9638Please respect copyright.PENANANCGZbHBbvt
9638Please respect copyright.PENANA7r7HOgUtnK
“Mas mau ngapaian?” tanya Cita dengan suara bergetar.9638Please respect copyright.PENANACmWmRvAS9N
9638Please respect copyright.PENANA9pmTCxK35a
9638Please respect copyright.PENANAKMouzGDxCU
Tangannya yang berada dipundak pak Bowo berhasil menahan gerakan lelaki itu. Pak Bowo kemudian sedikit memundurkan kepalanya menjauhi selangkangan Cita, lalu dia menatap Cita sambil tersenyum.9638Please respect copyright.PENANANvu64huBIc
9638Please respect copyright.PENANA2tFCSZzqlL
9638Please respect copyright.PENANAruT7tw5cDP
“Kamu percaya sama aku kan Cit?” tanya pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAe896EGEyqy
9638Please respect copyright.PENANAEMOv6W6f2d
9638Please respect copyright.PENANAy4BhBu3k9y
Cita mengernyitkan dahinya, kebingungan. Pertanyaannya saja belum dijawab, malah pak Bowo balik bertanya. Dan dia juga tidak paham dengan maksud dari pertanyaan pak Bowo. Dia menatap pak Bowo, meminta lelaki itu untuk menjelaskan lebih jauh maksud pertanyaannya, tapi pak Bowo malah tersenyum.9638Please respect copyright.PENANALSnbnb8kBX
9638Please respect copyright.PENANAxBlao23fCQ
9638Please respect copyright.PENANALQ8LUSRvCN
“Sayang, kamu percaya kan, sama aku?” sekali lagi pak Bowo mengulangi pertanyaannya.9638Please respect copyright.PENANAlPD6O8IDKm
9638Please respect copyright.PENANA7rlO6MJ9jH
9638Please respect copyright.PENANAIML8NAXJl1
Cita masih bingung, dia masih tak tahu apa maksud dari pak Bowo. Tapi dalam hati Cita mengiyakan. Dia percaya pada lelaki itu. Jika tidak, mana mungkin dia akan berada divilla ini hanya berdua dengannya. Jika tidak percaya, mana mungkin semalam dia mengijinkan pria itu untuk menjamah tubuhnya. Bukan hanya menjamah, tapi juga menyetubuhinya dengan mesra. Pada akhirnya, Citapun mengangguk.9638Please respect copyright.PENANAaFqFd49ImL
9638Please respect copyright.PENANApTkyfs304V
Pak Bowo yang melihat jawaban Cita itu tersenyum, lalu kembali menatap kearah selangkangan Cita. Cita sudah mau protes karena dia merasa malu bagian intimnya dilihat, tapi pak Bowo sudah memajukan lagi wajahnya mendekati belahan bibir vaginanya.9638Please respect copyright.PENANAR05XIzSrhc
9638Please respect copyright.PENANA2Nqeub02Kz
9638Please respect copyright.PENANAyr7zIfkGW3
“Mas mau ngapa… aaaahhhh maaaassshhhh…” pertanyaan Cita harus terpotong dengan sebuah desahan panjang karena tiba-tiba bibir vaginanya dicium oleh pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANATvEynwM3Yj
9638Please respect copyright.PENANAwKZop2CzvS
9638Please respect copyright.PENANACklPldm7S9
Rasa geli yang teramat sangat langsung menyebar kesekujur tubuhnya membuat tubuhnya menggelinjang. Kakinya mengejang namun tak mampu menutup karena tertahan oleh tangan dan tubuh pak Bowo, sedangkan kedua tangannya dengan kuat mencengkram pundak lelaki itu.9638Please respect copyright.PENANAjVHuivM2px
9638Please respect copyright.PENANA5Y0dUk0NLU
9638Please respect copyright.PENANAxlo5CnOil7
“Maasshh aahh jangaann… kotoor masshh aaaahhhh…”9638Please respect copyright.PENANAURz1uNCSi3
9638Please respect copyright.PENANA3ERyvpdM3b
9638Please respect copyright.PENANAI0MQa0kIrr
Protes Cita seolah tak didengarkan olah pak Bowo. Lelaki itu terus menciumi bibir vagina Cita. Sesekali lidahnya terjulur, mencari biji klitoris wanita itu. Cita yang tak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya oleh Andi, tak ayal kelojotan tak karuan. Rasa geli bercampur enak, membuatnya merasa tak nyaman sekaligus nikmat bersamaan.9638Please respect copyright.PENANA8zSFbCs1oT
9638Please respect copyright.PENANAgcUusrLBbY
9638Please respect copyright.PENANAmQ0kIDBXaj
Sluurrpphh…9638Please respect copyright.PENANAl3yyJaHTrT
9638Please respect copyright.PENANAJMX0BSebFB
9638Please respect copyright.PENANAhOR7Wgbpns
“Aaaaahhh maaaassshhhh…”9638Please respect copyright.PENANAVwA657JFJP
9638Please respect copyright.PENANAaAMxzGsBLL
9638Please respect copyright.PENANATqe87eMKVj
Kembali desahan panjang dari Cita terdengar saat lidah pak Bowo mulai makin nakal menjilati bibir vaginanya. Terutama saat menemukan biji kecil yang tersembunyi itu, dia langsung menyerangnya. Dia melakukannya dengan lembut, selembut yang dia bisa, karena dari reaksi Cita, dia tahu kalau ini adalah yang pertama kalinya bagi Cita. Dia ingin memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan pada Cita.9638Please respect copyright.PENANAl3Eitf0zvL
9638Please respect copyright.PENANASG06JrXZ8W
Sedangkan bagi Cita, yang selama ini ketika berhubungan badan jarang sekali mendesah panjang dan kencang, kali ini tak mampu menahannya. Sensasi yang baru pertama kali ini dia rasakan divaginanya oleh lidah pak Bowo benar-benar luar biasa, terlalu nikmat untuk dia lawan, hingga pada akhirnya dia mendesah tak karuan. Tak peduli suaranya akan terdengar sampai keluar villa, tak peduli apapun, dia sudah dialihkan oleh rasa geli dan nikmat yang asing baginya itu.9638Please respect copyright.PENANAB5jsGIYlmK
9638Please respect copyright.PENANAyuAAtM6hCZ
9638Please respect copyright.PENANAk6d67R1aIm
Sluurrpphh… Sluurrpphh…9638Please respect copyright.PENANAnmSdecLDzl
9638Please respect copyright.PENANAoZCQ5l9gkM
9638Please respect copyright.PENANAGtANGn12Ci
“Maashh aah udahh… gelii maas… aahh kamu ngapaaiinn… oouuhhhh…”9638Please respect copyright.PENANAI2uZ3w5fP1
9638Please respect copyright.PENANAQRkm2RXhKz
9638Please respect copyright.PENANAmtKWQzXcNf
Dan lagi protes Cita tak dipedulikan oleh pak Bowo, karena dia tahu Cita mulai menikmati jilatannya. Terbukti dari vagina Cita yang mulai basah, menandakan wanita itu sudah mulai terangsang dengan permainan lidahnya.9638Please respect copyright.PENANAI6FhUDdNpZ
9638Please respect copyright.PENANAFKLJjV8hIW
Kedua tangan Cita tak lagi memegang pundak pak Bowo. Tangannya sekarang berada ditempat tidur, menyangga tubuhnya yang beberapa kali seakan akan jatuh kebelakang. Tubuhnya memang beberapa kali melenting akibat jilatan pak Bowo divaginanya hingga hampir jatuh. Sambil menyangga tubuhnya, kedua tangan Cita juga terlihat meremas-remas kasur yang dia duduki itu.9638Please respect copyright.PENANAQiHnjbW4m1
9638Please respect copyright.PENANArYMLW1Ht6K
Pak Bowo masih terus menjilati vagina Cita. Sesekali dia mainkan klitoris Cita, lalu sesekali dia tusukan lidahnya kebibir vagina Cita. Tangan pak Bowo juga sudah tidak lagi menahan kaki Cita. Dia biarkan sesekali kaki Cita menutup menjepit kepalanya. Tangannya kini sudah membantunya mencumbui vagina Cita. Kadang jarinya dia mainkan diklitoris Cita, kadang dia tusuk-tusukan pelan membelah bibir vagina Cita.9638Please respect copyright.PENANAJxP5wXF75p
9638Please respect copyright.PENANArdH2GkcCJt
Cita benar-benar kelojotan tanpa mampu melawan apa yang dilakukan pak Bowo. Terutama saat lidah pak Bowo yang memaksa masuk celah bibir vaginanya, rasanya sulit dilukiskan oleh Cita. Jika selama ini yang memasuki vaginanya adalah benda yang lebih keras, penis Andi dan pak Bowo, kali ini dia merasakan lidah pak Bowo yang lunak, hangat dan basah, membuat sensasi baru yang dia rasakan ini benar-benar tak tertahankan.9638Please respect copyright.PENANAiX6lnPtyKl
9638Please respect copyright.PENANAFjOwiqQ81N
9638Please respect copyright.PENANA7cXc2ZDi2k
“Sshh aahh aahhh aahh maashhh.. aahh udaah maass.. awaas akhuu mau… aahhh aku mau pipiss maasshh…”9638Please respect copyright.PENANA9iBrLk3d6k
9638Please respect copyright.PENANAEgQ3Okm4Gf
9638Please respect copyright.PENANAFD6TfTYNBM
Mendengar hal itu pak Bowo bukannya berhenti malah makin gencar menyerang vagina Cita. Lidah dan jarinya makin nakal mengerjai bagian intim itu. Cita hanya bisa pasrah. Sesekali tubuhnya mengejang. Tangannya juga makin kuat meremas kasur yang dia duduki. Hingga akhirnya kedua tangannya menyergap kepala pak Bowo dan bersamaan dengan itu tubuhnya mengejat-ngejat tak karuan.9638Please respect copyright.PENANAdxBHk1M02Q
9638Please respect copyright.PENANAlJRZBiIlFJ
9638Please respect copyright.PENANAUzF3RLT2nz
“Aaaaaahhhh maaaaaaaasssshhhhh…”9638Please respect copyright.PENANAxHkfaboAsJ
9638Please respect copyright.PENANAymkOEdEJNK
9638Please respect copyright.PENANAYQ7K3OCc2M
Sebuah desahan panjang menandai orgasmenya. Orgasme luar biasa pertama yang dia dapatkan dari sebuah oral seks. Pak Bowo bisa merasakan ada sedikit cairan yang keluar dari vagina Cita, dan dia membiarkannya saja.9638Please respect copyright.PENANAvFgg8RxUQi
9638Please respect copyright.PENANA5xSRdCpA1K
Tubuh Cita sampai meringkuk sambil masih memegangi kepala pak Bowo yang masih berada diselangkangannya, tapi sudah tidak menyentuh vaginanya. Nafas Cita terengah-engah. Sebuah orgasme hanya dari lidah pak Bowo saja sudah membuatnya seperti ini. Mau bagaimana lagi, karena ini memang untuk pertama kalinya Cita mengalaminya.9638Please respect copyright.PENANA4ghkkieJkF
9638Please respect copyright.PENANAuALpxvU4Ta
Setelah beberapa saat, birahi Cita sudah agak mereda. Nafasnya yang tadi memburu juga mulai reda. Pegangannya dikepala pak Bowo sudah melonggar, tidak sekencang tadi. Dan dia mulai bisa menegakan tubuhnya lagi. Dia menatap pak Bowo yang ternyata juga menatapnya sambil tersenyum. Cita langsung tersipu malu, tapi dia kemudian menggelengkan kepalanya.9638Please respect copyright.PENANAMFHJgLwLME
9638Please respect copyright.PENANA0wEDQyJ9Tu
9638Please respect copyright.PENANAekOgyM5jon
