x
“Hah… Hah… Hah” Putri ngos-ngosan. Wajahnya, hijabnya, cadarnya, susunya bahkan perutnya telah penuh oleh sperma-sperma yang dikeluarkan oleh tukang parkir itu.
Pak Romo tertawa puas setelah melihat Putri yang sudah seperti lonte bercadar beneran. Pak Bayu pun juga, Putri benar-benar tidak terlihat seperti akhwat lagi. Mereka sama-sama puas setelah mengosongkan tengki sperma mereka.
Pak Beni terdiam saat melihat Putri jadi sekotor ini. Tubuhnya yang pagi tadi bersih dengan hiasan gamis serta cadar yang mengundang kecantikan hakiki. Kini sudah ternoda oleh sperma-sperma yang dikeluarkan oleh para tukang parkir tua. Namun nafsunya yang belum terlampiaskan membuatnya jadi ingin terus mengocoknya. Apalagi Putri jadi semakin terlihat menggairahkan. Ia mengocok penisnya dengan nikmat hingga tanpa disadarinya, ia sedang dilihat oleh kedua tukang parkir itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO54e8j0m5p
“Wahahahah kasian amat… Yang bayar siapa yang make siapa… Dah tuh pake… Sekarang giliran bapak” kata pak Romo dengan baik hati memberikan tempat untuk menyetubuhi Putri.
“Eehhhh” kata Putri terkejut menyadari dirinya harus melayani satu orang lagi. Meski itu adalah pak Beni, tapi tetap saja tubuhnya sudah lemas dan tak sanggup untuk melayani seseorang lagi.
“Woahahaha kurang baik apa coba kita… Udah mergokin tapi gak ngelaporin… Malah ngasih tempat buat kalian lagi… Bapak harus sering baik-baik ke kita yah… Ya gak ?” Tanya pak Bayu pada pak Romo.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2QHQdfNbv
“Wahahahha… Iya dong… Dah tuh pake” Kata pak Romo mempersilahkan pak Beni.
Pak Beni yang sudah telanjang bulat tidak kuat lagi. Ia pun mendekati Putri. Putri yang kelelahan hanya diam menyadari pak Beni semakin dekat.
“Maaf dekk… Saya udah gak kuat… Saya sodok sekarang yah dekkk” kata pak Beni sambil menidurkan Putri. Untungnya ada kardus bekas yang bisa dijadikan alas. Putri pun tiduran disana. Ia memahami pak Beni yang pastinya sudah sangat bernafsu setelah ia rangsang sedari pagi. Lagipula nafsunya juga belum terlampiaskan setelah melayani kedua tukang parkir itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHARtjjgvqq
“Iyya maasss gapapa… Ayo keluarin… Aku juga belum dapet kok” Lirih Putri pasrah meski tubuhnya sudah sangat lelah.
“Baiikk dekk… Tahann yahh hennnghhkk !!” Desah pak Beni saat menancapkan penisnya.
“Aaaahhhh maaasss” desah Putri menggelinjang.
Akhirnya setelah sekian lama mencari tempat. Setelah nyaris dilaporkan oleh kedua tukang parkir itu. Mereka bisa merasakan nikmatnya persetubuhan lagi. Memang kencan kali ini benar-benar berbahaya. Meski demikian, pak Beni langsung memperkuat hujamannya. Ia menyodoknya sampai mentok. Ia melampiaskan semua nafsu yang tadi tertahan pada sodokannya sekarang.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRwIDOffQK
“Aaaahhhhh… Aaaaahhhh.. Aaahhh dekkk… Aaahhh enakk sekaliii” desah pak Beni puas.
“Aaaahh yaahhh… Aaahhhh iyahh maass… Aaahhh akuu jugaaa” desah Putri.
Diam-diam kedua tukang parkir itu merekam. Mereka tertawa melihat kedua pasangan mesum itu yang bersetubuh di dalam ruangan kosong.
“Kalau kita upload ke forum bakal jadi hot thread nih” Lirih pak Romo pada pak Bayu.
“Woahahah pastinya pak” Jawab pak Bayu sambil terus merekam.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43sQm9DWdW
Terlihat pak Beni merentangkan kedua tangan Putri. Matanya dengan tajam menatap dada Putri yang bergoyang merangsang nafsu birahi. Sodokannya pun diperkuat. Goyangan susu Putri semakin cepat. Jeritan mereka jadi semakin keras. Mereka sama-sama puas saat menikmati persetubuhan mereka yang semakin panas.
“Aaaahhhh dekkk… Aaahhhh nikmat bangett… Aaahhh akhirnya saya bisa menggenjotmu lagiii” Desah pak Beni dengan penuh nafsu.
“Aaahhh iyyahh maass… Iyyaahhh… Akkuu jugaa maasss… Ayooo keluarinn… Keluarin sekarangg” Desah Putri yang sudah tidak kuat lagi.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLeDv04OYp
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9RmYPhtHi
Tubuh Putri semakin lemas. Energinya telah terkuras. Ia merasa tak kuat setelah berulang kali digilir oleh pria-pria tua dengan ganas. Vaginanya terasa panas. Ia pun berusaha sekuat tenaga tuk menggerakkan dinding vaginanya sehingga penis pak Beni rasanya seperti sedang diremas-remas.
“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhh saya gak kuat lagiii… Aahhh saya mauu keluaar deekkk !” Jerit pak Beni.
“Aaahhhh Akuu juga maas… Aaahhh aku mau keluaar… Aku udah gak tahan lagii… Aakuuuu” Jerit Putri semakin keras.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGfRNYD01y
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1mqyA2Zm3
Nafas mereka sama-sama memberat. Nafsu mereka sama-sama sudah mencapai puncak kenikmatan. Terasa penis pak Beni berdenyut cepat. Terasa vagina Putri juga berdenyut setelah berulang kali dimasuki penis-penis yang berbeda dalam jarak yang berdekatan.
“Aaahhhh ini diaa… Iniii diaa… Pejuh saya mau keluaar… Rasakan innii… Rasakan kontol sayaa inii… Hennkghhh !!!” Jerit pak Beni saat mementokkan penisnya hingga menyundul dinding rahim akhwat bercadar itu.
“Aaaaahhhhh maaasss… Akuuu kelluuaaarrrr” Jerit Putri saat mendapatkan orgasmenya.
Cccrrooott… Ccrroott… Ccrroottt…
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQCv6lt0uK
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqAfZXaI6O
Mereka pun sama-sama mendapatkan orgasmenya. Jeritan mereka jadi semakin keras. Mereka bagaikan serigala yang melonglong saat melihat bulan purnama. Akhirnya, nafsu mereka bisa sama-sama terlampiaskan. Pak Beni yang kelelahan ambruk menindihi tubuh Putri. Putri pun merem melek. Pak Beni juga. Ia tak menyangka bisa selelah ini setelah menjalani hari-hari bersama Putri.
“Wahahahah liat deh pak… Puas banget pasti nih mereka… Mereka sampai merem melek gini” Kata pak Romo sambil mendekatkan kameranya.
“Woahahaha… Liat kesini deh pak… Pejuhnya pak Beni sampai meleleh keluar” Kata pak Bayu saat merekam kelamin mereka.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaUNp4f5bL
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErc3ZAwDRY
“Eh mana ?” Tanya pak Romo mendekat ke arah pak Bayu.
Tak sengaja penis pak Beni terlepas dari rahim Putri. Sperma pak Beni yang banyak itupun meleleh keluar dari dalam vagina Putri. Pak Romo & Pak Bayu tertawa puas. Mereka pun mengakhiri rekamannya setelah puas merekam persetubuhan mereka.
“Oke, sesuai perjanjian, kita gak bakal lapor… Tapi lain kali kalau main hati-hati yah… Kalau ketahuan kami lagi, pastinya kita bakal make dek Putri lagi… Wahahahah” Tawa pak Romo yang langsung pergi untuk kembali ke pekerjannya lagi.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzu4YwBJAsx
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoXmF8zQmN
“Woahahah beruntung kalian… Makanya kalau main nyewa hotel aja yah” Tawa pak Bayu mengikuti langkah pak Romo.
Putri dan Pak Beni pun ditinggal sendirian di ruangan kosong itu. Baik pak Beni & Putri sama-sama kelelahan, terutama Putri setelah digilir tiga pria tua sekaligus.
“Maafin saya dek… Gara-gara saya, dek Putri jadi kayak gini” Lirih pak Beni yang tak tega saat melihat Putri.
“Hah… Hah… Hah… Gapapa mas, lagian salah aku kok yang udah kebelet nafsu… Aku juga kan yang daritadi ngerangsang mas yang jadinya bikin kita main di dalam mobil” Kata Putri yang mengakui kesalahannya sendiri.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4C6RKbWtF
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnFbZHu9vd
“Tapiii… Taappii dekkk” Kata Pak Beni tidak dapat berbicara apa-apa.
“Udaahh gapapa… Makasih yah udah muasin aku hari ini” Lirih Putri yang memilih pasrah akan nasibnya setelah tubuhnya tidak dapat ia gerakan lagi.
Terlepas ini kesalahan siapa yang jelas nasi sudah menjadi bubur. Tubuh Putri telah penuh oleh pejuh-pejuh. Pak Beni yang tidak tega pun menggunakan celana dalamnya untuk mengelap sperma yang ada di wajah dan tubuh Putri. Ia menyesal. Ia pun bertekad agar tidak bercinta di sembarang tempat lagi.
Maafin saya yah, dek Putri…
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcyeIctUUF
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioD1MgCQLG
Batin pak Beni saat mengelap sperma di wajah Putri.
*-*-*-*
PADA SAAT YANG SAMA
“Gimana saran dari mbak ? Bagus kan ? Janji ke mbak yah, jangan sampai adek kepikiran hal itu lagi” Kata Nayla mewanti-wanti.
“Hmm iyya mbak… Aku janji… Aku akan usahakan” Lirih Kayla saat berjalan disebelah kakaknya.
Mereka berdua pun hendak pulang setelah menyelesaikan curhatan serta jalan-jalannya. Namun tiba-tiba, Nayla mempercepat langkah kakinya saat melihat pria tua yang ada di depannya. Kayla terkejut, Kayla pun penasaran siapa pria tua yang didekati kakaknya itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNq33vDal8t
“Assalamualaikum ustadz” Sapa Nayla pada pria tua itu.
“Walaikumsalam ukh” Jawab ustadz itu sambil menunduk saat sedang menggendong anak kecil.
“Maaf ganggu waktunya, aku Nayla yang kemarin denger ceramah antum di Musholla al-Huda… Aku menikmati banget loh ceramah ustadz… Pembawaan ustadz juga enak banget, aku jadi gampang nyerap ilmunya… Makasih yah, atas ceramahnya ustadz” kata Nayla yang rupanya hendak berterima kasih kepada ustadz Burhan, ustadz yang kemarin mengisi ceramah di sekitar kompleksnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMzMpaEwNp
“Ohh, iya sama-sama… Saya tersanjung bahwa ceramah saya bisa sampai ke hati ukhti… Semoga istiqomah yah… Terus ikuti pengajian biar hati ukhti bisa tenang” Kata pak Ustadz memberi nasehat.
“Hihihihi iyya ustadz… Eh iya tadz, kebetulan aku ada masalah pribadi yang ingin aku ceritain, boleh gak aku minta waktunya” Kata Nayla yang jadi ingin curhat.
“Eh sekarang ?” Kata ustadz itu terkejut.
“Hihihih bukan lah tadz… Pak Ustadz kan lagi jalan-jalan… Kapan-kapan aja kalau ada waktu” Jawab Nayla.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5G29i1js4
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSm7X5cnaJK
“Oh tentu boleh ukh… Ini alamat rumah sama nomor saya… Kalau ukhti punya masalah, silahkan ceritain ke saya… Tapi janjian dulu yah, biar saya bisa meluangkan waktu untuk ukhti” Jawab pak Ustadz itu sambil terus menundukkan pandangannya.
