x
“Hah… Hah… Hah” Putri ngos-ngosan. Wajahnya, hijabnya, cadarnya, susunya bahkan perutnya telah penuh oleh sperma-sperma yang dikeluarkan oleh tukang parkir itu.
Pak Romo tertawa puas setelah melihat Putri yang sudah seperti lonte bercadar beneran. Pak Bayu pun juga, Putri benar-benar tidak terlihat seperti akhwat lagi. Mereka sama-sama puas setelah mengosongkan tengki sperma mereka.
Pak Beni terdiam saat melihat Putri jadi sekotor ini. Tubuhnya yang pagi tadi bersih dengan hiasan gamis serta cadar yang mengundang kecantikan hakiki. Kini sudah ternoda oleh sperma-sperma yang dikeluarkan oleh para tukang parkir tua. Namun nafsunya yang belum terlampiaskan membuatnya jadi ingin terus mengocoknya. Apalagi Putri jadi semakin terlihat menggairahkan. Ia mengocok penisnya dengan nikmat hingga tanpa disadarinya, ia sedang dilihat oleh kedua tukang parkir itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhf7jb7mhcg
“Wahahahah kasian amat… Yang bayar siapa yang make siapa… Dah tuh pake… Sekarang giliran bapak” kata pak Romo dengan baik hati memberikan tempat untuk menyetubuhi Putri.
“Eehhhh” kata Putri terkejut menyadari dirinya harus melayani satu orang lagi. Meski itu adalah pak Beni, tapi tetap saja tubuhnya sudah lemas dan tak sanggup untuk melayani seseorang lagi.
“Woahahaha kurang baik apa coba kita… Udah mergokin tapi gak ngelaporin… Malah ngasih tempat buat kalian lagi… Bapak harus sering baik-baik ke kita yah… Ya gak ?” Tanya pak Bayu pada pak Romo.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkXUEbT0Jo
“Wahahahha… Iya dong… Dah tuh pake” Kata pak Romo mempersilahkan pak Beni.
Pak Beni yang sudah telanjang bulat tidak kuat lagi. Ia pun mendekati Putri. Putri yang kelelahan hanya diam menyadari pak Beni semakin dekat.
“Maaf dekk… Saya udah gak kuat… Saya sodok sekarang yah dekkk” kata pak Beni sambil menidurkan Putri. Untungnya ada kardus bekas yang bisa dijadikan alas. Putri pun tiduran disana. Ia memahami pak Beni yang pastinya sudah sangat bernafsu setelah ia rangsang sedari pagi. Lagipula nafsunya juga belum terlampiaskan setelah melayani kedua tukang parkir itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpB4725kexp
“Iyya maasss gapapa… Ayo keluarin… Aku juga belum dapet kok” Lirih Putri pasrah meski tubuhnya sudah sangat lelah.
“Baiikk dekk… Tahann yahh hennnghhkk !!” Desah pak Beni saat menancapkan penisnya.
“Aaaahhhh maaasss” desah Putri menggelinjang.
Akhirnya setelah sekian lama mencari tempat. Setelah nyaris dilaporkan oleh kedua tukang parkir itu. Mereka bisa merasakan nikmatnya persetubuhan lagi. Memang kencan kali ini benar-benar berbahaya. Meski demikian, pak Beni langsung memperkuat hujamannya. Ia menyodoknya sampai mentok. Ia melampiaskan semua nafsu yang tadi tertahan pada sodokannya sekarang.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucHztFhJN7
“Aaaahhhhh… Aaaaahhhh.. Aaahhh dekkk… Aaahhh enakk sekaliii” desah pak Beni puas.
“Aaaahh yaahhh… Aaahhhh iyahh maass… Aaahhh akuu jugaaa” desah Putri.
Diam-diam kedua tukang parkir itu merekam. Mereka tertawa melihat kedua pasangan mesum itu yang bersetubuh di dalam ruangan kosong.
“Kalau kita upload ke forum bakal jadi hot thread nih” Lirih pak Romo pada pak Bayu.
“Woahahah pastinya pak” Jawab pak Bayu sambil terus merekam.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4fYiChWe7
Terlihat pak Beni merentangkan kedua tangan Putri. Matanya dengan tajam menatap dada Putri yang bergoyang merangsang nafsu birahi. Sodokannya pun diperkuat. Goyangan susu Putri semakin cepat. Jeritan mereka jadi semakin keras. Mereka sama-sama puas saat menikmati persetubuhan mereka yang semakin panas.
“Aaaahhhh dekkk… Aaahhhh nikmat bangett… Aaahhh akhirnya saya bisa menggenjotmu lagiii” Desah pak Beni dengan penuh nafsu.
“Aaahhh iyyahh maass… Iyyaahhh… Akkuu jugaa maasss… Ayooo keluarinn… Keluarin sekarangg” Desah Putri yang sudah tidak kuat lagi.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYXXlyhBHr
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHcTsQtZRn
Tubuh Putri semakin lemas. Energinya telah terkuras. Ia merasa tak kuat setelah berulang kali digilir oleh pria-pria tua dengan ganas. Vaginanya terasa panas. Ia pun berusaha sekuat tenaga tuk menggerakkan dinding vaginanya sehingga penis pak Beni rasanya seperti sedang diremas-remas.
“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhh saya gak kuat lagiii… Aahhh saya mauu keluaar deekkk !” Jerit pak Beni.
“Aaahhhh Akuu juga maas… Aaahhh aku mau keluaar… Aku udah gak tahan lagii… Aakuuuu” Jerit Putri semakin keras.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ983ToLUWSb
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0U7kbGAvBj
Nafas mereka sama-sama memberat. Nafsu mereka sama-sama sudah mencapai puncak kenikmatan. Terasa penis pak Beni berdenyut cepat. Terasa vagina Putri juga berdenyut setelah berulang kali dimasuki penis-penis yang berbeda dalam jarak yang berdekatan.
“Aaahhhh ini diaa… Iniii diaa… Pejuh saya mau keluaar… Rasakan innii… Rasakan kontol sayaa inii… Hennkghhh !!!” Jerit pak Beni saat mementokkan penisnya hingga menyundul dinding rahim akhwat bercadar itu.
“Aaaaahhhhh maaasss… Akuuu kelluuaaarrrr” Jerit Putri saat mendapatkan orgasmenya.
Cccrrooott… Ccrroott… Ccrroottt…
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYG5NEKLHP
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZhSLyBZB5
Mereka pun sama-sama mendapatkan orgasmenya. Jeritan mereka jadi semakin keras. Mereka bagaikan serigala yang melonglong saat melihat bulan purnama. Akhirnya, nafsu mereka bisa sama-sama terlampiaskan. Pak Beni yang kelelahan ambruk menindihi tubuh Putri. Putri pun merem melek. Pak Beni juga. Ia tak menyangka bisa selelah ini setelah menjalani hari-hari bersama Putri.
“Wahahahah liat deh pak… Puas banget pasti nih mereka… Mereka sampai merem melek gini” Kata pak Romo sambil mendekatkan kameranya.
“Woahahaha… Liat kesini deh pak… Pejuhnya pak Beni sampai meleleh keluar” Kata pak Bayu saat merekam kelamin mereka.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZVzvviZOj
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgj1dsZ0NYi
“Eh mana ?” Tanya pak Romo mendekat ke arah pak Bayu.
Tak sengaja penis pak Beni terlepas dari rahim Putri. Sperma pak Beni yang banyak itupun meleleh keluar dari dalam vagina Putri. Pak Romo & Pak Bayu tertawa puas. Mereka pun mengakhiri rekamannya setelah puas merekam persetubuhan mereka.
“Oke, sesuai perjanjian, kita gak bakal lapor… Tapi lain kali kalau main hati-hati yah… Kalau ketahuan kami lagi, pastinya kita bakal make dek Putri lagi… Wahahahah” Tawa pak Romo yang langsung pergi untuk kembali ke pekerjannya lagi.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9gi950EzW
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEmefXU1i9
“Woahahah beruntung kalian… Makanya kalau main nyewa hotel aja yah” Tawa pak Bayu mengikuti langkah pak Romo.
Putri dan Pak Beni pun ditinggal sendirian di ruangan kosong itu. Baik pak Beni & Putri sama-sama kelelahan, terutama Putri setelah digilir tiga pria tua sekaligus.
“Maafin saya dek… Gara-gara saya, dek Putri jadi kayak gini” Lirih pak Beni yang tak tega saat melihat Putri.
“Hah… Hah… Hah… Gapapa mas, lagian salah aku kok yang udah kebelet nafsu… Aku juga kan yang daritadi ngerangsang mas yang jadinya bikin kita main di dalam mobil” Kata Putri yang mengakui kesalahannya sendiri.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CbLimkNzf
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaA2LCikMd
“Tapiii… Taappii dekkk” Kata Pak Beni tidak dapat berbicara apa-apa.
“Udaahh gapapa… Makasih yah udah muasin aku hari ini” Lirih Putri yang memilih pasrah akan nasibnya setelah tubuhnya tidak dapat ia gerakan lagi.
Terlepas ini kesalahan siapa yang jelas nasi sudah menjadi bubur. Tubuh Putri telah penuh oleh pejuh-pejuh. Pak Beni yang tidak tega pun menggunakan celana dalamnya untuk mengelap sperma yang ada di wajah dan tubuh Putri. Ia menyesal. Ia pun bertekad agar tidak bercinta di sembarang tempat lagi.
Maafin saya yah, dek Putri…
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeO5HA3GAn
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ287BMUMmLM
Batin pak Beni saat mengelap sperma di wajah Putri.
*-*-*-*
PADA SAAT YANG SAMA
“Gimana saran dari mbak ? Bagus kan ? Janji ke mbak yah, jangan sampai adek kepikiran hal itu lagi” Kata Nayla mewanti-wanti.
“Hmm iyya mbak… Aku janji… Aku akan usahakan” Lirih Kayla saat berjalan disebelah kakaknya.
Mereka berdua pun hendak pulang setelah menyelesaikan curhatan serta jalan-jalannya. Namun tiba-tiba, Nayla mempercepat langkah kakinya saat melihat pria tua yang ada di depannya. Kayla terkejut, Kayla pun penasaran siapa pria tua yang didekati kakaknya itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9H8pMivT5
“Assalamualaikum ustadz” Sapa Nayla pada pria tua itu.
“Walaikumsalam ukh” Jawab ustadz itu sambil menunduk saat sedang menggendong anak kecil.
“Maaf ganggu waktunya, aku Nayla yang kemarin denger ceramah antum di Musholla al-Huda… Aku menikmati banget loh ceramah ustadz… Pembawaan ustadz juga enak banget, aku jadi gampang nyerap ilmunya… Makasih yah, atas ceramahnya ustadz” kata Nayla yang rupanya hendak berterima kasih kepada ustadz Burhan, ustadz yang kemarin mengisi ceramah di sekitar kompleksnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAGVLPE7g5
“Ohh, iya sama-sama… Saya tersanjung bahwa ceramah saya bisa sampai ke hati ukhti… Semoga istiqomah yah… Terus ikuti pengajian biar hati ukhti bisa tenang” Kata pak Ustadz memberi nasehat.
“Hihihihi iyya ustadz… Eh iya tadz, kebetulan aku ada masalah pribadi yang ingin aku ceritain, boleh gak aku minta waktunya” Kata Nayla yang jadi ingin curhat.
“Eh sekarang ?” Kata ustadz itu terkejut.
“Hihihih bukan lah tadz… Pak Ustadz kan lagi jalan-jalan… Kapan-kapan aja kalau ada waktu” Jawab Nayla.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhe4h688rg
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2iyL2B4ac
“Oh tentu boleh ukh… Ini alamat rumah sama nomor saya… Kalau ukhti punya masalah, silahkan ceritain ke saya… Tapi janjian dulu yah, biar saya bisa meluangkan waktu untuk ukhti” Jawab pak Ustadz itu sambil terus menundukkan pandangannya.
