Saat malam kembali menemui kami ...sambil terus memantau keselamatan wanita didalam box... Untungnya box kami dilengkapi jendela yang terhubung udara luar.... Ini penting digunakan untuk mengawetkan buah Saat kami sedang mengantar buah.... Sirkulasi baik ini yang membuat wanita cantik itu tetap terjaga meskipun terlihat tubuhnya makin lemah ...Saat itulah kapal yang membawa mobil kami bersandar di pulau tujuan akhir kami.... Kami hanya ingin cepat tiba... Jika kami tiba di pelabuhan ini maka tipis bagi pengejar kami untuk menemukan jejak mobil ini.... Suara raungan dari terompet kapal mengaung tiga kali tanda kami harus kembali ke kursi supir.... Untung nya tak ada pemeriksaan yang berarti karena memang Mas Andi sudah kenal dengan beberapa pihak berwenang di penyeberangan ini.... Dengan memberikan sesuatu yang kuyakini ini sebuah pungli... Tapi aku tak perduli dengan hal itu.... Aku akan segera menikmati hal yang lebih berarti dari hal kecil itu....
Laju mobil kami tak terhenti ketika langsung masuk ke jalan lintas .... Kami melaju cepat dengan Supir senior yang membawa mobil trailer kami membuat perjalanan semakin cepat.... Kami menuju tempat aman yang menjadi tujuan besar kami berdua sebelum benar-benar kembali kerumah.... Ternyata itu adalah sebuah perkampungan kecil di pinggiran kota... Kami melalui kampung kecil itu hingga tiba di salah satu rumah sederhana yang sudah lama tak berpenghuni karena halamannya begitu berumput dan kotor.... Rumah ini merupakan rumah Mas Andi sebelum memutuskan pindah ke kota .... Rumah ini juga sering jadi persinggahan sementara untuk mengistirahatkan mobil... Sebelum menuju kembali tempat akhirnya...
“ Alex kita sudah sampai.... “ ucap Mas Andi....
“ apa aman disini Mas... “ ucapku...
“ Aman lah ... Ini markas saya... Gak ada yang berani mengusik saya disini.. “ lanjutnya....
Aku memang sejak tadi merasa aneh dengan tempat ini .... Karena perkampungan ini ini terlihat bukan tempat orang baik-baik.... Karena beberapa warga terlihat menyeramkan.... Tatapan membunuh mereka membuat bulu kuduk ku berdiri...
“ disini gudangnya perampok dan penodong.... Mereka semua preman lex... Kita akan aman disini kalau kita kasih uang mereka... Pasti dijagaain.... “ lanjut Mas Andi
“ Jadi dulu Mas Andi sama keluarga tinggal disini.... “ lanjutku
“ Ya dari pada nggak punya rumah.... Disini harga waktu itu masih sangat murah....jadi saya beli rumah disini... Tapi yang kamu tahu saja sendiri kondisi nya.... Di keliling dengan orang jahat.... Makanya istri mengajak pindah terus dari sini... Takut kalau aku tinggal takut diapa-apain sama mereka.... “ jelas Mas Andi...
“ Iih serem juga nih tempat tapi asik kalau hukum disini bebas yang penting bayar uang keamanan kan Mas.... “ Lanjutku...
“Ya bayar uang keamanan... Minimal 500 ribu per bulan.... “ lanjutnya
“ Bulan ini dah di bayar Mas.... “ lanjutku
“ sudah jadi tenang aja... Kita bisa ngapain aja sepuasnya... Apa kau punya cewek juga.... Bawa aja kesini... Entar ku kasih satu kunci ke kamu.... Sama aku bilang sama bos sini kalau kau saudara aku.... “ lanjut Mas Andi berhasil memundurkan mobil trailer panjang kehalaman rumah yang kecil ini.... Mas Andi memang ahli masalah ini jadi ku serah kan padanya....
Felicia
“ Alex aku akan membuka pintu mobil kau bersiap.... Kalau dia Lari tangkap langsung bawa ke dalam.... “ ucap Mas Andi....
Kami bersiap dalam posisi Masing-masing.... Dan ketika Mas Andi membuka pintu.... Wanita yang ada didalam mobil itu pun melompat tapi kedua tangan ku dapat memeluknya dia coba meronta dengan memukul keras pundakku dengan kepalan tangan lembutnya dan mencoba menjerit tapi tangan Mas Andi langsung menutup mulut kecilnya . ...
Akhirnya kami membopong wanita itu kedalam rumah..... Rumah yang kacau dan berdebu . ... Lalu Mas Andi menyuruhku untuk membawa ke salah satu matras yang tersedia di basement rumah ini...wanita ini terus meronta.... Dia berusaha meskipun percuma.... Membuat tubuh putihnya semakin banyak terekspos.... Dalam hitungan ketiga kami melepaskan wanita itu hingga terlempar ke matras....
“ Alex jaga dulu wanita ini..... “ ucap Mas Andi keluar dia menutup mobilnya dan mengunci pintu depan dan Basement.... Tak lama dia kembali lagi.... Wanita itu masih terengah-engah karena usahanya.... Dia sedang mencari akal untuk pergi.....
“ Mas Andi... Kenapa kesini.... “ Ucapku....
“ memang nya kenapa.... “ ucap Mas Andi
“ Mas Andi kan setia sama istri Mas.... “ lanjutku yang menganggap Mas Andi adalah pria baik.... Karena memang sehari-hari Mas Andi memang tak terlihat jahat....
“ Mana Ada kucing yang nggak suka Liat tumpukan Daging impor lex.... “ lanjutnya tertawa....
