Aksi kami masih berlanjut untuk keluarga Brian.... Kini permainan baruku akan segera di mulai... Aku mengikuti kelima pria yang kini berjalan di depanku... Mereka adalah sekelompok pria yang akan ku kendalikan untuk menjalankan semua mekanisme besar di yayasan ini.... Dan mengerjai si bintang utama.... Yang kini sedang tergulai lemas di dalam belenggu yang ku buat....
Tak terasa kami sudah berada di depan ruang kepala sekolah.... Beberapa kali Paijo terlihat menarik nafas... Untuk bersiap mendapatkan omelan yang akan mereka hadapi dari wanita cantik yang berada di ruangan yang akan mereka masuki sebentar lagi.... Keempat tampang pria yang lain pun terlihat begitu muram... Karena mereka sudah tahu hal apa yang terjadi ketika tuas pintu ke keruangan kepala sekolah di buka... Wanita pemilik ruangan ini memang cantik namun mulutnya yang tajam membuat mereka sangat menghindari wanita ini...
Akhirnya setelah saling menuding kemungkinan kesalahan Masing-masing... Belerlah yang menarik tuas pintu karena merasa paling bersalah dengan kondisi ini... Sambil mengucapkan salam dia pun masuk... Diikuti Iman, Paijo, Dodo dan Zaki paling terakhir masuk... Sedangkan aku hanya menunggu di luar... Sambil menantikan adegan yang sedang terjadi di dalam... Permainan baruku pun akan segera dimulai....
Benar saja... Betapa terkejutnya Beler melihat sosok wanita yang sudah tak mengunakan apapun dia terikat di Sofa tamu Kepala sekolah.... Payudara besar yang terjepit oleh ikatan yang membelenggu nya... Belum lagi paha putih yang begitu mengiurkan... Membuat Beler yang pertama kali hanya terpaku...
Anggraini
“ Eeehh... Siapa itu.... “ ucap Beler terkejut...
“ apa... “ ucap Dodo yang juga langsung takjub dengan yang dilihatnya..... Gairahnya pun mengebu ketika melihat kondisi Anggraini yang begitu mengoda...
“ tunggu bukannya itu kepala sekolah... “ ucap Iman
“ Hmmmmphhh.... Hmmmmmphhhhhhh.... “ jerit Anggraini yang tertahan oleh celana dalam dan Lakban dimulutnya... Ketika melihat kelima stafnya tiba-tiba masuk.... Berharap kalau kelima anak buahnya itu akan segera membebaskannya sebelum diriku kembali keruangan ini... Membuat wanita yang nyaris kehilangan harapan ini kembali memiliki harapan....
“ Ya Ampun kenapa Bu..... “ ucap Paijo langsung mendekati wanita yang meronta untuk meminta bantuan.... Dengan cepat di bantu Zika anaknya....Paijo berlahan melepaskan lakban dan mengeluarkan Celana dalam yang tersimpan di mulut seksi Anggraini.... Membuat Anggraini dapat menghirup udara....
“ Pak Paijo tolong saya.... “ ucap Anggraini yang terengah-engah setelah Penyumpal mulutnya di lepas...
“ Apa yang terjadi dengan Ibu.... “ ucap Paijo yang coba mengendalikan situasi ...
“ Saya di rampok pak... Tolong lepaskan saya... “ ucap Anggraini memohon untuk melepaskan tangannya yang mulai keram terikat...
“ ya bu saya akan buka ikatan nya... “ ucap Zika yang polos langsung mencoba membuka tali yang mengikat Anggraini.... Di ujung mata kakinya....
“ Tunggu... Hentikan Zika.... “ ucap Iman yang memikirkan sesuatu di otaknya...
“ Ada apa mas Iman.... “ ucap Zika menghentikan aksi nya... Sambil menatap heran Iman yang menghentikan nya....
“ Iman apa yang kau katakan... Cepat lepas Ibu.... Zika cepat lepaskan Ibu....“ ucap Anggraini memberikan perintah pada Zika yang menghentikan aksinya....
“ ya bu.... “ ucap Zika patuh dan kembali melakukan aksinya kembali....
Tapi ketika Zika kembali mencoba melepaskan ikatan yang membelenggu Anggraini Iman menghentikannya kembali... Kali ini dia menarik tangan Zika yang mencoba melepaskan Anggraini.... Tiba-tiba ketika keduanya masih saling bertatapan tajam... Sebuah Flash dari Kamera Dodo mengalihkan mereka...
“ Dodo... Apa yang kau lakukan... “ jerit Anggraini meronta melihat tubuhnya yang tanpa pakaian di jepret foto oleh Dodo
“ Do apa yang kamu lakukan... “ ucap Beler yang terkejut dengan sikap dari temannya itu....
“ Hapus sekarang atau aku akan melaporkan mu ke polisi.... “ maki Anggraini mengancam Dodo
“ Ya Do kamu bisa buat kita makin kena masalah.... “ ucap Beler coba mengambil handphone tersebut dari tangan dodo yang terus mengelak....
“ tidak... Dia tak akan melapor.... Kalian sadar dia saat ini tak berdaya.... Kita yang berkuasa disini bukan dia.... Apa kalian tak ingat setiap kata yang menyakitkan keluar dari mulutnya.... Dan hari ini kita mendapatkan kesempatan untuk membalas semua itu... dia hanya bisa mengancam kita dengan mulutnya tapi dia tak akan bisa melakukan apapun.... Dan kita tahu yayasan saat ini kosong.... Hanya ada dia dan kita.... Apalagi yang kalian takutkan...“ ucap Dodo yang sejak tadi diam....
“ Tapi kita akan di penjara... “ ucap Beler
“ benar kata Mas Dodo... Kita yang pegang kendali disini... Perempuan ini tak berdaya... Di sini pun tak ada siapapun... Dia juga tak mungkin bisa lapor polisi kalau kita punya rekaman tubuhnya.... “ ucap Iman mendukung aksi Dodo....
“ astaga... Apa yang kalian pikirkan aku ini bos kalian.... “ ucap Anggraini masih coba mengertak anak buahnya...
“ apa kalian tak lihat tubuh wanita yang selalu memaki kita sekarang tak berbusana... Itu berarti dia memang diberikan untuk kita.... Dan kita bisa melakukan apapun saat ini...“ ucap Iman kini mulai berani menyentuh rambut Anggraini yang kini mulai keluar dari jilbabnya yang sudah tak karuan....
“ Paijo tolong saya... Hentikan anak-anak liar ini .... “ ucap Anggraini memohon pada Paijo... Karena berharap pria tua yang sudah lama mengabdikan dirinya disini akan melepaskan dirinya dari masalah yang akan segera terjadi....