“Hihihi iya ustadz… Makasih yah… Kapan-kapan aku akan dateng ke rumah… Wassalamualaikum ustadz” Ucap Nayla.
“Walaikumsalam ukhti… Tuh dadah ke kakaknya” Jawab pak ustadz saat ngomong ke cucunya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1PQDe88Yv
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNapsY4SxcF
Nayla dan Kayla tersenyum sambil membalas lambaian anak kecil itu. Setelah mereka berjalan lagi, Kayla yang penasaran pun bertanya pada kakaknya.
“Tadi siapa mbak ? Pak Ustadz ?” Tanya Kayla.
“Iyya dek… Beliau ustadz yang sering ngisi ceramah di sekitar kompleks mbak… Eh iya, itu juga solusi… Coba sering-sering dengerin ceramah atau gak tanya ke ustadz langsung deh… Itu bisa loh buat ngatasi masalah adek” Kata Nayla yang baru ingat.
“Ehhh gitu yah mbak… Yaudah kapan-kapan bakal aku coba” Jawab Kayla. Namun perhatian Kayla tadi teralihkan pada sarung yang ustadz Burhan tadi kenakan. Entah kenapa ia melihat adanya tonjolan dari balik sarung ustadz tersebut.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjkp2r6ElO
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEogX7DXIT
Hmmm tadi kok nonjol yah… Apa jangan-jangan ustadz tadi nafsu ke mbak Nayla yah ?
Batin Kayla kepikiran.
Ya wajar sih… Mbak Nayla kan emang cantik banget… Wajar siapa aja pasti bakal kegoda sama kecantikan mbak Nayla…
Batin Kayla yang akhirnya mewajarkan apa yang ia lihat tadi.
Sesampainya mereka di tempat parkir, mereka pun mendatangi motor-motor yang tadi mereka naiki. Sekilas tukang parkir yang sedari tadi menjaga pun lekas menghampiri. Nayla & Kayla segera membayar tukang parkir itu sambil mengucapkan terima kasih. Tak lupa senyum terhias di wajah mereka. Setelah itu, mereka pun pergi meninggalkan kedua tukang parkir itu sendiri.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboU3ssObki
“Gara-gara dek Putri tadi, saya jadi kepikiran… Apa jangan-jangan kedua akhwat tadi lonte juga yah ?” Tanya tukang parkir bertubuh pendek itu yang tidak lain adalah pak Romo.
“Woahahahha kalau beneran sih mantep banget… Apalagi yang pake cadar tadi… Saya curiga kalau akhwat tadi itu seorang selebgram… Pasti kalau punya IG, followersnya bakal banyak banget” Jawab tukang parkir bertubuh tinggi itu yang tidak lain adalah pak Bayu.
“Wahahahha mantap banget kalau kita bisa ngentotin selebgram… Jadi pengen ngajak akhwat tadi main deh… Siapa yah namanya ?” Tanya pak Romo penasaran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EDRtCOg45
“Mana saya tau, kalau saya tahu pasti udah saya follow daritadi” Jawab pak Bayu tersenyum mesum.
Gara-gara Putri, pikiran mereka berdua jadi selalu bernafsu tiap kali melihat seorang akhwat lewat. Otak mereka telah teracuni oleh kebinalan Putri. Mereka merasa bahwa semua wanita sama saja. Baik yang berhijab atau tidak. Mereka pasti mempunyai sisi binal di dalamnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18TqdTtTFP
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1hclRDBWQ
“Tadi itu siapa mbak ? Pak Ustadz ?” Tanya Kayla.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTBgg5nr9P
“Iyya dek… Beliau ustadz yang sering ngisi ceramah di sekitar kompleks mbak… Eh iya, itu juga solusi loh… Coba sering-sering dengerin ceramah atau gak tanya ke ustadz langsung deh… Itu bisa loh buat ngatasi masalah adek” Kata Nayla yang baru ingat.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7q6FKxCre9
“Ehhh gitu yah mbak… Yaudah deh kapan-kapan bakal aku coba” Jawab Kayla.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOl8IuvH7L
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan mereka menuju tempat parkir. Selama mereka berjalan bersama, pikiran Kayla teralihkan pada sarung yang ustadz Burhan tadi kenakan. Entah kenapa ia merasa sangat yakin kalau tadi dirinya sempat melihat adanya tonjolan dari balik sarung ustadz tersebut.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuiWxytlg1
Hmmm tadi kok nonjol yah… Apa jangan-jangan ustadz tadi nafsu ke mbak Nayla yah ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8UgVIxzyv
Batin Kayla kepikiran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhxk9j754L
Ya wajar sih… Mbak Nayla kan emang cantik banget… Wajar kalau siapa aja pasti bakal kegoda sama kecantikan mbak Nayla…
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41HqbfCsLC
Batin Kayla yang akhirnya mewajarkan apa yang ia lihat tadi.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSf9c0QDpNJ
Tak terasa mereka sudah tiba di tempat parkir. Sambil mencari lokasi motor yang mereka parkir. Mereka kembali mengobrol untuk membahas acara setelah ini.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEpN6VyKEr
“Deekk… Habis ini adek ada waktu kosong gak ?” Tanya Nayla kepada adeknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcgXLxg4OX
“Habis ini ? Enggak sih… Iya gak ada… Ada apa emangnya mbak ?” Tanya balik Kayla.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5vCSQFT9q
“Mbak laper… Makan bareng yuk, sekalian ada yang mau mbak omongin… Sekalian sharing-sharing lah tentang kehidupan kita setelah menikah” Kata Nayla mengajak adeknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdo2iPCLUGs
“Waahhh boleh tuh mbak… Mau makan apa ? Dimana ?” Tanya Kayla bersemangat.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvPd5GIl54
“Itu terserah aja… Adek mau apa ? Mbak ngikut” Jawab Nayla.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrxNB1xT8j
“Hmmm jadi bingung… Nanti aja deh… Liat-liat dulu di jalan adanya apa” kata Kayla tersenyum.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBcR4GScOg
“Hihihihi iyya juga yah… Nanti kita liat-liat dulu yah, lumayan udah jam 11 nih buat ngisi perut” Kata Nayla yang kebetulan sudah tiba di tempat dimana mereka memarkirkan motornya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04b5rMI5vA
Tak lama kemudian dua orang tukang parkir datang mendekati. Nayla menoleh, sambil tersenyum ia mengeluarkan selembar uang kertas berisi lima ribuan kepada tukang parkir itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZXnDLvGzD
“Ini yah pak, berdua” Kata Nayla yang membayarkan biaya parkir adeknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZmqleGShA
“Makasih mbak, ini kembaliannya” Jawab si tukang parkir bertubuh pendek itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡub9ZKXSaEA
“Duh gak enak daritadi dibayarin terus… Jangan bilang nanti aku dibayarin lagi” Lirih Kayla kepada kakaknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmViZWe764
“Hihihih kalau nanti mah, kita patungan aja dong… Tapi kalau mau mbak traktir lagi juga gapapa kok… Uang mbak kan banyak” Bisik Nayla yang membuat Kayla tertawa.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48QRYJKSpI
Sementara tukang parkir bertubuh kekar yang sedari tadi menatap kedua akhwat itu jadi terpana melihat senyuman manis yang mereka berdua keluarkan. Seketika tangan tukang parkir bertubuh pendek yang tidak lain adalah pak Romo menoel jemari pak Bayu, si tukang parkir bertubuh tinggi itu sambil tersenyum. Pak Bayu menoleh menatap pak Romo. Pak Romo pun meminta pak Bayu untuk terus menatap kedua akhwat cantik itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nuR99I4C4
“Permisi yah pak” Kata Nayla dengan ramah saat menaiki motornya pergi. Kayla pun menyusul tak lama kemudian. Setelah kedua akhwat itu pergi, kedua tukang parkir yang sedaritadi mengamati mereka berdua jadi kepikiran mesum.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9TRcOBJ3Z
“Gara-gara dek Putri tadi, saya jadi kepikiran… Apa jangan-jangan kedua akhwat tadi lonte juga yah ?” Tanya pak Romo tersenyum mesum.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxYTULjTlA
“Woahahahha masa ? Tapi kalau beneran sih mantep banget… Apalagi yang pake cadar tadi… Saya curiga, dengan paras seindah itu, pasti banyak banget cowok-cowok yang jadiin dia bacol sehari-hari… Apalagi kalau ia itu sebenarnya selebgram… Dengan followers sebanyak itu, pasti bakal banyak banget cowok-cowok yang nyoliin dia sambil ngeliat fotonya” Jawab pak Bayu berfikir mesum.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZk3ByMTyI
“Wahahahha jadi kebayang kalau kita bisa ngentotin selebgram terus kita rekam… Wah pasti bakal mantap banget tuh… Senasinya pasti gak bakal kita lupain seumur hidup… Jadi pengen ngajak akhwat tadi main deh… Siapa yah namanya ?” Tanya pak Romo penasaran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTXzxJEQoZ
“Woahahaha fantasinya jadi makin liar nih pak ? Sayang banget saya gak tau namanya, kalau saya tahu pasti udah saya follow daritadi” Jawab pak Bayu tersenyum mesum.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzXQb1vRxW
“Wahahaha gara-gara dek Putri tadi sih… Saya jadi kepikiran, mau itu ukhti-ukhti atau cewek cantik yang suka berpakaian seksi… Pasti mereka sama aja… Sama-sama doyan kontol… Yang bercadar tadi aja sampai jago ngegoyang… Harusnya kedua mbak-mbak tadi juga dong… Aahhh gak kebayang deh kalau bisa genjot mereka pas masih pake gamis di tubuhnya” Kata pak Romo mesum.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdbcYDa4ei
“Woahahah lain kali kalau kita nemuin akhwat lagi, kita pake aja gimana pak ? Sekalian kita tes, mereka udah jago apa enggak ?” Kata Pak Bayu kepikiran ide.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOvMHvBEut
“Wahahahha boleh juga tuh idenya” Jawab pak Romo tertawa.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYNVvvmNM8
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGrL5zm2d5
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpON1yzWgxY
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNnLQhOenW
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGD706vnn4R
PAK ROMO
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfiU3JYBUp
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2uCvCHbLz
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0C89tcFyX
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQ1E2gxGaX
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIOh4bDliq
PAK BAYU
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5wmcv5M94
Tak lama kemudian, dari arah belakang mereka berdua. Nampak seorang pria tua kekar yang tengah merangkul lengan seorang akhwat yang sudah sangat lemas tak berdaya. Saat kedua tukang parkir itu menoleh, mereka berdua tertawa puas melihat keadaan mereka sekarang.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSaOVekgdM
“Duhhh… Duhh… Duhh… Kasian amat, sampai lemes gini… Wahahha” Tawa pak Romo.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5CZM8cjRU
“Gimana ? Main hardcore enak kan ? Sering-sering main gaya itu makanya biar puas terus tiap kali habis ngelayanin om-om” Kata pak Bayu mengejeknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVUMx5cqnA
Tapi pak Beni & Putri tidak menjawab sama sekali. Mereka terus melaju hingga tiba di mobil yang pagi tadi mereka kendarai.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2lk3aqVsb
“Ini pak” Kata pak Beni yang langsung menyerahkan uang agar bisa buru-buru pergi dari tempat ini.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwQp8SA5uu
“Wahahaha ambil aja… Gak usah… Dek Putri udah bayar kok tadi pake tubuhnya” Tawa pak Romo.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTI58yVTbiK
Pak Beni hanya mengernyitkan dahinya. Ia pun langsung menjalankan mobilnya sambil sesekali menoleh ke arah kiri dimana sang Putri bersandar lemas sambil memejamkan matanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hDW857SGT
“Deeekkk… Habis ini mau kemana ? Mau langsung pulang ?” Tanya Pak Beni sambil melihat keadaan Putri.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwqVHtPdYI
“Hmmm boleh mas… Tolong anterin aku ke kosan yah… Tapi mas gimana dong pulangnya ? Tangan aku lemes banget soalnya, gak bisa nyetir sendiri sampe rumah” Jawab Putri dengan nada lirih.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSDMhgPP9N
“Saya gapapa kok… Saya bisa jalan sampai rumah… Gak usah pikirkan saya” Kata pak Beni tidak mempermasalahkan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxfaTLles2
“Kalau gitu tolong antar aku ke kosan yah… Maaf banget udah ngerepotin mas” Kata Putri merasa tidak enak.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqQUdfz86Q
“Enggak, justru saya yang harusnya minta maaf udah bikin dek Putri kayak gini… Andai saya lebih berhati-hati, dek Putri gak perlu main sama mereka sampai lemes kayak gini” kata Pak Beni menyesal.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlOZDzCSNy
“Udah mas gak usah diinget lagi… Itu masa lalu… Itu peringatan buat kita agar lebih berhati-hati lagi” Kata Putri yang ingin melupakan kejadian tersebut.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfQYBwkOCm
“Iyya dek… Maaf” Kata Pak Beni yang terus menyesal hingga selalu mengucapkan maaf kepadanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ETWiQVhES
