x
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYEShZ1lcM
Pagi hari sekitar pukul setengah delapan tepat.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKB9ZEvd7V2
Seorang wanita cantik yang menutupi tubuhnya menggunakan daster syar’i serta menutupi sebagian kepalanya dengan hijab simpel serta cadar terlihat berjalan keluar dari dalam rumahnya. Terlihat bahwa tubuhnya jadi lebih berisi daripada biasanya. Pahanya berisi, lengannya berisi bahkan tonjolan di dadanya juga jadi lebih berisi. Ia berjalan dengan penuh percaya diri sambil menunjukkan kelemah lembutannya sebagai seorang istri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYiOspVXdq
Terlihat wajahnya tersenyum malu-malu. Terlihat ia menundukkan wajahnya karena malu saat kedua kakinya berjalan menuju seorang pria tua berperut tambun yang sehari-harinya berjualan sayur di sekitar kompleks rumahnya. Akhwat itu terlihat malu-malu karena ini merupakan pertemuan pertamanya semenjak persetubuhannya yang begitu bergairah saat dirinya mengunjungi pria tua itu di dalam rumahnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3Ra37m9ME
“Hehe selamat pagi mang” Kata akhwat bercadar itu malu-malu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOKt2umgMQ
“Eh mbak Nayla… Diliat-liat kok gendutan nih… Pasti lagi bahagia yah ? Huahahaha” tawa mang Yono.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qO2NwR7zV
“Eh bukan gendutan mang tapi berisi… Tadi pagi pas aku ngaca juga kaget… Kok aku jadi lebih berisi gini yah hihihih” Jawab Nayla malu-malu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRs4QeBoou
“Huahaha bukannya sama aja mbak ? Oh yah, kayaknya saya tau penyebabnya kenapa ?” kata mang Yono setelah melihat bentuk tubuh Nayla sesaat.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkYqU6IzXO
“Eh kenapa mang ?” Tanya Nayla penasaran.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRLPd1AQmk
“Pasti karena mbak sering dipejuhi memeknya nih… Iya kan ? Ngaku coba ! Huahahaha” kata mang Yono yang membuat wajah Nayla memerah malu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdMu0f27Bl
“Eeehhh apa hubungannya coba mang ?” Tanya Nayla sambil memegangi kedua pipinya yang memerah.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLJ5tAv3WQ
“Ya ada dong mbak… Yang namanya pejuh kan mengandung zat tertentu yang bisa bikin gemuk… Makanya biasanya wanita-wanita yang baru menikah pasti jadi lebih berisi karena mereka telah diberi vitamin berupa pejuh itu ke dalam vaginanya… Huahahha… Pasti mbak belakangan sering diberi vitamin yah sama orang-orang ?” Tanya mang Yono yang kembali membuat wajah Nayla memerah.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKTFysECwG
“Ehhh apa iyya yah ? Jangan-jangan iya deh… Pasti itu penyebab aku jadi berisi gini” Kata Nayla yang setelah dipikir-pikir kok masuk akal juga yah. Apalagi baru kemarin sore dirinya dipejuhi oleh seorang tukang nasi goreng langganannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpRZMIZmug
“Nah kan ? Huahahhaa… Tapi gapapa… Justru penampilan mbak jadi lebih menggoda… Kebetulan saya suka yang empuk-empuk gini… Saya sampai ngiler ngeliat tubuh mbak yang lebih berisi kayak gini… Pasti disodok asyik nih” Kata mang Yono yang membuat Nayla tertawa.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73erILg7LI
“Hhihihihih mesum ihhhh… Dasar tukang sayur mesum… Mentang-mentang waktu itu udah dikasih enak-enak malah ngelunjak yah !” Kata Nayla tersenyum malu-malu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuiHQuYfAM
“Huahahah iya dong… Baru ngentot sekali mana cukup ? Harusnya mah kalau punya pemuas secantik ini sehari minimal sekali lah yah” Kata mang Yono yang berbicara begitu bebasnya disaat tidak ada orang lain selain diri mereka.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gHkylWapJ
“Hihihihi tapi maaf yah mang jangan sekarang… Aku udah dibooking pak Urip” Kata Nayla yang sudah berjanji akan menyerahkan tubuhnya pada pak Urip bahkan ia juga memasrahkan dirinya agar pak Urip dapat melakukan apa saja pada tubuh indahnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafDtummd7s
“Duhh sayang banget… Beruntung sekali yah pak Urip bisa memuasimu setiap hari” Kata mang Yono yang iri pada keberuntungan pembantu tua mesum itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYTKJJbYQn
“Hiihihi aku yang beruntung pak karena diberi kepuasan yang luar biasa olehnya” Kata Nayla malu-malu saat teringat semua perbuatan yang sudah pak Urip lakukan kepadanya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzO5M7P5FuG
“Huahahah jadi sama-sama untung lah yah kalian berdua” Jawab mang Yono sambil menatap mesum akhwat bercadar di depannya itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eFDd4PPSO
Disaat mereka asyik mengobrol. Tak sengaja wajah Nayla menoleh lalu mendapati pembantu tuanya itu pergi menaiki motornya. Nayla pun terkejut kenapa pak Urip malah hendak pergi menaiki motornya ? Tapi tak lama kemudian ia jadi teringat kalau pak Urip hendak memintanya untuk disetubuhi oleh gelandangan tua. Seketika tubuh Nayla merinding saat melihat kepergian pembantu tuanya itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxROEcJdrAu
Apa jangan-jangan pak Urip mau jemput gelandangan itu yah ? Duh serius nih ? Aku kudu ngentot sama gelandangan tua hari ini ?
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8L9Ljc9gu
Batin Nayla was-was.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiAfw9SNnd
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbSWvYgWxa
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOEm0NktYg
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAjpmh9Oqm
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQ467hIoV5
NAYLA
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnd5oqEi7m9
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1gaZeyuUr
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUj53qA9fw
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ElUm66bjg
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWYINYlCbX
MANG YONO
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDWSiEqFqI
“Mbaakkk… Mbaaakk Naylaaa” Kata mang Yono membangunkan Nayla. Kebetulan mang Yono juga melihat ke arah dimana wajah Nayla menoleh. Mang Nayla pun tersenyum kepada akhwat binal itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6c8LLKMOKS
“Ehhh iya mang ?” Kata Nayla sambil menatap mang Yono.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRtY4inEnR
“Jangan sedih gitu dong… Kayaknya abis sedih nih ngeliat pemuas mbak pergi… Mending sambil nunggu pak Urip pulang, main sama saya dulu gimana ?” tanya mang Yono mupeng.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9gdubCHZS
“Hihihih ngarang ih… Aku gak sedih kok… Gak mau ah main sama mamang wleeekkk… Nanti kalau aku lemes terus pak Urip minta jatah ke aku kan aku yang repot jadinya… Capek tau tiap hari ngelayanin laki-laki mesum kayak mamang… Apalagi kalau sehari dua kali !” Kata Nayla yang membuat mang Yono tertawa.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxlwA33QPI
“Huahahah gapapa… Coba dulu… Biar terbiasa… Coba aja sehari dua laki-laki… Biar nanti lama-lama mbak sanggup muasin lima orang laki-laki dalam sehari” Kata mang Yono yang seketika membuat Nayla kepikiran.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE341JGqgrB
Eh, iya juga yah ? Kalau aku langsung ngelayanin banyak cowok yang ada aku bakal lemes juga… Mungkin dicoba sehari dua laki-laki dulu kali yah…
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4UEOXWbec
Batin Nayla kepikiran.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTY2CK8hxXH
“Gimana ? Lonteku ? Huahahaha” Kata mang Yono yang membuat Nayla agak ragu tuk menerimanya juga untuk menolaknya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZs93maQzCu
“Annuuuu” Kata Nayla berfikir.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbyfjY4KX2
“Ehhh mangg Yonooo… Sayurrr… Saya mau beli sayurnya mang” Kata ibu-ibu lainnya yang tiba-tiba datang mendekat.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwrdsr3byh
Untungnya ditengah pembicaraan mereka yang semakin mesum, terdapat ibu-ibu lain yang mulai mendekat untuk membeli sayuran. Terpaksa obrolan mesum mereka pun terhenti. Nayla yang sedari awal sudah datang langsung buru-buru membeli. Ia lagi-lagi memberi terong juga beberapa ikat bayam untuk dijadikan makanan olehnya. Nayla pun buru-buru kembali ke rumahnya. Dalam perjalanan pulang ia merenungi kata-kata mang Yono. Setelah dipikir-pikir kok omongan mang Yono masuk akal juga yah ?
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBI8gPP9Hi
Hmmmm siapa yah ? Siapa yah dua orang laki-laki yang akan jadi yang pertama menyetubuhiku secara bersamaan yah ?
