7178Please respect copyright.PENANAXLWd8IYrgm
7178Please respect copyright.PENANAWtu6kaeeTK
“Kamu udah denger kan apa yang diminta sama suamimu?”7178Please respect copyright.PENANA1v6M2w6CQq
7178Please respect copyright.PENANADFzVcxLwyL
“Iya bu, Cita udah denger semuanya”7178Please respect copyright.PENANA7wJ0jAcpv1
7178Please respect copyright.PENANA0qbf66nCDh
7178Please respect copyright.PENANAq4zag6H9n8
Siang itu, Cita sedang duduk diruang tengah rumahnya bersama dengan ibu mertuanya. Anaknya juga ada disitu, tertidur nyenyak dipangkuan ibu mertuanya. Cita hanya diam saja dari tadi, melihat ibu mertuanya yang sedang ditelpon Andi. Ibu Andi tidak sepenuhnya berbohong. Dia sama sekali tidak memberi tahu Cita tentang semua permintaannya. Namun Cita bisa mendengar semuanya, karena ibu mertuanya mengangkat telpon dari Andi dalam posisi hp dilouspeaker.7178Please respect copyright.PENANAHoAwzhi1Ke
7178Please respect copyright.PENANAsDxDaABA99
Kebohongan yang diucapkan oleh ibu Andi adalah saat mengatakan kalau Cita sedang berada dikamarnya. Karena sejak beberapa saat yang lalu, tepatnya setelah Cita keluar dari kamar untuk mandi dan sarapan, ibu Andi meminta Cita untuk tidak lagi masuk ke kamar, dan memintanya untuk duduk bersamanya ditempat ini. Setelah cukup lama mereka berdua terdiam barulah ibu mertuanya bertanya pada Cita.7178Please respect copyright.PENANAsoYRQHIXPj
7178Please respect copyright.PENANAJOm2eKp58r
7178Please respect copyright.PENANANkFvOzbDHn
“Nak Cita, ibu minta maaf sebelumnya. Ibu bukan bermaksud untuk mencampuri urusan rumah tangga kalian. Tapi ibu dengar apa yang diributkan semalam. Ibu cuma pengen tahu saja kebenaran dari apa yang ibu dengar semalam” ucap ibu mertuanya dengan lembut.7178Please respect copyright.PENANA5emOuuOzGP
7178Please respect copyright.PENANAI3et6AvEUr
7178Please respect copyright.PENANAHuk3sGRxyF
Cita sendiri tak langsung menjawabnya. Dia menundukan kepalanya, tak lama kemudian terlihat dia mulai terisak. Ibu mertuanya membiarkan dulu Cita menangis. Sekitar 10 menit kemudian barulah tangisan dari Cita mulai mereda. Dengan masih agak sesenggukan, dan sambil menghapus air matanya Cita mulai berani menatap ibu mertuanya.7178Please respect copyright.PENANAP2epGXYwFi
7178Please respect copyright.PENANATlEueR25St
7178Please respect copyright.PENANA9xn9Mh2HTF
“Cita takut bu. Mas Andi semalam benar-benar beda” ucap Cita dengan lirih dan agak tersengal karena dia masih sedikit terisak.7178Please respect copyright.PENANAw2D0GRbHPa
7178Please respect copyright.PENANAbOuaYqENms
“Kamu boleh cerita sama ibu, kalau kamu nggak keberatan. Kalau kamu nggak mau, ibu juga nggak maksa kok”7178Please respect copyright.PENANA12jeFu7mLM
7178Please respect copyright.PENANAkHg2K5Q1sv
Cita mengangguk. “Cita sendiri sebenarnya juga bingung sama mas Andi bu” ucap Cita.7178Please respect copyright.PENANA8nWYo1i2LN
7178Please respect copyright.PENANANPcwNFbtHD
“Beberapa minggu yang lalu, mas Andi mulai bersikap aneh. Dia, hmm, dia mengasari Cita bu. Itu terulang sampai 2 kali. Yang kedua itu ya yang bikin kami marahan dan diem-dieman. Terus waktu itu, yang waktu pertama Cita nginep dirumah mbak Nada, itu karena tiba-tiba mas Andi kesana terus marah-marah sama Cita disana”7178Please respect copyright.PENANAww5uyHj5bW
7178Please respect copyright.PENANAX37DkGR98Z
“Andi marah-marah disana?”7178Please respect copyright.PENANAGldD9Or528
7178Please respect copyright.PENANAoOLVzEna83