“pak.... Kalau kita rekam kejadian ini dia tak akan mungkin melaporkan kita ke polisi.... Jadi kita nikmati saja dia lalu pergi .... “ ucap Dodo kembali mengambil gambar dengan Handphone... Kali ini dia mencoba lebih dekat.... Anggraini coba menyembunyikan wajahnya.... Menghindari jepretan foto yang dilancarkan oleh Dodo
“ Paijo... Kau orang yang paling ku percaya... Tolong selamatkan saya.... “ ucap Anggraini memelas.... Melihat kondisinya makin terjepit.... Anak-anak muda ini sudah di kendalikan hawa nafsu mereka sehingga bisa melakukan hal buruk pada nya....
Semakin liarnya Iman dan Dodo Membuat pria tua yang sejak tadi mematung bergerak mendekati Anggraini yang terikat di Sofa... Entah apa yang di pikirkan pria ini... Meskipun Dodo dan Iman coba menghentikan nya.... Tapi Paijo tetap mendekati nya... Semua terdiam karena Paijo adalah pria yang mereka hormati jadi tak mungkin Dodo dan Iman menghentikan keputusan pria tua itu ... Dan mencoba pasrah dengan sikap Paijo....
“ Pak tolong lepaskan aku.... “ ucap Anggraini akhirnya menemukan harapan untuk terbebas dari masalah yang terjadi ini...
Tapi semua harapan indah itu seketika sirna ketika Paijo yang sudah berdiri di samping Anggraini tiba-tiba menarik paksa dan melempar jilbab yang masih digunakan oleh Anggraini sebagai pertahanan terakhir yang kini di gunakan oleh tubuhnya... meskipun jilbab itu tak berada di posisi yang sebenarnya.... Sontak semua orang diruangan terkejut melihat aksi Paijo yang liat ... Pria yang dianggap paling bijak melakukan hal seperti ini.... Tapi Iman dan Dodo tersenyum dengan apa yang dilakukan oleh Paijo.... Memunculkan harapan untuk mengerjai bos mereka ini....
“ pak apa yang bapak lakukan.... “ jerit Anggraini meronta membuat rambut hitamnya berantakan....
**plaaaakkkkk
Tamparan keras kini dilancarkan oleh Paijo.... Berulang kali di kedua pipi wanita yang sudah tersiksa oleh ikatan yang membelenggu nya....
“ Uuuhhuuuu... Uhhhuuukkhhhh... Sakitttt.... Apa yang bapak lakukan.... “ jerit Anggraini yang kini terkejut bukan main.... Mendapatkan tamparan dari pria yang dianggap Anggraini cukup baik selama ini.... Apalagi Paijo sudah bekerja cukup lama bersamanya dan selalu bersikap baik dan santun.... Tapi apa yang dia lakukan saat ini benar-benar membuat Anggraini tak habis pikir....
“ Bapak ... Apa yang bapak lakukan.... “ ucap Zika diikuti tatapan ke tiga pria lain yang bingung dengan sikap Paijo yang berubah dari yang biasa mereka lihat....
“ sudah lama bapak mu ini ingin balas dendam sama wanita ini.... “ ucap Paijo kemudian meraih payudara Anggraini dan meremas nya dengan cukup keras hingga Anggraini menjerit kesakitan...
“ Dendam ... Dendam apa.... “ tanya Beler...
“ wanita ini dan Suaminya yang membunuh ibunya Zika... “ ucap Paijo
“ tidak.... Tidak... Aku tak melakukan itu.... akhhhh.... “ jerit Anggraini yang merasakan payudaranya di pelintir hingga tubuhnya mengejang kesakitan....
“ kau masih mau berbohong.... Kalian pernah menabrak seseorang wanita puluhan tahun silam.... Lalu melarikan diri...“ ucap Paijo kini mulai meremas kedua payudara milik Anggraini lebih keras ... Membuat wanita itu mengeliat tanpa henti mencoba menghindar tapi belenggu di tubuhnya membuatnya tak bisa menjauh dari Paijo yang benar-benar mengendalikan dirinya....
“ aakhhhhh tidak pak... Aku tak melakukan hal itu.... “ ucap Anggraini yang merasakan sakit yang amat pada payudaranya.... Namun dia kembali mengingat adegan puluhan tahun lalu tentang kecelakaan yang terjadi pada seorang wanita.... Yang mereka tinggalkan begitu saja.....
“ kau tak ingin mengakuinya.... “ ucap Paijo kini menarik payudara milik Anggraini sehingga Anggraini merasa kalau Payudaranya bisa lepas karena ini....
“ Ya kami memang pernah melakukan itu.... Hentikannn... Akahhhhhhh...... “ melas Anggraini merasakan sakit yang amat sangat pada payudaranya
“ Kau tahu wanita itu adalah istriku ... “ jerit Paijo makin mengila....
“ ya kami memang yang menabrak istrimu... Hentikan pak... Hentikan.... “ jerit Anggraini kelonjotan akibat permainan Paino yang begitu liar....
“ aku mengingat jelas mobil dan Suamimu... Yang pergi begitu saja setelah menabrak istriku... Dendam itulah yang membuatku bersabar puluhan tahun bekerja disini untuk menanti waktu untuk membalas dendam... Dan akhirnya waktu itu datang sebelum aku menjemput istriku.... “ ucap Paijo berkata di telinga milik Anggraini
“ hentikannn.... Aakhhh... Hentikan.... “ ucap Anggraini....
*ploookkk.. Ploookkk
Aku masuk keruangan dengan menepuk tanganku.... Membuat Paijo tersenyum.... Entah dia sudah mulai sadar jakauwhuu Hu
“ wah ternyata wanita ini punya masalah yang berat di masa lalu... “ ucapku tersenyum bergabung dengan kelima pria yang masih tak percaya dengan apa yang terjadi
“ Alex.... “ jerit Anggraini yang makin terjepit....
“ bang apa kamu yang buat dia seperti ini.... “ ucap Iman yang ikut tersenyum... Bertanya padaku....
“ Ya... Aku yang melakukan ini... “ ucapku
“ Lalu untuk apa kamu melakukan ini.... “ ucap Beler
“ Aku hanya ingin memberikan hadiah untuk dedikasikan kalian untuk yayasan ini... Karena mulai hari ini yayasan ini jadi milikku... Dan wanita yang ada di hadapan kalian... Saat ini tak lebih dari budak yang tak berharga.... Jadi kalian semua tak usah takut untuk melakukan apapun pada wanita itu karena secara resmi wanita ini tak lebih dari kalian...... “ ucap ku memanaskan situasi.... Menghidupkan setiap mesin-mesin birahi dalam diri kelima pria ini....
“ bagaimana bisa kamu melakukan itu.... “ ucap Dodo terkejut dengan ku...
