Dia duduk dengan serius di mejanya menyimpan tongkatnya di sisi tanganya di atas meja dan mengambil kertas formulir dan menyodorkanya padaku."isilah dengan cepat nak semua temanmu menunggu" suruhnya padaku dengan meletakan pulpen padaku . Aku meraihnya dan ragu menulis dataku di formulirnya itu aku langsung menuliskan dengan buru buru saat orang itu menatapku dengan serius sekali dan menyuruhku menulis data. Kutulis semua datanya dan menandatangani di bawah bagian formulir. Dia mengambil formulirnya tanpa permisi dan dengan serius berkata padaku sambil menyimpan formulirnya dan megepalkan kedua tanganya "terima kasih sudah mendaftar dan selamat datang di jurusan penyembuh.dan selanjutnya" aku menghelang nafas dan keluar dari barisan dan berjalan balik ke arah gerbang Dengan malasnya sambil menundukan kepala hingga aku sampai di gerbang universitas ku melihat ke arah dalam dari gerbang luar sambil mengidik kesal "ini keterlaluan jurusan untuk bagian jurusan aku tak terima ini" kepalan tanganku mengangkat ke arah atas dan beberapa saat menurunkan tanganku dengan pasrah. Aku berjalan ke luar bagian universitas berjalan pulang menaiki kereta dan sampai di halaman rumah langkahku terhenti saat melihat seorang pria berdiri sambil tersenyum saat aku datang dia ,dia ,oscar pengaman kota itu . Aku berjalan perlahan dengan rasa heran juga menyelimutiku oscar mengangkat tanganya dan tersenyum padaku untuk mengajakku bersalaman "apa kabar ashley??" Tanyanya saat aku menyambar tanganya untuk bersalaman 

"Hmmm baik untuk apa kau kesini pa?" Tanyaku balik oscar hanya mengangkat bahunya pelan dan sambil mengambil sesuatu dari tasnya seperti saat pertama kali bertemu dia tidak mengambil dengan tangannya tapi dengan sihirnya kotak kardus kecil itu melayang dan berhenti di hadapanku.

Aku heran dan melihat ke arah oscar tanda untuk penjelasanya "ambilah " katanya padaku. Aku langsung mengambil kotak kecil yang melayang itu di hadapanku dan ku buka dan ku lihat hanya sebuah cincin putih .

"Hmmm bisa ku tanyakan lagi apa ini" tanyaku dengan mengambil cincin itu dan menunjukanya pada oscar. Dia hanya tersenyum dan sedikit tertawa . "Haha itu milikmu ashley kau tak ingat !!!"ucapnya yang membuatku terkejut adalah kata 'kau tak ingat' itu membuat ku semakin terkejut saat aku ingin menanyakan hal itu dan kata kau tak ingat itu tapi dia menghilang di hadapanku . 

"Hah apa ini , oscar bisa jelaskan ini , oscar ?, pengaman kota oscar , oscar???!!" Teriakku sambil melihat lihat kesana kemari untuk mencari oscar. 

Hingga beberapa menit aku mencari tak ku temukan oscar aku melamun di halaman sambil memegang cincin yang tadi di berikan oscar, aku terduduk di teras depan rumah masoh dengan cincin dan kotak yang ku taruh di teras ku lihat lihat cincin itu.

"Jadi ini milikku dan aku tak pernah mempunyai ini oh ayolah oscar kau seharusnya menjelaskan ini hahh ini hari yang panjang" ucapku sambil duduk dan menundukan kepala kesal . hingga aku masuk ke rumah dengan membawa kotak isi cincin itu. Ini benar-benar membingungkanku dan tentang cincin ini bagaimana bisa aku mempunyai cincin untuk makan saja ibu dan ayah tak pernah membuatkanku makanan yang enak dan itupun ayah dan ibu masih harus bekerja keras lagi. Kulihat lagi cincin itu saat aku berbaring di kasur dan masih mengingat kata kata oscar padaku ' Haha itu milikmu ashley kau tak ingat !!!' .