x
Di sebuah kamar yang terdapat di salah satu rumah yang berada di daerah ibukota.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWTQNVA5cF
“Loh masih jam 8 pagi yah ? Tumben waktu berjalan lama” Kata Nayla saat masih berdandan di depan cermin riasnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZN9IyNsAg
Akhwat cantik yang tengah bersiap-siap untuk menjalani sesi perfotoan itu terus merias wajahnya. Bibirnya yang meski bakal tertutupi cadar atau maskernya ia warnai dengan menggunakan lipstik tipis berwarna pink. Bulu matanya juga ia lentikan. Pipinya ia beri bedak agar terlihat semakin cerah. Nampak Nayla telah bersiap untuk pergi menuju studio fotonya. Tapi masalahnya sesi perfotoan baru dimulai pukul sembilan. Masih ada waktu satu jam lagi yang bisa ia gunakan untuk bersantai-santai ria.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yntBdJoKE
“Ah jangan ah… Kalau aku nyante dulu disini yang ada aku pasti bakal dipake pak Urip… Ribet kalau nanti kudu make riasan lagi… Mending aku pergi sekarang… Sekalian ngobrol sama temen-temen yang ada disana” Kata Nayla telah memutuskan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRfZY8iddc
Nayla pun berdiri lalu pergi berjalan menuju lemarinya untuk mengambil jaket berwarna putih yang terlihat matching dengan outfit yang akan ia kenakan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFLJLbHAnH
Sesuai perkiraan, statusnya sebagai selebgram terkenal membuatnya terdorong untuk tampil trendy demi menginspirasi akhwat-akhwat yang telah mengikuti akun instagramnya. Sebenarnya Nayla memutuskan untuk tampil sederhana pada pagi hari ini. Ia memutuskan untuk mengenakan pakaian serba putih. Hijabnya berwarna putih, maskernya juga berwarna putih, kaus berlengan panjang yang dikenakannya juga berwarna putih, bahkan rok panjang yang menutupi kaki jenjangnya juga berwarna putih. Sedangkan jaket yang baru saja diambilnya dari almari juga berwarna putih dengan tambahan corak merah yang ada di sekitar lengannya. Simple but elegant. Itu lah konsep yang Nayla pilih sebagai outfit hariannya di hari ini.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBN07g6izH
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfHENZoNiF
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYcMrqT3w1
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrHU8Tj7ht
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7egmsVEZH
NAYLA
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6c2saANnvc
“Yaudah deh… Yuk kita berangkat Nay” Kata Nayla berbicara sendiri.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktnFq8V4mt
Setelah ia membuka pintu kamar lalu melewati ruang tamu. Terlihat pria tua berperut tambun yang sedang menyapu lantai ruangan. Nayla terkejut. Ia yang sering diperkosa oleh pria tua itu memutuskan untuk menghentikan langkah kakinya karena khawatir dirinya akan diperkosa lagi. Kebetulan pria tua itu menoleh ke arahnya. Pria tua itu tersenyum setelah melihat keindahan penampilan dari akhwat bermasker itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PLM0eI757
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBV8pIMYiOu
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3t9hc6VSCD
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeNtkRakuS
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMrnSCnX6q
PAK URIP
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcK8sa4mhT6
“Hakhakhak… Cantik banget lonteku pagi ini” Kata pak Urip yang langsung mendekati majikan alimnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQ3Vk27tLl
“Ehhh hehe iyya pak… Makasih” Jawab Nayla malu-malu namun juga deg-degan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxtnUSO6U3
Duuhhh kok pak Urip malah deketin sih ? Ayo dong tolong jangan rusak make-up ku… Aku males dandan lagi tau…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2EsuYlMmv
Batin Nayla penuh harap.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VtrTIyaRK
Tangan gempal pak Urip telah melingkar di pinggang ramping Nayla. Wajahnya tersenyum. Matanya menatap mata Nayla dengan penuh nafsu. Nayla sampai tertunduk malu. Bahkan ia sampai merinding saat tangan pak Urip itu mengusap punggungnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycJlxxHKOj
“Jadi gemes deh… Sayang mau kerja yah ? Coba non libur hari ini… Pasti sudah saya garap dirimu berulang kali non… Hakhakhak” Tawa pak Urip sambil menatap wajah indah Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzaznnN7kG
"Ihhhh… Emangnya sawah pak pake digarap segala" jawab Nayla bercanda.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAJAIbj9Pz
"Hakhakhak… Lucu banget sih kamu" kata pak Urip yang tiba-tiba melepaskan dekapannya lalu pergi menjauh untuk melanjutkan pekerjaannya lagi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTH8zgxugAO
“Eh” Nayla terkejut. Ia bersyukur pak Urip tidak berniat untuk menggarapnya di pagi ini. Tapi ia tetap heran. Ia pun bertanya-tanya kenapa ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK16cmr3G5g
“Loh non mau kerja kan ? Yaudah buruan berangkat… Apa mau saya garap dulu nih ?” Tanya pak Urip yang membuat Nayla terbangun dari lamunannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtk59jM1M5r
“Ehh enggak pak… Iyya aku mau berangkat dulu… Aku berangkat dulu yah pak… Wassalamualaikum” Ucap Nayla buru-buru pergi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSU1taFiGi6
“Walaikumsalam… Hakhakhakk” Jawab pak Urip saat menertawakan sikap majikannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBvbFSkWJA
“Udah jadi lonte aja masih ngucapin salam… Dasar lonte syar’i… Bisa-bisanya masih sok alim padahal kemarin minta diperkosa sama gelandangan ! Oh yah… Ngomong-ngomong hari ini pak Miftah sama Non Nayla sudah pergi… Saya harus mulai mencari nih, gelandangan yang diminta oleh lonte syar’i itu… Sebenarnya kemarin cuma bercandaan sih, tapi respon non Nayla yang malah nantangin bikin saya penasaran juga… Gimana yah ekspresi wajahnya saat digenjot gelandangan tua… Hakhakhak” Lirih pak Urip senyum-senyum sendiri. Ia pun buru-buru menyelesaikan pekerjaannya agar dirinya bisa segera hunting gelandangan untuk ia casting.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoctNzmFPx
“Lumayan kan buat koleksi rekaman pribadi” Lirihnya yang berniat untuk merekam semua kebinalan yang dilakukan oleh majikannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlDpJZ06Gv
*-*-*-*
Sementara itu Nayla,
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBWj8Bsyv3
Motor telah melaju. Sambil duduk mengendarai motornya, Nayla fokus menatap jalanan untuk pergi ke studio rekaman. Dalam perjalanannya ia masih kepikiran ucapannya kemarin. Ia jelas-jelas menantang ucapan pak Urip yang ingin membuatnya bercinta dengan seorang gelandangan. Nayla pun tak habis pikir dengan ucapannya kemarin. Kok bisa-bisanya ia malah berucap seperti itu meski sejatinya ia tak begitu menginginkannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2E60PzNmmK
Gelandangan ? Ihhh bayangin aja udah bikin aku merinding… Gak kebayang bau badannya… Ihhh amit-amit deh… Duhhh pusing, kenapa aku malah bilang kayak gitu yah kemarin… Bercinta dengan gelandangan kayaknya keterlaluan deh… Siapa juga yang mau bercinta sama orang yang jarang mandi bahkan gak pernah mandi berhari-hari ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvPwbLNHiD
Batinnya kesal sendiri.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0PRNU3gPQ
Bukan masalah status kedudukan yang membuat Nayla merasa risih andai beneran bercinta dengan seorang gelandangan. Karena sejatinya kedudukan bukanlah masalah berarti. Buktinya, ia rela-rela saja saat bercinta dengan seorang pembantu rumah tangga, tukang sayur bahkan tukang sapu jalanan bertubuh kekar.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3WjNkXD5W
Namun masalah kebersihan tubuhnya lah yang membuat Nayla agak risih kalau diminta bercinta dengan seorang gelandangan. Itu maklum karena Nayla lahir dari keluarga yang kaya raya. Sejak kecil ia sudah dididik untuk selalu higienis. Ia selalu diajari untuk mencuci tangannya, mandi yang bersih bahkan ia juga rajin merawat keindahan tubuhnya. Bahkan andai makanan yang ia makan jatuh ke lantai saja, ia tidak kembali memakannya namun langsung ia buang karena menurutnya makanan itu sudah tidak higienis lagi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKoz1iQUIG
Lalu bagaimana dengan seorang gelandangan ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoActP0vD4
Ia pun terpikirkan seseorang yang ia kenal. Seseorang yang telah menjadi role model seorang gelandangan di kompleks rumahnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJP1cPggGQS
“Gak kebayang deh kalau pak Urip milih pak Dikin untuk bercinta denganku… Ihhh merinding… Amit-amit deh pokoknya… Moga aja jangan… Tolongg dong jangan sampe pak Urip memintaku bercinta dengan seorang gelandangan… Mending bercinta sama pak Urip aja seharian daripada diminta bercinta dengan gelandangan selama sepuluh menit !” Ucapnya saking tidak maunya bercinta dengan seorang gelandangan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJW6G1TloRI
Memang terpelesetnya lidah lebih jauh lebih berbahaya daripada terpelesetnya kaki. Nayla telah mengalaminya. Ia yang kemarin keceplosan harus menanggung akibat yang telah diperbuat. Meski belum kejadian, ia terus berharap agar dirinya tidak dipaksa bercinta dengan seorang gelandangan, apalagi dengan pak Dikin.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWhY1megAy
“Panjang umur !” Kata Nayla yang justru melihat pak Dikin tengah duduk meminta-minta di pinggir jalanan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPxT8ShldT
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIbeqqZ5ek
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAhKqvzbjL
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYy877WXFp
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26o0sePXCK
PAK DIKIN
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLEwv2uALV
Pak Sodikin atau yang lebih diakrab dengan nama panggilan pak Dikin. Ia merupakan pria tua berusia sekitar 60 tahunan yang terbiasa tinggal di jalanan. Ia tak memiliki rumah. Ia terus bertahan hidup hanya dengan mengandalkan pemberian dari orang baik di sekitar. Kulitnya sudah berkeriput. Janggut dan rambutnya sudah beruban. Pakaiannya lusuh. Tidak mempunyai sandal sehingga harus menyeker. Bahkan ada rumor kalau dulu ia diusir oleh anak-anaknya sehingga memaksanya untuk tinggal di jalanan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKIV9xL4bUv
Nayla jadi iba sebenarnya saat melihatnya. Apalagi wajah pak Dikin terus memelas. Tangannya terus memegangi topi berisi koin-koin recehan hasil pemberian orang-orang. Nayla yang masih menaiki motornya pun berkendara secara pelan-pelan ke arahnya. Sesaat ia berhenti di depannya. Ia lalu mengeluarkan uang sejumlah lima ribuan dari dalam dompetnya lalu menaruhnya di topi yang dipegangi pak Dikin.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bs4oVZzWd
“Ini untuk bapak” Kata Nayla sambil tersenyum ramah.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqpPVnU8E6
“Wah banyak banget mbak… Makasih banyak… Semoga kebaikan selalu menyertai mbak” Kata pak Dikin terlihat begitu bahagia.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBi8kfsRrnG
“Makasih doanya… Aammiinn” Jawab Nayla tersenyum. Akhwat cantik itupun melanjutkan perjalanannya menuju tempat kerjanya. Namun pak Dikin yang duduk diam malah terus menatap Nayla hingga hilang dari pandangan matanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEczzRbD3Mb
“Mbaakk Naylaa !” Seru pak Dikin sambil tersenyum membayangkan wajah indahnya tadi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nxApASTr1
*-*-*-*
Sementara itu Nayla,
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPP3ZqsfI1p
“Hmmm kasian amat deh tadi mukanya… Apa iya yah yang dikatain orang-orang kalau pak Dikin diusir dari rumahnya sama anak kandungnya ? Jahat banget sih ! Kok ada orang yang tega ke ayahnya sendiri ?” Kata Nayla tak habis pikir.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZlOzXfZlX
Seketika saat matanya melihat ke speedometer di motor matic-nya. Ia menyadari kalau jarum penunjuk sudah mendekati huruf E.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSP10bP66x