“ Karena suaminya punya hutang dan tak mampu membayar... Jadi aku mengambil alih semuanya bahkan termasuk dia... “ ucap ku mengarang kondisi sehingga membuat Anggraini seperti sekarang...
“ Hahaa... Luarbiasa... “ ucap Paijo membalas senyum licikku
“ Bohong... Suamiku di jebak olehnya.... “ teriak Anggraini di sela dia menahan sensasi remasan pria tua mesum di belakangnya....
“ memangnya kami pikirin masalah itu... Dia bohong atau tidak tak ada pengaruhnya buat kami.... Yang kami nanti justru waktu dimana kau akan menyervis setiap kontol kami...“ ucap Paijo makin asik meremas kedua payudara milik Anggraini....
“ Hentikann aakhhh.. Hentikan..... “ jerit Anggraini. .
“ Kalian akan ku biarkan menikmati wanita ini.... Tapi dengan syarat kalian semua harus mengikuti semua perintah ku disini.... “ ucapku
“ tentu... Hadiah semahal ini tak akan kami menolaknya.... “ ucap Iman tak sabar langsung membuka bajunya....
“ ya... Kami akan mengikuti semua perintah mu.... “ ucap Dodo mengacungkan Jempol nya kearah ku.... Menunjukkan betapa kagumnya
“ oke kalau begitu selamat menikmati hadiah kalian.... Tapi jangan lukai dia atau sampai membunuhnya... Karena dia tetap omset ku.... “ ucapku tersenyum dan duduk di kursi milik Anggraini....
Mendengar ucapan ku Iman dan Dodo langsung mendekati Anggraini... Mereka juga sudah tak sanggup menahan gejolak nafsu melihat tubuh indah mantan bos mereka.... Tapi Zaki justru mundur dia terlihat menjadi anak yang baik.... Tapi itu tak akan bertahan lama... Karena wanita yang saat ini ku sungguh adalah wanita MILF pro yang begitu mengoda setiap pejantan yang haus akan seks.... Termasuk Zaki yang muda dan Bersahaja
“ hentikan.... Tolong.... Hentikan pak ku mohon hentikannnn. . . “ jerit Anggraini ketika empat tangan lain mulai meraba bagian tubuhnya.... Tangan Iman dan Dodo mulai ikut menggerayangi tubuh mulus Anggraini yang terus menjerit meminta pertolongan.... Sedangkan Beler menjadi orang yang mendokumentasikan aksi ketiga temannya....
Tangan Paijo mulai memilin payudara berwarna merah tua itu.... Membuat pertahanan dari Anggraini makin kacau.... Lalu Dodo dengan begitu berani melumat mulut mantan Bosnya dengan begitu buas... Sedangkan Iman menikmati mulusnya paha Dari sang Bos... Yang memang beberapa kali jadi kembang colinya di Kamar mandi.... Rambut hitam panjang Anggraini di singkirkan oleh Paijo yang kini mulai menikmati leher harum Anggraini...
“ hmmmmphhh... Hmmmphh... “ jerit Anggraini ketika mulutnya di dilumat bibir bawahannya... Dia coba menghindari tapi tak bisa... Belum lagi aksi dari pria tua di belakang tubuhnya yang dengan asik menikmati setiap jenjang lehernya....
Iman pun tak ingin kalah dengan kedua temannya yang sudah menemukan spot untuk mencurahkan nafsu.... Iman sengaja membuka pengikat kaki Anggraini dan merenggangkan kedua pahanya... Memperlihatkan bagian Intim lain yang kini terlihat... Dengan rambut tipis yang begitu mengoda.... Iman mulai meraba daerah Intim mantan bosnya.... Makin membuat Anggraini terpojok di dasar ambang Nafsu.... Dia memang sejak tadi menahan agar tak menjadi Binal... Meskipun dia tak menyangkal tubuhnya mulai berkhianat atas perintahnya.....
Kocokan cepat Iman di bibir memeknya dengan jari tengahnya membuat Anggraini berkeringat... Belum lagi liarnya lidah Dodo yang kini menguasai bibirnya... serta aksi pria tua dalam memili dan memijat Payudaranya membuat kedua payudaranya semakin mengencang dan pentilnya makin mengeras.....
Pertahanan dari Istri yang setia mulai tergoyahkan... Ketika kini jilatan lembut Paijo dari atas pantatnya hingga lehernya... Memberikan sensasi yang tak bisa lagi di hindari dan ditahan oleh wanita yang sejak tadi memang terus mempertahankan harga dirinya.... Beberapa kali tamparan Paijo di kedua pantatnya yang sekal juga membantu cepat runtuh nya pertahanan Si Ibu kepala Sekolah ini.....
Tubuhnya mulai bergetar hebat... Tubuh nya yang terus bertahan akhirnya ke kebobolan hingga menumpahkan cairan bening yang menyembur begitu deras dari memeknya.... Membuat Iman terkejut bukan main ketika tangannya di penuhi cairan bening nan kental itu.... Tubuhnya wanita ini mengejang hebat.... Di ikuti jerit tangis yang pecah....
“ jadi hanya segini pertahanan dari seorang istri yang setia dengan suaminya.... “ ucap ku tertawa melihat Anggraini kelonjotan setelah mendapatkan banyak rangsangan di spot sensitif nya....
“ Akhhh... Akhhh... Jangann.... “ ucap Anggraini yang terhentak beberapa kali karena menyemburkan klimaksnya...
Para pemburunya kini makin liar... Melihat Anggraini sudah mencapai klimaksnya.... Paijo kini mengubah sasaran aksinya.... Dia menurunkan celananya dan memperlihatkan senjatanya ... Cukup besar tapi tak sebanding dengan milikku.... Mereka mulai melepaskan pengikat di tangan dan kaki Anggraini... Tapi membiarkan pengikat yang ada di perut dan payudara nya ... Anggraini tak kuasa menghadapi ketiga pria yang bertubuh kekar dengan kondisinya yang kian melemah...
“ Sudah... Hentikan.... Akhhhh... Akhhhh.... “ desah Anggraini...
Wanita bugil ini bergidik ketakutan ketika kedua tangannya di raih dengan orang yang berbeda kini dipaksa untuk mengocok kontol-kontol dari Iman dan Dodo... Lalu mulutnya dengan paksa harus melayani kontol milik Paijo meskipun beberapa kali mencoba melawan tapi tamparan membuat Anggraini terpaksa mengikuti kemauan dari ketiga anak buahnya yang semakin liar dan bernafsu akan tubuhnya.... Bak fantasi yang menjadi nyata buat ketiga bawahan ini.... Karena mereka benar-benar sedang mengerjai atasan mereka yang sebelumnya nyaris tak tersentuh ... Gerakan mulut Anggraini berlahan melumat kontol milik Paijo yang dengan brutal memaksa untuk melakukan itu.... Jambakan rambut membuat Anggraini tak bisa berbuat banyak untuk melawan...dan tangannya pun dengan paksa bergerak mengocok cepat kontol iman dan Dodo....yang mulai kelonjotan.... Dengan genggam lembut dari wanita ini...
