"Uuggh.."
Perlahan aku mengedipkan mata karena silaunya cahaya. Apa tadi malam aku lupa nutup gorden gitu? Aseli, ini mata berat banget astaga.
Aku coba bangun dan pas buka mata, eh, kok susah bangun anjir? Ini kek ditimpa buto ijo bangke, berat banget!
"Urghh ini apa sih?!" Berat banget sumpah ih ini tangan.
Eh? Tangan?
Bentar anjir, ini tangan siapa?
Tangan Uco gak mungkin, soalnya berotot. Tangan Luhan apa lagi, soalnya ini cowok banget kalau Luhan kan kemayu. Siapa ini anjirr??
Aku mengenakan mata perlahan buat memastikan kalau tangan yang lagi ada di atas aku bukan orang asing. Ya walaupun tadi malam aku yakin mabuk sih, tapi gak mungkin kan aku pulang sama orang asing. Gk. Engga mungkin aku sama orang asing!
°°°°°
Masih melawan rasa ngantuk ya, Baekhyun memaksakan diri untuk membuka matanya dan melihat ke arah sampingnya dimana ada seseorang yang juga terlelap sejak semalam.
"AAAAAAAAAAA...!!!" Baekhyun sontak berteriak histeris saat melihat dengan jelas wajah yang sedang tertidur itu.
Wajahnya otomatis memerah karena malu tetapi otaknya masih bekerja keras untuk mengingat apa yang terjadi tadi malam hingga orang itu ada di kasur yang sama dengannya.
"Sudah bangun, hm. Jangan berteriak aku masih mengantuk." Ucap seseorang itu dengan santai seolah-olah teriakan Baekhyun tidak mengganggu tidurnya sama sekali.
"Ba-ba..bagaimana bapak ada disini?" Tanya Baekhyun dengan takut.
"Hmm, aku hanya mengikuti apa mau mu tadi malam. Kau lupa?" Ucapan Chanyeol dengan sangat santai itu membuat Baekhyun tidak percaya.
"Ap-apa maksudnya?? Aku yang meminta bapak disini?" Tanya Baekhyun dengan terbata-bata. Sumpah otaknya sedang mengalami kemacetan total dan tidak bisa berpikir jernih.
Baekhyun langsung segera menegakkan badannya dan berlari cepat menuju kamar mandi tanpa melirik kearah bosnya itu, wajahnya yang memerah dan juga jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya membuat feromonnya akan tercium dan ia tidak ingin bosnya itu mencium feromon yang keluar darinya itu.
Sesaat setelah Baekhyun masuk ke dalam kamar mandi yang ada di ruangan itu, Chanyeol langsung keluar dari kamar Baekhyun dan menuju ke ruang tengah dan mendapati Kyungsoo yang tengah menyiapkan sarapan.
"Ah, kau sudah bangun. Dimana Baekkie?" Tanya Kyung-soo yang tengah menuangkan koi ke cangkir milik Kai.
Bukan hanya Kai saja, Xiumin dan Chen juga sudah berada disana. Kai dan Chen sengaja ikut menginap di apartemen mereka karena tau Chanyeol yang tidak bisa pulang dan harus menjaga si kecil itu.
Kalau kalian bertanya kenapa Kyungsoo dan Xiumin tidak marah karena Chanyeol tidur di kamar Baekhyun itu jelas alasannya karena si kecil itu sendiri. Bagaimana tidak, sejak semalam ia terus saja meracau dan merengek ingin di gendong semalam suntuk oleh Chanyeol dan ia tidak melepaskan pelukannya dari pria tinggi itu bahkan saat Kyungsoo yang menarik tubuhnya dari Chanyeol, ia akan menangis dan tidak ingin tidur. Jadi ya, mau tidak mau Kyungsoo dan Xiumin mengijinkan mereka tidur berdua dengan syarat kamar tidak boleh di kunci dan Chanyeol tidak boleh macam-macam.
Sedangkan untuk Kai dan Chen? Ah jangan ditanya lagi, sudah pasti itu hanya akal-akalan mereka saja yang bilang khawatir dan segala macam. Padahal nyatanya, mereka memang tidak ingin pulang dan membiarkan di apartemen 3 Uke terdapat 1 Alpha.
