Aku masih tak bisa melupakan apa yang terjadi pada Mba Dewi.... Dan siapa yang sudah menyelamatkannya masih misteri buatku.... Otakku terus berpikir keras namun apa daya otak yang jarak diasah itu tak bisa berpikir jauh untuk memecahkan misteri ini sehingga aku lebih memilih untuk menyerah memikirkannya... Mba Dewi kembali terlelap setelah memasakan makanan yang enak untuk ku.... Dia sengaja tak ingin kembali bekerja ... Karena masih trauma dengan apa yang terjadi ... Selain itu juga dua orang yang telah melecehkan pun mungkin masih akan kembali ke kantor itu ... Membuat makin enggan nya Mba Dewi kembali kesana....
Dewi
Setelah Aku tenangkan dia lalu aku pastikan Mba Dewi benar-benar bisa terlelap... Kemudian ku tinggalkan dia dalam lelap tidurnya... Aku mencoba kembali ke Kamar kosan ku... Untuk mandi dan bersiap untuk melihat keadaan di yayasan.... Pasti Mas Andi sudah berpesta seks setiap hari .... Membuatku tak sabar dengan hal itu ... Mbak Dewi saat ini tak bisa ku sentuh . .. Karena masih mengalami trauma akibat kejadian tadi malam... Membuatku harus mencari opsi lain untuk memuaskan nafsuku pagiku....
Baru saja keluar dari kamar Mba Dewi.... Aku berhadap-hadapan dengan Wina.... Wanita berhijab dan bercadar yang luar biasa anggun apalagi dengan kacamata yang kini dia gunakan.... Keadaan ini membuat kami berdua sama-sama terpaku untuk sementara... Kejadian si yayasan membuat Wina sepertinya enggan bertemu dengan ku..... Dia mencoba buang muka dan mencoba melalui ku begitu saja ... Tapi aku yang tak menyukai hal ini langsung mengenggam tangannya.... Menariknya masuk kedalam kosan ku meskipun dia berusaha untuk melepaskan tangannya....
“ bang Alex... Lepasin Wina bang.... “ ucap Wina menggoyang tangannya agar tangannya terlepas dari genggaman erat tangan ku....
Tapi aku tetap bersikeras menahan tangannya.... Ketika pintu kosan ku terbuka aku langsung menarik Wina kedalam kosan ku..... Langsung menuju kamar pribadiku.... Dan menarik tangannya keras hingga dia terhempas ke ranjang ku.... Lalu aku menutup pintu ku.....
Wina
“ bang....apa yang abang lakukan.... “ Ucap Wina menatapku
“ aku hanya ingin menghilang kecanggungan diantara kita “ ucapku mendekatinya yang masih terduduk di tempat tidurku....
“ Bang.... Jangan Bang... Ini semua dosa bang.... “ ucap Wina memalingkan wajahnya ketika aku sudah ada dihadapannya....
“ Win.... Kalau memang ini dosa.... Jangan melakukan dosa sendiri.... “ Ucapku menarik wajahnya agar bisa kembali berhadapan dengan ku. . ..
Wina hanya terdiam namun mata nya yang tajam menatap langsung diriku.... Sorotan matanya memang tak bisa dipungkiri sangat mirip dengan Ustadzah Zahra.... Melihat Wina sekarang seperti melihat Ustadzah di masa Keemasannya....
“ Bang... Maafkan Wina.... Wina tak bisa mengendalikan diri malam itu.... Wina mulai kotor bang.... Wina sulit mengendalikan diri setiap kali melihat hal seperti itu.... Semuanya bergerak tanpa bisa Wina kendalikan “ ucapnya menjelaskan kejadian malam dimana aku melihat dia sedang asyik melakukan matubrasi di kamar mandi yayasan....
Efek pemerkosaan yang menimpa dirinya.... Belum lagi dia harus mendapatkan siksaan dan hinaan berulang-ulang kali memang mengubah sisi dalam diri Wina.... Membuat nafsu semakin meningkat dan mudah terpancing oleh hal-hal yang dia saksikan.... Apalagi saat dia melihat diriku dan Felicia berbagi kenikmatan....
“ Wina semua orang memiliki hal itu.... Dan tak ada yang salah.... Karena itu memang ada di semua orang.... Jadi jangan Bilang kalau Wina itu kotor.... Menurutku tak ada yang berubah dari diri Wina.... Wina tetap wanita yang bersahaja dan baik menurutku.... Dan itu adalah jati diri Wina yang sebenarnya... Sedangkan Nafsu itu wajar karena memang waktu seusia kita memang pasti aakan merasakan hal itu.... Jadi jangan menyalakan diri sendiri..... “ ucap ku.... Semua kata-kata ini tiba-tiba muncul di dalam pikiran ku.....
“ abang... “ ucap Wina terpana dengan ucapan ku yang sebenarnya sulit ku artikan sendiri....
“ Kenapa Wina... Apa yang kau perlu tutupi di depan ku.... Kau boleh pergi jika tak ingin.... Karena aku tak akan memaksa mu.... “ ucapku
Wina hanya terdiam sementara.... Matanya menatap tajam kearahku..... Aku membalas tatapan itu sebagai tanda aku serius melakukan ini.... Wina mulai sedikit mendorong ku... Kembali rasa kecewa muncul ketika kedua tangan Wina mendorong ku menjauh.... Tapi karena semua ini adalah pilihan murni darinya.... Maka aku tak akan pernah menghalanginya....
“ Bang.... Maaf Wina.... “ ucapnya pelan sambil menghembuskan nafas panjang.... Wajahnya tertunduk sementara....
“ jangan pernah meminta maaf.... Itu hak mu sebagai manusia.... “ ucapku coba menyimpan kesedihan ku tak dapat menaklukkan hati bidadari secantik Wina.... Hanya Wina wanita terakhir di kosan ini yang menolakku setelah Bu ustadzah, lalu Ningsih kemudian Mba Dewi.... Satu persatu wanita itu dapat kutakhlukan.... Tapi berbeda Wina meskipun tubuhnya sudah kotor oleh perbuatan Pria tak bertanggungjawab... Dia tetap bertahan dengan segala gejolak nafsu..... Berlahan aku mundur menjauh dari wanita yang tetap menunduk....
Tetapi beberapa langkah kemudian Wina memelukku.... Dia memelukku dari belakang.... Dan menyadarkan seluruh kepala ngan di pungggungku.... Membuatku terkejut luar biasa . .. Membuatku termenung sesaat akibat kejadian itu.. Semua pola yang terkam di otakku berhamburan.... aa kan meleset untuk pertama kalinya....
“ bang Jangan tinggal Wina.... “ ucapnya sambil tetap memeluk eratku
“ Wina.... “ ucapku berbalik melihat langsung dirinya....
Berlahan Wina kembali duduk di tempat tidurku.... Lalu berjalan dia membuka Penutup cadar nya... Memperlihatkan bibir yang tipis terbalut dengan Lipstik tipis yang terlihat mendukung wajahnya ... Melihat aksinya itu sontak membuat nafsu ku kian memuncak.... Hari ini aku belum menikmati siapapun... Awalnya aku ingin kembali ke yayasan.... Karena tak mungkin mendapatkan Servis dari Mba Dewi ataupun Bu Indah dengan kondisinya seperti sekarang....
Tapi hadiah itu justru datang dari wanita yang tak terduga yang kini ada dihadapanku... Anugerah yang tak mungkin ku sia-siakan....
“ Bang tunggu apa Lagi.... “ ucap Wina dengan suaranya yang menggoda diriku ..
Daya tarik nya mengundang ku.... Hasrat terpendam kini menggebu tak tertahankan.... Melihat wanita yang sudah memperlihatkan wajah cantiknya yang selama ini tertutup di balik cadarnya..... Wina berusaha se rileks mungkin menghadapi diriku meskipun terbersit gambar-gambaran dosa yang akan dia tanggung ketika melakukan hal ini..... Tapi sama seperti ku.... Hasrat dan Nafsu Wina sudah tak tertahan kan.... Berlahan Wina mundur untuk menempatkan seluruh tubuhnya di tengah kasur yang menjadi kenangan ku bersama Ningsih....
Berlahan aku mulai melumat bibir nya berlahan... Pun dibalas dengan Wina.... Semakin lama Ciuman kami semakin panas... Di ikuti desahan halus dari Wina ketika bibir dan Lidah kami saling berpadu satu sama lain.... Menghasilkan gerak tubuh mengeliat dari Wina yang semakin meningkatkan nafsu kami..... Bahkan tempat tidur tua itu mulai tak bisa menahan gejolak rasa diantara kami..... Membuatnya beberapa kali berdecit kuat.....
“ Abang.... Wina selalu memimpikan ini beberapa hari terakhir.... Dan itu menyiksa Wina bang..... “ ucap Wina yang tak bisa lagi menutupi gelombang Nafsunya terhadapku .
Aku tak menjawab ucapan Wina.... Tapi kedua tangan ku mulai memijat lembut payudara yang masih tertutup gamis cantik milik Wina..... Aku sedikit terkejut karena kedua payudara Wina justru lebih besar dari dugaan ku selama ini... Aku benar-benar tertipu dengan pakaian serba longgar milik Wina yang membuatku justru tak menyadari seberapa kenyal dan Nikmatnya Payudara ini....