“Oh yah mas… Aku mau minta sesuatu boleh ?” Tanya Putri.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5o39r2QsX
“Apa dek ?” Tanya pak Beni.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjma18BwcAs
“Bisa tolong beliin aku masker ? Aku gak kuat banget sama bau sperma mereka di cadar aku… Agak cepet juga yah, aku ngerasa jijik ngerasain bekas sperma di dada aku juga mas” Kata Putri meminta tolong.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkA1Nxlchdo
“Gak masalah dek… Nanti akan saya carikan… Dek Putri istirahat aja yah… Nanti kalau saya nemu, saya bangunin dek Putri lagi deh” Kata Pak Beni perhatian.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqK6yNcFiT7
“Iyya mas… Makasih yah” Jawab Putri sambil memejam.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8F272tZl4T
“Sama-sama dek” jawab pak Beni yang langsung menambah kecepatannya untuk mencarikan masker untuk kekasih gelapnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTIGnBawYw
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHS6WTSlz3g
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuJldVH1h4
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSfgG3z7y2
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtr5qRwf7e7
PAK BENI
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojbd5t9JwA
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUr85ujB0HH
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvY1HFk7hm
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYCeAwVGZe
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnD5BrYW1P4
PUTRI
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4QsYxO7qL
Jadi gini yah rasanya ngeliat akhwat yang dipake orang lain ? Untung aja saya gak pernah ngeliat mbak Nayla dipake pak Urip… Andai saya melihatnya, pasti udah saya datengi terus saya tonjok tuh mukanya…
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4Sq3Rr8kC
Batin pak Beni yang geregetan setelah teringat curhatan Nayla yang sering disetubuhi pak Urip.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTVO6RUanp
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN DI SEBUAH WARUNG MAKAN
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9EE6wnUw3r
“Bener nih mau makan ayam geprek aja ?” Lirih Nayla saat duduk di dalam warung makan tersebut.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvHAVpUp3W
“Kenapa emangnya mbak ? Lagian kan makanannya udah dipesen, mbak gak suka pedes yah ?” Tanya Kayla yang duduk dihadapannya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbT0RBYT7D2
“Suka kok, tapi… Gak jadi . . ." Kata Nayla berhenti.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLol2DJCi9
“Ehhh ada apa mbak ?” Tanya Kayla penasaran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiq5hNwiSj
“Mbak udah pernah makan ayam geprek… Pengen nyobain yang lain soalnya… Tapi gapapa sih, enak juga kok hihihihi” Tawa Nayla yang jadi teringat saat dirinya ditraktir makan oleh Andri.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVHYqPpYk0
“Oalah kirain kenapa… Kirain mbak lagi mules apa gimana… Hihihi” Tawa Kayla.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qZjgSxqKI
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmxooGGIAi
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjw9ltCC97
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHrLfrnWyS
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pxQgqCOJt
KAYLA
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFaKrjW8r6
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4HajEugS2
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHmfgzTcVs
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobgtLorY0J
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TrGnT3Rms
NAYLA
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVhXlJgQD5
“Oh yah dek, sambil nunggu ayamnya dateng… Mbak mau nanya nih” Tanya Nayla.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYyyc7cKNi
“Iyya mbak… Apa itu ?” Tanya Kayla menatap kakaknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvmlagVi5a
“Hmmm emangnya, adek kalau mau melayani mas suami gimana ?” Tanya Nayla malu-malu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSty9bhxxr
“Eehhhh… Ituuu… Ya sama, palingan mirip mbak, kayak yang mbak lakuin” Jawab Kayla juga malu-malu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEkDTLhrcM
“Masa ? Apa adek bilang langsung gitu ? Apa ada godaan-godaan dulu ?” Tanya Nayla memberanikan diri bertanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX52vUhND8j
“Ihhh nanyanya gitu sih mbak… Aku kan jadi malu… Mana ngomongnya disini lagi” Jawab Kayla sambil melihat ke sekitar.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpafa3Rzjew
“Huft soalnya mbak heran tau… Semalem aja, mbak udah pake baju seksi tapi mas Miftah gak peka sama sekali” Curhat Nayla.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBllNpNxlit
“Eh masa ? Kalau aku tiap kali pake baju seksi pasti mas Herman langsung peka… Soalnya aku jarang pake baju seksi soalnya meski dirumah” jawab Kayla dengan lirih takut suaranya terdengar orang sekitar.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBY6Z897Hf
“Hmmm enak yah… Sebenernya mbak udah lama loh gak gituan sama mas Miftah… Padahal mbak udah sering ngode… Tapi mas Miftah orangnya gak pekaan” Kata Nayla menceritakan kehidupan pribadinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOEVWnEa6L
“Ehh hihihi masa sih ? Padahal mbak kan cantik, masa gak ada rasa pengen gituan sih ?” Tanya Kayla heran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiclmm7J1K
“Tau tuh dek… Mbak juga bingung… Mbak sampe kepikiran… Apa jangan-jangan mbak gak menarik di mata mas Miftah yah ?” Tanya Nayla mengungkapkan isi hatinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRIvJgg3Nu
“Ehhh gak mungkin itu mbak… Tadi aja aku liat . . . . Eh gak jadi” Kata Kayla ragu untuk mengatakan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8xVS10Z3Q
“Ehh ada apa emangnya dek ?” Tanya Nayla penasaran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0v2DWjRAw
“Gak jadi mbak… Takut gak sopan” Kata Kayla kekeh enggan untuk mengatakan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LshPuH4KE
“Kenapa emangnya dek ? Ihhh bikin mbak penasaran aja” Ucap Nayla terus menekan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2m2J7WoAF
“Hmmm janji yah jangan ilfeel” Kata Kayla akhirnya ingin membicarakannya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuiOQzPuud
“Iya janji… Kenapa emangnya ?” Tanya Nayla penasaran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXS53G93pv
“Tadi waktu mbak ngobrol sama ustadz tadi… Aku sempet ngeliat sarungnya loh, kayak ada tonjolan gitu” Kata Kayla yang mengejutkan kakaknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesQhoVcw2s
“Tonjolan ? Maksudnya, itunya ?” Tanya Nayla kaget.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxA1QN3080k
“Kayaknya sih iya… Nafsu kali tuh sama mbak” Kata Kayla malu-malu yang membuat Nayla tertawa.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hnfM0ArXo
“Hihihihihi gak mungkin… Gak mungkin lah yah dek… Orang tadi aja pak ustadz Burhan gak pernah ngeliat mbak kok… Beliau nunduk terus pas ngobrol sama mbak” Kata Nayla menertawakannya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqtJDlTdwy
“Huuuu gak percaya… Coba aja nanti perhatiin sendiri kalau ngobrol lagi… Aku yakin banget tau, kalau itunya pak ustadz sampai berdiri pas ngobrol sama mbak” Kata Kayla yakin 100 persen.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5KMKyPByy
“Hihihihi ada-ada aja… Gak mungkin… Gak mungkin… Beliau seorang ustadz loh” Kata Nayla tidak mempercayai kata-kata adeknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVDdhL9HSC
“Ihhh ngeselin… Yaudah kalau gak percaya” Kata Kayla ngambek.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3g9I1Yu3n
“Eehhh maaf dek… Iya mbak percaya aja deh” Kata Nayla tersenyum.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYdlCRpMVD
“Telaaattt… Aku udah terlanjur ngambek… Emang mbak tuh ngeselin dari dulu… Sukanya bikin aku ngambek terus” Kata Kayla yang membuat Nayla tertawa.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCpbUt6k4V
“Hihihih imut banget sihhh… Duhhh adeknya mbak imut banget” Kata Nayla sambil mencubit pipi adeknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlS2yqYPQrz
“Ihhhh mbaakkk sakittt… Jangan dicubit… Entar pipi aku makin tembem loh” Kata Kayla yang semakin membuat kakaknya tertawa.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3G6vfJ0lU
“Hihihih biarin… Bukan pipinya mbak kok” Kata Nayla melanjutkan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkPjQT7bfI
Untungnya tak lama kemudian ayam yang mereka pesan datang. Mereka pun berhenti bercanda. Tak lama kemudian kedua tangan kanan mereka masuk ke air kobokan masing-masing. Mereka bersiap untuk melahap ayam geprek mereka yang dilengkapi dengan tambahan saos BBQ.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73VSsMsWp7
“Yuk dimakan dulu dek” Kata Nayla yang sudah sangat lapar.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcn4VnWpVG
“Iyya mbak… Makasih yah buat traktirannya” Kata Kayla setelah melepas maskernya. Wajah cantik Kayla terlihat. Nayla pun tersenyum melihat kencantikan adeknya. Namun lagi-lagi, rasa kekhawatiran itu datang menghantui pikirannya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwV3r33EPFt
Jangan sampai adek rusak kayak mbak yah… Ini mbak aja mau balik lagi susah banget loh dek… Tolong jaga harga diri adek sebagai seorang wanita… Jangan sampai gara-gara nafsu, adek rela menggadaikan harga diri adek demi kepuasan… Yang sabar yah… Adek pasti bisa kok tuk melawan hawa nafsu adek…
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9igRWm3Ap2
Batin Nayla sambil menyantap ayam gepreknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYxvf7FpbY
Mereka pun kembali mengobrol. Mereka kembali melanjutkan obrolan tentang cara menggoda suami mereka masing-masing. Saat sedang asyik-asyik mengobrol, tiba-tiba ia merasakan hapenya bergetar.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqmeSjt4c5
“Ehh bentar dek” Kata Nayla sambil mengunyah makanannya. Jemari kirinya membuka layar kuncinya. Ia pun masuk ke dalam aplikasi whatsappnya untuk membaca pesan tersebut.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTphfiSSDhC
Eh Zainab ngechatt ? Ohh iya, si Reni besok nikahan yah ? Kudu siap gamis buat kondangan besok nih… Lumayan juga jadi ada alesan buat ngejauhin pak Urip lagi… Alhamdulillah sehari lagi bebas tanpa adanya gangguan pak Urip…
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSJlNHdzay
Batin Nayla tersenyum senang saat membaca pesan tersebut.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0QPjvEIFe
“Ehhh mbak kok senyum-senyum sendiri… Siapa emang ?” Tanya Kayla penasaran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMyPDx2aEI
“Hihihi temen kampusnya mbak dulu kok… Eh tadi gimana lanjutannya ?” Tanya Nayla yang masih penasaran akan kelanjutan cerita adeknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhIhmO6UsU
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3xmtVDYsL
“Akhirnya sampai rumah juga” Lirih Nayla setelah memarkirkan motornya di halaman rumahnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNXja699kB
Wajahnya pun menoleh ke kanan juga ke kiri. Secara hati-hati, ia membuka pintu garasi rumahnya untuk memasukkan motornya. Ia tak mau suara yang ia hasilkan membuat pak Urip menyadari kalau dirinya sudah pulang ke rumah. Secara sembunyi-sembunyi, ia memasukkan motornya. Setelah selesai, ia kembali menutup pintu garasinya lalu buru-buru masuk ke dalam rumahnya agar tidak diketahui pembantu tuanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7hI37sWlr
“Alhamdulillah gak ketahuan… Misi sukses” Lirih Nayla sambil mengepalkan kelima jemari kanannya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSOTVh3vzG
Ia kemudian berjalan menuju sofa ruang tamunya. Kakinya terasa pegal setelah berjalan-jalan menyusuri taman. Ia lalu membuka hijabnya juga cadar yang sedari tadi dikenakannya. Nayla merasa gerah, ia lalu mengusap rambut pendeknya itu ke belakang.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zrmUKu1JN
“Panas banget yah pake baju warna item… Emang bener kata guruku waktu SD dulu… Baju item itu banyak menyerap cahaya matahari… Gak heran aku sampai gerah kayak gini” Lirihnya sambil mengibas-ngibaskan abaya yang dikenakannya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JaZAE44j8
Ia lalu menyandarkan tubuhnya sambil melihat galeri di hapenya. Ia melihat jepretan demi jepretan foto yang tadi ia lakukan bersama adek cantiknya. Semakin lama ia melihatnya, ia malah jadi kepikiran. Ia terkejut. Ia tak menyangka. Bagaimana bisa adeknya yang cantik jelita memiliki masalah yang sama dengannya !
