x
“Hah… Hah… Hah” Putri ngos-ngosan. Wajahnya, hijabnya, cadarnya, susunya bahkan perutnya telah penuh oleh sperma-sperma yang dikeluarkan oleh tukang parkir itu.
Pak Romo tertawa puas setelah melihat Putri yang sudah seperti lonte bercadar beneran. Pak Bayu pun juga, Putri benar-benar tidak terlihat seperti akhwat lagi. Mereka sama-sama puas setelah mengosongkan tengki sperma mereka.
Pak Beni terdiam saat melihat Putri jadi sekotor ini. Tubuhnya yang pagi tadi bersih dengan hiasan gamis serta cadar yang mengundang kecantikan hakiki. Kini sudah ternoda oleh sperma-sperma yang dikeluarkan oleh para tukang parkir tua. Namun nafsunya yang belum terlampiaskan membuatnya jadi ingin terus mengocoknya. Apalagi Putri jadi semakin terlihat menggairahkan. Ia mengocok penisnya dengan nikmat hingga tanpa disadarinya, ia sedang dilihat oleh kedua tukang parkir itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWlFVubW7d
“Wahahahah kasian amat… Yang bayar siapa yang make siapa… Dah tuh pake… Sekarang giliran bapak” kata pak Romo dengan baik hati memberikan tempat untuk menyetubuhi Putri.
“Eehhhh” kata Putri terkejut menyadari dirinya harus melayani satu orang lagi. Meski itu adalah pak Beni, tapi tetap saja tubuhnya sudah lemas dan tak sanggup untuk melayani seseorang lagi.
“Woahahaha kurang baik apa coba kita… Udah mergokin tapi gak ngelaporin… Malah ngasih tempat buat kalian lagi… Bapak harus sering baik-baik ke kita yah… Ya gak ?” Tanya pak Bayu pada pak Romo.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnT66Pmnu7G
“Wahahahha… Iya dong… Dah tuh pake” Kata pak Romo mempersilahkan pak Beni.
Pak Beni yang sudah telanjang bulat tidak kuat lagi. Ia pun mendekati Putri. Putri yang kelelahan hanya diam menyadari pak Beni semakin dekat.
“Maaf dekk… Saya udah gak kuat… Saya sodok sekarang yah dekkk” kata pak Beni sambil menidurkan Putri. Untungnya ada kardus bekas yang bisa dijadikan alas. Putri pun tiduran disana. Ia memahami pak Beni yang pastinya sudah sangat bernafsu setelah ia rangsang sedari pagi. Lagipula nafsunya juga belum terlampiaskan setelah melayani kedua tukang parkir itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYC4HxlZaK
“Iyya maasss gapapa… Ayo keluarin… Aku juga belum dapet kok” Lirih Putri pasrah meski tubuhnya sudah sangat lelah.
“Baiikk dekk… Tahann yahh hennnghhkk !!” Desah pak Beni saat menancapkan penisnya.
“Aaaahhhh maaasss” desah Putri menggelinjang.
Akhirnya setelah sekian lama mencari tempat. Setelah nyaris dilaporkan oleh kedua tukang parkir itu. Mereka bisa merasakan nikmatnya persetubuhan lagi. Memang kencan kali ini benar-benar berbahaya. Meski demikian, pak Beni langsung memperkuat hujamannya. Ia menyodoknya sampai mentok. Ia melampiaskan semua nafsu yang tadi tertahan pada sodokannya sekarang.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuMjByqCsk
“Aaaahhhhh… Aaaaahhhh.. Aaahhh dekkk… Aaahhh enakk sekaliii” desah pak Beni puas.
“Aaaahh yaahhh… Aaahhhh iyahh maass… Aaahhh akuu jugaaa” desah Putri.
Diam-diam kedua tukang parkir itu merekam. Mereka tertawa melihat kedua pasangan mesum itu yang bersetubuh di dalam ruangan kosong.
“Kalau kita upload ke forum bakal jadi hot thread nih” Lirih pak Romo pada pak Bayu.
“Woahahah pastinya pak” Jawab pak Bayu sambil terus merekam.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpI4HlyUk6
Terlihat pak Beni merentangkan kedua tangan Putri. Matanya dengan tajam menatap dada Putri yang bergoyang merangsang nafsu birahi. Sodokannya pun diperkuat. Goyangan susu Putri semakin cepat. Jeritan mereka jadi semakin keras. Mereka sama-sama puas saat menikmati persetubuhan mereka yang semakin panas.
“Aaaahhhh dekkk… Aaahhhh nikmat bangett… Aaahhh akhirnya saya bisa menggenjotmu lagiii” Desah pak Beni dengan penuh nafsu.
“Aaahhh iyyahh maass… Iyyaahhh… Akkuu jugaa maasss… Ayooo keluarinn… Keluarin sekarangg” Desah Putri yang sudah tidak kuat lagi.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwry0VUZOJA
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzbGrpf0Ea
Tubuh Putri semakin lemas. Energinya telah terkuras. Ia merasa tak kuat setelah berulang kali digilir oleh pria-pria tua dengan ganas. Vaginanya terasa panas. Ia pun berusaha sekuat tenaga tuk menggerakkan dinding vaginanya sehingga penis pak Beni rasanya seperti sedang diremas-remas.
“Aaaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhh saya gak kuat lagiii… Aahhh saya mauu keluaar deekkk !” Jerit pak Beni.
“Aaahhhh Akuu juga maas… Aaahhh aku mau keluaar… Aku udah gak tahan lagii… Aakuuuu” Jerit Putri semakin keras.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMN567Ke8x
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cGVMAuzC4
Nafas mereka sama-sama memberat. Nafsu mereka sama-sama sudah mencapai puncak kenikmatan. Terasa penis pak Beni berdenyut cepat. Terasa vagina Putri juga berdenyut setelah berulang kali dimasuki penis-penis yang berbeda dalam jarak yang berdekatan.
“Aaahhhh ini diaa… Iniii diaa… Pejuh saya mau keluaar… Rasakan innii… Rasakan kontol sayaa inii… Hennkghhh !!!” Jerit pak Beni saat mementokkan penisnya hingga menyundul dinding rahim akhwat bercadar itu.
“Aaaaahhhhh maaasss… Akuuu kelluuaaarrrr” Jerit Putri saat mendapatkan orgasmenya.
Cccrrooott… Ccrroott… Ccrroottt…
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfoaNQl2Tf
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5Am0brzWp
Mereka pun sama-sama mendapatkan orgasmenya. Jeritan mereka jadi semakin keras. Mereka bagaikan serigala yang melonglong saat melihat bulan purnama. Akhirnya, nafsu mereka bisa sama-sama terlampiaskan. Pak Beni yang kelelahan ambruk menindihi tubuh Putri. Putri pun merem melek. Pak Beni juga. Ia tak menyangka bisa selelah ini setelah menjalani hari-hari bersama Putri.
“Wahahahah liat deh pak… Puas banget pasti nih mereka… Mereka sampai merem melek gini” Kata pak Romo sambil mendekatkan kameranya.
“Woahahaha… Liat kesini deh pak… Pejuhnya pak Beni sampai meleleh keluar” Kata pak Bayu saat merekam kelamin mereka.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VZHo7ndtY
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6bhHfdzyS
“Eh mana ?” Tanya pak Romo mendekat ke arah pak Bayu.
Tak sengaja penis pak Beni terlepas dari rahim Putri. Sperma pak Beni yang banyak itupun meleleh keluar dari dalam vagina Putri. Pak Romo & Pak Bayu tertawa puas. Mereka pun mengakhiri rekamannya setelah puas merekam persetubuhan mereka.
“Oke, sesuai perjanjian, kita gak bakal lapor… Tapi lain kali kalau main hati-hati yah… Kalau ketahuan kami lagi, pastinya kita bakal make dek Putri lagi… Wahahahah” Tawa pak Romo yang langsung pergi untuk kembali ke pekerjannya lagi.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74TNe4zhiY
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOzhWLfk7U
“Woahahah beruntung kalian… Makanya kalau main nyewa hotel aja yah” Tawa pak Bayu mengikuti langkah pak Romo.
Putri dan Pak Beni pun ditinggal sendirian di ruangan kosong itu. Baik pak Beni & Putri sama-sama kelelahan, terutama Putri setelah digilir tiga pria tua sekaligus.
“Maafin saya dek… Gara-gara saya, dek Putri jadi kayak gini” Lirih pak Beni yang tak tega saat melihat Putri.
“Hah… Hah… Hah… Gapapa mas, lagian salah aku kok yang udah kebelet nafsu… Aku juga kan yang daritadi ngerangsang mas yang jadinya bikin kita main di dalam mobil” Kata Putri yang mengakui kesalahannya sendiri.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3p75gNkjtQ
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUKkaTjlfq
“Tapiii… Taappii dekkk” Kata Pak Beni tidak dapat berbicara apa-apa.
“Udaahh gapapa… Makasih yah udah muasin aku hari ini” Lirih Putri yang memilih pasrah akan nasibnya setelah tubuhnya tidak dapat ia gerakan lagi.
Terlepas ini kesalahan siapa yang jelas nasi sudah menjadi bubur. Tubuh Putri telah penuh oleh pejuh-pejuh. Pak Beni yang tidak tega pun menggunakan celana dalamnya untuk mengelap sperma yang ada di wajah dan tubuh Putri. Ia menyesal. Ia pun bertekad agar tidak bercinta di sembarang tempat lagi.
Maafin saya yah, dek Putri…
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZs5klcKGjv
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSsAUz66yk
Batin pak Beni saat mengelap sperma di wajah Putri.
*-*-*-*
PADA SAAT YANG SAMA
“Gimana saran dari mbak ? Bagus kan ? Janji ke mbak yah, jangan sampai adek kepikiran hal itu lagi” Kata Nayla mewanti-wanti.
“Hmm iyya mbak… Aku janji… Aku akan usahakan” Lirih Kayla saat berjalan disebelah kakaknya.
Mereka berdua pun hendak pulang setelah menyelesaikan curhatan serta jalan-jalannya. Namun tiba-tiba, Nayla mempercepat langkah kakinya saat melihat pria tua yang ada di depannya. Kayla terkejut, Kayla pun penasaran siapa pria tua yang didekati kakaknya itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66oXdaW9KC
“Assalamualaikum ustadz” Sapa Nayla pada pria tua itu.
“Walaikumsalam ukh” Jawab ustadz itu sambil menunduk saat sedang menggendong anak kecil.
“Maaf ganggu waktunya, aku Nayla yang kemarin denger ceramah antum di Musholla al-Huda… Aku menikmati banget loh ceramah ustadz… Pembawaan ustadz juga enak banget, aku jadi gampang nyerap ilmunya… Makasih yah, atas ceramahnya ustadz” kata Nayla yang rupanya hendak berterima kasih kepada ustadz Burhan, ustadz yang kemarin mengisi ceramah di sekitar kompleksnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡif1WJ4BExy
“Ohh, iya sama-sama… Saya tersanjung bahwa ceramah saya bisa sampai ke hati ukhti… Semoga istiqomah yah… Terus ikuti pengajian biar hati ukhti bisa tenang” Kata pak Ustadz memberi nasehat.
“Hihihihi iyya ustadz… Eh iya tadz, kebetulan aku ada masalah pribadi yang ingin aku ceritain, boleh gak aku minta waktunya” Kata Nayla yang jadi ingin curhat.
“Eh sekarang ?” Kata ustadz itu terkejut.
“Hihihih bukan lah tadz… Pak Ustadz kan lagi jalan-jalan… Kapan-kapan aja kalau ada waktu” Jawab Nayla.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaW1kZb1ck
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFSSjsHKAb
“Oh tentu boleh ukh… Ini alamat rumah sama nomor saya… Kalau ukhti punya masalah, silahkan ceritain ke saya… Tapi janjian dulu yah, biar saya bisa meluangkan waktu untuk ukhti” Jawab pak Ustadz itu sambil terus menundukkan pandangannya.
