Disisi lain Lina sedikit lega karena pria paruh baya yang merupakan pedagang bakso yang beberapa hari lalu pernah dia caci ternyata tidak jadi membalaskan dendam dan justru akan pergi ….membuat asa untuk bebas dari cengkeraman ku semakin besar … karena jika pria paruh baya itu bisa keluar dari sini … pria itu bisa mencari bantuan untuk menyelamatkannya …Lina coba menggoyangkan borgol yang membelenggu nya untuk memberi tanda kalau aku butuh bantuan pria pedagang bakso. Tetapi hal yang tak terduga oleh Lina adalah pria paruh baya itu tak mampu bertahan lebih lama gairah Liarnya mencoba menganggu konsentrasi dan pengendalian ku agar dia mau menolong dirinya …cukup lama pria paruh baya itu berdiri mematung …. Aku hanya tersenyum karena tahu apa yang terjadi dan mengetahui akhir dari penolakan ini …
Lina
“aku tak akan menunggu lebih lama lagi pak …”ucapku kini menggoda untuk kali kedua
“ kau yakin … ini bukan jebakan …”ucap pria paruh baya itu menatapku
“ kau lihat keadaan wanita itu … apa kau yakin ini sebuah settingan …” lanjutku
Pria itu kembali melihat kearah Lina yang tak berdaya diatas kasurnya …dia melihat secara penuh tubuh tanpa busana itu dari ujung kaki hingga kepala … tubuh wanita yang begitu terawat dan begitu sempurna dengan lekuk tubuh nan kencang serta dua buah dada yang begitu mantap … membuat siapapun akan terhipnotis dengan godaan penuh yang telah disuguhkan Lina ….
“bagaimana … masih belum yakin … kalau belum … maka pintu keluar ada dibelakang mu …. Dan jangan coba-coba untuk memberitahu siapapun tentang apa yang kau lihat …”ucapku coba memberikan tekanan yang bisa menjadi titik balik untuk pria paruh baya ini …
“toloooong aku pak….”ucap Lina kembali menggoyang tangannya tubuhnya yang justru membuat Lina menggoyangkan tubuh yang memang sudah sangat menggiurkan menjadi semakin mengairahkan …. Bahkan pria paruh baya itu sampai beberapa kali menelan ludahnya karena melihat tubuh sintal dan kencang milik Lina … yang tak seperti istrinya dikampung yang kini mulai melar dan tak lagi cantik…
Lina yang melihat gelagat buruk dari wajah si pedagang bakso kini amat panik . karena jika memang yang dipikirkannya akan terjadi pasti tubuhnya akan kembali dijamah oleh pria lain selain suaminya … dia pun mulai panik dan coba kembali memohon pertolongan pada pria paruh baya itu …. Namun gerakan minta tolong nya membuat pria paruh baya itu semakin kalap melihat tubuh sempurna milik Lina ….
“bolehkah aku mencicipinya … “ucap pria paruh baya itu kini salah satu tangan nya mulai mengelus batang kontolnya yang masih tertutup dengan celana dasar berwarna krem miliknya …
“sejak tadi aku mempersilahkan bapak … toh ibu ini memang sudah pasrah bapak lakukan apapun …”ucapku tersenyum karena dengan ini permainan disini jadi lebih menarik …
“terima kasih mas …”lanjutnya langsung mendekati korban … kontol yang sudah konak sejak tadi membuat pria tua itu bergegas membuka pakaiannya …
Aku hanya melihat keadaan ini sambil menikmati semangkok bakso yang kini ada …. Kullihat Lina coba untuk menjauh ketika pria paruh baya itu duduk disisi kasurnya …. Tapi borgol yang membelenggunya membuat Lina tak bisa menjauh atau coba menutupi bagian intimnya … tangan yang bergetar dari pria itu mulai menjamah gunung Lina yang putih, mulus serta tanpa pertahanan itu …. Tangan nakal dari pria yang dianggap oleh Lina baik itu kini mulai nyaman meremas payudara kenyal itu …
“pak…. jangan pak …..tolong aku …. “ucap Lina sambil menahan desahan …. Kini tubuh Lina menjadi begitu sensitif setelah berjam-jam diperkosa oleh ku … membuat setiap intimnya menjadi sangat sensitif … Lina memejamkan matanya ketika tangan yang bisa mendorong gerobaknya itu bermain diantara belahan payudaranya ….
“Mbak … maafkan bapak … bapak sudah coba menahan semuanya … tapi tubuh mbak membuat semua usaha bapak sia-sia …. Bapak juga masih sakit hati dengan apa yang mbak ucapkan ke saya minggu lalu …”lanjut pria paruh baya itu kini menggunakan kedua tangan nya untuk meremas penuh kedua payudara Lina ….
“aahkkkhhh … maaf Lina pak …. Tapi jangan lakukan ini ….”erang Lina mulai kelonjotan …remasan lembut dari pedagang bakso ini kembali membangkitkan gejolak hasrat Lina yang berjam-jam lalu aku permainkan ….
“udah mbak nikmati saja … toh ini bisa jadi konsekuensi atas perbuatan mbak sebelumnya … dan pelajaran berharga buat mbak agak tidak berbuat semena-mena dengan kami pria miskin ini …”lanjutku menimpal penolakan dari Lina ….
Melihat korbannya yang mulai kelonjotan tanpa basa-basi dan keraguan lagi …pria paruh baya itu mulai menghisap pentil payudara Lina … sontak membuat Lina menjerit terkejut dan merasakan rangsangan hebat yang kembali menguasai tubuhnya … nafasnya kembali berat ketika lidah pria yang dianggapnya rendah sedang menghisap dan menjilat payudara Lina yang kencang serta kenyal itu …
Mendengar desahan keluar dari mulut korbannya pria paruh baya yang bernama anto itu kian agresif terhadap Lina tangan lainnya kini mulai nakal menyusurin tepi vaginannya meraba lembut bagian tanpa penutup itu … dan berangsur-angsur kini tubuh anto mulai berada penuh diatas Lina ….Lina yang bertahan antara harga diri dan nafsu membuat dirinya terengah-engah hebat …tubuhnya begitu tegang ketika mulut kotor anto menghisap dalam payudaranya …
“ahhhhkkkkkhhhh…. Tidaaaaaaakk…”teriak Lina sambil mengejang hebat …
Aku yang menjadi sanksi dari aksi liar si pemilik bakso tak begitu saja mengabaikan adegan panas ini …. Aku mengabadikan aksi itu dengan handphone ku …. Aku merekam penuh aksi bejat anto yang terus membuat Lina kelonjotan tanpa henti … tak lama tubuh Lina bergetar …cairan kental tak berwarna kembali muntah dari lubang kenikmatannya …. Membuat anto sedikit bangga karena telah berhasil membuat wanita kaya ini mencapai puncak oleh dirinya … anto menatapku seakan minta izin untuk lebih menikmati wanita yang kini hanya bisa mendesah karena nafasnya kian berat ….setelah mencapai klimaks Lina hanya memejamkan matanya … tampak pasrah serta malu yang amat karena terangsang oleh pria paruh baya yang menurutnya hina …
Anto mulai membuka celananya yang sudah begitu ketat … kini tanpa menunggu lagi kontol yang berukuran medium itu mulai ditanamkan ke lubang wanita kaya yang sudah menghinanya … Lina kembali merasakan benda yang berbeda tertanam dalam lubangnya … membuat dia mengerang hebat … meskipun tak seperti benda tumpul milikku … tapi tetap saja Lina kembali mengerang hebat ….ketika genjotan hebat mulai dilakukan oleh pak Anto …. Sambil meremas payudaranya ,,,, Anto mengenjot Lina ….
“jangan pak … aakhhhh jangann … “keluh Lina tampak amat lemah …
“aahhh nikmat mbak …nikmattt….”balas Anto yang kini terbang dalam fantasi yang tak bisa diucapkan …
Genjotan hebat itu membuat kasur mendecit hebat … tubuh Lina tergoncang hebat … kualitas fisik serta daya tahan anto dalam urusan kasur memang aku akui … dia terus mengenjot Lina tanpa henti …membuat Lina kembali mencapai titik terpuncaknya … putingnya membesar serta mengeras … dan semburan lahar dingin kembali memenuhi memek yang masih saja di genjot amat hebat ….beberapa kali tepukan nakal anto pada kedua sisi pantatnya kian membuat permainan semakin panas ….semua adegan panas ini terekam dalam handphone sebagai kenang-kenangan ….
