9024Please respect copyright.PENANAi4kgXIQovh
9024Please respect copyright.PENANAMpyj8BxxoU
“Mbak Nada, kalau bisa bawa baju minimal 3 lagi ya untuk photoshot hari ini”9024Please respect copyright.PENANArWS993lgw4
9024Please respect copyright.PENANAgBihKXWgCE
9024Please respect copyright.PENANArcBIcfVuov
Begitulah isi pesan yang dikirimkan pak Bowo kepada Nada. Nada sendiri sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempatnya janjian dengan pak Bowo. Dia juga menuruti permintaan pak Bowo dengan membawa baju yang dia anggap bagus untuk digunakan pada pemotretan hari ini. Bukan hal yang sulit karena Nada punya banyak baju bagus, entah itu yang dia beli sendiri, atau barang-barang dari online shop yang mengendorse dirinya.9024Please respect copyright.PENANAwMQj5VOjy0
9024Please respect copyright.PENANAQ8I9f2tgRY
Hari sabtu ini, seharusnya dia habiskan bersama suaminya yang sudah 2 minggu berada diluar kota untuk urusan pekerjaan. Rencananya dari kemarin-kemarin memang suaminya akan pulang weekend ini, tapi ternyata Nada harus kecewa karena suaminya terpaksa menunda kepulangannya karena diajak oleh bosnya untuk mengecek lokasi proyek baru yang ada di kalimantan. Padahal rencananya, Nada ingin mengajak suaminya menemaninya pemotretan dengan pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANATHdIQUc0w0
9024Please respect copyright.PENANASyGzV2xpsN
Setelah merasa semua siap, Nada membawa tasnya ke mobil. Nada membawa 2 tas. 1 berisi pakaian, 1 lagi berisi alat make upnya sendiri. Apalagi kata pak Bowo nanti dia ingin mengambil foto dengan beberapa pakaian yang berbeda, dan itu pasti dia harus merias wajahnya lagi. Pak Bowo juga tidak bilang bakal ada orang lain yang membantu, termasuk perias, jadi untuk jaga-jaga dia membawa alat make upnya sendiri.9024Please respect copyright.PENANAKRdGOI4JNB
9024Please respect copyright.PENANA9K5bznOFMp
Lokasi yang menjadi tempatnya janjian dengan pak Bowo adalah sebuah taman kecil yang terletak disekitar sebuah komplek perumahan. Nada pernah ke taman itu. Meskipun kecil, tapi taman itu cukup indah. Taman itu terbagi jadi 3 bagian. 1 bagian untuk bermain anak-anak, 1 bagian lagi dibuat sebuah dinding memanjang berkanopi yang berhias bermacam lukisan, yang biasanya dijadikan tempat foto oleh orang-orang. 1 bagian lagi diisi cukup banyak jenis bunga, yang cukup menarik juga dijadikan backgroung foto.9024Please respect copyright.PENANAQxKhCtzdIx
9024Please respect copyright.PENANAxn0ccLcero
Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya Nada sampai disana. Ternyata, bersama pak Bowo ada seorang wanita muda yang duduk disalah satu bangku beton disana. Dari apa yang dibawa oleh wanita muda itu, Nada sudah bisa menebak kalau wanita itu adalah perias. Meskipun sebenarnya penamilannya hari ini terbilang cantik, lebih mirip model ketimbang perias. Sedangkan pak Bowo membawa perlengkapan kameranya.9024Please respect copyright.PENANAGwDi5vOKg7
9024Please respect copyright.PENANAxFXgvKOkWu
9024Please respect copyright.PENANAq7GeDkhn6a
“Siang pak Bowo, siang mbak” ucap Nada menghampiri mereka.9024Please respect copyright.PENANAICSxSzavHH
9024Please respect copyright.PENANAQFuxgDkhE6
“Eh siang mbak Nada. Oh iya, kenalin ini Gina” jawab pak Bowo sambil memperkenalkan wanita yang bersamanya9024Please respect copyright.PENANAXnVlzMKoh8
9024Please respect copyright.PENANAuNV24k3eJ8
“Nada”9024Please respect copyright.PENANAuFpBHwSqWL
9024Please respect copyright.PENANAdlpatH2rAu
“Gina”9024Please respect copyright.PENANAAt4X7V2AXx
9024Please respect copyright.PENANAJPvzAwW7HF
“Gina ini dulu pernah jadi model saya mbak, tapi dia jago make up juga. Saya baru minggu lalu tahu kalau dia lagi ada dikota ini, jadi sekalian saya ajakin aja, nggak papa kan mbak? Biar mbak Nada ada temennya” ucap pak Bowo menjelaskan tentang Gina.9024Please respect copyright.PENANAlK91ylH58O
9024Please respect copyright.PENANAf6Eju0UwXS
“Oh iya pak nggak papa, saya seneng kok ada temannya” jawab Nada.9024Please respect copyright.PENANA3DH4WNvMwc
9024Please respect copyright.PENANAiTWMhO5oBR
9024Please respect copyright.PENANAL7ttqY2snH
Nada memang senang dengan adanya Gina disini. Karena memang sebelumnya dia agak kepikiran kalau hanya berdua dengan pak Bowo saja. Meskipun mereka mengambil lokasi pemotretan diluar, tapi tetap saja dia merasa canggung, apalagi dia belum lama kenal dengan pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANA7gQkGVAmbf
9024Please respect copyright.PENANA0u9sDtZoKu
Dengan adanya Gina, Nada jadi merasa lebih aman. Selain itu, dia juga merasa lebih terbantu karena nantinya kalau harus merias wajahnya, tidak perlu repot-repot karena ada Gina. Setelah basa basi sebentar, pak Bowo minta ijin untuk menyiapkan perlengkapannya. Tidak banyak yang dibawa oleh pak Bowo, hanya sebuah kamera dan 2 buah lensa.9024Please respect copyright.PENANAMnL9SupFF3
9024Please respect copyright.PENANAkUgKtx1uRk
Melihat apa yang dibawa oleh pak Bowo, Nada menebak kalau pak Bowo sudah cukup ahli dalam hal fotografi. Dia tahu itu karena dia punya banyak teman fotografer, jadi meskipun tidak paham-paham banget, sedikit banyak dia tahu tenang kamera dan lensa.9024Please respect copyright.PENANArLjU6Usjw1
