Namun disaat itu....semua polisi menoleh ke salah satu Gedung setelah diriku tiba-tiba muncul dan duduk di pinggir atap Gedung itu yang tadi sudah di geledah oleh mereka..... Dengan begitu santai aku meledak polisi itu untuk menangkapku.... Namun itu bukan aku melainkan pria tua yang kembali menyerupai dirinya persis seperti ku... Ayah Ciko tanpa pikir panjang langsung menyuruh pasukannya menembak.... Namun segera sosok itu menghilang...... Tak menyerah setelah melihat targetnya kini Ayahnya Ciko segera memberi aba-aba seluruh pasukannya untuk memburu sosok diriku yang berada di atap gedung...
Sedangkan diatas Gedung Sosok diriku itu kembali ke wujud aslinya.... Dia hanya tersenyum karena musuhnya sudah masuk dalam jebakan.... Pria tua itu tak sendirian... Ada Lima wanita cantik di belakangnya yang siap membantunya keluar dari pengepungan ini.... Meskipun cukup dengan 10 persen kekuatan Pria tua itu mampu menghancurkan semua tim.....
“ tuan tetap lah disini.... Aku sudah lama tak merasakan duel langsung seperti ini.... “ ucap Neti yang tampak tak sabar menyerang pasukan yang mulai bergerak keatap Gedung....
“ Hahaa... Kalian benar-benar ingin bersenang-senang... Kalau begitu aku hanya perlu duduk menonton saja..... “ lanjut pria tua itu tersenyum
“ tenang saja Tuan ku... Akan ku perlihatkan kekuatan dari para penjaga Gate.... “ lanjut Neti
“ meskipun kami sudah memiliki cucu... Tapi kami masih dalam kondisi terbaik tuan..... “ lanjut Hera tampak meremas tangannya yang gatel... Sudah hampir setengah dekade dia tak pernah adu jotos secara langsung lagi..... Sehingga momen ini akan menjadi salah satu duel paling di tunggu oleh Hera
Tak lama Hera dan Neti langsung turun untuk menyambut pasukan yang mulai melakukan serangan...
“ Aku tak ingin kalah dari para Ibu.... “ lanjut Jia pun langsung ikut menyusul kedua ibunya....
“tuan izin aku juga ikut dalam duel ini .... “ tambah Teresa.....
“ lakukan apapun yang terbaik.... “ tambah pria tua mengizinkan Teresa untuk bertarung....
“ Apa mereka semua wanita bar-bar.... Aku leadernya disini tapi mereka menyerang bahkan tanpa formasi dan aba-aba dariku..... Tuan maafkan ku... Sulit mengatur mereka.... “ ucap Yurika mengeluh....
“ Aku percaya pada Mu leader.... “ lanjut pria tua itu.... Dan segera Yurika menyusul keempat wanita lain yang sudah terlebih dahulu maju....
Neti dan Hera yang menjadi wanita pertama langsung berpencar.... Keduanya bergerak sangat cepat melewati tangga... Sedangkan di belakang mereka Jia yang bergerak segera di susul oleh kecepatan dari Teresa....
“ Jia cepatlah... Nanti kau tak kebagian aksi... Karena kedua ibumu itu adalah Petarung yang mengerikan..... “ lanjut Teresa....
“ Baik Ma.... “ ucap Jia mempercepat langkahnya.....
Sedangkan Yurika tampal berjalan santai di belakang... Dengan tubuh gontai nan mengodanya.... Dia tampak pasrah dengan semua aksi kerennya... Bahkan rencana yang sejak beberapa menit yang lalu dia pikirkan... semua jadi sia-sia karena semuanya perpencar tanpa memperdulikan rencana yang telah di bangun.....
Tak lama Hera sudah dapat melihat lima Pria menggunakan seragam bergerak di hadapannya..... Para pria itu tampak kehilangan Fokus melihat wanita nan seksi mendekati mereka.... Karena hal tersebut dengan cepat dimanfaatkan oleh Hera....
“ Infinite Punch.... “ ucap Hera menghantam kepala pria yang berdiri paling depa hingga terpental....
“ dia musuh tembak.... “ jerit pria lain yang melihat temannya terpental....
Dengan cepat keempat pria langsung berpencar dan mulai menembaki Hera.... Hera segera melompat menghindari dan masuk ke dalam salah satu ruangan kelas.... Salah satu pria mendekati temannya.... Namun temannya yang terkena pukulan itu sudah tewas.... Membuat keempat lainnya langsung shock....
