Di tempat yang berbeda
Pria tua duduk sambil memperhatikan kedua makhluk mistis dengan ganas menghabisi pasukan yang merengsek masuk ke dalam rumah keluarga Brian.... Bahkan pasukan itu jadi bulan-bulan dari dua makhluk mistis yang di lepaskan Pria tua itu ... Pasukan yang tampak terlatih itu tak mampu bertahan ketika posisi tempur mereka di hancurkan.... Dua makhluk mistis itu tak memberi kesempatan untuk pasukan itu meluncurkan senjata yang sejak tadi siaga di tangan mereka..... Beberapa dari mereka malah memilih pergi ketimbang melawan karena keberanian mereka tiba-tiba menghilang....
Justru hal itu memudah kedua makhluk mistis untuk menghancurkan mereka..... Tanpa adanya perlawanan berarti..... Ketika salah satu tim coba mendobrak tempat Aku dan Weni... Dengan cepat makhluk mistis yang berbentuk beruang itu langsung mencaplok kepala dari dua pasukan itu.... Sedangkan di bawah tangga wanita setengah ular menyerang dengan menyalurkan Bisa hingga tubuh korbannya langsung menghitam....
Beberapa pasukan berlari keluar gedung setelah menyaksikan teman-temannya di bantai.... Mereka coba menghubungi markas serta mobil kendali mereka tapi karena kekuatan dari salah satu makluk mistis.... Hubungan telekomunikasi nya jadi terganggu ... Membuat mereka tak bisa saling berkomunikasi....
Lima prajurit yang diutus untuk menghabisi ku berlari menuju mobil mereka dengan kecepatan terbaik mereka... Namun pria paling depan tubuh terbagi dua setelah makluk mistis Infinite Bear mencakarntubuh yang mengakibatkan bagian atas dan bawah tubuhnya terpisah... Sontak keempat pasukan di belakangnya langsung berhamburan ke segala Arah... Hanya satu orang saja yang tetap di tepat dan menghujani makhluk mistis di hadapannya dengan berondong peluruh... Senjata taktis yang di pasang peredam itu membuat pertarungan antara Pria pribadi dan Infinite Bear tak menghasilkan suara apapun ... Tak lama kemudian ketika selongsong peluru dari senjata taktisnya habis..... Dengan kedua kaki belakangnya Infinite bear yang tak terluka sedikitpun dari serangan prajurit itu menginjak-injak hingga tubuh prajurit itu bercerai berai....
Tak sampai disitu aksi Infinite Bear.... Dengan dua kali lonjata tinggi dia kembali menangkap mangsa ketiganya dengan mencengkram kepalanya hingga terpisah dari tubuhnya..... Tak ingin kalah dengan aksi dai Infinite Bear.... Queen Snake pun memburu kedua prajurit lain yang coba masuk ke dalam sekolahan .... Mereka mencoba masuk ke sekolahan agar makhluk mistis yang mengejar mereka tak mampu masuk karena lorong sekolahan cukup kecil.... Tapi prediksi mereka salah karena tepat di ujung lorong seorang wanita cantik dengan mahkots ularannya dengan baju yang serba berkilauan.... Dan cukup ketat menanti kematian mereka....
“ Makhluk apa sebenarnya itu..... “ ucap prajurit pertama yang tampak berlari di belakang prajurit Dua yang tampak mampu berlari lebih cepat....
“ Entahlah..... Aku pun tak pernah melihat makhluk semacam itu dalam hidup saya.... “ ucap prajurit Dua tampaknya sudah putus asa....
Ketika mereka sudah mencapai ujung dari lorong sekolahan... Mereka melihat seorang wanita di depan hingga mereka memperlambat Laju lari mereka hingga berhenti saat mereka memastikan yang mereka lihat memang seorang wanita tanpa ada keanehan... Tapi prajurit dua langsung menodongkan senjatanya pada wanita itu sebagai tanda kewaspadaan terhadap wanita di hadapan
“ apa hubungan Radio masih gangguan... “ ucap prajurit kedua....
“ masih aku belum bisa menghubungi markas.... “ Ucap prajurit Satu yang tetap fokus menodongkan Pistolnya ke wanita yang mengunakan pakaian ketat dan berkilau di beberapa bagian tubuhnya...
“ Siapa kau... Kenapa malam-malam seperti ini ada disini.... “ ucap prajurit sambil tetap bersiaga dengan senjata taktis nya....
“ aku hanya wanita cantik yang kebetulan lewat . ... “ balas Wanita itu tersenyum tanpa ada rasa takut.....
“Berbalik ketembok.... “ Jerit prajurit pertama kali ini menodongkan pistolnya tepat di kepala wanita cantik itu....
“ Baiklah.... “ ucap wanita tampak pasrah berjalan menuju tembok di kawal dengan dua prajurit yang siap menembak kapan pun juga.... Ketika wanita itu sudah berbalik ketembok prajurit dia memberikan kode untuk memulai pemeriksaan pada tubuh Wanita cantik itu.... Untuk mengetahui kalau wanita ini membawa senjata atau tidak.... Tanpa menunggu lagi dengan bejatnya kedua tangan prajurit itu terus merawat pakaian licin nan ketat seakan pakaian dan tubuh wanita cantik itu bersatu.... Di beberapa tempat seperti di beberapa bagian Vital seperti pantst perut dan payudaranya prajurit itu sengaja meremas dan mengelus lebih liat.... Yang di balas dengan desahan kecil yang mengoda prajurit kedua.....
Cukup lama pemeriksaan itu terutama pada bokong bulat serta payudara yang kenyalnya bikin kehilangan fokus itu.... Hingga akhirnya prajurit pertama berbisik pada prajurit kedua.....
“ Apa dia aman.... “ ucap prajurit pertama yang sejak tadi hanya dapat memperhatikan temannya yang asik menikmati tubuh wanita ini dengan alasan pemeriksaan
“ Mantap semuanya aman.. Dan empuk.... Dan sepertinya Wanita sedang mabuk.... “ bisik prajurit kedua memberikan tanda untuk menikmati wanita ini... Tak lama kemudian dia langsung mendorong wanita cantik yang baru dia temui menuju salah satu ruang kelas.... Sedangkan prajurit pertama pun tak kuasa untuk menolak keinginan dari teman nya... Selain itu dia pun memang terlihat cukup Bernafsu melihat tubuh aduhai serta pakaian menggoda...
Prajurit pertama seakan lupa kalau mereka saat ini sedang di buru.... Namun karena Nafsu sudah menguasai ... Jadi dia hanya bisa menanti di luar ruangan untuk menanti janji temannya.... Kemudian dari arah dalam ruangan pun mulai terdengar rintihan... Kemudian desahan yang begitu mengoda... Hingga tak kuasa prajurit pertama membuka celana yang terlihat kontolnya sudah konak.... Dia mulai asik mengocoknya.... Sambil membayangkan tubuh wanita yang mereka temui tadi....
Ketika suara desah kian hebat dia pun mencoba mengintip dari balik salah satu jendela.... Tapi yang dilihatnya bukanlah aksi ena-ena yang luar biasa.... Melainkan sedang melihat temannya di cabik-cabik oleh wanita cantik yang mereka temui tadi.... Sontak melihat kejadian mengerikan itu prajurit pertama sempat membeku ... Membuat makhluk itu pun menatap prajurit pertama dengan sebuah senyuman... Diikuti dengan julukan lidah yang berbentuk ular keluar dari mulut.... Melihat kejadian itu membuat prajurit pertama langsung melepaskan tembakan dari senjata taktisnya... Beruntung suara yang dihasilkan senjata itu telah diredam... Tapi efeknya kelas itu jadi hancur... Di berondong peluru... Namun gerakan lincah dari makhluk mistis itu mampu menghindari melihat makhluk itu kian dekat prajurit pertama memilih untuk segera melainkan diri...
Namun makhluk mistis itu kian cepat mengejar prajurit pertama.... Dari pada di tangkap dan jadi santapan mahluk aneh itu prajurit pertama membenturkan dirinya pada jendela kaca untuk mempercepat laju langkahnya yang kian terkejat.... Dia mencoba menghubungi markas atau mobil kendali.... Tubuhnya yang terluka di beberapa bagian hampir tiba di mobil kendali.... Seorang wanita yang ada di mobil kendali melihat temannya yang terluka bergegas ingin keluar..... Namun prajurit pertama memberi isyarat agar dia menghidupkan mesin mobil dan lari dari tempat mengerikan ini.... Namun baru beberapa langkah tubuh prajurit pertama terkena hukuman tombak hingga tubuh nya jebol.... Kejadian ini langsung di lihat oleh wanita yang ada di Mobil kendali.... Bukan lari sesuai perintah prajurit pertama dia malah keluar dari mobil untuk menyelamatkan prajurit pertama.... Tapi baru beberapa Langkah dia keluar dari mobilnya sesuatu yang besar melompat tepat di depannya.... Dengan bentuk yang menyeramkan dia langsung menunjukkan ekspresi mengerikannya hingga wanita itu tak kuasa mengendalikan dirinya hingga jatuh pingsan.....