“ akhhh... Gila tangannya aja buat saya nggak tahan .. “ jerit Iman yang kini menikmati tangan lembut Anggraini yang membelai kontol nya
Tak beberapa lama kemudian... Paijo tiba-tiba berhenti... Membuat Anggraini juga berhenti bergerak.... Tubuh Paijo bergerak mengeliat.... Membuat Ekspresi wajahnya Anggraini yang begitu terkejut... Karena Paijo baru saja menyemburkan sperma nya tepat di dalam mulutnya ...membuat mulut Anggraini penuh dengan Penuh dari pria tua hina yang mempermainkan mulutnya....
“ Akhhhhh... Aakhhhh gila ini mulut terenak yang pernah saya rasain.... “ ucap Paijo ya kini menyemburkan.... Sambil mengatur nafas... Membuat Anggraini tersimpan pasrah.... Dengan mulut penuh akan penuh dari pria hina...
“ ehhhh.... Eeekkkkk.... “ ucap Anggraini yang kelonjotan untuk merasakan sperma lengket di dalam mulutnya....
Gerakan cepat tangan Paijo menutup mulut Anggraini yang coba mengeluarkan benihnya dari mulutnya ... Membuat Anggraini terpaksa menelan benih tersebut.... Karena Paijo terus menahan mulutnya.... Dua pria lain pun begitu bahagia melihat siksaan yang di Terima mantan bosnya.... Begitu juga Beler yang kini mulai disibukan dengan profesi barunya sebagai pen dokumen Gambar...
“ pak Paijo gantian.... “ ucap Iman kini mengambil kendali setelah Paijo mencapai klimaksnya....
“ yo silahkan... “ ucap Paijo memilih untuk pergi menjauh dengan kegembiraan yang luar biasa....
“ Pak Paijo ini gantian... “ ucap beler memberikan handphone nya....dan coba mengajari pria tua ini...
Iman dan Dodo membawa bu Anggraini ke karpet lantainya agar lebih leluasa untuk mengerjai wanita ini ....tanpa perlawanan berarti bu Anggraini mengikuti kedua pria yang membawanya dari sofanya ... Dan menyuruhnya untuk rebahan di karpet lantai.... Karena semua usaha yang dilakukan oleh Anggraini selalu b rakhir gagal....
“ bang saya dulu ya.... “ ucap Iman meminta izin pada Dodo....
“ Ya terserah kamu.... Cepat.... “ ucap Dodo yang tak hentinya meremas payudara nya... Yang kini mulai memerah pekat...
Iman mulai mengarahkan kontol yang sejak tadi terus saja mengeras karena nafsu yang amat besar terhadap tubuh bugil Anggraini.... Sontak Anggraini mencoba mendorong Iman dengan kedua tangannya.... Membuat aksi Iman yang mengosokan kontol di bibir Vagina Anggraini sedikit terganggu.... Melihat kondisi tersebut Dodo langsung menarik kedua tangan... Menahannya dengan tangan kekarnya....
“ akhhh... Ku mohon Iman jangan..... “ ucap Anggraini yang masih berusaha menolak tapi dengan tertahannya kedua tangannya oleh Dodo membuat Anggraini pasrah ketika kontol Iman mulai masuk kedalam tempat super intimnya....
“ pak Paijo memek ini hangat banget..... “ ucap Iman menanamkan penuh kontolnya dalam rahim Anggraini.... Membuat tangisan Anggraini kembali pecah.... Kakinya bergetar ketika tahu Iman sudah berhasil menanamkan kontol di dalam rahimnya....
Iman memulai aksinya dengan meletakan kaki Anggraini di pundaknya... Dia mulai menggenjot wanita yang sudah tak berdaya ini.... Membuat Anggraini kembali mengerak karena Iman vegitu bernafsu menghujam kan kontolnya..... Beler pun bergabung setelah memberikan handphone pada pak Paijo.... Kini tangan liat Beler segera meremas gundukan yang sejak tadi dengan penuh kesabaran menanti giliran.....
Payudara Anggraini menjadi lebih sensitif sekarang membuat sentuhan Beler menciptakan desahan yang begitu mengoda..... Sedangkan Iman semakin brutal menikmati setiap gesekan dengan daging didalam memek Anggraini....
“ Akhhh...akhhhhh.... Ukkkhhhh.... Akhhhhh...... “ desah Anggraini yang tak sanggup berkata lagi.... Kekuatannya benar-benar diuji...
“ jangan... Jangan didalam..... “ jerit Anggraini ketika merasakan kontol Iman mulai mengeliat bersiap menyemburkan benih spermanya.... Karena Anggraini sadar dirinya memang tak pernah Mengunakan alat pengaturan kehamilan.... Karena menurut Suaminya itu melanggar aturan Tuhan dan menganggap anak merupakan karunia Tuhan yang luar biasa... Sehingga Anggraini dan suaminya selalu mengatur hubungan mereka untuk menjaga pembuahan benih.... Tapi semua itu kini menjadi masalah yang luar biasa karena bukan kontol suaminya yang akan menumpahkan sperma dalam rahimnya tapi pria lain.....
“ ibu.... Ibuu Bos Terima ini... Calon anakku.... “ jerit Iman sambil mencekram lantai karena menumpahkan benih sperma yang begitu banyak di dalam rahimnya....
“ Tidakkkkk, ...... “ jerit Anggraini yang kini merasakan cairan itu benar-benar tumpah di dalam Rahimnya.....
Kemudian Iman tergeletak di lantai karena kelelahan setelah menaburkan benihnya.... Dia benar-benar tak merasakan kenikmatan yang begitu luar biasa sebelumnya ... Kini melihat Iman yang sudah mencapai puncaknya... Kini giliran Dodo yang maju.... Dia bersiap untuk menikmati tubuh lemah Anggraini....
“ kini giliran Aku.... “ ucap Dodo
“ Tidak... Hentikan.... Aku sudah sangat lelah.... “ lanjut Anggraini membalik tubuhnya dan merangkak menjauh....
Tapi Dodo meraih kedua tangannya menariknya kebelakang membuat wajah Anggraini terhempas ke lantai untuk menahan tubuhnya... Karena tiba-tiba kedua tangan penyangga nya untuk merangkak di tarik ke belakang secara paksa.... Belum habis rasa sakit dan Nyeri yang di buat oleh Iman.... Kini memek Anggraini kembali harus menerima kontol Dodo yang terlihat lebih panjang namun ukurannya lebih kecil.... Kontol Dodo menyelip diantara Anus hingga menemukan memek Anggraini yang masih basah akibat semburan benih dari Iman....
