Di pulau Misterius
Seorang pria muda yang terlihat begitu gagah dan tampan berjalan masuk kesalah satu rumah sederhana di tepi hutan Pinus.... Dia melihat beberapa wanita muda cantik tersenyum ke arahnya... Mereka merupakan anak dari wanita tua yang sudah menantinya di depan pintu ... Sehingga pria tua tampan ini langsung memberi hormat pada wanita tua yang tersenyum menyambutnya.....
“ Kau sudah datang anakku.... “ Ucap wanita tua itu menyambut dengan pelukan hangat....
“ Ya Ibu... Aku sudah kembali.... “ Ucap pria memeluk balik wanita yang dengan hangat memeluknya....
“ ayo masuk.... Sinta, Erina.... Siapkan meja nya.... “ ucap wanita tua yang menyuruh kedua anak gadisnya untuk menyambut pria muda itu...
Pria itu bernama Axcel... Merupakan calon penerus dari keluarga As generasi ketujuh.... Axcel pria yang memiliki lambang Mistis dari Ras Singa... Memang memiliki perawakan yang lebih menarik ketimbang ayahnya karena wajah tampannya kolaborasi sempurna dari sang Ayah dan Rafina sang Ibu yang terkenal juga sangat cantik dikala dia masih hidup... Merupakan salah satu dari budak terbaik sang Raja Harem..... Namun usianya yang singkat membuat dia tak bisa terus mendampingi kekasih hatinya.....
Kini sang anak yang akan meneruskan sejarah besar pun kini sudah tumbuh dewasa... Dan siap mengambil alih kekuasaan dan tampuk tanggungjawab penerus keluarga dari Ras Monster..... Dia pun sudah menempuh banyak pendidikan... Dan terkenal jenius dalam bidang Akademik.... Namun hasrat untuk bertarungnya yang kurang menjadi masalah buat sang Raja enggan menyerahkan tahta nya.....
“ Apa kau sudah menyelesaikan studi mu.... “ ucap wanita tua menyiapkan sebuah minuman khas yang terbuat dari beberapa ekstraksi buah segar....
“ Aku sudah menyelesaikannya... Tak terasa sudah lebih dari beberapa tahun aku tak kembali ke pulau ini Bu.... “ ucap pria itu
“ Apa ayahmu dan yang lain sudah tahu.... Kalau kau sudah kembali.... “ ucap wanita tua bertanya....
“ aku tak menemukan ayah di kastil.... Dan ibu Hera, bunda Yurika dan Bunda Neti juga tak ada di sana..... Jadi kuputuskan kesini.... Untuk bertemu ibu Anna ku yang cantik.... “ lanjut Axcel...
“ ayahmu pasti sangat sibuk sekarang....ayahmu juga jarang berkunjung kemari.... Terakhir kali dia kesini sudah berlalu beberapa bulan.... Mungkin karena aku tak lagi muda seperti para Bunda mu yang tetap awet muda“ ucap Anna
“ hahaa... Ibu becanda.... Ayah tak mungkin melakukan hal seperti itu ... Mungkin ada hal yang harus dia selesaikan sehingga dia tak mempunyai waktu untuk kemari..... “ balas Axcel
“ ya dia memang pria yang super sibuk.... Seharusnya di usia yang kian tua seharusnya dia pensiun untuk mengurusi semuanya.... Dan kau sebagai penerus seharusnya bisa mengantikan ayahmu... Agar dia bisa beristirahat.... “ lanjut Anna
“ aku juga ingin ayah segera beristirahat.... Dan mengambil alih semua pekerjaan nya.... Namun melihat kemampuan ku saat ini .... Aku bahkan belum bisa melakukan apapun.... Bahkan aku masih kesulitan mengalahkan para wanita yang ada disini dalam pertarungan makhluk mistis.... Aku takut tak bisa melindungi pulau dan semua isinya dari sesuatu ancaman yang diramalkan ayah..... “ lanjut Axcel membuang nafas panjang.... Tanda dia benar-benar tertekan akan masalah ini
“ Jika kau terus berfikir seperti itu.... Kau tak akan bisa mengantikannya dengan baik.... Setiap pemimpin punya polanya sendiri untuk memimpin... Dan kau memang tak bisa sehebat ayahmu dalam bertarung namun dengan otakmu kau bisa melakukan apapun..... Selama pulau ini terjaga oleh pelindung yang di buat oleh ayahmu . . Maka selama itu pula tak ada orang bisa menghancurkan pelindung ini baik dari dalam maupun luar.... Jadi jangan terlalu banyak berpikir.... “ ucap Anna
“ Ibu... Aku akan mencobanya.... “ lanjut Axcel
“ Lalu apa kau mendapatkan wanita cantik diluar sana.... “ lanjut Anna
“ Aku tak fokus mencari wanita aku hanya menyerap ilmu sebanyak yang aku bisa... “ ucap Axcel
“ kau memang benar-benar tak mirip dengan ayahmu..... “ lanjut Anna menggeleng kepalanya....
“ Aku sudah memiliki 34 istri yang menantiku di pulau ini... Termasuk Sinta dan adiknya Erina... Jadi kenapa aku harus mencari lagi.... “lanjut Axcel
Sontak membuat Sinta sang Sulung anak Anna dengan Alex pun tampak grogi hingga ketika dia menuangkan minuman yang telah dia buat justru menumpahkannya..... Untung sang Adik yang bernama Erina langsung membantu kakaknya yang tampak makin kikuk....
“ Maafkan anakku.... Dia sangat nerves karena untuk pertama kalinya dia melihatmu secara langsung.... “ ucap Anna tertawa... Karena dari 34 anak perempuan yang lahir dari setiap istri Raja Harem... Hanya tujuh wanita yang memiliki kesempatan untuk keluar dari Pulau ini untuk melihat dunia luar.... Dan yang lain hanya menetap disini tanpa tahu kondisi dunia luar sama sekali...
Karena di pulau ini hanya ada tiga orang laki-laki.... Yaitu Ayah mereka Alex.. Lalu Rico yang merupakan anak Buah dari Alex serta Axcel yang jarang muncul karena sibuk dengan beberapa pendidikan yang sengaja dia ambil diluar pulau..... Itulah kondisi di pulau ini membuat otomatis semua 34 wanita yang lahir dari sang Ayah.... Adalah istri dari Axcel.... Namun karena axcel lebih banyak menghabiskan waktu diluar... Membuat rata-rata istrinya tak mengenali suaminya.... Itu yang terjadi pada Sinta dan Erina yang terkejut dan kikuk ketika pertama kali melihat suami mereka....
#Kembali ke kediaman Alex...
Malam semakin larut dan nyaris mendekati hari baru.... Keempat wanita yang jadi bulan-bulanan ku malam ini pun terlelap sangat dalam... Membuat mereka tak merasakan kehadiran dua orang penyusup yang dari tadi sibuk membongkar atap belakang untuk masuk.... Namun aku sudah menyadari mereka.... Karena aku memang orang jahat seperti mereka.... Jadi aku sudah siap untuk menyambut mereka....
Ketika penyusup pertama turun dengan berlahan tanpa dia sadar kalau aksi sudah di ketahui olehku yang sudah bersiap menyambutnya.... Dia pun tak menyadari keberadaan ku karena lampu semuanya ku matikan ... Saat dia mulai mencari saklar lampu di saat itu lah aku membungkam mulutnya.... Dan langsung menempelkan Aliran kejut listrik dari stungun milikku.... Membuat pria itu seketika tak sadarkan diri... Dan aku berpura-pura sebagai pria pertama yang menyusup karena lampu yang masih mati... Membuat pria kedua menengurku untuk segera mencari saklar lampu.... Tak ingin membuang waktu pria kedua pun kembali tersengat oleh Stungunku ....
Kini aku mengaktifkan saklar... Aku bisa melihat dua Pria yang tergeletak tak sadarkan diri... Aku bergegas mengeledah keduanya mencari semua senjata yang ada di tubuhnya.... Kemudian aku membawa kedua pria dengan menyeret mereka masuk ke dalam gudang... Mengikat keduanya..... Lalu mengambil seember Air dan menyiram keduanya hingga kembali siuman....
Keduanya nampak panik ketika sadar dalam keadaan terikat.... Dan melihatku yang sudah mempermainkan golok yang mereka gunakan untuk membobol atapku.... Terlihat kalau keduanya bukan lah pencuri profesional.... Karena salah satunya langsung merengek untuk dilepaskan.... Dengan wajah panik
“ apa yang kalian lakukan dirumahku..... “ ucap ku pada pria yang tampak ketakutan dan panik....
“ Aku.... Aku hanya disuruh.... “ ucap pria ketakutan itu....
“ Disuruh untuk apa.... Dan oleh siapa.... “ ucapku kembali namun dengan mengarahkan goloknya di lehernya... Yang membuat nyali pembobol rumah ini makin ciut... Dan matanya berkaca-kaca....
“ kami hanya pembantu.... Majikan kami menyuruh kami masuk kedalam rumah ini.... Untuk memperkosa pemilik rumah ini yang katanya semuanya wanita.... Awalnya saya menolak... Namun ketika dia mengancam akan memecat saya dan teman saya tanpa pesangon... Maka saya terpaksa melakukan ini.... “ lanjut pria lain membantu menjelaskan masalah... Karena pria yang ketakutan... Tak mampu lagi berbicara.... Mulutnya terkunci hanya nafas yang terdengar terengah-engah....
“ memperkosa pemilik rumah.... “ ucapku sedikit terkejut...
“ya kami disuruh melakukan itu... Setelah itu masing-masing dari kami akan diberi uang lima puluh juta.... Untuk pulang kampung dan bersembunyi disana..... Kami juga diberikan handphone yang akan digunakan untuk merekam adegan pemerkosaannya.... “ lanjut pria itu yang tampak cukup berani... Meskipun nadanya tetap terdengar bergetar. ..
Aku mencoba memikirkan sesuatu hingga akhirnya aku menemukan ide yang tak jauh-jauh dari sifat bejad ku....
“ menarik.... Bagaimana kalau kalian yang melakukan misi itu pada Boss kalian sendiri ... Maka kalian akan dapat uang seperti yang di janjikan dan juga dapat memperbudak boss kalian yang angkuh itu.... “ lanjutku
Keduanya terdiam atas usulku.... Maka aku menjabarkan kembali rencana yang tiba-tiba muncul di otakku... Aku tahu kalau ini seperti rencana yang beresiko buatku... Karena akan melibatkan orang lain yang tidak ku kenal.... Namun melihat respon dari keduanya yang tampak memiliki dendam sendiri pada bossnya maka timbul rasa percaya terhadap keduanya.... Keduanya pun tampak eksaited terhadap rencana yang ku buat....
Setelah bernegosiasi panjang tentang rencana dan pembagian hasil dengan jelas..... Dan skema keduanya untuk kabur... Yang sengaja ku buat untuk memperdaya keduanya karena dengan keduanya melarikan diri... Maka aku dengan mudah mendapatkan peliharaan baruku.... Tanpa harus berbagi kepada keduanya.... Aku terus menanamkan rencana yang ku buat.... Hingga akhirnya aku melepaskan keduanya.... Dan rencana malam itu pun dimulai...
Rencana yang seharusnya digunakan keduanya untuk menikmati wanita ku kini berbalik.... Dan hal yang mengejutkan kemudian adalah.... Boss yang menyuruh melakukan ini adalah Sari yang notabene menjadi target dari mangsa ku.... Meskipun aku tahu dengan menjalankan misi ini Sari akan kotor oleh nafsu keduanya... Tapi tak masalah buatku... Sebab dari apa yang mereka jelaskan tentang kondisi dalam rumah ... Aku tak sedikit pun khawatir.... Sebab rumah yang tampak mewah itu berisi lima orang wanita dan dua orang pria.... Terdiri dari Sang Ibu yang bernama Nandi bertubuh 157 Cm dan berusia hampir 50 tahun dan merupakan orang keturunan Negara Sahrul kahn yang telah tinggal dan memiliki usaha disini yang otomatis Sari juga merupakan keturunan... Sedangkan suaminya sudah meninggal kurang lebih setahun yang lalu dan merupakan orang asli negara ku, lalu Sari yang menjadi target utama ... Wanita yang menarik minat ku... Wajahnya yang khas yang kini ku ketahui karena dia merupakan wanita keturunan.... Pakaiannya pun ketat dan menggodaku pun selalu terngiang-ngiang di otakku.... Aku mulai membayangkan ketika aku mulai meremas kedua pantatnya yang aduhai serta mencicipi lubang hangatnya dengan kontolku... Membuatku tak sabar untuk melaksanakan misi ini.... Satu hal yang membuatku begitu tak sabar karena Sari baru memiliki satu orang anak laki-laki yang masih berusia 7 tahun namun tak tinggal dengannya karena dia bersekolah di luar negeri di negara asal neneknya... Menjelaskan kalau masih terdapat kenikmatan pada tubuh Sari..... Apalagi suaminya yang memang bekerja di salah satu perusahan kapal pesiar mewah di negeri paman sam membuat pria itu jarang memberikan kenikmatan seksual pada istrinya makin membuatku membayangkan bagaimana tempik sempit Sari saat ini......