“Enak sayang?” tanya pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAE8lzUyxbeb
9638Please respect copyright.PENANAFlDGIvJ3uV
9638Please respect copyright.PENANAAupHrNSRm6
Cita tak menjawab, hanya tersenyum, dan itu cukup untuk mewakili jawaban dari Cita.9638Please respect copyright.PENANAS1z7sZrprH
9638Please respect copyright.PENANA9oXrLm5mvs
9638Please respect copyright.PENANA4K4NBm47q6
“Mau lagi?” tanya pak Bowo sedikit menggodanya.9638Please respect copyright.PENANAJgA49SMWlk
9638Please respect copyright.PENANAR34REnsJqw
9638Please respect copyright.PENANApHxx1JQzoJ
Cita agak terkejut, tapi kemudian menggelangkan kepalanya.9638Please respect copyright.PENANATK7S3bX1CN
9638Please respect copyright.PENANAXQPX5IXkmr
9638Please respect copyright.PENANAeClCCevikA
“Nggak ah mas, geli aku. Emang mas nggak jijik jilatin ituku?” tanya Cita.9638Please respect copyright.PENANAUId4kiotFD
9638Please respect copyright.PENANA7s7V0gkuBa
“Selama bisa bikin kamu bahagia, apapun akan aku lakuin sayang” jawab pak Bowo yang tak ayal membuat Cita tersanjung, hingga dia kembali tersipu malu.9638Please respect copyright.PENANAihvRQvpRxe
9638Please respect copyright.PENANA67UBzhLhxc
“Beneran nih nggak mau lagi?” tanya pak Bowo dengan senyum menggodanya.9638Please respect copyright.PENANA1vNiqz3WKQ
9638Please respect copyright.PENANAAPC7nBZMEn
Cita kembali menggeleng. “Udah ah mas, itu tadi geli bang… aaaaahh maaassshhhh…”9638Please respect copyright.PENANABxutY97arp
9638Please respect copyright.PENANAxDFgRvSgYw
9638Please respect copyright.PENANA4pe5pL1FhM
Tak menunggu Cita menyelesaikan ucapannya, pak Bowo sudah langsung menyerang vagina Cita lagi. Dia menjilati cairan dibibir vagina Cita tanpa jijik sama sekali. Cita yang tak siap menerima serangan itu membuat tubuhnya melenting kebelakang. Dia tak siap berpegangan pada apapun, akhirnya tubuhnya langsung terjatuh dikasur, hingga posisinya kini terletang dengan kedua kaki masih menyentuh lantai.9638Please respect copyright.PENANAmqsIKWdyCc
9638Please respect copyright.PENANALkDr734OOM
9638Please respect copyright.PENANAEpbnnegGVM
“Maass ngapaain… aahh jangaan maasshh oohh… ooahh… jorok maashh aahh aahh… kotor… jangan dijilatin… ouuffhh…”9638Please respect copyright.PENANAy6X9yFuPe9
9638Please respect copyright.PENANABcmz9FaM2W
9638Please respect copyright.PENANAXfPDmt2ClH
Berkali-kali Cita protes namun tak sekalipun dipedulikan pak Bowo. Dia bahkan mulai rakus melahap vagina Cita. Kedua jarinya mulai menguak bibir vagina Cita hingga terbuka, lalu lidahnya menyeruak masuk. Kembali Cita mendapatkan sensasi yang luar biasa. Dia ingin bangkit menahan kepala pak Bowo, ingin mendorongnya dari vaginanya, tapi seolah dia kehilangan tenaga untuk bangkit. Akhirnya dia hanya bisa menerima apa yang dilakukan oleh pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAXKhxStvkoJ
9638Please respect copyright.PENANApc94cNb7UU
9638Please respect copyright.PENANAi2iyqXNNQw
“Aaahh maaasshh aaahh…”9638Please respect copyright.PENANAgqWE0TFZby
9638Please respect copyright.PENANAZoDQQJJ8gO
“Sluurpphh henaak shayang?” tanya pak Bowo disela-sela jilatannya divagina Cita.9638Please respect copyright.PENANAfhtuDlfUq7
9638Please respect copyright.PENANA2ymoZ4SStC
“Aahhh iyaaah… aaahh enaak maaaasshh…”9638Please respect copyright.PENANAIpY3DjkFiU
9638Please respect copyright.PENANAgMGq2jthNi
9638Please respect copyright.PENANAxEr8gXYql4
Akhirnya Cita mengakuinya. Dan memang dia tak berbohong. Jilatan pak Bowo benar-benar terasa nikmat baginya. Meskipun sekujur tubuhnya seolah merasa geli, tapi tak dipungkiri, itu sangat nikmat.9638Please respect copyright.PENANA9XI08xpLVL
9638Please respect copyright.PENANAErnJkT8b9p
Tangan pak Bowo lalu meraih tangan Cita, dan mengarahkannya ke payudaranya sendiri. Setelah itu pak Bowo membimbing tangan Cita agar meremas payudara dan memilin putingnya sendiri. Hanya sebentar, lalu tangan pak Bowo melepaskannya untuk kembali mengerjai vagina Cita lagi.9638Please respect copyright.PENANARWUwadCMrj
9638Please respect copyright.PENANAMP8vMmcgJc
Cita yang sudah dikuasai oleh birahinya, akhirnya meremasi payudaranya sendiri. Rangsangan dari pak Bowo divaginanya, ditambah remasan dipayudaranya sendiri membuat tubuh Cita makin kelojotan. Gelombang demi gelombang kenikmatan terus menderanya. Nafasnya kembali memburu, lebih kuat dari yang pertama tadi, hingga akhirnya pertahanan Cita kembali jebol.9638Please respect copyright.PENANATe1azXzjKg
9638Please respect copyright.PENANASuz1TtZ8to
9638Please respect copyright.PENANAEMu9J9VSZI
“Maaasshh akhuuu… aaaaaaaakkkhhhhhh…”9638Please respect copyright.PENANAl3VJNkiPNz
9638Please respect copyright.PENANALNuunj9226
9638Please respect copyright.PENANArlQ5t3nYIg
Kembali Cita mendesah panjang dan kencang saat mendapatkan orgasmenya yang kedua, yang lebih nikmat daripada yang pertama tadi. Punggungnya bahkan sampai melenting keatas, sesaat kemudian barulah terhempas dikasur lagi.9638Please respect copyright.PENANA3xYXWa00Wf
9638Please respect copyright.PENANAdd19VjkJXQ
Pak Bowo mengakhiri permainan lidahnya divagina Cita. Dia bangkit, berdiri didepan Cita yang terbaring kelelahan. Kedua tangan Cita terentang kesamping, kedua kakinya sedikit terbuka yang membuat vaginanya terlihat merekah. Pak Bowo tersenyum senang dan bangga, bisa memberikan kenikmatan yang luar biasa pada Cita padahal baru dengan mulutnya, dan ini masih jauh dari kata selesai.9638Please respect copyright.PENANATk3EavWfz4
9638Please respect copyright.PENANA7MHUNgWs87
Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru, dia memberikan waktu kepada Cita untuk mengatur nafas dan menguasai dirinya. Diapun duduk disebelah Cita, sambil mengusap-usap kepala Cita. Cita yang tadi terpejam, sedikit membuka matanya, lalu membalas senyuman pak Bowo. Terlihat jelas dari wajah Cita menyiratkan sebuah kepuasan.9638Please respect copyright.PENANAfiyALcPGuD
9638Please respect copyright.PENANAi4lMfDZGYu
Hampir 2 menit kemudian barulah Cita mulai bisa menguasai dirinya. Nafasnya juga mulai mereda. Dia berusaha untuk bangkit, kemudian dibantu oleh pak Bowo hingga dia akhirnya duduk disebelah pak Bowo. Mereka saling berhadapan, kemudian pak Bowo mencium bibir Cita sebentar.9638Please respect copyright.PENANAUehSnD6LCq
9638Please respect copyright.PENANAS6w6wLyJi0
9638Please respect copyright.PENANAtndCvx5Mi3
“Gimana sayang? Kamu, puas?” tanya pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAmQKQCmiUN7
9638Please respect copyright.PENANA1sFdGPWSla
Cita tersenyum tersipu, lalu mengangguk. “Mas Bowo hebat banget, aku sampai kayak gini dibuatnya”9638Please respect copyright.PENANAkEq0xdeDLV
9638Please respect copyright.PENANAIzRf4ZlJkn
“Hehe, ini belum selesai lho sayang” ucap pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANA2VrmMHRBhd
9638Please respect copyright.PENANAl1k1pAxTKT
“Hah? Masih ada lagi?”9638Please respect copyright.PENANAIXGDtwwhcI
9638Please respect copyright.PENANAh9fN9akxm0
“Kan, yang ini belum” ucap pak Bowo sambil menunjuk penisnya yang masih agak tegang.9638Please respect copyright.PENANAovd2MtJGKK
9638Please respect copyright.PENANAVB3bafzFrn
Citapun ikut melirik kearah penis pak Bowo, lalu tersenyum. “Nakal” ucapnya singkat.9638Please respect copyright.PENANAUBQn2KSnXN
9638Please respect copyright.PENANA8IAUE6SCgo
9638Please respect copyright.PENANAbVoyzEhunO
Tangan pak Bowo lalu meraih salah satu tangan Cita, untuk diarahkan kepenisnya. Cita tak melawan, dia menurut saja. Saat kemudian penis itu sudah digenggam oleh Cita, pak Bowo melepaskan tangannya.9638Please respect copyright.PENANAcR92Vf1dbf
9638Please respect copyright.PENANAlSea0NMmDK
9638Please respect copyright.PENANAnKjb9bDzHr
“Kamu mau coba gantian sayang?”9638Please respect copyright.PENANAFYlvmTWLgH
9638Please respect copyright.PENANAOGvHODvP7S
“Hem? Gantian apa mas?”9638Please respect copyright.PENANAjrKL1bcxoB
9638Please respect copyright.PENANAosIDsocuOz
“Kayak aku ke kamu tadi” jawab pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAzhoM11Rhij
9638Please respect copyright.PENANAHNEKvHXVCj
“Maksudnya, aku, pakai mulutku, ke ini?” tanya Cita.9638Please respect copyright.PENANAzdDUIyRHGO
9638Please respect copyright.PENANAS73XEvSn6u
Pak Bowo mengangguk “Kalau kamu mau” jawabnya.9638Please respect copyright.PENANAs3MtWoyOVE
9638Please respect copyright.PENANAxo761X6sUI
9638Please respect copyright.PENANAZZcNV7EQ2c
Cita ragu-ragu. Dia belum pernah sekalipun melakukannya. Apalagi memang sejak awal menikah, Andi juga tak pernah memintanya. Meskipun Cita pernah beberapa kali mendengar ada temannya yang melakukan itu pada suami mereka, tapi dia sendiripun tak pernah bahkan hanya untuk melihatnya saja, apalagi terpikir untuk melakukannya.9638Please respect copyright.PENANAnwfAE9QQu8
9638Please respect copyright.PENANASgJNzKd3aY
Kok bisa sih mereka melakukan itu? Emang apa enaknya? Itu kan buat pipis, kotor. Pikir Cita waktu dengar cerita dari teman-temannya soal oral sex. Baru membayangkan saja dia sudah bergidik. Dan sebenarnya, saat ini dia juga ingin menolak, tapi entah kenapa, tiba-tiba dia juga merasa penasaran.9638Please respect copyright.PENANAxmzx4bIFw3
9638Please respect copyright.PENANAJrEjM8JKNL
9638Please respect copyright.PENANACX1GHWbBVp
“Tapi, aku belum pernah mas” jawab Cita.9638Please respect copyright.PENANABunzMRRM1f
9638Please respect copyright.PENANA94U5gwp4tm
“Yaudah nggak papa” ucap pak Bowo. “Tapi kalau mau, boleh kok kamu coba, nanti aku ajarin pelan-pelan. Sekarang, coba lihat dulu dari dekat”9638Please respect copyright.PENANA0lfiku4d56