“ tidak... Kumohon jangan lagi..... “ jerit Anggraini....
“ nikmati saja bu bos.... “ ucap Dodo mulai Menunggangi Anggraini... Tubuhnya terhentak hentak ketika melakukan penetrasi kedalam memek Anggraini...
“ Akhhhh... Akhhhhh... Hentikan..... Aku gak Kuat..... “ ucap Anggraini mendesah hebat....
Melihat wajah Anggraini yang ikut terhentak keatas karena tangannya di tarik kebelakang dan hujaman kontol Dodo yang brutal... Melihat kondisi ini... Beler memanfaatkan dengan menjambak rambut Anggraini.... Dan mendekatkan kontolnya.... Awalnya Anggraini menolak dengan menutup rapat mulutnya... Meskipun kontol Beler terus di mainkan di wajahnya.... Dia masih teringat bagaimana rasa Pejuh milik Paijo di mulutnya....
Namun tekanan pada Hidung serta aksi brutal dari Dodo yang membuat memeknya semakin terasa perih akibat genjotan Dogstyle dari Dodo..... Membuat Anggraini tak memiliki pilihan selain membuka mulutnya seluas-luasnya untuk membantu pernafasan nya ... Dan kesempatan ini dimanfaatkan kan kembali oleh beler untuk memasukkan kontol nya didalam mulut seksi Anggraini....
“ hmmmmphhh... Hmmmmphhh... Aaaakk... “ ucap Anggraini makin kelonjotan menerima hantaman dua benda tumpul di tubuhnya... Membuat Anggraini kembali menjerit karena tubuhnya kembali tak bisa menahan klimaksnya untuk menaburkan pelumas yang membuat Dodo makin bringasan .. Kondisi ini bisa cepat terjadi karena hubungan Anggraini dan Suaminya memang begitu monoton dan lagi Anggraini jarak mendapatkan kenikmatan berlebihan seperti yang saat ini dia rasakan....
Tubuh Anggraini kian lemah setelah untuk kali keduanya dia mencapai puncaknya... Mendapatkan dia penetrasi sekaligus.... Tapi Tak lama kemudian Dodo menaburkan benihnya di dalam rahimnya Anggraini lagi.... Begitu juga Beler yang tanpa memberikan aba-aba juga mulai kelonjotan dan segera mengeluarkan kontolnya dari mulut Anggraini lalu menaburkan benihnya di wajah Anggraini... Dia sengaja menyemprotkan sperma di wajah karena terobsesi setelah beberapa kali melihat melihat Adegan hot di film panas di handphone nya... Tubuh Anggraini langsung terhuyung lemah mendapat dua semprotan sekaligus .... Tubuhnya bergetar hebat.... Hingga beberapa kali terlihat bergenjang dengan sendirinya....
“ Zaki ini giliran mu.... “ ucapku menyuruh pria terakhir untuk menikmati tubuh Indah milik Anggraini
“ Ya Nak giliran mu... “ ucap Paijo
Awalnya Zaki hanya terdiam... Namun ternyata Zaki tak bisa menahan untuk melepaskan keperjakaan nya untuk wanita yang sudah berumur diatasnya.... Zaki mulai meremas pantat besar Anggraini.... Lalu dia mulai menanamkan kontol nya di dalam tahun wanita yang tergulai lemas... Bahkan Anggraini tak lagi mampu menjerit... Hanya rintihan kecil dan mata yang terus menerus terpejam dan akhirnya tak butuh waktu lama buat Zaki untuk menyemprotkan kembali benih nya.... Ini kali pertama Zaki merasakan ini jadi wajar dia dengan cepat menaburkan benihnya...ketika Zaki selesai menaburkan benihnya kembali Anggraini sudah tak sadarkan diri . . . Tubuhnya terlalu lemah untuk bertahan....
Meskipun berat hati akhirnya mereka pergi Anggraini.... Aku mengizinkan mereka untuk datang lagi... Tapi Paijo menganggap tugasnya sudah selesai di sini jadi dia ingin menikmati masa pesiunnya....dia pun meminta izin untuk pergi dan tak akan kembali lagi.... Begitu juga Iman dan Dodo yang memutuskan untuk melanjutkan hidup mereka di kampung karena berkat yang ku berikan pada Keduanya mereka bisa membuka usaha sendiri.... Hanya beler yang ingin kembali kesini bersama Zaki..... Keduanya hanya minta waktu satu bulan untuk beristirahat sebelum akhirnya kembali kesini....
Kelima pria itu pergi sekarang.... Menyisakan aku dan Anggraini yang masih terlelap akibat penetrasi liar dari mantan anak buahnya... Hujan deras datang... Teringat aku akan Indah yang menantiku dirumah saat ini... Yang sedang menantiku.... Tapi aku tak bisa meninggalkan keadaan disini... Semua belum kembali... Apalagi belum ada kabar dari Mas Andi dan Felicia... Meskipun matahari mulai memerah di ufuk barat.... Beberapa kali kulihat kondisi Anggraini yang benar-benar kelelahan hingga tak sadarkan diri....
Tak lama kemudian aku mendengar suara pria yang ku nanti sejak tadi suaranya... Dengan suara cekikikan Khas Biang Gula ku menambah keyakinann ku .... Mereka tiba.... Juga bersama dengan Pria tua namun kali ini bukan hanya Pria tua... Ada wanita bertubuh mungil berhijab yang kedua tangannya di borgol d punggungnya dan mulutnya di sumpal lakban....
Marsya
“ siapa anak itu... “ tanyaku.....
“ Dia Marsya... Anak bungsu dari mereka ... “ ucap Mas Andi yang langsung menatap terkejut melihat kondisi Anggraini yang begitu mengenaskan....
“ hmmm cantik juga..... “ ucapku mendekati wanita yang masih sangat muda itu....
Tapi pria tua di sampingnya coba menghalangiku.... Untuk mendekati anak bungsunya.... Tapi tubuh rentan dan kondisinya yang buruk membuat satu gerakan tanganku membuatnya tersungkur.....
“ hmmmphh hhh...... “ Jerit wanita muda di hadapanku
“ apa kau sudah tahu dimana sisa Anaknya..... “ ucapku bertanya pada Felicia.... Sambil memegang wajah cantik dari Marsya.... Yang terlihat begitu panik....melihat kondisi Abi dan Uninya yang kini tak berdaya dihadapan nya..
“ Mas Andi membunuh anak Keempat mereka.... Karena mencoba melawan ketika kami tiba dirumah mereka.... Lalu ketiga putrinya.... Dua putrinya sudah menikah dan tinggal di kota ini juga sedangkan yang satunya sedang mengambil class master di luar negeri..... “ ucap Felicia
“ hmmm... Bagus.... Kita dapatkan sisanya.... Untuk memastikan kalau kita benar-benar sudah mengendalikan semuanya... Lalu bagaimana dengan semua omset dan sertifikat penting.... “ ucapku kembali bertanya....
