8745Please respect copyright.PENANAH0SD8vZr9E
8745Please respect copyright.PENANAYS6mXdSZhh
“Mas mau ngapaian?” tanya Cita dengan suara bergetar.8745Please respect copyright.PENANAr8lVzn2hvT
8745Please respect copyright.PENANAUqKBFxmm3M
8745Please respect copyright.PENANAdn5VUy7u53
Tangannya yang berada dipundak pak Bowo berhasil menahan gerakan lelaki itu. Pak Bowo kemudian sedikit memundurkan kepalanya menjauhi selangkangan Cita, lalu dia menatap Cita sambil tersenyum.8745Please respect copyright.PENANARGUJSELan1
8745Please respect copyright.PENANA3K7xWNsBky
8745Please respect copyright.PENANARXCY0LRgy0
“Kamu percaya sama aku kan Cit?” tanya pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAbyZwtuWglG
8745Please respect copyright.PENANAif5NdavIKA
8745Please respect copyright.PENANAEXBUJ9Bcrq
Cita mengernyitkan dahinya, kebingungan. Pertanyaannya saja belum dijawab, malah pak Bowo balik bertanya. Dan dia juga tidak paham dengan maksud dari pertanyaan pak Bowo. Dia menatap pak Bowo, meminta lelaki itu untuk menjelaskan lebih jauh maksud pertanyaannya, tapi pak Bowo malah tersenyum.8745Please respect copyright.PENANA35ZkvlC23f
8745Please respect copyright.PENANAsugQNBBhIG
8745Please respect copyright.PENANADGTvSvzZeV
“Sayang, kamu percaya kan, sama aku?” sekali lagi pak Bowo mengulangi pertanyaannya.8745Please respect copyright.PENANAE51eC7Fujz
8745Please respect copyright.PENANA5egpQGcdRf
8745Please respect copyright.PENANAV49Tlu31IV
Cita masih bingung, dia masih tak tahu apa maksud dari pak Bowo. Tapi dalam hati Cita mengiyakan. Dia percaya pada lelaki itu. Jika tidak, mana mungkin dia akan berada divilla ini hanya berdua dengannya. Jika tidak percaya, mana mungkin semalam dia mengijinkan pria itu untuk menjamah tubuhnya. Bukan hanya menjamah, tapi juga menyetubuhinya dengan mesra. Pada akhirnya, Citapun mengangguk.8745Please respect copyright.PENANAssgJU73y2k
8745Please respect copyright.PENANAuDwGrzNUnI
Pak Bowo yang melihat jawaban Cita itu tersenyum, lalu kembali menatap kearah selangkangan Cita. Cita sudah mau protes karena dia merasa malu bagian intimnya dilihat, tapi pak Bowo sudah memajukan lagi wajahnya mendekati belahan bibir vaginanya.8745Please respect copyright.PENANARJseLIc5yC
8745Please respect copyright.PENANAptzlDWMbbd
8745Please respect copyright.PENANAqUVypGuPvo
“Mas mau ngapa… aaaahhhh maaaassshhhh…” pertanyaan Cita harus terpotong dengan sebuah desahan panjang karena tiba-tiba bibir vaginanya dicium oleh pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAsSTEWGoVNu
8745Please respect copyright.PENANAPqvHFv2PqO
8745Please respect copyright.PENANACShdrmxtCv
Rasa geli yang teramat sangat langsung menyebar kesekujur tubuhnya membuat tubuhnya menggelinjang. Kakinya mengejang namun tak mampu menutup karena tertahan oleh tangan dan tubuh pak Bowo, sedangkan kedua tangannya dengan kuat mencengkram pundak lelaki itu.8745Please respect copyright.PENANAkoO6DFQJKu
8745Please respect copyright.PENANAUqO4hiou7u
8745Please respect copyright.PENANATQ4IdrjKG7
“Maasshh aahh jangaann… kotoor masshh aaaahhhh…”8745Please respect copyright.PENANA3fUYdjckUj
8745Please respect copyright.PENANAAboSO1EqPm
8745Please respect copyright.PENANAvB4sNBsGgD
Protes Cita seolah tak didengarkan olah pak Bowo. Lelaki itu terus menciumi bibir vagina Cita. Sesekali lidahnya terjulur, mencari biji klitoris wanita itu. Cita yang tak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya oleh Andi, tak ayal kelojotan tak karuan. Rasa geli bercampur enak, membuatnya merasa tak nyaman sekaligus nikmat bersamaan.8745Please respect copyright.PENANAezwQNNfFZd
8745Please respect copyright.PENANAqse7ye1l7v
8745Please respect copyright.PENANAvxAEWaY6wv
Sluurrpphh…8745Please respect copyright.PENANA9BsMwHKHqG
8745Please respect copyright.PENANAj8pyr87hbv
8745Please respect copyright.PENANAO9RMBqyfaQ
“Aaaaahhh maaaassshhhh…”8745Please respect copyright.PENANAUzQfaerZ8s
8745Please respect copyright.PENANAoxQpSDssh8
8745Please respect copyright.PENANAUKfdFnb4lb
Kembali desahan panjang dari Cita terdengar saat lidah pak Bowo mulai makin nakal menjilati bibir vaginanya. Terutama saat menemukan biji kecil yang tersembunyi itu, dia langsung menyerangnya. Dia melakukannya dengan lembut, selembut yang dia bisa, karena dari reaksi Cita, dia tahu kalau ini adalah yang pertama kalinya bagi Cita. Dia ingin memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan pada Cita.8745Please respect copyright.PENANAx4HD4xn2ex
8745Please respect copyright.PENANASrw2W1nK1q
Sedangkan bagi Cita, yang selama ini ketika berhubungan badan jarang sekali mendesah panjang dan kencang, kali ini tak mampu menahannya. Sensasi yang baru pertama kali ini dia rasakan divaginanya oleh lidah pak Bowo benar-benar luar biasa, terlalu nikmat untuk dia lawan, hingga pada akhirnya dia mendesah tak karuan. Tak peduli suaranya akan terdengar sampai keluar villa, tak peduli apapun, dia sudah dialihkan oleh rasa geli dan nikmat yang asing baginya itu.8745Please respect copyright.PENANAly6OzaueKQ
8745Please respect copyright.PENANAMDPf17rD1w
8745Please respect copyright.PENANA0p5gJBZcq6
Sluurrpphh… Sluurrpphh…8745Please respect copyright.PENANAEd4tjpUS9R
8745Please respect copyright.PENANAMDkJScs8nf
8745Please respect copyright.PENANAdtlswApYGN
“Maashh aah udahh… gelii maas… aahh kamu ngapaaiinn… oouuhhhh…”8745Please respect copyright.PENANALNsbaSvpIm
8745Please respect copyright.PENANAxZ4tqchixS
8745Please respect copyright.PENANAB4ZfQtOKQs
Dan lagi protes Cita tak dipedulikan oleh pak Bowo, karena dia tahu Cita mulai menikmati jilatannya. Terbukti dari vagina Cita yang mulai basah, menandakan wanita itu sudah mulai terangsang dengan permainan lidahnya.8745Please respect copyright.PENANAxFd4610Ar6
8745Please respect copyright.PENANANaJvlQNADu
Kedua tangan Cita tak lagi memegang pundak pak Bowo. Tangannya sekarang berada ditempat tidur, menyangga tubuhnya yang beberapa kali seakan akan jatuh kebelakang. Tubuhnya memang beberapa kali melenting akibat jilatan pak Bowo divaginanya hingga hampir jatuh. Sambil menyangga tubuhnya, kedua tangan Cita juga terlihat meremas-remas kasur yang dia duduki itu.8745Please respect copyright.PENANAhzcwdoJ3JE
8745Please respect copyright.PENANABnbvLp6dPf
Pak Bowo masih terus menjilati vagina Cita. Sesekali dia mainkan klitoris Cita, lalu sesekali dia tusukan lidahnya kebibir vagina Cita. Tangan pak Bowo juga sudah tidak lagi menahan kaki Cita. Dia biarkan sesekali kaki Cita menutup menjepit kepalanya. Tangannya kini sudah membantunya mencumbui vagina Cita. Kadang jarinya dia mainkan diklitoris Cita, kadang dia tusuk-tusukan pelan membelah bibir vagina Cita.8745Please respect copyright.PENANAd4N9KnAgMC
8745Please respect copyright.PENANA5FgtfnuQNM
Cita benar-benar kelojotan tanpa mampu melawan apa yang dilakukan pak Bowo. Terutama saat lidah pak Bowo yang memaksa masuk celah bibir vaginanya, rasanya sulit dilukiskan oleh Cita. Jika selama ini yang memasuki vaginanya adalah benda yang lebih keras, penis Andi dan pak Bowo, kali ini dia merasakan lidah pak Bowo yang lunak, hangat dan basah, membuat sensasi baru yang dia rasakan ini benar-benar tak tertahankan.8745Please respect copyright.PENANANe4l3SYx36
8745Please respect copyright.PENANAbpSLiZJSwh
8745Please respect copyright.PENANAGcOktj5nDx
“Sshh aahh aahhh aahh maashhh.. aahh udaah maass.. awaas akhuu mau… aahhh aku mau pipiss maasshh…”8745Please respect copyright.PENANAiy6QHRSAqE
8745Please respect copyright.PENANAoKmKYTZ1vR
8745Please respect copyright.PENANAMzXONXHDiY
Mendengar hal itu pak Bowo bukannya berhenti malah makin gencar menyerang vagina Cita. Lidah dan jarinya makin nakal mengerjai bagian intim itu. Cita hanya bisa pasrah. Sesekali tubuhnya mengejang. Tangannya juga makin kuat meremas kasur yang dia duduki. Hingga akhirnya kedua tangannya menyergap kepala pak Bowo dan bersamaan dengan itu tubuhnya mengejat-ngejat tak karuan.8745Please respect copyright.PENANAtwNmWoQXat
8745Please respect copyright.PENANAaAbpy7T9hY
8745Please respect copyright.PENANAAi521QmJqh
“Aaaaaahhhh maaaaaaaasssshhhhh…”8745Please respect copyright.PENANA4PMOroKHvA
8745Please respect copyright.PENANA4djQAcI5Cf
8745Please respect copyright.PENANA78dEnfsnhx
Sebuah desahan panjang menandai orgasmenya. Orgasme luar biasa pertama yang dia dapatkan dari sebuah oral seks. Pak Bowo bisa merasakan ada sedikit cairan yang keluar dari vagina Cita, dan dia membiarkannya saja.8745Please respect copyright.PENANAHUKQ7mAFc3
8745Please respect copyright.PENANAd5e57FocCr
Tubuh Cita sampai meringkuk sambil masih memegangi kepala pak Bowo yang masih berada diselangkangannya, tapi sudah tidak menyentuh vaginanya. Nafas Cita terengah-engah. Sebuah orgasme hanya dari lidah pak Bowo saja sudah membuatnya seperti ini. Mau bagaimana lagi, karena ini memang untuk pertama kalinya Cita mengalaminya.8745Please respect copyright.PENANAOwOOtT7353
8745Please respect copyright.PENANAbqirB4Y0kE
Setelah beberapa saat, birahi Cita sudah agak mereda. Nafasnya yang tadi memburu juga mulai reda. Pegangannya dikepala pak Bowo sudah melonggar, tidak sekencang tadi. Dan dia mulai bisa menegakan tubuhnya lagi. Dia menatap pak Bowo yang ternyata juga menatapnya sambil tersenyum. Cita langsung tersipu malu, tapi dia kemudian menggelengkan kepalanya.8745Please respect copyright.PENANAwulpDMMu9a
8745Please respect copyright.PENANATa0diLLaAR
8745Please respect copyright.PENANA5b55j3ocvQ