“Hihihi iya ustadz… Makasih yah… Kapan-kapan aku akan dateng ke rumah… Wassalamualaikum ustadz” Ucap Nayla.
“Walaikumsalam ukhti… Tuh dadah ke kakaknya” Jawab pak ustadz saat ngomong ke cucunya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9DW5FX2ET
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmoes0TPro
Nayla dan Kayla tersenyum sambil membalas lambaian anak kecil itu. Setelah mereka berjalan lagi, Kayla yang penasaran pun bertanya pada kakaknya.
“Tadi siapa mbak ? Pak Ustadz ?” Tanya Kayla.
“Iyya dek… Beliau ustadz yang sering ngisi ceramah di sekitar kompleks mbak… Eh iya, itu juga solusi… Coba sering-sering dengerin ceramah atau gak tanya ke ustadz langsung deh… Itu bisa loh buat ngatasi masalah adek” Kata Nayla yang baru ingat.
“Ehhh gitu yah mbak… Yaudah kapan-kapan bakal aku coba” Jawab Kayla. Namun perhatian Kayla tadi teralihkan pada sarung yang ustadz Burhan tadi kenakan. Entah kenapa ia melihat adanya tonjolan dari balik sarung ustadz tersebut.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMO5ZwvUz3
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjxafINTIF
Hmmm tadi kok nonjol yah… Apa jangan-jangan ustadz tadi nafsu ke mbak Nayla yah ?
Batin Kayla kepikiran.
Ya wajar sih… Mbak Nayla kan emang cantik banget… Wajar siapa aja pasti bakal kegoda sama kecantikan mbak Nayla…
Batin Kayla yang akhirnya mewajarkan apa yang ia lihat tadi.
Sesampainya mereka di tempat parkir, mereka pun mendatangi motor-motor yang tadi mereka naiki. Sekilas tukang parkir yang sedari tadi menjaga pun lekas menghampiri. Nayla & Kayla segera membayar tukang parkir itu sambil mengucapkan terima kasih. Tak lupa senyum terhias di wajah mereka. Setelah itu, mereka pun pergi meninggalkan kedua tukang parkir itu sendiri.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASNAMbMu6a
“Gara-gara dek Putri tadi, saya jadi kepikiran… Apa jangan-jangan kedua akhwat tadi lonte juga yah ?” Tanya tukang parkir bertubuh pendek itu yang tidak lain adalah pak Romo.
“Woahahahha kalau beneran sih mantep banget… Apalagi yang pake cadar tadi… Saya curiga kalau akhwat tadi itu seorang selebgram… Pasti kalau punya IG, followersnya bakal banyak banget” Jawab tukang parkir bertubuh tinggi itu yang tidak lain adalah pak Bayu.
“Wahahahha mantap banget kalau kita bisa ngentotin selebgram… Jadi pengen ngajak akhwat tadi main deh… Siapa yah namanya ?” Tanya pak Romo penasaran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3f1N33ivu7
“Mana saya tau, kalau saya tahu pasti udah saya follow daritadi” Jawab pak Bayu tersenyum mesum.
Gara-gara Putri, pikiran mereka berdua jadi selalu bernafsu tiap kali melihat seorang akhwat lewat. Otak mereka telah teracuni oleh kebinalan Putri. Mereka merasa bahwa semua wanita sama saja. Baik yang berhijab atau tidak. Mereka pasti mempunyai sisi binal di dalamnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcO44gbM0FP
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD95XEuqPRz
“Tadi itu siapa mbak ? Pak Ustadz ?” Tanya Kayla.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0xg45EFrI
“Iyya dek… Beliau ustadz yang sering ngisi ceramah di sekitar kompleks mbak… Eh iya, itu juga solusi loh… Coba sering-sering dengerin ceramah atau gak tanya ke ustadz langsung deh… Itu bisa loh buat ngatasi masalah adek” Kata Nayla yang baru ingat.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUYVygSUoC
“Ehhh gitu yah mbak… Yaudah deh kapan-kapan bakal aku coba” Jawab Kayla.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhFWJYLjRy
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan mereka menuju tempat parkir. Selama mereka berjalan bersama, pikiran Kayla teralihkan pada sarung yang ustadz Burhan tadi kenakan. Entah kenapa ia merasa sangat yakin kalau tadi dirinya sempat melihat adanya tonjolan dari balik sarung ustadz tersebut.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3H9TLexM6
Hmmm tadi kok nonjol yah… Apa jangan-jangan ustadz tadi nafsu ke mbak Nayla yah ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JdwiabQXe
Batin Kayla kepikiran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYbkY9Dj9r
Ya wajar sih… Mbak Nayla kan emang cantik banget… Wajar kalau siapa aja pasti bakal kegoda sama kecantikan mbak Nayla…
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyC8d14jECe
Batin Kayla yang akhirnya mewajarkan apa yang ia lihat tadi.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySsgveW2ba
Tak terasa mereka sudah tiba di tempat parkir. Sambil mencari lokasi motor yang mereka parkir. Mereka kembali mengobrol untuk membahas acara setelah ini.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2o6b9o4Xq
“Deekk… Habis ini adek ada waktu kosong gak ?” Tanya Nayla kepada adeknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAqCp9OYsl
“Habis ini ? Enggak sih… Iya gak ada… Ada apa emangnya mbak ?” Tanya balik Kayla.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbtv37Qdrm
“Mbak laper… Makan bareng yuk, sekalian ada yang mau mbak omongin… Sekalian sharing-sharing lah tentang kehidupan kita setelah menikah” Kata Nayla mengajak adeknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkGRrLYFpP
“Waahhh boleh tuh mbak… Mau makan apa ? Dimana ?” Tanya Kayla bersemangat.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewuibBRn3f
“Itu terserah aja… Adek mau apa ? Mbak ngikut” Jawab Nayla.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXp3toFuL9
“Hmmm jadi bingung… Nanti aja deh… Liat-liat dulu di jalan adanya apa” kata Kayla tersenyum.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCTk8uf184
“Hihihihi iyya juga yah… Nanti kita liat-liat dulu yah, lumayan udah jam 11 nih buat ngisi perut” Kata Nayla yang kebetulan sudah tiba di tempat dimana mereka memarkirkan motornya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxp66AQ6ZG
Tak lama kemudian dua orang tukang parkir datang mendekati. Nayla menoleh, sambil tersenyum ia mengeluarkan selembar uang kertas berisi lima ribuan kepada tukang parkir itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnA3VEwcQJi
“Ini yah pak, berdua” Kata Nayla yang membayarkan biaya parkir adeknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIOKyytSQm
“Makasih mbak, ini kembaliannya” Jawab si tukang parkir bertubuh pendek itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbowm0r6bR
“Duh gak enak daritadi dibayarin terus… Jangan bilang nanti aku dibayarin lagi” Lirih Kayla kepada kakaknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsPev5hzbO
“Hihihih kalau nanti mah, kita patungan aja dong… Tapi kalau mau mbak traktir lagi juga gapapa kok… Uang mbak kan banyak” Bisik Nayla yang membuat Kayla tertawa.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESzmvZetNS
Sementara tukang parkir bertubuh kekar yang sedari tadi menatap kedua akhwat itu jadi terpana melihat senyuman manis yang mereka berdua keluarkan. Seketika tangan tukang parkir bertubuh pendek yang tidak lain adalah pak Romo menoel jemari pak Bayu, si tukang parkir bertubuh tinggi itu sambil tersenyum. Pak Bayu menoleh menatap pak Romo. Pak Romo pun meminta pak Bayu untuk terus menatap kedua akhwat cantik itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJ7Fp1Z7mI
“Permisi yah pak” Kata Nayla dengan ramah saat menaiki motornya pergi. Kayla pun menyusul tak lama kemudian. Setelah kedua akhwat itu pergi, kedua tukang parkir yang sedaritadi mengamati mereka berdua jadi kepikiran mesum.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlmrVGOgt6
“Gara-gara dek Putri tadi, saya jadi kepikiran… Apa jangan-jangan kedua akhwat tadi lonte juga yah ?” Tanya pak Romo tersenyum mesum.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVX69Jbm2Y
“Woahahahha masa ? Tapi kalau beneran sih mantep banget… Apalagi yang pake cadar tadi… Saya curiga, dengan paras seindah itu, pasti banyak banget cowok-cowok yang jadiin dia bacol sehari-hari… Apalagi kalau ia itu sebenarnya selebgram… Dengan followers sebanyak itu, pasti bakal banyak banget cowok-cowok yang nyoliin dia sambil ngeliat fotonya” Jawab pak Bayu berfikir mesum.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxYxeSRdO4
“Wahahahha jadi kebayang kalau kita bisa ngentotin selebgram terus kita rekam… Wah pasti bakal mantap banget tuh… Senasinya pasti gak bakal kita lupain seumur hidup… Jadi pengen ngajak akhwat tadi main deh… Siapa yah namanya ?” Tanya pak Romo penasaran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmlywaA0cR
“Woahahaha fantasinya jadi makin liar nih pak ? Sayang banget saya gak tau namanya, kalau saya tahu pasti udah saya follow daritadi” Jawab pak Bayu tersenyum mesum.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xFIbe010E
“Wahahaha gara-gara dek Putri tadi sih… Saya jadi kepikiran, mau itu ukhti-ukhti atau cewek cantik yang suka berpakaian seksi… Pasti mereka sama aja… Sama-sama doyan kontol… Yang bercadar tadi aja sampai jago ngegoyang… Harusnya kedua mbak-mbak tadi juga dong… Aahhh gak kebayang deh kalau bisa genjot mereka pas masih pake gamis di tubuhnya” Kata pak Romo mesum.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWGGN8ZEcf
“Woahahah lain kali kalau kita nemuin akhwat lagi, kita pake aja gimana pak ? Sekalian kita tes, mereka udah jago apa enggak ?” Kata Pak Bayu kepikiran ide.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrU4y02wlq
“Wahahahha boleh juga tuh idenya” Jawab pak Romo tertawa.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7xs4POilX
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73bYBgEKxV
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0nGnwOyyv
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDBEf2XKey
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzTd7Xltij
PAK ROMO
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5qh764Wu6
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAudAbeD8L
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrKL8jGe8z
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMTD8wb6qz
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54FNO4uKTW
PAK BAYU
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNN62BYsSj
Tak lama kemudian, dari arah belakang mereka berdua. Nampak seorang pria tua kekar yang tengah merangkul lengan seorang akhwat yang sudah sangat lemas tak berdaya. Saat kedua tukang parkir itu menoleh, mereka berdua tertawa puas melihat keadaan mereka sekarang.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1whP5KWuP7
“Duhhh… Duhh… Duhh… Kasian amat, sampai lemes gini… Wahahha” Tawa pak Romo.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7l8xxa6YV
“Gimana ? Main hardcore enak kan ? Sering-sering main gaya itu makanya biar puas terus tiap kali habis ngelayanin om-om” Kata pak Bayu mengejeknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCP6jN1zxL
Tapi pak Beni & Putri tidak menjawab sama sekali. Mereka terus melaju hingga tiba di mobil yang pagi tadi mereka kendarai.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYN1U4BzPZj
“Ini pak” Kata pak Beni yang langsung menyerahkan uang agar bisa buru-buru pergi dari tempat ini.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyNeGorKoz
“Wahahaha ambil aja… Gak usah… Dek Putri udah bayar kok tadi pake tubuhnya” Tawa pak Romo.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhIpUT4xLN
Pak Beni hanya mengernyitkan dahinya. Ia pun langsung menjalankan mobilnya sambil sesekali menoleh ke arah kiri dimana sang Putri bersandar lemas sambil memejamkan matanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeIEGNzJS1
“Deeekkk… Habis ini mau kemana ? Mau langsung pulang ?” Tanya Pak Beni sambil melihat keadaan Putri.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQLR75edzK
“Hmmm boleh mas… Tolong anterin aku ke kosan yah… Tapi mas gimana dong pulangnya ? Tangan aku lemes banget soalnya, gak bisa nyetir sendiri sampe rumah” Jawab Putri dengan nada lirih.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHfVnKUXMC
“Saya gapapa kok… Saya bisa jalan sampai rumah… Gak usah pikirkan saya” Kata pak Beni tidak mempermasalahkan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPUrqq7v4r
“Kalau gitu tolong antar aku ke kosan yah… Maaf banget udah ngerepotin mas” Kata Putri merasa tidak enak.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoIBIwAcAf
“Enggak, justru saya yang harusnya minta maaf udah bikin dek Putri kayak gini… Andai saya lebih berhati-hati, dek Putri gak perlu main sama mereka sampai lemes kayak gini” kata Pak Beni menyesal.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIA0YopHPh
“Udah mas gak usah diinget lagi… Itu masa lalu… Itu peringatan buat kita agar lebih berhati-hati lagi” Kata Putri yang ingin melupakan kejadian tersebut.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWzdm5PZZx
“Iyya dek… Maaf” Kata Pak Beni yang terus menyesal hingga selalu mengucapkan maaf kepadanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sAwWLCE6I