“Hihihi iya ustadz… Makasih yah… Kapan-kapan aku akan dateng ke rumah… Wassalamualaikum ustadz” Ucap Nayla.
“Walaikumsalam ukhti… Tuh dadah ke kakaknya” Jawab pak ustadz saat ngomong ke cucunya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfqmGYYnxC
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWa2yQmuMq5
Nayla dan Kayla tersenyum sambil membalas lambaian anak kecil itu. Setelah mereka berjalan lagi, Kayla yang penasaran pun bertanya pada kakaknya.
“Tadi siapa mbak ? Pak Ustadz ?” Tanya Kayla.
“Iyya dek… Beliau ustadz yang sering ngisi ceramah di sekitar kompleks mbak… Eh iya, itu juga solusi… Coba sering-sering dengerin ceramah atau gak tanya ke ustadz langsung deh… Itu bisa loh buat ngatasi masalah adek” Kata Nayla yang baru ingat.
“Ehhh gitu yah mbak… Yaudah kapan-kapan bakal aku coba” Jawab Kayla. Namun perhatian Kayla tadi teralihkan pada sarung yang ustadz Burhan tadi kenakan. Entah kenapa ia melihat adanya tonjolan dari balik sarung ustadz tersebut.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrunJWZ4l0y
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkgJPo18Tc
Hmmm tadi kok nonjol yah… Apa jangan-jangan ustadz tadi nafsu ke mbak Nayla yah ?
Batin Kayla kepikiran.
Ya wajar sih… Mbak Nayla kan emang cantik banget… Wajar siapa aja pasti bakal kegoda sama kecantikan mbak Nayla…
Batin Kayla yang akhirnya mewajarkan apa yang ia lihat tadi.
Sesampainya mereka di tempat parkir, mereka pun mendatangi motor-motor yang tadi mereka naiki. Sekilas tukang parkir yang sedari tadi menjaga pun lekas menghampiri. Nayla & Kayla segera membayar tukang parkir itu sambil mengucapkan terima kasih. Tak lupa senyum terhias di wajah mereka. Setelah itu, mereka pun pergi meninggalkan kedua tukang parkir itu sendiri.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VIgIvDD72
“Gara-gara dek Putri tadi, saya jadi kepikiran… Apa jangan-jangan kedua akhwat tadi lonte juga yah ?” Tanya tukang parkir bertubuh pendek itu yang tidak lain adalah pak Romo.
“Woahahahha kalau beneran sih mantep banget… Apalagi yang pake cadar tadi… Saya curiga kalau akhwat tadi itu seorang selebgram… Pasti kalau punya IG, followersnya bakal banyak banget” Jawab tukang parkir bertubuh tinggi itu yang tidak lain adalah pak Bayu.
“Wahahahha mantap banget kalau kita bisa ngentotin selebgram… Jadi pengen ngajak akhwat tadi main deh… Siapa yah namanya ?” Tanya pak Romo penasaran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMfLLEaATy
“Mana saya tau, kalau saya tahu pasti udah saya follow daritadi” Jawab pak Bayu tersenyum mesum.
Gara-gara Putri, pikiran mereka berdua jadi selalu bernafsu tiap kali melihat seorang akhwat lewat. Otak mereka telah teracuni oleh kebinalan Putri. Mereka merasa bahwa semua wanita sama saja. Baik yang berhijab atau tidak. Mereka pasti mempunyai sisi binal di dalamnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJfXgCWOv5
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvFdUaWYtc
“Tadi itu siapa mbak ? Pak Ustadz ?” Tanya Kayla.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcc5gsfZug
“Iyya dek… Beliau ustadz yang sering ngisi ceramah di sekitar kompleks mbak… Eh iya, itu juga solusi loh… Coba sering-sering dengerin ceramah atau gak tanya ke ustadz langsung deh… Itu bisa loh buat ngatasi masalah adek” Kata Nayla yang baru ingat.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Usz1LwvSO
“Ehhh gitu yah mbak… Yaudah deh kapan-kapan bakal aku coba” Jawab Kayla.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6LyTXXBqc
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan mereka menuju tempat parkir. Selama mereka berjalan bersama, pikiran Kayla teralihkan pada sarung yang ustadz Burhan tadi kenakan. Entah kenapa ia merasa sangat yakin kalau tadi dirinya sempat melihat adanya tonjolan dari balik sarung ustadz tersebut.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejyN6SqAfK
Hmmm tadi kok nonjol yah… Apa jangan-jangan ustadz tadi nafsu ke mbak Nayla yah ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76kHwM9azQ
Batin Kayla kepikiran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVnMioj0zO
Ya wajar sih… Mbak Nayla kan emang cantik banget… Wajar kalau siapa aja pasti bakal kegoda sama kecantikan mbak Nayla…
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjxStjiYyY
Batin Kayla yang akhirnya mewajarkan apa yang ia lihat tadi.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6CifeqN39
Tak terasa mereka sudah tiba di tempat parkir. Sambil mencari lokasi motor yang mereka parkir. Mereka kembali mengobrol untuk membahas acara setelah ini.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYydc7f5Rf3
“Deekk… Habis ini adek ada waktu kosong gak ?” Tanya Nayla kepada adeknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzqwkzYqrY
“Habis ini ? Enggak sih… Iya gak ada… Ada apa emangnya mbak ?” Tanya balik Kayla.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJAqGlKM0H
“Mbak laper… Makan bareng yuk, sekalian ada yang mau mbak omongin… Sekalian sharing-sharing lah tentang kehidupan kita setelah menikah” Kata Nayla mengajak adeknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNoI0qfp3N
“Waahhh boleh tuh mbak… Mau makan apa ? Dimana ?” Tanya Kayla bersemangat.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCCitgk28f
“Itu terserah aja… Adek mau apa ? Mbak ngikut” Jawab Nayla.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aSO5DZRhm
“Hmmm jadi bingung… Nanti aja deh… Liat-liat dulu di jalan adanya apa” kata Kayla tersenyum.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsj8z7JwDG
“Hihihihi iyya juga yah… Nanti kita liat-liat dulu yah, lumayan udah jam 11 nih buat ngisi perut” Kata Nayla yang kebetulan sudah tiba di tempat dimana mereka memarkirkan motornya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bzYZYbieH
Tak lama kemudian dua orang tukang parkir datang mendekati. Nayla menoleh, sambil tersenyum ia mengeluarkan selembar uang kertas berisi lima ribuan kepada tukang parkir itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarfVMsiEH9
“Ini yah pak, berdua” Kata Nayla yang membayarkan biaya parkir adeknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXbhmtPDnY
“Makasih mbak, ini kembaliannya” Jawab si tukang parkir bertubuh pendek itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eN1n1qbxL
“Duh gak enak daritadi dibayarin terus… Jangan bilang nanti aku dibayarin lagi” Lirih Kayla kepada kakaknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4JveQHGUs
“Hihihih kalau nanti mah, kita patungan aja dong… Tapi kalau mau mbak traktir lagi juga gapapa kok… Uang mbak kan banyak” Bisik Nayla yang membuat Kayla tertawa.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTynawOhQX
Sementara tukang parkir bertubuh kekar yang sedari tadi menatap kedua akhwat itu jadi terpana melihat senyuman manis yang mereka berdua keluarkan. Seketika tangan tukang parkir bertubuh pendek yang tidak lain adalah pak Romo menoel jemari pak Bayu, si tukang parkir bertubuh tinggi itu sambil tersenyum. Pak Bayu menoleh menatap pak Romo. Pak Romo pun meminta pak Bayu untuk terus menatap kedua akhwat cantik itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZC4xAFzoy5
“Permisi yah pak” Kata Nayla dengan ramah saat menaiki motornya pergi. Kayla pun menyusul tak lama kemudian. Setelah kedua akhwat itu pergi, kedua tukang parkir yang sedaritadi mengamati mereka berdua jadi kepikiran mesum.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUorN8Kz4sx
“Gara-gara dek Putri tadi, saya jadi kepikiran… Apa jangan-jangan kedua akhwat tadi lonte juga yah ?” Tanya pak Romo tersenyum mesum.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwB1GJcHd7
“Woahahahha masa ? Tapi kalau beneran sih mantep banget… Apalagi yang pake cadar tadi… Saya curiga, dengan paras seindah itu, pasti banyak banget cowok-cowok yang jadiin dia bacol sehari-hari… Apalagi kalau ia itu sebenarnya selebgram… Dengan followers sebanyak itu, pasti bakal banyak banget cowok-cowok yang nyoliin dia sambil ngeliat fotonya” Jawab pak Bayu berfikir mesum.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuXP7USsAo
“Wahahahha jadi kebayang kalau kita bisa ngentotin selebgram terus kita rekam… Wah pasti bakal mantap banget tuh… Senasinya pasti gak bakal kita lupain seumur hidup… Jadi pengen ngajak akhwat tadi main deh… Siapa yah namanya ?” Tanya pak Romo penasaran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBjt42MQKf
“Woahahaha fantasinya jadi makin liar nih pak ? Sayang banget saya gak tau namanya, kalau saya tahu pasti udah saya follow daritadi” Jawab pak Bayu tersenyum mesum.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpxtJQqnJu
“Wahahaha gara-gara dek Putri tadi sih… Saya jadi kepikiran, mau itu ukhti-ukhti atau cewek cantik yang suka berpakaian seksi… Pasti mereka sama aja… Sama-sama doyan kontol… Yang bercadar tadi aja sampai jago ngegoyang… Harusnya kedua mbak-mbak tadi juga dong… Aahhh gak kebayang deh kalau bisa genjot mereka pas masih pake gamis di tubuhnya” Kata pak Romo mesum.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhR2nTYTJms
“Woahahah lain kali kalau kita nemuin akhwat lagi, kita pake aja gimana pak ? Sekalian kita tes, mereka udah jago apa enggak ?” Kata Pak Bayu kepikiran ide.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfcxiPpTnC
“Wahahahha boleh juga tuh idenya” Jawab pak Romo tertawa.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegWjkzgHUA
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49zY9r0Hm7
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHBi83V0vS
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQvAA5XpaO
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAJzxdxofL
PAK ROMO
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrwXEP7APa
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeB5DE9yD9v
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPZ6Do9AmL
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvFzwUrjrd
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrivDIciMAi
PAK BAYU
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrE15wjXgyI
Tak lama kemudian, dari arah belakang mereka berdua. Nampak seorang pria tua kekar yang tengah merangkul lengan seorang akhwat yang sudah sangat lemas tak berdaya. Saat kedua tukang parkir itu menoleh, mereka berdua tertawa puas melihat keadaan mereka sekarang.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYUo7MzfX2
“Duhhh… Duhh… Duhh… Kasian amat, sampai lemes gini… Wahahha” Tawa pak Romo.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrxMCUzfFO
“Gimana ? Main hardcore enak kan ? Sering-sering main gaya itu makanya biar puas terus tiap kali habis ngelayanin om-om” Kata pak Bayu mengejeknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVfdbEDfMQ
Tapi pak Beni & Putri tidak menjawab sama sekali. Mereka terus melaju hingga tiba di mobil yang pagi tadi mereka kendarai.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLggq6eGEUk
“Ini pak” Kata pak Beni yang langsung menyerahkan uang agar bisa buru-buru pergi dari tempat ini.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CfK7RAkdK
“Wahahaha ambil aja… Gak usah… Dek Putri udah bayar kok tadi pake tubuhnya” Tawa pak Romo.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlkqLG2RUY
Pak Beni hanya mengernyitkan dahinya. Ia pun langsung menjalankan mobilnya sambil sesekali menoleh ke arah kiri dimana sang Putri bersandar lemas sambil memejamkan matanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGh8GTyMW1f
“Deeekkk… Habis ini mau kemana ? Mau langsung pulang ?” Tanya Pak Beni sambil melihat keadaan Putri.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKoLufI14T
“Hmmm boleh mas… Tolong anterin aku ke kosan yah… Tapi mas gimana dong pulangnya ? Tangan aku lemes banget soalnya, gak bisa nyetir sendiri sampe rumah” Jawab Putri dengan nada lirih.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0dCfhHZyt
“Saya gapapa kok… Saya bisa jalan sampai rumah… Gak usah pikirkan saya” Kata pak Beni tidak mempermasalahkan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSmLOPsDxD
“Kalau gitu tolong antar aku ke kosan yah… Maaf banget udah ngerepotin mas” Kata Putri merasa tidak enak.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdujBtK9ju4
“Enggak, justru saya yang harusnya minta maaf udah bikin dek Putri kayak gini… Andai saya lebih berhati-hati, dek Putri gak perlu main sama mereka sampai lemes kayak gini” kata Pak Beni menyesal.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpi1KBs9vV
“Udah mas gak usah diinget lagi… Itu masa lalu… Itu peringatan buat kita agar lebih berhati-hati lagi” Kata Putri yang ingin melupakan kejadian tersebut.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtjCPeEmzL
“Iyya dek… Maaf” Kata Pak Beni yang terus menyesal hingga selalu mengucapkan maaf kepadanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfdc5P66bA
