x
Tepat keesokan harinya, setelah Nayla dipuasi secara habis-habisan oleh pembantu tuanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7tju82QKm
“Duh pegel banget sih badanku!” Keluh Nayla sambil memegangi punggungnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJL8nBLPxaq
“Kayaknya kebanyakan nunduk deh… Gara-gara pak Urip sering minta aku nungging sih, apalagi pas sore kemarin.” Ucap Nayla sambil berdiri lalu mengelus-ngelus punggungnya yang masih sakit.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSyXlcWtko
Ia jadi teringat kejadian kemarin sore saat disetubuhi pembantunya di dalam kamar mandi. Siapa yang mengira ? Tiba-tiba suaminya datang mengetuk pintu kamar mandi karena ingin buang air kecil. Untungnya ia mendiamkan suaminya sampai suaminya itu tidak mempunyai pilihan lain selain memakai kamar mandi tetangga. Ia pun melanjutkan persetubuhannya hingga pembantunya itu mengeluarkan sisa spermanya di dalam mulutnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjBf589ckF
“Kayaknya mesti ke tukang pijet deh biar badanku gak pegel-pegel lagi… Eh tapi kalau yang mijet aku bapak-bapak tua gimana ? Yang ada badanku malah tambah pegel dong gara-gara dipake tukang pijit, hihihihi” Tawa Nayla membayangkan yang tidak-tidak.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8TmifaaGQ
Akhwat cantik yang sudah dipenuhi oleh pikiran-pikiran mesum itu hanya bisa tertawa tiap kali dirinya terbayang ada banyak pria-pria tua berwajah jelek yang mengantri ingin menyetubuhi rahimnya lagi. Ia tak menyangka dirinya yang cantik jelita bisa mempunyai pemikiran mesum seperti ini. Semua gara-gara pak Urip. Semua gara-gara pria tua buruk rupa itulah yang telah menanamkan bibit-bibit mesum di otaknya. Bagaimana bisa dirinya telah terdoktrin kalau hanya pria buruk rupa yang sudah tua saja yang bisa memuasinya ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgNw4Endbl
Membayangkan permintaan yang sudah ia ucapkan kepada pak Urip kemarin, membuat akhwat yang sudah memiliki suami itu tersenyum. Ia tak sabar. Ia beraharap waktu cepat berlalu agar sepuluh hari waktu yang telah ditetapkan itu bisa ia lalui dengan segera. Ia pun senyum-senyum sendiri. Ia membayangkan banyak penis pria-pria tua yang sudah mengacung tegak mengelilinginya. Ia jadi gemas sendiri. Ia bahkan sampai bingung untuk memulainya dari mana.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhsX4r2SzP
“Hihihihihi… Kayaknya mulai sekarang harus aku persiapin deh… Awalnya harus gimana, siapa dulu yang harus aku layani, aku harus pakai baju apa… Biar nanti pas hari H, acaranya bakal lancar kayak yang di film-film gitu loh, hihihih.” Tawa Nayla membayangkan kebinalannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnhceUxudh
“Pokoknya pas hari H nanti, aku mau, kalau acara itu bakal menjadi kenang-kenangan terindah yang bakal pernah terjadi di dalam hidupku… Pasti bakal puas banget deh kalau memekku ini bakal dimasuki kontol-kontol mereka yang berupa-rupa bentuknya… Ssllrpp mmpphhh jadi ngiler deh, hihihihi” ucap Nayla menertawakan kebinalannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukPGRZPcei
Seketika, ia melihat ke arah lembaran kertas yang tergeletak di atas meja riasnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51GECT0OWw
“Oh iya yah, aku harus ngasih pak Urip kertas ini nih” kata Nayla yang baru teringat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMk08lWfQeY
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYNO6WaQKs
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUnbB0rsaj
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SlzBOMJof
NAYLA
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0j1m8lQwy
Akhwat manis yang sudah tampil cantik dengan gamis panjang berwarna coklat itu memutuskan untuk keluar dari kamarnya. Sebuah masker berwarna putih menutupi sebagian kecantikan wajahnya. Gamis longgar itu juga menutupi tubuh indahnya terutama lekukan seksinya. Ia telah bersiap untuk bekerja. Ia telah siap untuk menghadiri acara pemotretan yang rencananya akan dihadiri pada pukul sepuluh pagi ini.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRzB2JuXkQ
Meski banyak keindahan yang disembunyikan olehnya, namun hal itu sama sekali tidak mengurangi keindahan yang dimilikinya. Nayla memang terlahir cantik. Bahkan kalau dirinya tidak mengenakan pakaian sama sekali, dirinya justru lebih cantik yang membuat para lelaki ingin mengantri hanya untuk melihat lekukan yang dimiliki olehnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFfjkyNCQQ
“Yuk kita berangkat sambil ngasih ini ke pak Urip.” Kata Nayla sambil mencari-cari pembantunya yang biasanya sedang bekerja di kebunnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQc1lMBLgRT
Sesampainya ia di teras rumahnya, wajahnya ia toleh-tolehkan untuk mencari pembantu tuanya. Wajahnya kembali menunduk untuk mengecek kembali tulisan-tulisan yang tertera di lembaran kertas itu. Ia mencoba menghitungnya. Ia mencoba mengeceknya kembali, siapa tahu ada nama yang tertinggal yang belum dimasukkan ke dalam daftar tersebut.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwv8COEAdgf
“Hmm udah semua deh, iya udah semua… Kebanyakan gak yah ? Hihihihi” Tawa Nayla cekikikan sendiri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2enMFm3Df
Tak lama kemudian, seorang pria tua berperut tambun yang cuma mengenakan kaus singletnya itu terlihat di kedua mata bulat Nayla. Akhwat cantik yang sudah mencari-carinya sejak tadi langsung bergegas menghampiri. Ia tergesa-gesa. Bahkan beberapa kali membenari tas jinjingnya yang nyaris jatuh dari bahunya saat berlari mendekati pembantu tuanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBXdoq1hnv
“Paaaakkk… Bapaaakkk” Panggil Nayla dengan lembut.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAO5a1oeVZ
Suara manja yang berulang kali menggelitik telinga pria tambun itu membuat wajah jeleknya menoleh. Melihat pemuas nafsunya berlari mendekat. Pria tua yang sudah berulang kali menancapkan penisnya di dalam rahim akhwat cantik itu tersenyum. Ia lekas berdiri lalu terkekeh-kekeh dengan gagah berani.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhRNfAZqnl
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdA4knFvyc
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsB88X8rMXx
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4A6SR4RxZ
PAK URIP
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjlHenMY41n
“Hakhakhak… Ada apa non? Pengen minta jatah lagi yah?” tawa pak Urip ngarep.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkD4RE3dv7C
“Hihihihi katanya kemarin bapak nyuruh aku buat istirahat sampai hari H ? Huuu pasti sekarang udah nafsu pengen make aku lagi kan ?” Tanya Nayla sambil tersenyum malu-malu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LiLhWLzmW
“Hakhakhak tau aja sih non… Ngeliat non make gamis longgar kayak gini, malah bikin saya makin nafsu deh ? Non pake beha gak nih ?” tanya pak Urip sambil menerawang gamis Nayla.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcMFIRWtgN
“Ihhh matanya genit deh… Ya make dong… Aku kan mau kerja, masa gak make sih ? Entar kalau aku lari-lari yang ada susu aku bakalan gondal-gandul loh, gimana kalau ada yang tahu ?” kata Nayla yang justru membuat pikiran pak Urip kemana-mana.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoOse98uMP
“Hakhakhak… Bukannya itu bagus non ? Jadi kebayang deh, pasti bakal banyak bapak-bapak tua yang salting gitu pas ngeliat adegan itu” kata pak Urip sambil ngelus-ngelus penisnya sendiri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gMw8ih1Qb
“Hiihihi gak akan… Soalnya aku pasti bakal deketin mereka duluan, terus mereka pasti bakal bengong ngeliatin aku menghampiri mereka, hihihi” tawa Nayla cekikikan sendiri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30TRlMwVjz
“Hayooo… Ngedeketin ? Mau apa ?” tanya pak Urip tersenyum. Obrolan mesum yang ia lakukan bersama majikannya membuat ia tanpa sadar berjalan mendekatinya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtZxGZTRJV
“Mau bilang doang kok, tadi habis ngeliat apa ? Jangan cerita ke orang lain yah ! Hihihihi” tawa Nayla yang jadi berjalan mundur saat melihat pembantunya datang mendekat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRwhQLymJ6
“Oh cuma nyuruh jangan cerita gitu ? Gitu aja ? Gak ada hal lain ?” tanya pak Urip sambil mendekap pinggul seksinya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0tEfzk2Q1
“Ada dong… Ada enak-enak dikit lah yang bikin mereka teriak keenakan… Buat bonus… Hihihi” tawa Nayla sedikit menggoda.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68Bo5B9smT
“Hakhakhak enak-enak dikit ? Yang bikin mereka teriak ? Apa bentuknya kayak gini ?” kata pak Urip sambil tangannya mendekat ke arah dada bulat Nayla untuk meremasnya dengan pelan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtU5PUpeghJ
“Mmppphhh iyaahhh… Kayak gini… Agak mirip paakk uhhhhhh” desah Nayla sambil memejam tuk menikmati tiap remasan yang pembantunya lakukan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLH47B8tPM
“Hakhakhak… Mmpphhhh makin kenyal aja deh susumu ini, non… Jadi nafsu saya… Gimana kalau kita ngentot sebentar non ?” tanya pak Urip yang membuat Nayla terkejut.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoZnt1iIyK
“Ehhh, tapi pak ? katanya kemarin bapak minta aku buat istirahat sampai hari H ? Kok bapak pengen make aku lagi sih ? Aku kan sekarang mau kerja ?” tanya Nayla heran.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRb2dDrvWN
“Hakhakhak habis, godaanmu bikin saya sangek sih ? Dasar lonte, bakat banget sih dirimu buat bikin saya sangek !” ucap pak Urip kali ini sambil menepuk bokong montoknya yang membuat Nayla menjerit pelan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIB8g978DC1
“Aaaahhhh tapi pak… Tolongg jangaaannn… Aku mau kerja… Aku jam 10 harus udah sampai disana pak… Aku gak mau telat lagi” kata Nayla yang jadi merinding gara-gara bongkahan pantatnya terus diremas-remas oleh pak Urip.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOrcaJTJCp
“Hakhakhak masih ada sejam lebih dikit kan ? Setengah jam bisa lah kita ngentot ?” tanya pak Urip yang sepertinya sudah terlalu bernafsu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaSckGm8jR
Gleeegggg !