“Duh gawat nih bensin mau habis… Hmmm harus isi bensin dulu nih” Kata Nayla yang langsung telingak-telinguk mencari pom bensin terdekat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpcFsRkWrb
Untungnya ia teringat jalan dari pom bensin yang pernah ia datangi dulu. Ia ingat kalau saat itu dirinya sampai tidak perlu membayar karena kebetulan orang yang menjaga merupakan fans beratnya. Ia pun berandai-andai semoga orang yang berjaga masih orang yang sama agar dirinya tidak perlu membayar biaya lagi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsL8CkM4wo3
“Hihihihi kok aku jadi pelit yah ?” Kata Nayla tertawa sendiri.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyg4P3fiOg
Akhirnya ia menemukan pom bensin yang ia cari-cari. Kebetulan pom bensin itu sedang sepi. Bahkan tak ada satu pun kendaraan yang mengisi bensin disini.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwL5FarwwK
“Wah kebetulan nih… Gak perlu antri” Kata Nayla saat memasuki pom bensin tersebut.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGSATpo0bE
Dengan penuh semangat ia menghentikan motornya di depan tempat pengisian bensin disana. Namun saat Nayla melihat wajah bapak-bapak yang menjaga. Bapak-bapak itu terlihat sedih dengan mata yang berkaca-kaca seperti baru menangis.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPU7uALne9
“Bapaakk… Bapakk kenapa ? Ini aku Nayla” kata Nayla saat mengenali bapak pom bensin itu yang rupanya sama.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XvtTJa1Zt
“Ehhh mbak Nayla… Duhh maaf… Hehe gapapa kok mbak… Mau isi berapa ?” Tanya bapak pom bensin itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Dgn3e7n7O
“Penuh sih pak… Tapi bapak emang kenapa ? Kok kayak habis nangis” Kata Nayla yang iba sehingga penasaran ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada bapak pom bensin itu. Sekilas Nayla melihat nama yang tertulis di kemeja seragamnya. Nayla pun teringat kalau bapak-bapak itu bernama Fahmi Purnomo.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3S4Kx9wDaQ
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvVWEuJRs6
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUAeTJjXnr
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLunVtQvv1f
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkyUu8KCFJ
PAK FAHMI
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBaih39tyth
“Ini… Gak tau kenapa pom bensin di daerah ini jadi sepi… Padahal dulu ada beberapa kendaraan yang mengisi disini… Jadinya ada rumor dari atasan yang katanya akan menutup pom bensin disini” Kata pak Fahmi yang membuat Nayla sedih. Pak Fahmi pun selesai mengisi tangki motor Nayla. Ia kembali menaruh selang di tempatnya. Bukannya menagih bayaran dari Nayla. Ia malah duduk sambil menutupi wajahnya karena malu gara-gara air matanya kembali turun.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXFEaVWyEP
“Eh beneran ? Bapak yang sabar yah pak” Ucap Nayla menghampiri untuk menghibur pak Fahmi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1gKb2rEJn
“Padahal saya dengan senang hati bekerja disini… Saya sedang menabung untuk biaya pernikahan saya yang akan terjadi sebentar lagi… Tapi kok makin kesini malah makin sulit yah… Padahal saya udah berusia 34 tahun… Kalau ditunda lagi otomatis akan makin telat… Emang bener cobaan menjelang pernikahan itu berat” Kata pak Fahmi curhat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2DDMsvmLE
“Iya yang sabar… Itu salah satu cobaan yang harus bapak lalui… Semua orang mengalami hal yang sama kok… Bukan berarti bapak harus berkecil hati… Kalau bapak sabar pasti bapak bisa kok melalui setiap cobaan ini” kata Nayla terus menghiburnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18SeHtiwIi
“Hehe makasih yah mbak… Duh jadi malu saya… Saya yang lebih tua malah curhat ke yang lebih muda… Tapi makasih banget… Seneng rasanya bisa dihibur sama orang yang saya kagumi” Kata pak Fahmi berusaha tersenyum meski terlihat bahwa wajahnya masih kesulitan menerima takdir yang harus dihadapinya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHjf503tBb
“Sama-sama… Sudah tugasku sebagai manusia untuk saling mengingatkan pak… Bapak jangan sedih… Aku yakin calon istri bapak juga pasti sedang berjuang kok… Bapak juga… Jangan menyerah yah… Bapak pasti bisa… Yuk semangat lagi yuk… Bapak pasti bisa melalui semua ini” Kata Nayla menyemangatinya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozrh3iLVax
“Entahlah mbak… Saya pusing… Entah kenapa saya malah pesimis belakangan ini” Katanya yang justru makin down gara-gara banyak memikirkan yang tidak perlu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTneDPhF3R
“Paakkk jangann gitu donggg… Aku kan jadi gak tega” kata Nayla yang jadi bingung memikirkan cara untuk menyengamati orang yang pernah memberinya bensin gratis itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFinVIJyHq
Seketika ia jadi terpikirkan sebuah ide. Ide yang menurutnya mungkin agak gila. Tapi ia yakin ide itu mampu untuk menyemangati kang pom bensin tersebut.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4ofmqPidQ
“Paakkk… Kalau aku beri sesuatu, bapak bisa semangat lagi gak ?” Kata Nayla yang membuat pak Fahmi mengangkat kepalanya lagi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEdROxVHoS
“Sesuatu ? Gak usah mbak… Aku gak butuh pemberian dari mbakk… Gak perlu” Kata pak Fahmi menolak.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ECzv40MOT
“Tapi ini bukan barang pak, yang aku beri… Ini sesuatu… Sesuatu pokoknya… Aku yakin dengan ini bapak pasti bisa semangat lagi” Kata Nayla sambil berdiri lalu mengajak pak Fahmi ikut berdiri.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbGfuSUvHM
“Sesuatu ? Maksudnya ?” Tanya pak Fahmi bingung.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywgjOykt7C
“Iyyah… Sesuatu pokoknya hihihi” kata Nayla sambil tertawa lalu mendekatkan tangannya ke arah selangkangan pak Fahmi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimASYsVX5Y
“Ehhh mbaakkk… Apa iniii ?” Kata Pak Fahmi terkejut.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGLvk4sjlL
“Anggap aja ini hadiah dari aku… Hadiah karena bapak pernah menggratiskan bensin untukku” kata Nayla tersenyum sambil menatap mata pak Fahmi dengan mesum. Tangan kirinya mendekap bahu kanan pak Fahmi. Tangan kanannya mengelus-ngelus penis pak Fahmi dari luar celananya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWZclKI2BB
Nampak tangan kanan Nayla naik turun. Telapak tangannya naik turun mengusap-ngusap celana pak Fahmi yang membuat tonjolan itu semakin timbul. Terlihat wajah pak Fahmi mulai merem melek keenakan. Kang pom bensin berperut tambun itu mulai terengah-engah merasakan belaian tangan Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2qRillrra
“Aaahhhhh… Mbaakkk… Aaahhhh ini enakk sekalii… Aahhhhh” desah pak Fahmi blingsatan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlvc30C6xQ
“Hihihihi enakk yahhh ? Nikmati belaian tangan aku paakkk… Mmppphhh kontol bapak kayaknya gede yah ? Pasti bakal beruntung calon istri bapak nih… Mmpphhh duhhh kok makin keras yahh… Boleh aku liat kontol bapak ?” Pinta Nayla meminta izin.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtE8s05foA0
“Aaahhhhh… Aaaahhhh… Boleehhh… Boleehhh banget mbaaakkk” Kata pak Fahmi yang terkejut dengan kosa-kata kotor yang dikeluarkan oleh akhwat yang ia kenal sebagai selebgram bercadar itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UjI0IYHEB
Nayla pun berjongkok di hadapan selangkangan pak Fahmi. Jemarinya dengan lihai menurunkan resleting celananya. Tangan kananya pun masuk. Jemarinya menarik keluar penis hitam itu dari balik celana dalamnya. Terlihat penis hitam itu sudah keluar. Bentuknya panjang dan agak bengkok ke samping. Ukurannya juga besar persis seperti tubuhnya yang agak gempal.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwSoDEkiK8
“Mmpppphhh udah keras banget nih kontol bapaakk… Aaahhhhh enakknyaaa… Uuhhh pasti bakal puas nih kalau kontol segede ini masuk ke memek aku” Desah Nayla yang membuat pak Fahmi panas dingin mendengarnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDBe25aONv
“Aaahhhh… Aaahhhh… Mbak mesum banget yah ternyata… Aahhh lembut banget belaian tangan mbaakk… Aaahhh nikmatnyaa… Aahhh kocokin terus mbaakk” desah pak Fahmi yang seketika melupakan masalah hidup yang tadi ditangisi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYyHZAKPe8
“Hihihhi tenang aja paakkk… Aku tahu kok keinginan bapak” Kata Nayla yang terus merangsang penis itu dengan lihai.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7xNaUy0Tc
Nayla yang sudah pro dalam memuasi penis orang-orang mulai melancarkan aksinya. Tangan kanannya mengocok batang penisnya dengan cepat. Dekapan tangannya juga ia perkuat. Terlihat ujung gundulnya menjadi agak kemerahan akibat aliran darahnya terhambat. Diangkatnya kepala Nayla tuk menatap wajah pria yang sebentar lagi akan menikah itu. Nayla memberikan tatapan binal. Nayla memberikan tatapan bahwa dirinya sangat haus akan penis-penis seorang pria.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBZBjn02PX
Pak Fahmi sampai terkejut sekaligus terangsang hebat saat melihat betapa binalnya ekspresi wajah dari akhwat bermasker itu. Ia tak menduga bahwa di hari ini dirinya bakal dipuasi oleh selebgram favoritnya. Pak Fahmi pun ngap-ngapan. Ia bertahan sekuat tenaga agar menikmati kocokan tangannya lebih lama lagi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOqk1gerfE
“Aaaahhhh…. Aaahhhh… Nikmat sekaliii… Aaahhh mbaakkk… Ouhhh saya mauu keluuaar… Ouhhh” Desah pak Fahmi tidak kuat lagi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa91K0nv7EL
“Hihihihi udah mau keluar aja… Pasti pertama kalinya yah dikocokin sama seorang wanita ?” Tanya Nayla tersenyum.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuxZokMVrF
“Aaahhhhhh… Aaahhhh… Iyahhh bener mbaaakkk… Ini kali pertama ada wanita yang menyentuh kontol saya… Aaahhh nikmat sekalii… Aahhh kocok teruss mbaakkk” desah pak Fahmi yang semakin berkeringat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdI6OnxiyC
“Hihihihi duh beruntungnya aku bisa muasin seorang perjaka… Ayo keluarin paakk… Keluaariinnn… Uhhhh jadi gemes deh pengen nyium lubang kencing bapaakkk… Mmpphhh jadi pengen jilatin juga dehhh… Ayoo keluuaar… Keluaarinn paakkk” desah Nayla sambil mengarahkan wajahnya tepat di depan lubang kencing tukang pom bensin itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4I1mMrPnTV
“Aaaahhhh iyaahhh… Iyaahh mbaakkk… Ouhhh nikmat bangeettt… Aahhhh mantapnyaa… Aaahhhh… Aaahhhh” desah pak Fahmi blingsatan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNGLuDpd8Q
Terlihat dada pak Fahmi sudah naik turun. Wajahnya terlihat tak kuat. Penisnya juga mulai berdenyut cepat. Nayla yang sudah sangat berpengalaman menyadari kalau pak Fahmi sudah tidak kuat lagi. Namun ia sengaja mengarahkan wajahnya tepat di depan penis pak Fahmi. Ia bahkan menyentuhkan ujung gundul pak Fahmi pada masker yang ia kenakan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4fFVTPmMq
“Mmpphhhhh… Mmpphhh aroma kontol bapak enak banget dehhh… Aaahhh aroma khas lelaki… Ayo keluarin paaaakkk… Mmpphhh kontol bapak udah cenat-cenut nihhh” desah Nayla terus mengocoknya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡem7zb4ckwJ
“Aaahhh iyaahhh… Iyaahhh… Ouhhhh saya gakk kuat… Saya gakk kuat lagiiiiii” Desah pak Fahmi yang semakin mendekati ambang batas.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRZFLXg6WU
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Mmpphhh… Mmppphhh” desah Nayla yang terus mengeluarkan desahan menggoda tuk merangsang birahi pak Fahmi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzExhwBAID1
Benar saja. Pak Fahmi semakin tidak kuat. Lututnya melemah. Penisnya semakin kedat-kedut saja. Apalagi kocokan tangan Nayla semakin cepat. Ia mengocoknya tanpa ampun. Ia mengocok batang penisnya hingga membuat tubuh pak Fahmi kejang-kejang dibuatnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIa9RdAb8L
“Aaahhhh… Aaahhhh… Saya gak kuat… Saya mauu kelluaar… Uhhhhh mbaakkk… Saya kelluuuaaarrrrr !!!” Jerit pak Fahmi dengan lantang saat spermanya mulai menyembur keluar.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hzeQ2TVar
“Eeehhhhh !!!”