“Oh yah mas… Aku mau minta sesuatu boleh ?” Tanya Putri.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZUa40eQVs
“Apa dek ?” Tanya pak Beni.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHeHQaWjwx
“Bisa tolong beliin aku masker ? Aku gak kuat banget sama bau sperma mereka di cadar aku… Agak cepet juga yah, aku ngerasa jijik ngerasain bekas sperma di dada aku juga mas” Kata Putri meminta tolong.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSb86YzUYyU
“Gak masalah dek… Nanti akan saya carikan… Dek Putri istirahat aja yah… Nanti kalau saya nemu, saya bangunin dek Putri lagi deh” Kata Pak Beni perhatian.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEY1ZD7v73h
“Iyya mas… Makasih yah” Jawab Putri sambil memejam.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEuWQJAT3p
“Sama-sama dek” jawab pak Beni yang langsung menambah kecepatannya untuk mencarikan masker untuk kekasih gelapnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2D7dHuGCKl
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXduHGFRGy
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpz2KnckVlx
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZ8r6PncFM
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqy6L8ERuv
PAK BENI
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3IBmsgahl
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzKN6B3Xs1
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgz2OdR6TL
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscUiRF9iR0
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLyBoFBhZx
PUTRI
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTpSfQxtx6
Jadi gini yah rasanya ngeliat akhwat yang dipake orang lain ? Untung aja saya gak pernah ngeliat mbak Nayla dipake pak Urip… Andai saya melihatnya, pasti udah saya datengi terus saya tonjok tuh mukanya…
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hgHlsMNBO
Batin pak Beni yang geregetan setelah teringat curhatan Nayla yang sering disetubuhi pak Urip.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTELQ4nikTd
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN DI SEBUAH WARUNG MAKAN
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OkQx7VpEY
“Bener nih mau makan ayam geprek aja ?” Lirih Nayla saat duduk di dalam warung makan tersebut.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpnglFkU3Z
“Kenapa emangnya mbak ? Lagian kan makanannya udah dipesen, mbak gak suka pedes yah ?” Tanya Kayla yang duduk dihadapannya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIpD2VLkC7
“Suka kok, tapi… Gak jadi . . ." Kata Nayla berhenti.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRN74vJpPPz
“Ehhh ada apa mbak ?” Tanya Kayla penasaran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROUDKOQBT4
“Mbak udah pernah makan ayam geprek… Pengen nyobain yang lain soalnya… Tapi gapapa sih, enak juga kok hihihihi” Tawa Nayla yang jadi teringat saat dirinya ditraktir makan oleh Andri.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCw3BxBXcs
“Oalah kirain kenapa… Kirain mbak lagi mules apa gimana… Hihihi” Tawa Kayla.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApdto4M4vq
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEt9RQlgh3G
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFxgyAmPmD
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJ7isebwg1
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0a8IyddexG
KAYLA
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJXgCMvxAP
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmYGX1CdQl
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxvR6heM3k
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73c7mQi77s
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2lG8CLCYD
NAYLA
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7IHBNwErc
“Oh yah dek, sambil nunggu ayamnya dateng… Mbak mau nanya nih” Tanya Nayla.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfDdkx4pk5
“Iyya mbak… Apa itu ?” Tanya Kayla menatap kakaknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxMqV6Ba29
“Hmmm emangnya, adek kalau mau melayani mas suami gimana ?” Tanya Nayla malu-malu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgyDyOchSw
“Eehhhh… Ituuu… Ya sama, palingan mirip mbak, kayak yang mbak lakuin” Jawab Kayla juga malu-malu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0j88RF8dw
“Masa ? Apa adek bilang langsung gitu ? Apa ada godaan-godaan dulu ?” Tanya Nayla memberanikan diri bertanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87egL2VZ7d
“Ihhh nanyanya gitu sih mbak… Aku kan jadi malu… Mana ngomongnya disini lagi” Jawab Kayla sambil melihat ke sekitar.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJIlIuND6I
“Huft soalnya mbak heran tau… Semalem aja, mbak udah pake baju seksi tapi mas Miftah gak peka sama sekali” Curhat Nayla.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqwJBrnjKp
“Eh masa ? Kalau aku tiap kali pake baju seksi pasti mas Herman langsung peka… Soalnya aku jarang pake baju seksi soalnya meski dirumah” jawab Kayla dengan lirih takut suaranya terdengar orang sekitar.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLvZRACXVi
“Hmmm enak yah… Sebenernya mbak udah lama loh gak gituan sama mas Miftah… Padahal mbak udah sering ngode… Tapi mas Miftah orangnya gak pekaan” Kata Nayla menceritakan kehidupan pribadinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiev1hZuTRX
“Ehh hihihi masa sih ? Padahal mbak kan cantik, masa gak ada rasa pengen gituan sih ?” Tanya Kayla heran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVN1y6fRmD
“Tau tuh dek… Mbak juga bingung… Mbak sampe kepikiran… Apa jangan-jangan mbak gak menarik di mata mas Miftah yah ?” Tanya Nayla mengungkapkan isi hatinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAo3daGSgp
“Ehhh gak mungkin itu mbak… Tadi aja aku liat . . . . Eh gak jadi” Kata Kayla ragu untuk mengatakan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVE9UcrU3x
“Ehh ada apa emangnya dek ?” Tanya Nayla penasaran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRmYkiReh0
“Gak jadi mbak… Takut gak sopan” Kata Kayla kekeh enggan untuk mengatakan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPu2YcvIGt
“Kenapa emangnya dek ? Ihhh bikin mbak penasaran aja” Ucap Nayla terus menekan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyZYihFb5e
“Hmmm janji yah jangan ilfeel” Kata Kayla akhirnya ingin membicarakannya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbMqDQTpQ0
“Iya janji… Kenapa emangnya ?” Tanya Nayla penasaran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAxNUQykBu
“Tadi waktu mbak ngobrol sama ustadz tadi… Aku sempet ngeliat sarungnya loh, kayak ada tonjolan gitu” Kata Kayla yang mengejutkan kakaknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPh1eXfYZKy
“Tonjolan ? Maksudnya, itunya ?” Tanya Nayla kaget.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBCEOPafwe
“Kayaknya sih iya… Nafsu kali tuh sama mbak” Kata Kayla malu-malu yang membuat Nayla tertawa.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡML5EK8ENn4
“Hihihihihi gak mungkin… Gak mungkin lah yah dek… Orang tadi aja pak ustadz Burhan gak pernah ngeliat mbak kok… Beliau nunduk terus pas ngobrol sama mbak” Kata Nayla menertawakannya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSOFGumgLq
“Huuuu gak percaya… Coba aja nanti perhatiin sendiri kalau ngobrol lagi… Aku yakin banget tau, kalau itunya pak ustadz sampai berdiri pas ngobrol sama mbak” Kata Kayla yakin 100 persen.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr16F6zrC3b
“Hihihihi ada-ada aja… Gak mungkin… Gak mungkin… Beliau seorang ustadz loh” Kata Nayla tidak mempercayai kata-kata adeknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZw7iKNfqGT
“Ihhh ngeselin… Yaudah kalau gak percaya” Kata Kayla ngambek.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCo6C0RzR7c
“Eehhh maaf dek… Iya mbak percaya aja deh” Kata Nayla tersenyum.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6iaEick6Z
“Telaaattt… Aku udah terlanjur ngambek… Emang mbak tuh ngeselin dari dulu… Sukanya bikin aku ngambek terus” Kata Kayla yang membuat Nayla tertawa.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3D3r0lQqjF
“Hihihih imut banget sihhh… Duhhh adeknya mbak imut banget” Kata Nayla sambil mencubit pipi adeknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdEPctzXw2
“Ihhhh mbaakkk sakittt… Jangan dicubit… Entar pipi aku makin tembem loh” Kata Kayla yang semakin membuat kakaknya tertawa.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmNicQKzZX
“Hihihih biarin… Bukan pipinya mbak kok” Kata Nayla melanjutkan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxilVoEd5P
Untungnya tak lama kemudian ayam yang mereka pesan datang. Mereka pun berhenti bercanda. Tak lama kemudian kedua tangan kanan mereka masuk ke air kobokan masing-masing. Mereka bersiap untuk melahap ayam geprek mereka yang dilengkapi dengan tambahan saos BBQ.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXunDg6GAj6
“Yuk dimakan dulu dek” Kata Nayla yang sudah sangat lapar.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SCVaFjcKS
“Iyya mbak… Makasih yah buat traktirannya” Kata Kayla setelah melepas maskernya. Wajah cantik Kayla terlihat. Nayla pun tersenyum melihat kencantikan adeknya. Namun lagi-lagi, rasa kekhawatiran itu datang menghantui pikirannya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAj4ZwUONnt
Jangan sampai adek rusak kayak mbak yah… Ini mbak aja mau balik lagi susah banget loh dek… Tolong jaga harga diri adek sebagai seorang wanita… Jangan sampai gara-gara nafsu, adek rela menggadaikan harga diri adek demi kepuasan… Yang sabar yah… Adek pasti bisa kok tuk melawan hawa nafsu adek…
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9yLXm3tW5
Batin Nayla sambil menyantap ayam gepreknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFy3mwjCHlr
Mereka pun kembali mengobrol. Mereka kembali melanjutkan obrolan tentang cara menggoda suami mereka masing-masing. Saat sedang asyik-asyik mengobrol, tiba-tiba ia merasakan hapenya bergetar.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHtLd1YZRB
“Ehh bentar dek” Kata Nayla sambil mengunyah makanannya. Jemari kirinya membuka layar kuncinya. Ia pun masuk ke dalam aplikasi whatsappnya untuk membaca pesan tersebut.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBc424oTn5
Eh Zainab ngechatt ? Ohh iya, si Reni besok nikahan yah ? Kudu siap gamis buat kondangan besok nih… Lumayan juga jadi ada alesan buat ngejauhin pak Urip lagi… Alhamdulillah sehari lagi bebas tanpa adanya gangguan pak Urip…
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjWNP0lNL3
Batin Nayla tersenyum senang saat membaca pesan tersebut.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fx70Bdd73
“Ehhh mbak kok senyum-senyum sendiri… Siapa emang ?” Tanya Kayla penasaran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79JDCSTDkq
“Hihihi temen kampusnya mbak dulu kok… Eh tadi gimana lanjutannya ?” Tanya Nayla yang masih penasaran akan kelanjutan cerita adeknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMK568DCdMG
*-*-*-*
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWKZLnguo3
“Akhirnya sampai rumah juga” Lirih Nayla setelah memarkirkan motornya di halaman rumahnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4UI8kz6PE
Wajahnya pun menoleh ke kanan juga ke kiri. Secara hati-hati, ia membuka pintu garasi rumahnya untuk memasukkan motornya. Ia tak mau suara yang ia hasilkan membuat pak Urip menyadari kalau dirinya sudah pulang ke rumah. Secara sembunyi-sembunyi, ia memasukkan motornya. Setelah selesai, ia kembali menutup pintu garasinya lalu buru-buru masuk ke dalam rumahnya agar tidak diketahui pembantu tuanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyju3lzi2v
“Alhamdulillah gak ketahuan… Misi sukses” Lirih Nayla sambil mengepalkan kelima jemari kanannya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ljsu8bAiV
Ia kemudian berjalan menuju sofa ruang tamunya. Kakinya terasa pegal setelah berjalan-jalan menyusuri taman. Ia lalu membuka hijabnya juga cadar yang sedari tadi dikenakannya. Nayla merasa gerah, ia lalu mengusap rambut pendeknya itu ke belakang.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaqknf7G7q
“Panas banget yah pake baju warna item… Emang bener kata guruku waktu SD dulu… Baju item itu banyak menyerap cahaya matahari… Gak heran aku sampai gerah kayak gini” Lirihnya sambil mengibas-ngibaskan abaya yang dikenakannya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lOmdNgTqJ
Ia lalu menyandarkan tubuhnya sambil melihat galeri di hapenya. Ia melihat jepretan demi jepretan foto yang tadi ia lakukan bersama adek cantiknya. Semakin lama ia melihatnya, ia malah jadi kepikiran. Ia terkejut. Ia tak menyangka. Bagaimana bisa adeknya yang cantik jelita memiliki masalah yang sama dengannya !