Tubuh Lina yang belum pulih dari genjotan hebat dari senjataku ….tak mampu lagi bertahan dia mengerang diikuti dengan desahan yang begitu menggoda menandakan kembali Lina mencapai titik klimaksnya diikuti dengan Anto yang mengejang hebat ,,,
“uukkhhhh… jangan ..jangan didalam pak … aku tak ingin hamil ….”racau Lina yang mengetahui kalau pak anto baru saja memuntahkan cairan nya di dalam memek Lina langsung …. Membuat Lina panik bukan main …dia takut kalau aksi pemerkosaan ini akan membuat Lina hamil yang bukan buah hati dari suaminya melainkan buah hati dari kedua pria bejat yang kini ada di hadapannya … tapi apa yang bisa Lina lakukan dengan kondisinya yang seperti ini …. Dia tak lagi bisa menghindar …. Hanya isak tangis yang bisa dia keluarkan setelah Anto terlihat begitu puas setelah menyemburkan penuh spermanya di dalam rahim Lina ….
“aakhhh….. luar bisa mas… baru kali ini kontolku cepat menyembur …”ucap Anto yang tersenyum puas menatap kearah ku …
“hahhaa … sudah ku bilang sejak awal … bapak pasti tak tahan dengan kenikmatan dari Lina …”pungkas ku yang kini mendekat kearah kedua sejoli yang baru saja memadu kasih …
“ya mas … memang beda tempik orang kaya …”puji anto kembali sambil mengatur nafas ….sedangkan Lina masih terhentak dan tak bisa memberikan komen …
“ya pasti pak … makanya ku bilang tadi bapak yakin mau mengabaikan begitu saja ..”lanjut ku
“ngomong-ngomong nama mas Siapa …dan apa hubungan mas sebenarnya dengan mbak semok ini…”tanya Anto padaku
“saya Alex pak … saya sebenarnya perampok yang masuk kerumah ini … tapi karena mendapatkan durian runtuh saya jadi berpikir untuk lebih lama menetap disini …”ucapku sambil menunjukkan hasil jarahan ku yang sudah kupersiapkan seandainya terjadi hal yang tak terduga …
“astaga mas Alex berani sekali ….”pungkas Anto
“oh iya saya anto mas …”tambah Anto kembali
“baksonya mantap pak anto … boleh saya tambah lagi …”lanjutku
“tentu mas … ambil saja semua … sampai mas kenyang … saya terima kasih atas hadiah yang diberikan ke saya …”ucap anto yang tersenyum
“hahaha … terima kasih pak …. Kayak mimpi ya pak …”lanjutku
“bukan mimpi lagi ini mas Alex… tapi hal mustahil yang tak mungkin terlintas di benak saya …”lanjut Anto yang tak bisa mengambarkan keadaannya saat ini …
“bapak boleh kuk menikmati bu Lina ini sepuasnya … bahkan bukan hanya hari ini … tiap hari bapak ingin ….bapak tinggal minta saja ….dia tak akan lagi bisa menolak …karena aku punya beberapa video hotnya … dia tak akan melaporkan kita …”lanjutku
“serius mas …”ucap anto
“ ya serius apalagi mbak ini seperti nya sudah nyaman dengan kontol bapak …. Jadi mana mungkin dia mau lapor “ucapku merendahkan Lina …seakan dia seorang pelacur …
Lina
Lina yang mendengar percakapan ku dan Anto si pedagang bakso itu membuat Lina semakin hancur … meskipun tak bisa dia pungkiri kalau dia memang benar-benar menikmati permainan hebat kami …terutama aku yang benar-benar membuat dia kelonjotan ke titik tertinggi selama dia hidup …. Lina pun mulai membayangkan nasib dari rumah tangga serta suaminya karena kini tubuhnya sudah amat kotor …dan seperti yang aku katakan pada anto … Lina tak mungkin bisa buka suara atas hal yang menjadi aib besar dalam hidupnya … di sisi dirinya dia merasakan kepuasan batin yang luar bisa …namun disisi lain dia benar-benar hancur … dia merasa bersalah atas ketidak mampuan dirinya dalam menjaga kehormatan diri serta keluarga dikala suaminya pergi bekerja …
“ pak istirahat dulu … kalau bapak masih ingin mengerjainnya …lakukan sepuas bapak … saya mau kebawah tambah bakso …”lanjut ku meninggal dengan santai keduanya …. Aku ingin mengisi perutku sebelum part kedua pemerkosaan dimulai …
Sedangkan anto kembali asik mengerayangi tubuh Lina yang bisa dibilang puluhan kali lebih hebat dari istrinya sendiri … dia masih belum puas dan masih berpikir kalau ini mimpi …. Dia bisa mencicipi kenikmatan dari wanita berkelas seperti Lina ….
“bagaimana mbak … enakan kan …”ejek Anto sambil meremas kembali payudaranya
“ sudah pak … saya sudah lelah …”ucap Lina lemah
Kemudian anto mengambil semangkok bakso yang tadi dia buatkan untuk Lina …
“ mau apa pak … “ucap Lina
“ibu bilang sangat benci bau bakso kan …”ucap anto
“ya pak …”jawab Lina singkat …
Dan hal yang tak terduga kemudian adalah anto langsung menaburkan bakso ke tubuh bugil Lina …membuat tubuh lina penuh dengan tumpukan bakso dan pelengkapnya seperti mie putih, dedaunan serta kuah nya … tubuh Lina seketika menjadi lengket dan aroma yang di benci oleh Lina menyeruak keseluruh ruangan ….
“apa yang bapak lakukan …”ucap Lina yang tak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan aksi anto menaburkan bakso di seluruh tubuhnya …
“saya akan membuat mbak kembali mengerah dengan bantuan bakso yang paling mbak benci …”ucap anto kini mulai menjilat bagian-bagian tubuh Lina yang di taburi bakso oleh nya …
Lina kembali merasakan rangsangan hebat ditubuhnya ketika lidah anto mulai menjamah setiap inchi tubuhnya … bakso yang di benci oleh Lina pun kini menjadi media anto untuk memberikan rangsangan hebat …tubuh Lina menjadi lengket … namun upaya anto benar-benar diluar kendali Lina …. Dia hanya pasrah sambil matanya merem-melek … dan beberapa kali dia mengigit bibirnya karena tak tahan dengan sapuan nakal dari Lidah Anto ….
Anto dan Lina kembali melakukan hal liarnya untuk kedua kali …. Sedangkan aku kini mendorong masuk gerobak bakso milik anto ke dalam pagar Lina agar lebih mudah menikmati bakso …sambil menanti wanita yang akan segera tiba …tapi disaat aku sibuk untuk menambah bakso ke mangkokku yang sudah kosong … ada dua wanita berhijab yang mengingatkan ku dengan ustadzah zahra istriku yang sudah tiada …
Elijah
Gavina
“assalamualaikum ….”ucap salah satu wanita berhijab itu dengan penuh kelembutan …
Aku pun yang termenung sesaat … karena melihat wanita yang mirip dengan mantan istriku …
“permisi mas … saya mau beli baksonya …”tegas wanita itu kembali yang melihatku termenung … membuatku kembali sadar …
“oh iya mba ….”ucapku
Dua wanita itu segera duduk di teras milik Lina … awalnya aku bingung dengan apa yang harus aku lakukan … toh aku bukan pedagang bakso …karena anto kini sedang asik menikmati Lina di dalam …. Tapi aku bersikap tenang untuk menemukan solusi dari masalah ini …jelas kedua wanita ini akan membuat rencana ku berantakan jika sampai mereka mendengar erangan atau desahan dari Lina …
“mas dua mangkok ya makan disini saja …”ucap wanita lain yang juga menggunakan cadar….
