14292Please respect copyright.PENANAqzfD7t2TwC
"Mas Andri ?" Ujar Putri yang tak mengira kalau calon suaminya itu tiba-tiba ada di dalam kamar kosnya.
14292Please respect copyright.PENANAzx6qKgkVhO
“Apa ini ? Apa maksud semua ini ?” Tanya Andri dengan lirih sambil menahan amarah yang mulai menguasai diri.
14292Please respect copyright.PENANAtOfNnOUtqS
“Maass… Aku bisa jelasin… Aku . . .” jawab Putri terpotong.
14292Please respect copyright.PENANADKbyLJqG0A
“Jelasin ? Jelasin apa lagi ? Udah jelas kamu telanjang kayak gini, masih ada yang mau kamu jelasin ?” tanya Andri dengan suara yang mulai meninggi.
14292Please respect copyright.PENANAFWoVGDBn5A
“Tenang mas… Saya . . . “ Mas Beni ingin membantu, tapi omongannya kembali terpotong saat Andri kembali berbicara.
14292Please respect copyright.PENANAyL7F5gw0ob
“Diam kamu ! Oh, jadi bapak ini yah orangnya ? Anda orang yang sama yang waktu itu kami temui di warung makan deket kampus itu kan ?” Tanya Andri yang mulai mengenali wajahnya. Jemarinya dengan marah menunjuk-nunjuk wajah jelek dari tukang sapu itu.
14292Please respect copyright.PENANAKba8ZmAlBO
“I… Iya mas… Tolong biar saya . . . .” Usaha mas Beni percuma. Terlihat Andri sudah sangat marah dengan apa yang ia lihat barusan.
14292Please respect copyright.PENANAWXsr5ZAe76
“DIAAAMMM !!!” suara Andri menggelegar. Putri yang masih telanjang sambil berusaha menutupi ketelanjangan tubuhnya mulai menangis. Mas Beni dengan naluri kejantanannya menjulurkan tangannya untuk melindungi Putri untuk berjaga-jaga siapa tau Andri kedapatan melakukan kekerasan fisik pada calon istrinya.
14292Please respect copyright.PENANACpXASs2jma
“Maaf maas… Maafin akuu… Akuu…” Lagi-lagi omongan Putri terpotong.
14292Please respect copyright.PENANAhRYone2OFR
“Diem, toolongg… Aku udah bilang kan ? Dieemmm” kata Andri sambil berkaca-kaca. Suaranya seperti memohon. Ia tampak putus asa dengan apa yang baru saja dilihatnya.
14292Please respect copyright.PENANAFcsGFyQoRK
Putri pun terdiam sambil menitikkan air matanya. Meski tadi ia tidak merasa menyesal saat sudah menggoda selingkuhannya. Namun saat dirinya melihat wajah Andri yang kecewa, membuat rasa penyesalan perlahan mulai menguasai dirinya.
14292Please respect copyright.PENANAtfqL5mHIL0
“Dasar… Wauw… Apa-apaan ini ? Aku gak nyangka banget… Wauw… Aku gak bisa berkata-kata lagi” kata Andri sambil mondar-mandir tak mempercayai apa yang telah terjadi.
14292Please respect copyright.PENANAhX0nfoJ0jf
“Kamu ? Kamu ? Kamu ini pelacur yah ?” kata Andri sambil tertawa kecil. Kepalanya ia geleng-gelengkan. Ia tak mempercayai apa yang dilihatnya. "Gak, bukan pelacur… Mana ada pelacur yang mau main sama tukang sapu… Kamu ini lebih rendah dari pelacur yah ?" Lanjut Andri yang sudah sangat kecewa.
14292Please respect copyright.PENANAUAf0SkUILQ
Putri hanya menangis. Suara tangisannya semakin kencang setelah Andri mengatainya pelacur.
14292Please respect copyright.PENANARcg9HMlN0R
“Aku tertipu… Wauw… Aku gak nyangka, hampir aja aku menikahi seorang pelac, ah bukan… Bukan pelacur, tapi lebih rendah dari seorang pelacur !” kata Andri sambil menggepalkan tangannya karena gemas.
14292Please respect copyright.PENANA4ojYLFi96N
Braaakkkk !!!
14292Please respect copyright.PENANApMP7XuTmcG
Suara hantaman dinding terdengar saat tangan Andri memukul dinding keras itu.
14292Please respect copyright.PENANAWdljAmMiAb
Putri ketakutan. Tangisannya semakin keras dikala matanya memejam. Mas Beni pun hanya menghela nafas. Ia dengan spontan merangkul tubuh polos Putri yang membuat Andri semakin kesal.
14292Please respect copyright.PENANAPxIFTffE9r
“Waaahhh… Masih berani bermesra-mesraan yah ? Dasar kalian gak tahu malu… Dasar kalian pasangan mesum… Dasar, ah… Astaghfirullah… Buat apa aku memaki kalian… Gak ada gunanya… Yang namanya sampah ya sampah… Gak ada gunanya aku merendahkan kalian !” ujar Andri yang masih menahan amarahnya. Hatinya terasa sesak. Air mata pun menetes tanpa ia pinta.
14292Please respect copyright.PENANA0l6u5pnHSl
“Maas… Maaf… Maafin aku mas… Aku khilaf” ucap Putri mendekat dengan cara berjalan menggunakan lututnya.
14292Please respect copyright.PENANAOvVX5I0kfi
“Jangan coba-coba kesini !” kata Andri yang merasa jijik melihat calon istrinya habis bercinta dengan pria tua jelek di belakangnya.
14292Please respect copyright.PENANAJcbHbXewnP
“Maasss… Maafin akuuu… Tolongg jangan beritahu keluargaku ! Tolong jangan beritahu mbak Nayla… Tolong jangan beritahu yang lainnya mas !” Pinta Putri sambil memegangi kaki calon suaminya.
14292Please respect copyright.PENANA5PqvYvIst4
“Jangan beritahu yah ? Jadi kamu menyesal karena takut aku bakal membocorkan aibmu ? Tenang aku gak serendah itu kok… Aku gak nyangka, kamu lebih mementingkan aibmu itu daripada perasaanku” kata Andri yang membuat Putri terdiam.
14292Please respect copyright.PENANAaMPjuT1OiC
“Mass bukan maksud aku begitu… Aku . . . “ ucap Putri terpotong.
14292Please respect copyright.PENANAC5KhuVCFGO
“Pergi ! Jangan sentuh kakiku lagi” kata Andri sambil menendang kakinya hingga Putri terdorong ke belakang.
14292Please respect copyright.PENANAOb4KWUiooD
Putri pun terdiam di lantai meratapi kepergian calon suaminya yang penuh amarah. Andri telah pergi, meninggalkan kedua pasangan yang telah berzina itu seorang diri. Sedangkan Putri hanya bisa menangis. Hatinya terasa sakit setelah menyadari kesalahannya. Air matanya terus mengucur. Ia merasa masa depannya sudah hancur.
14292Please respect copyright.PENANAN41xyR8xTs
“Maafin saya dek… Dek Putri gapapa ?” tanya mas Beni sambil memberikan selimut untuk menutupi tubuh indah Putri.
14292Please respect copyright.PENANAHsUogcA8dp
Putri terdiam tak menjawab pertanyaan itu. Tangisan yang terus terdengar seolah menjawab semuanya. Hati Putri hancur. Masa depannya hancur. Ia takut, calon suaminya yang sedang kesal itu bakal membocorkan skandalnya yang bakal menggemparkan kampusnya atau mungkin juga keluarganya.
14292Please respect copyright.PENANA2rWmRthDvm
Tolong mas… Maafin aku… Jangan bocorkan aibku !
14292Please respect copyright.PENANApvDE2edHwU
Batin Putri menyesal.
14292Please respect copyright.PENANAIkepGj9dR2
“Yang sabar dek… Nanti biar saya yang omongin… Saya akan meminta maaf… Bahkan saya rela diapa-apakan asal dek Putri gak kenapa-kenapa… Coba nanti saya bilang ke calon suamimu, bahkan saya siap kok kalau misal saya jadi sarung samsak tinjunya” kata Mas Beni yang ingin mengorbankan dirinya sebagai bentuk penyesalannya.
14292Please respect copyright.PENANAlNluaSLDs6
“Gak usah mas… Aku yang salah… Aku yang udah maksa mas buat berzina… Harusnya aku yang bilang begitu… Nanti biar aku aja yang jelasin… Ini masalah internalku… Tolong jangan ikut campur !” jawab Putri sambil terisak-isak.
14292Please respect copyright.PENANAwqLbXJrJXC
“Yaudah dek . . . “ jawab Pak Beni terhenti saat dirinya hendak menyentuh Putri lagi.
14292Please respect copyright.PENANAoO3f9XGEL5
“Bapak bisa tinggalkan aku sendiri gak ? Aku lagi butuh waktu… Tolong jangan dekati aku lagi… Aku mau sendiri !” kata Putri yang membuat mas Beni mau tak mau menurutinya.
14292Please respect copyright.PENANAPdDDnld7dR
Mas Beni yang paham pun langsung beranjak mendekati pintu keluar. Ia melihat Andri sudah pergi. Ia mengawasi sekitar yang rupanya masih sepi.
14292Please respect copyright.PENANADaEEwj8ETb
Syukurlah… Setidaknya gak ada temen sekosnya yang tahu soal ini !
14292Please respect copyright.PENANAGxijrHjADE
Batin mas Beni merasa lega. Setidaknya masalah tidak akan bertambah buruk kalau cuma Andri yang mengetahui aib terbesar mereka.
14292Please respect copyright.PENANA332AIEKatq
Mas Beni lekas pergi setelah mengenakan pakaiannya kembali. Berulang kali ia menoleh ke belakang untuk mengecek keadaan. Setiap kali ia menoleh, ia hanya mendengarkan suara tangisan seorang wanita.
14292Please respect copyright.PENANAPNpeSTOdiw
Sementara itu Andri,
14292Please respect copyright.PENANAPNotXWSLzC
“Dasar pelacur… Dasar lonte ! Aku gak nyangka, ternyata hijab sama cadarnya selama ini cuma kedok belaka… Aku gak nyangka kalau dalemannya ternyata busuk, lebih busuk dari pelacur yang menjual dirinya !” ujar Andri saat menaiki motornya.
14292Please respect copyright.PENANA7Vogl7nHjT
Ia melajukan motornya pelan. Sesekali punggung tangannya mengusap air matanya yang terus mengucur deras. Hatinya terasa sakit. Ia masih tidak mempercayai apa yang baru saja dilihatnya.
14292Please respect copyright.PENANA90eQPonfx8
“Apa maksudnya ini ? Aku gak paham ? Kalau dia berzina dengan cowok ganteng, aku mungkin paham… Tapi selera dia ? Jih bapak-bapak… Serendah itu kah diriku ? Sampai kalah sama bapak-bapak tua rendahan yang kerjanya cuma jadi tukang sapu ?” Keluh Andri penuh amarah.
14292Please respect copyright.PENANAcQjjWMGcD0
“Hah… Pantes aja selama ini hatiku lebih condong ke Nayla… Mungkin ini jawabannya… Ya, meski Nayla sudah menikah…. Itu masih jauh lebih baik dari Putri yang seorang lonte murahan… Hah, andai saja kamu belum nikah Nay… Aku pasti sudah memperjuangkanmu… Aku pasti akan berusaha tuk menghalalkan dirimu… Apa kurangnya dirimu ? Cantik, kaya, pintar ? Alim lagi.” Kata Andri yang membandingkan kedua akhwat bercadar itu untuk melampiaskan kekesalannya.
14292Please respect copyright.PENANAviXUXRQGnU
"Hmm, hatiku masih engga banget… Rasanya masih sakit… Haruskah, aku cerita ini ke Nayla ?" Lirih Andri yang telah kecewa.
14292Please respect copyright.PENANASUZYajgtBx
*-*-*-*
Malamnya,
14292Please respect copyright.PENANAPwgMwUevUf
Tokkk… Tokkk… Tokkk…
14292Please respect copyright.PENANABjIacIxpuE
"Assalamualaikum" sapa Nayla setelah mengetuk pintu rumahnya.
14292Please respect copyright.PENANAlY0PuASL2U
"Walaikumsalam" jawab Miftah setelah berlari membukakan pintu untuk istrinya. "Loh dek, cadarnya mana? Dari tadi gak pake cadar yah?" Tanya Miftah terkejut.
14292Please respect copyright.PENANA1BJt1KWCcC
"Hihihi ada kok di tas… Barusan adek lepas kali… Gerah banget soalnya malam ini" jawab Nayla yang membuat Miftah heran.
14292Please respect copyright.PENANA1ZNOD58kof
"Gerah ?" Tanya Miftah sambil memperhatikan wajah istrinya. "Habis darimana aja emangnya dek, kok mukanya capek gitu ?" Lanjutnya.
14292Please respect copyright.PENANAtKHupOy800
"Hihihi kan adek udah bilang tadi mas di telpon, adek ada perfotoan tambahan, makanya adek baru bisa pulang" jawab Nayla sambil memasuki rumahnya.
14292Please respect copyright.PENANAh3i4n6d0qI
Miftah hanya terdiam sambil merasa ada sesuatu yang janggal pada istrinya.
14292Please respect copyright.PENANAyPk2Q16Muk
"Eh itu di kresek apa yah ?" Tanya Miftah penasaran.
14292Please respect copyright.PENANA3NZiDFEFRL
"Oh ini martabak mas, oleh-oleh hihihi" jawab Nayla tertawa. Ia pun memberikan martabak itu pada suaminya. "Anu mas, adek mau istirahat dulu yah, adek capek banget nih… Adek mau mandi dulu buat ngilangin gerahnya" kata Nayla yang langsung meluncur pergi menuju kamar mandi rumahnya.
14292Please respect copyright.PENANA4zs1MqnCDZ
Miftah hanya menganggukkan kepala. Tapi ia masih merasa ada sesuatu yang aneh pada istrinya. Hidungnya lalu mengendus-ngendus. Ia mencium aroma tak asing dari tubuh istrinya.
14292Please respect copyright.PENANAjP8VneqJjq
"Bau apa yah ? Kayak kenal, tapi apa ?" Kata Miftah bertanya-tanya.
14292Please respect copyright.PENANAeRXRIPe3Jd
Sementara itu Nayla,
14292Please respect copyright.PENANAgRoM3G8XPt
"Hah… Hah… Hah… Mmpphhhh" kata Nayla yang terengah-engah setelah berlari menuju kamar mandinya. Ia buru-buru mengangkat rok gamisnya. Ia pun buru-buru menurunkan celana dalamnya. Saat ia menarik lepas tisu yang menyumpal vaginanya, cairan kental berwarna bening itu langsung tumpah membasahi lantai kamar mandinya.
14292Please respect copyright.PENANAJ6DpNK0rhM
Nayla sampai bergidik. Tubuhnya merinding hebat setelah melepaskan cairan kental milik seseorang yang ia simpan di dalam kamar mandinya.
14292Please respect copyright.PENANAmWRZgdV1oc
"Dasar pak Yanto nih, keluarnya banyak banget… Untung aja dikasih martabak gratis" lirih Nayla secara diam-diam.
14292Please respect copyright.PENANAE3WBOMgExj
Ia kemudian mengambil selang air yang berada di dekat wc duduk rumahnya. Ia pun menyemprotkan beberapa air ke dalam vaginanya.
14292Please respect copyright.PENANAF8gdZaFPxi
"Uuuhhhhh" desah Nayla saat air itu mengguyur sisa-sisa sperma di dalam vaginanya.
14292Please respect copyright.PENANAnOLrFCniI5
"Semua gara-gara tadi pagi nih, coba aja aku gak ninggalin beha sama celana dalemku di gerobak itu… Masa biaya nitipnya disuruh ngentot sih… Sebel deh" kata Nayla yang masih membersihkan lubang kenikmatannya.
14292Please respect copyright.PENANAGejkqsKyde
Setelah itu, ia lekas mengangkat gamisnya. Sepasang buah dada bulat langsung terhidang tanpa tertutupi oleh kain apapun lagi. Ia juga melepas hijabnya. Ia segera berdiri dibawah shower untuk membersihkan diri setelah berzina lagi bersama seorang laki-laki.
14292Please respect copyright.PENANAtXg1fNNa4B
"Padahal aku diminta libur, tapi tetep aja ada laki-laki yang berhasil menzinahi aku… Dasar aku nih… Tiada hari tanpa ngentot" kata Nayla sambil menggaruk-garuk kulit kepalanya.
14292Please respect copyright.PENANAG5xDJMs3dq
"Gimana yah sisa hari ke depan ? Bisa gak yah aku gak ngentot sehari aja biar aku bisa melampiaskan semuanya di hari H ?" Lirih Nayla sambil menaruh shampo di kepalanya lalu meratakannya ke seluruh rambutnya.
14292Please respect copyright.PENANAcg8txNzkEH
Tiba-tiba.
14292Please respect copyright.PENANA8anLoJ7BDF
Kriing… Kriing… Kriing…
14292Please respect copyright.PENANAc4f3X8CEOR
Nada dering telepon berbunyi. Nayla yang baru selesai membasuh rambutnya mulai berjalan menuju arah tas yang digantung dibalik pintu kamar mandi.
14292Please respect copyright.PENANAVqS6zwmhne
"Eh ada yang nelpon yah… Siapa sih yang nelpon malem-malem gini ?" Tanya Nayla setelah membilas kering tubuh indahnya.
14292Please respect copyright.PENANA8fyxMqvjXG
Nayla yang masih telanjang bulat merogoh isi tas jinjingnya. Ia mengambil hapenya lalu mengangkat panggilan teleponnya.
14292Please respect copyright.PENANAzwH4hCQzAp
"Halooo"
14292Please respect copyright.PENANALBU74EXN19
"Haloo Nay, ini aku Andri" jawab Andri segera. Namun suara kucuran air dari panggilan teleponnya sempat membuatnya curiga.
14292Please respect copyright.PENANACKAbUWldv2
Suara apa ini ? Apa Nayla lagi mandi ? Ah gak mungkin deh.
14292Please respect copyright.PENANAAuljX0BSgh
Batin Andri yang akhirnya mengabaikan suara tersebut.
14292Please respect copyright.PENANAO6i7XNKJE1
"Iyya, Ndri… Ada apa ? Eh bentar yah aku keluar kamar mandi dulu" jawab Nayla yang membuat Andri membelalakkan matanya.
14292Please respect copyright.PENANAiFGzdMSohm
"Eh maksudnya ? Kamu lagi di kamar mandi ?" Tanya Andri tak menduga.
14292Please respect copyright.PENANAj4DSeXQ36C
"Eh, enggak… Maksudnya dari kamar tidur… Kamu salah denger kali" kata Nayla menyadari kesalahannya.
14292Please respect copyright.PENANA7CCxexEsCa
Nayla telah melilit tubuhnya dengan handuk. Ia pun berlari menuju kamarnya sambil menaruh hapenya di telinganya.
14292Please respect copyright.PENANABsq2Ms7ED1
"Oh apa iya kali yah, oh yah aku mau cerita boleh" ucap Andri berharap diberi izin oleh Nayla untuk mencurahkan perasaannya.
14292Please respect copyright.PENANASJDqH6Joiw
"Cerita ? Cerita apa yah Ndri ?" Tanya Nayla saat sudah sampai di kamarnya lalu melucuti handuknya sehingga tubuh indahnya terlihat.
14292Please respect copyright.PENANAveLRpiSE5R
"Ya mau curhat gitu, gimana ? Kamu ada waktu gak malam ini ?" Tanya Andri penuh harap.
14292Please respect copyright.PENANAamDTqYRUGp
"Eh sekarang ? Duh aku mau istirahat sih Ndri… Besok aja gimana ? Di studio pas waktu rehat bisa kan ?" Tanya Nayla yang teringat kalau besok ada sesi perfotoan bersama Andri.
14292Please respect copyright.PENANAaadhabxpLP
"Besok yah ? Hmm yaudah deh… Maaf udah ganggu waktunya" ucap Andri kecewa.
14292Please respect copyright.PENANAy6584WoTbk
"Gapapa kok Ndri… Aku yang harusnya minta maaf karena gak bisa luangin waktu buat kamu" kata Nayla merasa tidak enak.
14292Please respect copyright.PENANAVPeeNt8gSN
"Enggak, gapapa kok… Yaudah aku tutup yah… Maaf sekali lagi" ucap Andri yang langsung menutup telponnya.
14292Please respect copyright.PENANAy4EAO6HWXe
Panggilan berakhir. Nayla yang masih bertelanjang bulat pun berjalan menuju ranjang tidurnya untuk menaruh hapenya disana.
14292Please respect copyright.PENANA2MqG3mv5BO
"Hah, ada apa yah Andri pengen curhat ? Tumben-tumbenan ? Apa ada sesuatu ? Hmmm" kata Nayla saat duduk di tepi ranjangnya.
14292Please respect copyright.PENANAXvmzK81gfj
Saat sedang asyik-asyik berfikir, tiba-tiba Nayla dikejutkan oleh suara pintu yang terbuka.
14292Please respect copyright.PENANAng1Sw1BZqI
"Dek, lagi ngomong sama siapa kok ada suar…" Ucap Miftah terhenti saat melihat sesuatu di dalam kamarnya.
14292Please respect copyright.PENANAuCPrDHVpZn
"Eh astaghfirullah" sebut Nayla sambil menutupi tubuh polosnya.
14292Please respect copyright.PENANAOVZToXeANx
"Ehh dek maaf… Belum pake baju yah… Maaf" kata Miftah yang justru meminta maaf.
14292Please respect copyright.PENANAKONAJrzTru
"Ehh gapapa kali mas, aku cuma kaget" kata Nayla sambil mengusapi dadanya pelan.
14292Please respect copyright.PENANAzg6QDK6lLg
Bukannya bernafsu setelah melihat keindahan tubuh istrinya yang bertelanjang bulat, Miftah justru kembali menutup pintunya untuk memberi waktu bagi istrinya untuk berpakaian.
14292Please respect copyright.PENANAbs9W8q2ymL
"Yaudah pake bajunya dulu aja deh, mas tadi penasaran kok adek kayak lagi ngomong, ternyata habis telponan yah" tanya Miftah sebelum menutup pintunya.
14292Please respect copyright.PENANAHAVD2wLDE2
"Iya mas, sama temen aku kok" jawab Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAef4dAlIvSp
Pintu telah ditutup. Nayla yang masih terduduk pun heran pada sikap suaminya.
14292Please respect copyright.PENANAcaJ6W13tXJ
"Mas Miftah ini, kirain aku bakal digarap, eh taunya dibiarin gitu aja, aneh deh… Kalau yang tadi buka pintu pak Urip, pasti aku bakal dipake semalaman" ujar Nayla.
14292Please respect copyright.PENANARkreHZ8dTF
Nayla pun hanya mengelus dadanya sambil beranjak menuju almari pakaian untuk mengambil pakaian tidurnya.
14292Please respect copyright.PENANA3tCjBDvvdu
"Kadang aku heran deh, sebenarnya mas Miftah punya nafsu ke aku gak sih ?"
14292Please respect copyright.PENANAR8hqQ4i9Bh
*-*-*-*
Keesokan harinya di studio foto.
14292Please respect copyright.PENANA9dQrhNkqf4
“Andri mana yah ? Katanya mau curhat ?” Kata Nayla sambil menoleh-noleh ke sekitar.
14292Please respect copyright.PENANAlKxDZnl4Dv
Akhwat cantik yang saat itu mengenakan kemeja coklat gelap berlengan panjang serta celana panjang berwarna putih bersih tengah duduk sambil menikmati minuman segar yang baru dibelinya. Ia berulang kali membenari hijab serta cadarnya yang berwarna sama dengan celananya. Ia kembali menyeruput minumannya. Ia dengan sabar menanti kehadiran Andri untuk menceritakan kisahnya.
14292Please respect copyright.PENANA6M1zTkolpK
14292Please respect copyright.PENANALB5IIG9crN
Untungnya tak lama kemudian Andri tiba lalu duduk di kursi depan dimana Nayla berada. Wajahnya tampak sedih. Nayla yang penasaran jadi khawatir pada nasib temannya ini.
14292Please respect copyright.PENANAX6uHzDFlIW
14292Please respect copyright.PENANAPiXmGFYPqL
14292Please respect copyright.PENANAj5vSkl39TA
14292Please respect copyright.PENANAwahULMHyNC
14292Please respect copyright.PENANAPVr7GdXjGO
ANDRI
14292Please respect copyright.PENANAxf2KkYoPYM
“Kamu kenapa, Ndri ? Kok mukanya murung sih ? Ada masalah yah ?” Tanya Nayla penasaran.
14292Please respect copyright.PENANAds3X63IVmw
“Hmm kayaknya aku gak jadi nikah deh sama Putri” Ucap Andri yang mengejutkan Nayla.
14292Please respect copyright.PENANA6l6aNojByu
“Loh kenapa ? Bukannya pernikahan kalian sebentar lagi ? Kok tiba-tiba dibatalin sih ?” Tanya Nayla.
14292Please respect copyright.PENANANeDHReAoCs
“Jangan salahkan aku, Nay… Bukan aku yang memutuskan kayak gini… Ini semua salah Putri yang gak bisa menjaga diri !” Kata Andri yang membuat Nayla heran.
14292Please respect copyright.PENANApAN0FxEpKg
“Maksudnya ? Kok salah Putri ?” Tanya Nayla lagi.
14292Please respect copyright.PENANAqPX5mKRxTZ
“Hah, kemarin Nay… Pas aku ke kosannya… Aku gak nyangka banget” kata Andri setelah menghela nafasnya.
14292Please respect copyright.PENANAhmZ72GHjc7
“Emang kenapa ? Ada apa yah Ndri ?” tanya Nayla.
14292Please respect copyright.PENANA9LS2XXkKvA
“Aku menemukan Putri berzina di kamar kosnya” jawab Andri dengan lirih yang mengejutkan Nayla.
14292Please respect copyright.PENANATlmt0cNesr
“Hah ? Astaghfirullah… Beneran ? Putri ?” Tanya Nayla tak menyangka.
14292Please respect copyright.PENANATfXThOtCkH
“Iya” Jawab Andri dingin.
14292Please respect copyright.PENANAhnjO6TvI8B
“Berzina, gimana yah ? Berduaan doang kan ? Apa pegang-pegangan tangan juga ?” Tanya Nayla ingin memastikan.
14292Please respect copyright.PENANA4xShl9OBiK
Namun Andri hanya menggelengkan kepala lalu menjawab apa adanya seperti yang ia lihat kemarin. “Bukan, tapi ya begitu… Mereka habis bercinta… Aku aja mergokin mereka udah telanjang bulat”
14292Please respect copyright.PENANAeJIZviFLym
“Hah ? Seriusan ? Kok bisa sih ?” Jawab Nayla tak menyangka. Nayla yang penasaran pun kembali bertanya pada Andri. “Sama siapa ? Apa sama orang yang aku kenal ?”
14292Please respect copyright.PENANAPp4ASS7kxX
“Ya, dia tetanggamu” jawab Andri sambil menatap kosong.
14292Please respect copyright.PENANAO6H44tTeSh
“Tetangga aku ? Pak Beni ?” jawab Nayla seketika.
14292Please respect copyright.PENANA50KpF5LOop
“Ya” Jawab Andri mengangguk yang membuat mata Nayla membuka lebar.
14292Please respect copyright.PENANAYQWECFYZ4A
“Loh, kok bisa sih ? Gimana ceritanya, mereka ?” Tanya Nayla tak habis pikir.
14292Please respect copyright.PENANA84SSR19xx1
“Entahlah, Nay… Aku juga gak tau gimana ceritanya mereka dekat… Cuma ada tanda-tanda sih… Sayangnya aku kurang peka, pas aku pergokin mereka ya udah terlambat… Mungkin itu bukan yang pertama dan itu bikin aku kecewa banget” Kata Andri mencurahkan isi hatinya.
14292Please respect copyright.PENANApTAk6nWKbo
“Hmm aku gak tau harus ngomong apa, Ndri… Aku cuma minta kamu buat sabar aja yah… Ini cobaan buat kamu… Kamu yang kuat yah” Ucap Nayla sambil memegangi punggung tangan Andri.
14292Please respect copyright.PENANAEfz582rABP
Mata Andri pun menatap tangannya yang didekap Nayla. Andri tersenyum kecil. Ia senang dengan perhatian yang diberikan oleh kekasih halunya.
14292Please respect copyright.PENANAHkfdRNQdAR
“Makasih Nay, udah baik selama ini ke aku… Aku gak tau kalau gak kenal kamu bakal cerita ke siapa lagi” kata Andri sambil mengelus punggung tangan Nayla yang memegangi tangannya.
14292Please respect copyright.PENANASz6TMUDdF9
“Bukan masalah kok Ndri” Jawab Nayla tersenyum manis sambil menatap Andri.
14292Please respect copyright.PENANA3bWYcm7pet
Andri yang diperlakukan seperti ini oleh Nayla jadi salah tingkah. Senyuman manis yang Nayla berikan membuat dirinya bertanya-tanya.
14292Please respect copyright.PENANAQcyV7mw6sx
Kok Nayla senyum kayak gini ke aku sih ? Apa jangan-jangan ini tanda kalau Nayla menunjukkan ketertarikannya padaku ?
14292Please respect copyright.PENANAeVPACZGd4y
Batin Andri mupeng.
14292Please respect copyright.PENANAN8hLQxoSaQ
Sayangnya suara dari atasan membuat Nayla buru-buru menarik tangannya. Rupanya waktu istirahat sudah habis. Mereka berdua pun diminta untuk mulai bekerja lagi.
14292Please respect copyright.PENANAvAniM0FVcI
“Kamu yang sabar yah Ndri… Aku tahu kamu pasti kuat kok” Ucap Nayla sekali lagi untuk menguatkan mental Andri.
14292Please respect copyright.PENANAYSZUsxUOtN
“Iya makasih yah Nay… Makasih banget” Ucap Andri tersenyum pada Nayla. Nayla pun pergi untuk berganti pakaian lagi. Andri juga pergi untuk mengambil kameranya untuk memotret Nayla lagi.
14292Please respect copyright.PENANAcFblrE9aMJ
Mumpung harapanku untuk menikahi Putri sudah pupus, haruskah aku mengalihkan targetku ke Nayla ?
14292Please respect copyright.PENANAR29aU04dxe
Batin Andri kepikiran.
14292Please respect copyright.PENANA3fUkhLnzAW
Sementara itu Nayla yang sedang berganti baju juga bertanya-tanya di dalam hatinya.
14292Please respect copyright.PENANAM5XCUL1rJU
Gak nyangka banget deh pak Beni sama Putri bakal kayak gitu… Sejak kapan yah mereka jadi deket sampae jadi partner sex gitu ? Haruskah aku datengin pak Beni buat nanyain ini ? Kebetulan juga aku ada urusan sama pak Beni buat ngasih undangan ini.
14292Please respect copyright.PENANAMOUODC5pgq
Batin Nayla yang kepikiran untuk menemui pak Beni setelah kerja nanti.
14292Please respect copyright.PENANAUrLuS4bPj1
*-*-*-*
BEBERAPA JAM KEMUDIAN
14292Please respect copyright.PENANAVOCCnO6rl3
Pak Beni melamun. Tatapannya kosong. Ia masih terpikirkan kejadian yang terjadi di hari kemarin. Kejadian ketika perzinahannya diketahui oleh Andri. Pak Beni merasa menyesal. Ia merasa sudah merusak hubungan mereka. Apalagi saat dirinya teringat apa yang diucapkan oleh Putri setelahnya.
14292Please respect copyright.PENANAwhQwTqC5dN
Bapak bisa tinggalkan aku sendiri gak ? Aku lagi butuh waktu… Tolong jangan dekati aku lagi… Aku mau sendiri !
14292Please respect copyright.PENANAAN7EDEXlGb
Sambil duduk di sofa tua rumahnya. Wajahnya menunduk. Tangan kanannya memegangi kepalanya yang nyut-nyutan. Jemarinya terkadang memijati kepalanya untuk meringankan gejala sakit kepala yang menyerangnya.
14292Please respect copyright.PENANAsZieQq9maG
“Kan kejadian, terus gimana ? Apa saya gak bisa ketemu dek Putri lagi setelahnya ?” Lirih Pak Beni kepikiran.
14292Please respect copyright.PENANA6JSH8dTace
Tokkk… Tokkk… Tokkk…
14292Please respect copyright.PENANAOG5eTPJ17V
Wajah pak Beni terangkat. Ia dikejutkan oleh suara ketukan pintu yang berasal dari pintu utamanya.
14292Please respect copyright.PENANALXMazybell
“Loh siapa ? Apa saya ada janji untuk menemui seseorang ? Jarang-jarang ada yang bertamu tanpa memberi tahu saya terlebih dahulu” lirih pak Beni yang akhirnya beranjak dari sofa tuanya.
14292Please respect copyright.PENANAvZu14qIDjW
Dirinya tidak bersemangat. Berulang kali nafasnya mendesah mengeluarkan kekesalannya saat teringat kejadian di kosan Putri.
14292Please respect copyright.PENANA2ERc5vOgkr
“Siapp-pa … “ Pak Beni terkejut saat pintu dibuka. Wajahnya terdiam. Kornea matanya melebar. Ia benar-benar tidak menyangka kalau ada bidadari cantik yang tiba-tiba berdiri di depan pintu rumahnya.
14292Please respect copyright.PENANAfJ02WL6xl9
“Selamat sore pak… Aku boleh masuk ?” Tanya bidadari itu sopan.
14292Please respect copyright.PENANARr0kmujY4q
“So… Sore mbak… Mbak Nayla ? Silahkan ?!” Kata pak Beni yang terbata-bata saat melihat bidadari cantik itu.
14292Please respect copyright.PENANAVEjqGmOig4
14292Please respect copyright.PENANAtIXrsC7lpY
14292Please respect copyright.PENANAieFJsU7Eys
14292Please respect copyright.PENANA3OA9M2CgjT
14292Please respect copyright.PENANA7u3fxXMVy8
NAYLA
14292Please respect copyright.PENANA7IPSINBzjg
14292Please respect copyright.PENANA8IQDNMBNPQ
14292Please respect copyright.PENANACoDiO33LtC
14292Please respect copyright.PENANAIC4JFtAeGU
14292Please respect copyright.PENANA2To46K7ccM
PAK BENI
14292Please respect copyright.PENANAD6WRUYFiRz
“Hihihi makasih” kata Nayla yang bergegas masuk ke dalam rumah tetangganya.
