“Apa benar tidak apa-apa gua masuk ke sekolah lagi?” tanya Raja yang sedang berangkat ke sekolah bersama Chandra, Raya, dan Bian.239Please respect copyright.PENANAjF6t0Ul2mQ
“Tidak apa-apa kok.” jawab Bian sambil menepuk pundak Raja.
“Mungkin kalian tidak apa-apa, tapi bagaimana yang lain? Mereka pasti takut dan menjauhi gua kan?” tanya Raja panik.
“Tenang saja, itu semua gua dan Chandra sudah urusin.” kata Bian.
“Be-begitu ya?” Raja masih merasa ragu.
“Hei, kitakan sudah bahas ini kemarin. Jadi lu tidak perlu takut lagi. Kita sudah menjelaskan semuanya kepada seluruh sekolah tentang kebenaran di balik pembunuhan lu itu. Gua yakin yang lain mengerti dan akan menerima lu lagi.” kata Bian dengan percaya diri.
Raja menghela nafas. “Begitu ya?”
“Iya, itu benar. Iyakan Chandra?” tanya Bian sambil tersenyum lebar kepada Chandra.
Chandra tersenyum melihatnya lalu ia tertawa kecil. “Iya, itu benar.” jawabnya.
“Kami juga tidak memberitahu siapapun tentang kerjasamamu dengannya kok. Kecuali kepada kepala sekolah,” ucap Bian kepada Raya.
Raya tersenyum lalu berkata sambil memandang Chandra dan Bian dengan penuh makna, “Terima kasih banyak kepada kalian berdua. Gua janji tidak akan bekerja sama dengan siapapun tentang kejahatan lagi.”
“Baguslah kalau begitu.” ujar Chandra.
Ini sudah seminggu sejak kejadian penangkapan Kak Azka dan Pak Hasan dan setelah itu tidak ada lagi kasus pembunuhan dan akhirnya Chandra bisa kembali
menjalankan kehidupan SMA-nya yang tenang. Namun bukan hanya Bian, Raja, dan Raya menjadi teman Chandra, hampir seluruh murid di sekolah ingin menjadi temannya. Karena telah memecahkan kasus pembunuhan, kepopuleran Chandra menaik drastis. Walaupun begitu, Chandra lebih memilih untuk menjadi diri sambil membaca novelnya seperti dulu.
Untuk Raja, ia telah dikeluarkan dari penjara oleh karena tembusan uang setengah dari Chandra dan keluarga Raja. Untuk Raya, Chandra dan Bian memutuskan untuk tidak mempenjarkanya dan memaafkan apa yang telah ia lakukan. Raya sangat merasa berterima kasih kepada mereka dan mereka pun menjadi teman. Untuk permintaan Chandra kepada kepala sekolah kemarin adalah untuk menghapus video hoax tentang dirinya itu dari website sekolah dan meminta Beliau untuk menjelaskan tentang kesalahpahaman tersebut kepada murid-murid yang lain. Ia juga meminta Beliau untuk membantu Raja diterima di lingkungan sekolah dan hal tersebut syukurlah berhasil. Dan untuk Kak Azka dan Pak Hasan, tentu saja mereka dipenjara. Sekarang keadaanpun sudah tenang kembali. Karena kasus itu, Chandra jadi memiliki teman baru dia. Dengan berakhirnya kasus pembunuhan tersebut, Chandra dan seluruh murid sudah aman dan keadaan menjadi damai sekolah. TAMAT!
ns 15.158.61.37da2