9638Please respect copyright.PENANAR3HsgaUzxH
9638Please respect copyright.PENANARAM4ZanRfV
Cita menurut. Dia sedikit menurunkan kepalanya untuk melihat penis pak Bowo lebih dekat. Matanya terpaku pada ujung penis pak Bowo yang terlihat agak memerah itu. Dia tanpa sadar membandingkan dengan penis milik Andi. Milik pak Bowo ini belum sepenuhnya tegang, tapi sudah sebesar milik Andi yang sudah sangat tegang. Dan Cita juga tahu kalau penis yang dia pegang ini tegang maksimal, milik Andi kalah jauh. Dia sudah merasakannya semalam.9638Please respect copyright.PENANAQqf6pPfjnH
9638Please respect copyright.PENANA1bYaQYksuT
9638Please respect copyright.PENANAUzfY0jTsMp
“Lebih dekat sayang” ucap pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAyXGYEkgHDg
9638Please respect copyright.PENANAxev1ikEEwv
9638Please respect copyright.PENANAlc1BCaCDZd
Cita kembali menurut. Dia sedikit menggeser duduknya untuk membuat jarak dengan pak Bowo, lalu menundukan kepalanya lagi. Dia masih terpaku pada penis pak Bowo yang dipegangnya. Selama ini dia belum pernah melihat penis dalam jarak sedekat ini. Dia sudah sering melihat penis suaminya, dan sejak semalam, beberapa kali melihat penis pak Bowo. Tapi, baru kali ini melihatnya sedekat ini, dengan jarak antar wajahnya dan penis pak Bowo hanya sekepalan tangan.9638Please respect copyright.PENANAIRs0yeTeZx
9638Please respect copyright.PENANAERGvxu73Cz
9638Please respect copyright.PENANARq1UQFC7Dp
“Coba kamu kocok pelan-pelan sayang” ucap pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANA7THwu2JzDM
9638Please respect copyright.PENANAD9BoCmHCwh
9638Please respect copyright.PENANAFI6bB4Yozu
Cita sempat menengadah menatap pak Bowo, lalu pak Bowo mengangguk. Cita kembali menatap penis pak Bowo, dan tangannya perlahan mulai bergerak naik turun. Cita melakukannya dengan perlahan, karena memang dia tidak terbiasa melakukan hal ini.9638Please respect copyright.PENANAus9N5sMSvs
9638Please respect copyright.PENANAWhIFfFNUqd
Pelan tapi pasti, Cita bisa merasakan penis pak Bowo mulai mengeras lagi. Kekagetan demi kekagetan terus dirasakan oleh Cita seiring dengan semakin membesar dan mengerasnya penis ini. Kembali dia terbayang kejadian semalam. Dia masih tak percaya, penis sebesar ini yang semalam memasuki vaginanya. Tanpa dia sadari, vaginanya mulai terasa gatal.9638Please respect copyright.PENANAczoRfJAQEF
9638Please respect copyright.PENANAHIuZpo0Bi0
Cita juga mulai bisa merasakan bau dari penis pak Bowo. Bau yang belum begitu familiar baginya karena memang belum pernah dia wajahnya sedekat ini dengan sebuah penis. Baunya tidak terlalu tajam. Cita sempat berpikir kalau pasti akan ada bau-bau pesing karena memang benda itu untuk buang air, tapi ternyata tidak. Dan perlahan, Cita mulai menyukai bau itu. Terlihat dari beberapa kali hidungnya mengendus, seperti ingin mencium bau itu lagi dan lagi. Tapi semua itu luput dari pandangan pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAFLDVlly64d
9638Please respect copyright.PENANA01B4KLyrwk
Cita masih terus mengocok atau mengurut penis pak Bowo dengan pelan. Penis itu sudah mulai makin tegang. Cita bisa merasakan ada urat dipenis pak Bowo, yang semalam membuat dinding vaginanya terasa geli seperti digelitik oleh urat itu.9638Please respect copyright.PENANAK2SsD0vjcF
9638Please respect copyright.PENANAeGfBaqvQ1C
9638Please respect copyright.PENANAtA85Q27l2j
“Coba kamu cium sayang” ucap pak Bowo membuat Cita menghentikan kocokannya.9638Please respect copyright.PENANAxM4hDirT2k
9638Please respect copyright.PENANAy6ey2ehNIK
9638Please respect copyright.PENANA3RRljBno0A
Dia menatap pak Bowo lagi, seakan ingin memastikan apa yang dia dengar tadi. Dia hanya mendapat anggukan dari pak Bowo yang menandakan kalau dia mendengar ucapan yang benar dari mulut lelaki itu. Kemudian Cita menatap penis pak Bowo lagi.9638Please respect copyright.PENANAeNskpY8Svw
9638Please respect copyright.PENANATAw8iAppgt
Dia terlihat masih ragu untuk melakukan apa yang disuruh oleh pak Bowo. Pak Bowo bisa memahami itu karena memang Cita belum pernah melakukannya. Dia lalu membelai rambut Cita dengan lembut, membuat wanita itu merasa nyaman. Dengan sedikit dorongan yang tidak terlalu kentara, wajah Cita perlahan mendekat. Makin dekat dengan ujung penis itu, makin membuat Cita deg-degan.9638Please respect copyright.PENANAZNIVCPOPbl
9638Please respect copyright.PENANAmhPMJ4CsbO
Cup…9638Please respect copyright.PENANAMtS7RfCRR8
9638Please respect copyright.PENANA5dI5hmG9Ft
Dada Cita berdetak sangat kencang waktu bibirnya akhirnya benar-benar menyentuh ujung penis pak Bowo. Tapi hanya sebentar, dia menarik lagi kepalanya menjauh. Dia lalu menatap pak Bowo lagi, dan terlihat lelaki itu hanya tersenyum menatapnya. Pak Bowo lalu memberi kode kepada Cita agar wajahnya diarahkan ke penisnya lagi, dan sekali lagi Cita hanya menurut.9638Please respect copyright.PENANAnUo8dYnYlp
9638Please respect copyright.PENANASSrZ3mpTgG
Kemudian, dengan sedikit dorongan dari tangan pak Bowo lagi, Cita kembali mencium ujung penis pak Bowo. Kali ini sedikit lebih lama, barulah dia menjauhkan kepalanya lagi. Pak Bowo juga sudah melepaskan tangannya dari kepala Cita, ingin melihat apa yang selanjutnya dilakukan oleh Cita.9638Please respect copyright.PENANAMIZVNW0BfO
9638Please respect copyright.PENANA2C10AIJCxM
Tapi pak Bowo ternyata tak hanya sekedar menunggu. Tangannya bergerak meraih payudara Cita yang menggantung bebas, lalu meremasnya perlahan.9638Please respect copyright.PENANAEELlXNkc2e
9638Please respect copyright.PENANAtZkkukFD9W
9638Please respect copyright.PENANAmZsnLrzgVV
“Uuugghh ssshhhhh…”9638Please respect copyright.PENANAlrxZDqoYUm
9638Please respect copyright.PENANAgQXDIX0Fpl
9638Please respect copyright.PENANANHsEjn5IGb
Terdengar rintihan nikmat dari Cita. Remasan pak Bowo dipayudaranya ternyata membuat Cita kembali bergerak. Tangannya bergerak naik turun lagi dipenis pak Bowo. Perlahan, dia kembali menciumi ujung penis pak Bowo lebih lama dari yang tadi. Tapi yang dia lakukan memang masih sebatas mencium saja, dia belum berani untuk melakukan yang lebih.9638Please respect copyright.PENANAIijLwK5bIg
9638Please respect copyright.PENANA5ogvCPvY2f
Tapi tentu saja pak Bowo punya cara untuk membuat Cita melakukannya. Meskipun dia juga tak mau memaksa, dia hanya ingin mencoba saja, apakah nantinya Cita akan mau melakukannya atau tidak. Perlahan, dari hanya sekedar meremas payudaranya, pak Bowo mulai menyentuh puting Cita, dan memilinnya perlahan. Tubuh Cita langsung tergetar mendapat rangsangan seperti itu diputingnya.9638Please respect copyright.PENANA7GwZUW47gK
9638Please respect copyright.PENANAHhPykWtAok
9638Please respect copyright.PENANAdXgFn21HJV
“Eemmphh hhmm aaahhh maasshhh…”9638Please respect copyright.PENANA1GXccibHoM
9638Please respect copyright.PENANAopHccsNpxu
9638Please respect copyright.PENANAM0hNmsBHaB
Pak Bowo tak menjawab, tapi terus merangsang puting susu Cita. Cita mulai merem melek matanya, tanpa dia sadar tangannya menggenggam penis pak Bowo lebih erat. Diapun kembali menciumi penis pak Bowo. Kemudian saat bibirnya baru saja menyentuh ujung penis pak Bowo, lelaki itu tiba-tiba memutar puting Cita dan agak sedikit menariknya.9638Please respect copyright.PENANAW8JCuGrXNj
9638Please respect copyright.PENANAC5Z5bIUTLc
9638Please respect copyright.PENANA1m4DDg1yDE
“Aaahhh hmmpphhh…”9638Please respect copyright.PENANA3ms61KzTY5
9638Please respect copyright.PENANAwvCwnBU8go
9638Please respect copyright.PENANAyGQ5kpIb4i
Cita terkejut mendapat serangan mendadak dari pak Bowo membuatnya membuka mulut lebih lebar untuk berteriak. Tapi kepalanya justru bergerak turun yang menyebabkan sebagian ujung penis pak Bowo masuk kebibirnya. Cita terkejut menyadari benda itu telah masuk, tapi dia tak segera melepaskannya.9638Please respect copyright.PENANAsynM1wnA8s
9638Please respect copyright.PENANA2LyrHhdl9N
Dia berdiam pada posisi itu, namun dengan nafas yang tersengal-sengal dan juga dada yang bergetar hebat. Tangannya juga erat menggenggam penis pak Bowo. Mulutnya sedang mengecap rasa yang aneh, pertemuan antara bibirnya dengan permukaan ujung penis pak Bowo. Sempat dia berpikir bahwa ini adalah alat kelamin pria yang biasa dipakai untuk kencing, dan membayangkan itu dia sempat merasa mual. Tapi beberapa saat kemudian, Cita tak merasakan apapun yang salah. Justru, dia merasakan sesuatu yang sulit untuk dia jelaskan.9638Please respect copyright.PENANAgyTFdbammw
9638Please respect copyright.PENANASmTz58LGbH
9638Please respect copyright.PENANAnOzvc8DiIn
“Julurin lidah kamu sayang, sentuh ujungnya pakai lidah kamu” ucap pak Bowo dengan suara yang agak berat. Dia juga makin terangsang saat penisnya masuk kedalam mulut Cita, meski hanya sebagian.9638Please respect copyright.PENANAx8OP6Xj2kP
9638Please respect copyright.PENANApBwd81WiRP
9638Please respect copyright.PENANA1hq6NbSlyX
Cita kepalang tanggung, sudah terlanjur ujung penis itu masuk kedalam mulutnya, diapun menuruti permintaan pak Bowo. Perlahan dia julurkan lidahnya sesuai perintah pak Bowo, hingga ujung lidahnya terasa menyentuh sesuatu.9638Please respect copyright.PENANApfr2EA0rAs
9638Please respect copyright.PENANA0yhbKfFJ0o
9638Please respect copyright.PENANAtMOb5jljYc
“Aaaahhhhh sayaaangg…”9638Please respect copyright.PENANAKwvCF5UWjs
9638Please respect copyright.PENANAbf3xN1KCWM
