9598Please respect copyright.PENANAMV4jtmfRtC
9598Please respect copyright.PENANAbmLlvNleex
“Mbak Nada, kalau bisa bawa baju minimal 3 lagi ya untuk photoshot hari ini”9598Please respect copyright.PENANA56U9ohjjIX
9598Please respect copyright.PENANAceYrDgM12A
9598Please respect copyright.PENANAF0yiXQnMmn
Begitulah isi pesan yang dikirimkan pak Bowo kepada Nada. Nada sendiri sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempatnya janjian dengan pak Bowo. Dia juga menuruti permintaan pak Bowo dengan membawa baju yang dia anggap bagus untuk digunakan pada pemotretan hari ini. Bukan hal yang sulit karena Nada punya banyak baju bagus, entah itu yang dia beli sendiri, atau barang-barang dari online shop yang mengendorse dirinya.9598Please respect copyright.PENANAmDE4116ih9
9598Please respect copyright.PENANARYsG5SbdhV
Hari sabtu ini, seharusnya dia habiskan bersama suaminya yang sudah 2 minggu berada diluar kota untuk urusan pekerjaan. Rencananya dari kemarin-kemarin memang suaminya akan pulang weekend ini, tapi ternyata Nada harus kecewa karena suaminya terpaksa menunda kepulangannya karena diajak oleh bosnya untuk mengecek lokasi proyek baru yang ada di kalimantan. Padahal rencananya, Nada ingin mengajak suaminya menemaninya pemotretan dengan pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANA1flgQg9jGU
9598Please respect copyright.PENANA8SzmoCgV0B
Setelah merasa semua siap, Nada membawa tasnya ke mobil. Nada membawa 2 tas. 1 berisi pakaian, 1 lagi berisi alat make upnya sendiri. Apalagi kata pak Bowo nanti dia ingin mengambil foto dengan beberapa pakaian yang berbeda, dan itu pasti dia harus merias wajahnya lagi. Pak Bowo juga tidak bilang bakal ada orang lain yang membantu, termasuk perias, jadi untuk jaga-jaga dia membawa alat make upnya sendiri.9598Please respect copyright.PENANAZFosRihxyw
9598Please respect copyright.PENANAhfJ1UAdQsI
Lokasi yang menjadi tempatnya janjian dengan pak Bowo adalah sebuah taman kecil yang terletak disekitar sebuah komplek perumahan. Nada pernah ke taman itu. Meskipun kecil, tapi taman itu cukup indah. Taman itu terbagi jadi 3 bagian. 1 bagian untuk bermain anak-anak, 1 bagian lagi dibuat sebuah dinding memanjang berkanopi yang berhias bermacam lukisan, yang biasanya dijadikan tempat foto oleh orang-orang. 1 bagian lagi diisi cukup banyak jenis bunga, yang cukup menarik juga dijadikan backgroung foto.9598Please respect copyright.PENANALKbKsEHioS
9598Please respect copyright.PENANAy4sD1HWlcy
Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya Nada sampai disana. Ternyata, bersama pak Bowo ada seorang wanita muda yang duduk disalah satu bangku beton disana. Dari apa yang dibawa oleh wanita muda itu, Nada sudah bisa menebak kalau wanita itu adalah perias. Meskipun sebenarnya penamilannya hari ini terbilang cantik, lebih mirip model ketimbang perias. Sedangkan pak Bowo membawa perlengkapan kameranya.9598Please respect copyright.PENANAlB2UOBUejZ
9598Please respect copyright.PENANAKDfcU5d9Sg
9598Please respect copyright.PENANAK8txjEUmrR
“Siang pak Bowo, siang mbak” ucap Nada menghampiri mereka.9598Please respect copyright.PENANADRVzWd1YfP
9598Please respect copyright.PENANAxHaO9zSL4R
“Eh siang mbak Nada. Oh iya, kenalin ini Gina” jawab pak Bowo sambil memperkenalkan wanita yang bersamanya9598Please respect copyright.PENANAAH3BdzMwkq
9598Please respect copyright.PENANAf6J8DIgAAY
“Nada”9598Please respect copyright.PENANAuDS1zBLJ7G
9598Please respect copyright.PENANAAr1aMFaqwJ
“Gina”9598Please respect copyright.PENANAVZN9zsJ8T1
9598Please respect copyright.PENANAxNdR8Nicl9
“Gina ini dulu pernah jadi model saya mbak, tapi dia jago make up juga. Saya baru minggu lalu tahu kalau dia lagi ada dikota ini, jadi sekalian saya ajakin aja, nggak papa kan mbak? Biar mbak Nada ada temennya” ucap pak Bowo menjelaskan tentang Gina.9598Please respect copyright.PENANAO8t7pXrxqV
9598Please respect copyright.PENANAiPjWRJwOv6
“Oh iya pak nggak papa, saya seneng kok ada temannya” jawab Nada.9598Please respect copyright.PENANAATF8gvQsqX
9598Please respect copyright.PENANAorQHwcpRD3
9598Please respect copyright.PENANA6bFkfvju3U
Nada memang senang dengan adanya Gina disini. Karena memang sebelumnya dia agak kepikiran kalau hanya berdua dengan pak Bowo saja. Meskipun mereka mengambil lokasi pemotretan diluar, tapi tetap saja dia merasa canggung, apalagi dia belum lama kenal dengan pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAFGpt8n5Z6m
9598Please respect copyright.PENANAejypZaIaxE
Dengan adanya Gina, Nada jadi merasa lebih aman. Selain itu, dia juga merasa lebih terbantu karena nantinya kalau harus merias wajahnya, tidak perlu repot-repot karena ada Gina. Setelah basa basi sebentar, pak Bowo minta ijin untuk menyiapkan perlengkapannya. Tidak banyak yang dibawa oleh pak Bowo, hanya sebuah kamera dan 2 buah lensa.9598Please respect copyright.PENANAtekk8Tt9Bc
9598Please respect copyright.PENANAsnvJk9gSVn
Melihat apa yang dibawa oleh pak Bowo, Nada menebak kalau pak Bowo sudah cukup ahli dalam hal fotografi. Dia tahu itu karena dia punya banyak teman fotografer, jadi meskipun tidak paham-paham banget, sedikit banyak dia tahu tenang kamera dan lensa.9598Please respect copyright.PENANAhbSqsgbxgU
9598Please respect copyright.PENANAYk1bLRnXXO
9598Please respect copyright.PENANAwhqgBILWMU
“Oke udah siap, kita mulai ya. Coba kamu dulu Gin” ucap pak Bowo yang sudah selesai menyiapkan kameranya.9598Please respect copyright.PENANAcxcl3z1Pbl
9598Please respect copyright.PENANAcZ0LiwfXst
9598Please respect copyright.PENANAtopjw5g4In
Gina yang diminta oleh pak Bowopun kemudian berpose dan difoto oleh pak Bowo. Gina mengikuti arahan pak Bowo dengan baik. Melihat itu Nada jadi yakin kalau Gina ini sudah sering difoto, terbukti dia sangat luwes dan pak Bowopun jadi gampang mengarahkan. Setelah Gina selesai, pak Bowo kemudian meminta Nada untuk berpose. Dan Nadapun melakukannya dengan baik.9598Please respect copyright.PENANAmqbpfgXgZu
9598Please respect copyright.PENANAC5PisIv1qA
Setelah merasa cukup banyak foto yang diambil, pak Bowo kemudian meminta Nada dan Gina untuk mengganti pakaian mereka. Nada kebingungan karena ditempat ini tidak disediakan tempat untuk ganti baju.9598Please respect copyright.PENANAKJwWDlvtp5
9598Please respect copyright.PENANAcUuoY8xvyr
9598Please respect copyright.PENANApEjRJEYe8j
“Pak, kamu ganti bajunya dimana?” tanya Nada.9598Please respect copyright.PENANAeUunbdTFZV
9598Please respect copyright.PENANARGFO0ML8ea
“Dirumah saya aja mbak, sama Gina aja, soalnya baju Gina juga ada disana” ucap pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANARbm8VQxBMA
9598Please respect copyright.PENANAoZyLoVvRkw
“Rumahnya dimana pak? Jauh nggak?”9598Please respect copyright.PENANAYOawCiEHWN
9598Please respect copyright.PENANAUPXBeBQgc3
“Nggak kok mbak. Gin, nih kunci rumahku, kamu ajak mbak Nada kesana ya buat ganti baju” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kunci rumahnya.9598Please respect copyright.PENANAlqgxNMG6FS
9598Please respect copyright.PENANAlzdUfzkX5Z
“Loh, pak Bowo nggak ikutan?” tanya Gina.9598Please respect copyright.PENANAjW8yjkJOJn
9598Please respect copyright.PENANA7vi3OLZ03F
“Nggak lah, kalian aja, aku nunggu disini aja” jawab pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAMmsbFIja7b
9598Please respect copyright.PENANArusYhIIGcM
“Lha gimana sih pak? Itu kan rumah bapak, masak kami main masuk gitu aja?” tanya Gina.9598Please respect copyright.PENANA0vpD5LPmTa
9598Please respect copyright.PENANAKTcE7BCY2A
9598Please respect copyright.PENANAGEUPRVNYnq
Nadapun berpikir demikian. Rasanya tidak etis masuk kerumah orang tanpa ada si pemilik rumahnya. Meskipun sebenarnya pemilik rumah itu sendiri yang menyuruh.9598Please respect copyright.PENANAFcDVzhanFz
9598Please respect copyright.PENANAns7bx0RDG1
9598Please respect copyright.PENANA9HzTkBmvGI
“Emang kalian nggak keberatan aku ikut? Kan kalian mau ganti baju, entar aku dikira mau macem-macem lagi, hehe” gurau pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAw3UCWDZ0xK
9598Please respect copyright.PENANAd38fs3LySS
“Haha ya nggak lah pak, kami kan ganti bajunya didalem kamar. Ya pak Bowo jangan ikut masuk ke kamar lah, iya kan mbak Nada” ucap Gina.9598Please respect copyright.PENANADlsmctg59D
9598Please respect copyright.PENANAXAIoen1O88
“Iya pak, lagian kalau ada bapak kan kami jadi ngerasa lebih aman, biar nggak dicurigain maling gitu pak” tambah Nada.9598Please respect copyright.PENANAb84vRDyxWM
9598Please respect copyright.PENANA4ZbtueJ3iw
“Hehe yaudah kalau kalian nggak keberatan”9598Please respect copyright.PENANAONySv7XWbK
9598Please respect copyright.PENANAvzfODAwKZt
9598Please respect copyright.PENANA7CgSTB6Z3E
Akhirnya pak Bowo ikut Gina dan Nada kerumahnya. Mereka berjalan kaki saja karena rumah pak Bowo ternyata dekat. Rumahnya termasuk ke perumahan samping taman, tapi ternyata mereka tidak perlu lewat pintu gerbang utama, karena ada pintu di belakang yang lebih kecil dan cukup untuk keluar masuk motor. Kata pak Bowo, itu sengaja dibuat untuk orang-orang yang kerja diperumahan itu, seperti sekuriti dan pembantu.9598Please respect copyright.PENANALLer2Al6vR
9598Please respect copyright.PENANAf6hxkjkYOD
Sepertinya pak Bowo ini orang baik, dia sampai nggak mau ikut karena takut dicurigai mau ngapa-ngapain. Batin Nada. Menurutnya memang alasan pak Bowo tadi cukup masuk akal. Tapi tetap saja dia merasa kalau ada pak Bowo, dia dan Gina tidak akan dicurigai macam-macam kalau masuk kerumah pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAQymCKmiMpO
9598Please respect copyright.PENANASfOpXXORD2