“ bunuh wanita itu... “ ucap Pria yang tadi memberi aba-aba
Pasukan yang hanya tersisa empat orang itu membentuk sebuah formasi... Dengan penuh perhitungan mereka mulai masuk keruangan itu... Segera mereka mulai mencari persembunyian Hera..... Ruangan kelas itu sempit membuat Hera mudah di temukan dan langsung membrondong dia dengan senjata laras panjang mereka..... Hingga Hera akhir tersungkur.... Salah satu pasukan langsung menginformasikan ke tim lain untuk berhati-hati.....
Hera yang tergeletak segera di dekati oleh para Pria yang tanpa ampun membrondong senjata mereka... Hal buruk terjadi... Ketika mereka mencoba membalikkan tubuh Hera.... Hera dengan cepat memberikan tinjuan keras tepat di kedua ulu hati prajurit dan kemudian melepaskan tendang memutar yang membuat kepala pria ketiga hancur.... Membuat pria keempat hanya terpaku ketakutan.... Tubuh tak bergerak sedikit pun....
“ kau terlalu meremehkan aku.... “ ucap Hera dengan santai mengeluarkan peluru yang melukai tubuhnya dan ada apa kecil berwarna oranye yang membantunya untuk pulih.....
“ Aku menyerah ..... “ ucap pria terakhir langsung meletakan senjatanya..... Dan berjongkok . ..
“ maaf.... Aku tak pernah mengecewakan tuan ku..... “ ucap Hera langsung menendang kepala Pria keempat dari samping hingga leher itu patah membuat pria keempat juga mati....
“ ahhh tidak mengasyikan.... “ ucap Hera yang kini makin overpower.... Usia yang sudah mendekati 69 tahun pun tak mengubah bentuk tubuhnya yang terlihat seperti pertama bertemu dengan tuannya
Di lorong lain.... Kini delapan polisi menyisir setiap ruangan... Mencari kemungkinan musuhnya.... Hingga akhirnya saat mereka tiba di Aula Kecil di tengah Gedung.... Ada sosok wanita yang sudah menanti mereka....
“ Turun... Dan angkat tangan mu.... “ ucap wanita berseragam yang berdiri paling Depan...
“ Kau menyuruh untuk menyerah.... Sebaiknya kalian lah yang menyerah..... “ ucap Neti yang berjalan santai terus mendekat meskipun para pasukan sudah mengunci posisinya dan siap menembak kapanpun....
Namun seketika ada asap putih dan Neti sudah menghilang dari posisinya semula... Membuat para pasukan terkejut ... Kondisi ke kebingungan itu membuat Neti dengan cepat melibas beberapa orang dan merebut senjatanya..... Hingga tersisa hanya dua Orang saja dan keduanya seorang wanita....
“ siapa kau.... Bagaimana bisa.... “ keluh wanita yang memimpin tim ini...
“ Namaku Neti... Wanita biasa yang mendapat anugerah dari tuanku.... “ lanjut Neti
“ Tuan siapa tuan mu.... “ lanjut Wanita itu masih coba mengendalikan ketakutannya... Berbeda dengan wanita kedua yang berlahan mulai mundur.... Sambil terus menengok ke bagian pintu keluar... Dia bermaksud untuk pergi.....
“ Kau ingin jadi peliharaannya ... “ ucap Neti
Namun segera wanita itu mulai menembakkan senjatanya... Namun Neti dengan cepat menghindar... Kecepatan Neti yang luar biasa membuat Wanita itu kesulitan menembakkan pistol namun bakat wanita ini memang diatas rata-rata meskipun kekuatan Neti adalah kekuatan yang diluar dari Normal.... Wanita itu beberapa kali nyaris mampu melukai Neti.... Kemampuan prediksi dan akurasinya membuat Neti kesulitan mendekat...... Namun ketika pelurunya Habis.... Neti dengan cepat sudah berada di hadapan wanita itu yang sedang mengisi peluru senjatanya... Dengan cepat Neti mencakar senjata itu.... Hingga terlepas dan terbang ke udara.... Namun wanita itu tak kehabisan akal... Dia mengambil pistol lainnya dan menembak Neti yang berjarak sangat dekat.....
Namun ada sebuah sayap putih yang muncul dari belakang punggung neti yang membuat dia terlindungi dari tembakan beruntun dari polisi wanita itu ... Membuat wanita itu sedikit tak percaya dengan apa yang dia lihatnya....
“ Maafkan aku ....kau sangat hebat jadi akan ku berikan kau pada tuanku... “ ucap Neti yang berhasil mengambil pistol kecil dari tangan dan memukul kepala wanita itu hingga tak sadarkan diri.....
Sedangkan wanita kedua nampaknya sudah melarikan diri.... Tapi Neti seakan tak perduli kalau salah satu mangsanya kabur.... Dia hanya memapah wanita yang bertarung sengit dengannya untuk dibawa ke tuannya.....