9638Please respect copyright.PENANAPphVz4gMGC
Tiba-tiba pak Bowo mendesah karena terasa olehnya lubang kencingnya tersentuh oleh ujung lidah Cita. Karena terkejut Citapun menarik kepalanya, takut apa yang dia lakukan tadi ternyata salah.9638Please respect copyright.PENANA1mgscsdbqF
9638Please respect copyright.PENANAfzLgoSrhoP
9638Please respect copyright.PENANA6hXdUOSbu4
“Mas, mas kenapa? Mas nggak papa?” tanya Cita panik.9638Please respect copyright.PENANA3Avxr07jtO
9638Please respect copyright.PENANAqVpcQwWNaR
“Nggak sayang, nggak papa kok. Malahan, tadi itu enak banget, geli geli gimana gitu” jawab pak Bowo dengan mimik muka yang lucu, yang membuat Cita menahan tawanya.9638Please respect copyright.PENANATg1YaHaFOC
9638Please respect copyright.PENANAzdmL1xnNCH
“Beneran enak mas?” tanya Cita lagi beberapa saat kemudian.9638Please respect copyright.PENANAL4g3cKSAd5
9638Please respect copyright.PENANAzF9nxCcbCT
“Iya sayang, enaak banget. Mau nggak ngulangin lagi?” tanya pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAWxqeUfsXJ3
9638Please respect copyright.PENANA731oIhEJc9
9638Please respect copyright.PENANAXNAp8HVba7
Citapun tersenyum. Dia merasa senang karena ternyata pak Bowo suka dengan apa yang dia lakukan. Dan akhirnya dia mengangguk. Kembali dia menurunkan kepalanya menuju penis pak Bowo, lalu melakukan gerakan yang sama seperti tadi. Pak Bowopun kembali mendesah, namun karena sudah tahu itu desahan tanda nikmat, Cita tak berhenti.9638Please respect copyright.PENANAq9yATM2OWr
9638Please respect copyright.PENANASDamgNlsJU
9638Please respect copyright.PENANAmq92twTmdL
“Masukin lebih dalem sayang, buka mulut kamu lebih lebar lagi. Agak dihisap ya. Terus lidahnya juga dimainin. Usahain jangan kena gigi sayang” perintah pak Bowo yang kadang agak terbata-bata karena menahan nikmat dari penisnya.9638Please respect copyright.PENANAHBfLVQ83tc
9638Please respect copyright.PENANAx4GHdpVbOv
9638Please respect copyright.PENANAlIqCXbcNry
Cita sebenarnya kurang mengerti maksud ‘lidahnya juga dimainin’ yang dibilang pak Bowo tadi, tapi dia tetap melakukannya. Dia buka mulutnya lebih lebar lalu menurunkan posisi kepalanya hingga makin banyak bagian penis pak Bowo yang masuk kedalam mulutnya. Lalu dia mulai sedikit menghisap penis itu. Hisapan itu membuat lidahnya tergerak sendiri dan menyapu sebagian penis pak Bowo yang berada didalam mulutnya.9638Please respect copyright.PENANARtGK5FMAAy
9638Please respect copyright.PENANAhWMKpWXblF
9638Please respect copyright.PENANABrTVNrKXk9
“Aaaahhhh iyaaa gitu sayaaangg… aaahhh nikmaat bangeeet…”9638Please respect copyright.PENANAKkQtsfhC5P
9638Please respect copyright.PENANAYaz3R26I66
9638Please respect copyright.PENANAyY4NRsqwy7
Cita bisa mendengar dengan jelas desahan dari pak Bowo, yang ternyata menyukai apa yang dia lakukan. Karena itulah Cita terus melakukan gerakan itu berkali-kali. Kemudian secara naluri, dia menggerakan kepalanya naik turun perlahan, sambil lidahnya terus menjilat dan menyapu bagian penis pak Bowo yang masih ada didalam mulutnya. Bagian yang tidak sampai masuk kemulutnya, dia kocok dengan tangannya.9638Please respect copyright.PENANAPQLVBaoMp3
9638Please respect copyright.PENANArntQHomp5z
9638Please respect copyright.PENANAu7KmE3ol3Q
“Ouuhh teruss saayaangg… oouhh enaak banget, kamu pinter sayaaang…”9638Please respect copyright.PENANAP6RysWEmV3
9638Please respect copyright.PENANApoThTygFBi
9638Please respect copyright.PENANAg9ZJUoHuVk
Mendengar desahan nikmat dan pujian dari pak Bowo membuat Cita makin lupa diri. Dia tentu saja senang karena pak Bowo menyukai apa yang dia lakukan, padahal ini adalah untuk pertama kalinya dia melakukan oral kepenis seorang pria. Hingga entah dorongan darimana, Cita seperti ingin memberikan yang lebih kepada pak Bowo. Dia ingin memasukan lebih dalam penis pak Bowo kemulutnya. Namun bagaimanapun juga, untuk seorang pemula, Cita belum tahu caranya, hingga diapun tersedak.9638Please respect copyright.PENANAcKEO5Er7nX
9638Please respect copyright.PENANAqYEDuNMYhh
9638Please respect copyright.PENANAmpUZIePUcy
“Hoorkkhh uhuukk uhuuukk hoeeekkk…”9638Please respect copyright.PENANA7vDw8wgcXB
9638Please respect copyright.PENANAS8ymCiM0ye
9638Please respect copyright.PENANAKk1EPiW4rZ
Penis itu terlepas dari mulut Cita, bahkan dari genggaman tangan Cita, dan Cita juga meludah karena tersedak tadi. Dia masih terbatuk-batuk saat kemudian pak Bowo menyentuh dan sedikit memijat tengkuknya.9638Please respect copyright.PENANAw46nYmXXzq
9638Please respect copyright.PENANAD1h1zZaDbP
9638Please respect copyright.PENANAFQ2BOZCtoo
“Jangan terlalu dipaksakan sayang, kamu kan baru pertama kali melakukannya” ucap pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAdvTkRnhY3b
9638Please respect copyright.PENANARdd4GvLCq1
“Uhuuk uhuuk… iyaa mas… uhuk… padahal aku tadi pengen…” ucapan Cita langsung dipotong oleh pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAos1fH1gvlf
9638Please respect copyright.PENANAdgqJBqyuHL
“Yang kamu lakuin tadi aja udah bikin aku seneng, rasanya enak banget sayang. Jadi kamu nggak perlu paksain diri kayak tadi. Pelan-pelan aja” ucap pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAuuojyDpwKD
9638Please respect copyright.PENANATKdgzxGAeb
9638Please respect copyright.PENANAj6mt1AhjnN
Cita hanya mengangguk. Beberapa saat mereka terdiam. Setelah Cita lebih tenang dan tidak lagi batuk-batuk, pak Bowo meraih kepalanya untuk berciuman. Nafsu Cita yang sempat agak turun karena tersedak tadi perlahan dibangkitkan oleh ciuman itu, juga rabaan dan remasan tangan pak Bowo dipayudaranya. Cita juga membalas dengan kembali menggenggam dan mengocok penis pak Bowo. Kembali desahan-desahan tertahan terdengar dari mulut keduanya.9638Please respect copyright.PENANAScz7PIjYIl
9638Please respect copyright.PENANAXOu2gv2hZ8
Pak Bowo kemudian mengakhiri ciuman mereka. Diapun membimbing Cita untuk lebih naik ke tempat tidur. Cita sudah mau merebahkan dirinya, tapi pak Bowo menahannya, malah pak Bowo yang sekarang terlentang. Cita yang melihatnya kebingungan, tapi kemudian tahu kalau pak Bowo ingin dia yang berada diatas.9638Please respect copyright.PENANAP8FLmeqNpr
9638Please respect copyright.PENANA25lX3PY0EX
9638Please respect copyright.PENANA9B6cLF3iHE
“Kamu diatas ya sayang?” pinta pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANArqrPwcmAyr
9638Please respect copyright.PENANAERq7znE7hd
9638Please respect copyright.PENANAbE9kRtlNFn
Cita belum menjawab, dia masih ragu. Selama ini jika bercinta dengan Andi, jarang sekali dia melakukan variasi. Lebih sering dia berada dibawah terbaring pasrah menerima hujaman penis Andi. Hanya beberapa kali Cita berada diatas, itupun hanya sebentar. Dan kali ini, pak Bowo memintanya untuk berada diatas. Dalam hatinya Cita ragu-ragu, dia takut nantinya akan mengecewakan pak Bowo. Tapi ternyata pak Bowo menangkap keragu-raguan Cita itu.9638Please respect copyright.PENANAepJvgFPL07
9638Please respect copyright.PENANAOE3e4KVgdo
9638Please respect copyright.PENANADuso5ruxTL
“Nggak papa sayang, pelan-pelan aja” ucap pak Bowo sambil tersenyum.9638Please respect copyright.PENANAZOPI9Yn839
9638Please respect copyright.PENANAZdFuRV2cz8
9638Please respect copyright.PENANAFvadThqCUz
Dan kembali, Cita harus luluh oleh lelaki itu. Diapun bergerak mengangkangi tubuh pak Bowo. Perlahan dia menduduki perut pak Bowo. Dia terdiam sebentar, seperti sedang mengumpulkan keberaniannya. Lalu dia bergerak lagi, sedikit mengangkat tubuhnya. Pak Bowo kemudian memegang penisnya sendiri, lalu tangan satunya memegang pinggang Cita dan mulai mengarahkannya.9638Please respect copyright.PENANAg76JyE6noj
9638Please respect copyright.PENANAuJj3tp6rDl
9638Please respect copyright.PENANAGrhJlUFdGo
“Bantuin sayang, kamu arahin ketempat yang tepat” pinta pak Bowo lagi.9638Please respect copyright.PENANA1lcKYhBMVW
9638Please respect copyright.PENANAmNUSSWpAsK
9638Please respect copyright.PENANAn1B6fU7mSy
Cita hanya menurut saja. Dia memegang penis pak Bowo, lalu mengarahkan kebibir vaginanya. Dia sempat mendesis saat ujung penis pak Bowo menyentuh bibir vaginanya yang telah basah itu. Tiba-tiba saja dia menurunkan tubuhnya, tapi penis itu ternyata meleset tidak masuk kedalam vaginanya, malah Cita memekik kesakitan.9638Please respect copyright.PENANAKx1SjNXprY
9638Please respect copyright.PENANAR6MtgdHd9K
9638Please respect copyright.PENANAiotJJzKSqE
“Jangan langsung gitu, pelan-pelan aja” ucap pak Bowo sambil tersenyum.9638Please respect copyright.PENANAkvra1gRXZE
9638Please respect copyright.PENANA2LGQrIHlAC
9638Please respect copyright.PENANAoOuYQniXBi
Wajah Cita tersipu. Dia malu karena jadi terlihat seperti tidak bisa apa-apa dihadapan pak Bowo. Tapi senyuman dari pak Bowo membuatnya lebih tenang. Dia tak merasa sedang direndahkan oleh pak Bowo. Dia merasa mendapat dukungan dari pak Bowo untuk melakukan itu. Karenanya diapun kembali berusaha untuk melakukannya.9638Please respect copyright.PENANAgVbHEmopWA
9638Please respect copyright.PENANAOWr9pgQ0BU
Dia mengulangi lagi dari awal. Dia pegang penis pak Bowo lalu diarahkan kebibir vaginanya. Kali ini tangan pak Bowo ikut membantu dengan memegangi kedua sisi pinggangnya sambil terus meningatkannya untuk pelan-pelan saja, tidak perlu terburu-buru. Perlahan sekali, dia turunkan tubuhnya, hingga ujung kepala penis itu menyeruak masuk membelah bibir kemaluannya.9638Please respect copyright.PENANATlIkERAfzy
9638Please respect copyright.PENANAQ5Mnt29yNR