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNsy1vY5Ux
“Hmmm kok bisa yah ? Masalahku sama masalah dek Kayla mirip pake banget… Bisa-bisanya kami berdua sama-sama gak puas sama pelayanan suami… Hah, ini yang salah sebenarnya siapa sih ? Apa suami-suami kami yang emang gak jago memuasi kami ? Apa jangan-jangan emang nafsu kami yang sama-sama gede makanya suami kami gak sanggup memuasi kami ?” Lirih Nayla penasaran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLY55MoKGw
“Bisa-bisanya juga dek Kayla kepengen mencari bapak-bapak tua yang pernah dipergokinya… Hmmm siapa yah ? Kok aku malah jadi penasaran… Ehhh astaghfirullah… Kenapa aku jadi penasaran sama bapak-bapak itu sih… Hah lupain… Lupain Nay, ayo jangan sampai kepikiran mesum lagi… Huft !” Lirih Nayla kesal.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPlhlBbFun
“Pasti bapak-bapak itu nafsu ke dek Kayla, makanya sampai ngejar-ngejar ke toilet kampus biar bisa masturbasi sambil bayangin dek Kayla… Hmmm kontolnya gede gak yah ? Bisa-bisanya bapak-bapak itu nafsu ke adek aku” Lirih Nayla yang malah jadi kepikiran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRJNTdRLyU
Ia pun mengingat-ngingat detail dari cerita adeknya tentang ciri-ciri bapak-bapak itu. Pria tua berkulit hitam dengan tubuh kekar yang tersembunyi di balik kemejanya. Perutnya yang kotak-kotak. Lengannya yang besar & berotot. Dadanya yang bidang. Serta keadaan kemejanya yang sudak tak dikancing dengan penis besar yang sudah menegak belepotan sperma.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEvXp6rogT
Nayla menenggak ludah. Tanpa sadar, ia meremas-remas dada bulatnya dari luar abayanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhOPIyTJI4
“Pantes aja dek Kayla sampai nafsu… Aku aja yang cuma ngebayangin sampai ikut nafsu” Lirih Nayla yang kini mulai meremasi kedua payudaranya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgXYA71gcu
Akhwat binal yang sedang berjihad melawan hawa nafsunya itu kembali mengalami kendala saat terbayang pria tua yang menggoda adeknya. Terlihat Nayla semakin hanyut. Ia seakan lupa kalau dirinya sedang berusaha bertahan dari serangan hawa nafsunya. Terlihat ia malah seolah menikmati kebinalannya. Tangannya yang sedari tadi meremas kini mulai mengangkat abayanya hingga lolos melewati kepala mungilnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GrtEGHxqD
“Mmpphhhh… Mmppphhh bappaaakkk” Desah Nayla yang kini cuma mengenakan pakaian dalamnya saja. Terlihat tubuh indah itu hanya terbungkus beha beserta celana dalamnya saja. Tangan kanannya dengan penuh nafsu meremasi payudara kananya dari luar behanya. Sedangkan tangan kirinya telah memasuki celana dalamnya untuk menekan-nekan biji klitorisnya. Terasa vaginanya sudah sangat basah. Terlihat jelas kalau akhwat binal itu sudah sangat bernafsu gara-gara memikirkan pria tua itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHi5Mk2Zxl
“Aaaaaahhhhh… Aaaahhhhh… Mmpphhh paaakkkk… Aaaaahhhh enakkk bangeett” desah Nayla yang terus bermasturbasi menikmati imajinasinya sendiri.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtChmGGwFa
“Aaahhhhh andai aku yang ada di posisi dek Kayla waktu itu… Pasti sudah aku tunggangi bapak-bapak itu… Pasti sudah aku goyang kontolnya… Enak aja main sendiri, kalau nafsu kenapa gak ngajak aku juga paakkk… Aku rela kok main sama bapak… Aku juga pengen ngerasain sodokan kontol bapaakk… Uhhhh pasti rasanya mantep banget tuuhh… Aaahhhh iyahh paakk… Goyang terusss… Nikmati tubuh aku… Tubuh aku milikmu pak… Lakukan apa aja yang bapak mau” Desah Nayla yang membayangkan dirinya tengah menunggangi penis bapak tua itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKK7PA54I3m
“Uuuhhhhh nikmat bangeettt…. Ayoo paakkk yang keraasss… Sodok aku yang kencaaannggg… Aaahhhh nikmatnyaaa… Aaahhhh nikmat banget kontol bapaaakkkk” desah Nayla saat jemari kirinya keluar masuk lubang vaginanya dengan sangat cepat.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwp55tE5tVd
Terdengar bunyi cipratan di dalam. Gerakan jemarinya bagaikan mesin dinamo yang keluar masuk mengobok-ngobok dinding vaginanya. Terlihat wajahnya memejam nikmat. Ia juga menggigit bibir bawahnya. Behanya sudah turun sehingga jemari kanannya dapat memainkan putingnya yang berwarna pink.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUr6QIF9MJ
“Aaaaahhhh… Aaahhhhh iyyahh paakkk… Jilat susuku… Jilat sesuka bapaakk… Aaahhh kenyot juga dong paakk… Aaahhh kumis bapak bikin aku geliii” desah Nayla yang asyik berfantasi membayangkan nafsunya sendiri.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL35y7UyCUV
Nayla yang semakin bernafsu membuatnya melepas seluruh pakaian dalam yang ada di tubuhnya. Nayla sudah bertelanjang bulat. Tubuh indahnya itu sudah terhidang di ruang tamu rumahnya. Tatapannya terlihat binal, terlihat jelas kalau akhwat cantik itu sudah sangat haus akan kontol yang bisa memuasi rahimnya. Kedua kakinya ia angkat lalu ia buka selebar-lebarnya saat berpijak di sofa ruang tamunya. Jemari kanannya merayap ke vaginanya. Jemari kirinya masuk ke dalam mulutnya. Jemari kanannya pun mulai mengebor. Jemarinya itu keluar masuk mengobok-ngobok lubang vaginanya kembali. Sedangkan jemari kirinya keluar masuk di dalam mulutnya. Nafsunya yang sudah tak tertahankan membuatnya rela melakukan apa saja demi memuaskannya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7g0ceLBs0
“Mmpphhhh paaakkk… Mmpphhh nikmat bangeett… Mmpphhhh” desah Nayla semakin binal.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp38eJOAOrq
Ia lalu melepas kulumannya di jemari kirinya. Jemari kirinya kembali meremas susunya. Susunya jadi basah terkena liurnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDyeeIfLsB
“Aaaaahhhh paakkk… Aaahhhh dikiit laaggiii… Dikitt lagii paaakkkk” desah Nayla yang rupanya sudah merasakan adanya tanda-tanda.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgOLBF5fvi
Kedua kakinya semakin ia lebarkan. Kocokan di vaginanya jadi semakin keras seiring nafsunya yang semakin buas. Ia membayangkan bapak-bapak tua itu tengah menyodoknya dengan kecepatan maksimal. Jemari kanannya pun bergerak sebagaimana kecepatan penis pria tua itu yang ada di benaknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXU21efBhiv
Keluar-masuk, keluar-masuk, keluar-masuk. Jemarinya bergerak keluar masuk dengan sangat cepat. Susu bulatnya yang menggantung indah tanpa adanya penutup sampai bergetar hebat. Nafsunya sudah berada di ambang batas. Ia benar-benar tak tahan dengan kisah tentang pria tua yang adeknya ceritakan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwt358UTUg
“Aaaahhhh paaakkk… Aaaahhhhh… Aaaahhhhh terusss… Terusss sodokk aku paakkkkk” Jerit Nayla semakin kencang.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWOkWShmCY
Terdengar bunyi kobokan yang semakin keras. Suara jeritannya juga tak kalah keras seolah dirinya sedang disetubuhi dengan sangat ganas. Ia merasa puas. Rasanya sangat nikmat ketika bisa melampiaskan nafsunya sambil membayangkan pria-pria tua.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0oPefnO6n
“Aaaahhh paaakkkk… Aaahhhh paaaaakkkk… Aaaaaahhhhhhhhhhh”
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpC1IFNFo50
Tulalit… Tulalit… Tulalit…
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfWM6AXUpk
Seketika Nayla terkejut saat tiba-tiba dering telponnya berbunyi. Ia langsung menghentikan mastubasinya. Kedua kakinya ia tutup rapat. Sambil memegangi dadanya, ia berusaha melihat siapa sih orang yang telah menganggu masturbasinya di siang hari ini ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq05TWyVIce
“Ehhh mas Miftah ?” Kata Nayla yang mau tak mau buru-buru mengangkat telponnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTv562SZvzm
“Halooo… Assalamualaikum mas” Ucap Nayla saat mengangkat telponnya malu-malu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1xgEJISEd
Akhwat binal yang saat itu sedang telanjang bulat jadi deg-degan ketika berbicara dengan suaminya tanpa mengenakan pakaian sama sekali.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfRGp6StDb
“Walaikumsalam deekkk… Gimana ? Udah pulang belum ?” Tanya Miftah penasaran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXU23Ap394k
“Udahh kok mas… Udah hehe” Jawab Nayla gugup.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89rSvtg2S6
“Oh yah… Gimana tadi ngapain aja sama dek Kayla… Tumben jam segini udah pulang, katanya tadi mau sampai sore” Tanya Miftah.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaegfpXq41
“Hehehe awalnya emang gitu mas… Tapi ternyata gak selama yang adek kira… Adek ngobrol-ngobrol kok sama dek Kayla… Sempet foto-foto juga… Tadi juga udah makan siang sama dek Kayla” Kata Nayla menjawab sambil mengelus-ngelus vaginanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UYVYHZWXa
Duuhhhh mas Miftah gak tau waktu banget sih… Orang tadi lagi enak-enak sampai rasanya kayak mau klimaks kok malah nelpon sih ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaXEEfJYCl
Batin Nayla kesal.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJlTtp1kRj