“Iya bu. Mas Andi kayak curiga gitu. Dia nanya disana selain ada Cita sama mbak Nada ada siapa lagi. Padahal ya cuma kami berdua aja, soalnya suaminya mbak Nada lagi keluar kota. Disitu Cita malu, dan akhirnya makin marah sama mas Andi karena udah bikin ribut dirumah orang”7178Please respect copyright.PENANAIIIPV9bzg6
7178Please respect copyright.PENANAr1YfVGfoqX
7178Please respect copyright.PENANAdDm8k8crrd
Ibu mertuanya masih terdiam mendengar cerita dari Cita.7178Please respect copyright.PENANAidGM5WktfV
7178Please respect copyright.PENANA7PumCAMl2d
7178Please respect copyright.PENANAjigMQ3O3TI
“Terus, semalam itu, nggak tahu kenapa tiba-tiba mas Andi semarah dan sekasar itu. Dia namparin Cita berkali-kali bu. Dia juga nuduh Cita selingkuh, sampai ngomong kata-kata yang nggak pantes dan nggak enak buat didengerin”7178Please respect copyright.PENANA1JtMsbQdI2
7178Please respect copyright.PENANArwWZesFOoL
7178Please respect copyright.PENANAdVpWIoqLrr
Kembali ibu mertuanya manggut-manggut, karena dia sebenarnya juga cukup mendengar suara Andi semalam. Dia sendiri sebenarnya kaget dengan yang diucapkan Andi. Dia cukup jelas mendengar Andi menyebut Nada dengan sebutan pelacur. Dan juga soal tuduhan kalau Cita selingkuh itu, dia juga mendengarnya.7178Please respect copyright.PENANAChQxqOneN3
7178Please respect copyright.PENANAugWmM3PBL7
7178Please respect copyright.PENANA1dzVJJRGkR
“Cita bener-bener takut bu, mas Andi bener-bener beda. Sempat semalem Cita hampir bilang iya karena nggak kuat ditamparin sama mas Andi” ucap Cita.7178Please respect copyright.PENANAMlKB6dl7Ex
7178Please respect copyright.PENANAasbd2mQuOi
“Nak, apa kamu, benerann..”7178Please respect copyright.PENANAXOwKrIvukQ
7178Please respect copyright.PENANAS5kizo8bWJ
“Selingkuh?” potong Cita, dan ibu mertuanya mengagguk.7178Please respect copyright.PENANAUFJb9gNvON
7178Please respect copyright.PENANAXUTW2ci2de
“Nggak bu, Cita nggak selingkuh. Cita masih punya harga diri sebagai seorang istri. Lagian Cita sekarang udah punya anak, nggak mungkin Cita selingkuh bu, kasihan dia” ucap Cita sambil menatap anaknya yang masih terlelap dipangkuan ibu mertuanya.7178Please respect copyright.PENANA4pjXmMELij
7178Please respect copyright.PENANA9MnPOm0UqB
“Ibu percaya sama kamu nak. Dan sepertinya, Andi melarang kamu buat berhubungan sama Nada ya?”7178Please respect copyright.PENANAphW0CECqaN
7178Please respect copyright.PENANARQy0R7V1Qb
“Iya bu. Bukan cuma mbak Nada, tapi juga mas Salim, fotografer kenalan kami, sama Robi alias Rosa yang kemarin ketemu ibu itu. Mas Andi bilang, kalau sampai Cita berhubungan sama mereka lagi, itu sama aja dengan Cita mengakui kalau Cita beneran selingkuh” jawab Nada.7178Please respect copyright.PENANAwDnoZE5Tvp
7178Please respect copyright.PENANAtRbnSzEXYT
7178Please respect copyright.PENANAXk3tx41n6c
Ibu mertuanyapun kembali terdiam. Dia memikirkan soal Andi. Meskipun sejak dulu Andi jarang bercerita apapun padanya, karena merasa lebih nyaman bercerita dengan ayahnya, bukan berarti dia tidak tahu apapun tentang Andi, karena pasti ayah Andi akan cerita kepadanya tentang apa yang dicurhatkan oleh Andi. Sehingga diapun sangat mengerti anaknya itu seperti apa.7178Please respect copyright.PENANAGiry2vcVHf
7178Please respect copyright.PENANAftOPKZnAEq
Dan apa yang dia dengar semalam, serta pengakuan dari Cita ini, membuatnya begitu bingung. Apa yang telah merubah Andi menjadi seperti itu. Terlebih lagi semalam Andi sampai mengucapkan kata-kata kasar dan vulgar dalam tuduhannya ke Cita, yang sampai membuatnya menutup mulutnya saking tidak percayanya dia kalau Andi bisa mengucapkan kata-kata seperti itu.7178Please respect copyright.PENANAydjIaOhDaP