9638Please respect copyright.PENANAN6KiL1Wjko
“Aaaakkhhhh…”9638Please respect copyright.PENANAsFCt60ROyY
9638Please respect copyright.PENANA8K8gEe1fs3
9638Please respect copyright.PENANAFEJqe8igpb
Desahan Cita yang terdengar begitu merdu ditelinga pak Bowo. Dia sudah sangat bernafsu dan ingin secepatnya menanamkan penisnya didalam vagina Cita, tapi sebisa mungkin dia menahan diri. Dia tidak ingin hanya merasakan kenikmatan seorang diri. Dia ingin membuat Cita merasa nyaman, ingin membuat Cita merasa lebih nikmat lagi.9638Please respect copyright.PENANA6UgtqHJ6AM
9638Please respect copyright.PENANAu4Ip0AUgvj
9638Please respect copyright.PENANAoj52tmpqsQ
“Aaasshhhh…”9638Please respect copyright.PENANA3238Sj9Xmn
9638Please respect copyright.PENANAoLtdkHawyt
9638Please respect copyright.PENANAAiQE6pIAhI
Kembali desahan Cita terdengar saat lubang vaginanya mulai tertembus penis pak Bowo semakin dalam. Perlahan-lahan, mili demi mili penis itu masuk kedalam vaginanya. Cita sampai memejamkan matanya, menikmati setiap gesekan dinding vaginanya dengan penis pak Bowo. Hingga akhirnya, penis itu tertanam sempurna didalam vagina Cita.9638Please respect copyright.PENANABoo0RIdV2k
9638Please respect copyright.PENANAowmBKSZfiB
9638Please respect copyright.PENANApCKVfKK1Va
“Aaaaaaaaahhhhhhhhh…”9638Please respect copyright.PENANAKwIISLxG0s
9638Please respect copyright.PENANAbSFJN1ONY2
9638Please respect copyright.PENANAfiIRpy3DNh
Cita mendesah panjang dan badannya agak melenting ketika ujung penis pak Bowo menyentuh sesuatu didalam vaginanya. Cita tak tahu, tapi pak Bowo tahu kalau itu adalah mulut rahim Cita. Ingin rasanya pak Bowo menggenjot Cita dari bawah saat itu juga, tapi kembali dia menahan diri untuk memberi waktu kepada Cita beradaptasi dengan penisnya lagi. Karena dia merasakan dinding vagina Cita berdenyut cukup kencang, dia tak mau membuat Cita kesakitan dengan bergerak tiba-tiba sebelum Cita siap.9638Please respect copyright.PENANAc3wzQ1EoYz
9638Please respect copyright.PENANAUhGj1Qt9xN
Untuk beberapa saat mereka berdiam. Cita masih memejamkan matanya. Kedua tangannya bertumpu didada pak Bowo. Kedua kakinya tertekuk disamping tubuh pak Bowo. Dia menggigit bibir bawahnya. Pak Bowo cukup tahu Cita sedang menikmati momen ini dari kedutan dinding vagina Cita, dan dia belum ingin merusak momen itu.9638Please respect copyright.PENANA3Hz1Xt1B94
9638Please respect copyright.PENANAbgkDEa95d5
Tak lama kemudian, Cita membuka mata dan menatap pak Bowo, seperti bertanya, apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Tapi pak Bowo hanya tersenyum melihatnya.9638Please respect copyright.PENANAQY4ZezDYdt
9638Please respect copyright.PENANAsh32AIIKAw
9638Please respect copyright.PENANAMMvJtPrQgX
“Enak sayang?” tanya pak Bowo sambil mengelus-elus pinggul dan paha Cita.9638Please respect copyright.PENANAqGCQmrLHD0
9638Please respect copyright.PENANA22z0WoBhAi
9638Please respect copyright.PENANABZ2WgOc8Is
Cita tak menjawab, dia tersipu. Tapi dia yakin pak Bowo tahu kalau dia juga keenakan.9638Please respect copyright.PENANAkvu0FiSPDq
9638Please respect copyright.PENANAN5wuynNsRA
9638Please respect copyright.PENANAtY056UJDXG
“Aaahh maasshhh…” tiba-tiba Cita mendesah karena merasakan penis pak Bowo bergerak didalam vaginanya.9638Please respect copyright.PENANA266UCxSMeR
9638Please respect copyright.PENANA1Y0CpZ0E33
9638Please respect copyright.PENANAcOCsbxodkS
Pak Bowo memang hanya sekedar menggerakan otot-otot penisnya saja. Jika tidak sedang berada didalam vagina, penis itu pasti akan terlihat bergerak naik turun mengangguk-angguk, tapi didalam vagina Cita, penis itu terasa bergerak membuat Cita merasa geli. Dan itu hanya membuat pak Bowo tersenyum.9638Please respect copyright.PENANAuwzF062iyJ
9638Please respect copyright.PENANAgBwRpZpDVU
9638Please respect copyright.PENANACdEpXwLsMc
“Iih dasar nakal…” rajuk Cita sambil mencubit kedua puting dada pak Bowo, yang malah membuat lelaki itu tertawa.9638Please respect copyright.PENANAQ2lmuHKwed
9638Please respect copyright.PENANALXeD2rrfWs
“Gerakin yuk sayang” ucap pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANACG57htZ69I
9638Please respect copyright.PENANArV4jSCDTJU
“Gerakin gimana?”9638Please respect copyright.PENANAGKZ4Pk1MBY
9638Please respect copyright.PENANAPz3mXdTlcb
“Gimana enaknya kamu aja. Naik turun, atau maju mundur. Pelan-pelan aja dulu, yang penting kamu ngerasa enak dulu, jangan langsung dipaksain gerak cepet nanti malah kamu ngerasa sakit” ucap pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAuy036sNPGQ
9638Please respect copyright.PENANAyQ8afDCiah
9638Please respect copyright.PENANAPKomHXGuML
Dada Cita agak berdesir mendengar ucapan pak Bowo. Dia merasa tersanjung, karena dari ucapan pak Bowo itu Cita merasa bahwa lelaki itu tidak mementingkan kenikmatannya sendiri, tapi justru lebih mementingkan kenikmatan untuk Cita. Dan itu membuat Cita makin yakin kalau pak Bowo bukan hanya ingin mencari kenikmatan untuk dirinya sendiri, bukan hanya sekedar ingin menghisap madunya saja.9638Please respect copyright.PENANAhKVq2Y9PqE
9638Please respect copyright.PENANA3WBe0OidpT
Cita perlahan menggerakan tubuhnya maju mundur. Besarnya penis pak Bowo yang memenuhi vaginanya, membuat sedikit gerakan saja sangat terasa bagi Cita. Sebenarnya, itu sudah cukup baginya, tapi melihat pak Bowo yang sepertinya sedang menahan diri untuk membiarkannya meraih kenikmatan, membuat Cita ingin membalas juga memberikan kenikmatan yang lebih bagi pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAejtyuvDp8k
9638Please respect copyright.PENANAfRsiEmCKKW
9638Please respect copyright.PENANAfbq3Q3LDXA
“Eehhmm aaahh aahh maashh… aahhh… aahhh… uugghhh… ssshhh…”9638Please respect copyright.PENANACAU9tmzDoX
9638Please respect copyright.PENANAVKoSgCAnm9
9638Please respect copyright.PENANAHTdL4YJ3Vz
Desahan dan erangan Cita makin sering terdengar seiring makin cepatnya tempo gerakan Cita. Gerakannya yang semula hanya maju mundur, karena dia sendiri menaikan temponya membuat tanpa dia sadari gerakannya jadi mulai naik turun.9638Please respect copyright.PENANAbFoPZhaXje
9638Please respect copyright.PENANAKigpm5tJxj
9638Please respect copyright.PENANA5b6bWq4pHD
Plok plok plok plok plok9638Please respect copyright.PENANANZWmLD6ozP
9638Please respect copyright.PENANANYT30JqNFu
“Aaahh… aahhh… aaahhh… aaaahhhh…”9638Please respect copyright.PENANAHAfLzdRufq
9638Please respect copyright.PENANAjns2SxZAw2
9638Please respect copyright.PENANATuXELApKYf
Plok plok plok plok plok9638Please respect copyright.PENANABYFfyWIyQR
9638Please respect copyright.PENANAuyiaVMbGwv
“Aaahhh… uuhhgg… ougghh… aaasshhh…”9638Please respect copyright.PENANAiINaCgehDU
9638Please respect copyright.PENANATwEwWos51V
9638Please respect copyright.PENANA24bxKuMP3A
Pak Bowo mulai melepaskan tangannya dari pinggang Cita. Dia membiarkan saja Cita bergerak mengikuti nalurinya. Dia sendiri juga beberapa kali melenguh dan memejamkan mata karena merasakan kenikmatan dipenisnya. Tapi dia berusaha untuk terus membuka matanya, karena dia sangat senang sekali melihat ekspresi Cita saat ini. Meskipun sedang dalam kekuasaan birahinya sendiri, dan gerakan Cita perlahan juga mulai sedikit liar, tapi wajahnya tak memperlihatkan kesan binal. Hanya, wajah seorang wanita lugu dan kalem yang sedang menikmati kenikmatan seksual. Pokoknya, menurut pak Bowo itu tidak binal, belum binal.9638Please respect copyright.PENANAErp4EQ2IeK
9638Please respect copyright.PENANAVMK4CwVSbN
Sedangkan bagi Cita sendiri, dia lebih sering memejamkan mata menikmati apa yang terjadi saat ini. Beberapa kali dia membuka mata untuk melihat pak Bowo, dan dia begitu senang melihat lelaki itu sepertinya senang dan puas dengan apa yang dia lakukan. Hal itu membuatnya makin lepas, makin bebas bergerak. Dia tak memikirkan apapun, hanya mengikuti naluri alamiahnya saja.9638Please respect copyright.PENANAYyPT7soCdr
9638Please respect copyright.PENANAwPYWZsYDsm
Gerakan Cita perlahan mulai makin cepat. Dia merasakan gesekan dinding vaginanya dengan penis pak Bowo sedang membawanya kegerbang puncak kenikmatan. Desahannya makin sering dan kencang terdengar.9638Please respect copyright.PENANAFsZfo4KBu0
9638Please respect copyright.PENANAwNvvnTEpaT
9638Please respect copyright.PENANAoMh9qhqesb
“Aaahhh… aaahhh…aaahhh… maasshhh aakkhh… akkhuuu… aahhh…”9638Please respect copyright.PENANAJKjkMYcKQ5
9638Please respect copyright.PENANA6VsOSezT6O
9638Please respect copyright.PENANA5QcSiN0iTr
Pak Bowo mengetahui Cita sebentar lagi akan orgasme. Diapun tak tinggal diam, dia ingin membantu Cita memperoleh orgasme yang lebih nikmat daripada yang akan dia dapatkan dari hanya bergerak sendiri. Diapun mulai menyentakan penisnya keatas menyambut goyangan Cita.9638Please respect copyright.PENANANIF9T2dP1N
9638Please respect copyright.PENANAzNi41BnTOw
9638Please respect copyright.PENANAbzF3UrkcKg
“Aaakkhh maasshh… iyaaahhh… aahhh… aahhh…”9638Please respect copyright.PENANA25G2rVFKHE
9638Please respect copyright.PENANARiF6A7KAjf
9638Please respect copyright.PENANALYFBS7COQ3
Cita memekik kaget karena hentakan penis pak Bowo dari bawah, tapi terus melanjutkan gerakannya.9638Please respect copyright.PENANA9Q6oBg0pgZ
9638Please respect copyright.PENANAmAdDsfR6N4
9638Please respect copyright.PENANAtVGGiLfRgI
“Enak sayang? Kamu udah mau nyampai?”9638Please respect copyright.PENANAc0e6uqL2xg
9638Please respect copyright.PENANAonkJzSQKde
9638Please respect copyright.PENANAYEwZSnsIQg