Berlanjut ke Wanita ketiga dirumah... Dia merupakan bibi dari Sari yang murni dari ras keturunan sama seperti ibunya.... Usianya masih tergolong muda... Meskipun masih lebih tua dari Sari.... Dia baru dua tahun menikah dengan suami yang juga tinggal di rumah Sari... Dan merupakan satu-satu yang bakal menjadi ancaman buat aksi dan rencana kami.... Namun setelah mendengar percakapan dari Kedua pembantu yang kini akan membantuku dalam misi ini... Mengatakan kalau pria yang menjadi suami dari bibi Sari yang bernama Devita ini adalah seorang pengecut.... Sehingga sering dijadikan pembantu paksa oleh Sari dan keluarganya..... Membuatku memiliki ide gila di otakku terhadap pria ini....
Kini beralih ke wanita keempat... Dia merupakan seorang Janda baru Usianya sama seperti Sari... Dan belum memiliki anak.... Wanita ini merupakan bibi Sari... Dia adik dari Suami Nandi yang merupakan ibu dari Sari... Dia tinggal dirumah itu setelah bercerai dengan suaminya... Dia bekerja di salah satu badan keuangan di daerah ini... Dia merupakan pegawai negeri.... Wanita yang digambarkan sangat menggoda oleh kedua patner misi ku.... Dia bernama Desi ... Dia sangat senang bersepeda membuat tubuhnya tinggi serta menggoda.. Dia merupakan asli keturunan lokal tak seperti ketiga wanita lainnya.... Aku mulai membayangkan hal serta tubuh Desi sama halnya dengan tubuh milik Ibu dari Wijaya yang kini juga sudah ada di perangkapku.... Karena keduanya sama-sama seorang pegawai pemerintahan....
Terakhir mungkin adalah mutiara yang ada dirumah itu selain Sari... Wajah yang cantik sama hal dengan Sari yang merupakan kakak kandungnya... Memiliki wajah putih dan wajah khas dari ras sang Ibu membuat Difara sangat layak menjadi fantasi seksual bagi pria yang melihatnya.... Dan Label anak Kuliahan membuat dia menjadi lebih bernilai.... Yang membuatku bisa sedikit ikhlas melepas kenikmatan lubang Sari untuk kedua patnerku terlebih dahulu.... Karena target awalku adalah Difara yang mungkin saja masih perawan....
Malam kian mencapai titik balik.... Hanya beberapa jam lagi sang surya akan kembali bersinar.... Membuat kami bertiga bergegas untuk melaksanakan tugas dengan Deri dan anto.... Deri merupakan pribadi yang tegas dan sedikit lebih berani serta bijak ketimbang Anto yang tampak memiliki sifat kebalikan dari temannya.... Bahkan dia beberapa kali hanya berharap mendapatkan uang ketimbang merasakan kenikmatan seksual dari wanita yang selalu meremehkan.... Sifat yang jauh berbeda dari kami berdua yang mulai membayangkan setiap lekuk tubuh dari wanita yang ada dirumah itu.... Kami mulai masuk ke dalam pekarangan rumah Sari.... Mengendap-endap menuju sisi timur rumah.... Yang akan ditunjukkan Deri.... Dia menunjuk sebuah tanaman merambat yang sengaja tumbuh menempel dengan dinding itu... Namun ada beberapa Besi yang menjadi tempat tanaman rambat itu merambahkan keseluruhan dinding.... Dan diatasnya terdapat beranda lantai dua tempat yang menjadi akses kami bisa masuk kedalam.... Karena menurut Deri... Pintu beranda itu jarang di kunci... Kami pun memanjat bergantian di mulai dari Deri dan diakhiri dengan Anto yang tampaknya mahir dengan aksi panjat memanjat....
Kami bertiga sudah tiba di lantai atas rumah... Dan benar yang dikatakan Deri kalau pintu tidak terkunci.. Deri mulai menjelaskan tentang CCTV dan ruangannya... Membuatku memutuskan untuk menuju ruang pengendali itu sedangkan keduanya... Mulai berjalan ke salah satu kamar yang merupakan kamar milik Sari... Membuat kami berpisah... Tiba diruang kendali CCTV... Aku menghentikan akses rekaman dan menghapus semua data disana.. Semua bisa ku lakukan setelah aku belajar dari Internet cara dan mekanisme apa yang bisa digunakan untuk mengendalikan CCTV.... Aku membiarkan CCTV tetap hidup namun tidak merekam apapun.... Hanya bisa menampilkan apa yang dilihat oleh CCTV saja pada layar Monitor yang terdapat 12 part kondisi CCTV...
Dari sini aku bisa melihat seluruh kondisi rumah.... Aku juga bisa melihat kalau Deri dan Anto berhasil membobol pintu kamar Sari dan mulai masuk berlahan.... Saat aku sedang memperhatikan setiap gambar CCTV aku melihat seorang wanita mengunakan pakaian serba putih dengan sebuah lilin di tangannya berjalan dan memasukin ruangan yang tak jauh dari tempatku berada.... Kondisi beberapa lampu utama rumah ini yang padam membuat aku tak bisa dengan jelas melihat siapa kah wanita itu.... Awalnya pikiran negatifku mengira kalau itu mahluk halus.... Namun setelah memperhatikan langkah dan cara dia membuka pintu menjelaskan kalau sosok yang kulihat adalah manusia.... Aku bergegas keluar dari ruangan pengendali CCTV.... Untuk melihat langsung sosok itu.... Aku benar-benar melihat wanita yang mengunakan pakaian khas dari negara asal keluarga Sari... Aku sering melihat pakaian itu.... Saat aku masih kecil menonton di TV milik tetanggaku... Film dari hindustan itu.... Pakaian itu seperti terlilit bak kain panjang.... Menutupi bagian tubuh bawah dan atas.... Sedangkan bagian dalaman atasnya hanya sebuah pakaian minim yang menutupi kedua payudaranya sedangkan bagian bawahnya hanya berupa rok panjang namun berkat kain yang dililit sedemikian rupa membuat pakaian minim itu tidak terlihat....
Belum lagi begitu banyak gelang yang digunakan wanita itu hingga memenuhi setengah tangan utamanya.... Serta kain lain yang menutupi sebagai kepalanya.... Dia membawa sebuah cangkir dan lilin kecil ditangannya... Dia masuk keruangan... Aku pun mengendap-endap mengikutinya... Di dalam ruangan begitu gelap karena wanita ini sengaja untuk mematikan lampunya.... Mataku segera mencari keberadaan wanita itu... Ruang cukup luas... Aku melihat wanita mendekati sebuah brangkas dan mulai menekan kodenya..... Dan sesaat kemudian mata ku terbelalak melihat beberapa perhiasan mahal serta uang yang cukup banyak ada didalam sana.... Cukup lama dia berada di brangkas itu... Dan ini kali pertama aku melihat brangkas sebesar itu .... Kemudian wanita itu menutup dan mulai mendekati foto besar ditengah ruangan lalu mulai memanjatkan doa sambil memutar-mutarkan api yang dia bawa serta mangkok berisi bunga.... Aku hanya memperhatikan dari balik tirai jendela tak jauh dari pintu masuk.....
Lalu dia meletakan lilin itu di tepat didepan gambar... Yang telah dikelilingi bak Air yang jika lilin itu terjatuh maka dia akan langsung mati ... Dia membawa nampan lain berisi beberapa buah dan bunga yang tampak sudah layu. . . Dan kembali berdoa di depan foto yang berantaikan bunga.... Disaat itulah aku bergerak.... Membuka lakbanku... Berjalan mengendap-endap tepat di belakangnya... Dengan cepat aku menempelkan lakban di mulutnya.... Dia yang terkejut tak bisa menghindar... Membuat nampan itu terlepas dari tangan hingga menghasilkan bunyi yang cukup keras.... Aku langsung meringkus tangannya... Dia meronta dengan seluruh usahanya untuk lepas....
“ Hmmmmppppphhhhhhhhh..... Hmmmmmmphhhhh.... “ jeritnya tertahan lakban...
Ketika aku mencoba mengikat tangannya yang agak sulit karena terhalang dengan gelang yang cukup banyak di kedua tangannya.... Dan keadan ku kian panik setelah aku mendengar langkah kaki mendekat keruanganku... Aku segera menyeret wanita itu menuju sebuah lemari cukup besar di sisi lain dinding.... Tepat sesaat sebelum kedua orang itu masuk ke dalam ruangan tempatku berada.... Keduannya langsung mengaktifkan saklar.... Yang membuat ruangan itu seketika terang... Terlihat sepasang suami istri masuk.... Jantuungku berdebar... Sambil membungkam wanita yang ada di depanku sambil menghunuskan pisau dapur di lehernya agar dia tak bergerak atau mencoba melakukan hal yang membuat kami ketahuan....
Kedua orang itu segera mengecek brangkas terlebih dahulu setelah memastikan brangkas aman... Keduanya melihat nampan yang tadi berisi kembang dan buah... Berserakan.... Membuat keduanya sedikit curiga....
“ Mungkin kucing... “ ucap pria....
“ Ya.. Bikin kaget... “ ucap si wanita kembali menekan saklar untuk mematikan kembali lampu... Sedangkan pria sudah keluar lebih dahulu.... Namun ketika si wanita nyaris diambang pintu... Wanita yang ada dalam dekapan ku mengerjakan tangannya.... Membuat gemericik dari gelangnya terdengar oleh si wanita.....
Sontak membuat wanita itu terdiam sesaat sambil mencoba mencari asal suara.... Membuat jantungku seketika berdebar.... Ku tekan lebih dalam pisauku agar wanita yang kudekap menghentikan semua gerakannya....
“ Ada apa .... “ ucap Pria...
“ aku mendengar sesuatu... “ balas Wanita sambil memperhatikan ke arah lemari dimana kami sembunyi....
“ mungkin itu hanya suara kucing.... Aku ngantuk nih.... “ Lanjut pria
Namun si wanita tetap mencoba bergerak.... Namun keberuntungan kembali menaungiku.... Seketika petir besar bergemuruh dan hujan turun dengan begitu deras.... Membuat si wanita segera pergi bersama suaminya.... Pintu kembali tertutup.... Karena si Wanita yang terkejut akan suara petir langsung meninggalkan ruangan....
“ huuu... Nyaris.... “ keluhku...
“ hmmmphmmm... Hmmmphhhh.... “ erang wanita di dekatku. ..
Karena tak ingin mengambil resiko maka kali ini aku sengaja tetap mematikan lampu.... Dan berlahan mendekati brangkas besar itu.... Sambil membawa wanita yang ternyata merupakan ibu dari Sari.... Dan benar kata kedua pria itu kalau ibunya Sari masih sangat berisi dan menggoda sebab ketika aku berada dalam lemari dan mendekapnya ... Aku bisa merasakan setiap bentuk dari nikmat dari wanita ini.... Hangat tubuhnya membangkitkan nafsuku....
“ Buka brangkas nya sekarang... “ perintahku... Pada wanita paruh baya itu....
Awalnya dia menolak.... Namun setelah kembali ku ancam akan memperkosa dirinya.... Dia pun takut dan akhirnya membuka brangkas itu.... Dengan cepat aku langsung menguras isi dari brangkas kedalam kantong plastik hitam yang memang sudah ku sediakan.... Aku juga memisahkan uang dan perhiasan... Karena uang akan ku berikan pada kedua pria yang saat ini ada di kamar Sari...
Matahari hanya beberapa jam lagi akan timbul.... Aku langsung membius ibunda Sari yang bernama Nandi.... Aku mulai berpikir untuk membawanya saja... Lumayan bisa di jadikan pembantu sementara dirumahku.... Sebelum aku mengendalikan seluruh isi rumah..... Setelah Nandi tak sadarkan diri.... Kini aku memapahnya dan memasukannya kedalam karung yang ku memang kupersiapkan..... Kemudian menggunakan tali untuk membawa Nandi turun melalui jendela.... Dengan berlahan aku menurunkannya.... Setelah Nandi berada di luar.... Aku bergegas menyusul kedua pria yang sedang menikmati mantan bossnya....
Ku ketuk pintu tiga kali tanda dariku.... Keduanya pun keluar dengan bertelanjang dada....
“ apa sangat nikmat.... “ ucapku...
“ aku tak akan bisa melupakan kenangan ini.... “ lanjut Deri
“ ya ampun bang itu sepuluh kali lebih nikmat dari istri saya... “ tambah yanto
“ Apa sudah kalian bius.... “ lanjutku
“ Sudah bang.... Dia sudah tak sadarkan diri.... “ lanjut Deri
“ bagaimana rekamannya.... “ lanjutku
“ Ini rekamannya.... Dan sepertinya sangat jernih karena lampu didalam sangat terang.... “ ucap Yanto memberikan handphone rekaman persetubuhan keduanya padaku....
“ Bagus kalau begitu kita pergi.... “ ucapku mengajak keduanya
“ Abang gk mau mencicipi Sari dulu.... “ lanjut Deri
Dengan naif aku langsung menolaknya... Karena dengan rekaman ini aku sudah memilikinya.... Apalagi ibunya ada di tanganku.... Apa yang bisa dia lakukan.... Selain menjadi budak baruku.... Keduanya tampak terkejut setelah aku memberikan mereka sebungkus uang cash yang sangat banyak pada keduanya....