7178Please respect copyright.PENANAuAUcYTYbrv
7178Please respect copyright.PENANALicSOCZnI5
“Cita bingung bu, Cita harus gimana?” ucap Cita yang terlihat putus asa.7178Please respect copyright.PENANAp1xCE7gAu7
7178Please respect copyright.PENANAf61dNMUsDF
7178Please respect copyright.PENANAMaJq67cyfb
Ibu mertuanya melihat sorot mata Cita. Dia sangat yakin kalau menantunya itu berkata apa adanya. Tapi dia sendiri juga bingung, karena yang jelas masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Andi sehingga bisa berubah menjadi seperti sosok yang sangat berbeda semalam.7178Please respect copyright.PENANAI2nEkAd71T
7178Please respect copyright.PENANAHTRXLGN1ee
7178Please respect copyright.PENANAaJn4L4xy8j
“Menurut ibu, kamu turuti dulu saja permintaan Andi Cit. jangan bikin masalah baru dulu, karena sepertinya kita sama-sama masih belum tahu apa yang sudah membuat Andi jadi seperti itu” jawabnya.7178Please respect copyright.PENANAA2xrPdGhH2
7178Please respect copyright.PENANA0wQwbk9saZ
“Iya bu, tapi mau sampai kapan? Dan apa yang harus Cita bilang ke mbak Nada dan yang lainnya kalau suatu saat ketemu sama mereka. Nggak mungkin kan Cita cerita yang sebenarnya?”7178Please respect copyright.PENANA3z1I5O2Jrq
7178Please respect copyright.PENANAn1bJQpRukc
“Memang sih, sebaiknya jangan kamu ceritain hal ini ke orang lain Cit, ini masalah rumah tangga kalian sendiri. Ya semoga saja nantinya kamu tidak sampai harus ketemu sama mereka”7178Please respect copyright.PENANAuit22g72DX
7178Please respect copyright.PENANAGY0ZmotyPU
“Terus kalau misalnya mbak Nada hubungin Cita gimana bu?”7178Please respect copyright.PENANAP6nvtCbd4R
7178Please respect copyright.PENANA4EVb9FbBu2
“Hmm, susah sih, tapi kalau bisa jangan dijawab dulu”7178Please respect copyright.PENANAenrVUs6IOl
7178Please respect copyright.PENANABoYFf58iD8
“Iya bu, tapi gimana nanti kalau mbak Nada terus kesini karena Cita nggak mau jawab telponnya? Cita harus ngomong apa bu?”7178Please respect copyright.PENANAlq8l5qocSq
7178Please respect copyright.PENANAt72FekzDvM
“Kalau sampai Nada kesini, nanti biar ibu yang nemuin. Akan ibu bilang ke dia untuk tidak menemui kamu terlebih dahulu, tentu saja tanpa memberi tahu alasan yang sebenarnya. Yang penting kamu tenang ya, dan sabar. Semoga sikap Andi bisa kembali seperti dulu lagi”7178Please respect copyright.PENANAaF9uGme8Wb
7178Please respect copyright.PENANAPEcS0u3Xx4
“Iya bu”7178Please respect copyright.PENANAvQtuvm1XyW
7178Please respect copyright.PENANAlYYdXW472Z
*7178Please respect copyright.PENANAkGbxDU8nuy
*7178Please respect copyright.PENANAAkBhxmwPLE
*7178Please respect copyright.PENANAWZtW0HT5iR
*7178Please respect copyright.PENANALAmMNKfQqJ
7178Please respect copyright.PENANADcOSi5BmFx
Malam harinya, disebuah rumah kontrakan yang terletak agak dipinggiran kota, disebuah komplek perumahan kelas menengah, sebuah mobil terparkir didepan rumah itu. Lampu teras rumahpun sudah menyala. Namun pintu rumah itu terlihat tertutup rapat. Kalau dari luar maka tidak nampak masih ada kegiatan didalam rumah itu.7178Please respect copyright.PENANAmbnylb6Qpd
7178Please respect copyright.PENANAUrs2F29j0F