“Oh yah ? Hahahaha yaudah, adek pasti capek kan yah ? Mau istirahat dulu gak ?” Tanya Miftah yang membuat Nayla semakin kecewa.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpRgVyQtNz
“Ehh iya kok mas… Iyya kebetulan adek capek banget… Kaki adek sampai pegel” Jawab Nayla dengan nada lirih.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJHgllzIkS
“Yaudah sampai nanti yah… Met istirahat… Wassalamualaikum” Ucap Miftah mengakhiri.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzMRRP4Y9V
“Walaikumalam mas” Jawab Nayla kecewa.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKnxkPOqtH
Telpon telah dimatikan. Nayla pun menyandarkan tubuhnya sambil menaruh hapenya di sampingnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBd2gcfF4CJ
“Ihhh nyebelin banget sih… Nelpon cuma nanya kabar, kirain ada hal penting… Huft ganggu waktu aku masturbasi aja” Lirih Nayla kesal saat teringat tadi saat dirinya hampir mendapatkan orgasme sambil membayangkan pria tua lagi.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgA6MPCkxs
“Hah, astaghfirullah… Bukannya ini malah bagus ? Nafsumu jadi terhenti sesaat kan Nay ?” Tanya Nayla pada diri sendiri.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7p6YOhIQM
Jujur, gara-gara telpon dari suaminya yang mengejutkannya. Nafsunya yang tadi membara tiba-tiba padam gara-gara rasa terkejutnya. Ia pun merenung sejenak. Haruskah ia bersyukur atau malah kecewa gara-gara panggilan telepon suaminya ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZr67u3yuS
“Iyya yah… Bukannya aku harusnya bersyukur karena gara-gara telpon tadi… Aku gak jadi orgasme sambil ngebayangin pria tua lagi ? Hah, makasih yah mas udah nelpon aku tadi” Lirih Nayla mencoba memahami.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoUPHfbwym
“Tapi mas… Mmpphhhh aku masih belum puas” Lirihnya bimbang.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPeWArImtq
“Duhhhh aneh banget sih aku ini… Padahal tadi aku sampai nangis-nangis loh buat ngelarang dek Kayla biar gak kegoda sama pria tua… Tapi kok pas aku ngebayangin pria tua itu, aku malah sangek sendiri yah ? Emang bener kalau pria-pria tua adalah musuh aku yang sebenarnya… Aku gampang banget nafsu kalau ngebayangin pria-pria tua… Kenapa yah ? Kenapa aku jadi lebih sering terangsang tiap kali ngebayangin pria tua yah ?” Lirih Nayla heran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqn2bhlC4N
“Ahhh entahlah… Pokoknya malam ini aku harus bisa melampiaskan nafsuku ini… Hmmm tapi bisa gak yah mas Miftah memuasiku malam nanti ? Kok aku malah ragu yah ? Tapi cuma itu satu-satunya cara yang dibolehkan… Cuma mas Miftah laki-laki yang sudah dihalalkan buatku… Cuma darinya lah aku bisa melampiaskan nafsuku” Lirih Nayla sambil berdiri lalu membawa pakaian-pakaian yang tadi dikenakannya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4zvUCR6DF
“Moga aja dengan cara yang dek Kayla ceritain tadi, mas Miftah mau melayaniku dan sanggup memuasi nafsuku” Lirihnya sambil berjalan dalam keadaan telanjang bulat menuju kamar mandi untuk menaruh pakaian-pakaian kotor yang baru saja ditanggalkan olehnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJHTf8VnvO
*-*-*-*
Malam harinya saat sedang menyantap makan malam keluarga.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhKUVJl6kr
Nayla berulang kali melirik suaminya sambil memasukkan sesendok nasi ke mulutnya. Lidahnya geregetan karena ingin mengucapkan sesuatu namun tertahan karena ragu. Ia yang saat itu cuma mengenakan tanktop seksi hingga memperlihatkan belahan dadanya merasa sebal saat matanya menatap kegiatan suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4h9bp3r6SO
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UgWlfMOn3
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06YaE1F8iC
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOhzFJMWmJ
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojOHTOxiho
Dengan pakaian seseksi ini, kok bisa-bisanya suaminya tidak memperdulikannya bahkan seakan-akan sedang mengabaikannya. Suaminya sedari tadi hanya menatap layar hapenya lalu membalas setiap pesan yang masuk disana. Padahal banyak jutaan lelaki di luar sana yang sangat penasaran dengan apa yang berada di balik gamis Nayla. Namun suaminya acuh tak peduli. Nayla jadi sebal sekali. Padahal ia sengaja mengenakan pakaian seseksi ini demi menggoda nafsu suami.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubJccik9z5
Emang mas kadang-kadang… Beda orang, beda caranya juga… Caranya dek Kayla buat ngegoda suaminya gak ampuh buat ngegoda mas Miftah… Kadang sampe heran deh… Gimana sih cara terampuh biar mas Miftah yang gerak dulu buat menggoda birahiku ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZanIibCKbD
Batin Nayla sambil terus menatap suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjEivumdqk
Akhirnya setelah sesendok nasi terakhir masuk ke mulutnya, Nayla yang sedari tadi menahan diri berusaha memberanikan diri tuk mengungkapkan isi hati. Ia menarik nafasnya. Kedua tangannya ia tumpuk di meja depan. Dengan anggun ia mencoba menatap suaminya, ia berulang kali juga berdehem agar suaminya setidaknya dapat menatap ke arahnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqP4f9NHAP
"Ehhemm… Eehhhemm"
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAN1PUJelou
Ihhhh gak peka banget sih !
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡna6IqNbdUO
Batin Nayla kesal.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8pCQrWGP8
Ia kesal karena suaminya tidak sama sekali menatap ke arahnya meski mulutnya berulang kali telah mengeluarkan suara demi menarik perhatian suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrVDWpgURZ
"Maaassss" panggil Nayla yang akhirnya tidak mempunyai pilihan lain.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bFQa4oN0U
"Apaa dekk ?" Jawab Miftah yang lagi-lagi tanpa melihatnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Hmcf6QLhl
Nayla menghela nafas. Ia mencoba bersabar. Setelah menenangkan dirinya, ia kembali mencoba untuk mengobrol dengan suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡww2w5dJTSW
"Maasss liat sini doongg… Adek kan mau ngobrol" kata Nayla yang baru membuat Miftah menoleh ke arahnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Z0bML9IpP
"Iyya dek maaf… Tadi mas lagi nanggung sih" jawab suaminya tersenyum.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWUIfsHsTP
"Dasar… Chattan sama siapa sih ? Adek sampe dianggurin" kata Nayla cemberut.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB92008Al5t
"Maaff dekk… Ini soal kerjaan tadi… Habis lusa kan udah tanggal merah… Jadi mas sama tim divisinya mas lagi ngejar target gitu lah" jawab Miftah memberi alasan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCdpD2qm8l
"Oh gitu" jawab Nayla dengan dingin seolah tidak terlalu peduli.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmb1OAsqKd
"Hehe jadi gimana ? Ada apa nih dek ?" Tanya Miftah sambil tersenyum untuk membujuk istrinya agar mau melanjutkan obrolan yang diinginkannya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5UUm7Sarv
"Hmmm… Mas belum ngantuk kan ? Mas lagi gak capek kan ?" Tanya Nayla agak ragu. Gara-gara sikap cuek suaminya tadi, ia jadi malas untuk meluncurkan niatannya sekarang.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ABjbsqrEX
"Hmmmm enggak sih dek… Iyya mas lagi gak ngantuk… Masih seger malah… Kan baru makan" kata Miftah yang membuat Nayla tersenyum.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiqj3zZgjE
"Hehe jadi gini mas… Kan adek udah lama gak gituaan tuuhhh" kata Nayla malu-malu sambil menekan dadanya menggunakan lengannya. Seketika Miftah langsung faham. Apalagi saat matanya menangkap dada besar istrinya yang membuat mulutnya nyaris bersiul menggodanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJhElx0s48
"Hmmm teruuusss ?" Tanya Miftah berpura-pura tidak paham.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PgIAPMkju
"Adeekkk maauuu… Kalauuu kitaaa…" Kata Nayla yang lagi-lagi bersikap malu-malu yang membuat suaminya perlahan semakin gemas saja. Sekilas wajah Nayla tersipu. Bibirnya yang jarang diperlihatkan itu manyun-manyun membuat suaminya gemas ingin mencumbu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvigAIvwGkb
"Waahhhh iyya yahh… Udah lama kita enggak… Hehe" kata Miftah yang juga jadi malu-malu setelah mendengar suara tawa istrinya yang begitu menggodanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1a0lCVEJI
"Hihihi makanya, kalau mas gak keberatan… Boleh gak kalau adek mintaaa . . ." Kata Nayla berdiri lalu malu-malu berjalan ke arah pangkuan suaminya. Kemudian ia mendudukkan tubuhnya lalu mendekatkan dadanya ke wajah suaminya. Mata Miftah sampai mau meloncat keluar gara-gara kemegahan dada istrinya. Ia tak percaya dada istrinya bisa sebesar ini ? Padahal seingatnya dulu dada istrinya tidak sebesar ini ? Ia jadi penasaran, apa yang membuat dada istrinya membesar ? Gak mungkin kan gara-gara operasi yang diam-diam dilakukan tanpa sepengetahuannya ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6yxQwsIIr
Gleeeggg !!!