“ ahhh aku benar-benar tertipu sama sikap mu Mas..... “ lanjutku
“ hahaaa.... Aku juga tak percaya laki-laki seperti mu doyan seperti ini juga..... “ lanjut Mas Andi mulai mendekati wanita yang masih terpaku melihat kami berdua mendekatinya
“ jangan mendekat ya.... Jangan macam-macam sama Saya.... Kalian belum tahu suami saya.... “ ucap Wanita itu sambil bergerak ke pojok ruangan sambil memberikan ancaman pada kami berdua.....
“ wah chi... Maaf.... Kalau disini sehebat apapun suami mu tak akan pengaruh..... “ ucap Mas Andi seperti sudah sangat bernafsu.....
“ Dah kayak gini aja kau masih sombong.... Kita liat setelah menikmati kontol kami apa dia masih sombong “ ujarku.... Meraih tangan putihnya.....
“ Jangan macam-macamnya.... Lepasin tangan kotor mu dari kulitku.... “ ucap Wanita itu memukul tangan ku dengan tangan lainnya.....
“ dia akan berhenti sombong ketika dia menikmati kontol kita... “ ucap Mas Andi yang berubah dari pria yang ku kenal kalem dan bersahaja... Ternyata tetap menyimpan sifat buas.....
“ Jangan sentuh aku.... “ ucap wanita memberontak dan langsung mendorong Mas Andi.... Dengan tenaga yang tersisa nya...
Saat itu lah kesempatan aku meraih kedua tangannya.... Dia memberontak tapi menghadapi dua Pria bertubuh lebih besar darinya membuat dia tak berdaya.... Mas Andi meraih dagu wanita oriental itu.... Dan kemudian langsung melumat bibirnya.... Aku menahan kedua tangan ....
“ hhhhhmmmmphhhh..... Mmuuuummmhhh.... “ dia terus berusaha melepaskan Ciuman ganas Mas Andi..... Kemudian kedua tangan nakal Mas Andi mulai meremas payudara dengan keras..... Membuat wanita itu menjerit sekeras yang dia bisa..... Tangan terus meronta tapi aku tetap menahan pergerakan tangannya....
Satu tarikan tangan Mas Andi melepaskan Kaos merah tipis milik wanita oriental itu.... Dia kembali mengunakan tenaganya untuk menjerit tapi usahanya sia-sia karena tak akan ada yang menolongnya..... Celana pendek levis yang hanya berjarak beberapa inchi dari perutnya memang membuat kami bisa melihat betapa jenjang kaki putih mulus tanpa sebuah noda di hadapan kami....
Wanita ini nyaris tak berbusana saat ini ketika Mas Andi dengan brutal memaksanya untuk melepaskan segalanya ... Hanya sebuah bra seksi berwarna kuning dan celana dalam yang sama seksinya karena tak menutup sebagian Lubang kenikmatannya.... Membuat tangan Mas Andi semakin gatal untuk mulai bermain dengan klitoris nya.... Sedangkan tangan lainnya mengacak-acak payudara wanita muda yang masih tertutup Bra nya...
Dia mulai merintih diikuti sebuah erangan yang mengoda ketika kedua tangan Mas Andi benar-benar membuatnya mulai merasakan kenikmatan..... Aku pun tak ingin tinggal diam tanpa aksi.... Aku mulai menyingkirkan rambut hitam panjangnya kesalah satu pundaknya... Dan mulai melumat leher putih yang menyegarkan..... Membuat wanita ini menegang hebat . .. Mendapat dua serangan sekaligus.... Dia coba melawan tapi energi nya terkikis dengan rangsangan yang kami berikan...
“ Tidakk.... Aku tidak mau.... Hentikaaannnn.. . . Ahhhhhhkkk” ucapnya coba menjauhkan lehernya dari ku tapi karena klitoris terus di belai lembut oleh Mas Andi yang ternyata cukup pro untuk meruntuhkan pertahanan wanita Oriental ini.... Membuatnya semakin kehilangan tenaga untuk melawan kami... Dia semakin tak berdaya....Desahannya semakin kencang ketika kali ini Mas Andi mulai mengunakan lidahnya untuk mengusap payudara milik wanita ini... Setelah dia menyingkap branya....
“ Alex payudara wanita ini lebih gurih daripada milik ayuk mu.... “ Ucap Mas Andi terus menjilat pentil milik wanita angkuh ini.....
“ benarkah.... Tapi bukan kah lebih besar milik ayuk... “ lanjutku sambil terus menerus menikmati lehernya .....
“ Alex... Ternyata kau benar-benar pria.... “ ucap Mas Andi menghentikan serangannya.... Mendengar ucapan ku.....
“ Hentikan.... Uuuhhhhuuu uuuhhhhuuu.... “ Ucap wanita ini mulai meneteskan air mata.... Karena usahanya melawan semua Rangsangan yang kami berikan sia-sia libido nya semakin meninggi....
“ Jangan bilang kau ingin tidur dengan Ayuk mu.... “ ucap Mas Andi yang mengejutkan ku....
“ bukan begitu Mas... Aku tak akan melakukan hal itu..... “ lanjutku.....
“ tak usah merasa bersalah Alex.... Kau boleh menikmati ayuk mu... Asal ada satu syarat..... “ ucapnya.....
“ syarat apa itu mas... Jika harus menghancurkan hubungan kita aku tak mau... “ lanjut ku....
“ syarat biarkan aku menikmati tempik wanita impor ini duluan.... “ ucap Mas Andi.... Sambil membuka pakaian dan celana nya......
