“Kalau lu egois gini mending kalian batalin aja pernikahannya! Gak usah lagi lu deketin adek gue!” kata Minho dengan tegas pada Chanyeol yang duduk di hadapannya juga Baekhyun yang menangis tersedu di samping Chanyeol.
Saat ini semua anggota keluarga Byun berada di ruang tamu, semuanya kecuali Minho sepertinya biasa-biasa saja terlihat dari wajahnya. Bahkan Key yang terlihat jengah.
“Ini gak akan dilerai, Bun?” bisiknya pada Yun Er.
“Biarin deh, anggap aja hiburan.” Jawabnya sambil tangannya memasukkan popcorn yang sedari tadi telah ada di pangkuannya. Sedangkan Shiyuan hanya bisa menghela napas melihat kelakuan keluarganya.
152Please respect copyright.PENANADrRKooH9zy
Semua ini bermula pada,
“POKOKNYA BAEKKIE GAK MAU TAU, YEOLLIE HARUS MENUHIN KEINGINAN BAEKKIE!!” teriak Baekhyun pada calon suaminya yang 2 hari akan resmi menyandang status suami itu. Sedangkan Chanyeol hanya mengusap lelah wajahnya dengan permintaan Baekhyun yang semakin hari semakin aneh dan berat itu. Entah calon anaknya memang ingin membuatnya susah dan terlihat menyedihkan atau ini adalah hukuman dari calon jabang bayi karena menghasilkan benih yang dengan sukses bisa membuatnya stress saja.
Belum selesai traumanya dengan permintaan Baekhyun dengan menyuruhnya pergi ke kantor dengan setelan serba merah muda dari atas kepala hingga kakinya, yang mana ini membuatnya menjadi bahan gosip seluruh karyawannya. Pagi-pagi sekali Baekhyun mengajaknya —tidak, lebih tepat memaksanya untuk pergi ke salon dan merombak habis gaya rambutnya dan mengecatnya dengan warna feminis itu. Ia pikir hanya rambut saja, tetapi tidak sampai disini. Baekhyun ternyata sudah menyiapkan setelan kantornya dengan warna merah mudah cerah! Mulai dari kemeja, jas, dasi dengan sepatu pantofel berwarna putih. Bayangkan bagaimana seorang Park Chanyeol yang sangat ditakuti oleh karyawannya itu berjalan dengan menahan malu serta mengutuk Kim Jongin selaku sekretarisnya yang sejak ia menginjakkan kakinya di lobi kantor langsung tertawa keras. Menertawakan sahabatnya yang tersiksa lahir batin sedangkan calon suaminya berjalan dengan bangga sambil mengaitkan tangannya di lengan Chanyeol.
Chanyeol gak apa-apa, Chanyeol kuat.
Oke, kali ini bukan itu yang diminta oleh Baekhyun dengan dalih ‘masa ngidamnya’ tetapi hal lain yang juga membuat Chanyeol dengan tegas menolaknya. Bukannya Chanyeol tidak sayang pada Baekhyun ataupun jabang bayi yang sedang dikandungnya. Justru karena ia menyayangi keduanya makanya permintaan Baekhyun itu harus ia tolak. Karena apa?
Karena Baekhyun ingin meminum 5 botol air murni soda!
Gila! Mana mau Chanyeol mengiyakan permintaan yang satu itu! Yang ada bukannya jabang bayi lahir dengan selamat tapi itu namanya bunuh diri sejak dini! Memang ya jabang bayi kurang ajar, bisanya bikin Daddy-nya pusing kepala.
“Baby, kamu minta apa aja aku ikutin asalkan gak bikin dedek bayi kenapa-kenapa.” Kata Chanyeol yang menguatkan hatinya untuk membujuk Baekhyun mengurung niatnya dengan acara ‘Mari-Mabuk-Soda’ nya itu.
“Tapi kan dedek bayi maunya itu, Yeollie.” Tetapi keukeuh Baekhyun dengan keinginannya itu tanpa peka sudah membuat Chanyeol merasa frustasi.
“Iya, tapi jangan itu. Emang mau dedek bayinya kenapa-kenapa, hm?” Sabar Chanyeol tuh, kalau aja bayinya udah keluar dari perut Baekhyun kayaknya mau langsung diajak gelut.
“Huweeeeeek, kak Minho, huuuuuu!” teriak Baekhyun sambil berlari kearah kakaknya yang baru saja memasuki rumah.