Dan memang benar adanya, diruang tamu memang tidak ada kegiatan apapun, namun berbeda dengan didalam kamar. Sepasang manusia berlainan jenis kelamin tanpa menggunakan sehelai benangpun tampak sedang terbaring dengan nafas memburu seperti habis berlari kiloan meter. Keringat nampak masih membasahi badan mereka. Namun dari wajah keduanya terlihat mereka sama-sama puas.7178Please respect copyright.PENANAivkkqBcQ5w
7178Please respect copyright.PENANAJy2AwYo9pl
7178Please respect copyright.PENANAcGSAi9ad4X
“Jadi gitu ceritanya Is? Hahaha sungguh konyol ternyata si Andi itu”7178Please respect copyright.PENANAveNUhYXCNg
7178Please respect copyright.PENANAzLTaVlnPCT
“Iya pak, aku aja sampai mati-matian nahan ketawa waktu dia cerita”7178Please respect copyright.PENANAT26JFoB1Io
7178Please respect copyright.PENANAMHxJjktLPd
“Tapi kenapa kamu nggak langsung cerita ke aku waktu itu?”7178Please respect copyright.PENANAhRtg6qUd3c
7178Please respect copyright.PENANAR4YNngXSWb
“Lha kan kemarin pak Bowo masih dipusat, jadi ya aku pending dululah sampai kamu pulang. Lagian, aku pengen nyari tahu dulu sebenarnya Andi itu kayak gimana”7178Please respect copyright.PENANAbdhuTf332g
7178Please respect copyright.PENANAG6C7ZICbAB
“Kayak gimana, gimana maksudmu?”7178Please respect copyright.PENANA30uqHdRX9F
7178Please respect copyright.PENANAcaz9ELRjTL
“Yaa, seberapa kuat dia diranjang, haha”7178Please respect copyright.PENANARxMOUdjFr5
7178Please respect copyright.PENANARW9p47xXtX
“Haha, jadi kamu udah ngentot sama si Andi itu?”7178Please respect copyright.PENANAZEhajHWzTu
7178Please respect copyright.PENANAE5Klp1reDK
“Iya”7178Please respect copyright.PENANAK3oQR2akLr
7178Please respect copyright.PENANA1sBy6ehNJh
“Terus?”7178Please respect copyright.PENANA8eJTdyHsmn
7178Please respect copyright.PENANAnbiKeDT9ad
“Payah banget. Udah cengeng, letoy lagi. Baru masuk berapa menit aja udah keluar”7178Please respect copyright.PENANAAmI9c4kx12
7178Please respect copyright.PENANAQ0XLcn5id0
“Hahaha”7178Please respect copyright.PENANAOZhITXr0ro
7178Please respect copyright.PENANAtw0sVAnzV9
7178Please respect copyright.PENANAeIMBRZIHhp
Lelaki itu tertawa puas mendengar cerita Isna. Ya, mereka berdua adalah Isna dan pak Bowo, dan saat ini mereka sedang berada dirumah Isna, dikamarnya, yang pernah dipakai oleh Isna untuk bersetubuh dengan Andi. Lebih tepatnya, mengetes seberapa hebat kejantanan Andi, yang ternyata bagi Isna sangat mengecewakan.7178Please respect copyright.PENANAkSSxNKihVE
7178Please respect copyright.PENANAaHRGMVLPK1
Isna dan pak Bowo baru saja selesai bersetubuh. Terlihat lelehan sperma pak Bowo masih mengalir keluar dari vagina Isna. Tadi saat mereka bersetubuh, Isna sambil menceritakan apa yang terjadi belakangan ini. Lebih tepatnya curhatan Andi kepadanya tentang masalah yang dia hadapi bersama Cita.7178Please respect copyright.PENANAXgT8PM8qX8
7178Please respect copyright.PENANAVS2E4rQQUy
Awalnya pak Bowo agak kaget karena ternyata Andi sempat memergokinya yang sedang melamunkan Cita diruangannya beberapa bulan lalu, yang ternyata menyulut emosi Andi dan bahkan membuat Andi berpikir yang tidak-tidak soal istrinya, Cita. Namun kemudian pak Bowo akhirnya jadi menyetubuhi Isna sambil membayangkan cewek yang sedang dia setubuhi adalah Cita, istri bawahannya dikantor.7178Please respect copyright.PENANAqL9s0S7oYF
7178Please respect copyright.PENANA9abu9m7DFR
7178Please respect copyright.PENANAzmAcSNtrvz
“Aku bener-bener nggak nyangka, ternyata Andi yang cukup pintar kalau kerja itu, bener-bener bodoh soal yang satu itu, haha” ucap pak Bowo.7178Please respect copyright.PENANAf8f6BsrLmh