“ ini Hadiah ku untuk mu Mas... “ lanjutku.... Mas Andi pun pergi ke sudut ruangan dia mengambil beberapa minuman Alkohol yang sengaja dia simpan disana...lalu menuangkan nya ke sebuah gelas.... Lalu memasukan berapa bubuk putih yang aku tak tahu apa itu.... Lalu mengaduk nya dengan tangan....
“ Apa itu Mas.... “ ucapku....
“ Ini obat perangsang tingkat tinggi.... Untuk si babi ini.... “ ucap Mas Andi coba meminumkannya ke wanita ini....
“ jangan... Aku tak mau... Hentikan.... Jangan....“ ucap Wanita itu meronta mengalihkan mulutnya.... Tapi Mas Andi dengan cepat meraih hidung lalu menekan keras.... Hingga wanita itu terpaksa membuka mulutnya.... Dan dengan cepat Mas Andi menuangkan Alkohol yang di campur dengan obat perangsang ke dalam minuman tersebut.... Dengan terpaksa wanita itu meminum nya semuanya.....
Lalu dia memerintahkan ku untuk melepaskan kedua tangan yang terus ku kunci ... Wanita ini mulai merasa sesuatu di kepalanya karena tangannya terus memegang kepalanya .... Wanita itu beberapa kali mencoba berdiri... Namun selalu gagal... Aku hanya menyaksikan ketika Obat itu mulai bereaksi.... Wajah putih wanita itu mulai merona.... Dia mulai telihat haus , rasa panas mulai menguasai tubuhnya dan dia mulai meraba payudaranya yang berkedut ....dia melakukannya Berulang kali..... Diikuti desahan kenikmatan yang begitu indah di telinga kami para pemburu kenikmatan....
“ Lihat Alex.... Wanita kita sudah siap untuk pesta panjang.... “ ucapnya sambil memberikan ku Sebotol Alkohol.... Namun aku tak meminum nya aku hanya memegangnya....aku memang anak Liat tapi aku belum pernah merasakan minuman seperti ini.....
Ketika Mas Andi mulai mendekati wanita yang tampak horny parah... Tak ada lagi caci maki keluar dari mulutnya.... Hanya desahan lembut yang terdesir dari mulut pedasnya itu....seakan mengoda Mas Andi yang juga sudah di penuhi nafsu tak tertahan kan....
“ Ahhhhh.... Jangan.... “ desah wanita itu mencoba menjaga kesucian dirinya .... Tapi tubuhnya seakan mengkhianati nya... Karena tangan dia terus menyentuh payudara yang semakin cepat berkedut.... Membuat pentil kecilnya mulai membesar dan mengeras.... Memek wanita itu yang putih bercampur merah Jambu pun mulai basah..... Ketika jari tengah Mas Andi masuk kedalam nya.... Dan mulai menganduk-aduk memeknya..... Cairan semakin banyak keluar dan erangan Wanita ini kian mengoda ku .... Yang menyaksikan keduanya....
Mas Andi mulai membuka kedua paha wanita itu dan mulai memasukan kontolnya yang ternyata sedikit lebih kecil dari milikku.... Dia langsung menghujam tanpa ampun...... Memasukan dan mengeluarkan dengan cepat membuat tubuh yang di selimutan dengan nafsu terus merintih menahan rasa nikmat didalam setiap gesekan cinta terlarang.....
“ Uuukkhhggggg..... Aaaakhhhhhh.... Aakhhhhhh..,.. “ erangan hebat wanita muda itu ketika dengan luar biasa Mas Andi semakin keras membenturkan semua miliknya.... Kedua tangan Mas Andi juga terus asik mempermainkan kedua daging kenyal yang pusatnya semakin mengeras.....
Wanita itu mengeliat hebat diantara rasa sakit, Rintihan dan Kenikmatan.... Setiap inci tubuh mulus Wanita ini tak lepas dari cengkraman tangan liar Mas Andi.... Gerakan Mas Andi makan panas.... Ketika Mas Andi menghentikan sementara kocokan Kontolnya... Untuk mempermainkan libido wanita oriental ini... Kembali dengan sedikit rangsangan pada bibir vaginanya...Wanita itu menyemburkan Cairan Yang amat banyak kembali.....
“ lihat Alex.... Wanita angkuh ini mencapai klimaks nya.... “ ucap Mas Andi benar-benar berhasil mempermalukan wanita angkuh ini.. Tubuh wanita itu terhentak untuk beberapa saat.... Karena terus menyemburkan cairan cintanya....
“ hhhhhmmmm... Aakhhhh... Terus... Puaskan Aku..... “ ucapnya yang dalam kendali obat perangsang hebat..... Merupakan kata-kata yang sejak tadi di tunggu oleh Mas Andi....
Mas Andi mengubah posisinya sengaja membiarkan wanita oriental itu terlihat lebih mengila untuk menginginkan kenikmatan kontol Mas Andi... Ketika Mas Andi membiarkan tubuh putih nan mulus wanita itu ada dia atas tubuhnya ... Wanita muda itu terus bergerak membiarkan memeknya merasakan kenikmatan kontol Mas Andi....Keluhan lemah bercampur dengan keringat membanjiri tubuh mulus nan Putih ini... Melihat permainan sepanas ini.... Kontol ku pun jadi tak sabar menanamkan di Lubang Memek lonte pemuas nafsu kami ini..... Aku tak pernah melihat tubuh semulus ini sebelumnya karena begitu putih dari bagian atas hingga ujung kakinya....
Tubuh wanita itu bak menari erotis diatas tubuh Mas Andi.... Ketika hentakan dari kontol Mas Andi membuat wanita itu mengeras hebat kembali...