“Enak sayang?” tanya pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAVSodUZtIus
8745Please respect copyright.PENANAmkMHhoPFSv
8745Please respect copyright.PENANA23y1n1kXeM
Cita tak menjawab, hanya tersenyum, dan itu cukup untuk mewakili jawaban dari Cita.8745Please respect copyright.PENANAgfFPIm7NoU
8745Please respect copyright.PENANAjtxUtQrq80
8745Please respect copyright.PENANAUoGTSmTyyc
“Mau lagi?” tanya pak Bowo sedikit menggodanya.8745Please respect copyright.PENANAb1MuC2sOqi
8745Please respect copyright.PENANA409ajaQBTY
8745Please respect copyright.PENANAJaaa8KQ6Se
Cita agak terkejut, tapi kemudian menggelangkan kepalanya.8745Please respect copyright.PENANAJuOSWdI2Vb
8745Please respect copyright.PENANAncx3iYlyMM
8745Please respect copyright.PENANAI5gJ1XgOIw
“Nggak ah mas, geli aku. Emang mas nggak jijik jilatin ituku?” tanya Cita.8745Please respect copyright.PENANAwn7UrOVZsZ
8745Please respect copyright.PENANAJ5blkRvu4R
“Selama bisa bikin kamu bahagia, apapun akan aku lakuin sayang” jawab pak Bowo yang tak ayal membuat Cita tersanjung, hingga dia kembali tersipu malu.8745Please respect copyright.PENANABTqw2AoVxI
8745Please respect copyright.PENANACtnl7I0uaf
“Beneran nih nggak mau lagi?” tanya pak Bowo dengan senyum menggodanya.8745Please respect copyright.PENANAHy79vKCRIO
8745Please respect copyright.PENANATXy03nYv4r
Cita kembali menggeleng. “Udah ah mas, itu tadi geli bang… aaaaahh maaassshhhh…”8745Please respect copyright.PENANABCHextGNV9
8745Please respect copyright.PENANAlUCxuHslx7
8745Please respect copyright.PENANAKPlEG1Mrw0
Tak menunggu Cita menyelesaikan ucapannya, pak Bowo sudah langsung menyerang vagina Cita lagi. Dia menjilati cairan dibibir vagina Cita tanpa jijik sama sekali. Cita yang tak siap menerima serangan itu membuat tubuhnya melenting kebelakang. Dia tak siap berpegangan pada apapun, akhirnya tubuhnya langsung terjatuh dikasur, hingga posisinya kini terletang dengan kedua kaki masih menyentuh lantai.8745Please respect copyright.PENANAW9UCz4d4C0
8745Please respect copyright.PENANAYYHKxZlRhH
8745Please respect copyright.PENANAmUE5HLfwUt
“Maass ngapaain… aahh jangaan maasshh oohh… ooahh… jorok maashh aahh aahh… kotor… jangan dijilatin… ouuffhh…”8745Please respect copyright.PENANANCilF85oRs
8745Please respect copyright.PENANAoUzAFhNRYM
8745Please respect copyright.PENANAVw094kxiQy
Berkali-kali Cita protes namun tak sekalipun dipedulikan pak Bowo. Dia bahkan mulai rakus melahap vagina Cita. Kedua jarinya mulai menguak bibir vagina Cita hingga terbuka, lalu lidahnya menyeruak masuk. Kembali Cita mendapatkan sensasi yang luar biasa. Dia ingin bangkit menahan kepala pak Bowo, ingin mendorongnya dari vaginanya, tapi seolah dia kehilangan tenaga untuk bangkit. Akhirnya dia hanya bisa menerima apa yang dilakukan oleh pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAmHH5MeKR81
8745Please respect copyright.PENANAAGVQXNQg2j
8745Please respect copyright.PENANAm6KzaBhcLU
“Aaahh maaasshh aaahh…”8745Please respect copyright.PENANAu5Ap7V4Ing
8745Please respect copyright.PENANAJWkWsf2te4
“Sluurpphh henaak shayang?” tanya pak Bowo disela-sela jilatannya divagina Cita.8745Please respect copyright.PENANAGRyr0DXxOk
8745Please respect copyright.PENANAKn08pItWXz
“Aahhh iyaaah… aaahh enaak maaaasshh…”8745Please respect copyright.PENANATb7dXDpcEk
8745Please respect copyright.PENANAJVWnrgjlJC
8745Please respect copyright.PENANAyBNsfBNJ2w
Akhirnya Cita mengakuinya. Dan memang dia tak berbohong. Jilatan pak Bowo benar-benar terasa nikmat baginya. Meskipun sekujur tubuhnya seolah merasa geli, tapi tak dipungkiri, itu sangat nikmat.8745Please respect copyright.PENANAALiJeFnDsH
8745Please respect copyright.PENANA9JIKztFqW3
Tangan pak Bowo lalu meraih tangan Cita, dan mengarahkannya ke payudaranya sendiri. Setelah itu pak Bowo membimbing tangan Cita agar meremas payudara dan memilin putingnya sendiri. Hanya sebentar, lalu tangan pak Bowo melepaskannya untuk kembali mengerjai vagina Cita lagi.8745Please respect copyright.PENANAy86LinoxGo
8745Please respect copyright.PENANAHRjTzkXSpt
Cita yang sudah dikuasai oleh birahinya, akhirnya meremasi payudaranya sendiri. Rangsangan dari pak Bowo divaginanya, ditambah remasan dipayudaranya sendiri membuat tubuh Cita makin kelojotan. Gelombang demi gelombang kenikmatan terus menderanya. Nafasnya kembali memburu, lebih kuat dari yang pertama tadi, hingga akhirnya pertahanan Cita kembali jebol.8745Please respect copyright.PENANAQDEPOBg6Ff
8745Please respect copyright.PENANAyNfcrTIgTp
8745Please respect copyright.PENANAGB6LZRV6zi
“Maaasshh akhuuu… aaaaaaaakkkhhhhhh…”8745Please respect copyright.PENANAxU4TjMb14J
8745Please respect copyright.PENANAwjbCJowXie
8745Please respect copyright.PENANAtgIu8UerVh
Kembali Cita mendesah panjang dan kencang saat mendapatkan orgasmenya yang kedua, yang lebih nikmat daripada yang pertama tadi. Punggungnya bahkan sampai melenting keatas, sesaat kemudian barulah terhempas dikasur lagi.8745Please respect copyright.PENANAY4tG17QXze
8745Please respect copyright.PENANApM4PVFY9hD
Pak Bowo mengakhiri permainan lidahnya divagina Cita. Dia bangkit, berdiri didepan Cita yang terbaring kelelahan. Kedua tangan Cita terentang kesamping, kedua kakinya sedikit terbuka yang membuat vaginanya terlihat merekah. Pak Bowo tersenyum senang dan bangga, bisa memberikan kenikmatan yang luar biasa pada Cita padahal baru dengan mulutnya, dan ini masih jauh dari kata selesai.8745Please respect copyright.PENANAAwltaLXAU0
8745Please respect copyright.PENANAKeQz1vXZ6r
Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru, dia memberikan waktu kepada Cita untuk mengatur nafas dan menguasai dirinya. Diapun duduk disebelah Cita, sambil mengusap-usap kepala Cita. Cita yang tadi terpejam, sedikit membuka matanya, lalu membalas senyuman pak Bowo. Terlihat jelas dari wajah Cita menyiratkan sebuah kepuasan.8745Please respect copyright.PENANAFuLRLYtAyI
8745Please respect copyright.PENANAhcQp4MSX2I
Hampir 2 menit kemudian barulah Cita mulai bisa menguasai dirinya. Nafasnya juga mulai mereda. Dia berusaha untuk bangkit, kemudian dibantu oleh pak Bowo hingga dia akhirnya duduk disebelah pak Bowo. Mereka saling berhadapan, kemudian pak Bowo mencium bibir Cita sebentar.8745Please respect copyright.PENANAXckPs35vp0
8745Please respect copyright.PENANAfTULhbaaRy
8745Please respect copyright.PENANAXKvyYW6QJw
“Gimana sayang? Kamu, puas?” tanya pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAClHTQ6w2eq
8745Please respect copyright.PENANA57Mxl4xxTW
Cita tersenyum tersipu, lalu mengangguk. “Mas Bowo hebat banget, aku sampai kayak gini dibuatnya”8745Please respect copyright.PENANA9IG2vCU8Ga
8745Please respect copyright.PENANA1cuoWdrAkn
“Hehe, ini belum selesai lho sayang” ucap pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANA4DrEsBEJq4
8745Please respect copyright.PENANAEwwaSCsrZO
“Hah? Masih ada lagi?”8745Please respect copyright.PENANActJ1C81fqS
8745Please respect copyright.PENANAlfaclqGJPb
“Kan, yang ini belum” ucap pak Bowo sambil menunjuk penisnya yang masih agak tegang.8745Please respect copyright.PENANA00MrmO8rsU
8745Please respect copyright.PENANAGj1iOcyWiJ
Citapun ikut melirik kearah penis pak Bowo, lalu tersenyum. “Nakal” ucapnya singkat.8745Please respect copyright.PENANAWwNHM56RSj
8745Please respect copyright.PENANAY1TpAsTAvq
8745Please respect copyright.PENANAOJrjf1RPaT
Tangan pak Bowo lalu meraih salah satu tangan Cita, untuk diarahkan kepenisnya. Cita tak melawan, dia menurut saja. Saat kemudian penis itu sudah digenggam oleh Cita, pak Bowo melepaskan tangannya.8745Please respect copyright.PENANAWYZYqu8QgQ
8745Please respect copyright.PENANA9T8QMsCFoP
8745Please respect copyright.PENANACp489NP5yc
“Kamu mau coba gantian sayang?”8745Please respect copyright.PENANAIHdWeG3uuH
8745Please respect copyright.PENANAtl4nRZQ0mr
“Hem? Gantian apa mas?”8745Please respect copyright.PENANAGgcHw2VNiz
8745Please respect copyright.PENANALQwHaobcjD
“Kayak aku ke kamu tadi” jawab pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAYzNMnA7XiV
8745Please respect copyright.PENANAL2umZBpDlN
“Maksudnya, aku, pakai mulutku, ke ini?” tanya Cita.8745Please respect copyright.PENANAx0ZUB39uA6
8745Please respect copyright.PENANAF3mO0oxgx3
Pak Bowo mengangguk “Kalau kamu mau” jawabnya.8745Please respect copyright.PENANAVQBolddwfV
8745Please respect copyright.PENANARUmn6O7DKX
8745Please respect copyright.PENANANUpduFPCHW
Cita ragu-ragu. Dia belum pernah sekalipun melakukannya. Apalagi memang sejak awal menikah, Andi juga tak pernah memintanya. Meskipun Cita pernah beberapa kali mendengar ada temannya yang melakukan itu pada suami mereka, tapi dia sendiripun tak pernah bahkan hanya untuk melihatnya saja, apalagi terpikir untuk melakukannya.8745Please respect copyright.PENANAsBUiI1dLol
8745Please respect copyright.PENANAFpG0r6Uzcz
Kok bisa sih mereka melakukan itu? Emang apa enaknya? Itu kan buat pipis, kotor. Pikir Cita waktu dengar cerita dari teman-temannya soal oral sex. Baru membayangkan saja dia sudah bergidik. Dan sebenarnya, saat ini dia juga ingin menolak, tapi entah kenapa, tiba-tiba dia juga merasa penasaran.8745Please respect copyright.PENANAxFDK8wFlJw
8745Please respect copyright.PENANA2F1spyTfvy
8745Please respect copyright.PENANAGsS7qKvW78
“Tapi, aku belum pernah mas” jawab Cita.8745Please respect copyright.PENANAF3kdw9L6IM
8745Please respect copyright.PENANAjnIbVaV2Ve
“Yaudah nggak papa” ucap pak Bowo. “Tapi kalau mau, boleh kok kamu coba, nanti aku ajarin pelan-pelan. Sekarang, coba lihat dulu dari dekat”8745Please respect copyright.PENANAh1P6IpMKMB