“ dasar Kasar.... “ ledek Queen Snake mendekati Beruang besar di hadapannya
“ kasar... Kita di tugaskan untuk menghabisi mereka semua.... “ timpal Infinite Bear menunjukkan ancamannya pada Snake Queen yang coba mendekatinya....
“ tapi kau bisa melakukannya dengan Taktik yang Halus.... Dasar kuno... “ ucap Queen Snake mendekat tanpa takut Infinite Bear sudah dalam posisi siap menyerang....
“ ketimbang kau mengunakan keindahan tubuhmu dan membiarkan tubuhmu di sentuh manusia rendah seperti mereka.... Apa itu bukan taktik sampah... “ ucap Infinite Bear..
“ kau tak pernah berubah ... Kata-kata mu tetap sangat menyakitkan ku.... “ ucap Queen Bear menyentuh Infinite Bear meskipun dia terlihat tak menyukainnya....
“ jangan sentuh tubuh ku Ular.... “ ucap Infinite Bear menyingkitkan tangan Halus Queen Bear yang coba menggoda nya....
“ dasar makhluk kaku... “ balas Queen Snake agak kesal melihat penolakan Infinite Bear....
“ apa kalian sudah menyelesaikannya.... “ ucap Pria tua datang menyela perdebatan kecil dari dua Makhluk mistis kesayangan nya....
“ Hormat kami tuan... Tugas tugas telah selesai... “ lanjut keduanya memberikan hormat....
“ aku ingin memberikan kalian Hadiah.... Karena kalian berdua adalah dua teman yang sudah menemani aku sejak lama.... “ ucap Pria tua itu memberikan dua kantung darah pada dua Makhluk mistisnya.... Darah yang berasal dari Salah satu wanita suci milik pria tua... Wanita yang di anugerahi kekuatan yang bisa menaikan level Makhluk mistis ke level yang lebih tinggi bahkan maksimal....
“ jangan bilang kalau ini darah dari Nyonya Fina.... “ ucap Infinite
“ kau benar... Kalian bisa berevolusi ketingkat tertinggi kalian... Tingkat Immortal.... “ lanjut pria tua... Memberikan peluang untuk dua makhluk mistisnya kelevel tertinggi yang tak mungkin bisa di gapai hanya dengan latihan biasa....
“ maafkan Aku Tuan... Aku menolaknya....biarkan Ular itu saja yang mendapatkannya.... “ ucap Infinite Bear menolak tawaran ku...
“ Apa alasannya kenapa kau tak ingin... Bukannya dengan ini kau akan mendapatkan keistimewaan.... Bukannya kau masuk dalam empat ras beruang terkuat.... “ lanjut Pria tua
“ itu masa laluku... Aku hanya ingin hidup untuk melayanimu... Menjadi makhluk tertinggi untuk makhluk tua seperti ku adalah tindak ke egoisan.... “ ucap nya
“ Hal itu yang membuatku sangat kagum dengan mu Infinite Bear .... “ ucap Queen Snake tertawa ....
“ Jangan Ikut campur urusan ku... Berevolusi lah karena kau adalah pemimpin dari Rasmu... “ ucap Infinite Bear....
“ maaf tuan.... Aku pun menolak hadiahmu.... Menjadi ratu dari rasku sudah sangat beban buatku.... Bahkan berpikir tentang rasku membuat kulitku mudah menua... Jika aku dibebankan dengan kekuatan luarbiasa itu... Maka tanggungjawabku akan kian berat.... Aku juga sudah sangat menyukai bentuk dan kekuatan ku saat ini.... “ ucap Queen Snake menolaknya juga ... Terlihat Infinite Bear tersenyum...
“ hahaaa... Kalian menolak hadiahku... Aku sungguh kecewa... tapi aku menyukai alasan kalian berdua . . . Tapi darah ini tetap aku hadiah kan pada kalian berdua.... Seandainya jika nanti aku sudah tidak ada.... Aku ingin kalian melindungi semua yang ku lindungi saat aku ada disini.... “ ucap Pria tua itu tetap melemparkan kantung darah ke masing-masing makhluk mistis setia miliknya....
“ baik tuan.... Aku akan menggunakan kekuatan terkuatku untuk melindungi semuanya.... “ ucap Infinite Bear...
“ satu hal lagi sebelum kalian pergi.... Menurutku kalian berdua cocok sebagai pasangan.... “ ucap Pria tua tersenyum pada dua Makhluk dihadapannya....
“ Itu tak mungkin tua.... Aku tak pernah menyukai makhluk mistis licik seperti nya ... Untuk itu aku permisi .. “ ucap Infinite Bear lalu menghilang....
“ hahaa... Makhluk mistis pemalu.... “ lanjut Queen snake tertawa
“ Infit Bear adalah salah satu kebanggaan di Ras Beruang.... Sejak dulu hingga sekarang dia terus berjuang dan berperang.... Namun Hati Heraku mengubahnya menjadi makhluk yang sedikit lebih lunak dan juga mulai menampakan hatinya.... Aku minta kau untuk selalu mengawasi salah satu mahluk Mistis favorit ku.... “ ucap pria tua...
“ aku mengerti tuan.... Tapi apakah boleh dua makhluk berbeda Ras menjalin hubungan.... “ ucap Queen snake yang tampaknya menyimpan rasa pada Infinite Bear....
“ hahahaa... Entahlah... Tapi mungkin dari hubungan itu akan muncul Ras Baru.... “ ucapku tersenyum
“ Terima kasih tuan.... “ ucap Queen Bear akhirnya pun menghilang....
Pria tua itu membersihkan sisa tubuh dari manusia yang dihabisi oleh dua makhluk mistisnya.... Hanya ada satu wanita berkacamata yang ada di depan mobil kendali dari tim yang sudah binasa yang tidak dihabisi... Kemudian pria itu sekali lagi menatap ke arah rumah utama Keluarga Brian.... Sebelum tersenyum dan ikut menghilang dalam portal yang dia buat....
# disalah satu Markas
Beberapa orang sedang menatap sebuah layar besar yang kini tak terlihat gambar hanya frekuensi rusak tanda alat besar itu tak terhubung dengan target yang mereka sedang dimonitoring... Usaha beberapa orang yang ada di hadapan layar itu pun nampak sia-sia untuk kembali menghubungkan jaringan mereka....
“ pak benar-benar tak mampu di hubungi... Kita lost kontek... “ ucap Wanita yang menggunakan earphone dan sibuk memasukkan inputan data angka dan huruf kedalam kedalam layar....
“ tim... Masuk.... Tim alpha masukk...... “ ucap wanita lain coba menghubungi tim yang sedang mereka awasi....
“ Pak tampaknya kita benar-benar kehilangan kontak dari tim penyerbu terbaik kita.... “ Ucap pria yang sejak tadi ikut mengawasi kedua wanita yang sibuk untuk mengubungi tim penyerbu....
“ mana mungkin.... Apa yang terjadi dengan mereka... “ ucap Pria yang tak lain adalah Ayah dari Rico... Salah satu petinggi dari pihak berwajib dikota ini...
“ saya pun tak mengerti.... Satu hal yang mungkin saja terjadi adalah keluarga Brian padti punya sistem untuk mengacau semua alat komunikasi yang berusaha masuk ke dalam rumah tanpa izin pemilik rumah... “ ucap Pria yang tadi memberi laporan menyampaikan hipotesa sementara nya....
“ aku tahu.... Mereka adalah salah satu orang berpengaruh... “ ucap pria tua itu menghantamkan secangkir kopi yang sejak tadi dia pegang....
“ Kemungkinan kedua... Tim kita sudah di lumpuhkan.... “ ucap Wanita yang sejak tadi mengetik rumusan perintah agar komunikasi kembali terhubung... Namun belum menghasilkan titik terang.....
“ kirim tim lagi kesana untuk mengetahui nasib tim utama.... “ perintah pria itu....
“ Tidak bisa pak... Kita sudah secara illegal mengirim tim khusus kerumah itu.... Dan kita belum tahu kebenaran apa yang ada di dalam rumah itu.... Karena semua yang bapak tuduh kan bahwa rumah itu sudah di kendalikan pencuri belum terbukti.... Belum lagi kita tidak tahu apa yang terjadi pada tim kita.... “ ucap pria lain yang sejak tadi hanya terdiam kini buka suara....
“ Mungkin saja tim kita dilumpuhkan oleh penjaga yang ada disana... Ganggu sinyal mungkin terjadi juga karena ulah pemilik rumah..... “ lanjut wanita berkacamata menambahkan hipotesa nya....
“ lalu apa yang kita lakukan.... “ ucap Pria tua itu terdiam sementara....
“ kita berharap tak terjadi apapun pada tim Yang kita perintah kan menyerang kerumah itu.... Jika terjadi hal yang di luar kendali.... Kita akan kena masalah.... “ lanjut pria lain yang tampak sedikit pucat sambil memperhatikan layar yang tak kunjung memunculkan informasi timnya..... Rasa bersalah mulai menaunginya segala doa sudah di panjatkan agar tak terjadi hal yang paling dia takuti.....