“ oh ya mba tunggu sebentar ya … aku ingin mengambil piring di dalam …”lanjutku menemukan ide untuk bisa memberi tahu anto ada sesuatu yang diluar rencana ku …
Aku bergegas masuk ke kamar Lina … aku melihat Lina yang sedang dikerjain oleh anto …
“pak … ada masalah …”ucapku
“ada apa mas …”ucap anto yang langsung gugup
“ada dua wanita berhijab dibawah … mereka mau pesen bakso …”ucap ku
“ohh terus …kenapa panik …”ucap anto yang justru bersikap tenang
“ya gimana aku kan bukan pedagangnya … mana bisa aku membuatnya …”lanjutku
“tolongggg….”jerit Lina namun karena tenaganya yang sudah terkuras oleh kami berdua suara minta tolong nya terdengar lemah … namun aku yang sigap langsung menutup mulut Lina dengan tangan ku …
“diam … mau mati loh …”ancamku
“mas … gimana kalau kita ajak keduanya pesta seks …”ucap anto yang terlihat masih dikendalikan nafsunya …
“ehh… iya juga …”ucapku yang baru menerima ide dari pria yang beberapa saat lalu nyaris menolak menikmati Lina …
“tapi cara gimana ya …”ucap Anto
“ohh kalau itu tenang …”ucapku sambil menunjuk tas yang kupersiapkan untuk merampok rumah Lina.. beberapa saat lalu…. Aku tak bisa mengambil tas itu karena masih membungkam mulut Lina
Segera Anto mengambil tas itu dan terkejut melihat isi didalamnya yang berisi beberapa peralatan yang kusiapkan untuk menyekap beberapa orang sekaligus …
“berikan aku lakban …”ucap ku
Anto langsung mengambil Lakban yang telah aku persiapkan … kemudian aku mengambil celana dalam milik Lina … memaksa Lina untuk membuka mulut dan memasukannya kedalam selanjutkan segera ku rekatkan mulutnya dengan lakban … agar Lina tak bisa kembali berteriak …
“jadi apa rencanannya ….”ucap anto yang kini berubah sikap …
“tak mungkin langsung menangkap mereka sekaligus … kita harus menangkap mereka secara terpisah … dan jika kulihat mereka itu ibu dan anak …”lanjutku
“tapi apa kau yakin bisa melakukan ini …” lanjut anto
“aku ini sudah sangat pro masalah ini jadi tenang saja …”lanjutku
“oke … terus kita mulai dari mana ….”tambah Anto
“bawa mangkok ini …dan layani mereka seperti biasa … dan jika mereka bertanya dimana aku berada … bilang aku adalah pemilik dari rumah ini …. Serta kau adalah pamanku ….”ucapku
“ohh… oke …”ucap pria paruh baya itu mendapatkan perintah dariku …. Pria ini tampaknya sudah sangat bernafsu untuk kembali menikmati wanita… sepertinya selama ini hasrat seks dari anto terpendam … karena jarak antara dia dan istri yang berada dikampung … sehingga setelah mendapatkan rezeki nomplok seperti yang baru saja dia dapatkan … dia jadi tergila-gila …. Tapi tak apa-apa bagi ku toh dapat membantuku melaksanakan beberapa aksi …
Seperti perintah ku anto segera kembali kebawah … karena aku tak ingin kedua wanita berhijab dibawah akan mencurigai gerak gerik kami …. Dan benar saja wanita yang telihat lebih tua langsung bertanya dengan anto … seperti yang telah kami rencanakan dia menjelaskan persis dengan apa yang kuucapkan …membuat kedua wanita tak sedikitpun curiga …aku pun berpura-pura memberikan uang pada anto untuk semakin memperkuat alibi kami… serta sedikit berbincang dengan keduannya … agar semakin menguatkan posisi kami … dan sesuai dengan tanda dariku …. Anto sengaja menjatuhkan minum di pakaian milik wanita yang bernama Elijah … wanita yang berusia 43 tahun dengan tinggi 167cm … dan bertubuh sedikit lebih berisi …terutama bagian dadanya yang terlihat membesar meskipun sudah menggunakan pakaian yang begitu longgar …sedangkan anaknya bernama Gavina … yang masih berusia 19 Tahun dengan perawakan yang tinggi 169 cm … bertubuh mungil terlihat dengan bagian rata di dada maupun pantatnya …namun wajahnya yang tertutup membuat daya tarik besar ketika seseorang melihatnya ….
“maaf bu … saya tidak sengaja …”ucap Anto
“ya bang …gak apa-apa…”ucap Elijah lembut meskipun dia sedikit kesal karena pakaian yang akan digunakan ke pengajian harus basah … dan tanpa di sadari oleh Elijah … pakaian tertutup Elijah yang basah membuat bagian tubuh nya tercetak jelas … kian bernafsu anto ketika melihat samar-samar pentil Elijah tercetak di pakaian longgarnya ….
“Umi ….”teriak Gavina mengetahui kalau tatapan anto tertuju pada bagian dada uminya yang basah… dia segera memberi kode untuk umi menutup bagian yang basah menggunakan tanganya
“maafkan saudara saya bu …”ucapku nimbrung …
“ya ndak apa-apa …”tegas Elijah yang segera membalikkan tubuhnya agar bagian yang basah tak lagi dapat dilihat oleh anto yang mata begitu terlihat buas itu ….
“sebaiknya ibu ke kamar mandi dulu untuk mengelap bagian yang basah …” tegas ku
“oh iya … boleh saya numpang ke kamar kecil ….”ucap Elijah yang langsung merespon ucapanku
“tentu bu … saya akan antar … “lanjutku
Segeralah wanita bercadar itu berdiri dengan kedua tangan tetap menutup bagian dadanya yang basah … ingin dia memaki anto yang sejak tadi mencuri-curi pandang terhadap pentil payudaranya yang tercetak di pakaian basahnya ….aku segera menunjukkan jalan kepada wanita bercadar ini … jantungku berdebar sangat cepat … dipicu dengan sensasi ketika aku pernah memperkosa wanita yang sejenis … dan sensasi itu tak bisa ku lupakan hingga saat ini … pikiran singkat masa lalu itu membuatku tak sabar untuk membuat wanita bercadar ini juga akan menikmati kontolku ….Elijah dan Gavina tak menyadari niat busuk kami … tetap bersikap santai dan tak mempersiapkan pertahanan diri terhadap kami ….
Elijah yang mengikuti ku pun tak menyadari kalau tubuhnya terus ku perhatikan … tatapan liarku seakan membuat tubuh nya menjadi objek fantasiku …. Bahkan kontolku kembali mengeras ….aku sengaja memilih kamar mandi yang berjarak cukup jauh dari pintu utama rumah karena seandainya aku gagal … minimal Elijah tak akan bisa lari begitu saja dari cengkeraman ku …. Sedangkan anto bersiap untuk misi melumpuhkan Gavina yang memang seperti terlihat muda … untuk pria paruh baya itu memang agak sange karena hal-hal seperti ini …membuatnya tak sabar sambil menatap Gavina yang asik memakan baksonya …..
Aku dan Elijah telah tiba di kamar mandi yang berada di belakang rumah … awalnya Elijah nampak ragu-ragu karena melihat kamar mandi yang kutunjukkan nampak sedikir kotor ….sebab memang kamar mandi ini di peruntukan untuk pembantu rumah tangga … namun karena Lina tak kunjung mendapatkan anak … membuat Lina memutuskan untuk menghandle semuanya sendiri sampai dia memiliki anak …
“silahkan bu ….” Ucapku menunjukan pintu kamar mandi kepadanya
“ya mas … terima kasih …” ucapnya sambil masuk ke dalam kamar mandi …
Elijah pun masuk kedalam kamar mandi … meskipun dia merasa tak nyaman karena kamar mandi ini tampak sedikit kusam dan kotor karena kamar mandi ini memang tak pernah digunakan …. Dan satu hal lagi yang tak disadari oleh Elijah adalah lokasi kamera tersembunyi yang siap merekam dia ….dan kamera ini terhubung langsung dengan handphone ku … dan aku pun sudah mempersiapkan sebuah televisi dimeja depan kamar mandi ….dan adegan panas itu pun dimulai..