9024Please respect copyright.PENANAY5t3nBDeJm
9024Please respect copyright.PENANAvx4x5eI4xP
“Oke udah siap, kita mulai ya. Coba kamu dulu Gin” ucap pak Bowo yang sudah selesai menyiapkan kameranya.9024Please respect copyright.PENANAH7V0OmQW3F
9024Please respect copyright.PENANA3vE1W58srU
9024Please respect copyright.PENANAzWulEQy9kI
Gina yang diminta oleh pak Bowopun kemudian berpose dan difoto oleh pak Bowo. Gina mengikuti arahan pak Bowo dengan baik. Melihat itu Nada jadi yakin kalau Gina ini sudah sering difoto, terbukti dia sangat luwes dan pak Bowopun jadi gampang mengarahkan. Setelah Gina selesai, pak Bowo kemudian meminta Nada untuk berpose. Dan Nadapun melakukannya dengan baik.9024Please respect copyright.PENANAKGSi9hG1th
9024Please respect copyright.PENANAAcFSQfD8hL
Setelah merasa cukup banyak foto yang diambil, pak Bowo kemudian meminta Nada dan Gina untuk mengganti pakaian mereka. Nada kebingungan karena ditempat ini tidak disediakan tempat untuk ganti baju.9024Please respect copyright.PENANA9VV6ozWpRg
9024Please respect copyright.PENANABnMM40uMqs
9024Please respect copyright.PENANAzvr6E0mr2J
“Pak, kamu ganti bajunya dimana?” tanya Nada.9024Please respect copyright.PENANA97TRiReFUk
9024Please respect copyright.PENANAN41ybMoHKU
“Dirumah saya aja mbak, sama Gina aja, soalnya baju Gina juga ada disana” ucap pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAbqTCxMD0JR
9024Please respect copyright.PENANA4IH4n0UarC
“Rumahnya dimana pak? Jauh nggak?”9024Please respect copyright.PENANAnBg5htYUVd
9024Please respect copyright.PENANAVf3def8Jac
“Nggak kok mbak. Gin, nih kunci rumahku, kamu ajak mbak Nada kesana ya buat ganti baju” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kunci rumahnya.9024Please respect copyright.PENANADpysbQvIsw
9024Please respect copyright.PENANAKOwSyWTrR2
“Loh, pak Bowo nggak ikutan?” tanya Gina.9024Please respect copyright.PENANABAhG8hNFxI
9024Please respect copyright.PENANARSv4TQuC06
“Nggak lah, kalian aja, aku nunggu disini aja” jawab pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAGr7Bym3YrX
9024Please respect copyright.PENANAdR3WJdrOLl
“Lha gimana sih pak? Itu kan rumah bapak, masak kami main masuk gitu aja?” tanya Gina.9024Please respect copyright.PENANAAIYqxD05NO
9024Please respect copyright.PENANAa8ZxzhHfLB
9024Please respect copyright.PENANApmnTKudMJu
Nadapun berpikir demikian. Rasanya tidak etis masuk kerumah orang tanpa ada si pemilik rumahnya. Meskipun sebenarnya pemilik rumah itu sendiri yang menyuruh.9024Please respect copyright.PENANAzK8snFj4ZD
9024Please respect copyright.PENANAePK8UYF4Yn
9024Please respect copyright.PENANAB3cKJWEAcL
“Emang kalian nggak keberatan aku ikut? Kan kalian mau ganti baju, entar aku dikira mau macem-macem lagi, hehe” gurau pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAeQ8EcBpuwr
9024Please respect copyright.PENANAoNQuRBVw5z
“Haha ya nggak lah pak, kami kan ganti bajunya didalem kamar. Ya pak Bowo jangan ikut masuk ke kamar lah, iya kan mbak Nada” ucap Gina.9024Please respect copyright.PENANAZFBAl1Ypzq
9024Please respect copyright.PENANARyzbE9ef3C
“Iya pak, lagian kalau ada bapak kan kami jadi ngerasa lebih aman, biar nggak dicurigain maling gitu pak” tambah Nada.9024Please respect copyright.PENANA8UJjAJGweR
9024Please respect copyright.PENANAwAQuZaDSfu
“Hehe yaudah kalau kalian nggak keberatan”9024Please respect copyright.PENANAhRDHXlFOSG
9024Please respect copyright.PENANAzC4FiczpkE
9024Please respect copyright.PENANAPX27Tcya8l
Akhirnya pak Bowo ikut Gina dan Nada kerumahnya. Mereka berjalan kaki saja karena rumah pak Bowo ternyata dekat. Rumahnya termasuk ke perumahan samping taman, tapi ternyata mereka tidak perlu lewat pintu gerbang utama, karena ada pintu di belakang yang lebih kecil dan cukup untuk keluar masuk motor. Kata pak Bowo, itu sengaja dibuat untuk orang-orang yang kerja diperumahan itu, seperti sekuriti dan pembantu.9024Please respect copyright.PENANAweZ6d7BERq
9024Please respect copyright.PENANAr8i07RDjZ8
Sepertinya pak Bowo ini orang baik, dia sampai nggak mau ikut karena takut dicurigai mau ngapa-ngapain. Batin Nada. Menurutnya memang alasan pak Bowo tadi cukup masuk akal. Tapi tetap saja dia merasa kalau ada pak Bowo, dia dan Gina tidak akan dicurigai macam-macam kalau masuk kerumah pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAdXrG4YG6YN
9024Please respect copyright.PENANAAw5wH48VOJ
Dirumah pak Bowo, Nada dan Gina masuk kesebuah kamar. Disana ada sebuah koper kecil yang ternyata berisi baju-baju Gina. Mereka berduapun kemudian ganti baju. Setelah itu Gina membantu Nada untuk merapikan riasan wajahnya, begitupun sebaliknya. Setelah itu mereka kembali menemui pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANA0itbDDxrYE
9024Please respect copyright.PENANA1kJXMQRmsN
9024Please respect copyright.PENANAuAfFWbVsce
“Sekalian bawa minum ya, udah mulai panas nih” ucap pak Bowo. Gina dan Nada mengangguk.9024Please respect copyright.PENANADlwQUtaTPA
9024Please respect copyright.PENANAdYWQeEh13r
9024Please respect copyright.PENANABHNjQvohkT