“Iyaahh maashh… aahhh enaakk… aaahh… aahhh… akhu mauu… aahhh maaaasshhhhhh…”9638Please respect copyright.PENANAMlFsj5xVgo
9638Please respect copyright.PENANARCepm3v9lc
9638Please respect copyright.PENANA4EpxPEhlj2
Sebuah hentakan dan sodokan penis pak Bowo yang cukup dalam membuat tubuh Cita mengejang dan bergetar hebat. Tubuhnya melenting. Kedua tangannya meremas dada pak Bowo. Matanya terpejam, bibirnya terbuka lebar. Dia orgasme.9638Please respect copyright.PENANAYAQoRHRq2H
9638Please respect copyright.PENANAOvhH7qJQfX
Tak lama kemudian tubuhnya ambruk menimpa tubuh pak Bowo. Lelaki itu menyambut tubuh Cita dan langsung memeluknya. Beberapa kali dia menciumi kepala Cita. Dia membiarkan tubuh Cita tertelungkup ditubuhnya. Masih bisa dia rasakan vagina Cita berkedut-kedut sisa dari orgasmenya tadi. Dia membiarkan Cita untuk beristirahat dulu.9638Please respect copyright.PENANAwHrFBiLUd4
9638Please respect copyright.PENANA3PRy9UQOo6
Beberapa saat kemudian, nafas Cita berangsur mereka. Dia menatap pak Bowo dan tersenyum, lalu mengecup bibir lelaki itu.9638Please respect copyright.PENANAyYRfePN4ML
9638Please respect copyright.PENANACjp46lumVj
9638Please respect copyright.PENANAuuJo9TQsme
“Enak sayang?” tanya pak Bowo membuat Cita kembali tersipu, tapi dia menganggukan kepalanya.9638Please respect copyright.PENANAu1eQQVIODs
9638Please respect copyright.PENANAY8XQn0OcAf
“Aaaakkhhh maaasshhh…”9638Please respect copyright.PENANAHejQSchn8u
9638Please respect copyright.PENANAvL0VitLYMN
9638Please respect copyright.PENANAMHzGB7KVUa
Tiba-tiba Cita mendesah saat pak Bowo menggerakan penisnya maju mundur dalam posisi tubuh Cita masih berada didalam pelukannya. Tapi Cita langsung mencium bibir lelaki itu untuk meredam desahanya. Sementara kaki pak Bowo ditekuk agar lebih bisa bergerak bebas menghujamkan penisnya didalam vagina Cita.9638Please respect copyright.PENANAbLoNjPoWDy
9638Please respect copyright.PENANApeUwD0O0Ru
9638Please respect copyright.PENANAvhbcD0VjAK
Plok plok plok plok plok9638Please respect copyright.PENANARzPbW335WE
9638Please respect copyright.PENANAqF3W72wjxX
“Hmmphh… aahhh… eemphh… aahhh… aahhh… hmpphh…”9638Please respect copyright.PENANAR7isJTjFdO
9638Please respect copyright.PENANATREdUpUg2O
9638Please respect copyright.PENANA5XgbATa5Yi
Pak Bowo terus menaikan tempo genjotannya dari bawah, tapi dia masih bisa mengontrol dirinya agar tak sampai bertindak berlebihan yang nantinya akan malah menyakiti Cita. Apa yang dia lakukan masih dalam batas wajar menurutnya, apalagi saat mendengar respon dari Cita yang tak sedikitpun menyiratkan kesakitan, justru terlihat makin menikmati apa yang dia lakukan.9638Please respect copyright.PENANAuUM2pctzKO
9638Please respect copyright.PENANAHA2EktIM39
Berkali-kali ciuman mereka terlepas hingga desahan Cita sampai terdengar, dan jika sudah kembali berciuman Cita akan melumat bibir pak Bowo dengan ganas, itulah yang dijadikan tanda oleh pak Bowo yang menunjukan bahwa Cita menikmati permainan mereka.9638Please respect copyright.PENANAnTIBFD820U
9638Please respect copyright.PENANAbXrcExvo0e
Besarnya penis pak Bowo yang memenuhi lubang vagina Cita, gerakan tusukan penisnya yang makin cepat dan kuat membuat Cita makin tak tahan lagi. Dia memeluk erat tubuh dan mencium kuat-kuat bibir pak Bowo saat kemudian badannya kembali mengejang. Dia kembali mendapat orgasme tak lama setelah orgasmenya yang pertama tadi.9638Please respect copyright.PENANAaTYemBgyHq
9638Please respect copyright.PENANALQQ3c9Z1cH
9638Please respect copyright.PENANAGD1SLr7jJ0
“Haashh… haashh… haashh…”9638Please respect copyright.PENANALAdfSQyHJF
9638Please respect copyright.PENANAmxiBt7uIdU
9638Please respect copyright.PENANAxNWZkeabe2
Terdengar dengan jelas ditelinga pak Bowo betapa desah nafas Cita yang memburu. Cita benar-benar kelelahan setelah diterpa 2 kali orgasme dengan posisi diatas tubuh pak Bowo ini. Apalagi orgasme terakhirnya tadi, gimana pak Bowo bermain dengan tempo agak cepat, membuat orgasme yang dia rasakan sangat luar biasa nikmat. Karena hal itulah pak Bowo kembali memberikan waktu istirahat kepada Cita untuk mengembalikan tenaganya dan memulai lagi permainan, karena dia masih jauh dari kata selesai.9638Please respect copyright.PENANArvB9UTeMHi
9638Please respect copyright.PENANAAQzLzxxauB
9638Please respect copyright.PENANAfktpjRAWjD
“Udah enakan sayang?” tanya pak Bowo yang merasakan nafas Cita mulai tenang. Cita hanya mengangguk pelan.9638Please respect copyright.PENANAVqvKxw3y40
9638Please respect copyright.PENANA2Jtq1ZFu3F
“Siap lanjut lagi?”9638Please respect copyright.PENANAEguHhCjQ3u
9638Please respect copyright.PENANAp5qS5SoLNI
9638Please respect copyright.PENANAkoMppkbH1p
Kali ini Cita agak mengangkat tubuhnya hingga dia menatap wajah pak Bowo. “Kamu, masih belum ya mas?” tanya Cita malu-malu.9638Please respect copyright.PENANAW4hxbLphhR
9638Please respect copyright.PENANAeGBhjUYeEI
Pak Bowo tersenyum. “Belum. Tapi kalau kamu capek, istirahat dulu aja nggak papa” jawab pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANA5C679E8K5u
9638Please respect copyright.PENANAh3xkecYMn6
9638Please respect copyright.PENANAjXHGy9K7uS
Kembali Cita merasa tersanjung dengan sikap pak Bowo. Dia kira pak Bowo akan memaksanya untuk meneruskan permainan karena lelaki itu memang belum terpuaskan. Tapi nyatanya, dia malah lebih menyuruh Cita untuk istirahat dulu sebelum melanjutkan permainan. Cita merasa tak enak, karena dia telah dibuat 2 kali orgasme oleh pak Bowo, sedangkan lelaki itu nampaknya masih jauh orgasmenya. Dia memang capek, tapi dia merasa masih cukup kuat untuk melanjutkan permainan.9638Please respect copyright.PENANAQgjSbpwow0
9638Please respect copyright.PENANAXOOHhk3vQV
9638Please respect copyright.PENANAKbdGVyFGtm
“Dilanjut aja mas, aku masih kuat kok” ucap Cita malu-malu.9638Please respect copyright.PENANAcY7izZKLkj
9638Please respect copyright.PENANAYMf2U1a2b8
“Beneran? Udah lemes gitu lho? Hehehe. Udah nggak papa kalau kamu mau istirahat dulu” ucap pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAps0ES7BJxr
9638Please respect copyright.PENANAEuZCwwoHwV
Cita menggeleng. “Aku nggak papa mas, aku masih kuat kok” jawab Cita berusaha dengan tersenyum.9638Please respect copyright.PENANAOqRJNVwNNd
9638Please respect copyright.PENANAwLg7BFCCz4
Pak Bowopun tersenyum mendengarnya. Meskipun dia sebenarnya tahu kalau Cita masih butuh istirahat, dan dia juga agak tak tega kalau harus memaksa Cita, tapi karena memang Cita juga mau melanjutkan, diapun mengangguk. “Yaudah, tapi ganti posisi aja ya” ucap pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAUKNIumEkh9
9638Please respect copyright.PENANAgzS3WV6RKt
9638Please respect copyright.PENANAfC5So3A2ZZ
Cita hanya mengangguk. Dia percaya saja pada pak Bowo, karena yakin pak Bowo lebih mengerti soal seperti ini daripada dia, yang selama ini dengan Andi hanya begitu-begitu saja posisi bercinta mereka. Akhirnya pak Bowo menarik penisnya dari vagina Cita yang sudah sangat basah karena sudah 2 kali orgasme dari posisi woman on top tadi.9638Please respect copyright.PENANA88JJtiieLv
9638Please respect copyright.PENANAdboeu8uD9Y
Cita tadinya sudah akan terlentang, tapi ternyata pak Bowo ingin melakukan posisi lainnya. Cita disuruh telungkup, lalu pantatnya diangkat, diposisikan orang sedang merangkak. Cita tahu posisi ini, maksudnya dia pernah mendengar istilah dogie style, tapi dia belum pernah mencobanya sama sekali dengan Andi. Dan ini akan menjadi pengalaman pertamanya mencoba posisi ini.9638Please respect copyright.PENANA9uCMdfOK9A
9638Please respect copyright.PENANAYelB6kFiqx
Dalam posisi merangkak ini, Cita berusaha menoleh kebelakang, melihat apa yang sedang dilakukan oleh pak Bowo. Lelaki itu nampak juga berdiri bertumpu pada kedua lututnya. Salah satu tangannya memegang penisnya sendiri yang masih keras, sedangkan tangan yang satunya memegang pantat Cita. Pak Bowo masih nampak tertegun sesaat demi melihat bongkahan pantat Cita yang meskipun tidak terlalu besar, namun terasa padat dan sekal.9638Please respect copyright.PENANAbra6W0abit
9638Please respect copyright.PENANA1jH0EjvHIf
9638Please respect copyright.PENANASZGrcn6uoN
“Aahh…”9638Please respect copyright.PENANA9nw7OhtFxr
9638Please respect copyright.PENANAdeO8UTraKE
9638Please respect copyright.PENANAITEErALZKo
Cita mendesah pelan saat dirasakan kepala penis pak Bowo sudah mulai menyentuh bibir vaginanya. Dia kembali menengok kebelakang, melihat pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAyTg2rdm6AF
9638Please respect copyright.PENANAqRwHG9lfhF
9638Please respect copyright.PENANAYZ1SdPlEsY
“Mas…”9638Please respect copyright.PENANAucXcpqjDqn
9638Please respect copyright.PENANAEiDc8e9pyt
“Ya sayang?”9638Please respect copyright.PENANAX9t17LnQfm
9638Please respect copyright.PENANARuSiBwBoi0
“Pelan yaa… aku, belum pernah begini…” ucap Cita, antara malu-malu dan gugup.9638Please respect copyright.PENANAnCYeCQRUCd
9638Please respect copyright.PENANADo3PzL6wFl
9638Please respect copyright.PENANAilxThwDbZW
Pak Bowo agak terkejut mendengarnya, apalagi ucapan Cita memang terdengar seperti orang gugup. Dia benar-benar tak menyangka kalau Cita selugu ini dalam urusan ranjang. Oral sex belum pernah, baru tadi saat dengannya. Woman on top, juga hampir tak pernah, dan baru tadi dengannya Cita melakukannya dengan lebih menikmati. Dogie style? Lagi-lagi ini akan jadi pengalaman pertamanya. Pak Bowo benar-benar tak habis pikir, antara ingin menertawakan Andi, dan juga kasihan kepada Cita. Dia bisa membayangkan, betapa monoton kehidupan ranjang Cita bersama Andi.9638Please respect copyright.PENANASb55CJIge8