“ bang ini terlalu banyak.... “ lanjut Deri
“ Udah ini untuk kalian... Bentar lagi pagi semua orang dirumah ini akan bangun.... Ayo bergegas kita kabur.... “ ucapku langsung menuju tempat kami masuk....
Diluar kami berbincang sedikit... Deri pun takut kalau aksi mereka terekam CCTV tapi setelah aku menjelaskan kalau CCTV sudah aku matikan...keduanya pun lega.... Kini mereka bergegas pergi... Karena mereka akan langsung pulang kampung.... Dengan polosnya kedua orang itu langsung pergi..... Namun aku tak langsung pergi... Aku mengambil karung berisi Nandi barulah setelah itu aku kembali kerumah.....
Dirumah aku sudah mengeluarkan kepala Nandi dari dalam karung agar dia bisa bernafas namun tubuhnya masih ada di dalam karung dengan keadaan terikat... Aku juga menghitung hasil jarahanku yang sangat banyak.... Membuat stok Keuangan kian melimpah.... Tak lupa juga aku melihat rekaman pemerkosaan Sari.... Yang terekam di Handphone ini..... Kini aku keluar dari gudang dengan senyum dan Ide Gila di otakku.....
Karena kini hanya menunggu waktu yang tepat... Aku akan memiliki semua wanita di rumah Sari ..... Dimulai dari sang Ibu .... Kini aku menuju ke kamar Indah yang tampak terlelap sangat dalam.... Aku memeluknya dan memberikan ciuman tepat dibibirnya..... Yang hanya direspon dengan helaan nafas saja.... Aku pun ikut terlelap....
Hingga goyangan tangan lembut dari Mira membangunkan ku....
“ Alex... Kita makanan dulu.... “ ucapnya....
“ Ehhh... Sudah jam berapa.... “ lanjutku masih males untuk bangun....
“ jam Sembilan.... “ ucap Mira sambil menarik tanganku agar aku bangun.... Yang membuatku terpaksa bangun.... Dia memberikan ciuman hangat dari bibirnya membuat mataku yang masih mengantuk langsung terbuka dan tersenyum padanya....
Kulihat Indah serta Lia sibuk didapur... dari aroma masakan membuat perutku menjerit.... Tapi ada wanita lain di meja makan.... Dia pun tersenyum menyambutku... Ternyata itu Asila wanita muda yang kudapatkan tadi malam.... Tapi ada yang aneh... Karena Mira dan Lia tampak akrab dengan Asila.... Mungkin karena Indah sudah menjelaskan kondisi Asila pada keduannya membuat mereka tampak biasa saja dengan kehadiran Asila... Tapi bukan hanya Asila... Masih ada si Nandi yang ada digudang.... Tapi untuk saat ini aku tak ingin merusak situasi indah ini....
Aku menikmati makan yang mewah bersama keempat wanitaku... Sungguh adegan yang kurindukan kala masih di Kosan bersama Ningsih, Mba Dewi, Ustadzah Zahra dan Wina.... Kenangan itu kini kembali kurasakan meskipun tak ada satupun wanita itu kini ada di hadapan ku..... Lalu Indah membuyarkan fantasi khayalan ku...
“ apa yang akan kau lakukan hari ini.... “ tanyanya....
“ aku akan mencoba melihat situasi dan kondisi.... Sambil mengecek keadaan kota.... Jika memang masih sangat berbahaya... Mungkin aku akan pindah sementara ke kota lain.... “ lanjutku
“ Kalau begitu kami ikut bersama mu.... “ balas Mira.... Yang langsung disetujui Indah...
“ maaf kakak-kakak.... Asila harus kembali kerumah.... Asila takut kedua orang tua Asila akan mencari... “ ucap Asila
“ Tentu... Hubungi aku kalau guru mesum mu itu kembali membuat ulah.... “ pungkasku
“ Ya aku akan akan menghubungi bang Alex.... “ ucap Asila kemudia meminta izin untuk pulang....
Asila yang masih sangat muda pun meninggal diskusi singkat kami ... Aku melepaskannya begitu karena Asila masih sangat muda ... Namun aku akan tetap menjaganya dari jauh.... Terutama pada Guru jahat yang menjebaknya.... Aku akan segera memberikan pelajaran ....indah dan Mira mengantar Asila keluar setelah dia kembali mengunakan baju tidur kembali....
Kini hanya ada aku dan Lia.... Lia hanya menunduk tak berani menatapku... Hatinya masih berkecamuk.... Meskipun indah dan Mira sudah menerimanya tinggal disini namun perasaan akan harga dirinya yang terlalu tinggi membuat tak begitu saja takhluk.... Padahal tadi malam dia terus mengerang meminta kembali kenikmatan luarbiasa dari permainanku....
“ Kau yang memutuskan.... Aku tak akan memaksamu untuk tinggal disini.... “ ucapku
“ Apa... Apa maksudmu.... “ lanjut Lia
“ Aku adalah seorang bajingan... Banyak wanita yang kulecehkan dan mungkin ini karma ku dari kutukan kau, Bu Dona dan Indah... Aku tak pernah puas berburu... Namun berbeda dengan yang lain kau yang menentukan keinginanmu... “ lanjutku
“ Alex.... Aku merasa bimbang.... “ ucap Lia
“ Kenapa.... Bukan kah kehidupan mu sudah sempurna... Memiliki uang yang banyak dan suami yang tampan.... “ lanjutku
Namun Lia tak menjawab pernyataan...... Aku mendekatinya
“ Aku memang tak seperti suamimu ... Aku hanya pria jahat.... Tapi untukmu dan yang lain aku akan bertanggung jawab penuh.... Jadi jika kau ingin tetap disini aku akan menerimanya dengan senang hati.... “ ucapku meraih tangannya....
“ Lia akan tetap disini .... “ ucap Indah
“ Kak Indah . . Apa kau yakin dengan semua ini... Membagi suamimu untuk orang lain.... “ ucap Lia....
“ Kau tahu.... Tadi malam setelah menumbangkan kita bertiga.... Alex masih bisa konak dan bingung harus menikmati siapa..... Sedangkan Kau dan Mira sudah terkapar tak berdaya . .. Sedangkan aku tak mungkin bisa merintih dan bergoyang aduhai seperti mu tadi malam.... Jadi aku suruh Alex untuk memburu salah satu wanita dari tiga wanita yang kemarin sore kemari... Dan karena itulah Asila ada disini.... Mungkin menyakitkan melihat Alex bersetubuh dengan yang Lain.... Namun melihat dia tak merasa puas setelah menikmati diriku seorang .. Aku langsung merasa bersalah.... Jadi tak bisa di pungkiri aku tak bisa menjinakkan milik Alex seorang diri..... “ lanjut Indah dengan nakal membelai kontolku
“ awalnya Mira juga berpikir seperti itu... Namun setelah kejadian semalam mungkin Mira setuju dengan apa yang dikatakan kak Indah.... “ lanjut Mira si bidan desa andalanku....
“ Baiklah.... Aku paham.... Kak Indah, Mira aku seperti sudah menemukan jawaban ku.... Aku akan membantu kalian sebisa mungkin untuk menaklukan keperkasaan Alex.... Lagian mana mungkin aku bisa melupakan kenikmatan semalam.... “ lanjut Lia tersenyum.... Akhirnya membuka dirinya....
Ketiga pun tampak bahagia.... Aku tak bisa berkata apapun hanya menyaksikan.... Kini aku benar-benar kehilangan kata-kata.... Entah ini sebuah Anugerah atau musibah.... Tapi ini mungkin jalan hidup... Jalan hidup penikmat hasil buruan....
Semua berjalan normal kemudian.... Aku bersama Lia dan Mira kembali melakukan mantap-mantap panas pagi itu.... Kami melakukan threesome luarbiasa pagi itu... Indah tak bergabung dengan kami malah ingin beristirahat karena tubuhnya masih lelah dari aksi semalam..... Jeritan kedua wanita itu kian membuatku kian buas.... Hingga beberapa waktu kemudian.. Keduanya sudah kembali tidur dengan nyenyak akibat genjotan tiada hentiku... Membuat ranjang itu terus bergetar.... Tapi kembali aku merasakan kalau tenagaku sama sekali tak berkurang.... Setelah menikmati kedua wanita legit itu.... Justru nafsu masih sangat tinggi.... Aku mulai ketakutan dengan aura aneh yang kurasakan....
Aku putuskan pergi ke gudang.... Untuk melihat Nandi yang sudah meronta-ronta dalam belenggu yang ku buat.... Tubuh wanita paruh baya itu sudah basah... Pakaian yang bernama Saree itu pun jadi semakin transparan karena keringatnya.... Ku lepas tubuh Nandi dari Dalam karung.... Lalu ku buka penutup mulutnya.....
“ lepaskan saya... Siapa kamu.... Apa yang kau rencanakan.... “ ucapnya sambil terus meronta untuk melepaskan tali yang mengikat kedua tangannya yang menghasilkan suara gemericik dari gelang-gelang yang banyak dia gunakan....
“ sstt.... Jangan banyak bicara.... “ ucapku dengan nafsuku yang masih sangat besar..... Sambil tanganku meraba pundaknya ....
Tiba-tiba dia mendorongku dengan tubuhnya.... Dan dengan cepat dia berlari menuju pintu keluar... Namun aku segera memukul kakinya dengan sebuah tongkat kayu bekas yang ada di gudang.... Membuat wanita itu langsung tersungkur... Saree yang berwarna putih seketika kotor... Dia masih berusaha bangun namun tanganku sudah mencengkeram rambutnya.... Dan segera menyeretnyaa
Aku pun melempar nya ke pojok ruangan....dengan tangan yang terikat di belakang punggung nya membuat dia kesulitan untuk bangun . .. Aku segera menikah tubuhnya yang bohay itu.... Menampar beberapa kali wajahnya hingga darah keluar dari salah satu bibirnya.... Dia menjerit tapi segera tangan ku menahannya.... Kini tangan lain ku terus meremas payudaranya yang ternyata tidak ditutupi oleh bra membuat tangan ku langsung bisa menyentuh kekenyalan payudaranya yang membusung besar di bagian dadanya.....
Seperti hewan buas aku mulai merobek pakaian khas itu... Hingga pakaian dari khas itu jadi robek di beberapa tempat.... Kian membuat seksualitas mengendalikan ku..... Tubuhku liar menerkam Nandi.... Ketika tanganku mulai masuk ke dalam lubang vaginannya dan mengocokkan jariku kedalamnya membuat Nandi mengerang tubuh mengeliat hebat....dia mencoba mendorongku agar menjauh darinya namun justru aku terus semakin mempercepat belaian ku.....
Tubuh Nandi mengerang berulang-ulang kali.... Kini aku sudah bisa merobek bagian depan pakaiannya.... Membuat dua gunung kembar terlihat... Bibirku yang cepat kian menikmati setiap inchi ggunung yang tercium harum.... Nandi berusaha untuk tidak terpengaruh oleh buaian yang ku buat.... Tapi tubuh nya semakin melemah karena rangsangan yang makin tak terbendung.... Kini tubuhnya diambang mencapai klimaksnya....
“ hentikan..... Hentiikaannn. .. “ rontanya.... Membuat beberapa gelangnya hancur berkeping-keping ....
Tubuhnya yang nyaris bugil.... Karena beberapa pakaian sudah ku robek.... Kini aku bergerak ke bagian bawahnya untuk mencengkram celana dalamnya hingga terlepas...
“ Tidakkk.... Tolongggg.... Mmmpophhhh.... “ jerit terhenti ketika aku mulai melumat bibir nya....
Kali ini tangan ku mempercepat belai di bibir Vagina yang sudah terbuka.... Tubuh Nandi bertahan sekuat tenaga . .. Bibirnya jadi bulan-bulan ku..... Ku hisap penuh kemesraan bibirnya... Tanpa bisa di hindari... Membuat tubuh Nandi makin melemah karena dikuasai rangsangan yang luar biasa.....
“ Uuukkkhhh... Ukkkhhhh... Sudah..... Sudahhh.... “ desahnya seketika itu pula Nandi mengerang hebat sambil mengeluarkan lendir bening... Hingga membasahi pakaian yang di gunakan
“ Enak... “ hinaku melihat Nandi kini mengerang berulang kali...
“ hentikan aku ingin pulang... “ ucap Nandi terengah-engah
“ nanti setelah aku menikmati tubuhmu dulu..... “ lanjut kini sambil mengelus senjataku yang tak sabar merasakan legit memek janda paruh baya ini...
Kini sambil meremas Payudaranya.... Aku mulai menanamkan kontolku.... Hingga Nandi menjerit saat batangku memasukkan lubang nya yang sudah lama kehilangan pemilik.... Nandi menahan... Agar tidak mengerang dan merasakan kenikmatan dariku..... Dia menghormati mendiang suaminya.... Namun ketika setengah batangku masuk.... Wanita itu tak mampu lagi menghentikan jeritnya.... Mulutnya terdiam menahan sesuatu kini terngiang-ngiang di khayalan nya.....