Pak Bowo lalu menuju dapur untuk mengambil 3 buah botol air mineral dingin, 2 diantaranya diberikan pada Nada dan Gina. Setelah itu mereka kembali ke taman tempat pengambilan foto tadi. Kali ini mereka lebih santai. Lebih tepatnya Nada yang jadi lebih santai karena sudah mulai akrab dengan Gina juga. Dan kali ini mereka sedikit agak lama dalam mengambil foto, karena kalau yang pertama tadi hanya difoto sendiri-sendiri, sekarang ada juga foto Nada dan Gina berduaan.9024Please respect copyright.PENANALBqs3fFMop
9024Please respect copyright.PENANAsEA848atrt
Namanya juga selebgram, Nada tak lupa meminta tolong kepada Gina dan pak Bowo untuk mengambilkan foto dari hpnya, lalu dia upload ke akun IG nya. Dan tentu saja, baru beberapa saat diupload foto itu sudah langsung mendapatkan puluhan love.9024Please respect copyright.PENANAGDa3kvWk0L
9024Please respect copyright.PENANA8TaRiGkPWQ
Setelah selesai dengan photoshot kedua, mereka kembali kerumah pak Bowo untuk ganti baju lagi. Cuaca makin siang makin panas, untungnya ditaman itu sudah disediakan kanopi jadi mereka bisa berteduh. Namun meski begitu, terlihat jelas bulir-bulir keringat mulai membasahi tubuh mereka.9024Please respect copyright.PENANANYCRk6dlph
9024Please respect copyright.PENANA5OqtBwiDrE
9024Please respect copyright.PENANAv7TzEDHWoi
“Gila, panas banget sih ini” keluh pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANABBpLBwAxYj
9024Please respect copyright.PENANAvbLJRddcMd
“Iya nih pak. Masih mau dilanjut fotonya disana?” tanya Gina.9024Please respect copyright.PENANAdqy3y8x0uN
9024Please respect copyright.PENANAdFY0fvyyX7
“Ya pengennya sih lanjut, kalian gimana?” tanya pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANA7mgtp2jgaK
9024Please respect copyright.PENANAJAETy88EDa
“Gimana mbak?” tanya Gina pada Nada.9024Please respect copyright.PENANAR3jECr5rju
9024Please respect copyright.PENANAfkVa27c8dY
“Aku sih ngikut pak Bowo aja gimana enaknya” jawab Nada.9024Please respect copyright.PENANAgtyFYxWznU
9024Please respect copyright.PENANAcyk5KyzMiN
“Yaudah kita coba sekali lagi aja ya? Entar kalau masih panas juga, yang terakhir disini aja, gimana? Kan sayang juga kalian udah bawa baju tapi nggak kepakai” ucap pak Bowo memberikan solusi.9024Please respect copyright.PENANA1lQiUONKd3
9024Please respect copyright.PENANAatXrS8HtEJ
Gina dan Nada bertatapan, dan tak lama mereka mengangguk. “Oke deh pak”9024Please respect copyright.PENANAmNrycM9Q7p
9024Please respect copyright.PENANAig8BM01he1
9024Please respect copyright.PENANAN3gQF7wCwH
Lagi, setelah Nada dan Gina ganti baju mereka bertiga kembali ke lokasi taman. Beberapa kali foto diambil oleh pak Bowo. Waktu Gina yang diambil fotonya lancar-lancar saja, tapi waktu Nada yang diambil fotonya mulai ada masalah. Nada kelihatan susah buat fokus, dia juga terlihat semakin berkeringat, sampai-sampai Gina harus beberapa kali membantu mengelap keringat Nada dan memperbaiki riasan wajahnya. Setelah cukup lama akhirnya mereka selesai juga dan memutuskan untuk kembali ke rumah pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAYXoo7YMbQg
9024Please respect copyright.PENANA3ZdZQzcMwy
9024Please respect copyright.PENANAiY7TIUxrqa
“Huaah gila, panasnya nggak nahan. Pak, numpang mandi ya? Asli gerah banget ini” ucap Gina saat sudah sampai dirumah pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANA0CpjW3Tmxw
9024Please respect copyright.PENANAkPTVT9Vh59
“Lha emang kamu bawa handuk?”9024Please respect copyright.PENANA70od6D6Vzv
9024Please respect copyright.PENANAUuj9PCaQmB
“Ya enggak, sekalian pinjem punya pak Bowo gitu”9024Please respect copyright.PENANAA3QoAajUgI
9024Please respect copyright.PENANAVHRENYYUiJ
“Oh ya udah bentar aku ambilin”9024Please respect copyright.PENANAnRaVE6hGh1
9024Please respect copyright.PENANAB8eQiPyI0P
9024Please respect copyright.PENANApKedaQHOjF
Pak Bowo kemudian masuk ke kamarnya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa handuk untuk diberikan kepada Gina.9024Please respect copyright.PENANAJLdN7Ceyih
9024Please respect copyright.PENANAv310oHiScq
9024Please respect copyright.PENANAstBmqOUTfF
“Say aku mandi dulu ya?” pamit Gina pada Nada, dan Nada cuma mengangguk saja.9024Please respect copyright.PENANAxTEmSvTI29
9024Please respect copyright.PENANAifZZJdTxSU
“Mbak Nada nanti juga mau sekalian mandi? Kelihatannya keringetan terus gitu mbak?” tanya pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAttqc1pVlok
9024Please respect copyright.PENANA1mjYW1qMAV
“Duh tapi saya nggak bawa perlengkapan mandi pak” jawab Nada.9024Please respect copyright.PENANAemExBC2SnL
9024Please respect copyright.PENANA6z46HDbBf9
“Kalau handuk nanti saya pinjemin. Kalau sabun, saya pakai sabun yang biasa aja kok, bukan yang khusus cowok. Kalau selain sabun ya terserah mau mbak Nada pakai atau nggak, kalau cocok ya silahkan” ucap pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAZaoQnqnGCJ
9024Please respect copyright.PENANABvzYolCyqm
“Iya deh pak lihat nanti”9024Please respect copyright.PENANACq9OcfdT8C
9024Please respect copyright.PENANAAyajfDZVa8
9024Please respect copyright.PENANAR8i2xuj0bV
Setelah itu pak Bowo ke dapur untuk mengambil minuman untuk mereka berdua. Dia memberikan salah satunya kepada Nada, yang langsung diteguk oleh Nada yang terlihat begitu haus dan kegerahan. Mereka cukup lama berdiam diri. Pak Bowo sedang melihat-lihat hasil foto dikameranya, sedangkan Nada pikirannya melayang kemana-mana.9024Please respect copyright.PENANALARaVRXqEQ