8745Please respect copyright.PENANAiJXQ1Mf7uh
8745Please respect copyright.PENANAo0m8g2yoWW
Cita menurut. Dia sedikit menurunkan kepalanya untuk melihat penis pak Bowo lebih dekat. Matanya terpaku pada ujung penis pak Bowo yang terlihat agak memerah itu. Dia tanpa sadar membandingkan dengan penis milik Andi. Milik pak Bowo ini belum sepenuhnya tegang, tapi sudah sebesar milik Andi yang sudah sangat tegang. Dan Cita juga tahu kalau penis yang dia pegang ini tegang maksimal, milik Andi kalah jauh. Dia sudah merasakannya semalam.8745Please respect copyright.PENANAeOxhf8YlK5
8745Please respect copyright.PENANAXZAozvhNKT
8745Please respect copyright.PENANATCP9kdgrQq
“Lebih dekat sayang” ucap pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAAMS3cH0cry
8745Please respect copyright.PENANAPVWCBcmewA
8745Please respect copyright.PENANArNDSdt3RjT
Cita kembali menurut. Dia sedikit menggeser duduknya untuk membuat jarak dengan pak Bowo, lalu menundukan kepalanya lagi. Dia masih terpaku pada penis pak Bowo yang dipegangnya. Selama ini dia belum pernah melihat penis dalam jarak sedekat ini. Dia sudah sering melihat penis suaminya, dan sejak semalam, beberapa kali melihat penis pak Bowo. Tapi, baru kali ini melihatnya sedekat ini, dengan jarak antar wajahnya dan penis pak Bowo hanya sekepalan tangan.8745Please respect copyright.PENANA2C6vvR5i2o
8745Please respect copyright.PENANA80ROEWFEOI
8745Please respect copyright.PENANAntov9K0u0e
“Coba kamu kocok pelan-pelan sayang” ucap pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAelhPrkrIf4
8745Please respect copyright.PENANATfzXOntwPJ
8745Please respect copyright.PENANAHF4kFZEt7h
Cita sempat menengadah menatap pak Bowo, lalu pak Bowo mengangguk. Cita kembali menatap penis pak Bowo, dan tangannya perlahan mulai bergerak naik turun. Cita melakukannya dengan perlahan, karena memang dia tidak terbiasa melakukan hal ini.8745Please respect copyright.PENANAR0hhopETPX
8745Please respect copyright.PENANAzvkzkMSaMI
Pelan tapi pasti, Cita bisa merasakan penis pak Bowo mulai mengeras lagi. Kekagetan demi kekagetan terus dirasakan oleh Cita seiring dengan semakin membesar dan mengerasnya penis ini. Kembali dia terbayang kejadian semalam. Dia masih tak percaya, penis sebesar ini yang semalam memasuki vaginanya. Tanpa dia sadari, vaginanya mulai terasa gatal.8745Please respect copyright.PENANAxzATWidRif
8745Please respect copyright.PENANAJipweZGTGx
Cita juga mulai bisa merasakan bau dari penis pak Bowo. Bau yang belum begitu familiar baginya karena memang belum pernah dia wajahnya sedekat ini dengan sebuah penis. Baunya tidak terlalu tajam. Cita sempat berpikir kalau pasti akan ada bau-bau pesing karena memang benda itu untuk buang air, tapi ternyata tidak. Dan perlahan, Cita mulai menyukai bau itu. Terlihat dari beberapa kali hidungnya mengendus, seperti ingin mencium bau itu lagi dan lagi. Tapi semua itu luput dari pandangan pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAvw2N2wYjh0
8745Please respect copyright.PENANARM6uxLhCYC
Cita masih terus mengocok atau mengurut penis pak Bowo dengan pelan. Penis itu sudah mulai makin tegang. Cita bisa merasakan ada urat dipenis pak Bowo, yang semalam membuat dinding vaginanya terasa geli seperti digelitik oleh urat itu.8745Please respect copyright.PENANAV1YFP9qHce
8745Please respect copyright.PENANAI6n0tFrZk4
8745Please respect copyright.PENANANAvgUZkzfQ
“Coba kamu cium sayang” ucap pak Bowo membuat Cita menghentikan kocokannya.8745Please respect copyright.PENANAqWfxw8JdKV
8745Please respect copyright.PENANAtmnsqtiFFR
8745Please respect copyright.PENANA96dzMtQM7W
Dia menatap pak Bowo lagi, seakan ingin memastikan apa yang dia dengar tadi. Dia hanya mendapat anggukan dari pak Bowo yang menandakan kalau dia mendengar ucapan yang benar dari mulut lelaki itu. Kemudian Cita menatap penis pak Bowo lagi.8745Please respect copyright.PENANAk8ip93Z4Uo
8745Please respect copyright.PENANAkl2xMj6NEC
Dia terlihat masih ragu untuk melakukan apa yang disuruh oleh pak Bowo. Pak Bowo bisa memahami itu karena memang Cita belum pernah melakukannya. Dia lalu membelai rambut Cita dengan lembut, membuat wanita itu merasa nyaman. Dengan sedikit dorongan yang tidak terlalu kentara, wajah Cita perlahan mendekat. Makin dekat dengan ujung penis itu, makin membuat Cita deg-degan.8745Please respect copyright.PENANAYCBgJDhNKq
8745Please respect copyright.PENANAcQsxM0aKRB
Cup…8745Please respect copyright.PENANAZcg7eoShlg
8745Please respect copyright.PENANA3jwowcQBOF
Dada Cita berdetak sangat kencang waktu bibirnya akhirnya benar-benar menyentuh ujung penis pak Bowo. Tapi hanya sebentar, dia menarik lagi kepalanya menjauh. Dia lalu menatap pak Bowo lagi, dan terlihat lelaki itu hanya tersenyum menatapnya. Pak Bowo lalu memberi kode kepada Cita agar wajahnya diarahkan ke penisnya lagi, dan sekali lagi Cita hanya menurut.8745Please respect copyright.PENANAtv35hvibw6
8745Please respect copyright.PENANAdEI0V5RsFN
Kemudian, dengan sedikit dorongan dari tangan pak Bowo lagi, Cita kembali mencium ujung penis pak Bowo. Kali ini sedikit lebih lama, barulah dia menjauhkan kepalanya lagi. Pak Bowo juga sudah melepaskan tangannya dari kepala Cita, ingin melihat apa yang selanjutnya dilakukan oleh Cita.8745Please respect copyright.PENANA9z7PAEK0sI
8745Please respect copyright.PENANAOEfk9UfD6M
Tapi pak Bowo ternyata tak hanya sekedar menunggu. Tangannya bergerak meraih payudara Cita yang menggantung bebas, lalu meremasnya perlahan.8745Please respect copyright.PENANAFtqfTaZ8wd
8745Please respect copyright.PENANAnSOClocqwL
8745Please respect copyright.PENANAqcE43bUqqg
“Uuugghh ssshhhhh…”8745Please respect copyright.PENANAVlrUT7Ykge
8745Please respect copyright.PENANAdKLjPxpclE
8745Please respect copyright.PENANAat0ubkAVg2
Terdengar rintihan nikmat dari Cita. Remasan pak Bowo dipayudaranya ternyata membuat Cita kembali bergerak. Tangannya bergerak naik turun lagi dipenis pak Bowo. Perlahan, dia kembali menciumi ujung penis pak Bowo lebih lama dari yang tadi. Tapi yang dia lakukan memang masih sebatas mencium saja, dia belum berani untuk melakukan yang lebih.8745Please respect copyright.PENANAGIfTh4vdu7
8745Please respect copyright.PENANA8DI38T8gHy
Tapi tentu saja pak Bowo punya cara untuk membuat Cita melakukannya. Meskipun dia juga tak mau memaksa, dia hanya ingin mencoba saja, apakah nantinya Cita akan mau melakukannya atau tidak. Perlahan, dari hanya sekedar meremas payudaranya, pak Bowo mulai menyentuh puting Cita, dan memilinnya perlahan. Tubuh Cita langsung tergetar mendapat rangsangan seperti itu diputingnya.8745Please respect copyright.PENANAaX4pBcy1PM
8745Please respect copyright.PENANAdwoFiLfXvL
8745Please respect copyright.PENANAyWVsaD0zi3
“Eemmphh hhmm aaahhh maasshhh…”8745Please respect copyright.PENANAMIOCb9JOXy
8745Please respect copyright.PENANA2pFJsCECw9
8745Please respect copyright.PENANAhUbRnQVX6m
Pak Bowo tak menjawab, tapi terus merangsang puting susu Cita. Cita mulai merem melek matanya, tanpa dia sadar tangannya menggenggam penis pak Bowo lebih erat. Diapun kembali menciumi penis pak Bowo. Kemudian saat bibirnya baru saja menyentuh ujung penis pak Bowo, lelaki itu tiba-tiba memutar puting Cita dan agak sedikit menariknya.8745Please respect copyright.PENANAauROZnTgv2
8745Please respect copyright.PENANARi0vynqDE3
8745Please respect copyright.PENANAgk8yuilmtS
“Aaahhh hmmpphhh…”8745Please respect copyright.PENANA5GwPFJHFyD
8745Please respect copyright.PENANAToeeYI1qru
8745Please respect copyright.PENANAl4mAvfdNa7
Cita terkejut mendapat serangan mendadak dari pak Bowo membuatnya membuka mulut lebih lebar untuk berteriak. Tapi kepalanya justru bergerak turun yang menyebabkan sebagian ujung penis pak Bowo masuk kebibirnya. Cita terkejut menyadari benda itu telah masuk, tapi dia tak segera melepaskannya.8745Please respect copyright.PENANASZvnOkgu5W
8745Please respect copyright.PENANAMnyRuIDUlx
Dia berdiam pada posisi itu, namun dengan nafas yang tersengal-sengal dan juga dada yang bergetar hebat. Tangannya juga erat menggenggam penis pak Bowo. Mulutnya sedang mengecap rasa yang aneh, pertemuan antara bibirnya dengan permukaan ujung penis pak Bowo. Sempat dia berpikir bahwa ini adalah alat kelamin pria yang biasa dipakai untuk kencing, dan membayangkan itu dia sempat merasa mual. Tapi beberapa saat kemudian, Cita tak merasakan apapun yang salah. Justru, dia merasakan sesuatu yang sulit untuk dia jelaskan.8745Please respect copyright.PENANAM5fjageQLe
8745Please respect copyright.PENANA3TdUQtJJmg
8745Please respect copyright.PENANAWHtvV2QMOK
“Julurin lidah kamu sayang, sentuh ujungnya pakai lidah kamu” ucap pak Bowo dengan suara yang agak berat. Dia juga makin terangsang saat penisnya masuk kedalam mulut Cita, meski hanya sebagian.8745Please respect copyright.PENANArAsOXySQQd
8745Please respect copyright.PENANA4s7zjPVyQD
8745Please respect copyright.PENANASHyCM66z8S
Cita kepalang tanggung, sudah terlanjur ujung penis itu masuk kedalam mulutnya, diapun menuruti permintaan pak Bowo. Perlahan dia julurkan lidahnya sesuai perintah pak Bowo, hingga ujung lidahnya terasa menyentuh sesuatu.8745Please respect copyright.PENANAKEEy9EZbHn
8745Please respect copyright.PENANAQTFkGDS6BO
8745Please respect copyright.PENANAjroT5B9bno
“Aaaahhhhh sayaaangg…”8745Please respect copyright.PENANAZyeQigr86E
8745Please respect copyright.PENANAuHJorq42Uz
8745Please respect copyright.PENANAZdCNwfYRIw