“Oh yah mas… Aku mau minta sesuatu boleh ?” Tanya Putri.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCkgQQCniy
“Apa dek ?” Tanya pak Beni.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOqiXcmM6D
“Bisa tolong beliin aku masker ? Aku gak kuat banget sama bau sperma mereka di cadar aku… Agak cepet juga yah, aku ngerasa jijik ngerasain bekas sperma di dada aku juga mas” Kata Putri meminta tolong.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZA9WnGyDA
“Gak masalah dek… Nanti akan saya carikan… Dek Putri istirahat aja yah… Nanti kalau saya nemu, saya bangunin dek Putri lagi deh” Kata Pak Beni perhatian.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvd2jAwgO3
“Iyya mas… Makasih yah” Jawab Putri sambil memejam.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5F5rDoNwF
“Sama-sama dek” jawab pak Beni yang langsung menambah kecepatannya untuk mencarikan masker untuk kekasih gelapnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWKLl5F0vF
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4fVOL16mO
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79k9BO8yqj
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLbfAAhds3
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoenJsZuTkD
PAK BENI
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuzpKoExiE
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJQYkPUu84
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwPvBbwAba
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dIvTq8Oj0
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm03JlvaPBh
PUTRI
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wYlANeOVv
Jadi gini yah rasanya ngeliat akhwat yang dipake orang lain ? Untung aja saya gak pernah ngeliat mbak Nayla dipake pak Urip… Andai saya melihatnya, pasti udah saya datengi terus saya tonjok tuh mukanya…
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5L4LSCYZMo
Batin pak Beni yang geregetan setelah teringat curhatan Nayla yang sering disetubuhi pak Urip.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZEfYoZFRP
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN DI SEBUAH WARUNG MAKAN
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnEHmtFE6O
“Bener nih mau makan ayam geprek aja ?” Lirih Nayla saat duduk di dalam warung makan tersebut.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6ym30Asi1
“Kenapa emangnya mbak ? Lagian kan makanannya udah dipesen, mbak gak suka pedes yah ?” Tanya Kayla yang duduk dihadapannya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlr42PYVHJU
“Suka kok, tapi… Gak jadi . . ." Kata Nayla berhenti.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡciwvUQrruU
“Ehhh ada apa mbak ?” Tanya Kayla penasaran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKDfg9hBL4
“Mbak udah pernah makan ayam geprek… Pengen nyobain yang lain soalnya… Tapi gapapa sih, enak juga kok hihihihi” Tawa Nayla yang jadi teringat saat dirinya ditraktir makan oleh Andri.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZm5gswYaG
“Oalah kirain kenapa… Kirain mbak lagi mules apa gimana… Hihihi” Tawa Kayla.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdbAXd7Gjk
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGw0qRpGucr
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcJmaexocX
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPY6fo9vVw
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TZAtmuyBq
KAYLA
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyZjedCLfc
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPYK9ndFxW
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVSyVYKoEy
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3yjtD99ho9
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2Fgjbvwmg
NAYLA
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSF2p0ZkUV
“Oh yah dek, sambil nunggu ayamnya dateng… Mbak mau nanya nih” Tanya Nayla.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZSqoE33Ln
“Iyya mbak… Apa itu ?” Tanya Kayla menatap kakaknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzp46U3SvG
“Hmmm emangnya, adek kalau mau melayani mas suami gimana ?” Tanya Nayla malu-malu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnzZV7aSLH
“Eehhhh… Ituuu… Ya sama, palingan mirip mbak, kayak yang mbak lakuin” Jawab Kayla juga malu-malu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5QgWJlhP2
“Masa ? Apa adek bilang langsung gitu ? Apa ada godaan-godaan dulu ?” Tanya Nayla memberanikan diri bertanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5uYa8pCyl
“Ihhh nanyanya gitu sih mbak… Aku kan jadi malu… Mana ngomongnya disini lagi” Jawab Kayla sambil melihat ke sekitar.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzbNqgmMlI
“Huft soalnya mbak heran tau… Semalem aja, mbak udah pake baju seksi tapi mas Miftah gak peka sama sekali” Curhat Nayla.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesPIJxpme6
“Eh masa ? Kalau aku tiap kali pake baju seksi pasti mas Herman langsung peka… Soalnya aku jarang pake baju seksi soalnya meski dirumah” jawab Kayla dengan lirih takut suaranya terdengar orang sekitar.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWL9jquaaI
“Hmmm enak yah… Sebenernya mbak udah lama loh gak gituan sama mas Miftah… Padahal mbak udah sering ngode… Tapi mas Miftah orangnya gak pekaan” Kata Nayla menceritakan kehidupan pribadinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbP6KcZJPV
“Ehh hihihi masa sih ? Padahal mbak kan cantik, masa gak ada rasa pengen gituan sih ?” Tanya Kayla heran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Cpl19QZB7
“Tau tuh dek… Mbak juga bingung… Mbak sampe kepikiran… Apa jangan-jangan mbak gak menarik di mata mas Miftah yah ?” Tanya Nayla mengungkapkan isi hatinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaqjCNT6W1
“Ehhh gak mungkin itu mbak… Tadi aja aku liat . . . . Eh gak jadi” Kata Kayla ragu untuk mengatakan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzOPsK3G2F
“Ehh ada apa emangnya dek ?” Tanya Nayla penasaran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcV3e9LFiyI
“Gak jadi mbak… Takut gak sopan” Kata Kayla kekeh enggan untuk mengatakan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxxvPAa9Wj
“Kenapa emangnya dek ? Ihhh bikin mbak penasaran aja” Ucap Nayla terus menekan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3EZW6tkAF
“Hmmm janji yah jangan ilfeel” Kata Kayla akhirnya ingin membicarakannya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYkA9sbcuE
“Iya janji… Kenapa emangnya ?” Tanya Nayla penasaran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRknj3LRSq
“Tadi waktu mbak ngobrol sama ustadz tadi… Aku sempet ngeliat sarungnya loh, kayak ada tonjolan gitu” Kata Kayla yang mengejutkan kakaknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uWx0UDrUl
“Tonjolan ? Maksudnya, itunya ?” Tanya Nayla kaget.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScgK9NNkBo
“Kayaknya sih iya… Nafsu kali tuh sama mbak” Kata Kayla malu-malu yang membuat Nayla tertawa.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7a1fdmWydr
“Hihihihihi gak mungkin… Gak mungkin lah yah dek… Orang tadi aja pak ustadz Burhan gak pernah ngeliat mbak kok… Beliau nunduk terus pas ngobrol sama mbak” Kata Nayla menertawakannya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUHlOVLecF
“Huuuu gak percaya… Coba aja nanti perhatiin sendiri kalau ngobrol lagi… Aku yakin banget tau, kalau itunya pak ustadz sampai berdiri pas ngobrol sama mbak” Kata Kayla yakin 100 persen.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRxFLFiC26
“Hihihihi ada-ada aja… Gak mungkin… Gak mungkin… Beliau seorang ustadz loh” Kata Nayla tidak mempercayai kata-kata adeknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRWhE9jUjF
“Ihhh ngeselin… Yaudah kalau gak percaya” Kata Kayla ngambek.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmqt656Ygk
“Eehhh maaf dek… Iya mbak percaya aja deh” Kata Nayla tersenyum.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6tpRDqcLB
“Telaaattt… Aku udah terlanjur ngambek… Emang mbak tuh ngeselin dari dulu… Sukanya bikin aku ngambek terus” Kata Kayla yang membuat Nayla tertawa.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAFU0GsDL4
“Hihihih imut banget sihhh… Duhhh adeknya mbak imut banget” Kata Nayla sambil mencubit pipi adeknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6gA2Pf3Bu
“Ihhhh mbaakkk sakittt… Jangan dicubit… Entar pipi aku makin tembem loh” Kata Kayla yang semakin membuat kakaknya tertawa.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXf039MHet
“Hihihih biarin… Bukan pipinya mbak kok” Kata Nayla melanjutkan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAHtJBhcIF
Untungnya tak lama kemudian ayam yang mereka pesan datang. Mereka pun berhenti bercanda. Tak lama kemudian kedua tangan kanan mereka masuk ke air kobokan masing-masing. Mereka bersiap untuk melahap ayam geprek mereka yang dilengkapi dengan tambahan saos BBQ.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehg4Ay9Rgr
“Yuk dimakan dulu dek” Kata Nayla yang sudah sangat lapar.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfrfqNQIzV
“Iyya mbak… Makasih yah buat traktirannya” Kata Kayla setelah melepas maskernya. Wajah cantik Kayla terlihat. Nayla pun tersenyum melihat kencantikan adeknya. Namun lagi-lagi, rasa kekhawatiran itu datang menghantui pikirannya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYegl3nRBX
Jangan sampai adek rusak kayak mbak yah… Ini mbak aja mau balik lagi susah banget loh dek… Tolong jaga harga diri adek sebagai seorang wanita… Jangan sampai gara-gara nafsu, adek rela menggadaikan harga diri adek demi kepuasan… Yang sabar yah… Adek pasti bisa kok tuk melawan hawa nafsu adek…
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmo8mSCbrZx
Batin Nayla sambil menyantap ayam gepreknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFfDaTRFhp
Mereka pun kembali mengobrol. Mereka kembali melanjutkan obrolan tentang cara menggoda suami mereka masing-masing. Saat sedang asyik-asyik mengobrol, tiba-tiba ia merasakan hapenya bergetar.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuih4ryprym
“Ehh bentar dek” Kata Nayla sambil mengunyah makanannya. Jemari kirinya membuka layar kuncinya. Ia pun masuk ke dalam aplikasi whatsappnya untuk membaca pesan tersebut.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Y9rE33Ao4
Eh Zainab ngechatt ? Ohh iya, si Reni besok nikahan yah ? Kudu siap gamis buat kondangan besok nih… Lumayan juga jadi ada alesan buat ngejauhin pak Urip lagi… Alhamdulillah sehari lagi bebas tanpa adanya gangguan pak Urip…
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcV0PHaK54
Batin Nayla tersenyum senang saat membaca pesan tersebut.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrcvRYZRXI
“Ehhh mbak kok senyum-senyum sendiri… Siapa emang ?” Tanya Kayla penasaran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRu6zQSZqTi
“Hihihi temen kampusnya mbak dulu kok… Eh tadi gimana lanjutannya ?” Tanya Nayla yang masih penasaran akan kelanjutan cerita adeknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09CbzKyiNB
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTxxfPZFgM
“Akhirnya sampai rumah juga” Lirih Nayla setelah memarkirkan motornya di halaman rumahnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjcV3QuZSw
Wajahnya pun menoleh ke kanan juga ke kiri. Secara hati-hati, ia membuka pintu garasi rumahnya untuk memasukkan motornya. Ia tak mau suara yang ia hasilkan membuat pak Urip menyadari kalau dirinya sudah pulang ke rumah. Secara sembunyi-sembunyi, ia memasukkan motornya. Setelah selesai, ia kembali menutup pintu garasinya lalu buru-buru masuk ke dalam rumahnya agar tidak diketahui pembantu tuanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6rd6rfN2u
“Alhamdulillah gak ketahuan… Misi sukses” Lirih Nayla sambil mengepalkan kelima jemari kanannya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3Jgv1iKE4
Ia kemudian berjalan menuju sofa ruang tamunya. Kakinya terasa pegal setelah berjalan-jalan menyusuri taman. Ia lalu membuka hijabnya juga cadar yang sedari tadi dikenakannya. Nayla merasa gerah, ia lalu mengusap rambut pendeknya itu ke belakang.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEhGDfT0VQ
“Panas banget yah pake baju warna item… Emang bener kata guruku waktu SD dulu… Baju item itu banyak menyerap cahaya matahari… Gak heran aku sampai gerah kayak gini” Lirihnya sambil mengibas-ngibaskan abaya yang dikenakannya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAukAFq9TE
Ia lalu menyandarkan tubuhnya sambil melihat galeri di hapenya. Ia melihat jepretan demi jepretan foto yang tadi ia lakukan bersama adek cantiknya. Semakin lama ia melihatnya, ia malah jadi kepikiran. Ia terkejut. Ia tak menyangka. Bagaimana bisa adeknya yang cantik jelita memiliki masalah yang sama dengannya !