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxT5641GTE
Untungnya Nayla dengan sigap menghindar hingga semprotan sperma itu hanya keluar membasahi jalanan. Nayla lega karena pakaiannya tidak ternoda oleh sperma tukang pom bensin itu. Nayla terus mengocoknya hingga titik tetes penghabisan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTExixdbLNZ
Menyadari tangki sperma pak Fahmi sudah habis. Nayla pun berdiri sambil tersenyum menatap pak Fahmi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ghxsj7TxO
“Waaahhh banyak sekaliii… Kalau kena mukaku bisa gawat nanti… Hihihih” Tawa Nayla yang hanya dibalas desahan nafas oleh pak Fahmi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17hG1V2OgJ
“Hah… Hah… Hah… Puas sekali… Mbak hebat banget sih… Saya sampai capek banget gini” Kata pak Fahmi takjub pada cara Nayla dalam memuasi tubuhnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBuwzzi6CQ
“Hihihihi itu belum seberapa… Itu baru pake tangan… Itu belum pake mulut sama memek aku lohh” Kata Nayla yang justru menggodanya yang membuat pak Fahmi merinding gila.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3w0gtYQWw7
“Hah… Hah… Mbak ini binal yah ternyata… Wahhh saya takjub… Saya gak mengira mbak yang saya kagumi selama ini ternyata binal juga” Kata pak Fahmi yang membuat Nayla tersenyum malu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzipgmPMyRA
“Hihihihi maaf sudah menghancurkan imajinasi bapak ke aku… Aku gak sepolos itu emang… Aku juga gak ada pilihan lain supaya bapak gak bersedih lagi” Kata Nayla malu-malu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOr7B7SAVy
“Hah… Hah… Gapapa mbak… Saya justru suka… Karena sebenarnya saya sering beronani sambil ngeliatin foto mbak” kata pak Fahmi yang membuat Nayla tertawa.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlW9Emyv6Vt
“Hihihihi dasar… Kasian istrinya loh kalau bapak malah sering onani sambil ngeliatin fotoku” Kata Nayla malu-malu yang membuat pak Fahmi gemas.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6m8kiBCPr
“Hah… Hah… Habis mbak imut banget sihhh… Saya jadi gak mampu nahan diri… Tapi terima kasih yah… Saya jadi bisa ngelupain masalah tadi…. Saya bersyukur banget bisa dikocok mbak disini” Kata pak Fahmi yang membuat Nayla semakin malu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kCDZfvGi8
“Hihihhi sama-sama… Jangan bersedih lagi yah… Nanti kapan-kapan kalau bapak sudah bisa ngelupain masalah tadi… Aku bakal beri hadiah yang lebih daripada ini” Kata Nayla yang membuat mulut pak Fahmi melongo.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjq65sZO1Qa
“Apa itu ? Apa mbak mau ngizinin saya bercinta dengan mbak ?” Tanya pak Fahmi bersemangat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePymD9Pz1g
“Hihihhi mungkin” Jawab Nayla berkedip.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlEiGPfj7Z
Pak Fahmi pun melongo tidak percaya. Ia pun bertekad untuk tidak bersedih lagi. Ia berjanji untuk tidak menangis lagi. Impiannya untuk bisa bersenggama dengan Nayla bakal terwujud kalau ia tidak bersedih lagi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1YF6RQpaO
“Jadi berapa ?” Tanya Nayla yang hendak membayar.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoYPstDG8w
“Gak usah mbak… Harusnya saya yang bayar mbak sejuta karena sudah dipuasi pake tangan mbak” Kata pak Fahmi yang masih bernafsu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuEO7bSBH3
“Hihihihi ada-ada aja… Tapi makasih yah… Oh yah, aku boleh ?” Kata Nayla yang ingin mengelap tangannya yang terkena sisa-sisa sperma.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡir4pPILSAF
“Oh boleh… Lap aja di seragam saya mbak”
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iT5UuHord
“Hiihihi makasih… Aku pergi dulu yah…” Kata Nayla hendak pergi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEscxHCwXnB
“Iyya hati-hati yah mbak… Saya berjanji tidak akan bersedih lagi” kata pak Fahmi melambaikan tangan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTOpsJLqEe
Nayla pun pergi menaiki motornya lagi. Ia jadi kepikiran. Kok bisa-bisanya ia kepikiran hal seperti itu yah ? Ia sendiri gak menyangka bakal mengocoki penis seorang tukang pom bensin yang sebentar lagi akan menikah. Tapi ia tersenyum. Ia mendapatkan pengalaman baru lagi. Ia puas karena bisa memuasi penis seorang pria yang bentuknya agak bengkok ke samping.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDt7PdmETax
“Dasar kamu Nay… Makin nakal aja sih… Dah ah sekarang fokus kerja… Aku gak boleh mesum lagi di tempat kerja” Kata Nayla tersenyum yang lalu bertekad untuk berhati-hati agar tidak menciptakan skandal di tempat kerjanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm71a5sczQC
*-*-*-*
Siang hari sekitar pukul setengah satu siang.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfGieXNTeP
“Hah, akhirnya istirahat juga” Kata Nayla lega setelah berulang kali berpose mempromosikan gamis yang sedang dikenakannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2a5dcsVDib
“Nay, liat deh… Kamu lucu banget pake gamis ini” Kata Andri yang mendekat lalu menunjukkan hasil fotonya ke Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXBDPhQAdR
“Eh mana ? Wah iya… Ternyata aku cocok yah pake gamis ini ?” Kata Nayla senang atas hasil jepretan Andri.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0VnoqFGKI
“Kamu mah pake apa aja cocok Nay… Pake daster aja cantik… Orang dasarnya aja cantik” Puji Andri yang membuat Nayla tersipu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0s49h28i3P
“Hihihihi tuh kan gombal lagi… Aku bilangin Putri nih” Kata Nayla tersenyum.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VqvT4q8Ey
“Huh apa-apa ngelapor… Dasar !” Kata Andri cemberut.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8J5x88J5B2
“Hihihihi biarin wleekkkk !!” Kata Nayla mengejek meski lidahnya masih tertutupi cadarnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzuAaOf9Hg
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2ruqrqLE6
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4ulMFpmWH
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtU9lstDjp
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKQxeDa06R
NAYLA
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPofJmweoe
Nayla yang saat itu sudah berganti pakaian dengan gamis panjang berwarna coklat serta hijab & cadar berwarna abu-abu terang tersenyum menatap Andri menggunakan matanya. Andri yang sangat mencintai Nayla pun terpana. Ia tersenyum membalas tatapan Nayla. Ia senang dirinya bisa akrab dengan akhwat bercadar yang memiliki ratusan ribu followers di instagramnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjB0mCdlxIH
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlz4aMUGBV
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngBoYpEiDX
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVdpNr9gdn
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsQFF4ISFc
ANDRI
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZvmgeCrfo
“Ngeselin” Kata Andri membalas ejekan Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70lCVpHbUX
Andri sambil memperhatikan foto jepretannya berjalan menuju ruang editor. Nayla yang mulai kelaparan pun bertanya pada fotografernya itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9u3FuSWywD
“Ndri… Kamu masih sibuk yah ? Aku laper nih” Kata Nayla sambil memegangi perutnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRTxeMzHmP
“Ohh iya Nay… Aku mau ngedit dikit-dikit… Kalau kamu mau makan duluan aja” Kata Andri sambil tersenyum.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EHgzsSboi
“Huft yaudah deh… Aku duluan yah” Kata Nayla sambil berjalan keluar ruangan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNNNUgya7k
Sinar mentari yang begitu terik membuat Nayla harus menutupi keningnya menggunakan lengan tangannya. Untungnya gamis yang ia kenakan terbuat dari bahan yang cukup adem. Nayla merasakan kenyaman pada gamisnya. Ia jadi tidak terlalu gerah. Ia pun berjalan hingga ke pinggir jalanan untuk mencari sesuatu yang bisa dimakan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQVG5hdOrX
“Hmmm makan pake apa yah ? Disini sepi banget sih ? Gak ada tempat makan sama sekali” Kata Nayla kebingungan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpsA9cAlyW
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALeVJdKr5H
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODaOxMqETm
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQ7ISq10AB
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCa8fWC6YY
Terlihat jalanan memang cukup sepi. Bahkan tidak ada pengendara yang lewat sama sekali. Ya mungkin sesekali ada pengendara motor yang lewat. Tapi seringnya tidak ada. Nayla pun jadi bingung. Apa yah yang harus dimakannya untuk mengisi perutnya yang keroncongan ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqILMB26lY
Nayla berjalan sebentar ke arah kiri. Ia terus berjalan sambil menengok ke kanan juga ke kiri. Ia berjalan sambil memegangi perutnya. Terdengar bunyi suara dari perutnya. Nayla benar-benar keroncongan menahan laparnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlExxyIIzLG
“Ehh itu kan ?” Kata Nayla saat melihat gerobak bakso lewat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QJ8G3GW9J
“Mang Lasno ?” Lanjutnya saat melihat tukang bakso yang keliling kompleksnya lewat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYrHhNR4q1
“Maanggg… Maanng Lasnooo” Panggil Nayla sambil melambaikan tangannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDT2s3Yzhhl
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5r71AnAK8a
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mlFTOAQgJ
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHy3mgLd5E
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IBXzGJ8ek
MANG LASNO
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4NjG6Z8HS
“Ehhh mbak Nayla… Mau beli bakso mbak ?” Kata Mang Lasno menawarkan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQaHOOaGMf
“Iyya mang satu porsi yah” Kata Nayla tersenyum senang saat menemukan sesuatu yang bisa dimakan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wNYgB86wV
“Mau dibungkus apa makan sini ?” tanya mang Lasno sambil memberi satu kursi kepada pelanggan cantiknya itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmQ3hX1Pbs
“Hmmmm makan sini aja deh” Kata Nayla sambil tersenyum saat duduk di kursi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13aQsQ92JI
Sambil menanti bakso yang ia pesan jadi. Nayla melihat sekitar untuk menikmati pemandangan. Memang lokasi yang letaknya tak begitu jauh dari rumahnya itu juga cukup jauh dari pusat kota. Tak heran jarang sekali seseorang atau bahkan pedagang kaki lima yang lewat. Nayla yang sedang menikmati pemandangan jadi berfikir. Apa yang mang Lasno lakukan disini ? Bukan kah jaraknya cukup jauh dari rumah kalau berjalan kaki ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdN9hRNH2T0
“Maannggg… Maanng Lasno emang sering keliling sampai sini yah ?” Tanya Nayla penasaran.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9rxulbnct
“Iya mbak… Kadang-kadang saya keliling sampai sini sih… Tapi gak tiap hari juga… Tergantung penghasilan juga… Kalau disekitar kompleks sepi ya saya sampai keliling kesini” Kata mang Lasno tersenyum menatap akhwat bercadar itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IC6UmEuF9
“Oalaahhh” Kata Nayla baru tahu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ncsbIjhav
Ia pun menatap mang Lasno sambil menanti pesanannya jadi. Entah kenapa tiba-tiba ia jadi teringat tukang pom bensin yang ia kocoki tadi. Ia teringat akan rupa penis bengkok yang dimiliki oleh tukang pom bensin tadi. Seketika ia penasaran, bagaimana rupa dari penis mang Lasno yah ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXTqIYgpf5
“Hmmmmm” Lirih Nayla sambil memperhatikan celana mang Lasno.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKGbX1Wp32
“Eeehhhh… Itu ?” Lirih Nayla saat tak sengaja menemukan adanya tonjolan di celana mang Lasno. Nayla pun terkejut. Apa yang membuat penis mang Lasno keras padahal dirinya sedang mengenakan pakaian yang normal-normal saja.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylU2Wf3DaK
Hmmm ternyata pikiran mang Lasno lagi mesum yah ? Pasti lagi mikirin yang enggak-enggak tentang aku… Hihihihi…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZ71NTOzrh
Batin Nayla mencoba menebak apa yang dipikirkan oleh mang Lasno.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPfH5IrvlkT
Benar apa kata Nayla. Firasat seorang wanita memang bisa dipercaya. Sambil membuat satu porsi bakso yang Nayla pesan. Mang Lasno mengingat-ngingat saat-saat dirinya ketika memejuhi mangkuk bakso Nayla saat dulu, ketika Nayla memesan baksonya di halaman rumahnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9XyMfLKLu
Duhhh… Kok tiba-tiba ketemu mbak Nayla disini yah ? Hmmm kali ini mbak Nayla gak pake beha lagi gak yah ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqMWGzUQVl
Batin mang Lasno sambil sekali-kali melirik ke arah dada akhwat bercadar itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFGFWKgnvB
Duuhh asyem… Mana hijabnya panjang banget lagi… Jadi ketutupan kan… Hmmm kira-kira pake beha gak yah ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8yyzucMuT
Batin mang Lasno terus memikirkan yang enggak-enggak kepada Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rsrMmhUDl
Saat sedang asyik-asyiknya berpikiran mesum. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara seorang akhwat yang berasal dari belakang.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpo1FETlAv
“Eehhh maannggg… Ini apa ?” Tanya Nayla sambil menungging hingga wajahnya berada tepat di samping paha mang Lasno.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gSwWcXF0u
“Eehhh mbaakkk… Mbak ngapain ?” Kata mang Lasno saat menghadap ke arah Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvgCmkR9u1
“Hihihihi apa nih hayooo… Kok menonjol” Kata Nayla kali ini sambil menekan tonjolan itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1eCFOoznY
Sontak mang Lasno terkejut merasakan tonjolan penisnya ditunyuk-tunyuk. Penisnya terus ditekan-tekan dari luar celananya. Seketika ia merasakan adanya setruman kecil yang bersumber dari ujung gundulnya. Mang Lasno merinding. Ia tidak menduga dengan perbuatan yang dilakukan oleh akhwat bercadar itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLasWQtiggf
“Aaahhhh… Aaahhhh mbaakk… Apa yang mbaak lakukan ?” Kata mang Lasno panik.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZWrMJL4n3
“Hihihi aku cuma penasaran… Hayoo pikiran mamang lagi kotor yah ? Kok kontolnya menonjol” Ucap Nayla yang lagi-lagi mengejutkan mang Lasno.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5W5kdgij0
Konn… Konntol ? Mbak Nayla bilang kontol ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XXgYxjlOq
Batin mang Lasno merinding.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReU3nUPY5J
Ia tak pernah membayangkan kata-kata kotor itu bisa keluar dari lisan seorang akhwat bercadar. Apa lagi dengan perbuatannya sekarang yang sedang berjongkok sambil mengelus-ngelus tonjolan celananya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOQwWEuL9N
“Aaahhhhh… Aahhhh… Mbaakk ngapaaiinn… Aahhh udah mbaakk… Jangaannn… Nanti diliat orang” Kata mang Lasno yang sebenarnya menikmati tapi khawatir tindakannya itu akan ketahuan oleh warga sekitar.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWMxSqoudE
“Aahhh yang bener udaahhh ? Mamang sebenernya ingin terus kan ? Aku tahu kok kemauan mamang… Bentar yaahhh” kata Nayla yang tiba-tiba memelorotkan resleting celana mang Lasno.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGDvkAXllg
“Eeehhh mbaakk… Mbaakkk… Kok kontol saya dikeluarinn !!!” Kata mang Lasno semakin panik.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR13NiIAgl2
“Hihihihi lucu banget kontol bapaakk” Kata Nayla yang menyukai bentuk fisiknya hingga langsung mendekapnya menggunakan tangan kanannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnIFVfiqLR
“Aaaahhhh nikmat bangeett…. Uuuhhhh tangan mbak halus bangeettt… Saya sampai panas dingin lohhh” Desah Mang Lasno yng mengagumi dekapan tangan Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6oiLVCinuX
“Tuh kan keenakan… Dasar mamang ah… Hihihihi” kata Nayla tersenyum sambil mulai mengocok-ngocok penis milik tukang bakso itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMWYV9yqFB
Penis mang Lasno yang berwarna hitam mulai ditarik pelan ke belakang oleh Nayla. Lalu dengan pelan ia majukan. Lalu dengan pelan ia mundurkan lagi. Lalu dengan pelan kembali ia majukan yang membuat pemiliknya gelisah merasakan kenikmatannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvumNWTGMP0