“ uuuukhhh..... Aku tak tahan Lagi..... “ keluhan wanita itu yang terus mendapat hantaman benda tumpul yang berikan dia kenikmatan..... Yang tak bisa dia pungkiri.... Belum lagi efek hebat dari obat perangsang yang masuk ke tubuhnya membuat chichi muda ini kian mengila.... Dia kembali mencapai klimaks nya kali ini cairan membasahi Mas Andi yang berada di bawahnya....
“ kau memang beda kelas... Dari lonte yang biasa ku pakai disini... “ ucap Mas Andi yang ternyata tak tahan untuk memuntah kan cairan calon bayinya.... Membuat wanita itutamoak terkejut bukan main... Merasakan seluruh cairan sperma Mas Andi memenuhi semua rongga Rahim wanita impor ini ...
“ Wah Mas Andi luar biasa... “ ucapku kagum..... Menyaksikan cara Mas Andi mempermainkan Libido wanita ini hingga dia mencapai klimaks berulang kali....
Tak sampai hanya ingin memuntah kan Spermanya didalam Rahim wanita itu. .. Mas Andi juga meraih rambut lembut Wanita oriental itu lalu memaksa memasukan Kontol nya kedalam mulutnya seakan belum puas dengan apa yang di perbuatan sebelumnya.... Meskipun tak terbiasa melumat kontol dengan Mulutnya. .. Chichi itu tak bisa menolak permintaan Mas Andi.... Di tambah rangsangan yang semakin membuat memeknya terus berkedut tak karuan.....
Mas Andi kembali mengocok kontolnya di mulut mungil wanita itu yang tampak beberapa kali tersedak .... Akibat liarnya kontol Mas Andi didalamnya..
“ Wanita seperti nya harus di beri pelajaran.... Agar menghargai orang lain... “ lanjut Mas Andi yang kembali menumpahkan sperma didalam mulut wanita itu ... Mas Andi pun memaksa wanita itu menelan semua sperma yang dia keluarkan ....
“ akhhhh.... Kontol.... “ucapnya mengigau....
“ Alex lihat semua permainan ku... Luar biasa kan... “ ucap Mas Andi tersenyum.... Aku hanya ikut tersenyum sambil menyembunyikan cara liarku yang Mas Andi belum mengetahuinya . ...
“ akhhhh ini benar-benar barang impor.... Aku tak pernah sepuas ini Alex.... “ lanjut Mas Andi sambil menghidupkan sebatang rokok.... Dan duduk di sampingku
“ Bagaimana tempik nya masih sempit.... “ tanyaku....
“ Bukan Hanya sempit Alex... Tapi menjepit.... “ ucap Mas Andi merasa puas.....
Wanita itu dibiarkan kelonjotan sementara olehku agar dia bisa kembali dengan tenaga yang sudah terkuras....... Diatas materai nan berdebu.... Tubuh mengoda wanita ini sekarang tak lebih dari bahan pemuas nafsu kami.....
“ Sekarang giliran kamu saudaraku .. “ ucap Mas Andi....mempersilahkan diriku yang memang sejak tadi tak sabar untuk merasakan tubuh nikmat wanita muda ini....
“ukknnnn... Akhhhh...” desahnya ketika aku mendekati tubuhnya lemas nya tergulai di atas matras....
“ Chi... Gimana rasa kontol orang miskin yang kau hina.... Lebih nikmat dari kontol suami mu .... “ ucapku
“ ahhhhh... Ya..... Akkkhhh.... “ desahnya ketika memeknya kembali berkedut ketika perkataan Binal ku dan efek dari rangsangan obat perangsang kembali dia rasakan .....
“ Kau mau kontol orang miskin lagi lonte murahan.... “ ucapku mengarahkan tangan mulus ke senjataku yang kembali mulai mengeras.... Karena kelembutan dari tangannya...
“ Besar.... Besar... “ batinnya.... Merasakan setiap inchi kontol ku yang besar..... Mas Andi pun tak kalah terkejutnya melihat kontol yang ukuran besar.... Sambil tersenyum licik...
“ Apa kau ingin kontol orang miskin ini lonte murahan.... “ lanjut ku
“ Ya aku ingin kontol mu.... “ ucapnya....
“ minta lah lebih lembut jika kau ingin kontol ini mengaduk memeknya yang hina itu... “ Ucapku....
“ Tuan lonte mu yang murahan ini ingin merasakan kontol mu... Buatlah memekku yang tak berharga ini kembali merasakan kenikmatan...“ ucapnya yang tak sanggup menahan rasa gatal di memeknya ketika terus meraba kontol ku....
Aku benar-benar terkejut dengan ucapan wanita ini.... Dia tampak berbeda dari sebelumnya... Obat perangsang yang menakjubkan menurutku.... Suara nya yang mengoda sejak tadi membuatku tak sabar.... Ku mulai dari melumat bibir tipisnya.... Dan kedua tangan ku mengelus lembut pinggiran Payudaranya secara berlahan-lahan yang justru membuat wanita ini makin terangsang....
Lalu ku angkat payudara mulus yang kini banyak bercak merah karena rekaman kejam tangan liar Mas Andi.... Ku angkat sedikit payudaranya laku putar ke kiri lalu ke kanan dan melepas kannya terjun ke bawah..... Membuat wanita muda ini mendapatkan sensasi luar biasa ... Belum lagi mulutku begitu intens merangsang nya.... Pijatan lembur bibirku mampu menaklukkan keangkuhan nya.... Lalu langkah selanjutnya ku pilin lembut puting yang sejak tadi sudah mengeras.... Semakin kencang.... Ketika makin ku percepat pilin jari jempolku dan telunjuk ku.... Makin dia kelonjotan tak terhingga
“ Akhhhnn...nikmaaaat.... Nikmat.... “ ucapnya wanita ini terus merintih... Aku emang tak mengunakan cara kasar seperti mas Andi.... Karena aku ingin wanita ini benar-benar takluk olehku...