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6FvjrACOc
Batin Nayla berfikir.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt71BEfKLZu
*-*-*-*
Sementara itu disaat yang bersamaan,
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzthmQsr24i
Terlihat sesosok pria tua kekar yang baru saja keluar dari rumahnya. Saat ia keluar, ia melihat akhwat cantik yang juga merupakan tetangganya berjalan pulang sambil membawa kresek berisi sayuran yang baru saja dibelinya. Terlihat wajah cantiknya seperti sedang berfikir. Pria tua kekar itu pun mikir-mikir. Apa yang sedang dipikirkan oleh akhwat cantik itu pagi-pagi ? Apakah karena memikirkan masakan apa yang bakal dibuatnya ? Berhubung ditangannya memegangi kresek berisi sayuran. Atau karena masalah lain yang tidak ia ketahui.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUfLZALKUV
Hmmm tapi kok kalau dipikir-pikir, apa yah yang ingin mbak Nayla bicarakan ke saya ? Sudah beberapa hari berlalu kok mbak Nayla gak ngomong sesuatu ke saya… Berkali-kali saya chatt juga gak dibalas sama sekali olehnya…
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv723VXeJsC
Batin pak Beni berfikir.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8kkqB09l0
Ia jadi gelisah tiap kali memikirkan apa yang ingin Nayla obrolkan dengannya. Apakah soal hati ? Atau soal birahi yang katanya sulit untuk ia kendalikan akhir-akhir ini ? Memikirkan soal birahi membuat dirinya jadi nafsu lagi. Apalagi seumur-umur ia cuma baru sekali bercinta dengan sang bidadari.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYAiqQVS55
Hah… Kok jadi nafsu pengen ngentotin dia lagi yah ? Apa lagi gara-gara video call waktu itu… Behhh mantep banget emang bodinya… Jadi nafsu pengen genjot dia lagi deh…
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXU7geZ2cu
Batin pak Beni sambil terus menatap tubuh Nayla hingga lama-lama memasuki rumahnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6a2smoItZ
Baru setelah Nayla masuk ke rumah, pak Beni mulai berjalan keluar sambil memegangi sapu serta cikrak yang merupakan peralatannya bekerja.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83JhLdly7c
Jam sudah menunjukkan pukul delapan lewat. Tapi terik matahari sudah mulai hangat. Pak Beni pun menatap langit untuk melihat betapa silaunya mentari di pagi hari. Ia pun terus melanjutkan perjalanannya menuju titik pekerjaan dimana ia ditugaskan selama seminggu ke depan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9MEyiNcp0
Seketika ia jadi teringat Putri. Sosok mahasiswi yang sudah ia gagahi berkali-kali. Sosok yang katanya akan segera menikah dengan seorang pria yang bernama Andri. Kalau dipikir-pikir, bercinta dengan Putri tidak buruk juga. Setidaknya ia bisa melampiaskan nafsunya di tempat yang semestinya, yakni kemaluan seorang akhwat.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYA6e7HchaH
Tapi ada satu hal yang membuat dirinya sangat menyayangkannya. Yakni sensasi, bercinta dengan Putri masih kalah nikmatnya bercinta dengan Nayla. Sensasi bercinta dengan akhwat binal seperti Nayla merupakan puncak kenikmatan dari fantasinya selama ini. Sayang ia jarang mendapatkannya. Meski ia berulang kali melampiaskannya pada Putri, masih saja ada hal kurang yang membuatnya kesulitan untuk menjelaskannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxsw29KRor
“Padahal kan sama aja yah… Sama-sama keluar di rahim seorang akhwat… Tapi kok saya merasa kayak ada yang kurang yah kalau keluar di rahimnya mbak Putri… Entah kenapa kalau keluarnya di rahimnya mbak Nayla baru kerasa puas banget… Sensasi apa yah yang ada pada mbak Nayla tapi enggak ada pada diri mbak Putri ?” Batin pak Beni memikirkan hal tersebut.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdMMZQkJPk
Tak terasa ia sudah tiba di tempat tujuan. Sebuah jalan yang letaknya berada di kompleks kampus terkenal. Lagi-lagi, terdapat mahasiswi-mahasiswi cantik baik yang suka berpakaian terbuka dan yang suka berpakaian alim tertutup lewat di sekitarnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGs9oVMNff
Pak Beni jadi deg-degan andai bertemu dengan Putri lagi. Apakah ia akan kembali diajak bercinta sampai sore lagi ? Entah kenapa ia jadi berharap bertemu dengan Putri lagi. Apalagi ia sedang bernafsu gara-gara memikirkan Nayla di pagi hari.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2x5dhLQCdj
“Hah… Kok kayaknya saya jahat banget yah… Cuma jadiin mbak Putri tempat pelampiasan aja…” Lirih pak Beni saat memikirkan perbuatannya kemarin.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESZJWa1LpL
“Ah enggak kok… Lagian waktu itu kan saya diajak… Ya, saya cuma ngelakuin aja apa yang mbak Putri minta, yakni muasin nafsunya agar saya bisa keluar dari kamar kosnya” Lirihnya lagi sambil terus menyapu jalanan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FPFsG1hOs
“Paaakk !!”
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZVc02hllS
Saat sedang asyik-asyiknya menyapu. Lagi-lagi, sesosok akhwat yang memiliki suara yang sama memanggil. Pria tua berbadan kekar itu kembali menoleh menatap sumber suara itu, Ya, lagi-lagi. Wajah yang familiar kembali dilihat oleh pria tua kekar itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEPGiNUgD4
Pak Beni sampai terkejut saat melihatnya. Rasanya seperti dejavu. Perasaan baru beberapa hari yang lalu ia merasakan situasi yang sama seperti ini. Apakah nanti ia bisa merasakan hal yang sama lagi ? Apakah nanti ia akan menyetubuhi rahimnya lagi ?
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8r5u7RESeV
Entah kenapa memikirkan hal itu membuat penisnya jadi semakin berdiri. Pria tua yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang sapu jalanan itu jadi mupeng ingin menyetubuhi mahasiswi yang rela ia gagahi berkali-kali itu lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRa0PNW69x
“Mbak Putri” Kata pak Beni saat melihat mahasiswi cantik itu berjalan mendekat.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lI52T63hU
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwWegBodAw
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTchEd9Kvef
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXCRuVnb38
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2yhYjw82O
PAK BENI
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhAWR2KAAu
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1tZMNGkzV
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMkEA6prN6
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcc7naAChET
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzsDLi53vb
PUTRI
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdX8FWgmrm
*-*-*-*
Pada saat yang sama di suatu tempat.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IrXhUQYqr
“Hah… Sial… Dari kemaren nyari-nyari masih gak ketemu aja… Apa iya gelandangan yang ada di sekitar sini udah pada digruduk semua ?” Kata pria tua berperut tambun yang mengendarai motornya pelan sambil menoleh-noleh ke sekitar.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohLYCbvnWM
Sudah dari kemarin ia mencari-cari pesanan yang diminta oleh majikannya. Tapi sampai sekarang, ia masih belum mendapatkan pesanan majikannya itu. Sebagai pria jantan, ia tak mau membuat majikannya kecewa. Ia pun terus berusaha tuk mencari gelandangan yang bisa ia ajak untuk memuasi nafsu birahi majikannya yang semakin lama semakin sulit untuk dikendalikan saja.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVSNpmCi7S
“Hakhakhak… Sial, makin gak sabar ngeliat non Nayla digenjot sama gelandangan tua… Kalau bisa sih nyari lebih dari satu biar sekalian di gangbang tuh lonte binal… Sial dah… Makin ngebayangin kok makin bikin nafsu aja yah ? Akhirnya impianku selama ini bakal terwujud sebentar lagi… Akan kubuat dirimu binal sebinal-binalnya non… Akan kubuat memekmu itu tempat pembuangan pejuh orang-orang baik yang non kenal ataupun yang gak non kenal… Gak sabar ngeliat non hamil gara-gara perbuatan mereka-mereka itu… Jadi penasaran juga deh kalau hamil bakalan jadi anak siapa yah ? Atau jangan-jangan malah anak saya ? Hakhakhak” Tawa pak Urip seperti orang gila saat mengitari ibu kota tuk mencari gelandangan tua.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BJWANE4Xl
Seketika saat dirinya mendekati sebuah lampu merah yang posisinya berada di pinggiran ibukota. Ia menemukan seorang pria tua berpakaian lusuh dengan rambut putih serta janggut yang juga berwarna putih. Sekilas, pak Urip melihat adanya beberapa lalat yang berterbangan mengelilingi tubuhnya. Pak Urip tertawa, akhirnya ia menemukan sesosok gelandangan yang bisa ia pakai untuk memuasi nafsu majikannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZmBYayz2r
Dengan suka cita ia mengarahkan motornya menuju pria tua itu. Ia lalu memelankan laju motornya saat ia hampir mendekati pria tua itu. Belum sampai saja, ia sudah dapat mencium aroma busuk dari pria tua itu. Pak Urip bahkan hampir muntah. Namun hal itu yang membuatnya jadi makin senang untuk mengajaknya join tuk memuasi majikan binalnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1G2h9XeQkO
“Permisi pak… Boleh ngobrol sebentar gak pak ?” Kata pak Urip saat duduk di sebelahnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfucnh6FDSc
“Boleh… Ada apa yah pak ?” Tanya gelandangan tua itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6G3AzTdQT
“Sebelum itu, saya mau ngenalin diri dulu… Saya Urip… Kalau bapak ?” Tanya pak Urip sambil menjulurkan tangannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvaWoIetU0
“Saya Dikin… Panggil aja pak Dikin” Jawab pak Dikin yang membuat pak Urip tersenyum senang.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxj6Uu7zcwW
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNN36Lba9d
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aWUGNQPr3
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTbhH3Tj4i
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1VvTLdn6O
PAK URIP
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvg73wyM1gF
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhgZ9I6vP0
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71EH0e2OVg
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRcheJIk9E
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5URV2KAlKE
PAK DIKIN
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJmBWn6E2Y
*-*-*-*
“Hehe bapak… Ketemu lagi nih, kita” Kata Putri malu-malu setelah mendekati pejantan tuanya itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eTv1DKtTi
“Kali ini mbak gak kuliah yah ? Apa kuliah ? Jam segini kok belum masuk ?” Tanya pak Beni sambil mengamati outfit yang dikenakan oleh mahasiswi cantik itu sejenak.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOkOa6XZDt
Pak Beni terpana saat melihat penampilan Putri yang menurutnya cukup menggemaskan ini. Berbeda dengan hari sebelumnya, kali ini Putri tidak mengenakan kacamatanya. Putri hanya terbungkus gamis longgar berwarna coklat cerah mulai dari bahu hingga ke mata kaki. Sedangkan hijabnya berwarna coklat gelap. Ia juga mengenakan masker berwarna putih. Tampak sederhana memang sekilas, namun pakaiannya yang kebesaran itu justru membuat pak Beni semakin bernafsu. Mungkin karena pria tua kekar itu sudah mengetahui lekuk tubuh dari akhwat yang pernah ia gagahi seharian tersebut.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNq9CuRC471
“Masuk kuliah kok setengah jam lagi… Ada apa bapak ngeliatin akunya kok gitu ?” Kata Putri saat mengamati wajah pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4h2OWGgCp
“Ehh maaf… Saya cuma kagum aja sama penampilan mbak… Mbak cantik banget… Gak nyangka saya bisa bertemu dengan akhwat secantik mbak lagi di pagi ini” Puji pak Beni yang membuat Putri senyum-senyum sendiri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QAL9ZgoWP
“Hihihi ada-ada aja sih bapak… Makasih buat pujiannya” Kata Putri sampai salah tingkah sendiri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHS0ZHiuP8
“Sama-sama… Ngeliat mbak kayak gini… Mbak emang pantes dipuji kok” Kata Pak Beni yang semakin membuat Putri salah tingkah setelah mendengar pujiannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzNDH9OtCn
“Udah ah pak… Aku kan jadi malu… Lagian aku cuma dandan tipis-tipis aja kok hari ini… Tau gitu kalau aku bakal ketemu bapak… Aku pasti bakal dandan yang lebih cantik lagi” Kata Putri menyesali dirinya yang belum tampil maksimal dihadapan pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkGfZGuJ8j
“Udah gapapa mbak… Mbak udah cantik kok… Kalau mbak lebih cantik daripada ini… Bisa-bisa mbak saya culik loh nanti” Kata pak Beni yang membuat Putri tertawa.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFh4TeAl4X
“Hihihihi diculik kemana pak emangnya ?” Tanya Putri sambil memukul lengan pak Beni pelan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zoJ48fLug
“Ke rumah…. Biar mbak bisa saya entot seharian” Kata pak Beni jadi semakin gemas setelah bercengkrama dengan Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eIUIjVTfo
“Uhhhhh pasti enak banget tuh… Culik adek dong bang… Hihihhi” Kata Putri yang malah justru ingin diculik.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5G2MKHpQxP
“Dasar nakal yah… Pagi-pagi udah bikin sangek aja” Kata pak Beni yang jadi geregetan saat melihat wajah menggoda Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRb8QBqvp0d
“Hihihhi apaan coba ? Orang pengen diculik kok malah bapak sange sih” Kata Putri tersenyum malu-malu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMvyBofIzE
“Ya, iyalah… Ngebayangin mbak saya culik jadi membuat saya ingin melucuti pakaian mbak lagi… Dengan tubuh seindah ini pasti mudah buat mbak untuk bikin saya sangek lagi… Tuh kan kontol saya mulai keras lagi” kata pak Beni gara-gara ngebayangin tubuh polos Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DhVJCf3dZ
Mendengar kalau penis pak Beni mulai berdiri lagi membuat Putri tertawa. Putri yang penasaran tiba-tiba mulai menggerakkan tangannya tuk membuktikan perkataan lelaki jantan itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgPpgQHnZR
“Ah masa sih ?” kata Putri yang tiba-tiba mengelus celana pak Beni. Pak Beni pun terkejut. Pria tua berbadan kekar itu tidak menduga dengan perbuatan yang Putri lakukan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9jp5radWf
“Aaaaahhhhh… Ehhh mbaakk… Jangann disini… Nanti diliat orang” Kata pak Beni yang sempet merem melek lalu menjauhkan tangan Putri karena takut dilihat orang lain.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtreB0YhroL
“Hihihih kan cuma ngecek… Ihhh iya bapak udah ngaceng yah… Pasti kebayang waktu bapak ngentotin aku yah ?” Tanya Putri yang justru membuat pak Beni semakin gemas.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyKtyLp0Jb
“Ya iyalah… Emang mikirin apa lagi yang bisa bikin saya ngaceng kayak gini ?” kata pak Beni yang membuat Putri semakin tertawa.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9gCLVMCsw
“Hihihihi bisa jadi mikirin mbak Nayla… Hayooo” Kata Putri yang membuat pak Beni tersentak kaget.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLNlTqWLll
Eh kok mbak Putri malah nyebut nama mbak Nayla sih ? Apa jangan-jangan mbak Nayla pernah cerita ke mbak Putri ? Ah gak mungkin… Pasti mbak Putri cuma asal nebak aja !