Mulanya Elijah yang baru masuk kamar mandi langsung mengunci pintu kamar mandi dan sekaligus mencoba apakah kunci kamar mandi itu berfungsi … kemudian dia menatap ke segala arah … untuk menentukan kemungkinan tidak ada tempat untuk ku mengintip …setelah memastikan semuanya tak ada yang mencurigakan … Elijah pun menyingkap jilbab panjang ke bahunya … kemudian dengan menggunakan saputangan dimulai mengelap-elap pakaiannya yang basah ….aku yang terus memperhatikannya pun sedikit kecewa karena Elijah tak membuka pakaiannya dan hanya mengelap-elap bagian luarnya saja ….hal ini dapat menyebabkan rencana ku bisa gagal…
Seperti yang ku prediksi sebelumnya … Elijah benar-benar tak membuka pakaiannya … wajahnya yang masih misteri pun tak tampak dikamera ku … membuatku kesal …. Dan berpikir untuk melakukan rencana kedua yaitu langsung menundukkannya secara langsung … namun adegan yang tak terduga terjadi ketika Elijah yang awalnya akan menarik tuas pintu keluar … tiba-tiba malah kembali menuju tempat buang air besar …. Kebetulan tempat air besar di kamar mandi dimana Elijah berada masih menggunakan tipe jongkok yang membuat dia menyingkap serta menggulung pakaian terusannya hingga ke bagian dada … dan hal yang membuatku sangat shock adalah Elijah tak mengunakan Celana dalam … sehingga ku bisa langsung melihat tempik dibagian dalamnya … membuat imajinasiku bergerak liar ….
Setelah adegan menaburkan kencingnya …. Elijah terlihat begitu lega …dia mulai mencuci bagian bawahnya dan semua terekam sangat jelas … meskipun aku belum mengetahui wajah asli dari Elijah tapi adegan ini akan membuat Elijah tak berdaya … senyuman mengembang karena sedikit lagi aku akan mampu menakhlukan wanita sepert ustadzah kembali …. Kini hanya menunggu Elijah keluar ….tapi adegan panas itu ternyata belum selesai dilakukan oleh Elijah … kini dia yang sudah selesai membuang air … kini mengulung pakaian terusannya kembali sampai di bahu dan aku segera berdecak kagum dengan tampilan yang begitu istimewa … payudara yang berukuran amat besar dan abnormal bagi orang di negaraku … dan benar seperti yang aku dan anto prediksi kalau Elijah tak menggunakan Bra sehingga ketika pakaian dibuka oleh Elijah aku langsung ditampilkan dua buah dada yang amat sangat besar … dan ini yang paling besar diantara semua wanita yang ku miliki … bahkan lebih besar dari milik tante Brian…
Elijah mengambil tisu WC dan mulai melilit payudaranya … membungkusnya dengan rapih mungkin ini cara agar pentil payudara milik Elijah tak lagi terlihat oleh ku bahkan anto yang sejak tadi menatap nya … tapi tak kami kira bakal sebesar ini … ini benar-benar kembali keberuntungan ku yang kembali aktif … buruan yang tak terduga ini kini akan segera ku nikmati …. Setelah merapihkan payudaranya dengan tisu WC … Elijah kini kembali merapihkan pakaiannya … tak lupa dia membuka cadarnya dan terlihat wanita cantik berhidung mancung … dia membasuh wajahnya dan bersiap keluar ….
Aku yang mengetahui kalau Elijah akan segera keluar … segera menghubungkan Handphoneku dengan Televisi yang sudah ku sediakan … tak lama kemudian Elijah keluar dengan pakaian yang kembali tertutup dan rapih … meskipun pakaiannya masih sedikit basah namun kini pentil payudaranya tak lagi terlihat … meskipun aku sudah tahu trik dali Elijah agar kedua pentil tak lagi terlihat …Elijah yang mengetahui aku ada di depan kamar mandi sedikit kikuk … dan berharap kalau aku tak coba-coba mengintip dia ….segera Elijah yang merasa canggung itu mencoba segera pergi …
Elijah
“terima kasih ya mas …” ucap Elijah
“ ya bu …. “ ucapku tersenyum penuh arti
“ saya permisi dulu mas …” ucap Elijah berharap ku menyingkir agar dia segera pergi dari tempat ini …
“ tunggu dulu bu … ada berita bagus di Televisi ….”ujarku
“ berita apa ya mas ….” Ucap Elijah
“ Gunung besar di negara kita tertutup Salju …” ucapku lagi
“ ahh…. Masak mas … kita kan tak pernah turun salju …” ucap Elijah tertawa kecil
Tapi tawa itu tak berlangsung lama …. Ketika dia melihat sosok yang ada di televisi adalah dirinya saat berada di kamar mandi .... membuat dia terkejut bukan main ….
“apa-apaan ini mas….” Ucap Elijah yang langsung protes
“ ini loh bu … sebentar lagi ada gunungnya … “ ucapku tersenyum
“hapus mas … hapus ….” Ucap Elijah langsung menutupi televisi yang memang tidak berukuran besar …
“hapus …. Ya jangan lah bu … saya susah dapat momen seperti ini …” lanjutku tertawa ….
“saya mohon mas …. Hapus ….saya malu mas …” ucap Elijah ….
“ kan sudah saya bilang … saya sudah susah-susah memasang ini …” lanjutku
Elijah kian sok ketika semua adegan nya di kamar mandi terekam jelas … padahal Elijah tadi sudah mencoba mengecek kemungkinan hal yang mencurigakan namun kenyataan nya kini dia masih tetap terjebak …. Elijah kian panik ketika adegan demi adegan yang dilakukan terlihat jelas di televisi ini …
“ saya akan menyebarkan semua ini …. Saya akan jadi kayak bu …. Sebagai orang pertama yang melihat gunung salju itu …” ucapku kembali sambil tertawa kemenangan …
“ jangan…jangan ….” Ucap Elijah kembali memohon pada ku ….
“ sekarang duduk disini ….” Ucapku menarik tubuh Elijah …. Kursi biasa berwarna putih yang terbuat dari kayu itu sudah ku sediakan ….
Elijah tetap tak bergeming …. Dia seakan menolak perintah ku ….
“benar ibu nggak mau duduk disini …. Gimana kalau sekarang saja kita sebar berita ini ….” Ucapku juga menunjukkan adegan yang sama yang sedang di putar televisi ….
Sontak membuat Elijah lemas … dia benar-benar sudah mati langkah … suaranya pun tak lagi mampu keluar … bibirnya bergetar… rasa takut menghinggapi wanita berhijab ini …. Jantung berdebar sangat keras …
“ tunggu apa lagi … cepat kemari …”ucapku
Langkah berat terpaksa dilakukan oleh Elijah … dia terpaksa duduk di kursi yang telah ku siapkan … dapat terlihat kalau tubuhnya bergetar hebat… ketakutan dengan apa yang akan dia hadapi selanjutnya membuat Elijah tak lagi bisa berpikir jernih …. Dia hanya berharap kalau tidak akan terjadi apa-apa padanya jika dia mau mengikuti semua perintah ku…
“ nah gitu dong bu … “ ucapku mengelus kepala nya yang masih tertutup hijab panjang ….
“ mau apa kau …. Tolong … biarkan saya pergi … saya masih ada urusan penting …” ucap Elijah dengan suara bergetar ….
Aku segera mengambil sesuatu yang sudah ku siapkan itu sebuah borgol ….aku memasang borgol pertama ke tangan kanannya lalu menghubungkan sisi lain borgol dengan kaki kursi … Elijah lalu meronta … dia terkejut kalau tangannya sudah terikat di sisi kursi … ketika dia mencoba bangun ,,, tangan ku langsung mencengkram lehernya …memaksa agar Elijah tak beranjak dari duduknya …
“apa ini ……aakkhhhhhhh…”teriak Elijah ketika tanganku sudah mencengkram lehernya dengan keras …
“diam … jika kau tak ingin melihat anakmu yang ku siksa lebih kejam …”bisikku …
“ jangan sentuh anakku ….”ucap Elijah memohon ….
“ kalau begitu diam …”lanjutku
Elijah yang sebelumnya terus meronta berlahan diam-diam karena ancaman ku …membuatku dengan mudah memasang borgol lain di tangan kiri dengan kaki kursi kiri …Elijah kian pasrah kedua tangan yang terkunci di kursi … aku kembali mengambil dua borgol di tasku … memasangkannya di kaki yang juga terhubung dengan kaki kursi …membuat Elijah kini terikat tak berdaya di kursi yang ku sediakan …
Aku tinggal Elijah yang terbelenggu … aku mencari sesuatu di dapur milik Lina … tak beberapa lama akhirnya benda yang ku cari dapat aku temukan …. Sebuah gunting besar yang terlihat cukup tajam …. Melihat aku membawa gunting Elijah yang semula terlihat tenang pun kembali panik …. Kini dia kembali meronta … namun dengan keadaan tangan dan kaki terikat dan terhubung dengan kaki-kaki kursi yang kukuh … membuat aksi Elijah hanya terlihat sia-sia ….