Tiba-tiba pak Bowo mendesah karena terasa olehnya lubang kencingnya tersentuh oleh ujung lidah Cita. Karena terkejut Citapun menarik kepalanya, takut apa yang dia lakukan tadi ternyata salah.8745Please respect copyright.PENANASalMK73Oq0
8745Please respect copyright.PENANA9OeL1I80fE
8745Please respect copyright.PENANAdl2wlDnbzb
“Mas, mas kenapa? Mas nggak papa?” tanya Cita panik.8745Please respect copyright.PENANAENuZlTkL8L
8745Please respect copyright.PENANARV48iYAF7V
“Nggak sayang, nggak papa kok. Malahan, tadi itu enak banget, geli geli gimana gitu” jawab pak Bowo dengan mimik muka yang lucu, yang membuat Cita menahan tawanya.8745Please respect copyright.PENANAR5EzcJLTfN
8745Please respect copyright.PENANABzbMPcZfgc
“Beneran enak mas?” tanya Cita lagi beberapa saat kemudian.8745Please respect copyright.PENANAvudTTOAXxZ
8745Please respect copyright.PENANADl40x2pCG7
“Iya sayang, enaak banget. Mau nggak ngulangin lagi?” tanya pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAfacgefTacW
8745Please respect copyright.PENANAtNhVzTHkTZ
8745Please respect copyright.PENANA0M9wHIBHnM
Citapun tersenyum. Dia merasa senang karena ternyata pak Bowo suka dengan apa yang dia lakukan. Dan akhirnya dia mengangguk. Kembali dia menurunkan kepalanya menuju penis pak Bowo, lalu melakukan gerakan yang sama seperti tadi. Pak Bowopun kembali mendesah, namun karena sudah tahu itu desahan tanda nikmat, Cita tak berhenti.8745Please respect copyright.PENANAuMfvrfhgdI
8745Please respect copyright.PENANAfuCwpv8Tqo
8745Please respect copyright.PENANAjPJHPfRE6f
“Masukin lebih dalem sayang, buka mulut kamu lebih lebar lagi. Agak dihisap ya. Terus lidahnya juga dimainin. Usahain jangan kena gigi sayang” perintah pak Bowo yang kadang agak terbata-bata karena menahan nikmat dari penisnya.8745Please respect copyright.PENANAzLh5JCk8Yt
8745Please respect copyright.PENANA9Q9uSru6Ry
8745Please respect copyright.PENANACTIXt7d7pf
Cita sebenarnya kurang mengerti maksud ‘lidahnya juga dimainin’ yang dibilang pak Bowo tadi, tapi dia tetap melakukannya. Dia buka mulutnya lebih lebar lalu menurunkan posisi kepalanya hingga makin banyak bagian penis pak Bowo yang masuk kedalam mulutnya. Lalu dia mulai sedikit menghisap penis itu. Hisapan itu membuat lidahnya tergerak sendiri dan menyapu sebagian penis pak Bowo yang berada didalam mulutnya.8745Please respect copyright.PENANAd4hl1T2wLD
8745Please respect copyright.PENANA3GHqVf1pd6
8745Please respect copyright.PENANAVj8LehxRxm
“Aaaahhhh iyaaa gitu sayaaangg… aaahhh nikmaat bangeeet…”8745Please respect copyright.PENANAGPTstnBE7H
8745Please respect copyright.PENANAsF64Nk4nJQ
8745Please respect copyright.PENANAZzizmUjJQs
Cita bisa mendengar dengan jelas desahan dari pak Bowo, yang ternyata menyukai apa yang dia lakukan. Karena itulah Cita terus melakukan gerakan itu berkali-kali. Kemudian secara naluri, dia menggerakan kepalanya naik turun perlahan, sambil lidahnya terus menjilat dan menyapu bagian penis pak Bowo yang masih ada didalam mulutnya. Bagian yang tidak sampai masuk kemulutnya, dia kocok dengan tangannya.8745Please respect copyright.PENANA8JINlG8C2m
8745Please respect copyright.PENANAC4cO77vpdG
8745Please respect copyright.PENANAIwJ1f8joZs
“Ouuhh teruss saayaangg… oouhh enaak banget, kamu pinter sayaaang…”8745Please respect copyright.PENANADfJuKoOEl7
8745Please respect copyright.PENANAq6KWF0kWGF
8745Please respect copyright.PENANAtyrgj2EZpr
Mendengar desahan nikmat dan pujian dari pak Bowo membuat Cita makin lupa diri. Dia tentu saja senang karena pak Bowo menyukai apa yang dia lakukan, padahal ini adalah untuk pertama kalinya dia melakukan oral kepenis seorang pria. Hingga entah dorongan darimana, Cita seperti ingin memberikan yang lebih kepada pak Bowo. Dia ingin memasukan lebih dalam penis pak Bowo kemulutnya. Namun bagaimanapun juga, untuk seorang pemula, Cita belum tahu caranya, hingga diapun tersedak.8745Please respect copyright.PENANAAPaTv9flv9
8745Please respect copyright.PENANA7xIURlpSmF
8745Please respect copyright.PENANAxGuZxo45Z8
“Hoorkkhh uhuukk uhuuukk hoeeekkk…”8745Please respect copyright.PENANAkzQaBGwWoX
8745Please respect copyright.PENANAlg8JushB2G
8745Please respect copyright.PENANAsUtvL7jFA7
Penis itu terlepas dari mulut Cita, bahkan dari genggaman tangan Cita, dan Cita juga meludah karena tersedak tadi. Dia masih terbatuk-batuk saat kemudian pak Bowo menyentuh dan sedikit memijat tengkuknya.8745Please respect copyright.PENANAUWGFNhXiVf
8745Please respect copyright.PENANACv8q19E9PI
8745Please respect copyright.PENANApgKvseXGCg
“Jangan terlalu dipaksakan sayang, kamu kan baru pertama kali melakukannya” ucap pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANA1C3xgdjpD0
8745Please respect copyright.PENANAVRvxRUQlrH
“Uhuuk uhuuk… iyaa mas… uhuk… padahal aku tadi pengen…” ucapan Cita langsung dipotong oleh pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAL8kUkomigr
8745Please respect copyright.PENANAJoaNAOufXj
“Yang kamu lakuin tadi aja udah bikin aku seneng, rasanya enak banget sayang. Jadi kamu nggak perlu paksain diri kayak tadi. Pelan-pelan aja” ucap pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAg4bOzZDY8t
8745Please respect copyright.PENANAF6cTKyujXO
8745Please respect copyright.PENANAmO6UdxbSIx
Cita hanya mengangguk. Beberapa saat mereka terdiam. Setelah Cita lebih tenang dan tidak lagi batuk-batuk, pak Bowo meraih kepalanya untuk berciuman. Nafsu Cita yang sempat agak turun karena tersedak tadi perlahan dibangkitkan oleh ciuman itu, juga rabaan dan remasan tangan pak Bowo dipayudaranya. Cita juga membalas dengan kembali menggenggam dan mengocok penis pak Bowo. Kembali desahan-desahan tertahan terdengar dari mulut keduanya.8745Please respect copyright.PENANANze3v6XNcW
8745Please respect copyright.PENANAVutYU2o2db
Pak Bowo kemudian mengakhiri ciuman mereka. Diapun membimbing Cita untuk lebih naik ke tempat tidur. Cita sudah mau merebahkan dirinya, tapi pak Bowo menahannya, malah pak Bowo yang sekarang terlentang. Cita yang melihatnya kebingungan, tapi kemudian tahu kalau pak Bowo ingin dia yang berada diatas.8745Please respect copyright.PENANA1wfUPHV0ue
8745Please respect copyright.PENANA3MThOmCdNe
8745Please respect copyright.PENANAzT6LPyg52o
“Kamu diatas ya sayang?” pinta pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAj3h7E9glev
8745Please respect copyright.PENANA6kGy8V7IKb
8745Please respect copyright.PENANANz5cjemeIr
Cita belum menjawab, dia masih ragu. Selama ini jika bercinta dengan Andi, jarang sekali dia melakukan variasi. Lebih sering dia berada dibawah terbaring pasrah menerima hujaman penis Andi. Hanya beberapa kali Cita berada diatas, itupun hanya sebentar. Dan kali ini, pak Bowo memintanya untuk berada diatas. Dalam hatinya Cita ragu-ragu, dia takut nantinya akan mengecewakan pak Bowo. Tapi ternyata pak Bowo menangkap keragu-raguan Cita itu.8745Please respect copyright.PENANAsYOKjQt5c6
8745Please respect copyright.PENANAV6qI9gixAu
8745Please respect copyright.PENANAACgJe8vvR6
“Nggak papa sayang, pelan-pelan aja” ucap pak Bowo sambil tersenyum.8745Please respect copyright.PENANAZns54AztaP
8745Please respect copyright.PENANAlUs3ixHeb7
8745Please respect copyright.PENANAqKc44mzcIp
Dan kembali, Cita harus luluh oleh lelaki itu. Diapun bergerak mengangkangi tubuh pak Bowo. Perlahan dia menduduki perut pak Bowo. Dia terdiam sebentar, seperti sedang mengumpulkan keberaniannya. Lalu dia bergerak lagi, sedikit mengangkat tubuhnya. Pak Bowo kemudian memegang penisnya sendiri, lalu tangan satunya memegang pinggang Cita dan mulai mengarahkannya.8745Please respect copyright.PENANAXY0IoJVhaL
8745Please respect copyright.PENANAEZ8QKik8nv
8745Please respect copyright.PENANARmjsGKCXRh
“Bantuin sayang, kamu arahin ketempat yang tepat” pinta pak Bowo lagi.8745Please respect copyright.PENANAgIWCD9XIHp
8745Please respect copyright.PENANAeUaCzDS5lO
8745Please respect copyright.PENANAYJ1Pzr4CsB
Cita hanya menurut saja. Dia memegang penis pak Bowo, lalu mengarahkan kebibir vaginanya. Dia sempat mendesis saat ujung penis pak Bowo menyentuh bibir vaginanya yang telah basah itu. Tiba-tiba saja dia menurunkan tubuhnya, tapi penis itu ternyata meleset tidak masuk kedalam vaginanya, malah Cita memekik kesakitan.8745Please respect copyright.PENANAVn1tzCiwWD
8745Please respect copyright.PENANApTJlcsxk0n
8745Please respect copyright.PENANAIgKQXRouPX
“Jangan langsung gitu, pelan-pelan aja” ucap pak Bowo sambil tersenyum.8745Please respect copyright.PENANAzBEJpi3kOb
8745Please respect copyright.PENANAZesrSJijet
8745Please respect copyright.PENANAYZLcIVoN8z
Wajah Cita tersipu. Dia malu karena jadi terlihat seperti tidak bisa apa-apa dihadapan pak Bowo. Tapi senyuman dari pak Bowo membuatnya lebih tenang. Dia tak merasa sedang direndahkan oleh pak Bowo. Dia merasa mendapat dukungan dari pak Bowo untuk melakukan itu. Karenanya diapun kembali berusaha untuk melakukannya.8745Please respect copyright.PENANA73kmjKcolP
8745Please respect copyright.PENANAHjMQsEnlRV
Dia mengulangi lagi dari awal. Dia pegang penis pak Bowo lalu diarahkan kebibir vaginanya. Kali ini tangan pak Bowo ikut membantu dengan memegangi kedua sisi pinggangnya sambil terus meningatkannya untuk pelan-pelan saja, tidak perlu terburu-buru. Perlahan sekali, dia turunkan tubuhnya, hingga ujung kepala penis itu menyeruak masuk membelah bibir kemaluannya.8745Please respect copyright.PENANAzx8GKWfWlk
8745Please respect copyright.PENANATLs36Yqlhq