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchaix8rYWl
Batin pak Beni terkejut.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0sTpXJ282
“Mana ada mbak… Mbak Nayla kan udah punya suami… Gak sopan kalau saya bayangin mbak Nayla apalagi sampai pernah bercinta dengannya” kata pak Beni berbohong.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlGpVmPOtM
“Hmmm beneran ? Jadi cuma aku nih satu-satunya wanita yang pernah bapak setubuhi ?” Kata Putri tersenyum.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSODPc2tYMG
“Iiiyyy… Iyya dong… Cuma mbak yang pernah saya setubuhi… Makanya kemarin saya nafsu banget sampai keluar berkali-kali” Jawab pak Beni terus saja berbohong.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHeoxgPbai
“Hihihih makasih” Jawab Putri yang tiba-tiba langsung memeluk pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrnI91MY7V
Sontak pak Beni terkejut saat tubuh kekarnya dipeluk erat oleh akhwat bermasker yang memiliki tubuh ramping menggoda itu. Meski daritadi mereka terus mengobrol mesum, tapi sebenarnya masih ada beberapa mahasiswi ataupun mahasiswa yang lewat di sekitar mereka. Mereka sedari tadi mengobrol dengan sangat lirih. Namun, ketika mereka berpelukan, jelas tindakan mereka menarik perhatian orang-orang sekitar.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBpKf2mhlA
“Mbaakk… Udaaahhh mbak… Apa gapapa diliatin orang-orang ?” Tanya pak Beni sambil matanya melihat ke sekitar.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLqCYqsWbr
“Gapapa pak… Biarin aja… Aku nyaman kok sama bapak… Aku gak peduli dengan apa tanggapan orang-orang soal hubungan kita” Kata Putri mengejutkan pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFk8bYtxSyJ
“Ehh tapi nanti kalau ketahuan temen mbak terus lapor ke dosen gimana ?” Kata pak Beni yang justru panik sendiri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVLsCjp9RK
“Hihihi tenang aja… Tinggal bilang aja kalau bapak itu ayah aku… Ayah yang aku cinta… Bahkan juga aku izinin buat muasin tubuh aku… Hihihihi” kata Putri sambil menatap wajah pak Beni lalu melepas pelukannya untuk memegangi telapak tangan pak Beni untuk mengecup punggung tangannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ny9BbUhIm
Orang-orang yang melihat Putri salim ke pak Beni langsung menduga kalau mereka berdua memang memiliki hubungan keluarga.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEUWkLDxTm
“Liat kan… Masalah beres kan… Hihihihi… Yuk temenin aku” Kata Putri sambil menarik tangan pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirk0gKEChd
“Eh kemana ?” Tanya Pak Beni terkejut.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNMlE40Un0
“Anterin aku ke kampus lah pak… Masa seorang ayah gak mau nganterin putrinya ke kampus sih” Kata Putri sambil tersenyum.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDRQyvFHLa
“Eh ? Anterin ke kampus ? Hehehe yaudah deh” Kata pak Beni saat terkagum sejenak melihat indahnya senyum Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDleTLncqlg
“Hihihhi tapi kancingnya dibuka satu yah pak… Biar bapak keliatan lebih gagah” Ucap Putri meminta permohonan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4J6PXf0bq
“Kayak gini ?” Tanya pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVM5IQFV2z
“Nah iya ? Waahhh bapak jadi keliatan seksi deh hihihi… Duh rahimku jadi anget nih” kata Putri dengan vulgarnya yang membuat pak Beni menenggak ludah.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jKoZvEhAx
“Dasar binal banget yah ucapan mbak… Jadi panas dingin loh saya” Lirih pak Beni yang justru dijawab Putri seperti ini.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcnUjDZWE7
“Sengaja biar bapak makin sayang ke aku… Hihihihi” Jawabnya sambil membetot penis pak Beni diam-diam.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsxE54o7Db
“Aaahhhh mbaakkk… Udahhh ihh… Ketahuan nanti” Kata pak Beni yang membuat Putri tertawa senang.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPuv0fNJ99
Mereka berdua pun berjalan bersama. Sungguh unik memang saat melihat ada seorang akhwat berhijab yang mengenakan masker tengah menggandeng lengan pria tua yang mengenakan seragam tukang sapu jalanan. Apalagi kancingnya sudah dibuka beberapa. Nampak dada bidangnya terlihat. Pak Beni dengan tubuh kekarnya membuat beberapa akhwat yang ada disekitarnya terdiam menatap sosoknya. Pak Beni yang diperlakukan seperti ini justru membuatnya jadi semakin percaya diri. Ia pun jadi memikirkan apa yang ada di benak akhwat-akhwat yang terpana saat melihatnya tadi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqsq3lIWhg
Apa jangan-jangan rahim mereka anget juga yah setelah melihat saya ?
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAmHdzbhBe
Batin pak Beni yang jadi semakin percaya diri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmbLnA5p1c
Sedangkan Putri hanya tersenyum saja tanpa memperdulikan tatapan-tatapan akhwat yang menatap kegagahan pak Beni. Ia justru dengan bangga memamerkan kekasih gelapnya. Ia menggandeng lengan pak Beni semakin erat. Ia pun terus berjalan bersama pak Beni hingga diri mereka semakin mendekati gerbang kampus mereka. Sekilas wajah Putri menoleh tuk menatap wajah pejantan tuanya itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDpnGT5Wx0
Pak Beni emang hot banget sih… Tubuhnya sempurna banget… Emang cocok deh kalau jadi hot daddy aku… Hihihihih…
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEMV9IZdGL
Batin Putri tersenyum sendiri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphAlkcd1Il
*-*-*-*
“Oh, jadi nama bapak, pak Dikin yah ? Boleh saja ajak ngobrol kan ? Saya gak ganggu waktu bapak kan ?” Tanya pak Urip sambil tersenyum.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0ve4FKoqT
“Ganggu waktu saya ? Buwahahaha… Saya ini pengangguran pak… Kalau mau ngobrol sama saya ya ngobrol aja… Saya gak keganggu sama sekali kok… Saya justru seneng karena punya teman ngobrol lagi” Kata pak Dikin tertawa.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24LFLF3mwx
“Hakhakhak bener juga… Yah jadi gini pak sebenernya… Duh dari mana yah mulainya jadi bingung saya hakhakhak” Kata pak Urip sambil memutar otak.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDqIMCOgMx
“Loh kenapa ? Bilangin aja pak apa adanya… Monggo… Saya orangnya santai kok… Saya gak pernah tersinggung apa gimana” Kata pak Dikin yang rupanya orangnya cukup easy going juga.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviO6uLVa4H
“Ah iya… Bapak kenal mbak ini gak ? Mbak yang duduk disebelahnya mbak berkacamata ?” Tanya pak Urip sambil menunjukkan sebuah foto.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWkV0BzpKU
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYmQwTPVgP
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWhWfBMNlM
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rpw60PXQF
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEbbNaaFGC
“Ahhh mbak Nayla” Kata pak Dikin yang membuat pak Urip terkejut.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVeRi7uiB1
“Eh bapak kenal rupanya ? Kok bisa ?” Tanya pak Urip penasaran.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OLkOpTlPT
“Loh saya itu kenal semua warga yang tinggal dikompleks perumahannya mbak Nayla… Sebaliknya mereka juga kenal saya kok… Hampir semua orang pernah memberi saya bantuan baik itu uang tunai ataupun pakaian… Dulu masih inget banget saya kalau mbak Nayla sama suaminya pernah menyumbangkan sekardus pakaian bekas untuk saya… Baik banget mbak Nayla orangnya” Kata pak Dikin yang diam-diam sambil mengelus peninsya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtda7lcT8sB
Pak Urip yang menangkap momen itu langsung tersenyum menatap pak Dikin.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQJIkwMnSN
“Oh yah ? Ngomong-ngomong Bapak nafsu gak ke mbak Nayla” Kata pak Urip secara frontal yang membuat pak Dikin terkejut.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhQ0apCDvK
“Eh nafsu ? Ya nafsu lah… Siapa sih yang gak nafsu ngeliat akhwat secantik mbak Nayla… Buwahahaha” Jawab pak Dikin malu-malu hingga membuatnya tertawa sendiri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5f4jfouu6v
“Hakhakhakh… Kebetulan… Bapak beruntung” Kata pak Urip yang membuat tawa pak Dikin terhenti.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQn6FqCdKMo
“Eh maksud bapak ?” Tanya pak Dikin.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhphxABlT7w
“Baru kemarin sih… Ya, mbak Nayla bilang ke saya… Kalau dia ingin bercinta dengan seorang gelandangan tua… Sepertinya ia bosan bercinta dengan suaminya makanya ingin mencari pengalaman baru untuk bercinta dengan seorang gelandangan… Kebetulan saya bertemu dengan bapak… Apa bapak tertarik untuk bersetubuh dengannya ?” Tanya pak Urip yang membuat pak Dikin tersenyum senang.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiDHwRxURJ
“Beneran pak ? Tentu saya tertarik… Saya tertarik banget… Saya itu sangat bernafsu pada mbak Nayla… Udah sejak lama malah saya nafsu banget ke dia… Kalau emang bener mbak Nayla tertarik, tentu akan saya balas rasa ketertarikan itu dengan kepuasan yang tak terkira” Kata pak Dikin dengan penuh keyakinan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMDFE8HFjp
“Oh yah ? Emang bapak punya pengalaman nih ? Bukannya bapak udah lama tinggal sendiri di jalanan ? Udah lama kan bapak gak ngentot sama cewek ?” Tanya pak Urip sambil tersenyum.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0R8Xgc1r9
“Saya ? Pengalaman ? Buwahahaha… Asal bapak tahu aja yah… Dulu saya sampai diusir sama anak saya ya gara-gara saya nekat memperkosa menantu saya… Saya ini sudah lebih dari kata punya pengalaman untuk memuasi seorang cewek pak… Meski udah bertahun-tahun saya enggak ngentot sama cewek… Saya jamin, saya akan menjadikan sentuhan pertama saya nanti sebagai sentuhan yang penuh arti dan akan meninggalkan kesan yang begitu mendalam pada diri mbak Nayla” kata pak Dikin yang sampai menceritakan pengalaman rahasianya soal dirinya yang berakhir sebagai gelandangan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOds9vDQUJ