“ Jangan nak....hentikan... “ erangnya kembali sambil menahan libido agar tak kian liar. ..
“ diam dan Nikmati ini.... “ ucapku berlahan mencabut dan memasukan kembali kontolku...
Penetrasi berlahan ku sukses membuat nya kelonjotan tak terhingga tubuh bergoyang di ikuti gemericik dari semua rantai nya.... Tubuhnya mengeliat bak penari.... Membuat semakin mantap menancap keperkasaan ku.... Semakin waktu ku tingkatkan tempo ku.... Membuat cacian wanita ini kian tergantikan dengan suara erangan.... Tubuhnya berkeringat.... Lekuk tubuhnya terlihat dari pakainya yang menjadi transparan setelah basah.... Tak lama Nandi mencapai klimaksnya...
Dia pun tak percaya hal ini terjadi.... Tubuhnya bergetar hebat... Rasa yang tak tertahan kini pecah bak banjir yang mampu menghancurkan tanggul.... Begitu banyak cairan itu keluar.... Tubuhnya kian tenggelam dalam kenikmatan yang ku berikan.... Masih terlintas pertanyaannya mengapa dia bisa jadi seperti.... Harusnya dia mampu menahan nafsunya....
“ Lihat Apa yang terjadi..... Kau menyukai kontolku kan.... “ ejekku melihat tubuh wanita paruh baya itu mengejang ... Aku sengaja melepaskan kontolku.... Membiarkan cairan cintanya menyembur keluar memeknya.....
“ tidak... Hentikannn... Hentikaannnn... “ ucapnya mencoba mengontrol kembali nafsunya...
Namun aku segera menyuruh wanita yang tergeletak itu untuk duduk... Kini aku memaksa dirinya untuk melumat kontolku dengan mulutnya.... Dia awalnya menolak ... Namun dengan sedikit paksaan wanita itu kembali harus menghancurkan harga dirinya sebagai wanita dan istri.... Dia melumat dengan memasukan mulutnya kedalam kontolku... Ukurannya yang istimewa... Dan masih terbayang akan kenikmatan yang di berikan pada memeknya hingga Nandi menjadi seperti ini.... Membuat intuisi bergerak sendiri... Melumat lembut kontolku... Tubuhnya spontan kembali menemukan gairah.... Jiwanya menolak... Namun batinya menikmati kontolku.... Berlahan dia mulai membelai dengan sapuan lidahnya sambil terus maju mundur melumat kontolku...
“ hahaa... Terus... Terus nikmati kontolku.... Aahhh... “ ucapku menikmati servis dari wanita keturunan ini....
“ hmmmmppppp..., hmmmmmmpphhh.... Muuuuuuuaaaaammmmm..,.. * suara bergairan dari Nandi.....
Kontolku kian tegang... Kini kembali kuhentikan servis nikmat dari mulut Nandi.. Kini aku membawa tubuhnya yang sudah mencapai puncak itu untuk berdiri ... Dengan sisa sisa tenaga nya Nandi mengikuti kemauan ku... Kini ku suruh dia membungkuk sambil kedua tangannya menahan tembok agar tak terjatuh dan aku mulai kembali menanamkan kontolku dalam liang beceknya... Kembali jeritan awal lalundiikuti erangan ketika kontolku kembali masuk ketempat yang lebih licin dari Sebelumnya karena kini banyak lendir hangat....
“ jangaaannnnn.... “ jerti Nandi dambil kepala mengadah keatas ketika aku kembali menghunuskan kontolku ke posisi terdalam...
Kini tempo permainanku memasuki mode medium membuat gerakan maju mundur kian agresif. .. Membuat tubuh wanita paruh baya itu ikut bergoyang dengan ritme hantaman ku... Hari ini kau tampak on fire... Tubuh Nandi kini kembali mencapai batasnya.... Tangan-tangannya kian kelimpungan menahan genjotan yang kian cepat . . Dan kenikmatan yang tak mampu dia pungkiri.... Hingga akhirnya tumpuan itu tak mampu menahan lagi... Tubuh Nandi terjatuh namun dalam keadaan merangkak... Awalnya ku ingin menghentikan... Namun perasaan tak nyaman karena belum tuntas... Akhirnya aku kembali lagi memasukan kontolku....
Dengan gaya Dogstyle yang ku .... Aku kembali menghujam penuh nafsu lubang milik Nandi.... Nandi pun kini tak bisa menolak atau mencaci seperti awal..... Kesadarannnya yang kian kabur karena ulah dari setiap nafsu besar yang ku berikan.... Tak berlangsung lama akhirnya aku menumpajkan klimaksnya tepat di ujung rahimmya.... Semprotan yang menghasilkan cukup banyak benih anakku pada rahimnya....
Tubuh Nandi mengeliat.... Merasakan sesuatu kembali menyembur dalam memeknya. . tubuhnya tak muda lagi membuat dia terkapar lemah. . . dan beberapa waktu kemudian dia kehilangan kesadarannya..
Aku segera membawa wanita itu kembali ke tumpukan kardus di sudut gudang.. Kembali kedua tangan dan kakinya aku ikat kembali untuk antisipasi.... Mulutnya pun kembali ku tutup dengan lakban.... Memastikan semua sudah terpasang aku meninggalkan untuk melihat ke tiga bidadariku.... Tapi ternyata ketiga tetap terlelap dengan pulas....
Aku pun kian bosan tetap berada di dalam rumah... Tak ada yang menarik pada siaran tv... Membuat kebosanku mencapai titik tertingginya.... Akhirnya ku putuskan untuk keluar dari rumah tempat ku bersembunyi... Dengan topi dan jaket untuk menyamarkan diriku... Aku ingin segera kembali ke Yayasan.... Untuk mengambil senjata taktis yang kusimpen di rumah milik Brian.... Dengan senjata itu aku bisa menyerang Ciko yang membuatku terluka parah seperti ini. ... Dan dendam Mbak Dewi serta Wina yang menghantui ku....
Belum jauh dari blok rumahku... Ada sebuah mobil mercy yang berhenti di sebelahku menunggu lampu merah.... Aku mengetuk kaca mobil itu setelah melihat wanita yang mengemudikan nya.... Awalnya dia tak menggubris aksiku... Seakan acuh dengan ketukan kaca ku.... Tapi aku tak putus asa.... Aku segera mengambil handphone.... Dan menempelkan layar handphone ke kaca mobil miliknya.... Sontak membuat wanita itu terkejut bukan main melihat gambar yang ku tunjukan pada layar handphone.... Wanita itu tak memiliki pilihan selain membuka kunci sehingga dengan mudah aku masuk ke dalam mobilnya....
“ dari mana kau dapat Foto itu.... “ ucap Sari yang langsung terlihat pucat menatap kearahku....
“ kau ingin melihat yang lain..... “ lanjutku sambil mengeser koleksi foto serta Video yang ada di handphone... Segera dia mencoba merebut handphone... Namun tangan ku segera menghentikan dirinya.....
“ Hapus semua itu... “ ucapnya
“ Ikuti semua perintahku atau aku akan menyebarkan semua foto dan video ini keseluruhan masyarakat.... “ ancamku
“ Apa maumu... “ lanjut Sari tiba-tiba melemah... Kondisi terpojok....
“ tunggu kenapa kau tak menggunakan pakaian seperti ibu mu.... “ lanjutku melihat Sari yang mengunakan pakaian casual yang tak memiliki tradisi seperti yang ibunya gunakan.....
“ Apa maksudmu.... “ Ucap Sari terkejut setelah aku membahas ibunya....
“ Oh ya ... Aku belum memberi tahu mu kalau ibu mu ada di tangan... Jadi jangan macam-macam... “ tambahku mengancamnya.... Sambil melihat kondisi ibunya yang terikat sebelum aku memperkosa nya... Membuat Sari kian terpojok... Mulutnya bergetar dan rasa takutnya benar-benar menguasai dirinya....
Lampu jalan pun berubah dari merah menjadi Hijau.... Namun Sari masih mematung... Dia terdiam padahal mobil di belakangnya terus memberikan klakson....
“ Jalan... “ perintahku.... Membuat Sari tersadar.... Kini dia pun berjalan..... Melalui lampu merah itu..... Namun dia tetap terlihat kosong....
“ Lepaskan ibuku.... Apa yang sebenarnya kau ingin kan.... “ lanjut nya
“ aku sudah bilang ikuti perintahku.... Itu saja... “ balasku
“ Aku tak akan memaafkan jika kau melakukan hal buruk pada Ibuku.... “ lanjut Sari
“ Baiklah aku ingin kau mengantarku kesini.... “ ucapku menyuruh Sari mengantar ku ke sebuah tokoh hewan.... Tak memiliki pilihan lain selain mengikutiku Sari pun mengantarku kesana.....
Tepat didepan toko setelah Sari mengantarku ...
“ ayo ikut aku.... Aku tak memiliki uang untuk membeli beberapa barang disana... “ lanjutku langsung keluar mobil....
Awalnya Sari terdiam... Namun dia kembali harus menuruti kemauanku... Demi keselamatan ibu dan dirinya dia terpaksa melaksanakan ini.... Mungkin dengan menurut kemauannya dia akan segera menghapus serta membebaskan ibunya..... Kami berdua pun masuk ke tokoh yang cukup besar itu... Mataku langsung melihat beberapa kandang lipat... Tak tanggung aku langsung membeli 8 kandang berukuran paling besar... Sari hanya pasrah.... Dia mengikutiku tanpa tahu maksud aku membeli beberapa barang di toko ini... Seperti leher pengekang yang biasa di pasang dianjing, rantai yang cukup banyak . . . Serta beberapa mangkok tempat makan anjing dan dot untuk minum.... Cukup lama aku memborong beberapa peralatan disana... Dan dengan terpaksa pula Sari harus membayar semua tagihan itu....
Kini kami kembali ke mobil.... Aku kembali menunjukkan alamat yang ada di handphone.... Alamat ini tempat mas Andi berburu beberapa peralatan penyiksa miliknya... Toko ini sungguh sangat tertutup hanya orang-orang tertentu yang tahu.... Agar tak ketahuan oleh pihak berwajib.... Aku segera turun dan seperti halnya tadi Sari terpaksa ikut.... Dan berapa terkejutnya Sari melihat isi tokoh yang sangat berbeda dari yang pernah Sari lihat dari kebanyakan toko....
Aku mulai membeli beberapa borgol, rantai, serta beberapa peralatan penyiksa seperti dildo, ballgag, penutup mata serta beberapa benda yang pernah ku pinjam pada Mas Andi... Sari kian pucat... Dia tahu hal besar akan segera terjadi pada dirinya.... Sampai saat kami melalui bagian pakaian... Disana terdapat beberapa pakaian aneh yang tak biasa dimata Sari... Aku memilih beberapa pakaian disana dengan berbagai ukuran.... Dan salah satunya adalah pakaian dress pink yang terbuat dari bahan Latex... Yang mengkilat serta lentur...
“ coba Gunakan ini.... “ ucapku santai menyuruh Sari menggunakan pakaian yang kupilih....
“ apa ...tidak... Aku tak akan mengunakan pakaian ini.... “ ucap Sari segera menolaknya....
“ Lakukan atau... Kau akan kehilangan ibu mu serta suamimu.... “ lanjutku mengoyang handphone....
Dengan berat hati Sari segera mengambil pakaian yang ku pilih untuknya.... Pakaian berwarna pink itu.... Dia masuk ke ruangan tempat uji coba.... Tapi setelah cukup lama menunggu Sari tak kunjung datang....
“ Sari.... “ ucapku memanggilnya....
Dai pun keluar... Sudah mengunakan pakaian ketat itu.... Dan tampaknya panjangnya yang minim membuat bagian atas Sari dan dan bagian bawahnya saling tarik menarik.... Untung baginya mengunakan Celana dalam dan Bra...
“ Pakaiannya kekecilan... “ keluhnya sambil mencoba menahan bagian atas serta bawahnya sehingga ku bisa melihat bra dan Celana dalamnya langsung...
“ tidak itu cocok... Kau harus lepas Bra dan Celana dalam mu..... “ lanjutku
“ tidak... Aku tidak mau..... “ lanjut Sari
Kembali aku mengoyang handphone tanda ancaman padanya... Membuat Sari kembali masuk kedalam dan untuk melepas kedua pakaian dalamnya.... Kini gunung kembar Sari harus menongol sedikit di bagian atas dan memeknya akan terlihat ketika Sari sedikit menunduk karena panjang pakaian langsung itu sangat minim... Sari sempat menangis melihat kondisi nya.... Namun ketidakberdayaanya kini tak bisa dia elakkan.... Dia harus segera mencari cara untuk keluar dari masalah ini.... Namun resiko jika dia gagal menghentikan ku adalah kehilangan keluarga serta suaminya.... Menambah beban dan beratnya kebebasan dirinya...