“ Aaakhhhh bang....akhhhh teruss bangg.. “ desah Wina ketika seluruh tubuhnya ikut merasakan aksi remas payudara nya olehku.....
“ Abang terkejut buah dada Wina bisa sebesar dan seempuk ini.... “ puji ku yang kini semakin liar meremas dua Gunung yang masih bersembunyi di Gamisnya....
“ Bukannya abang udah liat seluruh tubuh bugilku sebelumnya... “ ucap Wina sambil menahan desahan yang ingin keluar dari bibir manisnya.....
“ apa yang abang lihat dan abang Rasa itu jauh berbeda Win... Abang benar-benar tertipu.... “ Ucapku tak henti memujinya....
Kemudian aku meminta Wina melepas semua pakaian yang melekat di tubuhnya.... Seakan tak ada rasa malu di hadapanku Wina mulai menanggalkan satu-persatu pakaian yang melekat di tubuhnya..... Tanpa adanya paksaan Wina melakukannya sendiri.... Kembali mataku kagum dengan bentuk tubuh Wina... Akar jika Barak dan Gengnya bernafsu menghajar Wina berulang-ulang kali...
Meskipun tubuh ini tak lagi suci.... Dengan banyaknya lelaki yang sudah terpuaskan tubuh suci Wina.... Tetapi gerakannya membuka berlahan Gamisnya dan pakaian yang tertutup hingga mata kaki itu.... Menjadi adegan itu begitu sangat mengoda.... Meskipun aku pernah melihat tubuh bugil milik Wina sebelumnya.... Tapi melihatnya sekarang membuatku sangat bernafsu.... Tak seperti Sang Ibu yang begitu montok... Wina memang terlihat lebih ramping.... Namun memiliki ukuran payudaranya juga begitu menonjol Seperti Uminya... selain payudara nya yang amat besar yang mengoda iman itu.... kemulusan tubuhnya tak bisa di pungkiri menjadi keunggulannya.... Memang masih terdapat beberapa bagian yang terlihat memerah bukti kalau Wina pernah di siksa oleh Barak dan Kawan-kawan nya.....
Selesai mempertontonkan bentuk dan lekuk tubuh di Hadapanku... Wina kembali meraih bibirku kembali dengan bibirnya yang begitu hot... Kali ini tangan nakal ku meremas payudaranya tanpa penghalang lagi... Karena semua pakaiannya sudah dia tanggalkan menyisakan pemandangan dua gunung kembar yang berwarna putih kemerahan yang amat kenyal dan nikmat untuk diperah.... Telah puas meremas payudara nya aku mulai memfokuskan tangan ku untuk memilin puting yang saat ini semakin besar... Tak lama kemudian giliran dari Mulutku yang mendarat tepat di gunung kembarnya .... Berlahan lidahku mulai mengeksploitasi daerah mulus itu mulai dari jalur diantara gunung hingga bagian gunung...
Aksiku membuat Wina mengerang lebih hebat.... Matanya Merem melek menikmati setiap usapan lembut bibirku .... Kedua tangannya meremas tempat tidurku begitu keras.... Untuk menyanggah tubuhnya agar tidak jatuh ketika lidahku makin liar melahap Payudaranya....
“ Uuukkkkhhhhh.... Ulhhhhh... Ukkkkkkhhhhhhhhh bang.... “ keluh Wina kali ini ketika aku mulai menyedot puting susunya .... Aku menghisap nya penuh nafsu.... Aksi ku membuat Wina kelojotan hebat tak ayal membuatnya makin mengeliat liar.... Kini tubuhnya bergetar bagian bawahnya pun berkedut tanpa Henti...bibir Vaginanya pun ikut kembang kempis mencoba menahan sesuatu yang akan tumpah dari Memeknya
“ Wina payudara mu sangat lezat.... “ ucapku memujinya....
Tak lama dari pujian ku tubuhnya mulai terhentak.. Matanya terpejam sesaat ketika di tak mampu menahan gejolak nafsu yang ku berikan hingga dia mencapai klimaks dengan cepat....
“ Abang.... Adek nyampek bang..... Akhhhhhhh. .. “ erang panjang Wina menandakan dirinya baru saja menikmati fase pertama ku....
Kini Wina yang berganti membelai tubuhku dengan jari jemari halusnya.... Menyentuh bagian-bagian yang sensitif di tubuhku.... Hingga membuatku merasa aliran setrum yang menyambar gejolak nafsu ku yang memang sudah memuncak.... Kemudian tangan Wina mengincar kepusat kendali ku.... Dia mulai mengusap junior ku yang memang sejak tadi menanti giliran untuk beraksi.... Dengan cepat Wina mengendalikan kontolku yang semakin mengeras mencapai puncak nya performanya.... Apalagi sejak tadi pagi dia belum menikmati satu tempik pun... Sehingga dia begitu liar dan buas saat ini...
Gerakan maju mundur yang dibuat oleh tangan halus Wina... Sukses membuatku sedikit bergidik dan nyaris kehilangan konsentrasi ku..... Kehebatan kocokan Wina.... Semakin menjadi ketika dia kini mulai menjilat ujung kontolku dengan lidahnya.... Membuatnya langsung basah karena Air liur nya.... Kembali aku merasakan sengatan hebat....
“ Wina.... Akhhhh... Aku tak menyangka kau sehebat ini.... “ Kembali pujian ku lemparkan padanya..... Karena memang tak mampu ku pungkiri Wina... Benar-benar membuatku mati-matian mengontrol nafsuku.....
Tak ingin menghentikan serangan combo... Yang nyaris menghancurkan pertahananku.... Wina kali ini mulai memasukan kontolku yang memiliki ukuran yang luar biasa kedalam mulut kecil nan tipis miliknya..... Membuat ku kian jatuh dalam fantasy kenikmatan yang dibuat oleh Wina.... Makin cepat Wina mengocok kontolku dengan mulutnya.... Semakin aku terbang dalam kenikmatan
“ Uukhhhhh... Win.... Seponganmu mantap sekali..... “ puji ku benar-benar terbuai akan kenikmatan mulut Wina....
“ Abang sekarang Giliran Wina..... “ ucapnya tiba-tiba menghentikan kenikmatan yang kurasakan... dengan wajahnya yang sedikit merona.... Wanita berjilbab itu berpose seksi menggoda spontan kontolku kembali mengeliat Hebat tak sabar mencicipi lubang kenikmatan Milik Wina. .. Yang sengaja dia buka dengan merenggangkan kedua kakinya cukup lebar..
Kemudian Wina segera merebahkan tubuhnya.... Mengangkat salah satu kakinya memperlihatkan memeknya yang mulus berwarna kemerahan.... Sudah penuh dengan lendir bening yang hangat.... Membuat jantung ku berpacu.... Ketika aku mulai mendekatinya..... Belahan bibir vaginanya aku gesek dengan kontolku ... Mmbuat Wina kembali terhentak.... Tubuhnya bergetar dan wajahnya mengarahkan keatas sambil mengigit tepi bibirnya yang seksi.... Matanya beningnya berkedip merasakan setiap gesekan kontolku.... Sensitif tubuhnya benar-benar bekerja dua kali lipat dari biasa....
Lalu berlahan aku mulai memasukan kontolku kedalam... Membuat semua membran Dalam Memek Wina menjerit.... Ukuran luar biasa kontolku ku benar-benar membuatnya kelonjotan tak tertahan.... Rintihan nya makin keras di ikuti dengan desah-desah batin....tangannya melilit di leherku semakin erat ketika kontolku mulai menguasai setengah Memeknya..., Wina beberapa kali mengejang.... Tubuhnya tak berdaya menahan amukan Juniroku di rahimnya.... Yang berlahan mulai mengesek pangkal memeknya.... Membuat beberapa Membran sedikit robek karena dengan paksaan dari kontolku....
“ aa kak Hhhhh besar bangg......aaaaaaaaaaakkkkhhhhh.... “ jerit Wina diikuti tubuhnya yang mengejang hebat.....
Tak lama kemudian aku mulai bergerak maju Mundur menghantamoan kontolku ke tepi terdalam dalam memek Wina..... Semakin lama semakin cepat tempo penetrasi ku...aku menghantam pinggul Wina hingga suara cukup keras terdengar ketika kontolku mulai mengaduk-aduk memeknya.... Tubuh Wina bergoyang-goyang hebat.... Payudaranya sangat indah ketika mengikuti setiap hentakan yang ku buat...... Matanya merem melek merasakan kenikmatan dari keperkasaan kontolku tak butuh waktu lama buatku kembali menundukan Wanita Alim ini.... Kian waktu penetrasi ku semakin cepat diikuti goyangan Pinggul Wina yang berusaha mengapit kontolku ku dalam Memeknya.....
Kami berdua saling mengerang hebat saat itu.... Tak lama Wina mengenggam tanganku lebih keras dari sebelumnya.... Sambil mulutnya terus menganga.. Karena nafas yang semakin berat.... Ini permainan terlama yang ku buat durasi penetrasi ku kian menggila membuat wanita Alim ini yang memiliki pengalaman dihajar banyak orang pun..... Sampai benar-benar tak berdaya..... Hanya menghadapi kontolku saja....