9024Please respect copyright.PENANApCvTqD7vsN
9024Please respect copyright.PENANA7UZlBYP2J9
“Ngomong-ngomong, istri sama anak pak Bowo kemana pak kok nggak kelihatan dari tadi?” tanya Nada mencoba membuka obrolan. Pikirannya yang sedang tidak fokus, dia pikir dengan ngobrol sama pak Bowo bisa membuat pikirannya kembali fokus.9024Please respect copyright.PENANAm1f8KsnCm7
9024Please respect copyright.PENANAQwYdc3EKw3
“Istri sama anak saya di Jakarta mbak, soalnya istri saya kerja disana dan anak saya kan masih sekolah” jawab pak Bowo sambil meletakan kameranya dimeja.9024Please respect copyright.PENANA9y9Wcqz611
9024Please respect copyright.PENANAEIhWgGCWoI
“Ooh, jarang ketemu dong pak?”9024Please respect copyright.PENANAKlrnxJa7xl
9024Please respect copyright.PENANAW906A4O30s
“Banget mbak. Ketemunya susah sih, soalnya saya sama istri sama-sama kerja. Lagian anak sekolah kan nggak bisa libur seenaknya. Palingan ketemu kalau ada long weekend gitu mbak” jawab pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAYc9mqjAEu1
9024Please respect copyright.PENANANW7OAnfm3V
“Ooh gitu”9024Please respect copyright.PENANA47yj1lwDwh
9024Please respect copyright.PENANAvqhr23jAMB
“Iya. Lha mbak Nada sendiri suaminya mana mbak kok nggak ikut?”9024Please respect copyright.PENANARG969wtBWC
9024Please respect copyright.PENANAp5k6Lm0Wk7
“Suami saya lagi diluar kota pak, lagi ada kerjaan, ada proyek yang nggak bisa ditinggal”9024Please respect copyright.PENANAvoeiZk7nAs
9024Please respect copyright.PENANABkO7gmk8g7
“Emang suaminya kerja dimana mbak?”9024Please respect copyright.PENANAY6HN7nTOKt
9024Please respect copyright.PENANAJ2AU4vX2vF
“Suami saya kan ikut perusahaan kontraktor, jadi ya nggak menetap gitu pak, suka pindah-pindah tempat”9024Please respect copyright.PENANAO5bWUa6JZ1
9024Please respect copyright.PENANA1vYWInejUX
“Ooh gitu. Jadi mbak Nada sering ditinggal?”9024Please respect copyright.PENANAVfjgIVcyK4
9024Please respect copyright.PENANAbKeJQKyuMA
“Yaa sebenarnya nggak sering-sering amat pak. Kalau lagi sepi proyek bisa lama tuh dia dirumah, tapi kalau lagi kayak gini, bisa pergi agak lama. Ini aja udah 2 minggu belum pulang”9024Please respect copyright.PENANAeHmeWNKZxq
9024Please respect copyright.PENANA4bSnY5fJXQ
“Wah, jadi nasib kita sama ya mbak? Sama-sama jauh dari pasangan, hahaha”9024Please respect copyright.PENANAGYFOvEgDqx
9024Please respect copyright.PENANA5ryyF5aD43
“Iya pak, hehe”9024Please respect copyright.PENANA4Tdjq8jXtI
9024Please respect copyright.PENANA0CIzX3AIK3
9024Please respect copyright.PENANA96ReH5KGnC
Nada merasa sudah jauh lebih rileks dengan ngobrol sama pak Bowo. Tapi dia masih merasakan sesuatu yang membuat pikirannya melayang kemana-mana. Tapi tak lama kemudian Gina terlihat sudah selesai mandi. Dia terlihat segar dengan rambut yang masih agak basah. Tapi yang membuat Nada agak terkejut adalah penampilan Gina yang hanya berbalut handuk yang terlalu kecil menurutnya, sehingga hanya bisa menutup dari dada hingga ke pahanya. Itupun belahan dadanya terlihat sangat jelas, begitupun pahanya, yang mungkin handuk itu hanya beberapa senti dibawah selangkangan Gina.9024Please respect copyright.PENANAB92bShbnNL
9024Please respect copyright.PENANA7lrfY4ZMlF
9024Please respect copyright.PENANAhV4BJPFBnb
“Say kamu mau mandi juga?” tanya Gina.9024Please respect copyright.PENANA4z2Rm32cVJ
9024Please respect copyright.PENANAGyZ03Iw39F
“Iya Gin” jawab Nada tanpa sadar. “Kamu kok pakai handuknya gitu? Nggak malu sama pak Bowo?”9024Please respect copyright.PENANABsfffMv5qe
9024Please respect copyright.PENANAv0WnfGM8ew
“Lha gimana? Pak Bowo ngasih handuknya kekecilan gini, mana bajuku udah basah keringat lagi yang itu, bh sama cd nya juga” jawab Gina, yang menunjukan bahwa dibalik handuk mini warna putih itu dia tak memakai apa-apa lagi.9024Please respect copyright.PENANAMP1Qg5v10j
9024Please respect copyright.PENANAVodgJuzOAR
“Ya udah sana say kalau mau mandi. Pak, kasih pinjem handuk ke Nada dong, tapi jangan yang kayak gini juga” pinta Gina.9024Please respect copyright.PENANAeftsMSlDUt
9024Please respect copyright.PENANA0E2u0r9JkZ
“Iya Gin, sorry tadi salah ambil, hehehe” jawab pak Bowo cengengesan.9024Please respect copyright.PENANA11Nf1Fh3SD
9024Please respect copyright.PENANABkde3q7PWr
9024Please respect copyright.PENANAXLkFbgzQjs
Tak lama pak Bowo didalam kamarnya dan kembali untuk memberikan handuk kepada Nada. Sebelum ke kamar mandi, Nada sempat membentangkan handuk itu. Dia cukup lega karena handuk yang diberikan oleh pak Bowo ukurannya besar. Lalu dia tanpa pikir panjang masuk ke kamar mandi karena merasa tubuhnya sudah begitu gerah.9024Please respect copyright.PENANAKjcUpwZWEU
9024Please respect copyright.PENANALIudgtipuh
Di dalam kamar mandi, Nada membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Dia melihat pakaiannya ternyata sama seperti pakaian Gina, sudah basah oleh keringat, termasuk dalamannya. Diapun langsung mengguyur badannya dengan air dingin. Segar rasanya, beberapa kali dia melakukan itu.9024Please respect copyright.PENANAu7mta1wc4A
9024Please respect copyright.PENANA9sLPeWIHkq