14292Please respect copyright.PENANAjPnIBvs1rt
Saat bidadari bercadar itu masuk ke dalam. Pak Beni masih terdiam menatap sosok indah itu dari belakang. Matanya pun terkunci pada lenggokan bokongnya yang bergeal-geol. Bokongnya begitu montok. Sampai-sampai bongkahan pantatnya itu menjorok ke belakang. Tangan pak Beni jadi gemas ingin meremas-remas. Saat matanya ia naikkan tuk menatap lekukan pinggangnya. Pak Beni sampai menenggak ludah karena melihat pinggangnya terlihat begitu ramping meski masih tertutupi kemeja longgarnya yang berwarna kecoklatan. Lekukannya sungguh indah. Pak Beni jadi gemas ingin memeluknya lalu mencium tengkuk lehernya sambil menikmati aroma tubuhnya.
14292Please respect copyright.PENANA8RMJC4tEXy
Saat Nayla sudah duduk di sofa tua rumahnya, pak Beni tersadar dari lamunan indahnya. Pak Beni buru-buru mendekat, untuk menyambut tamu istimewanya.
14292Please respect copyright.PENANAL482mFs5z0
“Maaf mbak, mau saya buatin teh apa kopi ?” tanya pak Beni yang jadi gugup karena kehadiran tetangga alimnya itu yang secara tiba-tiba.
14292Please respect copyright.PENANAEQBoZm1dQz
“Terserah bapak aja… Aku manut” jawab Nayla sambil tersenyum.
14292Please respect copyright.PENANAvPgwAL64AZ
“Kalau gitu tunggu sebentar yah, akan saya buatin tehnya” kata pak Beni yang langsung berlari ke belakang.
14292Please respect copyright.PENANA5i2hUWocRt
Sembari menunggu, Nayla tersenyum sambil melihat-lihat sekitar. Rasanya seperti bernostalgia. Ia jadi teringat masa-masa dirinya dulu yang begitu naif pada perasaannya yang begitu menginginkan sex. Namun ia malah berlari kesana kemari. Mau lari dari pak Urip malah digenjot pak Beni. Mau berlari dari pak Beni malah digenjot pak Urip.
14292Please respect copyright.PENANANR3aMevEZE
“Hihihihi… Dasar aku !” tawa Nayla malu pada dirinya sendiri.
14292Please respect copyright.PENANAWcr97aZp4r
Ia kembali tersenyum menyadari dirinya saat ini. Ia sudah berubah total dari dirinya di masa lalu. Ia sudah kecanduan. Ia juga sudah ahli dalam memuaskan laki-laki. Ia pun yakin sekali di dalam hati. Pasti banyak lelaki yang diam-diam menginginkan dirinya, untuk melihat apa yang berada di balik gamisnya. Ia baru menyadarinya sekarang, terutama saat matanya menatap para lelaki yang ditemuinya baik di jalan atau tempat kerjanya.
14292Please respect copyright.PENANAgxGkCHFZnr
“Aku baru tau, kalau laki-laki pasti yang diliat dada dulu, baru mata aku… Kok aku baru peka sekarang yah ? Aku kira banyak laki-laki yang menunduk itu buat jaga pandangan, eh taunya cuma pengen liat dada aku dulu… Hihihihi” tawa Nayla sambil menutupi mulutnya.
14292Please respect copyright.PENANAVtNkARnItR
Wajahnya pun mengintip untuk melihat apa yang terjadi di dapur rumah ini. Nayla jadi gugup. Ia gugup karena sebentar lagi dirinya akan menyerahkan tubuhnya pada pria tua yang dulu sering sekali menjadi objek fantasinya.
14292Please respect copyright.PENANAhiNwv75cpe
“Sudah berapa lama yah, aku gak digenjot pak Beni lagi ?” Lirih Nayla merenung.
14292Please respect copyright.PENANAq1CKT634er
Jemarinya terbuka lalu tertutup secara satu persatu. Ia mencoba menghitung hari. Ia jadi tersadar kalau dirinya baru disetubuhi pak Beni selama satu kali.
14292Please respect copyright.PENANASzvFCuNXll
“Eh jadi waktu itu doang yah ? Aku digenjot pak Beni ? Wah aku gak nyangka banget, kirain aku udah sering… Ternyata aku lebih sering digenjot pak Rudi, mang Yono sama pak Urip daripada pak Beni… Hmmm sekarang aku harus memberikan yang terbaik nih untuk pak Beni… Sebagai orang ke sepuluh yang aku undang secara khusus… Aku akan memberikan servis spesialku, biar besok di hari H… Servisku bisa dibalas dengan tusukan nikmat yang akan pak Beni berikan… Hihihi tuh kan aku mesum… Kok bisa ada sih wanita yang pake cadar tapi otaknya mesum banget kayak aku ?!” Lirih Nayla heran sendiri.
14292Please respect copyright.PENANA5fH27KeEqM
Kebetulan, saat itu pak Beni sudah kembali sambil membawa dua cangkir berisi teh panas.
14292Please respect copyright.PENANA7GBbNiHuuy
“Ini untuk mbak… Maaf, ada perlu apa yah mbak kemari ?” Tanya pak Beni yang canggung tuk menemui Nayla.
14292Please respect copyright.PENANASyLHFhLUMu
“Ssllrrppp… Ada yang ingin aku omongin ke bapak” jawab Nayla malu-malu setelah menyeruput teh yang tidak terlalu manis itu.
14292Please respect copyright.PENANAZzcaDR4Ha7
“Omongin ? Ada apa yah ?” Tanya pak Beni jadi deg-degan.
14292Please respect copyright.PENANABpa4PvrR68
“Sebelumnya, aku minta maaf… Soalnya aku baru bisa menemui bapak lagi setelah sekian lama” kata Nayla sambil tersenyum.
14292Please respect copyright.PENANAPajNOXTyOS
“Gapapa mbak… Saya tau, toh mbak juga sibuk kan ?” Jawab pak Beni sambil menyeruput teh buatannya sendiri.
14292Please respect copyright.PENANAmap0bHdga7
“Hihihihi jadi keinget dulu deh, pas aku nungging sambil digenjot pak Beni” kata Nayla sambil menunjuk sudut ruangan dimana dirinya saat itu disetubuhi dari belakang.
14292Please respect copyright.PENANAeSwVWtjvfT
“Ehh . . .” pak Beni terkejut karena tiba-tiba Nayla langsung membahas persetubuhannya di masa lalu. Pak Beni juga jadi teringat. Seketika ia terbayang kenangan indah yang dulu pernah ia jalani bersama akhwat yang sudah bersuami ini.
14292Please respect copyright.PENANASnTYEtVw8E
Rasakan sodokan saya ini mbaaakkk !!! Hennkggghhhh !!!!
14292Please respect copyright.PENANAquuZZFTPHG
Aaaaaaaahhhhhh bapaaaakkk
14292Please respect copyright.PENANAL6BsPJCeTw
Aahhhhh… Aaahhhh… Aaahhhh mbaaakkk… Ouhhh nikmatnyaaa memekmu ini !
14292Please respect copyright.PENANAuq8SgD4MfO
Aaaahhhh baaappaaakk… Ouhhh pelann dikittt… Aahhh bapaakkk…
14292Please respect copyright.PENANAVfxHyWx6Ip
Aaahhh enak sekaliii… Enaakkk sekali rasanyaaa… Ouhh yaahhh… Ouhhh mbaakkk…
14292Please respect copyright.PENANAWsZwCKQgjN
Aaahhh jangaannn… Jangaann cepet-cepet paakk… Aahhh pelaannn… Aaahhhhh…
14292Please respect copyright.PENANAQP1WucUD3J
Ingatan itu kembali terekam oleh pak Beni sambil membayangkan sudut yang dahulu menjadi TKP persetubuhan panas mereka. Ia jadi teringat wajah sangek Nayla saat merasakan tusukan penuh tenaganya. Ia juga ingat kalau saat itu dirinya sangat bernafsu. Tubuh kurus Nayla sampai terdorong maju mundur. Ia juga bahkan menampar-nampar bokong mulus Nayla hingga merubahnya jadi warna kemerahan. Apalagi saat merasakan jepitan penuh kenikmatan yang membuat matanya tak sadar merem melek saat mengingat momen indah itu.
14292Please respect copyright.PENANA6DispsRtkc
“Gak nyangka, aku baru bisa mengunjungi bapak lagi saat ini” kata Nayla yang membangunkan pak Beni dari lamunannya.
14292Please respect copyright.PENANAcDraCasWEX
“Ehh iya, hehe gapapa kok mbak… Gapapa” kata pak Beni menyadari kalau penisnya sudah mulai berdiri gara-gara teringat momen-momen indah itu.
14292Please respect copyright.PENANAkJsyPrVGLJ
Duhhh jadi ngaceng kan kontol saya !
14292Please respect copyright.PENANA5MLluAXv3I
Batin pak Beni sambil menekan penisnya secara sembunyi-sembunyi agar tidak disadari oleh Nayla saat ini.
14292Please respect copyright.PENANAt6BHtM2yZI
“Aku jadi nyesel deh, udah ninggalin bapak sejak saat itu… Aku gak pernah mampir kesini, bahkan untuk menyapa aja jarang”
14292Please respect copyright.PENANA0po8tVL0z3
“Hehe udah gapapa… Gak usah dipikiran mbak… Saya paham kok kesibukan mbak”
14292Please respect copyright.PENANArzTzWI2pNw
Duhhh ayo dong tiduran, jangan ngaceng terus !
14292Please respect copyright.PENANAnMYFDfSCwW
Batin pak Beni sambil terus menekan-nekan penisnya.
14292Please respect copyright.PENANAubabPraKKJ
“Maka dari itu, sebelum aku mengungkapkan niatanku datang kesini… Aku punya permintaan untuk bapak” kata Nayla yang tiba-tiba berdiri lalu berpindah menuju sisi pak Beni.
14292Please respect copyright.PENANA0nnQ6ytMZV
“Eehhh mbak… Ada apa ?” Tanya pak Beni jadi gugup. Hidungnya mencium aroma parfum yang wangi. Jarak mereka yang semakin dekat membuat penisnya itu jadi semakin tegang dibalik celana kolor yang saat itu dikenakannya.
14292Please respect copyright.PENANA573n2NxJdo
“Mumpung kita udah lama gak ngentot… Gimana kalau sekarang kita ngentot… Aku kangen sama kontol bapak soalnya… Aku juga penasaran sama bentuknya kayak gimana… Hihihihi” tawa Nayla yang membuat pak Beni menenggak ludah.
14292Please respect copyright.PENANArTDH3JoHD7
Ngentot ? Mbak Nayla kesini mau ngajak ngentot ?
14292Please respect copyright.PENANAnhIWqNEczZ
Batin pak Beni. Ucapan Nayla itu membuat otaknya semakin keruh. Penisnya yang ingin dilemaskan jadi semakin tegang gara-gara ucapan lembut dari akhwat cantik tersebut. Ia tidak menduga. Ia kira kedatangan Nayla kesini karena ada maksud lain. Pokoknya ia tidak mengira kalau kedatangan Nayla kesini hanya untuk mengajaknya bercinta saja.
14292Please respect copyright.PENANAE8Q1cWTJcj
“Gimana ? Bapak pasti mau kan ? Hihihih” tawa Nayla sambil tangannya meraba-raba celana pak Beni untuk mendekap pentungan sakti yang sudah cukup lama tidak ia puasi.
14292Please respect copyright.PENANAFmroiDY5qc
“Aaahhhh… Aaaahhh mbaakkk…. Aaaaahhhh” desah pak Beni sampai merem melek saat penisnya mulai diraba dari luar celananya.
14292Please respect copyright.PENANA3jVDjmWLHA
Pria tua yang saat itu cuma mengenakan kaus singlet serta celana kolor pendek yang cuma bisa menutupi paha besarnya itu jadi merinding. Apalagi saat wajahnya menoleh menatap akhwat cantik itu. Tatapan Nayla sungguh binal. Jelas kali niatan Nayla kemari hanya untuk menggodanya saja.
14292Please respect copyright.PENANAN5M8TUxcQl
“Udah gede banget nih ? Aku buka boleh ?” Tanya Nayla dengan lembut yang hanya dijawab anggukan oleh pria tua itu.
14292Please respect copyright.PENANAVVBTuSthTb
“Hihihihi makasih” jawab Nayla tersenyum senang.
14292Please respect copyright.PENANAvnAA8gVrCd
Tangannya menarik celana kolor pak Beni hingga turun sampai ke lutut. Pentungan sakti berwarna hitam dengan kulup tebal yang menyembunyikan ujung gundulnya itu membuat Nayla tersenyum. Bentuk penis pak Beni yang unik membuat jantung Nayla berdebar-debar karena tak sabar ingin menjajalnya lagi. Seingatnya ia baru melayani dua penis yang tidak disunat, itu juga terjadi lama sekali. Tiba-tiba ia jadi semakin gak sabar untuk menanti hari H dimana dirinya bisa dilayani oleh dua penis yang tak disunat sekaligus.
14292Please respect copyright.PENANAFHadWCviuo
Jadi ada fantasi ditusuk pak Beni sama Mang Yono sekaligus deh… Uhhhh pasti nikmat banget kalau memek sama dubur aku disumpel sama kontol gak disunat mereka… Hihihi…
14292Please respect copyright.PENANAcEbOqkU18D
Batin Nayla dengan binal.
14292Please respect copyright.PENANApvIFdOyTxm
“Aaaahhhh mbaaakkk… Aaahhh ayoo terusss… Ayo kocok teruss… Ouhhh… Ouhhhh” Desah pak Beni keenakan hingga matanya sampai memejam melewatkan kesempatan untuk melihat jemari lembut Nayla yang sedang mengocok penisnya.
14292Please respect copyright.PENANAh7PaUolXpR
“Hihihi… Iyya pak… Iyaa… Masa kayak gini masih kurang cepet ? Ntar kalau kontol bapak copot gimana ?” Tanya Nayla sambil terus mengocok penis tetangganya secara naik turun dengan cepat.
14292Please respect copyright.PENANAeQirR9JxCG
“Aaahhh gak akan… Gak akan mbaakk… Nanti kalau copot saya lem aja… Mbak gak perlu khawatir” jawab pak Beni yang membuat Nayla tertawa.
14292Please respect copyright.PENANAhmoKkYn8g6
“Hihihihi emangnya mainin bisa dilem kalau copot ?” Tawa Nayla yang jadi semakin gemas saat mengocok penis hitam itu.
14292Please respect copyright.PENANArZLsKNRi8Q
“Aaaahhhhhh… Aaahhhh… Kontol saya kan emang mainannya mbak… Jadi ayo mainin terus… Mainin kontol saya mbaakk… Aaahhhhh” desah pak Beni sampai bergidik merasakan kenikmatannya.
14292Please respect copyright.PENANASC1TLbVV7M
“Hihihihi iya iyaa… Duhh senengnya bisa main sama mainan aku” kata Nayla menggoda sambil wajahnya menatap wajah pak Beni dengan penuh nafsu.
14292Please respect copyright.PENANAjGBvX7aVYr
Penis hitam nan besar itu terus dibelai oleh jemari lembut akhwat binal itu. Penis itu pun kian membesar setelah dikocok naik turun oleh akhwat lembut itu. Bagai mimpi yang menjadi kenyataan. Pak Beni begitu senang ketika dirinya bisa kembali dilayani oleh akhwat bersuami itu lagi.
14292Please respect copyright.PENANAuDBfdXPpkP
Rasa kecewanya tadi saat memikirkan kejadian kemarin langsung hilang saat dirinya bertemu dengan Nayla. Apalagi kalau sekarang dirinya bisa dilayani seperti ini. pak Beni begitu bahagia. Wajahnya pun menoleh tuk menatap akhwat bercadar itu.
14292Please respect copyright.PENANAGHSEZQjc5i
Tiba-tiba Nayla menaikkan cadarnya lalu mendekatkan wajahnya agar bibirnya bisa kembali berciuman dengan pria tua berbadan kekar itu. Pak Beni juga mendekatkan wajahnya. Tangan kanannya pun merangkul punggung Nayla lalu mendorongnya agar dirinya bisa semakin mudah untuk mencumbui akhwat cantik yang juga merupakan idolanya itu.
14292Please respect copyright.PENANAugRAY6TAjm
“Mmpppphhhhh”
14292Please respect copyright.PENANAMe1eqwb45i
Bibir mereka bersentuhan. Bibir mereka bertubrukan. Bibir mereka saling dorong-dorongan. Mata mereka sama-sama memejam agar diri mereka sama-sama bisa menikmati percumbuan panas yang jarang-jarang mereka lakukan belakangan ini.
14292Please respect copyright.PENANAMjOdVHsfRA
Bibir pak Beni mengincar bibir bawah Nayla. Bibir mereka sama-sama membuka. Bibir pak Beni mencaplok bibir bawah Nayla lalu lidahnya keluar untuk menjilati bibir bawah itu. Nayla membalasnya, sebagai lonte berpengalaman, bibirnya menjepit bibir atas pak Beni lalu menghisapnya kuat-kuat. Jemarinya juga tak lupa terus mengocok penis hitam itu secara naik turun. Ia juga mengeluarkan suara lenguhan yang merangsang birahi pak Beni. Seketika lidahnya itu menggeliat masuk ke dalam mulut pak Beni. Lidah pak Beni dengan ramah menyambut lidah Nayla. Lidah mereka bergumul. Lidah mereka saling jilat-jilatan. Lidah mereka saling bergesek-gesekan untuk memuaskan birahi masing-masing.
14292Please respect copyright.PENANAUD0yMzqloM
“Mmpphhh… Mmpphhh sllrrppp… Mmppphhhhh aaaahhhh”
14292Please respect copyright.PENANAYccI3T7daQ
Nayla melepas cumbuannya. Dirinya tersenyum menatap wajah tua pak Beni yang terpuaskan oleh cumbuannya. Cadarnya yang masih tersingkap kembali turun untuk menutup mulutnya. Wajahnya kemudian menoleh menatap penis hitam itu.
14292Please respect copyright.PENANAFWoDea2nSt
Nampak kulit penisnya naik turun namun ujung gundulnya dengan tegak bertahan ditengah kocokan tangannya yang semakin kencang. Seolah tersihir pada keperkasaannya, mulutnya pun jadi gatal ingin mencicipi penisnya.
14292Please respect copyright.PENANAH3bcuehkm8
“Eehhh mbaakkk… Mau kemana ?” Tanya pak Beni saat wajah Nayla berpaling darinya.
14292Please respect copyright.PENANAJcGibDMJdS
“Aku mau nyepong kontol bapak… Aku mau nyicipi kontol bapak lagi, paaakkk…. Mmpphhh” desah Nayla dengan binal.
14292Please respect copyright.PENANAaKMBXtuPWc
Dengan tergesa-gesa, ia kembali menyingkap cadarnya. Aroma kebapak-bapakan langsung tercium oleh hidung mancungnya. Belum lagi aroma khas dari penis yang menjadi rangsangan birahinya. Nayla jadi semakin bernafsu. Kocokannya lama-lama melambat. Jemarinya dengan kuat menarik kulit penis pak Beni kebawah.
14292Please respect copyright.PENANAwLftdV23Ef
“Mmmppphhhhh” desah Nayla saat mencaplok ujung gundul yang menjadi titik tersensitif dari setiap laki-laki.
14292Please respect copyright.PENANA6BeuRkVRgz
“Aaaahhhhhhh mbaaakkkk” jerit pak Beni merasakan nikmatnya sentuhan mulut Nayla yang mengulum penisnya.
14292Please respect copyright.PENANAjENz6Pm3p4
“Sslllrrppp mmmmppphhh” dengan binal Nayla langsung menghisapnya kuat-kuat. Bibirnya itu menyedot-nyedot ujung gundul yang berwarna hitam pekat itu. Lidahnya kemudian datang untuk menggelitiki lubang kencingnya. Pak Beni sampai kejang-kejang. Ia begitu kewalahan saat meladeni kebinalan akhwat bercadar itu.
14292Please respect copyright.PENANAFbytYcgqDu
“Aaaahhh mbaakk… Aaahhhh… Pelaannn… Jangan disedot kuat-kuaat !” jerit pak Beni yang berulang kali harus mengatur nafasnya agar sperma kentalnya tidak buru-buru keluar.
14292Please respect copyright.PENANAs3BfWZ7KSQ
Namun Nayla mengabaikan. Dirinya yang sudah begitu bernafsu justru malah memperkuat hisapannya dikala tangannya mulai kembali mengocok-ngocok batang penisnya.
14292Please respect copyright.PENANAgzJdie2ocW
“Aaaahhhhhh… Aaahhhh.. Aaahh mbaakkk… Ouhhhh” desah pak Beni sambil memejam kuat menahan cobaan yang sedang ia hadapi saat ini.
14292Please respect copyright.PENANAwEcaoiCwDT
Nayla masih terus menunduk untuk menghisap penis hitam itu sekuat-kuatnya. Bokongnya yang agak terangkat dari sofa tua itu menarik perhatian pak Beni. Pak Beni pun menampar-namparnya. Ia juga meremas bongkahan pantat itu yang membuat Nayla justru semakin bersemangat dalam menikmati penis hitamnya.
14292Please respect copyright.PENANAZLLf8VI8v5
“Mmpphhh slrrppp… Mmmpphhh… Mmpphhhh” desah Nayla dengan penuh nafsu.
14292Please respect copyright.PENANA0Xo7q2vJAp
Nayla melepas kulumannya. Nampak ujung gundul penis itu sudah sangat basah tertutupi air liurnya. Sambil terus mengocoknya, lidahnya keluar lalu ditempelkan pada ujung gundulnya. Lagi-lagi, hal itu membuat pak Beni meradang. Tubuhnya kembali bergidik. Ia benar-benar dipuaskan oleh layanan servis Nayla meski itu baru melewati mulutnya.
14292Please respect copyright.PENANADiATqHgeer
“Aaahhh mbaakkk… Aaahhhh… Aaahhhhhh” desah pak Beni kewalahan.
14292Please respect copyright.PENANAxXpHkFnKyK
Beruntung, Nayla yang sudah puas menghentikan kocokannya juga kulumannya. Ia tiba-tiba berdiri menatap pak Beni. Pak Beni yang kewalahan hanya duduk lemas sambil bersandar pada sofa tuanya.
14292Please respect copyright.PENANATRucpeEwbB
Sambil tersenyum, Nayla kemudian menurunkan resleting celananya. Ia segera memelorotkan celananya hingga dirinya saat ini sudah bottomless menyisakan celana dalam beserta kaus kakinya saja.
14292Please respect copyright.PENANAWpbGPzMq6F
“Mbaaakkk… Mbaaakkk… Hah… Hah…” Kata pak Beni yang sebenarnya ingin beristirahat dahulu karena tak kuat menahan sedotan mulut Nayla yang menyerupai vacuum cleaner itu.
14292Please respect copyright.PENANAYcdGh139d6
“Ada apa pak ? Hihihih” tawa Nayla yang mulai mendekat. Penis hitam itu kembali didekap. Tiba-tiba ia meludahi penis pak Beni lalu jemarinya mengolesi keseluruhan penis itu dengan liurnya. Ia kembali meludahinya yang kali ini diarahkan pada ujung gundulnya saja.
14292Please respect copyright.PENANAJ1huzZbonb
“Kita mulai ngentotnya sekarang yah ? Hihihih” tawa Nayla sambil melonggarkan lubang kaki di celana dalamnya sehingga vaginanya yang sempit itu mulai terlihat.
14292Please respect copyright.PENANAHrRz1WLw58
Mata pak Beni membuka. Saat tubuh ramping itu turun ke arah pangkuannya. Terasa lubang sempit itu mulai terbelah saat penis hitamnya dengan paksa langsung masuk menembus titik terdalam dari rahim akhwat bersuami itu.
14292Please respect copyright.PENANAlkk5uDy7IL
“Aaaaaaaahhhhhhhhhhh” Jerit keduanya secara bersamaan.
14292Please respect copyright.PENANA3yK4Xy6WeI
Nayla langsung ambruk ke pelukan pria tua kekar itu. Pak Beni hanya mengangkat wajahnya menatap langit-langit ruangan. Jepitan kuat yang mencekik penisnya benar-benar menguji birahinya. Ia dengan sekuat tenaga menahannya. Andai ia tak sabaran, pasti spermanya sudah langsung keluar meski itu baru tusukan pertamanya.
14292Please respect copyright.PENANAsj7rhzgEO2
“Hah… Hah… Hah… Kontol bapaak keras banget sihh… Hihihihi… Gede lagi” Puji Nayla yang membuat pak Beni tersipu.
14292Please respect copyright.PENANAaD6mJnBTv5
“Hah… Hah… Hah… Memek mbak juga rapet banget… Hampir aja saya langsung keluar kalau enggak saya tahan” jawab pak Beni yang membuat Nayla tertawa.
14292Please respect copyright.PENANA0ADyCniwhl
“Tahan yang lama yah pak, tolong puasi aku… Aku udah gak sabar pengen orgasme lagi gara-gara kontol bapak ini… Hihihih” tawa Nayla yang mulai mengangkat tubuhnya untuk menggoyang penis hitam itu.
14292Please respect copyright.PENANACuY34n9TVL
"Uuuhhhh mbakkkk" desah pak Beni merasakan gesekan yang membuat penisnya berdenyut tiap detiknya.
14292Please respect copyright.PENANAB6mw7njR0G
“Mmpphhh gimana pak ? Mmpphhh gimana goyangan aku ?” tanya Nayla yang masih menaik turunkan tubuhnya secara perlahan.
14292Please respect copyright.PENANAgaYTU22gGv
“Aaaahh yaahhh… Iyyah seperti itu mbaak… Ouhhh ayoo lagi… Aaahh yaahhh… Mmpphhh” desah pak Beni puas sambil tangannya mulai memegangi pinggang ramping Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAaPgmZEOxCP
“Hihihi enak yah pak ? Sama nih… Mmpphhhh… Rasa kontol bapak nikmat banget deh… Ouuhhhhh” desah Nayla sambil menatap mata pak Beni.
14292Please respect copyright.PENANAtV6bOz6Oq6
“Enak banget mbaakk… Memek mbak Nayla emang gak ada duanya… Ayo goyang teruss… Ouuhhh nikmat banget memekmu mbaakk” desah pak Beni yang nafasnya sudah terengah-engah.
14292Please respect copyright.PENANAzxN5CWBk2Q
“Iyyahh paakk… Mmmpphh ini aku goyang kok… Aaahhhh gede banget kontol bapaakkk… Aaahhhh kuatnyaaa… Aaahhhh keras banget sih kontol bapak… Aaahhh yaahhh” desah Nayla sambil menggigit bibirnya dari balik cadarnya.
14292Please respect copyright.PENANAxm5UZsgFCc
Terlihat wajah sangek Nayla yang membuat pak Beni bergairah. Gerakan susunya yang meski, masih tersembunyi di balik kemejanya membuat pak Beni semakin sumringah. Goyangan pinggulnya yang sungguh nikmat membuat pak Beni jadi terus mendesah.
14292Please respect copyright.PENANAQFeXv4zKWF
“Aahhh iyahhh teruss… Terusss… Ouhhh yah seperti ini… Terus percepat mbaakk… Goyang yang cepaattt”
14292Please respect copyright.PENANAzuT4ro3CCv
“Iyaahhhh… Iyaahhhh… Aaaahhhhhh” desah Nayla yang jadi gemas saat merasakan dinding vaginanya digesek-gesek oleh penis tua itu.
14292Please respect copyright.PENANA8cBDO3QIo7
Rasa gerah yang menyerang tubuhnya membuat Nayla jadi membuka satu demi satu kancing kemejanya. Ia melakukannya sambil terus menggoyang penis tetangganya. Saat kancing kemejanya sudah terbuka seluruhnya, ia lekas menurunkan behanya hingga susu bulatnya itu terlihat di depan mata pria tua kekar itu.
14292Please respect copyright.PENANAxwPhDh6rlO
“Aaaahhhh yaahhh… Aahhh beruntungnya saya bisa menodai tubuh seindah ini… Aaahhh teruss… Ayoo terus goyang mbaaakkk” desah Pak Beni sambil menonton susu bulat Nayla yang meloncat-loncat.
14292Please respect copyright.PENANAl8lO36sLz7
“Aaahhh iyaahh… Mmpphhhh… Mmpphh yaahh… Aku juga beruntung bisa menunggangi tubuh sekekar ini” desah Nayla sambil memperhatikan tubuh kekar pak Beni secara seksama.
14292Please respect copyright.PENANAp4VV9qvspX
Sambil terus bergoyang, matanya menatap lengan kekar pak Beni yang begitu berotot. Tangannya pun meraba-raba dada bidang pak Beni yang masih tertutupi kaus singletnya. Dada Pak Beni begitu keras. Nayla jadi semakin gemas sehingga memaksa pak Beni untuk melepaskan kaus singletnya.
14292Please respect copyright.PENANAHTV4I1atSJ
Sebagaimana wanita pada umumnya, Nayla jadi semakin bernafsu pada pria yang memiliki otot sebesar ini. Apalagi dirinya selama ini cuma memuasi pria-pria tua yang berbadan gempal-gempal. Tidak ada indah-indahnya sama sekali. Melihat pak Beni yang sudah bertelanjang bulat menyisakan celana pendeknya yang itupun sudah melorot sampai lutut membuat Nayla semakin bernafsu.
14292Please respect copyright.PENANA9xwVQ90BYB
“Aaahhhh… Aaahhh… Aku suka banget badan bapak… Aku… Akuuu… Aku jadi mauuuu…. Mmppphhhh” desah Nayla yang tiba-tiba kembali mendekatkan wajahnya untuk mencumbu bibir pria tua itu.
14292Please respect copyright.PENANACbB73tCvV9
“Mmpppphh silahkan mbaakkk… Mmpphhh saya juga suka banget kok sama badan mbak yang seksi ini” balas pak Beni.
14292Please respect copyright.PENANAsUtY7fi3Of
Ditengah goyangannya yang terus berlanjut. Bibir Nayla dengan binalnya menjepit bibir pak Beni sambil menyeruput. Nayla menghisap bibir pak Beni lagi. Lidahnya di dalam juga menjilati bibir pak Beni lagi. Ia menikmati cumbuannya sambil terus menggoyang penisnya. Kenikmatan yang begitu terasa membuat pak Beni membalas cumbuannya.
14292Please respect copyright.PENANAPVOeU6XTiT
“Mmpphh nakal banget yah kamu mbak… Gak ada angin gak ada hujan tau-tau dateng kesini minta digenjot… Mmpphhh untung saya di rumah, kalau saya gak ada, mbak bakal muasin nafsu kemana ?” tanya pak Beni ditengah cumbuannya.
14292Please respect copyright.PENANANygXrHkYpP
“Mmpphhh… Mmpphhh… Kita kan bisa video call lagi… Nanti kita ngentot online lagi kayak dulu paakk… Mmppphhh” desah Nayla yang mempercepat goyangannya.
14292Please respect copyright.PENANARs8DpkadLZ
“Dasar… Nafsu banget sih mbak ke saya… Sampai bela-belain video call segala… Mmpphhh” desah pak Beni penasaran.
14292Please respect copyright.PENANAJyYRq1gJKK
“Mmmppphh habis bapak hot banget sih… Aku jadi gemes pengen menikmati kontol bapak lagi… Salah sendiri bapak punya tubuh seindah ini… Aku kan jadi geregetan pengen disodok oleh kontol bapak lagiii… Mmpphhhh” desah Nayla mengeluarkan kata-kata kotornya.
14292Please respect copyright.PENANAKHash7MP4u
“Mmpphhh… Mmpphh maafkan saya kalau gitu mbaakk… Hahaha… Tubuh saya ini memang diciptakan untuk mbak… Tubuh saya ini diciptakan untuk menjadi pemuas nafsu mbakk… Ayo goyang yang cepat… Jangan banyak omong lagi… Saya mau fokus menikmati tubuh indahmu ini lagi !” Kata pak Beni bernafsu. Cumbuannya jadi semakin kuat. Cumbuannya jadi semakin ganas.
14292Please respect copyright.PENANAbD8bIoQKv3
“Iyyahh paakk… Baik… Aku akan fokus ke goyangan aku, biar bapak bisa puas menikmati goyangan pinggulku… Aahhh yahh… Aaahhh nikmat banget sih kontol bapaakk… Mmpphhh” desah Nayla setelah melepas cumbuannya lalu kembali mendekatkan wajahnya tuk mencumbu bibir manis itu.
14292Please respect copyright.PENANAvzbH5Ka50Z
Dikala bibir mereka yang kembali saling menghisap. Lidah mereka di dalam juga kembali berperang dengan menjilati satu sama lain. Lidah mereka seperti sedang pedang-pedangan. Kadang lidah mereka juga seperti sedang bermain tindih-tindihan. Terkadang lidah Nayla yang menindihi lidah pak Beni. Kadang lidah pak Beni yang menindihi lidah Nayla. Tak jarang pak Beni membawa lidah Nayla ke dalam mulutnya. Tak jarang juga sebaliknya. Pak Beni pun menghisapnya. Ia menyeruputnya hingga liur mereka jatuh menetes mengenai puting indah Nayla yang sudah keluar dari persembunyiannya.
14292Please respect copyright.PENANAzHiUuZIV80
“Mmpphhh… Mmphhh… Aaahhh… Aaaahhh” desah mereka setelah berhenti bercumbu lalu saling tatap menatap dengan penuh nafsu.
14292Please respect copyright.PENANAlg7BQZqIsy
“Aaahhh… Aahhh.. Indah sekali wajahmu ini mbaakk… Rasanya sudah seperti di surga, ada bidadari yang sedang melayani saya” Kata pak Beni yang membuat Nayla tersipu.
14292Please respect copyright.PENANAJUtjwLYzEl
“Hihihih makasih pak… Rasanya kayak lagi melayani suami aku disurga… Duh mana tubuhnya bagus banget lagi… Jadi gemes deh…. Hihihi… Aku percepat yah… Aku rasa aku udah mau keluar… Mmpphhh” desah Nayla disela-sela goyangannya.
14292Please respect copyright.PENANA31IEbuNylS
“Hahahha udah mau keluar aja… Pasti mbak nafsu banget yah, sama saya ?” Tanya pak Beni tersenyum.
14292Please respect copyright.PENANAbJFQ84sul1
“Bangettt bangett pake bangeett… Aku nafsu banget pokoknya” kata Nayla yang memuaskan pak Beni.