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnEfhjx3t5
Nayla menenggak ludah. Padahal ia niatnya hanya ingin menyapa lalu memberikan catatan kertasnya. Tapi kenapa tiba-tiba pak Urip malah minta dilayani ? Ia tak memiliki waktu lagi. Ia harus segera berangkat mengingat jauhnya jarak perjalanan dari rumahnya menuju tempat studio perfotoannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0aSuFcB65
“Tapiii paakk… Jarak tempat kerja aku jauhh pakkk… Akuuu uuuuuhhhh” Nayla semakin merinding saat merasakan usapan tangan pak Urip.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlG3C9wtHwr
Tangan pak Urip mulai nekat. Tangan kanannya mengelus-ngelus bokong montoknya. Tangan kirinya mengusap-ngusap dada bulatnya. Nayla bergidik. Matanya memejam. Bibir bawahnya ia gigit menahan kenikmatan yang diberikan oleh pak Urip.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28larRGQcr
“Hakhakhak… Salah sendiri udah bikin saya sangek… Tau gitu kenapa gak langsung berangkat aja ? Kenapa harus ngegoda saya duluan ?” Tanya pak Urip yang membuat Nayla agak menyesali perbuatannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68XpGxMHaI
“Ituuu… Ituuu… Kita kan cuma ngobrol pak… Gak ada niatan aku untukk… Uhhhh paakkk” Nayla menjerit merasakan putingnya dicubit oleh pak Urip.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvkM5RX01A
“Ngobrol ? Ngobrol kok ngomongin susu non yang gondal-gandul ? Hakhakhak” tawa pak Urip yang jadi makin gemas untuk melecehi majikannya lagi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMQjX05tFL
Tiap usapan yang pembantunya lakukan, diam-diam mulai menaikkan birahi Nayla yang membuat akhwat bermasker itu jadi bimbang antara harus melayaninya atau tidak. Dalam hati ia ingin mendapatkan kenikmatan lebih, tapi di lain sisi ia harus berangkat agar tidak dimarahi oleh pemilik gamis yang pingin diendorse olehnya lagi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrOwWGRcBQ
Ihhh itu kan gara-gara bapak sendiri yang mancing aku buat ngobrolin hal itu… Mmpphhh… Duhhh gimana dong ? Kok aku malah ikut sangek sih ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0NUa0vUFc
Batin Nayla kebingungan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqd19JYAPj
“Ketoprak, ketoprak, ketoprak pak… Cuma tujuh ribu aja”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6y3jnvml8B
Seketika suara tukang ketoprak yang terdengar membuat pak Urip panik lalu melepas dekapannya pada majikan alimnya. Suara itu juga mengejutkan Nayla. Apalagi, tepat setelah pak Urip melepas usapannya pada tubuhnya, ia menoleh ke arah luar dan mendapati tukang ketoprak itu sedang menoleh ke arahnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1n2VPXbvLg
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TfzltR8q8
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lLlf9w8yO
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjIq1YVBR1
NAYLA
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzh5jNYHEb
Huft nyaris aja… Kalau pak Urip gak ngelepas aku tadi… Bisa-bisa aku kepergok deh sama tukang ketroprak itu…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsGW49u5AR
Batin Nayla merasa lega.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UycDy8rQV
“Ketopraknya mbak… Ketopraknya pak ?” kata tukang ketoprak itu menawarkan dagangannya ke Nayla dan pak Urip.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9lezV9UrL
“Enggak mas… Makasih” jawab Nayla dengan sopan. Pak Urip pun hanya menggelengkan kepala.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RGQIOsRZI
Tepat setelah tukang ketoprak itu hilang dari pandangan mereka. Pak Urip langsung tertawa sambil mendekap dagu Nayla yang masih tertutupi maskernya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHYZKI2tSq
“Hakhakhak… Nyaris aja kita ketahuan non… Kalau tadi kita kepergok… Saya bakal ngajak tukang ketoprak tadi buat make non bareng-bareng” kata pak Urip seenaknya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLRBUvplVY
“Ihhh enak aja… Aku mau kerja tau… Udah yah, aku mau berangkat dulu” kata Nayla buru-buru sebelum pak Urip ngajak mesum lagi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdN3MbvgP5
Baru beberapa langkah Nayla menjauh, ia teringat sesuatu yang membuatnya kembali berbalik untuk mendekati pak Urip.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDjFFdBJU6
“Kok balik non ? Berubah pikiran yah ? Non mau ngentot sama saya ?”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKD31fQdXv3
“Ihh enak aja… enggak pak, ini… Mau ngasih ini ke bapak” kata Nayla sambil memberikan lembaran kertasnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9foV3nvk8
“Eh apa ini ?” tanya pak Urip penasaran.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRzCoOkIiy
“Itu nama-nama dari orang-orang yang aku maksud kemarin pak… Tolong bapak undang mereka yah… Kasih tau kalau acaranya sepuluh hari lagi” kata Nayla malu-malu yang membuat pak Urip tersenyum sambil menatap lembaran kertas itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdeZ6GJocR
“Oh jadi mereka ini peserta yang bakal garap non nanti… Hakhakhak… Lengkap bener mana ada alamat rumahnya lagi… Siap non, siap… Nanti bakal saya beri tahu semuanya… Jadi totalnya ada 8 orang nih non ? Hakhakhak” tawa pak Urip setelah menghitung daftarnya. “Jadi kalau ditambah saya semuanya bakal ada sembilan orang dong non ? Wuih bakal dower tuh memek non” tawa pak Urip puas setelah melihat daftar namanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNb63to5qv
“Enggak pak… Totalnya ada sembilan orang kok… Sama bapak jadi bakal ada sepuluh orang… Satu nama yang gak aku tulis biar aku sendiri yang mengundangnya… Jadi tolong undang mereka semua yah pak” ucap Nayla dengan malu-malu lalu buru-buru pergi menghampiri motornya untuk segera berangkat menuju tempat kerjanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXfw0Z9OZt
“Hakhakhak siap non siap… Akan saya undang mereka semua kok” tawa pak Urip yang masih terus membaca nama-nama di lembaran kertas itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbQlbZxVa4
Karena terlalu fokus membaca, ia sampai tak sadar kalau majikannya sudah pergi meninggalkannya. Pak Urip terus saja cekikikan. Ia terus membaca nama-nama yang ada, sambil mengingat-ngingat siapa tau ia mengenal orang-orang yang ada di daftar list tersebut.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd11NnEyyxm
“Hakhakhak… Gak nyangka mang Yono sampai masuk daftar ? Kok bisa ? Pak Rudi juga masuk daftar lagi, hakhakhak… Eh pak Amin siapa yah ? Loh kok nama pak Dikin gak ada ? Apa kelupaan ? Apa malah sengaja gak dimasukin ? Apa jangan-jangan, pak Dikin itu orang yang sengaja ingin non Nayla undang sendiri ? Hakhakhak pasti iya deh, pasti non Nayla pengen ngentot one by one pas ngundang dia nanti… Sial, enak banget sih pak Dikin, hakhakhak” tawa pak Urip dengan keras.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6BifrlH83
Sementara itu di perjalanan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GjbP8bjUY
“Huft nyaris aja aku bakal diminta ngelayanin pak Urip lagi” kata Nayla ditengah perjalanannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0NpHA0otF
Seketika ia meminggirkan motornya untuk berhenti sejenak. Ia melihat ke sekitar lalu memegangi dadanya yang tadi dielus-elus oleh pembantu tuanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiePd9lJhCO
“Duh sepuluh hari tanpa ngentot ? Kayaknya bakalan lama banget deh… Orang sekarang aja aku udah sangek gara-gara diremes pak Urip tadi… Hmmm” kata Nayla terdiam.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8gjjuOCDE
Tiba-tiba ia terpikirkan sebuah ide. Ia kembali melihat sekitar untuk memeriksa keadaan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqgUsldjec
“Mumpung sepi, nakal-nakal dikit gapapa kali yah” kata Nayla sambil menurunkan standar motornya lalu berdiri tepat di samping motornya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡha6nRHNjvw
Ia kembali melihat sekitar untuk memeriksa keadaan. Ia tiba-tiba menaikkan rok gamisnya. Ia menaikkannya hingga melewati pinggang rampingnya. Tiba-tiba ia menurunkan celana dalamnya hingga melewati kaki jenjangnya. Tak cukup sampai disitu, ia juga menurunkan resleting gamisnya lalu diam-diam melepas behanya sebelum ia naikkan lagi resleting gamisnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOdgZNzBur
“Hihihihi ide dari pak Urip bagus juga tadi” kata Nayla sambil menunduk untuk mengambil celana dalamnya yang sudah lolos dari kaki jenjangnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WZxIHCDD9
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkkNZii5MF
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9GlsaAcns
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEHE7v0Pkc
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ynNFvUqVp
Ia kembali melihat sekitar. Kebetulan ia melihat sebuah gerobak kaki lima yang sepertinya ditinggalkan oleh pemiliknya. Ia lalu menggantungkan beha dan celana dalamnya tepat di tepi gerobak itu. Nayla tertawa. Ia lalu buru-buru kembali ke motornya dan meninggalkan pakaian dalamnya begitu saja di gerobak tersebut.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfG3XM4duXO
“Entar pas pulang aku ambil ah… Kalau ilang ya udah… Kalau masih ada ya aku ambil lagi… Penasaran deh sama yang liat bakal diapain yah pakaian dalem aku” kata Nayla sambil menstarter ulang motornya lagi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfccZnHLKD
Sebelum ia menjalankan motornya, lagi-lagi ia terpikirkan ide lain.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbyVqPeRSg
“Aku buka ah” kata Nayla sambil melepas maskernya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkaw3ioAF8