Kedua wanita yang sejak tadi mengendalikan seluruh tranmisi sinyal penghubung pun tak kunjung mendapatkan hasil..... Bahkan mereka nyaris frustasi karena tak kunjung menemukan solusi . . Dua wanita yang berpengalaman itu dibuat bingung mengapa hal ini bisa terjadi.... Dan laki-laki tua terus berusaha memanggil anak buahnya melalui mic yang ada dihadapannya..... Tapi semua sia-sia.....
“ Pak semua telah kami usahakan.... Tapi kita benar-benar kehilangan Kontak semua tim kita..... Bahkan Sinyal satelit pun terhalang untuk bisa mengambil citra gambar dirumah itu....
“ apa yang sebenarnya terjadi dirumah itu.... “ ucap pria tua mulai meremas-remaa tangannya tanda khawatir kian memuncak..... Dia mulai menyalahkan anaknya . . Karena jika hal ini sampai diketahui oleh petingginya... Jabatan tinggi dari pria tua itu akan lepas dan bisa jadi masuk kedalam penjara karena mengunakan pasukan khusus untuk masalah pribadi.....
“ pak apa yang kita lakukan selanjutnya.... “ ucap pria lain meminta saran.... Karena kedua programer cantik tampak sudah frustrasi mencoba mencari informasi dari tim yang hilang kontak....
“ rahasiakan hal ini dari siapapun... Hanya kita yang ada diruangan ini yang tahu.... “ tegas pria tua yang sepertinya seorang atasan dari semua orang dalam ruangan karena tak lama semuanya mengiyakan meskipun dalam hati mereka masih ragu dengan keputusan pimpinannya....
“ tapi pak kita tak mungkin menyembunyikan 25 prajurit terbaik yang tiba-tiba menghilang.... Pusat akan melakukan identifikasi dan jika terbukti kita yang membuat tim khusus itu hilang. . Kita akan kehilangan semuannya.... “ tegas pria lain yang tampak kurang setuju... Karena menyembunyikan banyak orang yang tiba-tiba menghilang adalah kemustahilan.... Belum lagi mereka adalah prajurit terbaik yang di miliki divisi ini.....
“ Aku tak mau tahu.... Kalian harus menyembunyikan misi gagal kita ini.... Bagaimana pun caranya.... “ ucap Pria tua itu pergi dari ruangan kendali....
“ Bagaimana ini.... Kita terlibat.... “ keluh wanita berkacama.....
“ aku takut..... “ ucap Wanita lain memeluk wanita berkacamata di hadapannya....
“ kita harus menghapus semua rekaman CCTV yang memperlihatkan pasukan yang hilang itu, hapus semua rekaman telpon, Pesan Singkat dan lain-lain yang bisa menjadi petunjuk tentang hilangnya pasukan khusus kita..... “ ucap Pria lain yang kini memimpin tim setelah kepergian pria tua yang merupakan ayah dari Rico....
“ operator yang mengendalikan Mobil kendali adalah Adik dari teman saya yang merupakan salah satu dari Pasukan Khusus negara.... Jika dia tahu adiknya menghilang... Dia pasti akan menyelidiki... Dan cepat atau lambat dia akan menemukan inti masalahnya..... Pak aku tak ingin di penjara.... Atau kehilangan jabatan ku.... “ rengek wanita cantik yang tadi menjadi operator
“ Tenang lah jika kita sudah menghapus segala bukti.... Mau pasukan khusus pun tak akan menemukan secuil bukti.... “ ucap wanita berkacamata menenangkan....
Tim itu pun bubar dan menjalankan misi untuk menghapus segala bukti dari aktivitas pasukan yang hilang kontak beberapa saat yang lalu... Mulai dengan menghapus semua jejak sidik Jari, CCTV baik di kantor, dijalan atau di rumah warga yang dilalui mobil pasukan khusus... Juga menghapus segala percakapan Via media.... Mereka benar-benar mencoba menghapus semua bukti.... Sambil terus menyusun langkah selanjutnya.....
# kembali kerumah Brian
Aku yang sejak tadi bersembunyi di balik tirai pun mulai berani bergerak sambil tetap bersiaga... Weni yang belum sanggup berdiri lama pun hanya bersimpuh disamping jendela.... Aku kumpulkan energi keberanian untuk mendekati daun pintu kamar yang sesaat lalu di dobrak oleh orang yang tidak ku ketahui.... Sambil mempersiapkan stungun yang menjadi satu-satunya alat serangku selain pisau tajam di balik punggung ku.....
Setelah sampai di daun pintu yang rusak... Aku tak menemukan seorang pun hanya dia senjata taktis yang tergeletak di lantai..... Aku pun langsung mengambil salah satu senjata itu.... Sebagai alat pertahanan diri..... Aku mulai bergerak menuju setiap kamar untuk mencari dimana pasukan yang terlihat akan menangkapku tadi.... Tapi lagi-lagi hanya pakaian dan senjata saja yang tergeletak di lantai tanpa ada tanda-tanda dari pemiliknya membuat ku agak bergidik ngeri.....
Selesai mengecek semua lantai atas... Aku mulai memberanikan diri untuk turun.... Tapi baru saja beberapa langkah aku di kejutkan dengan kehadiran Weni yang tampaknya mengejarku karena takut aku akan meninggalkannya... Keadaan rumah masih gelap gulita karena lampu di matikan hanya cahaya bulan yang menjadi satu-satunya penerang ku saat ini... Namun kehadiran Weni membantuku untuk memberikan penerangan dari senter yang dia temukan di dekat pakaian anti peluru yang hancur menjadi dua bagian....
Kami pun mulai mengecek setiap bagian rumah dilantai pertama.... Tapi tak ada tanda dari jasad seorang pun.... Hanya senjata lagi yang kami temukan.... Makin membuatku curiga.... Apa yang sebenarnya terjadi disini.... Apakah ada makhluk penunggu rumah yang telah menghilangkan semua penyerang ini... Atau ada orang lain selain aku, mas Andi serta Weni dirumah ini.... Itu membuatku tetap bersiaga penuh.....
“ kemana pemilik Senjata dan Rompi hancur ini.... “ ucap Weni
“ Ssstt... Kecilkan suara mu... Kita belum tahu apa yang terjadi... Bisa saja ini hanya jebakan.... “ Ucapku yang tetap menyuruh Weni berhati-hati.....
Tapi setelah setengah Jam kami berkeliling... Kami hanya mendapatkan senjata dan beberapa pakaian yang hancur.... Tanpa menemukan darah atau mayat jika benar ada yang telah menyerang mereka.... Akhirnya kuputskan untuk mengaktifkan solat listrik kembali membuat semua lampu kembali hidup.....
“ Wen... Tunggu disini.... Aku akan memeriksa di luar rumah.... Kau kunci saja dari dalam... Jangan buka pintu selain diriku.... “ lanjutku... Dengan santai membiarkan Weni mengumpulkan senjata yang tergeletak diri rumah... Yang mungkin saja dapat membahayakan ku... Karena Weni notabene adalah sandera ku.... Tapi kepercayaan ku membuatku melupakan siapa Weni....
“ jangan lama-lama... Aku takut sendirian disini... “ lanjut Weni
Kubalas dengan senyuman dan aku berangkat keluar rumah... Dengan mengendap-endap aku mulai mencari sesuatu yang mencurigakan... Dan satu-persatu pula lampu kembali ku hidupkan... Sama hal dengan di dalam Rumah aku menemukan beberapa senjata laras panjang lagi.... Seperti yang ku temukan di dalam rumah bersama Weni.....
Tak lupa aku mulai menyisir setiap bagian hingga kini aku berada di bagian depan.... Kulihat dia mobil Van Hitam terparkir tak beraturan.... Dan aku bisa melihat terdapat komputer yang aktif saat itu.... Keadaan gelap malam membuatku sulit mengetahui ada orang atau tidak di dalam sana.... Setelah memperhatikan beberapa lama aku menemukan tubuh salah satu prajurit tergeletak disisi salah satu Van... Aku bergegas mendekat sambil menodongkan senjataku bersiap akan kemungkinan terburuk....
Ternyata tubuh seorang wanita.... Dengan seluruh pakaian lengkap aparat keamanan.... Seperti rompi anti peluru dan senjata yang ada di pinggang kirinya.... Aku mulai meraba untuk mengetahui keadaan dari tubuh tergeletak ini.... Aku bisa merasakan detak jantung dari denyut yang ada disisi lehernya..... Sehingga spontan aku langsung membawa nya keruangan Brian tempat dia menyiksa Wina.... Tubuhnya cukup kecil namun tubuhnya menjulang tinggi yang menyulitkan ku untuk membawa tubuhnya.... Tiba di ruangan itu... Aku segera memasangkan borgol yang terhubung dengan rantai yang menjulang ke atas plafon di masing-masing tanganya... Lalu memasang rantai di kakinya yang terhubung pada masing-masing sisi ruangan sehingga ada jarak yang cukup lebar di kedua kakinya..