Tiba saatnya dia menyabuni tubuhnya, Nada melihat kalau sabun yang ada dikamar mandi ini sama seperti sabun yang dia pakai dirumah. Diapun mengambilnya dan mulai menyabuni tubuhnya. Akan tetapi, waktu tangannya menyentuh buah dadanya, tiba-tiba Nada merasa berdesir. Bahkan sempat tubuhna menggelinjang kecil. Dia terdiam sebentar, lalu mengulanginya lagi. Dan kembali, dia merasakan tubuhnya berdesir lagi.9024Please respect copyright.PENANAsG82u1veqG
9024Please respect copyright.PENANAnqByN5MGTk
Aduh, kenapa ini aku? Kok jadi sange gini sih? Duh ini gara-gara udah 2 minggu lebih nggak disentuh sama suamiku nih. Batin Nada.9024Please respect copyright.PENANAMYjnVRA6k9
9024Please respect copyright.PENANA74UoOXNljW
Dia mencoba mengacuhkan rasa aneh itu dan kembali menyabuni dirinya sendiri, hingga saat tangannya sampai di selangkangannya. Saat salah satu jarinya menyentuh daerah sekitar vaginanya, dia kembali merasa berdesir. Bukan cuma berdesir, tapi seperti tersengat dan membuatnya kelepasan mendesah.9024Please respect copyright.PENANAnHWFBOQOBQ
9024Please respect copyright.PENANAVuGwaqEpZb
9024Please respect copyright.PENANA6Syv0ESUHK
“Aaahhhh ssshhh… aduuuhhh…” rintih Nada, tapi jarinya tidak juga berpindah dari vaginanya.9024Please respect copyright.PENANAmGiLRjunIz
9024Please respect copyright.PENANAt6MneKLmqo
9024Please respect copyright.PENANAyrrhV8QDIt
Duh, beneran sange ini. Gimana ya, masak mau masturbasi disini? Ini kan rumah orang. Batin Nada.9024Please respect copyright.PENANAis5XrqLZ23
9024Please respect copyright.PENANAcjqCxhabwa
Tapi dia tak mampu menahan gejolak birahinya. Tangannya tetap berada divaginanya, sementara tangan satunya kembali mengarah ke buah dadanya.9024Please respect copyright.PENANAWUAh5oyquR
9024Please respect copyright.PENANAO5u65cOkM9
Ah bodo amat, palingan juga mereka nggak tahu, pintu kan aku kunci dari dalem. Duuh ssshhh sumpah sange banget ini. Batin Nada yang mulai melakukan hal yang selama ini sering dia lakukan kala berjauhan dengan suaminya.9024Please respect copyright.PENANAjgG4leYYiB
9024Please respect copyright.PENANAm4EuR5Fh8M
Nada semakin jadi merangsang dirinya sendiri. Dia mencolok-colok vaginanya menggunakan jarinya sendiri. Dia juga makin kencang meremasi kedua buah dadanya bergantian. Kadang dia mainkan puting susunya sendiri. Sebelumnya, Nada sudah menyalakan kran bak mandi untuk menyamarkan suaranya, agar desahannya tidak sampai terdengar oleh pak Bowo maupun Gina diluar.9024Please respect copyright.PENANA8oCxUJ8j68
9024Please respect copyright.PENANAcrjwxIPLUX
Cukup lama Nada memainkan area sensitifnya sendiri sampai akhirnya dia mendesah panjang mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya sampai mengejan berkali-kali saat cairan orgasmenya keluar membasahi jari-jarinya. Nafas Nada terengah-engah, dia sampai menyadarkan tubuhnya di dinding kamar mandi.9024Please respect copyright.PENANABzbT3zhFui
9024Please respect copyright.PENANATxHCaySPZN
Kok nikmat banget ya? Nggak kayak biasanya. Apa karena aku ngelakuin ini dirumah orang? Dan ada perasaan was-was ketahuan, makanya jadi makin enak? Hihihi, maafin istrimu ini mas, udah nakal dirumah orang. Batin Nada.9024Please respect copyright.PENANA7MV2PtdM8f
9024Please respect copyright.PENANA1RhzXbUToO
Setelah nafsunya berangsur surut, diapun meneruskan mandinya. Dia mengguyur badannya cepat-cepat, karena merasa sudah terlalu lama berada di kamar mandi, takutnya pak Bowo dan Gina curiga kepadanya. Setelah merasa cukup kini Nada menyeka tubuhnya dengan menggunakan handuk yang tadi diberikan oleh pak Bowo, selesai itu, Nada diam terbengong melihat pakainnya yang dia gantungkan tadi.9024Please respect copyright.PENANAhBnXWBAbkh
9024Please respect copyright.PENANAcBK8ypPH96
Saking buru-burunya dia mandi tadi, dia tak sadar kalau guyuran air gayung dibadannya terciprat ke bajunya, dan sekarang bajunya basah semua, makin basah ketimbang hanya kena keringat tadi. Bahkan termasuk bh dan celana dalamnya. Sekarang Nada bingung, bagaimana dia harus keluar dari kamar mandi ini?9024Please respect copyright.PENANAQZoQTExwp7
9024Please respect copyright.PENANATg3xeKNEzC
Waduh, gimana ini? Bajuku basah semua gini, haduuh. Masak mau pake handuk doang kayak Gina tadi? Ini handuknya lebih gede sih, tapi kan aku selama ini kalau sama orang lain selalu pakai pakaian tertutup. Masak iya aku mau keluar cuma pakai handuk aja? Batin Nada penuh dilema.9024Please respect copyright.PENANAHsRp2B55nS
9024Please respect copyright.PENANAaqXuFt1peI
Kalau yang dilakukan Gina tadi, Nada masih bisa memaklumi karena sepertinya Gina termasuk tipe cewek yang sering berpakaian terbuka. Sementara dirinya, selama ini selalu menjaga penampilannya jika didepan orang lain. Kalau hanya ada Gina saja, dia tidak masalah, tapi ada pak Bowo juga dirumah ini. Selama ini jika berpenampilan, meskipun didepan teman-teman lama dan sahabatnya sekalipun, Nada jarang sekali melepaskan jilbabnya. Apalagi didepan orang yang baru dikenal belum lama seperti pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAOeTYRNdY5L
9024Please respect copyright.PENANAM3x8xFQ704