Ia lalu mulai menarik gas motornya. Ia pun mengendarai motornya dengan menunjukkan wajah cantiknya. Ia dengan berani melakukan sesuatu yang tak pernah ia lakukan sebelumnya, entah ide dari mana, ia dengan percaya diri menunggangi motornya sambil menunjukkan keseluruhan wajah cantiknya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DUi0wYedB
“Kira-kira ada yang kenal gak yah ? Hihihihi”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZN0wYuRvk
*-*-*-*
“Hmmm Putri lagi ngapain yah ? Kok dari kemarin chatt aku gak dibales sih ?” Tanya Andri heran.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpa70WtlNmD
Ia dengan gelisah duduk di teras rumahnya sambil memandangi layar hapenya. Dari kemarin, chatt nya selalu bercentang dua tanpa berwarna biru. Ia yakin, Putri pasti sudah menerimanya, tapi kenapa pesannya belum dibaca-baca ? Apa jangan-jangan sudah dibaca tapi notifikasinya disembunyikan sehingga centangnya tidak berwarna biru ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApaXivV7a1
“Hmmm sejak waktu itu, Putri jadi aneh deh ? Dia jadi beda… Bahkan untuk dihubungi aja susah… Siapa yah laki-laki yang dipanggil ‘mas Beni’ oleh Putri waktu itu ?” Lirih Andri bertanya-tanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mmrDAZis9
Andri merenung sejenak. Entah kenapa sejak kejadian itu, dirinya jadi sering kepikiran. Awalnya mulai dari laporan temennya yang katanya memergoki Putri berduaan dengan seseorang di dalam mobil. Tidak hanya berduaan, tapi juga bertindak mesum di dalam. Lalu lanjut ke pesan kemarin. Ia jadi curiga. Apa jangan-jangan Putri, akhwat cantik yang ia kenal selalu mengenakan cadar itu telah berzina dibelakangnya ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnyiR26LRZ
“Gak mungkin !” Lirih Andri tak mempercayainya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1De8QpoFSp
Maafin saya yah dek, mungkin sodokan saya terlalu keras kemarin… Memek adek gapapa kan ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYMAROPH7E
“Aaarrgghhhhh !!!” Jerit Andri sambil menjambak rambutnya. “Masa sih ? Putri ? Kayak gitu dibelakang aku ?” tanya Andri yang masih belum percaya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7hGfIIfxX
Meski belakangan ini, ia mengaku kalau dirinya lebih mencintai Nayla daripada Putri. Entah kenapa hatinya juga merasa sakit tiap kali membayangkan kalau Putri beneran berzina dibelakangnya. Kalau benar ia tak mencintainya, bukan kah itu berarti, hal seperti itu tidak akan membuatnya kecewa dengan setiap keputusan yang Putri buat ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5rzq8JMtj
“Tapi kok, hati aku sakit yah… Aku bahkan sampai kecewa… Siaaalllll !!!” Jerit Andri yang kali ini sambil menggedor meja kecil di depannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7zKh4aA0l
“Naylaaa… Naylaaa… Aku harus menghubunginya dulu… Mungkin dia bisa ngasih aku info tentang Putri” lirih Andri yang sampai gemetaran saat tangannya memencet nomor untuk menghubungi kekasih khayalannya itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTycfish9L
Tuutt… Tuutt… Tuuttt…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbCsZ0yhk4
“Halooo, Nay” ucap Andri seketika saat panggilan tersambung.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlpFcJ3FiQ
“Sllrrppp mpphhh, iya haloo” jawab Nayla
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLerksFbAY
“Hmm maaf, kamu lagi sibuk gak Nay… Aku mau nanya sesuatu” tanya Andri dengan terburu-buru.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHdjaIb406
“Sslrrppp… Sllrrpppp… Mmpphhh… Aku lagi berangkat kerja Ndri… Ada apa emangnya ?” tanya Nayla lagi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClEIl0lM04
“Oh, lagi ada perfotoan yah ?” tanya Andri dengan lesu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DF4P9lBwv
“Slllrrppp mpphhh… Iyyahh Ndrii… Mmpphhh” jawab Nayla tak lama kemudian.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjYLGCUW36
“Hmmm yaudah, aku mau nanya to the point aja… Belakangan ini kamu ngehubungin Putri gak, Nay ?” tanya Andri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQUvF0KQwS
Hebat banget kamu mbak… Saya sampai merinding gini…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9iFKXWqs6
“Ssstt pakk… Jangan ngomong apa-apa… Eh maaf Ndri, tadi nanya apa ?” tanya Nayla lagi karena tadi fokusnya teralihkan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZvbOCaTcw
“Loh lagi ngobrol sama orang yah ? Soal Putri, Nay… Kamu belakangan ini ngehubungin Putri gak ?” tanya Andri lagi. Pikirannya yang sedang terbelah membuat dirinya juga tidak terlalu memperhatikan suara-suara yang Nayla ucapkan di belakang.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWqYYliHLR
Benda kenyal-kenyil ini bikin saya gemes aja… Boleh saya remes gak ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eadeqaEMk
“Pelan-pelan aja yah pak… Mmppphhh… Eh Ndri ? Oh Putri ? Engga sih… Engga iya engga hehe”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KsgPb2UeU
“Oh yaudah… Soalnya dari kemarin aku chat gak dibales-bales soalnya… Kirain kalau kamu yang ngechatt dibales” tanya Andri yang sudah mencurigai Putri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuhZ3IK4EV
“Ssllrrppp… Ssllrrppp… Mmpphhh… Udah kamu chatt lagi emangnya Ndri ?” tanya Nayla balik.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDr18pWsh7Q
“Udah sepuluh menit yang lalu… Tapi belum dibales, Nay” jawab Andri sedih.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsOPHFhdH1
Aaahhhh nikmatnya mbakk… Aahhhh… Aahhh yaahh… Aahhhh hebat banget kuluman mbak !
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Vriq22U9X
“Sssllrrppp… Slllrrppp… Ssllrrppp mpphhh… Mungkin lagi di kelas kali Ndri… Dia kan masih kuliah !”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJCVVSI01j
Aaahhhh kocokan mbak juga hebat bangett… Aahhh terus kocok teruss… Kocok yang kencengg… Aaahhhhh…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZjsHIx9yV
“Kuliah ?” Andri pun menjauhkan hapenya dari telinganya. Ia berjalan ke dalam rumah untuk melihat jam.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7CNA8Kf73
Aaahhh teruss mbaakkk… Aahhh lagi nelpon siapa sih ? Suami mbak yah ? Ngeganggu aja sih !
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACxtCUAdFB
“Sssttt diem dong pak… Nanti ketahuan… Aku lagi nelpon Andri pak”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0l2IWQlU77
Aaahhhhh… Aaahhhh Andri ? Oh Andri ? Dia pernah diginiin juga gak ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpy1Gdds4Jx
“Sssllrrppp… Ssllrrppp… Enggak pak… Tapi dia pernah ngocok di depan aku pas aku lagi gak pake baju”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDsvDowqkC
Aaahhhhh… Aaaahhhh… Masih beruntung saya dong mbak ? Disepong terus dikocokin sama mbak yang lagi setengah bugil kayak gini ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzr09mvCfS
“Ssllrrpppp… Ssllrrppp… Mmpphhh, asal bapak tau aja… Ada orang yang lebih beruntung dari bapak tau… Dia pernah ngentot memek aku lohhh”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOgFddpm7f
Aaahhhh… Aaahhhh… Yang bener ? Uhhhh saya juga mau dong mbak… Saya pengen…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fIY2nZ60V
“Ssllrppp… Sllrrpp… Hihihih sabar dong… Baru juga pertama kali udah minta ngentot aja… Aku tes dulu dong, kalau kontol bapak layak, bapak boleh ngentotin aku kok, hihihih”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVMjDT0k5J
Aaahhhh… Aaahhhh… Curang deh… Tapi kalau saya sambil mimi cucu boleh gak ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkn0OTVymQa
“Boleh kok hihihihih… Bapak boleh sambil minum susu aku”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZI93of3MwU
“Halooo, Nay… Eh minum susu ? Maksudnya ?” Tanya Andri yang baru mendekatkan hapenya ke telinganya lagi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOsifdbcB6
“Sssllrrppp… Mmpphhh… Apa Ndri ? Kamu bilang apa ?”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuDMkg3RcU
“Kamu lagi sama siapa sih ? Kamu udah di tempat kerja kan ? Kok tadi aku denger minum susu ?” Tanya Andri yang seketika mulai curiga juga dengan apa yang Nayla lakukan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqOYFtGTDo
“Ohh enggak Ndri… Hihihihi… Aku tadi baru aja bikin secangkir susu buat pak Joni… Dia nanya boleh diminum gak susunya… Ya aku jawab boleh… Hihihihi” Jawab Nayla dengan tenang.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsuHXdyUze
“Oalah kirain kenapa… Yaudah kalau gitu… Maaf udah ganggu” Jawab Andri. Andri pun menurunkan tangannya lagi sehingga hapenya terjauhkan dari telinganya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbNH4Xyy43
“Ihhh bapak tuh kan… Dibilangin jangan ngomong apa-apa” Tegur Nayla.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhW0GcVwS2
Aaahhhh… Aaahhh… Mana bisa saya cuma diem aja pas lagi diginiin sama mbak…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18nXUFFgvj
“Ihhh udah deh diem… Aku kuatin nih… Mmppphhhh”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0AmYVJRM1
Aaahhhh mbaakkk terussss…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDKGgxJ4v7
“Hmmm bahkan, aku aja sampai mencurigai Nayla yang enggak-enggak… Bisa-bisanya aku mencurigai Nayla ngebiarin susunya diminum pak Joni… Aku udah parah deh… Aku gak bisa ngediemin terus… Aku kudu nanya Putri langsung buat mengurangi kesalahpahaman ini” lirih Andri sambil menatap kosong ke arah halaman rumahnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbF8tLcrsUt
“Yaudah yah, Nay… Akuuuu” jawab Andri terhenti saat telinganya mendengarkan sesuatu yang mencurigakan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVTNKaGP0F
Aaaahhhhhhhhh muncrat semuaaaaa !!!