Kini kutinggalkan wanita yang belum sadarkan diri itu... Setelah mengeledah dan mengambil semua senjatanya.... Kini aku berlari ke dua Van hitam di halaman depan... Masuk ke salah satu ruang kemudi dan menjalankannya.... Aku mencoba menyembunyikan dua Mobil Van yang pertama yang berisi banyak komputer dan alat-alat yang tak ku ketahui.... Bahkan ada parabola kecil di atap mobil..... Semua dalam keadaan mati . ..
Aku bisa mengendalikan mobil Van pertama itu dengan mudah karena terbiasa membawa mobil trailer panjang saat masih aktif menjadi supir.... Aku sengaja menyembunyikannya di basement rumah Brian yang terdapat beberapa mobil mewah disana.... Kini aku kembali membawa mobil Van kedua ketempat yang sama... Tapi didalam mobil Van kedua aku tak menemukan seperti mobil pertama disini hanya terdapat banyak senjata dan Amunisinya serta beberapa peralatan tempur seperti Tameng dan Kacamata anti peluru... Aku tersenyum karena baru mendapatkan hadiah yang tak terduga.... Meskipun masih terselip misteri dengan apa yang baru terjadi dengan semua prajurit .... Dan mengapa adanya tersisa wanita itu seorang diri.... Mungkin dari dialah aku bisa menemukan petunjuk dari misteri ini.....
Pov mas Andi
Ditengah malam gelap dia terus berlari sambil membawa tas berisi alat seksual yang digunakan untuk menyiksa setiap korbannya... Kini dia dalam pelarian meninggalkan saudaranya.... Karena dia tak ingin mati konyol dengan mencoba menyelamatkan saudaranya.... Ada rasa bersalah tapi dia coba untuk tenang dan mencari tempat persembunyian sebelum para aparat itu menangkapnya.....
Semua musibah ini berawal dari kenikmatan yang diberikan Alex padaku.... Pria desa yang mengubah ku kembali ke masa dimana aku berada disisi gelap.... Yang mulai kutinggalkan setelah menikah dengan istriku... Bayangan kelam akan kematian semua temanku membuatku kehilangan keberanian untuk berbuat kejahatan.... Mengubah sikapku yang biasa menjadi terlihat baik... Namun bertahun-tahun hidup normal membuatku jenuh... Hingga tiba aksi Alex di penculikan pertamanya... Wanita Amoy yang bertubuh luarbiasa... Dan aksi-aksi keberanian dia membuat raungan hewan buas dalam dirimu bangkit....
Apalagi setelah dia menjabarkan setiap rencana untuk membalas kematian istrinya... Kian membuatku merasa kembali haus akan kenikmatan.... Tapi semua kenikmatan itu berakhir malam ini setelah serangan dadakan ... Dan dengan amat terpaksa aku meninggalkan Alex di tangkap atau mungkin terbunuh... Karena aku beberapa kali mendengar letusan senjata dari arah Yayasan....
Aku tak mungkin pulang begitu saja dirumah karena mereka pasti akan cepat menemukan ku.... Aku mulai berpikir untuk bersembunyi dirumah dimana dulu aku menjadi penjahat profesional.... Tapi dalam pelarian ini aku melihat mobil yang ku kenal.... Dia merupakan bos yang memberikan pekerjaan ... Dengan memberikan ku sebuah Muatan-muatan yang siap di kirim ke seluruh wilayah....
Aku mendekati mobil tersebut mencari orang yang mengunakan.... Untuk meminta bantuannya.... Tapi aku tak menemukan orang yang kucari didalam mobil.... Yang kebetulan berhenti di sebuah proyek tua yang terbengkalai.... Aku pun memutuskan untuk mencari bosku didalam proyek ini.... Aku melihat sebuah senter menembus kegelapan di sisi timur.... Sehingga aku bergegas kesana.... Aku pun berlari secepat yang ku bisa.... Tapi ketika dekat aku melihat Bosku bersama bodyguard sedang sibuk memukuli beberapa pengemis yang mungkin akan di paksa bekerja dengan upah minimum....
Kejadian membuatku tidak jadi langsung menemui bosku dan memilih bersembunyi untuk mendengar percakapan mereka.... Yang ternyata para Pengemis itu tidak akan mengerjakan proyek tua ini.... Dengan gaji yang sudah di tentukan oleh bosku... Tapi dengan dua bodyguard nya bosku terus memaksa hingga memukuli beberapa pengemis yang terlihat sudah babak belur tanpa perlawanan... Hingga akhirnya pengemis itu pun siap melakukan tugas meskipun dengan berat hati...
Bos pun tertawa... Namun ketika mereka akan kembali.... Sebuah tongkat besi di pukulkan ke kepala dua Bodyguard hingga dua Bodyguard tangguh itu terjatuh.... Dan hantaman bertubi-tubi hingga kedua bodyguard itu mati seketika..... Bos yang terkejut itu pun berlari untuk menyelamatkan diri.... Namun dia segera dikejar oleh pengemis lain... Tubuhnya yang tambun memudah dirinya tertangkap.... Dia pun jadi bulan-bulan oleh para pengemis dan nyaris tewas.... Namun sebelum para pengemis murka Dan membunuh bosku....
“ hentikan..... Jangan di bunuh.... “ jeritku
“ Andi... Andi tolong selamatkan aku.... “ ucap Bosku berharap aku akan membantunya.....
“ siapa kau... Mau ikut campur... “ ucap pemimpin dari pengemis yang tampak amat murka bernama Tomi
“ Tenang... Tenang.... Kalau kalian bunuh dia sekarang kalian tidak akan dapat keuntungan.... “ ucap ku....
“ Keuntungan apa.... “ tanya tomi lagi....
Aku bergegas membisikan ke tomi akan rencana liarku..... Membuat tomi tersenyum. . Dan beberapa temannya pun ikut bergejolak..... Seakan mendapatkan durian runtuh serta dapat dengan puas membalaskan dendam.... Mereka langsung menyeret bos tambun itu ketengah gedung yang terbengkalai.... Lalu mulai mengikat dengan kawat yang sudah berkarat yang mereka temukan.... Ada 15 orang pengemis yang ada saat ini....
“ Ampun.... Jangan bunuh saya.... “ ucap bosku mengeluh... Rasa sakit karena kawat yang tajam membuat tubuhnya yang lunak itu tergores....
“ diam lu gendut.... “ ucap salah satu pengemis yang bernama Hito
“ Selanjutnya apa.... “ tanya Tomi....
“ tenang gw pikir dulu..... “ lanjutku mulai berimajinasi
Belum selesai aku berimajinasi.... Handphone di kantung bosku bergetar... Dengan nada khas Kota yang membuat beberapa Pengemis berjoget .... Aku segera mengambil handphone itu dari Balik kantungnya.... Aku tersenyum bahagia dengan kontak yang menelpon bosku..... Aku segera melihatkan layar yang berisi kontak yang sedang memanggilnya.... Membuat bosku bergetar... Dia nampak sangat panik....
“ siapa itu.... “ tanya Tomi
“ istrinya.... “ lanjut singkatku
“ Udah matiin aja handphone... “ lanjut tomi
“ Bodoh... Kau tak tahu wanita yang sedang menelpon si tambun ini sangat seksi..... “ lanjutku tersenyum
“ Lalu.... “ ucap Tomi dan beberapa temannya tampak fokus dengan segala ucapanku
“ Kita bisa merasakan memek orang kaya... Dan kalian biasa balas perlakuan babi ini pada kalian.... “ ucapku memanaskan situasi .... Karena memang aku lah yang sangat berambisi.... Ada dendam terselubung ku pada istri bos ini.....
“ jangan... Jangan istri saya.... “ lanjutnya....
“ lalu kau ingin memberikan kami pengganti istrimu... “ lanjutku
“ Andi.... Kurang ajar kau.... Aku yang memberikan mu makan.... “ ucap Bosku mulai kesal dengan ku
“ kau mau apa.... Hidupmu ada ditangan kami.... “ balikku mengancam dia
Handphone kembali berdering... Aku memerintahkan seorang pengemis untuk membungkam mulut pria tambun itu. Dengan cepat pengemis itu langsung memasukan kain kotor yang dia temukan di ruangan tua itu dan menyumpal mulutnya... Aku sempat geleng-geleng melihat aksi tanpa otak ini....
“ Haloo.... “ ucapku berusaha lembut
“ Dimana Koko.... Siapa ini.... “ tanya wanita di ujung telpon
“ Aku Andi chi.... “ balasku
“ Dimana koko... Kenapa handphone dengan kamu... “ ucap Chi Bety yang merupakan istri dari pria tambun dihadapan ku
“ koko lagi ada rapat penting.... Dan dia menitipkan handphone ke saya takut chi menelpon.... “ lanjutku memainkan drama... Membuat pria tambun yang terikat di hadapanmu terus memberontak namun satu pukulan keras ke perutnya membuat pria itu berhenti meronta....