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzoNVFA3IH
“Hmmm kok bisa yah ? Masalahku sama masalah dek Kayla mirip pake banget… Bisa-bisanya kami berdua sama-sama gak puas sama pelayanan suami… Hah, ini yang salah sebenarnya siapa sih ? Apa suami-suami kami yang emang gak jago memuasi kami ? Apa jangan-jangan emang nafsu kami yang sama-sama gede makanya suami kami gak sanggup memuasi kami ?” Lirih Nayla penasaran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXST1YKYnh
“Bisa-bisanya juga dek Kayla kepengen mencari bapak-bapak tua yang pernah dipergokinya… Hmmm siapa yah ? Kok aku malah jadi penasaran… Ehhh astaghfirullah… Kenapa aku jadi penasaran sama bapak-bapak itu sih… Hah lupain… Lupain Nay, ayo jangan sampai kepikiran mesum lagi… Huft !” Lirih Nayla kesal.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7td75i10p
“Pasti bapak-bapak itu nafsu ke dek Kayla, makanya sampai ngejar-ngejar ke toilet kampus biar bisa masturbasi sambil bayangin dek Kayla… Hmmm kontolnya gede gak yah ? Bisa-bisanya bapak-bapak itu nafsu ke adek aku” Lirih Nayla yang malah jadi kepikiran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkKqXsLtQK
Ia pun mengingat-ngingat detail dari cerita adeknya tentang ciri-ciri bapak-bapak itu. Pria tua berkulit hitam dengan tubuh kekar yang tersembunyi di balik kemejanya. Perutnya yang kotak-kotak. Lengannya yang besar & berotot. Dadanya yang bidang. Serta keadaan kemejanya yang sudak tak dikancing dengan penis besar yang sudah menegak belepotan sperma.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHO5IEOSFFn
Nayla menenggak ludah. Tanpa sadar, ia meremas-remas dada bulatnya dari luar abayanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSekGCjy93w
“Pantes aja dek Kayla sampai nafsu… Aku aja yang cuma ngebayangin sampai ikut nafsu” Lirih Nayla yang kini mulai meremasi kedua payudaranya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWNbFjaBaX
Akhwat binal yang sedang berjihad melawan hawa nafsunya itu kembali mengalami kendala saat terbayang pria tua yang menggoda adeknya. Terlihat Nayla semakin hanyut. Ia seakan lupa kalau dirinya sedang berusaha bertahan dari serangan hawa nafsunya. Terlihat ia malah seolah menikmati kebinalannya. Tangannya yang sedari tadi meremas kini mulai mengangkat abayanya hingga lolos melewati kepala mungilnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13OzfbzzYS
“Mmpphhhh… Mmppphhh bappaaakkk” Desah Nayla yang kini cuma mengenakan pakaian dalamnya saja. Terlihat tubuh indah itu hanya terbungkus beha beserta celana dalamnya saja. Tangan kanannya dengan penuh nafsu meremasi payudara kananya dari luar behanya. Sedangkan tangan kirinya telah memasuki celana dalamnya untuk menekan-nekan biji klitorisnya. Terasa vaginanya sudah sangat basah. Terlihat jelas kalau akhwat binal itu sudah sangat bernafsu gara-gara memikirkan pria tua itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcrzuExE79
“Aaaaaahhhhh… Aaaahhhhh… Mmpphhh paaakkkk… Aaaaahhhh enakkk bangeett” desah Nayla yang terus bermasturbasi menikmati imajinasinya sendiri.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJPk6e4tnR
“Aaahhhhh andai aku yang ada di posisi dek Kayla waktu itu… Pasti sudah aku tunggangi bapak-bapak itu… Pasti sudah aku goyang kontolnya… Enak aja main sendiri, kalau nafsu kenapa gak ngajak aku juga paakkk… Aku rela kok main sama bapak… Aku juga pengen ngerasain sodokan kontol bapaakk… Uhhhh pasti rasanya mantep banget tuuhh… Aaahhhh iyahh paakk… Goyang terusss… Nikmati tubuh aku… Tubuh aku milikmu pak… Lakukan apa aja yang bapak mau” Desah Nayla yang membayangkan dirinya tengah menunggangi penis bapak tua itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrp2ltmG6X
“Uuuhhhhh nikmat bangeettt…. Ayoo paakkk yang keraasss… Sodok aku yang kencaaannggg… Aaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhhh nikmat banget kontol bapaaakkkk” desah Nayla saat jemari kirinya keluar masuk lubang vaginanya dengan sangat cepat.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0f1jqGSdp
Terdengar bunyi cipratan di dalam. Gerakan jemarinya bagaikan mesin dinamo yang keluar masuk mengobok-ngobok dinding vaginanya. Terlihat wajahnya memejam nikmat. Ia juga menggigit bibir bawahnya. Behanya sudah turun sehingga jemari kanannya dapat memainkan putingnya yang berwarna pink.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKI7zRfwq2
“Aaaaahhhh… Aaahhhhh iyyahh paakkk… Jilat susuku… Jilat sesuka bapaakk… Aaahhh kenyot juga dong paakk… Aaahhh kumis bapak bikin aku geliii” desah Nayla yang asyik berfantasi membayangkan nafsunya sendiri.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7i2C7vZUQc
Nayla yang semakin bernafsu membuatnya melepas seluruh pakaian dalam yang ada di tubuhnya. Nayla sudah bertelanjang bulat. Tubuh indahnya itu sudah terhidang di ruang tamu rumahnya. Tatapannya terlihat binal, terlihat jelas kalau akhwat cantik itu sudah sangat haus akan kontol yang bisa memuasi rahimnya. Kedua kakinya ia angkat lalu ia buka selebar-lebarnya saat berpijak di sofa ruang tamunya. Jemari kanannya merayap ke vaginanya. Jemari kirinya masuk ke dalam mulutnya. Jemari kanannya pun mulai mengebor. Jemarinya itu keluar masuk mengobok-ngobok lubang vaginanya kembali. Sedangkan jemari kirinya keluar masuk di dalam mulutnya. Nafsunya yang sudah tak tertahankan membuatnya rela melakukan apa saja demi memuaskannya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwdbErjlvy
“Mmpphhhh paaakkk… Mmpphhh nikmat bangeett… Mmpphhhh” desah Nayla semakin binal.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nk491mfX1
Ia lalu melepas kulumannya di jemari kirinya. Jemari kirinya kembali meremas susunya. Susunya jadi basah terkena liurnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BsL2npnPf
“Aaaaahhhh paakkk… Aaahhhh dikiit laaggiii… Dikitt lagii paaakkkk” desah Nayla yang rupanya sudah merasakan adanya tanda-tanda.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5O8dyJAvMo
Kedua kakinya semakin ia lebarkan. Kocokan di vaginanya jadi semakin keras seiring nafsunya yang semakin buas. Ia membayangkan bapak-bapak tua itu tengah menyodoknya dengan kecepatan maksimal. Jemari kanannya pun bergerak sebagaimana kecepatan penis pria tua itu yang ada di benaknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHO9W2VVcC6
Keluar-masuk, keluar-masuk, keluar-masuk. Jemarinya bergerak keluar masuk dengan sangat cepat. Susu bulatnya yang menggantung indah tanpa adanya penutup sampai bergetar hebat. Nafsunya sudah berada di ambang batas. Ia benar-benar tak tahan dengan kisah tentang pria tua yang adeknya ceritakan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WaGJGQtKo
“Aaaahhhh paaakkk… Aaaahhhhh… Aaaahhhhh terusss… Terusss sodokk aku paakkkkk” Jerit Nayla semakin kencang.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KZuO23Qu8
Terdengar bunyi kobokan yang semakin keras. Suara jeritannya juga tak kalah keras seolah dirinya sedang disetubuhi dengan sangat ganas. Ia merasa puas. Rasanya sangat nikmat ketika bisa melampiaskan nafsunya sambil membayangkan pria-pria tua.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOm1X0FCYIY
“Aaaahhh paaakkkk… Aaahhhh paaaaakkkk… Aaaaaahhhhhhhhhhh”
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoTQochA7V
Tulalit… Tulalit… Tulalit…
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgoCPyvFhq
Seketika Nayla terkejut saat tiba-tiba dering telponnya berbunyi. Ia langsung menghentikan mastubasinya. Kedua kakinya ia tutup rapat. Sambil memegangi dadanya, ia berusaha melihat siapa sih orang yang telah menganggu masturbasinya di siang hari ini ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2ZyNCqRih
“Ehhh mas Miftah ?” Kata Nayla yang mau tak mau buru-buru mengangkat telponnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAO6wGuFx8
“Halooo… Assalamualaikum mas” Ucap Nayla saat mengangkat telponnya malu-malu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW91bKQZ2Fl
Akhwat binal yang saat itu sedang telanjang bulat jadi deg-degan ketika berbicara dengan suaminya tanpa mengenakan pakaian sama sekali.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiy0PIEacd1
“Walaikumsalam deekkk… Gimana ? Udah pulang belum ?” Tanya Miftah penasaran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpRzw6UUJi
“Udahh kok mas… Udah hehe” Jawab Nayla gugup.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqlYhY1gsq
“Oh yah… Gimana tadi ngapain aja sama dek Kayla… Tumben jam segini udah pulang, katanya tadi mau sampai sore” Tanya Miftah.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQO1kBEcXY
“Hehehe awalnya emang gitu mas… Tapi ternyata gak selama yang adek kira… Adek ngobrol-ngobrol kok sama dek Kayla… Sempet foto-foto juga… Tadi juga udah makan siang sama dek Kayla” Kata Nayla menjawab sambil mengelus-ngelus vaginanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydy7g3VUET
Duuhhhh mas Miftah gak tau waktu banget sih… Orang tadi lagi enak-enak sampai rasanya kayak mau klimaks kok malah nelpon sih ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqjXHYr8Ii
Batin Nayla kesal.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYhESIb5rz