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHvXoIbMJM
“Hmmm kok bisa yah ? Masalahku sama masalah dek Kayla mirip pake banget… Bisa-bisanya kami berdua sama-sama gak puas sama pelayanan suami… Hah, ini yang salah sebenarnya siapa sih ? Apa suami-suami kami yang emang gak jago memuasi kami ? Apa jangan-jangan emang nafsu kami yang sama-sama gede makanya suami kami gak sanggup memuasi kami ?” Lirih Nayla penasaran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkTa6Pbs6J
“Bisa-bisanya juga dek Kayla kepengen mencari bapak-bapak tua yang pernah dipergokinya… Hmmm siapa yah ? Kok aku malah jadi penasaran… Ehhh astaghfirullah… Kenapa aku jadi penasaran sama bapak-bapak itu sih… Hah lupain… Lupain Nay, ayo jangan sampai kepikiran mesum lagi… Huft !” Lirih Nayla kesal.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDU5RKSX8Cg
“Pasti bapak-bapak itu nafsu ke dek Kayla, makanya sampai ngejar-ngejar ke toilet kampus biar bisa masturbasi sambil bayangin dek Kayla… Hmmm kontolnya gede gak yah ? Bisa-bisanya bapak-bapak itu nafsu ke adek aku” Lirih Nayla yang malah jadi kepikiran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQNW0kDPvp
Ia pun mengingat-ngingat detail dari cerita adeknya tentang ciri-ciri bapak-bapak itu. Pria tua berkulit hitam dengan tubuh kekar yang tersembunyi di balik kemejanya. Perutnya yang kotak-kotak. Lengannya yang besar & berotot. Dadanya yang bidang. Serta keadaan kemejanya yang sudak tak dikancing dengan penis besar yang sudah menegak belepotan sperma.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWgmMRLVOg
Nayla menenggak ludah. Tanpa sadar, ia meremas-remas dada bulatnya dari luar abayanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZuUemwNDs
“Pantes aja dek Kayla sampai nafsu… Aku aja yang cuma ngebayangin sampai ikut nafsu” Lirih Nayla yang kini mulai meremasi kedua payudaranya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvVIVggzKl
Akhwat binal yang sedang berjihad melawan hawa nafsunya itu kembali mengalami kendala saat terbayang pria tua yang menggoda adeknya. Terlihat Nayla semakin hanyut. Ia seakan lupa kalau dirinya sedang berusaha bertahan dari serangan hawa nafsunya. Terlihat ia malah seolah menikmati kebinalannya. Tangannya yang sedari tadi meremas kini mulai mengangkat abayanya hingga lolos melewati kepala mungilnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCCgHPv8Gb
“Mmpphhhh… Mmppphhh bappaaakkk” Desah Nayla yang kini cuma mengenakan pakaian dalamnya saja. Terlihat tubuh indah itu hanya terbungkus beha beserta celana dalamnya saja. Tangan kanannya dengan penuh nafsu meremasi payudara kananya dari luar behanya. Sedangkan tangan kirinya telah memasuki celana dalamnya untuk menekan-nekan biji klitorisnya. Terasa vaginanya sudah sangat basah. Terlihat jelas kalau akhwat binal itu sudah sangat bernafsu gara-gara memikirkan pria tua itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLwofcjmES
“Aaaaaahhhhh… Aaaahhhhh… Mmpphhh paaakkkk… Aaaaahhhh enakkk bangeett” desah Nayla yang terus bermasturbasi menikmati imajinasinya sendiri.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXwKA8dTLf
“Aaahhhhh andai aku yang ada di posisi dek Kayla waktu itu… Pasti sudah aku tunggangi bapak-bapak itu… Pasti sudah aku goyang kontolnya… Enak aja main sendiri, kalau nafsu kenapa gak ngajak aku juga paakkk… Aku rela kok main sama bapak… Aku juga pengen ngerasain sodokan kontol bapaakk… Uhhhh pasti rasanya mantep banget tuuhh… Aaahhhh iyahh paakk… Goyang terusss… Nikmati tubuh aku… Tubuh aku milikmu pak… Lakukan apa aja yang bapak mau” Desah Nayla yang membayangkan dirinya tengah menunggangi penis bapak tua itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxGpz1jJ72
“Uuuhhhhh nikmat bangeettt…. Ayoo paakkk yang keraasss… Sodok aku yang kencaaannggg… Aaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhhh nikmat banget kontol bapaaakkkk” desah Nayla saat jemari kirinya keluar masuk lubang vaginanya dengan sangat cepat.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfB2VhhZdj8
Terdengar bunyi cipratan di dalam. Gerakan jemarinya bagaikan mesin dinamo yang keluar masuk mengobok-ngobok dinding vaginanya. Terlihat wajahnya memejam nikmat. Ia juga menggigit bibir bawahnya. Behanya sudah turun sehingga jemari kanannya dapat memainkan putingnya yang berwarna pink.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4KI877vxx
“Aaaaahhhh… Aaahhhhh iyyahh paakkk… Jilat susuku… Jilat sesuka bapaakk… Aaahhh kenyot juga dong paakk… Aaahhh kumis bapak bikin aku geliii” desah Nayla yang asyik berfantasi membayangkan nafsunya sendiri.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEKrId0QdO
Nayla yang semakin bernafsu membuatnya melepas seluruh pakaian dalam yang ada di tubuhnya. Nayla sudah bertelanjang bulat. Tubuh indahnya itu sudah terhidang di ruang tamu rumahnya. Tatapannya terlihat binal, terlihat jelas kalau akhwat cantik itu sudah sangat haus akan kontol yang bisa memuasi rahimnya. Kedua kakinya ia angkat lalu ia buka selebar-lebarnya saat berpijak di sofa ruang tamunya. Jemari kanannya merayap ke vaginanya. Jemari kirinya masuk ke dalam mulutnya. Jemari kanannya pun mulai mengebor. Jemarinya itu keluar masuk mengobok-ngobok lubang vaginanya kembali. Sedangkan jemari kirinya keluar masuk di dalam mulutnya. Nafsunya yang sudah tak tertahankan membuatnya rela melakukan apa saja demi memuaskannya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPKa3dsvXG
“Mmpphhhh paaakkk… Mmpphhh nikmat bangeett… Mmpphhhh” desah Nayla semakin binal.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzFmpUzeh4
Ia lalu melepas kulumannya di jemari kirinya. Jemari kirinya kembali meremas susunya. Susunya jadi basah terkena liurnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbeozYk3ui
“Aaaaahhhh paakkk… Aaahhhh dikiit laaggiii… Dikitt lagii paaakkkk” desah Nayla yang rupanya sudah merasakan adanya tanda-tanda.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlQQoS4S6j
Kedua kakinya semakin ia lebarkan. Kocokan di vaginanya jadi semakin keras seiring nafsunya yang semakin buas. Ia membayangkan bapak-bapak tua itu tengah menyodoknya dengan kecepatan maksimal. Jemari kanannya pun bergerak sebagaimana kecepatan penis pria tua itu yang ada di benaknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcViLJWpZ1
Keluar-masuk, keluar-masuk, keluar-masuk. Jemarinya bergerak keluar masuk dengan sangat cepat. Susu bulatnya yang menggantung indah tanpa adanya penutup sampai bergetar hebat. Nafsunya sudah berada di ambang batas. Ia benar-benar tak tahan dengan kisah tentang pria tua yang adeknya ceritakan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkscF7fOPBL
“Aaaahhhh paaakkk… Aaaahhhhh… Aaaahhhhh terusss… Terusss sodokk aku paakkkkk” Jerit Nayla semakin kencang.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdd4x8zQIOf
Terdengar bunyi kobokan yang semakin keras. Suara jeritannya juga tak kalah keras seolah dirinya sedang disetubuhi dengan sangat ganas. Ia merasa puas. Rasanya sangat nikmat ketika bisa melampiaskan nafsunya sambil membayangkan pria-pria tua.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHx4PZj6Lr
“Aaaahhh paaakkkk… Aaahhhh paaaaakkkk… Aaaaaahhhhhhhhhhh”
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAmjrW0WrH
Tulalit… Tulalit… Tulalit…
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOh4Hyi0zQ
Seketika Nayla terkejut saat tiba-tiba dering telponnya berbunyi. Ia langsung menghentikan mastubasinya. Kedua kakinya ia tutup rapat. Sambil memegangi dadanya, ia berusaha melihat siapa sih orang yang telah menganggu masturbasinya di siang hari ini ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQGGxn3wxa
“Ehhh mas Miftah ?” Kata Nayla yang mau tak mau buru-buru mengangkat telponnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUg9bVXQQ0
“Halooo… Assalamualaikum mas” Ucap Nayla saat mengangkat telponnya malu-malu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkWYUeOdia
Akhwat binal yang saat itu sedang telanjang bulat jadi deg-degan ketika berbicara dengan suaminya tanpa mengenakan pakaian sama sekali.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYYfJL3UYR
“Walaikumsalam deekkk… Gimana ? Udah pulang belum ?” Tanya Miftah penasaran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHlVp5ELnR
“Udahh kok mas… Udah hehe” Jawab Nayla gugup.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0P4gFVdZGn
“Oh yah… Gimana tadi ngapain aja sama dek Kayla… Tumben jam segini udah pulang, katanya tadi mau sampai sore” Tanya Miftah.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVRzhIbiD3
“Hehehe awalnya emang gitu mas… Tapi ternyata gak selama yang adek kira… Adek ngobrol-ngobrol kok sama dek Kayla… Sempet foto-foto juga… Tadi juga udah makan siang sama dek Kayla” Kata Nayla menjawab sambil mengelus-ngelus vaginanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8PhpIOE9J
Duuhhhh mas Miftah gak tau waktu banget sih… Orang tadi lagi enak-enak sampai rasanya kayak mau klimaks kok malah nelpon sih ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMC3K6RAbz
Batin Nayla kesal.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MdwA6gtPU