Kini dilorong selanjutnya.... Pasukan berjumlah enam orang pria sedang memasuki ruang laboratorium.... Mereka mulai merusak untuk menemukan buruan mereka bersembunyi dan kabur.... Namun apes buat tim itu kerena mereka harus berjumpa dengan Teresa si pencuri wajah.... Dengan cepat menggunakan Telekinesis nya dia memperdaya prajurit disana saling bunuh... Karena yang mereka lihat temannya tampak seperti musuh.... Hingga mereka saling bunuh.....
“ aku bahkan tak perlu mengeluarkan keringat.... “ ujar Teresa
Dan Ayah Ciko kini sudah ada di lantai 4 satu lantai lagi dia akan tiba diatap Gedung.... Namun jeritan minta tolong membuat Ayah Ciko dan pasukan berhenti.... Dan menyuruh pasukan lainnya untuk menuju sumber suara.....
Sampai diruangan itu mereka melihat seorang wanita terikat.... Segera pasukan itu mencoba menolong wanita yang terikat itu.... Mereka mulai membuka tali yang begitu banyak terlilit pada wanita muda itu.... Namun hal yang tak terduga terjadi tali-tali itu berubah menjadi ular yang langsung mengigit masing-masing pasukan hingga semuanya meronta-ronta.....
“ Maafkan aku... Telah menipu kalian.... Ular-ular itu tak akan membiarkan kalian merasakan kesakitan.... Karena kalian akan mati setelah satu menit.... “ ucap Jia meninggalkan pasukan yang kini terkapar tak berdaya....
Semua pasukan pun habis menyisakan hanya ayahnya Ciko dan Dua anak buahnya yang mengikuti ke lantai atas..... Disana dia bertemu dengan pria tua dan Mata ganas dari Ayah Ciko seakan-akan ingin membantai setiap musuh di hadapannya....
“ Dimana anak muda itu.... “ ucap Ayah Ciko dengan suara begitu lantang....
“ Dia sudah ku suruh pergi.... Tak baik menghadapi pria tua ... Biar aku yang jadi lawan mu.... “ ucap pria tua....
“ Aku tak punya banyak waktu bercanda.... “ ucap Ayah Ciko segera menempak pria tua tepat di kepalanya .....
“ Segera geledah tempat ini kau yakin dia masih ada disini.... “ lanjut Ayah Ciko....
Dua polisi mulai mengeledah setiap sisi hingga akhirnya mereka sampai di pojok... Disana mereka menemukan wanita muda yang sedang asik mengambil gambar.....
“ hei kau.... Cepat ke sini dan angkat tangan mu.... “ ucap kedua polisi itu.... Menyuruh wanita muda itu mendekat....
Wanita muda itu tampak pasrah mendekat.... Dia mengunakan pakaian yang cukup mengoda birahi.... Sehingga kedua polisi itu punya niatan buruk.... Segera dengan alasan mengeledah... Mereka mulai mencari kesempatan meremas payudara dan pantat wanita yang menggoda itu....
“ wahhh... Montok abis.... “ lanjut polisi pertama yang meremas bagian payudara wanita ini....
Dan polisi kedua langsung membekap mulutnya takut wanita ini akan berteriak..... Namun hal itu justru membuat wanita itu terlihat menggoda... Matanya yang satu membuat para pria terhipnotis.... Namun mata sayu itu berubah menjadi mata kucing yang menyala menakutkan.... Membuat polisi pertama yang melihat perubahan dari mata Wanita yang mereka sekap segera menjauh.....
Polisi kedua pun tiba-tiba merasakan tubuhnya seperti terhimpit sesuatu benda besar namun tak ada benda apapun yang menghimpitnya.... Tubuhnya mulai kaku hingga wanita itu dengan mudah lepas dari bekapannya......
“ Aaakhhhhh.... Toooooollloo.... “ ucap polisi kedua tak bisa menyelesaikan ucapannya... Tubuhnya kian terhimpit oleh sesuatu yang tak terlihat hingga tulang- tulangnya mulai retak yang mengakibatkan rasa sakit tak terkira.....
Sedangkan polisi pertama yang melihat temannya dalam kondisi tak bisa.... Hanya melihat temannya yang berperilaku aneh.... Kemudian darah mulai keluar dari semua pori-pori di kulit polisi pertama.... Hingga akhirnya tubuh itu tak bertahan dan hancur....
Polisi pertama segera berlari namun dia merasakan langkah kian berat dan kembali mulutnya tak mampu terbuka... Seakan ada gaya berat yang menghimpit dirinya sama hal yang terjadi dengan temannya... Tak bebrapa lama tubuh polisi itu hancur menyisakan percikan darah.....