“Oh yah ? Hahahaha yaudah, adek pasti capek kan yah ? Mau istirahat dulu gak ?” Tanya Miftah yang membuat Nayla semakin kecewa.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJ2a9XQYO9
“Ehh iya kok mas… Iyya kebetulan adek capek banget… Kaki adek sampai pegel” Jawab Nayla dengan nada lirih.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXoWh6dhxD
“Yaudah sampai nanti yah… Met istirahat… Wassalamualaikum” Ucap Miftah mengakhiri.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdR7OVue8p1
“Walaikumalam mas” Jawab Nayla kecewa.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7j28o2qRk
Telpon telah dimatikan. Nayla pun menyandarkan tubuhnya sambil menaruh hapenya di sampingnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHXfQfM2mx
“Ihhh nyebelin banget sih… Nelpon cuma nanya kabar, kirain ada hal penting… Huft ganggu waktu aku masturbasi aja” Lirih Nayla kesal saat teringat tadi saat dirinya hampir mendapatkan orgasme sambil membayangkan pria tua lagi.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjU5q9HiaP
“Hah, astaghfirullah… Bukannya ini malah bagus ? Nafsumu jadi terhenti sesaat kan Nay ?” Tanya Nayla pada diri sendiri.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisoTFHnKHh
Jujur, gara-gara telpon dari suaminya yang mengejutkannya. Nafsunya yang tadi membara tiba-tiba padam gara-gara rasa terkejutnya. Ia pun merenung sejenak. Haruskah ia bersyukur atau malah kecewa gara-gara panggilan telepon suaminya ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4btYeLURCx
“Iyya yah… Bukannya aku harusnya bersyukur karena gara-gara telpon tadi… Aku gak jadi orgasme sambil ngebayangin pria tua lagi ? Hah, makasih yah mas udah nelpon aku tadi” Lirih Nayla mencoba memahami.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILuzMeb33t
“Tapi mas… Mmpphhhh aku masih belum puas” Lirihnya bimbang.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5P549A5ZJo
“Duhhhh aneh banget sih aku ini… Padahal tadi aku sampai nangis-nangis loh buat ngelarang dek Kayla biar gak kegoda sama pria tua… Tapi kok pas aku ngebayangin pria tua itu, aku malah sangek sendiri yah ? Emang bener kalau pria-pria tua adalah musuh aku yang sebenarnya… Aku gampang banget nafsu kalau ngebayangin pria-pria tua… Kenapa yah ? Kenapa aku jadi lebih sering terangsang tiap kali ngebayangin pria tua yah ?” Lirih Nayla heran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡte0YvSkXcR
“Ahhh entahlah… Pokoknya malam ini aku harus bisa melampiaskan nafsuku ini… Hmmm tapi bisa gak yah mas Miftah memuasiku malam nanti ? Kok aku malah ragu yah ? Tapi cuma itu satu-satunya cara yang dibolehkan… Cuma mas Miftah laki-laki yang sudah dihalalkan buatku… Cuma darinya lah aku bisa melampiaskan nafsuku” Lirih Nayla sambil berdiri lalu membawa pakaian-pakaian yang tadi dikenakannya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkVvheZaHH
“Moga aja dengan cara yang dek Kayla ceritain tadi, mas Miftah mau melayaniku dan sanggup memuasi nafsuku” Lirihnya sambil berjalan dalam keadaan telanjang bulat menuju kamar mandi untuk menaruh pakaian-pakaian kotor yang baru saja ditanggalkan olehnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcF1i2njxj1
*-*-*-*
Malam harinya saat sedang menyantap makan malam keluarga.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQakkHUJg3
Nayla berulang kali melirik suaminya sambil memasukkan sesendok nasi ke mulutnya. Lidahnya geregetan karena ingin mengucapkan sesuatu namun tertahan karena ragu. Ia yang saat itu cuma mengenakan tanktop seksi hingga memperlihatkan belahan dadanya merasa sebal saat matanya menatap kegiatan suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwe0pEVyR54
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oI7zsVUhS
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsxB5x7T6G
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAWbplWuOX
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDwfkjUX9E
Dengan pakaian seseksi ini, kok bisa-bisanya suaminya tidak memperdulikannya bahkan seakan-akan sedang mengabaikannya. Suaminya sedari tadi hanya menatap layar hapenya lalu membalas setiap pesan yang masuk disana. Padahal banyak jutaan lelaki di luar sana yang sangat penasaran dengan apa yang berada di balik gamis Nayla. Namun suaminya acuh tak peduli. Nayla jadi sebal sekali. Padahal ia sengaja mengenakan pakaian seseksi ini demi menggoda nafsu suami.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSQq8YLJlV
Emang mas kadang-kadang… Beda orang, beda caranya juga… Caranya dek Kayla buat ngegoda suaminya gak ampuh buat ngegoda mas Miftah… Kadang sampe heran deh… Gimana sih cara terampuh biar mas Miftah yang gerak dulu buat menggoda birahiku ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZsXqE8nAG
Batin Nayla sambil terus menatap suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACBwUTNvmU
Akhirnya setelah sesendok nasi terakhir masuk ke mulutnya, Nayla yang sedari tadi menahan diri berusaha memberanikan diri tuk mengungkapkan isi hati. Ia menarik nafasnya. Kedua tangannya ia tumpuk di meja depan. Dengan anggun ia mencoba menatap suaminya, ia berulang kali juga berdehem agar suaminya setidaknya dapat menatap ke arahnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgF4grfzt5
"Ehhemm… Eehhhemm"
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdL7iEMJUJ4
Ihhhh gak peka banget sih !
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJTgxesOsC
Batin Nayla kesal.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRKIUYViWi
Ia kesal karena suaminya tidak sama sekali menatap ke arahnya meski mulutnya berulang kali telah mengeluarkan suara demi menarik perhatian suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKmRDiFpAV
"Maaassss" panggil Nayla yang akhirnya tidak mempunyai pilihan lain.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEesbyXiz3
"Apaa dekk ?" Jawab Miftah yang lagi-lagi tanpa melihatnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKblYaiT00
Nayla menghela nafas. Ia mencoba bersabar. Setelah menenangkan dirinya, ia kembali mencoba untuk mengobrol dengan suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFz5E8qmYX
"Maasss liat sini doongg… Adek kan mau ngobrol" kata Nayla yang baru membuat Miftah menoleh ke arahnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9WuN1H8hp
"Iyya dek maaf… Tadi mas lagi nanggung sih" jawab suaminya tersenyum.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCnKeWLrRF
"Dasar… Chattan sama siapa sih ? Adek sampe dianggurin" kata Nayla cemberut.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJ1WFiQCYl
"Maaff dekk… Ini soal kerjaan tadi… Habis lusa kan udah tanggal merah… Jadi mas sama tim divisinya mas lagi ngejar target gitu lah" jawab Miftah memberi alasan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzz5g7XDEfZ
"Oh gitu" jawab Nayla dengan dingin seolah tidak terlalu peduli.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIEwiEDYAi
"Hehe jadi gimana ? Ada apa nih dek ?" Tanya Miftah sambil tersenyum untuk membujuk istrinya agar mau melanjutkan obrolan yang diinginkannya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZYILu8pXQ
"Hmmm… Mas belum ngantuk kan ? Mas lagi gak capek kan ?" Tanya Nayla agak ragu. Gara-gara sikap cuek suaminya tadi, ia jadi malas untuk meluncurkan niatannya sekarang.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8EBvJk0Ms
"Hmmmm enggak sih dek… Iyya mas lagi gak ngantuk… Masih seger malah… Kan baru makan" kata Miftah yang membuat Nayla tersenyum.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSuzcIQ4yV
"Hehe jadi gini mas… Kan adek udah lama gak gituaan tuuhhh" kata Nayla malu-malu sambil menekan dadanya menggunakan lengannya. Seketika Miftah langsung faham. Apalagi saat matanya menangkap dada besar istrinya yang membuat mulutnya nyaris bersiul menggodanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyZvkSlWw6
"Hmmm teruuusss ?" Tanya Miftah berpura-pura tidak paham.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6vEcRqUmd
"Adeekkk maauuu… Kalauuu kitaaa…" Kata Nayla yang lagi-lagi bersikap malu-malu yang membuat suaminya perlahan semakin gemas saja. Sekilas wajah Nayla tersipu. Bibirnya yang jarang diperlihatkan itu manyun-manyun membuat suaminya gemas ingin mencumbu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XZSfAdHQ2
"Waahhhh iyya yahh… Udah lama kita enggak… Hehe" kata Miftah yang juga jadi malu-malu setelah mendengar suara tawa istrinya yang begitu menggodanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aRFj4MAUq
"Hihihi makanya, kalau mas gak keberatan… Boleh gak kalau adek mintaaa . . ." Kata Nayla berdiri lalu malu-malu berjalan ke arah pangkuan suaminya. Kemudian ia mendudukkan tubuhnya lalu mendekatkan dadanya ke wajah suaminya. Mata Miftah sampai mau meloncat keluar gara-gara kemegahan dada istrinya. Ia tak percaya dada istrinya bisa sebesar ini ? Padahal seingatnya dulu dada istrinya tidak sebesar ini ? Ia jadi penasaran, apa yang membuat dada istrinya membesar ? Gak mungkin kan gara-gara operasi yang diam-diam dilakukan tanpa sepengetahuannya ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNMlD0ZouT
Gleeeggg !!!