“Oh yah ? Beneran itu pak ? Hakhakhak nekat juga yah bapak sampai berani memperkosa menantu bapak” Kata pak Urip kagum akan pengalaman pak Dikin.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEyLbSHkfR
“Yah… Pengalaman yang indah… Jujur saya sudah memperkosanya 10 kali… Bahkan saya sampai membuatnya hamil saat itu… Tapi sayang banget pas saya ingin memperkosanya yang ke sebelas kali… Anak saya mempergoki saya… Saya pun diusir… Padahal waktu itu saya hampir memejuhi rahim menantu saya yang udah jadi bumil” kata pak Dikin yang semakin membuat pak Urip tertarik.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFgQ12TUQz
“Hakhakhak… Okelah… Kalau gitu bapak lulus wawancara saya… Yuk ikut saya ke rumah… Biar saya anter bapak menuju rumahnya… Bapak siap kan kalau melakukannya sekarang ?” Tanya pak Urip tersenyum.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62u5Aw8uEY
“Saya siap kapan saja dan dimana saja… Antarkan saya… Akan saya buat akhwat cantik itu mendesah keras saat menerima genjotan saya !” Kata pak Dikin dengan penuh ambisi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPTlafZi49
“Hakhakhak… Oke tunggu sebentar” Kata pak Urip sambil mengeluarkan hapenya. Ia lalu mengetik beberapa kata yang kemudian ia langsung kirimkan pada sebuah nomor yang memiliki nama kontak “Lonte peliharaan”.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuR5NHrT5l
Siapkan dirimu non… Saya akan segera pulang… Dandan yang cantik… Kenakan pakaian yang terbaik !
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCt0oBmY2VC
Batin pak Urip saat membaca ulang pesan yang ia kirim tadi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXnBV2AX8q
*-*-*-*
Setibanya mereka di gerbang kampus.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRauUVTTxyw
“Sudah yah mbak… Silahkan dilanjut… Semangat kuliahnya yah” Kata pak Beni sambil menatap Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWojdwAbMh
“Loh kok udah ? Gedung kelasku kan masih jauh pak… Ayo dong anterin aku lagi” kata Putri memaksa sambil merangkul lengan kekarnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKrU04AtiC
Pak Beni terkejut. Ia sebenarnya senang tapi ia tak nyaman pada pandangan orang-orang yang terus melihat mereka. Apalagi saat Putri terus memaksa yang membuat tubuh kekarnya mau tak mau menuruti permintaan mahasiswi cantik itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJrVpwswBr
“Loh mau sampai mana mbak ? Apa saya boleh masuk ? Saya gak enak loh sama tatapan orang-orang disini” Lirih pak Beni kepada Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnlf1QnkPU
“Sampe gedung kelasku aja pak… Bentaran kok… Masa gak mau sih nganterin aku ?” Kata Putri tiba-tiba berhenti melangkah lalu cemberut hingga menyilangkan tangannya di dada saat menatap pria tua kekar itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzcYImx1TR
“Maa… Maauuu kok mbak… Tapi saya cuma gak enak aja… Saya kan bukan orang dalem kampus… Saya jadi gak enak kalau mereka mikirnya macam-macam ke saya” Kata pak Beni berusaha menjelaskan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefIVisZH3i
“Gak usah peduliin… Kan aku ada di sisi bapak… Pokoknya bapak harus nganterin aku, titik ! Mau yah ? Ayo lah” Kata Putri terus memohon.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3VpqrfJjY
“Iyy… Iyya mbaakk… Yaudah” Kata Pak Beni yang akhirnya tidak memiliki pilihan lain selain menuruti kemauan Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aMWriXH7h
Disini pak Beni sudah seperti seorang ayah yang menuruti kemauan macam-macam dari anak manjanya. Akhirnya mereka berdua kembali berjalan bersama. Mereka berjalan menuju arah utara ke gedung kelas Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0M0U9VaT1v
Sembari berjalan, pak Beni pun membatin di dalam hati.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfE1KkF4Al
Mbak Putri ini orangnya cantik tapi suka maksa deh… Duhh ribet juga… Kalau keseringan bisa bikin gak nyaman nih… Males juga kalau harus nurutin kemauannya yang ini itu… Kalau masuk akal kayak kemarin yang disuruh muasin sebelum keluar kamar kos mah masih oke lah… Lah ini ? Duh rasanya kayak ditelanjangin, malu banget rasanya ditatap oleh orang-orang sebanyak ini… Masalahnya tatapan mereka itu kayak menganggap saya itu gimana gitu… Menyebalkan banget pokoknya…
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38iKxJvXqh
Batin pak Beni sambil melirik Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltxPQnUvAG
Seketika Putri menoleh yang membuat pak Beni buru-buru membuang mukanya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9F0TDvJvyL
Hihihi habis ngelirik-ngelirik yah ? Dasar nakal ih gak jaga pandangan… Duhhh mana pak Beni hot banget lagi… Makin kesini kok bikin aku panas dingin yah… Jadi geregetan pengen buka kancing seragamnya biar bisa ngeliat tubuh indahnya lagi… Gagah banget sih pak Beni ini !
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrpijCeMoS
Batin Putri yang sudah tergila-gila pada tubuh kekar pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYiRdkybLe
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOK2gwKQnOi
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNSWKq5XlO
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYayikARJJj
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZN6UyTbD0l
LORONG KAMPUS
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTBV5mBV1S
Saat Putri menatap ke depan, ia menyadari kalau lorong gedung kelasnya tidak terlalu ramai. Entah kenapa ia jadi kepengin sesuatu. Rahimnya anget tiap kali memandang tubuh indah pak Beni. Ia ingin mendinginkannya. Ia ingin mendinginkannya dengan cara menjepit penisnya menggunakan vaginanya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMINVo8Kbd
Mumpung kampus sepi… Aku ajak pak Beni ngentot lagi ah… Hihihihi…
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduGkSy64xX
Batin Putri yang bersiap untuk menggoda pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65U1CDZCvJ
“Paaaakkkkkk” Kata Putri dengan nada menggoda setelah mereka tiba di dalam gedung tepatnya di lorong gedung kelasnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxRISRi6XV
“Ada apa mbak ?” Tanya pak Beni menoleh hingga mereka dalam posisi saling berhadapan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAjBvKZeAD
“Hmmmm hihihih… Aku punya permintaan ke bapak… Bapak sanggup gak menuhin permintaan aku ?” Kata Putri malu-malu bahkan tak berani untuk mengangkat wajah cantiknya itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOwfRvQcmm
“Permintaan ? Emang, apa yah ?” Tanya pak Beni penasaran.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZwv8VJ65C
“Hihihihi mumpung udah lama kita gak begituan lagi… Mumpung disini gak terlalu ramai… Aku mau bapaaakkk . . . . “ Kata Putri malu-malu sambil membelai tubuh pak Beni. Kedua tangannya dengan manja mengusap dada pak Beni. Bahkan jemarinya dengan nakal juga membuka kancing seragam pak Beni. Tatapannya yang menggoda serta senyumannya yang manis menghanyutkan membuat pak Beni sampai melamun sejenak.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlciHLmc4ZT
Namun tangan Putri yang seakan-akan tengah membugili dirinya buru-buru membangunkannya dari lamunan indahnya. Ia yang tersadar sedang berada dimana buru-buru menyadarkan Putri agar mengurungkan niatnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7y1STUuAo
“Astaga naga… Mbak… Kita lagi di kampus loh… Apa yang ingin mbak lakukan ? Jangan mbak… Nanti kita kena masalah loh” Kata pak Beni panik.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrFRtgU8aF
“Hihihihi kampus lagi sepi kok… Aku cuma kangen… Aku kangen kontol bapak yang bisa bikin aku menjerit penuh kepuasan… Mmmpphhh gimana yah keadaan kontol bapak ? Apa jangan-jangan makin kesini makin membesar ? Hiihihih” Lirih Putri kali ini sambil membelai celana pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoxCQPAiw5
Sontak penis pak Beni langsung ngaceng maksimal ketika dibelai dengan begitu manja oleh tangan akhwat bermasker itu. Apalagi sensasi di ruangan terbuka menambah rasa deg-degan yang membuat perlakuan mereka menjadi jauh lebih menantang.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaWi2VAZ8y
Jujur pak Beni menikmati. Tapi rasa takut akan ketahuan itu yang membuatnya agak ragu untuk melanjutkan aksinya itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fHx64yQlC
“Taappp… Taappiii mbaakk… Tolonggg… Nanti kalau ketahuan mbak sendiri loh yang kena masalah” Kata pak Beni yang memperdulikan nasib kuliah Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLs595JFGo
“Hihihihi makasih udah meduliin aku… Makanya ayo cepetan… Buruan pejuhin memek aku biar aku bisa berangkat ke kelas segera… Sekarang aku keluarin yah kontol bapak” Kata Putri kali ini sambil menurunkan resleting celana pak Beni lalu menarik penis raksasanya keluar dari dalam sarangnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsexWt23QO
“Aaaaaaahhhhhhhh” desah pak Beni merasakan dekapan halus Putri. Ia yang deg-degan terus menoleh ke kanan juga ke kiri. Memang tidak ada yang berlalu lalang disekitar mereka. Tapi jauh di seberang tepatnya di pertigaan lorong yang jaraknya masih cukup jauh ada beberapa mahasiswa yang berkumpul disana. Pak Beni takut namun elusan tangan dari Putri membuat pak Beni jadi bingung haruskah ia menikmati atau menghentikan aksinya ini.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXMbqcpLjH
“Mmpphhh tuh kan gede banget kontol bapaakk… Aku jadi makin suka deh… Mmmpphh gak sabar ngerasain kontol segede ini masuk ke dalam memek aku” Goda Putri sambil terus mengocok-ngocok penis hitam itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRx0bpFOxYn