Dan lagi, rambut Nada juga agak basah terkena air tadi. Sekarang dia menyesali kenapa mandinya begitu terburu-buru sampai tidak berhati-hati seperti ini. Dia makin dilema. Makin lama berada dikamar mandi, tentu saja akan membuat pak Bowo dan Gina bertanya-tanya. Tapi mau keluar, dia malu kalau harus cuma memakai handuk saja.9024Please respect copyright.PENANAyTeRSYUhd7
9024Please respect copyright.PENANAoFpibpL51M
Nada menarik nafas panjang. Akhirnya dia mengalah, memutuskan untuk keluar hanya dengan membelitkan handuk itu ditubuhnya. Dia sempat memperhatikan dirinya dulu. Memang tidak semini yang dia lihat dari Gina tadi, tapi tetap saja pundah dan lehernya terekspos, dan pahanya yang sedikit diatas lutut hingga kebawah terbuka bebas. Dia merasa sangat gugup dengan penampilannya ini. Tapi mau tak mau dia harus keluar dengan kondisi seperti itu.9024Please respect copyright.PENANAHiXcphnxWt
9024Please respect copyright.PENANAQ1jcGOKZ2t
Duh, moga-moga aja pak Bowo lagi nggak ditempat tadi, jadi aku bisa cepet-cepet masuk kamar buat ganti baju. Batin Nada.9024Please respect copyright.PENANAQLwIQYOQ1p
9024Please respect copyright.PENANAfD2SCss7lu
Perlahan dia membuka pintu kamar mandi, dan dia bernafas lega saat dilihatnya pak Bowo tidak berada ditempatnya duduk tadi. Sebentar Nada memperhatikan sekitar, setelah merasa aman diapun keluar dengan hati-hati. Beberapa langkah dia merasa aman, karena tidak melihat pak Bowo ataupun Gina disekitar situ. Dia merasa makin lega dan makin aman untuk berjalan kekamar tempat dia menaruh baju-bajunya tadi.9024Please respect copyright.PENANAO2FAvk1itX
9024Please respect copyright.PENANARn0L3XAuz4
Namun beberapa langkah sebelum mencapai kamar, dia terkejut setengah mati saat melihat apa yang terjadi ketika dia menolehkan sedikit kepalanya kearah kiri. Dilihatnya, Gina sedang telanjang bulat, berpose dengan begitu sensual dalam posisi merangkak dan memasang wajah nakal, sangat nakal. Dan yang lebih membuatnya kaget, hanya berjarak 2 meter dari Gina, pak Bowo nampak sibuk mengambil foto Gina yang sedang berpose telanjang itu.9024Please respect copyright.PENANAZvAEGIyHIk
9024Please respect copyright.PENANAp5MD7FFGUN
Nada mematung, tak bergerak. Mulutnyapun seolah terkunci. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan, pikirannya nge-blank. Dia hanya terus melihat Gina yang beberapa kali berganti pose yang menurutnya semakin menantang. Diantaranya dengan duduk mengangkang, bahkan kedua tangan Gina berada divaginanya, membuka bibir vagina itu, sedangkan pak Bowo makin mendekati untuk mendapatkan foto close up vagina Gina.9024Please respect copyright.PENANA5xlsqE3RLc
“Eh say, udah kelar mandinya?” tanya Gina mengagetkan Nada. Saat itu juga pak Bowo menoleh kearah Nada, dan dia tersenyum melihat Nada.9024Please respect copyright.PENANAxYkODaKr2W
9024Please respect copyright.PENANAyYMjfntFrT
“Gin, kamu kok…” ucap Nada terputus, tak tahu harus berkata apa.9024Please respect copyright.PENANAE5KTzQCB59
9024Please respect copyright.PENANAILQN1zr6Kb
“Iya nih, pak Bowo nakal deh. Masak pengen motret aku telanjang, hihihi. Tapi seru lho say, kamu pengen nyoba nggak?”9024Please respect copyright.PENANA3t9KABDYVn
9024Please respect copyright.PENANApa3nCaBzCn
“Eh, ngg, nggak deh, aku nggak pernah gitu” jawab Nada terbata-bata.9024Please respect copyright.PENANAe8rdZI8k9L
9024Please respect copyright.PENANAgeHOwfjgLH
“Udah say coba aja, sekali-kali, buat pengalaman. Kayaknya tubuhmu bagus lho, sayang kalau nggak pernah difoto, buat kenang-kenangan aja say” bujuk Gina. Nada masih terdiam ditempatnya.9024Please respect copyright.PENANAiYUYv6Z4e9
9024Please respect copyright.PENANAUwYbV6Mlyd
“Iya kan pak, tubuh Nada bagus kan?” tanya Gina dengan nada nakal kepada pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANA3pPDZSaNcz
9024Please respect copyright.PENANAIXp3ccfU8P
“Iya Gin, bagus kayaknya. Mbak Nada mau difoto kayak Gina?” tanya pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANA1kVyRF81Wd
9024Please respect copyright.PENANAR42Ny9geg6
Dengan cepat Nada menggelengkan kepalanya. “Nggak pak, saya malu”9024Please respect copyright.PENANAWMLVxHonGE
9024Please respect copyright.PENANAS2VVaiJL6D
“Loh kenapa malu? Tubuh mbak Nada bagus gitu lho, padahal masih handukan. Coba ya mbak” pak Bowo dengan cepat mengarahkan kameranya kearah Nada yang masih bengong, dan dengan cepat terdengar bunyi jepretan beberapa kali dari kamera pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAtc8e34zwNr
9024Please respect copyright.PENANAQY37cDISaY
“Eh pak kok difoto sih?”9024Please respect copyright.PENANAWlkn3y1mdZ
9024Please respect copyright.PENANAWc5OlLj6mO
“Nggak papa mbak, buat dokumentasi pribadi aja” jawab pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAZOBmErWqC3
9024Please respect copyright.PENANA48m3lbqmfo
“Iya say, tenang aja, percaya ama pak Bowo. Aku udah sering kok difoto telanjang sama dia, dan nggak pernah kesebar fotonya” ucap Gina yang tahu-tahu sudah berada disamping Nada.9024Please respect copyright.PENANAcYz5RjwqZQ
9024Please respect copyright.PENANAVyvrAuM6my
“Tapi Gin…”9024Please respect copyright.PENANAUBWlJQF5CK
9024Please respect copyright.PENANAwVTgaQxcUt
“Udah yuk coba dulu. Entar kalau kamu nggak suka tinggal dihapus aja itu fotonya. Yuk say sama aku kalau kamu belum berani sendiri” tanpa sempat Nada menjawab Gina menarik tangan Nada, yang terpaksa mengikutinya.9024Please respect copyright.PENANAvvYjcpAryo