9638Please respect copyright.PENANAadxDvUo0F6
Kasihan sekali kamu Cit, seburuk itukah urusan ranjangmu dengan Andi? Lelaki itu benar-benar tidak tahu bagaimana cara membahagiakan perempuan. Baiklah Cit, aku berjanji, mulai hari ini akan membuatmu bahagia. Apapun itu, mau urusan lahir maupun batinmu, termasuk juga Putra. Aku janji akan membuat kalian lebih bahagia lagi. Batin pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAEVT33kDVAG
9638Please respect copyright.PENANA6MXZL3OQzy
9638Please respect copyright.PENANAN3Lu5CQvGU
“Iya, aku akan pelan-pelan” ucap pak Bowo, membuat Cita bisa sedikit lebih tenang.9638Please respect copyright.PENANAp2myNtgmjS
9638Please respect copyright.PENANAV6S1tsGBgj
9638Please respect copyright.PENANAt7nJQfWO1k
Cita kemudian pasrah. Dia masih sama posisinya, tapi kini kepalanya menunduk, dia benamkan dibantal, menunggu saat-saat penis pak Bowo memasukinya dari belakang. Pak Bowo sendiri, yang sudah berjanji untuk membuat Cita bahagia, perlahan mulai mendorong penisnya yang sudah berada dibibir vagina Cita.9638Please respect copyright.PENANAeKA6rINx9M
9638Please respect copyright.PENANA1FsxuNPJMc
9638Please respect copyright.PENANAMstcYcpNUA
“Aaaaaaahhhhh…”9638Please respect copyright.PENANAApXfFQ2s8g
9638Please respect copyright.PENANALeiNGER2ng
9638Please respect copyright.PENANAI19bLBz6Uc
Cita mulai mendesah saat penis itu perlahan-lahan mulai masuk. Beruntung, vagina Cita memang sudah cukup basah, sangat basah malah, sehingga penis pak Bowo lebih mudah untuk masuk. Tapi meski begitu, pak Bowo tetap melakukannya dengan perlahan, karena ingin membuat Cita merasakan mili demi mili kelamin mereka bergesekan. Dia ingin membuat pengalaman pertama Cita dengan posisi ini menjadi pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan.9638Please respect copyright.PENANAn9Ja9EyNOv
9638Please respect copyright.PENANARHNUc7d5Ep
9638Please respect copyright.PENANAohclTKndY8
“Aaaaaaaaahhhhhhhh maaassshhhh…”9638Please respect copyright.PENANAs4RJGqKkUL
9638Please respect copyright.PENANApYPt8hcmiE
9638Please respect copyright.PENANA2tmOcHTQz8
Cita mendesah panjang saat seluruh penis pak Bowo tertanam didalam vaginanya, mentok. Pak Bowo sendiri mendesis namun kalah keras dari Cita tadi. Cita merasa dengan posisi ini, penis pak Bowo masuk begitu dalam divaginanya, rasanya sama seperti waktu dia berada diatas tubuh pak Bowo untuk pertama kalinya tadi.9638Please respect copyright.PENANAxbK1s8WetF
9638Please respect copyright.PENANAWy1qG5OJZy
9638Please respect copyright.PENANATPUVLaTJix
“Aaahh pelaan masshh…” desah Cita saat pak Bowo mulai menarik dan mendorong penisnya.9638Please respect copyright.PENANAOjRJNCsERf
9638Please respect copyright.PENANAEv8HCaEnvl
9638Please respect copyright.PENANA8yItGFmH90
Lelaki itu melakukannya dengan perlahan, seperti permintaan Cita. Dia sendiri juga sebenarnya menikmati permainan ini, permainan lembut yang penuh kasih sayang. Rasanya sangat jarang dia bercinta seperti ini. Biasanya, dia akan langsung tancap gas. Yang penting bisa puas. Puasnya pak Bowo yang pertama adalah jelas puas bisa menikmati tubuh wanitanya. Puas yang kedua adalah puas ketika berhasil membuat wanitanya kelojotan tak berdaya menghadapi kejantanannya.9638Please respect copyright.PENANA3N1A1sZoGy
9638Please respect copyright.PENANA3U1UIb9PNJ
Namun kali ini beda. Dengan permainan yang lembut seperti inipun, ada sebuah kepuasan tersendiri yang dirasakan pak Bowo, yang mungkin sudah sangat lama tidak dia rasakan. Sebuah kepuasan, karena telah berhasil membuat orang yang dia sayangi puas. Bukan cinta berbalut birahi. Tapi birahi berbalut cinta.9638Please respect copyright.PENANAo9Z60XUHVj
9638Please respect copyright.PENANAo4Wgh2l8E3
9638Please respect copyright.PENANAREikpumZeB
“Aaahh maasshhh… uugghhh… aaahhh… aahhh…” makin lama Cita makin tak mampu menahan desahannya.9638Please respect copyright.PENANA0hAThJkwCc
9638Please respect copyright.PENANAsTkTEPaPRv
“Enak sayang kayak gini?”9638Please respect copyright.PENANAzgVphrzfZP
9638Please respect copyright.PENANA5t4A1X2rGy
“Iyaah maashh… aahhh enaaakkhh… maasshh cepetiin…” pinta Cita.9638Please respect copyright.PENANA76IGirf4AP
9638Please respect copyright.PENANAm4u3ySLIDu
9638Please respect copyright.PENANAbZJ8cpNPAh
Pak Bowo kembali agak terkejut mendengar permintaan Cita. Dia ingat-ingat lagi, sejak semalam, inilah pertama kalinya Cita meminta. Cita sendiri tak sadar dengan permintaannya itu. Dia hanya merasakan dinding vaginanya sangat gatal, dan ingin digaruk dengan gerakan penis pak Bowo yang lebih cepat. Dan, pak Bowopun menuruti permintaan pertama Cita ini. Dia mulai menaikan tempo genjotannya.9638Please respect copyright.PENANAiUwJkSqkTS
9638Please respect copyright.PENANANcnIRS7tIN
9638Please respect copyright.PENANALrHGGGm2oy
“Aaahh iyaaahh… aahhh maassshh… aaahhhh…”9638Please respect copyright.PENANADKUHpDRk5J
9638Please respect copyright.PENANA3gSZeZdOxH
“Gini sayang? Enak sayang?”9638Please respect copyright.PENANAoYhYGS6vE1
9638Please respect copyright.PENANA5M7DhkXLTa
“Heemmm… aahhh enaakkhh aahhhh…”9638Please respect copyright.PENANAVCTg5k5Djv
9638Please respect copyright.PENANAL1RH6tsKk2
9638Please respect copyright.PENANAw8RlPX32Qt
Plok plok plok plok plok9638Please respect copyright.PENANA9Zo58UzPxJ
9638Please respect copyright.PENANAF2S2m6O1aE
Perlahan tapi pasti, tempo genjotan pak Bowo makin ditingkatkan. Payudara mungil Cita yang menggantung nampak bergoyang dengan indahnya. Beberapa kali payudaranya mendapat remasan dari pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAcm6Z4OCrqM
9638Please respect copyright.PENANA8FdyR5tKlI
Dalam posisi ini, beberapa kali pak Bowo berhenti karena Cita mengalami orgasme. Entah berapa kali, mereka tak menghitung. Posisi baru, sensasi baru, kenikmatan baru ternyata membuat Cita begitu mudah orgasme dalam posisi ini. Dan pada akhirnya tubuh Cita tak mampu lagi bertahan untuk terus dalam posisi merangkak.9638Please respect copyright.PENANASylT1EsJdg
9638Please respect copyright.PENANAehfZR6T6D9
Pak Bowo yang merasa kasihan akhirnya membiarkan Cita tengkurap. Namun kemudian dia memiringkan posisi tubuh Cita, lalu menekuk salah satu kakinya. Cita yang sudah sangat lelah tak bertenaga hanya pasrah saja saat pak Bowo kembali memaju-mundurkan penisnya. Hanya desahan-desahan lemah yang terdengar dari mulut Cita. Namun tetap saja, meskipun sudah sangat lelah dia masih bisa merasakan kenikmatan yang diberikan oleh pak Bowo dalam posisi menyamping ini.9638Please respect copyright.PENANA0cRMnCOPND
9638Please respect copyright.PENANA41mbsaBJGh
Pak Bowo tahu Cita sudah terlalu kelelahan, karena itulah dia tidak lagi berusaha untuk terus menerus merangsang Cita. Tak lagi dia remas-remas payudara Cita, ataupun memilin-milin putingnya. Dia hanya berkonsentrasi agar bisa secepatnya mengeluarkan spermanya. Namun dalam posisi seperti itu, dia memang jarang dan sulit bisa mendapatkan orgasme. Akhirnya diapun kembali merubah posisi Cita menjadi terlentang, dan kembali dia menghujamkan penisnya.9638Please respect copyright.PENANApP7xnMGWH6
9638Please respect copyright.PENANAFqpwljRIw1
9638Please respect copyright.PENANAZl0hWEl4vx
“Aaahh maasss… enaakk maass… aahh terusshhh…” Cita kembali meracau meskipun sudah dalam keadaan yang sangat lemas.9638Please respect copyright.PENANAjpGmbyCh82
9638Please respect copyright.PENANADmNbnh6ILV
“Aku cepetin ya sayang, bentar lagi aku nyampai. Tapi kalau sakit bilang yaa…” ucap pak Bowo yang hanya dijawab dengan anggukan lemah oleh Cita.9638Please respect copyright.PENANA8FWGH7F2KN
9638Please respect copyright.PENANAkl9ivK8eqe
9638Please respect copyright.PENANAVjh5mIoESg
Plok plok plok plok plok9638Please respect copyright.PENANAC0zbEb4p0D
Plok plok plok plok plok9638Please respect copyright.PENANAuVj5bjri4H
Plok plok plok plok plok9638Please respect copyright.PENANAv2tBjf6BdS
9638Please respect copyright.PENANAQkrbE7Q4lJ
9638Please respect copyright.PENANAL3ruYdROUL
“Aahh… aahh… aahh… aahh… aahh…”9638Please respect copyright.PENANA8VRhH43hBd
9638Please respect copyright.PENANAGX14qbUyYe
9638Please respect copyright.PENANAQB9OS1qsSm
Tusukan penis pak Bowo yang langsung dengan kecepatan tinggi membuat desahan Cita putus-putus dan pendek-pendek. Diapun sebenarnya agak merasa ngilu divaginanya. Tapi dia tak ingin membuat pak Bowo kecewa, karena tahu pak Bowo sebentar lagi akan mendapatkan orgasmenya. Dia lebih memilih menahannya dan malah berusaha menggerakan otot dinding vaginanya untuk memijat penis pak Bowo, agar lelaki itu bisa cepat orgasme.9638Please respect copyright.PENANAL6l6BWCmpF
9638Please respect copyright.PENANAlqWcpwH67M
Dan ternyata usaha Cita berhasil. Pak Bowo sendiri sempat melihat wajah Cita yang sedikit mengernyit menahan sakit, tapi tak ada kata-kata penolakan dari Cita, dia tahu bahwa Cita sedang menahannya, dan dia tahu Cita melakukan itu untuk membuatnya cepat keluar. Pak Bowopun mempercepat sodokan penisnya, hingga dia merasakan orgasmenya semakin dekat.9638Please respect copyright.PENANA1UGr6pqHRa
9638Please respect copyright.PENANAtgAEX46n2Q
9638Please respect copyright.PENANAGFdix7KtGN
“Aaahhh sayaang… aku mau keluaarr…” erang pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAuBhzwRlDfp
9638Please respect copyright.PENANAgl6RW8hwkl