“Aaaahhhhh… Aaaaahhhh… Buruan mbak masukin aja… Buruan sebelum ada orang lain yang lihat” Kata Pak Beni yang ingin buru-buru menyudahi karena khawatir aksi mesumnya ini bakal kepergok orang lain.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZwpW51uh8
“Hihihi yang sabar dong pak… Aku kan mau mainin kontol bapak dulu… Aku mau gedein kontol bapak dulu yah biar nanti rasanya jadi lebih nikmat pas masuk ke memek aku… Biar aku bisa lebih ngerasain gesekan kontol bapak yang udah keras maksimal hihihih” kata Putri sambil terus mengocok penis pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPo6xAKMNO
“Aaaahhhh mbaaakk… Tapii aaaaahhh…. Aaaahhh yahhh nikmat sekaliii… Aaahhhhh yaahhh” desah Pak Beni sampai merinding saat merasakan kocokan tangan Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfejgKBAFeB
Jemari Putri dengan lihai mendekap batang penis tukang sapu jalanan itu. Usapannya yang awalnya pelan lama-lama mulai dipercepat. Bahkan Putri sampai berjongkok agar dapat melihat penis kekar pak Beni dalam jarak yang begitu dekat. Putri terpana akan ukurannya. Putri juga terpana akan rupanya. Putri juga terpana mengingat penis sebesar ini pernah keluar masuk di dalam vaginanya bahkan berulang kali memejuhi rahimnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIy5aJV4Os
Putri pun memejam mengingat semua sodokan pak Beni yang berniat ingin menghamilinya. Ia membayangkannnya untuk menambah sensasi saat mengocok penisnya. Hal itu membuat pak Beni semakin tak karuan dalam menahan kocokan tangan Putri. Rasanya jadi semakin nikmat. Apalagi saat menahannya sambil menatap wajah indah Putri yang berada tepat di depan penisnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡch5UGBUemg
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6V4OEZtBO
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPGsa3XF1Z
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyINaIiQnId
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCEoypy1sd
PUTRI
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZF8SuHfGvs
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fLclxhY6Y
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohAwjijCVP
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3yN2WM4Ja
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM19uzL9cMI
PAK BENI
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXoLtofWVHo
“Uuuhhhh makin keras aja nih kontol bapaakk… Hihihi tuh kan lama-lama makin gede” Kata Putri setelah berulang kali mengocok penisnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVDY2DNAEy
“Aaahhh yaahhh… Aaahhh mbaakk… Aaahhh buruannn… Buruannn mbakk masukin sekarang” Desah pak Beni yang masih ketakutan andai aksi mereka ketahuan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMS1b3i8P6M
“Hihihi tenang dong pak… Kalau kontol bapak udah segede gini… Aku kan jadi gak nahan pengen nyepong kontol bapak” Kata Putri yang tiba-tiba menurunkan maskernya lalu mendekatkan mulutnya ke ujung kulup penis pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aoAXnloWl
“Eeehhh mbaakk…. Mbaakk… Ehhh tungguu jangggg… Aaaahhhhhh” desah Pak Beni yang sampai merinding merasakan kehangatan dan kenyaman saat penisnya dilahap oleh Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6gLA2N6hE
Penis pak Beni yang ukurannya begitu besar dan panjang membuat Putri hanya sanggup melahap ujung gundulnya saja yang perlahan semakin terbuka ketika penis pak Beni berereksi dengan benar.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2xuyz4CEd
Mulut Putri pun mulai menyedot-nyedot penisnya. Dekapan tangannya di batang penisnya turut membantu dengan mengocok-ngocoknya. Terkadang lidahnya ikut membantu dengan menjilati lubang kencingnya. Pak Beni jadi panas dingin. Tangannya jadi geregetan merasakan betapa nikmatnya kuluman yang mahasiswi binal itu berikan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvML7pl4Fk
“Mmppphhhh… Mmpphhhh… Nikmat banget sih kontol bapak… Mmpphhh aku jadi gak peduli lagi… Aku cuma ingin kontol bapak… Aku ingin terus mengulum kontol bapak” desah Putri saking menikmati kulumannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjsZlqxCk4
“Aaahhhh… Aaahhh tunggu mbaakk… Aaahhhh nikmat sekalii… Aaahhhh enak sekali sepongan mbak” desah pak Beni dengan lirih mengingat lokasi dimana mereka beraksi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uqsZcUC1n
“Mmpphh iyaahh dong paakk… Mmpphhh kontol bapak dikasih apa sih ? Kok aku jadi gak bisa lepas gini… Aku jadi pengen… Mmppphhhh” desah Putri saat mencaplok penis pak Beni lebih dalam lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZn6rsmbpA
“Aaaahhh yaahhh… Aaahhhh mantapnyaaa… Ouhhh mbaakkk mmpphhhh” desah pak Beni berusah bertahan agar tidak menimbulkan desahan yang mencurigakan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9VjejfHNP
Terlihat mulut Putri mulai maju mundur melahap penis pak Beni. Kalau tadi ia cuma mengulum ujung kulupnya. Maka kali ini setengah dari penis itu sudah masuk ke dalam mulut Putri. Putri memaju mundurkan kepalanya. Lidahnya di dalam juga membantu dengan membasahi keseluruhan penis itu menggunakan liurnya. Kedua tangan Putri pun mendekap paha pak Beni. Kedua kaki Putri sampai berlutut. Matanya memejam. Ia terus mengulumnya tanpa peduli dengan keadaan. Ia hanya menikmati tugasnya. Ia menikmati perbuatannya saat menodai penis tukang sapu jalanan yang tidak disunat itu. Ia tak memperdulikan dimana ia berada juga statusnya sebagai akhwat alim yang sebentar lagi akan menikah. Ia hanya peduli pada penis pak Beni. Ia pun mulai membayangkan tubuh kekar pak Beni disaat telanjang agar kulumannya terasa lebih nikmat.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pEyPWDp5r
“Mmpphhh bapaaakkk… Aku suka banget sama tubuh bapak… Bapak kekar banget… Aku suka sama badan bapak yang bisa bikin aku terangsang terus… Mmpphh apalagi kontolnya… Aku jadi gak sabar pengen ngerasain sodokan bapak lagi di rahim aku… Mmmppphhh” desah Putri yang semakin bersemangat dalam mengulum penis pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Bz18dqA36
“Aaaahhh yaahh…. Aaahhhh sepongan mbak kuat banget… Saya juga suka tubuh mbak… Mbak itu seksi… Saya jadi pengen ngeliat tubuh telanjang mbak lagi” Kata pak Beni yang semakin hanyut dan mulai tak memperdulikan dimana tempat mereka saat ini. Mata pak Beni bahkan ikut memejam menikmati sepongan Putri yang semakin dalam.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5YEKBxFQQ
“Mmmpphhh aku juga paaakkk… Aku gak nahan… Aaaaaahhhhh… Cuiihhhh” desah Putri sambil meludahi penis pak Beni lalu mengocokinya setelah puas mengulum penisnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrIl3dmPxZ
Putri pun menatap wajah pak Beni dengan penuh nafsu. Ia menatapnyaa sambil mempercepat gerakan tangannya dalam mengocok penisnya. Tatapannya yang menggoda membuat pak Beni lama-lama tidak tahan. Perpaduan sikap malu-malu Putri dengan kebinalannya dalam menggoda dirinya membuat pak Beni lama-lama ingin menghukumnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsrBraofmi
“Ayo berdiri mbak… Saya udah gak kuat pengen nyodok memek mbak” Kata pak Beni yang segera dituruti oleh Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MX99ZYlJL
“Hihihihi siap paakkk… Ayooo” Kata Putri yang langsung berdiri lalu membelakangi pak Beni sambil menunggingkan pantatnya. Ia sudah bertumpu pada dinding bersiap untuk menerima hujaman pak Beni dari belakang.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGj7ZNYwy3
Pak Beni meliahat ke kanan kiri sejenak. Menyadari tidak ada orang disana membuat Pak Beni langsung menaikkan rok gamis Putri lalu menurunkan celana dalamnya hingga tersangkut di kedua lututnya. Ia pun mulai mendekatkan penisnya mendekati pintu masuk vagina Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZS8Gbbtuh
Akhirnya ia bisa mendapatkan kesempatan ini lagi. Apalagi ia mendapatkannya di lorong kampus yang rawan ketahuan oleh teman-teman Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMYjlZlmlj
“Dasar mbak yah udah bikin saya geregetan… Sekarang terima kontol saya ini… Terima amarah saya ini… Hennkgghhhh !!!
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2WS5Z40hd
Jleeeebbbbb !!!
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdUeE3vILK
“Aaaaahhhh yaahhhhh” Desah Putri dengan manja.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQE9w9CxJ7n
Penis pak Beni dengan cepat langsung ambles menuju titik terdalam dari rahim Putri. Tubuh ramping Putri juga sampai terdorong maju ke depan. Mata Putri juga sampai merem melek merasakan terjangan penis pak Beni yang begitu bertenaga. Putri sangat puas meski ini baru permulaan saja. Ia pun jadi semakin tak sabar untuk merasakan aksi selanjutnya dari pria kekar yang bersiap untuk memuasi tubuhnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9hT2P9XN1
“Aaaahhhhh nikmat sekali jepitan memekmu ini mbaaak… Siap yaaahhh… Saya akan mulai” desah pak Beni sambil mendekap pinggul Putri ketika pinggulnya mulai ia tarik sebelum membenamkannya lagi ke dalam rahim Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBVjdGv41F
“Uuuhhhhhhhh” desah Putri sambil memejam.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxj0lpD74e
Pak Beni kembali menarik pinggulnya sebelum menyodoknya lagi. Ia menariknya lalu mendorongnya lagi. Ia menikmati jepitan vagina Putri secara pelan-pelan. Ia menikmati setiap momen saat penisnya menggesek dinding vagina akhwat bermasker itu. Rasanya benar-benar nikmat. Meski cuma penisnya yang merasakan jepitan vaginanya namun kenikmatannya telah menjalar ke seluruh tubuhnya. Ia pun mulai stabil dalam memaju mundurkan pinggulnya. Ia juga mulai mempercepatnya hingga desahan demi desahan terdengar dari mulut mereka.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6dQnS83ro
“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhh nikmat sekali memekmu ini mbaaak… Aaahhh yaahh… Aaahhhh” desah pak Beni sambil menampar bokong Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VBIMlFkYm
Plaaaakkkk… Plaaaakkk… Plaaaakkkkk !