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29n89X0Dy2
"Deeekkk… Mantep banget sih susu adek ! Kok bisa segede ini ?" Kata Miftah keceplosan yang membuat Nayla tertawa senang.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWtNibo1Hr
"Hihihi… Iyya dong, dari dulu udah gede malah… Dasar gak peka sih !!!" Kata Nayla cemberut.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYR1EelX4j
"Hehe masa ? Waahhh mas kok jadi haus yah" kata Miftah yang semakin mupeng setelah lama melihat susu istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnob712nMKV
"Hihihi dasar, mau nyicip gak ? Susu adek kan miliknya mas juga ?" Goda Nayla yang membuat Miftah lagi-lagi menenggak ludah.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1uT8aUUBs
"Mau dekk maauuu… Mas boleh nih icip sekarang ?" Tanya Miftah yang jadi semakin kehausan gara-gara godaan susu istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBp0Q5TnjT
"Boleh dong tapi elap dulu mulutnya… Masih kena bekas sambel tuh" kata Nayla reflek mengambil tisu lalu mengelap bibir suaminya. Ia juga meminta suaminya minum air lalu diam-diam menurunkan tali pengikatnya yang membuat susu kanan Nayla tumpah seketika.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4luDczpcaB
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5s0NH4lV8H
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbdqgpULmQ
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoxkkOKypU
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJl9hMkT3q
Mata Miftah melotot. Ia yang sedang menenggak air langsung keselek gara-gara melihat puting indah istrinya untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7xf0lJTku
"Uhuukk… Uhuukkk… Uhhukkk" Miftah terbatuk-batuk. Nayla yang menyadarinya hanya tersenyum lalu mengelap bibir suaminya menggunakan tisu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcH7VG95B6
"Pelan-pelan dong mas minumnya… Keselek kan… Hihihihi… Udah kaya bocil aja nih kudu di elapin mulutnya" kata Nayla perhatian yang membuat suaminya tersipu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRR3Zf2I7u
"Hehe habis lagi minum malah dikasih susu segede ini… Mas kan jadi kaget" kata Miftah yang masih tak percaya dengan kemegahan susu gantung istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCXQafDI7U
"Hihihi kan sengaja adek siapin buat mas… Yuk diminum dulu susunya" kata Nayla sambil memegangi dadanya lalu mengarahkannya ke mulut suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkY0GRNxir
"Mmmpphhh… Mmppphhh… Mmppphhh manis banget sih deekk… Mmpphhh enak banget susu adek" kata Miftah yang langsung mencaploknya menggunakan mulut besarnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQohRK9XUw
"Mmpphhh masss…. Mmppphh geliii… Mmpphh pelan-pelan dong massss… Mmpphhh nanti keselek lagi lohh" desah Nayla sambil menunjukkan ekspresi nikmatnya sambil menatap wajah suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLpWRKDenF
"Mmpphhh… Mmpphhh sssllrrppp… Mmpphh kalau ini mah gak akan keselek dek… Mas udah biasa ngisep soalnyaaa" kata Miftah yang ketagihan sehingga memperkuat hisapannya. Bahkan lidahnya di dalam juga menggeliat untuk menjilati puting susu istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkEq35hJCq
"Mmpphh maasss… Mmpphhh aaaaaahhhh… Mmpphhh pelann… Adekk gelii mass" desah Nayla yang perlahan mulai bernafsu gara-gara hisapan suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlsL8tE69K
"Mmpphhh… Susaahh dekk… Mmpphh ssllrppp mulut mas gak bisa berhenti… Mmpphhh… Mas boleh ngabisin yang satunya juga gak ?" Kata Miftah yang jadi semakin rakus.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFigr7XOiM
"Aaaahhh… Aaahhh mass… Mmpphhh dasaarr ihhh… Satu aja belum habis tapi kok udah minta nambah lagi sih" tegur Nayla.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGdRFEKPog
"Mmmpphhh habis mas penasaran sih… Rasa susu yang satunya sama apa enggak… Mas jadi haus banget soalnyaaa" kata Miftah beralasan yang tentunya membuat Nayla senyum-senyum saja.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5SKXHu7Dw
"Dasaarr yaahhh… Untung adek lagi baik… Nih susu adek satu lagi buat mas… Nih mau nyoba susu yang mana" goda Nayla saat memegangi kedua susunya. Sontak Miftah jadi bingung. Dua-duanya sama-sama besar. Dua-duanya sama sama menggoda. Dua-duanya sama-sama empuk dan menggugah selera.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4n4zMkFjuZ
Nayla tersenyum malu-malu melihat ekspresi suaminya itu. Ia pun membatin dalam hati. Seperti inilah harusnya godaan yang ia lakukan. Ia seharusnya menggoda suaminya bukan laki-laki tua gak jelas yang tinggal di luar sana.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXx55ofWQfY
"Yang mana aja boleh ah dek… Mas udah nafsu banget soalnya" kata Miftah yang memposisikan tubuh Nayla dipangku menghadap ke arahnya. Miftah dengan rakus menyusu keduanya secara bergantian. Mulanya ia menyusu di susu kanannya lalu berpindah ke sisi kirinya. Lidahnya juga menggeliat menjilati areola istrinya. Terlihat liurnya menggenangi putingnya. Nayla pun terengah-engah. Ia sangat menikmati jilatan suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCH8oWO46Yq
"Mmpphhh nikmat bangeettt… Mmpphh gak yang ini gak yang itu dua-duanya sama-sama enak bangett deekk" desah Miftah dengan rakusnya saat bergantian menghisapi payudara istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmteFXmGQWB
"Aaahhh maasss… Aaahhh… Aaahhh gelii… Aahhh jangan digigit juga doonggg !!" Keluh Nayla.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeOmHSwNCD
"Mmpphhh… Mmppphh sllrrpp… Mmpphh maafin mas dek… Maasss jadi makin nafsu soalnyaaa… Mmpphhh" desah Miftah terus melanjutkan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9RqKD90B5
"Dasaarrr ihh… Aaaahhh… Aaahhh maaass… Aaahhhh…" Desah Nayla tersenyum melihat kerakusan suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzjQhvtngr
Selama lima menit Miftah terus menyusu tanpa henti. Ia tak pernah bosan. Apalagi saat sadar bahwa susu istrinya ternyata besar. Susu istrinya juga empuk. Susu istrinya juga kenyal-kenyil. Ia lalu memperkuat hisapannya bahkan menyeruputnya hingga pentil susu berwarna pink itu tersedot ke dalam.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBPtyoi1zx
"Hah… Hah… Hah… Mas jadi gak kuat lagi nih" kata Miftah setelah puas menyusu di dada istrinya. Ia pun menatap wajah istrinya dengan penuh nafsu. Nayla yang melihatnya merasa bahagia melihat suaminya begitu bernafsu kepadanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKFAVxhfgy
"Hihihi gimana ? Mas udah kenyang kan ? Sekarang gimana ? Boleh yah… Adek minta . . . ." Kata Nayla yang rupanya masih malu-malu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxu17EzgOQC
"Mintaaa ? Apaaa ?" Tanya Miftah geregetan meski ia sudah tahu jawabannya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9OZdLvlEZ
"Ngentot" bisik Nayla di telinga suaminya yang membuat suaminya itu merinding mendengarnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9JtdpKvDV
Betapa terkejutnya Miftah saat mendengar ucapan kotor itu dari lisan istrinya yang dikenal alim sholehah. Bukannya marah, ia jadi semakin bernafsu. Miftah pun tersenyum bersiap untuk menyergap istrinya itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tX7q00d16
"Eh tunggu dulu !" Kata Nayla saat suaminya hendak membawanya menuju kamarnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOk58IweLX
"Ada apa lagi dek ? Mas udah nafsu pengen ngentot adek" kata Miftah terbawa suasana sehingga ikut menggunakan kata-kata kotor itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqF72U8jwG8
"Adek mau mas pake baju yang rapih… Nanti adek juga pake gamis yang cantik kok… Gimana ? Masa mau menikmati tuan putri pake bajunya kayak gini" kata Nayla sambil memegangi kaus suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7izxXAY8xL
"Hahahha bisa aja… Yaudah kita persiapan yah… Mas udah gemes banget nih pengen menikmati adek" kata Miftah menatap istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocHAJsSTvc
"Sama mas… Adek juga pengen dikontolin sama pangeran hati adek lagi" kata Nayla yang lagi-lagi menggunakan kata-kata kotor yang membuat nafsu suaminya semakin meninggi.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwL1D9pXhI
"Dasar tuan putri genit… Malem-malem sukanya ngegoda pangerannya yah" kata Miftah yang membuat Nayla tertawa.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrqWBnvadY
"Hihihi selain jadi tuan putri, adek kan juga bertugas sebagai pemuas nafsunya mas… Hayoo pengen dipuasin adek gak ?" Tanya Nayla yang bahkan sambil membetot penis suaminya yang sudah mulai berdiri dari balik celananya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡts4S8QiH7i
"Aaahhhh… Hahahahah… Nakal banget sih tangan adek… Berani megang-megang yaahh… Yukkk" kata Miftah yang akhirnya menggendong istrinya ke kamarnya. Mereka berdua pun tertawa. Mereka sama-sama tak sabar untuk menikmati sesuatu yang sudah dihalalkan untuk mereka.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBKv5fMStX
*-*-*-*
Miftah sudah tampil gagah dengan balutan kemeja serta celana kain yang membuatnya terlihat semakin tampan. Dengan tak sabar, ia mondar-mandir diluar kamarnya tuk menunggu istrinya selesai berdandan. Tak lama kemudian, terdengar sebuah suara yang membuatnya tersenyum senang.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLMrWjeWuo
"Udaahh mass… Adek udah siap" kata Nayla yang membuat Miftah buru-buru membuka pintu kamarnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSA6ttXZFew
Baru saja pintu dibuka, Nayla yang saat itu tampil cantik dengan gamis panjang berwarna putih langsung mendekat yang kemudian memegangi pinggang suaminya. Mata mereka bertemu. Mata mereka sama-sama menatap dengan penuh nafsu. Tanpa ada kata-kata yang terucap, cadar Nayla langsung diangkat lalu bibirnya mendekat untuk mencumbu bibir suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVVnAW6jHX
"Mmmppphhhh" desah mereka berdua saat bercumbu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WiKhCTHsO
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjw6gYPo5uP
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMKe6480c5
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKwg9MrH2v
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FIOfklchz
MIFTAH
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZtuJuTDEq
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcRj20WzEE
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYTCnsy9fq
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExMjw0TdrQ
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FgJ8JSzdJ
NAYLA