Kini Sari kembali berdiri dihadapanku dengan kondisi yang benar-benar berbeda... Kini tampak aura seksi terpancar dari Sari.... Wanita yang dipilihkan Indah untukku.... Aku hanya bisa mengatakan wow berulang-ulang kali.... Takjub dengan bentuk tubuh... Apalagi dua belahan dada yang mengintip kian menambah erotisnya tubuh Sari saat ini..... Aku bergegas mengambil pakaian milik Sari.... Sehingga Sari pun tak memiliki pilihan lain selain mengunakan pakaian minim nan ketat itu....
Aku juga memberi beberapa tali berukuran cukup panjang dengan berbagai warna.... Setelah membayar.... Kini aku yang membawa mobil... sedangkan Sari di sebelahku..... Aku jadi teringat tatapan mesum penjaga toko tadi melihat Sari.... Aku juga mulai berpikir bagaimana jika Indah atau Mira mengunakan ini betapa luar biasa mereka... Belum lagi jika Lia, Widi dan sisa keluarga Brian serta Biang Gula ku mengunakan ini... Pasti aku bisa menumpahkan sperma ku berulang-ulang kali....
Kini aku memilih untuk pulang kerumah Sari.... Masih ada tiga wanita hot yang dirumah Sari.... Aku harus tunda dulu rencana kembali ke Yayasan semua karena tubuh Sari setelah mengunakan pakaian ini membuat kontolku memberontak ingin menikmatinya.... Tapi sebelum itu aku masih ingin mengerjai Sari... Yang terlihat tak nyaman dengan pakaiannya.... Aku sengaja berhenti di salah satu tempat dimana ada jualan Es Buah.... Aku menyuruh Sari untuk membelikan minuman itu.... Sari terkejut bukan main... Dia akan membeli Minuman dengan pakaian super mini ini jelas membuat Sari tak sanggup melakukan itu..... Namun kembali ancaman ku membuat Sari tak berdaya.... Dia keluar dari mobil untuk berjalan ke arah pedagang itu ada beberapa laki-laki yang memang sedang antri langsung menatap tajam Sari... Naluri buas mereka tak mampu lagi mereka tutupi.... Aku merekam semua adegan liar itu.... Bahkan lelaki itu sampai tak henti melihat Sari....
Sari pun berusaha menutupi area intimnya dengan tangannya....
“ Udah mba jangan ditutupiin.... Kalau mau di tutup kenapa gk pake baju tertutup aja.... “ ucap salah satu Pria...
Mendengarkan pelecehan itu Sari sangat kesal.... Namun dia menahan dirinya untuk tidak membuat kondisinya semakin buruk.... Pedagang es itu pun dengan sengaja memperlambat waktu agar dia menikmati tubuh indah Sari lebih lama.... Dan beberapa pria lain mulai curi-curi foto tubuh Sari....
“ Pak bisa cepat.... Panas nih.... “ ucap Sari
Protes Sari membuat pedagang itu langsung membuat dan memberikan pesan Sari... Dan dengan cepat Sari langsung masuk kedalam mobil.... Aku hanya tersenyum melihat Sari yang tampak kesal, malu dengan kondisinya.... aku pun semakin senang ketika aku melihat para laki-laki tadi saling berbagi foto seksi Sari... Sari tak berdaya jika dia mencoba merebut dengan paksa Handphone laki-laki yang mengambil gambarnya.... Justru mereka akan melakukan hal yang lebih mengerikan.... Hal itu yang menjadi pertimbangan Sari hanya diam mengetahui kalau dirinya di foto secara diam-diam....
Aku langsung melanjutkan berjalanan.... Sari masih memasang wajah kesal.... Dia bahkan tak menjawab beberapa kali pertanyaan ku.... Hingga akhirnya aku kembali masuk kedalam halaman rumah milik Sari.... Dia bingung apa yang akan terjadi setelah ini..... Aku langsung membawa Sari untuk masuk ke dalam Rumahnya sendiri.... Menuju kamar dengan peralatan siksa yang sudah ku beli.....
Setibanya di kamarnya.... Aku segera menyuruh Sari untuk duduk di sebuah kursi kayu yang ada di kamar pribadinya.... Kemudian aku mulai mengeluarkan tali berwarna-warni... Dengan telaten dan tanpa perlawanan berarti dari Sari... Kini Sari sudah dalam keadaan terikat.... Payudaranya di lalui tali berwarna Hijau yang membuat payudaranya membusung indah.... Kemudian ballgag berwarna merah menahan mulutnya agar tak menjerit atau meminta pertolongan.... Mata Sari mulai berkaca-kaca... Vaginanya yang kini kupasang benda bergetar membuat dia mulai merintih....
“ tunggu disini dulu ya... Aku ingin mengajak orang lain untuk berpesta..... Aku mulai mencari asal suara orang ketika pertama kami masuk membawa Sari.... Setelah beberapa lama aku menemukan orang yang ku cari..... Mereka sedang bermain Tenis di halaman belakang.... Aku mengenali wanita yang saat itu mengunakan pakaian khas pemain tenis berwarna pink merupakan Devita adik dari Nandi.... Dan kedua orang lainnya merupakan wanita yang menjadi kawan Sari kala menyambangi rumahku untuk menghina Dewi.... Yaitu Wika dan Yuli
Senyum ku kian sumringah karena akan langsung mendapatkan mangsaku tanpa harus datang ke rumahnya..... Aku memperhatikan mereka seksama dan yang jadi perhatianku adalah suami Devita yang terlihat lebih seperti pembantu ketimbang menjadi seorang suami .... Bahkan beberapa saat kemudian ketika Devita dan yang lain istirahat... Pria itu harus segera ke dapur untuk membuatkan Minum.... Disanakah aku mulai ide ku.... Ketika pria itu sedang asik membuat minuman untuk istri dan kawanannya....
“ Apa kau tak memiliki harga diri sebagai seorang laki-laki.... “ ucapku sontak membuat pria itu terkejut....
“ Siapa kau.... “ ucapnya singkat
“ kecilkan suara mu.... Nanti para wanita itu tahu..... “ lanjutku
“ Kau seorang pencuri.... “ ucapnya langsung mengambil pisau dan mengancamku
“ ikut aku sebentar.... “ lanjutku membawa pria itu ke kamar Sari dan ketika aku membuka kamar itu.... Dia betapa sok melihat Sari terikat tak berdaya di kursi tempat dia bersantai.....
“ Sari.... “ ucap langsung mencoba untuk melepaskan nya....
“ hmmmphhhh... Hmmm pppphhh.... “ balas Sari meronta untuk meminta bantuan
“ tunggu.... Kau yakin akan melepaskan kesempatan emas ini.... “ lanjutku
“ Apa maksud mu “ lanjut Pria itu
“ ini saatnya kau membalas mereka yang telah meremehkan mu sebagai laki-laki.... “ Lanjutku mulai menghasud pria itu
Ucapanku membuat aksi pria itu untuk melepaskan Sari terhenti.... Membuat Sari kembali meronta agar dia kembali di lepaskan.... Namun pria itu hanya terdiam mematung... Ada banyak hal yang muncul dalam kilas balik pikirannya... Betapa dia tak berharganya ada dirumah ini.... Betapa terhina dan kehilangan harga dirinya karena semua wanita didalam rumah ini menganggap hanya seperti pembantu saja....
“ Aku menawarkan sebuah kerjasama untuk membalas semuanya..... “ lanjutku
“ kerjasama seperti apa.... “ ucap pria itu mulai terpengaruh
“ Kita akan menghukum semua wanita yang ada di rumah ini agar mereka mau menghormati kita sebagai seorang pria... “ lanjutku tersenyum sedangkan Sari yang terikat terus menggelengkan kepalanya..... Dia menolak ajakan ku terhadap pamannya.... Kembali pria itu berpikir sejenak kemudian dia berjalan mendekatiku.... Menjauh dari Sari yang awalnya akan dia bebaskan..... Lalu dia menjulurkan tangan seakan menerima ajakan ku.....
“ ayo kita lakukan bersama... Saya Rudi ... Saya memang sudah tak tahan dengan semua ini.... “ lanjut Rudi
“ Alex... Kita akan menikmati hari ini tanpa ada yang berani menindas kita lagi... “ lanjutku tersenyum penuh kemenangan....
“ hmmmmphhhh.... Hmmmmphhhhh.... “ jerit Sari meronta
“ Hahaa... Kau tunggu sebentar disini sampai semua keluarga mu terkumpul.... “ ucapku memberikan kecupan pada Sari.... Aku juga bisa melihat kalau Rudi terlihat bernafsu pada Sari yang terikat....
“ lalu apa rencana kita.... “ lanjut Rudi namun matanya masih melihat penuh Sari yang meronta membuat pakaian ketatnya semakin melorot tak karuan....
“ tenang saja Rudi ... Nanti setelah kita lumpuhkan wanita yang di bawah... Kau bisa memiliki kesempatan untuk menikmati keponakan mu yang hot itu ... “ lanjutku
“ yang benar.... “ jawab singkat Rudi
“ Tentu.... “ lanjutku
Tiba-tiba suara keras datang dari lapangan tenis.... Yang memanggil Rudi.... Spontan Rudi pun teringat dia sedang membuat minuman untuk istrinya....
“ aku lupa .... Kita harus cepat ke bawah sebelum istriku marah.... “ ucap Rudi
“ benar kau harus membuat minum dan memberikan ini.... “ ucapku memberikan Rudi sebotol obat....
“ ini untuk apa.... “ lanjut Rudi
“ obat tidur... Untuk melumpuhkan wanita di bawah... “ lanjutku
“ ide bagus... “ lanjut Rudi langsung menuju tempat dia membuat minum sambil membawa obat yang ku berikan....
Kini aku dekati Sari yang terus meronta.... Namun sayang usahanya tetap tak membuahkan hasil hingga air matanya mengalir tanda di benar-benar frustasi akan keadaannya.. Aku membelai rambutnya sambil berbisik....
“ tunggu sebentar lagi... Permainan luar biasa akan dimulai... Jadi hematlah tenaga mu.... “ lanjutku mengecup keningnya....
Aku pun mendengar suara keras dari Devita di bawah yang tampak kesal karena minuman yang di minta belum juga tiba.... Aku hanya memperhatikan semuannya dari lantai atas ketika ketiga wanita itu meminun jus yang sudah di campur oleh obat tidur.... Rudi pun terlihat tersenyum ketika mereka mulai menghabiskan jus itu satu persatu. . Kekesalannya selama ini akan segera terbalas....
Menunggu efek dari obat itu bereaksi... Aku pun bergegas turun... Dan benar saja baru aku tiba di lantai bawah... Aku sudah melihat Devita sudah terlelap di kursi tempat dia duduk saat melahap jus.... Diikuti Yuli yang mulai memegang kepalanya dan akhirnya tak sadarkan diri.... Namun aku tak melihat Wika....
“ dimana yang satunya.... “ tanya ku pada Rudi yang kini sudah mulai mengetes istrinya apakah benar-benar sudah tak sadarkan diri....
“ Dia pergi ke Kamar Mandi.... “ lanjut Rudi santai kini mulai membuka paksa pakaian istrinya ...
Aku bergegas mencari Wika ke kamar Mandi tapi belum sampai aku disana aku sudah melihat Wika terlelap di salah satu sofa.... Hari ini dia menggunakan pakaian olahraga yang cukup seksi.... Berwarna hijau dengan list putih di kedua sisi tubuhnya.... Wanita yang benar-benar menggoda buatku ... Dengan kalung mutiara di lehernya menambah makin terlihat elegannya wanita kaya ini.... dan beberapa cincin emas berpadu berlian terselip di jarinya kian melengkapi kesempurnaan penampilan..
Aku segera mengambil beberapa foto Wika dengan handphone ku.... Puas dengan mengambil Foto dari beberapa sisi kini aku mulai membuka pakaian olahraga nya.... Dan hal yang tak terduga terjadi setelah pakaian itu ku tanggalkan aku langsung bisa melihat tubuh kecil dan sedikit berotot. ... Dan gunung kembar yang mungil tapi terbentuk bulat sempurna... Tanpa adanya Bra.... Kembali aku memfoto beberapa posisi wika yang sudah tak mengunakan apapun di bagian atasnya.....
Kini bagian bawahnya hanya sebuah rok mini yang begitu mudah untuk di lepaskan.... Tapi tak seperti bagian atas yang langsung dapat melihat bagian intimnya.... Bagian bawah masih terdapat celana dalam berwarna putih polos .... Kali ini tak puas aku kembali memfoto tubuh mempesona Wika.... Hingga aku sudah mengambil puluhan foto Wika di handphone ku....
Kini aku mengambil kandang Besi lipat yang ada di mobil Sari... Membawa kandang itu ke kamar milik Nandi... Aku mulai membentuk kandang itu.... Kini aku mencari beberapa batang kayu untuk menutupi bagian bawah agar Lebih nyaman duduk tidak sakit akibat jari-jari besi bagian bawah kandang.... Selesai mempersiapkan tempat baru untuk WIKA tinggal... aku segera memapah Wika ke kamar Nandi.... Wika yang tak sadarkan diri membuatku mudah memasukannnya langsung ke kandang.... Aku pun memasangkan Pengekang leher di leher jenjang nan mulus Wika... Dan ku kaitkan dengan Rantai yang ujung sudah ku pasang terkunci dengan ujung bagian atas kandang... Selesai dengan semua itu aku menutup pintu kandang dan memasang gembok di pintunya....
