x
Suara decitan kereta apa terdengar hingga rasanya aku tak ingin mendengarkanya aku menutup telingaku , hingga suara decitan itu berhenti dan kecepatan kereta semakin melambat lalu berhenti. Aku langsung berlari ketakutan dan membuka pintu kereta hingga kutemui banyak orang yang melihat ke arahku dengan senyuman dan kesenangan dari ekspresi mereka, “apa apaan ini??” ucapku,i rasa aneh dengan kejadian hari ini membuatku merinding aku menaiki kereta api dengan orang-orang yang memakai baju putih mereka yang tiba tiba menghilang , kereta yang melaju dengan cepat hingga rasanya aku seperti sedang menuju kematian dan sekarang ini saat ku buka pintu mengapa orang-orang berbaju putih itu menatapku dengan senang dan bahagia di depanku, kenapa dengan hari ini. aku terdiam sambil memegang bagian pintu yang ku buka tadi.
“dia kembali”, “dia sekarang sudah besar” , “aku senang mendengarnya”, “bahagianya”, ku dengar ucapan –ucapanya kakiku ke melangkah mundur dan rasa ketakutan pun menyelimutiku ,kejadian ini benar-benar aneh rasanya aku tak bisa disini aku harus kembali ku tutup pintu kereta itu dan berlari ke kedalam kereta dan mencari ujung kereta untuk melarikan diri dari hal aneh ini.
“aku harus pulang dan tinggalkan tempat aneh ini, kenapa dengan hari ini??” ku ocehkan segala kalimat dan terus berlari dengan cemas dan kebingungan hingga kutemukan pintu ujung kereta ,ku bukakan pintu dan hendak berlari lagi.
“Ashley kau ingin kemana?” teriak suara dari belakang arahku yang hentikan langkahku untuk berlari lagi , ku berbalik ke rah suara itu berasal dan melihat sosok wanita dengan gaun putih panjang gelungan rambut yang cantik memegang tongkat panjang ,namun tatapanku beralih seketika saat ku melihat sosok yang ku kenal hingga aku terheran saat melihatnya ada disini di tempat yang aneh bagiku dan membingungkan bagi diriku.
“Oscar !!” suaraki bergetar saat melihat lihat lagi orang-orang di depanku dengan cemas , “apa ini ada apa dengan orang orang kereta…” aku bertaya pada orang di depanku termasuk Oscar . ada apa ini ocar, orang berbaju putih , kereta apa dan wanita bertongkat itu ini sangat membingungkanku.
“tenanglah Ashley kau disini akan aman bersama dengan ibu” wanita yang bergaun itu memegang pundakku lalu memelukku dengan hangat ,aku tak melakukan apa-apa selain terdiam dan menerima pelukan wanita itu yang memanggil dirinya sendiri ibu. ku lihat Oscar yang sedang menatapku dia tersenyum dan menggangguk padaku. Tak kusangka aku tiba-tiba menangis tanpa alasan padahal tak ada yang harus kutangisi ,ada apa dengan semua ini termasuk Oscar ada apa dia dengan semua ini.
564Please respect copyright.PENANA2H1qdeqMV9
ns 15.158.61.39da2