“ Apa yang mau kau lakukan ….” Ucap Elijah tampak panik ….
Dan benar apa yang ditakutkan oleh Elijah dengan memilin pakaian Elijah …kurasa sudah cukup… aku segera mengunting pakaian yang tadi ku pilin .. menciptakan lubang besar tepat di payudara abnormal milik Elijah … membuat payudara yang sebelumnya di tutup oleh tissu WC menjadi terlihat … tak puas hanya satu payudara yang terekspos… hal yang sama kembali aku lakukan membuat pakaian terusan milik Elijah berantakan … dengan sekali aksi …. Membuat lingkaran besar sudah tercipta membuatku bisa kembali mengekspos payudara nya yang lain…. Dengan gunting yang ku pegang pun kini aku merobek-robek tisu yang menutupi payudara kenyal milik Elijah
Elijah hanya bisa pasrah karena dia memang tak bisa bergerak atau mencoba melepaskan belenggu di tangannya …. Hal memalukan baru saja tanpa bisa di tutupi .... air mata mulai membasahi cadarnya … beberapa kali gemericik dari borgolnya ketka Elijah coba menutupi payudaranya yang kini terekspos dihadapan pria lain yang bukan muhrimnya …
“ untuk apa menangis … apa lagi yang kau harus tangisi …”ucapku sambil menarik cadar yang menutup wajah Elijah ….membuat aku bisa melihat jelas tangisan Elijah …
“cukup…cukuppp….”ucapnya
“ ini baru dimulai …” ucapku kini mengulung pakaian sambungannya yang semula semata kaki kini berlahan ku gulung hingga memperlihatkan paha mulus Elijah …
“ kumohon … jangan lakukan lagi …. Sudah cukup …” ucap Elijah kembali meronta…
“hahaa… mulus sekali …” ucapku meraba paha mulus Elijah
“tidakkkk…..” jerit Elijah merasakan tangan ku kian meraba pahanya …
“aku sudah bilang tadi untuk diam …” ancamku …. Kini aku mengulung pakaian terus itu lebih keatas …. Sehingga vagina yang tak berambut yang tersembunyi itu akhirnya tampak dengan sangat jelas ….kian membuat Elijah semakin hancur ….
Disaat Elijah yang kini tak berdaya di kursi dengan keadaan terbelenggu oleh borgol dan nyaris tak berpakaian karena kedua bagian intimnya kini terlihat jelas oleh ku …. Anto yang sudah tak bisa menahan nafsu terhadap anak Elijah yang saat ini masih tetap menikmati baksonya tanpa sadar sesuatu yang buruk sedang terjadi pada ibunya …. Melihat gadis muda ini yang tak menyadari kalau anto sudah berada disampingnya … membuat Anto segera duduk tepat di sampingnya …
Gavina
“enak ya non,,,”ucap Anto
“iihhh…. Bapak …. Lumayan …” ucap Gavina yang terkejut dan langsung membuat jarak dengan Anto …
“masak lumayan sih non…” ucap Anto dengan wajah yang coba menggoda …
“ bapak jangan dekat-dekat …” ucap Gavina yang berubah defensif setelah melihat gelagat yang kurang baik dari tatapan penuh nafsu Anto…
“ kenapa non… saya akan tambah bakso dengan gratis …” ucap Anto
“ jangan coba tidak sopan ya pak …” teriak Gavina langung menjauh dari posisi Anto duduk ….
Anto langsung naik pitam …. Namun emosi sedikit berganti senyuman yang begitu lebar …ketika pesan gambarku tiba … yang menunjukkan wanita yang terborgol dengan keadaan nyaris bugil … yang dapat di pastikan kalau wanita yang ada di gambar itu …. Adalah Elijah wanita bercadar yang merupakan ibu dari wanita yang baru saja membentaknya …. Gambar yang begitu menggoda membuat anto sedikit terhanyut dengan gambar yang aku kirim … di sisi lain Gavina mulai tak nyaman berada di tempat ini … sikap Anto yang coba melecehkannya membuat dia ingin segera pergi … namun sang Umi yang tak kunjung keluar dari rumah besar itu membuat Gavina tak bisa begitu saja pergi …Gavina kian jijik dengan pria paruh baya dihadapannya ketika dia tersenyum-senyum melihat sesuatu di Handphone yang tak diketahui oleh Gavina kalau gambar yang sedang di lihat Anto adalah Uminya yang kini terborgol tak berdaya dengan keadaan yang nyaris terbuka untuk wanita yang begitu patuh menyimpan kerahasian tubuhnya ….
“ Pak … berapa harga baksonya …” ucap Gavina coba mengakhiri perasaannya yang kian tak nyaman berada di sini …
“ Gratis non ….” Ucap Anto yang masih fokus membesarkan gambar yang ku kirim padanya …
“ Lah kenapa pak …. Jangan becanda …. Berapa pak …” ucap Gavina kembali bertanya dengan suara yang lebih ketus dari sebelumnya …
“ Gratis sayang …” ucap Anto kembali
“ Pak saya peringatkan bapak untuk sopan terhadap saya …. Kalau tidak saya bisa laporkan tindakan bapak ini …” lanjut Gavina coba mengancam pria paruh baya di sampingnya ….
“ Tenang non … jangan marah-marah … saya ada hadiah besar untuk non.. dan lebih pasti membuat non terkejut bukan main….” Ucap Anto kini coba mengeser tempat duduknya untuk kembali mendekati buruannya …..
“pak ini peringatan terakhir ….” Tegas Gavina yang kembali mengeser tempat duduknya agar tatapan gatal dari Anto dapat berkurang ….
Tapi seperti langit runtuh bagi Gavina sebab Anto memperlihatkan Gambar yang baru saja aku kirim … Sontak membuat Gavina yang awalnya terlihat marah kini sok … bahkan ketika tangan nakal Anto melingkar kebahunya …. Gavina tak berdaya melawan … matanya tetap menatap tak percaya dengan gambar yang ada di hanphone Anto … kecurigaannya pun kini terjawab mengapa Umi nya yang numpang ke kamar kecil tak kunjung kembali …
“Umi ….” Ucap Gavina
“ Ternyata Umi mu punya barang yang langka ya ….” Ucap Anto
“ dimana Umi saya …” Tanya Gavina
“ Tenang dia sudah diaman kan oleh Keponakan ku ….” Ucap Anto
“ kalian mau apa …” Tanya Gavina yang kini masih dalam keadaan sok … membuat tangan Anto yang nakal terus meremas pundaknya pun tak mampu ditolak oleh Gavina
“ yang sudah jelas …” ucap Anto kini tiba-tiba langsung mencium pipi Gavina …
Gavina tak bisa berkutik dan pasrah menerima beberapa kali ciuman susulan… tubuhnya kini membeku tak bisa bergerak …
“ kuk gak jadi galak lagi non … suka sama bibir saya ya … makanya dari tadi jangan sok jual mahal …” ucap Anto …
Gavina seketika mengeluarkan Air Mata … dia tak percaya kalau Umi nya kini dalam keadaan yang begitu mengancam …***vina pun seketika kehilangan semua keberaniannya tubuh bergetar ketakutan … ingin dia memaki pria paruh baya ini … tapi jika dia mencoba melakukan itu dia takut akan terjadi hal yang menakutkan pada Umi yang merupakan satu-satunya orang yang paling berharganya setelah ayahnya meninggal beberapa tahun yang lalu …
“ Non dari pada bengong … kontolku dah keras nih …” ucap Anto yang seketika begitu horny melihat Gavina yang semula cuek kini tak berdaya seakan pasrah untuk dijamah olehnya… dan disaat Gavina masih bingung dengan apa yang terjadi … Anto mengambil kesempatan itu dengan menarik pakaian setengah tiangnya…
“ Apaa…. “ ucap Gavina terkejut …. Dengan spontan dia menjauh dan menutup matanya ketika dia sekilas melihat kontol Anto yang sudah berdiri ….