7178Please respect copyright.PENANAzfufJJPLxp
“Yaa entahlah pak, mungkin dia terlalu gampang terpengaruh. Cuma dengan kata-katamu yang kayak gitu aja dia udah langsung berpikir kalau istrinya selingkuh. Aku aja yang denger itu bener-bener pengen ketawa ngakak didepan mukanya, haha” sahut Isna.7178Please respect copyright.PENANA9W8tSvSbHf
7178Please respect copyright.PENANA6c7RZwuPK5
“Tapi, apa bener ya Cita itu udah selingkuh dari Andi waktu kemarin pergi keluar kota itu?”7178Please respect copyright.PENANAOnp48kSOKW
7178Please respect copyright.PENANAPf5StQVfqW
“Entahlah pak. Sebenarnya aku nggak terlalu yakin sih kalau Cita udah selingkuh sebelum kejadian kemarin itu. Aku pikir, cuma Andinya aja yang terlalu lebay mikirnya. Tapi waktu kemarin Andi bilang kalau Cita keluar kota sama orang-orang itu, yaa semua bisa aja terjadi kan?”7178Please respect copyright.PENANAa21m6u2Fjb
7178Please respect copyright.PENANAyqrbHA1pRH
“Hmm, ini menarik. Nampaknya kita harus cari tahu Is bener apa nggak kalau Cita itu selingkuh”7178Please respect copyright.PENANAZyUkPYLbun
7178Please respect copyright.PENANAZEPrmCq3XN
“Halah, bilang aja kamu jadi pengen ngentotin Cita kan?”7178Please respect copyright.PENANAgqogDzPUMm
7178Please respect copyright.PENANAdGgjvqRDgQ
“Haha, yaa jelaslah”7178Please respect copyright.PENANAKZqpstf9f7
7178Please respect copyright.PENANArVLgUMbP4a
“Hmm, terus gimana dong pak?”7178Please respect copyright.PENANARSVVy6rjdb
7178Please respect copyright.PENANA4rcoGPByoU
7178Please respect copyright.PENANAco06kGtR4h
Pak Bowo terdiam, nampak berpikir mencari cara bagaimana agar bisa memanfaatkan situasi rumah tangga Andi yang sedang tidak baik, sehingga punya kesempatan untuk mengambil keuntungan dari situasi itu. Tentu saja, untuk bisa menikmati tubuh Cita.7178Please respect copyright.PENANA6mHyWHsZjA
7178Please respect copyright.PENANAU77whJXeSx
7178Please respect copyright.PENANAhhpimuu2uH
“Hmm, kamu bilang tadi ada seseorang teman Cita yang namanya, hmm, siapa tadi? Nanda?”7178Please respect copyright.PENANAfEPtsX4wdb
7178Please respect copyright.PENANA6tXZzTrif9
“Nada”7178Please respect copyright.PENANAg8XjFpxoex
7178Please respect copyright.PENANAqNUidfiM81
“Iya Nada”7178Please respect copyright.PENANAnUOXumhLfD
7178Please respect copyright.PENANAlfn7VSDXIm
“Kenapa emang sama Nada?”7178Please respect copyright.PENANA7aU47AvCHK
7178Please respect copyright.PENANAYKiAd4GEbu
“Kamu udah cari tahu orangnya yang mana?”7178Please respect copyright.PENANA2IzKC3Vnmr
7178Please respect copyright.PENANADfv7Qt8sHI
“Udah pak, aku udah cari tahu kemarin. Bentar, aku kasih lihat dulu”7178Please respect copyright.PENANABx9t5mZ4bm
7178Please respect copyright.PENANAEViqImIb49
7178Please respect copyright.PENANAofExSQUTrX
Isna yang tubuhnya masih agak lemas susah payah bangun dari ranjang untuk mengambil hpnya. Diapun kemudian membuka instagramnya, mencari akun Nada, lalu menunjukannya pada pak Bowo. Pak Bowo tersenyum ketika melihat ternyata Nada yang disebut-sebut dalam cerita Isna itu ternyata tak kalah cantik dari Cita.7178Please respect copyright.PENANAT3RXtWxITI
7178Please respect copyright.PENANAGFOgOt5ehS
7178Please respect copyright.PENANAitzK6pgVmx
“Kenapa senyum-senyum? Pengen juga ngentotin dia? Dasar bandot tua mesum” ledek Isna.7178Please respect copyright.PENANAOMZGthvc54
7178Please respect copyright.PENANASS2JAdSeAT
7178Please respect copyright.PENANAbQQTeoPlhH