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6QD7vCzOi
“Aaaaahh yaahhh… Aaahhhh sakitt paakk… Aahhh jangan ditampar lagi… Ouuhhhhh dalem banget kontol bapaaakkk” Jerit Putri menahan kebinalannya ini.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61zAruqYpj
“Aaahhhh… Aaahhhh suka-suka saya dong mbaaak… Aaahhhh salah sendiri sudah menggoda saya untuk memuasimu disini… Jangan salahkan saya kalau sampai ketahuan yah mbak !” Kata pak Beni yang sudah tidak peduli lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFln48hwExf
“Aaaahhh… Aaaahh yaahh… Iyaahh… Aku janji… Asalakan aku bisa mendapatkan kepuasan dari kontol bapaakk” desah Putri yang sudah dilanda nafsu birahi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahAgSVsMVK
Pak Beni semakin mempercepat laju penisnya dalam membombardir lubang kenikmatan Putri. Kecepatannya yang semakin cepat membuat jeritan yang keluar dari mulut Putri semakin kuat. Apalagi tangannya juga sambil meraba-raba permukaan bokong Putri. Bokong Putri di elus. Bokongnya terasa begitu halus. Sesekali ia menamparnya lagi hingga desahan suara Putri semakin terdengar keras.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7lKvvAlde
Plaaakkk… Plaaakkk !
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4M3p6oT8Wt
“Aaahhh paaakkk… Aaahhh yaahhh… Aaaaahhhh nikmat banget sodokan bapaak” desah Putri yang suaranya mulai menggema di lorong kampus.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYlQwXgRaR
Pasangan tua muda yang sudah tak peduli tempat dimana mereka bercinta itu terus berpacu. Pak Beni dengan beringas mulai menyetubuhi Putri dengan ganas. Sodokannya yang mulanya berada di gigi 2 langsung berubah menjadi gigi 7. Saking kuatnya gempuran pinggul pak Beni membuat pinggul Putri berbunyi berulang kali saat terbentur pinggul pak Beni. Putri yang tak sanggup menahan sodokan ini mulai menjerit keras. Apalagi saat tangan pak Beni dengan nakal mulai membelai payudara Putri yang masih bersembunyi di dalam gamis longgarnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirl0J8lYTW
“Aaaahhhhhhh… Aaaahhhhh paaakkk…. Aaaaahhhhh teruss… Terusss aaaahhhh” desah Putri tak peduli lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dBYJYXrWx
“Aaaahhh yaahhh… Aaahhh nikmat banget… Aaahhhh rasanya kayak dicekik nih kontol saya mbaaakk” desah pak Beni dengan penuh nafsu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJkyKiSpFh
Saat mata pak Beni membuka lalu matanya menoleh ke sisi bagian dalam dari lorong kampus tersebut. Ia mendapati adanya bayangan mendekat dari sisi kanan pertigaan lorong kampus tersebut. Seketika ia langsung menghentikan sodokannya. Ia panik lalu berbicara pada Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVqjUqghFy
“Duhh mbak… Kayaknya ada orang mendekat nih” Kata pak Beni sambil mementokkan penisnya ke dalam rahim Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNXwRRHT76
“Uuuhhhh gimana nih pak… Masa udahan ? Lagi nanggung nih” kata Putri yang tidak rela kalau menyudahi perzinahan mereka begitu saja seperti ini.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyFQstpxY4
Seketika pak Beni melihat ke arah sebuah pintu yang agak sedikit terbuka. Ia lalu terpikirkan sebuah ide.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxqPU0Vwdc
“Itu disana ruangan apa mbak ?” Tanya pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4wTXSwLIq
“Ohhh itu kamar mandi pak ? Mau kesana ?” Tanya balik Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAYqbezP2Z
“Ayo buruan… Kita lanjut disana” Kata pak Beni yang sebenarnya juga kepalang nanggung kalau dipaksa menyudahi perbuatannya begitu saja seperti ini.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQf70vOpnw
Dengan terburu-buru. Kedua pasangan mesum itu langsung masuk ke dalam toilet yang terbuka. Tanpa memperdulikan itu toilet apa, mereka langsung masuk saja lalu juga memasuki salah satu bilik yang berada disana.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgADNGBqRS
“Fiyuhh nyaris aja” kata Putri sambil mengunci bilik pintu di ruangan tersebut.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsqKEKFPnm
“Hah… Iya nih… Yuk dilanjut… Udah gak sabar saya ngerasain jepitan memek mbak lagi” kata pak Beni sambil tersenyum mesum menatap wajah Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7gjxLcbnQ
“Hihihiih… Yang sabar yah… Kalau gitu tolong bukain dong” kata Putri yang minta dibugili.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEoVqT0spy
“Wah mau telanjang yah ? Ide bagus nih” kata pak Beni yang langsung menurunkan resleting gamisnya lalu mengangkatnya melalui kepala mungil Putri. Gamisnya pun terlepas, Putri dengan malu-malu menggantungnya pada gantungan yang berada di balik pintu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzk94nibcOP
“Behanya juga yah pak” kata Putri malu-malu sambil melepas ikatan bra Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFgkZipiNb
“Terserah mbak aja… Saya ikhlas asalkan bisa ngerasaian jepitan memek mbak lagi” Kata Pak Beni yang hanya duduk di toilet duduk sambil melihat Putri yang mulai menelanjangi dirinya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIwpMjniWu
“Hihihihi awas bapak ntar makin nafsu loh” kata Putri yang sudah bertelanjang bulat setelah melepaskan beha beserta celana dalamnya juga. Putri tingal mengenakan hijabnya. Bahkan maskernya sudah turun dan dibiarkan menggantung di lehernya sehingga pak Beni dapat melihat polosnya tubuh indah Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDri5obl0i
“Kalau itu mah udah dari tadi mbak… Duh jadi makin seksi nih… Liat deh… Kontol saya sampai ngangguk-ngangguk ngeliat keindahan mbak Putri” kata pak Beni yang menggerakkan otot penisnya tuk menggoda birahi Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXZZpLXFsM
“Hihihihi lucu banget… Bapak juga dong… Aku buka yah kancingnya” kata Putri sambil melepas satu demi satu kancing seragam pak Beni hingga terlepas seluruhnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vMG7iNwh3
“Terserah… Silahkan lakukan apa aja ke saya mbak” kata pak Beni membiarkan Putri melakukan apa saja pada dirinya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZk7pmy7Mh
Putri pun tersenyum. Setelah melepas seluruh kancing seragam pak Beni. Ia juga memelorotkan celana pak Beni hingga turun sampai lutut. Putri yang sudah bertelanjang bulat menyisakan hijab, stocking dan sepatunya itu menatap pak Beni yang tinggal mengenakan seragamnya yang itupun sudah terbuka seluruh kancingnya dan juga celananya yang turun sampai ke lutut. Putri sengaja tidak menelanjanginya karena menurutnya kondisi pak Beni saat ini jauh lebih seksi. Putri pun mendekat tuk menunggangi penis liar itu. Putri ingin menjinakkannya. Ia pun bersiap untuk menungganginya sambil memegangi bahu lebarnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAJXJelwRo
“Uuuuuhhh paaakkk” desah Putri merasakan dalamnya sodokan pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfd5f6NrkAz
“Aaaaahhh nikmatnyaaa… Duh gak sabar digoyang sama akhwat binal ini” Puji pak Beni yang membuat Putri tersenyum.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18GxKrn3La
“Hihihihi gak cuma binal tapi juga jago muasin” Kata Putri sambil mengedipkan matanya sebelum tubuhnya mulai ia angkat lalu ia benamkan lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmoaQN23DL
“Aaaahh yaahhh… Iyyah seperti itu mbaak… Ouhhh ayoo lagi… Aaahh yaahhh… Mmpphhh” desah pak Beni puas sambil memegangi pinggang ramping Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNN5tF3vKUH
“Hihihi enak kan pak ? Aku juga nih… Mmpphhhh… Rasa kontol bapak emang gak ada duanya… Rasanya nikmat banget… Ouuhhhhh” desah Putri saat menatap mata pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzXpS5VYHk
“Enak banget mbaakk… Rasanya emang josss… Ayo goyang teruss… Goyang kontol saya sampai mampus… Hahahha” tawa pak Beni yang sudah geregetan ingin digoyang Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthKWpgzCdV
“Iyyahh paakk… Mmmpphh ini aku goyang kok… Aaahhhh gede banget kontol bapaakkk… Aaahhhh kuatnyaaa… Aaahhhh keras banget sih kontol bapak bikin aku… Aaahhh yaahhh” desah Putri yang mulai stabil saat naik turun menunggangi penis itu. Wajahnya yang sangek membuat pak Beni bergairah. Gerakan susunya yang bergoyang membuat pak Beni semakin sumringah. Goyangan pinggulnya yang sungguh nikmat membuat pak Beni jadi terus mendesah.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsSmNt4GZE
Pak Beni sangat menikmatinya. Ia menikmati goyangan Putri sambil menikmati keindahan yang ada di hadapannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcYtsAn1Dl
“Aaaahhhh yaahhh… Aahhh beruntungnya saya bisa menodai tubuh seindah ini… Aaahhh teruss… Ayoo terus goyang mbaaakkk” desah Pak Beni menyemangati.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSPYxWYqak
“Aaahhh iyaahh… Mmpphhhh… Mmpphh yaahh… Aku juga beruntung bisa menunggangi tubuh sekekar ini… Aku suka banget paakk… Aku jadi maauuu… Mmpphhhh” desah Putri yang tiba-tiba mendekatkan wajahnya untuk mencumbu bibirnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwRgYs4b13
Ditengah goyangan Putri yang terus berlanjut. Bibir Putri dengan binalnya mendekat untuk menjepit bibir pak Beni sambil menyeruput. Putri menghisap bibir pak Beni. Lidahnya di dalam juga menjilati bibir pak Beni. Ia menikmati cumbuannya sambil terus menggoyang penisnya. Kenikmatan yang begitu terasa membuat pak Beni membalas cumbuannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6QeAw0YWb
“Mmpphh nakal banget yah kamu mbak… Mmpphhh pagi-pagi bukannya kuliah malah ngajak saya berzina… Mmpphhh untung mbak seksi… Saya jadi ada waktu buat ngelayani mbak” desah Pak Beni ditengah cumbuannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbea0trqziU
“Mmmppphh habis bapak hot banget sih… Aku jadi gerah ingin menikmati kontol bapak lagi… Mmpphhh salah sendiri bapak udah mencuri hati aku… Bapak harus tanggung jawab memuasi diriku… Bapak harus bisa memuasiku terus pokoknya… Kalau bisa setiap hari bapak harus membuat aku menggelinjang oleh sodokan bapak yang begitu memuaskan” desah Putri membalas kata-kata kotor pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0eILdaF7U