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvcrqCcMYg
“Mmpphhhh banyak bangett paaakkk”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNJcMUiIe7
Eh, muncrat ? Banyak banget ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GlDTeGpsi
Batin Andri curiga.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl31CJPAqoK
Apa maksudnya ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7URZGLmqML
“Halooo, Nay… Kamu gapapa ?”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEViGa8ikah
“Mmppphhhhh… Gleeggggg… Eh iya Ndri ? Enggak iya gapapa… Maaf, ini pak Joni habis muncratin susunya… Padahal dah tau panas malah maksain minum… Mana banyak banget lagi duhhhh… sampai kena susu aku loh” kata Nayla yang membuat Andri terkejut.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbc5tSGRnI0
“Eh susu ?” Tanya Andri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpKe5F6tN3
“Hah ? Aku ngomong apaan tadi ? Gamis aku Ndri… Kamu salah denger kali”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA38iMyJVqn
“Oalah yaudah deh… Mungkin iya kali yah… Aku lagi banyak pikiran soalnya… yaudah, kita udahan dulu yah… Silahkan lanjut kerjanya… Semangat yah” kata Andri sambil mengelus dadanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBd0PQEBhd
“Iyya ndri… Maaf yah… Makasih” jawab Nayla yang langsung menutup telponnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtliWuerGa
“Hah, Tuh kan… Dengar kata muncrat aja malah bikin aku mikir yang enggak-enggak… Mana sampai salah denger lagi, kok bisa kata ‘gamis’ berubah jadi ‘susu’… Astaghfirullah… Kenapa aku jadi gampang suudzon yah sekarang ?” Lirih Andri heran.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKNkIBplrq
“Ngomong-ngomong soal pak Joni, udah lama juga aku gak kerja bareng dia lagi” kata Andri sambil mengingat sosok pria paruh baya yang usianya berada di awal empat puluhan itu. Ia mencoba mengingat wajahnya. Seorang pria berkepala plontos yang juga bekerja sebagai fotografer seperti dirinya. Seingatnya pak Joni itu mempunyai badan yang lumayan kekar. Kulitnya juga putih. Kalau gak salah pak Joni itu statusnya sudah menjadi duda. Seketika Andri tersenyum kecil.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPOnbQWdm7
“Kok bisa-bisanya aku mikirin Nayla berbuat mesum sama orang kek gitu… Mana mungkin… Kalau iya, mana mungkin juga Nayla mau” Lirih Andri sambil tertawa.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8a1ZqE1jJP
“Ngomong-ngomong udah jam berapa sih ini ? Putri masih kuliah yah ? Nanti lah kapan-kapan aku harus ke kosannya buat nanya langsung ke dia… Paling kesel deh sama hal yang gak pasti kayak gini” Lirih Andri sambil berjalan masuk ke dalam rumahnya lagi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPZLKxHG7K
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcHV7n8xMC
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FjhxVUa3p
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcSyOxR4CL
ANDRI
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUzlszzaSJ
*-*-*-*
Sementara itu, beberapa menit kemudian di sebuah kelas yang berada di salah satu kampus terkenal di ibukota.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqf8gHgM1f4
“Kenapa sih kok mas Andri ngechatt terus ? Jadi males deh, bikin bete aja” lirih Putri saat dosennya menerangkan sesuatu di kelas.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMQ0rl72c2
Ia tidak fokus. Berulang kali matanya menatap ke arah luar karena dirinya sudah bosan berada di kampus. Padahal setelah ini, dirinya memiliki jam perkuliahan lain. Ia tidak merasa mood untuk masuk ke kelas lagi. Rasanya setelah jam perkuliahan yang ini habis, ia ingin langsung pulang tanpa mengikuti sisa jam perkuliahannya lagi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoa2gsaRTDC
“Aku jadi ngerasa bersalah deh ke mas Andri… Aku udah gak mencintainya lagi… Perasaanku untuknya udah hilang ibarat ditelan bumi… Hmm, semua gara-gara mas Beni… Bahkan aku enggan dinikahi mas Andri dan lebih ingin menikah dengan mas Beni” lirih Putri sambil menatap layar hapenya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvp3OBcMbUd
Ia menggesek layar hapenya. Ia menscroll layar hapenya ke bawah untuk mencari chattan terakhir antara dirinya dengan mas Beni.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMy4wGfX1ba
“Ini dia !” lirihnya yang langsung memegangi hapenya dengan dua tangan agar dirinya bisa lebih cepat untuk mengirimkan pesannya kepada sang pejantan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8FFijl2Yw
Maasss… Apa kabar ?
Click to expand…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzorDQbmYJt
Baik dek
Click to expand…
Hmm, mas lagi apa ? Mas sibuk ? Aku kangen
Click to expand…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveWrRrjIeL
Saya lagi kerja dek… Sama, saya juga kangen
Click to expand…
Entah kenapa, Putri tersenyum saat membaca pesan itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpckaEbtSts
Mas lagi dimana ? Ketemuan yuk
Click to expand…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzDGyZ4dxA
Yuk dek, kebetulan saya lagi ada di sekitaran kosannya adek… Kalau mau ketemu, dek Putri bisa pulang ke kosan, nanti kita ketemuan disana
Click to expand…
Ide bagus mas, tunggu 10 menit lagi yah… Aku bakal langsung kesana setelah kelas selesai
Click to expand…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKn3FDOsAe8
Siip dek, saya tunggu yah
Click to expand…
Iyya mas, aku sayang mas, muach
Click to expand…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JHF7d66m8
Sama, saya juga dek, muach… Emot kontol emot kontol emot kontol
Click to expand…
Putri tersenyum. Perasaannya membaik. Hatinya tidak lagi gelisah setelah berkontakan dengan mas Beni, si pencuri hati. Terkadang ia sampai geleng-geleng kepala sendiri. Bisa-bisanya seorang wanita yang sebentar lagi akan menikah malah saling bertukar pesan seperti ini.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaK6iBKgxK
Hal itu bisa terjadi kalau salah satu dari sang mempelai sudah kehilangan perasaannya kepada calon pengantinnya. Itu lah yang saat ini terjadi pada Putri. Hatinya sudah dibutakan pada mas Beni. Tak peduli dirinya yang jauh lebih tua bahkan berbeda agama dengannya. Putri sudah memantapkan hati kalau dirinya hanya ingin menikah dengan mas Beni saja.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqIdFIV9qV
“Hah… Tapi gimana yah caranya agar mas Andri mau mbatalin pernikahan kami ?” Desah Putri kebingungan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaeKOR1AYK
Beberapa menit kemudian.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIlZBX1RNU
Akhirnya bel berbunyi. Pertanda kalau jam pelajaran telah berakhir. Putri yang masih duduk di kelas buru-buru membereskan barang-barangnya dengan memasukkan buku-bukunya ke dalam tas jinjingnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSw8oKn6Jo
Kebetulan, seseorang dari teman satu kelasnya ada yang memergokinya. Sosok itu pun langsung menghampiri meja Putri untuk mempertanyakan maksud dari sikapnya tadi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvij662X4X
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JAsPefeFU
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDzcyaKLxY
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpaBvHM7xi
KAYLA
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVC481XmPMP
“Put, mau kemana ? Habis ini masih ada kelas lagi loh ?” Tanya akhwat cantik yang mengenakan gamis panjang berwarna kecoklatan itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbnx0oIM0s
“Eh Kayla… Hmm aku gak enak badan nih… Nanti bilangin yah ke dosen kalau aku lagi sakit” Jawab Putri tak memperdulikan perkataan teman satu kelasnya itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4i1Qzao5O
“Sakit ?” Tanya Kayla heran karena Putri terlihat seperti akhwat yang sedang baik-baik saja.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8n9guSDult
“Hehe iyya… Titip salam ke pak Heri yah pokoknya… Bilangin, aku lagi sakit” kata Putri yang tak menghiraukan tatapan Kayla. Putri pun langsung pergi keluar kelas meninggalkan tanda tanya di pikiran Kayla.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyR1EOrfJuB
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfumJaXgaUG
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJ5hK4IJvx
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrQwYkd8Yg
PUTRI
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxf1L14d8KT
“Sakit apa yah… Perasaan gak kenapa-kenapa deh ?!” lirih Kayla yang terus mengamati Putri hingga ke luar kelasnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDozRtY01r
Putri terus berjalan melewati lorong kelas. Langkah kakinya terburu-buru. Ia sudah seperti seseorang yang nyaris ketinggalan kereta saja. Ia semakin cepat melangkah. Bahkan ketiga satpam yang sedang mengobrol di ujung lorong itu sampai terkejut melihat Putri begitu terburu-buru.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05rfnJKqyg
“Eh liat deh, akhwat yang pake masker itu !” kata salah satu dari ketiga satpam itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtSpQ43Ot4
“Ada apa pak ? Kenapa ?” Tanya satpam bertubuh paling tambun diantara ketiga satpam itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEUjCEvvf1
“Inget gak akhwat bercadar yang kita gilir waktu itu” tanya satpam lainnya yang mempunyai ciri-ciri tubuh kurus, kulit gelap dan berkumis tebal itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzueNf0fDp0
“Eh itu yang itu kah ?” Tanya satpam tertua diantara ketiganya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2gNny2UsF
“Bukan, saya inget banget orangnya… Kalau yang kita gilir itu bodynya lebih oke… Proporsi tubuhnya lebih pas daripada yang baru ngelewati kita tadi” kata satpam kurus berkulit gelap itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcJTFbA28y
“Lah terus ? Kenapa nyuruh kita buat ngeliatin dia ?” Tanya satpam tambun itu heran.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKJZ7wXuPo
“Ngowahaha… Cuma penasaran aja… Akhwat yang suka pake baju longgar kayak dia, diem-diem lonte juga gak yah ?” tanya satpam terkurus itu sambil tersenyum mesum.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90opHkDqg2
“Hohohoho… Bener juga ? Akhwat yang waktu itu kita gilir aja, kita gak ada yang nyangka kalau kita bisa make dia bareng-bareng” kata satpam tertua.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5b67aARqC