8745Please respect copyright.PENANA2vG5m0S204
“Aaaakkhhhh…”8745Please respect copyright.PENANAxZMnDIgjJ3
8745Please respect copyright.PENANAWDnfaEzwYC
8745Please respect copyright.PENANA8Y8aMt54qx
Desahan Cita yang terdengar begitu merdu ditelinga pak Bowo. Dia sudah sangat bernafsu dan ingin secepatnya menanamkan penisnya didalam vagina Cita, tapi sebisa mungkin dia menahan diri. Dia tidak ingin hanya merasakan kenikmatan seorang diri. Dia ingin membuat Cita merasa nyaman, ingin membuat Cita merasa lebih nikmat lagi.8745Please respect copyright.PENANAkOjle3vSjh
8745Please respect copyright.PENANAwCmYP9tpnl
8745Please respect copyright.PENANAJb8sSqYEtJ
“Aaasshhhh…”8745Please respect copyright.PENANAwifj59DuLc
8745Please respect copyright.PENANA89tKM0PakS
8745Please respect copyright.PENANAHvJPtIieXA
Kembali desahan Cita terdengar saat lubang vaginanya mulai tertembus penis pak Bowo semakin dalam. Perlahan-lahan, mili demi mili penis itu masuk kedalam vaginanya. Cita sampai memejamkan matanya, menikmati setiap gesekan dinding vaginanya dengan penis pak Bowo. Hingga akhirnya, penis itu tertanam sempurna didalam vagina Cita.8745Please respect copyright.PENANAzrc0N1EtSF
8745Please respect copyright.PENANAFbIWClFmcY
8745Please respect copyright.PENANAvSNi0EgcdX
“Aaaaaaaaahhhhhhhhh…”8745Please respect copyright.PENANAdokHcfDu0c
8745Please respect copyright.PENANAY6oKOXInBi
8745Please respect copyright.PENANAtNqGIGOQUT
Cita mendesah panjang dan badannya agak melenting ketika ujung penis pak Bowo menyentuh sesuatu didalam vaginanya. Cita tak tahu, tapi pak Bowo tahu kalau itu adalah mulut rahim Cita. Ingin rasanya pak Bowo menggenjot Cita dari bawah saat itu juga, tapi kembali dia menahan diri untuk memberi waktu kepada Cita beradaptasi dengan penisnya lagi. Karena dia merasakan dinding vagina Cita berdenyut cukup kencang, dia tak mau membuat Cita kesakitan dengan bergerak tiba-tiba sebelum Cita siap.8745Please respect copyright.PENANAt92Z91hNaU
8745Please respect copyright.PENANAzrCY0UnzBf
Untuk beberapa saat mereka berdiam. Cita masih memejamkan matanya. Kedua tangannya bertumpu didada pak Bowo. Kedua kakinya tertekuk disamping tubuh pak Bowo. Dia menggigit bibir bawahnya. Pak Bowo cukup tahu Cita sedang menikmati momen ini dari kedutan dinding vagina Cita, dan dia belum ingin merusak momen itu.8745Please respect copyright.PENANArdplJn9cMB
8745Please respect copyright.PENANAvaHmA2yfDi
Tak lama kemudian, Cita membuka mata dan menatap pak Bowo, seperti bertanya, apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Tapi pak Bowo hanya tersenyum melihatnya.8745Please respect copyright.PENANAljcemWyEL0
8745Please respect copyright.PENANAjZXRgIt4eH
8745Please respect copyright.PENANAnnlNZRvARm
“Enak sayang?” tanya pak Bowo sambil mengelus-elus pinggul dan paha Cita.8745Please respect copyright.PENANAKBiNJt2zF3
8745Please respect copyright.PENANAeq5Nr7UREA
8745Please respect copyright.PENANAZgA1inVBxP
Cita tak menjawab, dia tersipu. Tapi dia yakin pak Bowo tahu kalau dia juga keenakan.8745Please respect copyright.PENANAw4okooD0kU
8745Please respect copyright.PENANAGP1nxCQtET
8745Please respect copyright.PENANAuq0d7eP6RM
“Aaahh maasshhh…” tiba-tiba Cita mendesah karena merasakan penis pak Bowo bergerak didalam vaginanya.8745Please respect copyright.PENANAXcpaCL6Tew
8745Please respect copyright.PENANAanpClcOmxa
8745Please respect copyright.PENANArRqRhs1KQL
Pak Bowo memang hanya sekedar menggerakan otot-otot penisnya saja. Jika tidak sedang berada didalam vagina, penis itu pasti akan terlihat bergerak naik turun mengangguk-angguk, tapi didalam vagina Cita, penis itu terasa bergerak membuat Cita merasa geli. Dan itu hanya membuat pak Bowo tersenyum.8745Please respect copyright.PENANAfg3IzRpGZh
8745Please respect copyright.PENANA0yqp6OhPaX
8745Please respect copyright.PENANAKD6lqkJ9AY
“Iih dasar nakal…” rajuk Cita sambil mencubit kedua puting dada pak Bowo, yang malah membuat lelaki itu tertawa.8745Please respect copyright.PENANA2KBcR6z9El
8745Please respect copyright.PENANAh9nr9aIjFW
“Gerakin yuk sayang” ucap pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAUafwV7XRRB
8745Please respect copyright.PENANAxdZJ8OWKZ7
“Gerakin gimana?”8745Please respect copyright.PENANAHIdW2Fjnvx
8745Please respect copyright.PENANAMgHQB6iXuc
“Gimana enaknya kamu aja. Naik turun, atau maju mundur. Pelan-pelan aja dulu, yang penting kamu ngerasa enak dulu, jangan langsung dipaksain gerak cepet nanti malah kamu ngerasa sakit” ucap pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAu2rfBr2qqf
8745Please respect copyright.PENANAlfb3WehvfE
8745Please respect copyright.PENANA1GYBOturH2
Dada Cita agak berdesir mendengar ucapan pak Bowo. Dia merasa tersanjung, karena dari ucapan pak Bowo itu Cita merasa bahwa lelaki itu tidak mementingkan kenikmatannya sendiri, tapi justru lebih mementingkan kenikmatan untuk Cita. Dan itu membuat Cita makin yakin kalau pak Bowo bukan hanya ingin mencari kenikmatan untuk dirinya sendiri, bukan hanya sekedar ingin menghisap madunya saja.8745Please respect copyright.PENANAatwQVlx3ai
8745Please respect copyright.PENANADwWdFaQQ0U
Cita perlahan menggerakan tubuhnya maju mundur. Besarnya penis pak Bowo yang memenuhi vaginanya, membuat sedikit gerakan saja sangat terasa bagi Cita. Sebenarnya, itu sudah cukup baginya, tapi melihat pak Bowo yang sepertinya sedang menahan diri untuk membiarkannya meraih kenikmatan, membuat Cita ingin membalas juga memberikan kenikmatan yang lebih bagi pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANA65fItkdnrI
8745Please respect copyright.PENANAOlgiweB5EQ
8745Please respect copyright.PENANArKadsUwSOr
“Eehhmm aaahh aahh maashh… aahhh… aahhh… uugghhh… ssshhh…”8745Please respect copyright.PENANAgbLEH66HMs
8745Please respect copyright.PENANAJV3jo9rFZY
8745Please respect copyright.PENANA0SBTjig5Tz
Desahan dan erangan Cita makin sering terdengar seiring makin cepatnya tempo gerakan Cita. Gerakannya yang semula hanya maju mundur, karena dia sendiri menaikan temponya membuat tanpa dia sadari gerakannya jadi mulai naik turun.8745Please respect copyright.PENANAWLWwQzwj4F
8745Please respect copyright.PENANAMtT9oRJ9JK
8745Please respect copyright.PENANAPv8pXotsGm
Plok plok plok plok plok8745Please respect copyright.PENANAYK3WAAN0Ry
8745Please respect copyright.PENANAdkPK6gsrEt
“Aaahh… aahhh… aaahhh… aaaahhhh…”8745Please respect copyright.PENANAY3xHo2U36l
8745Please respect copyright.PENANAgPd9sTBA31
8745Please respect copyright.PENANAtTxcmhDq5y
Plok plok plok plok plok8745Please respect copyright.PENANAe9q7zmA6vP
8745Please respect copyright.PENANAA5b8VajcbX
“Aaahhh… uuhhgg… ougghh… aaasshhh…”8745Please respect copyright.PENANAPibDZ3lkmm
8745Please respect copyright.PENANAXawQ6EAkmL
8745Please respect copyright.PENANAUyU30iMe6m
Pak Bowo mulai melepaskan tangannya dari pinggang Cita. Dia membiarkan saja Cita bergerak mengikuti nalurinya. Dia sendiri juga beberapa kali melenguh dan memejamkan mata karena merasakan kenikmatan dipenisnya. Tapi dia berusaha untuk terus membuka matanya, karena dia sangat senang sekali melihat ekspresi Cita saat ini. Meskipun sedang dalam kekuasaan birahinya sendiri, dan gerakan Cita perlahan juga mulai sedikit liar, tapi wajahnya tak memperlihatkan kesan binal. Hanya, wajah seorang wanita lugu dan kalem yang sedang menikmati kenikmatan seksual. Pokoknya, menurut pak Bowo itu tidak binal, belum binal.8745Please respect copyright.PENANAYC4PO53gVH
8745Please respect copyright.PENANAWLiZqxsopU
Sedangkan bagi Cita sendiri, dia lebih sering memejamkan mata menikmati apa yang terjadi saat ini. Beberapa kali dia membuka mata untuk melihat pak Bowo, dan dia begitu senang melihat lelaki itu sepertinya senang dan puas dengan apa yang dia lakukan. Hal itu membuatnya makin lepas, makin bebas bergerak. Dia tak memikirkan apapun, hanya mengikuti naluri alamiahnya saja.8745Please respect copyright.PENANAlXwuKPSaE2
8745Please respect copyright.PENANAuvvNe37sAn
Gerakan Cita perlahan mulai makin cepat. Dia merasakan gesekan dinding vaginanya dengan penis pak Bowo sedang membawanya kegerbang puncak kenikmatan. Desahannya makin sering dan kencang terdengar.8745Please respect copyright.PENANAoczaUlqIeM
8745Please respect copyright.PENANA1ykweP5cdI
8745Please respect copyright.PENANAEHGOpYaIsR
“Aaahhh… aaahhh…aaahhh… maasshhh aakkhh… akkhuuu… aahhh…”8745Please respect copyright.PENANAQ0ZMkB4Sgy
8745Please respect copyright.PENANAQgZSUqI64k
8745Please respect copyright.PENANAx8VtuBvbEB
Pak Bowo mengetahui Cita sebentar lagi akan orgasme. Diapun tak tinggal diam, dia ingin membantu Cita memperoleh orgasme yang lebih nikmat daripada yang akan dia dapatkan dari hanya bergerak sendiri. Diapun mulai menyentakan penisnya keatas menyambut goyangan Cita.8745Please respect copyright.PENANAhKvfIBNh8d
8745Please respect copyright.PENANAMM5KAA3Sng
8745Please respect copyright.PENANADYX3IwikcE
“Aaakkhh maasshh… iyaaahhh… aahhh… aahhh…”8745Please respect copyright.PENANAVIRGhBVW6C
8745Please respect copyright.PENANAtmm5ovik6E
8745Please respect copyright.PENANAc4w86t3FE5
Cita memekik kaget karena hentakan penis pak Bowo dari bawah, tapi terus melanjutkan gerakannya.8745Please respect copyright.PENANAlCp41Rka7D
8745Please respect copyright.PENANAMxshAGu10m
8745Please respect copyright.PENANA6WqcFJNgin
“Enak sayang? Kamu udah mau nyampai?”8745Please respect copyright.PENANAiLXIO2FrGl
8745Please respect copyright.PENANACm6Q6rTV3o
8745Please respect copyright.PENANA5NAvpN5lUh