Rupanya diledek seperti itu tidak membuat pak Bowo marah, tapi malah tertawa. Isna memang tahu kalau pak Bowo tidak akan marah padanya hanya karena disebut seperti itu, karena memang sudah cukup sering Isna memanggil atau menyebut pak Bowo dengan sebutan yang asal.7178Please respect copyright.PENANAIZSM6Wctms
7178Please respect copyright.PENANAj3MSx7qnEL
7178Please respect copyright.PENANA0cO4DIIwCS
“Hmm, tampaknya aku jadi punya kerjaan buat kamu Is”7178Please respect copyright.PENANAGjtB5Tf2lQ
7178Please respect copyright.PENANAsssOdhdRIY
“Haduuh, ini nih yang aku takutin dari kemarin” jawab Isna. “Situ yang mau ngentot aku yang harus repot”7178Please respect copyright.PENANAKJ3X7Clqyo
7178Please respect copyright.PENANA4G57pnh4VK
“Haha, seperti biasalah Is. Mau kan?”7178Please respect copyright.PENANACdIj62GNZh
7178Please respect copyright.PENANAfvZugMbcSp
“Emang aku bisa nolak pak?”7178Please respect copyright.PENANAuiZSntEWQI
7178Please respect copyright.PENANA20We9F0Ekh
“Haha bagus bagus”7178Please respect copyright.PENANA36GDLKUl0q
7178Please respect copyright.PENANA5iWv2nbtmy
“Jadi, aku harus ngapain pak?”7178Please respect copyright.PENANAks5imQswkF
7178Please respect copyright.PENANAhYGFxHvo6V
7178Please respect copyright.PENANAIy8UMoV7vZ
Kembali pak Bowo terdiam. Dia memikirkan beberapa skenario untuk bisa dijalankan agar bisa mencapai tujuannya. Tadinya, pak Bowo cuma berpikir soal Cita. Tapi setelah melihat foto-foto Nada, dia jadi menambah daftar targetnya.7178Please respect copyright.PENANAGJPQzcClIv
7178Please respect copyright.PENANAYotb1r2e9R
Isna sendiri sebenarnya sudah bisa menebak, kalau dia cerita semua itu ke pak Bowo, pasti dia harus ikut repot. Karena ini bukanlah pertama kalinya Isna dibuat repot seperti ini oleh pak Bowo. Sebelumnya, dia sudah pernah 2 kali dimintai bantuan pak Bowo untuk memperdaya wanita agar bisa dinikmati. Kedua wanita itu adalah bekas karyawan dibank tempat mereka bekerja, posisinya sebagai teller.7178Please respect copyright.PENANA3NL5GGWNT4
7178Please respect copyright.PENANAJAsjngZlpu
Tapi kedua orang itu sudah keluar dari pekerjaan mereka setelah menikah dengan alasan tidak diperbolehkan oleh suaminya bekerja lagi. Pak Bowo tidak keberatan karena dia sudah cukup puas bisa menikmati tubuh mereka, apalagi salah satunya berhasil dia perawani. Saat itu pak Bowo berpikir pasti tidak lama lagi akan ada pengganti untuk kedua orang itu. Sayangnya, pengganti yang datang sama sekali tidak menarik untuk pak Bowo. Yang pertama adalah seorang laki-laki. Dan yang kedua adalah seorang wanita yang tidak memenuhi standar minimal pak Bowo, atau kasarannya, tidak menarik.7178Please respect copyright.PENANAN4FFLAKFLp
7178Please respect copyright.PENANAiYxKiUhyvX
Setelah kejadian itu Isna tak lagi harus membantu pak Bowo untuk mencarikannya mangsa, karena pak Bowo masih cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Isna, yang awalnya juga dia perdaya. Untung bagi pak Bowo, Isna adalah istri yang kurang puas dengan suaminya, dan bisa mendapatkan kepuasan dari pak Bowo, sehingga Isna mau mau saja melayaninya.7178Please respect copyright.PENANAkmvrn6yE7v
7178Please respect copyright.PENANAuhGD17cM42
Namun kali ini, dia harus kembali membantu bandot tua itu untuk menjerat mangsa. Awalnya Isna berniat untuk tidak menceritakan perihal masalah Andi pada pak Bowo. Isna waktu itu berpikir hanya ingin mencari pelarian dari kebosanannya melayani pak Bowo, meskipun pak Bowo tak pernah gagal memuaskan nafsunya yang suka meledak-ledak. Tapi Isna ingin sesuatu yang lain, ingin merasakan juga penis lain yang bisa memuaskannya.7178Please respect copyright.PENANAXa9QXwO6WS