“ chichi... Mau jadi budak seks saya.... Kalau chichi mau saya akan membuat chichi merasakan kenikmatan yang tak terhingga setiap chichi menginginkannya.... “ bisikku....
“ Akkhhh... Mauuu... Biarkan Lonte mu ini jadi budak mu... “ ucapnya yang sudah kembali basah di memeknya....
“ bagus sekarang bersiaplah chichi cantik ku yang angkuh.... “ ucapku menyuruhnya menungging di hadapan... Aku akan membuatnya merasakan kenikmatan dengan cara yang belum dia rasakan sebelumnya.... Wanita yang selalu menganggap dirinya spesial sekarang tak lebih hanya wanita hina yang memelas memohon kepuasan seksual dari pria yang dia rendahkan sebelumnya. .
Aku pun mulai dengan mengangkat Pinggulnya.... Lalu menyelipkan kontolku diantara dua kaki dan garis Anusnya... Lalu berlahan aku mulai mengesek lembut kontolku di bibir vaginanya yang sudah sangat basah rintihan mulai terdengar....
“ akhhhhmmm.... Tunggu apa lagiinn... Aku ingin kontolmu .... “ desahnya.....
“ Rasakan kontol pria miskin ini.... “ ucapku langsung mengarah masuk kontolku ke memeknya.... Memek basah wanita ini membuat kontolku cepat tertanam di rahim terdalamnya... Ukuran yang berbeda... Membuat wanita ini kelonjotan hingga merintih cukup keras..... Ketika aku mulai bergerak perlahan . . Tubuh wanita ini mengeliat ...Karena gesek kan ketika wanita ini coba meremas kontolku justru membuat wanita mendapatkan dia kali merasakan kenikmatan...
“ Hiikkss.... Hikkkksss... Akhhhnn..... “ jerit Wanita oriental ini ketika penetrasi kontolku mulai mengoyang memeknya dengan cepat..... Tak butuh lama untuk ku membuat Wanita ini menumpahkan puncak nafsunya... Apalagi ketika klitoris semakin membengkak karena kocokkan yang semakin cepat dari kontolku dan yang tertanam di rahim terdalamnya.....
Kuraih kedua tangannya untuk mempercepat gaya dog style ku.... Seakan sedang menunggangi sebuah kendaraaan... Ku percepat penetrasi kontolku
**plookk.. Plook. . Benturan keras semakin keras terdengar apalagi wanita ini memiliki memek yang menurutku tak adalah dengan Bu Indah atau Bu Dona....
Cukup lama ku buat dia menerima hujaman kontolku.... Kemudian ku huha lagi posisi seksku menjadi terlentang kemudai sambil meremas payudaranya aku kembali menanamkan kontolku....
“ Aakhhhh sampai.... Aku mau sampai lagii.... Akhhhhh... Ukhhh... Aaakhhh... “ ucap wanita ini kembali merasakan puncak kenikmatan nya lagi . . .
Ku percepat kan juga penetrasi ku agar kami bisa secara bersamaan mencapai puncak namun ternyata wanita ini menumpahkan kan duluan cairan kenikmatannya barulah aku menuntaskan puasa seks ku..... Debit sperma ku membuat hangat rahim Wanita ini sebelum akhirnya dia tak sadarkan diri..... Karena terlalu lelah mengadapi keperkasaan ku...
Aku dan Mas Andi pun memulihkan tenaga kami.... Bercengkerama sambil merencanakan apa yang akan kami lakukan pada mutiara kami ini... Tak mungkin melepaskan begitu saja.... Ini terlalu indah untuk di lepaskan.... Tapi jika di simpan juga harus dimana....
Awalnya Mas Andi ingin wanita ini tinggal dengan ku.... Tapi itu sulit terjadi.... Karena kosan ku kecil dan sangat beresiko.... Aku tak mau mengambil keputusan konyol yang merusak imej baikku hilang...
“ jadi dimana ya Lex.... Kalau disini aku takut wanita ini malah jadi limbah pembuangan.... “ ucap Mas Andi
“ maksudnya limbah pembuangan apa Mas ... “ lanjutku polos...
“ kau tahu kan.... Beberapa orang tadi liat kita bawa ni wanita Amoy kesini...takutnya saat kita pergi dari sini rumah di bongkar mereka ... Terus mereka nemuin perempuan ini bisa abis dia.... Jadi bulan-bulanan sekampung.... “ lanjut Mas Andi
“ wah kalau gitu jangan Mas.... Aku masih pengen ngerasain jepitan nih chichi...” lanjutku
“ Aku punya rumah sih satu jam dari sini... Cuma saja aku belum bisa kesana Mas.... Terlalu banyak rasa sakit disana.... Mental saya belum cukup untuk saat ini.... “ tambahku
“ lah kenapa dengan rumah itu.... “ tanya Mas Andi
“ ibuku bunuh diri dirumah itu.... “ ucapku berbohong padanya....
“ ya ampun... Kenapa kau gak pernah cerita.... “ ucap Mas Andi terkejut mendengar kisah kelam ku....