“ ooh ya sudah.... Bisa jemput aku di Hotel W sekarang... “ ucap Chi Bety
“ siap Chi.... “ ucapku dan langsung hubungan telponku dan Chi bety terputus....
Aku tersenyum melihat kearah para pengemis....
“ malam ini kita akan menikmati tempik dari wanita kaya.... “ ucapku membuat ruangan reot ini bergemuruh.....
“ wahhh.... Itu baru mantap.... “ ucap Tomi
“ Oke sekarang Hito sama Tomi ikut aku... Yang lain jaga pria tambun ini jangan sampai lari.... “ ucapku sambil memberikan beberapa lembar uang untuk membeli minuman keras dan beberapa rokok serta aku juga menyuruh para pengemis untuk menghubungi rumah Bordil untuk memesan beberapa Wanita cantik dengan mengunakan uang penjualan beberapa wanita koleksi aku dan Alex....
Sedangkan aku , Hito dan Tomi bergegas menuju ke tempat bintang utama..... Karena Hito dan Tomi keduanya tak bisa membawa mobil.... Membuatku harus membawanya hingga tiba di Hotel W.. .
“ jadi gimana rencana nyaa.... “ ucap Tomi tampak tak sabar dengan aksi yang sebentar lagi akan terjadi.....
“ Kau bersembunyi di kursi paling belakang.... Lalu saat aba-aba dari ku.... Kau boleh langsung mengancam wanita itu.... Kemudian kau borgol , bungkam dan tutup matanya..... “ ucap ku sambil memberikan nya Borgol, Ballgag dan Sebuah saputangan untuk menutup matanya.....
“ oke.... “ ucap Tomi setelah berulang kali ku jelaskan rencana kami padanya....
“ kau mengerti maksudku... “ tegas aku sekali lagi agar dia benar-benar mengerti maksud dari rencana ini sedangkan Hito akan duduk disampingku... Membantu membukakan pintu.....
Rencana kami benar-benar sudah sangat matang.... Sehingga kami pun mendekati Hotel W.... Aku mulai bisa melihat perkumpulan dari para sosialita mulai berhamburan..... Hito pun tampak terbelalak matanya melihat banyak wanita bertubuh aduhai dengan pakaian yang berkelas hilir mudik diantara kami..... Aku pun segera mencari target kami.... Berlahan melaju dan aku menemukan wanita yang mengunakan Gaun cerah... Berada diantara tangga masuk bersama dua wanita lain yang tak kalah elegan dan mengiurkan....
Aku langsung menghentikan mobil tepat didepan ketiga wanita yang sedang berkumpul.... Mereka begitu asik bercakap-cakap ria malam itu.... Mengunakan pakaian serba mahal dar juga semua aksesoris di tubuh... Kian membuatku semangat.... Aku menunjukkan pada Hito wanita yang kami cari... Aku sengaja keluar agar Chi Bety tahu kalau aku sudah tiba... Dia menatapku dan memberi tanda untuk tunggu sebentar....
Tak berapa lama dia pun mulai berjalan di mobil bersama seorang wanita yang tak kalah cantiknya ... Sedangkan wanita yang ketiga berlalu menuju mobil mewah di depannya.... Aku agak terkejut ketika wanita kian juga ikut masuk kedalam mobil...
“ An... Koko masih rapat.... “ ucap wanita cantik yang baru saja masuk ke dalam mobil.....
“ ya Chi.... Kita langsung pulang.... “ucapku singkat.... Sedangkan Hito tampak tegang di depanku... Aroma menggoda dari dua wanita yang baru masuk kedalam mobil membuat dia jadi tidak fokus....
“ kita antar anny dulu.... Kebetulan dia tak di jemput.... “ ucap Chi Bety
“ kamu jadi repot kan Bet.... Aku sudah bilang naik taksi saja.... Rumah kitakan beda arah.... “ ucap Anny
“ Udah nggak apa-apa ... Suamiku juga masih meeting jadi santai aja.... “ ucap Chi bety yang tak menaruh kecurigaan apa yang akan terjadi pada dirinya.....
Setelah memberitahu alamatnya Anny... Kami menuju kesana... Sedangkan kedua wanita ini asik dengan obrolan kelas tinggi mereka aku dan Hito saling memberikan sinyal untuk bersiap melakukan hal yang memang diluar rencana karena ada dua wanita saat ini didalam mobil.... Sedangkan Tomi sudah bersiap dengan aksinya.... Aku yang mengenal kota ini dengan sangat baik setiap jalan dan gang pun aku hafal sehingga aku tahu titik dimana akan melakukan penyergapan karena tepat itu akan sepi jika sudah jam segini.... Dan jarak dengan Kontruksi terbengkalai pun dekat dari posisi itu.... Tiba di tempat yang memang kusiapkan... Aku memperlambat laju mobil sambil memberikan Hito sebuah Borgol kulit.... Hito pun bersiap dengan membuka sabuk pengaman yang sejak tadi dia gunakan....
“ halo... Welly... “ sapa Chi bety manja setelah mengangkat telpon dari sahabatnya yang tadi naik mobil lain.... Dan dengan sengaja chi Bety mengaktifkan speakernya juga... Agar Anny dapat mendengar percakapan nya dengan Welly
“ Sudah sampai mana ... “ ucap Welly membalas dengan suara manja.... Membuat kami bertiga semakin bernafsu....
“ Mau anter aku dulu .... “lanjut Anny
“ Mau ikut kerumah Anny nggak... Kita bisa buat pesta kedua disana .... “ goda Chi Bety
“ Sorry aku nggak bisa.. Soalnya aku mau digoyang malam ini... “ lanjut Welly
“ Aakhhh.... Jadi pengen..... “ ucap Anny membalas ...
“ kita pesta nanti saja... Aku mau puaskan suamiku dulu malam ini... “ ucap Welly nakal....
“ haha... Lakukan sesuai yang aku dan Anny ajarkan ya.... Sama minum itu obat kuat nya.... Takutnya kamu nanti yang lemah.... “ ucap Chi Bety dan Anny tertawa
“ hahaha.... Oke.... Okee.... “ lanjut Welly
Dan akhirnya hubungan telpon dua wanita di belakang kami selesai...Aku mulai berpura-pura batuk untuk memberi tanda pada Hito dan Tomi.... Tak lama dari aksi batuk pura-pura ku... Tomi langsung keluar dari tempat nya bersembunyi menarik leher tante Bety dan bersiap menghunuskan pisau..... Spontan Anny yang disampingnya menjerit.... Namun Hito langsung bergerak cepat pindah dari kursi depan ke tengah sambil mengancam Anny untuk diam.... Sedangkan aku tetap melaju berlahan....
“ andi... Apa-apaan ini... “ keluh Bety yang masih shock karena pisau tajam hanya berjarak beberapa centi dari leher mulusnya....
“ Tenang Chi malam ini dingin kan... Dan aku ingin kau mengajari Aku dan kawan-kawan ku apa yang kau ajarkan temanmu Chi.... “ ucapku tertawa....
“ dimana Suamiku.... “ ucap Chi Bety yang sadar pasti hal buruk terjadi pada suaminya....
“ nanti juga kau akan bertemu.... “ ucap Tomi kini mulai memborgol kedua tangan Chi bety di belakang punggung nya....
“ lepaskan.... Aku nggak mau... Aku mau pulang.... “ erang Anny ketika Hito mulai memborgol tangannya juga... Tak seperti bety yang pasrah tanpa perlawanan... Anny terus meronta hingga Hito kembali mengancamnya dengan pisau untuk membuat wanita itu benar-benar pasrah....
“ pulang... Tante cantik kita bisa berpesta dulu . . . Saudara-saudaraku pasti akan membuatmu tak ingin pulang lagi.... “ Ucap Hito yang kini mulai menyentuh dua gundukan yang masih tertutup gaun malamnya. . ..
“ Awww... Sakitt..... “ erang Anny.... Karena tangan Hito mulai meremasnya....
“ Ehhh... Main remes aja.... Kita dah janji bawa mereka dulu.... “Ucapku memperingatkan Hito...
“ Ya kau ini.... “ ucap Tomi yang sudah memasangkan Ballgag ke mulut seksi Chi Bety... Dia pun sudah pindah dari belakang ke kursi tengah... Dan melanjutkan dengan menutup mata Chi bety yang hanya pasrah....
Aksi malam itu berhasil sukses.... Aku tak berpikir nasib Alex karena malam ini aku akan berpesta dengan istri bosku yang selalu saja menjadi imajinasi ku dalam melakukan aksi tangan di kamar mandi atau di tempat kerja ku.... Malam ini mimpi itu akan jadi kenyataan... Dua wanita mulus ada di belakangmu... Terikat tak berdaya menanti hukuman yang akan mereka dapatkan... Dan berapa terkejutnya mereka saat tiba di lokasi.... Dengan jumlah dari saudara-saudara Hito dan Tomy yang sudah menantinya..... Malam yang panjang akan ku lalui . .. Tanpa pernah berpikir tentang nasib Alex....