Felicia
Segera Felicia menjabarkan beberapa dokumen yang ada di dalam tasnya.... Dia pun menjelaskan setiap dokumen... Aku memang tak terlalu banyak mengerti soal ini jadi ke serahkan saja pada Felicia untuk mengatur dan mengurus segalanya.... Dia hanya tersenyum karena penjelasannya yang panjang lebar tak satupun yang bisa ku mengerti bahasa nya terlalu tinggi untuk pria seperti ku yang tidak lulus sekolah menengah atas....
“ Alex apa kau yang melakukan hal ini hingga wanita ini sampai berantakan seperti ini.... “ tanya Mas Andi melihat begitu berantakan nya Anggraini....
“ Hehe.... Karena kalian terlalu lama.... “ ucapku berbohong pada Mas Andi
“ Lalu langkah apa yang akan kita lakukan selanjutnya.... “ ucap Mas Andi
“ kita singkirkan para pria yang sudah tak berguna ini lagi.... “ lanjut ku menunjuk pada pria tua dan Brian yang ada di ruangan sebelah....
“ Kita bunuh saja mereka.... “ ucap Felicia
“ Hmmm bagaimana jika kita menjual semua organ tubuh mereka... Dengan begitu uang kan lumayan..... “ ucap Mas Andi
“ Menjual sama siapa... Bukan kah itu justru semakin Beresiko untuk kita... “ ucapku
“ Tenang aku punya teman yang profesional.... Dan pasti ini sangat aman.... “ ucap Mas Andi
“ oke baiklah atur saja..... “ ucapku tersenyum...
“ Kalau begitu buat mereka tak sadarkan diri... Dan bawa ke trailer.... “ ucap Mas Andi
Tanpa menunggu lama lagi tendangan keras ke kepala pria tua yang sedang tersungkur... Dan membuat langsung tak sadarkan diri.... Membuat Mas Andi sedikit menggelengkan kepala karena kesadisan ku yang benar-benar tanpa pikir panjang... Karena efeknya pria tua itu bisa mati seketika.... Aku menyeret pria tua itu dan Brian yang sudah kembali siuman tanpa bisa melakukan perlawanan... Dan kedua Satpam yang juga masih tak sadarkan diri...
Kami pergi menuju tempat yang Mas Andi tuju... Disana kami mendapatkan banyak uang hasil menjual beberapa organ dari dua pria yang kami jual... Aku melihat berapa sadisnya para penjanggal itu membunuh Brian tanpa ada suntik bius atau apapun mereka memotong setiap bagian dengan begitu sadis... Membuatku melihat semua kekejaman itu.... Terekam dalam otak kecil ku...
Setelah mendapatkan uang yang cukup banyak dari penjualan itu... Aku memberikan semua uang pada Mas Andi.... Mas Andi mengantarkan ku kembali ke yayasan... Karena dia harus meminta izin istrinya untuk melakukan tugas Fiktif yang sebenarnya untuk kembali ke yayasan... Uang yang di peroleh dari menjual organ Brian dan Ayahnya serta dua Satpam memang sudah lebih dari bekerja di trailer lima tahun.... Membuat Mas Andi bisa bersantai sekarang....
Aku kembali masuk ke dalam yayasan mengunci pintu gerbang utama yang kini yayasan sebesar ini sudah resmi jadi milikku... Pria yang memiliki beruntung akan yang luar biasa meskipun untuk mendapatkan hal ini aku mengorbankan dua istriku.... Tapi ini takdir besarku... Aku tak boleh terlalu lama bersedih... Karena tak ada cukup ruang buatku untuk bersedih....
Aku kembali keruangan utama di dan langsung masuk ke ruangan Kepala Sekolah setelah mengunci setiap pintu dan jalan keluar.... Untuk saat ini aku akan menikmati waktu ku... Meskipun aku sedikit merasa rindu pada Seruni dan Indah.... Tapi tugasku belum selesai masih ada 3 wanita yang belum ku kendalikan di keluarga Brian yang bisa menguak semua kejahatan ku.... Aku juga tak ingin membuat Seruni atau Indah masuk kedalam pusaran berbahaya kami....
Genderang perang baru saja di tabuh.... Semua hal kedepan belum bisa di prediksi... Pergerakan Barak pun belum bisa ku tebak.... Jadi aku harus tetap menyembunyikan semuanya untuk saat ini ...
“ kau sudah kembali..... “ ucap Felicia menyambutku dengan sebuah pelukan....
“ apa Anggraini sudah sadar.... “ ucapku
“ kau mau menyetubuhi perempuan paruh baya itu lagi.... “ ucap Felicia
“ tidak... Aku ingin menikmati tubuh wanita seksi di depan ku... “ ucapku mengendong Tubuh Felicia....
“ Aku pasrah... Aku milikmu.... “ ucap Felicia tersenyum ketika aku mengendong nya ke salah satu ruangan guru...
Aku sudah berjanji pada Felicia untuk memberikannya kenikmatan yang amat luar biasa.... Felicia sudah berusaha sangat keras hari ini... Dia tampil seperti superhero yang mengendalikan segalanya...
“ Aku benar-benar lupa kalau kau sangat cantik.... “ puji ku setelah merebahkan tubuh Felicia di salah satu meja Guru....
Ku sampul rambut panjang yang menutup wajahnya... Ini kali pertama aku menatap Felicia secara berbeda... Sebelumnya aku tak pernah memandang wajah chi-chi... Wajahnya sangat cantik... Betapa bodohnya aku membiarkan wanita secantik Felicia di tiduri oleh Mas Andi.... Harusnya dia jadi salah satu dari istriku saja.... Andai saja Ningsih, Seruni, Umi Zahra, Felicia dan Indah mereka bersama mungkin aku benar-benar menjadi pria paling beruntung...
“ Alex... Kenapa menatapku tersenyum seperti itu.... “ ucap Felicia kini bergantian menyapu rambutku....
“ kau sangat cantik Chi.... “ ucapku tersenyum
“ Baru sadar.... Padahal aku sudah selalu tampil cantik dihadapanmu.... “ lanjut Felicia bermain mata sipitnya untuk mengoda ku....
Aku langsung mengecup bibir nya yang terlihat lebih mungil.... Felicia pun membalas... Seakan memijat lembut bibirku.... Felicia memejamkan mata untuk semakin menghayati lumatan bibirku dan bibirnya.... Sambil membelai lembut rambut ku desah halus yang mengoda hasrat terpendam ku yang sudah hampir beberapa hari harus menahan gejolak nafsuku....