“ Aku bingung mau cerita dari mana.... Dia bunuh diri setelah bunuh ayah saya di situ.... Jadi sejak itu saya kabur dari rumah itu.... “ lanjutku
“Tragis amat hidup mu... Mas turut perihatin ya.... “ ucapnya terpengaruh tipuan ku.....
“ Jadi bagaimana si Biang Gula.... “ lanjutku
“ taruh dirumah itu saja..... Kalau Cuma jarak 1 jam ... Biar Mas yang tiap hari mengecek keadaannya..... “ lanjut Mas Andi
“ Oh.... Gitu... Tapi ayuk tak akan curiga kan.... “ lanjutku
“ Mas ini orang lapangan.... Ayuk mu tahu itu jadi kalau Cuma pergi sejam dua jam paling dianggapnya nyari angkutan.... “ ucap Mas Andi
“ Uuukkhhhhh.... “ desah wanita Amoy yang sudah kembali sadar....
“ Mainan kita sudah bangun Mas.... “ lanjutku
“ mang kamu masih kuat..... “ lanjut Mas Andi melakukan sedikit perenggangan Otot... Aku hanya membalas dengan senyuman dan mendekati wanita ini...
“ Saya Haus.... “ ucap wanita itu lemah.... Mas Andi langsung memberikan nya segelas minuman yang kembali berisi obat perangsang....
Kami pun melakukan aksi kami kembali malam itu... Tapi kami tak sendiri aku dan Mas Andi menggempur sekaligus... Aku menikmati mulutnya chichi dan sedangkan Mas Andi mengujam kan kontol dalam memeknya.... Kami melakukan hingga malam berakhir.... Wanita itu terlelpa di pelukan ku ....
Matahari meninggi ketika aku mulai tersadar dimana aku.... Aku melihat Mas Andi masih mendengkur keras di Sampingku.... Tapi aku belum melihat dimana Lonte kami.... Dak ketika aku sepenuh sadar... Aku melihat wanita itu terus melumat kontolku....
“ apa yang ku lakukan..... “ ucapku.....
“ Aku ingin merasakan kontol mu lagi.... “ lanjutnya dengan wajah merona di penuhi nafsu yang mengebu ku yakin ini bukan efek dari perangsang . .. Tapi benar keinginannya.....
“ Hahaa... Kau ingin kontolku kembali.... Kontol pria miskin yang hina..... “ ucapku.....
“ ya.... Memekku gatal.... Ingin cepat merasakan kontol besar ini.... “ desahnya....
“ hmmm.... Kalau begitu rasakan ini lonte amoy. . . “ ucapku menyodok kontolku memek wanita ini.....
Aku menikmati permainan kembali.... Ku tumpah segala kenikmatan ku sekali lagi di memek wanita amoy ini.... Tak kusangka wanita ini benar-benar memiliki nafsu besar...
“ Akhhh bagaimana chichi.... “ ucapku yang kembali menumpahkan sperma ku di rahimnya.... Entah berapa banyak benih yang ku tumpahkan dalam Kantung rahimnya....
“ Luar biasa.... Hhaaaahhhhhh.... Khhhaaaaa.... “ desah wanita itu memeluk lembut tangan ku
“ Kau mau lagi.... “ lanjut ku
“ tentu.... Buat memekku basah lagi dengan semprotan liar mu.... “ ucapnya
“ Siapa namamu chi. . “ tanya ku.... Meskipun kami sudah melakukan hubungan berulang-ulang kali.... Aku belum tahu nama aslinya ..
“ Felicia... “ jawab singkat karena masih mengatur nafas dari permainan ku barusan....
“ nama yang bagus..... “ ungkapku
Aku membawa Felicia ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.... Karena kami harus pergi dari sini meskipun aku membenci wanita ini sebelumnya namun aku tak rela ke indahan wanita ini di nikmati orang-orang jahat yang ada dilingkungan ini.... Jadi aku ingin membawanya kerumah ku..... Apalagi Mas Andi sudah hilang akan selalu memperhatikannya..... Sebab aku akan jarang kesana.... Karena Ada Seruni disana..... Aku tak mungkin bertemu Seruni saat ini... Sampai waktu dimana dia mau menjadi pasangan ku.....
Apakah Seruni akan baik-baik saja jika aku terus menikmati wanita lain..... Aku harus menghentikan sifat buruk ku ini untuk hidup bahagia dengan Seruni.... Tapi kenikmatan ku pungkiri menjadi kepuasan yang tak bisa dihilangkan spontan apalagi imajinasiku kembali negatif ketika membayangkan tubuh dari Ustadzah yang menantiku di kosan.....
“ maafkan aku Seruni.... Mungkin ini hanya pemuas nafsu darah muda ku .... “ lanjut batin ku meminta maaf...
“ aku sudah selesai .... “ ucap Felicia keluar hanya mengunakan Handuk yang aku berikan padanya.... Tubuh bersih Felicia membuatku kembali bereaksi .... Tapi kehadiran Mas Andi membuatku kembali mampu menekan segala keadaan ku yang tak stabil ini....
“ Alex... Sebaiknya kita harus pergi..... Ayukmu baru menghubungiku... Dia khawatir mengapa kita belum sampai..... “ lanjut Mas Andi...
“ lalu aku.... Bagaimana nasib ku... “ ujar Felicia...
“ Terserah mu.... Ikut bersama kami dan akan mendapatkan pelayanan hebat pria ini.... Atau kami lepas disini untuk kembali kerumahmu... “ Ucap Mas Andi
“ tubuhku sudah bukan milikku lagi.... Ini milik kalian berdua.... Aku akan ikut bersama kalian.... “ ucapnya....