7178Please respect copyright.PENANA2RiSnpOYkE
Saat itu, saat mendengar Andi bercerita tentang masalah yang menimpa rumah tangganya, Isna merasa mendapat kesempatan untuk bisa sedikit mempengaruhi Andi. Saat dia mendengar cerita Andi, dia sudah bisa menyimpulkan Andi itu orangnya seperti apa. Karena itulah dia berniat menjadikan Andi sebagai pelarian atas kejenuhannya kepada pak Bowo.7178Please respect copyright.PENANAP22J7rQbGs
7178Please respect copyright.PENANAOYJTNezc7E
Namun ternyata Isna harus kecewa. Karena saat dia akhirnya bisa bersetubuh dengan Andi, dia benar-benar merasa tidak puas. Secara ukuran, penis Andi tidak terlalu kalah dari pak Bowo, ukurannya masih standar lah. Tapi secara kemampuan seksual, Andi benar-benar kalah jauh dari pak Bowo. Karena kekecewaannya itulah dia memutuskan untuk menceritakan semua itu kepada pak Bowo.7178Please respect copyright.PENANAdCy4JCPgcl
7178Please respect copyright.PENANAOGaKnQoQuJ
Tujuannya? Agar pak Bowo punya ‘kesibukan’ lain selain hanya menikmati tubuhnya. Dengan begitu, dia berharap pak Bowo secara perlahan akan bisa melepaskannya, dan mendapatkan wanita lain sebagai tempat pelampiasan nafsunya.7178Please respect copyright.PENANApjPxJrsiIR
7178Please respect copyright.PENANAB9qrRU0xqA
Isna memang merasa sudah terlalu lama pak Bowo menikmati tubuhnya. Memang sih pak Bowo bisa membuatnya orgasme berkali-kali hingga benar-benar puas, tapi Isna ingin yang lain. Ditambah lagi, selain sex, tidak ada lagi yang diberikan pak Bowo kepadanya. Uang, perhiasan, pakaian, kendaraan? Boro-boro. Tidak ada sama sekali.7178Please respect copyright.PENANAgHOBEF0uGx
7178Please respect copyright.PENANATkI4LKXXI5
Karena merasa hanya dijadikan sekedar pemuas nafsu oleh pak Bowo itulah yang akhirna membuat Isna lama-lama bosan. Bercinta dengan pak Bowo memang bisa membawanya berkali-kali mendapat orgasme. Tapi hanya itu. Dia ingin lebih. Dia ingin sesuatu yang lain, yang juga diharapkan oleh semua orang. Dia ingin merasa diinginkan, dihargai, bukan sekedar pemuas nafsu belaka.7178Please respect copyright.PENANAnsYcUXleUt
7178Please respect copyright.PENANA8upHh3BIlz
Harapan yang sempal muncul pada Andi, namun akhirnya pupus setelah mengetahui betapa payahnya Andi yang tidak akan bisa memuaskan nafsunya. Akhirnya, karena gagal dengan rencananya sendiri, terpaksa dia membuat rencana lain. Dengan cara mengumpankan perempuan lain agar bisa menggantikan posisinya sebagai pemuas nafsu pak Bowo. Dengan begitu, jika pak Bowo punya mangsa baru, pasti akan semakin jarang menyentuhnya.7178Please respect copyright.PENANA3rXRe0Ftxq
7178Please respect copyright.PENANAeMLDAfMkxY
Mungkin dengan begitu dia akan lebih jarang mendapat kepuasan dari pak Bowo, tapi biarlah yang penting rasa bosannya bisa dia buang. Kalau pengen, tinggal minta saja pada pak Bowo. Tinggal minta? Ya, meskipun bakal terlihat seperti wanita murahan, Isna sudah beberapa kali melakukan itu pada pak Bowo. Dan meskipun harus repot-repot untuk membantu pak Bowo, dia mau melakukan itu.7178Please respect copyright.PENANAbhqEvfHCLt
7178Please respect copyright.PENANAJ9PMxbdHsA
7178Please respect copyright.PENANAoq3ku3u0TE
“Hmm, coba kamu cari kesempatan untuk bisa dekat dengan Cita aja Is” ucap pak Bowo membuyarkan lamunan Isna.7178Please respect copyright.PENANAbE6TthnCpr
7178Please respect copyright.PENANAtoGgDUAbHu