Dirumah pak Bowo, Nada dan Gina masuk kesebuah kamar. Disana ada sebuah koper kecil yang ternyata berisi baju-baju Gina. Mereka berduapun kemudian ganti baju. Setelah itu Gina membantu Nada untuk merapikan riasan wajahnya, begitupun sebaliknya. Setelah itu mereka kembali menemui pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAG1pzqfLfuy
9598Please respect copyright.PENANAU2IxQolmNW
9598Please respect copyright.PENANAlE0WvEEwVf
“Sekalian bawa minum ya, udah mulai panas nih” ucap pak Bowo. Gina dan Nada mengangguk.9598Please respect copyright.PENANAxK2lMMDM5Q
9598Please respect copyright.PENANATujVEINVHB
9598Please respect copyright.PENANAQyJFnNqpiB
Pak Bowo lalu menuju dapur untuk mengambil 3 buah botol air mineral dingin, 2 diantaranya diberikan pada Nada dan Gina. Setelah itu mereka kembali ke taman tempat pengambilan foto tadi. Kali ini mereka lebih santai. Lebih tepatnya Nada yang jadi lebih santai karena sudah mulai akrab dengan Gina juga. Dan kali ini mereka sedikit agak lama dalam mengambil foto, karena kalau yang pertama tadi hanya difoto sendiri-sendiri, sekarang ada juga foto Nada dan Gina berduaan.9598Please respect copyright.PENANAbSDzHzzZ0q
9598Please respect copyright.PENANAcFSWmqMdqE
Namanya juga selebgram, Nada tak lupa meminta tolong kepada Gina dan pak Bowo untuk mengambilkan foto dari hpnya, lalu dia upload ke akun IG nya. Dan tentu saja, baru beberapa saat diupload foto itu sudah langsung mendapatkan puluhan love.9598Please respect copyright.PENANAdevfcQrOQU
9598Please respect copyright.PENANAiLUp4qAR4I
Setelah selesai dengan photoshot kedua, mereka kembali kerumah pak Bowo untuk ganti baju lagi. Cuaca makin siang makin panas, untungnya ditaman itu sudah disediakan kanopi jadi mereka bisa berteduh. Namun meski begitu, terlihat jelas bulir-bulir keringat mulai membasahi tubuh mereka.9598Please respect copyright.PENANA1DYYYHcTxZ
9598Please respect copyright.PENANA08AIWkaTZK
9598Please respect copyright.PENANALFvTocWKO1
“Gila, panas banget sih ini” keluh pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAzAyVsrSgK3
9598Please respect copyright.PENANA2iO8o0uOi2
“Iya nih pak. Masih mau dilanjut fotonya disana?” tanya Gina.9598Please respect copyright.PENANAbWrLfgPhvB
9598Please respect copyright.PENANA5VDgwWxCwQ
“Ya pengennya sih lanjut, kalian gimana?” tanya pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANANYpRydjO9u
9598Please respect copyright.PENANA4V7VL8Caad
“Gimana mbak?” tanya Gina pada Nada.9598Please respect copyright.PENANAvEyq7AT4Nn
9598Please respect copyright.PENANAs21xcx0k0j
“Aku sih ngikut pak Bowo aja gimana enaknya” jawab Nada.9598Please respect copyright.PENANAX4rxJLHeTm
9598Please respect copyright.PENANAcWrp3apT9r
“Yaudah kita coba sekali lagi aja ya? Entar kalau masih panas juga, yang terakhir disini aja, gimana? Kan sayang juga kalian udah bawa baju tapi nggak kepakai” ucap pak Bowo memberikan solusi.9598Please respect copyright.PENANAxNPRZA0slb
9598Please respect copyright.PENANAeB6tfXjSxM
Gina dan Nada bertatapan, dan tak lama mereka mengangguk. “Oke deh pak”9598Please respect copyright.PENANAyiACrc4KX3
9598Please respect copyright.PENANAhd7AWIf8A1
9598Please respect copyright.PENANAUpUmjbzOwM
Lagi, setelah Nada dan Gina ganti baju mereka bertiga kembali ke lokasi taman. Beberapa kali foto diambil oleh pak Bowo. Waktu Gina yang diambil fotonya lancar-lancar saja, tapi waktu Nada yang diambil fotonya mulai ada masalah. Nada kelihatan susah buat fokus, dia juga terlihat semakin berkeringat, sampai-sampai Gina harus beberapa kali membantu mengelap keringat Nada dan memperbaiki riasan wajahnya. Setelah cukup lama akhirnya mereka selesai juga dan memutuskan untuk kembali ke rumah pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANArSBElL8Q05
9598Please respect copyright.PENANAcZS1QXyS8j
9598Please respect copyright.PENANAH9cubllJGN
“Huaah gila, panasnya nggak nahan. Pak, numpang mandi ya? Asli gerah banget ini” ucap Gina saat sudah sampai dirumah pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANA5rhTvZ1hpV
9598Please respect copyright.PENANA6WicbaRnLQ
“Lha emang kamu bawa handuk?”9598Please respect copyright.PENANA4D3ApI8H3p
9598Please respect copyright.PENANA8SLJEtsiFT
“Ya enggak, sekalian pinjem punya pak Bowo gitu”9598Please respect copyright.PENANAj98eibXxCV
9598Please respect copyright.PENANAgxs3ZmE4PQ
“Oh ya udah bentar aku ambilin”9598Please respect copyright.PENANAaSXggOd5xL
9598Please respect copyright.PENANADlAsUmpeK0
9598Please respect copyright.PENANAabvC8JgN8B
Pak Bowo kemudian masuk ke kamarnya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa handuk untuk diberikan kepada Gina.9598Please respect copyright.PENANAClyub0Y2lk
9598Please respect copyright.PENANAEwDIPkFAjH
9598Please respect copyright.PENANAYLimdrfaUB
“Say aku mandi dulu ya?” pamit Gina pada Nada, dan Nada cuma mengangguk saja.9598Please respect copyright.PENANAFDx23S56Sr
9598Please respect copyright.PENANAdOZ9R55eKX
“Mbak Nada nanti juga mau sekalian mandi? Kelihatannya keringetan terus gitu mbak?” tanya pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAVrPgxKhNdQ
9598Please respect copyright.PENANA7ZCxXIhkCW
“Duh tapi saya nggak bawa perlengkapan mandi pak” jawab Nada.9598Please respect copyright.PENANAjLWY08ERcu
9598Please respect copyright.PENANAWw3biqt4wq
“Kalau handuk nanti saya pinjemin. Kalau sabun, saya pakai sabun yang biasa aja kok, bukan yang khusus cowok. Kalau selain sabun ya terserah mau mbak Nada pakai atau nggak, kalau cocok ya silahkan” ucap pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAiwEyxgeppJ
9598Please respect copyright.PENANAvBucdbQoVt
“Iya deh pak lihat nanti”9598Please respect copyright.PENANA12IRvNspnW
9598Please respect copyright.PENANAmpf4UgiFZf
9598Please respect copyright.PENANA4S7Liykz2H
Setelah itu pak Bowo ke dapur untuk mengambil minuman untuk mereka berdua. Dia memberikan salah satunya kepada Nada, yang langsung diteguk oleh Nada yang terlihat begitu haus dan kegerahan. Mereka cukup lama berdiam diri. Pak Bowo sedang melihat-lihat hasil foto dikameranya, sedangkan Nada pikirannya melayang kemana-mana.9598Please respect copyright.PENANAybMClFxRlv
9598Please respect copyright.PENANAlbS7LGsycB
9598Please respect copyright.PENANAcHWkcM5HsL
“Ngomong-ngomong, istri sama anak pak Bowo kemana pak kok nggak kelihatan dari tadi?” tanya Nada mencoba membuka obrolan. Pikirannya yang sedang tidak fokus, dia pikir dengan ngobrol sama pak Bowo bisa membuat pikirannya kembali fokus.9598Please respect copyright.PENANAclemDn7ZCr
9598Please respect copyright.PENANAjoXjfyc2wU
“Istri sama anak saya di Jakarta mbak, soalnya istri saya kerja disana dan anak saya kan masih sekolah” jawab pak Bowo sambil meletakan kameranya dimeja.9598Please respect copyright.PENANALwoQTTDSRY
9598Please respect copyright.PENANAehiUuMZvWb
“Ooh, jarang ketemu dong pak?”9598Please respect copyright.PENANAp7PVI7nuJf
9598Please respect copyright.PENANA8cq3F2LIVg
“Banget mbak. Ketemunya susah sih, soalnya saya sama istri sama-sama kerja. Lagian anak sekolah kan nggak bisa libur seenaknya. Palingan ketemu kalau ada long weekend gitu mbak” jawab pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAYnRvW2B8M6
9598Please respect copyright.PENANAxVL0ga9xVh
“Ooh gitu”9598Please respect copyright.PENANAwGnHWraIGn
9598Please respect copyright.PENANACA45z3lFjy
“Iya. Lha mbak Nada sendiri suaminya mana mbak kok nggak ikut?”9598Please respect copyright.PENANAZ7lEmyMvh7
9598Please respect copyright.PENANAyb92cIiAtl
“Suami saya lagi diluar kota pak, lagi ada kerjaan, ada proyek yang nggak bisa ditinggal”9598Please respect copyright.PENANAYBWNak2iuY
9598Please respect copyright.PENANAryq6Zfhr7r
“Emang suaminya kerja dimana mbak?”9598Please respect copyright.PENANAgbbi8GYrSa
9598Please respect copyright.PENANAimigxaoeDJ
“Suami saya kan ikut perusahaan kontraktor, jadi ya nggak menetap gitu pak, suka pindah-pindah tempat”9598Please respect copyright.PENANAX2zm3OzjP7
9598Please respect copyright.PENANAKQ0FUTdsn6
“Ooh gitu. Jadi mbak Nada sering ditinggal?”9598Please respect copyright.PENANAUWAmfjJjid
9598Please respect copyright.PENANAWaX5wNzAfe
“Yaa sebenarnya nggak sering-sering amat pak. Kalau lagi sepi proyek bisa lama tuh dia dirumah, tapi kalau lagi kayak gini, bisa pergi agak lama. Ini aja udah 2 minggu belum pulang”9598Please respect copyright.PENANAt6wkp5NBoz
9598Please respect copyright.PENANAlAPjWXAOnz
“Wah, jadi nasib kita sama ya mbak? Sama-sama jauh dari pasangan, hahaha”9598Please respect copyright.PENANAWq0Nz2Zw5X
9598Please respect copyright.PENANAihv2RWU50y
“Iya pak, hehe”9598Please respect copyright.PENANAY7oSjAJQeh
9598Please respect copyright.PENANAVuChnWL6K3
9598Please respect copyright.PENANAAtL4xrJzDO
Nada merasa sudah jauh lebih rileks dengan ngobrol sama pak Bowo. Tapi dia masih merasakan sesuatu yang membuat pikirannya melayang kemana-mana. Tapi tak lama kemudian Gina terlihat sudah selesai mandi. Dia terlihat segar dengan rambut yang masih agak basah. Tapi yang membuat Nada agak terkejut adalah penampilan Gina yang hanya berbalut handuk yang terlalu kecil menurutnya, sehingga hanya bisa menutup dari dada hingga ke pahanya. Itupun belahan dadanya terlihat sangat jelas, begitupun pahanya, yang mungkin handuk itu hanya beberapa senti dibawah selangkangan Gina.9598Please respect copyright.PENANAnPT6bdcIUx
9598Please respect copyright.PENANACr8rpv6iZ0
9598Please respect copyright.PENANAEtVMdPKxIX
“Say kamu mau mandi juga?” tanya Gina.9598Please respect copyright.PENANAllOtFrM50I
9598Please respect copyright.PENANAwLBi9WaGh0
“Iya Gin” jawab Nada tanpa sadar. “Kamu kok pakai handuknya gitu? Nggak malu sama pak Bowo?”9598Please respect copyright.PENANAYxHa2EOGob