“Oh yah ? Hahahaha yaudah, adek pasti capek kan yah ? Mau istirahat dulu gak ?” Tanya Miftah yang membuat Nayla semakin kecewa.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVFcs3egQn
“Ehh iya kok mas… Iyya kebetulan adek capek banget… Kaki adek sampai pegel” Jawab Nayla dengan nada lirih.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGsDAxDThS
“Yaudah sampai nanti yah… Met istirahat… Wassalamualaikum” Ucap Miftah mengakhiri.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlLxfQOmOH
“Walaikumalam mas” Jawab Nayla kecewa.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUOE0TGVN7
Telpon telah dimatikan. Nayla pun menyandarkan tubuhnya sambil menaruh hapenya di sampingnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LwqEiCX23
“Ihhh nyebelin banget sih… Nelpon cuma nanya kabar, kirain ada hal penting… Huft ganggu waktu aku masturbasi aja” Lirih Nayla kesal saat teringat tadi saat dirinya hampir mendapatkan orgasme sambil membayangkan pria tua lagi.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6HRVPwh6D
“Hah, astaghfirullah… Bukannya ini malah bagus ? Nafsumu jadi terhenti sesaat kan Nay ?” Tanya Nayla pada diri sendiri.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQvlChRgtO
Jujur, gara-gara telpon dari suaminya yang mengejutkannya. Nafsunya yang tadi membara tiba-tiba padam gara-gara rasa terkejutnya. Ia pun merenung sejenak. Haruskah ia bersyukur atau malah kecewa gara-gara panggilan telepon suaminya ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FCJCaBcPY
“Iyya yah… Bukannya aku harusnya bersyukur karena gara-gara telpon tadi… Aku gak jadi orgasme sambil ngebayangin pria tua lagi ? Hah, makasih yah mas udah nelpon aku tadi” Lirih Nayla mencoba memahami.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mWs2AqNaZ
“Tapi mas… Mmpphhhh aku masih belum puas” Lirihnya bimbang.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1iXjBFV64
“Duhhhh aneh banget sih aku ini… Padahal tadi aku sampai nangis-nangis loh buat ngelarang dek Kayla biar gak kegoda sama pria tua… Tapi kok pas aku ngebayangin pria tua itu, aku malah sangek sendiri yah ? Emang bener kalau pria-pria tua adalah musuh aku yang sebenarnya… Aku gampang banget nafsu kalau ngebayangin pria-pria tua… Kenapa yah ? Kenapa aku jadi lebih sering terangsang tiap kali ngebayangin pria tua yah ?” Lirih Nayla heran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvU5aKdeMv2
“Ahhh entahlah… Pokoknya malam ini aku harus bisa melampiaskan nafsuku ini… Hmmm tapi bisa gak yah mas Miftah memuasiku malam nanti ? Kok aku malah ragu yah ? Tapi cuma itu satu-satunya cara yang dibolehkan… Cuma mas Miftah laki-laki yang sudah dihalalkan buatku… Cuma darinya lah aku bisa melampiaskan nafsuku” Lirih Nayla sambil berdiri lalu membawa pakaian-pakaian yang tadi dikenakannya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82hj1CksZu
“Moga aja dengan cara yang dek Kayla ceritain tadi, mas Miftah mau melayaniku dan sanggup memuasi nafsuku” Lirihnya sambil berjalan dalam keadaan telanjang bulat menuju kamar mandi untuk menaruh pakaian-pakaian kotor yang baru saja ditanggalkan olehnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdoB83DrHr
*-*-*-*
Malam harinya saat sedang menyantap makan malam keluarga.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkh4l8XsLn0
Nayla berulang kali melirik suaminya sambil memasukkan sesendok nasi ke mulutnya. Lidahnya geregetan karena ingin mengucapkan sesuatu namun tertahan karena ragu. Ia yang saat itu cuma mengenakan tanktop seksi hingga memperlihatkan belahan dadanya merasa sebal saat matanya menatap kegiatan suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP76eQrZYIw
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIetdnlQgPy
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbvVoiABIf
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOEbRG81Ka
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzl1XEZVgI
Dengan pakaian seseksi ini, kok bisa-bisanya suaminya tidak memperdulikannya bahkan seakan-akan sedang mengabaikannya. Suaminya sedari tadi hanya menatap layar hapenya lalu membalas setiap pesan yang masuk disana. Padahal banyak jutaan lelaki di luar sana yang sangat penasaran dengan apa yang berada di balik gamis Nayla. Namun suaminya acuh tak peduli. Nayla jadi sebal sekali. Padahal ia sengaja mengenakan pakaian seseksi ini demi menggoda nafsu suami.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4w4wa4f5wT
Emang mas kadang-kadang… Beda orang, beda caranya juga… Caranya dek Kayla buat ngegoda suaminya gak ampuh buat ngegoda mas Miftah… Kadang sampe heran deh… Gimana sih cara terampuh biar mas Miftah yang gerak dulu buat menggoda birahiku ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlWpW24Hma
Batin Nayla sambil terus menatap suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxXNcghZYq
Akhirnya setelah sesendok nasi terakhir masuk ke mulutnya, Nayla yang sedari tadi menahan diri berusaha memberanikan diri tuk mengungkapkan isi hati. Ia menarik nafasnya. Kedua tangannya ia tumpuk di meja depan. Dengan anggun ia mencoba menatap suaminya, ia berulang kali juga berdehem agar suaminya setidaknya dapat menatap ke arahnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMfQY2xkBd
"Ehhemm… Eehhhemm"
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeH344HfstX
Ihhhh gak peka banget sih !
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntkwXp8fAr
Batin Nayla kesal.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy22MSiYIUi
Ia kesal karena suaminya tidak sama sekali menatap ke arahnya meski mulutnya berulang kali telah mengeluarkan suara demi menarik perhatian suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbq1ArPe3hj
"Maaassss" panggil Nayla yang akhirnya tidak mempunyai pilihan lain.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuamm641Wx
"Apaa dekk ?" Jawab Miftah yang lagi-lagi tanpa melihatnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcRXy4qjAc
Nayla menghela nafas. Ia mencoba bersabar. Setelah menenangkan dirinya, ia kembali mencoba untuk mengobrol dengan suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVPQdXzcuKz
"Maasss liat sini doongg… Adek kan mau ngobrol" kata Nayla yang baru membuat Miftah menoleh ke arahnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQljhqWWLX
"Iyya dek maaf… Tadi mas lagi nanggung sih" jawab suaminya tersenyum.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsprWVHhxA
"Dasar… Chattan sama siapa sih ? Adek sampe dianggurin" kata Nayla cemberut.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIobrqpBCIn
"Maaff dekk… Ini soal kerjaan tadi… Habis lusa kan udah tanggal merah… Jadi mas sama tim divisinya mas lagi ngejar target gitu lah" jawab Miftah memberi alasan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNSVVHogGb
"Oh gitu" jawab Nayla dengan dingin seolah tidak terlalu peduli.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegkJmehjX6
"Hehe jadi gimana ? Ada apa nih dek ?" Tanya Miftah sambil tersenyum untuk membujuk istrinya agar mau melanjutkan obrolan yang diinginkannya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrnw2zL0N5
"Hmmm… Mas belum ngantuk kan ? Mas lagi gak capek kan ?" Tanya Nayla agak ragu. Gara-gara sikap cuek suaminya tadi, ia jadi malas untuk meluncurkan niatannya sekarang.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucLRJPk1tM
"Hmmmm enggak sih dek… Iyya mas lagi gak ngantuk… Masih seger malah… Kan baru makan" kata Miftah yang membuat Nayla tersenyum.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGGuT0wuyb
"Hehe jadi gini mas… Kan adek udah lama gak gituaan tuuhhh" kata Nayla malu-malu sambil menekan dadanya menggunakan lengannya. Seketika Miftah langsung faham. Apalagi saat matanya menangkap dada besar istrinya yang membuat mulutnya nyaris bersiul menggodanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZ5rXEQiUH
"Hmmm teruuusss ?" Tanya Miftah berpura-pura tidak paham.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbVREXYaOs
"Adeekkk maauuu… Kalauuu kitaaa…" Kata Nayla yang lagi-lagi bersikap malu-malu yang membuat suaminya perlahan semakin gemas saja. Sekilas wajah Nayla tersipu. Bibirnya yang jarang diperlihatkan itu manyun-manyun membuat suaminya gemas ingin mencumbu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbwMff6xqo
"Waahhhh iyya yahh… Udah lama kita enggak… Hehe" kata Miftah yang juga jadi malu-malu setelah mendengar suara tawa istrinya yang begitu menggodanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEPf1FvpDF
"Hihihi makanya, kalau mas gak keberatan… Boleh gak kalau adek mintaaa . . ." Kata Nayla berdiri lalu malu-malu berjalan ke arah pangkuan suaminya. Kemudian ia mendudukkan tubuhnya lalu mendekatkan dadanya ke wajah suaminya. Mata Miftah sampai mau meloncat keluar gara-gara kemegahan dada istrinya. Ia tak percaya dada istrinya bisa sebesar ini ? Padahal seingatnya dulu dada istrinya tidak sebesar ini ? Ia jadi penasaran, apa yang membuat dada istrinya membesar ? Gak mungkin kan gara-gara operasi yang diam-diam dilakukan tanpa sepengetahuannya ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3zeBHscXv
Gleeeggg !!!