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9J9hpEYqx
"Deeekkk… Mantep banget sih susu adek ! Kok bisa segede ini ?" Kata Miftah keceplosan yang membuat Nayla tertawa senang.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW399m72oiS
"Hihihi… Iyya dong, dari dulu udah gede malah… Dasar gak peka sih !!!" Kata Nayla cemberut.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPngbIjOj8F
"Hehe masa ? Waahhh mas kok jadi haus yah" kata Miftah yang semakin mupeng setelah lama melihat susu istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5sKPTPntN
"Hihihi dasar, mau nyicip gak ? Susu adek kan miliknya mas juga ?" Goda Nayla yang membuat Miftah lagi-lagi menenggak ludah.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYekVXm6gk
"Mau dekk maauuu… Mas boleh nih icip sekarang ?" Tanya Miftah yang jadi semakin kehausan gara-gara godaan susu istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPACOLwjTgp
"Boleh dong tapi elap dulu mulutnya… Masih kena bekas sambel tuh" kata Nayla reflek mengambil tisu lalu mengelap bibir suaminya. Ia juga meminta suaminya minum air lalu diam-diam menurunkan tali pengikatnya yang membuat susu kanan Nayla tumpah seketika.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVWzeU50z4
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRf0etctBb9
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWfhCrRdXo
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapRBjHPMz7
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFwWfKaPxn
Mata Miftah melotot. Ia yang sedang menenggak air langsung keselek gara-gara melihat puting indah istrinya untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNMPqN5U15
"Uhuukk… Uhuukkk… Uhhukkk" Miftah terbatuk-batuk. Nayla yang menyadarinya hanya tersenyum lalu mengelap bibir suaminya menggunakan tisu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguLjtyJjrO
"Pelan-pelan dong mas minumnya… Keselek kan… Hihihihi… Udah kaya bocil aja nih kudu di elapin mulutnya" kata Nayla perhatian yang membuat suaminya tersipu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ggXLXtBn7
"Hehe habis lagi minum malah dikasih susu segede ini… Mas kan jadi kaget" kata Miftah yang masih tak percaya dengan kemegahan susu gantung istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSufH9XZ7Bk
"Hihihi kan sengaja adek siapin buat mas… Yuk diminum dulu susunya" kata Nayla sambil memegangi dadanya lalu mengarahkannya ke mulut suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgwfH1DknF
"Mmmpphhh… Mmppphhh… Mmppphhh manis banget sih deekk… Mmpphhh enak banget susu adek" kata Miftah yang langsung mencaploknya menggunakan mulut besarnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMO8vlgoNt
"Mmpphhh masss…. Mmppphh geliii… Mmpphh pelan-pelan dong massss… Mmpphhh nanti keselek lagi lohh" desah Nayla sambil menunjukkan ekspresi nikmatnya sambil menatap wajah suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEc2p6RW3h
"Mmpphhh… Mmpphhh sssllrrppp… Mmpphh kalau ini mah gak akan keselek dek… Mas udah biasa ngisep soalnyaaa" kata Miftah yang ketagihan sehingga memperkuat hisapannya. Bahkan lidahnya di dalam juga menggeliat untuk menjilati puting susu istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zgbf619Db
"Mmpphh maasss… Mmpphhh aaaaaahhhh… Mmpphhh pelann… Adekk gelii mass" desah Nayla yang perlahan mulai bernafsu gara-gara hisapan suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4s0WbyB9x
"Mmpphhh… Susaahh dekk… Mmpphh ssllrppp mulut mas gak bisa berhenti… Mmpphhh… Mas boleh ngabisin yang satunya juga gak ?" Kata Miftah yang jadi semakin rakus.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdSDtx9DtQ
"Aaaahhh… Aaahhh mass… Mmpphhh dasaarr ihhh… Satu aja belum habis tapi kok udah minta nambah lagi sih" tegur Nayla.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAA6rcLPEtG
"Mmmpphhh habis mas penasaran sih… Rasa susu yang satunya sama apa enggak… Mas jadi haus banget soalnyaaa" kata Miftah beralasan yang tentunya membuat Nayla senyum-senyum saja.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUreJre2s8
"Dasaarr yaahhh… Untung adek lagi baik… Nih susu adek satu lagi buat mas… Nih mau nyoba susu yang mana" goda Nayla saat memegangi kedua susunya. Sontak Miftah jadi bingung. Dua-duanya sama-sama besar. Dua-duanya sama sama menggoda. Dua-duanya sama-sama empuk dan menggugah selera.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6sCWLpPpnm
Nayla tersenyum malu-malu melihat ekspresi suaminya itu. Ia pun membatin dalam hati. Seperti inilah harusnya godaan yang ia lakukan. Ia seharusnya menggoda suaminya bukan laki-laki tua gak jelas yang tinggal di luar sana.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjeFPbFSzR
"Yang mana aja boleh ah dek… Mas udah nafsu banget soalnya" kata Miftah yang memposisikan tubuh Nayla dipangku menghadap ke arahnya. Miftah dengan rakus menyusu keduanya secara bergantian. Mulanya ia menyusu di susu kanannya lalu berpindah ke sisi kirinya. Lidahnya juga menggeliat menjilati areola istrinya. Terlihat liurnya menggenangi putingnya. Nayla pun terengah-engah. Ia sangat menikmati jilatan suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAE3IoVQwCc
"Mmpphhh nikmat bangeettt… Mmpphh gak yang ini gak yang itu dua-duanya sama-sama enak bangett deekk" desah Miftah dengan rakusnya saat bergantian menghisapi payudara istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKglsXjIRT
"Aaahhh maasss… Aaahhh… Aaahhh gelii… Aahhh jangan digigit juga doonggg !!" Keluh Nayla.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjg8glUmMzu
"Mmpphhh… Mmppphh sllrrpp… Mmpphh maafin mas dek… Maasss jadi makin nafsu soalnyaaa… Mmpphhh" desah Miftah terus melanjutkan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfaDdHOtmw
"Dasaarrr ihh… Aaaahhh… Aaahhh maaass… Aaahhhh…" Desah Nayla tersenyum melihat kerakusan suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmoBeSe0qPG
Selama lima menit Miftah terus menyusu tanpa henti. Ia tak pernah bosan. Apalagi saat sadar bahwa susu istrinya ternyata besar. Susu istrinya juga empuk. Susu istrinya juga kenyal-kenyil. Ia lalu memperkuat hisapannya bahkan menyeruputnya hingga pentil susu berwarna pink itu tersedot ke dalam.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTRrtGllBM
"Hah… Hah… Hah… Mas jadi gak kuat lagi nih" kata Miftah setelah puas menyusu di dada istrinya. Ia pun menatap wajah istrinya dengan penuh nafsu. Nayla yang melihatnya merasa bahagia melihat suaminya begitu bernafsu kepadanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oeccz4X8c
"Hihihi gimana ? Mas udah kenyang kan ? Sekarang gimana ? Boleh yah… Adek minta . . . ." Kata Nayla yang rupanya masih malu-malu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDD0f4K4Hul
"Mintaaa ? Apaaa ?" Tanya Miftah geregetan meski ia sudah tahu jawabannya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzU1khlT2Vt
"Ngentot" bisik Nayla di telinga suaminya yang membuat suaminya itu merinding mendengarnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9HhlAuCsR
Betapa terkejutnya Miftah saat mendengar ucapan kotor itu dari lisan istrinya yang dikenal alim sholehah. Bukannya marah, ia jadi semakin bernafsu. Miftah pun tersenyum bersiap untuk menyergap istrinya itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNB10KojwAr
"Eh tunggu dulu !" Kata Nayla saat suaminya hendak membawanya menuju kamarnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTpMozgz4H
"Ada apa lagi dek ? Mas udah nafsu pengen ngentot adek" kata Miftah terbawa suasana sehingga ikut menggunakan kata-kata kotor itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwYnSSu9Dx
"Adek mau mas pake baju yang rapih… Nanti adek juga pake gamis yang cantik kok… Gimana ? Masa mau menikmati tuan putri pake bajunya kayak gini" kata Nayla sambil memegangi kaus suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCEmhgYsUBL
"Hahahha bisa aja… Yaudah kita persiapan yah… Mas udah gemes banget nih pengen menikmati adek" kata Miftah menatap istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVViDvGSEh
"Sama mas… Adek juga pengen dikontolin sama pangeran hati adek lagi" kata Nayla yang lagi-lagi menggunakan kata-kata kotor yang membuat nafsu suaminya semakin meninggi.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9gfavrFCs
"Dasar tuan putri genit… Malem-malem sukanya ngegoda pangerannya yah" kata Miftah yang membuat Nayla tertawa.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWpsiKnKbV
"Hihihi selain jadi tuan putri, adek kan juga bertugas sebagai pemuas nafsunya mas… Hayoo pengen dipuasin adek gak ?" Tanya Nayla yang bahkan sambil membetot penis suaminya yang sudah mulai berdiri dari balik celananya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBE2MEyGJx
"Aaahhhh… Hahahahah… Nakal banget sih tangan adek… Berani megang-megang yaahh… Yukkk" kata Miftah yang akhirnya menggendong istrinya ke kamarnya. Mereka berdua pun tertawa. Mereka sama-sama tak sabar untuk menikmati sesuatu yang sudah dihalalkan untuk mereka.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkzfS7Y1ve
*-*-*-*
Miftah sudah tampil gagah dengan balutan kemeja serta celana kain yang membuatnya terlihat semakin tampan. Dengan tak sabar, ia mondar-mandir diluar kamarnya tuk menunggu istrinya selesai berdandan. Tak lama kemudian, terdengar sebuah suara yang membuatnya tersenyum senang.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUubiw6UQjs
"Udaahh mass… Adek udah siap" kata Nayla yang membuat Miftah buru-buru membuka pintu kamarnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LeW6fkuwf
Baru saja pintu dibuka, Nayla yang saat itu tampil cantik dengan gamis panjang berwarna putih langsung mendekat yang kemudian memegangi pinggang suaminya. Mata mereka bertemu. Mata mereka sama-sama menatap dengan penuh nafsu. Tanpa ada kata-kata yang terucap, cadar Nayla langsung diangkat lalu bibirnya mendekat untuk mencumbu bibir suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpkNv04obu
"Mmmppphhhh" desah mereka berdua saat bercumbu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9IOBiIxEw
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5B80eKMjLz
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5DcfVUUyK
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIOE4SuxqM
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfbHVwDodf
MIFTAH
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFof1174sB0
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeGdXFr5S9
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UnpG9nRS9
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUk9gwv7bUg
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvAqlef4x9
NAYLA
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWBdqJxHqJ
Bibir mereka bertemu. Bibir mereka langsung mendorong dengan penuh nafsu. Mata mereka memejam. Mulut mereka menerjang saling sikat saling menghujam. Sesekali bibir mereka membuka untuk mencaplok bibir lawan masing-masing. Miftah dengan penuh nafsu menjepit bibir atas istrinya dan Nayla membalasnya dengan menjepit bibir bawah suaminya. Dikala kedua tangan Miftah mendekap erat pinggang istrinya maka kedua tangan Nayla memegangi pinggul suaminya. Kakinya bahkan sampai menjijit disaat mencumbui bibir suaminya itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsZ7r32nX2
"Mmpphhh… Mmmpphhh gak cuma susu, tapi bibir adek juga manis banget… Mas jadi puas banget… Adek hebat banget ternyata buat godain mas" puji suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoojPmDrOym
"Mmpphh makasih mas… Tapi ini belum seberapa… Ini masih belum ada apa-apanya mas" kata Nayla yang tiba-tiba menaikkan tangannya tuk membelai pinggang suaminya. Tubuh Miftah sampai merinding. Ia merasakan kenikmatan yang tiada tanding. Bibir Nayla jadi lebih agresif. Tidak cuma mendorong tapi bibirnya juga ingin menyepong. Bibir Miftah dijepitnya lalu ditariknya sebelum lidahnya berkeliaran masuk ke dalam untuk menjilati rongga-rongga mulut suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziB0Pb18nA