“Maksudnya dekat gimana pak?”7178Please respect copyright.PENANAwK8zy0AJLB
7178Please respect copyright.PENANA7mkiBEfXoZ
“Ya kamu tetep aja jadi temen curhatnya Andi, sambil nawarin bantuan ke Andi buat memperbaiki hubungannya dengan Cita”7178Please respect copyright.PENANAPl6ymjAV5t
7178Please respect copyright.PENANAVdxAQiREDM
“Caranya?”7178Please respect copyright.PENANAEZV5kG7fax
7178Please respect copyright.PENANAY2qv3k9mAi
“Ya itu tadi, dengan cara kamu deketin Cita”7178Please respect copyright.PENANAODa4LSiv9H
7178Please respect copyright.PENANAH2H46Gs4E6
“Aku masih nggak ngerti pak”7178Please respect copyright.PENANAtOZbDCRQN0
7178Please respect copyright.PENANAXaPaLy62ZJ
7178Please respect copyright.PENANA1H90i8HSPg
Isna yang memang masih belum mengerti maksud dari pak Bowo akhirnya membuat pak Bowo menjelaskan panjang lebar tentang apa yang ada dikepalanya. Isna mendengarnya dengan baik, beberapa kali dia menganggukan kepalanya tanda mengerti. Diakhir penjelasan pak Bowo diapun tersenyum.7178Please respect copyright.PENANAejbSv6rn7x
7178Please respect copyright.PENANAjgYAPErDvb
7178Please respect copyright.PENANAkZtNIOHmKu
“Kalau itu sih, kayaknya bisa pak” ucap Isna.7178Please respect copyright.PENANAZCyhRzMWPa
7178Please respect copyright.PENANAVDoGkNspzi
“Kok kayaknya, harus bisa lah”7178Please respect copyright.PENANABTXqPuPiBs
7178Please respect copyright.PENANA5VK5HfaScn
“Iya iya. Terus kamu sendiri ngapain?”7178Please respect copyright.PENANAVI2Ksy4L8n
7178Please respect copyright.PENANAJPgNFfBjPp
“Selama nunggu kamu bisa dekat dengan Cita, biar aku coba deketin Nada”7178Please respect copyright.PENANANB5DNcdZyF
7178Please respect copyright.PENANAbpqICGukVA
“Caranya?”7178Please respect copyright.PENANA8qShOFD2G7
7178Please respect copyright.PENANAKkaYdLvCyO
“Kamu tadi cerita soal mereka yang pernah ikut hunting foto kan? Nah aku bakal cari info soal itu, dan coba deketin Nada buat mau jadi modelku. Nantinya, selama nunggu kamu berhasil pengaruhin Cita, aku bakal nyobain Nada dulu, haha”7178Please respect copyright.PENANA4GLtVKQcSy
7178Please respect copyright.PENANAHIelxvC9uk
“Haha, emang dasar licik kamu pak”7178Please respect copyright.PENANA0gvBihXCPl
7178Please respect copyright.PENANA2YVRdqhQ1f
“Kalau nggak licik, nggak bisa dapet memeklah, haha”7178Please respect copyright.PENANAgdtGiD2VWy
7178Please respect copyright.PENANA5HDzcXnrUs
7178Please respect copyright.PENANA8JMC06Z6FR
Kedua insan itupun tertawa lebar setelah menyepakai rencana yang akan mereka lakukan. Tak lama setelah itu mereka berdua berberes. Pak Bowo segera memakai pakaiannya lalu pergi meninggalkan rumah Isna. Sedangkan Isna sendiri memakai pakaian seadanya sekedar untuk menutupi bagian intimnya, lalu kembali berbaring diranjangnya.7178Please respect copyright.PENANAfk6GQOBVc6
7178Please respect copyright.PENANAX8B6vWWOqU
Kalau aja kamu bisa muasin aku Di, nggak bakal kayak gini jadinya. Maaf kalau semua jadi kayak gini. Aku cuma nggak mau aja kayak gini sendiri. Harus ada yang nemenin, dan sepertinya, istrimulah yang paling cocok untuk jadi temenku buat muasin nafsu birahinya si bandot tua itu. Batin Isna.7178Please respect copyright.PENANApCLRbRmUm3
7178Please respect copyright.PENANAU82Wqi1O6l
*7178Please respect copyright.PENANAvruxSrti8R
*7178Please respect copyright.PENANAJQxo0ANQc4
*7178Please respect copyright.PENANABIqVJ6aSHE
*7178Please respect copyright.PENANAFgHnlmyKCw
*7178Please respect copyright.PENANAHE522nCxTQ