14292Please respect copyright.PENANAoFr24EcZ59
14292Please respect copyright.PENANAFAeRZ95JGB
14292Please respect copyright.PENANAULLsRGSz8F
14292Please respect copyright.PENANA88IyqnEFoi
14292Please respect copyright.PENANAYjN8e3JCKR
NAYLA
14292Please respect copyright.PENANAb5U9JIhjRv
14292Please respect copyright.PENANAal3zFm0J7s
14292Please respect copyright.PENANAnnL37GnKjs
14292Please respect copyright.PENANAjLMmlPlCDb
14292Please respect copyright.PENANAujLqFsi6WI
PAK BENI
14292Please respect copyright.PENANAH28m6LvkUP
Nayla mulai bergerak cepat dalam menggoyang penis tukang sapu jalanan itu. Tubuhnya diangkat lalu diturunkan. Vaginanya diangkat lalu kembali diturunkan. Terasa gesekannya membuat mata Nayla memejam. Penis pak Beni yang begitu keras memberikan sensasi tersendiri baginya. Nayla sampai mendesah hingga deru nafasnya mengenai wajah pejantan tua yang memiliki wajah jelek itu. Pak Beni hanya bisa merem melek. Ia begitu dimanjakan oleh goyangan serta raut wajah betinanya yang begitu terangsang.
14292Please respect copyright.PENANA3U2HRXM6Yf
“Aaahhhh teruss… Teruss yang kenceng mbaakk… Aaahh yahh… Mantap sekalii… Aaahhh” Desah pak Beni menikmati goyangan Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAiYdCdulMdW
“Aaahhh iyaahh pakkk… Iyaaahhh… Aaahhhhh” desah Nayla menuruti.
14292Please respect copyright.PENANA3xwk3DI942
Lagi. Nayla mengangkat tubuhnya lalu dibenamkannya. Ia melakukannya sambil memejam karena ingin fokus menikmati goyangannya tuk merasakan gesekan dari penis pria tua yang merupakan tukang sapu jalanan itu.
14292Please respect copyright.PENANApib8ptsPbj
Berbagai penis sudah ia cicipi. Pembantunya sendiri, penjaga vila bahkan gelandangan tua. Kali ini, seorang tukang sapu jalanan yang memiliki tubuh kekar sedang ia nikmati seorang diri. Nikmat mana yang kamu dustakan lagi ? Nayla benar-benar menikmati. Ia puas pada pilihannya yang lebih memilih menjadi pelacur gratisan ketimbang menjadi istri sholehah yang melayani suami tampannya.
14292Please respect copyright.PENANAXr5qtNNerx
“Aaahhhh… Aaahhhhh… Rasanya enakk bangett paakkk… Kontol bapak udah kayak batu aja… Keras banget…. Uhhhh sampai dalem banget lagiiii” desah Nayla terus memejam menikmati tusukan tukang sapu itu.
14292Please respect copyright.PENANAhkBDjcygR3
Ia banyak mendesah juga mengerang penuh kenikmatan. Gesekannya membuat lendir di dalam vaginanya semakin banyak. Hal itu lah yang membuat Nayla semakin nikmat. Ia kembali mempercepatnya. Dadanya sampai bergoyang naik turun memanjakan mata pejantannya.
14292Please respect copyright.PENANAM8W7FcURF3
“Aauuhhmmm” desah pak Beni tidak kuat lagi. “Aaaaahhhhhh” desah Nayla terkejut hingga matanya membuka dan mendapati pak Beni tengah menyusu saat dirinya menggoyang tubuhnya.
14292Please respect copyright.PENANALhrw9TYM1p
"Mmpphhh… Mmpphhh… Manisnya susumu… Mmpphh sslllrrppp… Saya gak tahan lagi sewaktu susu ini goyang-goyang terus dihadapan saya" desah pak Beni sambil menyusu. Ia menggigit puting itu dengan keras. Terkadang lidahnya hanya menjilat-jilatinya saja. Terkadang ia juga menghisapnya yang semakin merangsang birahi Nayla yang sudah hampir mendekati puncak.
14292Please respect copyright.PENANA19fkGjgWZI
"Aahhh paakkk gelii… Aaahhh… Aaahhhh" desah Nayla merinding.
14292Please respect copyright.PENANAj6uY2SQgoG
"Mmpphhh nikmatnyaaaa…. Mmpphh… Mmmpphhh" desah pak Beni saat kedua tangannya meremas susu bulat itu lalu bibirnya menghisap puting susu Nayla dengan sangat kuat.
14292Please respect copyright.PENANA1z24yuJblu
"Aaaahhhh… Aaaahhhhhhh" desah Nayla semakin keras.
14292Please respect copyright.PENANAV2EJC6jw9n
Pak Beni dengan beringas terus meremas dan menyeruput pentil susu Nayla hingga puas. Bibirnya mengatup rapat. Lidahnya menggeliat tuk menjilat. Nampak susu Nayla semakin basah. Nampak susunya semakin mengencang saja.
14292Please respect copyright.PENANAskZ2IxNbfJ
"Aaaahhh… Aaaahhhhh… Aaaahhhh" desah Nayla semakin keras saat nafsunya hampir mencapai puncak.
14292Please respect copyright.PENANAYYuGkLEkmc
"Mmpphh aaahhh… Mmpphh yaahhh… Ayo goyang terus mbak… Yang keras… Yang cepat !!!" Desah pak Beni menyemangati.
14292Please respect copyright.PENANAZxRTYKPHLW
"Aaahhh iyyaahhh… Iyyaahhh" desah Nayla yang sudah tidak kuat lagi.
14292Please respect copyright.PENANAZX1l22br9O
Nayla mempererat pegangannya pada bahu pak Beni. Ia lalu mengangkat tubuhnya setinggi-tingginya lalu membenamkannya sedalam-dalamnya. Tusukan penis pak Beni jadi semakin terasa. Sensasi liarnya membuat pikirannya semakin bernafsu untuk mendapatkan kenikmatan dari pemuas nafsunya itu.
14292Please respect copyright.PENANAC8nAcmXw1B
"Aaahhhh… Aaaaahhhh"
14292Please respect copyright.PENANA349mdHlQ7s
Nayla menggoyang tubuhnya maju mundur. Gerakannya semakin cepat hingga membuat penis itu semakin menggesek-gesek vaginanya. Ia beralih dengan gerakan memutar. Gerakannya yang cepat nyaris membuat penis pak Beni patah. Untungnya penis itu seperti terbuat dari besi. Strukturnya keras sekali. Itulah yang membuat Nayla semakin berapi-api. Kemejanya yang masih menyangkut di bahunya, dijatuhkan melewati lengan rampingnya. Pak Beni pun membantu melepaskan kemeja itu, ia juga menurunkan behanya hingga membuat Nayla bertelanjang bulat menyisakan celana dalam beserta hijab dan cadarnya saja.
14292Please respect copyright.PENANAmHKnPTeN7O
"Aaaahhh… Aaaahhhh… Aaaaahhhhh… Terus paakk jilat yang kencaangg… Aahh iyahh seperti itu aahhh !"
14292Please respect copyright.PENANAB9G8EHnMyg
“Mmmpphh ssllrrp… Mmpphh sllrrpp nikmatnyaa… Nikmat banget mbak”
14292Please respect copyright.PENANA89RaPyPH86
“Aaahhh yahhh… Aaahhh teruss… Aaahhhhh” desah Nayla saat merasakan tanda-tanda orgasme kian mendekat.
14292Please respect copyright.PENANADX1vnR2R6s
"Aaahhh… Aayooo… Lebih cepat… Uhhhhhh" desah pak Beni yang blingsatan merasakan goyangan liar Nayla. Namun ia terus menahannya. Meski ia tahu dirinya bakal kesusahan untuk melakukannya.
14292Please respect copyright.PENANAyh6RKNYqra
Gairah Nayla memuncak. Nafsunya membara. Tubuhnya semakin panas. Ia pun melampiaskan semuanya dengan menggoyang penis pak Beni lebih cepat lagi. Goyangannya jadi terasa nikmat. Ia pun tak kuat untuk menahan semua goyangan ini lagi.
14292Please respect copyright.PENANAB7kt2WMfTe
"Aaahhh akuu udah gak kuat… Aku mauu kelluaarrr, pak… Akuuu maauu kelluaarrr"
14292Please respect copyright.PENANAbW1wg1tjjI
“Aaahhh keluarin ajaa… Keluarin semuanyaaa mbaaakk !”
14292Please respect copyright.PENANANkxrMXGSO4
“Aaahhh iyaahhh… Iyaaahhhh”
14292Please respect copyright.PENANAVpnfEZ23fS
Goyangannya Nayla semakin liar. Gerakannya membuat pak Beni sampai harus memegangi pinggangnya lagi. Susu Nayla kembali terbebas. Susunya kembali bergondal-gandul dengan bebas. Namun Nayla yang hampir keluar malah memegangi susunya sendiri. Ia meremasnya sendiri. Ia menunjukkan kebinalanannya pada pria tua yang sudah lama tak ia sapa.
14292Please respect copyright.PENANAOTvc5TphwL
Dengan satu dorongan yang kuat, Nayla pun menghempaskan tubuhnya sedalam-dalamnya ke penis pak Beni dikala dirinya tiba di puncak kenikmatannya.
14292Please respect copyright.PENANAnveTSoMpwA
“Oouuhhhh paaakkkk…. Akuu kelluuaaarrrr !!!” Jerit Nayla sekeras-kerasnya.
14292Please respect copyright.PENANA5wSI9bgiKT
“Ouuhhhh mbaaakkkk” desah pak Beni yang langsung memeluknya dikala penisnya terasa basah seperti disemprot oleh air keran saja.
14292Please respect copyright.PENANAJI1RyJSrEh
Cccrrrttt… Cccrrrttt… Cccrrrttt !!!
14292Please respect copyright.PENANAIIAgqRkZr6
Cairan cinta Nayla menyembur membasahi penis kekar pak Beni. Penis sepanjang 20 cm yang masuk seluruhnya ke rahim Nayla itu basah terkena semprotan lahar hangatnya. Penisnya yang berdiameter lima sentimeter itu sempat menahan cairan cintanya agar tidak keluar dari dalam rahim pemuasnya. Namun ada beberapa cairan yang keluar melalui sela-sela penis itu.
14292Please respect copyright.PENANAUjCPt0Mfqd
"Hah… Hah… Hah…" Nayla lemas tak berdaya. Hanya hembusan nafas yang keluar dari mulutnya. Ia terengah-engah. Ia tak menyangka, menggoyang penis pak Beni bisa membuatnya selelah ini.
14292Please respect copyright.PENANAal5xh1RSta
Tubuh polosnya pun ambruk ke arah pelukan pejantan tuanya. Pak Beni dengan senang hati menangkapnya. Ia memeluk tubuh Nayla erat-erat sambil memberinya kecupan di pipi kirinya.
14292Please respect copyright.PENANAfJzXUl0oym
"Muach… Mbak Nayla capek yah? Hahaha… Tapi saya belum keluar loh… Jadi, giliran saya yah sekarang ?" Tanya pak Beni yang membuat Nayla membuka matanya lebar-lebar.
14292Please respect copyright.PENANAAXUXkSv53w
"Eh sekarang ? Istirahat dulu dong pak" pinta Nayla penuh harap.
14292Please respect copyright.PENANAY1tjSpMflv
"Hahaha, enak aja… Saya udah gak sabar tau… Ayo berdiri mbak" kata pak Beni sambil memberdirikan tubuh polos Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAI7Jb7CiOgQ
"Hah… Hah… Tapi pak, aku masih capek" kata Nayla yang harus dipegangi tubuhnya agar tidak terjatuh karena kakinya masih lemas.
14292Please respect copyright.PENANAY9ircDJeM2
"Tenang mbak, tadi saya juga udah mau keluar kok… Yuk lanjut, tapi sebelumnya… Saya lepas hijab sama cadar mbak yah" kata pak Beni meminta izin dengan sopan.
14292Please respect copyright.PENANAAQUWw895uq
Nayla yang kelelahan hanya mengangguk saat menjawabnya. Karena pak Beni kesulitan membuka hijabnya, akhirnya ia membantu pak Beni dalam menelanjangi dirinya. Tak lama kemudian, akhwat cantik yang sudah kecanduan ngentot itu sudah menanggalkan hijab dan cadarnya. Tubuh seksinya kini jadi semakin terlihat. Meski tanpa memegangnya, orang-orang yang melihatnya pasti tahu, kalau Nayla memiliki kulit yang indah disertai perawatan rutin yang mahal.
14292Please respect copyright.PENANAsFD3q0hNIO
Pak Beni diam melongo, ia pun menyandarkan tubuh Nayla ke dinding. Pak Beni mundur dua langkah agar dirinya dapat melihat lekukan tubuh Nayla secara maksimal.
14292Please respect copyright.PENANAIHqeSo9Yce
"Indah sekaliii !" Puji pak Beni.
14292Please respect copyright.PENANAl46Kp3Qo77
Pria tua itu sangat takjub. Jelas, tidak ada yang bisa mengalahkan Nayla soal keindahan tubuhnya. Putri sudah pasti kalah. Nayla. Ah, pak Beni sampai kesulitan untuk menuliskan kata-kata untuk melukiskan keindahannya.
14292Please respect copyright.PENANAv9M7HGvoaw
14292Please respect copyright.PENANAwlEGwHMKuv
14292Please respect copyright.PENANALJROTQsFeN
14292Please respect copyright.PENANAEYNeYEg6mY
14292Please respect copyright.PENANAVBWcKmW9Vj
Mukanya cantik, rambutnya hitam lurus, susunya bulat sempurna, lekukan pinggangnya yahud, kulitnya putih, mulus & halus… Ah, apa sih kekurangan dirimu mbak… Mbak ini beneran bidadari deh… Kalau mbak sampe hamil karena saya… Pasti anak kita bakal sempurna banget deh…
14292Please respect copyright.PENANAHQXGpYxFAK
Batin pak Beni mupeng.
14292Please respect copyright.PENANAV4NuqzTywk
Ehh bentar-bentar… Tapi kok ada yang beda yah? Putingnya kok agak coklat? Perasaan dulu pink? Tapi siapa peduli selama saya bisa menggenjotnya lagi… Hahaha…
14292Please respect copyright.PENANA6FMVuy4Fv0
Batin pak Beni yang tidak ambil pusing.
14292Please respect copyright.PENANAlg7uc0hRLk
"Hmm kenapa pak? Kok ngeliatin akunya gitu banget? Aku jelek yah?" Tanya Nayla malu-malu saat pak Beni menatapnya dengan penuh nafsu.
14292Please respect copyright.PENANAOvqTZJpYpo
"Hahaha mbak ini gimana sih? Jelas-jelas saya nafsu… Ya kali mbak keliatan jelek" kata pak Beni sambil memeloroti celananya.
14292Please respect copyright.PENANAg7ODpjbuwK
Mata Nayla sampai membuka saat pria tua itu juga sudah menelanjangi dirinya. Matanya pun teralihkan pada perut kotak-kotak pak Beni. Lalu matanya naik sedikit tuk menikmati otot kekar lengannya. Pandangannya kembali turun ke arah penis hitam nan panjang yang sudah mengacung tegak dibawahnya. Nayla yang sudah mendapatkan orgasmenya jadi kembali bermafsu. Ia jadi ingin disodok lagi oleh penis kekar itu.
14292Please respect copyright.PENANA1SvT0UEQTW
"Siapp siaapp" kata pak Beni yang sudah mendekat. Wajah mereka bertatap-tatapan. Wajah mereka sudah berhadap-hadapan. Terlihat Nayla malu-malu. Namun pak Beni terlihat bernafsu. Nayla memalingkan wajahnya ke samping. Namun itu malah membuat pak Beni semakin gemas ingin menghajarnya.
14292Please respect copyright.PENANAX6WEGAoUY1
"Ehh paakkk" kata Nayla saat kaki sebelah kirinya diangkat.
14292Please respect copyright.PENANArBTwqiVAgy
"Hehehe, cantiknya mbak Nayla kalau lagi telanjang gini" puji pak Beni sambil memainkan payudara sebelah kanan Nayla menggunakan tangan kirinya.
14292Please respect copyright.PENANAchWIlJhhbG
"Mmpphhh jangan digituin paakk… Akuu gelii… Mmpphh" desah Nayla saat putingnya dipermainkan oleh jemari nakal pak Beni.
14292Please respect copyright.PENANA6xnoMypDcp
"Hahahaha dasar, bikin saya makin gemes aja sih… Mmppphhh" desah pak Beni yang langsung menyosor bibir manisnya.
14292Please respect copyright.PENANAGwPlCESOYa
"Mmpphh paaakkk" belum selesai rasa kagetnya saat bibirnya tiba-tiba dicium. Tiba-tiba ia merasakan vaginanya kembali ditusuk oleh penis hitam itu.
14292Please respect copyright.PENANAGMGljoEzwy
Jleeebbbb !
14292Please respect copyright.PENANAgrcry1waK3
"Mmmpphhh uuuhhhhh mantapnyaaaa" desah pak Beni puas.
14292Please respect copyright.PENANA16HznJN00r
Pinggulnya langsung bergerak maju mundur. Penisnya yang panjang berurat berulang kali keluar masuk menusuk-nusuk rahim kehangatan akhwat cantik itu. Tangannya semakin gemas meremas. Susu Nayla pun tercengkram dengan kuat. Tubuhnya merinding. Ia merasa tusukan pria tua itu begitu dalam hingga tiba di titik terdalam lubang kenikmatannya.
14292Please respect copyright.PENANAlTr8fSlVEg
"Mmpphh paakk… Mmpphh… Mmmpphhh" jerit Nayla tertahan.
14292Please respect copyright.PENANAMN2yKhalLY
Susu satunya yang tak diremasi bergoyang naik turun. Matanya terpaksa memejam. Ia tak tahan pada tusukan yang memberikan rasa sakit dan juga nikmat sekaligus. Gesekan penisnya begitu terasa di dinding vaginanya. Gesekan penisnya begitu perkasa hingga membuat tubuhnya lemas tak berdaya.
14292Please respect copyright.PENANAxfyns8sDK0
Pak Beni melepas cumbuannya. Ia pun terus menggenjotnya sambil menatap wajah indah Nayla yang jarang-jarang ia perlihatkan pada seseorang.
14292Please respect copyright.PENANAWyNn01rMag
"Aaaahhhh… Aaahhhh enakk sekallii… Ouhhh nikmat sekali memekmu ini mbaakk… Saya sampai lemes gini… Untungnya kontol saya masih semangat tuk memuasi rahimmu, hahaha" tawa pak Beni ditengah sodokannya.
14292Please respect copyright.PENANAWaXVyJJrFt
"Aaahhh paakk… Aahhh… Aaahhh yaahh… Aahhh aku capek paakk… Tadi katanya mau keluar, kok ini lama banget sih?" Tanya Nayla heran.
14292Please respect copyright.PENANAT19LGxCIRY
"Hahaha sayang kalau dikeluarin sekarang… Saya masih ingin menggenjotmu lebih lama lagi…. Hennkgghhh" desah pak Beni menambah kekuatannya.
14292Please respect copyright.PENANA9tnDSNo13r
"Aaaaahhh yaahhh… Aaahhhh… Aaaahhhh… Paaakkk aaahhhh" jerit Nayla sekuat-kuatnya. Wajahnya yang sangek membuat pak Beni kian bernafsu.
14292Please respect copyright.PENANADOl3Xwo5rd
Kedua insan yang memiliki tubuh terindah itu saling bergumul. Mereka yang sudah sama-sama telanjang itu terus bertarung tuk memuaskan birahi yang susah lama mereka tahan selama ini.
14292Please respect copyright.PENANAyLFXao1HDV
Hampir berbulan-bulan sejak mereka pertama kali bercinta. Sekarang, di detik ini, persetubuhan kedua mereka akhirnya berhasil terwujud. Pak Beni pun enggan menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia berjanji dirinya bakal mengeluarkan spermanya disaat dirinya benar-benar puas setelah "memakai" jasa bidadari bercadar ini.
14292Please respect copyright.PENANALJRbKvqpUq
"Aaahhh… Aaahh… Aahhhh… Uuhhhhh ayo ganti posisi" kata pak Beni setelah menusukkan penisnya sedalam-dalamnya.
14292Please respect copyright.PENANAFc0BXdBNwb
"Aaaahhh paakkk daleemm bangettt" jerit Nayla kewalahan.
14292Please respect copyright.PENANA2lhvGhEglB
“Ayo nungging mbak… Saya beneran udah hampir keluar nih" pinta pak Beni terburu-buru.
14292Please respect copyright.PENANA0THWBnFdZJ
Nayla pun diminta menungging membelakangi pejantan tuanya. Sambil bertumpu pada dinding. Nayla pasrah membiarkan rahimnya kembali diobok-obok oleh tukang sapu yang beruntung itu.
14292Please respect copyright.PENANApbCLrTRJMZ
"Ayoo aku udah siap pak… Aku udah aaaahhhhh" jerit Nayla saat vaginanya kembali ditusuk disaat dirinya belum menyelesaikan kalimatnya.
14292Please respect copyright.PENANAjBbZmRTOx7
Saat kelamin mereka bersatu. Pak Beni tidak langsung bergoyang. Ia malah memejam tuk menikmati momen dimana penisnya berada di dalam rahim seorang akhwat yang sudah ternoda. Pak Beni tersenyum puas. Kedua tangannya pun berpindah pada bongkahan pantat Nayla sebelum pinggulnya bergerak dengan kecepatan penuh.
14292Please respect copyright.PENANAMWbp078KYB
"Aaahhh… Aaahhh… Rasakaann ini mbaakkk… Rasakan kontol saya inii… Aaahhh" desah pak Beni sampai menggertakkan giginya.
14292Please respect copyright.PENANAH2o3tV3kr8
"Aaahhh paakk pelaann… Pelaaannn…" Desah Nayla kewalahan.
14292Please respect copyright.PENANAXjubfTvZJZ
"Aahhh mana bisaa… Mana bisa saya melakukannya mbaakk… Aahhh ini enak sekalii… Ini enak banget mbakk… Saya percepat yah ?"
14292Please respect copyright.PENANAMtxfCM9V70
Percepat? Jadi ini tuh belum yang paling cepat?
14292Please respect copyright.PENANABY4e1E82OM
Batin Nayla tak menduga.
14292Please respect copyright.PENANAZTN7DzlqhV
"Aaahhh paakk… Aaahhh… Aahhhh…. Aaaaaaaaahhhhhhhh" Nayla sudah seperti serigala jadi-jadian. Lolongannya begitu panjang. Semua gara-gara tusukan penis pak Beni yang begitu kejam.
14292Please respect copyright.PENANAkevFielHQb
Plokkk… Plokk… Plokkk…
14292Please respect copyright.PENANA4cMubyM4hC
Pinggul mereka terus bertemu. Pinggul mereka terus bertubrukan. Susu Nayla jadi semakin indah dalam bergoyang. Kedua insan itu jadi semakin terangsang dalam menikmati persetubuhan mereka yang sama-sama sedang telanjang.
14292Please respect copyright.PENANAkThnVl57MI
"Aaahh nikmatnyaaa… Aaahh nikmatnya memek sempitmu ini mbaaakkk" desah pak Beni sambil memberikan tamparan keras pada bokong Nayla.
14292Please respect copyright.PENANA2VRifN5cyJ
"Aaahh paakkk… Aahhh sakit… Jangan ditampar paakk… Aaaaahhhh" jerit Nayla tak kuat.
14292Please respect copyright.PENANAtWG0bJ3zjx
“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhh nikmat sekali memekmu ini mbaaak… Aaahhh yaahh… Aaahhhh” desah pak Beni sambil terus menampar bokong Nayla tanpa memperdulikan permintaannya.
14292Please respect copyright.PENANAlt4dfSQKvb
Plaaaakkkk… Plaaaakkk… Plaaaakkkkk !
14292Please respect copyright.PENANARxI5ewwYJX
“Aaaaahh yaahhh… Aaahhhh sakitt paakk… Aahhh jangan ditampar lagi… Ouuhhhhh dalem banget kontol bapaaakkk” Jerit Nayla yang semakin kewalahan dalam menahan nafsu tetangganya.
14292Please respect copyright.PENANA9gd2mf4fiy
Pak Beni semakin mempercepat laju penisnya dalam membombardir lubang kenikmatan Nayla. Kecepatannya yang semakin cepat membuat jeritan yang keluar dari mulut Nayla semakin kuat. Apalagi tangannya juga sambil meraba-raba permukaan bokong Nayla. Bokong Nayla di elus. Bokongnya terasa begitu halus. Sesekali ia menamparnya lagi hingga desahan suara Nayla semakin terdengar keras.
14292Please respect copyright.PENANAhTeHvcJhKZ
Plaaakkk… Plaaakkk !
14292Please respect copyright.PENANAHqUVttPxUT
“Aaahhh paaakkk… Aaahhh yaahhh… Aaaaahhhh sakitt aaahhh” desah Nayla yang suaranya mulai menggema di seluruh rumah pak Beni.
14292Please respect copyright.PENANAHSkfTUIiC0
Nafsu pak Beni yang mengganas membuat tangannya tak lagi mengincar bokong Nayla. Tangannya itu mulai beranjak naik mengelusi setiap kulit mulus pemuasnya. Tangannya terus memanjat tuk mengusapi punggung halusnya. Nayla sampai merinding. Ia merasakan kenikmatan yang tiada tanding. Usapannya pun berpindah ke depan. Tepatnya, menuju susu bulat Nayla yang bergoyang kencang.
14292Please respect copyright.PENANAtsnxThi5H9
“Aaaahhhhhhh… Aaaahhhhh paaakkk…. Aaaaahhhhh teruss… Terusss aaaahhhh” desah Nayla yang mulai terangsang lagi. Usapan lembut di susu gantungnya membangkitkan nafsu birahinya. Apalagi saat susunya diremas kuat. Rasanya ia seperti dibawa terbang ke kayangan.
14292Please respect copyright.PENANA0r16fSnJBi
“Aaaahhh yaahhh… Aaahhh nikmat banget… Aaahhhh susumu udah gede, kenceng lagi… Jadi makin nafsu nih saya mbak… Hennkgghhh!!!" Desah pak Beni sambil meremas susunya sekaligus mendorong pinggulnya lebih maju lagi.
14292Please respect copyright.PENANAYCkOWxzh3v
“Uuuuuhhh paaakkk” desah Nayla merasakan dalamnya sodokan pak Beni.
14292Please respect copyright.PENANA1IwTuarg5R
Tubuh Nayla terdorong maju. Tubuhnya yang awalnya menungging langsung dipaksa berdiri gara-gara dorongan pak Beni. Susunya sampai terhimpit pada dinding didepannya. Bahkan dirinya juga diantar menuju puncak kenikmatan kedua.
14292Please respect copyright.PENANAb9iOdtMISc
"Paaakkk… Aaahhh kelluaaarrrrr" jerit Nayla untuk kesekian kalinya.
14292Please respect copyright.PENANAgiF2X6KrlY
Cccrrrttt… Cccrrrttt… Cccrrrttt…
14292Please respect copyright.PENANA8sLFGK8dRJ
"Hahahaha kontol saya sampai anget gini mbak… Pasti puas banget yah bisa keluar dua kali hahaha" tawa pak Beni yang begitu puas karena berhasil menujukkan keperkasaannya dihadapan Nayla dengan memberinya dua kali orgasme.
14292Please respect copyright.PENANA9eMAD6ExNz
"Hah… Hah… Aku capek pak… Aku capek… Uuuuhhh" desah Nayla saat merasakan penis pak Beni kembali bergerak maju mundur.
14292Please respect copyright.PENANAmOOVKrRTUI
"Saya masih belum loh… Hahahha" tawa pak Beni yang tak didengarkan Nayla karena saking lemasnya.
14292Please respect copyright.PENANAqrO5EhuqQb
"Keluarkan… Buruan keluarkan paakk… Aku capeekk… Aku gak sanggup bertahan lagi" kata Nayla yang sangat kelelahan.
14292Please respect copyright.PENANAE4qnRmRHmc
"Hahaha baiklah mbak… Saya akan melakukannya dengan kecepatan penuh… Hennkgghhh" desah pak Beni yang menarik pinggul Nayla terlebih dahulu agar akhwat cantik itu bisa kembali menungging lalu ketika posisinya sudah tepat, ia pun menghajar rahim itu sekuat-kuatnya.
14292Please respect copyright.PENANAk2PQEKUJT0
"Aaahhhh paakkk… Aahhhh… Aaaaaahhhh" desah Nayla tak berdaya.
14292Please respect copyright.PENANAAY4FkHxkqO
Pak Beni tancap gas. Tanpa memperdulikan kondisi Nayla yang kelelahan. Ia mengajar tubuh Nayla sepuas-puasnya. Nafsu besarnya yang sudah lama tak ia lampiaskan pada Nayla, dilampiaskannya seluruhnya sekarang. Jemarinya mencengkram bokong mulusnya. Nafasnya pun mulai terengah-engah. Wajahnya pun menunduk menatap punggung mulus Nayla yang tidak tertutupi apa-apa. Pak Beni tak kuat lagi. Ia selangkah lagi tiba di puncak kenikmatannya.
14292Please respect copyright.PENANAiMvVb8BfzI
"Aaahhhh saya mau keluaarrr… Saya mau keluuaarrr" desah pak Beni terengah-engah.
14292Please respect copyright.PENANAFXNHCreRLN
"Aaahhh keluarin paakkk… Keluarin… Aahhhh… Aahhhh… Aaahhhh" desah Nayla yang semakin keras.
14292Please respect copyright.PENANAwD17sf97Ie
"Iyaahhh… Iyaahh… Aaahhhh rasakaannn inii… Rasakan pejuh saya ini… Uuhhhhhhh" desah pak Beni sambil menancapkan penisnya sedalam-dalamnya.
14292Please respect copyright.PENANAiHLPLdVpOi
"Uhhhh paaaaaakkkk" Nayla menjerit keras. Tubuh polosnya sampai terdorong maju ke depan.
14292Please respect copyright.PENANACuBSTmOjtP
Penis pak Beni pun terlepas dari lubang vagina tetangganya. Nayla ambruk dalam posisi berlutut menghadap ke dinding. Pak Beni yang tak ingin spermanya terbuang percuma, bergegeas memegangi kepala Nayla lalu memintanya menghadap ke arahnya.
14292Please respect copyright.PENANAfbeQ864rPY
"Hadap sini mbak… Buka mulutmu lebar-lebar !" Kata pak Beni sambil memegangi penisnya dengan tangan satunya.
14292Please respect copyright.PENANAntm04Tdymj
"Aaaaaaa" Nayla menganga. Pak Beni pun mengarahkan ujung gundulnya ke mulut bidadari itu. Sperma menembak lurus ke depan mengenai lidah pemuasnya. Tak ingin ada satu tetespun spermanya yang jatuh, pak Beni memasukan keseluruhan penisnya ke dalam mulut Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAymZXsXF3F3
"Mmppphhhh… Mmmpphhh… Mmmppphhhh" desah Nayla memejam. Mulutnya berulang kali menahan semprotan sperma pak Beni yang merajalela. Terasa lidahnya hangat. Terasa aroma spermanya yang begitu kuat. Tapi semua itu ditahannya. Nayla menahan semuanya hingga seluruh sperma pak Beni keluar di mulutnya.
14292Please respect copyright.PENANAhqDXFn7Aqf
"Aaaahhh leganyaaa… Uhhhhh" desah pak Beni saat penisnya masih berada di mulut bidadari pemuasnya. Ia lekas menarik penisnya keluar. Ia menatap wajah Nayla yang tengah menggembungkan mulutnya.
14292Please respect copyright.PENANAMeyrf224K2
"Mmmpphhh… Mmpphhh" desah Nayla yang masih menahan itu semua di mulutnya.
14292Please respect copyright.PENANAUs8I68UM6I
"Coba buka mulutmu mbak… Saya mau lihat" pinta pak Beni penasaran.
14292Please respect copyright.PENANAxH9obGZhwL
"Aaaaaa mmpphh" Nayla menganga. Beberapa sperma ada yang menetes jatuh melalui sela-sela mulutnya. Pak Beni puas, ia pun meminta satu permintaan terakhir.
14292Please respect copyright.PENANAiRo67OYCBZ
"Telan semuanya mbak, terus tunjukkan lagi ke saya" kata pak Beni sambil terkekeh-kekeh.
14292Please respect copyright.PENANAJfzg6SNnfv
Gleegggg !!!
14292Please respect copyright.PENANA8CNyuakrod
"Aaaaaaa"
14292Please respect copyright.PENANAXDXqIce5Ao
Sperma itu sudah habis tak tersisa. Nayla sudah menelan semuanya. Pak Beni pun tertawa puas karena sudah melampiaskan seluruh fantasinya pada Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAkyXl9VZr7d
"Hah… Hah… Hah" Nayla pun kewalahan. Ia tak menyangka kalau dirinya bakal diberi dua orgasme seperti ini.
14292Please respect copyright.PENANAoXl0F2hd6g
Aku capek banget… Nah, sekarang aku harus memberi undangannya ke pak Beni.
14292Please respect copyright.PENANAIbOXfrITiw
Kata Nayla dalam hati.
14292Please respect copyright.PENANA8R1orzbjX3
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
14292Please respect copyright.PENANA60A4s0zj2a
Nayla sudah mandi. Ia sudah kembali berpakaian seperti tadi. Wajahnya yang cantik sudah tertutupi cadarnya kembali. Tubuhnya yang seksi sudah ditutupi oleh kemeja longgarnya lagi.
14292Please respect copyright.PENANA5ba2aTjdGo
"Pak… Ada yang mau aku omongin" tanya Nayla pada pria tua kekar yang cuma mengenakan celana kolornya saja.
14292Please respect copyright.PENANAObjPa2kfdi
"Ada apa mbak? Jangan bilang pengen ngentot lagi? Saya habis mandi soalnya… Males mandi wajib lagi, hahaha" tawa pak Beni.
14292Please respect copyright.PENANAyqVxxFqx3L
"Bukan kok pak… Aku mau nunjukkin maksud kedatanganku yang sebenarnya" kata Nayla malu-malu.
14292Please respect copyright.PENANANvBs6PiXhK
"Yang sebenarnya?" Tanya pak Beni penasaran.