Nayla tersenyum. Genggamannya diperkuat saat mendekap batang penis tukang bakso itu. Lalu tangannya kembali mengocoknya, kali ini dengan kecepatan yang stabil. Tubuh mang Lasno sampai menggigil. Ia tidak mengira penisnya akan dikocok senikmat ini. Mata mang Lasno sampai merem melek keenakan. Penisnya yang mengeras jadi semakin membesar di dekapan tangan akhwat bercadar itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeicmbfqVg4
“Aaaaahhhh nikmat sekaliii mbaaakk… Aaahhh nakal banget mbak berani melakukan ini ke sayaaa” desah mang Lasno yang membuat Nayla tersenyum malu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdPwv0MA2A
“Hihihii salah sendiri mikirin aku yang enggak-enggak… Coba hayoo tadi habis mikirin apa ?” Tanya Nayla sambil terus mengocok penisnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1RayZwECW
“Aaahhhhh… Aaahhhh… Duluu… Mmppphh… Dulu pas terakhir mbak Nayla mesen bakso di depan rumah… Sebenarnya saya itu diem-diem sambil nyoli gara-gara mbak mesen baksonya pake mukena doang gak pake daleman” Kata mang Lasno mengaku.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFl0VKijqT7
“Ohhh hihihhii… Masih inget aja… Yang kata mamang ngasih saus spesial itu yah ?” Kata Nayla terus mengocoknya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DrKHzsDJ9
“Aaahhhh… Aaahhh bener bangett… Aahhh sebenarnyaa… Itu bukan saus spesial loh mbaakkk” desah mang Lasno semakin gelagapan menahan rangsangannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJOhI4ot10
“Hah, bukan ? Terus ?” Tanya Nayla penasaran sambil terus mengocoknya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmoQb8vauY9
“Aaahhhh… Aaahhhh… Sebenarnya itu pejuh saya… Iyaahh… Saya mejuhin kuah bakso mbak waktu itu… Maafkan saya mbaakk… Saya minta maaaf… Aaaaahhh… Waktu itu saya khilaf” Kata mang Lasno menyesal.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5paC6LdhX
“Ohhhh pantesan waktu itu rasanya agak aneh… Ternyata kena pejuh mamang yaahhh… Dasaarr ihhhh… Mamang nakal yahhh… Aku hukum niiihhh” Kata Nayla yang tiba-tiba mengangkat cadarnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQfSEFVHGk
“Eehh mbaakk… mbaakk mau apa ? Mbaak… Aaaaahhhhh” Jerit mang Lasno saat penisnya merasakan adanya hawa hangat serta cairan lembap yang membasahi batang penisnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkeDGiu2Z7
“Mmppphhhhh… Gede bangeettt kontol mamanggg… Mmppphhh mulut aku hampir gak muaat…” Desah Nayla saat melahap penis besar itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gqG8eUjDK
“Aaahhh aammpunn mbaak… Aaahhh enak bangett… Aaahhhh” desah mang Lasno kewalahan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkzKdjvS8T
“Mmpphhh… Mmpphh rasakann inniii… Mmppphhh rasakan sepongan aku iniii… Mmpphhh” desah Nayla sambil memaju mundurkan mulutnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOIimeVJHn
“Aaahhh mbaaak… Aaahhhh gilaaa… Aaahhhh mantapp bangeettt” Desah mang Lasno sampai geleng-geleng kepala.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQR3PYdFPRU
"Berani banget yah mamang mejuhin mangkok bakso aku… Rasakann iniii… Rasakan sepongan aku ini… Mmpphhh… Mmpphhh" desah Nayla saat mengulumnya semakin cepat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qFlChubZp
"Aaaaahhh mbaaakkk… Aaahhh ammpunnn… Aaahhh maafkan saya mbaakk… Aaahhh nikmat banget" desah mang Lasno antara tersiksa dan menikmati.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5Q8UiX5g0
Siapa yang tidak menjerit ketika penisnya dijepit oleh bibir akhwat yang sangat cantik ? Siapa yang tidak mendesah ketika penisnya di lahap oleh seorang akhwat yang memiliki tubuh terindah ? Siapa juga yang tidak kewalahan ketika penisnya di sedot oleh seorang akhwat yang nafsuan ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLqJ0qdGph
Itu lah yang dirasakan oleh mang Lasno sekarang. Berulang kali ia mengatur nafasnya agar tidak keluar duluan. Berulang kali jantungnya deg-degan karena takut ketahuan. Berulang kali ia juga ngap-ngapan saat diberi kenikmatan. Rasanya sungguh nano-nano. Ia pun bingung harus senang atau gelisah. Ia memang sangat menikmati sepongannya. Tapi ia juga was-was karena mereka melakukannya di pinggir jalanan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXrxeGJpboo
“Mmppphhh… Mmppphhh… Nikmatnya kontol maammaang… Jadi mamangg pernah naruh pejuh di mangkuk aku yah maangg ? Mmpphhhh” Desah Nayla sambil terus mengulum penis tukang bakso itu yang semakin mengeras.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeCsMe52g3
“Aaaahhhhh… Aaahhhh… iyaahh mbaakk… Saya pernah menaruhnyaa… Saya pernaahh aahhhhh… Maafkan saya mbaakkk” Desah Mang Lasno kewalahan saat dihukum Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSFXMDxWHG
“Mmppphhhh… Kalau gitu aku mau minta saus spesial lagi… Cepet keluarin maangg… Aku mau minta saus spesial lagiii” Desah Nayla terus menyepong.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5gQpgd3sa
“Eeehhh apaaa ? Aaahhhh… Aaahhh mbak mau saus spesial lagi ?” Tanya mang Lasno terkejut.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbbYXlH1I4
“Iyyaahhh… Habiss waktu itu rasanya enak sihh hihihihi” Tawa Nayla saat melepas kulumannya lalu menatap wajah mang Lasno sambil tersenyum dikala tangannya mengocok penis yang semakin basah itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YzvIIjCmG
Mang Lasno bengong sambil menatap wajah Nayla yang kembali ingin menyepong. Nampak cadarnya diangkat hingga menutupi pandangannya. Mang Lasno jadi dapat melihat bibir dan lidah Nayla yang menjulur keluar. Ia pun melihat bagaimana ujung penisnya dijilati oleh akhwat binal itu. Ujung gundulnya lalu dilahap. Ujung gundulnya tenggelam di dalam mulut akhwat yang semakin liar itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dDvr85EVY
“Mmmpphhh… Mmppphhhh… Ssllrrppp… Mmppphhh” desah Nayla saat menjepit ujung gundulnya saja.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNlqr8bwqq
“Aaaahhhhh… Aaaahhh… Aaahhh mantep banget sedoatannya mbaakk… Aaahhhh” desah mang Lasno saat penisnya mulai disedot-sedot.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbi6DteyyDt
Tidak hanya disedot. Tapi batang penisnya juga mulai dikocok. Nayla pun semakin sibuk dalam memuasi batang penis yang begitu perkasa itu. Liurnya sampai jatuh menetes. Kebinalannya membuat iler mang Lasno juga ikut menetes. Kedua tangannya mengepal kuat. Ia mencoba bertahan ditengah kuluman yang semakin nikmat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiN4HBQKoQ
“Aaaaaahhhh… Aaahhh… Mbaakkk saya mauu keluaarr… Aahhh mbaakk… Saya udahh gak kuat lagiii” desah mang Lasno dengan nada yang agak bergetar.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZkjNVcjYs
“Mmmppphhhh… Mmpphhh itu bagus maangg… Ayo keluarkann… Jangan lupa mangkuknya yah” Kata Nayla yang begitu bersemangat dalam mengulum penis mang Lasno.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAQRSLAS4Y
“Aaahhhh iyaahhh… Iyaahhh… Saya udahh siaappp… Saya sudah memegangi mangkuknya mbaaakkkk” Desah mang Lasno sambil memegangi mangkuk menggunakan kedua tangannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsgWauCuKR
Nampak sebuah motor lewat di belakang mereka. Untungnya gerobak baksonya menghalangi aksi mesum mereka di siang hari ini.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTbyiQCsSp
“Mmpphhh… Mmpphhh… Kalau gitu aku percepat yaaahhh… Akuu perkuat juga hisapan aku” desah Nayla dengan binal.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoAf2RMNVx
Apaaa ? Jadi ini belum cepat ? Jadi ini masih bisa diperkuat ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpKjK17whH
Batin mang Lasno terkejut.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxdWwvMiCx
“Uuuuhhhhhhhhhh”
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXPM4WCaQz
Saat Nayla memperkuat hisapannya dan mempercapat kocokannya. Mang Lasno langsung menjerit nikmat. Benar apa yang dikatakan oleh akhwat bercadar itu. Kali ini kuluman Nayla sudah memasuki level maksimum. Sepongannya benar-benar dahsyat yang membuat mang Lasno berteriak kuat. Tangannya sampai gemetar saat memegangi mangkuk bercap ayamnya. Wajahnya ia angkat menatap langit cerah diatas. Matanya memejam menikmati sepongan yang begitu kejam.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwDw472nBn
“Mmppphhh… Mmpphhh… Udahh mau kelluar belumm ?” Tanya Nayla sambil terus menyepong.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNaLEJ0wRS
“Aaaaaahhhh… Aaahhhh… Aaahhhhh”
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGgBpcW8F3
Namun mang Lasno hanya mendesah. Ia tak memberikan jawaban apa-apa sehingga Nayla terus menyepong.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNI6hqR7Te
“Mmppphhhh… Mmppphhh… Mmppphhh”
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzC40uTJyMz
Seketika Nayla merasakan penis mang Lasno berdenyut cepat. Bahkan lidahnya mulai merasakan cairan precum yang begitu asin. Nayla sadar kalau mang Lasno sebentar lagi akan keluar. Tapi kenapa mang Lasno tidak memberi aba-apa. Kenapa ia hanya mendesah sambil menatap langit cerah diatas.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIEiMtpI2U
“Aaahhhh… Aaahhhh… Ouhhh ini diaaa… Iniii diaaa” Lirih Mang Lasno yang tak didengar oleh Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzOECmGpvj
“Mmppphhh… Mmpphhh… Dah mau keluuar belum mannggg ?” Desah Nayla ditengah sepongannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGb1OOnULp
“Aaahhhh… Aaahhh sebentar lagii… Uhhhhh sebentar lagggiiiiiiii ?” desah Mang Lasno dengan pelan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibhkrDKhwy
“Maaaanngg… Mmpphhh… Mmpphhh” Desah Nayla terus menyepong.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbN5N6mUbaE
“Aaaahhhh ini diaa… Iniii diaa… Saya mau keluaar… Saya mauu keluuaarr… AAAAAHHHH KELLUAAARRR !!!” Desah Mang Lasno yang tiba-tiba berteriak mengejutkan Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tPccXIsmk
“Mmpphhh… Mmpphh apa ? Mmppphhhhhh” desah Nayla memejam dikala mulutnya tiba-tiba dibanjiri sperma tukang bakso itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1q1dS9oZzQ
Cccrrrooottt… Cccrrooottt… Cccrrooottt !!!
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4CnPCFXsF
“Aaaahhh mantapnyaaaa” Desah mang Lasno sambil memajukan pinggulnya hingga cadar yang tadi menutupi pandangan Nayla turun menutupi penisnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGuXdZk8Qx
“Mmpphhh maanngg… Mmppphhhh” Desah Nayla sambil menepuk-nepuk paha mang Lasno karena ia nyaris tersedak spermanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmGILWe8Q6
Untungnya mang Lasno peka. Ia dengan segera menarik keluar penisnya setelah menyudahi tetes terakhir spermanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJxztYaPHT
“Uuuuhhh mantaaappp” Desah mang Lasno saat dapat melihat penis hitamnya lagi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjXpmZ1l9P
“Mmpphh” Desah Nayla sambil menggerakan jemarinya meminta mang Lasno mendekatkan mangkuknya
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaGBFA5mEo
Setelah mangkuk itu ditaruh didepan wajah Nayla. Nayla langsung mengangkat cadarnya lalu memuntahkan sperma di mulutnya ke atas mangkuk yang sudah diisi bumbu serta segenggam mie dari bakso yang ia pesan itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6s4T5E9ype
“Iyyuuhhhh… Asinn bangett… Saus spesialnya asin banget sihh maangg… Minta airnya dong” Kata Nayla yang langsung diambilkan sebotol air oleh mang Lasno.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2m6zSM9vl8
Nayla pun menenggak botol itu dengan lahap hingga menyisakan setengahnya saja. Setelah merasa segar. Ia pun mengembalikan botol air itu lagi ke mang Lasno. Sambil tersenyum, Nayla pun menatap mang Lasno. Terlihat tukang bakso itu masih tak percaya dengan kejadian yang baru saja terjadi kepadanya. Ia masih bengong. Ia hanya menatap wajah Nayla dengan tatapan kosong.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQs90kDjRXZ
“Maanngg… Bakso aku mana ? Laperr tauuu” Kata Nayla yang membangunkan mang Lasno dari lamunannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWhtNhsZ83
“Eehhh iyahh mbakk… Hah… Hah… Hah” kata mang Lasno ngap-ngapan sambil menuang kuah bakso itu ke atas mangkuk yang baru dibumbui saus spesialnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwDVRWWId9
Setelah menaruh beberapa butir bakso. Ia segera memberi bakso spesial itu kepada pelanggannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MvtNOlO6Y
“Ini mbaakkk… Hah… Hah… Hah” Kata mang Lasno yang masih kelelahan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNMOXHJNzU
“Hihihi makasih yah mangg… Akhirnya” Kata Nayla yang langsung mengaduk baksonya lalu memakannya dengan lahap.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdecXEYJJo6
Mang Lasno pun diam-diam melirik. Rupanya Nayla memakannya dengan lahap. Nayla terlihat sangat menikmati baksonya. Ia pun menduga saat dulu ketika diberi saus spesial yang pertama pasti Nayla juga menyantapnya dengan lahap. Mang Lasno pun masih tidak percaya. Ia merasa beruntung setelah dipuasi oleh akhwat binal itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7miggIlgB2
Luar biasa sekali dirimu mbak !
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJuJ17AeUl
Puji mang Lasno dalam hati.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEpiGn4uo6
“Hah… Kenyangnya… Ini gratis kan mang ?” Kata Nayla setelah menghabiskan semangkuk baksonya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOF3J8pukNu
“Loh udah habis ? Iyahh… saya kasih gratis aja untuk mbak hari ini… Hah… Hah” Kata Mang Lasno ngos-ngosan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshoyQIpAct
“Hihihi kalau gitu makasih yah… Aku mau minum di studio aja… Mamang jalannya pelan-pelan yah… Takut lututnya gak kuat nanti… Hihihi” Tawa Nayla yang langsung pergi setelah menyedot sperma mang Lasno sampai habis.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQrDM9xO7e
Hmmm waktunya kerja lagi… Puasnya hari ini bisa muasin dua kontol sekaligus… Hihihih…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomW2NQxMvl
Batinnya saat berjalan kembali menuju studio fotonya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9JlSYCcjn
*-*-*-*
BEBERAPA JAM KEMUDIAN
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HUAer3SRc
“Akhirnya kita selesai juga… Gak kerasa udah mau jam setengah lima aja nih Nay” Kata Andri sambil mengalungkan kameranya saat berjalan mendekati Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdh4xj2vmwf
“Iyya nih, Ndri… Hah, capek juga yah ternyata” Kata Nayla sambil duduk di salah satu kursi di dekat ruang ganti pakaian.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAykcQwG5bO
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfijwV5isVh
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4Bo5Ola8J
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcao0bd8lxI
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUwp9kakSW
NAYLA
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DAghTDL7P
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVeZt1pMoI
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKUNWhWrHT
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eWjxOqbWm
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QK3lcf86g
ANDRI
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNWniCsyhP
Saat Andri duduk di depan Nayla. Akhwat bercadar yang kini masih mengenakan gamis lebar itu pun bertanya kepada fotografernya itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjnjwM4kQE
“Gimana fotonya ? Dapet banyak foto bagus kan ?” Tanya Nayla penasaran.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfDjwxLbyQ
“Pastinya Nay… Tenang aja… Mau liat ?” Tanya Andri.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBLbIZonE0
“Mana ?”
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SK5UlIrzO
Andri pun mendekat lalu menunjukkan satu demi satu foto hasil jepretannya pada wanita yang dicintainya. Sambil menunjukkan fotonya, Andri sekali-kali memeriksa reaksi wajahnya. Terlihat Nayla berulang kali menunjukkan ekspresi wajah penuh kepuasan yang membuat Andri merasa bangga akan pekerjaannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCv8LtYezBk
“Habis ini mau kemana Nay ? Mau langsung pulang ?” Tanya Andri setelah duduk kembali di kursinya. Ia sangat menyayangkan waktu yang sudah mau selesai. Padahal ia ingin lebih lama lagi hidup bersamanya. Ia ingin menatap wajahnya bahkan hanya sekedar mengobrol dengannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6LbgYpav6
“Iyya lah Ndri… Udah sore banget nih… Aku pasti ditunggu suami aku di rumah” Kata Nayla yang merubah raut wajah Andri seketika.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbGy4mp1wQ
Ah benar… Kamu sudah menikah !