“Mmpphh tenang aja… Dimanapun dan kapanpun mbak butuh saya… Saya akan datang tuk memuasi tubuhmu… Sekarang ayo fokus berzina… Jangan banyak bicara lagi mbak !” kata pak Beni sambil terus mencumbu bibir manis putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRav5CvC6F
“Iyyahh paakk… Mmpphhh aku nurut… Aku akan fokus menikmati kejantanan bapak” desah Putri yang juga terus mencumbu bibir tebal pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgHMC5HPwE
Dikala bibir mereka yang saling menghisap. Lidah mereka di dalam juga saling berperang dengan menjilati satu sama lain. Lidah mereka seperti sedang pedang-pedangan. Kadang lidah mereka juga seperti sedang bermain smackdown. Terkadang lidah Putri menindihi lidah pak Beni. Kadang lidah pak Beni yang menindihi lidah Putri. Tak jarang pak Beni membawa lidah Putri ke dalam mulutnya. Pak Beni pun menghisapnya. Ia menyeruputnya hingga liur mereka jatuh menetes dari sela-sela mulut mereka.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3FAL7V72N
Sedangkan Putri yang dicumbu seperti ini jadi semakin bersemangat. Ia jadi semakin rajin bergoyang. Ia benar-benar menikmati kebinalannya dengan memuasi tubuh pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2lDoOJEFL
“Mmpphhh… Mmphhh… Aaahhh… Aaaahhh” desah mereka setelah berhenti bercumbu lalu saling tatap menatap dengan penuh nafsu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnPKkmDztU
“Aaahhh… Aahhh.. Indah sekali wajahmu ini mbaakk… Indah sekali pokoknya… Saya sampai kehilangan kata-kata” Kata pak Beni yang membuat Putri tersenyum malu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEUW11Q3PZ
Putri pun jadi semakin senang. Ia rasa, ia jadi semakin mencintai pejantan tuanya itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKinyBeHQU
“Hihihih makasih pak… Mmpphhh aku percepat yah… Aku rasa aku udah mau keluar… Mmpphhh” desah Putri disela-sela goyangannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyLHK9bVhA
“Aaahhh yaahhh… Saya juga… Saya juga mau keluar kok mbak” balas Pak Beni yang rupanya sudah tidak tahan lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3GQHuocXB
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXy8LvArXA
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWW0jcCNDV
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0EL3yQUk5
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cNavmeFHA
PUTRI
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaFL7U6uUQ
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0Sw1Jux12
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQWT49AjOe
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGWr85y3ji
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDJxxsdzgt
PAK BENI
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpbDLGJSET
Putri mulai bergerak cepat dalam menggoyang penis tukang sapu jalanan itu. Tubuhnya diangkat lalu diturunkan. Vaginanya diangkat lalu kembali diturunkan. Terasa gesekannya membuat mata Putri memejam. Penis pak Beni yang begitu keras memberikan sensasi tersendiri baginya. Putri sampai mendesah hingga deru nafasnya mengenai wajah pejantan tua yang memiliki wajah jelek itu. Pak Beni hanya bisa merem melek. Ia begitu dimanjakan oleh goyangan serta raut wajah betinanya yang begitu terangsang.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jxQ7FBsZy
“Aaahhhh teruss… Teruss yang kenceng mbaakk… Aaahh yahh… Mantap sekalii… Aaahhh” Desah pak Beni menikmati goyangan Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxe6SeKDMbk
“Aaahhh iyaahh pakkk… Iyaaahhh… Aaahhhhh” desah Putri menuruti.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVAy3m6IyE
Lagi. Putri mengangkat tubuhnya dibenamkannya. Ia melakukannya sambil memejam karena ingin fokus menikmati goyangannya tuk merasakan gesekan dari penis pria tua yang merupakan tukang sapu jalanan itu. Ia mendesah juga mengerang penuh kenikmatan. Gesekannya membuat lendir di dalam vaginanya semakin banyak. Hal itu lah yang membuat Putri semakin nikmat. Ia kembali mempercepatnya. Dadanya sampai bergoyang naik turun memanjakan mata pejantannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLVczsGyUd
“Aaaaahhhhhh” desah Putri terkejut hingga matanya membuka dan mendapati pak Beni tengah menyusu saat dirinya menggoyang tubuhnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIxGeioC8l
Putri pun kembali memejam saat mendapatkan rangsangan tambahan yang membuatnya semakin kenikmatan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtAdDyv1dp
"Mmpphhh… Mmpphhh… Manisnya susumu… Mmpphh sslllrrppp" desah pak Beni sambil menyusu karena gemas akan godaan dari susu bulat itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYhXlXJXV3
"Aahhh paakkk gelii… Aaahhh… Aaahhhh" desah Putri merinding.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRh09neIyT
"Mmpphhh nikmatnyaaaa…. Mmpphh… Mmmpphhh" desah pak Beni saat menghisap puting susu Putri lebih kuat lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1KpZcL7Me
"Aaaahhhh… Aaaahhhhhhh" desah Putri semakin keras.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyLFzE5kzS
Pak Beni dengan beringas langsung meremas dan menyeruput pentil susu Putri hingga puas. Bibirnya mengatup rapat. Lidahnya menggeliat tuk menjilat. Nampak susu Putri semakin basah. Nampak susunya semakin membesar saja.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5Mps4VulJ
"Aaaahhh… Aaaahhhhh… Aaaahhhh" desah Putri semakin keras saat nafsunya hampir mencapai puncak.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRc7TydEUj
"Mmpphh aaahhh… Mmpphh yaahhh… Ayo goyang terus mbak… Yang keras… Yang cepat !!!" Desah pak Beni menyemangati.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSPSl16f2b
"Aaahhh iyyaahhh… Iyyaahhh" desah Putri yang sudah tidak kuat lagi. Sama halnya dengan Putri, pak Beni juga. Ia pun menahan birahinya agar bisa keluar bersamaan dengan semprotan betinanya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbGcm7Nooq
Putri mempererat pegangannya pada bahu pak Beni. Ia lalu mengangkat tubuhnya setinggi-tingginya lalu membenamkannya sedalam-dalamnya. Tusukan penis pak Beni jadi semakin terasa. Sensasi liarnya membuat pikirannya semakin bernafsu untuk mendapatkan kenikmatan dari pemuas nafsunya itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHeWfELjpo
"Aaahhhh… Aaaaahhhh"
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzV0R79rx9P
Putri menggoyang tubuhnya maju mundur. Gerakannya seperti sedang menguleg sambel. Terasa sensasi pedas di vaginanya. Terasa sensasi panas yang membuat dirinya tak pernah puas. Putri kemudian melakukan gerakan memutar. Gerakannya seperti sedang menggerakan persneling mobil. Vaginanya seperti sedang diubek-ubek saja. Nayla puas. Kedua tangannya pun ia taruh di kedua payudaranya agar memudahkan pak Beni untuk menyususu disana.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAY2WIL5uKr
"Aaaahhh… Aaaahhhh… Aaaaahhhhh… Ini pak jilat !"
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcqKDP0DNg
“Mmmpphh ssllrrp… Mmpphh sllrrpp nikmatnyaa… Nikmat sekali susumu mbak”
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqD0vh3iAes
“Aaahhh yahhh… Aaahhh teruss… Aaahhhhh” desah Putri saat merasakan tanda-tanda orgasme mendekat.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZk1bQtGe4o
"Aaahhh… Aayooo… Lebih cepat… Uhhhhhh" desah pak Beni yang blingsatan merasakan goyangan liar Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgpw5nDRK5
Gairah Putri memuncak. Nafsunya membara. Tubuhnya semakin panas. Ia pun melampiaskan semuanya dengan menggoyang penis pak Beni lebih cepat lagi. Goyangannya jadi terasa nikmat. Ia pun tak kuat untuk menahan semua goyangan ini lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGBHqYxX8K
"Aaaahhh paakkk… Aaahhhh… Aaaahhhhh" desah Nayla tak kuat lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNB59dWr7l
"Ouuhhh yaaahhh… Aaayyooo mbaakk… Terusss… Aaahhh nikmatnyaaaa"
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBggvzj3Qd
"Aaahhh akuu udah gak kaut… Aku mauu kelluaarrr, pak… Akuuu maauu kelluaarrr"
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVO1ykMTnhP
“Aaahhh saya jugaa… Saya juga udah gak kuat lagi… Ayo keluarkan sama-sama !”
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcIprTzbEd
Tubuhnya kembali bergerak naik turun. Gerakannya yang terlalu cepat membuat pak Beni sampai harus memegangi pinggangnya. Ia pun melepaskan cumbuannya pada payudara Putri dan membiarkan akhwat binal itu bergoyang sambil meremas susunya sendiri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVpj9nfarI
“Aaaahhh yaahh… Aaahhh paakk nikmat bangett… Aaahhhh… Aaahhhh” desah Putri sambil terus bergerak naik turun dikala tangannya terus meremasi kedua payudaranya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueoposWCxa
“Aaahh yaahhh… Aaahhh terusss mbaakk… Terus remes lagi yang binaaalll… Puaskan nafsumu itu ke kontol saya !” desah pak Beni yang semakin menikmati kebinalan Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6pj2DLjuZ
“Aaahhh iyaahhh ouhhh… Ouhhhhh… Aaahhh bapaakkk… Memek aku jadi gatel bangett… Aku mau keluaar… Aku mau keluuaar” Desah Nayla yang jadi semakin binal dalam menggoyang penis pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCC9WVXHVES
“Aaahhh iyaahhh… Aaahhh terus garuk mbaakk… Garuk memek mbak menggunakan kontol saya” desah pak Beni yang semakin merem melek menahan kebinalan Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJ2R3Q3yPS
“Aaaaahhh iyaahhh… Iyyyaahh… Aaahhh benerannn… Aahhh aku mau keluuaar… Aakuu… Aaahhhh Akuuuu… AAAAAAHHHHHH !!!” Jerit Putri dengan sangat keras.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgI0PLaGdH
“Aaaahhhh saya jugaaa… Henggkkhhh !!!” Jerit pak Beni tak lama kemudian.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMssq98ztp3
Putri yang mulai merasakan cairan cintanya mendekat, ia langsung membenamkan tubuhnya sedalam-dalamnya ke arah pangkuan pak Beni. Pak Beni yang juga merasakan cairan cintanya mendekat langsung menancapkan penisnya hingga menyodok rahim terdalam dari Putri. Kelamin mereka pun bersatu. Tak lama kemudian gelombang yang mereka tunggu-tunggupun datang menyusul kemudian.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGr79dyMfvk
"Aaaahhhh kelluaaaarrrrr !!!" Desah mereka bersamaan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUbexImnkE
Jlleeebbbb !!!