14292Please respect copyright.PENANAO5Hb8xavGn
"Iya, hmmm… Sembilan hari lagi, bapak bisa ikut aku ke pesta gak?" Tanya Nayla tersipu.
14292Please respect copyright.PENANAjvaxsBkPUp
"Pesta? Pesta apaan mbak?" Tanya pak Beni lagi.
14292Please respect copyright.PENANAYyfSv3wfVv
"Pesta itu… Anu… Hihihi… Pesta sex pak" kata Nayla malu-malu yang mengejutkan pak Beni.
14292Please respect copyright.PENANA93rFCB6Wmj
"Hah? Maksudnya?" Tanya pak Beni belum paham.
14292Please respect copyright.PENANAI1Xk3UYLqQ
"Hihihi jangan kaget yah… Sembilan hari lagi, aku sama pak Urip bakal ngerencanain pesta… Rencananya bapak sama kesembilan orang lain termasuk pak Urip bakal memuasi aku pak… Hihihi" tawa Nayla malu-malu.
14292Please respect copyright.PENANAT3eQYd0Mv4
"Hah? Maksudnya? Mbak bakal dikeroyok sepuluh orang termasuk saya dan pak Urip gitu?" Tanya pak Beni tidak menyangka.
14292Please respect copyright.PENANAvZnJkZEsld
"Iya pak hihihi… Gimana? Bapak mau gak? Aku tunggu yah sembilan hari lagi di . . . ." Belum selesai Nayla berbicara. Tiba-tiba omongannya dipotong oleh pak Urip.
14292Please respect copyright.PENANAwLFEdhjbt4
"Gak… Saya gak setuju" jawab pak Beni dengan tegas yang menghapus sikap malu-malu yang tadi Nayla tunjukkan.
14292Please respect copyright.PENANAsHCd5wSTdi
"Maksudnya?" Tanya Nayla sambil menatap wajah pak Beni. Nayla tampak kecewa. Ia pun bermaksud memperjelas apa yang dibicarakan oleh pak Beni tadi.
14292Please respect copyright.PENANASqqyquQdeH
"Saya gak setuju kalau mbak Nayla bakal dikeroyok oleh mereka bersepuluh… Saya gak tega… Saya gak setuju kalau mbak Nayla mengadakan pesta seperti itu" ujar pak Beni dengan kesal. Apalagi kalau dipesta nanti ada pak Urip. Pak Beni curiga, pasti pak Urip sudah mencuci otak Nayla sampai mau melakukan tindakan sebejat itu.
14292Please respect copyright.PENANADFJNLmuSiL
"Gak setuju? Aku itu ngajak bapak buat gabung pesta… Jawaban bapak seharusnya bisa atau gak bisa… Bukannya gak setuju !" Ujar Nayla dengan suara yang agak meninggi.
14292Please respect copyright.PENANAqs3g7uZdmD
"Maaf mbak Nayla… Mbak sudah kelewatan… Tolong hentikan… Jangan sampai mbak melakukan tindakan sebejat itu… Saya gak bakal ngizinin mbak melakukan tindakan seperti itu !" Kata pak Beni yang membuat mata Nayla memicing.
14292Please respect copyright.PENANARX9bxF8mci
"Gak ngizinin ? Siapa bapak kok berani ngatur-ngatur aku… Maaf yah pak, ada bapak apa enggak, pesta bakal tetep terwujud… Bapak gak berhak untuk ngatur-ngatur hidup aku… Kalau bapak gak mau yaudah… Jangan mencoba menghentikan niatanku !" Kata Nayla dengan kesal. Bahkan jemarinya sampai menunjuk-nunjuk untuk mengekspresikan perkataannya.
14292Please respect copyright.PENANAJvUfeFKIvP
"Siapa saya ? Saya memang bukan siapa-siapanya mbak, tapi saya ini peduli ke mbak… Tolong jangan seperti itu mbak… Sudahi semuanya… Tolong, saya mohon, jangan lakukan tindakan bejat itu ! Itu perbuatan yang gak bener mbak !" Pinta pak Beni sambil memegangi kedua bahu Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAyBxIa0iDgc
"Lepasin ! Terus apa yang kita lakuin tadi emang bener ? Apa jangan-jangan, semua baru bener kalau aku kayak gitu cuma ke bapak ? Inget yah pak, aku bukan milik bapak… Lagipula, ah astaghfirullah… Aku baru inget… Emang apa yang bapak lakuin kemarin sama Putri itu bener ? Iya ? Jawab aku pak !" Tanya Nayla yang membuat mata pak Beni melebar.
14292Please respect copyright.PENANAz4FIQEmm6v
Pak Beni pun terdiam tak bisa berbicara.
14292Please respect copyright.PENANAbeaoCSi9Je
"Tega sekali bapak… Padahal Putri sama temen aku itu mau nikah loh… Pernikahannya bakal berlangsung sebentar lagi… Teganya bapak merusak hubungan mereka dengan menyetubuhi Putri ? Emangnya itu tindakan yang bener menurut bapak !" Tanya Nayla kesal. Matanya berkaca-kaca.
14292Please respect copyright.PENANAg5dw5G22GL
"Anu itu" jawab pak Beni terdiam.
14292Please respect copyright.PENANAh4vztbu5W6
"Inget, aku bukan milik bapak… Putri juga bukan milik bapak… Jadi kalau bapak gak setuju, jangan ikut campur urusan aku lagi… Jangan bilang ini juga ke siapa-siapa ! Kalau bapak berani ngelapor apalagi ke suami aku, jangan harap bapak bisa menemui aku lagi ! Titik !" Kata Nayla yang langsung pergi tanpa menatap wajah pria tua kekar itu lagi.
14292Please respect copyright.PENANANFE8JQphmf
"Mbak Nayla tungguu… Mbak… Mbak Naylaaa" panggil Pak Beni yang tak digubris oleh bidadari cantiknya. Pintu depan pun dibanting oleh Nayla saat menutup pintunya. Suaranya terdengar keras. Pak Beni pun kecewa dengan apa yang barusan terjadi.
14292Please respect copyright.PENANAjhcsT4P1NM
"Baru kemarin saya kehilangan Putri, Masa sekarang saya kehilangan Nayla juga sih ?… Kenapa hidup saya jadi seperti ini yah ? Sial !" Lirih pak Beni merenung.
14292Please respect copyright.PENANAw5HEQuK7yH
Memikirkan hal itu membuat pak Beni jadi semakin membenci pak Urip. Saking kesalnya, ia jadi ingin menghajar wajahnya karena sudah membuat Nayla menjadi bejat seperti ini.
14292Please respect copyright.PENANA3FGC4PoUGE
"10 orang ? Nayla bakal melayani 10 orang ? Bukannya itu sudah gila ? Apa yang membuatmu mau melakukan hal kayak gini mbak ?" Tanya pak Beni heran.
14292Please respect copyright.PENANAJALgBeemqM
"Haruskah aku melaporkan hal ini ke pak Miftah ?" Lirih pak Beni kepikiran.
14292Please respect copyright.PENANA2gOUXp1kLi
"Tapi aku gak mau kehilangan Nayla lagi !" Lirih pak Beni bimbang"
14292Please respect copyright.PENANAeXtax5ixCo
"Ah siaaaallll !" Teriak pak Beni menyesal.
14292Please respect copyright.PENANARVuIvRrGrv
"Harusnya tadi cukup aku tolak aja yah keinginannya, gak perlu sampai ngelarang-ngelarang"
14292Please respect copyright.PENANAHaSSXF41om
"Tapi melayani 10 orang itu udah kelewatan loh… Ini gak boleh dibiarin… Tapi ya gimana ? Aahhh, apa ada jalan keluar untuk masalah ini" kata pak Beni sambil mengacak-acak rambutnya.
14292Please respect copyright.PENANAsAxe3kBRco
"Ngomong-ngomong, tadi kok pentilnya mbak Nayla berubah yah ? Kok gak pink lagi, malah agak coklat gitu, kenapa yah?" Tanya pak Beni sambil membuka ponselnya.
14292Please respect copyright.PENANAN5wXqwIOCY
Ia berencana untuk menanyakan hal ini pada sesosok yang ia anggap cerdas. Yakni mbah google.
14292Please respect copyright.PENANAittyOkliV4
"Kenapa kok puting wanita bisa berubah warna ?" Kata pak Beni setelah membaca kata yang baru dituliskannya.
14292Please respect copyright.PENANAvYmZuC7lEi
Enter !
14292Please respect copyright.PENANAN2suxCCx8e
Tiba-tiba wajah pak Beni berubah karena saking terkejutnya. Matanya bergetar. Ia tak menyangka setelah membaca satu paragraf akhir dari situs yang ia baca.
14292Please respect copyright.PENANAjD3fQ3hOim
14292Please respect copyright.PENANA1h1FuJzBdh
14292Please respect copyright.PENANALZYxJcNcLV
14292Please respect copyright.PENANAtHekpFgVna
14292Please respect copyright.PENANA6yuu03GhpP
"Ini beneran ? Mbak Nayla . . . . ?"
Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Langit turut menyambut dengan cerah. Udara berhembus dengan segar. Wajah orang-orang pun tersenyum ceria.
14292Please respect copyright.PENANAO9vmSDTKbr
Hari ini merupakan hari dimana impian seorang wanita benar-benar akan diwujudkan. Impian untuk menjadi pemuas nafsu. Tuk memuaskan birahi para lelaki yang selalu haus akan kenikmatan. Tidak ada yang menyangka. Tidak ada yang menduga. Bagaimana impian seperti itu datang dari seorang wanita yang selalu menutupi sebagian wajahnya dengan cadar ? Unik, menarik, eksotik ? Entah apa kalimat yang tepat untuk menggambarkan impian wanita cantik tersebut. Tapi inilah yang terjadi. Kejadian yang sebenarnya juga ditunggu-tunggu oleh para lelaki.
14292Please respect copyright.PENANAPDsH3VX0Nm
“Duh, aku kok jadi deg-degan gini yah ?” ucap wanita cantik si pemilik impian liar tersebut.
14292Please respect copyright.PENANA6o3XDiZegd
Ia tengah menunggu di dalam kamarnya. Ia duduk di dekat meja riasnya sambil menghadap ke arah cermin. Ia sudah dandan. Ia sudah siap dengan pakaian rapih. Ia sudah makan untuk mengisi energi tubuhnya. Ia sudah mandi dan pokoknya ia sudah siap semuanya demi menghadapi acara besar ini.
14292Please respect copyright.PENANAe6K7klsj8A
“Kayaknya udah pada dateng deh ? Di luar rame banget nih” kata Nayla yang kemudian beranjak dari kursinya lalu mendekati pintu untuk menguping pembicaraan di luar.
14292Please respect copyright.PENANADpKq2rhVfD
Nayla kembali beranjak dari pintu kamarnya. Ia memegangi dadanya yang besar. Terasa jantungnya berdegup cepat. Ia kemudian senyum-senyum sendiri membayangkan situasi yang akan terjadi sebentar lagi.
14292Please respect copyright.PENANAA6ZaNqAkw3
Ia buru-buru kembali menuju meja riasnya. Ia bercermin untuk mengecek penampilannya sendiri. Dengan hijab rapih berwarna putih yang mempunyai corak hijau ditepinya. Dengan kemeja berlengan panjang berwarna putih yang melambangkan kesucian. Dengan celana panjang berbahan kain yang tidak membentuk kaki jenjangnya. Dengan setelan jas berwarna hijau yang memiliki warna selaras dengan celana berbahan kain yang dikenakannya. Juga dengan cadar berwarna putih bersih yang memiliki warna selaras dengan kemeja longgar yang dikenakannya. Wanita cantik yang sudah bersuami itu tampak menggoda dengan tampilannya yang khas. Ia terlihat seperti seorang wanita karier yang sepertinya menjadi tema berpakaiannya hari ini. Ia semakin gugup membayangkan dirinya akan diperebutkan oleh sepuluh laki-laki sekaligus.
14292Please respect copyright.PENANABXvNC7FifV
“Bisa-bisanya aku punya mimpi seliar ini, hihihi… Dasar mesum ! Cantik-cantik kok mesum… Nanti keenakan kaum cowok lah kalau aku jadi mesum kayak gini terus !” Lirih Nayla tertawa sendiri.
14292Please respect copyright.PENANAmVO4FMWBOR
Cerita ini dapat dibaca gratis di forum semprot
*-*-*-*
Bagi yang membaca ini dari situs berbayar, berarti anda telah ditipu oleh orang tersebut
14292Please respect copyright.PENANAmKwSTzItT4
Sementara itu di ruang tamu rumah Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAGmp2DBCnof
Prookk… Prokkk… Prookk
14292Please respect copyright.PENANAERZ0W87I4B
Seorang pria tua berperut tambun bertepuk tangan untuk menyambut kedatangan seseorang.
14292Please respect copyright.PENANAqJHkBHHL48
14292Please respect copyright.PENANASZEmTLhugj
14292Please respect copyright.PENANAYlE8CwvdzA
14292Please respect copyright.PENANAmSfiIRT7ji
14292Please respect copyright.PENANAqNNJmaPHLr
PAK URIP
14292Please respect copyright.PENANAtEtx1tNKm7
“Selamat datang mang Yono, hakhakhak… Beneran nih diundang ? Kok saya ragu” tawa pak Urip saat melihat kedatangan tukang sayur itu.
14292Please respect copyright.PENANAGY9RcrGbMt
14292Please respect copyright.PENANAWcrUrbU9cl
14292Please respect copyright.PENANAI9DPtKm029
14292Please respect copyright.PENANAG3rI8NsORx
14292Please respect copyright.PENANA0BYQKjck1X
MANG YONO
14292Please respect copyright.PENANA0f0rkKV3Sk
“Loh, huahaha… Kan saya diundang sama bapak sendiri ? Lupa yah ? Huahaha” tawa mang Yono.
14292Please respect copyright.PENANAWGQzBsCxrX
“Oh iya juga, hakhakhak… Cuma gak nyangka aja, kok bisa sih mang Yono diundang, udah berapa kali main sama non Nayla nih sebelum kesini ?” Tanya pak Urip penasaran.
14292Please respect copyright.PENANAUz464yayDs
“Cuma dua kali aja… Baru dikit… Huahahaha” tawa mang Yono membanggakan dirinya.
14292Please respect copyright.PENANANREXXpVgx2
"Hakhakhak… Lumayan lah, setidaknya udah cukup kenal sama memeknya non Nayla kan ?" Tanya pak Urip sambil merangkul bahu mang Yono.
14292Please respect copyright.PENANA1gH4RkmMrQ
"Lumayan pak, udah pernah nyodok sampe mentok soalnya… Huahaha" tawa mang Yono sambil memasukkan jemari telunjuk di tangan kirinya ke arah lubang yang dibuat berdasarkan ujung jemari telunjuk serta jempol yang menempel di tangan kanannya.
14292Please respect copyright.PENANAexkOh9BF6q
Saat sedang asyik-asyik mengobrol, tibalah sesosok pria tua lain yang mengenakan jaket hoodie serta celana jeans panjang berwarna biru.
14292Please respect copyright.PENANAGvTmpOMq5j
"Assalamualaikum, selamat pagi semuanya… Hahahaha" tawa pak Rudi yang baru saja tiba dari puncak.
14292Please respect copyright.PENANAlRQnn5l1tT
"Walaikumsalam pak, hakhakhak, jauh-jauh dari puncak kesini, ada apa nih ?" Tawa pak Urip sambil menjabat tangan pak Rudi.
14292Please respect copyright.PENANAugjDCxhuXA
14292Please respect copyright.PENANABkZqoruef0
14292Please respect copyright.PENANACCHp2wUv4s
14292Please respect copyright.PENANAEnlCxAGMg1
14292Please respect copyright.PENANAi2WqwOhajk
PAK RUDI
14292Please respect copyright.PENANA53qu5xBFIh
"Seperti yang bapak tau lah, saya juga mau ikutan hahaha… Loh bapak juga yah, kenalkan saya Rudi" ucap pak Rudi pada mang Yono.
14292Please respect copyright.PENANA4X1SgTaH4c
"Saya Yono pak, tukang sayur langganannya mbak Nayla" ucap mang Yono dengan bangga.
14292Please respect copyright.PENANAcJoAkIizWP
"Loh mbak Nayla pernah main sama tukang sayur langganannya juga yah ? Tapi gapapa, masih hebat saya yang pernah main semalaman" kata pak Rudi membanggakan dirinya sendiri.
14292Please respect copyright.PENANA5QV1XyGtUf
"Semalaman ? Serius ?" Tanya mang Yono yang langsung ciut.
14292Please respect copyright.PENANAnLbZFIrpI6
""Hakhakhak… Udah, jangan banggain diri gitu di depan saya… Kalian semua jelas kalah sama saya yang hampir mencicipinya tiap hari" jawab pak Urip menyombongkan diri.
14292Please respect copyright.PENANAjrVQroRDD9
Kebetulan tak lama kemudian datanglah seorang pria tua lain lagi yang membuat ketiga peserta yang hadir menengok ke arah pintu masuk.
14292Please respect copyright.PENANAVeRqu4i3Sb
"Pestanya belum dimulai kan ? Saya belum telat kan ?" Ucap pria tua gendut yang mempunyai perut tambun itu.
14292Please respect copyright.PENANAA0wdBbTeu3
"Loh pak Tomi, diundang juga ?" Tanya mang Yono tak percaya.
14292Please respect copyright.PENANAWCqmSYTra8
14292Please respect copyright.PENANAUb0bnuWGNC
14292Please respect copyright.PENANAJIGtIyDIaH
14292Please respect copyright.PENANA0RQU6ABH6x
14292Please respect copyright.PENANAeL9OQJPTAy
PAK TOMI
14292Please respect copyright.PENANAPq3j4LrEhe
Tukang nasi goreng yang masakannya diakui oleh seluruh warga kompleks ini pun turut masuk ke ruang tamu untuk berkumpul bersama tiga peserta lainnya.
14292Please respect copyright.PENANAMCYNdLXcxM
"Ya jelas dong mang Yono, kok kaget ? Lebih kaget lagi saya yang ngeliat mang Yono disini" ucap pak Tomi sambil menyalami tamu-tamu lainnya.
14292Please respect copyright.PENANASyP15cdAdS
"Hakhakhak… Lumayan, kalau pas laper atau energi habis, ada cheff yang siap masakin kita nanti" kata pak Urip memuji kehadiran pak Tomi.
14292Please respect copyright.PENANAK0n4fc0rE8
"Mau apa ? Nasi goreng ? Ayam goreng ? Tempe goreng ? Semuanya siap saya masakin untuk kalian nanti, hahaha" tawa pak Tomi senang. Ia terlihat begitu antusias. Ia tak sabar untuk menancapkan pusakanya itu ke dalam rahim akhwat bercadar itu lagi.
14292Please respect copyright.PENANAbxHDroupfO
"Permisiii" ucap seseorang yang asalnya dari luar rumah.
14292Please respect copyright.PENANAe0KUF8Ois8
"Eh siapa itu ? Ada yang dateng lagi yah ?" Tanya pak Urip yang bergegas ke teras luar. Sesampainya ia disana, ia langsung tertawa saat melihat tiga pria tua yang berdiri kebingungan. "Hakhakhak, ngapain pak diluar, ayo sini masuk"
14292Please respect copyright.PENANAYozCv1cutg
"Nah ini orangnya… Bener kan alamatnya disini ? Tadi saya sempet ragu karena takut salah rumah soalnya… Ngowahaha" ucap seorang pria tua yang paling kurus diantara ketiganya.
14292Please respect copyright.PENANAcuAU9pY4hc
"Ayo pak buruan, udah gak sabar nih saya pengen 'make' mbak akhwat itu lagi, hohohoho" tawa pria tua yang terlihat paling sepuh diantara ketiganya.
14292Please respect copyright.PENANAsvenMWlNeq
"Hiyahaha… Sabar dong pak, palingan mbaknya juga lagi persiapan… Kita semua bakal dapet giliran kok, iya kan pak Urip ?" Tanya pria tua yang paling gembul diantara ketiganya.
14292Please respect copyright.PENANAKDfrW7zcel
"Iya dong, kalian semua pasti bakal dapet giliran kok, apa pengen nonton aja nih ? Hakhakhak" goda pak Urip.
14292Please respect copyright.PENANAgDwA02BQMz
"Ya jangan dong, minimal sembilan sampai sepuluh celup lah biar ada kenangan dikit, hohoho" tawa si pria yang paling sepuh yang tadi terlihat paling antusias itu.
14292Please respect copyright.PENANAnOJ88QLR8R
"Hakhakhak… Santai pak… Kalian semua dapet jatah tak terbatas kok buat nyelupin kontol kalian" tawa pak Urip yang diikuti ketiga pria tua itu.
14292Please respect copyright.PENANASMfvP4WPmt
"Ngowahaha, makasih banyak pak… Kontol saya sampe ngaceng nih pas denger jawaban bapak tadi" tawa si kurus, berkulit hitam dan berwajah paling jelek itu.
14292Please respect copyright.PENANAgBumsYm5fS
"Hakhakhak tenang aja, kalian gak usah khawatir… Kalian tinggal genjot aja kok nanti… Yuk masuk"
14292Please respect copyright.PENANA70kuFOG1pq
Pak Urip pun mengantar ketiga peserta itu untuk masuk menemui peserta lainnya.
14292Please respect copyright.PENANAaDGYc1BQzE
"Ngomong-ngomong pak, gapapa nih bapak kesini ? Gak dimarahin sama rektor kampusnya nih ?" Tanya pak Urip sambil melihat ketiga pria tua yang mengenakan seragam satpam itu.
14292Please respect copyright.PENANAM0jzKNBLx8
"Hiyahaha demi mbak Nayla, kami rela bolos kerja demi bisa nyoblos memeknya lagi" jawab satpam tergembul yang terlihat begitu bernafsu.
14292Please respect copyright.PENANAgIGbsP9cCu
"Hakhakhak dasar kalian nekat, oh yah, nama kalian siapa yah ? Kok saya lupa ?" Tanya pak Urip.
14292Please respect copyright.PENANAynB9ZQshnV
14292Please respect copyright.PENANA4JGjJS0ds5
14292Please respect copyright.PENANAQTe0fIX2yv
14292Please respect copyright.PENANAQw1QwvKD5b
14292Please respect copyright.PENANA2O1EmO89xl
PAK SURIP
14292Please respect copyright.PENANADfhWecMCFH
"Saya Surip, pak… Hiyahaha" ucap satpam tergembul itu.
14292Please respect copyright.PENANAw90YA1qAeH
14292Please respect copyright.PENANAmIrQHS3BAl
14292Please respect copyright.PENANAhCIwd5UQLt
14292Please respect copyright.PENANAeuUxQH2MC6
14292Please respect copyright.PENANAttCdP6C8tE
PAK SUDAR
14292Please respect copyright.PENANAZEHw6nOR3h
"Kalau saya Sudar, pak… Hohoho" ucap satpam tersepuh itu.
14292Please respect copyright.PENANAx3HxZH4zfH
14292Please respect copyright.PENANACAAc03r0Os
14292Please respect copyright.PENANALxK7yrNRCW
14292Please respect copyright.PENANA7yxu1DjdD6
14292Please respect copyright.PENANAZ4O8cRzp7q
PAK PAUL
14292Please respect copyright.PENANApx4OtuLYvR
"Kenalin, saya Paul, saya dari Papua pak… Ngowahaha" tawa pak Paul yang tingginya hanya sebahu pria rata-rata..
14292Please respect copyright.PENANAkUtgeF5tdR
Sesuai dugaan, ketiga satpam yang waktu itu pernah menggilir Nayla langsung disambut oleh ketiga peserta lainnya. Mereka saling mengobrol untuk berkenalan. Mereka semua terlihat bersemangat untuk menikmati rahim akhwat bercadar itu lagi.
14292Please respect copyright.PENANAVWElnywzih
Ada mang Yono, pak Rudi, pak Tomi, pak Paul, pak Surip sama itu yang tua siapa yak ? Oh iya si pak Sudar… Total baru ada enem nih ? Mana tiga orang lagi ? Padahal udah gak sabar pengen mulai acaranya… Hakhakhak…
14292Please respect copyright.PENANAH0vPmIn3IO
Batin pak Urip setelah menghitung jumlah tamu undangan.
14292Please respect copyright.PENANAyFXUVE9S6d
Seketika pak Urip menolehkan wajahnya ke arah luar setelah mendengar suara mobil berhenti.
14292Please respect copyright.PENANApvKVe2P9wA
"Bentar yah pak… Silahkan ngobrol-ngobrol dulu… Ini ada teh juga yang sudah saya buat… Kalau haus tinggal ambil aja… Kayaknya tamu terakhir udah dateng nih hakhakhak" kata pak Urip yang disambut suka cita oleh tamu undangan lainnya.
14292Please respect copyright.PENANATMBnoijfsy
Saat pak Urip ngeluyur ke teras depan. Ia melihat sebuah mobil yang terlihat cukup mahal terparkir di depan rumah majikannya. Sesaat setelah pintu terbuka, muncullah seorang pria tua berpakaian putih dengan sorban yang menutupi rambut kepalanya yang langsung membuat pak Urip tertawa.
14292Please respect copyright.PENANACf3Y51JvwH
"Hakhakhak… Assalamualaikum ustadz" sapa pak Urip yang membuat ustadz itu tersipu malu.
14292Please respect copyright.PENANATjhzg31TWt
Tepat di pintu seberang muncullah seorang pria tua berkulit hitam dengan badan yang cukup kekar. Pria tua kekar itu lekas menutup pintu lalu bersama sang ustadz menghampiri pak Urip yang sudah siap menunggunya.
14292Please respect copyright.PENANAB7xZBV9A70
"Walaikumsalam pak… Bisa langsung kita mulai… Saya takut kalau ketahuan orang nih" kata ustadz Burhan yang membuat pak Urip tertawa.
14292Please respect copyright.PENANA3rPqT0Mc5t
"Hakhakhak… Sebenernya masih sisa satu peserta lagi sih… Tapi coba nanti saya bilang dulu ke non Nayla, apakah bisa langsung dimulai, karena jam udah hampir setengah dua belas siang aja nih" kata pak Urip terkekeh-kekeh.
14292Please respect copyright.PENANA2DZ7HQScqP
14292Please respect copyright.PENANA6d97y7hLJf
14292Please respect copyright.PENANAgMf9Cv1F1C
14292Please respect copyright.PENANAPk8gzwsw17
14292Please respect copyright.PENANAhbwapkQUsU
PAK AMIN
14292Please respect copyright.PENANAJj7nInPF2F
"Kita bisa ngobrol didalem aja gak pak ? Gak enak kalau nanti kita ketahuan" kata pak Amin selaku pembantu ustadz Burhan.
14292Please respect copyright.PENANA2TnPNtb5He
"Hakhakhak… Bisa kok bisa… Mari masuk" kata pak Urip dengan sopan.
14292Please respect copyright.PENANAlm4WjqthIk
Selagi pak Urip mengantar kedua tamu itu masuk. Para tamu undangan lainnya langsung terkejut saat melihat kedatangan seorang ustadz yang sudah dikenali oleh mereka semua. Hanya pak Rudi yang terlihat kebingungan karena kebetulan dirinya bukan berasal dari kompleks sini.
14292Please respect copyright.PENANA7yStJEKnI2
"Eh pak ustadz" kata pak Tomi yang langsung berdiri karena saking terkejutnya.
14292Please respect copyright.PENANAbNs2YUUoHk
Ketiga satpam itu juga demikian. Bahkan mang Yono yang memiliki kepercayaan yang berbeda saja ikut terkejut melihat seorang ustadz yang hendak bergabung ke dalam pesta ini.
14292Please respect copyright.PENANA4PQ36wxp1v
"Ini pak ustadz Burhan mau ikut gabung ?" Bisik pak Tomi kepada pak Urip. Kebetulan pak ustadz mendengarnya. Ustadz gempal itu hanya tertawa sambil menepuk bahu pak Tomi.
14292Please respect copyright.PENANApAJyQgDYu0
"Saya juga butuh hiburan pak… Gapapa kan saya ikut gabung ?" Tanya ustadz Burhan.
14292Please respect copyright.PENANAZTgq8rqOEX
"Oh boleh dong… Boleh banget pak" jawab mereka semua dengan kompak.
14292Please respect copyright.PENANAs4IqPBT5lb
Pak Urip yang gelisah karena tamu undangan terakhir tak kunjung datang membuat dirinya terdorong untuk membujuk majikannya agar acara bisa segera dimulai.
14292Please respect copyright.PENANA7KFjfeeVXr
"Permisi pak, mumpung waktu udah makin siang nih… Gimana kalau kita mulai acaranya aja, meski masih ada satu tamu yang belum datang ?"
14292Please respect copyright.PENANAnd5qVDQ1VQ
"Setuju pak… Kita langsung mulai aja… Biarin orang itu nyesel karena telat dateng" jawab seseorang yang membuat pak Urip tersenyum.
14292Please respect copyright.PENANAXDtirp7pjo
Dengan segera, pak Urip langsung menuju kamar majikannya untuk menanyakan perihal acara.
14292Please respect copyright.PENANA2armFn6N7W
"Non, hakhakhak" tawa pak Urip yang langsung disambut senyuman oleh majikannya.
14292Please respect copyright.PENANA3Z1d5ovjJS
"Iya pak, gimana ?" Tanya Nayla yang langsung berdiri dari kursinya untuk mendatangi pembantu tuanya.
14292Please respect copyright.PENANAh3JWzd1Lhb
"Tinggal tamu dari non aja nih yang belum dateng ? Gimana kalau kita mulai aja… Udah makin siang nih, ntar keburu suami non pulang gimana ?" Tanya pak Urip yang membuat Nayla merenung sesaat.
14292Please respect copyright.PENANANGqRnRy3pY
"Hmm kalau gitu yaudah pak… Kita mulai aja !" jawab Nayla dengan malu-malu yang membuat pak Urip semakin gemas kepadanya.
14292Please respect copyright.PENANASU4Sx7fHDv
"Hakhakhak non ini… Uuuhhhhh" kata pak Urip yang langsung meremas bokong majikannya hingga membuatnya menjerit pelan.
14292Please respect copyright.PENANAOoAV4prstL
"Aaahh paakkk… Kok di remes sih ?" Tanya Nayla sambil menggigit bibir bawahnya dari balik cadarnya.
14292Please respect copyright.PENANAbSThULcUiK
"Hakhakhak… Habis saya gemes sih… Ayok kita keluar" kata pak Urip sambil merangkul pinggang majikannya.
14292Please respect copyright.PENANAoI4J9uWkEl
Setelah suara pintu kamar Nayla terbuka. Para hadirin yang sudah tak sabar langsung menoleh ke arah pintu tersebut. Tak lama kemudian, muncullah seorang akhwat yang sudah lama mereka nanti-nanti. Wajah pria-pria tua itu langsung membeku. Mereka semua terkesima pada aura kecantikan yang berasal dari tubuh Nayla. Posturnya yang begitu ideal, ditambah harumnya yang membangkitkan nafsu seksual, ditambah tatapan menggodanya yang membuat para joni bersiap untuk mengeluarkan rudal.
14292Please respect copyright.PENANAP016NzorEI
"Waaahhh cantiknyaaa"
14292Please respect copyright.PENANA6lGx0RFf3h
"Gilaaa itu yang bakal kita keroyok ?"
14292Please respect copyright.PENANAYrt1OTqmRe
"Anjirrr langsung ngaceng nih saya !"
14292Please respect copyright.PENANAP4eFWdqNZX
"Ahhh kalau modelnya kayak gini jadi pengen make sendiri nih buat sebulan"
14292Please respect copyright.PENANA5KxRIcAGMP
"Uhhhh jadi pengen saya telanjangin nih lonte !"
14292Please respect copyright.PENANA82u2iW7VYa
14292Please respect copyright.PENANAnI1KNiuH1l
14292Please respect copyright.PENANAgv5YkD5gs3
14292Please respect copyright.PENANA1FJBxJg5Bu
14292Please respect copyright.PENANAbrLbyCUAR8
NAYLA
14292Please respect copyright.PENANAnM9LrCZtT2
Berbagai komenan mesum pun berhamburan dari mulut para lelaki yang sudah sangat bernafsu itu. Akhwat bercadar yang mengenakan setelan kemeja itu hanya diam malu-malu. Para lelaki itu mulai meremas penis mereka. Bahkan ada yang sudah mencuri start dengan mengeluarkan rudal balistiknya.
14292Please respect copyright.PENANAAl8KEElE7o
"Terima kasih sudah mau datang kesini yah, pak" kata Nayla malu-malu yang disambut sorak-sorak mereka semua.
14292Please respect copyright.PENANAq3j03YxsRV
"Waaahhh lonte kita dataanggg" jawab mereka semua nyaris kompak.
14292Please respect copyright.PENANAMoLKipubpl
"Sssttt jangan keras-keras… Ini masih siang, entar ketahuan loh" tegur pak Urip.
14292Please respect copyright.PENANARZBGsRaHpc
"Hihihi gapapa pak… Tapi jangan diulang lagi yah" ucap Nayla yang masih berdiri malu-malu tanpa menatap wajah para serigala yang sudah kelaparan itu.
14292Please respect copyright.PENANANwTIbX3GSE
Hihihi pada semangat banget sih… Mana pak Rudi udah ngeluarin senjatanya lagi !
14292Please respect copyright.PENANAClDkqK2WrT
Batin Nayla setelah memeriksa rudal-rudal mereka.
14292Please respect copyright.PENANAtjmyXifvJ7
Para serigala itu kompak mengangguk. Mangsa yang sudah semakin dekat membuat mereka tak sabar untuk mengoyak rahim mangsanya untuk menanamkan biji benih di dalamnya.
14292Please respect copyright.PENANA8WBagD9kwZ
"Hakhakhak… Oke dengan ini , pesta kita dimulai !" Kata pak Urip yang langsung mendorong Nayla ke arah serigala-serigala yang kelaparan itu.
14292Please respect copyright.PENANAfu6SXTWRxs
"Aaaahhh" jerit Nayla saat terdorong.
14292Please respect copyright.PENANANweFVJk67Q
Untungnya mang Yono langsung menangkapnya. Tukang sayur yang tidak menyunat penisnya itu langsung meremas bokong montoknya dikala dirinya sedang berdiri berhadap-hadapan.
14292Please respect copyright.PENANA2wlgjByp1I
"Mmmpphhh" desah Nayla dengan kuat.