Memek Wina memanas.... Akibat penetrasi ku yang variasi mulai dari cepat hingga lambat yang membuat Wina kelonjotan sepanjang hantaman benda tumpul ku.. Tak lama lagi Wina akan kembali mencapai Klimaksnya... Namun sebelum itu.. aku meminta Wina berotasi dengan ku untuk merasakan sensasi lain.. Kali ini Wina ku pangku di atas pahami....Wina mengoyang pinggul naik turun dengan Erangan khasnya yang begitu mengoda sambil memeluk leherku..... Payudara pun bergerak bergantian begitu mengoda. . . Membuatku menghentak lebih keras....
“ aakhhhh..... Abangg..... Wina Agak Kuaaat..... “ ucapnya menghentikan goyangannya... Tubuhnya penuh dengan peluh seakan sedang menahan sesuatu yang kembali datang....
“ ukkkkkkkhhhhhhhhh........ Wina sampai lagi bang .... “ ucapnya meremas tanganku.... Tubuhnya mengeliat dan kembali bergetar Hebat..... Aku pun merasakan bagaimana derasnya sesuatu memenuhi Liang Vaginanya . .. Membuat kontol penuh dengan Pelumas Cintanya darinya....
Kali ini ku ubah lagi posisi kami.... Dengan mengangkat kaki kanannya ke pundakku dan kembali mengocok kontolku yang mulai terasa semakin mengeras..... Wina terus mendesah hebat..... Gerakan cepat ku membuatnya nyaris kehilangan kesadarannya..... Tangannya Liar membelaiku secara random..... Hingga akhirnya aku mencapai klimaks ku.... Klimaks setelah menikmati tubuh Wina Anak dari Istriku sendiri .... Tubuh Wina yang merasakan geliat hebat kontolku menjerit cukup keras....
Ketika semprotan benih anakku berhamburan keluar menyerang seluruh dinding Rahim Wina.... Tangan cantiknya melemas.... Nafasnya pun begitu terengah-engah..... Hingga ku cabut kontolku tubuh Wina tetap masih bergetar Hebat.... Dia menghempaskan dirinya ke Kasurku.... Tubuhnya benar-benar tidak karuan.... Padahal dia akan segera pergi untuk pengajian..... Tapi karena tubuhnya yang sudah kelelahan dan panasnya selangkangannya akibat keganasan Kontolku.... Membuatnya tak berdaya untuk sementara berdiam di Kasurku.....
“ Kau Puas Wina...... “ tanyaku yang juga masih mengatur nafasku.....
“ Luar biasa bang.... Wina sampai Crot tiga kali.... “ ucap wanita Alim itu membuatku sedikit terkejut dengan berkataan vulgar nya.....
“ syukurlah.... Lalu apa kau masih mau pengajian.... “ lanjutku
“ Sepertinya tidak bang.... Aku sudah sangat kelelahan seperti....yang penting Wina puas “ ucapnya.....
“ Kalau begitu istirahat.... Abang mau membasuh tubuh abang dulu..... “ ucapku
“ Abang.... Apa Umi dulu ... Abang buat seperti ini .... “ tanya Wina yang masih terengah-engah.....
“ Tentu saja..... “ ucapku tersenyum.... Membuat wanita cantik itu pun tersenyum....
Belum jauh aku melangkah keluar dari kamar aku melihat siluet wanita berdiri bersembunyi di balik salah satu lemari ruang tamuku... Ketika akau coba mendekati lemari itu... Wanita itu menyadari keberadaan segera bergerak cepat berlari keluar kosan ku.... Dengan kondisi yang tak mengunakan sehelai pakaian pun... aku tak mungkin mengejar wanita itu.... Yang seperti berlari sangat cepat.... Tapi satu hal yang membuatku tersenyum adalah ketika aku melihat tetesan air yang ada di lantai ku.... Yang jatuh dari wanita itu ... Ketika aku menyentuh cairan itu aku tahu kalau itu cairan Klimaknya . ... Membuatku yakin aku baru saja mendapat mainan baru.....
widi
Aku tahu wanita itu adalah sahabat dari Ningsih.... Wanita yang sedang mengalami masalah dalam keluarganya.... Sama halnya dengan Mba Dewi.... Tapi dari pada buru-buru mengejar wanita itu aku malah lebih memilih untuk melanjutkan aksi bersih-bersihku..... Setelah membasuh semua tubuhku dan kembali segar . . . Aku kembali mendekati Wina yang kini sedikit mendengkur kecil tanda di benar-benar sangat lelap.... Jadi dari pada membangunkan nya aku hanya memberikan Fast kiss ke keningnya ...
Aku segera berlahan pergi... Karena melihat Wina yang masih dalam keadaan semi bugil.... Aku terpaksa mengunci pintunya dari luar lalu menyelipkan kuncinya kembali ke celah pintu agar Saat Wina sadar dan aku belum kembali dia dapat keluar dari kosan ku.... Aku mengirim beberapa SMS singkat yang bernada ancaman... Ke seseorang untuk datang ke tempatku... Namun ketika aku baru melangkah aku di kejutkan kemunculan tiba-tiba seorang wanita cantik yang masih mengunakan Daster tidurnya
“ Alex... Mau kemana..... “ panggil Mba Dewi....
“ Oh aku akan menjalankan beberapa pekerjaan ... “ ucapku kaget melihat Mba Dewi sudah kembali Bugar setelah tadi ku tinggal dalam keadaan terlelap... Jadi terpaksa buatku menyempatkan waktu mengodanya terlebih dahulu..... Tapi justru aku diajak olehnya kembali masuk ke dalam Kosannya ... Awalnya aku mengira dia akan meminta jatah lagi padaku.... Membuat rencana akan sedikit berantakan kalau sampai itu terjadi....
“ Sudah puas menikmati Wina..... “ ucap Mba Dewi bermain ekspresi wajahnya padaku
“ Haaa.... Kuk tahu..... “ sontak aku terkejut ....
“ Hahaha... Bagaimana tidak tahu.... Kalian berisik sekali mainnya sampai aku terbangun dari lelap tidurku..... Kau terlalu bernafsu sampai Wina menjerit-jerit seperti itu.... “ ucap Mba Dewi kembali bangun dari posisi duduknya.... Mengambil beberapa mangkuk yang sangat harum dan mengiurkan perutku yang mulai menjerit minta diisi....
“ Apa sampai se berisik itu .... Aku benar-benar tak menduga .... Apa mba Dewi marah..... “ ucap ku mengaruk kepalaku tanda aku merasa sedikit bersalah....
“ Halah nggak usah sok merasa bersalah ... “ ucap Mba Dewi tersenyum hingga dia membawa bagian terakhir dari persiapannya mengajakku makan.....
“ Ya merasa bersalah selain menganggu tidur mu..... Aku juga membuatmu kecewa karena tidur dengan wanita lain di hadapan wanita yang kini sedang mengandung anakku.... “ ucapku memberikan pelukan mesra pada wanita hot ini.....
“ ya gimana .... Aku sedikit kesal sih.... Tapi apa yang bisa ku lakukan menahan nafsu besar dari mu itu.... Apalagi saat ini aku benar-benar sedang mabuk bawa malaikat kecil di perutku.... Sedikit saja aku mencium bau Amis aku sudah mau muntah.... Jadi bagaimana bisa aku memberikan servis full pada mu.... Dalam keadaan ku seperti ini... Itu yang ku maklumi... Dan lebih lanjut statusku apa.... Harus melarang mu.... “ jawab Diplomatis Mba Dewi membuatku sedikit merasa sejuk....
“ jadi kau sedang mabuk ya... Apa sudah meminun susu kehamilan untuk anak kita.... Kau menginginkan apa...“ tanyaku bertubi-tubi pada wanita yang kini mengandung janin calon anakku....
“ Aduh.... Aku tuh gak bisa minum susu sebelumnya.... Jadi gimana Bisa sekarang aku meminumnya.... Oh ya aku juga melihat wanita lain tadi berlari cukup kencang keluar dari arah kosan mu.... Itu siapa..... “ jawab Mba Dewi dan juga dia teringat dengan wanita yang berlari ketika Mba Dewi mencoba melihat keadaan sekitar karena takut ada orang lain yang tahu aku sedang bercumbu dengan Wina....
“ Dia Widi.... Temannya Ningsih..... Tapi jangan di pikirkan.... Aku akan mengendalikan situasinya... Yang harus kau lakukan sekarang....kau harus tetap meminum susu karena jika tidak nanti kehamilan dan calon bayi kita akan kurang nutrisi..... “ jawabku sekaligus.....
“temannya Ningsih.... Apa hal itu tak berbahaya bagaimana jika dia melaporkan atau semacamnya.... “ ucap Mba Dewi sedikit khawatir jika Widi melaporkan sesuatu hal yang dia lihat pada orang lain....
“ Hmmm tenang saja.... Dia tak akan melakukan hal itu..... Yang harus kau perhatikan sekarang adalah masalah kehamilan mu.... Jangan pikirkan masalah lain....Nanti aku menyuruh seseorang untuk kesini dan mengecek keadaan kehamilan mu.... “ ucap ku kembali memberi pelukan Hangat....