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2aQix2zuM
Batin Andri berpura-pura tersenyum.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvLQdrHQuM
“Kirain mau jalan-jalan dulu kayak kemarin… Kalau masih ada waktu kan, bisa kita jalan-jalan ke mall lagi” Kata Andri yang membuat Nayla tertawa.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dc4OF5Vt9
“Hihihihi kapan-kapan lagi aja yah Ndri” Jawab Nayla tersenyum namun dianggap Andri bahwa Nayla sebenarnya ingin memintanya berjalan berdua lagi. Padahal Nayla hanya menolak halus. Namun Andri malah berpikiran serius. Andri yang sudah terlanjur tergila-gila pada Nayla pun mulai bercerita. Ia bercerita mengenai tempat bagus yang membuatnya ingin mengajak Nayla bersamanya kesana. Namun Nayla tidak terlalu mendengarkan. Ia sesekali menatap hapenya untuk memeriksa pesan masuk. Sesekali ia juga menatap Andri untuk berpura-pura mendengarkan ceritanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjgknASMht
Entah kenapa Andri jadi terlalu bersemangat dalam bercerita sehingga ia mengeluarkan kata-kata yang begitu lama. Nayla pun lama-lama bosan juga. Padahal ia hanya ingin beristirahat sebentar setelah lelah berpose seharian. Lama-lama Nayla menjadi melamun. Entah kenapa lamunannya justru membawanya pada aksi mesumnya pada pria-pria beruntung yang ditemuinya sejak pagi tadi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8vrTpFcp4
Kok bisa yah kontolnya pak Fahmi melengkung gitu ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡov9OhW7Zu0
Batinnya saat terbayang aksinya saat mengocoki penis tukang pom bensin itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhht77FthG
Diam-diam jemari kanannya melingkar sambil mengira-ngira besarnya ukuran penisnya. Seketika ia juga terbayang aksinya saat mengulum penis hitam milik tukang bakso itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xFNK489JH
Mmmpphhh kontolnya mang Lasno enak juga… Kok rasanya lebih gurih yah… Apa gara-gara dikasih micin ? Hihihihi
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwYn5FgNCW
Batin Nayla tersenyum yang membuat Andri senang mengira Nayla tersenyum karena ceritanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusbQCRO4in
Jemari kiri Nayla juga melingkar saat mengira-ngira ukuran penis dari tukang bakso itu. Kedua jemarinya yang masih di bawah meja itu ia dekatkan. Ia pun menunduk ke bawah untuk melihat siapa pemilik kontol terbesar diantara keduanya ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbmJUEejx5
Mmpphhh kontolnya mang Lasno lebih gede rupanya… Sudah kuduga… Kontolnya pria-pria tua memang lebih menggoda… Aku suka…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1UUP1tFdG
Batin Nayla berpikiran mesum.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLyUbv7xTh
Seketika ia mendekatkan lingkaran jemari yang merupakan bentuk kira-kira dari ukuran penis mang Lasno ke arah vaginanya. Nayla tersenyum saat menyadari rupanya ukurannya cukup besar untuk memuaskan vaginanya. Seketika ia jadi terbayang kalau tadi ia menghukumnya menggunakan vaginanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydfBv1CcBR
Hihihih pasti mamang bakal kewalahan banget tuh… Pake mulut aku aja udah kejang-kejang… Apalagi kalau aku goyang ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92LDDYLzeB
Batinnya jadi menginginkan menggoyang tukang bakso itu untuk menyedot saus spesialnya keluar.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1aPru6a53
Mmmpphhhh duhhh… Tuh kan jadi sangek… Gara-gara dari tadi belum dapat jatah nih… Mmppphh… Mang Lasnooo… Mamangg harus tanggung jawab… Pak Fahmi juga ! Mmpphhhh…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU287B5ehns
Batin Nayla sambil menekan-nekan vaginanya dari luar gamisnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡII7vQ0pSKD
Nayla terangsang. Ia terangsang gara-gara belum mendapatkan kepuasan dari pria-pria yang ia nodai. Ia jadi menyadari betapa pentingnya masturbasi. Ia jadi tersiksa gara-gara belum dipuasi. Ia pun terus menekan-nekan vaginanya hingga membuat lubang kenikmatannya itu semakin basah dipenuhi cairan cintanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtMC8f53KL
Mmpphhh mamaangg… Mmpphhh… Mmmpphhh…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoHE5PmdR5
Nayla memejam lalu membayangkan ia menungging bertumpu pada gerobak bakso mang Lasno. Lalu dibelakangnya tukang bakso itu mendekat untuk menyetubuhi vaginanya dengan kuat. Ia mengira pasti akan seru bisa bercinta di pinggir jalanan seperti itu. Apalagi saat ada pengendara yang lewat dan dirinya terus di sikat. Membayangkan hal itu membuatnya jadi semakin bernafsu. Nayla semakin binal. Bahkan fantasinya jadi semakin liar setelah dinodai berulang kali oleh pria-pria tua yang pernah ditemuinya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0sUec4akZ
Mmmpphh maamanngg… Mmpphh… Mmmpphhhh…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBNud7jjVp
Batin Nayla yang kini sudah mengangkat roknya lalu memasukan jemarinya tuk menekan-nekan biji klitorisnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6AU5gaWlv
Andri yang terus bercerita merasa heran kenapa Nayla tiba-tiba merem melek sendiri. Apakah Nayla mengantuk ? Apalagi kini Nayla terlihat memejam. Andri jadi iba sehingga ingin mendekat untuk menepuk bahunya untuk membangunkannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUOcs6GJdG
Mmppphhhh… Mmmppphhh… Mmppphh mamangg terusss… Mmppphhh…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwpsqkTEom
Batin Nayla memejam sambil terus menekan-nekan biji klitorisnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxalud5V1c
Saat matanya ia buka, ia menyadari Andri sedang mendekat yang membuatnya buru-buru menarik keluar tangannya dari dalam rok gamisnya. Ia lalu berdiri berpura-pura tidak melakukan apa-apa sedari tadi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJT5b66XVtU
Namun Andri yang sedari tadi ingin menepuk bahunya untuk membangunkannya sudah melayangkan tangannya. Sialnya gara-gara Nayla sudah terbangun dan hendak berdiri di hadapannya membuat sasaran tangan Andri meleset hingga mengenai payudara sebelah kirinya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErDe4PpRMl
“Aaaaahhhh” Desah Nayla terkejut saat payudara sebelah kirinya ditepuk pelan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YoaNv5k6u
“Eeehh maaf… Maaf Nay bukan maksud akuuu” Kata Andri panik saat tangannya baru saja menyentuh benda intim Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDS1H49zgYw
“Eeehh apa yaanngg ?” Kata Nayla sambil memegangi payudaranya sambil menatap Andri.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvNwf3d3Lx
“Enggaakkk… Tadi aku ngeliat kamu merem… Aku kira kamu tertidur… Makanya aku mau nepuk bahu kamu tapi kamu malah berdiri jadinya gak sengaja malah nepuk susu eh payudara kamu Nay” Kata Andri panik mencoba menjelaskan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVYX6r8H9H
“Ohh yaudah mmpphhh… Maaaf aku mau ganti baju dulu… Aku mau pulang” Kata Nayla yang ingin mengganti gamisnya dengan pakaian yang tadi ia pakai saat berangkat ke sini.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3AWp8AhcO
“Iyya maaf yah Nay… Aku gak sengaja” Kata Andri menyesal.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hG2RKQh4u
"Iyya gapapa ndri"
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7X2YYEKrN
Terlihat Nayla sudah memasuki ruang ganti pakaian. Andri jadi terdiam sambil menatap tangan kanannya. Meski ia menyesali perbuatannya ia juga bersyukur karena bisa menyentuh dada bulatnya yang rupanya begitu kenyal.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqndkRu6g3
Baru kemarin aku bisa ngeliat wajahnya… Eh sekarang aku gak sengaja megang susunya… Beruntungnya aku… Tapi moga aja Nayla gak marah gara-gara aku…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFG6VCmBejy
Batinnya tersenyum.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tb2c2bCsc
Sementara itu di dalam ruang berganti pakaian.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwO5zJLsR3
“Mmmpphhh… Mmmppphhh… Serius deh ini akuu… Mmpphh…” desah Nayla yang tersiksa gara-gara membayangkan dizinahi mang Lasno.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqi7CJcvZNk
Sambil duduk di salah satu sofa panjang yang berada di ruangan. Ia mengangkat rok gamisnya lalu menurunkan celana dalamnya hingga ke lutut. Jemarinya dengan tanggap langsung mengelus-ngelus bibir vaginanya yang semakin basah itu. Tangan kirinya juga ia gunakan untuk meremas-remas dada bulatnya dari luar gamisnya. Nayla sangat terangsang. Ia sangat menikmati fantasi mesumnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYYkDNswtM
“Aaaahhhhh… Aaahhhh mamaannggg… Aaahhh enak bangettt kontol mamaaanngg… Terus sodok memek aku maanngg… Terus yang keraaas… Buruuaann sebelum ada motor yang lewat !!” Lirih Nayla yang masih membayangkan dirinya disodok sambil bertumpu pada gerobak mang Lasno.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtlDnYGnEa
“Uuuhhh pasti nikmat banget rasanyaaa… Aaahh mamanngg… Terus masukin yang daleeemm… Terus dorong pinggul mamang sampai mentokkk… Aahh yahh seperti ituuu… Ouhh nikmatnyaaa… Ouhhh nikmat banget mamaannggg !!” Lirih Nayla terus berfantasi hingga gerakan jemarinya semakin cepat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHdAv7vYPb
Naik turun naik turun naik turuk gerakan jemari Nayla naik turun dalam mengelus-ngelus bibir vaginanya. Terkadang jemarinya mulai menyelinap masuk tuk membelah liang senggamanya itu. Jemarinya juga mengorek-ngorek dinding vaginanya hingga menambah fantasi akan kemesumannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCdI86Nccl
Nayla kian memejam. Wajahnya terangkat naik ke atas. Lenguhan nafasnya pun memberat mengeluarkan suara-suara yang menggoda. Gairah birahi yang semakin meledak membuatnya tak tahan lagi ingin bertelanjang.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lz14ZGDr9
Diturunkannya resleting gamis di punggungnya. Ia lalu mengangkatnya naik melewati kepalanya lalu menaruhnya di sampingnya. Ia juga melepas behanya hingga membuatnya bertelanjang bulat menyisakan hijab, cadar serta celana dalam yang masih menyangkut di kedua lututnya. Ia pun menyandarkan punggungnya lalu mengangkangkan kakinya semakin lebar.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwm82GFG83
“Aaaahhh mamaanngg… Aaahhh yaahhh… Terusss maangg… Sodokk memek aku… Sodok yang kenceengg… Aaaahhhh” desah Nayla semakin liar.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BkvcI3Shx
Ia lalu meremas kedua payudaranya sambil memaju mundurkan pinggulnya membayangkan ia sedang menggoyang penis tukang bakso langganannya. Ia membayangkan dirinya tengah menunggangi penisnya. Ia pun meremas kedua payudaranya dengan sangat kencang sambil sesekali memelintir putingnya. Gerakan pinggulnya juga semakin cepat. Ia sangat menikmati fantasi liarnya meski dirinya masih berada di tempat kerjanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugmQWzTNsT
“Aaahhh maamaanngg… Aaahhh maaanngggg !!” Desah Nayla semakin menikmati aksi mesumnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODumaGl64v
Sementara itu Andri yang penasaran kenapa Nayla gak keluar-keluar dari ruang ganti pakaian memutuskan mendekat untuk memeriksa keadaan. Ia hendak mengetuknya, namun seketika ia mendengar suara yang aneh dari dalam.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjLClAIzIL
“Mmpphhh… Mmpphh terusss… Mmpphh aahh nikmat bangett”
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbmtkP9spX
Sontak Andri langsung mengintip. Ia mencoba melihat apa yang terjadi di dalam melalui sela-sela pintu masuk. Namun ia tak mendapati sudut yang ia inginkan. Ia lalu membuka gagang pintu itu dan rupanya tidak dikunci sama sekali. Saat matanya kembali mengintip, ia mendapati Nayla sedang telanjang sambil mengangkangkan kakinya lebar. Terlihat Nayla sedang bermasturbasi. Ia bermasturbasi dengan penuh gairah yang membuat nafsu birahi Andri bangkit.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cKKLHWAYn
Gilaaaa Nayla seksi banget !!!
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡche5QgJOqA
Batin Andri terpana.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPERLJfF92d
Reflek tangannya mengeluarkan penisnya melalui resleting celananya. Ia pun mengocok. Ia mengocok penisnya sambil menonton kebinalan Nayla secara diam-diam.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWSlL2lHjB
“Aaaahhhh nikmat bangeeettt… Aaahhhh… Aaaahhhh… Gara-gara tadi aku jadi terangsang gini… Aaahhh terusss… Mmpphhh” Desah Nayla yang kembali mengelus-ngelus vaginanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JDoB4EYtn
Gara-gara tadi ? Apa jangan-jangan aku yang membuat Nayla terangsang gini ? Pasti iya ! Gara-gara aku yang menepuk susunya langsung membuat Nayla terangsang… Apa yang sudah kulakukan ? Aku sudah membuat wanita yang kucinta tersiksa oleh birahinya !