14292Please respect copyright.PENANAzNpYZInitM
"Ayo pak jangan dipake sendiri dong… Kita juga mau nih" kata pak Tomi mupeng.
14292Please respect copyright.PENANAGVfhe2XJLe
"Huahaha, maaf pak… Nih saya puter balik… Yuk kita grepe-grepe dulu akhwat lonte ini" ujar mang Yono setelah membalikkan tubuh akhwat bercadar itu.
14292Please respect copyright.PENANAgkrn177qzL
"Mmmpphhh… Mmpphh pakk… Mmpphh pelaaann" jerit Nayla saat tangan pak Tomi langsung meremasi dada bulatnya.
14292Please respect copyright.PENANAIGAKhXhmE7
"Hahaha gila… Susunya kenyel banget… Kayaknya makin gede nih !" Ujar pak Tomi bersemangat.
14292Please respect copyright.PENANAag8pA14YuX
"Waaahhh iyaaa… Ini sih lebih kenceng dari yang waktu itu… Ayok pak sini, kita puasi lonte ini" ajak pak Sudar yang sedang meremasi payudara satunya.
14292Please respect copyright.PENANA8okJWPn4be
"Aaaahhh… Aaahhh… Aaahhhh… Baru digesek-gesek aja udah seenak ini" desah mang Yono yang menggesekkan pinggulnya ke bokong Nayla yang masih tertutupi celananya.
14292Please respect copyright.PENANABdeAuCzkew
"Wahh sampai penuh… Ngowahaha… Kita kocok dulu kali yah buat ngencengin kontol kita" ujar pak Paul, si satpam kurus berkulit hitam yang langsung diikuti oleh tamu-tamu lainnya.
14292Please respect copyright.PENANAZgfUq9TYtj
"Mmmpphh paakk… Mmppphh… Mmpphhh aaaahhhh" jerit Nayla saat dilecehkan oleh kedelapan laki-laki itu.
14292Please respect copyright.PENANA7ofBofA6Yl
Nayla mendesah, dikala susunya terus diremas-remas. Dikala bokongnya terus digesek-gesekkan. Matanya melihat sekitar tuk memperhatikan bentuk penis-penis mereka yang sedang dikocoki.
14292Please respect copyright.PENANAlav19OMbbl
Nayla menenggak ludah. Ia tak menyangka, akhirnya impiannya bisa terwujud di hari ini.
14292Please respect copyright.PENANAtdHm5to38M
Aaahhh… Aaahhhh… Jadi seperti ini rasanya ? Ouhhh enak banget… Ayo kocok terus paaakk… Liat aku yang sedang dilecehi ini… Aku pemuas kalian… Puasi aku dengan nafsu-nafsu kalian, paak !
14292Please respect copyright.PENANAdVPPu8GMza
Batin Nayla yang sampai merinding dibuatnya.
14292Please respect copyright.PENANAwU3rKGw1gp
Mang Yono yang puas langsung mengoper Nayla ke arah kelompok yang sedang beronani itu. Nayla langsung dipaksa berlutut, penis-penis itu pun didekatkan ke wajahnya agar sensasi kepuasannya bisa lebih terasa.
14292Please respect copyright.PENANAg8v53Gpts1
"Aaaahhh… Aaahh… Ayo kocok ini mbaakk… Kocok kontol saya" pinta pak Paul yang langsung memberikan rudal hitam yang tak disunatnya itu ke Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAXdYF4aEPFv
"Mmpphh iyaahh paakk… Mmmpphh gede bangettt" goda Nayla sambil mengocoknya dengan tangan kanan.
14292Please respect copyright.PENANAHwBoKOhKJs
"Aaahh… Aaahhhh… Saya juga dong… Saya juga mau mbaakk" pinta pak Tomi sambil memberikan penis gemuknya ke Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAHddBBOdVW3
"Mmpphhh iyaah pakk, sabaarrr" desah Nayla saat mengocoknya menggunakan tangan kirinya.
14292Please respect copyright.PENANAxlmLE4iWJt
Kedua tangannya pun sibuk mengocok kedua penis itu. Mulutnya juga bekerja dengan mengeluarkan nada yang menggoda. Para lelaki pun senang dengan pelayanannya. Mereka semua terus mengocok penis mereka sambil mendekatkannya ke wajah cantik Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAvbcTmwRXrg
Hakhakhak… Yak kayak gitu… Lecehi dia… Puasi diaaa !!!
14292Please respect copyright.PENANAbORtllrZXZ
Batin pak Urip senyum-senyum sendiri sambil mengabadikan pelecehan mereka. Tangannya terus memegangi handycam-nya. Ia tertawa melihat majikannya yang begitu binal di hari ini.
14292Please respect copyright.PENANAxLkiTajL6N
Hakhakhak… Pasti bakal jadi pesta sex terbaik sepanjang masa nih !
14292Please respect copyright.PENANA4gQCkzQHRx
Ujar pak Urip dalam hati.
14292Please respect copyright.PENANALsUqB4wWSQ
"Aaahhhh… Aaahhh… Terima ini mbaakk… Aaahhhh" desah pak Amin selaku pembantu pak ustadz yang menempelkan penisnya ke arah cadar Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAXNk3NOWybp
"Aaaahhh… Aaahhh… Buka mulutnya… Masukin kontol saya ke mulutmu, ukh" ujar pak ustadz yang mau tak mau dituruti oleh Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAmVR8kwMCoX
"Mmpphh… Iyaahh ustadzz… Mmpphhh" desah Nayla sambil menyepong penis ustadznya.
14292Please respect copyright.PENANAcLhOTYsYTS
Tangan Nayla pun sibuk mengocoki penis-penis mereka secara bergantian. Setelah penis pak Tomi & pak Paul nyaris berdenyut, tangannya pun berpindah dengan mengocoki penis pak Sudar dan pak Surip. Kedua satpam itu sampai mengerang keenakan.
14292Please respect copyright.PENANAvbFZMoDjbN
"Aaaahhhh… Aaahhh… Terusss mbaakk… Terussss" desah pak Surip.
14292Please respect copyright.PENANAtlbQdtIfFW
"Mmpphh iyaahh paakkk… Mmpphhh" desah Nayla yang kesulitan saat mulutnya tersumpal penis pak ustadz.
14292Please respect copyright.PENANAcgFyyam0GX
"Gantian saya dong mbak… Uuhhhhhh" desah pak Amin yang kali ini dapat giliran memasukan penisnya ke mulut Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAc39VIRxFUX
"Iyaahh paakkk… Mmpphh… Mmpphhh" desah Nayla kewalahan.
14292Please respect copyright.PENANA7XfITQ8tno
Sodokan penis pak Amin yang agak brutal membuat tangan Nayla berhenti mengocok kedua penis satpam itu. Mata Nayla bahkan sampai memejam. Ia bertahan sekuat tenaga tuk melayani penis hitam kekar yang keluar masuk di mulutnya.
14292Please respect copyright.PENANAA76p3lsoqg
"Aaahhh yaahhh… Aaahhh… Aaaahhhh" desah pak Amin merem melek.
14292Please respect copyright.PENANAks0ssTq6RW
"Mmpphhh pakk… Mmppmm… Mmpphh pelaann pakk" desah Nayla kewalahan.
14292Please respect copyright.PENANAvfsXm3vOgm
Kesal karena penisnya dibiarkan, kedua satpam itu menarik diri tuk membiarkan Nayla dilecehi tukang kebun yang kekar itu.
14292Please respect copyright.PENANAZcaooenTnZ
Nayla yang sedang dikelilingi oleh mereka yang masih asyik mengocok penis masing-masing semakin tak berdaya. Kepala mungilnya didekap. Pinggul pak Amin bergerak maju mundur dengan cepat. Liurnya bahkan sampai menetes jatuh. Yang bisa ia lakukan hanya mengerang membiarkan penis hitam itu bergerak bebas di mulutnya.
14292Please respect copyright.PENANAPFPG5HNqaz
"Aaahhh… Aaahhh… Aaahhhh… Uhhhh ini pak ustadz" ujar pak Amin saat mengoper Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAq10Yi4YLEA
"Makasih paakk… Aaahhh yaahhh… Aahhh nikmatnyaa… Ouhhh mantap sekalii mbaak… Aaaahhhh" desah pak ustadz yang kali ini kedapatan mulut Nayla.
14292Please respect copyright.PENANA3nnJDxvHs0
Para hadirin yang melihatnya jadi bersemangat saat melihat seorang ustadz sedang memperkosa mulut seorang akhwat bercadar. Hal yang selama ini hanya bisa dijadikan bahan fantasi, kini terjadi didepan mata mereka sendiri. Mereka pun semakin menggila. Mereka semakin mengocok penis mereka dengan cepat.
14292Please respect copyright.PENANACpKmvm2jfC
"Mmpphhh ustadzzz… Ustadddzz… Mmpphhh… Mmmpphh" desah Nayla pasrah.
14292Please respect copyright.PENANARXRzUxViLt
"Aaahhh… Aaahhh… Aaahhh mantapnyaaa… Aaahhh… Aahhh yaahhh" desah pak ustadz saat menahan kepala Nayla lalu pinggulnya bergerak maju mundur dengan cepat.
14292Please respect copyright.PENANA53Cd3B72nc
"Mmpphh ustaddz… Mmpphh… Mmmpphhh… Uhukkk… Uhukkk" Nayla langsung terbatuk-batuk setelah mulutnya dipaksa menelan penis gemuk itu sebelum ditariknya kembali oleh pemiliknya.
14292Please respect copyright.PENANAM279V63PwP
"Tuh giliran siapa lagi ? Hahaha" tawa seorang ustadz yang sudah tersesat itu. Sikapnya terlihat berbeda. Ia seperti dirasuki oleh iblis saja. Sepertinya ia sudah memendam sifat mesumnya ini selama bertahun-tahun, lalu melampiaskannya pada Nayla sekarang.
14292Please respect copyright.PENANAqfQx6j142o
"Oke, berarti sekarang gilirannya saya !" Ujar pak Rudi, si penjaga vila perkasa itu. Ia memaksakan penisnya masuk ke dalam mulut Nayla. Ia pun mendorong kepala belakang Nayla ke arah selangkangannya hingga penis itu langsung masuk ke titik terdalam mulut Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAkWP2LkI4BQ
"Uhhhh rasakaannn inniii !!!" Jerit pak Rudi puas.
14292Please respect copyright.PENANAM4NN79qhGd
"Mmpphhh paaakkk" desah Nayla sambil memukul-mukul paha pak Rudi.
14292Please respect copyright.PENANAnMTBXNZSV6
Cukup lama Nayla dipaksa untuk menelan penis kekar itu. Kerongkongannya tertusuk. Rasa mual mulai menghampiri perutnya. Untungnya pak Rudi segera menarik penisnya karena nyaris mendapatkan klimaksnya.
14292Please respect copyright.PENANAkBNDxlUqKH
"Aaahhh puasnyaaa… Hahaha… Ayok selanjutnya" kata pak Rudi puas.
14292Please respect copyright.PENANAgnckxSdgmS
"Uhhukk… Uhhuukkk" Nayla terbatuk-batuk.
14292Please respect copyright.PENANAl66AqLgLz8
"Sayaa… Sayaaa" kata pak Tomi bersemangat.
14292Please respect copyright.PENANADBHSuwcaCi
Tukang nasi goreng bertubuh gendut itu langsung membenamkan penisnya ke dalam mulut Nayla. Penisnya itu menyodok-nyodok tiap rongga di mulut Nayla. Berulang kali pipi Nayla menggembung. Pak Tomi seperti sedang menyikat mulut Nayla menggunakan penisnya saja.
14292Please respect copyright.PENANAg2RnchoCMv
"Uuuhhhh mbaaakk"
14292Please respect copyright.PENANAmCpsIHK0eo
Sama seperti pak Rudi, ia langsung menarik penisnya karena hampir keluar.
14292Please respect copyright.PENANAlURrnmZwha
"Uhhuukk… Uhukkk… Paaakkk" Nayla terus terbatuk-batuk hingga wajahnya menunduk.
14292Please respect copyright.PENANAr5GIXlju5K
Tiba-tiba dua laki-laki mendekat. Saat Nayla menaikkan wajahnya, ia terkesima karena ia sudah disodori oleh dua penis hitam yang tak disunat oleh pemiliknya. Nafsunya makin lama makin meningkat. Nayla bahkan langsung menggenggamnya tanpa diminta oleh pemiliknya.
14292Please respect copyright.PENANAsqsBwsNe6l
"Aaahhh mbaaakk" desah pak Paul & Mang Yono secara bersamaan.
14292Please respect copyright.PENANAahws6e42Ak
"Uhhhh… Uhhh… Dasar kalian yaahh, memperlakukan aku seenaknya… Aku bukan properti yang bisa kalian pakai sesukanya… Aku juga butuh kepuasan… Sekarang giliranku untuk memuasi kalian" kata Nayla sambil mengocoki kedua penis tak disunat itu.
14292Please respect copyright.PENANAn06GYiA13N
Sontak para lelaki langsung bersemangat melihat kebinalan Nayla yang semakin menjadi. Mereka semua langsung menelanjangi diri. Nayla jadi lebih bersemangat melihat tamu-tamunya yang sudah menanggalkan pakaian mereka.
14292Please respect copyright.PENANA3geKf1kNhA
"Hihihi kalian ini, bikin aku makin semangat deh !" Desah Nayla yang membetot kedua penis itu dengan keras.
14292Please respect copyright.PENANADtqZuFvbmO
"Aaahhh mbaakk… Aahhh… Aaahhhh… Gilaaa kuat banget kocokannya… Aahhh gawaatt… Aaahhh" desah pak Paul keenakan.
14292Please respect copyright.PENANA94Bbr46N34
"Aaahhh teruss kayak gini mbaaakk… Aaahhh mantapnyaa… Aahh yaahh" desah mang Yono merinding keenakan.
14292Please respect copyright.PENANAgesEv94ghw
"Hihihi enak yah ? Tapi ini belum seberapa loh… Mmmpphhh" desah Nayla yang langsung memasukkan penis mang Yono ke mulutnya.
14292Please respect copyright.PENANAS7jk2IXoYW
"Aaaahhhh mantapnyaaa… Aaahhh anget banget mulutmu mbaaakk" jerit mang Yono keenakan.
14292Please respect copyright.PENANAL5zwxqmb1k
"Saya juga dong mbaakk… Saya kan maauu… Aaaaahhhh" kali ini giliran pak Paul yang menjerit. Penisnya secara bergantian dikulum. Satpam kurus itu langsung merem melek keenakan. Ia merinding merasakan sensasi liar ini.
14292Please respect copyright.PENANAjyhq0RvDnt
Aaahhh… Aaahhh… Gilaaa .. Rasanya lebih enak daripada sepongannya mahasiswi itu… Uhhhh ! Yang punya pengalaman emang beda !
14292Please respect copyright.PENANAB3buBDQrCg
Batin pak Paul puas.
14292Please respect copyright.PENANALctC5orooe
Saat mulutnya sedang asyik menyedot-nyedot penis pak Paul, tiba-tiba ia menarik penis mang Yono untuk masuk ke dalam mulutnya.
14292Please respect copyright.PENANAbrgRBUHpT2
"Uhhhhhh mbaaakkk !" Desah mang Yono.
14292Please respect copyright.PENANARpAED5DQIr
"Wuihhh gilaaa… Mulutnya mbak Nayla sampai penuh dijejeli dua kontol gak disunat itu !" Ujar pak Rudi kagum pada kebinalan Nayla.
14292Please respect copyright.PENANApa29oYvM6N
"Mmpphhh… Mmmpphh enakkk… Mmppphh" desah Nayla dengan binal.
14292Please respect copyright.PENANA0sqR8JgXns
Mang Yono & pak Paul sebagai pelaku yang mengalami kejadian langsung terus mendesah keenakan. Wajah mereka menunduk tuk mengabadikan momen mesum itu menggunakan kedua bola matanya. Mereka hanya bisa mengerang. Mereka merasa beruntung karena sudah diundang untuk mengikuti pesta ini.
14292Please respect copyright.PENANAVff5UBVuRP
Ploppp !
14292Please respect copyright.PENANAL7p0JhC6CN
"Mmpphhhh aaahhh… Hah… Hah… Enak banget kontol kalian" puji Nayla setelah puas mengulum kedua penis tak disunat itu.
14292Please respect copyright.PENANAEcV6OOZ0T6
"Ngowahaha pastinya mbak… Saya lebih puas karena sudah diservis sama mbak" kata pak Paul puas.
14292Please respect copyright.PENANAXUObNyKCkj
"Saya juga… Say . . ." Belum sempat mang Yono menuntaskan kalimatnya. Tiba-tiba ia melihat sosok pria tambun mendekat. Pria itu terlihat buas. Nayla pun langsung dipaksanya berdiri lalu didorongnya hingga punggungnya mengenai tembok rumah.
14292Please respect copyright.PENANAwPp0vUrnNC
"Uuhhhh paaakk" desah Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAXT8iaiKXhK
"Hakhakhak… Puas main sama mainan barunya, non ?" Tanya pak Urip sambil menatap wajah Nayla dengan jarak yang begitu dekat.
14292Please respect copyright.PENANAdcRvD4Ipff
"Heeem pak, aku puas banget… Aku juga gak sabar buat mainin kontol bapak lagi" desah Nayla sambil tangannya mengelus-elus pusaka pak Urip yang masih tersembunyi dibalik celananya.
14292Please respect copyright.PENANAR7rwOhsTS0
"Hakhakhak… Kalau gitu, giliran saya tuk memuasi non yah" kata pak Urip yang tiba-tiba menurunkan resleting celana Nayla hingga celana berbahan kain itu langsung melorot ke lutut. Tak cukup disitu, mulutnya yang begitu haus akan cumbuan akhwat bercadar itu juga langsung menyosor bibirnya hingga Nayla yang tak siap dipaksa untuk mengalah demi melayani nafsu pembantu bejatnya.
14292Please respect copyright.PENANAQHufrc9Mdl
"Mmmpphhh paaakkk"
14292Please respect copyright.PENANAPS3DW98Ify
Mulut Nayla dicumbu. Bibirnya dicium dengan penuh nafsu. Bibir mereka bertubrukan. Bibir mereka saling dorong-dorongan. Nayla yang tak berdaya lekas memeluk tubuh tambun pak Urip. Dada mereka bergesekan. Dada empuknya terhimpit oleh dada gemuk pria tambun itu.
14292Please respect copyright.PENANACp3VOJWuUg
"Mmmpphhh nikmatnya bibir manismu… Mmpphh puas sekali rasanya bisa mencium bibirmu lagi, non" desah pak Urip penuh nafsu.
14292Please respect copyright.PENANAZnnJw0bGUb
"Mmmpphhh aku juga paakk… Terus cium aku… Terus cumbui aku paakk… Mmpphhh" Nayla membalas cumbuannya. Bibirnya dengan penuh nafsu menjepit bibir bawah pejantannya. Pak Urip membalas dengan menjepit bibir atas pemuas nafsunya. Mereka saling hisap-hisapan. Bahkan lidah mereka saling keluar untuk masuk ke mulut lawan main mereka.
14292Please respect copyright.PENANA6RJBk4rUSO
Percumbuan yang semakin panas itu menarik perhatian para tamu undangan. Memang kalau sudah bergelut dengan empunya, rasanya jadi beda. Nayla terlihat lebih bernafsu. Hal itu yang membuat mereka iri pada pria tua bertubuh tambun itu.
14292Please respect copyright.PENANA4p6z5O466t
"Mmpphh paakk… Aaahhh… Aaaahhhh"
14292Please respect copyright.PENANAadoaPNp2po
Cumbuan Nayla terlepas saat vaginanya tiba-tiba dimasuki oleh jemari-jemari gemuk pembantu tuanya itu.
14292Please respect copyright.PENANAZuKR0LqnOm
"Hakhakhak… Gimana rasanya, non ?" Tawa pak Urip sambil terus mengobok-obok rahim Nayla yang masih tertutupi celana dalamnya. Wajahnya pun tersenyum melihat raut wajah Nayla. Terlihat Nayla begitu bernafsu. Nayla tak kuasa menahan nikmatnya kocokan yang dilakukan oleh pria mesum itu.
14292Please respect copyright.PENANAGriqPxaEnV
"Aaahhh enakkk… Enaakk paakkk… Aaahh yahhh… Aahhh terussss" desah Nayla ketagihan.
14292Please respect copyright.PENANA4TadqODUfN
"Hakhakhak… Liat kalian… Liat lonte ini memohon ke saya untuk terus dikocok !" Tawa pak Urip merendahkan Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAoLh9Y1aEVr
"Ngowahaha dasar lonte… Dicolmek malah nagih !" Hina pak Paul selaku satpam terkurus.
14292Please respect copyright.PENANAZwqZV3OztA
"Hohoho gila nih lonte, nafsuin banget !" Ujar satpam sepuh yang semakin bersemangat itu.
14292Please respect copyright.PENANAK9l7fFyNQl
"Luar biasa ! Baru kali ini nemu akhwat yang mesum kayak gini !" Ujar pak ustadz tak menyangka.
14292Please respect copyright.PENANAZQlOVvLxzd
"Aaahhh… Aaahhh enaakkk… Aaahh enakk bangett paakk… Aaahhh terusss… Teruss… Memek aku gatel banget paaaakkk" jerit Nayla sampai merinding keenakan.
14292Please respect copyright.PENANAoXEpgcxmru
"Huahaha gila mbak Naylaaa… Ayo mbak, jerit yang keras !" Ujar mang Yono menyemangati.
14292Please respect copyright.PENANAiaLzIfMPUT
"Aaahhh… Aaahhh gilaaa… Gak salah saya ngefans ke mbak… Mbak ini emang bakat ngelonte yah !" Ujar pak Amin takjub. Ia berulang kali mengocok penisnya lalu berhenti. Ia terus melakukannya dan baru berhenti saat mau keluar saja.
14292Please respect copyright.PENANAtKHjY6KEJR
Bunyi kocokan air terdengar semakin keras. Pak Urip tanpa henti terus membanjiri rahim majikannya. Nayla yang pasrah pun hanya bisa mendesah. Ia terus menikmatinya tanpa merasa malu saat dilihati oleh delapan laki-laki lainnya.
14292Please respect copyright.PENANARguqkNjzk5
"Hakhakhak… Udah makin basah nih… Udah siap buat ngentot, non ?" Tanya pak Urip yang disambut riuh okeh seluruh peserta.
14292Please respect copyright.PENANAQ685aws2zN
"Yeesss akhirnya… Yang ditunggu-tunggu tiba" ujar pak Sudar si satpam gembul.
14292Please respect copyright.PENANAhnHxakm8Vf
"Aaaahhhh… Hah… Hah… Hah… Eehhh paakk" desah Nayla yang langsung dibalikkan hingga dirinya bertumpu pada dinding dihadapannya.
14292Please respect copyright.PENANAV9ICt9EatF
Celananya dilepas oleh pak Urip. Celana dalamnya juga dicopot oleh pak Urip. Dalam sekejap, akhwat cantik berkemeja itu sudah tidak mengenakan apa-apa dibagian bawahnya.
14292Please respect copyright.PENANAudQ4H8sMFD
Serigala-serigala itu takjub melihat Nayla yang sudah bottomless. Mereka pun lebih takjub lagi saat pak Urip yang sudah memelorotkan celananya langsung datang tuk menancapkan pusaka sucinya.
14292Please respect copyright.PENANAH3yTCmsX0V
"Hakhakhak… Uhhh mulusnya bokongmu ini non" kata pak Urip yang rupanya memilih untuk tidak langsung menghajarnya. Ia pun mengusapi bokong Nayla sebelum menamparnya dengan kuat.
14292Please respect copyright.PENANADKDqVWshox
Plaaakkk !
14292Please respect copyright.PENANAZNrLTRwZtf
"Aaahhh paakk" jerit Nayla. Wajahnya pun menoleh ke belakang. Ia begitu malu saat dilecehi didepan para lelaki yang sedang mengantri itu.
14292Please respect copyright.PENANAeZ3C32ktvM
"Maaf yak, saya duluan… Saya juga udah gak tahan pengen nyelupin memeknya… Hakhakhak" tawa pak Urip yang langsung memasukkan penisnya ke dalam rahim Nayla.
14292Please respect copyright.PENANATvB9jnVPzx
Jleeebbb !
14292Please respect copyright.PENANAms5OS8jhmk
"Uuuhhhh paakk… Pelaannn… Aaaahhh yaaahhh" desah Nayla sampai terdorong maju saat penis pak Urip melakukan penetrasi ke dalam vaginanya.
14292Please respect copyright.PENANAL2P0iWhFfE
"Woaaaahhhh" para tamu undangan bersorak. Mereka takjub melihat penis sebesar itu bisa masuk seluruhnya ke rahim Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAjBnfMfynhP
"Aaaahhh mantapnyaaaa… Uuhhhh mmpphhh… Uhhhhhh mmpphhh" desah pak Urip saat melakukan teknik tarik ulur.
14292Please respect copyright.PENANAI6a7qtdc0T
Beberapa kali ia sempat menarik penisnya mundur sebelum menghempaskannya dengan kuat. Lagi, ia melakukannya lagi. Hal itu jelas membuat Nayla kelelahan padahal dirinya belum mulai digenjoti oleh pembantunya.
14292Please respect copyright.PENANA6Tmku3nLKM
"Uuhhh paakk… Uhhhh paaakkk… Aaahhhh… Aaaaahhhhh" desah Nayla saat dirinya merasa ujung gundul penis pembantunya sudah menyentuh titik terdalam rahimnya.
14292Please respect copyright.PENANAPoEEDc81nX
"Uuhhhh puasnyaaa… Memek akhwat emang gak ada obat… Enaknya kebangetan !" Kata pak Urip yang langsung bergerak menggenjoti rahim akhwat binal itu.
14292Please respect copyright.PENANACOuOwU1IoA
"Aaahhh paakk… Aaahhh… Aahh yaahh… Aaahhh" desah Nayla sambil memejam.
14292Please respect copyright.PENANAsyY89SRPd0
Para tamu hadirin semakin berhati-hati dalam mengocok penisnya. Mereka takut kalau diri mereka akan keluar duluan karena tak kuat dengan kebinalan yang sedang Nayla lakukan.
14292Please respect copyright.PENANAfvBaNkiuPD
"Aaahhh mantapnyaaa… Aaahhh dasar binaall… Bisa-bisanya ngundang beberapa laki-laki tuk menonton kebinalan dirimu !" Ujar pak Urip bernafsu.
14292Please respect copyright.PENANAXxB1whXgRE
"Aaahhh… Aaahhh… Itu udah menjadi impianku paaak… Aaahhh ayo nikmati aku… Nikmati tubuhku yang sudah kotor penuh dosa ini… Aahhh… Aaahhh" desah Nayla sambil terus bertumpu pada tembok rumahnya.
14292Please respect copyright.PENANA7TT9TsE492
"Aahhh dasar lonte… Dasar akhwat hina… Dasar pelacur murahan… Hakhakhak !" Ejek pak Urip tuk memuaskan fantasinya.
14292Please respect copyright.PENANAOO7ZARysxr
"Iyaahhh… Iyaahh… Aku memang seperti itu paak… Aku pantas mendapatkannya… Ayo sodok aku… Puasi birahiku paaakkk" desah Nayla yang membuat para tamu undangan merinding dibuatnya.
14292Please respect copyright.PENANAhgtp9Z1luz
Mereka jadi semangat mengocok. Mereka juga tak sabar untuk menanti giliran mereka untuk menyodok.
14292Please respect copyright.PENANAZRg1WtOcC0
"Aaahhh nikmatnyaaa… Aahh gawaatt… Aahhh mauu keluaarrr… Uuhhhhhh" kata pak Urip buru-buru menancapkan penisnya dalam-dalam lalu menariknya sebelum cairan spermanya keluar duluan.
14292Please respect copyright.PENANAzMnaclKEJ3
"Uhhhh paaakkk" desah Nayla saat terdorong sesaat.
14292Please respect copyright.PENANAwoStDj03bc
"Fiyuh nyaris aja… Tuh next siapa yang mau nyodok !" Tanya pak Urip.
14292Please respect copyright.PENANAPSVRIo2ayx
"Saya… Sayaa…" Untungnya pak Surip si satpam gembul dengan tanggap segera meresponnya. Ia pun mendapatkan gilirannya segera. Ia dengan penuh semangat langsung mengambil posisi. Penisnya yang gemuk pun mulai masuk membelah rahim akhwat bercadar itu.
14292Please respect copyright.PENANA5SJQNflKZw
"Uuuhhhhh paaakkkk" jerit Nayla merasakan nikmatnya.
14292Please respect copyright.PENANAtlq7MdWLVU
Nafsu yang sudah di ujung tanduk membuatnya segera menggerakkan pinggulnya dengan cepat. Dikala tangannya mendekap kemeja yang akhwat itu kenakan, pinggulnya bergerak maju mundur tuk melampiaskan nafsu yang sudah tak tertahankan. Nafasnya terengah-engah. Ia menyodoknya seolah dirinya tidak mempunyai waktu lagi.
14292Please respect copyright.PENANAIGBG56jE13
“Aaahhhhh… Aaahhhh… Aaahhhh mantaappp !!!” Desah pak Surip yang buru-buru mencabutnya karena takut kelepasan.
14292Please respect copyright.PENANAvUwcTeDkn9
“Aaahhh paaakkk” desah Nayla kelelahan setelah menjadi objek pelampiasan para tamu di rumahnya.
14292Please respect copyright.PENANAaq5uX6zwTI
“Hahaha… Mantap sekali, gak ada waktu buat istirahat yah mbak… Sekarang waktunya giliran saya !” Ujar Pak Rudi yang langsung mengambil posisi.
14292Please respect copyright.PENANAgThMwMielD
“Uuuuhhhhhh paakk… Tungguu… Uhhh tunggu paakk… Aaahhhhh” jerit Nayla.
14292Please respect copyright.PENANA2lJ7hnZ96s
“Hahahha gak ada waktu buat tunggu-tunggu… Waktu adalah uang, sayang ! Hennkkghhh !!” desah pak Rudi yang langsung menancapkan penisnya dalam-dalam. Tak butuh waktu lama, pinggulnya langsung bergerak tuk menggempur rahim bidadari bercadar itu.
14292Please respect copyright.PENANAzwBIRemw9R
“Aaahhhh… Aaahhhh… Aaahhhh paaakkk” desah Nayla terdorong maju mundur.
14292Please respect copyright.PENANAaIDxO7ZvPP
Meski susunya masih terbungkus kemejanya dengan rapih. Orang-orang yang menontonnya di sebelah dapat melihat dengan jelas pergerakan susu gantungnya yang bergoyang maju mundur. Orang-orang yang belum mendapat giliran jadi semakin tidak sabar. Mereka hanya bisa beronani menikmati apa yang sedang pak Rudi lakukan saat ini.
14292Please respect copyright.PENANA3mCKeyXmNd
“Aaahhhh… Aahhhh… Aaahhhh gawaaatt !” Kata pak Rudi yang buru-buru mencabutnya.
14292Please respect copyright.PENANAbXnoaNb3Uh
“Uuuhhhh paaakkkkkk” Nayla terus saja menjerit saat digilir oleh tamu-tamu pilihannya.
14292Please respect copyright.PENANAvr6PxKJCxB
“Akhirnya giliran saya juga… Dah gak sabar saya pengen menikmati memek rapetmu lagi, mbak” kata pak Amin, si pria tua kekar yang sangat mengidolakan akhwat bercadar itu.
14292Please respect copyright.PENANAWdRP3NPlHG
“Aaaahh paakkk daleemm bangeeettt !!!” Jerit Nayla yang lagi-lagi terdorong maju.
14292Please respect copyright.PENANAilht5w9fkq
Agak berberda dengan pria-pria yang baru saja menggilirnya. Tenaga yang pak Amin keluarkan sungguh luar biasa. Tubuhnya yang kekar dengan penisnya yang bak gada besi itu membuat Nayla dapat merasakan gesekannya yang merangsang gairah.
14292Please respect copyright.PENANAejfo8SpZrq
Nayla bahkan sampai menyempatkan diri untuk menoleh ke belakang guna menikmati tubuh telanjang yang sedang pak Amin perlihatkan.
14292Please respect copyright.PENANAKlOGE7CpuG
“Aaaahhhhh… Aaahhhhh… Aaahhhhh… Nikmat sekali memekmu ini… Ouhhh gak nyangka saya bisa dapet kesempatan ini lagi !” desah pak Amin puas.
14292Please respect copyright.PENANAwHajyyIhzH
“Aaahhhh… Aaahhhh… Iyaahh paakkk… Mmpphhh… Saya juga gak nyangka… Tolong percepat paakk… Yang kuat… Aku butuh tusukan bapak yang bisa bikin aku teriak-teriak, pak !” Protes Nayla karena pak Amin tidak langsung tancap gas dalam menyetubuhinya.
14292Please respect copyright.PENANApSO1mHLY0V
“Aaahhhh… Aaahhhh… Yang seperti ini maksudmu, mbak !” Desah pak Amin dengan beringas.
14292Please respect copyright.PENANAFFrUKmnnCq
“Aaahhhh iyaahhh… Iyaahhh… seperti ituu… Aaahhhhh” Jerit Nayla dengan keras.
14292Please respect copyright.PENANAUIY3bbl1vR
“Aaaahhhh gilaaa… Aahhhh mantep bangett… Aahh yaahh… Aahhhh… Aaaaahhhh” Lagi-lagi ia buru-buru mencabut penisnya. Pak Sudar si satpam sepuh langsung mengambil posisi tuk menikmati hadiah surgawinya.
14292Please respect copyright.PENANAdmrdcVe3xH
“Hohohoho… Siap-siap yah mbaakk… Aaaaahhhhh” jerit pak Sudar sambil memejam.
14292Please respect copyright.PENANAHd192Fe1ym
“Mmppphhh paaakkk”
14292Please respect copyright.PENANAS2L777Vy5a
Meski pak Sudar tidak bertubuh kekar. Meski tubuhnya terlihat lebih lemah ketimbang peserta-peserta lainnya. Fakta kalau pak Sudar sudah sangat tua sudah cukup untuk membuat Nayla merasakan sensasi tuk melampiaskan fetish seksualnya.
14292Please respect copyright.PENANABDgyZej7Nt
Ia bahkan dengan suka rela menatap wajah tuanya saat tubuhnya didorong maju mundur oleh penis keriput itu.