“ Kenapa …”ucap Anto kini menangkap tangan Lembut Gavina … tapi Gavina tak begitu saja menyerah … dia masih melakukan perlawanan kecil … yang percuma … karena aksi melawannya justru menjadi senjata yang semakin ampuh dan cepat menakhlukan wanita muda bercadar ini …
Tapi entah keberanian apa yang timbul dalam diri Gavina yang langsung menendang keras kontol Anto yang sudah nyaris di posisi sempurnanya membuat Anto langsung terguling ….melihat Anto yang menjerit kesakitann… Gavina pun segera berlari masuk kedalam rumah … yang justru merupakan pilihan yang salah untuk Gavina …. Gavina berlari menuju Dapur dengan instingnya … dan hal yang nyaris sama dengan apa yang dia lihat di Handphone Anto …. Namun yang berbeda adalah aku telah menutup mata Elijah dengan kain Hitam … dan sedang asik menghisap payudaranya yang begitu besar … bahkan lebih besar dari pepaya bangkok …
“ Umiiiiiiiiiiii” jerit Gavina yang tak percaya dengan apa yang dia lihat …
Aku langsung menghentikan aksi ku yang sedang menikmati menyusui di payudara super besar …. Namun jeritan dari Gavina membuat semua imajinasi kotorku sedikit menghilang… namun melihat satu bidadari lagi yang ada dalam zona buruanku membuatku menghentikan aksi liarku pada Elijah dan mulai mendekati Gavina yang tampak sangat sok …dengan cepat aku langsung merangkul tubuh mungil Gavina dan menghempaskannya diatas meja makan…
“aaakhhhh ….. sakitt …”Erang Gavina yang berbenturan dengan meja makan yang terbuat dari batu marmer itu ….
Kini ku ambil pisau dapur dan menghunuskan keleher Elijah … tak lama Gavina yang sudah mereda rasa sakitnya segera terduduk diatas meja makan dari batu itu … dan terkejut kembali melihat ibunya yang sudah di todong oleh senjata tajam di lehernya ….
“ kalau kau tak ingin ibumu yang cantik ini berhenti bernafas … buka pakaian mu …” ucap ku
Mendengar perintahku yang begitu tiba-tiba … Gavina hanya terdiam … dia tahu kalau Uminya dalam masalah namun disisi lain dia harus tetap menjaga kesucian tubuhnya ….tapi aksi bertahan Gavina tak bertahan lama …. Ketika suara erangan Uminya yang merasakan sakit ketika bibir belati tajam itu menyayat kulit lehernya yang menghasilkan darah ….
“Hentikan … baik-baik aku akan menuruti kemauan mu … jangan sakiti dia …” pungkas Gavina tak lagi bisa mengelak nasib dari usahanya untuk melindungi kesuciannya
“ kalau begitu tunggu apa lagi ..” tegasku sambil memasang mode handphone untuk mulai merekam …
Dengan tarikan nafas panjang wanita muda bercadar itu … mulai membuka satu persatu pakaiannya … dimulai dengan membuka Rok hitam panjang yang dia gunakan …. Untuk menutupi tubuh bagian bawahnya … namun berbeda dari Elijah yang tak mengunakan satu pun dalaman … Gavina tetap mengunakan pakaian dalam yang bisa dibilang standar … tak seksi dan tak terlalu kaku …. Namun dengan warna yang cerah membuat batin berburu ku kian bangkit ….. dikejutkan dengan payudara istimewa dari sang Umi membuatku tak sabar apalagi kini aku melihat tubuh Gavina yang bisa kupastikan masih tersegel …
“ Lanjut …” ucapku yang melihat Gavina sedikit ragu-ragu melepaskan pakaian longgarnya … tapi demi sang Umi dia pun melakukannya … membuka setiap pengait pada bajunya … satu persatu … dengan air mata yang kian deras mengalir …
Tubuhnya memang tak seistimewa Elijah … namun satu hal yang membuat daya tarik besar Gavina adalah otot-otot tubuhnya yang terlihat begitu kencang … dan kulit lembut serta warna nan cerah … membuat siapapun pasti tak akan berpikir lama segera mengaceng kontol… dan kembali Gavina ternyata tak menggunakan penutup pada payudara nya yang berukuran normal dan masih akan terus berkembang itu ….sama halnya dengan Elijah ….kini Gavina berdiri dengan kondisi nyaris bugil …. Hanya cadar yang menutupi wajahnya serta celana dalam standar yang ada di bagian bawahnya … kedua tangan Gavina segera menyilang pada dua gunung nya yang masih terlihat kencang …
“ Lepaskan Umi ku … aku sudah melakukan apa yang kau ingin kan …” ucapnya …
“ apa kau yakin sudah melepas semuanya ….” Lanjutku sambil memberikan dia tanda kalau celana dalam dan cadarnya juga harus dibuka ….
“ Vin … jangan turuti kemauan iblis ini …” Jerit Elijah …
“ Umii….. Umiiii…” Keluh Gavina yang kembali merasakan tekanan hebat …
“ aakhh… anak sialan …” ucap Anto yang kini tiba-tiba muncul diantara kami ….
“ Kenapa pak tua …” ucapku tersenyum melihat wajah merah pak Anto ..
“ Dia menendang Kontolku ….biar ku berikan hukuman padanya ….” Lanjut Anto …
“ Tunggu jangan lakukan itu dulu ….” Lanjutku …
“ Kenapa…. Kita bisa menikmati keduannya ….” Lanjut Anto
“ Sabar pak … tadi saja kau mau menolakan sekarang setelah merasakan kau jadi sangat buru-buru ….” Lanjutku
“ terus apa yang kau ingin kan ….” Lanjut Anto
“ ya jelas kita buat permainan dulu yang asik…” ucapku mengeluarkan Dildo berwarna kuning dari tas ku ….dan kemudian melemparnya ke meja tempat Gavina berada …
“ hahahah … menarik ….” Ucap Anto yang ternyata sudah mengetahui fungsi dari alat yang baru ku lempar ke Gavina
“ Gunakan itu dan masukan kedalam Vagina mu …” lanjut ku
Gavina yang masih tak tau maksud dariku pun merasa ragu-ragu untuk mengambil benda yang ku lempar …. Jelas itu benda yang berbahaya karena lebih mirip seperti kontol … itu yang ada di benak Gavina yang memang tak pernah diberikan edukasi oleh Elijah tentang seks sebelumnya …. Membuat dia tampak belum mengetahui efek dari benda itu ….
“ ayo ambil ….” Lanjutku
“ jangan Vin …. Jangan … segera pergi dari sini …”Teriak Elijah yang tak bisa melihat keadaan Gavina… filing seorang ibu yang merasakan kalau anak nya akan segera mendapatkan masalah besar yang kembali membuat Elijah meronta … meskipun dia masih bisa merasakan dingin besi yang menempel pada lehernya … membuat dia harus segera dirawat karena darah mengalir …
Elijah terus berteriak agar anaknya bisa melarikan diri dari tempat ini … namun apa daya … Elijah tak mengetahui kini anak semata wayangnya itu tepat berada di hadapannya dengan kondisi memalukan seperti ini ….
“ Hentikan jangan sakiti Umi …” ucap Gavina yang berusaha untuk mengambil benda aneh yang dilempar dihadapannya
“ hahaa… anak yang berbakti … kalau begitu segera masukan ke lubang hangat ….” Lanjutku
“tidakk … Elijah …jangan lakukan itu nak …” jerit Elijah kembali
Dan seperti yang telah kami instruksikan … dengan ragu-ragu Gavina menanamkan benda yang diberikan oleh ku … namun beberapa kali terlihat Gavina kesulitan untuk memasukan benda itu… mungkin disebabkan cairan pelumas Gavina belum keluar …… namun aku membiarkan hal itu … Gavina yang takut Uminya dia tetap memaksa benda itu tertanam di lubang yang masih murni seharusnya ….
Kemudian ku keluarkan benda kecil berbentuk Remot … dan langsung memulai permainannya ….dengan menekan level satu … benda yang sudah tertanam pada Gavina itu mulai bergerak …sontak membuat Gavina terkejut …. Dia coba melepaskan benda itu … namun aku segera melarangnya dengan ancaman keselamatan Uminya membuat Gavina hanya bisa menahan gerakan mengeliat benda itu …. Tubuh Gavina berkeringat setelah beberapa saat benda itu mengaduk dalam memeknya ,,, tubuhnya kejang untuk pertama kalinya dia mengalami kejadian seperti ….