9598Please respect copyright.PENANAYBqhHbwPYj
“Lha gimana? Pak Bowo ngasih handuknya kekecilan gini, mana bajuku udah basah keringat lagi yang itu, bh sama cd nya juga” jawab Gina, yang menunjukan bahwa dibalik handuk mini warna putih itu dia tak memakai apa-apa lagi.9598Please respect copyright.PENANAlwz8TEYxUS
9598Please respect copyright.PENANAftjCoXGamQ
“Ya udah sana say kalau mau mandi. Pak, kasih pinjem handuk ke Nada dong, tapi jangan yang kayak gini juga” pinta Gina.9598Please respect copyright.PENANAkx04NgUxit
9598Please respect copyright.PENANAzXIqmWayKw
“Iya Gin, sorry tadi salah ambil, hehehe” jawab pak Bowo cengengesan.9598Please respect copyright.PENANA1AX5DfDXbP
9598Please respect copyright.PENANAQk3wa5peAl
9598Please respect copyright.PENANA7A4daoVV04
Tak lama pak Bowo didalam kamarnya dan kembali untuk memberikan handuk kepada Nada. Sebelum ke kamar mandi, Nada sempat membentangkan handuk itu. Dia cukup lega karena handuk yang diberikan oleh pak Bowo ukurannya besar. Lalu dia tanpa pikir panjang masuk ke kamar mandi karena merasa tubuhnya sudah begitu gerah.9598Please respect copyright.PENANAZTMxWDbC5x
9598Please respect copyright.PENANAn1U2weGbl1
Di dalam kamar mandi, Nada membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Dia melihat pakaiannya ternyata sama seperti pakaian Gina, sudah basah oleh keringat, termasuk dalamannya. Diapun langsung mengguyur badannya dengan air dingin. Segar rasanya, beberapa kali dia melakukan itu.9598Please respect copyright.PENANAQ2Msc9M1K5
9598Please respect copyright.PENANADmy0bU7DfO
Tiba saatnya dia menyabuni tubuhnya, Nada melihat kalau sabun yang ada dikamar mandi ini sama seperti sabun yang dia pakai dirumah. Diapun mengambilnya dan mulai menyabuni tubuhnya. Akan tetapi, waktu tangannya menyentuh buah dadanya, tiba-tiba Nada merasa berdesir. Bahkan sempat tubuhna menggelinjang kecil. Dia terdiam sebentar, lalu mengulanginya lagi. Dan kembali, dia merasakan tubuhnya berdesir lagi.9598Please respect copyright.PENANAv7GayOoDQL
9598Please respect copyright.PENANA2vrQ8smqNG
Aduh, kenapa ini aku? Kok jadi sange gini sih? Duh ini gara-gara udah 2 minggu lebih nggak disentuh sama suamiku nih. Batin Nada.9598Please respect copyright.PENANANZO4RGSQxm
9598Please respect copyright.PENANAvJl78b7uet
Dia mencoba mengacuhkan rasa aneh itu dan kembali menyabuni dirinya sendiri, hingga saat tangannya sampai di selangkangannya. Saat salah satu jarinya menyentuh daerah sekitar vaginanya, dia kembali merasa berdesir. Bukan cuma berdesir, tapi seperti tersengat dan membuatnya kelepasan mendesah.9598Please respect copyright.PENANAURCfEfgUJa
9598Please respect copyright.PENANAWui7TIcZRy
9598Please respect copyright.PENANAnApfxhUHgc
“Aaahhhh ssshhh… aduuuhhh…” rintih Nada, tapi jarinya tidak juga berpindah dari vaginanya.9598Please respect copyright.PENANAeDsiXzo8R2
9598Please respect copyright.PENANACHPGwR7eqi
9598Please respect copyright.PENANArVFkol4CrQ
Duh, beneran sange ini. Gimana ya, masak mau masturbasi disini? Ini kan rumah orang. Batin Nada.9598Please respect copyright.PENANAMDbY7Aq5Yy
9598Please respect copyright.PENANAicjxnXMk2K
Tapi dia tak mampu menahan gejolak birahinya. Tangannya tetap berada divaginanya, sementara tangan satunya kembali mengarah ke buah dadanya.9598Please respect copyright.PENANAqezymUA7N5
9598Please respect copyright.PENANAtPrQPv5xhZ
Ah bodo amat, palingan juga mereka nggak tahu, pintu kan aku kunci dari dalem. Duuh ssshhh sumpah sange banget ini. Batin Nada yang mulai melakukan hal yang selama ini sering dia lakukan kala berjauhan dengan suaminya.9598Please respect copyright.PENANAXA5abg9Rhc
9598Please respect copyright.PENANAjzYzfoMXrs
Nada semakin jadi merangsang dirinya sendiri. Dia mencolok-colok vaginanya menggunakan jarinya sendiri. Dia juga makin kencang meremasi kedua buah dadanya bergantian. Kadang dia mainkan puting susunya sendiri. Sebelumnya, Nada sudah menyalakan kran bak mandi untuk menyamarkan suaranya, agar desahannya tidak sampai terdengar oleh pak Bowo maupun Gina diluar.9598Please respect copyright.PENANAB1B5Nt6YFo
9598Please respect copyright.PENANAimDKOlqk0N
Cukup lama Nada memainkan area sensitifnya sendiri sampai akhirnya dia mendesah panjang mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya sampai mengejan berkali-kali saat cairan orgasmenya keluar membasahi jari-jarinya. Nafas Nada terengah-engah, dia sampai menyadarkan tubuhnya di dinding kamar mandi.9598Please respect copyright.PENANA2vEtlto6AD
9598Please respect copyright.PENANAzEjnZsQrqN
Kok nikmat banget ya? Nggak kayak biasanya. Apa karena aku ngelakuin ini dirumah orang? Dan ada perasaan was-was ketahuan, makanya jadi makin enak? Hihihi, maafin istrimu ini mas, udah nakal dirumah orang. Batin Nada.9598Please respect copyright.PENANAOaqhExzmNo
9598Please respect copyright.PENANAqyGnMGqjLI
Setelah nafsunya berangsur surut, diapun meneruskan mandinya. Dia mengguyur badannya cepat-cepat, karena merasa sudah terlalu lama berada di kamar mandi, takutnya pak Bowo dan Gina curiga kepadanya. Setelah merasa cukup kini Nada menyeka tubuhnya dengan menggunakan handuk yang tadi diberikan oleh pak Bowo, selesai itu, Nada diam terbengong melihat pakainnya yang dia gantungkan tadi.9598Please respect copyright.PENANAg7rzjy7xHB
9598Please respect copyright.PENANAoSbQvqCiDm
Saking buru-burunya dia mandi tadi, dia tak sadar kalau guyuran air gayung dibadannya terciprat ke bajunya, dan sekarang bajunya basah semua, makin basah ketimbang hanya kena keringat tadi. Bahkan termasuk bh dan celana dalamnya. Sekarang Nada bingung, bagaimana dia harus keluar dari kamar mandi ini?9598Please respect copyright.PENANAFlcRVcaDAN
9598Please respect copyright.PENANAViqcyKwgi0
Waduh, gimana ini? Bajuku basah semua gini, haduuh. Masak mau pake handuk doang kayak Gina tadi? Ini handuknya lebih gede sih, tapi kan aku selama ini kalau sama orang lain selalu pakai pakaian tertutup. Masak iya aku mau keluar cuma pakai handuk aja? Batin Nada penuh dilema.9598Please respect copyright.PENANASLT7cN77Pu
9598Please respect copyright.PENANAobBfcpGzkC
Kalau yang dilakukan Gina tadi, Nada masih bisa memaklumi karena sepertinya Gina termasuk tipe cewek yang sering berpakaian terbuka. Sementara dirinya, selama ini selalu menjaga penampilannya jika didepan orang lain. Kalau hanya ada Gina saja, dia tidak masalah, tapi ada pak Bowo juga dirumah ini. Selama ini jika berpenampilan, meskipun didepan teman-teman lama dan sahabatnya sekalipun, Nada jarang sekali melepaskan jilbabnya. Apalagi didepan orang yang baru dikenal belum lama seperti pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAJT78ywmcSU
9598Please respect copyright.PENANAJ4bzzIE60N
Dan lagi, rambut Nada juga agak basah terkena air tadi. Sekarang dia menyesali kenapa mandinya begitu terburu-buru sampai tidak berhati-hati seperti ini. Dia makin dilema. Makin lama berada dikamar mandi, tentu saja akan membuat pak Bowo dan Gina bertanya-tanya. Tapi mau keluar, dia malu kalau harus cuma memakai handuk saja.9598Please respect copyright.PENANAOkzyCJQALl
9598Please respect copyright.PENANAG6AjwXDTxu
Nada menarik nafas panjang. Akhirnya dia mengalah, memutuskan untuk keluar hanya dengan membelitkan handuk itu ditubuhnya. Dia sempat memperhatikan dirinya dulu. Memang tidak semini yang dia lihat dari Gina tadi, tapi tetap saja pundah dan lehernya terekspos, dan pahanya yang sedikit diatas lutut hingga kebawah terbuka bebas. Dia merasa sangat gugup dengan penampilannya ini. Tapi mau tak mau dia harus keluar dengan kondisi seperti itu.9598Please respect copyright.PENANAohkyKU1alp
9598Please respect copyright.PENANAl5G1GTwowx
Duh, moga-moga aja pak Bowo lagi nggak ditempat tadi, jadi aku bisa cepet-cepet masuk kamar buat ganti baju. Batin Nada.9598Please respect copyright.PENANA0YzzsM9KmL
9598Please respect copyright.PENANAD4ePzWNNm6
Perlahan dia membuka pintu kamar mandi, dan dia bernafas lega saat dilihatnya pak Bowo tidak berada ditempatnya duduk tadi. Sebentar Nada memperhatikan sekitar, setelah merasa aman diapun keluar dengan hati-hati. Beberapa langkah dia merasa aman, karena tidak melihat pak Bowo ataupun Gina disekitar situ. Dia merasa makin lega dan makin aman untuk berjalan kekamar tempat dia menaruh baju-bajunya tadi.9598Please respect copyright.PENANACWFmdy7cbl
9598Please respect copyright.PENANAgh8c0vCGNb
Namun beberapa langkah sebelum mencapai kamar, dia terkejut setengah mati saat melihat apa yang terjadi ketika dia menolehkan sedikit kepalanya kearah kiri. Dilihatnya, Gina sedang telanjang bulat, berpose dengan begitu sensual dalam posisi merangkak dan memasang wajah nakal, sangat nakal. Dan yang lebih membuatnya kaget, hanya berjarak 2 meter dari Gina, pak Bowo nampak sibuk mengambil foto Gina yang sedang berpose telanjang itu.9598Please respect copyright.PENANAIUVGVXp9X1
9598Please respect copyright.PENANAF2Ya7R5qUh
Nada mematung, tak bergerak. Mulutnyapun seolah terkunci. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan, pikirannya nge-blank. Dia hanya terus melihat Gina yang beberapa kali berganti pose yang menurutnya semakin menantang. Diantaranya dengan duduk mengangkang, bahkan kedua tangan Gina berada divaginanya, membuka bibir vagina itu, sedangkan pak Bowo makin mendekati untuk mendapatkan foto close up vagina Gina.9598Please respect copyright.PENANAJqvADxdVB8
“Eh say, udah kelar mandinya?” tanya Gina mengagetkan Nada. Saat itu juga pak Bowo menoleh kearah Nada, dan dia tersenyum melihat Nada.9598Please respect copyright.PENANAPSraYdhUos
9598Please respect copyright.PENANAg2rU7J4OAE
“Gin, kamu kok…” ucap Nada terputus, tak tahu harus berkata apa.9598Please respect copyright.PENANANXZPUjlIrA