14292Please respect copyright.PENANAUyYCpxRocf
“Aaaahhhhhh… Aaahhhh… Iyaahh liat sini mbaakk… Tatap mata sayaa… Aahhh nikmat sekali memekmu mbaaakkk !” Desah pak Sudar yang langsung tancap gas.
14292Please respect copyright.PENANArhtpImAV1m
“Aaaahhhh… Aaahhh… Iyaahh paakk… Teruss sodok aku… Tusuk yang dalem paak… Aahhhh… Aaahhhh” desah Nayla menikmati.
14292Please respect copyright.PENANAfFsInOCwno
Tangan pak Sudar bahkan bergerak tuk meremasi dadanya dari luar kemeja yang dikenakannya. Nayla mendesah keenakan. Sensasinya semakin memuncak saat pria tua itu menyentuh titik tersensitifnya.
14292Please respect copyright.PENANAEouTdmHBNt
“Aaahhh iyaahhh… Aaahhhh… Aaahhhhh… Uuuhhhhh yaahhhh” Lagi-lagi pak Sudar menarik penisnya duluan tuk membiarkan peserta lain menikmati rahim bidadarinya.
14292Please respect copyright.PENANAOjWz5N8It1
“Ngowahaha… Buru-buru amat sih pak” kata pak Paul, si satpam hitam legam bertubuh kurus dan berpostur pendek itu.
14292Please respect copyright.PENANAN4D2AQRQpm
Penisnya yang tak disunat itu menarik perhatian Nayla. Ia bahkan sampai memejam membiarkan pria yang tak sekeyakinan itu menikmati tubuh indahnya.
14292Please respect copyright.PENANAviJoHJ0Szq
“Aaaaahhhh mantapnyaaaa” desah pak Paul sambil menggelengkan kepala tak percaya.
14292Please respect copyright.PENANAANP2NMcvKZ
Sambil memejam satpam mesum itu mulai menggerakkan pinggulnya. Membayangkan dirinya menjadi orang kesekian dalam menggilir rahim akhwat ini semakin menambah fantasi seksualnya. Kedua tangannya meremas bokong mulus Nayla dengan kuat. Sodokannya juga diperkuat. Sodokannya juga diperdalam yang membuat akhwat itu mengerang kenikmatan.
14292Please respect copyright.PENANA4KJikcKAAp
“Aaaahhh yahhh… Aahhh paak… Aahhhh dalem bangeettt ouuhhhhh” desah Nayla sambil memperkuat tumpuannya pada tembok didepannya.
14292Please respect copyright.PENANA9ZRCypB4Oh
Pak Paul menggenjotnya dengan cepat. Pinggiknya bagaikan dinamo yang terus bergerak tanpa merasa lelah.
14292Please respect copyright.PENANAEx7uPKwTPQ
“Aaahhh bahaya, tuh pak ustadz, giliran bapak !” Kata pak Paul membiarkan pria sholeh itu mengambil gilirannya.
14292Please respect copyright.PENANAuomQHigYSq
“Hahahah terima kasih yah… Aaaahhhhhh” Ustadz bertubuh gempal itu tersenyum saat penisnya melesat masuk menembus rahim bidadari bercadar itu.
14292Please respect copyright.PENANAJIqH5VCLuT
“Aaahhh yaaahhh” Nayla lagi-lagi menjerit. Entah sudah orang keberapa yang telah menggilir tubuhnya. Masalahnya, durasi persetubuhan yang relatif singkat namun tergolong intens itu membuat dirinya kesal. Soalnya saat dirinya mulai menikmati tiba-tiba mereka menghentikan laju pinggulnya dengan dalih mengganti giliran. Nayla pun berharap dirinya segera disetubuhi seperti biasanya. Ia ingin disodok lebih lama. Ia ingin mendapatkan sentuhan nikmat dari penis-penis pejantannya yang dapat membuatnya puas.
14292Please respect copyright.PENANAmh4aFdsM1N
“Aaahhh ukhhh… Aahhhh binal sekali dirimu yah… Saya kira kamu nakalnya ke saya aja… Rupanya ada 8 pria lain yang senasib dengan saya !” kata pak Ustadz dengan kesal.
14292Please respect copyright.PENANAh4Ua3WRE0G
“Aaahhhh… Aaahhhh… Sebenarnya lebih dari itu pak ustadzzz… Ada banyak laki-laki lain yang pernah menikmati tubuhku” Desah Nayla saat mengaku.
14292Please respect copyright.PENANADXAtf9IQoQ
“Apa ? Dasar akhwat gila ! Tapi gapapa… Ukhty itu masuk fantasi saya kok… Aaahhhhh… Aaahhh” desah pak Ustadz dengan puas.
14292Please respect copyright.PENANA725jxZEIVy
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Oh yah ? Mmpphhh aku jadi seneng deh dengernya” desah Nayla.
14292Please respect copyright.PENANADqLtNmlsUh
“Iyaahhh… Soalnya lonte bercadar sepertimu harusnya hanya ada di cerita aja… Gak nyangka ternyata beneran ada… Terima kasih sudah mengundang saya tuk menghadiri pesta ini yaahh… Uuuhhhhhh” desah pak Ustadz sambil menusuk penisnya dalam-dalam.
14292Please respect copyright.PENANA5449nSok29
“Aaaahhh paakkkkkkkk” Nayla terdorong maju. Ustadz mesum itu lekas melepas penisnya tuk memberikan posisinya pada peserta lainnya.
14292Please respect copyright.PENANAXGuyfMPi3Q
“Akhirnya giliran saya tiba juga… Apa kabar mbak ? Udah lama kontol saya gak nyelip di memekmu… Huahahhaa” kata mang Yono sambil menancapkan penisnya.
14292Please respect copyright.PENANAN0LgdYoLWN
“Uuuuhhhhhh maaanggg… Aku baikkk… Iyahh baikk… Aaahhhhh… Aaahhhhh” desah Nayla yang semakin kelelahan.
14292Please respect copyright.PENANA4K2aCbTHuY
“Huahahha kalau gitu kita samaan mbak… Kabar saya juga lagi baik… Apalagi pas lagi nyelipin kontol ke memekmu ini… Huahahahha” tawa mang Yono puas. Ia lalu menarik kedua tangan Nayla ke belakang. Ia juga mengubah posisi Nayla memutar hingga membelakangi tembok.
14292Please respect copyright.PENANA739b3OyrfB
“Uuhhhhhh… Uhhhh pelaannnn… Pelaannn maanngg… Aahhhh kebiasan mamang kalau genjot aku kenceng banget siihhh” desah Nayla yang jadi teringat persetubuhan pertamanya di rumahnya.
14292Please respect copyright.PENANA9rGDV0imYX
“Huahahha… Itu sudah menjadi keharusan mbak… Genjot mbak kalau gak kenceng ya mana bisa puas… Aaahhh… Aaahhhh” desah Mang Yono yang malah mempercepat sodokannya.
14292Please respect copyright.PENANAvumGAq3Rj7
“Aaahhhh tapi maanngg… Ini berlebihann… Aku sampai aahhhhh… Aaahhhhhh” desah Nayla sampai kesulitan berkata-kata gara-gara sodokan tukang sayur mesum itu.
14292Please respect copyright.PENANAdUrQjRkHL6
“Huahhaha sampai apa mbak ? Sampai nagih yah… Sebenarnya saya mau lama-lama, tapi kasian pak Tomi belum dapet giliran… Nih pak… Saya udahan duluuu… Uuuhhhhhh” desah mang Yono sambil menancapkan penisnya dalam-dalam.
14292Please respect copyright.PENANAlU0DjLPVG2
“Aaaahhhhh paaakkkkk” Desah Nayla dengan keras.
14292Please respect copyright.PENANAN8z4w0cRqm
Tepat setelah mang Yono melepas pegangannya pada Nayla, Nayla yang nyaris terjatuh langsung ditangkap oleh pria bertubuh tambun yang merupakan tukang nasi goreng itu.
14292Please respect copyright.PENANAxrq5H5mL0a
“Hahahaha capek ya mbak daritadi digenjot terus ? Sekarang gantian deh, mbak yang goyang saya yang diem yah” kata pak Tomi sambil mengambil posisi tiduran di lantai.
14292Please respect copyright.PENANAPRE6fe6oRE
Nayla yang sebenarnya sudah sangat lelah terpaksa melayani tukang nasi goreng itu. Sudah menjadi resiko untuk melayani sembilan orang sekaligus. Tapi ia tak menyangka kalau rasanya akan selelah ini. Nayla yang mulai berkeringat segera menurunkan tubuhnya untuk menyelipkan penis hitam itu ke dalam lubang kenikmatannya.
14292Please respect copyright.PENANAxg9stun0iO
“Uuuhhhh paakkkkk” Jerit Nayla saat kelamin mereka kembali bertemu.
14292Please respect copyright.PENANA7ya0zLNqXT
Udah yang keberapa ini ? Ini yang kesembilan yah ? Ini yang terakhir yah ? Jadi, mereka semua udah ngerasain memek aku dong ? Mmpphh gak nyangka impian aku terwujud juga… Meski capek, aku harus tanggung jawab nih, aku gak boleh ngebiarin mereka kecewa gara-gara gak puas dengan layanan servisku…
14292Please respect copyright.PENANAJGCGSDu2Dq
Batin Nayla bertekad untuk memuaskan semua tamu undangannya.
14292Please respect copyright.PENANADBKHevGrPO
“Aaaahhhh paakk… Aaahhhh… Aaahhhhhh” desah Nayla sambil menatap mata tukang nasi goreng itu. Tubuhnya bergerak naik turun. Susunya yang masih tersembunyi itu bergondal-gandul mengikuti goyangannya yang amburadul.
14292Please respect copyright.PENANANxhDOJWoEL
“Aaahh yahh seperti itu mbaakk… Aahhh goyang terus… Goyang yang enak… Hahahha” tawa pak Tomi puas.
14292Please respect copyright.PENANAMpbwheEzio
“Aaahh iyaahhh paaakk… Aahhh gimana ? Enakk ? Aahhhh… Aaahhhh” desah Nayla yang bergoyang maju mundur. Goyangannya pun berpindah menjadi naik turun. Terkadang goyangannya memutar searah dengan jarum jam. Terkadang hanya bergoyang ke kanan dan ke kiri. Nayla asal bergoyang, hal itu yang membuat penis pak Tomi berada diambang bahaya karena nyaris patah.
14292Please respect copyright.PENANA1Go3zBQPwS
“Aaahhhh… Aahhhh… Enak banget kok mbaakk… Aahhh yahhh… Aahhhhh” Desah pak Tomi sambil mengelusi paha mulusnya.
14292Please respect copyright.PENANAVhEOS8rqOg
“Gila mulus banget pahamu mbak… Beruntungnya saya bisa menikmati memekmu lagi !” Lanjut pak Tomi.
14292Please respect copyright.PENANAn3mQUV71CE
“Aaahhhh… Aahhh enggak pak… Harusnya aku yang beruntung… Terima kasih udah mau dateng tuk memuasiku paakkk… Aahhhh… Aaahhhh” desah Nayla yang semakin berkeringat.
14292Please respect copyright.PENANApkZf1uosJ5
Rasa gerah yang melanda membuatnya segera melucuti jasnya. Ia juga melepas satu demi satu kancing kemejanya yang membuat tamu undangan lainnya yang sedari tadi mengelilinginya tak sabar untuk melihat apa yang berada di balik pakaian Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAK2GlMPN8VS
Satu kancing terlepas, dua kancing terlepas, belahan dadanya yang sungguh dalam mulai terlihat. Para penonton yang dibuat penasaran mulai meneteskan air liurnya. Kocokan mereka semakin cepat. Tak terkecuali pak Tomi yang sedang digoyang oleh pinggul ramping akhwat binal itu. Matanya terpaku pada belahan dadanya. Ia tak sabar untuk melihat kembali susu bulat yang sudah membuatnya ketagihan itu.
14292Please respect copyright.PENANAeloTNwlRdU
Namun, saat jemari mungil akhwat itu hendak membuka kancing kelimanya, ia tiba-tiba berhenti yang membuat para penonton kecewa.
14292Please respect copyright.PENANAwZ78bCVE6G
“Aahhhh… Aahhh… Aahhh… Mau pada liat gak nih ?” Kata Nayla sambil sibuk menggoyang.
14292Please respect copyright.PENANAFWIrKo4mOi
“Maauuu mbaakkk… Maauuu… Ayo buka semuanyaa” Jawab para penonton yang membuat Nayla tertawa.
14292Please respect copyright.PENANA3WgCfXOk7F
“Aaahhhh… Aahhhh… Ayo cepat buka mbaakk… Saya udah gak tahan… Saya mau liat susu indahmu lagi mbaakkk” desah pak Tomi tak sabaran.
14292Please respect copyright.PENANA1B3kY7Go0h
“Hihihhi iyaahhh, pak, iyyahh… Nih gimana ?” Tanya Nayla setelah membuka seluruh kancingnya lalu melebarkan kemejanya.
14292Please respect copyright.PENANA7ysWHUCIi6
“Wooaahhhhh” sontak para penonton terpana saat melihat kebinalan akhwat binal itu. Bahkan pak Urip yang sudah sering melihat dalaman Nayla saja ikut terpana. Tubuh Nayla memang indah. Meski sering melihatnya, pasti orang-orang akan selalu nagih untuk melihatnya kembali.
14292Please respect copyright.PENANAxnxFsY6hvp
“Buka behanya juga dong mbaaakk… Ngowahaha… Ngalangin aja sih behanya” Ujar pak Paul tak sabaran.
14292Please respect copyright.PENANAnBTIQcJLPx
“Iyahh paakk… Sabarrr… Mmpphhh… Nih gimana ? Ehhh” Nayla terkejut saat tiba-tiba behanya dirampas.
14292Please respect copyright.PENANAJRmds6R7IA
“Aaahhhh… Aahhhh… Akhirnya bisa nyoli pake behamu mbak… Kalau gini kan rasanya jadi makin enak… Hahahha” kata pak Rudi sambil sibuk nyoli.
14292Please respect copyright.PENANAF6LxSOZO2b
“Dasaarrr !” Jawab Nayla tersenyum.
14292Please respect copyright.PENANArM3xOybMdz
Tubuhnya yang sudah tersingkap membuat pak Tomi yang sedang digoyang dibawah jadi semakin terpana. Menyadari hal itu, Nayla pun tersenyum guna melayani tukang nasi goreng itu.
14292Please respect copyright.PENANAcpOMic0NTz
“Mmppphhh… Mmpphhh… Gimana tubuh aku pak ? Bapak sukaaa ?” Goda Nayla sambil mengusapi tubuh pak Tomi yang sudah bertelanjang bulat.
14292Please respect copyright.PENANAqUvWUBCMyw
“Aaahhhh… Aaahhhhh… Suka banget mbaaakkk… Mbak seksi banget… Saya jadi makin nafsu buat ngeremes susumu itu mbaakk” Jawab pak Tomi yang membuat Nayla rasanya jadi ingin terbang setelah mendengar pujiannya.
14292Please respect copyright.PENANAgnp1cBha4m
“Hihihihi makasih paak… Aku juga jadi makin nafsu deh… Aku mau nyium bapak boleh ?” Tanya Nayla sambil bergoyang maju mundur.
14292Please respect copyright.PENANAvC4YGb6AHC
“Bolehh banget dongg… Ayok sini” Kata pak Tomi sambil membuka tangannya.
14292Please respect copyright.PENANAKUqOG7UJ2Z
Nayla dengan malu-malu menjatuhkan tubuhnya ke arah pelukan pria tambun itu. Dada mereka pun melekat. Dada bulat Nayla terhimpit oleh dada besar tukang nasi goreng itu. Dengan penuh nafsu, akhwat bercadar itu mengangkat cadarnya lalu menciumi bibir pria tambun itu. Nayla menyedotnya. Nayla menghisapnya. Ia melampiaskan nafsunya pada bibir tukang nasi goreng itu.
14292Please respect copyright.PENANACH61ahjkfg
“Mmppphhh… Mmpphh paakk… Mmppphhh”
14292Please respect copyright.PENANAlAP9wGGcBU
Tak lupa, pinggulnya terus bergerak naik turun. Ia terus saya bergoyang tuk memuaskan nafsu pejantannya.
14292Please respect copyright.PENANAIULBoYh9zU
Saat sedang asyik-asyiknya bercumbu, tiba-tiba ia merasakan adanya dorongan yang menenyentuh lubang duburnya. Seketika mata Nayla membuka. Matanya membelalak saat duburnya dimasuki oleh penis seseorang.
14292Please respect copyright.PENANAkbwhRX2Jx8
“Eeehhhh paaakk ?” Nayla melepas cumbuannya. Ia menoleh ke belakang lalu mendapati seorang pria paruh baya dengan penis yang tak disunat tengah memasukkan penisnya ke dalam lubang duburnya.
14292Please respect copyright.PENANAAzU4dsyAwU
“Huahahha… Maaf mbak… Saya udah gak tahan lagi soalnya… Hennkgghhh !” Desah mang Yono yang langsung mendorong penisnya hingga penisnya itu semakin masuk ke dalam.
14292Please respect copyright.PENANAK0oSaYdMG7
“Paaakkk tungguu… Akuu oouuhhhhh” Nayla mendesah nikmat. Duburnya terasa penuh. Rasanya seperti tak ada ruang lagi setelah dimasuki penis yang tak disunat itu.
14292Please respect copyright.PENANACG7xGrN3bk
“Loh kok berhenti sih mbak ? Capek yah ? Yaudah sekarang giliran saya yah… Uuuhhhh” kata Pak Tomi yang tiba-tiba menggerakkan pinggulnya.
14292Please respect copyright.PENANAWE2viEE6V5
“Eehhh pakk tungguu… Tungguu aahhhh… Aaaaahhh… Aaahhhhh”
14292Please respect copyright.PENANAK2KYi5Wzch
Betapa nikmatnya saat dua lubang kenikmatannya dimasuki oleh penis secara bersamaan. Kedua pria tua berwajah buruk rupa itu secara bergantian mendorong penisnya. Dikala penis pak Tomi mendorong masuk, maka penis mang Yono ditariknya mundur. Saat penis mang Yono mendorong masuk maka penis pak Tomi yang ditariknya mundur. Lubang sempit yang mereka masuki membuat kedua pria itu terengah-engah merasakan sensasinya. Rasanya seperti disedot-sedot. Penis mereka rasanya seperti sedang diempot-empot.
14292Please respect copyright.PENANA5S1cfR3h6Z
“Aaahhhhh nikmatnyaaa… Aahhhh… Aahhhh puasnya bisa mengentot duburmu mbaakk” desah mang Yono sambil mendekap kemeja Nayla yang terbuka.
14292Please respect copyright.PENANAg4Fpp4pe0k
“Aaahhhh… Aahhhh… Aaahhh maannggg… Aahhh… Paakkk pelaaannnn” Desah Nayla yang tak diperdulikan.
14292Please respect copyright.PENANA8ijcdjzjH6
“Aaahhhh yahhh… Aaahhhhh… Aahhhhh… Nikmatnyaa… Uhhhh… Uuhhhhhh” desah pak Tomi sambil mengelusi pinggang ramping Nayla. Usapannya itu naik menuju dada bulatnya. Ia bahkan memeluk tubuh rampingnya lalu mendekatkannya ke tubuhnya.
14292Please respect copyright.PENANA971uWpADml
“Aaahhhh… Aahhh paakkk… Aahhh sakiittt… Aaahhhhh” desah Nayla mengeluh pada duburnya.
14292Please respect copyright.PENANAsb592u1Xkc
“Aaahhhh yahhh… Aahhh tahaann… Tahaannn… Aaahhhhh” desah mang Yono yang justru mempercepat sodokannya.
14292Please respect copyright.PENANA4HriI6zED9
“Aaaahhhhh… Aaahhhhh… Nikmatnyaa… Mmmpphhh sllrrppp… Mmppphhhh”
14292Please respect copyright.PENANAkKuyRQikkI
Bagai menyelam minum air, pak Tomi tidak hanya menyetubuhinya atau hanya memeluknya. Mulutnya pun manyun-manyun untuk mencumbui lehernya hingga meninggalkan bekas memerah disana. Ia juga menyeruput susu bulatnya setelah mengangkat tubuhnya ke arah wajahnya. Rasa nikmat yang terus melanda membuat dirinya merasa tidak kuat lagi.
14292Please respect copyright.PENANAyyK39FCV0N
“Aaaahhhh… Aahhhhh… Aaahhhhh… Rasakaannn iniiii… Uuuhhhhhhh” desah pak Tomi setelah menancapkan penisnya dalam-dalam di rahim Nayla.
14292Please respect copyright.PENANApHZtL0kHsB
“Aaaahhhh paakkkkkkkk” Nayla menjerit. Kebetulan mang Yono yang peka ikut mendorong pinggulnya hingga penisnya semakin menancap di dalam dubur akhwat seksi itu.
14292Please respect copyright.PENANAKQI1AuJnaA
“Hahahha saya belum keluar… Saya mau istirahat dulu… Masih terlalu dini bagi saya untuk keluar… Ayo nih, siapa yang mau ?” kata pak Tomi yang kembali mengoper tubuh Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAxfwghefpy0
“Ngowahaha kirain udah ngecrot pak… Sini giliran saya aja” kata pak Paul yang lekas tiduran menggantikan posisi pak Tomi.
14292Please respect copyright.PENANA8GPcK2lQIS
“Uuuhhhhh paakkkkk” Nayla memejam saat rahimnya dimasuki penis tak disunat itu. Seketika Nayla tersadar. Baik itu di duburnya atau di rahimnya, keduanya merupakan penis yang tak disunat. Membayangkan hal itu membuat nafsu Nayla menggebu. Apalagi saat kedua pria tak disunat itu kembali menggerakkan pinggulnya tuk menikmati tubuh indah Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAscDUFL9xWA
“Aaahhhh… Aaahhhhh… Gak tau kenapa, memek akhwat kok rasanya kayak beda yah… Ngowahaha” Desah pak Paul di bawah. Pinggulnya mulai bergerak secara perlahan. Ia sangat menikmati gesekan demi gesekan saat penisnya menembus lubang kenikmatannya.
14292Please respect copyright.PENANAEZkYml2qNM
“Huahahah… Sama pak… Gak tau kenapa, tiap kali bayangin kontol saya yang gak disunat nembus memeknya… Rasanya kontol saya langsung cenat-cenut ngerasain sensasinya” Kata mang Yono saat merasakan kenikmatan dubur sang akhwat.
14292Please respect copyright.PENANALxA4hleGB2
“Kalau menurutmu gimana mbak ? suka gak kalau kontol-kontol model gak disunat kayak milik kami nembus lubang kenikmatanmu ?” Tanya pak Paul sambil memeluk tubuh rampingnya.
14292Please respect copyright.PENANATOmqGJpFgS
“Aaaahhhh… Aaaahhhhh… Suka paaakkk… Suka bangeettt” Jawab Nayla yang membuat semua orang tertawa.
14292Please respect copyright.PENANA94VvNSuDjH
“Mumpung dia suka, gimana kalau kita percepat sodokan kita ? Biar mbak Nayla lebih puas ngerasain kontol-kontol kita ?” Tanya mang Yono sambil mengelusi bokong mulusnya.
14292Please respect copyright.PENANAtYqfQPoIL3
“Boleh juga tuh pak… Ide bagus… Yuk kita tancap gas… Hennkgghhhh !!!” desah pak Paul memperkuat sodokannya.
14292Please respect copyright.PENANAB0z5szHGjv
“Aaaahhhh paakkk… Iyaahhh… Aahhhh dalem bangett… Ouhhhh… Paaakkkk” desah Nayla sambil memejam menahan semuanya.
14292Please respect copyright.PENANAIdlxWOstZ3
“Ngowahaha… Gini dong baru kerasa… Ouhhhh ahhhh… Aahhhh… Aahhh yahhh… Aahhhh” Desah pak Paul sambil mengelusi punggung mulusnya yang masih tertutupi kemejanya.
14292Please respect copyright.PENANAJf4fw0NrNn
“Huahahha… Ouhhh gilaa… Ouhhh mantapnyaaa… Gak nyangka banget bisa nusuk duburnya… Gak nyangka banget akhwat sesholehah ini bisa ditusuk depan belakang pake kontol yang gak disunat… Huahahhaha” tawa mang Yono sambil meremasi bokong mulusnya.
14292Please respect copyright.PENANA3MG0f53Yk7
“Aaahhh paakkk… Aaahhhh maaanngg… Aaahhh jangan dalem-daleemmm… Aahhhh sakitttt” Jerit Nayla. Saking kuatnya tusukan mereka, ia sampai mengepalkan tangannya kuat-kuat tuk menahan tusukan mereka.
14292Please respect copyright.PENANA6AiPhDQ1LR
“Ngowahahaha… Jangan boong mbaakkk… Pasti mbak lagi keenakan kan ? Memek mbak aja udah basah banget nihhh… Ouhhhh… Ouhhhh… Anget banget deh memekmu… Kontol saya sampai kehisep-hisep nih sama memekmu” desah Pak Paul puas.
14292Please respect copyright.PENANAFBfLpW0hPc
“Aaahhhh beneran paaakkk… Aahhh kontol bapak gede bangeett… Aaahhhh mana nusuknya dalem banget lagiii… Aaaahhhhhhh” jerit Nayla tak kuasa menahan tusukan penis raksasa itu.
14292Please respect copyright.PENANAi7WVYVJRah
“Huahahah, heran saya… Bukannya mbak udah sering digenjot sama bapak-bapak ? Kok memek mbak masih rapet aja sih ? Ini juga duburnya ? Aaahhhh mana rapet, seret lagi !” puji mang Yono puas.
14292Please respect copyright.PENANAiVbE1gOohJ
“Aaahhh gak tauu maannggg… Aaahhh mungkin itu kelebihan aku, biar kalian bisa menikmatiku lebih puas lagi, maaannnggg !” desah Nayla keenakan.
14292Please respect copyright.PENANAIJ737wJfLO
Tusukan demi tusukan yang dilakukan oleh kedua pria yang tak menyunat penisnya itu membuat Nayla semakin kewalahan. Belum lagi tadi, saat dirinya digempur habis-habisan oleh pria-pria yang menggilirnya secara bergantian. Nayla tak mampu menahannya lagi. Ia merasa akan mendapatkan orgasmenya. Ia merasakan hal itu saat vaginanya mulai berdenyut cepat.
14292Please respect copyright.PENANASwX16ywOJQ
“Aaahhhhh… Aaahhhhh paakkk… Aahhh cepat, sodok lebih cepat lagi… Aku mau keluar paakkk… Aku mau keluaar maannggg” Desah Nayla yang membuat seluruh penonton menantikan.
14292Please respect copyright.PENANAWqCU4g5Rb6
“Woaahhh akhirnya, mbak Nayla mau ngecrot… Ayok kocok yang cepet” kata pak Tomi meminta semua orang untuk mempercepat kocokannya.
14292Please respect copyright.PENANAOAsbg60EIc
“Huahahah udah gak kuat yah… Ayok pak Paul… Kita akhiri !” Kata mang Yono tersenyum.
14292Please respect copyright.PENANAXhCTbmVVcd
“Siapp paakkk… Ngowahahah” tawa pak Paul.
14292Please respect copyright.PENANAiiGKakZm4Y
Tiba-tiba gerakan yang awalnya sudah cepat jadi lebih cepat lagi. Tusukannya juga lebih bertenaga. Tusukannya juga lebih dalam yang membuat Nayla semakin tak berdaya melawan kedua pria yang tak menyunat penisnya ini. Pak Paul terus menggempurnya sambil mengelusi pinggang mulusnya. Mang Yono terus menyodominya sambil meremasi bokong montoknya.
14292Please respect copyright.PENANAUgW1Jd1XZK
“Aaaaahhhhhh… Aaahhhhhh… Aaahhhh” desah mereka bertiga bersamaan,
14292Please respect copyright.PENANAFOs3zuMdVw
Penis mereka terus menyodok-nyodok. Penis mereka terus menggenjot sampai mentok. Lenguhan-lenguhan nikmat dikeluarkan oleh mereka bertiga. Jeritan-jeritan penuh gairah diluapkan oleh mereka bertiga. Nayla tak kuat. Nafsunya sudah berada di ambang batas. Tubuhnya pun mengejang saat vaginanya hampir memuntahkan cairan cintanya.
14292Please respect copyright.PENANAAFYu6xZoEw
“Aaahhhhh… Aahhhh… Aahhhh akuu mau keluaar… Sebentar lagi aku mau keluaar” desah Nayla yang membuat kedua pria mesum itu tersenyum.
14292Please respect copyright.PENANApa4LeXG5kT
“Ayooo keluarkan mbaakkk… Keluarkaann… Keluaarkann… Aaahhhhh” desah pak Paul yang terus menyodoknya dengan sekuat tenaga.
14292Please respect copyright.PENANA6VMbLUTBwg
“Aaahhhh… Aahhhh… Jangan ada yang ditahan mbaakk… Luapkan semuaanyaa… Ouuuhhh” desah mang Yono yang sampai ngos-ngosan menikmati tusukannya pada dubur sang akhwat.
14292Please respect copyright.PENANA6fKgWT1zSm
“Aaahhhh iyahhh… Iyahhh… Aahhhh… Aahhhhh”
14292Please respect copyright.PENANAIzzzxYhjHC
Dada Nayla mendadak sesak. Kedua lututnya melemah. Nafasnya terengah-engah. Akhirnya, dengan satu tusukan yang kuat. Nayla pun mendapatkan orgasmenya saat kedua lubang kenikmatannya disumpal dengan batang penis raksasa milik mereka berdua.
14292Please respect copyright.PENANAHY5vi51xMk
“Aaaahhhh kelluuaaarrrr !” Jerit Nayla sepus-puasnya.
14292Please respect copyright.PENANA7zjEW6q1am
Cairan cintanya menyembur, membasahi penis pak Paul di dalam. Para penonton yang dibuat penasaran sampai harus menunduk untuk melihat semburan cairan cinta Nayla yang mulai mengalir keluar melalui sela-sela sumpalan penis pak Paul. Tubuh Nayla merasa lelah. Kedua pria yang baru saja memuasinya juga merasa lelah. Terutama mang Yono yang sudah menahan diri untuk tidak mengeluarkan spermanya sejak tadi. Rasa duburnya begitu kuat, hampir saja ia menyusul Nayla kalau tidak menahan diri.
14292Please respect copyright.PENANAsOy7LZmHU4
“Huahahah puasnya… Noh siapa lagi yang mau nyicipi duburnya !” Kata mang Yono setelah mencabut penisnya yang berubah menjadi warna keputihan karena tak mendapatkan aliran darah setelah merasakan rapatnya anus sang akhwat.
14292Please respect copyright.PENANA8wiPxGIUKT
“Sini, waktunya saya yang nusuk anusnya… Hahaha” Tawa pak ustadz yang ingin mengambil giliran.
14292Please respect copyright.PENANAc0Mmyp5BYb
“Paakk tungguuu… Jangan mulai duluuu… Akuuu… Uuhhhh… Uuuhhhh” desah Nayla dengan lemah yang tak diperdulikan oleh ustadz mesum itu.
14292Please respect copyright.PENANAqlyJxgIjd2
“Aaaahhhhh… Aaahhhhh… Akhirnya bisa nyicipi duburnya lagi… Aahhhh… Aaahhhh” desah pak ustadz sambil geleng-geleng kepala merasakan kenikmatannya.
14292Please respect copyright.PENANA2yqVzaJwbM
“Ngowahaha… Saya istirahat dulu ah… Bahaya kalau gerak dikit bisa-bisa bakal langsung keluar nih” kata pak Paul menarik diri hingga menyisakan ruang kosong di rahim sang akhwat.
14292Please respect copyright.PENANA7O4Z7pZQIY
Nayla pun dibiarkan menungging dengan lutut yang menempel pada lantai rumahnya. Ia seperti anjing yang dikawini oleh pejantannya di belakang. Susunya yang sudah terlihat mulai bergondal-gandul. Tusukan pak ustadz yang cukup kuat mulai menggerakkan susu gantungnya dengan kencang.
14292Please respect copyright.PENANA9EuDWYySpa
“Aaahhhhh… Aaahhhh… Aahhh ustaadzzz… Aaahhhh… Aku masih capeekk paakkk… Aahhhh” desah Nayla yang tak diperdulikan oleh ustadznya.
14292Please respect copyright.PENANACONOQ6r484
“Aaahhhhh… Aaahhhhhh… Sempitnya duburmu ini ukhhh… Aahhhh… Aaahhhhh”
14292Please respect copyright.PENANAysfVhxNLen
Plaaakkkk !
14292Please respect copyright.PENANAje0zxz2TsP
Sebuah tamparan mendarat di bokongnya. Tangan gemuknya juga merayap mengusapi punggung mulusnya hingga kemejanya tersingkap naik. pak Ustadz pun meremas kemejanya lalu menaikkannya hingga berada di belakang lehernya. Hal itu membuat tubuh mulus Nayla terlihat. Mulai dari mata kaki hingga ke lehernya, kulitnya yang berwarna bening dan bertekstur mulus itu menggoda para penonton yang semakin terpana akan keindahannya.
14292Please respect copyright.PENANATIrlSq0Oyi
“Aaahhh paakkk… Aahhhh… Aaahhhhh” Nayla kembali membuka matanya. Ia melihat sekitar, ia mendapati para lelaki itu semakin bernafsu pada keindahannya. Hal itu membuat pipinya memerah. Ia pun mulai menikmati tusukan pak ustadz di duburnya meski dirinya baru saja mendapatkan orgasme pertamanya.
14292Please respect copyright.PENANALa9i1bgix1
Aaahhhhh… Aahhhh… Aahhh… Udah jam setengah satu aja nih… Gak kerasa waktu berjalan cepat ?
14292Please respect copyright.PENANAS7WUc1vFjF
Batin Nayla saat melihat ke arah jam dinding rumahnya.
14292Please respect copyright.PENANAV43YEAZnF3
“Aaaahhhhh… Aaahhhh mantapnyaa… Aahhh gimana kalau kita ganti posisi ukh ?” tanya pak ustadz dengan membaringkan tubuhnya di lantai.
14292Please respect copyright.PENANAU1vH2DuYmW
“Eehhh pakk gimana ? aku harus gimana ?” tanya Nayla kebingungan.
14292Please respect copyright.PENANAu9Lw3Fc13Z
Nayla pun paham setelahnya, rupanya ia diminta untuk menunggangi penis itu dengan posisi membelakangi. Tubuhnya pun agak turun ke belakang dengan tangan yang menyangga lantai di bawah.