“ kau terlalu percaya diri Bisa mengendalikan situasi ini.... Lalu siapa yang kau suruh kesini apa dia salah satu korban keganasan mu juga..... “ ucap Mba Dewi....
“ aku selalu percaya diri.... Toh aku memegang kartu As Wanita itu.... Dan masalah wanita yang akan kesini...Dia Bidan Desa.... Ada hal yang terjadi diantara kami....sangat panjang cerita jika kau ingin tahu ... Dia memang korbanku Meskipun dalam tanda kutip aku belum menyentuh tubuhnya sekali pun... “ lanjutku melepaskan pelukan mesra ku ketika Mba Dewi mengajak ku untuk duduk di meja makan kecil miliknya yang sudah penuh dengan beberapa hidangan yang mengoda perutku.....
“ ya sudah kalau begitu... Kita makan dulu.... Ayah dari calon anakku pasti sudah membuang banyak energi ketika mengebor selingkuhannya..... “ ucap Mba Dewi tersenyum sambil mengambil beberapa tumpuk nasi yang terlihat cukup banyak.... Sepertinya tanpa sadar Mba Dewi menyediakan sesuai porsiku....tanpa harus aku meminta....
“ Hahahaa..... Mba Masih marah ya.... “ ucapku kini duduk di tepat di sebelah Mba Dewi
“ Nggak marah Cuma kesal aja.... Kau itu pria yang hebat yang selingkuh kok vulgar.... Biasanya kalau pria lain .... Kalau dia mau selingkuh dia pasti cari tempat yang jauh dari pasangannya.... Ini malah buat pasangannya terbangun akibat ulahnya..... “ ucap Mba Dewi sambil menunjuk wajahku dengan centong nasinya.... Namun dengan ekspresi yang tidak menunjukkan kemarahan....
“ Ohhh benar juga..... Maafkan aku ya.... Lain kali aku akan mencari tempat yang jauh..... “ ucapku tersenyum
“ hehe.... Gak usah... Kalau lain kali mau main.... Langsung didepan aku aja ya.... “ ucap Mba Dewi menambahkan beberapa lauk sambil tertawa kecil... Membuatku sedikit bingung dengan sikapnya dia marah atau tidak dengan aksi ku.... Lagian Mba Dewi tahu busuk nya aku ... Dia bisa menghindar jika dia mau.... Tapi dia malah membiarkan dirinya tetap masuk dalam Zona para buruan ku.....
“ yakin..... “ godaku
“ memang selain seluruh wanita di kosan ini ada berapa wanita yang jadi pemuas nafsu mu.... “ tanya Mba Dewi menatapku tajam
“ Enam atau tujuh mungkin.... “ ucapku jujur pada Mba Dewi yang langsung berekspresi terkejut.....
“ apa kau serius ..... Banyak sekali Alex..... Kau yakin biasa memuaskan semuanya .... “ ucap Mba Dewi menggelengkan kepalanya
“ Ya asal Gantian...juniorku mampu menaklukkan mereka... Jangan langsung semuanya bisa mati nanti aku..... “ ucapku tersenyum polos
“ astaga Alex ..... Aku sampai speechless nggak bisa ngomong apa-apa lagi..... Tapi apa semua wanita itu kau dapat dengan cara paksa atau bagaimana..... “ ucap Mba Dewi terkejut hingga sendok yang dia akan berikan padamu terjatuh....
“ ya ada yang terpaksa ada juga yang tidak.... Seperti Ningsih aku memilikinya karena Cinta.... “ ucapku kini mulai mencicipi masakan Mba Dewi
“ kau benar-benar maniak yang mengerikan.... Tapi aku berharap kau jangan sampai melampaui batas dirimu.... Aku takut kau akan berhadapan dengan pihak berwajib.... Dan aku tak ingin itu terjadi... Aku tak ingin melihat anakku lahir tanpa bisa melihat ayahnya..... “ Saran Mba Dewi yang diakhiri sebuah senyuman indah dari wanita bertubuh seksi ini
“ aku pun melakukan semuanya dengan perhitungan yang matang.... Jadi aku akan selalu berhati-hati.... “ ucap ku membalas senyumannya
“ oke pegang janjimu ya.... Sekarang kita makan.... Cicip masakan ku..... Dan makan yang banyak“ ucap Mba Dewi mengangkat beberapa masakan nya untuk ku ambil.... Kami makan bersama seperti keluarga kecil yang harmonis..... Terselip rasa sedihku.... Mengingat masa dimana aku bersama dengan Ningsih seperti yang ku dapatkan dari Mba Dewi namun semua hanya menjadi kenangan yang begitu singkat....
Aku melahap banyak makanan siang itu... Bahkan sangking bernafsu nya aku nyaris menghabiskan semua masakan Mba Dewi... Mba Dewi tersenyum bangga karena aku melahap banyak masakannya yang ternyata lebih nikmat dari masakan Anggraini maupun milik Istriku Ningsih... Aku tak menduga wanita yang gila bekerja bisa masak senikmat ini.....
Aku beristirahat sebentar di ruang tamu Mba Dewi.... Sedangkan Mba Dewi sedang asik membersihkan semua sisa makananku.... Sambil menantinya kembali Mba Dewi dari bersih-bersih aku sedikit melakukan monitoring terhadap keadaan Di Yayasan.... Dengan menelpon Biang Gula super seksi ku.... Dia menggambarkan keadaan normal terjadi namun dia belum melihat keberadaan Mas Andi.... Dan Dia berulang kali menanyakan dimana diriku dan kapan aku bisa merapat ke Yayasan kembali.... Jadi kusuruhnya untuk sedikit bersabar.... Karena aku sedang melakukan pengawasan ke beberapa tempat....
“ menelpon siapa.... “ ucap Mba Dewi sepertinya senang mengejutkan ku tanda
“ Bisnis..... “ jawab singkat ku.... Tanpa merasa malu... Mba Dewi duduk disampingku... Menyandarkan Wajahnya di pundakku....
“ Alex aku akan mengurus surat Ceraiku besok.... Doakan semuanya lancar.... “ ucap Mba Dewi
“ serius Mba.... “lanjutku
“ ya Biar aku bisa lebih bebas melakukan apapun yang kuinginkan.... Aku tak ingin lebih banyak menangis lagi seperti beberapa waktu yang lalu.... “ ucap Mba Dewi
“ Aku akan selalu mendukungmu... Apalagi itu untuk kebahagiaanmu aku akan selalu ada di sisimu.... “ ucapku
“Terima kasih tanpa ada nya dirimu.... Aku akan tetap berada dalam pusaran kesedihan setiap saat..... “ lanjutnya memberikan ku sebuah ciuman di pipi kiriku....
“ Lalu bagaimana kerjaan Mba..... “ tambah ku kembali
“ aku sudah mengirim surat pemberhentian ku.... Aku tak mungkin bisa bekerja secara normal dengan rasa trauma yang kualami.... Aku akan mencari pekerjaan lain saja.... Yang tak menghabiskan waktu dan lebih fleksibel.... “ jawab Mba Dewi
“ oh ya masalah Rumah yang kau inginkan aku akan mencoba mencarinya.... “ ucapku
“ gak usah dipaksain.... Aku masih bisa bertahan lebih lama disini... Apalagi masih ada kamu dan Wina yang ada di sini.... “ ucap Mba Dewi
“ Tapi tetap aku harus mencarikan rumah yang layak buatmu... Aku tak ingin Mba selalu teringat masa lalu .... Aku ingin Mba Bisa hidup dengan lembaran baru yang lebih indah..... “ ucapku
“ terserah mu saja.... Tapi jangan memaksakan diri yang berujung kau dalam bahaya.... Tapi nanti seandainya benar kau mampu mencarikan rumah baru untukku aku tak ingin tinggal sendiri... Aku ingin kau membawa semua wanitamu ke dalam rumah itu ... “ ucap Mba Dewi
“ Wah.... Kalau itu aku benar-benar tak bisa berjanji... Karena tak semua wanita ku punya sifat sebaik Mba.... “ lanjutku tersenyum... Ide yang amat liar jika harus memaksakan semua wanita ku dalam satu atap....
Kembali handphone berdering berulang kali.... Tapi aku mencoba untuk tidak mengangkat telpon itu karena aku sedang menikmati waktu ku bersama Mba Dewi.... Tapi tak henti handphone kembali terus bergetar.....
“ Angkat saja.... Kalau memang kau harus pergi... Sepertinya aku tak bisa menahan mu lebih lama disini.... Tapi sebelum pergi aku meminta satu permintaan penting....” ucapnya
“ Permintaan apa..... “ ucapku
“ Mulai sekarang jangan panggil aku dengan tambahan Mba Lagi.... Cukup namaku.... “ ucap Mba Dewi tersenyum
“ hahaaa... Baiklah... Sayang ku.... “ ucapku mengecup bibirnya
“ Berhati-hatilah.... Aku akan menjaga Wina selama kau pergi.... “ ucap Mba Dewi.... Namun sebelum pergi aku memberikan kunci mobil dan kosan ku.... Selain kunci yang ku selipkan di bawah pintu... Aku juga memegang dia kunci lain... Jadi ku berikan salah satu kunci pada Mba Dewi...