“ berani sekali kalian menyentuh tubuh ku.... Tubuhku hanya milik tuanku.... Dan itu hukuman buat kalian... “ ucap Yurika
Tak mengetahui dua anak buahnya sudah tewas tanpa suara.... Ayah Ciko kini mendekati pria tua coba mengambil handphone untuk mencari dimana pria muda yang telah membunuh anaknya bersembunyi..... Namun sebelum Ayah Ciko berhasil mengambil handphone.... Tangan kanannya tiba-tiba langsung putus.... Membuat seketika darah mengalir deras dan membuat Ayah Ciko mengerang kesakitan....
“ Jangan berani menyentuh tuanku...... “ ucap Neti yang sudah menghunuskan pedangnya. .
“ Aakhhhh..... “ erang Ayah Ciko mundur... Sambil coba menghentikan pendarahan nya....
Namun dari belakang dengan sangat cepat tanganlainnya berhasil di rendah hingga terlepas dari bagian tubuhnya...... Membuat Ayah Ciko langsung tersungkur..... Kini darah kian deras dari kedua tangannya yang terpisah.....
“ Aku sedikit terlambat..... “ ucap Hera mengunakan tendangan keras dia mampu membuat Ayah Ciko kehilangan kembali tangannya.....
Tak sampai disitu... Yurika yang hadir kembali mengunakan kekuatan gravitasi nya pada kaki kanan Ayahnya Ciko hingga hancur..... Dan kaki lainnya segera di tusuk dengan pisau bedah Milik Teresa yang menyayat bagian kaki itu jadi dua bagian terbuka....
Kini Ayah Ciko hanya bisa lemah dan pasrah tak berdaya.... Namun kematiannya segera tiba setelah Jia melepaskan ular cobra menuju Ayah ciko yang tak mampu bergerak kembali.... Hingga ular itu mengakhiri semua rasa sakit yang dirasakan ayahnya Ciko....
“ Misi sukses..... “ ucap Jia
“ tuan sampai kapan kau akan tidur seperti itu..... “ ucap Hera memberikan kecupan....
“ Aku baru saja di tembak jadi aku menghargai nya.... “ ucap pria tua itu tersenyum....
“ Hahaa... Kau memang monster tuan.... “ ucap Yurika
“ Apa ini mengasyikkan.... “ ucap pria tua
“ Sama sekali belum..... Bahkan kami belum mengeluarkan kekuatan utama kami mereka sudah tewas.... “ ucap Neti
“ Kalau begitu simpan tenaga kalian karena perang paling menakutkan akan segera terjadi.....
#Di tempat lain
Sekelompok orang sedang mengawasi tempat pria tua dan para Gate nya bertarung.... Dan pria tua disana pun segera memberikan teropongnya pada salah satu anak buahnya.....
“ Kalian harus ingat... Wajah cantik dari keempat penjaga Gate itu.... Dan yang paling menjadi ancaman adalah wanita yang paling cantik itu.... “ ucap pria tua lain yang menunjukkan kelima foto wanita yang diambil dengan kamera jarak jauh....
“ mereka memiliki kekuatan yang tak wajar.... “ ucap salah satu pria di kelompok itu
“ itu sebabnya kita harus memusnahkan suku kuno itu.... Agar tidak ada lagi yang memiliki kekuatan milik Tuhan seperti itu.... “ ucap wanita yang ada di kelompok itu
“ Seluruh polisi itu mati hanya dalam hitungan menit saja..... “ ucap pria lain yang masih memperhatikan teropongnya.... Dan saat itu dia terkejut saat melihat kearah pria tua yang sedang diawasi... Pria tua itu tampak menatap balik dan tersenyum seakan sudah mengetahui kalau dirinya sedang diawasi.... Membuat pria ini langsung menutup teropongnya ....
# disisi lain kota
kini Mas Andi dan kawanan nya berhasil menguasai seluruh kekayaan dari chi Bety dan membunuh suaminya setelah berhasil mendapatkan semua hartanya.... Mas Andi menjadi kaya raya.... Dan memperbudak seluruh keluarga besar Chi Bety... Dan semakin menjadi ketika dia mencoba mendapatkan seluruh wanita kaya yang ada di arisan bersama Chi Bety.....
Kekuatan baru lahir dari ketidak sengaja diriku.... Kini monster baru itu mulai bertindak liar.... Kini Mas Andi dengan cepat merekrut beberapa mantan teman jahatnya untuk memperkuat kawanannya untuk menaklukan setiap orang kaya di kota ini..... Mereka coba mengambil alih semua aset orang-orang berada.... Dan memperbudak istri dan anaknya.....
Bisnis hitam itu kini akan menjadi berpengaruh pada nasibku dan semua orang yang terhubung oleh ku.... Mungkin kah mas Andi akan membantuku atau justru akan memusnahkan ku..... ????
ns 15.158.61.6da2