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aj866BSUg
“Paaaaakkkkkkkkkkk… Mmppphhhh” Jerit Putri yang langsung memegangi kedua pipi pak Beni lalu bibirnya mendekat tuk mencumbu bibir pria tua itu dikala cairan cintanya dengan deras keluar mengisi rahim kehangatannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEh5cw8P7J1
“Mmppphhhhh” desah pak Beni kali ini sambil memeluk erat punggung Putri ke arah tubuhnya. Spermanya dengan deras menyusul tak lama kemudian. Rahim Putri pun penuh. Rasanya sungguh nikmat setelah digoyang berulang kali oleh akhwat binal yang sudah ia gagahi berulang kali itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmkKZeTX1i
“Mmppphhhh… Mmppphhh” desah mereka terus berciuman selagi membiarkan cairan cinta mereka bercampur memenuhi rahim kehangat Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P2QGvlLRd
Mata mereka terus memejam. Mereka menikmati persetubuhan mereka dengan terus mencumbu menikmati sepongan di bibir lawan mereka masing-masing. Cukup lama mereka bercumbu hingga tetes terakhir cairan cinta keluar menggenangi rahim Putri. Putri pun melepas cumbuannya. Ia sangat malu hingga wajahnya memerah. Ia lalu berdiri setelah mendapatkan energinya kembali.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVtagxF0gq
“Uuhhhhhhh” desah Putri saat campuran cairan cinta mereka keluar membasahi penis yang sudah lemas itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKPJSf0ECv
“Hah… Hah… Hah… Puasnyaa… Puas sekali saya mbak hari ini” kata Pak Beni ngos-ngosan.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NMjlYmZPn
“Hihihi aku juga pak… Tapi aku masih harus kuliah nih… Mmpphhh… Padahal pengen main ronde dua bareng bapak… Hihihihi” kata Putri yang seolah belum puas kalau main sekali dengan pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIFmJC2aAZ
“Hah… Hah ? Ronde dua ? Duh saya udah gak kuat mbak… Besok-besok lagi yah… Kontol saya udah lemes gini nih” Kata Pak Beni yang justru tak sanggup mengimbangi nafsu Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGW6Lxlmk6
“Hihihihi tau kok… Goyangan aku hebat banget sih yah, soalnya ?” Tawa Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ycRiPt2Kj
“Banget… Hebat pake banget” Kata pak Beni sambil memberi jempol pada Putri.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpsuJhTHxL
“Hihihih makasih pak” Kata Putri tersenyum manis.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9zCc2Ynjp
Putri yang harus kuliah akhirnya buru-buru mengenakan gamisnya kembali setelah mencuci vaginanya menggunakan semprotan yang ada di sisi toilet duduk itu. Setelah mengenakan seluruh pakaiannya lagi juga mengenakan maskernya lagi. Ia lalu buru-buru pamit agar tidak terlambat menuju kelasnya nanti.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9z5SC28FfL
“Aku permisi dulu yah pak… Ini hadiah perpisahan dari aku… Muuachhh… Sampai bertemu besok lagi… Hihihih” kata Putri setelah memberi ciuman di pipi pak Beni.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4o2Xtdvu4Q
“Iyyahh mbak… Hati-hati di jalan yah… Hah… Hah… Puas banget… Sampai lemes gini coba” kata pak Beni yang masih duduk bersandar pada toilet duduk dalam keadaan kemeja terbuka dan celana yang turun sampai ke lutut.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWbZvH5fhK
Ia lalu tersenyum membayangkan aksi Putri saat memuaskannya. Ia benar-benar puas pada Putri. Tapi ia jadi teringat Nayla lagi. Setiap kali ia merasakan goyangan Putri, ia jadi ingin merasakan goyangan Nayla lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyCC26Vube
“Hah capek… Hah capek banget… Setelah saya digoyang Putri untuk yang kedua kalinya… Ternyata goyangannya sangat memuaskan juga… Gak nyesel saya udah digoyang lagi olehnya… Tapi tetep… Hah, mbak Nayla” lirihnya yang masih tetap menginginkan goyangan Nayla lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctymkzfz0N
“Hah… Kapan yah ? Bisa ngentot sama mbak Nayla lagi ? Kangen deh… Pengen ngerasaian sensasi binalnya lagi” Lirih pak Beni tersenyum membayangkan semua itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe65jgkRVsI
Saat sedang asyik-asyiknya beristirahat sambil menikmati momen-momen setelah orgasme. Seketika pintu bilik terbuka. Terdapat seorang akhwat yang terkejut melihat setengah ketelanjangan pak Beni di balik bilik kamar mandi itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGf0FbSY7N
“Aaaaahhhhhhhh… Apa yang bapak lakukan ? Bapaakkk ? Bapaak yang waktu itu melecehiku kan ?” Kata akhwat bercadar yang teringat saat pak Beni melecehinya sebelum diberi pelajaran oleh suaminya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcqyB9lY8A
“Eehh tunggu… Tunggu mbakkk… Saya bisa jelaskan… Tolong jangan teriak” Kata pak Beni panik yang akhirnya buru-buru menaikkan celananya lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmA0CfUjrC
“Jangan-jangan bapak habis memperkosa mahasiswi sini yah ? Ini gak bisa dibiarin ! Toloonggg… Tolonnggggg” Teriak akhwat itu yang membuat pak Beni kalut.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJo1Nnpz6R
Pak Beni dengan buru-buru langsung menabrak akhwat bercadar itu. Akhwat itu pun terdorong hingga jatuh dalam posisi duduk di lantai kamar mandi. Dengan cepat ia berlari keluar. Ia pun berlari sambil mengancing seragamnya lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSajRItVEfn
“Duh gawat… Gara-gara mbak Putri keluar tapi gak ngunci pintu bilik tadi… Hampir aja saya ditonjok lagi gara-gara akhwat tadi… Siapa sih akhwat tadi kok jadi sering ketemu terus ? Hah nyaris aja… Ternyata dari tadi saya main di toilet cewek yah ? Pantes aja… Pokoknya saya harus keluar dari kampus ini… Jangan sampai kehadiran saya dicurigai orang lain lagi” Lirih pak Beni sambil terus berlari menjauhi kampus ini.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZSIYkSvX8
*-*-*-*
Sementara itu disaat yang sama namun di tempat yang jauh berbeda.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmIXcj1XAp
“Loh kok ada pesan masuk ? Dari siapa nih ? Eh pak Urip ?” Kata akhwat cantik yang sedang duduk manis menonton tayangan badminton di depan tivinya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2nccZUk0M
“Siapkan dirimu non… Saya akan segera pulang… Dandan yang cantik… Kenakan pakaian yang terbaik !… Oalah hihihih… Akhirnya gak lama lagi bisa digenjot pak Urip lagi nih… Dari tadi aku tunggu padahal” Kata Nayla tersenyum setelah membaca isi pesan itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2XPDf6YUq
Nayla pun segera mematikan tivi lalu beranjak pergi menuju kamarnya untuk bersiap-siap mandi. Membayangkan kalau pak Urip akan menyetubuhinya lagi membuat jantungnya dag-dig-dug sendiri. Ia mengingat-ngingat momen saat pak Urip menyetubuhinya. Ia begitu merindukannya. Ia pun tak sabar bisa dipuasi oleh pembantu tuanya itu lagi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKcw9Vmmrf
Setelah membuka pintu almarinya untuk mencari pakaian yang akan ia kenakan untuk menggoda pak Urip. Matanya justru teralihkan pada sebuah botol yang tersimpan baik di dalam tas ranselnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsuHjpeCsh
“Eh ini kan ?” kata Nayla sambil mengambil botol yang masih tersisa air di dalamnya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhIaEigBsa
Seketika Nayla tersenyum. Ia lalu duduk di tepi ranjang sambil membuka botol minuman itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOFRVn0kf2
“Ini kan obat yang bikin aku sangek lagi… Obat yang kubeli dari dokter abal-abal itu… Ihhh nyebelin, niatnya mau beli obat anti perangsang eh malah diberi obat perangsang… Tapi bagusnya aku jadi bisa sebebas ini sih sekarang… Hihihihi” Kata Nayla mengenang momen itu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCo5pXnU7V
“Kalau misalkan aku minum minuman ini… Bisa-bisa persetubuhan nanti bakal semakin bergairah nih… Aku pasti bakal puas banget saat digenjot pak Urip disaat aku lagi nafsu-nafsunya… Tapi, kalau misalkan pak Urip bawa orang lain gimana ? Gelandangan tua yang kemarin dibahas misalnya ? Duh…” kata Nayla khawatir.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8f6Ldu7u2d
“Bisa-bisa aku yang lagi sangek-sangeknya gak bisa berbuat apa-apa selain dinikmati gelandangan tua itu dong… Ihhh amit-amit deh… Gimana yah ? Diminum gak yah ?” Kata Nayla mendadak ragu.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHXb3I8yZH
Ditengah kebimbangan yang melanda dirinya, Nayla seketika langsung meminum obat ramuan itu. Ia menenggaknya hingga habis tak tersisa. Ia lalu mengelap bibirnya menggunakan lengan pakaiannya.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1d0YoVxn3
“Aaahhh segernya… Hah, moga aja nanti pak Urip dateng sendiri… Moga aja pak Urip gak pulang sambil membawa gelandangan tua… Tapi kok aku punya firasat pak Urip bakal bawa gelandangan tua yah, pak Dikin misalnya… Hmmm entahlah… Mending aku mandi… Terus bersiap-siap tampil cantik buat melayani pak Urip nanti… Hihihihi… Binal banget sih aku, sekarang ini” Kata Nayla sambil tersenyum saat berjalan menuju ke kamar mandi.
16445Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnDVb00qVT
Keputusan telah Nayla buat. Ia ingin bercinta saat sedang sangek-sangeknya dengan bantuan obat perangsang lagi. Apakah keputusannya tepat ? Nayla pun telah melempar taruhan tanpa mengetahui kalau ada pria tua rendahan yang berbau busuk yang bahkan memiliki wajah jelek yang tak dapat diampuni lagi tengah mendekat menuju rumahnya. Apakah keputusan Nayla tepat ? Apakah Nayla akan digenjot gelandangan tua ? Lalu apakah pak Urip akan bergabung atau hanya membiarkan mereka berdua saling gempur ?
ns 15.158.61.51da2