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPhJV5aPLn
Bibir mereka bertemu. Bibir mereka langsung mendorong dengan penuh nafsu. Mata mereka memejam. Mulut mereka menerjang saling sikat saling menghujam. Sesekali bibir mereka membuka untuk mencaplok bibir lawan masing-masing. Miftah dengan penuh nafsu menjepit bibir atas istrinya dan Nayla membalasnya dengan menjepit bibir bawah suaminya. Dikala kedua tangan Miftah mendekap erat pinggang istrinya maka kedua tangan Nayla memegangi pinggul suaminya. Kakinya bahkan sampai menjijit disaat mencumbui bibir suaminya itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxHoxSP4O8
"Mmpphhh… Mmmpphhh gak cuma susu, tapi bibir adek juga manis banget… Mas jadi puas banget… Adek hebat banget ternyata buat godain mas" puji suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNUJ5gQ07b
"Mmpphh makasih mas… Tapi ini belum seberapa… Ini masih belum ada apa-apanya mas" kata Nayla yang tiba-tiba menaikkan tangannya tuk membelai pinggang suaminya. Tubuh Miftah sampai merinding. Ia merasakan kenikmatan yang tiada tanding. Bibir Nayla jadi lebih agresif. Tidak cuma mendorong tapi bibirnya juga ingin menyepong. Bibir Miftah dijepitnya lalu ditariknya sebelum lidahnya berkeliaran masuk ke dalam untuk menjilati rongga-rongga mulut suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaOPIWEUmy
"Mmpphhh deeekkk… Mmpphhh nafsu bangett adek yaahh… Mas gak nyangka adek rupanya jago banget buat muasin mas" kata Miftah terkejut dengan skill cumbuan istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGavb5NSFaP
"Mmmpphhh mas sih jarang luangin waktu buat adek… Padahal adek dari dulu udah gak sabar loh pengen nunjukkin kehebatan adek" kata Nayla terus mencumbu kali ini sambil melepas satu demi satu kancing kemeja suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lAYNF59WN
"Mmmpphhh… Mmpphhh oh yah ? Mmmpphh maaff dek… Tau gini, mas bakal ngebiarin adek kayak gini terus tiap malem" desah Miftah yang membuat istrinya tersenyum.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RIII3fDrG
"Mmpphhh… Janji yah ? Kalau beneran terjadi, adek juga bakal janji bakal nguras tengki pejuh mas tiap hari" kata Nayla menggoda yang membuat suaminya lagi-lagi merinding. Ia pun tak dapat membayangkan dinikmati seperti ini oleh suaminya tiap hari. Ia yakin, pasti lututnya bakal lemas kalau sampai memejuhi listrinya berulang kali.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwdba4g4uE
"Mmpphhh… Mmpphh liat aja nanti… Akan mas usahain" desah Miftah yang membuat Nayla tersenyum senang.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy7cE8mLmI
Sambil terus mencumbu. Nayla menggelitiki puting susu suaminya setelah membuka seluruh kancing kemejanya. Tidak cuma digelitiki, tangan mulusnya itu juga membelai dada suaminya. Tangannya terus bergerak naik turun. Tangannya naik lagi lalu turun lagi. Tangannya lalu mengusap-ngusap celana kain Miftah yang membuat penis suaminya itu semakin menegak dibalik celananya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZASYkpf2g
"Aaaahhhh… Aaaahhh… Aaaahhh enakk bangettt deekkk" desah Miftah setelah puas dicumbui istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1N9gyuz3L2
"Hihihihi makin gede aja nih kontolnya… Hayoo siapa yang udah ngacengin kontol mas ? Mesti tanggung jawab loh orangnya, hihihihi" tawa Nayla menggoda yang membuat Miftah semakin terangsang oleh kata-kata kotor istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTlHwnob5i
"Aaaahhh jelaaaas adeekkk… Cuma adek yg bikin mas panas dingin kayak gini.. Aaaahh terus rangsang mas dek… Terusss puasin mas" kata suaminya yang membuat Nayla semakin bernafsu untuk memuasinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnTiRYzpjV
"Hihihi kalau gitu siap yah… Adek udah gemes banget loh gara-gara kontol mas ini…" Kata Nayla yang tiba-tiba mendorong suaminya hingga terbaring diatas ranjang tidurnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7H4OvrrxX
Dari bawah, Miftah menyadari kalau istrinya sudah sangat bernafsu kepadanya. Ia sadar, bahwa sebelumnya istrinya tidak pernah seagresif ini. Mungkinkah efek karena jarang disentuh olehnya ? Itu lah yang ia pikirkan sekarang.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPunLCfjO0l
"Hihihi maasss" tawa Nayla saat dirinya menaiki ranjang lalu membelai perut suaminya. Ia bahkan melepas kemeja yang dikenakan suaminya. Ia bahkan juga menarik lepas celana yang suaminya kenakan hingga membuat suaminya telanjang bebas dibawahnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQX9ivTrkrN
"Deeeekkkk" kata Miftah terkejut saat melihat istrinya bagaikan kucing nakal yang siap menerkam.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpE2UKps60M
Terlihat Nayla hanya tersenyum malu-malu. Tangan mungilnya pun membelai penis tegak itu yang membuat pemiliknya merinding keenakan. Mata Miftah sampai merem melek saat penisnya itu mulai dikocok. Meski ukurannya kalah jauh dari pria-pria tua yang pernah mencicipinya. Nayla tak mempermasalahkannya. Ia pun terus mengocoknya yang membuat penis itu semakin tegak dibuatnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRI3k214Vu
"Aaaahhhh deekk… Aaaahhh… Aaaaahhhh" desah Miftah keenakan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUEr2sIRIw
"Hihihihi gimana mas ? Enaaakkk ?" Tanya Nayla yang masih berpakaian lengkap saat mengocok penis suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHAI9U8GEL
"Aaaahh enakk deekk… Enaaakkk… Terusss aaahh… Aaahhh" desah Miftah saat membaringkan tubuhnya pasrah.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6BK4rbKLU
"Hihihi kontol mas udah ngaceng banget nihhh… Pasti mas udah nafsu banget yah ke adek ?" Tawa Nayla saat menggoda suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwslnT6nVh
"Aaahhh… Aaahhhhh… Iyaahh dekk… Aaahhh mas udah nafsu banget… Aahhh kocokan adek enakk banget soalnyaaa" desah Miftah memejam.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuowJ9cjPds
"Hihihihi syukurlah mas… Adek juga udah nafsu banget… Gak sabar pengen ngerasain tusukan kontol mas lagi ke memek aku" kata Nayla yang membuat suaminya semakin merinding.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjd0FPw84m
"Aaahhh sama deekkk… Masss juga udah gak tahannn pengen genjottt adeekkk" desah Miftah sampai terengah-engah merasakan kocokan istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4p7FRteWW
"Hihihihi tahan bentar dulu yah mass… Adek pengen nyepong kontol mas dulu" kata Nayla yang tiba-tiba mengangkat cadarnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQydKptCgnp
"Eehhh apaan dek ? Nyepong ? Adek ?" Tanya Miftah terkejut ketika istrinya tiba-tiba ingin mengulum penisnya. Padahal dari dulu setiap kali ia minta, istrinya selalu menolak. Apa gerangan yang membuat istrinya ingin mengulum penisnya ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRl6snqVejV
"Hihihi gimana yah rasa kontolnya mas" kata Nayla yang langsung mencaplok penisnya lalu menghisapnya kuat-kuat.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9qw4yzeJV
"Aaaaaahhhh mantepnyaaa… Deeekkk" jerit Miftah keenakan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pCAhslygh
"Mmpphhh… Mmpphhh enaaakk… Mmppphh… Mmmpphhhh" desah Nayla menikmati. Meski penis suaminya tidak sebesar penis pria-pria tua yang pernah ia cicipi. Meski penis suaminya juga tidak sekeras penis pria-pria tua yang pernah ia cicipi. Ia tak mempermasalahkannya. Nayla hanya melahapnya lalu menaik turunkan wajahnya secepat-cepatnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLLf2c1bxJ
Terlihat wajah Nayla naik turun. Bibirnya menjepit penis suaminya tanpa ampun. Suara seruputan terdengar seolah ia sedang menghisapnya kuat-kuat. Lama kelamaan penis suaminya semakin basah. Nayla jadi semakin bergairah. Kulumannya dipercepat. Jepitan bibirnya diperkuat.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpNbETEskK
"Mmmpphhh masss… Mmmpphh enak banget kontolnya maassss" desah Nayla bernafsu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8mlTdF2Ts
"Aaahh dekk… Aaahhh yaahh… Aaahhhh pelaaannn… Aaahhh enakk banget sepongan adekkk" jerit Miftah sambil mencengkram spreinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjILsJtPNw
Pria tampan yang sudah tidur terlentang itu terus dipuasi oleh istrinya. Akhwat bercadar yang sebenarnya sudah jauh ternoda itu mengeluarkan semua pengalamannya dalam mengulum penis pria-pria tua.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrk4WM032p
Tak jarang ia hanya mengulum ujung gundulnya karena batangnya sibuk dikocoki olehnya. Tak jarang lidahnya hanya menjilati ujung gundulnya bahkan area di sekitar lubang kencing suaminya yang membuat Miftah blingsatan tak karuan. Kadang ia memasukan keseluruhan penis itu ke mulutnya yang membuat pemiliknya merasakan kenikmatan yang menendang-nendang. Ukuran penis suaminya yang tidak terlalu besar memudahkan mulut Nayla yang sudah terlatih untuk memasukkan semuanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIShuDfMaK
"Mmpphhh… Mmpphh maasss… Mmpphhh" desah Nayla lalu melepas kulumannya tuk menatap wajah suaminya dengan binal. Terlihat tangannya terus mengocok. Penis Miftah pun terus terjaga agar tetap berdiri tegak oleh kocokan tangan istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsorrEKyCrD
"Deekkk… Aaahhh… Deekkk… Adekk jago banget sihh… Belajar dari mana ?" Tanya Miftah penasaran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaOkIqCIRY
"Aaahhh… Aaahhh… Hihihihi itu rahasiaaaa" jawab Nayla yang tiba-tiba berdiri lalu membugili dirinya sendiri.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyglXScvLw
Sontak mata Miftah lagi-lagi mau keluar saat melihat keindahan yang ada pada tubuh istrinya. Dari bawah ia dapat melihat betapa mulusnya kulit istrinya. Kaki yang jenjang, paha yang berisi, lalu perut yang rata. Saat matanya menaikkan pandangannya lagi, ia melihat dua susu gantung yang tadi ia cicipi setelah makan. Miftah jadi tak sabar, nafsunya semakin menggelora setelah melihat ketelanjangan istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vloZ8inaI
“Deeekkkk… Indah banget tubuh adek” Puji Miftah terkagum saat melihat keindahan tubuhnya. Apalagi saat itu, Nayla masih mengenakan hijab beserta cadarnya. Miftah jadi terfokus pada keindahan tubuhnya saja. Miftah sampai geleng-geleng kepala. Ia tak menyangka telah menikahi seorang wanita yang seksi sekali.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdbYbUsuZ9
“Hihihih ada apa mas ? Kaget yah… Mas sih jarang make adek… Adek menggoda kan ?” Tanya Nayla sambil berkedip lalu meremasi kedua payudaranya sendiri.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONTkifwFNX
Gleeegggg !!!