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3BHSG1iGF
"Deeekkk… Mantep banget sih susu adek ! Kok bisa segede ini ?" Kata Miftah keceplosan yang membuat Nayla tertawa senang.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYhJT7mzrq
"Hihihi… Iyya dong, dari dulu udah gede malah… Dasar gak peka sih !!!" Kata Nayla cemberut.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWd9hCqzTm
"Hehe masa ? Waahhh mas kok jadi haus yah" kata Miftah yang semakin mupeng setelah lama melihat susu istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8KAyOPSii
"Hihihi dasar, mau nyicip gak ? Susu adek kan miliknya mas juga ?" Goda Nayla yang membuat Miftah lagi-lagi menenggak ludah.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWYyKVsUlc
"Mau dekk maauuu… Mas boleh nih icip sekarang ?" Tanya Miftah yang jadi semakin kehausan gara-gara godaan susu istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglGp4DO6Of
"Boleh dong tapi elap dulu mulutnya… Masih kena bekas sambel tuh" kata Nayla reflek mengambil tisu lalu mengelap bibir suaminya. Ia juga meminta suaminya minum air lalu diam-diam menurunkan tali pengikatnya yang membuat susu kanan Nayla tumpah seketika.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiM0bnZmLkH
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJglDnTnqE
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs71lROT1Q4
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHF3Cy86Ary
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGvlZTPLZO
Mata Miftah melotot. Ia yang sedang menenggak air langsung keselek gara-gara melihat puting indah istrinya untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwPVI5aaOU
"Uhuukk… Uhuukkk… Uhhukkk" Miftah terbatuk-batuk. Nayla yang menyadarinya hanya tersenyum lalu mengelap bibir suaminya menggunakan tisu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWd1Wip4nRS
"Pelan-pelan dong mas minumnya… Keselek kan… Hihihihi… Udah kaya bocil aja nih kudu di elapin mulutnya" kata Nayla perhatian yang membuat suaminya tersipu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECTrevXYxg
"Hehe habis lagi minum malah dikasih susu segede ini… Mas kan jadi kaget" kata Miftah yang masih tak percaya dengan kemegahan susu gantung istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVM92dtzXkl
"Hihihi kan sengaja adek siapin buat mas… Yuk diminum dulu susunya" kata Nayla sambil memegangi dadanya lalu mengarahkannya ke mulut suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYi2s4Pg3i
"Mmmpphhh… Mmppphhh… Mmppphhh manis banget sih deekk… Mmpphhh enak banget susu adek" kata Miftah yang langsung mencaploknya menggunakan mulut besarnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7leowvZurT
"Mmpphhh masss…. Mmppphh geliii… Mmpphh pelan-pelan dong massss… Mmpphhh nanti keselek lagi lohh" desah Nayla sambil menunjukkan ekspresi nikmatnya sambil menatap wajah suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34IBJ1icTE
"Mmpphhh… Mmpphhh sssllrrppp… Mmpphh kalau ini mah gak akan keselek dek… Mas udah biasa ngisep soalnyaaa" kata Miftah yang ketagihan sehingga memperkuat hisapannya. Bahkan lidahnya di dalam juga menggeliat untuk menjilati puting susu istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKDrWQebr0
"Mmpphh maasss… Mmpphhh aaaaaahhhh… Mmpphhh pelann… Adekk gelii mass" desah Nayla yang perlahan mulai bernafsu gara-gara hisapan suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7SvAgVBpt
"Mmpphhh… Susaahh dekk… Mmpphh ssllrppp mulut mas gak bisa berhenti… Mmpphhh… Mas boleh ngabisin yang satunya juga gak ?" Kata Miftah yang jadi semakin rakus.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbIcIxGj9F
"Aaaahhh… Aaahhh mass… Mmpphhh dasaarr ihhh… Satu aja belum habis tapi kok udah minta nambah lagi sih" tegur Nayla.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbsAzZm4x2
"Mmmpphhh habis mas penasaran sih… Rasa susu yang satunya sama apa enggak… Mas jadi haus banget soalnyaaa" kata Miftah beralasan yang tentunya membuat Nayla senyum-senyum saja.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0obCovk8B
"Dasaarr yaahhh… Untung adek lagi baik… Nih susu adek satu lagi buat mas… Nih mau nyoba susu yang mana" goda Nayla saat memegangi kedua susunya. Sontak Miftah jadi bingung. Dua-duanya sama-sama besar. Dua-duanya sama sama menggoda. Dua-duanya sama-sama empuk dan menggugah selera.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrRIuppuFs
Nayla tersenyum malu-malu melihat ekspresi suaminya itu. Ia pun membatin dalam hati. Seperti inilah harusnya godaan yang ia lakukan. Ia seharusnya menggoda suaminya bukan laki-laki tua gak jelas yang tinggal di luar sana.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwDRfzzLW8
"Yang mana aja boleh ah dek… Mas udah nafsu banget soalnya" kata Miftah yang memposisikan tubuh Nayla dipangku menghadap ke arahnya. Miftah dengan rakus menyusu keduanya secara bergantian. Mulanya ia menyusu di susu kanannya lalu berpindah ke sisi kirinya. Lidahnya juga menggeliat menjilati areola istrinya. Terlihat liurnya menggenangi putingnya. Nayla pun terengah-engah. Ia sangat menikmati jilatan suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftUK1ofUb0
"Mmpphhh nikmat bangeettt… Mmpphh gak yang ini gak yang itu dua-duanya sama-sama enak bangett deekk" desah Miftah dengan rakusnya saat bergantian menghisapi payudara istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmi6jEuETqn
"Aaahhh maasss… Aaahhh… Aaahhh gelii… Aahhh jangan digigit juga doonggg !!" Keluh Nayla.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZCOuLFOK9
"Mmpphhh… Mmppphh sllrrpp… Mmpphh maafin mas dek… Maasss jadi makin nafsu soalnyaaa… Mmpphhh" desah Miftah terus melanjutkan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwUHHQn1bT
"Dasaarrr ihh… Aaaahhh… Aaahhh maaass… Aaahhhh…" Desah Nayla tersenyum melihat kerakusan suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59BJA4Qb07
Selama lima menit Miftah terus menyusu tanpa henti. Ia tak pernah bosan. Apalagi saat sadar bahwa susu istrinya ternyata besar. Susu istrinya juga empuk. Susu istrinya juga kenyal-kenyil. Ia lalu memperkuat hisapannya bahkan menyeruputnya hingga pentil susu berwarna pink itu tersedot ke dalam.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhOpSo6EtL
"Hah… Hah… Hah… Mas jadi gak kuat lagi nih" kata Miftah setelah puas menyusu di dada istrinya. Ia pun menatap wajah istrinya dengan penuh nafsu. Nayla yang melihatnya merasa bahagia melihat suaminya begitu bernafsu kepadanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Tad78A3oh
"Hihihi gimana ? Mas udah kenyang kan ? Sekarang gimana ? Boleh yah… Adek minta . . . ." Kata Nayla yang rupanya masih malu-malu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xjik1TVzK
"Mintaaa ? Apaaa ?" Tanya Miftah geregetan meski ia sudah tahu jawabannya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZYTb1VTS8
"Ngentot" bisik Nayla di telinga suaminya yang membuat suaminya itu merinding mendengarnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9a7cRBeyYr
Betapa terkejutnya Miftah saat mendengar ucapan kotor itu dari lisan istrinya yang dikenal alim sholehah. Bukannya marah, ia jadi semakin bernafsu. Miftah pun tersenyum bersiap untuk menyergap istrinya itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXZijlBhkS
"Eh tunggu dulu !" Kata Nayla saat suaminya hendak membawanya menuju kamarnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7XTtqCfsO
"Ada apa lagi dek ? Mas udah nafsu pengen ngentot adek" kata Miftah terbawa suasana sehingga ikut menggunakan kata-kata kotor itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWoXzo2l1U
"Adek mau mas pake baju yang rapih… Nanti adek juga pake gamis yang cantik kok… Gimana ? Masa mau menikmati tuan putri pake bajunya kayak gini" kata Nayla sambil memegangi kaus suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBMvj8yCUd
"Hahahha bisa aja… Yaudah kita persiapan yah… Mas udah gemes banget nih pengen menikmati adek" kata Miftah menatap istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsfISBmnPi
"Sama mas… Adek juga pengen dikontolin sama pangeran hati adek lagi" kata Nayla yang lagi-lagi menggunakan kata-kata kotor yang membuat nafsu suaminya semakin meninggi.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmE9giLaBFi
"Dasar tuan putri genit… Malem-malem sukanya ngegoda pangerannya yah" kata Miftah yang membuat Nayla tertawa.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHswlYzI2LR
"Hihihi selain jadi tuan putri, adek kan juga bertugas sebagai pemuas nafsunya mas… Hayoo pengen dipuasin adek gak ?" Tanya Nayla yang bahkan sambil membetot penis suaminya yang sudah mulai berdiri dari balik celananya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPsNWvesjw
"Aaahhhh… Hahahahah… Nakal banget sih tangan adek… Berani megang-megang yaahh… Yukkk" kata Miftah yang akhirnya menggendong istrinya ke kamarnya. Mereka berdua pun tertawa. Mereka sama-sama tak sabar untuk menikmati sesuatu yang sudah dihalalkan untuk mereka.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Y2DKo7SjI
*-*-*-*
Miftah sudah tampil gagah dengan balutan kemeja serta celana kain yang membuatnya terlihat semakin tampan. Dengan tak sabar, ia mondar-mandir diluar kamarnya tuk menunggu istrinya selesai berdandan. Tak lama kemudian, terdengar sebuah suara yang membuatnya tersenyum senang.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QWgv4QQBG
"Udaahh mass… Adek udah siap" kata Nayla yang membuat Miftah buru-buru membuka pintu kamarnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGDXlUmGoN
Baru saja pintu dibuka, Nayla yang saat itu tampil cantik dengan gamis panjang berwarna putih langsung mendekat yang kemudian memegangi pinggang suaminya. Mata mereka bertemu. Mata mereka sama-sama menatap dengan penuh nafsu. Tanpa ada kata-kata yang terucap, cadar Nayla langsung diangkat lalu bibirnya mendekat untuk mencumbu bibir suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6u5AbqcGfb
"Mmmppphhhh" desah mereka berdua saat bercumbu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfAnyJEYtQ
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWVwN607uQ
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUTxKhPV0b
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr98mM3rsUb
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9GxQx83fj
MIFTAH
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyMaP3aaL0
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoijnaT5KYy
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vyPAosUh0
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuomrJDMeRG
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVosg9vXXG7
NAYLA