14292Please respect copyright.PENANAPdKtszNua1
Pak Ustadz kembali bergerak. Dalam posisi seperti ini, para penonton jadi lebih mudah untuk melihat pergerakan susu Nayla saat digenjot olehnya.
14292Please respect copyright.PENANA09u6ewKvgm
“Aaahhhh… Aahhhh… Saya gak kuat lagi… Izinkan saya gabung yah mbakk… Aaaahhhhh” desah pak Amin yang tiba-tiba ikut join ke party. Penis hitamnya langsung masuk menembus rahimnya. Nayla hanya bisa mendesah saat mendapatkan tusukan yang tiba-tiba dari pembantu bertubuh kekar itu.
14292Please respect copyright.PENANAenFXUhF107
“Hahaha pak Amin ? Jadi nostalgia waktu kita main di rumah yah ?” Tawa pak ustadz sambil terus menggenjotnya.
14292Please respect copyright.PENANAVttPqcCV6U
“Hahaha betul pak ustadz… Kalau gak salah posisinya sama yah ? Aahhh jadi gak tahan deh pengen ngecrotin memeknya lagi” Kata pak Amin yang jadi mempercepat sodokannya.
14292Please respect copyright.PENANAreQpTok1ou
“Eehhh kita ikut gabung juga dong… Bosen kali ngocok terus” Kata pak Rudi mendekat dari sisi kiri.
14292Please respect copyright.PENANAnLif74abWz
“Saya juga dong… Susu satunya masih nganggur tuh… Hahahha” Kata pak Tomi mendekat dari sisi kanan.
14292Please respect copyright.PENANATcON64o830
Penis-penis raksasa itu dikocoknya sambil didekatkan pada pergerakan susu Nayla yang bergerak maju mundur. Terasa gesekannya saat menyentuh kulit Nayla yang lembut membuat kedua penis itu semakin terpuaskan. Baik pak Tomi dan pak Rudi mempercepat kocokannya. Mereka melakukannya sambil menatapi tubuh Nayla yang sudah tersingkap.
14292Please respect copyright.PENANAhcSnH4xwe5
“Eeehhh kita juga dong… Hohohoho” kata pak Sudar si satpam sepuh yang mendekati wajah Nayla dari sisi kanan.
14292Please respect copyright.PENANAYWYm5YEoww
“Hiyahahah saya juga udah gak tahan banget nih… Ayok sepong mbaaakk” kata pak Surip si satpam gembul yang menaikkan cadar Nayla lalu memaksa masuk penisnya ke mulut sempit Nayla.
14292Please respect copyright.PENANALfO7Lrz6rG
“Mmppphhh iyaahhh ppaakkk… Mmmppphhhh” desah Nayla saat menyedotnya.
14292Please respect copyright.PENANAylqsPTui9f
“Hohohohoh gila lahap banget mulutnya… Saya jadi gak tahan pengen juga deh… Gantian dong mbak !” kata pak Sudar saat mengocoknya dengan mendekatkan ujung gundulnya pada pipi mulus Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAahpxh86l5C
“Mmppphhh iyaahhh…. Mmpppphhh” desah Nayla saat beralih dari penis pak Surip ke penis pak Sudar.
14292Please respect copyright.PENANAwtajKXk2is
“Aaahhhh nikmatnya di sepong… Ayookk telen mbaakk… Makan yang lahap… Hohohoh” desah pak Sudar puas saat penisnya disedot-sedot oleh Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAS9PnyRW0AS
“Dasar pak Sudar… Saya belum lama loh disepongnya” kata pak Surip yang terpaksa mengalah pada satpam sepuh itu. Ia akhirnya hanya bisa mengocoknya sambil mendekatkan ujung gundulnya pada pipi mulus Nayla.
14292Please respect copyright.PENANA4bQbckSq0U
Sementara itu, pak ustadz tidak tinggal diam meski tubuh Nayla mulai dikerumuni oleh pria-pria mesum itu. Kedua tangannya yang mendekap pinggangnya bergerak naik turun mengusapi tubuhnya. Pinggulnya juga bergerak naik turun menggenjot anus akhwat seksi itu.
14292Please respect copyright.PENANAu0CTRsNeV6
“Aaahhhhhh… Aaahhhhh… Aahhhh ukhtiii… Aahhhhh” desah pak ustadz merem melek keenakan.
14292Please respect copyright.PENANALQ3R2ydaf5
Pak Amin juga, melihat tubuh Nayla dikerumuni para lelaki tua membuat nafsunya semakin bangkit. Genjotannya diperkuat. Ia melampiaskan seluruh nafsunya pada rahim akhwat mesum itu.
14292Please respect copyright.PENANAGJMI31XagH
“Aaahhhhhh… Aahhhhh… Aahhhh dasar lonte… Dasar mbak ini lonteee… Aahhh bisa-bisanya mbak mau kayak gini” ujar pak Amin melampiaskan seluruh nafsunya.
14292Please respect copyright.PENANAP9lCZcauew
“Hahahaha… Gilaaa… Susunya mantul-mantul niihhh… Ouhhh jadi enak buat ngocok… aahhhh… Aahhhhh” desah pak Rudi menikmati susu sebelah kiri.
14292Please respect copyright.PENANAG3JgbcqDHy
“Hahhaha betul banget paakkk… Disini juga… Rasanya jadi pengen nelen susu mantul itu karena saking gemesnya… Aahhhhh… Aaahhhhh… Enak banget nihhh… Aaahhh” desah pak Tomi menikmati susu sebelah kanan. Kocokannya dipercepat. Ia mendekatkan ujung gundulnya pada pentil susunya.
14292Please respect copyright.PENANAyaLJyZiOgd
“Mmppphhh… Mmmpphhh paakkkkkk… Mmmpphhhhh” desah Nayla saat mulutnya kali ini disumpal oleh penis milik pak Surip. Nayla heran. Meski dirinya baru saja mendapatkan orgasmenya. Namun kali ini, dirinya seperti ingin mendapatkan orgasme lagi. Tubuhnya mengejang. Tusukan yang begitu bertenaga dari pak Amin dan pak Ustadz membuatnya semakin tak berdaya.
14292Please respect copyright.PENANAJ9l2oA38pg
“Aaahhhhh… Aahhhh… Aku mau keluaar paakkk… Aku mau keluaarr lagiii” desah Nayla setelah memuntahkan penis satpam gembul itu.
14292Please respect copyright.PENANAaZLFur88KY
“Hahahha lagi ?” Tanya mereka semua hampir bersamaan.
14292Please respect copyright.PENANA98T6SNOnEs
Pak Amin pun bersemangat. Begitu juga pak ustadz di bawah. Mereka bedua kompak mempercepat sodokannya. Pak Tomi dan pak Rudi pun membantu dengan meremasi serta memainkan susu bulat itu.
14292Please respect copyright.PENANAVZ7aBHrbK3
“Aaahhhh yahhh… Aahhhhh… Aaahhhhhhh paakkkkk”
14292Please respect copyright.PENANAO7NXcEgIUR
“Ayooo keluarkan lagi mbaakkk… Muntahkan semuanyaaa… Jangan ada yang ditahan-tahan lagiii mbaakkk… Hennkgghhh !!!” desah pak Amin saat menyodoknya dengan penuh nafsu.
14292Please respect copyright.PENANAWXEz4VVOfu
“Aaahhhhh… Aaahhhh cepat keluarkan mbaakkk… Muntahkan seluruhnyaa… Aahhhhh… Aaahhh” desah pak Ustadz saat menyodominya dengan penuh nafsu.
14292Please respect copyright.PENANAfauPXEmsvc
“Aayooo keluarkaann… Ayoo cepaat keluarkaannn !” ujar pak Tomi & pak Rudi terus menyemangati Nayla. Susu Nayla itu terus diremasnya. Sedangkan di kanan kiri wajahnya, ada penis yang terus menusuk-nusuk pipi mulusnya.
14292Please respect copyright.PENANAElXTjEOrp4
“Ayoo keluarin mbakkk… Keluarin semuanyaa” kata pak Sudar dan Pak Tomi ikut menyemangati.
14292Please respect copyright.PENANA86l0GUoRJg
Nayla tak kuat lagi. Nayla tak mampu menahan diri lagi. Dengan satu tusukan yang dilakukan oleh pak Amin dan pak ustadz secara bersamaan yang menyumpal lubang kenikmatannya, dengan satu remasan super kuat yang dilakukan oleh pak Tomi dan pak Rudi pada kedua payudaranya, serta dengan tusukan yang menyundul kedua pipinya oleh kedua satpam itu telah mengantarnya menuju orgasme keduanya.
14292Please respect copyright.PENANADJcTbuLshB
“Aaahhhh iyaahhhh… Iyaahhhh… Aakkuuuuuu… Aaahhhhhh keellluuaaaaarrrr !”
14292Please respect copyright.PENANAmcPBuG0FFJ
Tepat setelah itu, pak Amin langsung menarik penisnya hingga cairan cinta Nayla dengan deras menyemprot keluar. Mang Yono dan pak Paul yang sedang beristirahat langsung mendekat. Pak Amin juga ikut mendekat. Mereka bertiga berebutan cairan cinta Nayla yang menyemprot keluar.
14292Please respect copyright.PENANA5LjjFbNaSw
“Aaahhhhhh… Aaahhhh…. Mmppphhhhhh” Nayla merinding saat vaginanya dihisap oleh ketiga pria tua itu secara bergantian. Sumpalan penis yang pak Sudar lakukan di mulutnya membuat dirinya terdiam tak bisa lagi berteriak. Nayla sangat puas. Rasanya benar-benar seperti impian yang akhirnya bisa diwujudkan. Ia tak menyangka ada enam laki-laki sekaligus yang memuasi nafsunya. Nayla kelelahan. Ia tak berdaya setelah dikalahkan dua kali oleh peserta tamu undangannya.
14292Please respect copyright.PENANAAtZZ6u4vra
Ini gawat ! Hah… Hah… Hah… Mereka belum ada yang keluar, sedangkan aku sudah keluar dua kali !
14292Please respect copyright.PENANAXatPBi5mza
Batin Nayla kelelahan.
14292Please respect copyright.PENANALSQFuInCcB
“Gila… Hakhakhak… Puas banget pasti nih non Nayla keluar dua kali” Tawa pak Urip yang terus saja sibuk merekam aksi binal mereka melalui kamera handycam-nya.
14292Please respect copyright.PENANAcZe6SvK6hm
Seketika ia memergoki pak Paul dan mang Yono yang berbisik pelan setelah puas meminum cairan cinta Nayla. Pak Urip jadi tidak sabar, rencana apa yang sedang dibuat oleh keduanya.
14292Please respect copyright.PENANAyIE2EufrB9
Pak Amin & pak ustadz pun mundur meninggalkan ruang kosong di kedua lubang kenikmatan itu. Tepat saat itu, pak Paul & mang Yono mendekat untuk mengambil ruang kosong itu lagi. Nayla benar-benar tak dibiarkan beristirahat. Tiap kali ada vacuum of power. Pasti ada saja yang tanggap untuk mengisi kekosongan itu.
14292Please respect copyright.PENANAapSGNz0u3P
14292Please respect copyright.PENANANKxJGMDGOr
14292Please respect copyright.PENANA49e8gLHJ9G
14292Please respect copyright.PENANAN59lVRfXu0
14292Please respect copyright.PENANAmFCYAXWtUW
PAK PAUL
14292Please respect copyright.PENANAxCFIPypyhl
14292Please respect copyright.PENANAKpP1cCVbcy
14292Please respect copyright.PENANAgYR7Wo4BKG
14292Please respect copyright.PENANAJXYCkNStn2
14292Please respect copyright.PENANAXSoUN8gIyk
MANG YONO
14292Please respect copyright.PENANAoT3ugNyvSL
Kali ini giliran duet penis tak bersunat lagi yang maju tuk memuaskan tubuh akhwat binal itu. Pak Paul mengambil posisi di bawah. Ia menyelinap dibawah punggung Nayla yang sebelumnya ditempati oleh pak Ustadz. Mang Yono pun bersiap di depan pintu vagina Nayla. Ia melebarkan kaki mulus akhwat binal itu. Ia semakin tak sabar untuk menjalankan rencananya bersama satpam kurus itu.
14292Please respect copyright.PENANAILjMVsNdAX
“Hah… Hah… Hah” Nayla yang terengah-engah hanya pasrah. Ia membiarkan penis pak Paul masuk ke dalam vaginanya dari arah bawah. Namun sesuatu yang tidak diduga terjadi.
14292Please respect copyright.PENANAn0aK8gKXgj
“Eehhh paakkkk… Kok ?” Tanya Nayla saat mang Yono juga mulai memasukkan penisnya ke dalam rahim Nayla.
14292Please respect copyright.PENANANEpHuXWbCa
“Huahahah ada apa mbak ? Mumpung memek mbak lagi banjir banget, pasti bakal muat kok kalau dimasuki kontol kami ini” kata mang Yono yang membuat mata Nayla terbuka lebar.
14292Please respect copyright.PENANAxaBNgHIGz3
“Ngowahaha… Belum pernah ngerasain satu lubang dimasuki dua kontol kan ? Tenang mbak, mbak harus berterima kasih ke kami karena mbak bisa mendapatkan pengalaman langka ini” kata pak Paul yang tak tahu diri.
14292Please respect copyright.PENANAQTfYCG2iAu
“Tapiii… Tapi paak… Aaahhhhh… Aaahhhhh” desah Nayla memejam lalu menggelengkan kepala. Vaginanya telah penuh. Kedua penis hitam yang tak disunat itu telah masuk ke dalam rahim kehangatannya.
14292Please respect copyright.PENANAXQKQ8U5r1w
“Whoaaa… Gilaaa… Memeknya bisa masuk tuh” kata peserta lainnya yang takjub. Pak Urip pun demikian, ia sampai men-zoom-nya agar mendapatkan rekaman yang bagus dari penetrasi duet tak bersunat ini.
14292Please respect copyright.PENANAFkQW5vnyOX
“Aaahhhhhhh… Aaaaahhhhh… Aaahhhh nikmatnyaaa bisa nyumpel memekmu mbaakk… Huahahahha” tawa mang Yono.
14292Please respect copyright.PENANAWhc9sOzDg4
“Aaahhhh… Aaahhhh… Betul banget itu maanggg… Ouhhh baru kali ini saya bisa menuhin memek seseorang… Ngowahaha” Tawa pak Paul di bawah.
14292Please respect copyright.PENANAKdiVjxlJpm
“Paaakkkk… Aahhhhh… Aahhhhh… Paaakkkk” Nayla menjerit. Ia terus berteriak menahan penetrasi yang kedua pria itu lakukan.
14292Please respect copyright.PENANAFt8lsFQ3rT
Maju mundur, maju mundur, maju mundur. Kedua penis itu bergerak maju mundur secara bersamaan di rahim akhwat cantik itu. Pengalaman berharga yang mereka berikan membuat Nayla sampai merinding merasakan tusukan ini. Nayla terbaring pasrah diatas tubuh pak Paul. Susunya yang dibiarkan bebas mulai diremasi oleh tangan kurus pak Paul. Pahanya yang mulus juga mulai dielusi oleh tangan mang Yono. Rasanya sungguh puas. Baru kali ini ia merasakan persetubuhan yang sangat nikmat seperti ini.
14292Please respect copyright.PENANA8BQ7A5CbJG
“Uuuhhhhh… Uuhhhhh… Uuuhhhh… Saya mau kelluuaarr… Sayaa mau keluuaar” Ujar mang Yono yang merasa tidak kuat lagi.
14292Please respect copyright.PENANA7t35j3db19
Tusukan penuh tenaga yang sebelumnya ia lakukan pada dubur sempitnya. Ditambah sensasi liar yang ia lakukan dengan menyumpal rahim sempitnya bersama pak Paul membuat nafsunya tidak mampu ditahannya lagi. Ia ingin memuntahkan spermanya. Ia tak sanggup untuk melampiaskan seluruhnya pada tubuh akhwat binal itu.
14292Please respect copyright.PENANAs2Zq8GbEHV
“Aaaahhhh… Aahhhhhh… Saya jugaaa… aahhhh” desah pak Paul dibawah.
14292Please respect copyright.PENANAhpEXsRoauz
Rupanya efek dari tusukan yang ia lakukan cukup berdampak pada tubuhnya. Ia tak sanggup menahan diri. Ia juga ingin memuntahkan spermanya di dalam. Ia pun mempercepat sodokannya. Kedua tangannya juga meremasi susunya bahkan mencubit pentil susunya.
14292Please respect copyright.PENANAfciEXGjd9F
“Aaahhhhh… Aahhhh… Aaahhh yahhh… Aahhh paakkk… Aahhhh keluarinnn… Keluarin aja paakkk semuanyaa… Keluarinn aja maanggg, semuanyaaa !” desah Nayla menyemangati.
14292Please respect copyright.PENANAKfBDWLCzKD
“Aaahhh iyahhh… Iyahhh… Pasti mbaakk… Saya pasti akan mengeluarkannyaaa… Aahhh… Aaaahhh” desah mang Yono kelelahan.
14292Please respect copyright.PENANAz9nfzLMVP6
“Aahhhhh tentu mbaakkk… Saya udah gak kuat lagiii… Rasakaann ini… Rasakaannnn… Aaaaaaahhhhhh” desah pak Paul menusuknya kuat-kuat.
14292Please respect copyright.PENANAkJNF22rgf0
“Aaaahhhhhhh paaaakkkkkkk !!!” desah Nayla saat merasakan sperma pak Paul mulai mengalir di dalam vaginanya.
14292Please respect copyright.PENANA8Gv3pn7jwv
“Aaahhh saya jugaaa… Saya keluuaar… Aaahhhhhh rasaaakaann inii… Hennkgghhh !!!” mang Yono pun menyusul kemudian. Ia mendorong penisnya dalam-dalam untuk menumpahkan spermanya di rahim sang akhwat.
14292Please respect copyright.PENANAo5PDJeq3fp
“Aaaahhhh maaannngggg” Nayla merinding saat kedua penis itu menumpahkan spermanya secara bersamaan. Rahimnya terasa penuh. Nayla bahkan sampai merem melek dibuatnya. Mulutnya sampai menganga. Rasanya sungguh luar biasa. Ia merasa sangat kotor. Bisa-bisanya rahimnya berubah fungsi menjadi tempat pembuangan pejuh oleh kedua lelaki yang tak menyunat penisnya itu.
14292Please respect copyright.PENANAH0j19dDDuH
Mang Yono yang kelelahan pun ambruk menindihi tubuh mulus Nayla. Mulutnya membuka tuk menyusu pada susu bulatnya. Pak Paul juga, sambil menikmati sisa-sisa spermanya yang keluar, ia mencumbui punggung mulusnya bahkan meminta Nayla untuk menjulurkan lidahnya untuknya. Nayla menuruti. Lidah mereka bergesekan saat wajah Nayla menoleh ke kiri. Lidah Nayla juga dihisap. Namun Nayla kembali menatap ke atas saat mang Yono mendekat untuk mencumbui bibirnya.
14292Please respect copyright.PENANAbxjUEk1agc
“Mmmpppphhhhhh mmuuaahhh” mang Yono puas setelah menghisap bibir manisnya. Usai sudah tugasnya dengan membuang sperma di rahimnya. Mang Yono berdiri setelah menarik lepas penisnya. Pak Paul juga menarik lepas penisnya lalu menelentangkan tubuh indah Nayla dilantai begitu saja.
14292Please respect copyright.PENANAASvSMLcIaF
Cairan sperma mereka yang bercampur, mengental menjadi satu. Cairan itu mengalir keluar. Para penonton pun takjub karena ada sperma sebanyak ini keluar dari rahim seorang akhwat binor yang belum memiliki anak. Mereka semua pun yakin kalau Nayla akan segera hamil setelah persetubuhan ini berakhir.
14292Please respect copyright.PENANA0v0IoiBnId
“Hahaha gilaaa… Liar banget nih fantasi kalian… Hahaha hebat-hebat… Saya jadi pengen numpahin pejuh juga nih… Siap-siap yah mbak” kata pak Tomi, si tukang nasi goreng bertubuh gendut mengambil posisi di depan kaki Nayla yang terbuka.
14292Please respect copyright.PENANAGJBjuSrU9x
14292Please respect copyright.PENANABslKzoQpI8
14292Please respect copyright.PENANA8yAKh1bVhP
14292Please respect copyright.PENANAhJ6XA4zdDv
14292Please respect copyright.PENANAd7tD0eJvtM
PAK TOMI
14292Please respect copyright.PENANAPZXmLyVmu9
Jleeebbbb !!!
14292Please respect copyright.PENANApn7AaeoRJL
“Aaahhhh langsung masuk cobaa… Hahahha” tawa pak Tomi saat merasakan rahim Nayla jadi semakin licin setelah dibanjiri sperma milik kedua penis tak disunat itu.
14292Please respect copyright.PENANA2D7eb5oFyO
Hebatnya, meski baru dijebol oleh dua penis sekaligus, penis Nayla langsung rapat lagi. Mungkin tidak serapat sebelumnya, tapi sensasi sempit itu masih terasa yang membuat pak Tomi masih bisa menikmati lubang vaginanya.
14292Please respect copyright.PENANACEsSHM4s8H
14292Please respect copyright.PENANAIs02cBncqI
14292Please respect copyright.PENANAk3FlPkns6a
14292Please respect copyright.PENANAaVXw4VCRVh
14292Please respect copyright.PENANADrqKMMJwA3
PAK SURIP
14292Please respect copyright.PENANA1IOyTOF8Be
“Eehhh saya ikutan dong, hiyahaha” tawa pak Surip si satpam gembul yang mengambil posisi kosong di mulut Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAb0XdOZmf5M
“Mmmpphhhh… Mmpmpphh… Mmpphhh paakkk” desahan Nayla tertahan saat mulutnya disumpal oleh penis satpam gempal itu. Ia sungguh lemas tak berdaya. Ia tak bisa menggerakkan tubuhnya sehingga membiarkan kedua pria gempal itu menikmati tubuhnya.
14292Please respect copyright.PENANA0ZOnKxbtPr
“Ehh saya jangan ditinggal dong” kata pak ustadz ikut-ikutan.
14292Please respect copyright.PENANAZ0jwRDkEno
Kali ini, ustadz gempal itu mengincar dadanya. Penisnya ia selipkan pada belahan susu bulat itu. Ia pun memaju mundurkan pinggulnya. Rasanya sungguh nikmat bisa dijepit oleh susu bulat yang masih sangat kencang ini.
14292Please respect copyright.PENANAsRTc8gn0pc
“Mmppphhhh… Mmppphhhh… Mmppphhhh” desah Nayla tak berdaya.
14292Please respect copyright.PENANAipTAo3jmJP
Kalau tadi ada duet pria tak bersunat yang sudah menumpahkan sperma di rahimnya. Kali ini ada duet dari trio gempal yang tengah mengeroyoki tubuhnya secara bersamaan.
14292Please respect copyright.PENANAaqaF1GYYfT
Pak Tomi dengan penuh nafsu maju mundur menggerakkan pinggulnya tanpa ampun. Tukang nasi goreng bertubuh gempal itu melampiaskan semuanya pada rahim Nayla. Kedua tangannya mendekap pinggang ramping Nayla. Penisnya keluar masuk menggesek dinding rahim Nayla. Rasanya sungguh puas. Pak Tomi sampai geleng-geleng kepala dibuatnya.
14292Please respect copyright.PENANAvHiUvlcakI
“Aaahhhhh… Aahhhhh… Aahhh mantapnyaa… Aahhh yaahhhhh” desah pak Tomi merem melek.
14292Please respect copyright.PENANAVfAy8HbV4M
Pak Surip juga, dari samping ia menyodok mulut Nayla yang menoleh ke arahnya. Mulut Nayla terlihat penuh. Pak Surip jadi bernafsu untuk membuang pejuh. Pinggulnya bergerak cepat. Kadang ia hanya mendiamkannya sambil mengocoknya karena terlalu sulit untuk melakukannya disaat tubuh Nayla yang tergerak maju mundur terkena efek sodokan pak Tomi.
14292Please respect copyright.PENANASWNCd1XJ7x
“Aaahhhh… Aaahhhh… Terus hisap terus mbaakk… Hisap yang kuaat… Aahhhh… Aahhh” desah pak Surip puas.
14292Please respect copyright.PENANAL9epuNqZn1
Pak Ustadz juga, dari atas ia menindihi perut Nayla. Tak peduli badannya yang gempal. Ia menduduki perut Nayla lalu menggerakkan pinggulnya maju mundur. Kedua tangannya meremasi dadanya. Ia kadang menarik putingnya kuat-kuat. Kadang ia menekan susunya ke tengah agar penisnya jadi semakin terhimpit. Ia terus menyetubuhi susunya. Rasanya sungguh nikmat bisa melampiaskannya pada akhwat semulus ini.
14292Please respect copyright.PENANAKPMUO6Wq3q
“Aaahhhhh… Aahhhh… Aaahhhh nikmat sekaliii… Nikmat sekali susu indahmu ini ukh” desah pak ustadz sambil menatap mata Nayla yang kadang membuka kadang memejam. Fetishnya pada mata indah itu membuat pak ustadz tak sanggup berhenti. Ia terus menggeseknya. Ia terus menggesek belahan dada Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAol6vZU3evY
“Mmppphhhh… Mmppphhh… Mmppphhhhh” Seketika perasaan Nayla tidak enak. Ia merasa kalau penis pak Tomi mulai berdenyut cepat. Firasatnya pun tak pernah salah. Karena tepat setelah itu, ia mendengar pak Tomi berteriak keras.
14292Please respect copyright.PENANA8ZR2ZSiAtA
“Aaahhhhh… Aahhhhhh… Saya mau keluuaar… Saya mau keluaar… Aahh awas pak ustadz… Saya mau keluarin disana !” Kata pak Tomi.
14292Please respect copyright.PENANAwNJbgi7FNi
Ustadz Burhan pun langsung menyingkir. Tepat setelah itu gempuran pak Tomi jadi semakin cepat. Tubuh Nayla terdorong maju mundur dengan sangat kuat. Dengan satu tusukan yang amat sangat nikmat, pak Tomi mendorong penisnya hingga mentok sebelum menariknya lepas menuju dada bulatnya.
14292Please respect copyright.PENANACVV1bmX4OR
“Aaaahhhh keluuaaarrr !!!” Jerit pak Tomi puas.
14292Please respect copyright.PENANAQNQdUetbaA
“Mmpppphhhhhh” desah Nayla saat merasakan dadanya hangat terkena tumpahan sperma pak Tomi.
14292Please respect copyright.PENANAdWcSEC5GZi
“Aaahhh gilaa… Aahhhh… Aahhhh… Ouhh yaahhhh… Ouhhh puasnyaaa” desah pak Tomi yang merem melek setelah menuntaskan hajatnya.
14292Please respect copyright.PENANAfEPaTAK791
Plooppp !!
14292Please respect copyright.PENANANfV2sXgwO7
“Mmpphhhh aaahhhh… Aahhhh… Hah… Hah… Hah” Nayla akhirnya bisa mendesah setelah pak Surip mencabut penisnya dari mulutnya.
14292Please respect copyright.PENANAZdp4IWWdvB
“Sekarang giliran saya yah… Saya juga mau keluar nih sebentar lagi… Hiyahahah” tawa pak Surip mengambil posisi di vagina Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAmnZmlmQ4Gr
Sedangkan pak ustadz pergi ke arah mulutnya. Penis pak ustadz pun menyumpal mulut Nayla yang membuat akhwat binal itu tak mampu mendesah bebas seperti tadi.
14292Please respect copyright.PENANAWREj6TKhtD
“Mmpppphhhhh” desah Nayla saat mulut dan rahimnya ditusuk secara bersamaan.
14292Please respect copyright.PENANA9yrJ7KBzNT
Tak perlu waktu lama. Pak Surip langsung tancap gas dengan sekuat tenaga. Nafsunya yang dari tadi ia tahan-tahan mulai dilampiaskan. Ia ingin menumpahkannya. Ia ingin melampiaskannya pada rahim akhwat bercadar yang sudah berantakan ini.
14292Please respect copyright.PENANAp3nq373fL0
“Aaahhhhhh… Aahhhhhh… Aaahhhhhh mbaakk… Aahh saya mau keluaar… Saya mauu keluuaar” desah pak Surip bernafsu.
14292Please respect copyright.PENANAxxvppVabPu
“Mmmppphhh… Mmpphhh yahh… Mmmppphhhh” desah Nayla tertahan.
14292Please respect copyright.PENANAtWD1E4EYss
“Aahhh… Aahhhh… Terus hisap yang kuat mbaakkk… Isep terusssss yang kuaaat” Ujar pak ustadz sambil melihat penetrasi pak Surip.
14292Please respect copyright.PENANAKV87KbT2UB
Kedua pria gempal yang sudah menelanjangi tubuhnya itu terus berpacu dalam memuasi nafsu betinanya. Pak Surip yang sudah diambang batas tak mampu menahan diri lagi. Ia hampir keluar. Ia pun menarik nafasnya lalu menusuk rahimnya kuat-kuat sebelum menariknya dengan segera.
14292Please respect copyright.PENANAvj8FiujlWj
“Aaahhh rasakaann iniiii… Aahhhh… Aaahhhh” desah pak Surip yang mengocok penisnya di depan dada bulat Nayla yang sudah terkena noda sperma pak Tomi.
14292Please respect copyright.PENANAfK1KLOwKcb
“Mmpppphhhh… Mmmppphhh” Nayla pun memperhatikan. Meski mulutnya tersumpal sperma dari sisi sebelah. Matanya dapat melihat kocokan penis pak Surip yang sebentar lagi akan keluar.
14292Please respect copyright.PENANAieG1YcQ8uz
“Aaahhhhh… Aahhh ini dia… Ini diaaa… Aaahhhh kelluuaaarrrr !!” desah pak Surip saat mendapatkan orgasme pertamanya.
14292Please respect copyright.PENANAEgcBZDFUI6
Ccrroott… Crroott… Crroottt !!!
14292Please respect copyright.PENANAd2QmC4KqtW
Noda sperma yang sangat kental itu keluar membanjiri payudara Nayla, baik yang di kanan maupun yang di kiri. Semprotannya sangat kuat. Spermanya juga sangat hangat. Nayla sampai tersentak saat terkena tumpahan sperma dari satpam gempal itu.
14292Please respect copyright.PENANAPyuNbgWklQ
“Ouhh gilaa… Puasnyaa… Aahhh yahhh… Aaahhhhh” desah pak Surip yang langsung mengelap penisnya dengan hijab Nayla yang masih menutupi sebagian leher dan dada bagian atasnya.
14292Please respect copyright.PENANANbnyvbOrMq
“Akhirnya giliran saya juga sekarang” kata pak ustadz mengambil posisi.
14292Please respect copyright.PENANALwzyCoJsna
Pak ustadz menarik tangan Nayla. Susu bulatnya jadi terhimpit. Ia pun mencapkan penisnya dalam-dalam di rahim akhwat ternoda itu.
14292Please respect copyright.PENANAa7h3NjgvHy
“Aaaahhhhhhh ustaaaddzzz” Akhirnya, suara jeritan Nayla kembali terdengar setelah tadi tersumpal penis mereka beberapa kali.
14292Please respect copyright.PENANAxF8NsAgbEk
“Aaahhhhh… Aahhhhh… Aahhhhhh” pak ustadz juga menjerit keras. Penisnya yang sudah memasuki anus serta rahimnnya itu membuatnya tidak mampu menahan diri lagi. Ia ingin menumpahkannya. Ia pun mempercepat sodokannya yang membuat Nayla semakin berteriak tak berdaya.
14292Please respect copyright.PENANAzzLclrstgu
“Aaahhhh ustaadz… Aahhhh… Aahhh yaahhh… Aahhhh ustaaadzzz” Jeritan Nayla sangat nyaring. Ia tak berdaya saat disetubuhi oleh pimpinan pondok pesantren itu.
14292Please respect copyright.PENANAGoaXbb9xi9
“Aahhhh… Aahhh… Aahhhh… Saya mau keluaar… Saya mau keluaar ukhhh” desah ustadz Burhan yang sudah diambang batas.
14292Please respect copyright.PENANAKndaAxFtfK
“Aaahhh keluarin… Keluarinn ustaadzz… Mmppphhhhh” desah Nayla sambil memejam juga merapatkan mulutnya.
14292Please respect copyright.PENANAxc22CA49xx
Namun tusukan kuat itu membuat Nayla kembali berteriak. Genjotannya begitu bertenaga. Pria tua berbadan gempal itu menggunakan seluruh tenaganya yang tersisa untuk menyetubuhi akhwat binal itu.
14292Please respect copyright.PENANA3VoMNfQnoZ
“Aaahhhhhhh… Aahhhhh… Aahhhh mbaakkk sayaa kelluuaaaarrrrr… Hennkgghhh !” desah ustadz Burhan saat mementokkan penisnya lalu menumpahkannya pada susu bulat Nayla.
14292Please respect copyright.PENANApbMyd6Tep9
“Aaaahhhhhhh” susu Nayla bergetar saat vaginanya ditancapkan sedalam-dalamnya sebelum ditariknya.
14292Please respect copyright.PENANAKYFntHsZ8g
Dengan segera, penis raksasa itu pun memuntahkan spermanya yang semakin membanjiri susu bulat Nayla .
14292Please respect copyright.PENANApoyrZU9xF4
“Aahhhhh puasnyaa… Aahhh nikmatnyaa… Ouhhhhh… Ouhhhh” Tubuh pak ustadz sampai tersentak-sentak setelah menyetubuhi akhwat bercadar itu. Setelah tetesan spermanya berakhir. Ia pun mengangkat cadar Nayla lalu memasukkan penisnya sedalam-dalamnya ke mulut Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAXIW0PsyuY1
“Uuuuuuhhhhhhhhhh yaaahhhh” desah pak ustadz yang hampir memasukkan seluruh penisnya di dalam mulut Nayla.
14292Please respect copyright.PENANA3pfF63Hpbm
“Mmpppppphhhhh” Nayla gelagapan. Berulang kali tangannya memukul-mukul pinggul pak ustadz untuk menghentikann perbuatannya.