9024Please respect copyright.PENANArheRRNlVaC
9024Please respect copyright.PENANA9PmdGOmZxW
Nada masih terdiam, bingung dengan situasi saat ini. Dan entah kenapa, libidonya yang tadi sempat naik dan dia lampiaskan dengan masturbasi dikamar mandi, sekarang naik lagi. Nada belum bisa memahami perasaan apa ini, tapi bayangan tadi Gina difoto telanjang, lalu membayangkan dirinya berada diposisi Gina, membuat nafsunya tiba-tiba bangkit perlahan.9024Please respect copyright.PENANA6JxwWawvMS
9024Please respect copyright.PENANAq2NuGvEM0G
Sejak dirinya terkenal sebagai selebgram dulu, diam-diam dia pernah membayangkan bagaimana rasanya jika difoto telanjang. Tapi selama ini dia hanya bisa memendam hal itu sendirian, bahkan dengan suaminya saja dia tak pernah membicarakannya. Meski sebenarnya, Nada pernah memfoto dirinya sendiri dalam keadaan telanjang, itupun karena diminta sama suaminya ketika suaminya bertugas diluar pulau cukup lama. Itupun tidak sering, hanya beberapa kali saja. Tapi dia belum pernah difoto dalam keadaan telanjang oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Gina tadi. Dan dia jadi terbayang, apa yang dirasakan oleh Gina ketika menjadi model telanjang seperti itu.9024Please respect copyright.PENANAIaeAHJ1Id7
9024Please respect copyright.PENANAitnTQc9Z02
9024Please respect copyright.PENANAfjF45zwUlf
“Eeh Gin, jangan…” sergah Nada saat Gina meraih handuk Nada untuk melepaskannya.9024Please respect copyright.PENANAkM3eXmn5vP
9024Please respect copyright.PENANAqhfgUkyaai
“Masih malu ya say? Yaudah gini aja dulu. Yuk pak mulai ambil foto kami” ucap Gina membiarkan handuk Nada tetap terpasang ditempatnya.9024Please respect copyright.PENANA2xiR2rDLIS
9024Please respect copyright.PENANARWBcz1IfJD
9024Please respect copyright.PENANAapH932lS0K
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar permintaan Gina. Diapun mengarahkan lensa kameranya kepada mereka berdua dan mulai memotret. Diawal-awal ini, terlihat sekali wajah tegang dari Nada. Bahkan untuk tersenyumpun sama sekali tidak dia lakukan. Berbeda jauh dengan Gina yang nampak sangat enjoy.9024Please respect copyright.PENANADP3lIlJfYi
9024Please respect copyright.PENANA9ZSXa4iAh3
Lebih banyak Nada hanya diam mematung saat Gina melakukan pose-pose nakal, baik itu ketika berdiri ataupun duduk. Namun dibalik diamnya, ternyata Nada merasakan sesuatu yang lain. Dirinya yang tidak pernah berpenampilan seterbuka ini sebelumnya didepan orang lain, merasa ada percikan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bulu kuduknya meremang, badannya memanas, tapi untuk ac diruangan ini cukup dingin sehingga membuat keringat Nada tak nampak keluar.9024Please respect copyright.PENANA5boCSuGTg3
9024Please respect copyright.PENANADuwCGZne3B
Lama kelamaan, Nada merasa semakin hilang kekakuannya. Gesekan kulit antara lengannya dengan lengan Gina, dan malah terkadang dengan dada Gina yang lebih besar daripada miliknya saat memeluk lengannya, membuat sensasi yang muncul ditubuh Nada makin kuat terasa. Dirinya mulai bisa rileks, bahkan tanpa dia sadari beberapa kali dia tersenyum. Gina yang menyadari perubahan Nada itu semakin sering berpose memeluk Nada, bahkan sesekali mendekatkan wajahnya ke wajah Nada.9024Please respect copyright.PENANA9ZQt7S0XJx
9024Please respect copyright.PENANA4BYsyVhSDt
Pernah ada satu momen dimana mereka hampir berciuman kalau saja Nada tidak segera menarik mundur kepalanya. Namun kemudian Gina menempelkan pipinya ke pipi Nada sambil mereka berdua menatap kearah kamera pak Bowo. Nada benar-benar makin rileks sekarang, dan juga semakin naik nafsu birahinya.9024Please respect copyright.PENANAjLpVFLjhFG
9024Please respect copyright.PENANANYP7TZKQXy
Perlahan Nada mulai bergerak, tak hanya diam seperti tadi. Dia mulai mengangkat tangannya, memeluk pundak Gina. Gina menyambutnya dengan memeluk pinggang Nada yang masih terbungkus handuk. Tak lama kemudian Gina mengarahkan tangan Nada untuk menyentuh buah dadanya.9024Please respect copyright.PENANAyJwkCBYsPr
9024Please respect copyright.PENANAe6b8ieh2FC
9024Please respect copyright.PENANAJmJdgWXcvv
“Say, remesin toketku dong” bisik Gina ditelinga Nada dengan posisi yang hampir menyentuh telinganya. Hembusan nafas Gina terasa sekali membuat Nada geli hingga tanpa sadar dia menggelinjang sambil mendesah lirih menutup matanya.9024Please respect copyright.PENANANWAU7YRiTq
9024Please respect copyright.PENANACeRBLo5ag3
“Iyaah gitu sayy…” desah Gina dengan nakalnya saat tangan Nada mulai meremas payudara Gina.9024Please respect copyright.PENANAeoDIMlnLgP
9024Please respect copyright.PENANA7KdxVm7qad
9024Please respect copyright.PENANA8ThhHPVBOh
Untuk pertama kalinya Nada melakukan ini, memegang dan meremas payudara seorang wanita, selain miliknya sendiri. Diapun masih memejamkan matanya, mencoba menikmati sensasi yang baru kali ini dia rasakan.9024Please respect copyright.PENANA4UDoNfl3rB
9024Please respect copyright.PENANAA6EOs7zrXQ
9024Please respect copyright.PENANAFcyJE9MmR7
“Aaasshhh shaayyy…” Nada tak bisa menahan desahannya saat dirasakan lehernya dikecup oleh Gina. Bukan hanya itu, Gina bahkan menjilati lehernya.9024Please respect copyright.PENANA2b16ZZh38L