9598Please respect copyright.PENANAoimY6eg6GK
“Iya nih, pak Bowo nakal deh. Masak pengen motret aku telanjang, hihihi. Tapi seru lho say, kamu pengen nyoba nggak?”9598Please respect copyright.PENANA6mlmxwoU3e
9598Please respect copyright.PENANAqZA92TIqIM
“Eh, ngg, nggak deh, aku nggak pernah gitu” jawab Nada terbata-bata.9598Please respect copyright.PENANA7tSdKqyN5y
9598Please respect copyright.PENANASn4IbvWi7b
“Udah say coba aja, sekali-kali, buat pengalaman. Kayaknya tubuhmu bagus lho, sayang kalau nggak pernah difoto, buat kenang-kenangan aja say” bujuk Gina. Nada masih terdiam ditempatnya.9598Please respect copyright.PENANAkroGMXAdbR
9598Please respect copyright.PENANAoK6KpQWGfh
“Iya kan pak, tubuh Nada bagus kan?” tanya Gina dengan nada nakal kepada pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAaeUgSvPntf
9598Please respect copyright.PENANAMNXp6jDGdm
“Iya Gin, bagus kayaknya. Mbak Nada mau difoto kayak Gina?” tanya pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAFLLuk7eCum
9598Please respect copyright.PENANAmBMWNeeZou
Dengan cepat Nada menggelengkan kepalanya. “Nggak pak, saya malu”9598Please respect copyright.PENANAACTpKy9DRy
9598Please respect copyright.PENANAAHh7YAEaVp
“Loh kenapa malu? Tubuh mbak Nada bagus gitu lho, padahal masih handukan. Coba ya mbak” pak Bowo dengan cepat mengarahkan kameranya kearah Nada yang masih bengong, dan dengan cepat terdengar bunyi jepretan beberapa kali dari kamera pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANA2mgTiWoHj3
9598Please respect copyright.PENANApE7kOx7nIL
“Eh pak kok difoto sih?”9598Please respect copyright.PENANA7WoSmUgoSl
9598Please respect copyright.PENANACBHnmoDlsN
“Nggak papa mbak, buat dokumentasi pribadi aja” jawab pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAejtgEAI5t2
9598Please respect copyright.PENANAQAH5T5vmSp
“Iya say, tenang aja, percaya ama pak Bowo. Aku udah sering kok difoto telanjang sama dia, dan nggak pernah kesebar fotonya” ucap Gina yang tahu-tahu sudah berada disamping Nada.9598Please respect copyright.PENANADSRecuRxU7
9598Please respect copyright.PENANA2jZzwksBo3
“Tapi Gin…”9598Please respect copyright.PENANArgnww0c9yG
9598Please respect copyright.PENANAf3CYsbCOdx
“Udah yuk coba dulu. Entar kalau kamu nggak suka tinggal dihapus aja itu fotonya. Yuk say sama aku kalau kamu belum berani sendiri” tanpa sempat Nada menjawab Gina menarik tangan Nada, yang terpaksa mengikutinya.9598Please respect copyright.PENANAy23zgWbXzB
9598Please respect copyright.PENANAjzLU7m1DDC
9598Please respect copyright.PENANAU4JDSODOLz
Nada masih terdiam, bingung dengan situasi saat ini. Dan entah kenapa, libidonya yang tadi sempat naik dan dia lampiaskan dengan masturbasi dikamar mandi, sekarang naik lagi. Nada belum bisa memahami perasaan apa ini, tapi bayangan tadi Gina difoto telanjang, lalu membayangkan dirinya berada diposisi Gina, membuat nafsunya tiba-tiba bangkit perlahan.9598Please respect copyright.PENANA5QDPrpPCrQ
9598Please respect copyright.PENANAXaSZi58Iyy
Sejak dirinya terkenal sebagai selebgram dulu, diam-diam dia pernah membayangkan bagaimana rasanya jika difoto telanjang. Tapi selama ini dia hanya bisa memendam hal itu sendirian, bahkan dengan suaminya saja dia tak pernah membicarakannya. Meski sebenarnya, Nada pernah memfoto dirinya sendiri dalam keadaan telanjang, itupun karena diminta sama suaminya ketika suaminya bertugas diluar pulau cukup lama. Itupun tidak sering, hanya beberapa kali saja. Tapi dia belum pernah difoto dalam keadaan telanjang oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Gina tadi. Dan dia jadi terbayang, apa yang dirasakan oleh Gina ketika menjadi model telanjang seperti itu.9598Please respect copyright.PENANAeWqbs0xvsj
9598Please respect copyright.PENANAXKe6wFCzQ2
9598Please respect copyright.PENANAFVg2NLNTe2
“Eeh Gin, jangan…” sergah Nada saat Gina meraih handuk Nada untuk melepaskannya.9598Please respect copyright.PENANAp5626LOQnh
9598Please respect copyright.PENANAj0MAT2hVuY
“Masih malu ya say? Yaudah gini aja dulu. Yuk pak mulai ambil foto kami” ucap Gina membiarkan handuk Nada tetap terpasang ditempatnya.9598Please respect copyright.PENANAw0PHJr9ayV
9598Please respect copyright.PENANAfqfCKU60Oz
9598Please respect copyright.PENANAGnDuTOVHb3
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar permintaan Gina. Diapun mengarahkan lensa kameranya kepada mereka berdua dan mulai memotret. Diawal-awal ini, terlihat sekali wajah tegang dari Nada. Bahkan untuk tersenyumpun sama sekali tidak dia lakukan. Berbeda jauh dengan Gina yang nampak sangat enjoy.9598Please respect copyright.PENANAxOyzNIlrjp
9598Please respect copyright.PENANA8QuLeBcnO1
Lebih banyak Nada hanya diam mematung saat Gina melakukan pose-pose nakal, baik itu ketika berdiri ataupun duduk. Namun dibalik diamnya, ternyata Nada merasakan sesuatu yang lain. Dirinya yang tidak pernah berpenampilan seterbuka ini sebelumnya didepan orang lain, merasa ada percikan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bulu kuduknya meremang, badannya memanas, tapi untuk ac diruangan ini cukup dingin sehingga membuat keringat Nada tak nampak keluar.9598Please respect copyright.PENANAuHbnXGCAmC
9598Please respect copyright.PENANADgPFPu4GSm
Lama kelamaan, Nada merasa semakin hilang kekakuannya. Gesekan kulit antara lengannya dengan lengan Gina, dan malah terkadang dengan dada Gina yang lebih besar daripada miliknya saat memeluk lengannya, membuat sensasi yang muncul ditubuh Nada makin kuat terasa. Dirinya mulai bisa rileks, bahkan tanpa dia sadari beberapa kali dia tersenyum. Gina yang menyadari perubahan Nada itu semakin sering berpose memeluk Nada, bahkan sesekali mendekatkan wajahnya ke wajah Nada.9598Please respect copyright.PENANANP2SrnXjGE
9598Please respect copyright.PENANAVpztuYgbad
Pernah ada satu momen dimana mereka hampir berciuman kalau saja Nada tidak segera menarik mundur kepalanya. Namun kemudian Gina menempelkan pipinya ke pipi Nada sambil mereka berdua menatap kearah kamera pak Bowo. Nada benar-benar makin rileks sekarang, dan juga semakin naik nafsu birahinya.9598Please respect copyright.PENANAIvpkq6Tphk
9598Please respect copyright.PENANACZ7t0Axsy8
Perlahan Nada mulai bergerak, tak hanya diam seperti tadi. Dia mulai mengangkat tangannya, memeluk pundak Gina. Gina menyambutnya dengan memeluk pinggang Nada yang masih terbungkus handuk. Tak lama kemudian Gina mengarahkan tangan Nada untuk menyentuh buah dadanya.9598Please respect copyright.PENANAisbV1gofBg
9598Please respect copyright.PENANACj70lEXFxH
9598Please respect copyright.PENANAn5oByhZ4DI
“Say, remesin toketku dong” bisik Gina ditelinga Nada dengan posisi yang hampir menyentuh telinganya. Hembusan nafas Gina terasa sekali membuat Nada geli hingga tanpa sadar dia menggelinjang sambil mendesah lirih menutup matanya.9598Please respect copyright.PENANAEJ1cMFZkw8
9598Please respect copyright.PENANAsxifSilTxW
“Iyaah gitu sayy…” desah Gina dengan nakalnya saat tangan Nada mulai meremas payudara Gina.9598Please respect copyright.PENANABtzOQMqRR0
9598Please respect copyright.PENANA11mEspuuUv
9598Please respect copyright.PENANAlAhSsKWU8u
Untuk pertama kalinya Nada melakukan ini, memegang dan meremas payudara seorang wanita, selain miliknya sendiri. Diapun masih memejamkan matanya, mencoba menikmati sensasi yang baru kali ini dia rasakan.9598Please respect copyright.PENANA685TH44dTC
9598Please respect copyright.PENANA5He6uZ8BP4
9598Please respect copyright.PENANA5UE4JPmzcu
“Aaasshhh shaayyy…” Nada tak bisa menahan desahannya saat dirasakan lehernya dikecup oleh Gina. Bukan hanya itu, Gina bahkan menjilati lehernya.9598Please respect copyright.PENANA5w5VaUsBRk
9598Please respect copyright.PENANA7zijAlZ5YL
9598Please respect copyright.PENANA7xDXFUmDR4
Nada jadi makin gencar meremasi payudara Gina karena nafsunya makin naik akibat rangsangan Gina di lehernya. Sementara itu pak Bowo makin girang dan semangat mengambil foto saat melihat Nada sudah mulai rileks dan tidak canggung seperti tadi. Dia sadar kalau Nada bersikap seperti itu karena efek obat perangsang yang dia berikan tadi. Dia juga tahu kalau Nada tadi saat dikamar mandi sudah sempat masturbasi, tapi tentu saja efek dari obat perangsangnya belum habis begitu saja.9598Please respect copyright.PENANAWzae8quDVz
9598Please respect copyright.PENANASKrjkjj40u
9598Please respect copyright.PENANAk5nMk0vU6Q
“Eh Gin… kok… aaaasshhhh aaahhh Ginaaa…” Nada begitu kaget, namun tak lama karena dirinya kembali dikuasai birahinya kala menyadari kalau Gina telah membuka handuk yang dia pakai, entah kapan. Tahu-tahu saat ini Gina sudah menciumi payudara Nada yang meskipun lebih kecil dari milik Gina namun terlihat lebih padat dan sekal. Gigitan dan jilatan lidah Gina di putingnya yang membuat protes Nada terhenti berganti dengan desahan.9598Please respect copyright.PENANAScf0YWyD4H
9598Please respect copyright.PENANA6g76HCkGsj
Percumbuan kedua wanita itu makin liar. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya, kombinasi antara rangsangan dari Gina, obat perangsang yang diberikan oleh pak Bowo tanpa diketahui Nada, dan juga kenyataan bahwa Nada sudah lebih dari 2 minggu tidak disentuh oleh suaminya yang sedang keluar kota.9598Please respect copyright.PENANA2lSmkeLnNR
9598Please respect copyright.PENANA4b3kz7sbcK
Kepala Gina masih berada di dada Nada, mencium, menjilat, menghisap, merangsang payudara sekal itu bergantian. Tangannya juga tak lupa ikut meremas dada Nada yang lepas dari rangsangan mulutnya. Hal itu membuat tubuh Nada makin menggelinjang tak jelas, hingga membuat Gina dengan mudah mengambil handuk Nada dan membuangnya. Kini, tubuh Nada sudah benar-benar telanjang bulat beradu dengan tubuh telanjang dari Gina.9598Please respect copyright.PENANAfI4427MRXV
9598Please respect copyright.PENANADF9NiSAcBD
9598Please respect copyright.PENANAJwU2MOXPYN
“Say, gantian dong, isepin toketku say” pinta Gina saat menghentikan rangsangannya pada Nada.9598Please respect copyright.PENANAWCBP41TSIK
9598Please respect copyright.PENANAQwFSZKwghG
9598Please respect copyright.PENANANN41bEVxwg
Nada sempat memandangnya sayu, karena sebenarnya sebentar lagi dia akan memperoleh orgasmenya. Tapi kemudian Nada melakukan apa yang diminta oleh Gina. Meskipun belum pernah melakukan sebelumnya, tapi nafsu birahi yang menguasainya menuntun Nada melakukan hal itu, meniru apa yang dilakukan oleh Gina kepadanya tadi.9598Please respect copyright.PENANA4UkOndPW7j
9598Please respect copyright.PENANAjVrxZ5sH2v
Desahan nakal dan mengundang birahi terdengar dari mulut Gina saat Nada mencumbui dadanya. Tangan Gina sendiri tak tinggal diam. Kedua tangannya menjamah dada Nada, bahkan jarinya kadang memilin dan sesekali mencubit dan menarik putingnya membuat Nada beberapa kali menahan desahan karena mulutnya masih menggarap dada Gina. Tapi itu sudah cukup bagi Nada untuk makin membuatnya lupa diri dikuasai nafsu.9598Please respect copyright.PENANAhKpXrOof0h
9598Please respect copyright.PENANAaAiaJG0b9c
9598Please respect copyright.PENANAMz75P7E8Px
“Nada, buka kaki kamu sayang, kasih lihat memek kamu” terdengar ucapan pak Bowo kepada Nada. Nada yang sudah dikuasai nafsunya, mendengar ucapan itu seperti sebuah perintah yang wajib dilakukan.9598Please respect copyright.PENANA2HyKZFCYwQ
9598Please respect copyright.PENANALS40QksazJ
9598Please respect copyright.PENANA0e6GNPjS8l
Dan akhirnya masih sambil mencumbui dada Gina, Nada membuka lebar-lebar kedua kakinya, membuat vaginanya yang berhias bulu-bulu halus yang tertata rapi terlihat jelas oleh pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAP5ExHhCvCG
9598Please respect copyright.PENANA7LzvUcXuLm
9598Please respect copyright.PENANA42p0tj45Kr
“Saay, kobelin memekku saay aahhh…” desahan dari Gina sambil dia mengarahkan tangan Nada kearah vaginanya. Nada mengerti, diapun memasukan jarinya langsung dan segera mengocok vagina Gina.9598Please respect copyright.PENANAM0OKOLMFQN
9598Please respect copyright.PENANAt4Ht5dEDGu
9598Please respect copyright.PENANAvmiawx1QhQ
Kedua mata Nada masih tertutup sambil terus bergumul dengan Gina disaat apa yang mereka lakukan diabadikan oleh pak Bowo. Pak Bowo sendiri sudah tidak diam diposisinya, dia makin mendekat untuk mengambil foto kedua wanita yang sedang berlesbi ria itu, namun fokusnya lebih dia arahkan ke Nada yang baru kali ini dia lihat tubuh telanjangnya.9598Please respect copyright.PENANAUkjtfCo3QQ
9598Please respect copyright.PENANAHXbR1ivIsG
9598Please respect copyright.PENANA4f4OtoCJht
“Aaahhh teruuss sssaayyy, guee mauu keluaaar…” desahan dari Gina membuat Nada seperti diperintah untuk mempercepat kocokan jarinya di vagina Gina. Terasa makin basah vagina itu, bunyi kecipak terdengar cukup jelas dari vagina itu.9598Please respect copyright.PENANAeKjWvk9hdE
9598Please respect copyright.PENANAPhZASL17MZ
“Aaaahhh guee keluaaaaarr…” tubuh Gina mengejang dan menggelinjang, mengejat beberapa kali mengiringi orgasme yang dia dapatkan dari permainan tangan Nada.9598Please respect copyright.PENANAGdH3pT9hV7
9598Please respect copyright.PENANABrqWUEFooG
9598Please respect copyright.PENANAnN4bxU1l3u
Kegiatan mesum mereka berduapun terhenti sejenak. Nada membuka matanya, melihat tubuh Gina tersandar lemah disofa tempat mereka baru memacu birahi. Gina nampak nafasnya masih terengah-engah. Sementara itu Nada menatapnya dengan tatapan nanar. Dia merasa tanggung, biarhinya juga naik, tapi permainan harus berhenti. Sementara itu untuk meminta, Nada belum bisa sevulgar Gina dalam memintanya seperti tadi. Dan yang bisa dilakukan oleh Nada hanya bisa mengelus-elus vaginanya sambil masih melihat Gina. Dia jadi tak habis pikir, bisa-bisanya dia bercumbu dengan sesama wanita. Hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, tapi ternyata mampu meningkatkan libidonya. Nada tidak sadar, kalau semua itu adalah andil besar dari obat perangsang pemberian pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAjPLBEYXQvj
9598Please respect copyright.PENANAxWp80yCOem
9598Please respect copyright.PENANAaukXtMrpvd
“Masih nanggung Nad?” tanya pak Bowo yang mengagetkan Nada. Sontak dia langsung menutup payudara dan vaginanya menggunakan kedua tangannya.9598Please respect copyright.PENANAJbyeNlzuMN
9598Please respect copyright.PENANAcjxHnsBufU
“Kok ditutup sih? Aku udah dapet banyak foto kamu. Kamu bener-bener hot Nad, nggak nyangka aku ternyata kamu sebinal ini” ucap pak Bowo yang tak mampu dijawab oleh Nada.9598Please respect copyright.PENANAbuy23TXgyu
9598Please respect copyright.PENANAZxd17iys4a
9598Please respect copyright.PENANAkaO0pQ7Ura
Dia bingung, antara nafsu birahinya yang masih nanggung dan menuntut penyelesaian, juga malu karena menyadari dirinya telanjang bulat didepan pak Bowo. Bahkan, dia baru saja bercumbu dengan Gina. Apa yang akan dipikirkan orang ketika melihat Nada yang selama ini selalu tampil sopan dengan pakaian berhijabnya melakukan lesbian dengan perempuan yang bahkan baru dia kenal hari ini.9598Please respect copyright.PENANANhJ5Tp7PRL
9598Please respect copyright.PENANAgW6By9ZnpD
Bulir-bulir keringat Nada terlihat dibeberapa bagian tubuhnya. Ac diruangan ini ternyata tak mampu menahan panasnya birahi Nada. Apalagi nafsu Nada saat ini belum surut. Nada melihat pak Bowo berjalan mendekatinya, membuatnya makin erat memegang payudara dan menutupi vaginanya. Tapi dirinya yang masih begitu terangsang, ditambah dengan tubuhnya yang sangat sensitif, membuat usahanya untuk menutupi payudaranya justru membuatnya makin geli dan bernafsu.9598Please respect copyright.PENANAirLy05eY40
9598Please respect copyright.PENANA8ygXE1SDJk
9598Please respect copyright.PENANAnUAYOMjUd9
“Kita lanjutin fotonya ya sayang” ucap pak Bowo sambil memegang tangan Nada lalu mengangkatnya, membuat payudara Nada kembali terbuka.9598Please respect copyright.PENANA3C6GqLJjbD
9598Please respect copyright.PENANAHbUKXFsc8l
9598Please respect copyright.PENANAi7sOPJAf4I
Nada menatap pak Bowo dengan mata nanar, sayu, menandakan dia masih menyimpan api birahi. Tapi Nada masih belum berani berbuat apa-apa. Dia belum berani memulai. Dia belum berani untuk meminta, meskipun tubuhnya menuntut untuk itu.9598Please respect copyright.PENANAlHuXutSM1A
9598Please respect copyright.PENANACM4qh5KCL0
9598Please respect copyright.PENANA55FndJj2vO
“Pak Bowo, kami udah telanjang bulat nih, bapak juga harus gitu dong, enak aja masih pakai baju” ucap Gina yang mulai bisa mengatur nafasnya.9598Please respect copyright.PENANAt0bRnS3cja
9598Please respect copyright.PENANAmwp6d6b0r3
“Eh Gin… Aaaaahhhh…” ucap Nada yang tidak setuju dengan permintaan Gina kepada pak Bowo, tapi terhenti saat tangan Gina tiba-tiba meremas payudara Nada.9598Please respect copyright.PENANAPq4LaTcYMh
9598Please respect copyright.PENANA5asBXQTuBt
9598Please respect copyright.PENANAAs80odG1Yu
Pak Bowo hanya tersenyum, dan tepat di depan Nada dia melepaskan bajunya satu persatu. Nada menatapnya dengan sayu, melihat tubuh pak Bowo yang pelan-pelan mulai terbuka. Dan mata Nada langsung tertuju pada penis pak Bowo yang mencuat keras ketika dia melepaskan celana dalamnya.9598Please respect copyright.PENANAkRC4F42lde
9598Please respect copyright.PENANAZOlxZ6MKy8
Besar. Panjang. Berurat. Batin Nada.9598Please respect copyright.PENANAgocX77iMwH
9598Please respect copyright.PENANAApwZAtX8Pf
9598Please respect copyright.PENANAUVXF1upzir
“Gin, gantian kamu yang motoin ya?” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kameranya kepada Gina. Gina menerima dengan tersenyum, lalu bangkit dari sofa, digantikan oleh pak Bowo yang langsung duduk disamping Nada.9598Please respect copyright.PENANA1crRKLTndb
9598Please respect copyright.PENANANAmBzcn3N0
9598Please respect copyright.PENANAdVv1MECKfn
Pak Bowo duduk menyandarkan tubuhnya, membuka kedua kakinya dan membiarkan penisnya tegak mengacung. Mata Nada otomatis selalu terarah pada penis itu. Pak Bowo hanya diam, tak melakukan apapun. Dia seperti sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Nada, yang masih saja diam terpaku menatap penis pak Bowo yang saat ini begitu menggoda untuknya. Bahkan hanya dengan melihatnya saja, vaginanya terasa gatal.9598Please respect copyright.PENANAXtNPZOE4pj
9598Please respect copyright.PENANAc0fSg6JxBX
9598Please respect copyright.PENANATO07Bhz2EN
“Say, peluk pak Bowo dong” ucap Gina memberikan perintah. Nada sempat melihatnya, namun tak bergerak. Pak Bowo sendiri tak bergerak, hingga akhirnya Gina menghampiri Nada. “Ayo dong, gini lho say” ucap Gina sambil mendorong tubuh Nada hingga berhimpit dan menempel di tubuh pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAoS3AlGcidR
9598Please respect copyright.PENANA8rgZ9JNxEp
“Sssshhhh…” Nada mendesis. Sentuhan antara kulit tubuhnya yang sensitif dengan kulit tubuh pak Bowo membuat rasa geli kembali menyerangnya.9598Please respect copyright.PENANAqQ6pllTgEm
9598Please respect copyright.PENANAlseyT39GG4
“Ayo tangannya gerakin, peluk pak Bowo say” perintah Gina lagi. Dan kini, Nada menurutinya.9598Please respect copyright.PENANA2mZPgzajN5
9598Please respect copyright.PENANAVRRaDpyOjt
“Yak liat sini kalian berdua, senyum yaa” perintah Gina sudah seperti fotografer profesional saja.9598Please respect copyright.PENANAz4Livz6CCs
9598Please respect copyright.PENANAG2l6k89Hmv
9598Please respect copyright.PENANAxby1KU26er
Nada mengikuti perintah Gina. Wanita itu mulai mengarahkan pose-pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Namun masih belum ada yang terlalu intim, hanya sekedar pelukan dan sentuhan dilengan dan pundak saja. Tapi itu sudah cukup untuk mematik kembali nafsu Nada agar kembali naik.9598Please respect copyright.PENANAKVMFOQJCFy
9598Please respect copyright.PENANA87laNsAMCA
9598Please respect copyright.PENANA4nTEidBCCQ
“Nah sekarang ciuman, anggap aja kayak sepasang suami istri yang udah lama nggak ketemu, dan sama-sama kebelet ngentot” ucap Gina memprovokasi.9598Please respect copyright.PENANAZg6UoINpBi
9598Please respect copyright.PENANAdAjVK815p2
9598Please respect copyright.PENANAjOv5A91MJU
Pak Bowo menatap Nada, yang juga menatapnya. Pak Bowo tersenyum, dan tanpa sadar Nada membalas senyumannya. Hingga ketika pak Bowo mulai mencium Nada, sama sekali tak ada penolakan, bahkan Nada membalasnya. Mulai dari kecupan lembut, lumatan halus hingga akhirnya menjurus ke ciuman liar, keduanya berimbang, saling balas.9598Please respect copyright.PENANAR1JJDwc9pz
9598Please respect copyright.PENANAA0qC4XugsR
Tubuh merekapun tak hanya diam seperti tadi. Pak Bowo merengkuh tubuh Nada agar semakin menempel ditubuhnya, dan Nada membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya dileher pak Bowo. Keduanya berciuman penuh nafsu, lidah mereka saling membelit, ludah mereka saling tertukar bahkan terlihat dari sela bibir Nada ada air liur yang menetes keluar. Keduanya, terutama Nada, sudah benar-benar dikuasai nafsu.9598Please respect copyright.PENANAew9IC1i0Wj
9598Please respect copyright.PENANAYdAmmVW2Uq
9598Please respect copyright.PENANARkY4C5fyrn
“Yak cukup, sekarang kalian berdua berdiri. Nada didepan, dipeluk pak Bowo dari belakang” ucap Gina yang memaksa mereka berdua berhenti.9598Please respect copyright.PENANAFvPxhdtYlS
9598Please respect copyright.PENANAEDT4gUsCkO
9598Please respect copyright.PENANAeHSgY22xcB
Sangat terlihat kekecewaan dimata Nada, namun pak Bowo yang lebih bisa menguasai dirinya hanya tersenyum. Dia memang sudah mengatur itu semua dengan Gina, dia ingin membuat Nadalah yang nanti merengek-rengek padanya, bukan dia yang memaksa Nada. Dan sampai sejauh ini, apa yang dia rencanakan termakan mentah-mentah oleh Nada.9598Please respect copyright.PENANAYIlY0cNces
9598Please respect copyright.PENANABVbQimbDRY
Gina kembali mengarahkan pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Posisinya sama, Nada didepan dan pak Bowo dibelakangnya. Kadang pak Bowo memeluk perut Nada. Kadang satu tangan pak Bowo menutupi payudara Nada sedangkan tangan satunya menutupi selangkangan Nada. Kadang kedua tangan pak Bowo berada dikedua payudara Nada dan sedikit meremasnya. Kadang Nada dipeluk sambil kepalanya mendongak kebelakang untuk berciuman. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pose-pose itu tak lain hanyalah untuk memancing gairah Nada agar benar-benar keluar seliar-liarnya.9598Please respect copyright.PENANAGTOvr3p9RT
9598Please respect copyright.PENANAHg67h3D64f
9598Please respect copyright.PENANAeO6MtLjACp
“Oke, sekarang berdiri saling berhadapan, pelukan” ucap Gina memberi perintah lagi.9598Please respect copyright.PENANAZKkn3KK5a5
9598Please respect copyright.PENANAJaZ2Shfo1w
9598Please respect copyright.PENANAmBwRFjGJZB
Nada sudah terlihat tanpa ragu dan canggung melakukannya. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya. Merekapun berpelukan dengan erat. Kadang keduanya menatap kamera, kadang mereka saling tatap, dan ada juga adegan untuk saling cium.9598Please respect copyright.PENANA1QVC6J7H1s
9598Please respect copyright.PENANA6xIhOxG82Y
9598Please respect copyright.PENANAOIulMQ9y5c
“Nad, kamu jongkok, pengangin kontol pak Bowo. Urut aja pelan, terus entar kamu jilat, terus kamu sepong” perintah Gina untuk kesekian kalinya.9598Please respect copyright.PENANAVKl9Ql6cUI
9598Please respect copyright.PENANAvUl0Qn6ivx
9598Please respect copyright.PENANAhIJvkNfQgb
Dan kembali, Nada menurut. Kini dia duduk bersimpuh didepan pak Bowo, dan kemaluan pak Bowo yang tegak mengacung itu tepat berada didepan mukanya. Nada terpaku sebentar, seiring vaginanya yang jadi gatal karena menatap penis itu lagi. Tanpa sadar, Nada memajukan kepalanya mencium ujung penis pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAXapxAM45Ph
9598Please respect copyright.PENANAV7g08YuCZI
9598Please respect copyright.PENANAZZ7Eh8nJ24
“Hei Nad, entar aja nyepongnya, sekarang pegang dulu, kocok pelan” protes Gina karena perintahnya tak dituruti Nada.9598Please respect copyright.PENANAH2885zIbgh
9598Please respect copyright.PENANAAWCzLnvrij
9598Please respect copyright.PENANAQJtGi4jm6r
Tapi kali ini, Nada tak menurutinya. Dia kembali mencium penis pak Bowo, bahkan mulai menjilatinya. Gina yang melihatnya tidak lagi memprotes, malah tersenyum. Dititik ini, dia tahu kalau tugasnya sudah selesai. Gina lalu memberi kode pada pak Bowo, dan dijawab dengan acungan jempol oleh pak Bowo. Setelah itu Gina meninggalkan pak Bowo dan Nada sambil membawa kamera yang dari tadi dia pegang. Namun begitu bukan berarti kejadian selanjutnya tidak lagi diabadikan. Karena tanpa sepengetahuan Nada, pak Bowo sudah memasang 3 buah handycam dibeberapa tempat diruangan itu. Letaknya sebenarnya tidak tersembunyi, tapi Nada saja yang tidak memperhatikannya.9598Please respect copyright.PENANAIcEG6meNQh
9598Please respect copyright.PENANAODasxT7xCk
9598Please respect copyright.PENANAacyMMqOESc
“Terusin Nad, sempongin kontolku, lakuin apa yang kamu mau” ucap pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANA3jKdSXbv73
9598Please respect copyright.PENANA0OKYL4OTVr
9598Please respect copyright.PENANAkGjrahTz0F
Dalam hati dia bersorak, karena Nada ternyata begitu mudah dia taklukan. Meskipun sama-sama memakai obat perangsang, tapi Nada adalah korban pak Bowo yang sama sekali tak melakukan perlawanan. Sebelumnya, korban-korban yang dia jebak bersama dengan Isna, meskipun diberi obat perangsang dengan dosis yang lebih tinggi dari Nada saat ini, mereka masih bisa melakukan perlawanan meskipun pada akhirnya jebol juga.9598Please respect copyright.PENANAm8nj68eNmw
9598Please respect copyright.PENANANOxcyHj9UX
Tapi Nada beda. Dan pak Bowo mulai menduga sebabnya. Pertama karena Nada sudah tidak disentuh oleh suaminya lebih dari 2 minggu. Karena itulah kebutuhan batin Nada yang terasa kurang jadi sekarang seperti menemukan sebuah oase. Sebab yang lain, karena mungkin pada dasarnya Nada memang binal, hyper sex. Ini belum bisa dibuktikan oleh pak Bowo, tapi dia tahu nanti akan tiba waktunya untuk membuktikan. Yang terpenting sekarang dia menikmati dulu tubuh Nada yang sudah dia incar itu.9598Please respect copyright.PENANAhuQ2UJdSk0
9598Please respect copyright.PENANAh7ckPAsgiB
9598Please respect copyright.PENANAxSOHyMdGKm
“Aaahhh enaak Nad. Pinter banget kamu nyepongnya sayang. Udah berapa kontol yang kamu sepong?” tanya pak Bowo disela-sela desahannya menikmati kuluman Nada dipenisnya.9598Please respect copyright.PENANAcf2n36Aqr5
9598Please respect copyright.PENANADQJxTVva4p
9598Please respect copyright.PENANAreMciPyO1E
Nada tak bisa menjawab karena mulutnya terisi penuh oleh penis pak Bowo. Tapi dengan tangannya dia memberi kode angka 3, yang berarti sudah ada 3 penis yang pernah dia kulum.9598Please respect copyright.PENANAR3H7tvqwNe
9598Please respect copyright.PENANAKAPKFHlAmm
9598Please respect copyright.PENANADLPRt9iKVe
“Aaahhh terus Nad, enaak… kalau kamu bisa puasin aku, kamu bakal aku jadiin model beneran” racau pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANApsACds92NX
9598Please respect copyright.PENANAMZrbmeNFgb
9598Please respect copyright.PENANAJOY0ewBzKr
Nada tidak mempedulikan hal itu. Dia tidak ingat sama sekali pembicaraan dengan pak Bowo tempo hari yang mengatakan kalau pak Bowo punya kenalan orang-orang yang bisa membuatnya jadi model. Yang ada dikepala Nada saat ini adalah penis pak Bowo, penis untuk memuaskan birahinya yang terlanjur memuncak.9598Please respect copyright.PENANAcpOdI9PdxN
9598Please respect copyright.PENANAMl3Aj8iJSH
9598Please respect copyright.PENANAwA2yOo21yo
“Aaahhh udah sayang, gantian. Kamu duduk disana” perintah pak Bowo setelah beberapa menit Nada mengulum penisnya.9598Please respect copyright.PENANAwwWxa1m7Eo
9598Please respect copyright.PENANAd709KMkpTg
9598Please respect copyright.PENANAXVnYGAIg2H
Nada menuruti perintah pak Bowo. Dia segera duduk bersandar disofa, dan tanpa diperintah langsung membuka lebar kedua pahanya, meminta pak Bowo untuk segera memasuki lubang kenikmatannya. Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru. Dia masih ingin mempermainkan Nada, karena sampai sekarang Nada belum juga meminta untuk disetubuhi kepadanya.9598Please respect copyright.PENANAoMnWH607K9
9598Please respect copyright.PENANAaU4Nff9p17
9598Please respect copyright.PENANAjSEsZfRPAj
“Aaaahh paaahkkhh ngapaiin… aaahhhhh…”9598Please respect copyright.PENANA1sxtTzsdfm
9598Please respect copyright.PENANAcTAdfCKwIk
9598Please respect copyright.PENANAkfWyfD6iFu
Desahan Nada langsung terdengar saat lidah pak Bowo menyentuh bibir vaginanya, menyapunya dari bawah keatas. Beberapa kali pak Bowo melakukan itu, lalu dia temukan klitoris Nada, dan dia serang habis-habisan biji kecil itu.9598Please respect copyright.PENANAAjqZyFOxLc
9598Please respect copyright.PENANAc2izLpxWXa
9598Please respect copyright.PENANAsPiAW8dCwE
“Aaahhhh sssshhhh… paaakkhhhh aaahhhhh…”9598Please respect copyright.PENANA9JULdCqIFl
9598Please respect copyright.PENANAAEasFkDKjR
9598Please respect copyright.PENANAaTCZ03sW0o
Nada makin mendesah tak karuan. Tubuhnya menggeliat tak tentu akibat rangsangan luar biasa yang dia terima. Tangannya memegang kepala pak Bowo, memintanya untuk lebih dalam mempermainkan kewanitaannya. Lidah pak Bowo masih menjilati klitoris Nada, dan jarinya dia colokan ke vagina Nada. Membuat Nada makin tak bisa menguasai dirinya.9598Please respect copyright.PENANAZWSnyVCals
9598Please respect copyright.PENANAPutDDsSc3s
9598Please respect copyright.PENANAftBdQLMnWi
“Aaaahhhhhh… paaakkkhh… kenapaaaa…”9598Please respect copyright.PENANAT1ZSs6SNmX
9598Please respect copyright.PENANAwSKDyUVPku
9598Please respect copyright.PENANAdgtdd15mUZ
Rintih Nada penuh kekecewaan, saat dia hampir saja meraih orgasmenya, malah pak Bowo menghentikan perbuatannya dan menarik kepalanya jauh-jauh. Pak Bowo malah senyum-senyum tak jelas menggoda Nada. Nada terlihat kesal sekali, karena sudah 2 kali dia harus menahan kecewa disaat mendekati orgasmenya.9598Please respect copyright.PENANAjzIzaUKtHK
9598Please respect copyright.PENANAEosb2yTLnH
9598Please respect copyright.PENANAWQ5ZbPgDHB
“Aaahhh iyaahhh… teruss paakkkhh… aahhh aahhh… enaaakkhhh aahhhh…”9598Please respect copyright.PENANAFz9USR8PA7
9598Please respect copyright.PENANA42ETwtN9Yg
9598Please respect copyright.PENANAxgL8ZzdCvR
Serangan mendadak pak Bowo di vagina Nada membuatnya kembali mendesah melupakan amarahnya. Pak Bowo benar-benar lihai mempermainkan lidahnya hingga Nada benar-benar terbuai. Dia merasa orgasmenya kembali akan datang. Dan kali ini dia tidak mau kecolongan lagi. Dia tahan kepala pak Bowo dengan tangannya, bahkan kedua kakinya dia himpitkan hingga kepala pak Bowo tak bisa bergerak. Dan disaat mencapai gerbang orgasmenya, dia angkat pinggulnya meminta pak Bowo mencumbui vaginanya lebih dalam.9598Please respect copyright.PENANAyyP2qeOsXD
9598Please respect copyright.PENANAMr0Ncd7DQZ
9598Please respect copyright.PENANAAzSf3mSMvd
“Aaaaaaaahhhh keluaaaarrrrrhhhh…”9598Please respect copyright.PENANA1eIf0ofZra
9598Please respect copyright.PENANAQcvFgIhrno
9598Please respect copyright.PENANAzXrAzQ9Ljg
Nada menjerit panjang dan cukup kencang saat akhirnya dia mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya menggelinjang liar, dengan posisi kaki masih menjepit kepala pak Bowo. Beberapa saat kemudian tubuhnya melemas, bersamaan dengan jepitan pada kepala pak Bowo yang terlepas. Pak Bowo tersenyum melihat Nada yang lemas setelah orgasme, tapi dia belumlah selesai.9598Please respect copyright.PENANAfsyOUr0mF2
9598Please respect copyright.PENANAdbwHnjVTfl
Tanpa memberi waktu pada Nada lebih lama lagi, dia langsung masukkan 2 jari tangan kanannya dan langsung mengocok vagina Nada. Nada yang tidak siap terkejut lalu berusaha menahan laju tangan pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAFuR1QoWd1i
9598Please respect copyright.PENANAo0PY2hMOfW
9598Please respect copyright.PENANACUtQMNWNTC
“Aahh paakkhh… tunggu duluu aahh… jangan dulu pak aahhhh…”9598Please respect copyright.PENANA3SMTrqQGQF
9598Please respect copyright.PENANAsUpt3HrGLS
9598Please respect copyright.PENANA1u073tSnKt
Pak Bowo tak menggubrisnya, bahkan menepis tangan Nada yang mencoba menahannya. Akhirna Nada tak mampu melawan pak Bowo lagi. Dia pasrah membiarkan jari pak Bowo mengobok-obok vaginanya yang sudah sangat basah. Birahi Nada yang tadi sedikit turun kembali naik dengan luar biasa cepat. Apalagi dia rasakan beberapa kali jari pak Bowo menyentuh satu titik yang membuatnya menggelijang hebat. Pak Bowo tentu tahu itu dari pengalamannya, dan dia sekarang fokus untuk menyerang titik itu.9598Please respect copyright.PENANA1S2EMXlKsD
9598Please respect copyright.PENANA5SsLGCl9K5
9598Please respect copyright.PENANAG474dyUZxj
“Aahhh iyaahh… disituu paakkhh aahhh… enakk… aahhh… teruss…”9598Please respect copyright.PENANAlHsnaBAy2z
9598Please respect copyright.PENANAedLs2ebjlF
9598Please respect copyright.PENANAK1NlSiaU08
Desahan Nada makin tak tertahan. Suaranyapun cukup kencang untuk terdengar oleh Gina yang sudah berada diruangan lain. Tubuh Nada kembali menggeliat hebat. Puncak kenikmatannya terasa sudah dekat. Dia mencengkram lengan pak Bowo dengan kuat. Pak Bowo yang tahu Nada akan segera orgasme mempercepat kocokannya.9598Please respect copyright.PENANAxVyv8nm5QC
9598Please respect copyright.PENANA8oyMzEattv
9598Please respect copyright.PENANAWamuTRskmU
“Paaaaakkkkkhhhh…”9598Please respect copyright.PENANAglUFIC1hqE
9598Please respect copyright.PENANAQRxkyJgpM6
9598Please respect copyright.PENANAIan3EiK3Ca
Begitu Nada mendesah panjang pak Bowo langsung menarik jarinya keluar. Dan serta merta diikuti oleh orgasme dahsyat Nada sampai vaginanya mengeluarkan cairan bening yang menyembur cukup jauh. Cairan itu tidak banyak, tapi itulah squirt pertama Nada dalam hidupnya, yang membuat tubuhnya langsung lemas seketika.9598Please respect copyright.PENANAXXCakGR6JK
9598Please respect copyright.PENANA91ijwoLV98
Namun pak Bowo kembali mengulangi aksinya itu. Dia belum puas hanya membuat Nada squirt sekali saja. Dia ingin lagi. Dia sangat menyukai ekspresi binal Nada saat orgasme tadi. Nada yang masih lemas langsung tersentak namun tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Hanya desahan-desahan erotis yang keluar dari bibirnya.9598Please respect copyright.PENANAnEsomml7y9
9598Please respect copyright.PENANABufNas7MlH
Tak menunggu lama, desahan panjang kembali terdengar dari Nada mengiringi orgasme keduanya yang datang tak sampai 2 menit kemudian, dan kali ini kembali cairan orgasmenya muncrat keluar, lebih banyak dari yang pertama tadi, membuat tubuhnya makin lemas. Untuk saat ini, pak Bowo membiarkannya istirahat mengambil nafas.9598Please respect copyright.PENANAlyz6qZd6fu
9598Please respect copyright.PENANAu4x8witIHy
Tak lama kemudian, setelah melihat nafas Nada sudah kian teratur, pak Bowo bergerak memposisikan dirinya. Dia menggesek-gesekan kepala penisnya dibibir vagina Nada. Sesekali dia tekan, tapi tak sampai masuk, dan itu membuat Nada melenguh manja. Diulangi lagi beberapa kali perbuatan itu oleh pak Bowo, membuat Nada yang sejak orgasme terakhirnya tadi terpejam, kembali membuka matanya. Begitu sayu dia menatap pak Bowo. Vaginanya terasa sangat geli, dan rongganya begitu gatal. Dia ingin dinding vaginanya segera digaruk oleh penis pak Bowo, tapi pak Bowo masih saja mempermainkannya.9598Please respect copyright.PENANAw0MT7GbLZE
9598Please respect copyright.PENANA6YR4CPaRXh
9598Please respect copyright.PENANAAnlyYnG5aV
“Aaahhh paaakkk… sssshhhhh…”9598Please respect copyright.PENANA36xICXxlJC
9598Please respect copyright.PENANAAU55BjTn7T
9598Please respect copyright.PENANAQm9zyBIKjL
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar rintihan Nada. Dia masih terus menggesekan penisnya. Dia benar-benar menahan diri untuk tak memasuki vagina Nada, sebelum wanita itu memintanya.9598Please respect copyright.PENANA3U5EQFI1k1
9598Please respect copyright.PENANAXXCoD1SVGs
9598Please respect copyright.PENANAMvEPlE75Tn
“Paaakk pliiiisss… aaahhhh…”9598Please respect copyright.PENANAL6TVpsWsQq
9598Please respect copyright.PENANAbkt2WnapEQ
“Kenapa sayang?” tanya pak Bowo menggoda, masih dengan menggesekan ujung penisnya dibibir vagina Nada.9598Please respect copyright.PENANAQcymaZgqrQ
9598Please respect copyright.PENANAFMRFjL2mWN
“Paaakkhh… aaahhh… masukhiiiinn…” akhirnya Nada tak tahan juga, permintaan yang ditunggu oleh pak Bowo akhirnya keluar juga.9598Please respect copyright.PENANAHCCq4j8E1n
9598Please respect copyright.PENANA71gMNyuFU9
“Apanya yang dimasukin sayang?” kembali pak Bowo mempermainkan Nada.9598Please respect copyright.PENANAG2V1KH1X6v
9598Please respect copyright.PENANAtTN9Nedf3A
“Aaaaaahhhh paaaakkkhhh…” desahan Nada merajuk dengan manjanya, tapi tak dihiraukan oleh pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAGQnjeblrWN
9598Please respect copyright.PENANAWAEZ164XIb
“Paaakkkhh cepeeett…”9598Please respect copyright.PENANAlu86vXkoon
9598Please respect copyright.PENANADnvsBSnuSt
“Apa sayang? Ngomong yang jelas dong”9598Please respect copyright.PENANA2KKL5cC67n
9598Please respect copyright.PENANAzbgF3NSDpt
“Masukin paak… masukin kontol pak Bowo… memekku gatel paak… cepet entotin aku…” Nada yang sudah benar-benar tak tahan akhirnya mengucapkan kata-kata vulgar yang biasanya hanya dia ucapkan pada suaminya, kini dia mengemis pada lelaki lain untuk secepatnya disetubuhi.9598Please respect copyright.PENANADnd26YHxNE
9598Please respect copyright.PENANARgagpMN1uR
“Entotin kamu? Emang boleh? Kamu kan istri orang sayang?”9598Please respect copyright.PENANAoCSAY42fbK
9598Please respect copyright.PENANAKSry1PGRdG
“Aaaahhh paaakkhh… persetan dengan suamiku… masukin kontol pak Bowo cepet… entotin memekku paaaakkk…” pinta Nada dengan sedikit galak karena makin tak tahan. Tapi pak Bowo malah tertawa mengejek Nada.9598Please respect copyright.PENANAJKRvlkG3r5
9598Please respect copyright.PENANAY4rW1vgc3v
9598Please respect copyright.PENANAuMolf0fcaE
Entah mendapat tenaga dari mana, tiba-tiba Nada bangkit lalu menarik tubuh pak Bowo hingga terduduk dikursi. Nada sudah benar-benar tak tahan. Dia sudah berubah. Tidak ada lagi Nada yang kalem. Yang ada adalah Nada yang liar dan binal yang menginginkan dirinya disetubuhi, oleh laki-laki lain.9598Please respect copyright.PENANAfKSMldXw2c
9598Please respect copyright.PENANAHU49qI5niA
Karena pak Bowo yang tak kunjung memenuhi permintaannya, Nada mengambil inisiatif. Dia memegang penis pak Bowo, lalu dia mengarahkan tubuhnya sendiri untuk menduduki tubuh pak Bowo. Pak Bowo diam saja, membiarkan Nada mengambil kendali. Setelah dirasa kepala penis itu berada digerbang yang benar, Nada langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa tedeng aling-aling.9598Please respect copyright.PENANAkHsCjpxq93