“Hiyahahaha… Ngomong-ngomong soal dia… Saya jadi kangen pengen ngerasain jepitannya lagi deh” kata satpam gembul itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgy21QEkuiX
“Sama pak, mari kita berdoa bareng-bareng… Semoga kita diberi kesempatan buat ketemu dan make akhwat mesum itu lagi… Siapa yah namanya ?” tanya satpam kurus itu sampai lupa.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGndNs3PyG
“Namanya mbak Nayla, pak… Lihat deh, rupanya dia itu selebgram… Followersnya udah banyak banget” kata satpam tertua sambil menunjukkan salah satu video yang ia temukan di akun instagramnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2adykryeF0
“Widih, jadi kita kemarin habis ngegilir selebgram ? Pantes mantep banget” kata satpam tergembul itu tak menyangka.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRIKht0HVe
“Ngowahaha… Kok bisa dapet akun instagramnya gitu ? Bagi dong akunnya” kata satpam terkurus itu pengen.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFC0EzzrR0X
“Siyap pak… Ini akunnya… Mari kita kontolin bareng-bareng buat pemanasan siapa tau bisa ketemu lagi, Hohohohoh” kata satpam tertua itu yang akhirnya mengajak kedua rekannya menuju kamar mandi. Tepatnya menuju bilik masing-masing untuk sama-sama beronani untuk memfantasikan akhwat bercadar yang pernah mereka gilir kemarin.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6lr5CpdO9
“Aaahhh… Aaaahhhhh… Aaahhhhh” Suara mereka pun menggema seperti kelompok paduan suara yang sedang berlatih di dalam kamar mandi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWvqYQ1dGO
*-*-*-*
“Nah itu dia… Maass” sapa Putri setelah melihat sosok kekar itu berdiri dengan gagah berani di depan gedung kosnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVwj1hCrYT
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5SPBpk531
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qqLvu44pF
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWKIMu3QUM
MAS BENI
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5m1m31al9
“Deeekkk” jawab mas Beni sambil tersenyum melihat gadis pemuasnya datang menghampiri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90QxgxFDGS
Ibarat seorang ayah yang melihat putrinya datang menghampiri. Mas Beni pun menghempaskan semua peralatan kebersihannya mulai dari sapu hingga cikrak ke tanah yang ia pijak. Kedua tangannya membuka lebar tuk menyambut kedatangan wanita cantik dengan pelukan erat yang siap ia berikan untuknya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFRjG13pBX
“Maaassss” ucap Putri yang langsung memeluknya dengan erat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6S7ypN51dp
Mas Beni turut membalas pelukannya dengan erat. Kedua insan yang hidup di zaman yang berbeda itu saling berpelukan tanpa takut dilihat oleh orang-orang, karena keadaan di jalanan itu tengah sepi tanpa ada satu orang sama sekali. Semua orang tengah berada di kelas untuk mengikuti satu jam pelajaran terakhir.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIM5GGweE0
“Duh kenceng banget meluknya dek… Kangen banget yah ?” Tanya mas Beni tersenyum.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHkDE4R7U1
“Hehe iyya mas… Aku kangen banget… Aku sampe gak fokus kuliah tadi” kata Putri yang masih memejamkan mata sambil menjatuhkan kepalanya pada dada bidang pejantannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDxopu5Up4
“Hahaha kok bisa ? Tapi lain kali jangan gitu dong… Masa di kelas sampe gak fokus” kata mas Beni tertawa.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRlFmV56C3
“Hihihih aku juga heran… Iya deh lain kali gak diulang lagi kok… Hihihih” tawa Putri berbahagia.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmObdrS2oPl
“Ngomong-ngomong kalau kita masuk ke dalem gimana dek ? Disini agak bahaya nih kalau kita keliatan orang ? Takutnya karena kita terlalu enak peluk-pelukan, terus kita gak sadar dilihat orang gimana ?” tanya mas Beni khawatir.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJydfpawhwr
“Hihihihi iyya juga… Habis pelukan mas Beni bikin aku nyaman sih… Yuk kita masuk ke kosan aku” Ajak Putri menuju kamarnya yang merupakan saksi bisu persetubuhan mereka untuk pertama kalinya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwK2xvNujU3
Putri dan mas Beni pun berjalan berdampingan. Tanpa sadar tangan mereka berpegangan. Saking biasanya mereka melakukan, mereka terlihat alami bagaikan sepasang suami istri. Putri sudah tak sabar menantikan dirinya bisa bermanja-manjaan lagi bersama mas Beni. Mas Beni pun sama, wajahnya kemudian melirik ke samping tuk melihat akhwat cantik yang mengenakan gamis lebar itu berjalan di sebelahnya. Sungguh cantik, bahkan dengan masker dan kacamata yang menghiasi wajahnya, Putri semakin cantik. Ia pun tanpa sadar mengelusi penisnya dari luar celananya. Tiap kali melihat Putri, ia jadi bernafsu. Karena tiap kali dirinya bertemu dengan Putri, pasti selalu diakhiri dengan hubungan suami istri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvt6kTFKi1
Pasti kali ini juga… Pasti aku bakal diminta untuk memuasi memeknya lagi… Ah, andai hal seperti ini terjadi ke mbak Nayla… Dah berapa lama yah kontolku gak masuk ke memeknya mbak Nayla ? Hmmm…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPKEQ2271E
Batin mas Beni mupeng.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR3HWo2wgO
Mereka pun tiba di dalam kamar tidur Putri. Putri dengan manja langsung duduk di tepi ranjangnya. Mas Beni pun ikut duduk di sebelahnya. Dengan segera tangan Putri melekat tuk mengitari lengan kekar mas Beni. Putri tersenyum. Rasanya nyaman sekali bisa bersandar di lengan kekar pejantannya ini.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcY9Y0n8slJ
“Maass… Sebenarnya, aku mau curhat ke mas Beni tentang perasaanku saat ini… Tadi aku udah cerita kan kalau di kelas aku sampai kehilangan fokus ?” tanya Putri dengan manja sambil mencemberutkan wajahnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbc8JXJozNA
“Iyya dek… Ada apa emangnya ? Kok dek Putri sampai kayak gitu sih ?” tanya Mas Beni sambil mengusap-ngusap punggung tangan Putri yang ada di lengan kekarnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKb9hKsWdv
“Sebenarnya belakangan ini, aku gelisah sama resah bukan cuma karena mikirin mas Beni” Lirih Putri malu-malu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZpwosMH0k
“Hmm maksudnya ?” tanya mas Beni sambil terus mengusap-ngusap punggung tangan Putri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPh2dznfOj
“Mas, Aku mau nanya… Mas Beni sayang sama aku gak ?” tanya Putri penasaran.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHu56xVDJD
“Saya jelas sayang dek Putri dong ? Mana mungkin saya gak sayang sama dek Putri” Jawab mas Beni sambil menatap wajah Putri dengan menggunakan tatapannya yang hangat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JBpwp0syW
“Terus mas, mas Beni cinta sama aku gak ?” Tanya Putri lagi sambil tersenyum manis.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpAlcWd0tO
“Ya jelas saya cinta sama dek Putri dong… Wanita secantik dek Putri, mana mungkin gak saya cintai” jawab mas Beni dengan santai.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3uzxDXIu1
“Hihhihi kalau gitu… Gimana kalau setelah aku lulus, kita nikah aja ?” tanya Putri yang mengejutkan mas Beni.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhXDrktpYy
“Nikah ?” Tanya mas Beni. “Bukannya dek Putri udah punya calon suami ?” Tanya mas Beni lagi memastikan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEaxtiLx79
“Iyya sih mas, tapi . . . .” Jawab Putri terpotong gara-gara mas Beni sudah berkata lagi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BNOOWhIqY
“Terus kenapa tiba-tiba ngajak saya nikah ? Apa terjadi sesuatu dengan calonnya dek Putri ?” tanya mas Beni shock sehingga terlihat jelas melalui ekspresi wajahnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJOGmOlmYi
“Mas Beni kenapa ? Gak suka yah ? Kok mukanya keliatan gitu” Tanya Putri merasa ada yang aneh dengan ekspresi wajah mas Beni.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9xG2PMXXl
“Bukan gitu… Maksudnya, kok tiba-tiba gini sih… Apa calonnya dek Putri tiba-tiba membatalin pernikahan, apa gimana ?” Tanya mas Beni gagal paham.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZN5gC5Zb7R
“Hmmm enggak sih… Cuma, aku ngerasa gak cocok aja sama mas Andri… Aku ngerasa lebih cocok aja ke mas Beni… Makanya aku pengen nikahnya sama mas Beni aja” kata Putri yang membuat jantung mas Beni rasanya seperti berhenti berdetak.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zCCifL2F9
Kok sama saya sih nikahnya ? Kalau cuma jadi pemuas nafsu sih oke, tapi kalau nikah ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojcx7vh4xT
Batin mas Beni ragu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKt1fsYhjIj
Bukannya dia tidak mau. Dia hanya ragu. Karena sejujurnya, rasa cintanya tidak jauh lebih besar dibanding rasa cintanya pada Nayla. Kalau itu Nayla yang mengajak, pasti ia langsung setuju. Cuma kalau itu Putri ? Tidak semudah itu baginya untuk langsung menyetujuinya. Apalagi Putri ini sudah mempunyai calon. Kesannya ia seperti merebut Putri dari calon suaminya itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxwZSlt1ef
“Mas kenapa ? Kok ngelamun ? Tuh kan, masih ragu yah ? Mas gak mencintaiku yah ?” tanya Putri terlihat kecewa. Kepalanya bahkan tidak ia jatuhkan lagi pada lengan kekarnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89KNq71DP8
“Bu-bukan gitu dek… Anu, saya… Saya” kata Mas Beni terbata-bata.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqUsWio17Y
“Hmmm terus ? Kenapa mas Beni masang ekspresi wajah kayak gitu sih ?” tanya Putri curiga.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRbmpyfj5m
“Saya cuma gak enak dek… Dek Putri kan udah mau nikah sebentar lagi… Gimana kalau dek Putri nikahnya sama calon suami aja… Untuk urusan ranjang dan lainnya, saya siap kok melayani dek Putri seperti biasa” kata mas Beni menyarankan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMTEj792bj
“Ihhh masss… Aku itu cinta sama mas… Mas itu bukan cuma pemuas nafsuku… Tapi mas itu juga satu-satunya pria yang aku cinta saat ini… Aku gak mau hubungan kita cuma sebatas partner sex aja… Aku mau lebih… Aku mau kita menjadi pasangan suami istri” kata Putri kekeh yang ingin menikah dengan mas Beni.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFugiDdPND
“Tapi dek… Apa kata orang nanti… Saya ini bukan orang kaya loh… Bahkan iman kita berbeda ? Saya gak mau, dek Putri bakalan kena stigma buruk sama tetangga, dek” kata Mas Beni beralasan demi membujuk Putri agar hubungan mereka tak lebih dari partner sex saja.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2oZUGHjOd
“Siapa yang peduli mas ! Aku itu sayang mas Beni… Aku itu cinta sama mas Beni… Kenapa juga aku harus dengerin omongan orang lain mas ?” Tanya Putri yang begitu keras kepala.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1UHAVbw0r
Mas Beni pun sampai kehilangan kata-kata. Ia sampai tidak mempunyai alasan lain untuk membantah argumen akhwat cantik yang sudah berulang kali ia gagahi itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSDUnT5WeN
“Tapiii dekk… Gimana, kalau kita . . . .” Ucapan mas Beni terpotong, ketika jemari telunjuk Putri hinggap di bibir tuanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPp0X7lVna
“Udah, aku gak mau denger alesan lain…. Mas sayang aku kan ? Mas cinta aku kan ? Aku mau kita nikah… Bahkan aku rela dihamili mas Beni agar kita bisa nikah ? Apa perlu kita terus bercinta sampai aku bener-bener hamil agar mas Beni mau menikahi aku ?” tanya Putri yang sudah dibutakan rasa cinta kepada pria tua berbadan kekar tersebut.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvu8aFQbxp
“Gakkk dek… Gak perluuu… Saya gak mauu merusak karier dek Putri sebagai selebgram” kata mas Beni saat pelan-pelan tubuhnya didorong hingga terlentang diatas ranjangnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzXziwcL89
“Hmmm bagus, terus kenapa juga mas Beni selama ini terus nolak aku ? Apa aku kurang cantik mas ?” Tanya Putri sambil melepas satu demi satu kancing seragam yang mas Beni kenakan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jlF7taPs9
“Bukk-bukan gitu kok… Dek Putri cantik… Cantik banget malahan… Mmpphhhh” desah mas Beni saat dada bidangnya mulai diusap oleh jemari lembut bidadari cantik itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyp864lzdJC
“Terus ? Kenapa dari tadi mas nolak aku ? Aku bahkan rela diapa-apain sama mas Beni agar aku bisa nikah sama mas Beni loh” kata Putri sambil melebarkan seragam mas Beni agar tubuh kekarnya bisa terlihat oleh mata indah Putri lagi. Jemarinya bahkan menggelitiki puting pria tua kekar itu yang membuatnya hanya bisa melenguh merasakan kenikmatannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuvkhdZuDJ
“Mmpphh… Mmpphh… Dek Putri kan udah punya calon suami… Saya gak mau hubungan kalian jadi rusak gara-gara saya… Mmppphhhh” kata mas Beni yang terus saja beralasan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlanFoAGA8
“Cuma itu ? Aku kan bisa ngomong baik-baik ke mas Andri… Itu soal gampang mas, asalkan aku bisa nikah sama mas Beni… Hihhihih” tawa Putri ketika jemarinya mulai turun menuju celana pria tua kekar itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtks0ZfLdCg
“Aaaaahhhh… Aaahhhhhhh tapiii dekkk” desah Pak Beni saat merasakan usapan manja dari akhwat bermasker itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKoG0UwvFf
“Hihihihi udah gede nih… Kalau kita nikah, kontol mas Beni bisa bebas keluar masuk memek aku loh mas… Masa mas gak tertarik sih ?” tanya Putri sambil tersenyum ketika tangannya terus mengusapi tonjolan indah itu dari luar celana mas Beni.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKj5cFspa3
“Aaahhh… Aaahhhh… Bukan soal itu… Kalau itu saya tertarik kok… Saya tertarik banget malah” desah mas Beni yang terus saja dirangsang oleh Putri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ByXZTALgW
“Kalau gitu ayok kita nikah ? Apa aku harus ngasih mas Beni contoh dulu, barang kali mas Beni udah lupa yah nikmatnya rasa memek aku ?” Tanya Putri sambil membuka resleting celana mas Beni yang membuat pria tua kekar itu menenggak ludahnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJvhTjvMAl
Penis mas Beni sudah keluar. Jemari Putri pun hinggap lalu membetotnya lalu mengocoknya lalu mencekiknya yang membuat pemiliknya mengerang keenakan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGtGumn7oZ
“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhh yaahhh… Ouhhhh lembut banget tangan dek Putri… Aahhh yaahhh… Ouhhhhh” desah mas Beni bahkan pinggulnya sampai terangkat ketika usapan jemari Putri mulai beranjak naik menuju ujung kulupnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYBYQ0k453
“Hihihihi bikin gemes aja sih kontol mas Beni… Apalagi kulupnya ini… Mmmpphhh… Aku aja pengen dipuasi mas Beni tiap hari, masa mas Beni gak mau sih ?” Tanya Putri terus menggodanya. Berulang kali tangannya terus mengocok kontol mas Beni. Mas Beni pun semakin terangsang. Matanya terus saja memejam menikmati tiap kocokan yang akhwat bermasker itu lakukan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqThQYEg9W
“Aaaaahhhh… Saya mau kok… Saya maauuuu” desah mas Beni yang semakin kehilangan akal sehatnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrTl03kni9
“Hihihih kalau gitu yukkk kita ngentot lagi… Aku udah gemes banget pengen ngerasain kontol mas Beni lagi” kata Putri sambil menurunkan maskernya lalu menundukkan wajahnya agar memudahkan mulutnya untuk melahap penis kekar itu lagi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGHxP1VIuq
“Aaaaaaahhhhhhhh…. Ouhhh deekkk… Uhhhhh” desah mas Beni saat penisnya mulai dikulum.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQIyZFdifN
Rasa hangat dan nikmat kembali bersatu saat merasakan kuluman akhwat mesum itu. Mata mas Beni berulang kali merem melek merasakan nikmatnya. Jemari kekarnya pun meremas sprei ranjang tidur akhwat cantik itu. Mulutnya terus membuka tiap kali merasakan kulumannya yang begitu luar biasa.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVUXQoQC8C
“Sssllrrrppp… Mmppphhh… Ssllrrpp mmmpphhh enak banget kontol mas… Sssllrrpppp aku jadi gak bisa berhenti mas” desah Putri terus menggodanya dengan mengeluarkan kata-kata kotor sambil kepalanya terus naik turun menyepong penis sakti itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7pT4OBoHD
“Aaahhhh deekkk… Aaahhhh… Terusss… Aaahhh… Aahhh yahhh” desah mas Beni puas.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Mcd85S3nO
Mulut Putri pun menjepit. Bibirnya dengan kuat begitu mengapit. Berulang kali kepalanya naik turun memberikan kenikmatan yang sampai ke ubun-ubun. Lidah Putri ikut bekerja dengan menjilati batang penis yang berwarna hitam pekat itu. Liurnya pun tumpah membasahi penis hitamnya. Putri bernafsu. Ia terus menyepong penis hitam itu dengan nafas yang menggebu-gebu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKhmXtCuK7
“Mmpphhh maass… Slllrrppp mpphhh… Mmppphhh” desah Putri berfokus hingga matanya memejam. Jemarinya mengusap-ngusap perut kotak-kotaknya untuk membangkitkan nafsunya. Merasakan betapa kerasnya perut itu membuat Putri semakin bersemangat mengulum. Mulutnya terus bergerak naik turun. Bibirnya semakin keras mengapit untuk memberikan efek nikmat untuk pejantannya itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0m5IgIQ3X
“Aaaahhhhhh… Aaahhhh… Aaaahhhhh” nafas mas Beni menggebu. Dadanya naik turun merasa kenikmatan dari akhwat yang begitu mencintainya itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTWdX69rxi
Terasa batang penisnya dijepit. Terasa batang penisnya dicekik. Ujung gundulnya sampai keluar dari persembunyiannya di balik kulup yang tak disunatnya. Tiap kali ujung gundulnya dijilat. Terasa tubuhnya seperti disengat. Penisnya semakin jengat. Ia merasa beruntung bisa diperlakukan seperti ini oleh seorang akhwat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94y8sZtgTA
Kini jemari Putri ikut bermain. Jemarinya mulai mengocok penisnya dengan terampil. Mulut Putri masih hinggap disana, tepatnya di ujung gundulnya. Dikala jemarinya mengocok-ngocok. Mulutnya terus bekerja dengan menyedot-nyedot. Putri sudah terlihat seperti seorang ahli. Pengalamannya setelah berkali-kali dirinya disetubuhi membuatnya sudah tahu mana yang paling disukai oleh seorang lelaki. Mas Beni pun terus dipuasi. Ia melakukan segala cara agar pejantan tuanya itu menyadari kalau ia melakukan semua ini demi rasa cintanya pada mas Beni.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YTFt5H1Ll
“Mmppphhhh…. Mmppphhhh… Ssllrrpp… Mmppphhh enak kan maass ? Mmppphhh” desah Putri terus menggoda dengan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mengulumnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxn3TdXfFex
“Aaahhh enak banget dek… Aahhh yaahhh… Aaahhhh” Jerit mas Beni yang semakin keras setelah dilecehi oleh akhwat bermasker itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCruo53Ngs
“Hihihihi… Mmmpphhh udah siap deh kayaknya nihh… Kita ngentot yuk” kata Putri yang mulai bangkit lalu mulai menurunkan celana dalamnya dari balik rok gamisnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3Y1sgx8ZH
“Hah… Hah… Hah… Langsung dek ? Gak istirahat dulu ?” Tanya mas Beni ngos-ngosan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOQf0iB6dS
“Langsung dong… Aku kan udah gak sabar pengen ngerasain nikmatnya kontol mas Beni lagi” kata Putri yang perlahan mulai menurunkan tubuhnya sehingga penis itu semakin mendekati pintu masuk lubang kenikmatannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pUoSL7vLv
“Uuuhhhhhh deekkk… Mmppphhh” desah mas Beni saat ujung gundulnya sudah menyundul bibir rahim Putri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8m7Tm9kinn
“Hihihihi akhirnya… Aku bisa ngerasain kontol bapak lagi… Uuuhhhhhh… Rasakan pembuktian cintaku ini !!!” desah Putri sambil menurunkan tubuhnya hingga perlahan penis keras itu mulai membelah liang senggamanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYRiC1Njel
“Uuhhhh deeekkkk” desah mas Beni sambil memejam nikmat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWUNNu6hAU
Dorongan tubuh Putri yang kuat membuat penis hitam, keras & panjang itu langsung masuk menembus titik terdalam dari rahimnya. Putri juga ikut menjerit. Terasa rahimnya agak sedikit sakit. Untungnya rasa sakit itu tertutupi oleh gesekan nikmat yang menggaruk dinding vaginanya yang sudah mulai basah.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6C88UJEVqD
Matanya yang tadi memejam mulai agak membuka. Ditatapnya wajah dari pejantan tuanya itu. Putri tersenyum. Maskernya yang sudah agak turun membuat mas Beni dapat melihat senyum indah itu secara langsung.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLjhpgPYX5
Indaah sekalii !!
