Setelah dikejutkan dengan kadatangan Oscar di depan rumahku aku menemukan hal janggal di dalam ku lihat semua yang naik ke kereta memakai baju berwarna putih termasuk petugas , mesinisnya,dan orang-orang yang ada di kereta. Ku lihat bajuku hari ini aku memakai kaus berwarna biru celana warna coklat tas warna biru dan jam tangan warna hitam tak ada satupun sesuatu barang yang ku kenakan itu berwarna putih, ku lihat satu persatu orang untuk mencari orang yang tak memakai dan tak ada satupun yang tak memakai baju warna putih yang sedang menyebar ini. aku kebingunangan dengan pikiran apa sekarang ada semacam aturan untuk memakai baju putih oh , tidak mungkin saja aku tertinggal pengumuman untuk memakai baju putih hari ini bagaimana ini lebih baik ku tanyakan saja pada orang-orang ini.
Ku berbalik dengan lambat kea rah kanan tempat duduku kulihat seorang ibu yang sedang mengobrol dengan anaknya. Kulihat lebih dekat kea rah ibu itu “permisi apa tidak keberatan bila aku bertanya?” tanyaku bersikap ramah dan sopan karana keadaan aneh ini jadi aku harus bersikiap seperti itu.
Ibu itu berbalik dan menunjukan senyuman bahagianya dan menunduk sedikit padaku layaknya aku ini orang terhormat aku sedikit terkejut pada sikapnya kenapa dia lakukan itu , aku bukanlah orang terhormat maksudku aku ini bukan orang penting yang harus di beri anggukan terhormat seperti tadi, “tentu Ashley ini hari kau pulang ke rumah kan kami sangat senang kau pulang!” seketika aku terdiam di sana dan agak terheran dengan ucapan itu,
“ aa aapa pulang???!!! Kita tunggu apa yang kau maksud nyonya aku ini…” saat aku gugup untuk menanyakan penjelasan ibu itu , tiba-tiba kereta yang kutumpangi melaju semakin cepat dan orang-orang yang bersamaku dikereta itu menghilang baga debu halus dan kereta itu pun kosong hanya aku yang tersisa di dalamnya sendiri. Panic menyerangku “apa ini!!” aku mengeratkan peganganku k etas sekolahku sambil menundukan kepala karena kecepatan kereta makin cepat hingga rasanya aku dan kereta ini akan menabrak sesuatu saking cepatnya. Aku menundukan kepalaku dan memikirkan hal hal aneh dan ketakutan yang teramat makin membesar di kepaku aku sedikit menangis hanya aku sendiri di kereta yang luas ini dengan kereta yang melaju dengan cepat ini rasanya sangat aneh dan mencekam diriku, aku teringat dengan keluargaku , bibi apa ini akhirnya aku akan berpisah dengan mereka aku ini masih muda dengan sejuta harapan dan mimpi yang ingin ku capai aku hanya ingin aku bisa hidup dan meraih harapan dan mimpiku itu untukku sediri dan orang yang ada di dekatku
ns 15.158.61.39da2