Baekhyun mengejapkan matanya perlahan menetralkan cahaya yang menyilaukan netra penglihatannya. Ia memandangi ruang bernuansa abu-abu yang terasa asing itu, seluruh badannya terasa aneh tetapi juga menyegarkan. Aneh, terasa pegal seluruh tubuh tetapi perasaan menyenangkan itu hinggap di setiap sel dalam tubuhnya.
"Urgh.. ini dimana sih?" Baekhyun mengucek pelan matanya sambil berusaha meregangkan badannya tetapi tidak tertahan oleh beban berat disampingnya.
"Sudah bangun, hm?"
DEG!
Baekhyun membeku saat mendengar suara itu. Suara yang dikenal akan dingin dan bossy milik atasannya itu. Shit! Apa yang sudah terjadi tadi malam sebenarnya?
"Bangunlah dulu, aku akan mengantarkanmu ke kamar mandi karena ku tau.." perkataan Chanyeol terhenti membuat Baekhyun mau tak mau harus memandang wajah tampan bosnya itu, "pantatmu sakit karena permainan kita tadi malam."
BLUSH |▽//)ゝ
Bgst ya kan, padahal kalau misalkan gak dikasih tau lagi mah Baekhyun bakal ngelupain itu sesaat. Ya dia gak akan lupa rasa sakit pantatnya walaupun dia gak terlalu inget apa aja yang udah dilakuinnya atau siapa yang duluan mancing, tapi yang jelas sih pantatnya sakit. Udah itu aja.
Untuk beberapa saat Baekhyun gak gerak, bukan karena apa-apa sih, tapi lebih karena takut. Takut ada macan nerkam lagi :v
Dengan perasaan malu yang berhasil membuat wajahnya memerah itu, Baekhyun langsung berjalan cepat tanpa menghiraukan rasa perih di bagian bawahnya itu dan beranjak masuk ke dalam kamar mandi yang terdapat di dalam kamar itu. Tetapi yang ia tidak tau adalah, senyuman kemenangan yang tersungging di ujung bibir bosnya, Park Chanyeol.
"Hari ini kamu bisa libur dulu, kalau sudah selesai masa heat baru bisa masuk kerja. Arasso?"
Ngomong-ngomong mereka sekarang sudah berada di depan apartemen milik Baekhyun setelah tadi ia diantarkan oleh bosnya itu. Ah, betapa malunya ia jika mengingat-ingat kejadian beberapa jam lalu saat mereka melakukan hubungan badan. Shit!
"Dan satu lagi, Baek.." ucapan Chanyeol yang tertahan itu berhasil membuat Baekhyun mau tidak mau harus memandang wajah bosnya itu, "kamu gak boleh melakukan hal seperti itu lagi jika bukan denganku. Kamu udah membawa aromaku dan gak akan ada Alpha lain yang bisa mendekatimu tanpa seizinku."
BLUSH |▽//)ゝ
Syip, omongan Chanyeol yang keliatan kek gentleman itu sukses membuat wajah Baekhyun merona lagi. Asyialan..
°°°°°
Keadaan di kantor pun tidak bisa dihindari, beberapa pegawai yang kemarin melihat bagaimana bos mereka, Park Chanyeol membawa Byun Baekhyun yang seorang Office Boy, yang sedang mendapatkan heat-nya itu. Heck, bagaimana imajinasi mereka yang meliar saat mengetahui seorang Alpha Dominan dengan seorang Omega yang sedang heat. Argh apa yang terjadi???
"Bos, baa-bagaimana keadaan Byun Baek-hyun?" tanya Daehyun, salah satu pegawai divisi Pengembangan dan Pemasaran yang juga sempat melihat kejadian kemarin. Ia dengan memberanikan diri untuk menanyakan hal itu pada bosnya yang semua orang tau adalah Alpha. Ia hanya takut jika Baekhyun yang ia tau adalah seorang omega yang terlihat lemah itu.
"Apa yang kau lakukan?" pertanyaan yang meluncur keluar dari mulut Chanyeol itu membuat Daehyun susah meneguk liur karena ketakutan saat Chanyeol mengeluarkan feromon Alphanya itu. Walaupun Daehyun juga seorang Alpha tetapi ia jelas tau jika ia akan kalah telak oleh pria di hadapannya itu.
"Ia sudah menjadi tanggung jawabku dan tidak ada seorangpun yang bisa menarik perhatiannya dariku." kata Chanyeol masih mengatur feromonnya agar tidak terlalu membesar, "bukan kau ataupun Alpha lain yang bisa mengambil perhatiannya dariku." sambungnya lagi.
Perkataan itu jelas membuat Daehyun tau apa yang sebenarnya Chanyeol lakukan, ia sedang membuat batas wilayah pada Baekhyun. Daehyun tau betul jika Byun Baekhyun sudah menjadi milik Park Chanyeol, bosnya itu tetapi ia tidak akan begitu saja percaya tanpa melihat langsung tanda itu pada Byun Baekhyun.
°°°°°
"Kau membuat kekacauan di kantor kemarin, men!" teriak Kai sesaat setelah ia memasuki ruang kerja Chanyeol yang juga adalah atasannya.
"Hentikan teriakan norakmu itu. Ingat, aku masih atasanmu!" balas Chanyeol tanpa melepaskan pandangannya pada telepon genggamnya yang menampilkan sebuah gambar yang ia ambil tadi pagi saat Baekhyun sedang tertidur pulas di dekapannya.
"Kau gila? Heol, membuatku merinding saja melihat senyuman psikopatmu itu." kata Kai sambil membuka tablet kerjanya dan mulai melihat jadwal hari ini yang akan dilakukan oleh atasannya itu.
Chanyeol langsung menutup aplikasi di handphone dan mulai membuka berkas-berkas penting yang akan ia pelajari sebelum rapat besar hari ini, tetapi senyumannya itu tetap bertahan lama karena suasana hatinya yang bahagia itu. Ia sudah berhasil membuat Omega-nya menjadi miliknya itu.
ns 15.158.61.13da2