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOjlK1ZB3y
Batin mas Beni takjub.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozP6Z3m9W0
Namun kekagumannya hanya berlangsung sesaat. Tubuh Putri yang mulai terangkat mulai mengocok-ngocok penis itu melalui vagina sempitnya. Jemarinya pun mendekap kesepuluh jemari pejantannya. Tubuh Putri bergerak naik turun. Dadanya yang masih tertutupi gamis juga ikut bergondal-gandul.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvApLujtFZu
“Aahhhh… Aahhh maasss… Aaahhh enakk… Aaahhhh” desah Putri sambil tersenyum.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBqFQjFqQH
“Aaaaahhh… Aaahhhh iyaahh dek… Aaahhhh enakk bangett… Uhhh enak banget goyangannya dek” desah mas Beni merem melek.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0urwRanR79
Meski sudah berulangkali bertempur, terasa pertempuran inilah yang membuatnya benar-benar terhibur. Terlihat Putri berusaha tuk memuaskan pejantannya. Pinggulnya tak pernah berhenti menggoyang. Goyangannya pun bervariasi mulai dari kanan ke kiri juga maju ke depan lalu mundur ke belakang. Putri melakukannya sambil menatap wajah pejantannya. Tangannya pun turun tuk bertumpu pada dada bidang pemuasnya. Senyum indah itu kembali terlihat. Tatapannya yang sendu membuat birahi tukang sapu itu bergejolak. Tubuh Putri terus menggeliat. Terasa kocokan vaginanya membuat penis mas Beni berdenyut-denyut nikmat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLnCYntJH3
“Aaahhh… Aaaahhhh… Aku sayang mas Beni… Ayo kita nikah mas… Aku bakal beri mas kenikmatan yang lebih daripada ini… Mmmpphhh” desah Putri terus menggoda.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb77CxD8tPR
“Aaahhh iyaahh deh… Saya jugaaa… Aaaahhh goyanganmu enak bangett dekk… Aaahhh… Aaaahhhh” desah mas Beni yang teralihkan pada dada bulat Putri yang terus bergondal-gandul.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sLpJk6tHJ
“Aaaahhh… Aaahhh… Mas Beni mau ?” Tanya Putri yang peka sehingga tangannya pun memegangi susunya dari luar gamisnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFCPCyWf7z
“Aaaahhhh… Aaahhh… Saya mau dek… Ayo keluarkan… Tunjukkan susu indahmu itu ke saya !” Ujar mas Beni bernafsu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7m1eAVUofc
“Aaaahhh… Aaahhh… Yang bener ? Bapak mau liat susu indahku ?” Tanya Putri yang terus menggodanya dengan menekan-nekan putingnya sehingga membuat Mas Beni semakin geregetan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXliiqyP2i
“Aaaahhhh… Aaahhh… Iyaaahhhh… Iyaaahhh… Tunjukkan deekk… Tunjukaannn !!!” Desah Mas Beni dengan gemas sehingga tangannya menarik-narik gamis Putri dengan keras.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVw9hOFZBaB
“Aaaahhh… Aaahhh… Sabar dong mas… Jangan ditarik-tarik… Nanti gamisku robek” desah Putri sambil menurunkan resleting gamisnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vFSNFRerd
Tepat setelah resletingnya turun, gamis Putri langsung melorot akibat tarikan yang masih mas Beni lakukan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uFDGbeDoU
“Aaahhhh… Aaahhh… Buka behanya… Buka behanya deekk” desah mas Beni saking gemasnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnypblGmD7
“Iyaa paakk… Sabaaarrr” desah Putri sambil membuka behanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeQxdkThuy
Setelah behanya terbuka, susunya yang indah itu mulai terlihat. Mas Beni jadi makin bersemangat. Goyangannya yang akhwat mesum itu lakukan jadi semakin nikmat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxGX4CiTpN
Nafsu yang terus memburu membuat mas Beni tidak tahan lagi. Ia tak tahan kalau dirinya hanya diam tanpa melakukan tindakan sama sekali. Ia juga ingin menggenjot. Ia ingin merasakan nikmatnya menyodok akhwat sholehot.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjI4BUzSNz
“Aaahhhh… Aaahhh… Ayo ganti gaya dek… Saya mau nyodok memek rapetmu itu” desah mas Beni sambil menepuk paha mulus Putri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUI8Wd6ZRTV
“Mmpphhh iyaahh paakk… Mmpphhh uuhhhh” desah Putri sambil membenamkan tubuhnya sedalam-dalamnya lalu mengangkat tubuhnya naik hingga penis yang sudah berlumuran cairan cintanya itu kembali terlihat di permukaan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm37YFqs7ki
“Ayo sini deekk… Saya udah gak tahan lagii… Nafsu saya udah gak bisa dibendung pake apa-apa lagi” kata mas Beni yang meminta Putri berdiri lalu menelanjanginya hingga menyisakan hijab serta masker yang itupun sudah turun menutupi dagunya saja.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByLQJCQbEv
“Uhhhh masss… Pelan-pelaan… Nanti gamisku rusak” kata Putri saat mas Beni menelanjanginya dengan kasar.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaKIiOhiFM
“Ayo nungging… Hah… Hah… Saya udah gak tahan lagi”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbZtmJjEEP
Plaaaakkkk !!
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOq4ua7GlR
“Uuhhh maaassss” desah Putri saat bokongnya ditampar dengan keras.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtPBov20CZ
Putri sudah menungging dimana tangannya bertumpu pada dinding. Ia pasrah. Ia sudah siap untuk disetubuhi dengan gaya anjing kawin. Terasa penis tukang sapu miskin itu sudah menyundul-nyundul bibir vaginanya. Putri pun menoleh ke belakang. Terlihat wajah jelek pria itu sudah begitu bernafsu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGDLgoSpLN
“Terimaaa iniii… Uuhhhhhh” desah mas Beni saat penisnya kembali masuk menggesek dinding rahim akhwat sholehot itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0P1pFGkFKh
“Uuhhhhh maassss” desah Putri hingga tubuh rampingnya terdorong maju.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ126tDs8hSP
Terasa tusukan itu begitu bertenaga. Putri sampai kewalahan merasakan kenikmatan yang begitu luar biasa.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxZP77e74u
“Hah… Hah… Hah… Hennkgghhh mantaappnyaaa… Aahhh… Aaahhh… Aaahhh” desah mas Beni langsung tancap gas menusuk-nusuk rahim Putri dengan ganas.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8p03RsU5M
“Ouhhh massss… Ouhhh yaahh… Uuhhhh… Uhhhh tusuk terusss… Tusuk yang dalem maasss” desah Putri sebagai akhwat pemuas.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkg4opTAb0
“Aaahhhh… Aaahhhh… Passtiii… Pastii akan saya tusuk memekmu sampai tembus ke perut” ujar mas Beni saking nafsunya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaW3XGYbfNu
“Aaahhh aaahhh… Aahhh yaahhh dorong lagiii… Genjottt lagii… Lampiaskan nafsumu itu maasss… Nikmati tubuh calon istrimu iniii” desah Putri yang membuat nafsu mas Beni semakin menggebu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEPPS3fM6Q
“Aahhhh yaahhh… Aaahhh… Aaahhhh… Iya deekk… Akan saya lakukaann… Akan kubuat dirimu hamil karena berani menantang sayaaa”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQa7kQGpVfw
“Aaahhh yaahh… Aaahh cepaaattt… Hamilii akuuu… Hamili calon istrimu ini maasss” desah Putri yang membuat mas Beni sampai menenggak ludah.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkHbPZ5Nit
Bokong Putri ditampar-tampar. Bokongnya diremas-remas dengan begitu puas. Ia benar-benar memanfaatkan semua yang ada pada tubuh Putri sebagai pelampiasan nafsunya. Tusukan mas Beni diperkuat. Tusukannya semakin mantap saat mengenai titik terdalam rahim kehangatannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAKgupXON3
“Aaaahhhh maasss… Aaahhh… Aaahhh… Aaaahhhh” desah Putri penuh gairah.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNFA5FeM9U
Mas Beni yang begitu bernafsu mengarahkan tubuh Putri tuk menghadap cermin yang ada di sebelahnya. Dari sana ia dapat melihat susu Putri yang bergoyang-goyang. Ia juga dapat melihat ekspresi wajah Putri yang berteriak keenakan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8xutorV0p
“Aaahhhh… Aaahhh… Indah sekali dirimu deekk… Pinggangmu seksi… Susumu berisi… Saya jadi gak tahan lagi… Saya ingin menghamilimu saat ini” desah mas Beni semakin bernafsu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRe8rDSizPf
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Iyaahhh maasss… Semua keindahan ini milik mas… Ayo puasi aku masss… Nikmati tubuhku sesuka mas… Aku milikmu… Aku calon istrimu masss” kata Putri yang terus mendoktrin mas Beni kalau sebentar lagi dia akan menjadi suaminya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOjFuNTXN0
Mas Beni jadi bersemangat. Sodokannya pun diperkuat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IoXoFgR5v
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPjC7seOCJ
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uAB06wQ1K
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKrbf2GvND
PUTRI
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYL6mQZvMLw
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj73f6CzXx4
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEACfsdZ6Hy
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgjzJX6aNV
MAS BENI
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbZSaOJJeh
“Aaaahhhh… Aahhh… Aaahhhh maasss… Aaaaahhhhh” jerit Putri sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthrLrda12a
“Aaahhhh… Aaahhh… Aaahhhh mantapnyaaa… Mantaapppnyaaaa” desah mas Beni dengan penuh nafsu yang membuat tubuh Putri maju mundur terus.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3iBBLV24Y
Plokkk… Plokkk… Plokkk…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsAimv6gaM
Pinggul mereka terus menggempur. Pinggul mereka terus bertubrukan menciptakan irama yang memanjakan telinga. Jemari mas Beni mengusapi punggung mulus Putri. Usapannya kembali turun menuju bokong mulus Putri. Ia menamparnya. Ia menamparnya sekali lagi.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIT3ejQ0eT
Plaakkk !!!
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTX54znEvDV
Plaaakkk !!!