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5Uyc3TViN
Bibir mereka bertemu. Bibir mereka langsung mendorong dengan penuh nafsu. Mata mereka memejam. Mulut mereka menerjang saling sikat saling menghujam. Sesekali bibir mereka membuka untuk mencaplok bibir lawan masing-masing. Miftah dengan penuh nafsu menjepit bibir atas istrinya dan Nayla membalasnya dengan menjepit bibir bawah suaminya. Dikala kedua tangan Miftah mendekap erat pinggang istrinya maka kedua tangan Nayla memegangi pinggul suaminya. Kakinya bahkan sampai menjijit disaat mencumbui bibir suaminya itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9lp4tqxRp
"Mmpphhh… Mmmpphhh gak cuma susu, tapi bibir adek juga manis banget… Mas jadi puas banget… Adek hebat banget ternyata buat godain mas" puji suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KZnWnEdO2
"Mmpphh makasih mas… Tapi ini belum seberapa… Ini masih belum ada apa-apanya mas" kata Nayla yang tiba-tiba menaikkan tangannya tuk membelai pinggang suaminya. Tubuh Miftah sampai merinding. Ia merasakan kenikmatan yang tiada tanding. Bibir Nayla jadi lebih agresif. Tidak cuma mendorong tapi bibirnya juga ingin menyepong. Bibir Miftah dijepitnya lalu ditariknya sebelum lidahnya berkeliaran masuk ke dalam untuk menjilati rongga-rongga mulut suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNlIJHDBnS
"Mmpphhh deeekkk… Mmpphhh nafsu bangett adek yaahh… Mas gak nyangka adek rupanya jago banget buat muasin mas" kata Miftah terkejut dengan skill cumbuan istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhv9JEg4Vpg
"Mmmpphhh mas sih jarang luangin waktu buat adek… Padahal adek dari dulu udah gak sabar loh pengen nunjukkin kehebatan adek" kata Nayla terus mencumbu kali ini sambil melepas satu demi satu kancing kemeja suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChDBJDaXnl
"Mmmpphhh… Mmpphhh oh yah ? Mmmpphh maaff dek… Tau gini, mas bakal ngebiarin adek kayak gini terus tiap malem" desah Miftah yang membuat istrinya tersenyum.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjPcdtFoMw
"Mmpphhh… Janji yah ? Kalau beneran terjadi, adek juga bakal janji bakal nguras tengki pejuh mas tiap hari" kata Nayla menggoda yang membuat suaminya lagi-lagi merinding. Ia pun tak dapat membayangkan dinikmati seperti ini oleh suaminya tiap hari. Ia yakin, pasti lututnya bakal lemas kalau sampai memejuhi listrinya berulang kali.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMBI9gVpEU
"Mmpphhh… Mmpphh liat aja nanti… Akan mas usahain" desah Miftah yang membuat Nayla tersenyum senang.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEn71Dhwqf0
Sambil terus mencumbu. Nayla menggelitiki puting susu suaminya setelah membuka seluruh kancing kemejanya. Tidak cuma digelitiki, tangan mulusnya itu juga membelai dada suaminya. Tangannya terus bergerak naik turun. Tangannya naik lagi lalu turun lagi. Tangannya lalu mengusap-ngusap celana kain Miftah yang membuat penis suaminya itu semakin menegak dibalik celananya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoWsi7zoXM
"Aaaahhhh… Aaaahhh… Aaaahhh enakk bangettt deekkk" desah Miftah setelah puas dicumbui istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPziVMKv0g0
"Hihihihi makin gede aja nih kontolnya… Hayoo siapa yang udah ngacengin kontol mas ? Mesti tanggung jawab loh orangnya, hihihihi" tawa Nayla menggoda yang membuat Miftah semakin terangsang oleh kata-kata kotor istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPqufDh56D
"Aaaahhh jelaaaas adeekkk… Cuma adek yg bikin mas panas dingin kayak gini.. Aaaahh terus rangsang mas dek… Terusss puasin mas" kata suaminya yang membuat Nayla semakin bernafsu untuk memuasinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4lzg6tPcB
"Hihihi kalau gitu siap yah… Adek udah gemes banget loh gara-gara kontol mas ini…" Kata Nayla yang tiba-tiba mendorong suaminya hingga terbaring diatas ranjang tidurnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFEpiM7fuz
Dari bawah, Miftah menyadari kalau istrinya sudah sangat bernafsu kepadanya. Ia sadar, bahwa sebelumnya istrinya tidak pernah seagresif ini. Mungkinkah efek karena jarang disentuh olehnya ? Itu lah yang ia pikirkan sekarang.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HbBfA6jrW
"Hihihi maasss" tawa Nayla saat dirinya menaiki ranjang lalu membelai perut suaminya. Ia bahkan melepas kemeja yang dikenakan suaminya. Ia bahkan juga menarik lepas celana yang suaminya kenakan hingga membuat suaminya telanjang bebas dibawahnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HEYfKRgOS
"Deeeekkkk" kata Miftah terkejut saat melihat istrinya bagaikan kucing nakal yang siap menerkam.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vZTwkwZ1N
Terlihat Nayla hanya tersenyum malu-malu. Tangan mungilnya pun membelai penis tegak itu yang membuat pemiliknya merinding keenakan. Mata Miftah sampai merem melek saat penisnya itu mulai dikocok. Meski ukurannya kalah jauh dari pria-pria tua yang pernah mencicipinya. Nayla tak mempermasalahkannya. Ia pun terus mengocoknya yang membuat penis itu semakin tegak dibuatnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZHj9AgyYZ
"Aaaahhhh deekk… Aaaahhh… Aaaaahhhh" desah Miftah keenakan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCyIGyfJH7
"Hihihihi gimana mas ? Enaaakkk ?" Tanya Nayla yang masih berpakaian lengkap saat mengocok penis suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCw7zoXHzaQ
"Aaaahh enakk deekk… Enaaakkk… Terusss aaahh… Aaahhh" desah Miftah saat membaringkan tubuhnya pasrah.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvapavs9GEu
"Hihihi kontol mas udah ngaceng banget nihhh… Pasti mas udah nafsu banget yah ke adek ?" Tawa Nayla saat menggoda suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacQRO3hRpD
"Aaahhh… Aaahhhhh… Iyaahh dekk… Aaahhh mas udah nafsu banget… Aahhh kocokan adek enakk banget soalnyaaa" desah Miftah memejam.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHPsNpBzsw
"Hihihihi syukurlah mas… Adek juga udah nafsu banget… Gak sabar pengen ngerasain tusukan kontol mas lagi ke memek aku" kata Nayla yang membuat suaminya semakin merinding.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡty4g8m0r5p
"Aaahhh sama deekkk… Masss juga udah gak tahannn pengen genjottt adeekkk" desah Miftah sampai terengah-engah merasakan kocokan istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXYeLAYKpB
"Hihihihi tahan bentar dulu yah mass… Adek pengen nyepong kontol mas dulu" kata Nayla yang tiba-tiba mengangkat cadarnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswtoFnJqNT
"Eehhh apaan dek ? Nyepong ? Adek ?" Tanya Miftah terkejut ketika istrinya tiba-tiba ingin mengulum penisnya. Padahal dari dulu setiap kali ia minta, istrinya selalu menolak. Apa gerangan yang membuat istrinya ingin mengulum penisnya ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVVMvynj4y
"Hihihi gimana yah rasa kontolnya mas" kata Nayla yang langsung mencaplok penisnya lalu menghisapnya kuat-kuat.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrddJoegaPK
"Aaaaaahhhh mantepnyaaa… Deeekkk" jerit Miftah keenakan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0hXBZ03rU
"Mmpphhh… Mmpphhh enaaakk… Mmppphh… Mmmpphhhh" desah Nayla menikmati. Meski penis suaminya tidak sebesar penis pria-pria tua yang pernah ia cicipi. Meski penis suaminya juga tidak sekeras penis pria-pria tua yang pernah ia cicipi. Ia tak mempermasalahkannya. Nayla hanya melahapnya lalu menaik turunkan wajahnya secepat-cepatnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaTtnFNbWN
Terlihat wajah Nayla naik turun. Bibirnya menjepit penis suaminya tanpa ampun. Suara seruputan terdengar seolah ia sedang menghisapnya kuat-kuat. Lama kelamaan penis suaminya semakin basah. Nayla jadi semakin bergairah. Kulumannya dipercepat. Jepitan bibirnya diperkuat.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjKOcLlyRo
"Mmmpphhh masss… Mmmpphh enak banget kontolnya maassss" desah Nayla bernafsu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXEp5DVmmh
"Aaahh dekk… Aaahhh yaahh… Aaahhhh pelaaannn… Aaahhh enakk banget sepongan adekkk" jerit Miftah sambil mencengkram spreinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWmU0RtnSy
Pria tampan yang sudah tidur terlentang itu terus dipuasi oleh istrinya. Akhwat bercadar yang sebenarnya sudah jauh ternoda itu mengeluarkan semua pengalamannya dalam mengulum penis pria-pria tua.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkPeP2hhzH
Tak jarang ia hanya mengulum ujung gundulnya karena batangnya sibuk dikocoki olehnya. Tak jarang lidahnya hanya menjilati ujung gundulnya bahkan area di sekitar lubang kencing suaminya yang membuat Miftah blingsatan tak karuan. Kadang ia memasukan keseluruhan penis itu ke mulutnya yang membuat pemiliknya merasakan kenikmatan yang menendang-nendang. Ukuran penis suaminya yang tidak terlalu besar memudahkan mulut Nayla yang sudah terlatih untuk memasukkan semuanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZ1qIKVkhF
"Mmpphhh… Mmpphh maasss… Mmpphhh" desah Nayla lalu melepas kulumannya tuk menatap wajah suaminya dengan binal. Terlihat tangannya terus mengocok. Penis Miftah pun terus terjaga agar tetap berdiri tegak oleh kocokan tangan istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHhJqkTJTf
"Deekkk… Aaahhh… Deekkk… Adekk jago banget sihh… Belajar dari mana ?" Tanya Miftah penasaran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEy06oUlh7n
"Aaahhh… Aaahhh… Hihihihi itu rahasiaaaa" jawab Nayla yang tiba-tiba berdiri lalu membugili dirinya sendiri.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCxA8ho8Ck
Sontak mata Miftah lagi-lagi mau keluar saat melihat keindahan yang ada pada tubuh istrinya. Dari bawah ia dapat melihat betapa mulusnya kulit istrinya. Kaki yang jenjang, paha yang berisi, lalu perut yang rata. Saat matanya menaikkan pandangannya lagi, ia melihat dua susu gantung yang tadi ia cicipi setelah makan. Miftah jadi tak sabar, nafsunya semakin menggelora setelah melihat ketelanjangan istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66zEduiUXN
“Deeekkkk… Indah banget tubuh adek” Puji Miftah terkagum saat melihat keindahan tubuhnya. Apalagi saat itu, Nayla masih mengenakan hijab beserta cadarnya. Miftah jadi terfokus pada keindahan tubuhnya saja. Miftah sampai geleng-geleng kepala. Ia tak menyangka telah menikahi seorang wanita yang seksi sekali.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNovBNizlYO
“Hihihih ada apa mas ? Kaget yah… Mas sih jarang make adek… Adek menggoda kan ?” Tanya Nayla sambil berkedip lalu meremasi kedua payudaranya sendiri.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLCRXomPci
Gleeegggg !!!