Aku bergegas berlari menuju sebuah Mobil yang mengkilat dan sepertinya sudah sejak tadi menantiku di sini.... Aku segera masuk kedalam Mobil yang dikendarai wanita cantik yang mengunakan kacamata Hitam..... Mengunakan pakaian gaun tanpa lengan membuatnya semakin cantik... Aromanya yang khas membuat hidungku dimanja ketika baru saja masuk kedalam Mobilnya.....
Wanita itu tanpa basa-basi mulai melajukan Mobilnya.... Mobil itu melaju cukup kencang ... Aku sedikit memuji aksi wanita ini.... Dalam mengendalikan mobil untuk ukuran wanita cantik seperti dia.... Dia adalah Binar.... Tante cantik yang ku perkosa beberapa waktu yang lalu merupakan pegawai bank dan merupakan Istri dari seorang pejabat polisi yang garang.... Dan merupakan ibu Tiri dari Ciko yang merupakan pria ketiga yang akan ku habisi setelah dua temannya yang kini sudah meregang Nyawa....
Binar
“ berhenti di depan.... “ ucapku memberi perintah pada wanita yang begitu dingin terhadapku.....
“ Apa lagi yang kau ingin kan dariku... “ ucap nya sesaat mobil menepi di jalanan yang cukup lengang....
“ eiits... Jangan terburu-buru. . . Tante cantik ku.... “ ucapku mengelus pahanya yang begitu mulus karena dia hanya mengunakan Gaun yang pendek dan ketat.... Sehingga akses aku semakin mudah menikmati paha nya
“ Hentikan aksimu... Aku masih harus bekerja.... “ ucap Binar tegas
“ Aku paham kau itu sibuk tante.... Tapi aku butuh sesuatu yang harus kau lakukan untukku.... “ ucap ku makin liar kini salah satu tanganku meremas gundukan di dadanya.... Dan tangan lain ku makin menggerayangi paha lebih kedalam dengan menggeser gaunnya untuk terus ke bagian Atas.... Kedua tangan Binar tak bisa menghentikan tanganku yang asik mempermainkan dirinya....
“ akhhhh... Kumohon hentikan.... “ desah Binar mengeliat di kursi supirnya... Dia tak mampu menahan nafsu yang kian tak terkendali sejak terakhir kali ku buat dia tak berhenti mencapai klimaks. . .
Kini ku tarik tuas untuk mengeser kursi supir untuk lebih lebar membuatku bisa lebih leluasa melancarkan Aksi ku.... Binar hanya bisa pasrah tanpa bisa melawan ketika aku makin liar menjamah tubuhnya..... Kini remasan di paha dan Payudaranya semakin intens.... Membuatnya tak mampu bertahan untuk tak mendesah.....
“ aaakhhhh hentikaan..... Kumohon banyak orang disini.... “ ucap Binar menahan kewarasannya dalam dirinya yang terus di kikis oleh ulah dari ku..... Aku makin liar meremas kedua payudaranya yang masih terbalut gaunnya.... Begitu juga tangan lain ku yang semakin liar menghujam memeknya yang masih terlapisi Celana dalam.....
“ kau minta aku menghentikan rasa rinduku padamu..... “ ucap ku kian menggila.... Kini dengan sekali tarikan tanganku berhasil menurunkan gaunnya ke perutnya memperlihatkan payudara yang lama tak terjamah oleh ku....
Kembali membuat wanita itu terdiam... Ketika aku mulai ganas melumat kedua payudaranya secara bergantian.... Tapi sebelum kami lebih jauh. . . Aku segera menghentikan aksiku... Aku melihat beberapa warga terlihat mengendap-endap mendekati mobil kami..... Membuatku menghentikan aksi kami.... Aku terlalu nekat jika menikmati wanita seperti ini di tempat yang ramai seperti ini.... Jadi sebelum warga mendekat.... Aku mengambil alih kendaraan Binar dan langsung kabur dari sana.....
Aku mempercepat laju mobil ku..... Aku takut mereka akan menelpon polisi atau coba mengejarku.... Aku sengaja memilih beberapa rute jalan kecil untuk menghilangkan jejak..... Ketika aku sudah memastikan tak ada kendaraan yang mengikuti kami..... Aku segera bersantai....Ku lihat Binar juga sudah merapihkan pakaian seperti sedia kala.....
“ aku sudah bilang kan... Nyaris kita di tangkap warga.... “ ucapnya sedikit kesal.... Karena kenekatanku nyaris mereka terkena masalah yang amat besar....
“ ya aku sedikit tak bisa menahan tubuhku untuk wanita seperti mu..... “ ucap ku
“ kau terlalu nekat.... Kau ingat temanmu sudah mati terbunuh oleh suamiku .... Jika kau sampai ketahuan kau juga akan bernasib sama dengan nya.... “ ucap Binar kali ini coba menakutiku....
“ kau terlalu yakin tentang hal itu.... Kau tahu malam itu aku yang dengan sengaja membuat pria itu terbunuh.... Aku juga sudah merekam setiap detil kejadian malam itu.... Dan bisa dengan mudah membuat suamimu meringkuk di penjara seumur hidupnya .... Namun jika itu ku lakukan.... Bukan hanya dirinya yang akan terkena bencana namun dirimu juga.... “ Ucapku mengoda nya..
“ kenapa kau bisa melakukan hal itu bukannya dia temanmu.... “ ucap Binar tak percaya kalau aku benar-benar sudah merencanakan dan memprediksi semua yang terjadi malam itu....
“ karena dia dan juga anak tirimu adalah musuh besarku.... Dan aku telah bersumpah untuk menghancurkan mereka..... “ ucapku santai tanpa ada tekanan yang berarti pada diriku mengatakan hal itu.... Didepan Wanita yang merupakan ibu tiri dari musuhku....
“ Lalu apa hubungannya aku.... Jika kau ingin membalas dendam.... Kau balas saja dia sesukamu tapi biarkan aku hidup tenang..... “ ucap binar....
“ Aku tak akan melepaskan dirimu juga ... Kau masuk dalam rencana besarku ... Untuk itu turuti kemauan ku.... Jika aku tak ingin merasakan dingin Penjara.... “ ucapku menakutinya yang terlihat sangat shock seketika....
“ waktu istirahat hampir habis.... Apa yang kau ingin kan sebenarnya... “ ucap Binar melihat jamnya indah yang melanggar di tangannya...
Tak lama aku berhenti di salah satu rumah yang cukup luas dan berkelas.... Membuat Binar sedikit bingung kenapa dia di bawa kesini..... Satu hal yang di pikirkan Binar kalau dirinya akan kembali di lecehkan....
“ aku ingin membeli rumah ini.... “ ucapku menunjukkan rumah tempat kami berhenti... Binar hanya terpaku bingung...
“ lalu... “ ucap singkat
“ tentu aku ingin kau membelikan aku rumah ini untukku.... “ ucapku mengodanya
“ aku tak memiliki uang sebanyak itu.... “ ucap Binar melihat rumah yang cukup sederhana namun memiliki area tanah yang cukup luas ... Dan dia memprediksi harga rumahnya mungkin lebih dari sembilan atau delapan digit....
“ kau membuatku kecewa.... “ ucap ku mengambil sesuatu dari tasku.... Itu adalah cek kosong yang Aku ambil dari rumah Anggraini sebelumnya ...
“ untuk apa ini.... Ini tak akan berlaku tanpa tanda tangan dari pemilik aslinya.... “ ucap Binar.... Mengambil cek kosong dari tangan ku... Tapi berapa terkejutnya dia melihat cek ini sudah di tanda tangani dan Asli....
“ sekarang berlaku kan.... Aku ingin kau mengurus segalanya aku tak ingin ribet..... “ ucapku yang tahu kalau Binar bekerja di Bank yang sama dengan Logo di cek itu...
“ lalu aku ingin kau membeli rumah ini.... Karena orangnya tak akan percaya terhadapku.... Tapi dengan mu semua bisa dilakukan.... “ tambahku
Binar sementara diam... Tapi karena tak punya pilihan lain dia setuju... Dimulailah negosiasi rumah itu.... Hingga akhirnya menentukan harga dari rumah itu.... Cukup lama Binar berdiskusi namun harga seperti akan sulit bergeser lagi.... Binar berbisik kearahku
“ Apa Uang di tabungan rekening ini mencukup untuk membeli rumah ini... “ bisiknya
“ tentu saja.... Aku yakin.... “ ucapku
“ Jangan sampai saldonya tak cukup... Aku bisa ditangkap karena pemalsuan.... “ ucap Binar lagi
Dengan ragu-ragu Binar menulis jumlah di cek kosong yang ku berikan lalu memberikan pada penjual tanah.... Penjual tanah melakukan konfirmasi ke bank untuk memastikan nya.... Membuat Binar nampak takut sebab jika rekening itu tak berlaku maka habislah dia... Namun Binar sedikit terkejut ketika penjual memberikan beberapa dokumennya ke pihak ketiga yang menjadi saksi untuk sekaligus mengganti nama pada Akte tanahnya.... Ini kali ketiga aku memiliki rumah.... Mulai dari yang sangat sederhana, lumayan besar dan ini lebih besar ... Harganya juga fantastis.... Andai saja aku tak menyerang keluarga Brian mungkin aku tak akan punya kesempatan membeli rumah ini.....