“ hahaa... Lihat Alex.... Kita dapat mainan gratis setiap hari ... Sepertinya dia mengidolakan kontol kita berdua..... “ Ucap Mas Andi tertawa....
“ tapi jangan coba-coba melakukan hal yang kami larang ... “ ucap ku mengancamnya
Dia hanya menjawab dengan anggukan.... Wanita yang punya fisik hebat dalam berhubungan ini sekarang akan jadi milik kami....karena Aku ingin kembali menikmati tubuh nanti seksi Felicia lagi apalagi ketika melihat dia hanya mengunakan handuk seperti ini.... Pakaian Felicia memang sudah tak bisa digunakan lagi jadi ku putus kan untuk mengunakan pakaian ku....
Dirumahku ada beberapa pakaian yang ku ambil milik Bu Emi.... Jadi itu pasti bisa digunakan oleh Felicia sementara... Dan aku juga akan membeli beberapa pakaian untuk nya nanti.. Kami melanjutkan perjalanan ... Felicia kali ini tak masuk kedalam Box... Tapi duduk diantara aku dan Mas Andi.... Selama perjalanan kami ...Felicia masih memberikan servis mulutnya pada ku dan Mas Andi secara bergantian... Sambil ku remas pantat dari amoy dan merasakan mulusnya paha porselin nya..... Putih tanpa penghalang.... Itu kami terus melanjutkan perjalanan kami
Hingga tiba di rumahku yang merupakan Pojok dari perumahan di daerah ini.... Aku hanya memberikan ciuman perpisahan untuk Felicia.... Dia agak sedikit kecewa karena aku tak ingin keluar dari mobil... Terlalu banyak rasa takut yang menghinggapi ku hingga tubuhku menolak untuk bergerak.....
Hanya Mas Andi yang masuk kerumah itu mengantar Felicia... Setelah percakapan panjang kami sepanjang jalan Felicia tetap ingin bersama kami asalkan terus mendapatkan kenikmatan dari kami berdua..... Itu hal yang tak terduga olehku dari wanita yang begitu angkuh dengan semua miliknya .... Menjadi seperti seekor peliharaan yang setia.... Beberapa kali ku lirik rumah miliki Seruni.... Tapi aku tak berani kesana.... Untuk sekedar menanyakan kabarnya. . .
Cukup lama Mas Andi berada di dalam rumah sebelum akhirnya dia kembali kebangku supirnya.... Dan kami melaju menuju kosan ku.... Tubuhku sangat letih karena perjalanan panjang serta menumpahkan banyak sperma dalam memek Chichi Felicia....
Bisa kembali ke kosan rasanya ingin melakukan hibernasi panjang dulu.... Tapi sepertinya impian ku untuk beristirahat sirna.... Ketika kulihat mbak Ningsih sudah ada didepan kosan ku.... Seakan menanti kehadiran ku...
“ Mbak merindukan ku.... “ ucapku...
“ iiih GR kau.... Aku Cuma khawatir kenapa kau belum juga balik.... “ lanjutnya
“ Ada beberapa hal yang terjadi menyebabkan kami harus antri muatan mbak.... “ jawabku
“ kau sudah makan.... “ tanyanya
“ belum.... Mau traktir makan lagi tah.... “ lanjut ku....
“ boleh.... Ayuk mbak juga lapar.... “ ucapnya
“ Tunggu sebentar aku mau ambil motor dulu.... “ lanjut ku.... Sambil membuka pintu kamar kosan ku.... Untuk mengeluarkan motor ku... Sudah lebih dari lima hari dia tak di hidupkan.....
Ketika aku keluar bersama motorku aku tak menemukan Mbak Ningsih lagi seperti dia kembali ke kamarnya untuk menganti pakaiannya... Karena tadi dia hanya mengunakan pakaian santai..... Aku mulai memanaskan motorku . . . Sambil menanti Mbak Ningsih kembali..... Tapi ada keberuntungan lain yang kudapatkan saat menanti mbak Ningsih..... Bu Ustadzah keluar bersama beberapa pakaian yang sudah di cuci untuk di jemur... Pakaian basah seperti membuat bu Ustadzah kualahan......
“ biar aku bantu.... “ ucapku mengambil ember berisi pakaian yang terlihat bu Ustadzah keberatan.... Tapi bukan hanya itu tujuan ku aku meraih kedua tangannya.....
Sontak dia terkejut.... Melihat kemunculan ku dan segera menyingkirkan tangannya.....
“ aku bisa melakukannya sendiri.... “ ucap bu Ustadzah coba mengambil ember nya kembali...
“ Aku hanya ingin membantu..... “ ucapku sambil mengantar pakaian ketempat penjemuran....
Dia tampak salah tingkah.... Dia bingung dengan apa yang dilakukan nya setelah ini.... Dengan terburu-buru ustadzah itu mulai menjemur pakaiannya.... Dengan terus mendapat tatapan langsung dariku.... Begitu besar dan Hotnya pantatnya dan menerawang bentuk misteri dalam balutan tertutup bu Ustadzah... Meskipun aku pernah melihat tubuh bugilnya di video tapi aku belum puas jika tidak menyaksikannya langsung.....
Ustadzah
“ Nanti malam aku tunggu di kamarku.... “ ucapku sambil meremas payudaranya...
“ Astaga Alex... Apa yang kau lakukan... Orang lain bisa melihat apa yang kau lakukan.... “ ucap Bu ustadzah mencoba melepaskan tanganku yang meremas payudaranya....
“ Aku akan menunggu mu nanti malam jika kau tidak ingin ada yang melihat.... “ ucapku sambil melepaskan tangan ku dari tangannya....