Pov Alex....
Malam ini aku tertidur bersama Weni di ruangan Anggraini... Tapi sebelum tertidur aku kembali membuat Weni menerima jutaan sel spermaku... Hingga Weni tak mampu lagi bangun dan memilih terlelap di sofa empuk dari kepala sekolah.... Malam itu juga Felicia menelponku.... Memberi kabar kalau Mereka sudah tiba.... Dan memberikan ku alamat dari rumah Anggraini.... Aku memutuskan untuk segera kesana setelah matahari terbit... Aku merindukan Marsya dan Nadia.... Aku juga harus segera menemui Bu Indah....
Teringat dengan Bu Indah... Aku segera menelpon menelpon Mira
“ Halo... Alex.... “ ucap Mira
“ Apa Bu Indah sudah datang..... “ tanyaku....
“ ya Bu Indah bersama temannya sudah datang sore tadi.... Sekarang bu Indah sudah tidur..... Tapi Bu Lia ada di sampingku.... “ ucap Mira
“ Boleh aku berbicara dengan nya...... “ lanjutku.... Aku pun penasaran mengapa Lia ada di kotaku bukannya dia seharusnya hidup bahagia dengan suami nya....
“ tentu.... Bu Lia... Alex ingin berbicara dengan mu.... “ ucap Mira memberikan Handphone nya... Bu Lia pun mengambil handphone tersebut dan berjalan menjauh dari Mira.... Bu Lia tahu apa yang akan ku bicarakan padanya.... Sehingga dia memutuskan untuk pergi menjauh dari Mira....
“ Darimana ibu membawa Bu Indah.... “ tanyaku langsung....
“ aku hanya mengajaknya jalan-jalan....aku merindukannya...“ ucap Lia membalas
“ aneh ... “ balasku
“ Aneh kenapa.... “ ucap Lia merespon cepat....
“ Aneh... Karena kau jauh-jauh ke kota ini hanya untuk menemui Bu Indah... Bukannya kau pernah bilang tidak akan menemui Bu Indah lagi agar bisa melupakan masa kelam mu.... “ ucap ku
“ ohh.... Itu dulu... Karena aku merasa bersalah dengan Bu Indah.... “ lanjut Lia masih coba menutup masalah yang terjadi pada hidupnya....
“ Apa kau merindukan ku. . . “ ucapku
“ Apaa.... Apa aku tak salah dengar.... “ bantah Lia cepat
“ Jangan membohongi hidupmu.... Aku akan menerima mu... Aku juga akan segera mendapatkan Bu Dona kembali.... “ ucapku
“ Alex jaga ucapanmu.... Aku sudah memiliki suami.... Aku kesini hanya karena ingin bertemu dengan Kakakku.... Bu Indah... Hanya itu... Aku juga akan kembali besok.... “ ucap Lia terpancing emosi....
“ apa kau tak bahagia.... “ ucapku lagi
“ Alex..... Hentikan..... “ jeritnya lalu dengan kesal memberikan Handphone kembali pada Mira... Dan pergi kekamar dan mengunci pintu nya....
“ Alex apa yang kau lakukan pada Bu Lia.... “ tegas Mira
“ Aku hanya menggodanya..... “ ucap ku santai....
“ Dia sangat marah.... Kau harus meminta maaf... Aku takut dia mengadu pada Bu Indah.... “ ucap Mira memperingatkan ku....
“ hahaa.. Dia tak mungkin melakukan itu... Apa kau mau bertaruh.... “ lanjutku menggoda Mira
“ Bertaruh untuk apa..... “ tegas Mira
“ Jika dia besok dipulang Aku akan memberikan hadiah apapun spesial untuk mu.... “ lanjut ku menggoda Mira
“ untuk apa menggoda yang sulit ketika kau bisa mendapatkan yang mudah.... “ lanjut Mira menawarkan dirinya sebagai ganti bu Lia....
“ Besok aku akan menginap di rumah kalian.... “ ucapku
“ Serius.... Awas kalau bohong.... “ ujar Mira penuh harapan....
“ iya aku janji... Sekarang beristirahat lah.... Cantik... “ ucapku
“ Ingat janjimu.... “ lanjut Mira sebelum aku mengakhiri hubungan telponku....
Aku kembali membayangkan Mira ada disini.... Jadi tidak sabar besok pagi.... Aku akan menemui Bu Indah..... Sebelum aku tidur aku kembali menelpon Seruni.... Cukup banyak yang kami perbincangan malam itu mulai dari keseriusan ku hingga kondisi kesehatan yang kian baik sehingga beberapa minggu kedepan dia dapat keluar dari rumah sakit.... Aku pun tak bisa mengelak untuk urusan Seruni.... Karena tak mungkin aku melewati wanita secantik Seruni.... Dan juga dosa karena telah menghabisi suaminya menjadi beban jika aku sampai mengabaikannya.... Seruni terlalu baik untuk di permainkan... Sama halnya dengan Ningsih.....
Untuk yang terakhir aku coba menghubungi Wina ...namun nomor Wina tak aktif begitu juga Nomor mba Dewi... Aku belum tahu apa yang terjadi pada keduanya.... Aku berpikir kalau mereka pasti sudah tidur.... Karena aku terlalu banyak mengobrol dengan Seruni hingga ku tak bisa mendengar suara lembut Wina ataupun mba Dewi.... Aku mulai merancang alur kegiatan ku esok hari... Aku akan pulang ke kosan dulu, baru ketempat Bu Indah kemudian menemui ibunda Wijaya untuk misi selanjutnya menghancurkan Rico.... Dan dua Opsi terakhir adalah mengunjungi Seruni dan Felicia karena lokasi keduanya berada di luar kota....
Setelah puas dengan persiapan esok... Dan kembali mengecek keadaan aku pun terlalu dalam tidur... Dipeluk hangat oleh Weni... Dan tempat tidur yang amat nyaman makin menambah lelap tidurku.... Tak ada rasa cemas.... Akan apa yang terjadi.... Namun mimpi mengerikan membuatku terbangun.... Aku kembali memimpikan istriku yang cantik .... Membuatku kembali merasakan kebencian memenuhi dadaku.....
Kulihat gelap gulita masih menguasai seluruh penjuru.... Hanya beberapa cahaya yang datang dari lampu-lampu tidur.... Weni pun terlelap begitu nyaman.... Sehingga dia tak menyadari kalau aku baru bangun dari tidurku..... Aku bergegas mengambil air yang tersedia di pojok kamar untuk menetralkan semua yang kini ku rasakan..... Kali ini ku coba untuk menghubungi Wina kembali.... Tapi seperti sebelumnya nomorku tak tersambung..... Ada rasa khawatir dalam diriku.... Namun segera ku tepis apa yang kurasakan....
Kini aku berjalan sempoyongan keluar kamar.... Teringat dengan wanita yang menjadi sandera ku.... Aku bergegas menuju ke dalam Ruangan dimana Wina di siksa oleh Brian waktu itu..... Dalam kegelapan aku berjalan tanpa rasa takut hingga tiba di ruangan itu . ... Aku masih melihat wanita cantik yang rambut di kepang panjang hingga ujung rambutnya... Masih dalam keadaan tak sadarkan diri kembali gairah dalam darahku menguasai semua tindakan ku....
Kutarik retseliting yang ada di belakang punggungnya hingga belah pantatnya..... Wanita ini mengunakan apa kalian yang terhubung antar bagian atas hingga bagian bawanya.... Sehingga ketika retselitingya sudah mentok di bagian bawah.... Dengan memperlihatkan belahan pantatnya sehingga dengan mudah aku melepaskan pakaian ketat itu.... Dari tubuh mulusnya.... Hanya bagian tangan yang tak bisa ku buka karena dia dalam keadaan terikat keatas.... Jadi ku gunakan pisauku untuk merobek bagian yang menghubungkan seluruh pakaiannya dengan tangannya.... Agar pakaian itu bisa terlepas dari tubuhnya....
Setelah pakaian nya terlepas.... Kini hanya ada tubuh mulus yang masih menggunakan Bra dan Celana dalam simple yang berwarna gelap yang menutupi tubuhnya.... Dan hanya ada sisa pakaian yang menutupi kedua tangannya.... Kini aku berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil ember kecil didalam nya . .. Lalu aku bergegas ke dispenser air.... Untuk menuangkan air dingin kedalam ember . .. Untuk membangunkan wanita cantik di hadapan ku.... Agar dapat mengetahui banyak misteri yang terjadi seperti siapa yang menyuruh mereka, dan mengapa hanya dia yang tersisa.... Dimana yang lain.... Hal itu akan terjawab oleh wanita ini.....
Tak terasa ember pun penuh dengan air dingin.... Ku bawa tepat di hadapan wanita yang tak sadarkan diri... Dan sekali ayunan tangan ku aku segera menyiram air dingin itu ketubuh wanita yang tak berpakaian itu.... Aku juga dengan sengaja mengatur aktif selurug AC di ruangan ini dengan level terendah....