Kini ku tinggalkan Wika yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri... Kini aku menuju ke tempat Rudi yang kini sudah memapah Istrinya yang sudah terikat dengan beberapa Tali warna warni ku ... Aku tak ingin menganggu Rudi dengan imajinasi penyiksaaan.... Karena tujuan ku adalah Yuli yang masih tergeletak di kursi nya.... Wanita ini memang sudah begitu matang... Namun buah dada... Dan kacamata manis yang dia gunakan membuat imajinasi liarku terus meronta.... Mungkin Rudi tak tertarik dengan wanita ini.... Namun aku adalah pemburu wanita yang tak akan menyia-yiakan kesempatan hebat ini... Untuk mencicipi semua rasa nikmat dari setiap wanita yang kudapat kan....
Aku memapah Yuli yang lebih berat ketimbang Wika.... Membuatku harus mengeluarkan tenaga Ekstra.... Untuk membawa Yuli si Ibu RT ke kamar Nandi yang ada di Lantai dua.... Pakaian yang digunakan Yuli memang terlihat tertutup namun tonjolan pada buah dadanya membuat semua pria yang melihatnya akan segera bereaksi .... Aku mulai melepas semua pakaian yang melekat di tubuhnya.... Hingga Yuli tak mengunakan pakaian apapun kini.... Tubuhnya yang sawo matang... Namun terawat dan terjaga serta gunung yang membuat mataku tak mampu berpaling... Besar kenyal dan menonjol... Memang luarbiasa.....
Kini aku membangunkan nya dalam kondisi terduduk... Kemudian aku mulai mengikat tali berwarna pink ke bagian atas dan bawah payudaranya kemudian memintalnya sedemikian rupa hingga payudara Yuli yang besar itu kian terhimpit dan mengeras... Tak lupa kupasang pengekang di lehernya namun aku sengaja untuk tidak memakaikan rantai terlebih dahulu....terakhir aku memasang sebuah sabuk besi elektronik menyerupai celana dalam.... Namun terdapat sebuah alat yang berbentuk seperti tonjolan kecil yang menempel pada sabuk itu....ku masukan dan ku kunci alat itu mengunakan sebuah gembok kecil agar alat itu tak mampu dibuka oleh Yuli ketika dia sadar nanti....Kini aku mulai kembali mengabadikan mahakarya ku.... Ini semua dapat ku lakukan setelah belajar dari Mas Andi.... Aku juga mencari referensi di internet untuk menyempurnakannya....
Kini tugasku adalah menanti kapan Yuli akan sadarkan diri..... Sambil menunggu aku membongkar beberapa bagian kamar milik Nandi... Mencari sesuatu yang menarik yang mungkin ada di kamar ini.... Dan akhirnya aku menemukan sebuah gelang kaki aneh yang terhubung dengan beberapa lonceng kecil.... Aku mulai memasang nya pada kedua kaki Yuli.... Dan yang lainnya hanya perhiasan biasa yang harga jualnya rendah.... Kini ku hidupkan TV LED yang ada di kamar... Menyetel AC dan mengunci Pintu.... Aku mendorong kursi dan menaruh kaki ku di atas kandang dimana Wika ada didalamnya......
Seiring berjalannya waktu.... Yuli mulai siuman ... Kepalanya terasa berat.... Karena efek samping dari obat tidur yang digunakan Olehku.... Dia yang belum sadar sesuatu hal buruk akan terjadi pada dirinya.... Keadaan kamar yang gelap karena sengaja ku matikan lampunya... Hanya cahaya TV yang menjadi penerangan.... Yuli yang sudah sepenuhnya sadar terkejut ada sesuatu yang membuat payudaranya terjepit.... Dan betapa terkejut dia yang melihat kalau tubuhnya sudah bugil dan ada tali yang melilit tubuh nya.... Ketika dia berusaha melepaskan tali itu yang justru membuat Payudaranya semakin terhimpit.... Dia mulai melihat sekeliling dan melihat bayangan ku.... Seketika itu pula dia langsung bangun dan mencoba melarikan diri kearah pintu keluar dengan bunyi aneh di kedua kakinya yang kian membuat suasana tak karuan.... Namun sial baginya karena pintu terkunci dan kuncinya tak ada di gagang pintu.....
Yuli mulai panik... Mengendor pintu untuk meminta pertolongan.... Tapi semua aksinya sia-sia.... Ruangan ini menjadi kedap... Karena AC serta ukuran rumah yang memang besar membuat suara itu tak akan sampai keluar..... Namun Yuli tetap tak ingin menyerah dia terus berusaha sampai aku menghidupkan lampu kamar membuat keadaan semakin jelas buat Yuli dan Aku....
“ tolonggg..... Tolonggggg.... Tolonnnggg.... “ jeritnya yang panik melihat aku yang duduk dan tersenyum penuh kemenangan terhadapnya..... Dan sekarang lonceng kecil makin berisik terdengar setelah Yuli mencoba mencari jalan keluar....
Dia mencoba berlari kearah jendela yang juga terkunci oleh teralis besi yang tak mungkin dia hancurkan.... Panik kian menjadi.... Dia kembali kearah pintu dan mencoba mendobraknya..... Namun yang terjadi justru Yuli terjatuh dan tubuhnya kesakitan... Pintu yang dia coba dobrak lebih keras dan tebal....
“ Sudah selesai nyonya.... Harusnya kau diam saja seperti temanmu itu.... “ ucapku lanjut memperlihatkan keadaan Wika padanya....
“ Wika ... Apa yang sebenarnya ingin kau lakukan pada saya..... “ ucap Yuli sambil menutup buah dadanya yang mencuat besar....
“ tentu aku ingin membalaskan dendam istriku.... “ pungkas dan bangun dari tempat duduk..
“ dendam... Dendam apa.... Aku tak pernah berbuat buruk pada istrimu dan aku tak mengenal dirimu.... “ lanjut Yuii
“ hahaaa... Wanita sok bersih seperti mu, Sari dan Wanita ini memang harus di beri hukuman berat.... “ lanjutku
“ Aku tak tahu maksud mu.... Lepaskan aku sekarang .... “ lanjut Yuli coba mengancamku
“ Kau yakin tidak mengenal ku dan istriku.... Wanita yang kalian gosipkan, hina dan permalukan kemarin sore.... “ lanjutku
“ indah... Kau suami Indah.... “ ucap Yuli makin pucat
“ Ya akulah Suami Indah..... “ lanjutku kian mendekati Yuli
“ aku hanya datang mewakili warga di komplek ini resah terhadap Indah.... Selain itu aku tak melakukan apapun.... “ lanjut Yuli masih coba membela dirinya
“ Tak melakukan apapun.... Kemarin malam anak buah Sari coba memperkosa istriku Indah... Mereka berdua datang..... Untung aku datang diwaktu yang tepat dan mengalahkan mereka dan mengetahui siapa dalang dari rencana busuk itu.... Hingga akhirnya aku disini untuk membalas rencana busuk kalian semua dan kebetulan yang baik kalian semua ada disini.... “ lanjutku tersenyum penuh kemenangan terbalik ekspresi Yuli yang kian pucat pasi dan terus mundur mencoba menghindar
“ Aku.... Aku tak tahu rencana itu.... Aku tak pernah melakukan itu... Kumohon jangan mendekat..... “ ucap Yuli
Hingga akhirnya tamparan keras ku ke Wajah Bu RT membuat dia terhempas membentur lemari.... Dan langsung tergeletak di lantai marmer... Sambil memegang pipinya.... Kini aku mulai meremaa payudaranya.... Namun dengan kekuatan terakhir Yuli mampu mendorong ku... Dan bergegas berlari ke pintu yang terkunci... Dia mulai menjerit sekuat tenaga sambil memukul-mukul keras pintu untuk menghasilkan suara gaduh... Sedangkan aku hanya tertawa...
“ percuma Bu RT.... Kau tahu rumah Sari adalah rumah terluas dan semua properti di sini adalah yang terbaik... Kau tak mungkin bisa menghancurkan pintu dengan kekuatan mu... “ lanjutku tertawa
“ tidak... Tolongg... Tolongggg..... “ jerit Yuli
“ kau wanita yang keras kepala.... “ tuturku sambil mengeluarkan sebuah reot yang sejak tadi ku sembunyikan di saku ku.... Dan memencet tombol mulai pada remot itu... Seketika Yuli yang sedang berusaha menghancurkan pintu terdiam... Dia merasakan sesuatu pada tubuhnya....
“ Aahhh... Apa ini... Lepaskan .... Lepaskaannn.... Ahhhh... “ jerit Yuli sadar kalau benda Aneh yang berada di bagian tubuhnya mulai beraksi... Benda yang semula diam bergerak mengaduk memeknya.... Yuli pun bekerja keras melepas alat yang terpasang padanya.... Namun sia-sia... Karena tenaga kian berkurang akibat rangsangan yang kian brutal dia rasakan....
“ kenapa bu.... “ ucapku meledeknya yang kini terduduk sambil Mengangkang... Kedua tangan masih berusaha melepaskan alat itu....
“ Hentikan... Hentikan... Lepaskan alat ini.... Akkkhhhh.... Akhhhhhh” jerit Yuli merasakan alat itu kian mengaduk penuh memeknya belum lagi listrik kecil yang menyengat bagian-bagian intim lainnya membuat Yuli kian tersiksa....
Aku mulai mengaktifkan mode tertinggi dari alat itu.... Membuat Yuli yang semula mampu mengontrol tubuh kian kehilangan kontrolnya... Desahan kian mengoda.... Kedua payudaranya yang berukuran besar pun kian mengeras.... Tanda horny kian tinggi....
“ Bu Yuli ... “ jerit Wika yang baru sadar dan melihat sahabat menggosip nya sedang dalam kondisi berantakan....
“ wah akhirnya bangun juga.... “ lanjutku....
Wika terkejut dengan kondisinya... Yang hanya mengunakan dalaman... Belum lagi ada rantai yang terhubung padanya.... Dan semakin panik karena dia kini ada di sebuah kandang besi... Dia berusaha untuk keluar dari kurungannya.... Sedangkan Yuli nyaris martubrasi karena alat luar biasa itu kian cepat menyengat memeknya.....
“ apa yang kau lakukan pada kami... Lepaskan.. Lepaskan... “ ucap Wika
*bruuuuaaakkk... Kandang ku pukul untuk menghentikan aksi Wika.... Wika yang terkejut menghentikan semua rontannya ... Dia tampak takut melihat kemarahan ku.... Kini dia menekuk pahanya tanda di benar-benar ketakutan...
“ diam disitu dan perhatikan bagaimana aku menyiksa teman mu.... “ lanjutku kini aku memasang penyambung rantai di leher Yuli... Dan aku langsung menarik rantai itu agar Yuli bergerak mengikutiku.... Dengan kondisi seperti saat ini jelas Yuli akan kian tersiksa... Jika dia bergerak... Karena alat itu kian memberikan sengatan-sengatan pada memeknya.... Namun tarikan kerasku yang membuat leher Yuli tercekik pun terpaksa membuat dia mengikuti ku dengan merangkak.... Wika menyaksikan kekejaman ku pada temannya yang kian menambah rasa takut pada Dirinya....
“akkkhhhh... Sakitt.... Hentikaaannn.... Sssskhhhh.... “ jerit Yuli .... Kini dari sela-sela benda yang kupasang pada memek Yuli mulai keluar cairan kental nan Bening.... Menetes dan mengalir m enuju kakinya....
Aku memaksa Yuli merangkak mendekati Kandang Wika.... Kupaksa dia memeluk kandang itu.... Kini ku lepaskan alat yang sejak tadi membuat Yuli horny.... Tubuh Yuli mengejang beberapa kali... Kini aku memasang rantai di kedua tangannya yang terhubung pada kandang besi Wika... Wika hanya bisa pasrah melihat temannya dalam kondisi yang begitu memalukan... Kini dengan kondisi yang terlihat sedikit menungging.... Yuli mulai kutanamkan kontolku melalui sela kedua kakinya...kontolku masuk langsung kedalam memek yang sudah becek dengan cairan klimaksnya...... Belum lagi efek alat yang kupasang sebelumnya kian membuat efektif rangsangan yang kini di Terima Yuli...
“ Aakhhh jangan.... Jangaaan.... Lepaskan... “ ucap Yuli meronta lemah namun kedua tangannya yang terborgol pada Kandang besi membuat dia tak bisa menghentikan aksiku yang mulai menanamkan kontolku ke dalam memeknya....
Tak butuh waktu lama aku mulai bisa melakukan penetrasi diliang kenikmatannya.... Membuat Yuli kembali menjerit..Merasakan sesuatu kini kembali mengaduk memeknya.... Kian pasrah Yuli tak lagi mampu menghindar... Kini mulai menikmati penetrasi kontolku....
“ aakhhhh... Aakkkkkhhhhhhhhh.... Sakitttt.... Tapi Nikmat.... “ erangnya.,.