Semua registrasi selesai.... Hanya tinggal menunggu akte tanahnya saja... Semua proses jual beli selesai.... Binar masih tak percaya dengan apa yang terjadi sebab dia tak menyangka aku dengan mudah membeli rumah ini.... dan cek kosong itu ternyata benar-benar berlaku..... Dan Asli
“ Jangan kebanyakan bengong.... Mau ku berikan kenikmatan.... “ ucapku
“ tidak.... Aku sudah terlambat bekerja.... Aku mohon biarkan aku kembali bekerja.... “ ucap Binar memohon agar melepaskan ku sementara...
“ Baiklah.... Tapi setelah pulang bekerja kau harus kemari... Aku belum mendapatkan jatah dari tubuh mu yang hot ini.... “ ucapku
Mendengarkan ucapanku membuat Binar sakit hati dia merasa dirinya serendah pelacur dihadapan ku.... Tapi dia tak berani menyangkal karena Aku memiliki kunci yang bisa menghancurkan segala miliknya.... Membuat Binar hanya memilih untuk pergi tanpa sepatah kata pun.... Beberapa saat kemudian deru mobilnya menjauh dari rumah baru yang super besar ini .. Aku ingin membawa Indah Dan Dewi kemari....
Kini otak kecil berpikir kembali... Bagaimana cara aku bisa memiliki seutuhnya Binar.... Yang sangat montok dan seksi itu.... Untuk itu aku harus menghancurkan dominasi dari Sang Suami dan Rico anaknya..... Hingga akhirnya aku menemukan cara yang brilian..... Aku sadar tidak mungkin aku menyerahkan langsung Video ini ke polisi... Namun aku bisa membuatnya Efektif jika ibunda dari Wijaya yang langsung melaporkan pembunuhan anaknya.....
Kini aku beralih untuk memburu Ibunda Wijaya.... Tapi aku harus berhati-hati karena aku tak ingin melakukan kesalahanmaka dalam Fase ini... Aku segera memberikan pesan singkat padanya melalui handphone miliki Wijaya yang baru aku aktifkan kembali... Untuk wanita itu datang ke tempatku.... Aku ingin menelponnya langsung tapi aku takut wanita ini bisa melaporkan ku ke pihak berwajib..... Tak lama handphone miliki Wijaya bergetar.... Kulihat ibunya yang menelpon.... Tapi aku sengaja tak mengangkat telpon itu.... Kembali ibunya menelpon kembali tapi aku tak menjawab telponnya...
Aku mengirimkan pesan singkat lagi untuk tidak panik atau menghubungi pihak berwajib.... Jika ingin anaknya tetap baik-baik saja.... Dan mengirimkan lokasi ku.... Sambil menanti wanita ini tiba... Aku sengaja mengeksplorasi seluruh bagian rumahku.... Tak lama kemudian... Pesan singkat kembali datang yang mengatakan ibunda Wijaya sudah ada di lokasi dimana aku menyuruh datang... Memang tak langsung di rumah ini.... Karena aku ingin melihat ibunda Wijaya datang sendiri atau dengan orang lain....
Ku awasi mobil hitam yang terparkir tak jauh dari rumahku... Sambil melihat keadaan di sekitarnya untuk mengetahui sesuatu yang Aneh akan terjadi di sekitar mobil hitam itu ... Tak lama kulihat wanita keluar mengunakan seragam pegawai negeri Sipil .... Wanita itu kembali mencoba menelponku.... Tapi kembali ku abaikan .... Aku tetap mengawasi area sekitar dari lantai atas rumah baruku.... Namun kondisi nya sepertinya Aman karena tak ada pergerakan yang mencurigakan karena hanya ada mobil Milik ibunda Dari Wijaya saja yang ada di lingkungan perumahan ku.....
Amrina
Ku telpon kembali wanita itu untuk masuk kerumah ku... Dengan suara yang sudah ku modifikasi untuk penyamaran.... Tak lama kulihat mobil itu berbalik arah dan langsung berhenti tepat di depan rumah ku.... Kulihat wanita yang mengunakan kostum kuning kaki itu masuk kedalam rumahku.... Aku bergegas menyambut wanita itu.....
“ Dimana Anakku Wijaya..... “ ucap Wanita itu membentak ku . . Padahal kami baru saja bertemu....
“ kau ini benar-benar tak sopan... Seharusnya kau berbaik hati dengan pemilik rumah... “ ucap ku
Namun wanita ini justru langsung menyerang ku tanpa kompromi.... Membuatku langsung mengeluarkan Stungun ku yang selalu ku letakan di kantong celana ku kemanapun aku pergi... Benda yang jadi kenang-kenangan dari Bu Dona yang entah dimana sekarang berada..... Dengan sekali sengatan dari Stungun ku.... Wanita ini langsung terpental dan tak sadarkan diri....
“ wah padahal aku mau mengobrol santai.... “ ucapku langsung memapah wanita yang tak sadarkan diri ini ke salah satu kamar di lantai bawah....
Awalnya kau akan menanti wanita ini sampai sadar.... Namun melihat rok seragamnya yang sedikit terangkat.... Memperlihatkan putih mulusnya kaki hingga jarinya.... Membuat nafsu liarku bangkit... Apalagi setelah gagal menikmati tante Binar tadi.... Memang wanita ini lebih tua Dari Binar.... Namun melihat kondisinya.... Kontolku kembali mengeliat.... Memberi tanda kalau dia kembali lapar akan Memek wanita....
Aku mulai menggerayangi paha mulus yang sekali milik wanita bernama Amrina ini terlihat dari Nametag yang dia gunakan.... Ku lepas sepatu kerja berwarna hitam miliknya.... Memperlihatkan kaki yang bersih tanpa noda.... Aku mulai merenggang kedua kakinya.... Mengulung roknya hingga pangkal perutnya.... Celana dalam putih standar menutupi tempat paling sakralnya ... Aku sengaja menjilat celana dalam itu berulang kali sebelum aku menarik turun Celana dalam itu.... Aku sengaja menyimpan Celana dalamnya untuk koleksi ku.... Kulihat vagina yang tak memiliki hutan.... Terpampang dihadapkan ku....
Tanpa pikir panjang aku mulai mengarahkan senjataku ke dalam memek wanita yang belum sadarkan diri.... Dengan berlahan ku tanamkan kontolku.... Aku merasakan kehangatan yang amat luar biasa didalam sana.... Kemudian aku mulai mengejarnya wanita yang tak sadarkan dirinya... Sambil tangan ku yang lain beraksi untuk merekam setiap tubuh wanita ini yang ikut bergoyang akibat hentakan keras ku....
Semakin cepat dan semakin liat penetrasi ku menghujuan memeknya.... Membuat wanita ini mulai sadar karena sesuatu hal yang terus menggesek memeknya.... Dia mulai mengeliat hebat karena ada sesuatu hal yang terus memompa vaginanya....
“ akhhh... Siaaappa kauu.... “ jerit Amrina ketika dia sadar sedang di setubuhi olehku.... Kedua tangan sigap mencoba menyingkirkan diriku.... Tapi aku yang sudah dalam posisi yang lebih menguntungkan membuat serangan tangan bisa langsung patahkan dengan menangkap kedua tangan dan menekannya hingga menempel tepat diatas kepalanya..... Amrina tak putus asa kali ini dia mencoba mengoyang posisiku dengan kedua kakinya... Namun lagi-lagi timpahan kaki ku pada kakinya menghentikan pergerakannya.... Membuatku makin tak terkendali mengocok memeknya.....
“ akhhhhhhh...... Hentikan biadaaap. . ... “ jerit nya..... Tak mampu menahan rasa sakit ketika kontolku besar mengesek memeknya hingga menghunus kebagian terdalam miliknya......
Amrina terus memakiku sekuat tenaganya.... Namun aku makin menggilai wanita ini.... Ku buat dia tak berdaya dengan ke digdayaan kontolku.... Tubuhnya mulai memanas seiring dengan permainan yang kian brutal..... Peluhnya keluar dan nafas Tante cantik ini makin berat.... Nafasnya terengah-engah.... Dan penetrasi ku pun makin cepat....
*crooooootttttzzzz..... Crooooottzzzzzz.....
Aku tak lagi bisa menahan nafsuku.... Kini ku tumpahkan untuk kesekian kalinya benih ku pada wanita yang berbeda..... Tubuh Amrina pun merespon.... Tubuhnya bergetar hebat..... Dan berkali-kali mengejang hebat.....
‘ aakhhhh tante nikmat sekali.... “ ujarku... Setelah menikmati tubuh Amrina.....
“ apa yang kau lakukan padaku..... “ ucapnya terisak tangis.... Mengetahui tubuhnya baru saja menerima pelecehan seksual....
*plakkk.... Plaaaakkkk
Wanita itu memberikan dua tamparan cukup keras pada diriku....
“aku akan melaporkan mu ke polisi..... “ ucapnya sambil memperbaiki posisi roknya...