"Mmpphhh deeekkk… Mmpphhh nafsu bangett adek yaahh… Mas gak nyangka adek rupanya jago banget buat muasin mas" kata Miftah terkejut dengan skill cumbuan istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1FPJ6rx1p
"Mmmpphhh mas sih jarang luangin waktu buat adek… Padahal adek dari dulu udah gak sabar loh pengen nunjukkin kehebatan adek" kata Nayla terus mencumbu kali ini sambil melepas satu demi satu kancing kemeja suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdpJX288Xb
"Mmmpphhh… Mmpphhh oh yah ? Mmmpphh maaff dek… Tau gini, mas bakal ngebiarin adek kayak gini terus tiap malem" desah Miftah yang membuat istrinya tersenyum.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHXKY0wrTF
"Mmpphhh… Janji yah ? Kalau beneran terjadi, adek juga bakal janji bakal nguras tengki pejuh mas tiap hari" kata Nayla menggoda yang membuat suaminya lagi-lagi merinding. Ia pun tak dapat membayangkan dinikmati seperti ini oleh suaminya tiap hari. Ia yakin, pasti lututnya bakal lemas kalau sampai memejuhi listrinya berulang kali.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0rNY35e56
"Mmpphhh… Mmpphh liat aja nanti… Akan mas usahain" desah Miftah yang membuat Nayla tersenyum senang.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8R55Sc3Px
Sambil terus mencumbu. Nayla menggelitiki puting susu suaminya setelah membuka seluruh kancing kemejanya. Tidak cuma digelitiki, tangan mulusnya itu juga membelai dada suaminya. Tangannya terus bergerak naik turun. Tangannya naik lagi lalu turun lagi. Tangannya lalu mengusap-ngusap celana kain Miftah yang membuat penis suaminya itu semakin menegak dibalik celananya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Yt2D2xHoy
"Aaaahhhh… Aaaahhh… Aaaahhh enakk bangettt deekkk" desah Miftah setelah puas dicumbui istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKOsRgqoRv
"Hihihihi makin gede aja nih kontolnya… Hayoo siapa yang udah ngacengin kontol mas ? Mesti tanggung jawab loh orangnya, hihihihi" tawa Nayla menggoda yang membuat Miftah semakin terangsang oleh kata-kata kotor istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXXcxnWjqL
"Aaaahhh jelaaaas adeekkk… Cuma adek yg bikin mas panas dingin kayak gini.. Aaaahh terus rangsang mas dek… Terusss puasin mas" kata suaminya yang membuat Nayla semakin bernafsu untuk memuasinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKV6OAzdVB
"Hihihi kalau gitu siap yah… Adek udah gemes banget loh gara-gara kontol mas ini…" Kata Nayla yang tiba-tiba mendorong suaminya hingga terbaring diatas ranjang tidurnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7XZV60j6R
Dari bawah, Miftah menyadari kalau istrinya sudah sangat bernafsu kepadanya. Ia sadar, bahwa sebelumnya istrinya tidak pernah seagresif ini. Mungkinkah efek karena jarang disentuh olehnya ? Itu lah yang ia pikirkan sekarang.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyA6ISdj1Q1
"Hihihi maasss" tawa Nayla saat dirinya menaiki ranjang lalu membelai perut suaminya. Ia bahkan melepas kemeja yang dikenakan suaminya. Ia bahkan juga menarik lepas celana yang suaminya kenakan hingga membuat suaminya telanjang bebas dibawahnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqUOsCwQV5
"Deeeekkkk" kata Miftah terkejut saat melihat istrinya bagaikan kucing nakal yang siap menerkam.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdB2vc2ahM
Terlihat Nayla hanya tersenyum malu-malu. Tangan mungilnya pun membelai penis tegak itu yang membuat pemiliknya merinding keenakan. Mata Miftah sampai merem melek saat penisnya itu mulai dikocok. Meski ukurannya kalah jauh dari pria-pria tua yang pernah mencicipinya. Nayla tak mempermasalahkannya. Ia pun terus mengocoknya yang membuat penis itu semakin tegak dibuatnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2Zj8UkCZy
"Aaaahhhh deekk… Aaaahhh… Aaaaahhhh" desah Miftah keenakan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKz03pOdx93
"Hihihihi gimana mas ? Enaaakkk ?" Tanya Nayla yang masih berpakaian lengkap saat mengocok penis suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChAc7x1fFU
"Aaaahh enakk deekk… Enaaakkk… Terusss aaahh… Aaahhh" desah Miftah saat membaringkan tubuhnya pasrah.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnvVdpF3pP
"Hihihi kontol mas udah ngaceng banget nihhh… Pasti mas udah nafsu banget yah ke adek ?" Tawa Nayla saat menggoda suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALDcm72vr1
"Aaahhh… Aaahhhhh… Iyaahh dekk… Aaahhh mas udah nafsu banget… Aahhh kocokan adek enakk banget soalnyaaa" desah Miftah memejam.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvHDNfEcS9
"Hihihihi syukurlah mas… Adek juga udah nafsu banget… Gak sabar pengen ngerasain tusukan kontol mas lagi ke memek aku" kata Nayla yang membuat suaminya semakin merinding.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyO6JSVpGOz
"Aaahhh sama deekkk… Masss juga udah gak tahannn pengen genjottt adeekkk" desah Miftah sampai terengah-engah merasakan kocokan istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvjEXDEyS3
"Hihihihi tahan bentar dulu yah mass… Adek pengen nyepong kontol mas dulu" kata Nayla yang tiba-tiba mengangkat cadarnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskQoMb9A9i
"Eehhh apaan dek ? Nyepong ? Adek ?" Tanya Miftah terkejut ketika istrinya tiba-tiba ingin mengulum penisnya. Padahal dari dulu setiap kali ia minta, istrinya selalu menolak. Apa gerangan yang membuat istrinya ingin mengulum penisnya ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImKYaZfKEo
"Hihihi gimana yah rasa kontolnya mas" kata Nayla yang langsung mencaplok penisnya lalu menghisapnya kuat-kuat.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHaQ4F9JvH
"Aaaaaahhhh mantepnyaaa… Deeekkk" jerit Miftah keenakan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3gdCYomUl
"Mmpphhh… Mmpphhh enaaakk… Mmppphh… Mmmpphhhh" desah Nayla menikmati. Meski penis suaminya tidak sebesar penis pria-pria tua yang pernah ia cicipi. Meski penis suaminya juga tidak sekeras penis pria-pria tua yang pernah ia cicipi. Ia tak mempermasalahkannya. Nayla hanya melahapnya lalu menaik turunkan wajahnya secepat-cepatnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YpmsOS7Dr
Terlihat wajah Nayla naik turun. Bibirnya menjepit penis suaminya tanpa ampun. Suara seruputan terdengar seolah ia sedang menghisapnya kuat-kuat. Lama kelamaan penis suaminya semakin basah. Nayla jadi semakin bergairah. Kulumannya dipercepat. Jepitan bibirnya diperkuat.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGqG4aLcYj
"Mmmpphhh masss… Mmmpphh enak banget kontolnya maassss" desah Nayla bernafsu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdi7I4n1pLP
"Aaahh dekk… Aaahhh yaahh… Aaahhhh pelaaannn… Aaahhh enakk banget sepongan adekkk" jerit Miftah sambil mencengkram spreinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOLYdnobIC
Pria tampan yang sudah tidur terlentang itu terus dipuasi oleh istrinya. Akhwat bercadar yang sebenarnya sudah jauh ternoda itu mengeluarkan semua pengalamannya dalam mengulum penis pria-pria tua.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOv3GOcnhge
Tak jarang ia hanya mengulum ujung gundulnya karena batangnya sibuk dikocoki olehnya. Tak jarang lidahnya hanya menjilati ujung gundulnya bahkan area di sekitar lubang kencing suaminya yang membuat Miftah blingsatan tak karuan. Kadang ia memasukan keseluruhan penis itu ke mulutnya yang membuat pemiliknya merasakan kenikmatan yang menendang-nendang. Ukuran penis suaminya yang tidak terlalu besar memudahkan mulut Nayla yang sudah terlatih untuk memasukkan semuanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xDhUZlqi4
"Mmpphhh… Mmpphh maasss… Mmpphhh" desah Nayla lalu melepas kulumannya tuk menatap wajah suaminya dengan binal. Terlihat tangannya terus mengocok. Penis Miftah pun terus terjaga agar tetap berdiri tegak oleh kocokan tangan istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRYHxcRkUP
"Deekkk… Aaahhh… Deekkk… Adekk jago banget sihh… Belajar dari mana ?" Tanya Miftah penasaran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqL9O9u8y2F
"Aaahhh… Aaahhh… Hihihihi itu rahasiaaaa" jawab Nayla yang tiba-tiba berdiri lalu membugili dirinya sendiri.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcd0ZIDXcj
Sontak mata Miftah lagi-lagi mau keluar saat melihat keindahan yang ada pada tubuh istrinya. Dari bawah ia dapat melihat betapa mulusnya kulit istrinya. Kaki yang jenjang, paha yang berisi, lalu perut yang rata. Saat matanya menaikkan pandangannya lagi, ia melihat dua susu gantung yang tadi ia cicipi setelah makan. Miftah jadi tak sabar, nafsunya semakin menggelora setelah melihat ketelanjangan istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdGb3eoyzn
“Deeekkkk… Indah banget tubuh adek” Puji Miftah terkagum saat melihat keindahan tubuhnya. Apalagi saat itu, Nayla masih mengenakan hijab beserta cadarnya. Miftah jadi terfokus pada keindahan tubuhnya saja. Miftah sampai geleng-geleng kepala. Ia tak menyangka telah menikahi seorang wanita yang seksi sekali.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKW6YiDZgHY
“Hihihih ada apa mas ? Kaget yah… Mas sih jarang make adek… Adek menggoda kan ?” Tanya Nayla sambil berkedip lalu meremasi kedua payudaranya sendiri.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ltZFnMssV
Gleeegggg !!!
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFHA59lH1f
Miftah menenggak ludah. Ia langsung mengangguk tanpa ragu untuk menjawab pertanyaan istrinya itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQBu4zjrEm
“Hihihihi siap yaahh… Awas, jangan sampai keluar duluan… Adek mau mulai goyang mas” Kata Nayla yang mulai mendudukkan tubuhnya, bersiap untuk memasukan penis itu ke dalam vaginanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvNUXR80iu
“Iyya dekkk… Mas akan berusaha bertahan… Ayo masukin… Mas udah gak tahan niihhh” Kata Miftah yang semakin geregetan saat sebentar lagi dirinya akan menusuk rahim istrinya lagi.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxjwW5RiuT
Penis Miftah telah tiba di pintu masuk lubang kenikmatan istrinya. Saat istrinya semakin menurunkan tubuhnya, Miftah mulai memejam saat ujung gundulnya mulai membelah lubang kenikmatan itu. Jepitannya yang begitu terasa, membuat Miftah sampai harus memperkuat cengkramannya tuk bertahan dari jepitan yang semakin kuat.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzVyZqbKNd
“Aaaaahhhh deeekkk… Uuuhhhh sempit bangetttt memekk adekkk… Aaahhhhh… Aaaahhhhh” desah Miftah bertahan sekuat tenaga.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtgYVb0tKr
“Aaaaaaaaaahhhhh… Mmmppphhh” desah Nayla sambil merapatkan bibirnya ketika merasakan tusukan penis suaminya yang menggesek dinding vaginanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtrmazGIOY
Nayla heran, apa iya suaminya benar-benar merasakan jepitan vaginanya dengan penis sekecil itu ? Karena sejujurnya ia tak terlalu merasakan tusukan penis suaminya di dalam. Ia yang sudah terbiasa dimasuki penis-penis besar nan perkasa membuat rasa penis suaminya tidak ada apa-apanya. Rasanya hanya geli-geli saja. Ia jadi berfikir, kalau memang suaminya benar-benar merasakan jepitan vaginanya, ia jadi bertanya-tanya apa yang dirasakan oleh setiap pria tua yang telah mencicipi lubang vagianya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6EnfCB2n4
“Aaaahhhh deekkkk… Aaahhhh… Aaaaaahhhh” Desah Miftah saat istrinya mulai menaikkan tubuhnya pelan-pelan. Ia benar-benar merasakan jepitan kemaluan istrinya. Apa yang ditunjukkan oleh wajahnya itu benar-benar apa yang dirasakannya sekarang. Itu ekspresi yang sesungguhnya. Maka beruntunglah setiap pria tua yang pernah mencicipi lubang kenikmatan Nayla.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqeTo8qcZ9
“Aaaahhhh… Aaaahhhh… Aaahhhh” desah Nayla sambil menunjukkan ekspresi wajah binal saat menatap suaminya. Namun masalahnya, ia tak benar-benar merasakan penis suaminya. Memang ia meraskan gesekan penis suaminya di dalam, tapi tak senikmat apa yang biasa ia dapatkan dari pria-pria tua yang pernah mencicipinya. Sambil menunjukkan ekspresi wajah palsu, Nayla terus menaik turunkan tubuhnya tuk menggoyang penis suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbj3Pq1yIXa
