x
Aku tak mengharapkan dengan di panggilnya aku untuk kelas pengamanan tapi saat mendengar namaku terpanggil di akhir pengumuman itu membuat semuanya jadi kacau bagaimana kalau aku mati,dikeluarkan dan yang dia bilang tadi gagal dan putus asa itu mengerikan. Tubuhku bergetar karenanya , beberapa orang yang tak terpanggil kecewa dan keluar satu persatu dan di barisan belakang hanya ada aku yang terpaku dengan gugup dan kaget oleh itu. Pandanganku masih terpaku ke depan dan memikirkan hal hal yang buruk terus menerus hingga pikiranku amburadul kemana mana. Ini buruk ini buruk ini buruk aku terus mengulang pemikiran itu.
"Kenapa jadi seperti ini . Ini bukan harapanku ini bukan harapanku" ucapku pada diri sendiri.
"Bagaimana bagaimana ini " sambil memegang erat ujung meja dengan kedua tanganku bagaimana ini pikirku. Hingga wanita itu berdiri di depan dengan wajah serius dan berpamitan dengan seisi kelas "terimakasih untuk hari ini" bussshhhh saat selesai berbicara wanita itu menghilang dan seperti saat awal dia muncul menghilang dan meninggalkan kelas dengan asap abunya itu.
Mereka yang tidak terpanggil malah dengan senang dan gembira keluar kelas . Ada apa dengan mereka ,itu ada di pikiranku aku terpaksa berdiri dan berjalan ke luar dengan malas dan menghindari gerombolan orang orang di depan papan pengumuman petingkat. "Hauhh mana mungkin aku masuk ranking" keluhku sendirian sambil berjalan pulang hingga sampai di rumah aku langsung pergi ke kamarku.ku rebahkan tubuhku di kasur dan tiba tiba teringat olah cincin yang di berikan oscar padaku waktu itu
Aku langsung mengambilnya dan melihat lihat setiap bagian sambil berbaring di kasurku. "Hmmmm ini cantik tapi ini milik siapa aku tak pernah memiliki ini . Ouh bagaimana kalau ku tanyakan saja pada oscar" ide ku yang muncul tiba tiba ini langsung membuatku terperanjat dan langsung berlari ke bawah hingga ke luar rumah. "tunggu dimana aku bisa menemukanya???!!" Heranku yang saat berlari kencang di jalan terhenti dan mulai berpikir . Sewaktu aku bertemu dengan oscar aku tak tau dia amana malahan dia sendiri yang mendatangiku , dia seorang pengaman dan mungkin dia ada di kantor pengaman aku harus memeriksanya . Lalu aku melanjutkan lariku yang kencang itu hingga aku sampai di kantor pengaman aku masuk dan langsung menanyakan tentang orang bernama oscar.tapi mereka menjawab tak ada yang bernama oscar di sini dan juga tak ada yang bernama oscar di anggota pengaman ini gila bagaimana bisa seorang pengaman begitu yang di kenali apa aku tertipu atau dia menjahiliku. Tapi mana mungkin lihat saja bajunya, peralatan yang dibawanya dan juga sihirnya yang kuakui itu hebat. Aku terdiam di depan kantor pengamanan kota dan terus memikirkan tentang oscar sambil melihat cincin di telapak tanganku.
Keesokan harinya bibiku datang ke rumah sambil membawa beberapa makanan dan menyuruhku untuk menyiapkanya karna ibu dan ayah tak ada di rumah dan hanya aku saja yang ada di rumah. Ku pisahkan beberapa makanan dan makan bersama bibiku dengan lahapnya , "apa kemarin berjalan lancar ashley?" Tanya bibiku yang langsung membuatku menundukan kepala .
"Tidak ini jauh dari kata baik ,bibi harus melihatnya sendiri kalau ingin tau apa yang terjadi kemarin"jawabku sambil memakan makananku.
"Hmmmm aku hampir saja berteriak saat mendengar peringkat pertama itu kau ashley dan aku tak mempercayai itu dan ingin memastikanya apa itu benar kalau benar aku akan langsung berteriak saja disini. Kau tau jurusamu adalah jurusan yang paling banyak diminati...." jelas bibiku tanpa jeda dan itu membuatku terperangah saat bibi berbicara tentang peringkat ,apa peringkatku yang pertama ! aku langsung menghentikan suapan makanan yang akan masuk ke mulutku. Aku menunjukan wajah sedihku pada bibiku yang kelihatan senang saat membicarakanku.
"Apa itu iya ashley!!hmm hmmm?!"dia mengangkat alis dan menunggu jawabanku aku hanya mengangguk dengan wajah cemberut.
ns 15.158.61.39da2