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7OlpriMNE
Miftah menenggak ludah. Ia langsung mengangguk tanpa ragu untuk menjawab pertanyaan istrinya itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmzAJ6VK0h
“Hihihihi siap yaahh… Awas, jangan sampai keluar duluan… Adek mau mulai goyang mas” Kata Nayla yang mulai mendudukkan tubuhnya, bersiap untuk memasukan penis itu ke dalam vaginanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMNYykycgS
“Iyya dekkk… Mas akan berusaha bertahan… Ayo masukin… Mas udah gak tahan niihhh” Kata Miftah yang semakin geregetan saat sebentar lagi dirinya akan menusuk rahim istrinya lagi.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaPm8OcA1p
Penis Miftah telah tiba di pintu masuk lubang kenikmatan istrinya. Saat istrinya semakin menurunkan tubuhnya, Miftah mulai memejam saat ujung gundulnya mulai membelah lubang kenikmatan itu. Jepitannya yang begitu terasa, membuat Miftah sampai harus memperkuat cengkramannya tuk bertahan dari jepitan yang semakin kuat.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5D45YxANY4
“Aaaaahhhh deeekkk… Uuuhhhh sempit bangetttt memekk adekkk… Aaahhhhh… Aaaahhhhh” desah Miftah bertahan sekuat tenaga.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmShIvkBDQC
“Aaaaaaaaaahhhhh… Mmmppphhh” desah Nayla sambil merapatkan bibirnya ketika merasakan tusukan penis suaminya yang menggesek dinding vaginanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYMAe0YBx7
Nayla heran, apa iya suaminya benar-benar merasakan jepitan vaginanya dengan penis sekecil itu ? Karena sejujurnya ia tak terlalu merasakan tusukan penis suaminya di dalam. Ia yang sudah terbiasa dimasuki penis-penis besar nan perkasa membuat rasa penis suaminya tidak ada apa-apanya. Rasanya hanya geli-geli saja. Ia jadi berfikir, kalau memang suaminya benar-benar merasakan jepitan vaginanya, ia jadi bertanya-tanya apa yang dirasakan oleh setiap pria tua yang telah mencicipi lubang vagianya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6C40mqpXoH
“Aaaahhhh deekkkk… Aaahhhh… Aaaaaahhhh” Desah Miftah saat istrinya mulai menaikkan tubuhnya pelan-pelan. Ia benar-benar merasakan jepitan kemaluan istrinya. Apa yang ditunjukkan oleh wajahnya itu benar-benar apa yang dirasakannya sekarang. Itu ekspresi yang sesungguhnya. Maka beruntunglah setiap pria tua yang pernah mencicipi lubang kenikmatan Nayla.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUTijo0dMF
“Aaaahhhh… Aaaahhhh… Aaahhhh” desah Nayla sambil menunjukkan ekspresi wajah binal saat menatap suaminya. Namun masalahnya, ia tak benar-benar merasakan penis suaminya. Memang ia meraskan gesekan penis suaminya di dalam, tapi tak senikmat apa yang biasa ia dapatkan dari pria-pria tua yang pernah mencicipinya. Sambil menunjukkan ekspresi wajah palsu, Nayla terus menaik turunkan tubuhnya tuk menggoyang penis suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ozVq51yhN
Kenapaaa kurang kerasaaa ? Kenapa kontol mas Miftah gak ada rasanyaaa ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkiOnHDXAl
Batin Nayla frustasi hingga mempercepat gerakkan naik turunnya berharap dirinya bisa mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXs8MNeKY5Z
“Aaaahhhh dekk… Aaahhhh… Aaaahhh” desah Miftah yang justru kewalahan menahan goyangan istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOhbrjuJbN
“Aaahhh maasss… Aaahhhhh… Aaaaahhh… Mmpphhhh” desah Nayla sambil meremasi kedua susunya berharap bisa mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFa5rEIbQH8
“Aaaahhhhh deekkk… Enakk bangett… enak banget rasanyaaa… Aaahhh yaahhh… aaahhhh” desah Miftah ngos-ngosan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDtRfyIcs1
“Aayoo maasss… Maaass… Aaahhhh… Aaaaahhh” desah Nayla yang lagi-lagi heran karena belum mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzjLumfoAm
Nayla semakin frustasi. Ia benar-benar tak menikmati persetubuhannya bersama suaminya. Bahkan rasanya lebih enak bermasturbasi sendiri seperti di siang tadi daripada melakukan persetubuhan dengan suami.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjms1GrIABN
Aaaahhhh kenapaa maasss ? Kenapaaa kontol mas gak ada rasanya ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08C9rJqY7h
Batin Nayla heran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNDlGqVAqF
Saat tubuhnya terus naik turun menggoyang suaminya. Ia tiba-tiba mendapatkan ide agar dirinya bisa mendapatkan kenikmatan bercinta.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5p62jBg2R
“Maassss… Mmpphhh… Adek minta gantian dong… Mas yang genjot adek yah” Kata Nayla saat menaikkan tubuhnya hingga penis suaminya terlepas dari lubang vaginanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxGBZSSEn5
“Aaahhh iyahh dek… Iyahh… Hah… Hah… Hah… Mas sampe capek gini… Adek hebat banget sih pas ngegoyang mas” Puji Miftah yang langsung bangkit, bersiap untuk menusuk rahim istrinya lagi.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aN96WIo2Y
Nayla langsung menungging. Hijabnya yang menggantung ke bawah, ia selempangkan ke belakang punggungnya. Nayla pun bersiap, jemarinya mencengkram sprei ranjangnya tuk menahan tusukan yang akan dilakukan suaminya sebentar lagi.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSw0P9cx2ub
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVo3qahb11
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCw1CPr5wsy
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYXHgBr2aE
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuix0wyd3rm
NAYLA
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GgfP3FahX
“Hah… Hah… Ini diaa… Ini diaaa… Hennkgghhhh !!!!” Desah Miftah saat menusukkan penisnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvH96mbwoF
“Aaaahhhhhh” Nayla mendesah. Namun ia mendesah bukan karena menikmati tusukan yang dilakukan oleh suaminya. Ia mendesah karena tubuhnya terdorong maju hingga membuatnya terkejut.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ztubqcUU2
Masih beluummm ! Aku masih belum ngerasain kontolmu maass…
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jnvalXLxg
Batin Nayla semakin kecewa.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUMblBZogk
“Aaahhh deekkkk… Aaahhh nikmat sekalii dekkk… Aaahhh yahhh… Aahhh enak banget jepitan memekmu deekkk” desah Miftah.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTXv13a5oe
Berbanding terbalik dengan apa yang Nayla rasakan. Miftah sangat menikmati persetubuhannya. Pinggulnya bergerak maju mundur dengan cepat. Kedua tangannya meremas-remas bokong montok istrinya yang terasa kenyal-kenyil. Miftah mendesah. Suaranya semakin keras.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdv7Bjm2cTK
“Aaahhh maass… Aaahhh yaahh… Aaahhh terusss… Terusss yang kencengg maass” Desah Nayla berharap agar bisa merasakan tusukan suaminya kalau suaminya mempercepat goyangannya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdfmcytDuq
“Aaaahhh iyaahhh dekkk… Iyaahhh… Aaahhh enak banget… Aaahh yahhh… Aaahhhh deekk” desah Miftah semakin kencang.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WyZ6i75vE
Namun Nayla masih belum merasakan. Ia pun memutar otak agar dirinya bisa segera mendapatkan kenikmatan itu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7gEuXcPe2
“Aaahhh maass… Aaahhh ayoo tarikk hijab adekkk… Tarik yang kenceng ke belakaanggg” Pinta Nayla yang membuat suaminya bergegas menurutinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjsIiQMTKT
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Iyahhh… Seperti ini deekkk ?” Tanya Miftah sambil menarik hijab istrinya ke belakang yang membuat wajah Nayla terangkat naik.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqQRRQT3tG
“Aaaahhhh iyaahhh… Aahhhh… Tampar bokong adekkk maass… Yang kencaaannggg… Tampar yang kencaaanngg” Jerit Nayla mencoba memikirkan situasi yang membuat dirinya merasa binal.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsfynepbjK
“Aaahhh iyaahhh dekk… Rasakaann iniii… Rasakaannn !” Jerit Miftah sambil menampar-nampar bokong istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2m3GXuduh
Plaakkk… Plaaakk… Plaaakkk !!!
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfnuYrMwwV
“Aaahh masss… Aaahhh… Aaahhhh maaasss” jerit Nayla, namun sebenarnya ia masih belum merasakan kenikmatan yang ia inginkan. Ia hanya mendesah saat merasakan sakit akibat tamparan suaminya di bokongnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDjwlG8uaG
“Aaaahhh deekkk… Aaahhh enakk sekalii… Aaahhh adek nakal yahhh bikin mas mikirin situasi kayak gini… Aaahhhh mas kayak lagi naikin kuda aja deekk… Aaahhh mas kayak lagi ngendaliin kuda liar ajaa deekkk” Desah Miftah sambil terus menarik hijab Nayla sambil menampar-nampar bokong montoknya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡes51lCptST
Plaaakkk… Plaaakk… Plaaakkk !!!
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5UxPdefT2
“Aaahhh iyaahh masss… Aaahhh… Aaahhh” Ucap Nayla yang terus mengeluarkan desahan palsu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9pRiydIES
Kenapaaa ? Kenapa aku gak pernah ngerasain kenikmatan dari mas Miftah ? Padahal aku udah berharap banyak pas aku menggodanya tadi… Nyatanya, aku gak ngerasain apa-apa… Rasanya hambar… Rasanya kayak lagi didorong-dorong aja…
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBaAvlFgupY
Batin Nayla mengeluarkan keluh kesahnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdACEBYhUth
“Aaaahhh dekkk… Aaahhh… Maass mau keluaar… Maass mau keluuaarr” Jerit Miftah yang membuat Nayla terkejut saat mendengarnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQc740ucfP
Hah ? Udah mau keluar ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddWt8pHpS4
Batin Nayla heran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlC7JBw329
Aku aja belum ngerasain apa-apa tapi mas Miftah udah mau keluar ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkXK9hSxxu
Batinnya lagi tak percaya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxh0i7EKZr
“Aaahhhh dekkk… Aaahhh… Aaahhhh… Aaahhhh” Desah Miftah semakin kencang. Kedua tangannya pun berfokus memegangi pinggul istrinya agar pinggulnya sendiri bisa lebih keras saat menyodok rahim istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygdhCAFgLe
“Aaahhh iyaahhh… Keluarin masss… Keluaarriinnn” desah Nayla saking kesalnya sehingga ingin menyudahi persetubuhannya saja.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7e9Ffdy2B
“Aaahhh iyaahhh deekk… Iyaahhh… Rasakaann iniii… Rasakaann !!! Hennkgghhh !” Desah Miftah saat mementokkan ujung gundulnya hingga menyundul dinding rahim istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8EFJfPNuE
Crrrooottt… Ccrroottt… Cccrrroottt !!!
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZWQbtIehv
“Aaahhh maaassss” Jerit Nayla saat terdorong maju. Dalam sekejap, ia merasakan rahimnya hangat saat disirami sperma suaminya. Nayla pun ambruk jatuh saat tubuh suaminya juga jatuh menindihi dirinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3JYc3u8aX
“Hah… Hah… Hah… Puas bangett… Makasih yah dekk… Mas puas banget… Baru kali ini mas ngerasain persetubuhan senikmat ini… Hah… Hah” Desah Miftah terengah-engah. Matanya merem melek. Ia pun menciumi leher istrinya tuk menikmati kepuasan pasca orgasmenya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mNzicIOzE
Sudaaahh… Usaaii sudaaahh… Cuma gini doang yaahh… Cuma ini doang yang aku dapetin setelah menggoda mas Miftah daritadi ?
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLC2hqRK5E
Batin Nayla kecewa.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAcoSbd2Hc
Ia yang masih ditindihi suaminya menatap kosong ke arah meja kecil disebelah ranjang tidurnya. Ia kembali merenung. Ia pun memikirkan nasibnya ke depan.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrb1a30jkcj
Seriusan nih udahan ? Apa jadinya kalau aku tobat sekarang… Tiap harinya aku gak bakalan dapet apa-apa dari mas Miftah… Kehidupanku bakalan hambar terus… Aku gak sanggup hidup kayak gini… Aku harus gimana ? Haruskah aku kembali ke diriku yang dulu lagi ? Haruskah aku kembali menjadi lonte binal lagi ? Cuma itu satu-satunya cara agar aku bisa mendapatkan kepuasan bercinta…
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcMOXhnxRs
Batin Nayla terus merenung.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiM0Ml67pWy
“Hah… Hah… Makasih yah dek… Mas puas banget… Makasih buat godaannya… Mas jadi capek nih, tidur yuk… Mas jadi ngantuk gara-gara keluar tadi” Lirih suaminya yang masih terengah-engah sambil memeluk istrinya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFCRzalElp
“Sama-sama mas… Adek juga kok” Kata Nayla berbohong. Ia benar-benar kecewa namun tak berani untuk mengungkapkan. Ia takut perkatannya hanya akan menyakiti hati suaminya. Ia pun lebih memilih mengalah membiarkan dirinya terluka karena gagal dipuasi suaminya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bItCFDU0O
“Hahaahaha syukurlah… Yaudah, sekarang tidur yuk… Udah malem lohhh” Kata Miftah hendak memejamkan mata.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqY1viCd307
“Iyya mas… Eh iya” Kata Nayla yang tiba-tiba teringat sesuatu.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JWGKrIrsv
“Kenapa dek ?”
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcC8BFausS
“Besok, temen adek ada yang nikahan… Adek minta izin pergi yah buat kondangan” Kata Miftah saat teringat pesan dari teman kuliahnya di siang tadi.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gtkmiU8Bf
“Oh yah ? Dimana ?” Tanya Miftah penasaran.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMKnm7iqzg
“Di puncak mas… Kurang tau sih tepatnya… Tapi nanti bakal berangkat bareng temen adek dijalan” Jawabnya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvnBab2sEx
“Hmmm yaudah deh… Hati-hati yah di jalan… Apalagi di Bogor belakangan sering hujan loohh… Kemarin aja mas liat bola di tivi lapangannya sampai banjir loh… Jangan lupa bawa jas hujan” Kata Miftah mewanti-wanti.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbKctLRbO4
“Iyya mas, besok adek siapin semuanya” jawab Nayla patuh.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hQR7nBwuj
Miftah pun mengecup pipi istrinya. Ia langsung memejamkan mata sambil memeluk tubuh istrinya dari belakang. Nayla yang belum mendapatkan kepuasan terpaksa memejamkan matanya juga. Mereka pun tertidur tanpa mengenakan pakaian sama sekali.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwricSE0XQ8
Namun terlihat jelas kalau Nayla tidak bisa tidur sama sekali. Terlihat jelas kalau wajahnya sangat kecewa sekali.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPvqgOMijX
Semoga aja, besok ada hal indah yang bisa aku dapatkan !
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgnqhZReSl
Batin Nayla ditengah pejaman matanya.
12916Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaKNAMYWqK
