7077Please respect copyright.PENANAijj8u7S06M
7077Please respect copyright.PENANAc32mdQDkeC
Sudah 2 minggu lamanya Cita berasa jadi seperti ‘tahanan’ Andi. Selain untuk ke kantor, Andi sama sekali tidak mengijinkan Cita keluar dari rumah. Ada perasaan lega di diri Andi karena Cita bersedia menurut perintahnya. Tapi Andi juga merasa sedikit kecewa, karena entah kenapa dia berharap Cita melanggar perintahnya itu, sehingga dia bisa menemukan sesuatu yang bisa dijadikan bukti kalau perkataannya tentang Cita selingkuh itu benar.7077Please respect copyright.PENANAiuUVhh6KQJ
7077Please respect copyright.PENANAkg6iV44Htb
Dan sejak 2 minggu lalu saat mereka berdua ribut sampai Andi menampar Cita, Andi belum sekalipun menyentuh tubuh Cita lagi. Setiap malam mereka memang tidur sekamar, diranjang yang sama, tapi gairah Andi untuk menyetubuhi istrinya itu seolah hilang entah kemana. Lagipula, Andi sudah mendapat ‘jatah’ dari Isna.7077Please respect copyright.PENANALMdRl5QHf7
7077Please respect copyright.PENANAw9TZQO6veA
Padahal kalau dipikir-pikir, sebenarnya Cita masih lebih cantik dari Isna. Tapi permainan Isna yang jauh lebih menggairahkan bagi Andi membuatnya jadi kurang bergairah pada Cita. Menurutnya Cita terlalu pasif, hanya menurut tanpa ada inisiatif untuk memuaskannya. Apalagi setelah Andi berpikir kalau Cita selingkuh, dia jadi makin malas untuk menyetubuhi istrinya. Baginya, Cita adalah perempuan munafik yang berlagak kalem didepannya, tapi dibelakangnya mengobral tubuhnya untuk laki-laki lain.7077Please respect copyright.PENANAv5MVdAFaBN
7077Please respect copyright.PENANAJmrW0gUCjt
Dan Andi sendiri pada akhirnya menceritakan kepada Isna tentang keributan yang terjadi malam itu dimana dia sampai berkali-kali menampar Cita. Isna yang mendengarnya sempat terkejut, karena Andi cerita sambil emosi. Tapi, dengan kelihaiannya Isna mampu membuat emosi Andi turun. Sentuhan-sentuhan dari Isna membuat Andi seakan lupa akan masalahnya dengan Cita. Tapi Andi tetaplah Andi, yang masih jauh dari kata memuaskan untuk Isna.7077Please respect copyright.PENANA6BvD9pPz1m
7077Please respect copyright.PENANA3Yd1sCZ3kg
Tapi tetap saja Isna dengan sabar meladeni Andi. Dia tetap mau melayani Andi saat pria itu meminta jatah darinya. Hal ini tentu saja karena Isna punya misi tersendiri. Dan memang sejak dia menceritakan tentang Andi kepada pak Bowo, pak Bowo tidak lagi menyentuhnya sama sekali. Sepertinya pak Bowo mulai asyik mengincar mangsa barunya. Hal yang membuat Isna sedikit lega, meski kadang kangen juga dipuaskan oleh pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAk3YbZBVgBV
7077Please respect copyright.PENANAKlMmqVGeWY
Dan tentu saja, semua yang diceritakan oleh Andi sampai ke telinga pak Bowo juga. Isna menceritakan semuanya, karena dia pikir dengan begitu pak Bowo jadi bisa lebih mudah mencari cara untuk bisa mendekati Cita. Meskipun sebenarnya Isna agak kesal juga, karena menurutnya pak Bowo terlalu lama belum juga bisa mendapatkan mangsa barunya itu.7077Please respect copyright.PENANAJtXpQ30VOY
7077Please respect copyright.PENANAsz46g5kbln
7077Please respect copyright.PENANANlm3ArKdyp
“Jadi belum dapet apa-apa nih pak?” tanya Isna.7077Please respect copyright.PENANAfVcYAro5sm
7077Please respect copyright.PENANAwaqb9yl3S2
“Belum. Sabar aja dulu lah Is” jawab pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAHUIjGSuw53
7077Please respect copyright.PENANAkNxfrQZmyL
“Kok tumben? Biasanya yang dulu itu, seminggu juga udah kena memeknya sama kamu pak?”7077Please respect copyright.PENANAF6FH1F69iz
7077Please respect copyright.PENANAJMTjZ8OnDj
“Haha ya jelas beda dong. Kalau yang dulu-dulu itu kan anak-anak baru dikantor ini, lebih gampang buat naklukin mereka. Spik dikit, kasih obat, tinggal ngecrot didalem. Kalau yang ini kan bukan orang kantor Is, jadi ya harus pakai strategi lain” jawab pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAqsZoJ4MbXI
7077Please respect copyright.PENANAwegnidzzWE
7077Please respect copyright.PENANAJGA7uNAt6c
Halah, alesan aja pak. Emang dari dulu bisanya ngentotin cewek gara-gara bantuan obat. Batin Isna.7077Please respect copyright.PENANAUj7C9izT7E
7077Please respect copyright.PENANAoloBF6Mq2u
Memang sejak kenal dengan pak Bowo 2 tahun silam, Isna tahu siapa saja wanita yang pernah berhasil ditiduri pak Bowo. Itupun sebagian besar karena bantuannya. Dan seingat Isna, selain dia sendiri, pak Bowo selalu memperdaya mangsanya dengan bantuan obat perangsang. Kalau sudah begitu, maka mereka cuma bisa pasrah waktu pak Bowo mulai menjamahnya, hingga akhirnya menjadi tempat penampungan sperma pak Bowo. Mereka harus mau melayani pak Bowo, apalagi waktu itu sebagian besar mangsa pak Bowo belum menikah, jadi bebas pak Bowo mau kapanpun menikmati mereka.7077Please respect copyright.PENANApCXzYux4k9
7077Please respect copyright.PENANATzj8SBikfV
Sedangkan Isna sendiri, dia takluk oleh pak Bowo bukan karena obat perangsang. Karena memang pada dasarnya dia sendiri termasuk wanita yang hyper sex. Masa lalu Isna cukup liar. Dia sering keluar masuk tempat dugem, dan sudah tak terhitung lagi berapa kali dia terlibat one night stand. Dia baru membatasi hal itu setelah bertemu dengan suaminya, hingga akhirnya menikah. Sejak menikah, Isna berusaha untuk setia pada suaminya.7077Please respect copyright.PENANABOR9jB8UkU
7077Please respect copyright.PENANARBiunp2N1R
Tapi karena dia dan suaminya beda kota, hasrat sex Isna yang menggebu kadang membuanya berpikir untuk mencari pelampiasan lain. Ditambah lagi, dia beberapa kali mendapat info kalau suaminya punya selingkuhan diluar kota. Hingga akhirnya dia bertemu dengan pak Bowo yang menjadi atasan barunya. Kebetulan pak Bowo adalah seorang yang mata keranjang, ditambah Isna yang sedang mencari pelampiasan.7077Please respect copyright.PENANAbOCR8MOjOs
7077Please respect copyright.PENANAEIiZsxIKHa
Isna yang merasa terpuaskan dengan permainan pak Bowo membuatnya menjadi rela disetubuhi pak Bowo kapan saja, bahkan dia mau menuruti keinginan pak Bowo untuk menjebak wanita-wanita lain agar bisa ditiduri oleh pak Bowo. Tapi akhirnya Isna berada dititik jenuhnya dengan pak Bowo, hingga memutuskan untuk berpetualang dengan pria lain lagi. Pilihannya jatuh kepada Andi, sayangnya Andi sangat mengecewakan baginya.7077Please respect copyright.PENANApjvKj3eCci
7077Please respect copyright.PENANAJcZ2RTwv6H
7077Please respect copyright.PENANAvjWTINj9S6
“Soal Cita aku emang belum apa-apa Is, tapi soal Nada, aku udah mulai dekat sama dia” ucap pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAV7kqWOqE5Y
7077Please respect copyright.PENANApmMiRW2J9n
“Oh ya? Emang udah ngapain aja pak?” tanya Isna antusias.7077Please respect copyright.PENANAbQvljx9P9K
7077Please respect copyright.PENANAxDaeYO3FR7
“Aku udah beberapa kali menghubungi dia, memintanya untuk jadi modelku. Akhirnya dia mau dan rencananya weekend ini aku mau motret dia” jawab pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAaGlMTDe47I
7077Please respect copyright.PENANAQFeNlpWPzj
“Motret doang?”7077Please respect copyright.PENANAAA7sZpf3Sq
7077Please respect copyright.PENANAQagbaG0Cr2
“Iya, motret dia sampai telanjang, terus motret dia lagi keenakan ditusuk sama kontolku, hahaha”7077Please respect copyright.PENANAT0luh2EuKg
7077Please respect copyright.PENANAGpidOoSJUf
“Haha, udah bisa ketebak sih. Terus, soal Cita gimana pak?”7077Please respect copyright.PENANAUVQWIwoTCc
7077Please respect copyright.PENANAPR1JN3tq98
“Gini Is, aku punya rencana yang menurutku lumayan bagus, tapi kamu harus bantuin aku” ucap pak Bowo.7077Please respect copyright.PENANAHbq0jqxy0R
7077Please respect copyright.PENANAGb7iZnxxyu
“Apa rencananya?”7077Please respect copyright.PENANAMCBEqEuaon
7077Please respect copyright.PENANAbWv51LHguE
7077Please respect copyright.PENANA7cetgQGyEe
Pak Bowo kemudian membisikan rencana yang dia buat kepada Isna. Isna mendengarkannya dengan seksama, lalu dia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.7077Please respect copyright.PENANA0ofvF3jSFu
7077Please respect copyright.PENANAIJuoPHYH44
7077Please respect copyright.PENANATxCCpvw0oG
“Kamu emang bener-bener licik ya pak?”7077Please respect copyright.PENANAjo1ruhHSL7
7077Please respect copyright.PENANA6Ga9wNixxr
“Haha, kalau nggak licik, mana bisa aku dapetin tubuhnya Cita nanti, hahaha”7077Please respect copyright.PENANArgRgbsytIg
7077Please respect copyright.PENANAinDYKFnS1G
*7077Please respect copyright.PENANAlJktRMNoLA
*7077Please respect copyright.PENANAW95OMtnoef
*7077Please respect copyright.PENANAyvrodaLZzy
*7077Please respect copyright.PENANAjsCNTIJdsg
7077Please respect copyright.PENANAouZblHzi2q
Sementara itu dirumah Nada, dia sedang bingung karena Cita berkali-kali dihubungi sama sekali tidak ada jawaban. Semua pesannya diabaikan oleh Cita. Ditelpon sama sekali tidak diangkat. Dia sudah meminta Robi juga untuk menghubungi Cita, hasilnya sama saja.7077Please respect copyright.PENANAHveMaLDKkL
7077Please respect copyright.PENANAXHmc9fCUnX
Nada merasa kebingungan karena sebenarnya mereka mau ada jadwal pemotretan. Sempat Nada berpikir untuk datang kerumah Cita untuk menemuinya. Tapi karena dia ingat kalau Cita pernah cerita soal masalah rumah tangganya dengan Andi, dia berpikir kalau semua ini ada hubungannya dengan hal itu. Karena itulah Nada jadi membatalkan niatnya itu. Dia malas kalau harus ikut campur urusan rumah tangga temannya itu terlalu jauh.7077Please respect copyright.PENANAx6pcpgHbnv
7077Please respect copyright.PENANA9YuWAfpTHb
Disaat yang bersamaan, Nada menerima sebuah pesan dari pak Bowo. Beberapa hari yang lalu dia bertemu dengan pak Bowo disebuah kafe. Saat itu pak Bowo mendatanginya yang sedang duduk sendiri. Pak Bowo bilang dia mengenal Nada dari akun IG nya. Dia lalu memperkenalkan diri sebagai fotografer amatiran yang kemudian menawari Nada untuk mau menjadi modelnya. Awalnya Nada ragu, kurang percaya. Tapi kemudian pak Bowo memperlihatkan akun IG nya dan disitu nampak cukup banyak foto.7077Please respect copyright.PENANAKL6LJ3cROn
7077Please respect copyright.PENANAA44rbBAWZf
7077Please respect copyright.PENANA5WgdzFi0o9
“Wah, foto-foto bapak ini bagus lho pak, kok nggak ikut komunitas fotografer dikota ini?” tanya Nada waktu itu.7077Please respect copyright.PENANAPodIs7q6RL
7077Please respect copyright.PENANA5OKxYX06Of
“Wah saya pengen banget mbak, tapi kebetulan saya ini belum lama pindah kesini, jadi belum tahu kalau ada komunitas itu”7077Please respect copyright.PENANAVMnPb3JTsl
7077Please respect copyright.PENANAlEg9kiWET5
“Saya ada kontaknya orang-orang itu pak kalau bapak mau gabung”7077Please respect copyright.PENANAZN6ZqxKvl6
7077Please respect copyright.PENANA6n9BLUI9Vk
“Wah boleh deh mbak. Jadi gimana? Mbak Nada bersedia nggak saya foto?”7077Please respect copyright.PENANAnEVYwAVmyu
7077Please respect copyright.PENANAJ0cEgBfC6U
“Saya sih mau mau aja pak, tapi…”7077Please respect copyright.PENANAe9vFSjNgtz
7077Please respect copyright.PENANAIEnEzJwVsG
“Tenang aja mbak, saya pasti kasih fee kok, soalnya kan mbak Nada emang selebgram yang udah lumayan terkenal” potong pak Bowo. Nada tersenyum saja mendengarnya karena baginya itu termasuk pujian.7077Please respect copyright.PENANAML9ha5FI3r
7077Please respect copyright.PENANAfSHdnFYJLH
“Sebenarnya saya nggak masalah soal fee pak. Cuma selain difoto sama komunitas dan untuk endorse, saya belum pernah di foto sendiri kayak itu” ucap Nada sambil menunjuk foto-foto di IG pak bowo.7077Please respect copyright.PENANA7z0Wleilns
7077Please respect copyright.PENANArhrnZOvR7k
“Ooh ya nggak masalah mbak, saya sih nggak maksa, apalagi kita kan baru kenal. Wajar kalau mbak Nada masih belum percaya sama saya. Tapi mungkin, saya ada sedikit informasi yang bisa jadi pertimbangan untuk mbak Nada”7077Please respect copyright.PENANAiGTOPi5ZqS
7077Please respect copyright.PENANAHZ7UWkTnBh
“Apa itu pak?”7077Please respect copyright.PENANAlfHRhtx4Z8
7077Please respect copyright.PENANAAQ5o4jJsos
“Jadi gini, sebelumnya kan saya di Jakarta. Disana saya punya banyak kenalan, model agency gitu mbak. Sama ada beberapa kenalan juga dari orang-orang majalah gitu mbak. Mereka ini kadang nyari talent baru dari lihat IG saya atau teman-teman fotografer lain disana. Yaa siapa tahu mbak, rejeki kan nggak ada yang tahu. Siapa tahu kalau mbak mau saya foto, nanti ada yang tertarik buat jadiin mbak Nada model. Mbak Nada pasti mau kan kalau jadi model profesional?”7077Please respect copyright.PENANAI5gdXp21Mw
7077Please respect copyright.PENANArxkERzAOPe
“Waduh, model profesional pak? Apa saya cukup pantas untuk itu?” tanya Nada. Dia jadi agak goyah karena sebenarnya, dia memang punya mimpi untuk jadi model profesional. Tapi untuk saat ini, dia cukup puas menjadi selebgram saja dikotanya.7077Please respect copyright.PENANABqS1oPZIA8
7077Please respect copyright.PENANAYajHbTGYzZ
“Kenapa nggak pantas mbak? Ini sekedar info aja, sebenarnya banyak model-model yang udah terkenal, secara fisik kalah jauh dari mbak Nada. Mereka itu kelihatan cantik karena make up sama editan aja mbak. Kalau mbak Nada, maaf ya mbak, jangan tersinggung, saya cuma bilang apa adanya. Mbak Nada ini menurut saya cantiknya alami, dari dalam, jadi menurut saya pantas banget jadi model mbak, atau mungkin bisa aja mbak Nada jadi artis”7077Please respect copyright.PENANAhAfD1q5sLA
7077Please respect copyright.PENANAGe8tZ1TQbe
“Haha kalau artis kayaknya ketinggian deh pak. Saya kan nggak bisa akting”7077Please respect copyright.PENANAgOkpIEnTzt
7077Please respect copyright.PENANAfAaGR0bNlN
“Haha soal itu sih gampang mbak, sekolah akting banyak. Jadi gimana mbak? Kira-kira tertarik nggak? Atau, paling nggak mbak Nada mau saya foto dulu aja deh”7077Please respect copyright.PENANAA3KcPO8t3m
7077Please respect copyright.PENANAO5C8NqAHAK
7077Please respect copyright.PENANABOofJnvohY
Nada diam berpikir. Dia merasa tersanjung juga dengan kata-kata pak Bowo. Lagipula siapa sih wanita yang tidak suka dipuji? Apalagi dari sudut pandang Nada, pak Bowo bersikap sangat sopan kepadanya, jauh dari kesan kurang ajar dan mencari kesempatan. Dan memang dia sering dengar apa yang dikatakan oleh pak Bowo tadi. Banyak artis atau model yang sebenarnya penampilan aslinya biasa saja, tapi jadi terlihat cantik karena make up dan editan foto.7077Please respect copyright.PENANASgXmp3qrJN
7077Please respect copyright.PENANA5VCrDnVvtL
7077Please respect copyright.PENANA4JNUL7aDVl
“Kalau gitu mungkin mbak Nada bisa pikirkan tawaran saya dulu. Saya nggak maksa lho ya mbak, cuma nawarin aja”7077Please respect copyright.PENANAJVCNIkHr5l
7077Please respect copyright.PENANAkTJeY1zy45
“Iya pak”7077Please respect copyright.PENANASBeu36uDdN
7077Please respect copyright.PENANA8Z0hNBHpPc
“Kalau boleh, saya minta kontaknya mbak Nada, siapa tahu nanti saya dapat kabar baik dari mbak, hehe”7077Please respect copyright.PENANAxpo2xlKvAP
7077Please respect copyright.PENANAhWQ6OSIYoC
“Hehe boleh pak”7077Please respect copyright.PENANA7ixGmXqnoZ
7077Please respect copyright.PENANABqjXxBdiI3
7077Please respect copyright.PENANAnqmFNAfyOZ
Setelah itu mereka bertukar nomer. Setelah beberapa hari memikirkan tawaran pak Bowo, akhirnya kemarin waktu pak Bowo menghubunginya, Nada bersedia untuk difoto oleh pak Bowo. Pak Bowo sempat bertanya, apakah Nada punya tempat yang bisa direkomendasikan untuk jadi tempat foto, tapi Nada bilang itu terserah pak Bowo saja, asal masih ditempat umum.7077Please respect copyright.PENANAkMTYznIxZm
7077Please respect copyright.PENANAQY7H3vACmk
Dan saat ini pak Bowo mengirimkan pesan kepada Nada, menawarkan sebuah tempat yang katanya tak jauh dari rumah pak Bowo. Nada tahu tempat itu, dan karena dia pikir aman, diapun membalas pesan pak Bowo itu dan setuju untuk datang kesana sesuai waktu yang disepakati.7077Please respect copyright.PENANAmN5nSYHnoy
7077Please respect copyright.PENANAf7TIvZAaRQ
*7077Please respect copyright.PENANAJMpJfci0cp
*7077Please respect copyright.PENANAU2nTS5On9M
*7077Please respect copyright.PENANAV5NQtZ9CSR
*7077Please respect copyright.PENANAT8fsAvnN2O
7077Please respect copyright.PENANAYjKWMjvPZ1
Sementara itu, makin hari Andi jadi makin galau. Dia mulai berpikir, apakah jangan-jangan memang Cita benar-benar tidak berselingkuh darinya. Karena selama ini, sejauh yang dia tahu, Cita tidak pernah sekalipun melanggar perintahnya. Dia juga bertanya pada ibunya kalau Cita sedang dirumah, dan memang tidak pernah terlihat Cita menghubungi Nada ataupun yang lain.7077Please respect copyright.PENANAegCAK2ubrv
7077Please respect copyright.PENANAy6WgzHSxNS
Andi juga pernah memeriksa hp Cita, dan disitu dia melihat ada chat dari Nada yang sama sekali tidak dibalas oleh Cita. Juga banyak missed call dari Nada, dan beberapa kali dari Robi. Andi sekilas melihat wajah Cita yang tertidur di sampingnya, terlihat begitu tenang.7077Please respect copyright.PENANAHrjZWlXDTd
7077Please respect copyright.PENANArwqUESdDPf
Sebenarnya, kamu itu selingkuh nggak sih dibelakangku? Batin Andi.7077Please respect copyright.PENANARQj6Gyc6Bp
7077Please respect copyright.PENANAuasEuQ2yGj
Kegalauan yang dirasakan oleh Andi ini ternyata disadari oleh Isna. Dia melihat beberapa kali Andi seperti melamun. Tatapan matanya terlihat kosong. Isna sudah bisa menebak, masalah yang sedang dipikirkan oleh Andi pasti ada hubungannya dengan Cita. Dan dia makin penasaran dengan apa yang terjadi pada rumah tangga mereka. Sudah begitu, pak Bowo akhir-akhir ini juga sedang sibuk mendekati Nada, dan belum pernah sekalipun menyentuhnya.7077Please respect copyright.PENANArFo16shq8u
7077Please respect copyright.PENANA4CiOxc7tf6
Pada akhirnya, Isna berhasil memaksa Andi untuk cerita. Sebenarnya tidak memaksa, hanya bertanya-tanya saja. Andi yang pada dasarnya sudah terlanjur percaya untuk curhat kepada Isna, diapun dengan lancar menceritakan apa yang sedang dia pikirkan.7077Please respect copyright.PENANAx40mVjOaPg
7077Please respect copyright.PENANA1rvH5TIlK0
7077Please respect copyright.PENANAx1t4XJIJHd
“Aku jadi bingung sekarang Is, dari sikap Cita itu, aku sekarang malah jadi ragu sebenarnya Cita itu selingkuh atau nggak”7077Please respect copyright.PENANAxav8ZpmzEC
7077Please respect copyright.PENANAcYjI5rG6vP
“Emang sikap Cita yang mana yang bikin mas Andi bingung?”7077Please respect copyright.PENANAbwpqdoam6A
7077Please respect copyright.PENANA0AOD3HVc7t
“Ya soal laranganku supaya dia nggak nemuin dan berhubungan dengan mereka lagi. Cita bener-bener menurutinya. Disitu aku jadi nggak bisa punya kesempatan buat ngebuktiin kalau Cita beneran selingkuh”7077Please respect copyright.PENANA4a8CbhxWJZ
7077Please respect copyright.PENANAcXterGhAnR
“Huff, mas Andi juga sih, aneh” ucap Isna.7077Please respect copyright.PENANAMnmlT3TAUh
7077Please respect copyright.PENANAefsVtbgQ2u
“Aneh gimana Is?”7077Please respect copyright.PENANAQMomAnajSU
7077Please respect copyright.PENANAKb7Z4j8T3h
“Ya gini mas, menurut Isna sih ya, gimana mas Andi mau bisa dapet bukti kalau sikap mas Andi kayak gitu?”7077Please respect copyright.PENANAiNlTraQCKc
7077Please respect copyright.PENANAuwDQdPm5zP
“Sikap yang mana sih Is? Yang nggak ngebolehin Cita buat berhubungan sama Nada? Jadi kamu mau minta aku buat nyabut larangan itu? Entar gimana kalau dia selingkuh lagi karena gaul sama mereka lagi? Aku ngelakuin itu kan buat mencegah Cita melakukannya lagi Is”7077Please respect copyright.PENANANi1GKDohmg
7077Please respect copyright.PENANAfSYeod5wyB
“Bukan gitu mas maksud Isna”7077Please respect copyright.PENANAohT7VdpLWQ
7077Please respect copyright.PENANAclYqL5Kj02
“Terus apa?”7077Please respect copyright.PENANAIw1EeqYWXz
7077Please respect copyright.PENANAhnqLBJISL7
7077Please respect copyright.PENANA3S48x7fEr0
Isna terdiam sebentar nampak sedang berpikir. Andipun juga terdiam menunggu apa yang mau diucapkan oleh Isna. Saat ini otaknya tidak bisa berpikir macam-macam karena masih kesal dengan Cita.7077Please respect copyright.PENANAWUsZp1i87J
7077Please respect copyright.PENANAV934040uwS
7077Please respect copyright.PENANASKMO8n3nTF
“Soal larangan mas Andi ke Cita itu, aku nggak terlalu permasalahin. Yang jadi masalah, mas Andi kan jadi over protected banget sama Cita, kemana-mana harus sama mas Andi. Jelas aja dia jadi nggak punya ruang buat berhubungan sama mereka” ucap Isna.7077Please respect copyright.PENANA8seQPPb0vt
7077Please respect copyright.PENANA1i5YZUImLV
“Jadi, aku nggak harus sama dia terus? Biar dia bebas? Biar dia bisa selingkuh lagi? Biar dia bisa seenaknya ngentot sama siapa aja gitu?” tanya Andi yang mulai kesal karena apa yang dia lakukkan, yang tadinya Isna mendukung, atau sekedar diam saja, kini Isna memprotesnya.7077Please respect copyright.PENANAYWYn6L6nxi
7077Please respect copyright.PENANAbXvkrX8Qn4
“Iih bukan gitu mas Andi, dengerin Isna dulu dong” jawab Isna yang juga mulai kehilangan kesabarannya menghadapi Andi.7077Please respect copyright.PENANArgrq0R7c77
7077Please respect copyright.PENANAr1nBosGGIz
7077Please respect copyright.PENANASKCwp2WxO5
Ini orang otaknya bebal banget sih. Mikirnya kesitu mulu, padahal nggak punya bukti apa-apa. Kalau Cita beneran selingkuh, baru tahu rasa lu. Batin Isna yang mulai kesal.7077Please respect copyright.PENANAc96ibD63Rx
7077Please respect copyright.PENANAekrS4bdyFs
7077Please respect copyright.PENANAGZOxgMIG8K
“Ya terus gimana? Maksudmu itu apa? Yang jelas dong kalau ngomong jangan muter-muter” ucap Andi.7077Please respect copyright.PENANAL4NOwcttbB
7077Please respect copyright.PENANAzt6xFp6P89
7077Please respect copyright.PENANAF4WEWdTPzW
Elunya aja yang bego. Batin Isna, tapi dia mencoba tenang dan tersenyum. Isnapun memengang dan menggenggam tangan Andi, supaya Andi sedikit tenang.7077Please respect copyright.PENANAgqOFb1kdnF
7077Please respect copyright.PENANAIeni5HVE6T
7077Please respect copyright.PENANA1PVYOW2IXx
“Gini lho mas Andiku sayang, yang Isna maksud bukan berarti mas Andi ngebebasin Cita sebebas-bebasnya. Mas Andi biarin aja Cita berangkat dan pulang kerja sendiri. Mas Andi biarin aja kalau Cita mau ada acara diluar. Kasih dia ijin, tapi mas Andi awasin tanpa sepengetahuan Cita” ucap Isna. Andi yang mulai tenang mulai bisa mendengarkan dan memikirkan ucapan Isna.7077Please respect copyright.PENANAShwTpye5Ip
7077Please respect copyright.PENANAYVKq8oiM4V
“Soalnya mas, kalau mas Andi bersikap kayak gitu terus, malah nyusahin mas Andi sendiri. Kan buktinya, sampai sekarang mas Andi belum dapat bukti juga kan?” tanya Isna, Andi mengangguk.7077Please respect copyright.PENANAvioS2yiscB
7077Please respect copyright.PENANAT9AJmsAoCY
“Nah itu dia, makanya biarin aja Cita ngerasa dia mulai mendapat kebebasan dari mas Andi, siapa tahu dengan begitu nantinya dia bakal diem-diem nemuin Nada atau yang lainnya kan. Nah, disitu mas Andi baru muncul, dan itu bisa jadi bukti kalau Cita beneran selingkuh” lanjut Isna.7077Please respect copyright.PENANAgziSIlkMlx
7077Please respect copyright.PENANAqzPQrPEKUv
“Tapi, entar gimana kalau dia lepas dari pengawasanku? Dianya selingkuh lagi, sedangkan aku nggak tahu dan nggak bisa nyegah?”7077Please respect copyright.PENANAmDe4QJf9JA
7077Please respect copyright.PENANASOLmEXfWSG
“Ya itu pinter-pinter mas Andi, gimana caranya bisa ngawasin Cita. Pokoknya mas Andi harus ngawasin dia, dan muncul sebelum Cita sempat ngapa-ngapain sama selingkuhannya”7077Please respect copyright.PENANA9JAKmOlKlP
7077Please respect copyright.PENANA12yuRQxhnO
7077Please respect copyright.PENANAMdNWwzbQd3
Andi mengangguk-angguk, membenarkan kata-kata Isna. Dia berpikir, perkataan Isna memang benar. Selama Cita terus bersama dirinya, maka semakin kecil kemungkinan Cita bisa berinteraksi lagi dengan Nada dan yang lainnya, dan itu akan membuatnya sulit menemukan bukti perselingkuhan Cita. Kalau dia sedikit membebaskan Cita, mungkin itu bisa dia jadikan kesempatan untuk membuktikan kecurigaannya selama ini.7077Please respect copyright.PENANAQmGavUm2bh
7077Please respect copyright.PENANAesfgyL6PzR
7077Please respect copyright.PENANA68vfrHtjMe
“Bener juga sih Is yang kamu bilang. Jadi aku biarin aja dia sampai ketemuan sama Nada, dan aku langsung muncul gitu ya?”7077Please respect copyright.PENANArdAIFBPsjU
7077Please respect copyright.PENANAgs08AVl9Ub
“Hmm, kalau cuma ketemuan sama Nada doang sih, biarin dulu aja mas”7077Please respect copyright.PENANAN6GQtWOBTu
7077Please respect copyright.PENANAPDQZA8qoLD
“Lha kok dibiarin? Itu kan udah ngebuktiin kalau dia selingkuh?”7077Please respect copyright.PENANAOo6YjCUHbq
7077Please respect copyright.PENANAtJzsfCGDaX
“Hadeuh mas, ya masak dia mau selingkuh sama Nada? Emang istri mas Andi itu bisek?”7077Please respect copyright.PENANAMgSMxyRnHT
7077Please respect copyright.PENANAjhjKiDxCtx
“Hmm, ya nggak juga sih Is”7077Please respect copyright.PENANAcm3ypLpRHn
7077Please respect copyright.PENANAJQL2As8b4y
“Nah makanya itu mas, kalau cuma ketemuan sama Nada, ya biarin aja, jangan muncul dulu. Kalau kemudian dia ketemuan sama cowok yang mas curigain, nah baru deh tuh, mas Andi keluar. Sekalian kan, selain ngebuktiin, bisa nyegah juga sebelum Cita sempet ngapa-ngapain”7077Please respect copyright.PENANAw35ocThO6M
7077Please respect copyright.PENANAOndo8Uorec
7077Please respect copyright.PENANA7tKdKjsIOK
Kembali Andi mengangguk. Dia tersenyum pada Isna, karena merasa saran yang diberikan oleh Isna ini masuk akal. Meskipun dia melarang Cita agar tidak bertemu dengan Nada, tapi cuma ketemu dengan Nada memang tidak bisa membuktikan kalau Cita sudah selingkuh. Baru kalau ada lelaki yang bertemu dengan Cita, terutama Robi dan Salim, disanalah dia akan bisa membuktikan perselingkuhan istrinya.7077Please respect copyright.PENANA1lRAjCAKKZ
7077Please respect copyright.PENANA1vpY4xcUXg
Isnapun membalas senyuman Andi. Dia tersenyum karena Andi percaya begitu saja dengan kata-katanya. Tapi tentu saja, semua yang dia katakan tadi, semua yang dia usulkan ke Andi tadi, bukanlah semata untuk membantu Andi mendapatkan bukti dari kecurigaannya. Dia punya tujuan sendiri, itulah kenapa dia melarang Andi melabrak Cita kalau hanya ketemuan dengan Nada.7077Please respect copyright.PENANA9bObSPnYLN
7077Please respect copyright.PENANAlmrZDchEBq
Kalau sampai Andi melabrak Cita dan Nada, maka itu akan membuyarkan rencana yang sudah disusun. Dia harus bisa meyakinkan Andi, kalau Cita bertemu dengan Nada bukanlah hal yang harus dianggap serius. Dia harus bisa meyakinkan Andi kalau situasi benar-benar serius kalau Cita bertemu dengan para pria yang sudah dicurigai oleh Andi.7077Please respect copyright.PENANArkbymX92Pg
7077Please respect copyright.PENANAjMwu0Qd0Wg
Ditambah lagi, sekarang Nada posisinya sedang didekati oleh pak Bowo. Isna harus bisa mencegah Andi berinteraksi dengan Nada dalam bentuk apapun, karena itu bisa merusak semuanya. Dan untuk itu, Isna sudah tahu persis, apa yang harus dia lakukan pada Andi.7077Please respect copyright.PENANArewsTnNf4J
7077Please respect copyright.PENANAW9YHblwv4E
*7077Please respect copyright.PENANAeOptHl4AxD
*7077Please respect copyright.PENANAxad9Xh5A9b
*7077Please respect copyright.PENANAy4ZxeGTCHV
*7077Please respect copyright.PENANAgP9qMZ9pxo
*7077Please respect copyright.PENANA2iZWkknhMX