Wanita itu sontak terbangun.... Tubuhnya terkejut dengan air yang menusuk kulit dan tulangnya.... Dia mencoba mengerakan kedua tangannya.... Tubuhnya sempat terlihat bergidik kedinginan..... Air dingin di padu Ac yang meniup arus dingin kian membuat tubuh wanita itu menggigil....
“uukkkkhhhhh....... Ukkkkhhhhhhh.... “ erangnya
“ kau sudah bangun dari mimpi indahmu... “ ucapku
“ Akhhh... Keparat.... “ maki wanita itu yang kini sadar tangan dan kondisi tubuhnya yang nyaris bugil....
“ Uukhh... Mulut yang kasar untuk seorang wanita cantik sepertimu.... “ balasku mengelus lembut wajah cantik tawanan ku....
“ Lepaskan aku.... Kau tak tahu sedang berhadapan dengan siapa.... “ lanjutnya terus meronta mencoba melepas belenggu dan menyingkirkan tangan ku....
“ Wanita yang menarik... Aku suka menghancurkan harga diri dari wanita tangguh seperti mu.... “ lanjutku tersenyum di hadapan wajah yang tampak sangat marah terhadapku....
“ aku adalah bagian dari tim utama skuad terbaik ... Sehingga aku bisa saja membunuhmu kapan saja.... Dan semua tim ku akan segera kesini.... “ lanjut wanita itu....
“ aku tak menemukan satu pun tim mu disini.... Hanya mobil yang terbengkalai dan tubuhmu yang tertinggal ... Apa tim mu yang hebat itu sudah kabur dan meninggalkan mu sendiri disini ... “ lanjutku
“ tidak mungkin ... “ lanjut wanita itu ... Dia tampak cemas dan mencoba mengingat apa yang sebenarnya terjadi hingga dia berakhir seperti ini . . . Dan ketika ingatannya kembali.... Yang melihat temannya yang nyaris mati dengan luka yang amat parah ... Serta memberikan perintah untuk segera melarikan diri.... Namun karena tak ingin meninggalkan temannya diapun keluar dari Van kontrol.... Dan melihat temannya terbunuh oleh makhluk besar yang begitu mengerikan ... Yang sontak membuat tubuhnya kehilangan kesadaran.....
Akibat ingatan itu wanita ini jadi pendiam dan sedikit ketakutan.... Matanya mulai bergetar.... Nafas panjang pun keluar.... Rasa takutnya mulai muncul... Namun dia coba kendalikan diri dan berharap apa yang terjadi dan dia lihat tidak benar-benar terjadi... Dan mencari celah untuk bisa kabur dari tempatnya di sekap.....
“ Kenapa menjadi pendiam.... Kau ketakutan... “ ledekku....
“ Kau masih terlalu muda.... Apa yang sebenarnya kau lakukan.... “ Lanjutnya. . .
“Hahaaa.... Aku sudah melakukan banyak hal nona.... Termasuk akan menyiksa mu jika kau tak menceritakan semua yang ingin ku ketahui.... “ lanjutku memukul-mukul pundaknya.... .
“ kau terlalu banyak berharap.... Karena aku tak akan memberikan satupun informasi buatmu.... “ pungkas wanita itu
“ Kau yakin.... Kalau begitu.... Kita lihat sekuat apa kau bisa menyembunyikan informasi itu dariku..... “ lanjutku kini mulai turun untuk meremas kedua payudaranya.... Sontak membuat wanita itu segera meronta....
“ lepaskan tanganmu.... “ jeritnya
“ lumayan juga ukuran payudaramu.... Untuk seorang prajurit.... “ ejekku sambil terus meremas payudaranya... Yang masih terbalut dengan Bra yang cukup tebal....
“ Aku tak akan memaafkan mu..... Lepaskan sekarang tanganmu bajingan.... “ jeritnya kembali
“ Apa yang bisa kau lakukan dengan kondisi mu.... “ lanjutku kini mulai sedikit meraba bagian pahanya....
“ Aku akan membunuhmu..... “ jerit wanita itu mulai merasakan rangsangan dari aksi remasku.... Dia terus meronta hingga gemericik rantai begitu keras terdengar....
“ Hahaa... Tak usah menghabiskan tenagamu untuk melepaskan ini.... Simpan untuk sesuatu yang lebih nikmat..... “ lanjutku.... Pergi ke sebuah loker yang berada disana aku bermaksud mencari alat yang bisa menyiksa wanita ini .... Karena semua alat milik Mas Andi seluruhnya telah dia bawa saat melarikan diri dari sini.....
Awalnya aku tak menemukan di beberapa loker Awal.... Namun ketika aku membuka loker kecil diantara beberapa loker besar yang telah aku buka.... Aku menemukan sebuah Vibrator yang cukup besar.... Melihat benda yang ku temukan... Wanita itu semakin panik.... Dia terus berusaha untuk melepaskan diri....
“ Aku hanya menemukan ini..... “ lanjutku tersenyum sambil menunjukkan benda yang baru saja aku temukan pada wanita ini .... Sontak membuatnya sedikit pucat....
“ Apa yang akan kau lakukan..... Jangann.... Jangaaannnnn” jeritnya
Aku pun benar-benar mengendalikan situasi itu.... Aku sengaja mengaktifkan alat itu tepat di depan wajahnya.... Benda itu mulai bergetar sambil mengeliat.... Wanita itu terus menggeleng gelengkan kepalanya berulang kali tanda dia menolak alat mengerikan yang dia tahu kegunaannya..... Apalagi kini keadaannya sudah setengah telanjang.... Hanya Bra dan Celana dalam saja yang tetap dia gunakan .... Membuat kondisinya semakin terjepit .
“ jangang lakukan itu.... Bunuh saja aku.... “ pintanya setelah semua usaha untuk melepaskan belenggunya sia-sia
“ Aku tak akan membunuh wanita secantikmu.... “ lanjutku mulai bersiap menanamkan alat itu dalam Memeknya..
“ kumohon... Jangannn.... Jangaannnn... “ jeritnya
“ Kalau begitu beritahu apa yang sebenarnya terjadi..... Dan siapa yang memperintah kalian kesini.... “ lanjutku kembali mengancam wanita ini untuk segera memberitahu informasi yang ku butuhkan....
Wanita itu terdiam... Dia dalam keadaan dilema... Jelas dia merupakan salah satu dari tim terbaik.... Meskipun dia tak mampu bertarung.... Tapi kemampuan dalam menangani teknologi informasi adalah salah satu yang terbaik.... Sehingga dia tak mungkin membocorkan informasi ini.... Namun dalam kondisi yang buruk untuk dirinya.... Dia tak mungkin membiarkan tubuhnya dimanfaatkan oleh ku yang tampaknya benar-benar sangat kejam....
“ Kumohon jangan lakukan itu.... “ ucap Wanita itu dengan nada yang tak setegas ini....
“ Aku tak memintamu memohon... “ pungkasku
“ Aku tak akan memberikan informasi apapun.... Jadi sebaiknya kau bunuh saja aku.... “ lanjut wanita itu
“ Baiklah kita lihat.... Sekuat apa kau bertahan.... “ lanjutku... Langsung menyisipkan Celana dalamnya..... Membuat wanita itu meronta lagi mencoba melepaskan tanganku ... Berlahan ku tempelkan vibrator itu ke bibir Vaginanya.... Sontak membuat dia menjerit....
“ Tidaakkkk.... Aaakhhhhh.... Tidakkk..... “ jerit wanita itu.... Ketika alat itu berlahan tapi pasti mulai tertanam dalam memeknya yang tampak masih sangat legit itu.....
“ Masih ada waktu untuk menyerah..... “ lanjutku mulai bisa menanam lebih dalam alat itu.... Membuat wanita itu kelonjotan... Matanya merem melek ....
Tapi kembali wanita itu berkeras untuk tidak memberikan informasi... Dia masih tetap membujukku untuk segera menghabisinya ketimbang disiksa seperti ini.... Tapi aku yang mulai kehilangan kesabaran pun mulai mempernainkan dirinya... Alat yang belum tertanam penuh itu pun kuaktifkan dengan mode normal..... Getaran yang dihasilkan alat itu . .. Membuat tubuh wanita dihadapan ku langsung di mengeliat.... Tubuhnya tak bisa merasakan yang terjadi dalam bagian intimnya....
“ Akhhhh..... Akhhhhhhhhhhh.... Aaaakhhhhh..... “ desahnya ketika alat itu mulai masuk kedalam memelnya sendiri.... Aku pun menahan alat itu dengan celana dalam.... Wanita itu berupaya untuk mengoyang tubuh agar alat itu terjatuh namun tetap sia-sia.... Kini getarannya semakin memberikan rangsangan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya..... Sedangkan aku sedang merekam semua adegan tersiksa wanita dihadapanku.....