Melihat adik kesayangannya menangis sontak membuat Minho langsung melepaskan tas kantornya dan menyambut Baekhyun dalam pelukannya dan tidak lupa melemparkan tatapan mematikan pada Chanyeol yang masih duduk di sofa.
“Bian kenapa, hm?” tanya Minho mengelus punggung Baekhyun sedangkan Key yang juga baru memasuki ruang tengah langsung tau jika ada drama yang akan berlangsung hingga ia beranjak ke dapur dan mengambil cemilan sebelum akhirnya ia menduduki sofa tidak jauh dari Chanyeol.
Hal seperti ini tidak bisa dilewatkan, menurutnya.
“Kakak —hiks— Cha-Chanyeolnya jahat, masa. Bian minta minum doang gak dibolehin sama dia! Huweeeeee.....” adu Baekhyun pada kakaknya.
Sudah kelar hidupnya Park Chanyeol kalau Minho masuk dalam pertikaian dirinya dengan adik kesayangannya itu.
Ya, Minho itu brother complex syndrom. Artinya apapun yang diinginkan oleh adiknya itu pasti, PASTI akan dilakukan olehnya. Berbeda dengan Key yang masih bisa dibujuk dengan pikiran rasional, Minho cenderung lebih mementingkan keinginan Baekhyun ketimbang apapun.
“Lu keterlaluan ya, Park Chanyeol. Adek gue minta minum aja sama lu gak dibolehin?!” pekik Minho pada Chanyeol yang semakin frustasi.
“Kak, itu si adek kenapa?” tanya Yun Er yang baru saja memasuki ruang keluarga bersama dengan Shiyuan bertanya pada Key.
“Biasa, Bun.” Jawab Key sambil menyeruput jusnya tanpa berpaling dari tontonan serunya. “Mending Bunda liat aja, sekalian bawa popcorn noh di dapur. Tadi kakak udah pesen ke bibi buat dibikinin, lumayan kayaknya drama kali ini seru daripada yang kemarin.” Sambungnya lagi tanpa peduli jika Chanyeol ataupun Minho mendengar perkataannya itu.
“Tapi Bang, adek lu mintanya bikin gue semaput. Masa dia mau minum 5 botol soda, yakali gue bolehin. Kalau anak gue kenapa-kenapa, siapa coba yang disalahin?” kata Chanyeol.
“Ya ganti aja pakai air biasa, lu bisa tuker sama botol sodanya. Susah amat jadi orang!” jawab Minho tidak mau kalah.
“Ya gak bisa gitu juga, adek lu genius, masa mau gue bodoh-bodohin kek anak teka, sih?!” sanggah Chanyeol lagi. Sedangkan Key, Yuan Er dan Shiyuan hanya bereaksi dengan menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri mengikuti siapa yang membalas ucapan siapa.
“Soda tuh kandungannya bisa bahaya, kalau semaput di dalam sono gimana coba?” tanya Chanyeol yang tidak mau kalah.
“Yaudah jangan lu kocok dulu sodanya biar diem, kan jadi aman.” Makin lama jawaban Minho semakin tidak masuk akal. Ia tetap berusaha agar adiknya bisa minum soda.
“Si Minho kenapa jadi goblok ya?” kata Key yang tidak ingin bersusah-susah memelankan suaranya itu.
“Abang lu itu, Bang.” Kata Chanyeol yang juga kesal pada Minho.
“Ya kakak ipar lu tuh.” Key tidak mau kalah.
“Abang~" kata Baekhyun berbisik.
“Sini deh, Bee. Jangan deket-deket kakak kamu, kakak kamu kan bau belum mandi.” Ejek Chanyeol yang semakin membuat darah Minho mendidih.
“Enak aja lu! Gue harus semerbak gini, njingan!” katanya tidak terima.
“Ih iya, kak Minho bau ihhh!” teriak Baekhyun sambil melepas pelukannya yang membuat Minho kelabakan.
“Lah, kok Bian gitu sih sama kakak. Kakak gak bau lho, Bi.” Kata Minho panik saat Baekhyun kembali duduk disamping Chanyeol dan menempel pada calon suaminya itu.
Semakin kesal saat melihat wajah calon adik iparnya yang songong itu!
Minho mengambil duduk di depan Chanyeol dan langsung berkata dengan kesal, “Batalin ajalah pernikahannya, njingan. Lama-lama gedek juga punya adik ipar macam lu!152Please respect copyright.PENANAkUjPMOmUPD