Namun aku segera menunjukkan video yang ku buat ketika Amrina tak sadarkan diri.... Membuatnya terkejut menatap video yang ku putar... Dia melihat bagaimana dirinya mendesah dalam ketidaksadaran nya....guncangan yang membuat kedua payudaranya yang sengaja ku buat menongol terlihat naik turun....
Aku hanya tersenyum ketika Amrina kehilangan kata-katanya.... Matanya tiba-tiba kosong.... Banyak hal yang kini dia pikirkan.... Kini dirinya benar-benar dalam masalah besar.... Air matanya makin banyak mengalir.....
“ Hentikan.... Jangan menangis lagi.... “ ucapku sambil tersenyum penuh kemenangan.... Ketika melihat Amrina mulai kehilangan ide-ide briliannya untuk terbebas dari bencana besar ini..... Kedua tanganku mencoba menghapus Air matanya....
“ jauhkan tangan kotor mu dariku “ucapnya....
Namun dengan cepat aku menyumpal mulutnya dengan Kain yang sudah ku beri bius yang di berikan Mas Andi..... Tak lama kemudian tante Amrina melemah dan kembali tak sadarkan diri.... Kini ku biarkan dia dalam keadaan tak sadarkan diri.... Aku meriah tasnya... Mencari kunci mobilnya....
Aku berencana untuk pergi kepasar... Ada beberapa barang yang ingin ku beli.... Aku membeli beberapa barang yang bisa ku gunakan... Untuk Tante seksi perliharaan baruku..... Aku membeli beberapa Meter Rantai panjang... Dan beberapa Tali juga Lakban serta beberapa kandang Anjing untuk persiapan... Aku tak tahu kapan bisa digunakan tapi ini harus ku miliki apalagi semakin bertambahnya wanita di sekelilingku... Nafsu berburu ku bisa kembali kapan saja.... Dan barang-barang ini dapat kugunakan....
Aku kembali kerumah baru ku yang super mewah... Melalui beberapa rumah lainnya.... Dan betapa terkejutnya kau melihat seorang wanita yang sedang mengantar Anak dan Suaminya pergi... Wanita itu tak lain adalah Bu Dona.... Wanita pertama yang mengubah alur hidup ku menjadi seperti yang sekarang..... Jantungku berdebar melihat wanita itu yang ternyata berdepan dengan rumah baruku.... Ini seperti merasakan kembalinya keberuntungan ku.... Berulang-ulang kali aku buka mataku agar tak salah melihat.... Namun keyakinan semakin besar dengan wanita yang kini berada beberapa meter di hadapanku....
Nafsuku tak tertahan kan melihat wanita yang memang sudah lama kucari keberadaannya..... Aku tak mungkin melepaskan kesempatan kedua ini.... Hari ini Bu Dona akan Jadi milikku seutuhnya.... Itu yang ada dipikiranku saat itu.... Aku bergegas masuk kedalam halaman rumahku... Untuk menyembunyikan mobil milik Amrina ibunda dari Wijaya yang kini terkapar tak sadarkan diri dirumahku ....
Aku segera melihat kondisi Amrina PNS seksi yang sudah membuatku bernafsu... Aku tak mengira kalau Amrina adalah wanita yang cukup membuatku tergiur.... Awalnya aku hanya akan mengunakan Amrina untuk menghancurkan keluarga Rico.... Namun kenyataannya aku malah jatuh hati melihat wanita ini..... Aku tak menyangka ada wanita yang begitu cantik setelah Bu Dona Dan Bu Indah.....
Kali ini kulilitkan Kedua tangannya dengan Rantai yang ku beli... Lalu kedua kakinya masing-masing ku rantai juga yang ku ikat di kedua kaki Tempat tidur ini lalu tangannya ku biarkan terbelenggu diantara payudaranya yang terhubung dengan rantai panjang yang langsung terikat kuat di jendela ber teralis mahal..... Ku cek sekali. Lagi keadaan Amrina.... Yang ternyata masih dalam mode pingsannya... Segera ku tinggalkan dirinya.... Dan bergegas menuju rumah dimana aku melihat Bu Dona....
Bu Dona
Sebelum masuk aku mempersiapkan beberapa property yang harus kusiapkan.... Sambil melihat keadaan sekitar... Memastikan semuanya aman aku mulai mendekati rumah itu... Sama halnya dengan rumahku... Rumahnya ini cukup luas.... Setelah berhasil membuka pacarnya.... Kini aku bergegas menekan belum rumah.... Seluruh rasa tercampur saat ini.... Debaran di jantungku tanda kalau aku benar-benar menginginkan hal ini.... Tak lama aku mendirikan didepan rumah Bu Dona.... Pintu tiba-tiba terbuka.... Dan tepat seperti yang kulihat barusan... Ternyata memang benar kalau wanita itu adalah Bu Dona.....
Bu Dona bukan main terkejutnya melihat diriku.... Dia sempat terlalu lama diambang pintunya.... Ketika dia sadar kalau bahaya ada didepannya.... Dia bergegas mendorong kembali pintu untuk tertutup... Tapi salah satu kakiku menghalangi agar pintu itu tertutup.... Bu Dona berusaha menutup pintunya sekuat tenaga membuat kaki ku terjepit.....
“ Bu .... Ini aku Alex.... Kau ingat aku... Kau tak rindu padaku..... “ ucapku berusaha untuk mendorong tubuhku masuk....
“ Keluar dari sini.... “ jerit nya.... Namun salah satu tangan ku berhasil masuk di celah yang sama dan langsung meremas payudaranya yang super besar itu... Membuat Bu Dona terkejut dan kehilangan posisinya untuk mendorong pintu Nagar tertutup membuatku dengan mudah menerobos masuk....
“ bagaimana kau bisa berada disini.... Dan menemukan ku.... “ Ucapnya masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya.... Mimpi buruknya kembali.... Aku melibatkan Video masa lalu kami ketika aku berhasil menikmati setiap bagian tubuh Bu Dona....
“ Alex Hentikan.... “ Jerit Bu Dona yang kembali merasakan dirinya ke dalam keadaan mencekam itu sekali lagi.....
“ kau hidup bahagia ya sekarang.... Tapi bagaimana bisa kau akan terus bahagia kalau aku memberikan Video ini ke suami dan lingkungan sekitar sini..... “ ucapku mengancamnya... Aku tahu Bu Dona tetap ancaman buatku... Dia kuat dalam bela diri... Jika aku tak Waspada aku bisa dalam bencana.....
“ Jangan... Kumohon jangan berikan itu ke suami saya.... “ ucap Bu Dona bersimpuh memohon agar aku tak memberikan video memalukan yang kini ku putar....
“ kalau begitu aku ingin kau mengunakan ini si balik pakaian mu.... “ ucapku sambil melempar sebuah pakaian yang mirip korset yang digunakan untuk menahan perut....aku menemukannya dipasar saat aku membeli beberapa Rantai tadi....
Bu Dona sempat mengambilnya... Namun ragu untuk melakukannya... Karena jika dia melakukan ini... Aku akan benar-benar bisa di kendalikan dirinya.... Seandainya tidak di lakukan pun Bu Dona akan menghadapi konsekuensi yang lebih berat dengan tersebarnya Video nya di masa lampau.... Dan mungkin saja akan menghancurkan keluarga kecil barunya.....
“ Jangan buat aku menunggu..... Aku tak punya banyak Waktu.... “ Ucapku... Membuat Bu Dona segera pergi ke kamar Tamunya.... Aku sengaja tak mengikuti nya.... Karena aku yakin juara karate ini tak akan melakukan hal bodoh yang bisa membuatnya semakin dalam bahaya.... Apalagi diriku kini jauh lebih kuat ketimbang dari. Pada diriku saat pertama kali memperkosa Bu Dona....
Tak lama berselang Bu Dona telah kembali.... Masih tetap mengunakan Pakai nya yang semula tanpa ada yang berubah... Namun ketika dia mengangkat pakaian keatas aku bisa melihat pakaian yang ku berikan sudah terpasang.... Menyangga payudaranya yang super besar dan menekan perutnya....
Melihat bu Dona yang sudah memperlihatkan tubuhnya yang kurindukan... Apalagi tubuh MILF satu ini tetap kencang seperti terakhir kali aku setubuhi... Aku mulai meremas payudaranya...
“ Akhhh... Alex... Jangan lakukan ini ke Ibu “ ucap MILF super Hot itu sedikit mengeliat.... Desahan pelan yang kurindukan.... Ini seperti takdir yang mempertemukan diriku kembali ke wanita super hot ini....
Bu Dona ku paksa berjongkok... Ku tarik celanaku untuk. Memperlihatkan senjata rahasiaku yang mungkin di rindukan oleh BU Dona... Dengan sekali tuntut ku... BU Dona langsung melumat kontolku.... Bu Dona mulai maju mundur menikmati kontolku....
Jelas kondisi kontolku kurang prima karena dia baru saja menumpahkan cairannya Pada Wina dan Amrina yang juga tak kalah hot.... Jadi ketika ku paksa Bu Dona untuk mengoral kontolku.... Kontolku tak mampu bertahan lama.... Dan Akhirnya menumpahkan cairannya di mulut Bu Dona yang terkejut....