Ku biarkan alatku memberikan siksaan awal.... Namun setelah beberapa saat aku mulai meningkatkan level getarnya menuju level getar yang lebih tinggi.... Sontak membuat tubuh wanita itu kian tak bisa menahan rangsangan serta gejolak aneh yang kini meliputi dirinya..... Erangannya pun berubah dari jeritan menjadi suara yang sedikit menggoda. . .
“ Uuukkhhh..... Ukkkkhhhhh. . . Hentikan..... “ lanjut wanita sambil terus bergoyang erotis akibat alat itu terus membuat dia mengeliat tanpa henti.....
Aku kembali meningkatkan level alat itu ke batas maksimal.... Membuat wanita itu kian tak karuan.... Kaki-kakinya yang jenjang bergetar... Tak alama kemudia aku bisa melihat cairan mulai membasahi celana dalamnya..... Membuatku tertawa dengan kata-kata yang merendahkannya .....
Setelah kulihat wanita itu lemas tak berdaya karena tubuhnya yang terus mengeluarkan sesuatu yang tidak pernah dia keluarkan sebelumnya... Membuat tubuhnya juga kehilangan kekuatan yang cukup banyak akibat beberapa kali mengejang..... Melihat kondisi yang sudah cukup berantakan aku menghentikan alat itu . . Aku berjalan mendekati wanita itu lagi....
“ Ini baru tahap satu.... Apa kau ingin menyerah.... “ lanjutku
“ Uukkhh... Haaahhh... “ hanya desahan yang dia keluarkan....
Keras kepalanya wanita ini membuatku spontan meremas pantat kenyal... Membuat kembali wanita ini merintih.... Tubuh benar-benar ternodai oleh ku....
“ aku menyerah.... Tolong hentikan ini.... “ ucapnya yang tak mampu menahan semua rasa yang menyiksa dirinya....
“ Pilihan yang tepat cantik.... Sekarang siapa namamu.... “ lanjutku tersenyum penuh kemenangan.... Wanita yang kuanggap perkasa kini tak mampu menahan siksaan psikisnya.... Hal ini sama seperti aku menundukkan Bu Dona....
“ Fifi.... “ ucapnya....
“ katakan lebih keras.... “ ucapku kali ini meremas gunungnya...
“akhhhh.....Fifi Vernita... “ ucapnya lebih keras...
“ Lalu siapa yang memberi perintah kalian untuk menyerang kediaman ku... “ lanjutku
“ kami di perintahkan oleh pak Antoni.... Setelah dia mendapatkan informasi kalau temannya yang merupakan pemilik rumah ini menghilang.... Kami disuruh mencari keberadaan dari temannya dan juga mencari pria yang mencurigakan yang mungkin saja sudah menghabisi temannya.... “ lanjut Fifi menjelaskan perintah bossnya pada dirinya dan seluruh tim yang menyerang kediaman Brian...
Ucapan wanita itu membuatku sangat terkejut.... Karena aku tak memprediksi kalau Rico dan ayahnya akan secepat ini bertindak.... Apa saja yang telah mereka lakukan.... Membuatku sedikit panik... Dan seketika aku mengingat Wina dan mba Dewi ku..... Karena Rico mengetahui lokasi mereka.... Membuatku segera meninggalkan ruangan dimana Fifi terikat... Aku bergegas mengendarai mobilku secepat yang ku bisa... Sambil terus menghubungi kedua wanita ku yang bisa saja dalam bencana.....
Malam gelap itu ku tembus dengan kecepatan mobil ku .... Membelah malam dengan raungan dari mesin yang ku tekan sangat dalam..... Dan apa yang ku takutkan benar-benar ada di hadapan ku... Seketika itu pula aku keluar.... Kaki ku seakan tak mampu melangkah dengan baik.... Kaki terlalu bergetar untuk mendekati kondisi Kosan ku yang kini sudah rata dengan tanah.....
“ tidak mungkin.... Apa yang terjadi.... “ ucapku tak percaya kalau ini benar-benar terjadi....
Tiba-tiba ada tiga orang langsung berlari menahan ku yang akan melewati garis polisi yang terpasang di sekeliling kosan ku....
“ pak Alex.... Baru sampai.... “ ucap pria pertama yang merupakan kepala RT menyambutku dengan sangat ramah....
“ Ada apa ini pak... Kenapa bisa terjadi disini.... “ Ucapku benar tidak bisa menahan amarahku....
“ Terjadi kebakaran besar kemarin.... Api berasal dari kamar Mba Dewi.... “ ucap pria kedua memberi penjelasan singkat....
“ lalu dimana Mba Dewi dan Wina....” Lanjutku menanyakan kondisi kedua wanita ku...
“ Maaf Mas kami sudah berusaha keras dan mencoba menolong Mba Dewi namun dia terbakar hidup-hidup akibat api yang sangat besar ..... Dugaan awal polisi adalah ledakan Gas..... “ lanjut pak RT
“ tidak mungkin.... Tidak.... Lalu dimana Wina dia selamat.... “ ucapku benar-benar tak percaya Mba Dewi telah Tiada....
“ untuk Wina..... “ ucap RT tak melanjutkan ucapannya
“ kenapa dengan Wina Pak.... Tolong jelaskan.... Dia sudah seperti saudaraku.... “ lanjutku menyakinkannya....
“ Dia ditemukan Bunuh diri dari Lantai 7 gedung terbengkalai di sisi timur Kota.... Dan baik Mba Dewi dan Wina sudah kami kebumikan.... Kami ingin segera mengabari dirimu namun sayang kami tak memiliki nomor abang.... “ lanjut pria ketiga yang lebih muda dari kedua lainnya....
“ Apa tidak mungkin... Itu bohong... Tak mungkin Wina bunuh diri.... “ jeritku... Semua andrenalin ku mendidih... Amarahku tak tertahan kan lagi aku tahu semua yang di ceritanya oleh pak RT dan rekannya bukan kebenaran pasti kematian keduanya akibat Rico.....
Aku segera menjerit sekuat yang ku bisa.... Dendamku kian memenuhi semua rongga dalam hatiku.... Tak ada lagi cahaya yang tersisa... Aku benar-benar akan menghabisi mereka semua.... Tekad ku benar-benar bulat saat ini.....
# di pulau yang berbeda
Pria tua sedang asik melihat kemarahan ku... Jeritan ku hingga aku tak sadarkan diri.... Bukan hanya pria tua itu yang ada diruangan besar nan gelap ini hanya cahaya dari proyektor yang menampilkan diriku yang menjadi sumber cahaya.... Ada wanita cantik bernama Teresa dan sesosok makhluk yang hanya terlihat seperti siluet hitam dengan mata merah besar yang terus bergerak seakan memperhatikan keadaan proyektor jugaa....
“Hahaa.... Semua persyaratan benar-benar telah di penuhi.... “ ujar pria tua itu tersenyum....
“ ya benar... Dia telah mengaktifkan rasa sakit yang cukup untuk memulai rencana kita..... “ lanjut Teresa
“ tidak semudah itu tuan.... Masih ada satu syarat terakhir... Yang harus di penuhi.... “ ucap makhluk yang hanya terlihat mata merahnya saja....
“ kau benar.... Hanya tinggal satu tahap lagi.... “ lanjut Pria tua itu
“ Tuan.... Apa kau yakin kalau Ningsih tak akan menghianati janjinya ... “ lanjut Teresa
“ kita serahkan pada wanita itu.... Karena syarat terakhir adalah hanya bisa di penuhi oleh Ningsih.... “ lanjut Pria tua itu
“ Kenapa tidak aku saja yang menghabisi pria itu..... “ lanjut teresa...
“ itu justru akan membuat Ras terkuatku tak akan bisa berpindah kedalam dirinya.... “ ucapku
“ karena syarat terakhir berhubungan dengan kehilangan yang lebih menyakitkan.... “ lanjut Makhluk mistis itu....
“ kalau begitu biarkan dia terkena Hipnotis dari anak Tia yang memiliki kemampuan hipno.... “ ucap Teresa
“ Hal itu tidak bisa dilakukan... Jika kita melakukan itu maka persyaratan pun tidak akan terpenuhi... Ini syarat terberat namun aku yakin dengan Ningsih.... “ ucap Pria tua itu
“ kau benar tua... Syarat terakhir harus dilakukan dengan murni tanpa ada intervensi.... “ lanjut Makhluk mistis itu
“ sekarang kita hanya perlu bersabar dan menantikan akhir dari kisah ini.... “ lanjut pria tua itu... Yang seketika mendapat pelukan dari belakang yang begitu mesra dari Teresa.... Tubuhnya mulai menikmati usapan lembut dari istrinya tersebut....
“ aku pergi tuan.... “ ucap Makhluk mistis itu tak ingin menganggu pemanasan dari tuannya.....
Dengan cepat dia mengeluarkan sayap besarnya lalu dengan sekali hempakan dia melesat terbang keudara setelah bagian atap terbuka otomatis.... Dan makhluk mistis itu terbang entah kemana.... Meninggalkan dia sejoli yang kembali saling menikmati satu sama lain.....
ns 18.68.41.179da2