“ Alex... Aku benar-benar ingin selalu disisimu.... Akhhh..... “ ucapku
Harum yang mengoda dari tubuh putih ke kuningan... Parfum mahal yang digunakan nya benar-benar meningkatkan nafsu birahi ku.... Membuatku tergoda untuk menikmati lehernya sekaligus menikmati lembutnya Payudara milik Felicia... Gerakan mengeliat Felicia menikmati foreplay yang ku buat.... Tubuhnya memanas terlihat dari wajah putihnya yang mulai berubah merah....
“ akhhh.... Akhhhhhhhhh.... Alex... Teruss...... “ ucap Felicia menikmati setiap lumatan bibirku di lehernya beberapa kali dia mengejang ketika aku menghisap lehernya... Sambil terus meremas payudaranya ....
Kini giliran Felicia yang membuatku ketar ketir di buatnya.... Aksi mulutnya benar membuat kontol ku sangat tegang.... Kini Felicia benar-benar mengetahui titik sensitif ku... Membuatku kini bisa mendesah cukup keras.....
“ Alex... Aku ingin cepat merasakan kontol mu.... “ bisik manja Felicia...
Felicia membiarkan aku berbaring kemudian dengan kedua tangan lembutnya mulai mengusap dan mengocok kontol sebelum akhirnya dia menanamkan kontol yang sudah mencapai puncak dari bentuk nya ke dalam memek Felicia yang sudah begitu becek.... Kontol benar-benar tertanam dalam Memek Felicia membuat tubuhnya mengejang.... Kini Felicia mulai bergoyang mengocok kontolku... Dan gerakan ku membuatnya melompat-lompat menikmati kontol yang mengaduk-aduk memeknya.... Gesekan antara kontolku yang luar biasa benar-benar membuat Felicia berpacu dengan nafsu.....
Deru nafasnya dan debaran jantungnya berpacu dengan detak jarum jam... Semakin waktu semakin panas permainan antara aku dan Felicia.... Kini aku mengambil kendali atas permainan.... Ketika kurasa gerakan Felicia mulai melambat dan desahan semakin brutal
“Akhhhh uuuukhhhh... Akahhhh..... Aakhhhhhh..... “erang Felicia ketika aku mulai mempercepat genjotan ku.... Sontak beberapa waktu kemudian Felicia mengejang cukup lama sambil menyemburkan klimaksnya
“ Felicia.... Aku sampai.... “ucapku menahan nafas ketika kontol ku mengeliat sambil menyemprot semua benih sperma ku... Kali ini aku benar-benar menaburkan sangat banyak Sperma.... Membuat Memek Felicia penuh dengan sperma ku....
“ akhhhh aleexxx.... “ jerit panjangnya.... Merasakan bagaimana kontolku mengeliat di lubang memeknya yang terasa begitu sempit.... Keringat Felicia bercucuran... Meskipun hujan deras turun diluar tapi suhu ruangan ini begittu panas buat kami.... Wajahnya memerah padam....
Setelah membuat Memek felicia Penuh....Aku yang masih merasakan semprotan dari sisa sperma ku kini menaburkan di kedua payudara milik Felicia... Kedua tangan Felicia kembali mengocok cepat kontolku .... Kemudian dia memasukkan mulutnya ke dalam kontolku sambil terus mengocok cepat kontolku... Membuatku kembali terangsang hebat lumatan mulut dan belaian lembut sukses membuatku kembali memuncak.... Seakan tak ingin mengakhiri percumbuan kami malam ini.... Aku kembali melumat bibirnya sekali lagi....
Kali ini kembali ku angkat salah satu kaki Felicia... Mengocok cepat kontolku dalam memeknya yang sudah penuh akan benih ku.... Membuat erangan indah dari wanita ini kembali menguasai ruangan....
“ uuukhhhhhhhh.... Akhhhhh....akhhhh..... “ ucap desir dari desahan yang makin mengoda..... Hingga akhirnya kami kembali mencapai klimaks kami kembali .... Felicia langsung merebahkan tubuhnya di salah satu meja.... Aku hanya terduduk sambil menikmati sisa-sisa remasan memek Felicia yang begitu nikmat....
“ Apa kau belum puas..... “ ucapku pada wanita yang beberapa kali terlihat mengejang.... Namun ketika kami baru ingin beristirahat... Suara vas terjatuh membuat aku dan Felicia yang kelelahan terkejut....
“ siapa itu Alex.... “ ucap Felicia hanya membuka matanya tanpa bisa bangun dari posisinya.....
“ biarkan saja..... “ ucapku tahu siapa yang baru saja mengintip permainan panas kami.....
“ Apa dia gadis berhijab itu.... “ ucap Felicia....
“ Mungkin..... “ ucapku tersenyum....
“ Ini saatnya jika kau ingin menikmati tubuhnya..... “ ucap Felicia
“ aku menghormati istri ku .... Tapi lain ceritanya kalau nanti dia yang meminta jatah itu sendiri pada ku.... “ ucapku begitu santai...
“ Dasar kau.... Sudah dapat ibunya kini anaknya juga kau ingin hajar.... “ ucap Felicia kembali mencari posisi nikmat untuk beristirahat merasakan panas dan perihnya rahimnya serta tubuhnya yang masih sangat sensitif....
Ketika kulihat Felicia mulai terlelap.... Aku memindahkan tubuhnya... Ke salah satu sofa di ruang guru ini.... Aku berkeliling melakukan observasi di ruangan ini... Untuk mencari sesuatu yang menarik.... Sedangkan Hujan semakin menjadi di luar..... Hingga akhirnya aku menemukan daftar seluruh siswa yang bermasalah di dalam buku agenda yang ku temukan dari salah satu rak....
Dengan berlahan aku mulai membaca daftar itu.... Yang ternyata tercantum perihal mengapa mereka bermasalah .... Aku menemukan beberapa hal yang menarik... Aku mulai menandai mereka dengan pena yang ketemukan disana..... Kemudian aku pergi dari ruangan sambil memikirkan beberapa Ide dan untuk melihat kondisi sandera ku.... Anggraini dan Anaknya Marsya.... Tapi di ruangan itu aku tak menemukan lagi dimana Wina.....
Marsya yang melihatku kembali masuk ruangan membuat mata yang sudah bengkak akibat terus menangis dan meronta untuk melepaskan belenggu yang mengikat tubuhnya... Menatapku penuh dengan kebencian.... Wanita muda yang memiliki mata penuh dendam.... Aku benar-benar menyukainya...
“ ukhhhh..... “ desah lembut Anggraini yang mulai siuman dari pemerkosaan brutal nya.....
“ sudah bangun bintang Film hot ku..... “ ucapku tersenyum menyambutnya
Dia coba mengabaikan ku.... Kebencian dalam diri Anggraini hingga dia tak lagi mau menatapku.... Membuat ku sedikit tersenyum dengan tingkah bodoh yang dia lakukan.....