“ Alex... Ibu ini sudah tua.... Dan apa yang kau lakukan itu dosa besar... “ ucapnya
“ ibu sudah lama kan tak mendapatkan Nikmat Batin kan.... Aku akan memberikan kebahagiaan dan Nikmat batin itu... Dan aku juga penasaran bagaimana rasanya memek dari wanita yang taat seperti mu.... “ ucapku meraba lembut pantat yang memang sangat mencuri perhatian di balik pakaian tertutup....
“ ya Tuhan... Alex... Jangan lakukan itu... Itu dosa... “ ucap Bu ustadzah kembali menepis tangan ku dari pantat nya....
“ Alex... Aku sudah siap.... Ohh Bu ustadzah udah beres yang mencucinya... “ ucap Mbak Ningsih yang keluar dari kosannya dengan pakaian yang lebih rapih dan sangat cantik dengan Hijab yang digunakan...
“ Ya.... “ ucap Ustadzah
“ ingat nanti malam ya.... “ bisikku pada wanita bercadar itu...
Dan aku segera kembali ke motorku dan melihat betapaa cantik Mbak Ningsih jika sudah merias wajahnya.... Beruntung aku bisa kembali merasakan tubuh bahenol nya menyentuh tubuhku kembali......
“ Ayuk Mbak.... “ ucapku yang sudah bersiap di motor....
“ ya... Kita berangkat.... Bu ustadzah aku dan Alex pergi dulu... Kami mau cari makan..... “ ucap Mbak Ningsih....
Aku langsung membawa pergi Mbak Ningsih yang sudah kembali memegang paha kembali...dan menempelkan tumpukan kenyalnya ke punggungku.... sengaja ku percepat laju motor ku... Agar makin erat pelukan Mbak Ningsih....
“ Alex.... Jangan kebut- kebut... “ ucap Mbak Ningsih mencubitku
“ Haha.... Takut ya.... “ ucapku
“ dandan ku rusak Alex.... “ lanjutnya...
“ Kenapa harus dandan sih Mbak... Kan kita Cuma di pengkolan depan itu makannya.... “ lanjut ku
“ kita jangan kesitu... Ada rumah makan yang pengen ku datangi... Dan mana Mbak pede kalau nggak dandan.... “ ucapnya....
“ Mbak itu dah Cantik meskipun tak dandan.... Lah aku kayak gini baru pulang narik langsung dibawa.... Aku bisa malu Mbak pakaian ku kayak gini.... Untung aku mandi dulu tadi.... “ ucapku
“ apa ya Alex.... “ tanyanya singkat
“ ya lah aku tak pede.... Kita balik dulu aku mau ganti pakaian... Ku kira di warung depan.... Mbak sudah begitu cantik aku malah tampilan gembel..“ lanjut nya
“ bukan itu Alex.... Apa menurut Mbak ini Cantik.... “ lanjutnya.....
“ oohh ya cantik.... Sangat cantik menurut ku.... “ puji ku....
“ halah kamu mah Cuma buat Mbak bangga aja.... “ lanjutnya menepuk helm ku....
“ Mbak liat sendiri aja... Kalau aku bohong.... “ ucapku mengubah arah spion ku kearah Mbak Ningsih....
“ ya Ampun Alex.. Udah Mbak jadi malukan.... “ lanjutnya menyuruhku untuk mengubah arah spion ku lagi....
“ Biarkan saja Mbak ....aku ingin menikmati keindahan dunia lebih lama . . Toh sebentar lagi kita gak akan bisa habiskan waktu bersama.... “ lanjutku
“ Alex... Sebenarnya ada hal penting yang Mbak mau bilang ke kamu.... “ ucap Mba Ningsih....
“ wah hal penting apa Mbak..... “ lanjut ku polos....
“ pernikahan Mbak diminta di percepat jadi minggu depan... Karena kesehatan ibu Mbak makin buruk.... Dia mau lihat Mbak nikah sebelum dia.... “ ucap Mbak Ningsih begitu emosional....
“ Haaa.... Ya jadi ini jalan-jalan terakhir bersama Mbak Ningsih dong ... semoga lancar ya Mbak... “ lanjut ku.....
“ Tapi Calon Mbak belum mau untuk pernikahan di percepat.... “ lanjut Mbak Ningsih....
“ Mbak harus bicarakan baik-baik soal ini ya.... Saya yakin semua akan baik- baik saja.... “ lanjut ku....
“ Terima kasih Alex.... “ lanjutnya makin erat memelukku membuatku menahan nafas karena ini.... Tubuhnya tiba-tiba menjadi sangat hangat.....
Mba Ningsih
Kami melaju menuju salah satu supermarket di daerah sini... Untuk mencari makan dan mencari beberapa barang yang harus Mbak Ningsih sediakan sebelum pulang kampung.... Dia juga sudah membuat surat Cuti menikah... Aku senang bisa menghabiskan waktu-waktu ini bersamanya....Meskipun terbesit dalam benakku kalau wanita ini akan segera meninggalkan ku....
Andai waktu lebih panjang bersamanya aku akan membuatnya nya jatuh di pelukan ku.... Akan ku buat dia melupakan semua yang dia miliki saat ini dan terfokus hanya kepadaku.... Tapi waktu sesingkat ini mustahil.... Mungkin ini namanya hasrat yang tak selalu harus di paksa kan .... Aku memang akan kehilangan Mba z Ningsih tapi aku akan segera menaklukkan Bu ustadzah dan Seruni.... Juga masih ada biang gula yang super hot.... Chichi Felicia yang putih dan cantik.
# dirumah aja haha...
ns 15.158.61.6da2