“Iyaahh maashh… aahhh enaakk… aaahh… aahhh… akhu mauu… aahhh maaaasshhhhhh…”8745Please respect copyright.PENANAco5YnLjR3D
8745Please respect copyright.PENANAJhhcg50zzP
8745Please respect copyright.PENANANUaariY4kR
Sebuah hentakan dan sodokan penis pak Bowo yang cukup dalam membuat tubuh Cita mengejang dan bergetar hebat. Tubuhnya melenting. Kedua tangannya meremas dada pak Bowo. Matanya terpejam, bibirnya terbuka lebar. Dia orgasme.8745Please respect copyright.PENANA9PiqybZsDZ
8745Please respect copyright.PENANAdswqjbVkV1
Tak lama kemudian tubuhnya ambruk menimpa tubuh pak Bowo. Lelaki itu menyambut tubuh Cita dan langsung memeluknya. Beberapa kali dia menciumi kepala Cita. Dia membiarkan tubuh Cita tertelungkup ditubuhnya. Masih bisa dia rasakan vagina Cita berkedut-kedut sisa dari orgasmenya tadi. Dia membiarkan Cita untuk beristirahat dulu.8745Please respect copyright.PENANAwo29V0i5fw
8745Please respect copyright.PENANAaO8ujiGdbK
Beberapa saat kemudian, nafas Cita berangsur mereka. Dia menatap pak Bowo dan tersenyum, lalu mengecup bibir lelaki itu.8745Please respect copyright.PENANACdzfQwkXXw
8745Please respect copyright.PENANAFL6yQFBKOo
8745Please respect copyright.PENANAgWhWUNF9kj
“Enak sayang?” tanya pak Bowo membuat Cita kembali tersipu, tapi dia menganggukan kepalanya.8745Please respect copyright.PENANASugHAqGs1S
8745Please respect copyright.PENANAmurCEPPbyU
“Aaaakkhhh maaasshhh…”8745Please respect copyright.PENANAY2rXRendU0
8745Please respect copyright.PENANAq6mQJ3gjpK
8745Please respect copyright.PENANAEUkUrNfK3X
Tiba-tiba Cita mendesah saat pak Bowo menggerakan penisnya maju mundur dalam posisi tubuh Cita masih berada didalam pelukannya. Tapi Cita langsung mencium bibir lelaki itu untuk meredam desahanya. Sementara kaki pak Bowo ditekuk agar lebih bisa bergerak bebas menghujamkan penisnya didalam vagina Cita.8745Please respect copyright.PENANALZXKuftKb7
8745Please respect copyright.PENANAHpkvcDfvQR
8745Please respect copyright.PENANAWAvmCP2fUw
Plok plok plok plok plok8745Please respect copyright.PENANAz4lqWqeAYN
8745Please respect copyright.PENANAwM0C59z8Ww
“Hmmphh… aahhh… eemphh… aahhh… aahhh… hmpphh…”8745Please respect copyright.PENANACl8ijjuIcY
8745Please respect copyright.PENANACwduLEyPkJ
8745Please respect copyright.PENANA8QrvUIfFAZ
Pak Bowo terus menaikan tempo genjotannya dari bawah, tapi dia masih bisa mengontrol dirinya agar tak sampai bertindak berlebihan yang nantinya akan malah menyakiti Cita. Apa yang dia lakukan masih dalam batas wajar menurutnya, apalagi saat mendengar respon dari Cita yang tak sedikitpun menyiratkan kesakitan, justru terlihat makin menikmati apa yang dia lakukan.8745Please respect copyright.PENANA89eoCN99Ga
8745Please respect copyright.PENANA65LHMuENg7
Berkali-kali ciuman mereka terlepas hingga desahan Cita sampai terdengar, dan jika sudah kembali berciuman Cita akan melumat bibir pak Bowo dengan ganas, itulah yang dijadikan tanda oleh pak Bowo yang menunjukan bahwa Cita menikmati permainan mereka.8745Please respect copyright.PENANAL5k1TEKaz5
8745Please respect copyright.PENANADVpxl7Sz0E
Besarnya penis pak Bowo yang memenuhi lubang vagina Cita, gerakan tusukan penisnya yang makin cepat dan kuat membuat Cita makin tak tahan lagi. Dia memeluk erat tubuh dan mencium kuat-kuat bibir pak Bowo saat kemudian badannya kembali mengejang. Dia kembali mendapat orgasme tak lama setelah orgasmenya yang pertama tadi.8745Please respect copyright.PENANAjk4ZOgcNP6
8745Please respect copyright.PENANAmkodin80ym
8745Please respect copyright.PENANA1X24v0cBsQ
“Haashh… haashh… haashh…”8745Please respect copyright.PENANAcSwwh37ox9
8745Please respect copyright.PENANAQgBKRS3q2s
8745Please respect copyright.PENANAoqVq1GgjsS
Terdengar dengan jelas ditelinga pak Bowo betapa desah nafas Cita yang memburu. Cita benar-benar kelelahan setelah diterpa 2 kali orgasme dengan posisi diatas tubuh pak Bowo ini. Apalagi orgasme terakhirnya tadi, gimana pak Bowo bermain dengan tempo agak cepat, membuat orgasme yang dia rasakan sangat luar biasa nikmat. Karena hal itulah pak Bowo kembali memberikan waktu istirahat kepada Cita untuk mengembalikan tenaganya dan memulai lagi permainan, karena dia masih jauh dari kata selesai.8745Please respect copyright.PENANAV2EiNIt6lI
8745Please respect copyright.PENANAaJVneajjOI
8745Please respect copyright.PENANALz9UELMaGb
“Udah enakan sayang?” tanya pak Bowo yang merasakan nafas Cita mulai tenang. Cita hanya mengangguk pelan.8745Please respect copyright.PENANAfh1yugkAro
8745Please respect copyright.PENANAz7miSe9iTn
“Siap lanjut lagi?”8745Please respect copyright.PENANA4vlTXd8fAa
8745Please respect copyright.PENANAzi0SA1EWKC
8745Please respect copyright.PENANAYvpbYgckKu
Kali ini Cita agak mengangkat tubuhnya hingga dia menatap wajah pak Bowo. “Kamu, masih belum ya mas?” tanya Cita malu-malu.8745Please respect copyright.PENANAk9NOCNHgJ7
8745Please respect copyright.PENANA2DbvIKdDJQ
Pak Bowo tersenyum. “Belum. Tapi kalau kamu capek, istirahat dulu aja nggak papa” jawab pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANA3auTswkUoG
8745Please respect copyright.PENANA5wx6etSoRw
8745Please respect copyright.PENANAV9UgiKxeW0
Kembali Cita merasa tersanjung dengan sikap pak Bowo. Dia kira pak Bowo akan memaksanya untuk meneruskan permainan karena lelaki itu memang belum terpuaskan. Tapi nyatanya, dia malah lebih menyuruh Cita untuk istirahat dulu sebelum melanjutkan permainan. Cita merasa tak enak, karena dia telah dibuat 2 kali orgasme oleh pak Bowo, sedangkan lelaki itu nampaknya masih jauh orgasmenya. Dia memang capek, tapi dia merasa masih cukup kuat untuk melanjutkan permainan.8745Please respect copyright.PENANA9WWHJkOGwP
8745Please respect copyright.PENANAWH4KzWWSG7
8745Please respect copyright.PENANAY2016RJjnm
“Dilanjut aja mas, aku masih kuat kok” ucap Cita malu-malu.8745Please respect copyright.PENANAqQEXfF2pAy
8745Please respect copyright.PENANAsHW8GZXVwE
“Beneran? Udah lemes gitu lho? Hehehe. Udah nggak papa kalau kamu mau istirahat dulu” ucap pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAtnjyeVMEkb
8745Please respect copyright.PENANANuJeUZ8N0n
Cita menggeleng. “Aku nggak papa mas, aku masih kuat kok” jawab Cita berusaha dengan tersenyum.8745Please respect copyright.PENANAr5EUtsLtiO
8745Please respect copyright.PENANA6Tu5sX5MrG
Pak Bowopun tersenyum mendengarnya. Meskipun dia sebenarnya tahu kalau Cita masih butuh istirahat, dan dia juga agak tak tega kalau harus memaksa Cita, tapi karena memang Cita juga mau melanjutkan, diapun mengangguk. “Yaudah, tapi ganti posisi aja ya” ucap pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAy3uR7kdQkF
8745Please respect copyright.PENANAOHxHFJvKy4
8745Please respect copyright.PENANAFLBziHQdPF
Cita hanya mengangguk. Dia percaya saja pada pak Bowo, karena yakin pak Bowo lebih mengerti soal seperti ini daripada dia, yang selama ini dengan Andi hanya begitu-begitu saja posisi bercinta mereka. Akhirnya pak Bowo menarik penisnya dari vagina Cita yang sudah sangat basah karena sudah 2 kali orgasme dari posisi woman on top tadi.8745Please respect copyright.PENANApoC5wjM7IM
8745Please respect copyright.PENANAyDZz6CdlLC
Cita tadinya sudah akan terlentang, tapi ternyata pak Bowo ingin melakukan posisi lainnya. Cita disuruh telungkup, lalu pantatnya diangkat, diposisikan orang sedang merangkak. Cita tahu posisi ini, maksudnya dia pernah mendengar istilah dogie style, tapi dia belum pernah mencobanya sama sekali dengan Andi. Dan ini akan menjadi pengalaman pertamanya mencoba posisi ini.8745Please respect copyright.PENANA9qJ9OrRFtZ
8745Please respect copyright.PENANAlrSjCkyn2b
Dalam posisi merangkak ini, Cita berusaha menoleh kebelakang, melihat apa yang sedang dilakukan oleh pak Bowo. Lelaki itu nampak juga berdiri bertumpu pada kedua lututnya. Salah satu tangannya memegang penisnya sendiri yang masih keras, sedangkan tangan yang satunya memegang pantat Cita. Pak Bowo masih nampak tertegun sesaat demi melihat bongkahan pantat Cita yang meskipun tidak terlalu besar, namun terasa padat dan sekal.8745Please respect copyright.PENANArfwyXyahay
8745Please respect copyright.PENANAGZRlSf58r1
8745Please respect copyright.PENANADBcwt0pTq8
“Aahh…”8745Please respect copyright.PENANAKfofnNus1o
8745Please respect copyright.PENANAgjo9r6k2cn
8745Please respect copyright.PENANAtJu5reUH5R
Cita mendesah pelan saat dirasakan kepala penis pak Bowo sudah mulai menyentuh bibir vaginanya. Dia kembali menengok kebelakang, melihat pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANA9IJ8kRJzK3
8745Please respect copyright.PENANAKa3w1phZr9
8745Please respect copyright.PENANAVmULp2UNVr
“Mas…”8745Please respect copyright.PENANAeFiC936CdO
8745Please respect copyright.PENANAjKNXTPqTUC
“Ya sayang?”8745Please respect copyright.PENANASr7IxVbKQn
8745Please respect copyright.PENANAPsH7qxq3Te
“Pelan yaa… aku, belum pernah begini…” ucap Cita, antara malu-malu dan gugup.8745Please respect copyright.PENANAVX6vSpDByv
8745Please respect copyright.PENANAQOyRYStE13
8745Please respect copyright.PENANAlnSlA4NJAA
Pak Bowo agak terkejut mendengarnya, apalagi ucapan Cita memang terdengar seperti orang gugup. Dia benar-benar tak menyangka kalau Cita selugu ini dalam urusan ranjang. Oral sex belum pernah, baru tadi saat dengannya. Woman on top, juga hampir tak pernah, dan baru tadi dengannya Cita melakukannya dengan lebih menikmati. Dogie style? Lagi-lagi ini akan jadi pengalaman pertamanya. Pak Bowo benar-benar tak habis pikir, antara ingin menertawakan Andi, dan juga kasihan kepada Cita. Dia bisa membayangkan, betapa monoton kehidupan ranjang Cita bersama Andi.8745Please respect copyright.PENANAiNiQ55dHKF