9598Please respect copyright.PENANAsxCkYgjKsm
9598Please respect copyright.PENANApKsJOwnRNM
“Aaaaaahhhhh kontooooollll… aaahhhhh enaaakk paakkkhhh…” ucapan Nada sudah tidak bisa dia kendalikan lagi.9598Please respect copyright.PENANAU9fNJr9eTa
9598Please respect copyright.PENANAqmthz1VmMq
9598Please respect copyright.PENANAENeRkm1oOe
Bukan cuma ucapan, tubuhnya juga. Setelah penis pak Bowo masuk ke vaginanya, Nada langsung menggerakan tubuhnya naik turun dengan liar. Nada bahkan memegang tangan pak Bowo, mengarahkannya ke payudaranya.9598Please respect copyright.PENANAvkyyywudnD
9598Please respect copyright.PENANAajNZ0gYPSH
9598Please respect copyright.PENANAn2wjpsuLKX
“Remesin paakkhh aahhh… iyaah gituu aahhh aaahh… enaak paakkhh…”9598Please respect copyright.PENANArHIAa5BUC3
9598Please respect copyright.PENANAJC7I3oPT4Q
9598Please respect copyright.PENANAy38GLKtjoX
Pak Bowo sendiri takjub luar biasa. Dia benar-benar tak menyangka Nada bisa sebinal ini. Semua yang dia dapatkan ini sangat jauh diluar perkiraannya. Dia tak menyangka begitu sangat mudahnya mendapatkan Nada. Dan pak Bowopun tersenyum puas karenanya.9598Please respect copyright.PENANAl8GRnbS7ed
9598Please respect copyright.PENANA4CsmHOGzg8
Hampir 5 menit Nada menggerakan tubuhnya diatas tubuh pak Bowo, hingga tubuhnya melenting kedepan dan kemudian mengejang hebat. Dia kembali orgasme. Yang keempat yang dia dapatkan hari itu. Nafasnya memburu, tapi dari tatapan matanya, api birahi masih tersirat jelas disana.9598Please respect copyright.PENANAWt4435wQs4
9598Please respect copyright.PENANAQvT6sF1WPu
Pak Bowo kemudian mengatur tubuh Nada untuk berputar dengan penis yang masih menjejali vagina Nada. Sekarang dia memunggungi pak Bowo. Kedua tangannya bertumpu pada kedua paha pak Bowo, lalu kembali dia menaikturunkan tubuhnya dengan liar.9598Please respect copyright.PENANAkuo9OzbsWl
9598Please respect copyright.PENANAhL0x7hJzwx
9598Please respect copyright.PENANAOU5Wr5aoCT
“Nad, coba kamu lihat kesana, kesana dan kesana” ucap pak Bowo sambil menunjuk ke tiga tempat yang ada handycamnya yang masih merekam aksi mereka.9598Please respect copyright.PENANA7PYKjWwxG7
9598Please respect copyright.PENANArCP1w77y3l
“Ayo bilang apa yang sedang kamu lakuin, apa yang sedang kamu rasain, bilang sebinal dan senakal mungkin sayang” ucap pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANA9aV96269He
9598Please respect copyright.PENANA7A9UfKD8hr
9598Please respect copyright.PENANA6U0xRu3Cog
Nada menatap masing-masing handycam itu. Dan dia malah tersenyum, seolah ingin menunjukan kalau dia juga sangat menikmati persetubuhan ini.9598Please respect copyright.PENANA1rZy0sx8dD
9598Please respect copyright.PENANAznV5M1mMzL
9598Please respect copyright.PENANAcv7DG7j3lV
“Aakhh akhuuu Nadaa… aahhk sekarang aku lagi ngentotth aaahh… sama pak Bowo fotografer mesumm… aahhh aahhh kontol aahh enaakkk… aahhh nikmaaatt… aahhh”9598Please respect copyright.PENANADPOHKEvYuB
9598Please respect copyright.PENANADdnbF9DSfq
9598Please respect copyright.PENANAUWSz2R6akS
Pak Bowo tersenyum puas. Dan mendengar kata-kata dari Nada, dia jadi tak bisa menahan dirinya lagi. Dia yang sejak tadi diam langsung menggerakan pinggulnya naik turun juga, menghujamkan penisnya dalam-dalam di vagina Nada.9598Please respect copyright.PENANAJbvASXbqU0
9598Please respect copyright.PENANAjar4qIh0VK
9598Please respect copyright.PENANALrm8VAxqoT
“Aaaahhhh shiiiittt… aahhhh kontoooolll… enaaaakkkk ooohhhh shiiiiittt…”9598Please respect copyright.PENANA5cObBREQae
9598Please respect copyright.PENANAvx9xSwSbf9
“Aaaahhh aku keluar lagi paaaaakkkk aaaaaaaaaaahhhhhhh…”9598Please respect copyright.PENANAsSzmyw9M5b
9598Please respect copyright.PENANAI0crmn14A1
9598Please respect copyright.PENANAzvtox0eVsD
Nada langsung mengangkat tubuhnya hingga penis pak Bowo lepas dari vaginanya, dan disaat bersamaan cairan orgasmenya kembali muncrat dan kali ini cukup banyak, muncratnya juga lebih jauh daripada yang sebelumnya. Dan seketika, tubuh Nada seperti dilolosi, sudah tak ada tenaga sama sekali hingga ambruk ditubuh pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAUHXS0TORLF
9598Please respect copyright.PENANA1QAcgdSFRn
Mengetahui Nada yang sudah tidak bertenaga lagi, pak Bowo yang sekarang mengambil kendali. Dia tengkurapkan tubuh Nada disofa. Tanpa mengangkat pinggulnya, dia hanya membuka sedikit pantat Nada, lalu menusukan lagi penisnya kedalam vagina Nada.9598Please respect copyright.PENANAKntyzAQ2od
9598Please respect copyright.PENANAWyWRe2JrYQ
9598Please respect copyright.PENANAcTyKvj0v3q
“Aaahhhh iyaaaaahhhh…”9598Please respect copyright.PENANAhMW0fJrDNg
9598Please respect copyright.PENANAybiWtyIAaa
9598Please respect copyright.PENANAiq9IDXC2AU
Hanya desahan lirih itu yang terdengar dari mulut Nada, dan selanjutnya pak Bowo yang aktif menggenjot vagina Nada. Sambil tangan pak Bowo meraih payudara Nada yang terhimpit oleh badannya sendiri dan sofa, lalu meremas-remasnya dengan kasar.9598Please respect copyright.PENANAsU0wDGLk2v
9598Please respect copyright.PENANAkv9CiB4Z10
Hampir 5 menit melakukan itu pak Bowo merasakan vagina Nada membanjir. Wanita itu kembali orgasme, tapi reaksinya tidak seheboh sebelumnya karena dia sudah benar-benar tak ada tenaga.9598Please respect copyright.PENANAKTfw6zXxzI
9598Please respect copyright.PENANASR1tMYm5Pg
Pak Bowo lalu membali tubuh Nada, membaringkannya. Dia membuka kaki Nada lebar-lebar, lalu kembali menghujamkan penisnya kedalam vagina Nada. Dia langsung menggejot Nada dengan tempo cepat, membuat sepasang payudara Nada yang sekal bergerak melonjak-lonjak mengikuti kecepatan sodokan pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANA1WSS6d8TgM
9598Please respect copyright.PENANASDjQmua5i7
9598Please respect copyright.PENANAH5pYeVJVfm
“Hhmmm aahhhh yaaahhh… teruss aaah… enaaakkhh… aahhhh aaahhh…”9598Please respect copyright.PENANAoE0O2c7mEL
9598Please respect copyright.PENANATWpz3SE68z
9598Please respect copyright.PENANAlvBhTwJyk0
Desahan Nada kembali terdengar meskipun lirih dan putus-putus. Bahkan matanya mulai sayu dan sedikit tertutup. Dia menikmatinya, meskipun tubuhnya tak mampu lagi merespon pak Bowo. Sebelumnya dia selalu mampu mengimbangi suaminya meski pada akhirnya tepar juga. Tapi pengalaman 3 kali squirt yang dia alami tadi, benar-benar menguras tenaganya.9598Please respect copyright.PENANAN2X40DfIce
9598Please respect copyright.PENANAfPsJFWiREZ
9598Please respect copyright.PENANA8KkNy1v4hm
“Aahhh sayaang, memek kamu enak banget Nada. Aahh gilaa, enaak… pereet…”9598Please respect copyright.PENANAcqU6GSl2Sr
9598Please respect copyright.PENANAzuH7f3jvZb
“Iyaaahh… aahh aahh… teruss… aahhh aahhh…”9598Please respect copyright.PENANA8GutFYmt4W
9598Please respect copyright.PENANAi1AP4gwfVN
9598Please respect copyright.PENANAcAMGnz8kFo
Genjotan penis pak Bowo makin kencang, dia sendiri merasa orgasmenya akan segera sampai. Dia raih kedua tangan Nada, dia tarik hingga lurus berada disamping tubuh Nada dan itu membuat kedua payudara Nada terhimpit. Dalam posisi ini, gerakan naik turun payudara Nada makin jelas terlihat, dan makin bernafsu pak Bowo melihatnya.9598Please respect copyright.PENANA9QNzdSVTbk
9598Please respect copyright.PENANAk7MeS33eMe
9598Please respect copyright.PENANA99Dyo15bEV
“Aaaahhh sayaaaanngggg…”9598Please respect copyright.PENANAHMsOHrm8Dc
9598Please respect copyright.PENANAo48EeuSySP
“Hhmmmpphhhh aaaaahhhhhh…”9598Please respect copyright.PENANAP1FBvmY6Ge
9598Please respect copyright.PENANAb4G0S3VXi0
9598Please respect copyright.PENANAvs0Rgo0d9e
Tubuh pak Bowo mengejang hebat saat bermili-mili spermanya keluar menyebur masuk kedalam rongga rahim Nada. Dan hal itu membuat Nada kembali mendapatkan orgasmenya yang kesekian hari itu. Penis pak Bowo masih berkedut-kedut, seperti ingin menguras kantong zakarnya dan memasukan semua spermanya kedalam rahim Nada.9598Please respect copyright.PENANAlpzhQrKs4U
9598Please respect copyright.PENANAwTzO3iShOy
9598Please respect copyright.PENANAzqLdxvt0it
“Puas sekali aku sayang hari ini, tubuh kamu luar biasa” ucap pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANAM3vk56YW3E
9598Please respect copyright.PENANApIvdpxbFPC
9598Please respect copyright.PENANA8cyOLP7qCG
Nada yang mendengarnya hanya tersenyum, sambil menyambut kecupan bibir pak Bowo dan sedikit membalasnya.9598Please respect copyright.PENANAyvQdQopkFB
9598Please respect copyright.PENANAuz5z4GIlTV
9598Please respect copyright.PENANAVeALD9UQDX
“Suami kamu nggak ada kan? Malem ini kamu nginep sini ya?” tanya pak Bowo.9598Please respect copyright.PENANApEt5OTR8dY
9598Please respect copyright.PENANAwLD3eOLjeP
9598Please respect copyright.PENANAzdKyqebjcM
Nada tak menjawab. Dia paksakan membuka matanya, lalu menatap pak Bowo penuh tanya.9598Please respect copyright.PENANAdmDrzJQzxq
9598Please respect copyright.PENANAcduXFM190n
9598Please respect copyright.PENANAVmHIoHx1BG
“Aku masih pengen ngerasain tubuh kamu hari ini, sampai besok, dan seterusnya. Memek kamu bener-bener nikmat sayang. Kamu mau kan, muasin kontolku lagi?”9598Please respect copyright.PENANAcRaDIdeKRg
9598Please respect copyright.PENANA7f0gomxEDc
9598Please respect copyright.PENANAgNkOoxFCQp
Dan Nadapun hanya mengangguk, sebelum dia menutup matanya dan tertidur kelelahan.9598Please respect copyright.PENANAjlPiEi4GT6
9598Please respect copyright.PENANArMyOtfmkp3
*9598Please respect copyright.PENANAa1V1crey5K
*9598Please respect copyright.PENANAVxKGghuMVP
*9598Please respect copyright.PENANA1Y60z1y9MC
*9598Please respect copyright.PENANAeckauElLko
*9598Please respect copyright.PENANACy1bS7ABQm