14292Please respect copyright.PENANAvOCagbIGpA
“Aaahhh mantapnyaaa… Hahahaha” Untungnya pak ustadz segera mencabut penisnya. Sisa sperma yang ada di mulut Nayla pun tumpah melalui sisi samping mulutnya. Nayla terengah-engah tak berdaya di lantai rumahnya. Vaginanya sudah dibanjiri sperma seseorang. Susu bulatnya juga sudah dibanjiri sperma seseorang. Mungkin bukan seseorang tapi beberapa orang lebih tepatnya. Nayla kelelahan. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul satu tepat saja.
14292Please respect copyright.PENANAUS5sJvpAre
Hah… Hah… Berapa orang lagi yang harus aku layani ? Ini gawat, aku bahkan belum melayani pak Urip yang mempunyai nafsu paling besar !
14292Please respect copyright.PENANAK9v9ECo3MN
Batin Nayla pasrah.
14292Please respect copyright.PENANAtOcVBR45yx
Prookkk… Prookk… Prokkkk !!!
14292Please respect copyright.PENANAYG7QzqebVE
Suara tepukan tangan itu membuat Nayla menoleh. Rupanya itu berasal dari pak Urip. Pak Urip pun tertawa puas melihat majikannya dinodai seperti ini.
14292Please respect copyright.PENANASH7CFbbsp4
“Hakhakhak… Gimana non ? Puas ?” Tanya pak Urip sambil memaksa Nayla untuk berdiri.
14292Please respect copyright.PENANAYWyo7cWUyR
“Hah… Hah… Hah… Iyahh pakk” Jawab Nayla yang membuat peserta lainnya bertepuk tangan juga.
14292Please respect copyright.PENANAYudXDcaL2D
“Hakhakhak… Kalau gitu ayo pindah… Kita pergi ke kamarmu” kata pak Urip sambil menarik tangan Nayla.
14292Please respect copyright.PENANA4XeaBUbp01
“Ehh ke kamarku ? Tapi paakk” Tanya Nayla yang tak dihiraukan. Peserta lainnya baik yang belum atau yang sudah mengosongkan tengki spermanya mengikuti langkah mereka menuju kamar pribadi Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAop3Za4CS5J
Sesampainya disana, pak Urip langsung menarik lepas kemeja yang Nayla kenakan hingga menyisakan hijab dan cadarnya saja yang itupun sudah berantakan. Pak Urip dengan penuh nafsu mencumbu bibirnya. Lalu mendorongnya hingga tergeletak diatas ranjang tidurnya.
14292Please respect copyright.PENANAGLowXoRuA7
“Mmppphhhhh aaaahhhhh” desah Nayla pasrah dalam posisi terlentang.
14292Please respect copyright.PENANA7mEsGqepbh
“Siapa yang belum dapat giliran ?” tanya pak Urip sambil menoleh ke kanan juga ke kiri.
14292Please respect copyright.PENANAPZIFSBhAfa
14292Please respect copyright.PENANAm2YgK7TZb6
14292Please respect copyright.PENANAxTKtqTb7bd
14292Please respect copyright.PENANAHzCxDHnBgR
14292Please respect copyright.PENANAPJFfd4x67O
PAK SUDAR
14292Please respect copyright.PENANAZ5ETQ2Enfe
“Saya pak… Hohohoh” jawab pak Sudar tanggap. Satpam tertua yang kulitnya sudah dipenuhi keriput itu langsung mendekat untuk mengambil giliran. Ia dengan tak sabar mendekati Nayla. Ia pun melebarkan kaki Nayla untuk menancapkan pusakanya pada rahim akhwat yang sudah telanjang itu.
14292Please respect copyright.PENANAHSEzxyn2wF
“Hohoho akhirnya kita bisa ngentot lagi ya mbak… Uuuuhhhhhh” desah pak Sudar sambil menyelipkan penisnya.
14292Please respect copyright.PENANAdhiWXQ20uD
“Aaahhh iyahh pakkk… Mmpphhhhh” desah Nayla sambil memejam.
14292Please respect copyright.PENANAy3s3tzOllr
Pak Sudar langsung menggerakkan pinggulnya dengan kuat. Meski tak sekuat tusukan peserta lannya. Fisik pak Sudar yang sesuai dengan fetish alaminya sudah cukup untuk memuaskan nafsu Nayla. Pak Sudar terus menggerakkan pinggulnya maju mundur. Ia sangat beruntung bisa bertarung one by one dengan akhwat seksi itu. Matanya menatap mata Nayla dengan penuh nafsu. Tangannya mengelusi perutnya serta sebagian dada yang tidak terkena tumpahan spermanya dengan penuh nafsu. Melihat Nayla yang sudah ternodai oleh sperma orang-orang membuat nafsunya kian maju. Ia mempercepat sodokannya. Ia memperkuat hujamannya tuk memuaskan hasrat birahinya.
14292Please respect copyright.PENANApShfjRBt9u
“Aaahhhhhh… Aahhhhh… Aaahhhhh” desah pak Sudar yang sudah merasakan adanya tanda-tanda.
14292Please respect copyright.PENANA9ulDEms6I7
“Aahhhh paakk… Aahhhh… Aahhh ayoo keluarkaann… Keluarin pakk cepett… Aku capeekk… Aku mau istirahat” Kata Nayla yang sudah kelelahan.
14292Please respect copyright.PENANAvRFNdy1MuA
“Baik mbaakk… Saya aahhhh… Aahhhh… Saya akan mempercepatnyaa… Hennkgghhh !!!” desah pak Sudar memperkuat hujamannya.
14292Please respect copyright.PENANAEbjvV49Qp0
“Aaahhhhhh… Aaahhhhh… Aaahhhhh” Nayla berteriak keras.
14292Please respect copyright.PENANA7WibhaId9p
Tubuhnya terdorong maju mundur dengan cepat. Pak Sudar sudah seperti hewan buas. Ia menyetubuhinya dengan amat sangat beringas. Pak Sudar sudah seperti kesurupan saja. Gerakan susu bulat Nayla jadi semakin cepat seiring hujaman pak Sudar yang semakin kuat.
14292Please respect copyright.PENANATP8nisNL8j
“Aaahhhhhh… Aahhhh… Saya gak kuat lagiii… Saya akan keluarr sebentar lagiii… Aahhhh terimaaa iniii… Terima pejuh saya iniii… Hennkgghhhh !!!!” desah pak Sudar saat menancapkan penisnya lalu mencabutnya segera untuk mengarahkannya ke wajah cantik Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAWZAo8aOY77
“Aaahhhh paakkk… Mmmmppphhhh” Nayla memejam. Ia bersiap dipejuhi wajahnya oleh satpam tertua itu.
14292Please respect copyright.PENANAAwTEtxf6ut
“Aaahhh ini diaa… Aaahhhh keluuaaarrr !!!”
14292Please respect copyright.PENANAwfYCCy1y0W
Ccrroott… Crroott… Ccrroottt !!!
14292Please respect copyright.PENANAfKZy3uL8Lu
“Mmpphhh paakkk… Mmpphhhh”
14292Please respect copyright.PENANA2xv0nCwUCd
Baik cadar ataupun kelopak mata Nayla yang sudah memejam terkena tumpahan spermanya. Pak Sudar sampai nyaris jatuh saat tubuhnya terhentak mengeluarkan spermanya. Pak Sudar sangat puas. Ia bangga sudah menodai seorang akhwat yang sudah bersuami itu.
14292Please respect copyright.PENANAvydauujeCT
“Hah… Hah… Hah… Saya sudah selesai pak… Hohohoh” tawa pak Sudar setelah melapor pada pak Urip.
14292Please respect copyright.PENANA8YAk7W3k0l
“Hakhakhak… Ada yang masih belum dapet ?” Tanya pak Urip.
14292Please respect copyright.PENANAhEGbWrXAhm
14292Please respect copyright.PENANAgDGeSDgN8C
14292Please respect copyright.PENANA4F2NvMtaiR
14292Please respect copyright.PENANAPqSZ70fnzu
14292Please respect copyright.PENANAtgft6N0Jqo
PAK AMIN
14292Please respect copyright.PENANAm0SsNldD3a
14292Please respect copyright.PENANAfQaACfNCpI
14292Please respect copyright.PENANAuod9dGtPmz
14292Please respect copyright.PENANAPXxa5FVk0x
14292Please respect copyright.PENANA4LVwGMN7WQ
PAK RUDI
14292Please respect copyright.PENANAbj6QPg7YFe
Kali ini dua orang bertubuh kekar mengangkat tangannya. Pak Amin dan Pak Rudi pun mengambil posisi untuk memuasi Nayla lagi.
14292Please respect copyright.PENANASYxwVnGiQX
Nayla hanya terengah-engah melihat dua pria berbadan kekar yang sudah bertelanjang bulat itu mendekat. Ia juga melihat sekitar ke arah pria-pria tua yang juga sudah bertelanjang bulat yang tengah beristirahat. Sebagian ada yang duduk di tepi ranjang, memandangi tubuh indah Nayla yang sudah bertelanjang.
14292Please respect copyright.PENANAc2T2LkUs42
"Luar biasa… Hebat sekali mbak sudah sekotor ini, hahaha" tawa pak Rudi yang takjub pada tubuh Nayla yang sudah ternodai sperma.
14292Please respect copyright.PENANASgkKHMf3Gm
"Ini baru idola saya… Gak nyesel saya sudah mengidolakan mbak.. udah cantik, seksi, bisa dipake lagi… Hahaha" tawa pak Amin mengambil posisi.
14292Please respect copyright.PENANA4dN88zo44B
Pak Amin memiringkan tubuh Nayla lalu tiduran di belakangnya. Penisnya yang kekar itu pun masuk membelah liang senggamanya dari belakang.
14292Please respect copyright.PENANAUejBgq1TYN
"Mmpphhh" desah Nayla yang sudah sangat lelah.
14292Please respect copyright.PENANAYii5x6xGJ8
Sedangkan pak Rudi mengincar mulut Nayla. Ia pun duduk berlutut sambil menyelipkan penisnya ke dalam mulut akhwat cantik itu.
14292Please respect copyright.PENANAwClQasTszF
"Aaahhhh… Aahhh… Aaahhhh… Nikmat sekali… Aahhh… Aahhh" desah pak Amin yang langsung menggerakkan pinggulnya.
14292Please respect copyright.PENANAffBT2UaX6H
"Mmpphh paakk… Mmpphh… Mmpphh" desah Nayla tertahan.
14292Please respect copyright.PENANAZJ9dOqMcSQ
"Aaahhh… Aaahhh… Sudah lama saya nunggu giliran untuk menggenjot tubuhmu, mbak… Hahaha gak sia-sia penantian saya… Saya akan melampiaskannya segera… Tunggu saja… Tunggu saja genjotan dari saya… Uhhhh" desah pak Amin mempercepat sodokannya.
14292Please respect copyright.PENANAEky6F7D5ve
Tubuh Nayla yang berbaring miring bergerak maju mundur dengan cepat. Payudaranya pun ikut bergoyang. Ukurannya yang tergolong besar membuat pergerakan payudara itu jadi semakin indah.
14292Please respect copyright.PENANAO9r37CfRK2
Para peserta yang sudah mengosongkan persediaan spermanya kembali tergoda pada pergerakan payudara itu. Belum lagi dengan teriakan manjanya yang menggetarkan nafsu birahi para pria.
14292Please respect copyright.PENANARNmR3Vi2jm
"Mmmpphh… Mmmpphh… Mpphh paakk" suara lenguhan manja itu memenuhi ruangan kamar. Nayla benar-benar tak berdaya. Ia benar-benar memanen apa yang sudah ia tanam.
14292Please respect copyright.PENANAtzZhGd2k8Q
"Aaahhh… Aaahhh… Aahhhh terusss teriakk mbaakk… Teriaakk terus hahaha" desah pak Rudi yang masih asik dikulum oleh mulut Nayla. Ia sangat menikmati pertunjukan indah dari tubuh polos Nayla. Pinggulnya pun terus bergerak untuk menyumpal mulut manis Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAxhEk56Ozt3
"Aaahhhh… Aahhh… Aahhhhh rasakannn… Rasakan sodokan saya ini… Ouuhhhh" desah pak Amin yang hampir mendekati puncak kenikmatan.
14292Please respect copyright.PENANAFob8080tXx
Penisnya yang kekar menggesek-gesek lubang kenikmatan Nayla. Tusukannya yang kuat membuat ujung gundul penis itu sampai mentok menembus dinding rahim Nayla. Dengan tega pak Amin memuasi nafsu idolanya. Dengan tega ia menggunakan seluruh tenaganya tanpa memperdulikan keadaan idolanya.
14292Please respect copyright.PENANAIJgxPvZ9sa
"Aaahhh… Aahhh… Saya hampir keluaarr… Saya mau keluaarrr mbaakkk" desah pak Amin kewalahan.
14292Please respect copyright.PENANAUtk6bcqj0H
"Hahaha akhirnya, sebentar lagi giliran saya tiba… Ayo keluarin paakk… Saya udah gak sabar pengen nusuk memeknya juga… Sini saya bantu yah… Uuhhhhh" desah pak Rudi sambil mendorong kepala Nayla ke arah selangkangannya.
14292Please respect copyright.PENANA141A9nS3zM
"Mmpphhh paaakkk" mulut Nayla disumpal sampai mentok. Terasa ujung gundul penis itu menusuk pangkal kerongkongannya dengan kuat.
14292Please respect copyright.PENANACCNmP87OYw
"Aaahhhh… Aaahhhh… Aahhhh saya gak kuat lagiii… Aahhh terima iniiii !!! Henkgghhh !!" Desah pak Amin yang langsung menarik penisnya keluar.
14292Please respect copyright.PENANATTbGMZ0Oqu
"Awas pakk… Saya mau mejuhin mukanya !" Lanjut pak Amin terburu-buru.
14292Please respect copyright.PENANAWTg160cEVY
"Haha siapp pakk !"
14292Please respect copyright.PENANAQKI59XivC5
Plopppp !
14292Please respect copyright.PENANAL9TUe58J7k
"Mmpphhh"
14292Please respect copyright.PENANANH4v2Raco6
Nayla langsung terbaring dalam posisi terlentang lagi. Ia dengan pasrah pun menerima tiap semburan yang dikeluarkan oleh pak Amin pada wajah cantiknya.
14292Please respect copyright.PENANA2v0TNqFxeY
Crroottt… Crroott… Croottt…
14292Please respect copyright.PENANAikWUhgr3u9
Satu, dua, tiga semburan membasahi cadar serta sebagian mulut Nayla yang tersingkap. Pak Amin terengah-engah. Ia sangat puas sudah menodai wajah cantik dari selebgram idolanya tersebut.
14292Please respect copyright.PENANAxMEIywHQRB
"Ayoo sini mbaak… Hahaha" ujar pak Rudi menarik tubuh Nayla ke arahnya.
14292Please respect copyright.PENANATD0ZkmixGH
"Aaahhh paakkk" Nayla terseret. Ia pasrah saat pak Rudi dengan penuh nafsu langsung menyumpal rahimnya dengan penis raksasa itu.
14292Please respect copyright.PENANAUWduf5omwY
Jleeebbb !!
14292Please respect copyright.PENANAENtwgR8Fpt
"Iyyaahhh… Mantaaappp"
14292Please respect copyright.PENANA4Ms6FNyqoL
"Aaahhh bapaaakkkk"
14292Please respect copyright.PENANAu1OKUbtz1O
Nayla menjerit manja. Tubuhnya langsung tersentak maju mundur. Hujaman pak Rudi tidak pernah kendur. Hujamannya begitu keras tanpa memperdulikan keadaan Nayla yang sudah lemas.
14292Please respect copyright.PENANAPERC9MlLIT
Tangan pak Rudi mengelusi paha mulusnya. Pinggulnya berpacu. Nafsunya menggebu. Susu Nayla meloncat-loncat. Terasa jepitan vaginanya begitu hangat. Nafas pak Rudi terengah-engah. Tubuhnya telah dipenuhi oleh gairah.
14292Please respect copyright.PENANAR40fCNz8tp
"Aaahhhh… Aahhh… Aahhhh… Rasakann… Rasakann ini hahahha" tawa pak Rudi penuh kepuasan.
14292Please respect copyright.PENANA3R5BjxfBOo
"Aaahhh paakkk… Aaahhh tolonggg… Aahhh pelaann pakk… Pelaaannnn" jerit Nayla sambil memejam sedangkan tangannya meremasi sprei ranjangnya.
14292Please respect copyright.PENANAIns0L6Yj1B
"Pelan ? Enak aja, hahaha… Sebaliknya saya akan memperkuatnya… Uuuhhhh".
14292Please respect copyright.PENANABf4IobHtZB
"Aahhh paakk… Aahhhh… Ampunnn… Ampunnnn paakkk"
14292Please respect copyright.PENANASf4qjlz9H5
Jeritan Nayla yang dipenuhi oleh ketidakberdayaan menarik perhatian orang-orang. Orang-orang mulai kembali mengocoki penis mereka. Penis mereka kembali mengejang setelah mendengar teriakan Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAk1BV8ZycHI
"Aaahhhh… Aaahhh… Aaahhhhhhhh" jeritan Nayla yang semakin keras diam-diam juga melemahkan kekuatan pak Rudi. Pak Rudi tak kuat lagi. Dirinya sudah tiba di ambang batasnya lagi.
14292Please respect copyright.PENANAFTLuSs9taJ
"Aaahhhh… Aahhh… Saya mau keluaarr… Aahhhh terima iniii… Rasakannn iniii… Uhhhhhh" jerit pak Rudi bergegas menarik penisnya lalu menumpahkannya di perut ratanya.
14292Please respect copyright.PENANA7RPIzrxuXQ
"Aaahhhh yahhhh… Ahhh… Hah… Hah… Hah" desah Nayla terengah-engah. Akhirnya ia diberi waktu untuk beristirahat sejenak. Kini tinggal tersisa satu pejantan. Nayla pun menoleh ke arah jam dinding kamarnya.
14292Please respect copyright.PENANAEI6PUlP3yB
Hah… Hah… Hah… Udah jam setengah dua ?
14292Please respect copyright.PENANAMcCX9oeB1A
Batin Nayla tak percaya.
14292Please respect copyright.PENANAR2EMNhK9HU
"Hakhakhak… Non kangen saya kan ?" Tanya si empu tua yang akhirnya mendapatkan kesempatannya.
14292Please respect copyright.PENANAlu0iYH3722
Nayla tak menjawab. Ia sangat lelah, bahkan ia tak memiliki tenaga untuk menjawab pertanyaan mudah itu.
14292Please respect copyright.PENANAZY3733ZlD9
"Hakhakhak, oh gak ngejawab yah ? Kayaknya saya harus ngelakuin sesuatu agar non mau ngejawab saya… Kayak gini misalnya, hennkgghhh !!!!" Ujar pak Urip yang langsung menusuknya secara tiba-tiba.
14292Please respect copyright.PENANA6HGt2ieZnW
"Aaaaaaaahhhhh"
14292Please respect copyright.PENANAYFxlLAJBdD
14292Please respect copyright.PENANAIuNhqdKUr9
14292Please respect copyright.PENANA1QetrLAXE3
14292Please respect copyright.PENANAovJgDmFgnm
14292Please respect copyright.PENANARthf98USbf
PAK URIP
14292Please respect copyright.PENANAieJLwQpSKY
14292Please respect copyright.PENANAOwFVjSGQke
14292Please respect copyright.PENANA5i7TpRrSCK
14292Please respect copyright.PENANAQsuC2iu7FR
14292Please respect copyright.PENANAJHSvy7f4gk
NAYLA
14292Please respect copyright.PENANADGwhW7Rwad
Sontak Nayla menjerit keras. Pak Urip hanya tersenyum sambil meminta tamu-tamu lainnya untuk mengelilingi Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAibbPJ0otXj
"Ayok sini semuanya… Kita puasi non Nayla bareng-bareng" ajak pak Urip yang disambut riang gembira oleh pria-pria lainnya.
14292Please respect copyright.PENANA0DKjUSoMBU
14292Please respect copyright.PENANAD7vhhYmCJK
14292Please respect copyright.PENANA7UFt0JMwwu
14292Please respect copyright.PENANA0eNIoXr8Ps
14292Please respect copyright.PENANAjn0boK1yjC
MANG YONO
14292Please respect copyright.PENANA8WZpSnMPop
14292Please respect copyright.PENANAadSyGLLQpu
14292Please respect copyright.PENANA3qDs6JLN3B
14292Please respect copyright.PENANAqzh9HGbErc
14292Please respect copyright.PENANAC3oZr3dxLS
PAK PAUL
14292Please respect copyright.PENANAeLNfzwnTNR
14292Please respect copyright.PENANAlSJJzvEA69
14292Please respect copyright.PENANAHBFptmmlno
14292Please respect copyright.PENANAXhtjwmLr0W
14292Please respect copyright.PENANA8wum23akMa
PAK TOMI
14292Please respect copyright.PENANAFctK921vu5
14292Please respect copyright.PENANAdvwkrdpfuW
14292Please respect copyright.PENANA2f14pQY0oO
14292Please respect copyright.PENANAmVzWRpOzyo
14292Please respect copyright.PENANAVHCvp5l3La
PAK SURIP
14292Please respect copyright.PENANABBckC2rreX
14292Please respect copyright.PENANAlAKW9Z7nDj
14292Please respect copyright.PENANAImVfLOBO4S
14292Please respect copyright.PENANA8CPNgsJgvc
14292Please respect copyright.PENANA4zHalMBuew
PAK SUDAR
14292Please respect copyright.PENANARiHx4l6LdW
"Siaapp pakk" mereka semua menjawab kompak. Mulai dari Mang Yono yang keluar pertama sampai pak Sudar yang kembali bernafsu mulai berlutut mengelilingi Nayla. Mereka semua kembali mengocok penis mereka. Mereka tertawa cengengesan sambil menatap Nayla yang sudah ternoda.
14292Please respect copyright.PENANAJbmRgh0eBC
"Hakhakhak gimana rasanya dipuasi sembilan orang non ? Cukup apa masih kurang ?" Tanya pak Urip sambil menggerakkan pinggulnya dengan cepat.
14292Please respect copyright.PENANAwLzhlcOVwE
"Aaahhhh… Aahhhh… Aahhhh cukuppp… Aahh cukuppp paakk… Cukuppp" jawab Nayla yang membuat sembilan pria itu tertawa.
14292Please respect copyright.PENANA6Q1KX0Yhs6
"Hakhakhak… Yakin ? Saya rasa non masih kurang puas deh ?" Tanya pak Urip lagi.
14292Please respect copyright.PENANAkKQQAhX7vI
"Aahhhh… Aahhhh… Beneran paak… Aahhh bahkan kebanyakan" jawab Nayla yang membuat semua orang tertawa.
14292Please respect copyright.PENANAHnHguao8lQ
"Hakhakhak… Tenang non, non pasti akan masuk buku sejarah karena sudah melayani sembilan pria tua sekaligus dalam satu waktu… Non harusnya bangga… Kami aja bangga sudah mengeroyokmu kok… Aaaahhh… Aahhh" ujar pak Urip terus memacukan pinggulnya.
14292Please respect copyright.PENANAcco5BnMijT
"Aaahhhh… Aaahhhh… Tapii iniii… Uuhhhhh" desah Nayla kewalahan.
14292Please respect copyright.PENANAwoLMghy2Vk
"Tapi apa ? Tapi kenapa nonnn ? Hakhakhak" tawa pak Urip saat melihat raut wajah Nayla yang kewalahan meladeni sodokannya.
14292Please respect copyright.PENANAalkxxMRjLR
"Aaahhhhh… Aahhhh… Aku capekk paakkk… Akuu capekk bangett… Ouuhhh" desah Nayla terengah-engah.
14292Please respect copyright.PENANAPSw8nm4e4l
"Hakhakhak sabar sayanngg… Ini masih belum seberapa… Saya aja baru mulai goyang kok… Hennkgghhh" desah pak Urip yang mulai serius.
14292Please respect copyright.PENANAhFJDaTjSIb
"Aaahhhhh… Aaahhhhh… Aaaaahhhhhh" Nayla menjerit sekeras-kerasnya. Susunya gondal-gandul. Tubuhnya terdorong maju mundur. Para peserta yang melihatnya jadi semakin bersemangat mengocok. Saking kerasnya mereka mengocok bahkan bisa saja penis mereka menjadi bengkok.
14292Please respect copyright.PENANAy2eXPi5Ydf
"Hakhakhakhak… Aahhh… Aahhhh… Aaaaahhh mantaappnyaaa… Aahhhh mantap sekali tubuhmu ini nonnn… Aaahhhhh" desah pak Urip tertawa puas.
14292Please respect copyright.PENANAvu9j2datOr
Nayla meremas sprei ranjangnya. Tenaga pak Urip sungguh luar biasa. Sodokannya amat kuat hingga membuatnya semakin tak berdaya.
14292Please respect copyright.PENANACdYvLg0CmW
"Aahhh… Aahhh… Aahhh paakkk saya mau keluar lagiii… Boleh gak ?" Tanya pak Tomi yang tak kuat melihat kebinalan Nayla.
14292Please respect copyright.PENANApzYGDqb6BG
"Hakhakhak yang mau keluar lagi ya keluarin aja… Silahkan tumpahin sperma kalian dimana aja !" Jawab pak Urip seenaknya.
14292Please respect copyright.PENANAbXIS61rdQp
"Aahhhh… Aahhh… Kalau gitu rasakann iniii… Aaahhh… Aahhh kelluaarrr !!!" Teriak pak Tomi si tukang nasi goreng bertubuh gendut.
14292Please respect copyright.PENANAeaDA7rJnAJ
Ia mendekati dada bulat Nayla. Ia pun menumpahkannya disana.
14292Please respect copyright.PENANAoj3ED6alNW
Crroottt… Croottt… Croottt…
14292Please respect copyright.PENANADg1NKog73w
"Aaahhhh… Aaahhhh… Aaaahhhhh" desah Nayla yang merasakan kehangatan di susu bulatnya.
14292Please respect copyright.PENANA8DJX2URKIg
"Hakhakhak… Makin penuh tuh susumu nonnn… Itu namanya susu apa pejuh ? Hakhakhak" tawa pak Urip mengejek Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAcgoaMSrgmA
"Aahhhhh… Aahhh… Saya gak kuat paakk… Saya izin mau keluar duluuu" ujar pak Surip si satpam gembrot yang ingin segera ngecrot.
14292Please respect copyright.PENANA0UukoZWyuh
"Keluarin aja gak usah bilang… Emangnya saya bapakmu apa yang kudu minta izin dulu ? Hakhakhak" tawa pak Urip.
14292Please respect copyright.PENANAkC9hCRbX3F
"Aaahhhh… Aahhh… Terima iniii… Rasakann inii mbaakkk… Uuuhhhhhh" desah pak Surip ke arah wajah cantik Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAe0sQebSK9E
"Mmppphhh paaakkk… Aaahhhhh… Aaaahhhh" wajah Nayla kembali bersimpuh sperma. Kali ini cadarnya benar-benar dibanjiri spermanya.
14292Please respect copyright.PENANA7KaZOrdk7J
"Aaahhhh… Aahhh… Hakhakhak… Ayoo siapa lagiii ? Ayoo keluarin lagiii !" Ujar pak Urip dengan penuh semangat.
14292Please respect copyright.PENANAlUrtURukcy
"Aaahhh paaakkk… Aaahh pelaannn… Pelaannn duluuu paakk… Aahhh akuu capeekkk" desah Nayla kewalahan.
14292Please respect copyright.PENANAmHfpIgyeQn
"Hakhakhak mana ada ? Yang ada makin cepet iyaa… Hennkgghhh !!" Desah pak Urip memperkuat hujamannya.
14292Please respect copyright.PENANAUUmKefcBlm
"Aaahhh paakkk… Aaahhh… Ampunnn… Ampunn paakk… Aaaaahhhh" desah Nayla sambil memegangi dekapan tangan pak Urip di pinggangnya.
14292Please respect copyright.PENANAlsmABpT09H
"Huahaha gilaaa… Gilaaa… Bikin nafsu banget nih… Aahhhh aahhhh… Saya jadi gak kuat lagiii… Rasakaannn iniiii" desah mang Yono ke arah wajah Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAWV1QQcYXoB
"Aaahhhh… Aahhhh… Mmpphhhhh" desah Nayla memejam.
14292Please respect copyright.PENANAajcON1zzpj
"Aduhhhh… Saya juga gak kuat lagii nihhh… Mbak Nayla seksi banget… Saya jadi gak kuat pengen ngecrot lagii… Aaahhh rasakannn iniiii" ucap pak Sudar yang juga ke arah wajah cantik Nayla.
14292Please respect copyright.PENANAZqvkYpJIQR
"Mmpphhh" desah Nayla yang sampai harus memejam.
14292Please respect copyright.PENANAHoft8i52O2
"Hakhakhak… Ayo pakk… Gak coba keluarin juga ? Nikmat lohhh !" Kata pak Urip pada pak Paul yang masih asyik mengocok.
14292Please respect copyright.PENANAbsUXYDFUy7
"Aaahhhh… Aaahhhh… Sebentar lagii… Tolong genjot mbak Nayla lebih kenceng lagii paakk" ujar pak Paul ke pak Urip.
14292Please respect copyright.PENANA6MTb6x5ZLA
"Hakhakhak kalau itu maumu, oke lah… Hennkgghhh !!!"
14292Please respect copyright.PENANAMDwEq2wi0t
"Aaahhhh paakkk… Aaahhhh… Ampunnn… Ampuuunnnnn" jerit Nayla tak berdaya.
14292Please respect copyright.PENANAuTY6m6geEs
"Aaahhhh… Aaahhhh… Ini diaaa… Ini baruuu… Ouhhh saya gak kuat lagiii… Terima iniii !!!!" Desah pak Paul yang mengincar susu bulat Nayla.
14292Please respect copyright.PENANA7c90EqnVPY
Crroott… Croott… Croottt !!!
14292Please respect copyright.PENANAYI7lw9hPL1
"Aaahhh kelluaarrr" jerit pak Paul sepuas-puasnya.
14292Please respect copyright.PENANAbDvWcYYAH5
"Hakhakhak… Nah gitu donggg… Saya kan jadi bisa fokus menggenjotmu, non" ujar pak Urip sambil menatap wajah cantik Nayla.
14292Please respect copyright.PENANA8oNfusGdaq
Tampak Nayla mengiba dengan menggelengkan kepalanya. Yang ia inginkan hanyalah beristirahat sebentar. Ia sudah sangat lelah. Ia ingin mengistirahatkan tubuhnya yang sudah bersimpuh sperma.
14292Please respect copyright.PENANAVmevrW0jNX
Namun pak Urip tetaplah pak Urip. Nafsunya yang besar langsung mendorongnya untuk menyetubuhi rahimnya. Sodokannya yang diperkuat membuat pinggul Nayla terangkat. Susunya bergerak cepat. Nampak nafsu besar pak Urip yang membuat orang-orang menganggapnya hebat.
14292Please respect copyright.PENANAiQxhJDuVng
"Aaahhhhh… Aaahhhh… Aaahhhh… Saya udah gak kuat lagii… Saya mau keluaarr" desah pak Urip yang malah semakin memperkuat sodokannya.
14292Please respect copyright.PENANAJE7o3fVQ2V
"Aaahhh paaakkk… Aahhhh… Cepaaattt… Cepaatt keluarin paakk… Akuuu… Aaaahhhhhh" desah Nayla kewalahan.
14292Please respect copyright.PENANAlNG0DdFy95
"Aaahhhh… Aahhhh… Aaahhh… Baiklah… Rasakaann… Rasaakaann inii ouhhh dasar lonte mesummm… Dasar pecun bercadar… Dasarrr ceweekk binall… Aaahhh siaaallll… Terimaa iniii nonnn Naylaaaaa !!!" Pak Urip berteriak sekeras-kerasnya saat pinggulnya menancap begitu dalam di rahim majikan alimnya.
14292Please respect copyright.PENANAPv6DsbWSKK
Jleeeebbbbb !!!
14292Please respect copyright.PENANAi9oblGIpDE
"Aaaaahhh paaaakkkk" wajah Nayla terangkat ke belakang. Ia kemudian menjerit sekeras-kerasnya saat sperma pembantu tuanya itu mulai masuk membasahi rahim hangatnya.
14292Please respect copyright.PENANAhZ2A1FnWYo
"Kelluaaarrrr !!!!"
14292Please respect copyright.PENANA52mh43PK0l
"Aaaaaaaahhhhh"
14292Please respect copyright.PENANAkLGlWgSbV1
Crroott… Croottt… Crroottt…
14292Please respect copyright.PENANAgPorhc6lvI
Pak Urip lega. Spermanya telah keluar membanjiri rahim majikannya. Tubuhnya nyaris ambruk, namun tangannya berhasil bertahan dengan bertumpu pada ranjang di kanan kiri wajah majikannya.
14292Please respect copyright.PENANAaYrqKGIWe9
Mata mereka bertemu. Senyum pak Urip menyapa wajah majikannya yang cantik jelita. Pak Urip yang gemas ingin mencumbunya. Namun tertahan karena banyaknya sperma di wajah majikannya.
14292Please respect copyright.PENANAW6qi5lFu4z
"Hah… Hah… Hah" Nayla terengah-engah. Setidaknya ia merasa lega karena sudah menuntaskan tugasnya. Akhirnya impiannya terwujud. Rasanya lelah sekali harus melayani sembilan orang sekaligus.
14292Please respect copyright.PENANAYJeVQnnIcH
Seketika terdengar suara langkah kaki mendekat. Baik pak Urip atau pria-pria tua lainnya langsung menoleh ke arah pintu masuk kamar Nayla. Sekejap tercium aroba busuk yang membuat beberapa pria tua langsung mundur sambil menutupi hidungnya. Tiba-tiba pak Urip tersenyum. Nayla yang penasaran pun menolehkan wajahnya untuk melihat siapa yang baru saja berjalan ke kamarnya.
14292Please respect copyright.PENANAff9QgllgR4
"Saya gak ketinggalan pestanya kan ? Buwahahaha"
14292Please respect copyright.PENANATajb9XJpbw
14292Please respect copyright.PENANA6jKmtF7rVj
14292Please respect copyright.PENANAuDFLBnJOFp
14292Please respect copyright.PENANAMd7aJaAAQL
14292Please respect copyright.PENANAET9QCrEVqt
Pak Dikin ?
14292Please respect copyright.PENANAeeqA4bUHqu
Batin Nayla hingga matanya nyaris melompat keluar.
14292Please respect copyright.PENANAXwdy22fsck
14292Please respect copyright.PENANAX2e9TDEIDX