8745Please respect copyright.PENANAjnT4Y1sJ8a
Kasihan sekali kamu Cit, seburuk itukah urusan ranjangmu dengan Andi? Lelaki itu benar-benar tidak tahu bagaimana cara membahagiakan perempuan. Baiklah Cit, aku berjanji, mulai hari ini akan membuatmu bahagia. Apapun itu, mau urusan lahir maupun batinmu, termasuk juga Putra. Aku janji akan membuat kalian lebih bahagia lagi. Batin pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAyuFv9ssvj3
8745Please respect copyright.PENANAkozzLLJRIb
8745Please respect copyright.PENANA55TpHdNAX2
“Iya, aku akan pelan-pelan” ucap pak Bowo, membuat Cita bisa sedikit lebih tenang.8745Please respect copyright.PENANAmWVIqb3KNy
8745Please respect copyright.PENANA5NLpz1cE0p
8745Please respect copyright.PENANAPYWB9BWm45
Cita kemudian pasrah. Dia masih sama posisinya, tapi kini kepalanya menunduk, dia benamkan dibantal, menunggu saat-saat penis pak Bowo memasukinya dari belakang. Pak Bowo sendiri, yang sudah berjanji untuk membuat Cita bahagia, perlahan mulai mendorong penisnya yang sudah berada dibibir vagina Cita.8745Please respect copyright.PENANAfH3hule4OZ
8745Please respect copyright.PENANAwYsaQaM2uj
8745Please respect copyright.PENANArrAqw2HoeM
“Aaaaaaahhhhh…”8745Please respect copyright.PENANAOQUpAPwHuI
8745Please respect copyright.PENANAtfxpWzBVZU
8745Please respect copyright.PENANAlSB63LRdav
Cita mulai mendesah saat penis itu perlahan-lahan mulai masuk. Beruntung, vagina Cita memang sudah cukup basah, sangat basah malah, sehingga penis pak Bowo lebih mudah untuk masuk. Tapi meski begitu, pak Bowo tetap melakukannya dengan perlahan, karena ingin membuat Cita merasakan mili demi mili kelamin mereka bergesekan. Dia ingin membuat pengalaman pertama Cita dengan posisi ini menjadi pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan.8745Please respect copyright.PENANA2mKogxoTg5
8745Please respect copyright.PENANAO2iGkZtgEz
8745Please respect copyright.PENANAH3SGzGnZ6i
“Aaaaaaaaahhhhhhhh maaassshhhh…”8745Please respect copyright.PENANAtp9W7LvjK4
8745Please respect copyright.PENANA8Z3HCkNezD
8745Please respect copyright.PENANAUHy4g7gm9H
Cita mendesah panjang saat seluruh penis pak Bowo tertanam didalam vaginanya, mentok. Pak Bowo sendiri mendesis namun kalah keras dari Cita tadi. Cita merasa dengan posisi ini, penis pak Bowo masuk begitu dalam divaginanya, rasanya sama seperti waktu dia berada diatas tubuh pak Bowo untuk pertama kalinya tadi.8745Please respect copyright.PENANAmWTmo3xtmR
8745Please respect copyright.PENANAtH1CsnuOoi
8745Please respect copyright.PENANA6b4CgYl4iT
“Aaahh pelaan masshh…” desah Cita saat pak Bowo mulai menarik dan mendorong penisnya.8745Please respect copyright.PENANAkyiJX9amZV
8745Please respect copyright.PENANApbnUh91f4e
8745Please respect copyright.PENANApxh8oKDtQB
Lelaki itu melakukannya dengan perlahan, seperti permintaan Cita. Dia sendiri juga sebenarnya menikmati permainan ini, permainan lembut yang penuh kasih sayang. Rasanya sangat jarang dia bercinta seperti ini. Biasanya, dia akan langsung tancap gas. Yang penting bisa puas. Puasnya pak Bowo yang pertama adalah jelas puas bisa menikmati tubuh wanitanya. Puas yang kedua adalah puas ketika berhasil membuat wanitanya kelojotan tak berdaya menghadapi kejantanannya.8745Please respect copyright.PENANA4Pr22QsfMv
8745Please respect copyright.PENANAqBlKde1jlm
Namun kali ini beda. Dengan permainan yang lembut seperti inipun, ada sebuah kepuasan tersendiri yang dirasakan pak Bowo, yang mungkin sudah sangat lama tidak dia rasakan. Sebuah kepuasan, karena telah berhasil membuat orang yang dia sayangi puas. Bukan cinta berbalut birahi. Tapi birahi berbalut cinta.8745Please respect copyright.PENANAr7DabrPl8Z
8745Please respect copyright.PENANAPksEqLsfCV
8745Please respect copyright.PENANAQhi8A5HltH
“Aaahh maasshhh… uugghhh… aaahhh… aahhh…” makin lama Cita makin tak mampu menahan desahannya.8745Please respect copyright.PENANAkq0ksqpShk
8745Please respect copyright.PENANA6qje8BoNYI
“Enak sayang kayak gini?”8745Please respect copyright.PENANAXPLU1Q4AsU
8745Please respect copyright.PENANAVh4do7TmwI
“Iyaah maashh… aahhh enaaakkhh… maasshh cepetiin…” pinta Cita.8745Please respect copyright.PENANAO682s5usrg
8745Please respect copyright.PENANAh5QNJKqNyN
8745Please respect copyright.PENANA4mWaLvidlg
Pak Bowo kembali agak terkejut mendengar permintaan Cita. Dia ingat-ingat lagi, sejak semalam, inilah pertama kalinya Cita meminta. Cita sendiri tak sadar dengan permintaannya itu. Dia hanya merasakan dinding vaginanya sangat gatal, dan ingin digaruk dengan gerakan penis pak Bowo yang lebih cepat. Dan, pak Bowopun menuruti permintaan pertama Cita ini. Dia mulai menaikan tempo genjotannya.8745Please respect copyright.PENANAuhJKxlfJ03
8745Please respect copyright.PENANACT8nQyHT8R
8745Please respect copyright.PENANAvTFJ2UseTy
“Aaahh iyaaahh… aahhh maassshh… aaahhhh…”8745Please respect copyright.PENANAaeWDK0iNyY
8745Please respect copyright.PENANAfTyi01G09q
“Gini sayang? Enak sayang?”8745Please respect copyright.PENANA2KyDfRQera
8745Please respect copyright.PENANAczZpP2kZzj
“Heemmm… aahhh enaakkhh aahhhh…”8745Please respect copyright.PENANAUJMAznnKEv
8745Please respect copyright.PENANAcoCSkmxRD2
8745Please respect copyright.PENANA23VKoB7lyy
Plok plok plok plok plok8745Please respect copyright.PENANAD2FA0NtjGs
8745Please respect copyright.PENANAvMDWPc8hcF
Perlahan tapi pasti, tempo genjotan pak Bowo makin ditingkatkan. Payudara mungil Cita yang menggantung nampak bergoyang dengan indahnya. Beberapa kali payudaranya mendapat remasan dari pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAR1bZyBZJa5
8745Please respect copyright.PENANACAL4egYXXL
Dalam posisi ini, beberapa kali pak Bowo berhenti karena Cita mengalami orgasme. Entah berapa kali, mereka tak menghitung. Posisi baru, sensasi baru, kenikmatan baru ternyata membuat Cita begitu mudah orgasme dalam posisi ini. Dan pada akhirnya tubuh Cita tak mampu lagi bertahan untuk terus dalam posisi merangkak.8745Please respect copyright.PENANAu2TV63AO6q
8745Please respect copyright.PENANABdqUy3qovg
Pak Bowo yang merasa kasihan akhirnya membiarkan Cita tengkurap. Namun kemudian dia memiringkan posisi tubuh Cita, lalu menekuk salah satu kakinya. Cita yang sudah sangat lelah tak bertenaga hanya pasrah saja saat pak Bowo kembali memaju-mundurkan penisnya. Hanya desahan-desahan lemah yang terdengar dari mulut Cita. Namun tetap saja, meskipun sudah sangat lelah dia masih bisa merasakan kenikmatan yang diberikan oleh pak Bowo dalam posisi menyamping ini.8745Please respect copyright.PENANAhzwIoe18uJ
8745Please respect copyright.PENANAp7jBpvkOQZ
Pak Bowo tahu Cita sudah terlalu kelelahan, karena itulah dia tidak lagi berusaha untuk terus menerus merangsang Cita. Tak lagi dia remas-remas payudara Cita, ataupun memilin-milin putingnya. Dia hanya berkonsentrasi agar bisa secepatnya mengeluarkan spermanya. Namun dalam posisi seperti itu, dia memang jarang dan sulit bisa mendapatkan orgasme. Akhirnya diapun kembali merubah posisi Cita menjadi terlentang, dan kembali dia menghujamkan penisnya.8745Please respect copyright.PENANAhYBurcITqW
8745Please respect copyright.PENANA3z5M5fTd45
8745Please respect copyright.PENANAjjaNNuNEe8
“Aaahh maasss… enaakk maass… aahh terusshhh…” Cita kembali meracau meskipun sudah dalam keadaan yang sangat lemas.8745Please respect copyright.PENANA4PLSIszGqB
8745Please respect copyright.PENANAuz6USBz7Pa
“Aku cepetin ya sayang, bentar lagi aku nyampai. Tapi kalau sakit bilang yaa…” ucap pak Bowo yang hanya dijawab dengan anggukan lemah oleh Cita.8745Please respect copyright.PENANApg78PiTwa6
8745Please respect copyright.PENANAMm7i4ADOhY
8745Please respect copyright.PENANAX2mFv05X8p
Plok plok plok plok plok8745Please respect copyright.PENANAkSSBMPDTFF
Plok plok plok plok plok8745Please respect copyright.PENANASBSepFYjgQ
Plok plok plok plok plok8745Please respect copyright.PENANAYiiG2hqURu
8745Please respect copyright.PENANA0sP54YqMGO
8745Please respect copyright.PENANAI527i76If9
“Aahh… aahh… aahh… aahh… aahh…”8745Please respect copyright.PENANAzN9RHovIQg
8745Please respect copyright.PENANAmFet180bWK
8745Please respect copyright.PENANAq3HRjbcXTQ
Tusukan penis pak Bowo yang langsung dengan kecepatan tinggi membuat desahan Cita putus-putus dan pendek-pendek. Diapun sebenarnya agak merasa ngilu divaginanya. Tapi dia tak ingin membuat pak Bowo kecewa, karena tahu pak Bowo sebentar lagi akan mendapatkan orgasmenya. Dia lebih memilih menahannya dan malah berusaha menggerakan otot dinding vaginanya untuk memijat penis pak Bowo, agar lelaki itu bisa cepat orgasme.8745Please respect copyright.PENANAE3IDnf6xLz
8745Please respect copyright.PENANAlcVX87jci9
Dan ternyata usaha Cita berhasil. Pak Bowo sendiri sempat melihat wajah Cita yang sedikit mengernyit menahan sakit, tapi tak ada kata-kata penolakan dari Cita, dia tahu bahwa Cita sedang menahannya, dan dia tahu Cita melakukan itu untuk membuatnya cepat keluar. Pak Bowopun mempercepat sodokan penisnya, hingga dia merasakan orgasmenya semakin dekat.8745Please respect copyright.PENANA03ijgkLTK6
8745Please respect copyright.PENANAj5hLHDovfl
8745Please respect copyright.PENANAcGmM0qkbBQ
“Aaahhh sayaang… aku mau keluaarr…” erang pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAbBw5FJy1jb
8745Please respect copyright.PENANAhaUPuJ1S7A