Kenapaaa kurang kerasaaa ? Kenapa kontol mas Miftah gak ada rasanyaaa ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91eX0X6HgP
Batin Nayla frustasi hingga mempercepat gerakkan naik turunnya berharap dirinya bisa mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlq2ydlmAOa
“Aaaahhhh dekk… Aaahhhh… Aaaahhh” desah Miftah yang justru kewalahan menahan goyangan istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuL1yoZecVW
“Aaahhh maasss… Aaahhhhh… Aaaaahhh… Mmpphhhh” desah Nayla sambil meremasi kedua susunya berharap bisa mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdr4bi6qVc
“Aaaahhhhh deekkk… Enakk bangett… enak banget rasanyaaa… Aaahhh yaahhh… aaahhhh” desah Miftah ngos-ngosan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY77J6yYCMx
“Aayoo maasss… Maaass… Aaahhhh… Aaaaahhh” desah Nayla yang lagi-lagi heran karena belum mendapatkan kenikmatan yang ia inginkan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6TzSAF3W7
Nayla semakin frustasi. Ia benar-benar tak menikmati persetubuhannya bersama suaminya. Bahkan rasanya lebih enak bermasturbasi sendiri seperti di siang tadi daripada melakukan persetubuhan dengan suami.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziRZpw6jvJ
Aaaahhhh kenapaa maasss ? Kenapaaa kontol mas gak ada rasanya ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzH325BKHj
Batin Nayla heran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05Y58Rqfsx
Saat tubuhnya terus naik turun menggoyang suaminya. Ia tiba-tiba mendapatkan ide agar dirinya bisa mendapatkan kenikmatan bercinta.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cIAkxJ2vW
“Maassss… Mmpphhh… Adek minta gantian dong… Mas yang genjot adek yah” Kata Nayla saat menaikkan tubuhnya hingga penis suaminya terlepas dari lubang vaginanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfp9tDrF3D
“Aaahhh iyahh dek… Iyahh… Hah… Hah… Hah… Mas sampe capek gini… Adek hebat banget sih pas ngegoyang mas” Puji Miftah yang langsung bangkit, bersiap untuk menusuk rahim istrinya lagi.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepcTevJXtj
Nayla langsung menungging. Hijabnya yang menggantung ke bawah, ia selempangkan ke belakang punggungnya. Nayla pun bersiap, jemarinya mencengkram sprei ranjangnya tuk menahan tusukan yang akan dilakukan suaminya sebentar lagi.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUPL95lP4V
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeFBDMuC26
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZDGZiAHMY
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmleIlcdRQZ
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcg0yH3LlBg
NAYLA
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMB2HGVBzE
“Hah… Hah… Ini diaa… Ini diaaa… Hennkgghhhh !!!!” Desah Miftah saat menusukkan penisnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNlg0NlAuK
“Aaaahhhhhh” Nayla mendesah. Namun ia mendesah bukan karena menikmati tusukan yang dilakukan oleh suaminya. Ia mendesah karena tubuhnya terdorong maju hingga membuatnya terkejut.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJeaqlrlf7
Masih beluummm ! Aku masih belum ngerasain kontolmu maass…
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYufREexYx
Batin Nayla semakin kecewa.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHywskT3Ojt
“Aaahhh deekkkk… Aaahhh nikmat sekalii dekkk… Aaahhh yahhh… Aahhh enak banget jepitan memekmu deekkk” desah Miftah.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1g9bDhOxb
Berbanding terbalik dengan apa yang Nayla rasakan. Miftah sangat menikmati persetubuhannya. Pinggulnya bergerak maju mundur dengan cepat. Kedua tangannya meremas-remas bokong montok istrinya yang terasa kenyal-kenyil. Miftah mendesah. Suaranya semakin keras.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgP7XNVNbz6
“Aaahhh maass… Aaahhh yaahh… Aaahhh terusss… Terusss yang kencengg maass” Desah Nayla berharap agar bisa merasakan tusukan suaminya kalau suaminya mempercepat goyangannya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKMVpHuNXH
“Aaaahhh iyaahhh dekkk… Iyaahhh… Aaahhh enak banget… Aaahh yahhh… Aaahhhh deekk” desah Miftah semakin kencang.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMaITpVo4c
Namun Nayla masih belum merasakan. Ia pun memutar otak agar dirinya bisa segera mendapatkan kenikmatan itu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCSyvPmtQR
“Aaahhh maass… Aaahhh ayoo tarikk hijab adekkk… Tarik yang kenceng ke belakaanggg” Pinta Nayla yang membuat suaminya bergegas menurutinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPBtjnKxje
“Aaaahhhh… Aaahhhh… Iyahhh… Seperti ini deekkk ?” Tanya Miftah sambil menarik hijab istrinya ke belakang yang membuat wajah Nayla terangkat naik.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKQIYkZUgL
“Aaaahhhh iyaahhh… Aahhhh… Tampar bokong adekkk maass… Yang kencaaannggg… Tampar yang kencaaanngg” Jerit Nayla mencoba memikirkan situasi yang membuat dirinya merasa binal.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPuKWyyMMp
“Aaahhh iyaahhh dekk… Rasakaann iniii… Rasakaannn !” Jerit Miftah sambil menampar-nampar bokong istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWft2DO9ml
Plaakkk… Plaaakk… Plaaakkk !!!
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbm97Tm6E7
“Aaahh masss… Aaahhh… Aaahhhh maaasss” jerit Nayla, namun sebenarnya ia masih belum merasakan kenikmatan yang ia inginkan. Ia hanya mendesah saat merasakan sakit akibat tamparan suaminya di bokongnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FvrmJCe8T
“Aaaahhh deekkk… Aaahhh enakk sekalii… Aaahhh adek nakal yahhh bikin mas mikirin situasi kayak gini… Aaahhhh mas kayak lagi naikin kuda aja deekk… Aaahhh mas kayak lagi ngendaliin kuda liar ajaa deekkk” Desah Miftah sambil terus menarik hijab Nayla sambil menampar-nampar bokong montoknya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGrB7Pc7U8
Plaaakkk… Plaaakk… Plaaakkk !!!
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfayrR2R0yf
“Aaahhh iyaahh masss… Aaahhh… Aaahhh” Ucap Nayla yang terus mengeluarkan desahan palsu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWt9vzpjOa
Kenapaaa ? Kenapa aku gak pernah ngerasain kenikmatan dari mas Miftah ? Padahal aku udah berharap banyak pas aku menggodanya tadi… Nyatanya, aku gak ngerasain apa-apa… Rasanya hambar… Rasanya kayak lagi didorong-dorong aja…
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcsFx80Ejj
Batin Nayla mengeluarkan keluh kesahnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nu0JmnmFz
“Aaaahhh dekkk… Aaahhh… Maass mau keluaar… Maass mau keluuaarr” Jerit Miftah yang membuat Nayla terkejut saat mendengarnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3JshMJmGv
Hah ? Udah mau keluar ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJw2FYptOc2
Batin Nayla heran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqv3dV3Pca
Aku aja belum ngerasain apa-apa tapi mas Miftah udah mau keluar ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqW6RXkRum2
Batinnya lagi tak percaya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4PKu1K9tp
“Aaahhhh dekkk… Aaahhh… Aaahhhh… Aaahhhh” Desah Miftah semakin kencang. Kedua tangannya pun berfokus memegangi pinggul istrinya agar pinggulnya sendiri bisa lebih keras saat menyodok rahim istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcy33aDgSS
“Aaahhh iyaahhh… Keluarin masss… Keluaarriinnn” desah Nayla saking kesalnya sehingga ingin menyudahi persetubuhannya saja.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtvwMJsDmP
“Aaahhh iyaahhh deekk… Iyaahhh… Rasakaann iniii… Rasakaann !!! Hennkgghhh !” Desah Miftah saat mementokkan ujung gundulnya hingga menyundul dinding rahim istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pCm75VkAy
Crrrooottt… Ccrroottt… Cccrrroottt !!!
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbk9B1fWutF
“Aaahhh maaassss” Jerit Nayla saat terdorong maju. Dalam sekejap, ia merasakan rahimnya hangat saat disirami sperma suaminya. Nayla pun ambruk jatuh saat tubuh suaminya juga jatuh menindihi dirinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qrlzb9A3h
“Hah… Hah… Hah… Puas bangett… Makasih yah dekk… Mas puas banget… Baru kali ini mas ngerasain persetubuhan senikmat ini… Hah… Hah” Desah Miftah terengah-engah. Matanya merem melek. Ia pun menciumi leher istrinya tuk menikmati kepuasan pasca orgasmenya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqv9BwZFKFX
Sudaaahh… Usaaii sudaaahh… Cuma gini doang yaahh… Cuma ini doang yang aku dapetin setelah menggoda mas Miftah daritadi ?
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡintrctcyAl
Batin Nayla kecewa.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZedKTE8wr
Ia yang masih ditindihi suaminya menatap kosong ke arah meja kecil disebelah ranjang tidurnya. Ia kembali merenung. Ia pun memikirkan nasibnya ke depan.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsqtlnABLa
Seriusan nih udahan ? Apa jadinya kalau aku tobat sekarang… Tiap harinya aku gak bakalan dapet apa-apa dari mas Miftah… Kehidupanku bakalan hambar terus… Aku gak sanggup hidup kayak gini… Aku harus gimana ? Haruskah aku kembali ke diriku yang dulu lagi ? Haruskah aku kembali menjadi lonte binal lagi ? Cuma itu satu-satunya cara agar aku bisa mendapatkan kepuasan bercinta…
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsgd8yhjhY
Batin Nayla terus merenung.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qRUcG4xD8
“Hah… Hah… Makasih yah dek… Mas puas banget… Makasih buat godaannya… Mas jadi capek nih, tidur yuk… Mas jadi ngantuk gara-gara keluar tadi” Lirih suaminya yang masih terengah-engah sambil memeluk istrinya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF43ZQjwlbx
“Sama-sama mas… Adek juga kok” Kata Nayla berbohong. Ia benar-benar kecewa namun tak berani untuk mengungkapkan. Ia takut perkatannya hanya akan menyakiti hati suaminya. Ia pun lebih memilih mengalah membiarkan dirinya terluka karena gagal dipuasi suaminya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dU5bWbZFO
“Hahaahaha syukurlah… Yaudah, sekarang tidur yuk… Udah malem lohhh” Kata Miftah hendak memejamkan mata.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDfRx4KGCm
“Iyya mas… Eh iya” Kata Nayla yang tiba-tiba teringat sesuatu.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2wJzT8tAc
“Kenapa dek ?”
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahTQ4EvmRX
“Besok, temen adek ada yang nikahan… Adek minta izin pergi yah buat kondangan” Kata Miftah saat teringat pesan dari teman kuliahnya di siang tadi.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HDU8WmR99
“Oh yah ? Dimana ?” Tanya Miftah penasaran.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoaHaQkFIY
“Di puncak mas… Kurang tau sih tepatnya… Tapi nanti bakal berangkat bareng temen adek dijalan” Jawabnya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMIgj7ZwKh
“Hmmm yaudah deh… Hati-hati yah di jalan… Apalagi di Bogor belakangan sering hujan loohh… Kemarin aja mas liat bola di tivi lapangannya sampai banjir loh… Jangan lupa bawa jas hujan” Kata Miftah mewanti-wanti.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4MKaIIDtf
“Iyya mas, besok adek siapin semuanya” jawab Nayla patuh.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9STAe72tp
Miftah pun mengecup pipi istrinya. Ia langsung memejamkan mata sambil memeluk tubuh istrinya dari belakang. Nayla yang belum mendapatkan kepuasan terpaksa memejamkan matanya juga. Mereka pun tertidur tanpa mengenakan pakaian sama sekali.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGVWmQ8hXr
Namun terlihat jelas kalau Nayla tidak bisa tidur sama sekali. Terlihat jelas kalau wajahnya sangat kecewa sekali.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9myCRqTXjq
Semoga aja, besok ada hal indah yang bisa aku dapatkan !
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkCCB1rJzp
Batin Nayla ditengah pejaman matanya.
11320Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPnEY1ZkNZ