Tidak lama Baekhyun keluar dari kamar setelah menggosok gigi dan mencuci muka. Ia melihat banyak orang di meja makan, itu pemandangan yang sangat jarang apalagi mengingat lingkaran pertemanan mereka hanya itu itu saja. Ia langsung bergabung dan menegur Chanyeol pelan.
"Hmm pak, bapak bisa pakai kamar mandi sekarang. Tadi saya sudah siapkan handuk dan sikat gigi baru untuk bapak." Kata Baekhyun pelan karena malu. Kyungsoo dan Xiumin yang melihat itu hanya bisa menhan senyumnya. Baru kali ini ia melihat wajah Baekkie mereka dengan merah padam.
"Ah, terima kasih. Kalau gitu duduklah dan tunggu aku selesai." Kata Chanyeol menarik tangan Baekhyun dan mendudukkannya di kursi yang sebelumnya ia duduki. Ia langsung berjalan menuju kamar Baekhyun dan membersihkan diri sebelum ikut sarapan bersama yang lainnya.
"Ah, Kyungie. Apa tadi malam aku melakukan hal memalukan??" Kata Baekhyun pada sahabat burung hantunya yang masih sibuk menyiapkan makan dan sayuran ke piring untuk para tamunya itu.
"Kalau yang kamu bilang memalukan itu dengan meminta gendong pada bosmu dan tidak ingin lepas hingga merengek, mungkin bisa jadi." Kata Xiumin sambil tersenyum menggoda teman kecilnya itu.
"Ah, kau juga mengatakan 'aaah channie kamu ganteng banget, channie..' pada si tiang listrik tadi malam itu juga sangat menghibur, Baek!" Limbah Kai yang ikut-ikutan menggoda sahabat dari Kyungsoo, calon mate-nya itu.
"Sudah-sudah, jangan berisik di meja makan. Baek, ini minum susu kamu biar pusing dan ingat, kami tidak akan memperbolehkanmu untuk minum lagi. Tidak tanpa pengawasan kami, arraso?" Kata Xiumin yang melerai mereka dan berkata serius pada Baekhyun. Jujur kejadian semalam membuat Kyungsoo dan Xiumin benar-benar ketakutan jika terjadi sesuatu pada sahabat kesayangannya ini tetapi untung Chanyeol menyelamatkannya dan menjaganya semalaman.
"Ne, arraso, eomma." Kata Baekhyun sambil mempoutkan bibirnya. Dan panggilannya untuk Xiumin itu sukses membuat semua yang berada disana tertawa.
Pagi itu mereka berenam, Kyungsoo, Kaki, Xiumin, Chen, Baekhyun dan Chanyeol sarapan bersama sebelum akhirnya mereka harus berpisah satu per satu karena pekerjaan yang berbeda. Kyungsoo dan Xiumin yang harus ke kafe, Chen yang bekerja di perusahaan yang sama dengan Sehun serta Kai, Chanyeol dan Baekhyun di perusahaan yang sama. Tetapi pagi itu Chanyeol dan Kai sudah berangkat lebih dulu karena akan ada rapat yang harus mereka persiapkan, sedangkan Baekhyun langsung berangkat ke kantor dan bertemu dengan Luhan untuk mempersiapkan segala sesuatu tentang presentasi itu.
Sejak sarapan tadi Baekhyun dan Chanyeol belum berbicara lagi karena canggung dan mungkin tidak tau apa yang ingin dibicarakan jadi setelah Chanyeol pergi, Baekhyun merasa menyesal. Ya menyesal karena belum meminta maaf atas kelakuannya tadi malam yang menyusahkan Chanyeol, atau menyesal karena tidak bersikap baik pagi ini. Maka Baekhyun berjanji dalam hati, jika hari ini ia akan berbuat baik pada Chanyeol di kantor, semisalnya membuatkan kopi atau mempersiapkan segalanya untuk Chanyeol.
Ya mungkin itu yang bisa ia lakukan saat ini.
ns 15.158.61.41da2