“Aahh iyaahh maasshh… keluarin ajaaahh…”9638Please respect copyright.PENANAGzexBs7wZg
9638Please respect copyright.PENANAADcmIS2fvu
9638Please respect copyright.PENANA8unWKxiWkz
Pak Bowo sudah akan menarik penisnya keluar saat tiba-tiba saja kedua kaki Cita melingkar dipinggangnya.9638Please respect copyright.PENANAaiIm9bxVD7
9638Please respect copyright.PENANAEgH3TwbTG6
9638Please respect copyright.PENANADHAKlOjNDF
“Sayaang… aku mau keluaar… lepasin kakimu sayaang…”9638Please respect copyright.PENANALlh4nYuau8
9638Please respect copyright.PENANA9gpRRtmWKt
9638Please respect copyright.PENANAtvSLaYM4Pl
Cita hanya menggeleng, menandakan tidak mau melakukannya, dan mengijinkan pak Bowo untuk mengeluarkan spermanya didalam vaginanya. Biasanya, tanpa meminta ijinpun, dia selalu mengeluarkan spermanya didalam vagina wanitanya. Tapi kali ini, dia berpikir lain. Tiba-tiba dia percepat sodokan penisnya beberapa kali, kemudian diakhiri dengan sebuah tusukan keras dan dalam yang membuat tubuh Cita mengejang karena kembali merasakan orgasme. Dan disaat itulah, pak Bowo memaksa kaki Cita melepaskan tubuhnya, bersamaan dia mencabut penisnya dari vagina Cita.9638Please respect copyright.PENANAQhF01VAWnf
9638Please respect copyright.PENANALxYaUCJV0E
9638Please respect copyright.PENANAn4DwLoalUi
“Maaaaaaaaaassssshhhhhh…”9638Please respect copyright.PENANAOapoZtFC0v
9638Please respect copyright.PENANAetaExiKctV
“Aaarrrrggghhhh…”9638Please respect copyright.PENANAUq6srl0RjZ
9638Please respect copyright.PENANASFaqfFs5KK
Croot croot croot croot croot9638Please respect copyright.PENANAONEULZdSkP
9638Please respect copyright.PENANAiagGkS6glb
*9638Please respect copyright.PENANAlZLYrZDTpy
*9638Please respect copyright.PENANAZVwPhk1iwM
*9638Please respect copyright.PENANAvEcafClTjG
*9638Please respect copyright.PENANAE2tw3q1vkB
9638Please respect copyright.PENANAIbnf6qv5Lz
Cita dan pak Bowo masih terbaring lemas ditempat tidur. Keduanya masih menikmati sisa-sisa orgasme terakhir mereka. Namun kondisi Cita yang jauh lebih lemas. Dia sampai tak tahu berapa kali dirinya orgasme. Tapi, semua itu benar-benar memberikan kepuasan tiada tara kepadanya. Sebuah kepuasan maksimal yang belum pernah dia dapatkan sebelumnya.9638Please respect copyright.PENANAPeLFoq8N19
9638Please respect copyright.PENANATYKibAG9v1
Tak lama kemudian pak Bowo bangkit, duduk dipinggir ranjang. Dia melihat kondisi Cita yang masih lemas, terlihat kacau. Tubuhnya bermandikan keringat. Perut dan dadanya masih terlihat bercak sperma pak Bowo, yang sebagian mengalir turun ke kasur. Dada Cita masih bergerak naik turun seiring dengan nafasnya yang lemah. Mata Cita juga masih tertutup, namun terlihat jelas rona kepuasan diwajahnya.9638Please respect copyright.PENANAuZG94MaasZ
9638Please respect copyright.PENANAKkpLGDU6ao
9638Please respect copyright.PENANAX0LvxB3n8R
“Sayang, mandi yuk, udah siang nih” ajak pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANARIyFXGFCph
9638Please respect copyright.PENANArPvsmBuDJX
“Haash… haash… mas duluan aja. Aku masih lemes” jawab Cita.9638Please respect copyright.PENANA2QfIh6w8EJ
9638Please respect copyright.PENANAG7H9U6vwP8
“Kamu capek banget kayaknya sayang?”9638Please respect copyright.PENANAciQsRAbplo
9638Please respect copyright.PENANAJaDUQwvUpV
“Iya mas” jawab Cita, kemudian membuka mata dan menatap pak Bowo. “Kamu, hebat banget” ucap Cita sambil tersipu malu, mengakui keperkasaan lelaki itu.9638Please respect copyright.PENANAavUK4fP7BZ
9638Please respect copyright.PENANA2epzLebM9N
9638Please respect copyright.PENANAVbVaBLXMkM
Pak Bowo, jelas tersenyum senang. Dia sangat bahagia mendengar pengakuan dari Cita. Padahal, dia sudah sering mendengar hal seperti itu dari pada wanita yang pernah dia tiduri. Tapi kali ini beda. Dia mendapatkan pengakuan, dari seorang wanita yang dia sayangi. Rasa bahagia dan bangganya jadi berlipat ganda. Diapun kemudian mencium kening Cita.9638Please respect copyright.PENANAelYTXNP353
9638Please respect copyright.PENANAdYzXhS6qdt
9638Please respect copyright.PENANAmTkDwm4lTU
“Eh eh mas mau ngapain?” tanya Cita saat tiba-tiba pak Bowo mengangkat tubuhnya.9638Please respect copyright.PENANAUd2Q9Uf05n
9638Please respect copyright.PENANACzHLIgXFzu
“Kalau nunggu capekmu hilang, bisa-bisa entar sore kamu baru mandi. Kemaleman entar kita pulangnya” jawab pak Bowo yang kemudian menggendong Cita menuju kamar mandi.9638Please respect copyright.PENANA5IJVlsRwPO
9638Please respect copyright.PENANA47Fo0JdUOO
“Terus ini mau ngapain?” tanya Cita, yang sebenarnya sudah tahu apa yang akan dilakukan oleh pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANA2oPwQY9wnt
9638Please respect copyright.PENANAZMxhA5igSZ
“Biar aku mandiin kamu, sekalian mandi bareng, hehe”9638Please respect copyright.PENANAFm1KusHKgf
9638Please respect copyright.PENANAN8Xf1FxU5y
9638Please respect copyright.PENANAdgKvtg9D0Q
Citapun tertawa mendengarnya. Pada akhirnya mereka memang mandi bareng. Lebih tepatnya, pak Bowo yang memandikan Cita, karena Cita hanya diam saja saat tubuhnya disabuni dan dibilas sampai dihanduki. Selama mandi tidak ada hal lain yang mereka lakukan. Paling hanya sekedar saling cium. Penis pak Bowopun tak sampai terbangun. Dia sudah merasa cukup untuk hari ini. Dia benar-benar merasa kasihan kepada Cita yang sangat kecapekan.9638Please respect copyright.PENANAh1CHNa0Q6m
9638Please respect copyright.PENANA7cq1jg4JPa
Setelah mandi, pak Bowo kembali menggendong Cita ke kamar. Dia juga yang membantu Cita memakaikan pakaiannya, kecuali jilbab, karena Cita bilang ingin berdandan sedikit sebelum memakai jilbabnya. Pak Bowo sendiri kemudian kembali kekamarnya untuk berganti baju juga. Setelah itu dia kembali kekamar Cita, dan Cita terlihat sudah memakai jilbabnya.9638Please respect copyright.PENANA8sNmtV28wQ
9638Please respect copyright.PENANAmxw75NLT2e
Pak Bowo juga ikut membantu Cita mengemasi barang-barangnya. Setelah semua barang siap dan dipastikan tidak ada yang tertinggal, mereka belum langsung pulang. Mereka masih duduk diruang tengah sambil menegak minuman. Sedikit mengembalikan kondisi fisik mereka, yang terkuras setelah bertempur cukup lama juga tadi.9638Please respect copyright.PENANAQGqZ5CiJBG
9638Please respect copyright.PENANAD1RZkKbhv0
Tak banyak yang mereka obrolkan. Cita terlalu malu untuk membahas yang mereka lakukan tadi, tapi dalam hati dia benar-benar mengakui betapa perkasanya pak Bowo tadi. Dia tak bisa membayangkan kalau dia menjadi istri pak Bowo.9638Please respect copyright.PENANAVFU29kEuIU
9638Please respect copyright.PENANAf3JoBIce9G
Kalau aku jadi istri pak Bowo, apa aku kuat melayani nafsunya? Dia benar-benar kuat, padahal semalam kami sudah melakukannya, tapi hari ini dia bahkan lebih lama dari yang semalam. Apa mungkin pak Bowo kuat melakukannya tiap hari? Wah, bisa-bisa nggak bakal bisa ngapa-ngapain deh kalau beneran jadi istri pak Bowo. Batin Cita.9638Please respect copyright.PENANAszfGMbiP3J
9638Please respect copyright.PENANAO7SzEVoGlT
Pak Bowo sendiri, dia juga sungkan untuk membahas yang tadi. Dia hanya terbayang saja, betapa tadi dia sangat menikmati persetubuhannya dengan Cita. Sangat berbeda dengan wanita-wanita lain yang pernah dia setubuhi. Mungkin yang bisa dibilang mengimbangi adalah dengan istrinya dulu, waktu pacaran dan awal-awal menikah. Setelah itu, dia tak pernah merasakannya lagi. Puas sih puas, tapi tidak pernah sebahagia ini.9638Please respect copyright.PENANARAPqhgax5E
9638Please respect copyright.PENANAuF0sXeCFeQ
Setelah merasa cukup beristirahat, merekapun memutuskan untuk pulang. Baru sebentar perjalanan mereka menyempatkan untuk mampir kesebuah restoran untuk makan siang. Makan siang yang agak terlambat, karena waktu sudah menjelang sore. Cita sendiri sebenarnya agak malas untuk makan. Bukan karena dia tidak lapar, tapi karena masih merasa capek. Tapi pak Bowo tetap memaksanya.9638Please respect copyright.PENANAip2pA8GV77
9638Please respect copyright.PENANA37bBVJr9Wc
Setelah makan mereka kembali melanjutkan perjalanan. Disisa perjalanan ini Cita hanya tertidur. Pak Bowo membiarkannya saja karena tahu Cita benar-benar kelelahan. Barulah ketika sampai dirumah pak Bowo membangunkan Cita. Cita sempat menawari pak Bowo untuk mampir, sekedar menyapa Putra. Tapi pak Bowo menolak dengan alasan dia capek dan ingin cepat pulang untuk istirahat.9638Please respect copyright.PENANAgXW2kbtoyG
9638Please respect copyright.PENANAedW9AmVddu
Begitu Cita turun mobil pak Bowo langsung meluncur pulang. Cita masuk kerumah disambut oleh ibu mertua dan anaknya. Ibu mertuanya terlihat tak curiga sama sekali dan langsung menyuruh Cita untuk mandi dan beristirahat.9638Please respect copyright.PENANA08AiSbZHqq
9638Please respect copyright.PENANAb9rs60kT4S
Sedangkan pak Bowo, dalam perjalanan pulangnya dia terlihat selalu tersenyum. Dia sangat senang sekali. Bukan karena tujuannya untuk mendapatkan Cita, baik tubuh maupun hatinya telah tercapai. Tapi lebih daripada itu, dia benar-benar bahagia. Dia seperti telah menemukan sebuah cinta lagi. Sebuah perasaan yang telah lama hilang dari dalam dirinya. Dia merasa seperti, terlahir kembali.9638Please respect copyright.PENANA9ixUcKijb5
9638Please respect copyright.PENANAYJ9AubtWW7
*9638Please respect copyright.PENANAuu4vHc93x0
*9638Please respect copyright.PENANApBrGoZMUwU
*9638Please respect copyright.PENANA01Cngkxne5
*9638Please respect copyright.PENANA6sfYmQCxRX
*9638Please respect copyright.PENANAmUL6p0y9wK