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD39qPCdeL6
Miftah menenggak ludah. Ia langsung mengangguk tanpa ragu untuk menjawab pertanyaan istrinya itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNv6nuY18tu
“Hihihihi siap yaahh… Awas, jangan sampai keluar duluan… Adek mau mulai goyang mas” Kata Nayla yang mulai mendudukkan tubuhnya, bersiap untuk memasukan penis itu ke dalam vaginanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfpyxBShVq
“Iyya dekkk… Mas akan berusaha bertahan… Ayo masukin… Mas udah gak tahan niihhh” Kata Miftah yang semakin geregetan saat sebentar lagi dirinya akan menusuk rahim istrinya lagi.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwsY6f9WU3
Penis Miftah telah tiba di pintu masuk lubang kenikmatan istrinya. Saat istrinya semakin menurunkan tubuhnya, Miftah mulai memejam saat ujung gundulnya mulai membelah lubang kenikmatan itu. Jepitannya yang begitu terasa, membuat Miftah sampai harus memperkuat cengkramannya tuk bertahan dari jepitan yang semakin kuat.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWpu76N7Yo
“Aaaaahhhh deeekkk… Uuuhhhh sempit bangetttt memekk adekkk… Aaahhhhh… Aaaahhhhh” desah Miftah bertahan sekuat tenaga.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYN1YdWJD1
“Aaaaaaaaaahhhhh… Mmmppphhh” desah Nayla sambil merapatkan bibirnya ketika merasakan tusukan penis suaminya yang menggesek dinding vaginanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAbzasCey4
Nayla heran, apa iya suaminya benar-benar merasakan jepitan vaginanya dengan penis sekecil itu ? Karena sejujurnya ia tak terlalu merasakan tusukan penis suaminya di dalam. Ia yang sudah terbiasa dimasuki penis-penis besar nan perkasa membuat rasa penis suaminya tidak ada apa-apanya. Rasanya hanya geli-geli saja. Ia jadi berfikir, kalau memang suaminya benar-benar merasakan jepitan vaginanya, ia jadi bertanya-tanya apa yang dirasakan oleh setiap pria tua yang telah mencicipi lubang vagianya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3PsEaSStl
“Aaaahhhh deekkkk… Aaahhhh… Aaaaaahhhh” Desah Miftah saat istrinya mulai menaikkan tubuhnya pelan-pelan. Ia benar-benar merasakan jepitan kemaluan istrinya. Apa yang ditunjukkan oleh wajahnya itu benar-benar apa yang dirasakannya sekarang. Itu ekspresi yang sesungguhnya. Maka beruntunglah setiap pria tua yang pernah mencicipi lubang kenikmatan Nayla.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYH2jeNimx
“Aaaahhhh… Aaaahhhh… Aaahhhh” desah Nayla sambil menunjukkan ekspresi wajah binal saat menatap suaminya. Namun masalahnya, ia tak benar-benar merasakan penis suaminya. Memang ia meraskan gesekan penis suaminya di dalam, tapi tak senikmat apa yang biasa ia dapatkan dari pria-pria tua yang pernah mencicipinya. Sambil menunjukkan ekspresi wajah palsu, Nayla terus menaik turunkan tubuhnya tuk menggoyang penis suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkhFBWrbLA
Kenapaaa kurang kerasaaa ? Kenapa kontol mas Miftah gak ada rasanyaaa ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZUHc2ZWnE
Batin Nayla frustasi hingga mempercepat gerakkan naik turunnya berharap dirinya bisa mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTpoM2cQTL
“Aaaahhhh dekk… Aaahhhh… Aaaahhh” desah Miftah yang justru kewalahan menahan goyangan istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxZPmyic8y
“Aaahhh maasss… Aaahhhhh… Aaaaahhh… Mmpphhhh” desah Nayla sambil meremasi kedua susunya berharap bisa mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPDq71o03f
“Aaaahhhhh deekkk… Enakk bangett… enak banget rasanyaaa… Aaahhh yaahhh… aaahhhh” desah Miftah ngos-ngosan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDTnPn4kUw
“Aayoo maasss… Maaass… Aaahhhh… Aaaaahhh” desah Nayla yang lagi-lagi heran karena belum mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtv8ICvmSHx
Nayla semakin frustasi. Ia benar-benar tak menikmati persetubuhannya bersama suaminya. Bahkan rasanya lebih enak bermasturbasi sendiri seperti di siang tadi daripada melakukan persetubuhan dengan suami.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZetfW0RXR
Aaaahhhh kenapaa maasss ? Kenapaaa kontol mas gak ada rasanya ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxZbDrq875
Batin Nayla heran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTmFdXXy7L
Saat tubuhnya terus naik turun menggoyang suaminya. Ia tiba-tiba mendapatkan ide agar dirinya bisa mendapatkan kenikmatan bercinta.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMNPJKW8TW
“Maassss… Mmpphhh… Adek minta gantian dong… Mas yang genjot adek yah” Kata Nayla saat menaikkan tubuhnya hingga penis suaminya terlepas dari lubang vaginanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5N12T0uFAd
“Aaahhh iyahh dek… Iyahh… Hah… Hah… Hah… Mas sampe capek gini… Adek hebat banget sih pas ngegoyang mas” Puji Miftah yang langsung bangkit, bersiap untuk menusuk rahim istrinya lagi.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLvV77G1sy
Nayla langsung menungging. Hijabnya yang menggantung ke bawah, ia selempangkan ke belakang punggungnya. Nayla pun bersiap, jemarinya mencengkram sprei ranjangnya tuk menahan tusukan yang akan dilakukan suaminya sebentar lagi.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4vwiwcgfF
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0iedFaYMn
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNMicD6cqt
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22znlpdo2Y
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5R1PH4Rt1
NAYLA
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKab7KWi5q
“Hah… Hah… Ini diaa… Ini diaaa… Hennkgghhhh !!!!” Desah Miftah saat menusukkan penisnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DKELi8B2O
“Aaaahhhhhh” Nayla mendesah. Namun ia mendesah bukan karena menikmati tusukan yang dilakukan oleh suaminya. Ia mendesah karena tubuhnya terdorong maju hingga membuatnya terkejut.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGCBtjd7rR
Masih beluummm ! Aku masih belum ngerasain kontolmu maass…
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqQPamEdyi
Batin Nayla semakin kecewa.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppmVIAP6Cz
“Aaahhh deekkkk… Aaahhh nikmat sekalii dekkk… Aaahhh yahhh… Aahhh enak banget jepitan memekmu deekkk” desah Miftah.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNX0nipIGC8
Berbanding terbalik dengan apa yang Nayla rasakan. Miftah sangat menikmati persetubuhannya. Pinggulnya bergerak maju mundur dengan cepat. Kedua tangannya meremas-remas bokong montok istrinya yang terasa kenyal-kenyil. Miftah mendesah. Suaranya semakin keras.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWnfbg6eNz
“Aaahhh maass… Aaahhh yaahh… Aaahhh terusss… Terusss yang kencengg maass” Desah Nayla berharap agar bisa merasakan tusukan suaminya kalau suaminya mempercepat goyangannya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisRr4se20U
“Aaaahhh iyaahhh dekkk… Iyaahhh… Aaahhh enak banget… Aaahh yahhh… Aaahhhh deekk” desah Miftah semakin kencang.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOWYlYbhGM
Namun Nayla masih belum merasakan. Ia pun memutar otak agar dirinya bisa segera mendapatkan kenikmatan itu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7N0k1OpNo
“Aaahhh maass… Aaahhh ayoo tarikk hijab adekkk… Tarik yang kenceng ke belakaanggg” Pinta Nayla yang membuat suaminya bergegas menurutinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTAiDuanK8
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Iyahhh… Seperti ini deekkk ?” Tanya Miftah sambil menarik hijab istrinya ke belakang yang membuat wajah Nayla terangkat naik.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uui6jh0ZW
“Aaaahhhh iyaahhh… Aahhhh… Tampar bokong adekkk maass… Yang kencaaannggg… Tampar yang kencaaanngg” Jerit Nayla mencoba memikirkan situasi yang membuat dirinya merasa binal.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKZtRVphfo
“Aaahhh iyaahhh dekk… Rasakaann iniii… Rasakaannn !” Jerit Miftah sambil menampar-nampar bokong istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwwiXqZkFv
Plaakkk… Plaaakk… Plaaakkk !!!
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwP69c68aP
“Aaahh masss… Aaahhh… Aaahhhh maaasss” jerit Nayla, namun sebenarnya ia masih belum merasakan kenikmatan yang ia inginkan. Ia hanya mendesah saat merasakan sakit akibat tamparan suaminya di bokongnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQPTRTBCy2
“Aaaahhh deekkk… Aaahhh enakk sekalii… Aaahhh adek nakal yahhh bikin mas mikirin situasi kayak gini… Aaahhhh mas kayak lagi naikin kuda aja deekk… Aaahhh mas kayak lagi ngendaliin kuda liar ajaa deekkk” Desah Miftah sambil terus menarik hijab Nayla sambil menampar-nampar bokong montoknya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDzca80b5D
Plaaakkk… Plaaakk… Plaaakkk !!!
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6pQqGTXiC
“Aaahhh iyaahh masss… Aaahhh… Aaahhh” Ucap Nayla yang terus mengeluarkan desahan palsu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbYrRYontY
Kenapaaa ? Kenapa aku gak pernah ngerasain kenikmatan dari mas Miftah ? Padahal aku udah berharap banyak pas aku menggodanya tadi… Nyatanya, aku gak ngerasain apa-apa… Rasanya hambar… Rasanya kayak lagi didorong-dorong aja…
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRw3DqpjSuo
Batin Nayla mengeluarkan keluh kesahnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLD7OOpRv44
“Aaaahhh dekkk… Aaahhh… Maass mau keluaar… Maass mau keluuaarr” Jerit Miftah yang membuat Nayla terkejut saat mendengarnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuHxonP9W9
Hah ? Udah mau keluar ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1d6Vc4Rx2
Batin Nayla heran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlei2IzGoq
Aku aja belum ngerasain apa-apa tapi mas Miftah udah mau keluar ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1unPActJP2
Batinnya lagi tak percaya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9i9ju1VPO
“Aaahhhh dekkk… Aaahhh… Aaahhhh… Aaahhhh” Desah Miftah semakin kencang. Kedua tangannya pun berfokus memegangi pinggul istrinya agar pinggulnya sendiri bisa lebih keras saat menyodok rahim istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6u8Nwet0Ps
“Aaahhh iyaahhh… Keluarin masss… Keluaarriinnn” desah Nayla saking kesalnya sehingga ingin menyudahi persetubuhannya saja.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qc8ORyZlp
“Aaahhh iyaahhh deekk… Iyaahhh… Rasakaann iniii… Rasakaann !!! Hennkgghhh !” Desah Miftah saat mementokkan ujung gundulnya hingga menyundul dinding rahim istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnCvNWKsPp
Crrrooottt… Ccrroottt… Cccrrroottt !!!
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeyWzkt289
“Aaahhh maaassss” Jerit Nayla saat terdorong maju. Dalam sekejap, ia merasakan rahimnya hangat saat disirami sperma suaminya. Nayla pun ambruk jatuh saat tubuh suaminya juga jatuh menindihi dirinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1uPtvYBf8
“Hah… Hah… Hah… Puas bangett… Makasih yah dekk… Mas puas banget… Baru kali ini mas ngerasain persetubuhan senikmat ini… Hah… Hah” Desah Miftah terengah-engah. Matanya merem melek. Ia pun menciumi leher istrinya tuk menikmati kepuasan pasca orgasmenya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbKvzIueUm
Sudaaahh… Usaaii sudaaahh… Cuma gini doang yaahh… Cuma ini doang yang aku dapetin setelah menggoda mas Miftah daritadi ?
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3P5PTfVoz9
Batin Nayla kecewa.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TGeRiYF9o
Ia yang masih ditindihi suaminya menatap kosong ke arah meja kecil disebelah ranjang tidurnya. Ia kembali merenung. Ia pun memikirkan nasibnya ke depan.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFz8nQ2EYu
Seriusan nih udahan ? Apa jadinya kalau aku tobat sekarang… Tiap harinya aku gak bakalan dapet apa-apa dari mas Miftah… Kehidupanku bakalan hambar terus… Aku gak sanggup hidup kayak gini… Aku harus gimana ? Haruskah aku kembali ke diriku yang dulu lagi ? Haruskah aku kembali menjadi lonte binal lagi ? Cuma itu satu-satunya cara agar aku bisa mendapatkan kepuasan bercinta…
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOerPUXgoQ
Batin Nayla terus merenung.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZLVlKTl2c
“Hah… Hah… Makasih yah dek… Mas puas banget… Makasih buat godaannya… Mas jadi capek nih, tidur yuk… Mas jadi ngantuk gara-gara keluar tadi” Lirih suaminya yang masih terengah-engah sambil memeluk istrinya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVY2D5IcRo
“Sama-sama mas… Adek juga kok” Kata Nayla berbohong. Ia benar-benar kecewa namun tak berani untuk mengungkapkan. Ia takut perkatannya hanya akan menyakiti hati suaminya. Ia pun lebih memilih mengalah membiarkan dirinya terluka karena gagal dipuasi suaminya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVXaqPSWOc
“Hahaahaha syukurlah… Yaudah, sekarang tidur yuk… Udah malem lohhh” Kata Miftah hendak memejamkan mata.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwFhVW8ZmF
“Iyya mas… Eh iya” Kata Nayla yang tiba-tiba teringat sesuatu.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuE95cWfy8
“Kenapa dek ?”
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhlmTaA48r
“Besok, temen adek ada yang nikahan… Adek minta izin pergi yah buat kondangan” Kata Miftah saat teringat pesan dari teman kuliahnya di siang tadi.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uit1SqX9r
“Oh yah ? Dimana ?” Tanya Miftah penasaran.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFSy8leqdB
“Di puncak mas… Kurang tau sih tepatnya… Tapi nanti bakal berangkat bareng temen adek dijalan” Jawabnya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡts4vedmm9x
“Hmmm yaudah deh… Hati-hati yah di jalan… Apalagi di Bogor belakangan sering hujan loohh… Kemarin aja mas liat bola di tivi lapangannya sampai banjir loh… Jangan lupa bawa jas hujan” Kata Miftah mewanti-wanti.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3ZP9UCZDn
“Iyya mas, besok adek siapin semuanya” jawab Nayla patuh.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMb1VftTiK
Miftah pun mengecup pipi istrinya. Ia langsung memejamkan mata sambil memeluk tubuh istrinya dari belakang. Nayla yang belum mendapatkan kepuasan terpaksa memejamkan matanya juga. Mereka pun tertidur tanpa mengenakan pakaian sama sekali.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvqTzP3nym
Namun terlihat jelas kalau Nayla tidak bisa tidur sama sekali. Terlihat jelas kalau wajahnya sangat kecewa sekali.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iRoAljbe6
Semoga aja, besok ada hal indah yang bisa aku dapatkan !
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWzhkc2R23
Batin Nayla ditengah pejaman matanya.
13919Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyneojkPLNa