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0liVZ8Aw2
“Aaahhh maass… Aaaahhhh” jerit Putri dengan manja.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yrBM5ShqU
Sodokannya semakin keras. Tubuhnya kian memanas. Dikala pinggulnya terus maju mundur. Tangannya melepas kemeja seragam yang masih melekat disana. Ia pun tinggal mengenakan celana beserta topi lusuhnya. Nafasnya terengah-engah. Ia benar-benar menikmati tubuh akhwat itu seolah sedang menyenggamai istrinya sendiri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoagDDFUPd
“Aaahhhh… Aaahhh… Aaaahhhh”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUmEsHzrfr
Persetubuhan yang semakin ganas membuat mas Beni sampai lepas kendali. Saking kerasnya ia menggoyang pinggulnya. Kedua kakinya sampai lemas hingga kehilangan keseimbangan. Tepat saat mas Beni menancapkan penisnya sedalam-dalamnya. Ia pun terjatuh ke belakang yang untungnya ada ranjang empuk yang membuat mas Beni duduk di tepi ranjang tersebut.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrA5S7JwzjB
“Uuuuhhhhh” mereka sama-sama mendesah. Ujung kulup penis itu menusuk titik terdalam rahim Putri tanpa ampun.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjN7Zk76ts
“Hah… Hah… Hah” mereka berdua pun beristirahat. Wajah mereka saling menoleh untuk bertatap-tatapan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQS78NB7T9
Mereka berdua tersenyum. Mereka berdua sama-sama tak percaya sudah bersetubuh hingga selelah ini. Wajah mereka berkeringat. Namun senyum mereka tetap terangkat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVdBadtUOU
“Gimana ? Mas mau jadi istri aku kan ?” Tanya Putri sambil tersenyum.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUmN76Jc04
“Hah… Hah… Kalau diberi kenikmatan seenak ini… Saya sih mau banget dek” jawab mas Beni yang sudah dikuasai hawa nafsunya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6Hi33pU6w
“Hihihi bagus… Habis wisuda kita nikah yah… Mmpphhh” kata Putri yang langsung mencumbu bibir mas Beni.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRc4U6ZHRO
“Mmpphhh akan saya pikirkan lagi dek… Mmppphh” jawab mas Beni saat membalas cumbuannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4aWhtK3CI
Mereka berdua pun bercumbu. Mereka saling mendorong bibir mereka dengan penuh nafsu. Terasa cumbuannya membuat kepala Putri terdorong ke belakang. Ia pun mendesah pelan saat susunya yang menggantung indah di remas dengan pelan. Putingnya digelitiki. Putingnya kadang ditarik-tarik. Kadang susunya juga dicengkram yang membangkitkan nafsu Putri kepada sang pejantan.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjCjilVQlN
“Mmmpphhh… Mmpphhh… Saya menyukaimu deek… Saya jatuh cinta pada tubuh indahmu” gumam mas Beni yang membuat Putri tersenyum.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT57C91k1mR
“Mmpphhh aku juga maasss… Silahkan nikmati aku… Aku milikmu… Mas bebas melakukan apa saja pada tubuh indahku” gumam Putri yang membuat nafsu mas Beni kian menggebu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxy7YZdTbC
“Mmpphhh… Mmpphhh baik dek… Pasti… Saya akan menikmatimu sepuasnya” ujar mas Beni sambil mengangkat pinggulnya yang membuat tubuh Putri terlempar naik.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFMFO4YoRk
“Aaaaahhhh” desah Putri sampai cumbuannya terlepas terkena dorongan pinggul mas Beni.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6htOHlFsp
“Hahahha… Lanjut yuk… Saya udah gak kuat lagi… Saya mau keluar sebentar lagi” kata mas Beni sambil memelorotkan celananya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJubg5vnl5
“Hihihi sama mas… Aku juga… Yuk keluar bareng-bareng” kata Putri sambil berdiri agar memudahkan mas Beni menelanjangi dirinya. Putri tersenyum saat melihat pejantannya sudah bertelanjang bulat. Sambil membelakanginya, Putri pelan-pelan mulai menurunkan tubuhnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQDZtk7sON
“Uuhhhhhhhh mmmpphhh” desah mereka saat kelamin mereka kembali bersatu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlUS0qeOma
“Sini mendekat dek… Saya mau menciummu lagi” kata mas Beni yang gemas akan bibir Putri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnHcZcAuz3
“Iyya masss… Mmppphhh” desah Putri saat dicium oleh pria tua itu.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy40qRdji8C
Pinggul mas Beni bergerak. Ia mulai menggenjot Putri dari belakang. Ia sedang duduk memangku tubuh telanjangnya, tangannya pun bergerak melingkari pinggangnya untuk memeluknya dengan erat. Jemari kanannya naik meremas susunya. Ia mengerang. Ia menikmati keseluruhan tubuh indah Putri sesukanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FPzjpLbNz
“Mmmpphhh… Mmpphhh… Mmpphhh”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeN3yCcdee
Lidah mas Beni masuk melalui sela-sela mulut Putri. Lidahnya pun berkelana menggesek seluruh rongga mulut Putri. Jepitan bibir Putri yang kuat membuat dirinya semakin bersemangat. Ia pun meremas susu Putri dengan kuat. Putri melenguh nikmat. Meski tertahan oleh cumbuannya, suara manja Putri tetap membangkitkan nafsu birahinya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvB4oapPFM
“Mmpphhh… Ayo selesaikan dek… Saya mau tiduran… Goyang saya sepuasnya” pinta mas Beni lalu menidurkan tubuhnya ke atas ranjang empuk Putri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4MGy0oBAo
“Mmpphh siap mas… Uhhhh… Uhhh” desah Putri naik turun.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUjkrHbFLx
Akhwat binal yang sudah dimabuk cinta itu mulai menunjukkan kemampuannya sebagai akhwat pemuas. Meski tubuhnya bergerak naik turun. Tangannya juga ikut bergerak dengan meremas-remas susunya tanpa ampun. Susu Putri sampai memerah. Ia melakukannya karena sudah dimabuk gairah.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9O26tcyqb
“Aaahhh yaahhh… Aahhh yahh seperti itu… Ayo deekk… Goyang teruss… Tunjukkan kebinalanmu” kata mas Beni memancing.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UM1TppgUU
“Aaahhh yahhh… Iyaahh masss… Nikmati tubuhku… Rasakan jepitan memekku” desah Putri sambil menoleh ke belakang tuk menatap pejantan tuanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpp0zrEaV5U
“Ouhhh sempitnya… Aaahhh kuat sekali jepitanmu ini dek… Ouhhhh saya jadi gemes… Ayo goyang teruss… Remes juga susumu dek”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzw28oAm7jI
“Mmpphhh iyaahh mass… Iyaahh… Aaahhh andai mas Beni yang ngeremes susu aku… Uhhhh aku pasti bakal merinding keenakan ngerasainnya… Aahhh rasakan inii… Rasakan memekku iniii” desah Putri mempercepat goyangannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0SznYKPJ7
“Aaahhh deekk… Aaahhh… Aahhh mantap sekaliii… Aaahh yahh terussss” desah Mas Beni yang mulai merasa dirinya akan mendapatkan orgasmenya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zha0mAgzI
“Aaahhh iyaahh mass… Iyaahh… Aaahhh… Aaahhh” desah Putri sambil mengusapi pinggangnya lalu naik hingga ke lehernya. Usapannya kembali turun melewati kedua susunya lalu kembali naik melewati punggung mulusnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbbEvJuIrR
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffgIK7NLKd
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBzDLlxBgV
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVwRqOhah6
PUTRI
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2CfHEeGZn
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNXMUW1PdU
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4AzqcsxhJ
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFTweADzuZ
MAS BENI
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1R7fdlco2
Putri keenakan. Ia sangat menikmati penis tukang sapu itu hingga membuat matanya memejam.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PZOxpTbu7
Dari belakang, mas Beni jadi geregetan. Usapan manja yang Putri lakukan membuatnya benar-benar ingin melakukan. Tangannya pun ingin mendekap tapi tak sampai. Sekilas ia dapat melihat pergerakan susunya saat tubuh Putri agak menyamping. Mulutnya gemas ingin menghisap putingnya. Tapi mulutnya tak sampai. Ia pun pasrah membiarkan Putri melakukan semuanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yc3ec3Wpf
“Aaaahhhh… Aaahhh… Aaahhhhh” desah Mas Beni saat pergerakan Putri semakin cepat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyjTu87kbm
“Uhhh mass… Massss…. Aku mau keluaarrr… Akuu mauu keluuarr” desah Putri jadi gemas sendiri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04KLoJocZ8
“Aaahh sama dekkk… Saya juga… Ayo percepat… Kontol saya udah gak kuaatt”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmGuncQtvz
“Aaahhh iyahhh iyaahhh… Iyaaahhhh” desah Putri sambil memelintir putingnya yang membuat dirinya tiba di puncak kenikmatannya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuDDIwX0fz
“Aaahhhh rasakann ini maasss…. Uuuhhhhhhh” desah Putri saat membenamkan tubuhnya sedalam-dalamnya di pangkuan mas Beni.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR62B02WPJt
“Aaahhhh deekkk… Uuuhhhhh” mas Beni pun menjerit nikmat. Akhirnya, tak lama kemudian. Mereka berhasil mendapatkan orgasmenya setelah sekian menit melakukan hubungan suami istri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcRhhfL6ur
“Aaaaaahhhh kellluuaarrrr !!!”
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeCm2KEmrM
Suara apa itu ?
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UfPLnf5ql
Crroott… Crroottt… Crroottt…
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcwH5GGev9
Tubuh mereka sama-sama menggelinjang. Kepuasan sama-sama mereka dapatkan disaat tubuh mereka sama-sama telanjang. Nafsu yang tak mampu mereka tahan membuat orgasme tak mampu mereka bendung lagi. Mereka kelelahan. Tepat sebelum tubuh Putri ambruk ke belakang. Sepasang mata berhasil memergoki mereka melalui sela-sela pintu yang rupanya belum tertutup rapat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIW227DCGzK
“Hah… Hah… Hah…” Baik Putri maupun mas Beni, keduanya benar-benar kelelahan saat ini. Nafas mereka sama-sama berat. Mereka pun saling pandang dengan menggunakan tatapan yang hangat.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTx1eCtYQh
“Saya puas sekali dek… Hahaha” tawa mas Beni sambil memeluk tubuh Putri yang terbaring diatas tubuh kekarnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbyPvTaDg0
“Hihihi sama-sama mas Beni… Aku juga puas… Akhirnya, hah… Hah… Hah… Aku keluar juga” jawab Putri sambil tersenyum manis.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcbnDUpdlz
Mas Beni ? Jadi itu orangnya !
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXIeQKR6pe
Jebreeettt !!!
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWe0qGQyvy5
Tiba-tiba terdengar suara pintu yang didorong keras. Saking kerasnya pintu itu terdorong, bagian belakangnya sampai menghantam dinding yang ada di dalam ruangan kamar Putri.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMcYa5oR8m
Sontak kedua insan yang baru saja melakukan hubungan mantap-mantap itu terkejut. Mereka berdua sama-sama beranjak dari posisi tidur mereka. Tak sengaja penis mas Beni terlepas dari lubang rahim Putri. Sosok yang tadi membuka pintu itu menurunkan pandangannya ke arah vagina Putri. Ia kecewa. Bahkan air mata sampai menggenangi bola matanya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnabKwKIl6
“Put . . . .” Hanya itu yang orang itu mampu ucapkan. Ia menangis melihat keadaan Putri yang saat itu cuma mengenakan hijab serta masker yang itupun sudah turun menampakkan wajah cantiknya. Tapi, hal yang lebih mengecewakan lagi adalah saat dirinya melihat vagina Putri yang sudah dipenuhi sperma seseorang. Tidak hanya itu, spermanya bahkan tumpah keluar bagaikan aliran air sungai yang mengalir deras.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡost6nSNrH9
“Mas Andri ?” Ujar Putri yang tak mengira kalau calon suaminya tiba-tiba ada di dalam kamar kosnya.
20495Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpXk51vbv0