Komentar Yuli kian menambah ganas kontolku.... Yuli kian mengerang... Jeritan mengodanya makin mempercepat kontolku.... Kini Yuli mencapai klimaksnya kembali.... Cairan kian banyak keluar dari memeknya.....
Kini ku hentikan aksiku sementara ... Ku lepaskan borgol yang membuat Yuli terkunci gerakannya... Kini ku tuntun tubuh yang sudah terkendalikan horny itu menaiki tubuhku.... Dan memaksanya untuk mengoyang pinggul lagi.... Yuli yang sudah di kendali nafsu mengikuti saja perintah ku... Kini dia mulai memasukan memeknya ke kontolku yang sudah menantinya.. Kini ku biarkan Yuli yang bergerak naik turun... Tubuhnya semakin liar..... Pantatnya bergerak aduhai terpacu dengan kenikmatan yang kini dia rasakan.... Bergerak naik dan turun tanpa adanya paksaan.....
“ Aaakhhh... Nikmat.... Aaaakkkkkhhhhhhh.... “ desah Yuli yang kian tak terkendali....
Tubuh Yuli mulai kehabisan tenaga... Kakinya bergetar dan mulutnya mulai meracau agar aku menghentikan aksiku... Dia berhenti untuk bergerak naik turun... Tapi nafsuku yang belum tersampaikan akhirnya menyuruh untuk berdiri dengan sisa tenaganya... Kembali aku hujam kontolku lagi pada Yuli ... Dia hanya bisa mengerang hebat...
“ ahhh.. Ahhh.... Ahhhhhhh...pelaaann... Pelaaannn... “ erang Yuli ketika aku mempercepat penetrasi.... Tubuh kian gontai namun tetap ada rasa ingin terus merasakan kenikmatan ku.....
Wika tak percaya dengan apa yang dia lihat.... Bagaimana Yuli dibuat tak berdaya dengan ku.... Bahkan sangking panas membuat Wika ikut horny dan akhirnya martubras di dalam kandangnya.... Hanya dengan melihat permainan mantap antara aku dan Yuli.... Namun Yuli yang kehabisan tenaga... Akhirnya terjatuh ke Lantai.... Namun bukannya menghentikan aksiku melihat Yuli yang setengah tak sadarkan diri.... Aku justru kembali mengenjotnya untuk keempat kali.... Dengan posisi terlentang aku mengangkat salah satu kakinya dan menghujam kontolku yang masih dalam ukuran superpower nya....
Nafas Yuli mulai terengah entah... Hanya desahan panjang yang terdengar.... Sampai akhirnya aku menumpahkan sperma ku di rahim terdalam Yuli... Yang hanya bisa terkejut pasrah... Cairan sperma ku masuk kedalam rahimnya.... Tapi kondisi lemah Yuli membuat akhirnya dia kehilangan kesadaran.... Aku yang menyadari kalau Yuli sudah tak sadarkan diri langsung mengendongnya ke atas tempat tidur... Kali ini ku kaitkan rantai yang terhubung pada leher Yuli ke bagian atas ranjang kayu... Sehingga bisa kupastikan ketika Yuli sadar dia tak akan bisa pergi dari ranjang ini...
Melihatku yang sudah selesai dengan Yuli.... Wika tampak menghindari kontak mata dengan ku.... Dia hanya pasrah dengan kondisi yang akan dialami olehnya... Tapi aku mengabaikan Wika begitu saja dan keluar kamar.... Membuat wika sedikit lega melihatku meninggal kamar.... Kini dia berusaha untuk mencari cara agar bisa terlepas sebelum aku kembali lagi....
Sedangkan aku menuju kamar utama... Dimana Sari ku ikat dikamarnya... Dan juga sekalian melihat kondisi Rudi... Dan betapa terkejutnya aku melihat Rudi yang sedang asik menonton Devita yang merupakan istrinya sendiri sedang menari Bugil namun tetap mengunakan aksesoris lengkap budaya seperti kalung emas yang berukuran besar bahkan nyaris menutupi bagian atas payudaranya... Dan gelang di kedua tangannya yang cukup banyak terpasang memenuhi tangannya dan gelang kaki yang sama seperti yang kupasang pada Yuli juga digunakan pada kaki Devita....
Devita menghentikan tarinya... Ketika melihat aku tiba.... Dia langsung berbalik badan untuk menyembunyikan bagian intimnya.... Aksi Devita membuat Rudi marah...
“ kenapa kau menghentikannya.... Ku perintahkan untuk terus menari... “ lanjut Rudi
“ Ada orang lain... Aku tak mungkin menari dalam keadaan seperti ini... “ tegas Devita
“ Dia teman ku.... Jadi lanjutkan... “ ucap Rudi menarik rantai yang terhubung pada Kaki kanan Devita
“ Wah seperti mengasyikan menonton langsung tariaan seperti ini... Karena biasanya aku melihat tarian ini di TV.... Dan hari ini aku bisa menonton live.... “ ucapku sambil menyiapkan handphone ku... Untuk mengabadikan hal langkah ini....
“ hahaa... Benarkah... Kalau begitu cepat menari lagi.... “ teriak Rudi semakin terlihat jumawa....
“ Tidak suamiku... Aku mohon sadarlah.... Aku ini istri sah mu.... “ rengek Devita
“ Ya memang benar.... Untuk itu kau seharusnya menurut dengan semua kemauan ku... Kalau begitu menarilah hingga suamimu ini puas “ lanjut Rudi menghentakkan rantainya....
Harga diri Devita benar-benar hancur... Wanita yang begitu terhormat kini dipaksa menari bugil di hadapan pria lain yang bukan suaminya... Jelas membuat hatinya benar-benar hancur.... Membuat Devita mencoba tidak mengikuti kemauan suaminya... Merasa diabaikan Rudi melepas ikat pinggang kulitnya dan langsung mencambuk pantat Devita berulang kali hingga akhirnya wanita itu memohon ampun ..
“ ampunnn... Baik... Baikk... Aku akan menari seperti yang kau ingin kan.... Jangan pukul aku lagi...“ jerit Devita sambil berlutut....
“ baiklah sekarang lakukan.... “ ucap Rudi
Aku hanya terus merekam setiap bagian tubuh dari Devita.... Dia memang punya tubuh yang luar biasa.... Andai tak ada Rudi mungkin aku akan langsung menikmatinya.... Energi di kontolku pun berlahan terisi kembali.... Seperti tercash dengan sendiri.... Energi ku kembali penuh.... Misteri yang sampai kini jadi pertanyaan tapi di sisi lain aku bersyukur dengan vitalitas sebesar ini aku tak khawatir menikmati banyak wanita sekaligus...
Kini suara dentuman lagu dengan bass yang berkualitas kembali terdengar... Devita yang mulanya hanya memegang pantat nya yang memerah kini mulai mengerakan tubuhnya... Berlahan gerakan biasa itu mulai bergairah... Devita mengerakan seluruh tubuh yang erotis mengikuti dentuman lagu.... Gerakan tari yang lentur dan gemulai serta dalam keadaan sangat seksi membuatku berulang kali menelan ludah... Dan makin lama gerakan itu kian semakin memanas... Banyak gerakan yang menggugah kejantanku...
Pantatnya yang bulat dan lekuk tubuh yang terus bergoyang-goyang membuat gunung kembarnya Bergerak naik turun dengan sangat presisi... Keringatnya mulai basah semakin membuat devita terlihat cantik
“ Oke berhenti Istriku.... Sekarang kau harus merangkak kemari dan lumat kontolku sebagai tanggungjawab karena kau sudah membuatnya tegang... “ perintah Rudi sambil tersenyum
Mendengar hal itu.... Devita kian terhina... Dia yang biasa begitu dominan kini hanya bisa pasrah mengikuti perintah suaminya... Karena dia tak ingin kembali di siksa... Dengan keadaan yang masih terengah-engah akibat tarian erotisnya kini Devita merangkak mendekati kami berdua....
“ gerakan pantatmu lebih menggoda... “ lanjut Rudi tersenyum karena berhasil memperdaya istrinya yang selama ini selalu memperbudak nya kini semua keadaan berbalik....
Mengikuti perintah dari Rudi... Devita mulai bergerak mengangkat lebih tinggi pantatnya untuk menggoda kami berdua.... Tiba di hadapan Rudi.... Rudi spontan melepaskan celananya dan bersiap dengan kontolnya yang terlihat berukuran setengah dari kontolku... Aku hanya tersenyum mengejek ukuran dari senjata andalan Rudi namun aku harus menghargai Rudi.... Kini ku lihat dengan sangat terpaksa dan wajah yang terlihat kesal... Devita mendekati dan langsung mengelus kontol milik Rudi.... Rudi pun menikmati sepongannya dan kocokan kedua tangan devita... Dia tampak kuawalahan dengan aksi istrinya.... Seperti devita ingin membalas dendam pada suami dengan cara seperti.....
Namun melihat keadaan Rudi yang sudah nyaris kalang kabut... Aku segera mengambil alih situasi.... Ku tarik rambut Devita sekaligus menghentikan lumatannya pada kontol Rudi yang terlihat menaburkan spermanya hanya dengan lumatan kurang dari beberapa menit.....
“ Aakhhh sakiiiitt.... Lepasss.... “ jerit Devita
“ istrimu ini terlalu binal.... Dia benar ingin mempermalukan dirimu di hadapan ku.... “ ucapku
“ kurang ajar dia membuat kontolku nyeri... “ ucap Rudi... Langsung menampar istrinya yang oleh langsung tersimpuh..... Aku sebenar tak menyalahkan devita dalam hal ini... Menurut Rudi terlalu lemah... Sehingga dia mampu mengambil alih kekuasaan nya kembali...
“ Lepaskan aku... Siapa kau berani menyentuh tubuhku... “ kecam Devita mencoba melepaskan diri dari ku....
“ hahaa... Wanita ini punya keangkuhan yang perlu di hancurkan.... “ ucapku
“ Suamiku... Cukup hentikan permainan mu ini.... Sebelum kakakku dan Sari kembali.... Kalian berdua akan masuk penjara.... “ ucap Devita mengancam kami berdua... Sontak membuat kami berdua tertawa terbahak-bahak....
Aku segera meraih rantai yang terhubung pada Devita dan segera menyeret Devita kelantai atas... Kutinggalkan Rudi yang masih terlihat kelelahan setelah mendapatkan servis ganas dari sang Istri.... Devita terus meronta ketika aku mengajaknya ke dalam ruangan utama... Dan seketika dia melihat keadaan didalam kamar pribadi milik Sari... Tubuhnya langsung kaku.... Karena melihat tubuh keponakannya terikat tak berdaya dengan alat penis yang terus mengaduk rahimnya....
“ sudah puas... Maka lihatlah ini.... “ ucapku menunjukkan handphone yang berisi beberapa foto keadaan Nandi yang kini berada di Gudang di rumah ku.....
“ Kakak.... Apa yang kau lakukan padanya.... “ ucap Devita shock
“ Sama halnya dengan mu... Mereka sekarang tak lebih dari pemuas nafsuku.... Dan kau tahu siapa yang membantuku... Yang membantuku adalah Suami bodohmu.... “ ucapku tersenyum...
Devita pun langsung berlari menuju kursi tempat Sari terikat.... Namun belum tiba dia disana aku sudah menghentikan langkahnya dengan menarik rantai yang terhubung pada lehernya....
“ Akkkhhnn..... “ jerit Devita tercekik
“ hmmmphhhh... Hmmmmphhhhhhmmmmkn” ronta lemah Sari melihat kondisi bibinya.....
Aku segera menarik Devita ke sudut yang berlawanan dimana Sari berada.... Kini aku duduk di kursi dan Devita yang terpaksa mengikuti hanya terdiam mematung dihadap ku.....
“ Aku punya challenge buatmu.... Jika kau berhasil aku akan membebaskan mu dan Sari namun jika kau gagal... Maka semua akan jadi milikku.... “ lanjutku tersenyum
“ apa yang kau ingin kan.... “ ucap singkat Devita....
Ketika aku mengelus kontolku.... devita tahu apa yang ku ingin segera dia mulai merangkak mendekatiku... Kemudian mulutnya mulai menghisap kontolku... Awalnya dia tampak percaya diri akan cepat menaklukkan ku.... Namun seiring berjalannya waktu kontolku kian menunjukkan keperkasaannnya.... Justru kini Devita mulai kehabisan tenaga.... Nafasnya makin berat. .. Tubuhnya bergetar merespon keperkasaan kontolku.... Aksi oral Devita memang luar biasa ... Aku terbuai kenikmatan saat dia mulai memberikan belaian pada kantung telurku.... Rasa sungguh luar biasa sensasi yang belum pernah ku dapatkan dari kebanyakan wanita ku.... Keberanian nya lebih dalam menikmati setiap bagian dari kontolku dengan mulutnya
“ Aakhhh... Hentikan... Hhhh.... Hhhhhhhh..... “ erang Devita melepas kontolku.... Dia sengaja melakukan ini karena dia tak ingin malu dihadapanku karena kini dia sudah mencapai klimaksnya....