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0KaIcPHjk
Batin Andri menduga.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJ2gZWGG1K
Namun jelas dugaannya salah. Nayla sedari tadi terus membayangkan mang Lasno. Ia membayangkan pria tua itu tengah meremasi dadanya dari belakang lalu menyodok vaginanya dengan kuat. Membayangkan hal itu membuat Nayla semakin terangsang. Ia pun menikmati aksi mesumnya dengan berfantasi sebanyak mungkin.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhbyPuX2v4
“Aaahhh mangg… Aaahhh mmpphhh… Nikmat bangeettt !” Desah Nayla semakin nikmat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvNbA0QAhe
Andri yang semakin tak tahan akan kebinalan Nayla mulai mendekat. Ia diam-diam memasuki pintu masuk lalu mendekati Nayla yang masih memejam nikmat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb82Pl9YBdL
“Aaaahhh… Aaaahhhhh” Desahan Nayla yang semakin nikmat membuat pikiran Andri semakin mesum.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMpFnceQwC
“Aaahhhh… Mmpphh yaahhh… Mmmpphhh” melihat Nayla dengan jarak yang semakin dekat membuat Andri jadi semakin tak kuat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7phZIeYo7
Tanpa sepengetahuan Nayla yang terlalu asyik bermasturbasi sendiri. Andri sudah berdiri tegak dihadapannya. Penisnya yang terus dikocok-kocok sedari tadi sudah berdiri tegak menghadap dada bulat Nayla yang masih diremasi oleh pemiliknya. Andri terus mengocoknya dengan kuat. Ia tak menduga bisa mengocoknya sebebas ini dihadapan wanita yang ia cintai.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5GkZGbz9b
“Aaahhhh… Aaahhh… Naayyy… Aaahhhh” Desah Andri menyebut namanya karena keceplosan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMW97x8qdD
Sontak mata Nayla membuka sedikit. Ia pun sangat terkejut menyadari Andri sudah berada di depannya. Sontak Nayla menutupi dadanya serta vaginanya menggunakan tangan seadanya. Jantungnya berdegup kencang. Ia tak menduga sahabatnya itu diam-diam memasuki ruangan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKM4PNIqtEz
“Aaahhhhhhh Ndrii… Apa yang kamu lakuin !” Teriak Nayla terkejut.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYw8KFpvmsG
“Aaahhh… Aaahhh… Maaafin aku Naayy… Aku gak kuat gara-gara denger suaramu tadi… Aaahhh tolongg buka tanganmu… Aku mau liat susumu… Aku udah mau keluaar Naayy” Desah Andri ngap-ngapan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCNdtyIDRm
Nayla tahu ini bukan kesalahan Andri yang tidak sanggup menahan nafsu birahinya. Ia yang lengah sehingga mendesah terlalu keras memaksa Andri untuk beronani dihadapan dirinya. Ia akhirnya membuka tangannya untuk menunjukkan dada bulatnya dihadapan Andri. Ia juga duduk tegak yang membuat jarak payudaranya dengan jarak penis Andri jadi semakin dekat. Nayla juga bahkan mengangkangkan kakinya lebar. Nayla pasrah. Ia pun membuang mukanya ke samping karena malu telah melakukannya di depan seseorang yang sangat ia kenal.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70HauaUEcL
“Cepattt keluarin Ndri… Tapi tolong jangan bilang siapa-siapa setelah ini !” Pinta Nayla yang khawatir akan membuat skandal ketika melakukannya di tempat kerjanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADsZWLYDaj
“Aaahhh iyaahhh Nayyy… Iyaahhh… Aaahhh nikmat sekalii… Aaahhh gede sekali susumu ini Naayyy” desah Andri terus mengocok.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfJ5r1WUvE
Terlihat Nayla memegangi kedua susunya sendiri seoalah telah menyiapkan tempat untuk landasan sperma Andri yang sebentar lagi akan keluar. Andri pun jadi bersemangat. Tangan kanannya bergerak maju mundur dengan sangat cepat. Matanya menatap susu Nayla yang sangat nikmat. Pinggulnya juga ia majukan disaat nafsu birahinya semakin memuncak.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNT2jJkIBXH
“Aaahhhh Naayyy… Aaahhh aku gak kuat lagii… Aku mau keluar sebentar lagiiii !!” Desah Andri semakin ngos-ngosan ditengah kepuasannya yang semakin memuncak.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelhEYPdaAc
“Mmpphhh… Mmpphhhh… Iyaahh Ndriii… Cepeettt… Cepeett keluarin sebelum ada orang lain yang liaaat” Desah Nayla deg-degan melihat pintu ruangan yang masih terbuka.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AHHVGZWc7
Andri pun bersemangat. Ia mengocok penisnya dengan sangat cepat. Ia mendekap penisnya dengan sangat kuat. Ia mencekik penisnya. Ia memuaskan fantasinya. Ia akhirnya bisa bermasturbasi di hadapan wanita yang ia cinta.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqnGAchTzh
"Aaaahhhh… Aaahhhhh… Inniii diaaa… Inniii diaa… Terima ini Naayy… Aaahhhh kelluaaarrrr !!!” Jerit Andri sambil memajukan pinggulnya saat spermanya dengan deras tumpah membasahi dada polos Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIEDrXNi0g
Cccrrroott… Cccrroottt… Ccccrrooottt !
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe25fru5Gc2
“Mmpphhhh Ndriii banyaakk bangeeettt” Jerit Nayla terkejut melihat banyaknya sperma yang keluar membasahi dadanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVIRzVsfxu
“Haaahh… Haah… Haahh… Puasnyaaa… Aahhhh sampai lemes gini aku Naayyy” Desah Andri yang langsung terduduk di lantai karena saking puasnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomdRCXtIRm
Dari bawah Andri pun melihat bagaimana spermanya yang begitu banyak mengalir turun melewati dada bulat ke perut rata Nayla. Spermanya juga masih turun menuju ke paha bahkan selangkangannya. Andri masih merem melek penuh kepuasan. Ia puas. Ia puas setelah berhasil bermasturbasi dihadapan wanita yang ia cintai.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFcyJHImt4
Nayla pun kagum akan banyak sperma yang keluar membasahi tubuhnya. Ia jadi bingung harus melakukan apa pada sperma ini ? Haruskah ia mengelapnya ? Tapi menggunakan apa ? Gamis di sebelahnya ? Tidak, itu masih milik studio rekaman. Bagaimana nanti kalau pemilik studio ini menyadari ada sperma di gamis yang baru dipakaianya tadi ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNWmIefYNr
Seketika Nayla menatap Andri yang lemas tak berdaya di hadapannya. Ia yang tak mengira Andri berani melakukan ini langsung berdiri mendekati. Ia lalu berjongkok di hadapan Andri untuk meminta sesuatu kepadanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmHuHnZViW
“Ndri… Tolong rahasiain iniii” Kata Nayal memohon.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqqqcDcKyO
“Hah… Hah… Hah… Pasti Nay… Maafin aku yang udah bikin kamu terangsang tadi… Aku gak sengaja megang susu kamu… Kamu pasti terangang gara-gara aku kan ?” Kata Andri ngos-ngosan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBPb8BUQjX
“Ehhh… Iya… Iya ndri… Iya” Kata Nayla segera mengiyakan karena tak ingin Andri mengetahui penyebab yang sebenarnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRghgxgcEW
“Kalau gitu tolong keluar… Aku mau ganti baju terus pulang” Kata Nayla yang jadi malu-malu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXYUyaKuv6
“Iyahh Nay… Maafin aku yah… Aku akan keluar” Kata Andri yang langsung berjalan keluar meski keseimbangannya goyah karena kakinya masih lemas.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV70ram5VEj
Nayla jadi malu karena baru saja telanjang dihadapan sahabat yang sudah lama dikenalnya. Apalagi ia merasa kalau sahabatnya itu menganggap kalau dirinya itu memiliki image sebagai wanita yang alim & selalu menjaga diri. Wajah Nayla jadi memerah, Ia pun heran pada nafsunya yang begitu besar sampai-sampai tak memandang tempat untuk melampiaskannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErzGcXZd75
“Aku mau pulang aja aahhh… Siapa tau aku bisa melampiaskannya dengan aman di rumah” Kata Nayla yang buru-buru melepaskan hijabnya juga cadar yang baru saja ia promosikan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYg4115f6za
Ia dengan segera mengambil pakaian yang tadi dikenakannya. Ia bahkan langsung mengenakan kaus berlengan panjangnya tanpa mengelap terlebih dahulu sperma yang ada di dadanya. Ia juga mengenakan roknya. Dalam sekejap ia sudah mengenakan pakaian yang sama seperti apa yang ia kenakan di pagi tadi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecZ8ToLcfU
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOkDePBY0Q
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB418vnLkEr
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFIXeJFcmw
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNzk2KTH1m
NAYLA
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9WDiKU3WA
Baru saja ia keluar dari kamarnya, ia mendapati adanya pesan dari suaminya. Ia berdiri sejenak untuk membalas satu demi satu pesan dari suaminya. Nayla agak mengernyitkan dahinya lalu melihat ke atas sambil berfikir. Ia lalu tersenyum untuk membalas pesan suaminya lagi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKWf1Pq0q8
“Iya mas… Nanti aku beli di jalan aja” Balas Nayla melalui pesan suara yang ia kirimkan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2C2YTtVkYP
“Hmmm iya juga yah daritadi aku gak masak di rumah… Beli apa yah di jalan nanti ?”
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3XpA7j5DJ
Lirih Nayla memikirkan makanan apa yang bisa ia beli untuk makan malam nanti.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzfY4xxgpI
*-*-*-*
“Hmmm beli apa yaahhh ?” Tanya Nayla sambil menengok ke kanan juga ke kiri dalam perjalanan pulangnya ke rumah.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVHiLPpmbt
Ia melajukan motornya pelan. Ia terus mencari makanan dalam perjalanannya pulang. Tapi entah kenapa ia jadi kebingungan. Ia bingung harus membeli apa. Padahal banyak sekali pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZBTOHpY5w
“Hmmm jadi bingung kan… Mas Miftah gak bilang spesifiknya apa sih… Padahal tau sendiri cewek itu sukanya pilih-pilih, huft !” Lirih Nayla kesal sendiri.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRfADzY9hY
Ia jadi teringat saat Andri menumpahkan spermanya di dadanya tadi. Meski Andri tampan dan sudah lama dikenalnya. Ia tak memiliki rasa apapun padanya. Ia lebih memilih mang Lasno yang memiliki ukuran penis jauh lebih besar daripada Andri. Jujur ukuran penis Andri biasa-biasa saja saat melihatnya tadi. Bahkan ukurannya nyaris sama dengan milik suaminya. Tapi kok bisa yah mengeluarkan sperma sebanyak tadi ? Bahkan ia masih merasakan kehangatan spermanya di dadanya. Jujur ini tak nyaman. Ia sebenarnya ingin cepat-cepat pulang agar bisa segera mandi untuk membersihkan diri. Tapi ia masih punya satu tugas yang menanti, yakni membeli jatah untuk makan malam nanti.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG89D9VK7eq
“Lohhh… Lohhh… Lohhhh” kata Nayla saat melihat jalanan di sekitar.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡno4NfGhHoD
“Kok sebentar lagi udah mau sampe rumah… Aku kan belum beli apa-apa !” Kata Nayla panik.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS237BuJS8C
Ia sangat mengenal jalanan yang ada di sekitarnya. Jalanan yang ia lalui sekarang merupakan jalanan yang berada di dekat rumahnya. Mungkin beberapa menit lagi dirinya akan tiba di rumah. Tapi kenapa ia masih belum beli satupun makanan untuk makan malam ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuO9AEEYFg
“Oh iyah” Kata Nayla saat melihat ke sudut jalan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEGqdBG74p
Lokasinya yang berada di dekat perempatan membuatnya tampak menarik perhatian. Nayla pun mendekat. Ia berjalan ke arah tukang nasi goreng yang sudah sangat dikenal disekitaran kompleks rumahnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBoqQD4x3q
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbUys787GR
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYOy9qroLk
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjifnzskBnp
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86T35Jf5Qe
WARUNG PAK TOMI
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOraQ6DWQS
“Permisi pakk… Pesan nasi gorengnya dua yah” Kata Nayla yang langsung memesan setelah memarkirkan motornya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxm12haGeU
“Nasi gorengnya dua yah mbak… Ehh, mbak Nayla yah” Kata pak Tomi terkejut saat melihat wajahnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMGZ9GwLGk
“Hehe iya pak” Kata Nayla malu-malu saat teringat persetubuhannya dengan pak Urip di dalam warung pak Tomi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqtuSxoYlv
“Apa kabarnya mbak ? Pak Urip juga sehat ?” Tanya pak Tomi yang membuat Nayla tersenyum malu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFLN9LlLgu
“Alhamdulillah sehat semua kok pak” Jawab Nayla sambil berdiri di samping pak Tomi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSZFqDC8Jl
“Oh iya silahkan duduk dulu… Saya mau masakin dulu nasgornya” kata pak Tomi sambil mengenakan celemeknya bersiap untuk memasakan pesanan untuk pelanggannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3SeCVWiEQ
“Hehe iya pak makasih” Jawab Nayla saat duduk di salah satu kursi yang ada di dalam warung pak Tomi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGr24o36ow
Sambil menanti, Nayla melihat keadaan di luar yang mulai gelap. Matahari mulai turun. Senja pun datang menyapa dirinya. Tak terasa hari sudah mau berakhir. Tak mengira banyak kisah yang sudah dibuatnya di hari ini. Mulai dari menodai para lelaki sampai dirinya yang sekarang ada disini. Ia jadi heran, meski sudah tiga laki-laki yang ia nodai, tapi kenapa dirinya belum mendapatkan orgasme di hari ini ? Ia diam-diam pun merenung membayangkan penis-penis yang sudah ia nodai. Ia jadi kepengin. Ia ingin melampiaskan hasratnya yang belum terlampiaskan
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaBSPhZmU3
“Gak nyangka saya… Udah berapa hari yah semenjak mbak ngentot di warung saya” Kata pak Tomi tiba-tiba yang mengejutkan Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVtUAWHzcI
“Eehhh itu hehe… Berapa yah ?” Kata Nayla malu-malu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMo4CkF9fB9
“Bahkan beha sama celana dalam mbak yang dikasih pak Urip masih saya gantung loh disini” Kata pak Tomi sambil menunjukkannya ke Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVF4VNtm96
“Eehhh kok dipamerin gitu sih ?” Kata Nayla malu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsOHa32zMi
“Hahaha buat jimat mbak… Kebetulan yang beli jadi makin banyak… Emang bener-bener jimat keberuntungan deh itu” Kata pak Tomi yang membuat wajah Nayla memerah.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ru5g651hp
“Eh masa ?” Tanya Nayla tak percaya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLk5ce0a1F
“Iyya dari yang tua sampai yang muda bahkan dari yang jarang beli sampai yang sering beli semuanya jadi mampir kesini…. Emang bener-bener keberuntungan banget pakaian dalem mbak… Saya jadi kepikiran sama pak Urip… Kok bisa yah orang kayak dia sering ngentotin mbak… Mbak sering dientot pak Urip kan ?” Tanya pak Tomi sambil menggoreng nasinya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4VQIh2I4l
“Hehe iya pak… Sering” Jawab Nayla mengaku malu-malu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vo3ALW6CA
“Tuh kan… Beruntung banget sih pak Urip… Bisa-bisanya dia berulang kali nyelipin kontolnya ke memek mbak… Padahal mbak kan primadona di kompleks sini… Saya aja sampe diam-diam nyoliin mbak… Bahkan saat saya bercinta dengan istri saya, saya sering bayangin mbak supaya bisa sampe klimaks” Kata pak Tomi jadi berbicara vulgar gara-gara adanya Nayla disebelahnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXY2mPi6L5C
Nayla pun hanya tersenyum setelah mendengar pembicaraannya itu. Ia lalu diam sambil menatap wajah tukang nasi goreng itu dari samping. Dari pembicaraannya jelas kalau pak Tomi sangat iri pada pak Urip yang waktu itu berhasil menyetubuhinya. Ia lalu melihat-lihat bentuk tubuh pak Tomi dari samping. Tubuhnya yang gendut serta perutnya yang tambun. Nayla jadi berfikir. Kok diliat-liat posturnya mirip pak Urip yah ? Nayla pun tersenyum sendiri. Ia seketika kepikiran sesuatu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvV6FgS8Y2N
Hmmmm mumpung nafsuku dari tadi belum terlampiaskan… Bisa kali yah pak Tomi yang jadi pelampiasanku… Hihihi… Gak kebayang deh pak Tomi yang nafsu banget ke aku bakal menyetubuhiku ? Pasti aku bakalan puas banget… Sekarang tinggal cari cara… Gimana yah cara buat godain dia ?