“ hmmmphh hhh... Hmmmmmphhhbh..... “ jerit Marsya di balik benda yang menyumpal mulutnya.....
“ Marsya.... “jerit Anggraini melihat kondisi anak bungsunya yang kini terikat dihadapnya.....
“ hmmmphhhh... Hmmmmphhhh... “ balas Marsya sambil mengoyangkan tubuhnya yang terikat begitu erat.....
“ Alex.... Kumohon hentikan semua ini.... Jangan lagi siksa keluargaku..... “ ucap Anggraini kali ini bersujud memohon belas kasihku....
“ Hujan sangat deras.... Suhu semakin dingin disini.... Aku butuh penghangat.... Yang benar-benar bisa menghangatkan ku.... “ ucapku mengabaikan Anggraini yang bersujud di hadapan ku....
“ aku akan jadi penghangat mu.... Lakukan apapun yang kau ingin kan pada diriku..... Tapi jangan sakiti anakku.... “ ucap Anggraini kembali bersujud sambil memegang kedua kakiku...
Aku tahu Perasaan Anggraini saat ini.... Dia tahu kalau aku bisa melakukan apapun pada Anaknya.... Naluri seorang ibu yang sedang mencoba untuk melindungi anaknya di kondisinya yang begitu memprihatinkan.... Tubuh Anggraini ber getar hebat karena belum dia temu dari kehidupannya indah sebelumnya dia begitu direndahkan seperti sekarang.... Tapi demi anaknya dia akan melakukan hal yang bahkan lebih rendah dari ini....
“ Kau ingin jadi penghangat ku.... Disaat sudah lebih dari enam orang yang menaburkan benih dalam dirimu..... “ ucapku menggelengkan kepalaku....
Membuat Anggraini terdiam... Dia tahu tubuhnya kini tak lagi bersih... Entah berapa banyak sperma dari para bawahannya yang di tumpahkan pada tubuhnya... Mata kembali mulai berat dengan mengumpalnya Airmatanya.... Dia benar-benar tak tega melihat anaknya bungsu yang cantik kini akan menderita seperti dirinya....
“ Aku akan memberikan kesempatan buatmu.... Dan aku berjanji untuk tidak menyentuh anakmu.... Tapi aku punya permintaan padamu.... “ ucapku
“ permintaan apa... Aku akan melakukannya tapi jangan pernah sentuh anakku.... “ ucap Anggraini cepat menjawab peluang dariku....
“ malam ini akan jadi malam yang panjang... Dan aku tak mungkin untuk menikmati tubuhmu yang sudah kotor itu... Aku minta pengganti yang sepadan malam ini.... Untuk menemani ku malam ini.... Karena hujan sepertinya tak akan berhenti hingga besok.... “ ucapku tersenyum...
Kembali membuat Anggraini terdiam.... Dia mulai berpikir siapa yang bisa di hubungi untuk bisa kemari dalam keadaan hujan deras seperti ini.... Jantung berdebar lebih cepat ketika aku tiba-tiba duduk di samping anak bungsu yang terus menjerit dan mengeliat memohon pertolongan
“ Cepat jawab.... atau kau ingin bunga mu ini layu karena akan jadi milikku.... “ ucap Ku mulai membelai tubuh wanita muda dan Imut di sampingku yang tak mampu melawan karena tubuhnya terbelenggu.....
“ baiklah... Berikan aku handphone aku akan menelpon seseorang untuk menggantikan ku.... Tapi berjanjilah untuk tak menyentuh anakku.... “ ucap Anggraini
Mendengar hal itu aku segera mengambil handphone milik Anggraini yang ada di kantong ku... Kemudian memberikan padanya... Anggraini mulai sibuk mencari kontak di handphone...
“ aku punya standar yang bagus... Jadi jangan berikan aku wanita jelek atau tua... Karena jika itu kau lakukan itu....aku akan membuat anakmu ini jadi milikku seutuhnya.... “ ancam ku....
Suara di kantor ini semakin hening.... Bahkan suara hujan yang begitu deras bisa di redam.... Waktu terus berjalan suara detak jam semakin terdengar keras membuat Anggraini yang sudah beberapa kali gagal menghubungi nomor di kontaknya pun semakin khawatir... Membuat Anggraini semakin pucat.... Karena jika dia sampai gagal makan harga mahal keperawanan anaknya akan ku ambil.... Pilihannya pun semakin sedikit.... Hingga akhirnya dia cukup lama berhenti pada nomor telpon yang kini ditatapnya.... Matanya terpaku cukup lama disana.... Dia begitu ragu untuk melakukan hal itu....
Beberapa kali dia menatapku untuk menyakinkan hal yang akan dia lakukan beberapa kali pula dia melihat anaknya yang menatap penuh dengan harapan untuk di selamatkan olehnya..... Akhirnya dengan berat hati... Anggraini mengambil keputusan untuk menghubungi nomor telpon terakhir yang sejak tadi dia begitu ragu untuk melakukan hal tersebut .....
# di kamar Mandi
Sesosok wanita yang mengunakan Jilbab panjang tanpa Cadar nya lagi sedang bersimpuh di kamar mandi yang cukup bersih itu.... Beberapa kali dia membasuh wajahnya yang cantik itu... Dia coba mengendalikan dirinya.... Debaran jantungnya terus berdetak cepat bak tempo lagu yang begitu beat.... Tapi bukan hanya itu yang terus berpacu namun ada bagian lain dalam tubuhnya yang sudah menumpahkan cairan lain....
Dia menatap wajah cantiknya di cermin besar di Kamar mandi ini.... Bagian intimnya terus berkedut tak henti.... Dia tak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.... Dia tak percaya kalau dirinya benar-benar merasakan hal ini sekarang... Bayangan tentang visual yang terjadi beberapa saat lalu ketika dia melihat Aku dan Felicia asik melakukan adegan panas di ruangan Guru beberapa saat itu....
Itu membuat dirinya begitu terangsang hingga dia tak bisa menahan gejolak nafsu yang semakin besar dalam dirinya... Meskipun Wina terus berusaha menghentikan dengan membasuh wajahnya.... Bayangan panas hubungan ku dengan Felicia benar-benar tak bisa dia lupakan..... Tubuhnya semakin memanas . . Nafasnya semakin tersendat ketika dia merasakan bagian bawahnya begitu gatal dan terus berkedut...
Wina
“ aku tak mungkin melakukan ini... “ ucap Wina sambil mulai mengusap memeknya....
“Akhhh .. Akhhhhhhhhh.... “lengkuh nya panjang...ketika dia mulai asik mengosok Bibir memeknya dengan tangannya..... Sambil terus memanggil namaku......
" Akhhhh... Alex..... " Desirnya....
ns 18.68.41.179da2