Anto yang menyaksikan benda itu terus mengocok membuat fantasi yang mampu membayangkan seandainya kontolnya yang kini mengocok wanita nan cantik serta berhijab… membuat dia menumpahkan klimaksnya sendiri …. Aku yang melihat kejadian itu hanya tertawa karena Anto baru saja melakukan hal bodoh yang membuatnya kehilangan tenaga … tak seperti ku yang secara ajaib terus pulih … Anto dengan usianya justru kelelahan … apalagi dia baru saja mendapatkan kenikmatan dari Lina …. Membuat energi Anto benar-benar habis ….
“aahhhh….ahhhh….ahhhh…..aakkhhhhhhh…”desah Gavina yang kini mulai merasakan kenikmatan … sesuatu hal yang tak terduga olehnya sebelumnya ….
Mendengar desahan dari sang Anak … Elijah kini mulai kembali meronta apalagi pisau dingin yang sejak tadi menempel di lehernya sudah tidak ada …. Melihat kebinalan Gavina membuatku semakin mendekatinya … hornya yang dirasakan oleh Gavina tak mampu tertahankan … tubuhnya sudah sepenuhnya merasakan sesuatu yang tak pernah dia ketahui …tubuhnya berkeringet karena suhu tubuhnya yang naik … vaginannya pun mulai berkedut … kuraih kedua tangannya.. tak ada perlawanan lagi dari Gavina … kini berlahan kutarik keluar benar yang membuat Gavina kelonjotan …
“Aakkkhhhh….aahhhh..”desah Gavina
“ Akan ku berikan kenikmatan yang sesungguhnya …” lanjutku
Tak butuh balasan dari pernyataan ku sebelumnya … aku mulai menjilat lembut payudara kencang nya … sontak membuat Gavina kembali mengejang … kembali hal baru yang dia rasakan …. Aku sengaja tidak langsung secara frontal …. Karena aku ingin membuat Gavina ketagihan menunggang kuda ku … tak lama aku mempermainkan ,, tubuh Gavina yang sudah horny memudahkan untuk membuatnya mencapai klimaks ….
“aaakkhhh… jangann…jangaaannnn”erangnya ketika lidahku menyapu lubang Vaginannya …. Membuat Gavina kembali menyemburkan cairannya …
“ sekarang saaat kamu akan mengisi benih ku ….” Ucapku puas mempermaikan dia ….aku segera memasukan kontolku berlahan ke lubang yang sangat sempit itu …. Dengan sedikit paksaan aku bisa menanamkan penuh kontolku
“Aaaawwwwa….ummiiii….tolong Vi” jerit Gavina setelah aku berhasil merobek membran selaput daranya ….
Tangisan sendu dari Elijah yang mendengar jeritan anaknya dan desahan serta nafas yang terengah-engah dari anaknya …penyesalan yang benar-benar tak termaafkan … karena telah hancur sudah masa depan anaknya karena pemerkosaan ini …. Elijah juga dapat melihat keadaan yang terjadi pada anaknya ketika penutup matanya dibuka oleh Anto .. yang kini asik menyusu pada payudara Elijah yang super ekstrim….
“ Lepaskan anakku ….” Jerit tangisan Elijah melihat anaknya yang kini sedang ku pompa dengan penuh tenaga …. Elijah coba kembali membuka belenggu nya namun percuma … karena usahanya kini sia-sia …
“ hahhaa… sudah nikmati saja tontonannya …” lanjut Anto yang kini menghisap lebih dalam payudara Elijah membuat Elijah juga menjerit kesakitan ….
Kini Gavina mendapatkan genjotan hebat dariku … benturan antara kami benar-benar keras …. Gavina sudah mencapai batas antara sadar dan tidak … berbanding terbalik dengan ku yang masih belum merasakan sepenuhnya energi ku terkuras …. Tanpa henti ku pompa kontolku …. Kerahim gadis muda yang mungkin baru saja lulus SMA ini ….tak lama Semburan membabi butaku membuat Vaginannya penuh dengan benih ku ….
Tubuhnya yang lunglai … kupaksa untuk berdiri …dan memaksanya untuk membersihkan kontolku dengan mulutnya … meskipun ini pertama kalinya dan kondisi tubuh Gavina yang sudah sangat lemah … membuat dia akhirnya jatuh tak sadarkan diri …. Awalnya yang masih merasakn belum puas mendekati Elijah yang masih dikerjai oleh si pria paruh baya ….
“ Biarkan aku menuntaskan Hajatku pada wanita ini …” ucapku yang merasa kesal karena belum sepenuhnya mendapatkan kenikmatan … namun Gavina justru pingsan ….membuatku merasakan sesuatu yang tak nyaman ….
“ Kau kan sudah mendapatkan wanita muda itu …. Ibunya biarkan aku yang menikmati …”Ucap Anto
Tapi melihatku yang berbeda dari sebelumnya … nyali anto down segera melihat ekspresiku yang tampak mengerikan …. Akhirnya anto pergi sambil memapah Gavina menuju kamar Lina …dan meninggal kami berdua disini …. Elijah menatapku dengan tatapan dendam …. Sebaliknya aku dengan dingin meremas payudara dari Elijah sontak membuat dia menjerit ….namun segera tertahan ketika aku langsung membungkam mulutnya dengan bibirku … Elijah meronta untuk melepaskan bibirnya dari lumatan bibirku tapi dengan keadaan tangan dan kakinya yang terbelenggu … membuatku sepenuhnya mengendalikan bibir Elijah …. Dia mengerang ketika dengan paksa lidahnya ku hisap cukup kuat ….
Bibir kami saling melumat ….tak ada pilihan buat Elijah untuk hanya pasrah … dia beberapa kali coba mengigit bibirku …. Namun aku dengan lihai menghindar dan justru menjadi counter untuk menikmati lebih banyak bibirnya …. Elijah terengah-engah karena aku tak memberikan nya kesempatan untuk mengambil nafas …. Puas dengan bibirnya yang kini berubah menjadi sangat merah … aku menyasar leher bersih dari Elijah dan kembali tanpa perlawanan … Elijah pasrah aku memberikan banyak tanda di lehernya …. Elijah yang merasakan hal ini pertama kali pun nyaris terbawa oleh kehebatan ku … dalam menghidupkan gairah ….
Tapi ini baru awal … langkah selanjutnya ku mulai memberikan servis lembut pada payudara ekstrim milik Elijah kutanamkan wajahku diantara dua payudara yang begitu kenyal itu …..dengan beberapa sentuhan ku … pentil dari payudara Elijah mengeras dan membesar… tak mampu di pungkiri … Elijah benar-benar hampir kehilangan pertahann terkhirnya … apalagi melihat kontol ku ketika mengenjot anaknya …yang berukuran seperti payudara milik nya …. Membuat tersirat kalau Elijah sebenarnya menunggu ketika kontolku masuk kedalam memeknya ….
Ku buka borgol di kaki dan tangannya … lalu menyeret wanita itu dan ku hempas di sofa lembut diruang tengah ….
“ hentikann…. Sudah cukuppp…”ucap Elijah yang kini meronta kembali tapi dengan perbedaan tenaga aku berhasil mengendalikan kedua tangan nya ,,,,
Aku mulai bermain didalam memeknya dengan hujaman dari kontolku …. Dan disaat akan memompa dengan begitu beringas … membuat Elijah mengerang dengan begitu hebatnya …. Tubuh mengejang berulang-ulang kali …. Keringat memenuhi tubuhnya yang kian membuat Elijah tampak lebih seksi … belum lagi statusnya yang tertutup sebelumnya dan kini mengerang seperti seorang psk yang menikmati setiap genjotan yang ku persembahkan untuknya …
“aaakhhh...aaakhhhhh……(perasaan apa ini …)…….aakhhhhh” erang Elijah sambil mulai merasakan sensasi yang tak terungkapkan olehnya ….