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6n5Zjo0BAt
Batin Nayla memikirkan cara.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7zz0EEbjS
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMjlFXQCcg
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbw88zDkSbj
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOisKnjgi6C
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGqDZOtNfj
PAK TOMI
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32UeEqHhfW
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnMTOObg0T
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9itcReu5Xw
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlr8DktN9Ak
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzgi3sWpOI
NAYLA
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPCvYBwamT
Melihat nasi goreng pesanannya sudah hampir jadi. Nayla pun mulai meluncurkan aksinya untuk menodai seorang pria lagi. Sambil berjalan mendekat, ia tak mengira kalau dalam satu hari ia bakal menodai empat orang laki-laki. Ia pun berencana menjadikan pak Tomi yang keempat sekaligus tempat pelampiasan dari hasratnya yang tertunda. Nayla tersenyum malu-malu. Ia lalu memeluk tubuh gendut pak Tomi dari belakang.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYkw2cb2v5
“Paaakkkk… Daritadi aku perhatiin, bapak kayaknya iri sama pak Urip yah ?” Tanya Nayla dengan nada menggoda.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7Al9X22Sb
“Eehhh mbaaakkk… Aanuu” Kata pak Urip kaget saat merasakan dekapan hangat dari belakang.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrnuhPjiCa
“Mmpphhh aku tahu kok… Aku peka orangnya… Pasti benda ini udah kebelet pengen masuk ke memek aku yah ? Hihihihi” Kata Nayla yang mulai menurunkan tangannya untuk mengusap-ngusap penis pak Tomi dari luar celananya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwa8ATdc0O
“Ituu… Ituuu… Hah… Hah… Mbaaakkk…” desah pak Tomi sambil menengok ke belakang.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3yxhWl4zgw
“Kok gak dijawab sih ? Ihhh nyebelin deh… Padahal kan kontol bapak udah aku berdiriin… Hihihhi nih kerasa udah keras banget lagi… Aku buka boleh ?” Kata Nayla sambil meniup telinga pak Tomi yang membuat tukang nasi goreng itu merinding dibuatnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAsp5JUdXR
“Aaaahhh… Boleehhh… Boleeehhh bangeett… Aaahh yaahhh… Aaahhh lembut banget kocokan tangan mbak” Kata pak Tomi saat penisnya mulai dikeluarkan lalu dikocoknya dari belakang.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gBZ8zJP1x
“Hihihihi gede yah kontol bapaakk… Mmpphhh jadi penasaran deh… Gara-gara omongan bapak tadi saat mengingat-ngingat perbuatan pak Urip dulu… Aku jadi sangek lagi… Hayooo bapak siap tanggung jawab emang ?” Kata Nayla berbohong. Padahal mah sudah dari tadi ia bernafsu namun belum menemukan tempat pelampiasan nafsunya itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1MG412OeU
“Aaaahhh… Aaahhhh… Iyahhh… Saya siaapp… Mbakkk rela saya entot emangg ?” Kata pak Tomi dengan penuh nafsu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzDpx0ZPAx
“Hihihihi aku rela kok… Sama siapa aja aku rela… Apalagi sama tukang nasi goreng terkenal yang ada disini… Mmpphhh mana kontolnya gede lagi… Duhhh jadi gak sabar deh” Goda Nayla sambil terus mengocoknya yang membuat tukang nasi goreng itu panas dingin dibuatnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNfSG2ehz5
“Hah… Hah… Hah… Kalau gitu ayoo… Ayo mbakkk kita ngentot… Saya udah gak sabaran… Saya udah gak tahan ingin ngerasain jepitan memek mbaakk” Kata pak Tomi saking nafsunya yang membuat Nayla tersenyum saja.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETK9BTJXqM
“Kalau gitu bapak bisa duduk di kursi kan ? Aku pengen goyang bapak… Aku pengen melampiaskan nafsu aku ke bapak” Bisik Nayla sambil meniup telinganya juga mengocok penisnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk594DeV45k
“Aaahhhh… Aaahhhh iiyyaahh… Bisa mbakk… Bisaaa” Kata pak Tomi langsung duduk di bangku panjang yang ada di dalam warungnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMHXzYwu15
Nayla yang masih berdiri langsung membalikkan badannya ke arah tukang nasi goreng bertubuh tambun itu. Dengan tatapan yang menggoda ia langsung menurunkan celana dalamnya. Ia lalu membuangnya sembarangan sebelum berjalan mendekatinya. Nampak tukang nasi goreng itu gugup. Ia masih tak percaya dengan akhwat yang ia kira alim rupanya kini sedang berjalan mendekat untuk menyerahkan tubuhnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5doskQRSiK
“Paaakkkk” Kata Nayla sambil melepas kaus polo pak Tomi lalu menggelitiki puting susunya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XMJlVyiqY
“Aaaahhhhh… Aaaahhhh iyaahh mbaakk… Aaahhh” desah pak Tomi geli-geli nikmat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNb5K4Ga8UY
“Aku penasaran sama bapak” Kata Nayla tersenyum sambil terus menggelitiki puting susunya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyIt7YbDGD
“Aaahhh… Aaahhhh… Penasaran sama apa mbak ?” Tanya pak Tomi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8BcSBXOiW
“Hihihihi sama seberapa nafsu bapak ke aku… Coba aku mau nanya, sejak bapak ngeliat aku digenjot pak Urip… Berapa kali bapak beronani sambil bayangin aku ?” Tanya Nayla kali ini sambil memelintir puting pak Tomi. Bahkan matanya tanpa malu-malu menatap mata pak Tomi. Mata mereka bertemu. Mata mereka saling tatap dengan penuh nafsu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesVk5DcDdw
“Aaaahhh… Aaahhhh… Gak tau mbaakk… Hampir tiap hari… Bahkan sehari ada yang sampai dua kali… Saya nafsu banget sama mbak soalnya… Saya aja sering genjot istri saya sambil bayangin mbaakk” jawab pak Tomi yang membuat Nayla tersenyum.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4qGlznbcr
“Oh yah ? Hihihhi kalau nanti bapak genjot aku beneran gimana ? Bapak sanggup muasin aku ?” Kata Nayla sambil menurunkan salah satu tangannya tuk mengusap penis pak Tomi dari luar celananya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LZGlqn0y9
‘Aaahhhh… Aaahhhhh… Passtiiii… Pasttii mbaakkk… Saya akan menggenjotmu hingga mbak kelojotan nantinya” Kata pak Tomi sesumbar sambil menikmati usapan tangan Nayla di penis hitamnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPHkRxQPdF
“Hhihihihi yang bener ? Bapak janji ?” Tanya Nayla lagi. Bahkan tangannya sudah masuk ke dalam celananya. Ia mendekap penis itu langsung. Ia juga menekan-nekan lubang kencingnya yang membuat pak Tomi blingsatan tak karuan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCCPZiEPQ0
“Aaaahhhhh… Aaahhhhh… Saya janji mbaaaakkk… Saya pasti bakal muasin mbaaakk… Saya akan membuat mbak mengingat genjotan saya nanti… Saya juga akan membuat mbak ketagihan kontol saya nanti” Desah pak Tomi semakin keras saat tangan Nayla mulai mengocok langsung penisnya dari dalam celananya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgcnsc8cf1
“Hihihihi… Aku pegang kata-kata bapak yah… Selamat bapak lulus tes aku… Mumpung kontol bapak udah keras… Mumpung aku juga udah gak tahan pengen digenjot sama bapak… Kita mulai langsung aja yaahhh… Hhihihihi” Kata Nayla malu-malu saat menurunkan celana pak Tomi sampai ke lutut. Ia lalu menaikan roknya saat akan menunggangi penis tukang nasi goreng itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPGjxD29t0
Terasa penis hitam itu mulai menyundul pintu masuk vaginanya. Nayla mendesah. Ia pun menatap pak Tomi dengan penuh gairah.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0T7LwXnEK
“Hihihih belum masuk aja aku udah kerasa banget… Aku punya feeling kalau kontol bapak bakalan keras banget nih,” Tawa Nayla yang membuat pak Tomi semakin bergairah akan persetubuhan yang akan dialaminya sebentar lagi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXtNUZo40L
“Aayooo mbaakk turunnn… Ayooo jepit kontol saya sekaraaanggg… Saya udah gak sabar mbaakk… Saya udah gak sabar pengen digoyaangg mbaak” Kata pak Tomi gemas karena Nayla tak kunjung menjepit penisnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6b5HoZVxye
“Hihihihi yang sabar dong paaakk… Kontol bapak gede banget tauuu… Susah masukinnya !” Kata Nayla yang mulai menurunkan penisnya pelan-pelan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaYKKoW0xV
“Cepaattt mbaakk… Aaahhh buruan… Saya gakk sabar lagi !” Kata pak Tomi terus mendesak yang membuat Nayla akhirnya mulai menurunkan tubuhnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfmYWYVFYj
“Siaaapp yaahh paakkk… Mmppphhhhhh” Desah Nayla saat mulai merasakan tusukan dari penis tukang nasi goreng itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL80C30lErU
“Aaaaaaaaaahhhh yaaahhhh” Desah pak Tomi menyusul kemudian disaat penisnya mulai tenggelam di lahap vagina Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNSS3r9k9a
Pak Tomi sambil mendekap pinggang Nayla merasakan betapa kuatnya jepitan dari akhwat bermasker itu. Ia lalu menurunkan tangannya tuk mengangkat rok yang menghalangi pemandangan kelamin mereka berdua. Saat rok itu sudah diangkat hingga ke pinggang, akhirnya pak Tomi dapat melihat penisnya sendiri yang sudah memasuki rahim akhwat bermasker itu. Pak Tomi tersenyum, ia lalu menaikan pandangannya tuk menatap akhwat yang sedang menunggangi penisnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WNScJSASZ
“Mmppphhhh kuat bangeettt kontol bapaaakkk… Aaaahhh yaahhh… Belum aku goyang aja udah kerasa bangett” Desah Nayla puas sambil memejamkan matanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AvrekZl6q
“Hehe saya kan udah bilang kalau saya akan memuasi mbak… Ayo dong goyaanggg… Mbak juga penasaran sama rasanya kontol saya kan ?” kata tukang nasgor itu mupeng.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdL9uwZo8W
“Aaahhhh iyahh paakkk… Aku mulai goyang yahhh…. Uuuhhhhhhh” desah Nayla saat menaikan tubuhnya lalu merasakan nikmatnya penis yang menggesek dinding vaginanya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyRnlCkfCe
“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhhh yahhh hahahaha” Tawa kang nasgor itu puas.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxJcj8yYVv
Saat Nayla menurunkan lagi tubuhnya. Terasa penis pak Tomi semakin ambles menuju titik terdalam rahimnya. Nayla sampai merinding. Kedua tangannya sama-sama mengepal di samping. Matanya juga memejam merasakan kenikmatan penis yang begitu menghujam.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PFTYa02Zn
“Aaaahhh paaakkkkk” desah Nayla penuh kepuasan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwK8E0Ls1U
“Haahahah apa saya bilaannggg… Ayo goyang lagiii mbaakk… Jangan jadi pemalas… Ayo cepat goyang saya yang keras” Kata pak Tomi bernafsu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0ASPYO7y3
“Iyahhh… Iyaahh paakkk… Aaahhhhh… Aaahhhhh” desah Nayla yang mulai bergoyang naik turun.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbtc0y3si7
Nayla mulai mengocok-ngocok penis pak Tomi menggunakan vaginanya. Ia merasakan betapa kuatnya penis hitam itu saat mengaduk-ngaduk vaginanya. Nayla sampai merem melek terus-terusan. Tubuhnya sampai blingsatan merasakan kenikmatan yang tak dapat dijelaskan. Tubuhnya juga kelojotan. Nafasnya ngos-ngosan. Ia terus menaik turunkan tubuhnya sambil memegangi bahu pak Tomi agar tidak terjatuh ditengah goyangannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzXjjkBQJp
“Aaahhhh… Aaahhhh… Nikmat sekali goyanganmu ini mbaak… Aahhh teruss… Terusss” desah pak Tomi penuh kepuasan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1W0newCoc
“Iyyah paakkk… Aahhhhh… Aaahhhh enak banget kontol bapaak… Aaahhh puasnyaa… Aahhh mantap banget paaakkkk” desah Nayla yang sudah sangat terangsang.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXAMDqRw3X
Nafsunya yang tadi tertahan membuat akhwat bermasker itu melampiaskan semuanya pada tukang nasi goreng itu. Nayla terus bergerak naik turun. Pinggulnya terus berpacu tanpa pernah berhenti. Terlihat wajah pria tua itu benar-benar sangat menikmati. Pak Tomi puas. Ia tersenyum merasakan goyangan Nayla yang semakin ganas.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4m43Hb7s1F
“Aaaahhh yaahhh… Aaahhh paakk… Ouhhhh nikmat bangeetttt” desah Nayla sambil mengangkat kausnya hingga memperlihatkan kedua payudaranya yang begitu megah.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6pMU723bq
“Waaahhh gede banget mbaaakkk… Hahahaha… Indah sekali bisa ngeliat susu segede ini mendal-mendul… Aaahhh mana mbak gak pake beha lagi… Nakal banget yaahhh… Aaahhhh” desah pak Tomi yang semakin geregetan setelah melihat payudara Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawlt5hEgGT
“Aaaahhh habisnya aku buru-buru paaakk… Aaahhhh nikmat banggeett… Aaahhh enak banget kontol bapaakkk” Desah Nayla sambil meremasi kedua payudaranya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7mFlPbsUm
Pak Tomi tertawa puas melihat kebinalan Nayla. Ia tak pernah membayangkan dirinya berkesempatan untuk menyicipi daging mentah sang akhwat. Terasa penisnya didalam semakin hangat. Terasa penisnya basah oleh cairan cinta sang akhwat. Nafas pak Tomi memberat. Ia pun jadi ingin menyusu pada dadanya yang begitu bulat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNunuPCzqw
“Eeehhhh” kata pak Tomi menyadari sesuatu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGTmorfilk
“Aaahhh paakk… Aaahhh” Desah Nayla sambil menaruh kedua tangannya di kanan kiri tubuhnya setelah melihat pak Tomi hendak menyusu payudaranya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbEvzugBdP
“Aaahhh.. Aaahhh… Hayooo… Mbak habis dimesumin pak Urip yah ? Kok disusunya ada bekas pejuh” Kata pak Tomi ditengah desahannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeR104YbZK
“Aaahhh bukaannn… Bukaan paakk… Itu bukan pejuhnya pak Urip” Desah Nayla sambil menatap pak Tomi dengan penuh nafsu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIve4bU1NQ
“Oh yah ? Aaahhh… Aaahhhh… Terus itu pejuh siapa mbak ?” Tanya pak Tomi penasaran.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0mmfpu9xt
“Itu pejuhnya temen akuu paakk… Tadi temen aku onani terus keluar di susu aku paaakkk” kata Nayla menjelaskan semuanya sambil terus menggoyang.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mtcuy1bDn
“Oh yah ? Hahahahah… Dasar mesum… Dasar lonte binal… Ternyata tubuh mbak udah ternoda oleh siapa aja yah ?” Tanya pak Tomi tertawa.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1JtB1AtO6
“Aaahhh… Aaahhh… Iyaahhh paakkkk… Tubuh aku udah gak suci lagi… Aku udah teroda… Aku ini penuh dosa paaakkk” Desah Nayla yang membuat pak Tomi semakin bergairah,
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpIq53P95G
“Hahahahha tampilannya aja alim… Tapi dalemannya kotor bahkan lebih kotor dari pelacur berbayar !” Kata pak Tomi mengejek Nayla tuk melampiaskan nafsunya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemL2EtI5TS
“Aaaahhhh… Aaaahhh yaahhh… Aku memang seperti itu paakk… Aku ini lonteee… Akuu ini lonte alimm paakkk… Siapa aja boleh make aku pak… Asal udah cukup umur… Mmpphhh” desah Nayla yang membuat pak Tomi semakin geregetan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmARJtTWAjb
“Aaahhh… Aaahhhh kalau gitu cepat balik badan… Biar saya bisa menggenjotmu dengan keras… Saya ingin melampiaskan nafsu saya sekarang !” desah pak Tomi yang sudah tidak tahan lagi dengan godaan suara Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN97e2LwMVy
“Iyahh paakkk… Uuuhhhhhhh” desah Nayla yang menancapkan penis itu sedalam-dalamnya di dalam vaginanya lalu berdiri tegak tuk membuat penis yang semakin berdiri itu terlihat semakin menggoda.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhK3VCpkp0k
“Mmmpphhhh aku lepas yaahh paaakkk… Rok aku menghalangi bangeettt” Desah Nayla sambil menurunkan roknya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgyVCTqB35
“Cepaat… Cepaatt… Saya udah gak tahan lagi mbak !” Kata pak Tomi geregetan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqNxOazMiY
“Hihihihi dasar nafsuan banget sih bapaaakk… Pasti goyangan aku tadi enak banget yah pak ?” Tanya Nayla sambil melepas jaketnya juga.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBQnwREP1y
“Iyaahhh… Bangett… Bangeett mbaakk… Ayo buruan sini !” Kata pak Tomi yang akhirnya menarik tangan Nayla hingga membuat akhwat bermasker yang kini tinggal mengenakan hijab, masker serta kaus putih yang terangkat naik itu kembali menunggangi penis hitamnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3z1VyR967r
“Aaaaaahhhh paaakkkk dalem bangeettt” Desah Nayla yang kembali merasakan kuatnya sodokan penis pak Tomi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMa7TW1BEj
“Hah… Hah…. Mantap banget… Mantapp bangettt bodimu ini mbaakk… Beruntungnya saya pernah menikmati tubuh seindah ini… Rasain yaahh… Heennkgghhh” Desah pak Tomi sambil mendekap pinggang Nayla lalu menggerakkan pinggulnya maju hingga akhwat bermasker itu terlempar naik sebelum kembali jatuh ke pangkuan dirinya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNZ73d715J
“Aaaahhh paakk… Aahhh… Aaahhhh dalem bangett… Aaahhhhh” desah Nayla sambil geleng-geleng kepala.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomC4DbJNps
Pak Tomi yang mulai menggerakkan pinggulnya naik turun membuat tubuh akhwat bermasker itu terlempar naik turun diatas pangkuannya. Akibatnya saat tubuh Nayla kembali jatuh ke atas pangkuannya, vaginanya tertusuk begitu keras oleh penis tukang nasi goreng itu. Nayla mendesah penuh kepuasan merasakan tusukan yang begitu bertenaga. Sama halnya dengan Nayla, pak Tomi juga. Pak Tomi jadi semakin merasakan jepitan yang begitu kuat dari akhwat binal yang sudah setengah telanjang diatas pangkuannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcmMMkxZnV
“Aaahhhh… Aahhhh nikmat sekaliii… Aaahhh yaahhh” desah pak Tomi tersenyum saat melihat pantulan bayangan dari kaca gerobak yang ada di hadapannya. Langit yang sudah semakin gelap membuat pak Tomi dapat melihat dengan jelas pantulan bayangan mereka. Ia tersenyum penuh kepuasan melihat pantulan susu bulat Nayla. Susu bulat itu seperti sedang di dribble saja olehnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zgWkSTXP6
“Aaahhh paakk… Aaaaahhh nikmat sekallii… Aaahhh sodokan bapak kuat bangeett paakkk” desah Nayla semakin puas.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6FjwbJQlL
“Aaahhh… Aaahhhh… Itu sudah jelas mbaakk… Rasakan kontol saya ini… Nikmati apa yang sudah saya berikan ini !” Desah pak Tomi tersenyum puas.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDS7yHAnDPF
Kenikmatan yang semakin terasa membuat pak Tomi berdiri sambil terus berpacu menyodok-nyodok rahim Nayla. Ia lalu memutar balik tubuhnya hingga mereka sama-sama menghadap ke arah meja di dalam warungnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZthzbjgMf
Nayla lalu menungging. Tangannya bertumpu pada tepi meja yang ada di hadapannya. Terlihat mereka terus melakukan persetubuhan. Tubuh Nayla terdorong maju mundur. Susunya juga terus bergondal-gandul. Bahkan pak Tomi semakin menaikkan kaus Nayla hingga penampakkan kedua susunya semakin terlihat. Pak Tomi tertawa puas. Ia terus menyodokkan penisnya sambil menampar-nampar bokong mulus dari akhwat bermasker itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAjgOsXiq3
Plaaakk… Plaaakkk… Plaaakkk…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDYwchlcHF
“Aaahhh paakkk… Aaahhh… Aaahhh yaahhh” Jerit Nayla dengan keras saat pantatnya terus ditabok akibat saking gemasnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyO46J17vh
“Aaahhhh yaahhh… Aaahhhh saya udah gak kuat lagii… Terima ini mbaaakk… Aahhh saya hampir keluaaar” Kata pak Tomi yang mulai merasakan adanya tanda-tanda.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wWJPhELgk
“Aaahhh terusss paakk… Yangg kuaatt… Aku juga udah mau keluuaar paakk… Aaahh nikmat sekaliii… Nikmat sekali sodokan bapak iniiii !!!” Desah Nayla dengan penuh gairah.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHyvcDuM5g
Pak Tomi mempercepat gerakan pinggulnya. Ia juga memperkuat sodokan penisnya hingga pinggulnya semakin menubruk paha Nayla dengan keras. Bahkan terdengar suara koplokan yang amat sangat jelas. Sodokan demi sodokan yang terus ia lakukan membuatnya semakin puas. Pak Tomi tak kuat. Ia hampir mendekat puncak birahinya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQOyKHVWc3
Plokkk… Plokkk… Plokkk !!!
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkmZCvjwh7
“Aaaahhh… Aaahhhh… Ouhhhh yaahh… Ouhhh… Saya gakk kuat lagii… Sayaa gakk kuat lagiii” desah pak Tomi saat merasakan orgasmenya semakin dekat.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQt7B3oJBhw
“Aaahhh iyaahh… Iyyahhh… Akuuu jugaaa… Aaahhhh” Desah Nayla sampai merem melek merasakan kenikmatan yang pak Tomi berikan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuHFYl65ec
Nafas mereka sama-sama berat. Dada mereka sama-sama naik turun tak mampu menahan kenikmatan yang mereka rasakan. Kedua lutut mereka melemah. Mereka sama-sama sudah mendekati batas maksimal.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ66IPbTitn
“Aaaahhh… Aaahhhh iyaahhh… Rasakannn iniii… Rasakaannn kontol saya iniii… Hennkggghhh !” Desah pak Tomi saat menancapkan penisnya hingga mentok menyundul rahim akhwat bermasker itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMRLjhpwIT
“Aaaahhhh iyaahh paakkk… Uuuhhhhhhhhhhhhhh” desah Nayla saat tubuhnya terdorong maju ke depan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmaClB1LOEw
Ccrroottt… Ccrroottt… Cccrroottt !!!
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJlyU05jws
“Keellluuaaarrrr !!” Jerit mereka secara bersamaan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BA0Rl9Qbu
Mata mereka sama-sama memejam saat cairan cinta mereka bertemu di dalam kelamin Nayla. Bahkan campuran cairan cinta mereka sampai menetes keluar dari sela-sela kelamin mereka. Mereka sama-sama puas menikmati persetubuhan yang begitu panas. Nafas mereka terus ngos-ngosan. Terlihat jelas raut wajah kepuasan dari mereka berdua.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAyb5zza3E
“Hah… Hah… Hah… Hah… Ouhhh yaahhhh” desah pak Tomi saat menarik penisnya keluar hingga dirinya dapat melihat lelehan spermanya yang keluar dari dalam vagina Nayla.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzx6CB3PYn
“Uuuuhhhh” desah Nayla merinding mereasakan aliran sperma tukang nasi goreng itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiieFcTs9P
Akhirnya, berakhir sudah petualangan birahi Nayla di hari ini. Mulai dari pagi saat mengocok penis tukang pom bensin, lalu mengulum penis bengkok milik tukang bakso, lalu berlanjut dengan membiarkan sahabatnya yang juga merupakan fotografer favoritnya beronani sambil menatap ketelanjangannya dan diakhiri sekarang saat menikmati sodokan tukang nasgor di daerah kompleks rumahnya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FQEqFalcH
Kalau dalam sepakbola mencetak tiga gol masing-masing melalu kaki kanan, kaki kiri dan juga sundulan di sebut perfect hattrick. Maka Nayla kali ini telah melakukan perfect ngentot. Nayla merasa puas sekali atas orgasme yang didapatnya di sore hari ini. Bukan hanya karena hebatnya sodokan pak Tomi. Tapi karena kebinalannya dalam menggoda pria-pria beruntung yang ditemuinya di hari ini. Ia pun teringat ucapannya kemarin sore saat menyeruput penis pak Urip.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSaA0yh797
Emang bener sih… Ngentot itu bukan cuma soal bertemunya antar kelamin… Tapi juga soal nuansa kebinalan yang sudah aku bangun saat menggoda mereka-mereka ini… Hihihihi…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡus5vNoUQFC
Batin Nayla memikirkan kebinalannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJqUscHO8f
Ia pun lalu duduk di bangku panjang sambil menurunkan kausnya. Nayla terengah-engah. Tapi ia tersenyum setelah menikmati perbuatannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHD5OIK3YjA
“Hehehe maaf mbak… Nasgornya jadi dingin… Ini pesenan nasgornya udah jadi” Kata pak Tomi sambil memberikan kantung kresek berisi nasgor pesanannya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOTxBvF7qJ
“Hah… Hah… Hah… Gapapa pak… Bapak sih kelamaan genjotnya hihihih” Kata Nayla sambil menerima kresek itu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRETk77bH22
“Hahahaha habis enak banget sih jepitan mbak… Kapan-kapan kita ngentot lagi boleh yah… Nanti saya kasih gratis nasgor deh… Ini nasgor yang sekarang juga saya gratisin kok” Kata pak Tomi ngarep.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ17vbZ8leW
“Hihihihi makasih yah pak udah digratisin… Kapan-kapan deh aku atur waktu… Aku juga ada rencana pengen ngentot rame-rame loh” Kata Nayla yang jadi semakin binal setelah terbiasa melakukan persetubuhan.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4iO9FjG5G
“Oh yah ? Boleh tuh nanti saya jadi konsumtor acaranya… Pokoknya soal makanan tenang… Saya bakal masakin nasi goreng buat semuanya biar ada tenaga untuk menggenjotmu rame-rame” Kata pak Tomi bernafsu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgh67FH0l1
“Hihihihi duhhh… Jadi kebayang deh puasnya nanti… Mmpphhhh kapan yah ? Moga aja dalam waktu dekat ini yah pak… Tapi aku harus pilih-pilih dulu siapa yang pantas untuk menyetubuhi diriku” Kata Nayla bernafsu.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmR1O5tesd
“Saya pantas kan ?” Kata pak Tomi ngarep.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsYgGxTfdD
“Pantes kok tenang aja… Hihihihi” Kata Nayla malu-malu yang membuat pak Tomi terlihat begitu bahagia.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Wmns0E9YK
Nayla pun membatin saat itu. Ia merenungi ucapan yang baru dikatakannya tadi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPCXg4Kvy5
Hmmmm kok aku jadi kepikiran pengen ngentot rame-rame yah ? Gara-gara kebinalanku di hari ini… Nafsuku pada seorang lelaki jadi gak bisa ditahan lagi deh… Kalau emang terwujud aku pengen ngajak pak Urip, pak Beni, pak Tomi, mang Lasno, mang Yono terus siapa lagi yah ? Mmpphhhh bayangin semua itu terjadi bikin aku gak kuat deh… Duhh gak sabar banget bayangin mereka secara bergantian ngentotin aku…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXvgX1EvBj
Batin Nayla senyum-senyum sendiri.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSd6li6dtG
Seketika ia memikirkan apa kegiatannya di hari esok. Tiba-tiba senyumannya menghilang. Ia teringat kalau besok pak Urip berambisi untuk mencari gelandangan tua untuknya.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WW5T1OSlZ
Astaghfirullah… Besok yah ? Moga aja pak Urip gak jadi bawain gelandangan buatku… Apalagi kalau sampe bawa pak Dikin… Ihhh amit-amit deh… Amit-amit jabang bayi pokoknya…
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dPuAaRihz
Batin Nayla merinding saat teringat penampakan gelandangan tua yang baru saja ia temui di pagi tadi.
21460Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWtENyc7B5
