x
Ku singkirkan air mata yang kutumpahkan tampa sadar saat wanita bertongkat itu melepaskan pelukanya dariku , dia tersenyum sambil memegang pundakku kulihat dia sangat bahagia saat melihatku. Tapi fokusku malah tertuju dengan Oscar ku lihat di antara orang yang bersama dengan wanita bertongkat itu tak ada Oscar, aku harus menanyakan tentang semua ini kepada Oscar aku harus menanyakan semua ini.
“kau sedang mencari apa Ashley?” tanya wanita itu padaku hingga segaraku yang sedang ,mencari seseorang di belakangnya seketika berhenti dan langsung mengalihkan pandanganku ke arahnya.
“Oscar dimana dia ? , aku harus menanyakan banyak hal padanya” pikranku amburadul hingga ku tanyakan pertanyaan itu dengan tergesa-gesa dan sedikit putus asa hingga langkahku menjauh darinya berbalik dan berlari menjauh , aku turun dari kereta melalui pintu belakang ku lihat ada hutan di sebrang stasiun kereta yang kunaiki . lariku semakin kencang kea rah hutan pikiranku ini berlari kesana kemari . ku ingin pulang pergi dari hal-hal aneh ini , mencari Oscar dan menayakan apa yang sedang terjadi. Mereka orang-orang berbaju putih yang tersenyum aneh padaku termasuk wanita bertongkat yang menggap dirinya sendiri adalah ibuku ,itu menyerakan dan terlalu menyeramkan untukku , aku merindukan bibi , ibuku dirumah yang jarang berbicara denganku tapi aku sangat merindukanya sekarang, ayah yang jarang ku temui aku merindukan semuanya, aku harus bagaimana sekarang.
Aku berlari tak terarah hingga aku tersandung akar pohon di hutan hingga terjatuh di kubangan air . aku bangkit dan mencoba berdiri namun aku terjatuh hingga ku duduk di tengah kubangan dan menagis dengan semua yang terjadi ini.
“kau akan terus manangis ?” suara itu mengangetkanku ku angkat kepalaku kea rah suara itu , seorang pria paruh baya dengan setelan jas yang rapih itu menyodorkan tanganya padaku sambil tersenyum.
“kau Oscar?!” ucapku padanya namun pandanganku kabur saat mencoba merah tanganya hingga gelap yang hanya bisa kulihat.
ns 15.158.61.39da2