“Aahh iyaahh maasshh… keluarin ajaaahh…”8745Please respect copyright.PENANAwH0NDcX0xB
8745Please respect copyright.PENANACvYGG9sng8
8745Please respect copyright.PENANAsedtbhOycU
Pak Bowo sudah akan menarik penisnya keluar saat tiba-tiba saja kedua kaki Cita melingkar dipinggangnya.8745Please respect copyright.PENANAugbtvEKwSZ
8745Please respect copyright.PENANA3dTtzW8i7i
8745Please respect copyright.PENANAfAW4vmIfSv
“Sayaang… aku mau keluaar… lepasin kakimu sayaang…”8745Please respect copyright.PENANAxgikFX3kAd
8745Please respect copyright.PENANA1pm63axasN
8745Please respect copyright.PENANA6H9uXiwURw
Cita hanya menggeleng, menandakan tidak mau melakukannya, dan mengijinkan pak Bowo untuk mengeluarkan spermanya didalam vaginanya. Biasanya, tanpa meminta ijinpun, dia selalu mengeluarkan spermanya didalam vagina wanitanya. Tapi kali ini, dia berpikir lain. Tiba-tiba dia percepat sodokan penisnya beberapa kali, kemudian diakhiri dengan sebuah tusukan keras dan dalam yang membuat tubuh Cita mengejang karena kembali merasakan orgasme. Dan disaat itulah, pak Bowo memaksa kaki Cita melepaskan tubuhnya, bersamaan dia mencabut penisnya dari vagina Cita.8745Please respect copyright.PENANAaiw97fn5hp
8745Please respect copyright.PENANAjee4aRW3Mb
8745Please respect copyright.PENANAfH5yCdcor6
“Maaaaaaaaaassssshhhhhh…”8745Please respect copyright.PENANAfTar6Wv78K
8745Please respect copyright.PENANATZ4mwfE1YV
“Aaarrrrggghhhh…”8745Please respect copyright.PENANAnkXAAUB1JC
8745Please respect copyright.PENANA3jh2b20HuB
Croot croot croot croot croot8745Please respect copyright.PENANAgAb7pOXbjq
8745Please respect copyright.PENANAwN1TR9qdZl
*8745Please respect copyright.PENANAwCb5HWsOEv
*8745Please respect copyright.PENANAeIpnnYHUXu
*8745Please respect copyright.PENANAp6JeQ3YpCr
*8745Please respect copyright.PENANAQiWtYFdMSy
8745Please respect copyright.PENANAoB8sH1x7yJ
Cita dan pak Bowo masih terbaring lemas ditempat tidur. Keduanya masih menikmati sisa-sisa orgasme terakhir mereka. Namun kondisi Cita yang jauh lebih lemas. Dia sampai tak tahu berapa kali dirinya orgasme. Tapi, semua itu benar-benar memberikan kepuasan tiada tara kepadanya. Sebuah kepuasan maksimal yang belum pernah dia dapatkan sebelumnya.8745Please respect copyright.PENANAxRJVhXzNH8
8745Please respect copyright.PENANAcvRfgw8vXw
Tak lama kemudian pak Bowo bangkit, duduk dipinggir ranjang. Dia melihat kondisi Cita yang masih lemas, terlihat kacau. Tubuhnya bermandikan keringat. Perut dan dadanya masih terlihat bercak sperma pak Bowo, yang sebagian mengalir turun ke kasur. Dada Cita masih bergerak naik turun seiring dengan nafasnya yang lemah. Mata Cita juga masih tertutup, namun terlihat jelas rona kepuasan diwajahnya.8745Please respect copyright.PENANATCLxnBxBoS
8745Please respect copyright.PENANA3XXHRG7zn0
8745Please respect copyright.PENANApASWWD8FRT
“Sayang, mandi yuk, udah siang nih” ajak pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANAdY6eQjVyAO
8745Please respect copyright.PENANA4ZBORZ7hwS
“Haash… haash… mas duluan aja. Aku masih lemes” jawab Cita.8745Please respect copyright.PENANAvUX8y8AZiE
8745Please respect copyright.PENANAgFlpMjYTwF
“Kamu capek banget kayaknya sayang?”8745Please respect copyright.PENANAZx9QfPJB4u
8745Please respect copyright.PENANAk5Rst9mOl0
“Iya mas” jawab Cita, kemudian membuka mata dan menatap pak Bowo. “Kamu, hebat banget” ucap Cita sambil tersipu malu, mengakui keperkasaan lelaki itu.8745Please respect copyright.PENANAnq5TlprqXj
8745Please respect copyright.PENANAET6LHbIObS
8745Please respect copyright.PENANAuWJ6pg1vuW
Pak Bowo, jelas tersenyum senang. Dia sangat bahagia mendengar pengakuan dari Cita. Padahal, dia sudah sering mendengar hal seperti itu dari pada wanita yang pernah dia tiduri. Tapi kali ini beda. Dia mendapatkan pengakuan, dari seorang wanita yang dia sayangi. Rasa bahagia dan bangganya jadi berlipat ganda. Diapun kemudian mencium kening Cita.8745Please respect copyright.PENANAS51y8vnCLu
8745Please respect copyright.PENANAOkUTMRSBJQ
8745Please respect copyright.PENANAYpzAgCjFLn
“Eh eh mas mau ngapain?” tanya Cita saat tiba-tiba pak Bowo mengangkat tubuhnya.8745Please respect copyright.PENANAp784Xrvdun
8745Please respect copyright.PENANAty6J9PR7tj
“Kalau nunggu capekmu hilang, bisa-bisa entar sore kamu baru mandi. Kemaleman entar kita pulangnya” jawab pak Bowo yang kemudian menggendong Cita menuju kamar mandi.8745Please respect copyright.PENANAQL4TDlAQ5I
8745Please respect copyright.PENANAbdmOaJ2pTW
“Terus ini mau ngapain?” tanya Cita, yang sebenarnya sudah tahu apa yang akan dilakukan oleh pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANANYRcL4GPXw
8745Please respect copyright.PENANANQjB8pYOT6
“Biar aku mandiin kamu, sekalian mandi bareng, hehe”8745Please respect copyright.PENANAGsxO8ApvWn
8745Please respect copyright.PENANAr8IlcTorTp
8745Please respect copyright.PENANAILaMR7vB8P
Citapun tertawa mendengarnya. Pada akhirnya mereka memang mandi bareng. Lebih tepatnya, pak Bowo yang memandikan Cita, karena Cita hanya diam saja saat tubuhnya disabuni dan dibilas sampai dihanduki. Selama mandi tidak ada hal lain yang mereka lakukan. Paling hanya sekedar saling cium. Penis pak Bowopun tak sampai terbangun. Dia sudah merasa cukup untuk hari ini. Dia benar-benar merasa kasihan kepada Cita yang sangat kecapekan.8745Please respect copyright.PENANAlSffLuP5kM
8745Please respect copyright.PENANA5YKRNPZ2UG
Setelah mandi, pak Bowo kembali menggendong Cita ke kamar. Dia juga yang membantu Cita memakaikan pakaiannya, kecuali jilbab, karena Cita bilang ingin berdandan sedikit sebelum memakai jilbabnya. Pak Bowo sendiri kemudian kembali kekamarnya untuk berganti baju juga. Setelah itu dia kembali kekamar Cita, dan Cita terlihat sudah memakai jilbabnya.8745Please respect copyright.PENANAc24YnhChOG
8745Please respect copyright.PENANA9Y6XWiPexS
Pak Bowo juga ikut membantu Cita mengemasi barang-barangnya. Setelah semua barang siap dan dipastikan tidak ada yang tertinggal, mereka belum langsung pulang. Mereka masih duduk diruang tengah sambil menegak minuman. Sedikit mengembalikan kondisi fisik mereka, yang terkuras setelah bertempur cukup lama juga tadi.8745Please respect copyright.PENANAchPN5zhxxC
8745Please respect copyright.PENANAoXDTnl3DbU
Tak banyak yang mereka obrolkan. Cita terlalu malu untuk membahas yang mereka lakukan tadi, tapi dalam hati dia benar-benar mengakui betapa perkasanya pak Bowo tadi. Dia tak bisa membayangkan kalau dia menjadi istri pak Bowo.8745Please respect copyright.PENANA46IsxvEjnc
8745Please respect copyright.PENANArfPEEivQTQ
Kalau aku jadi istri pak Bowo, apa aku kuat melayani nafsunya? Dia benar-benar kuat, padahal semalam kami sudah melakukannya, tapi hari ini dia bahkan lebih lama dari yang semalam. Apa mungkin pak Bowo kuat melakukannya tiap hari? Wah, bisa-bisa nggak bakal bisa ngapa-ngapain deh kalau beneran jadi istri pak Bowo. Batin Cita.8745Please respect copyright.PENANAh26WOK5XZ4
8745Please respect copyright.PENANAJfI2IN573c
Pak Bowo sendiri, dia juga sungkan untuk membahas yang tadi. Dia hanya terbayang saja, betapa tadi dia sangat menikmati persetubuhannya dengan Cita. Sangat berbeda dengan wanita-wanita lain yang pernah dia setubuhi. Mungkin yang bisa dibilang mengimbangi adalah dengan istrinya dulu, waktu pacaran dan awal-awal menikah. Setelah itu, dia tak pernah merasakannya lagi. Puas sih puas, tapi tidak pernah sebahagia ini.8745Please respect copyright.PENANAyBRXNWt5Lr
8745Please respect copyright.PENANAaZOPcKw7BD
Setelah merasa cukup beristirahat, merekapun memutuskan untuk pulang. Baru sebentar perjalanan mereka menyempatkan untuk mampir kesebuah restoran untuk makan siang. Makan siang yang agak terlambat, karena waktu sudah menjelang sore. Cita sendiri sebenarnya agak malas untuk makan. Bukan karena dia tidak lapar, tapi karena masih merasa capek. Tapi pak Bowo tetap memaksanya.8745Please respect copyright.PENANAInuT8w54bA
8745Please respect copyright.PENANAeDQFx4pO0k
Setelah makan mereka kembali melanjutkan perjalanan. Disisa perjalanan ini Cita hanya tertidur. Pak Bowo membiarkannya saja karena tahu Cita benar-benar kelelahan. Barulah ketika sampai dirumah pak Bowo membangunkan Cita. Cita sempat menawari pak Bowo untuk mampir, sekedar menyapa Putra. Tapi pak Bowo menolak dengan alasan dia capek dan ingin cepat pulang untuk istirahat.8745Please respect copyright.PENANAEfErEpsmUi
8745Please respect copyright.PENANAN78FCF7aKD
Begitu Cita turun mobil pak Bowo langsung meluncur pulang. Cita masuk kerumah disambut oleh ibu mertua dan anaknya. Ibu mertuanya terlihat tak curiga sama sekali dan langsung menyuruh Cita untuk mandi dan beristirahat.8745Please respect copyright.PENANAz4oNRAET8T
8745Please respect copyright.PENANASNNk9IPWIW
Sedangkan pak Bowo, dalam perjalanan pulangnya dia terlihat selalu tersenyum. Dia sangat senang sekali. Bukan karena tujuannya untuk mendapatkan Cita, baik tubuh maupun hatinya telah tercapai. Tapi lebih daripada itu, dia benar-benar bahagia. Dia seperti telah menemukan sebuah cinta lagi. Sebuah perasaan yang telah lama hilang dari dalam dirinya. Dia merasa seperti, terlahir kembali.8745Please respect copyright.PENANAzwexda6uz2
8745Please respect copyright.PENANA2iMXHQe4BO
*8745Please respect copyright.PENANA25J85YIWKi
*8745Please respect copyright.PENANAE8uf9bB6w5
*8745Please respect copyright.PENANAGQ8V78bNUx
*8745Please respect copyright.PENANAApeR49MEny
*8745Please respect copyright.PENANA49VNqhYa48