“ kenapa di hentikan itu tadi sungguh nikmat.... Apa hanya seperti ini saja.... Kalau begitu kau kalah.... “ ucapku tersenyum penuh kemenangan....
“ Tidakkk.... Aku tak akan kalah .... “ ucap Devita mengatur nafasnya yang berat sambil menyembunyikan cairan bening yang terus keluar dari memeknya.....
“ Kalau begitu tunggu apalagi.... Aku sungguh menikmati lumatanmu... Itu terbaik.... “ ucapku
Namun ketika Devita yang telah mampu mengontrol nafsu ingin kembali memberikan servis.... Rudi datang dan menghentikan Devita... Dia menarik rantai yang terhubung pada leher Devita hingga devita terpaksa bergerak menjauhiku....
“ hei... Kenapa..... “ seru ku sedikit kesal....
“ Dia istriku.... Dan hanya aku yang boleh mendapatkan kenikmatan dari nya.... “ ucap Rudi langsung membawa Devita pergi dari kamar Sari...
“ Dasar pria aneh.... “ ucapku tak mengerti dan sedikit kesal.... Bagaimana tidak aku sedang di puncak nafsuku.... Kontolku pun tak mau berhenti sebelum dia merasa puas....
Sari langsung membuang tatapan wajahnya seakan menghindari diriku .... Sari seakan tahu kalau kini dia yang akan jadi sasaran keputusan asaan ku..... Aku langsung mendekati Sari.... Melepaskan semua tali yang membelenggunya... Kemudian dengan paksa aku langsung menyuruh Sari yang mengunakan pakaian seksi untuk tidur di kasur miliknya sendiri....
Sari yang masih keram karena terikat cukup lama dan tenaganya pun terkuras ketika dia berusaha melepaskan diri.... Hanya bisa pasrah ketika aku memaksanya untuk tidur telentang.... Kemudian kedua tangan ku mencengkram ukuran buah dada kenyal .... Lagi-lagi Sari hanya pasrah. .. Dan hal mengejutkan ku ketika dia mulai meraba batang kontolku.... Tangan Sari yang hangat kembali Menarik kembali keperkasaan ku.... Yang sempat berkurang karena aksi Rudi yang bodoh tadi....
“ Milik mu sangat besar..... “ pujinya yang sedikit membuatku terkejut....
“ kau pasti menyukainya.... “ lanjutku berlahan mengangkat sedikit kedua kakinya.... Hingga aku bisa langsung melihat memek Sari yang sudah sedikit horny dan Becek....
“ pelan... Pelan..... “ ujarnya kembali.... Membuatku agak sedikit terkejut dengan sikap Sari... Tampaknya horny akibat alat yang terus mengaduk memeknya membuat Sari jadi seperti ini....membuat aku berpikir kalau Sari sebenarnya kesepian dan menantikan keperkasaan kontolku untuk mengisi kesendiriannya.....Karena tak mendapatkan perlawanan dari Sari... Ketika aku mulai mengesrk beberapa bagian intim do tubuhnya justru Sari tampak terlihat senang....
Dan ketika kontolku tiba di bibir memeknya... Sari mulai merasakan betapa besarnya kontolku.... Dia bersiap-siap.... Aku yang sudah menerima lampu hijau serta untuk menyelesaikan horny ku akibat servis tak selesai devita....
“ Uuuuuuhhhhhh.... Terus.... Terus masukan... “ rintih Sari...
Kini kontolku mulai berlahan tertanam masuk ke dalam rahim Sari yang ternyata masih terasa sempit dan legit.... Padahal kemarin Sari baru mendapatkan dia serangan pembantunya yang membuat kesucian istri setiap ini terkoyak.... Tapi kenyataannya saat ini berbeda.... Aku benar-benar menikmati setiap geliat kontolku yang bergesekan dengan dinding lemah di Memek Sari belum lagi aksi Sari menjepit dilakukannya kian menambah nikmat laju kontolku ke tempat terdalam dalam memek Sari.....
“ Aaakhhhh ya Ampun.... Ini nikmat sekali.... “ desahnya sambil menegang ketika kontolku tertanam penuh didalam memek Sari...
“ Kita mulai ya sayang ku..... “Ucapku kini mulai melakukan gerakan pompa meskipun masih sulit untuk langsung mempercepat penetrasiku.... Jadi ku gunakan gerakan lambat yang menurutku justru semakin membuat Sari kelimpungan....
“ Aakhhh iyaaa... Iyaaaaa... Teruskan..... “ rintih Sari kembali ketika aku mulai mampu mengendalikan laju Kontolku yang tertanya di dalam Rahim legit sungguh nikmat.....
Tak lama aku sengaja meningkatkan penetrasiku.... Sari mengejang keras hingga dia mencapai klimaksnya.... Dia tak percaya dapat merasakan kenikmatan dalam kurun waktu yang singkat.... Sebab biasa Sari tak pernah sampai kelonjotan seperti saat ini.... Bahkan aksi mantap-mantapnya dengan suami Sari harus meminun obat perangsang dosis tinggi.... Agar dia terlihat seperti wanita yang horny berat saat Bersetubuh..... Bahkan kedua pria yang kemarin memperkosa pun Sari hanya sekali mencapai klimaks. Seperti halnya dengan Devita yang memiliki kemampuan bertahan cukup baik......
“ kau orang pertama yang buat aku sampai seperti ini.... “ ucap Sari terengah-engah setelah mencapai klimaksnya.... Aku pun sengaja melepas kontolku... Memberikan ruang untuk cairan cinta Sari berhamburan keluar cukup banyak.....
“ kalau begitu kini kau yang punya kendali.... “ ucapku tidur di sampingnya.... Dan langsung melumat bibir Sari .... Sari pun membalas sambil memberikan pelukan yang hangat.... Tapi ini bukan akhir dari permainan ku.... Kini Sari ku biarkan berada diatas... Agar dia dapat menikmati lebih kontolku dan tergila-gila olehnya.... Setelah beristirahat sebentar.... Sari mulai duduk dan memanjat tubuhku.... Dia mulai mengangkat pantatnya.... Untuk segera menanamkan kontolku yang masih berdiri tegak meskipun tidak sebesar yang tadi.....
Namun setelah Sari berhasil memasukkan kontolku dalam memeknya... Ukuran Nya pun kembali ke semula membuat Sari harus merintih cukup kuat.... Kini Sari kembali mendapatkan sensasi dengan posisi yang baru pertama dia coba... Karena sebelumnya dia hanya mengunakan gerakan yang monoton bersama sang Suami.... Kini Sari mulai naik turunkan pantatnya.... Bukan hanya Sari yang menikmati aksi luar biasa ini.... Aku benar di buat melayang oleh Sari
Berlahan namun pasti Sari mulai mahir dengan posisi terbaiknya justru kini membuatku dua kali lebih cepat mendapat sensasi panas mengalir keseluruh tubuhku.... Membuat kian bernafsu sehingga kontolku berulangkali mengeliat sehingga aksi Sari terhenti sesaat menikmati aksi ku.....
“ kamu memang hebat .... Aaaakkhhhhhh.... “ rintih Sari....yang kini kualahan dengan penetrasi terus menerus ku yang seakan tak mampu terpuaskan oleh sari yang sudah mencapai klimaksnya untuk keempat kalinya.....
“ Sari.... “ desah ku ketika kontolku mulai mencapai puncaknya... dan Sari hanya mengerang lemah membalasku.... Sari mulai merasakan kontolku mengeliat dan akhirnya menumpahkan puncaknya.... Membuat Sari tak mampu menahannya justru menjerit dengan suara yang begitu seksi....
Aku berhasil menumpahkan begitu banyak sperma dalam rahim Sari.... Yang kini mengejang dan beberapa kali terlihat mengeliat.... Aku pun segera mengatur nafas sambil menepuk pantat Sari.... Sambil memuji kenikmatan legit miliknya.... Sari pun masih tersipu mau namun tatapannya yang menggoda membuatku memberikan kecupan terakhir buatnya....
“ ini pertama kalinya aku merasakan hal yang begitu luar biasa..... “ ucap Sari membelai rambutku..... Kini Sari benar-benar sudah terhipnotis oleh kenikmatan hebat yang diberikan olehku....
Tapi tetap sebelum aku benar-benar meninggal kannya.... Aku kembali memasang rantai yang terhubung pada tetap tidurnya.... Ini untuk mengatasi kemungkinan masalah jika aku ceroboh...... Aku bergegas keluar tapi tak ku temukan Rudi dan Devita di luar. . Jadi aku segera mengecek Yuli dan Wika.... Namun tiba di kamar itu aku hanya melihat Wika yang ada di Kandang... tapi Yuli sudah tak ada di ranjangnya.... Sontak membuatku segera mencari keberadaan Yuli karena jika dia bisa menemukan jalan keluar..... Keadaan disini akan segera berbalik....
Namun ketika aku mulai mencari Yuli di setiap sudut ruangan.... Aku menemukan dirinya sedang di siksa oleh Rudi... Ternyata Rudi memiliki dendam pribadi dengan wanita itu.... Hingga kini Rudi bisa melampiasan pada Yuli yang sudah tak berdaya.... Awalnya aku ingin menyaksikan... Namun ku urungkan.... Karena aku tak mau menganggu keduanya....
# di tempat yang berbeda...
Ayah dari Ciko yang mengetahui kalau anaknya baru saja merenggang nyawa.... Tampak sangat murka... Anak yang paling dia harapkan ternyata kini sudah tergeletak kaku di hadapannya.... Amarah memuncak dari dirinya.... Sebenarnya itu bukan tubuh asli dari Ciko.... Karena pria tua telah menghancurkan tubuh anaknya namun berkat kemampuan dari pria tua itu dia memanipulasi wajah anak buah Ciko sehingga mirip seperti Ciko....karena pria tua itu juga cepat atau lambat ingin menghabiskan ayah dari Ciko....
Kesedihan atas kematian anaknya membuat sang Ayah dari Rico tak mampu berpikir rasional.... Dia segera memacu mobilnya . .. Menuju rumah Brian yang dia anggap sebagai rumah utama tempat Aku bersembunyi.... Dan dengan cepat menabrakan mobilnya ke gerbang kediaman Brian..... Orang-orang di sekitar pun segera mendekati ayah Ciko yang tampak sedikit terluka..... Namun dia tak memperdulikan lukanya dia segera mengambil pistol yang ada di pinggangnya kemudian terus masuk..... Warga yang berkumpul pun ketakutan karena Ayah Ciko membawa senjata Api....
Dia sambil menjerit agar orang yang bersembunyi keluar..... Dari balik pintu rumah utama Widi mengintip penuh ketakutan... Dia bingung harus berbuat apa.... Dia pun mencari keberadaan ku... Namun aku tak di temukan.... Namun belum sampai dia membongkar paksa rumah utama Brian.... Widi dengan wajah gemetar membuka pintu itu....
“ Si... Siapa kau.... “ ucapnya....
“ Dimana Pria bernama Alex.... “ jerit Ayah Ciko langsung menampar Widi.....
“Aaakhhhh A.... Dia tak ada disini.... “ ucap Widi yang terjatuh akibat tamparan keras di pipinya....
“ Kau coba berbohong padaku.... “ ucap Ayah Ciko kini menempelkan Pistolnya tepat di mulut Widi...
Widi hanya membalas mengeleng kembali tamparan di pipi nya membuat Widi tersungkur..... Tak lama puluhan mobil polisi tiba di lokasi . . Sesuai perintah dari Ayah Ciko mereka mulai mencari keberadaan ku.... Sedangkan Widi yang tersungkur di borgol oleh salah satu polisi wanita dan di bawa ke dalam Mobil polisi..... Polisi mulai menyisir setiap ruangan dan kelas di yayasan milik keluarga Brian.... Namun lebih dari dua Jam para polisi tak menemukan apapun.... Bahkan mobil serta salah satu wanita elit yang ku sekap pun tak mereka temukan....
“ Pak kami sudah mengeledah semua tempat namun tetap tak kami temukan hal yang aneh..... “ lanjut salah satu Anak buah dari ayahnya Ciko
Tak lama beberapa polisi datang dan mengatakan hal yang sama.... Membuat Ayah Ciko menjadi sangat marah dia bahkan melemparkan kayu yang ada di sekitarnya.....
“ ikat wanita itu di tengah lapang.... Akan ku siksa dia sampai mengatakan dimana Alex berada.... “ jerit Ayahnya Ciko
“ Tidakkk..... Jangan... Lepaskan aku.... Aku benar-benar tidak mengetahui keberadaan Alex..... “ ucap Widi yang di seret beberapa polisi dengan sangat kasar....
Hingga akhirnya wanita tak berdaya itu terikat tepat di tengah lapang.... Tubuhnya mulai terbakar oleh terik matahari.... Widi hanya bisa pasrah.... Tak ada yang bisa dia lakukan di hadapan puluhan laki-laki bersenjata lengkap.... Dia pun mulai kehilangan harapan.... Tubuhnya yang masih lemah pun kini harus menghadapi resiko yang tak mampu di bayangkan.... Widi di siksa hingga tubuhnya penuh luka....
********
ns 15.158.61.8da2