Kontolku benar-benar melakukan pekerjaan dengan baik … mengesek penuh setiap dinding daging didalam rahim Elijah … membuat Elijah terkena damage yang begitu besar … tak bertahan lama wanita tertutup itu menumpahkan klimaksnya …. Membuat genjotanku sedikit melambat …. Tak ingin membuang-buang cairan kepuasan Elijah …. Kini ku cabut sepenuhnya kontol dari lubang Elijah dan membiarkan dirinya menumpahkan penuh kenikmatan yang dia rasakan … ini akan membuat harga diri Elijah benar-benar hancur …. Keadaaan Elijah yang terus mengejang membuat wajahnya menghadap kontolku yang belum merasa puas ….tak berpikir lama kini ku hujamkan kontolku ke mulutnya … Elijah yang terkejut sempat menolak dengan menghindar dari kontolku … namun tangan ku menghentikan pergerakan kepala dan belum lagi cairan kenikmatan Elijah yang masih terus keluar membuat dia kehilangan timing untuk bisa keluar dari keadaan buruk lainnya ….
Dengan sedikit paksaan Elijah membuka mulutnya ,,, dan seketika itu pula kontolku mengaduk penuh mulut Elijah yang sejak tadi sudah kehilangan cadarnya …. Seperti seorang yang pertama kali melakukan oral … elijah sempat muntah …. Tersedak dengan ukuran kontolku yang abnormal … namun berlahan tapi pasti aku mengajari Elijah cara memberikan servis dengan mulutnya …mulut yang sebelumnya tertutup itu kini asik mengulum kontolku …. Berlahan-lahan aksi Elijah bergerak dengan sendirinya ….
Elijah sadar kini dia tak bisa berhenti … kenikmatan ini benar-benar baru dia rasakan …. Meskipun kini keadaannya sudah begitu berantakan namun kenikmatan ini tak ingin begitu saja berakhir … Elijah pun sadar ini merupakan dosa yang tak termaafkan terutama kepada suaminya … namun apa yang bisa dialakukan … tubuhnya sudah lemah…belum lagi anaknya pun di sekap dirumah ini …. Satu hal yang dipikirkan oleh Elijah adalah pasrah ….yang dipenuhi kenikmatan…
Tak lama aksi kulum Elijah membuahkan hasil … kontolku akhirnya memberikan Elijah cairan selamat dataang … mulut penuh dengan cairan ku …. Membuatnya beberapa kali tersedak …nafas terengah-engah …. Tubuhnya yang lemah segera merebah ke pinggiran sofa … mata sayu diantara sadar tak sadar pun terlihat …. Tapi ini belum selesai bagi ku … aku segera memasang pengekang leher …. Elijah yang mengetahui sesuatu menempel pada lehernya coba untuk segera menyingkirkannya …. Namun dengan keadaan seperti saat ini mustahil bagi nya untuk melepas benda itu …. Tak lama aku kembali tiba dengan sebuah rantai kecil yang kini ku sambung ke bagian ke pengekang lehernya …
Dengan menggunakan rantai kecil itu aku memaksa Elijah yang sejak tadi bersandar untuk bergerak …. Tapi sebelum Elijah bergerak lebih banyak ada sesuatu benda lain yang kini ku tanam kan dalam vagina Elijah … Elijah yang tak mengetahui benda itu hanya diam karena takut dengan keadaaan apa yang akan terjadi jika dia kembali melawan … di tempat lain kembali terdengar suara rintihan anaknya yang baru saja pulih dan mendapatkan pemerkosaan kedua oleh Anto ….
“ Gavina ….tidakkk…”keluhnya mendengar suara anaknya yang berada di ruangan lain …
Tapi keluhan itu tak berlangsung lama…. Ketika tiba-tiba benda yang ku tanamkan tadi mulai ku aktifkan … membuat Elijah kelonjotan merasakan sesuatu yang terus-menerus bergetar di dalam Vaginanya … segera secara reflek tangan Elijah ingin membuang benda itu … namun tarikan rantai yang terhubung pada lehernya membuat Elijah gagal fokus …. Sebab rantai itu ditarik cukup keras oleh ku …
“ Ikut dengan ku …” ucapku menarik nya …
Dengan kondisi tubuh serta posisi yang tak menguntungkan serta tarikan paksa rantai itu …. Membuat Elijah terpaksa berjalan merangkak … untuk mengikuti arah yang ku inginkan …. Selain tubuhnya yang harus terpaksa berjalan merangkak dan tertatih … vagina Elijah terus menerima getaran dan di beberapa waktu getaran itu sangat kuat … membuat tubuh Elijah bergetar ….
Langkah demi langkah dilakukan oleh Elijah dengan sisa tenaga … Aku benar-benar menikmati setiap rintihan Elijah plus gerakan merangkak dengan kedua payudara super besarnya yang mengantung …sambil mempermaikan kecepatan getar dari alat ya ku tanam … aku terus memaksa Elijah untuk merangkak … beberapa kali tanganku sengaja untuk menepuk pantatnya …ketika Elijah coba berdiri dari kondisi merangkaknya …
Belum Puas dengan permainan yang ku buat …. Aku mendengar decitan suara mobil masuk ke dalam rumah milik Lina … aku segera memaksa Elijah untuk masuk ke dalam kamar Lina… disana ternyata ku temukan Anto sedang melakukan threesome bersama Gavina dan Lina ….Elijah yang melihat anaknya tampak begitu hancur … sedangkan Gavina juga tampak tak kalah hancur melihat Uminya di tarik seperti binatang peliharaan….
Aku segera melemparkan sebuah ballgag berwarna pink ke Anto yang harus terhenti kenikmatannya …
“ Ada apa …” ucap anto yang langsung menghentikan aksi genjotnya ke Lina
“ pasang ini … kita akan bersiap untuk mangsa baru ….” Ucapku tersenyum licik pada anto
“ serius kita akan dapat lagi yang baru … yang ini saja masih begitu nikmat ….” Ujar Anto dan langsung mengikuti perintah ku untuk memasang ballgag ke Gavina seperti apa yang ku lakukan pada Elijah …setelah membungkam Keduanya aku segera menyuruh Anto untuk membawa keduannya keruangan kecil di samping kamar tidur Lina yang semula aku berpikir itu kamar mandi … namun ketika aku buka itu ternyata merupakan kamar untuk mengosok dan kamar pakaian …
Aku kembali memborgol kedua tangan Elijah di belakang punggungnya … kemudian dengan lakban aku menutup matanya … hal ini agar Elijah tak melakukan hal yang tak terduga … kemudian meletakannya di salah satu lemari sepatu … dan mengikat rantainya ke salah satu pilar Lemari … aku pun sengaja tetap menempelkan Alat yang bergetar di dalam memeknya serta memasang aturan tertinggi …membuat Elijah hanya bisa mendesah di balik Ballgagnya yang kini sudah di penuhi cairan dari mulutnya …
Kemudian aku menyuruh Anto untuk bersiap di balik pintu kamar Lina seandainya jika wanita yang baru saja hadir itu segera masuk ke kamar …. Dan biar aku mengurus Gavina yang kondisi kini begitu lemah … maklum saja wanita muda ini sudah menerima dua kali pemerkosaan … hal itu yang menyebabkan Gavina masih terlihat begitu lemah, pasrah dan kehilangan semangat hidupnya … tapi aku santai saja menganggap semua ini awal bagi Gavina sebelum berevolusi menjadi wanita penghibur buatku ….aku melihat sebuat tempat pakaian yang ada di pojok ruangan …tempat pakaian itu terbuat dari plastik dan berwarna orange .. dan memiliki tutup … aku segera menumpahkan pakaian yang ada didalamnya … lalu memasukan tubuh mungil Gavina kedalamnya …selanjutnya ku tutup bagian atas keranjang pakaian itu setelah memborgol kedua tangan Gavina dan menutup matanya dengan lakban … tutup keranjang itu ku pasang sebuah gembok agar tak mudah terbuka …..
Maka selesailah tugasku untuk membuat Elijah dan Gavina tersekap dengan aman … memastikan keduanya tak akan berlaku hal yang buruk …. Serta mastikan mereka mendapatkan saluran udara yang baik … agar tak mengancam hidup kedua wanita penghibur baru ku ini …. Jelas aku tak ingin kehilangan keduannya dalam waktu dekat … seperti yang kualami ketika harus berhenti mendapatkan kenikmatan dari keluarga Sari dan ketiga temannya …. Tapi aku berjanji dalam diriku aku akan kembali kesana ketika waktu yang sudah tepat ….
ns 15.158.61.6da2