“ telan.... Telan.... “ perintahku ketika melihat Bu Dona coba membuang sperma yang ada di mulutnya... Dengan sangat terpaksa meskipun dia merasa mual dengan harum khas dan jadi kali pertama dia menelan Sperma
Wajah Bu Dona yang cantik berantakan.... Aku tak mungkin menggenjot Bu Dona sekarang... Akan membuat malu saja jika aku nanti tak bisa menunjukkan keperkasaan ku.... Jadi ku bawa Bu Dona untuk keliling rumah mewahnya.... Dengan hanya mengunakan korset dan rok ketat yang digunakan.... Karena pakaiannya sudah ku tanggalkan ketika aku mengoral kontolnya....
“ Bu Dona benar-benar kaya ya sekarang.... “ Ucapku
Bu Dona hanya Diam dia berharap aku segera pergi dari sini.... Karena sebentar lagi anak Angkatnya akan pulang... Dan keadaan akan lebih runyam dari saat ini....
Ketika tiba Di dapur... Aku melihat kotak putih yang mencurigakan tergeletak di atas meja makan.... Segera aku mendekatinya dan Membuka kotak itu..... Aku melihat kue indah dengan tulisan Happy anniversary... Sontak membuatku tersenyum melihat kue istimewa ini....
“ Alex jangan Rusak kue ku.... “ ucap Bu Dona Coba menghentikan ku.... Merusak kue istimewa nya yang akan diberikan untuk suami barunya.....
“ Aku hanya ingin mencicipi saja.... “ ucapku... Tapi Bu Dona coba menghalangi lagi dengan sedikit mendorong ku.... Karena kesal aku menjambak Rambut Bu Dona.... Lalu dorong tubuhnya hingga kedua payudaranya merusak kue itu.... Membuat kedua payudaranya besar nan mengoda itu kini menjadi kotor penuh dengannya cream....
“ Alex hentikan.... Hentikan.... “ ucap Bu Dona merasakan hal aneh ketika kau mengerikan payudaranya ke kue yang sudah hancur itu....
Lalu aku mulai menjilat Payudara Bu Dona untuk merasakan kenikmatan dari kue plus mencoba meminum susu dari tempatnya langsung.... Membuat Bu Dona tak mampu menahan gelombang pemancing nafsuku.... Dia mengeliat sambil mengigit sedikit bibirnya.... Bagaimana tidak lidahku bergerilya hebat di setiap inchi payudaranya.... Mengambil cream disana sambil menikmati mulus dan kenyalnya payudaranya....
Ketika kami sedang Asik bercumbu.... Tiba seorang wanita muda muncul melihat Adegan Panas kami....
“ Mama apa yang terjadi. ... “ ucap wanita muda itu
“ Tolong mama Sayang... “ ucap Bu Dona yang sudah horny akibat aksi gilaku melumat payudaranya....
“ Wah.... Ada. Sang anak.... “ ucapku tersenyum segera dengan cepat aku mengambil pisau untuk memotong kue yang ada di meja makan... Dan mengancam untuk membunuh Bu Dona jika wanita muda itu mencoba menjerit atau melarikan diri....
“ lepaskan mamaku.... Siapa kau.... “ lanjut wanita itu
“ Duduk di kursi ini.... Atau kau ingin melihat leher mamamu ku koyak.... “ lanjutku sambil mendorong salah satu kursi di meja makan... Dengan kaki ku....
“ baik.... Baik jangan sakiti mamaku... “ Ucap Wanita muda itu berusaha untuk tenang... Dia segera duduk di kursi yang ku perintahkan....
Saat itu aku segera menikung kedua tangan Bu Dona.... Tubuhnya lemas dan lunglai karena dirinya sedang horny berat memudahkan ku untuk membelengunya dengan tali yang ku bawa.... Setelah mengikat erat dan memastikan kalau Bu Dona tak bisa melepaskan belenggu ini kali ini aku mendekati wanita muda itu... Yang terlihat mulai pucat mengetahui apa yang akan terjadi padanya.... Benar saja apa yang dipikirkan wanita muda itu.... Aku segera membelenggu nya menyatu dengan kursi dari meja makan itu....
“ siapa namamu cantik.... “ ucapku
“ Adelia... Lepaskan aku dan Ibuku... Ambil semua harta yang kau inginkan... Aku tak akan melaporkan kejadian ini kepolisi... “ ucap wanita muda yang penuh dengan kepribadian berani ini.... Membuatku sedikit bahagia menemukan wanita seperti ini... Usia ku pun tak jauh dari wanita ini... Riasan nya yang begitu sempurna membuatku sedikit merasakan debaran di jantungku jadi lebih intens....
Adelia
Aku terpesona dengan kecantikan Dari Adelia... Beberapa kali tanpa sadar aku menelan ludah ku.... Melihat betapa cantiknya wanita ini..... Dia seperti bidadari tak bersayap buatku.... Aku benar-benar mengagumi wanita ini... Mengagumi keindahan dari dekat.... Setiap bagian dari tubuhnya..... Ini adalah rasa ketertarikan ku yang pertama.... Bukan karena nafsu tapi hal yang berbeda....
# di Pulau yang jauh
Pria tua kembali tersenyum... Dia melihat Diriku sedang asik melihat keindahan Wanita murni dari diriku bukan dari Nafsu liat atau kejahatan yang berkembang pesat di alam bawah sadarku....
“ Cerita ini semakin mendekati akhir.... Dan aku semakin menyukai pria ini.... Dan wanita cantik disana mengingatkan ku akan sosok Nura.... “ ucap Pria tua itu berbicara sendiri di ruangan gelap tempat dia beristirahat sambil menikmati televisi yang besar dihadapannya....
Tiba-tiba hembusan kencang angin muncul di ruangan yang serba tertutup.... Kedua makhluk mengerikan muncul di hadapan pria tua itu.... Gigi mereka yang menakutkan berdecit... Belum lagi geraman yang membuat tekanan intimidasi semakin besar tapi intimidasi sebesar itu tak berpengaruh buat pria tua yang memang memiliki kekuatan diatas dari seorang manusia normal....
“ hormat kami Tuanku..... “ ucap King Of Bear dan Soul Eater Bear muncul. Dihadapan raja Kelima dari keluarga As....
“ ku Terima hormat kalian.... Ada apa kalian mencariku.... “ ucap pria tua itu dengan santai menghadapi dua bencana besar yang bisa merasakan apapun yang mereka berdua inginkan....
“ Apa tak boleh kami mengunjungi pemilik kami yang sebenarnya.... “ Ucap Soul Eater Bear
“ Hmmmm... Aneh melihat dua Raja dari Ras Beruang tiba-tiba muncul di hadapanku.... “ ucap pria tua itu tersenyum
“ ruangan ini semakin suram setelah Ratu Tia Wafat.... “ ucap King Of Bear
“ benarkah demikian... Tia adalah warna dalam hidupku... Setelah kematiannya aku tak lagi menyukai warna lain selain warna hitam.... “ ucap Pria tua itu
“ apa kau yakin akan mengakhiri hidupmu.... “ ucap Soul Eater Bear
“ Jadi kedua raja Agung menemuiku untuk menanyakan hal itu.... Apa Hera yang menyuruh kalian untuk membujukku mengaktifkan kekuatan Immortal ku.... Agar selalu bisa bersamanya... “ ucap Pria tua itu
“ Itu tak adil buat Ratu Hera.... Kau memberikan kekuatan Immortal padanya... Sedangkan kau malah memilih untuk mengakhiri hidup mu... Aku kau tak pernah berpikir bagaimana perasaannya.... Perasaan dari keempat wanita lain yang sudah kau beri kekuatan Immortal.... Mereka akan tetap hidup dalam kesepian karena kehilanganmu..... “ Ucap King Bear
“ King Bear... Kau tahu sirkulasi dalam keluarga As... Jika aku melakukan Keegoisan ku.... Maka sirkulasi itu akan terhenti..... Dan aku takut itu malah akan menjadi bencana besar dalam keluargaku.... Akan ada raja selanjutnya... Yang bahkan lebih bijaksana dan hebat..... Hera dan yang lain hanya akan sedikit lebih lama disini.... Mereka hanya punya tugas untuk memastikan era baru dari keluarga ku akan dimulai.... “ ucap Pria tua itu
“ Kau adalah raja yang kami akui... Bahkan kelima Ras mengakui kekuatan, kebijaksanaan, kepemimpinan, kecerdasan dan serta kami yakin kau mampu membawa keluarga ini untuk meraih puncak keemasan..... “ Ucapku
“ hahahaa... Kau hanya perlu menunggu sahabatku.... Akan ada raja hebat yang akan muncul.... Aku hanya bertugas membuka jalan untuk raja selanjutnya.... Dan yang terakhir..... Maafkan aku. . . Kutitipkan semua keluargaku pada kalian .... Wahai raja Agung dari Ras terkuat.... “ Ucap pria tua itu beberapa kali batuk dan mengeluarkan darah... Tubuh tuanya semakin tak berdaya.... Waktunya semakin dekat.... Tapi satu hal yang dia inginkan Adalah Diriku secepat mungkin berkembang sesuai yang dia ingin kan.....
Entah apa yang dipikirkan pria tua itu terhadapku....
ns 15.158.61.8da2