9024Please respect copyright.PENANA7IrX4OWouc
9024Please respect copyright.PENANAyWRnmlGGDc
Nada jadi makin gencar meremasi payudara Gina karena nafsunya makin naik akibat rangsangan Gina di lehernya. Sementara itu pak Bowo makin girang dan semangat mengambil foto saat melihat Nada sudah mulai rileks dan tidak canggung seperti tadi. Dia sadar kalau Nada bersikap seperti itu karena efek obat perangsang yang dia berikan tadi. Dia juga tahu kalau Nada tadi saat dikamar mandi sudah sempat masturbasi, tapi tentu saja efek dari obat perangsangnya belum habis begitu saja.9024Please respect copyright.PENANAQ0NaPU5H8f
9024Please respect copyright.PENANATkwO72EWdq
9024Please respect copyright.PENANARlOackqxRA
“Eh Gin… kok… aaaasshhhh aaahhh Ginaaa…” Nada begitu kaget, namun tak lama karena dirinya kembali dikuasai birahinya kala menyadari kalau Gina telah membuka handuk yang dia pakai, entah kapan. Tahu-tahu saat ini Gina sudah menciumi payudara Nada yang meskipun lebih kecil dari milik Gina namun terlihat lebih padat dan sekal. Gigitan dan jilatan lidah Gina di putingnya yang membuat protes Nada terhenti berganti dengan desahan.9024Please respect copyright.PENANAx8BAWdvMnb
9024Please respect copyright.PENANAwNHAUU8Roy
Percumbuan kedua wanita itu makin liar. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya, kombinasi antara rangsangan dari Gina, obat perangsang yang diberikan oleh pak Bowo tanpa diketahui Nada, dan juga kenyataan bahwa Nada sudah lebih dari 2 minggu tidak disentuh oleh suaminya yang sedang keluar kota.9024Please respect copyright.PENANAvlNv03mZSX
9024Please respect copyright.PENANAUNfCUe5GQt
Kepala Gina masih berada di dada Nada, mencium, menjilat, menghisap, merangsang payudara sekal itu bergantian. Tangannya juga tak lupa ikut meremas dada Nada yang lepas dari rangsangan mulutnya. Hal itu membuat tubuh Nada makin menggelinjang tak jelas, hingga membuat Gina dengan mudah mengambil handuk Nada dan membuangnya. Kini, tubuh Nada sudah benar-benar telanjang bulat beradu dengan tubuh telanjang dari Gina.9024Please respect copyright.PENANA3OEB6xXCEp
9024Please respect copyright.PENANA5A3yFETQYk
9024Please respect copyright.PENANAJCvxWxx1R9
“Say, gantian dong, isepin toketku say” pinta Gina saat menghentikan rangsangannya pada Nada.9024Please respect copyright.PENANApXslPU35tz
9024Please respect copyright.PENANAIdsElBI8vK
9024Please respect copyright.PENANA4sPeIe1Pkp
Nada sempat memandangnya sayu, karena sebenarnya sebentar lagi dia akan memperoleh orgasmenya. Tapi kemudian Nada melakukan apa yang diminta oleh Gina. Meskipun belum pernah melakukan sebelumnya, tapi nafsu birahi yang menguasainya menuntun Nada melakukan hal itu, meniru apa yang dilakukan oleh Gina kepadanya tadi.9024Please respect copyright.PENANA2Jm2zTIFuB
9024Please respect copyright.PENANAS6HCYQgHRD
Desahan nakal dan mengundang birahi terdengar dari mulut Gina saat Nada mencumbui dadanya. Tangan Gina sendiri tak tinggal diam. Kedua tangannya menjamah dada Nada, bahkan jarinya kadang memilin dan sesekali mencubit dan menarik putingnya membuat Nada beberapa kali menahan desahan karena mulutnya masih menggarap dada Gina. Tapi itu sudah cukup bagi Nada untuk makin membuatnya lupa diri dikuasai nafsu.9024Please respect copyright.PENANA6PluhYOVtC
9024Please respect copyright.PENANAfwspCMRDz7
9024Please respect copyright.PENANAbDPurtXcxr
“Nada, buka kaki kamu sayang, kasih lihat memek kamu” terdengar ucapan pak Bowo kepada Nada. Nada yang sudah dikuasai nafsunya, mendengar ucapan itu seperti sebuah perintah yang wajib dilakukan.9024Please respect copyright.PENANAvytrfNc1TN
9024Please respect copyright.PENANAQ8enbjdGZq
9024Please respect copyright.PENANAh4hBUPyyUX
Dan akhirnya masih sambil mencumbui dada Gina, Nada membuka lebar-lebar kedua kakinya, membuat vaginanya yang berhias bulu-bulu halus yang tertata rapi terlihat jelas oleh pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANASOLs8rtkac
9024Please respect copyright.PENANA7r9p7ng7zW
9024Please respect copyright.PENANAzHQV1rYtbW
“Saay, kobelin memekku saay aahhh…” desahan dari Gina sambil dia mengarahkan tangan Nada kearah vaginanya. Nada mengerti, diapun memasukan jarinya langsung dan segera mengocok vagina Gina.9024Please respect copyright.PENANAKbh7fJhM23
9024Please respect copyright.PENANAhL9YFYz2WW
9024Please respect copyright.PENANALffv5wWGKP
Kedua mata Nada masih tertutup sambil terus bergumul dengan Gina disaat apa yang mereka lakukan diabadikan oleh pak Bowo. Pak Bowo sendiri sudah tidak diam diposisinya, dia makin mendekat untuk mengambil foto kedua wanita yang sedang berlesbi ria itu, namun fokusnya lebih dia arahkan ke Nada yang baru kali ini dia lihat tubuh telanjangnya.9024Please respect copyright.PENANAGEZ5dKmtAg
9024Please respect copyright.PENANAoMuMILiDG7
9024Please respect copyright.PENANA00ahsSwi9G
“Aaahhh teruuss sssaayyy, guee mauu keluaaar…” desahan dari Gina membuat Nada seperti diperintah untuk mempercepat kocokan jarinya di vagina Gina. Terasa makin basah vagina itu, bunyi kecipak terdengar cukup jelas dari vagina itu.9024Please respect copyright.PENANAPAwv4zvro9
9024Please respect copyright.PENANAYq2ZKeLkR4
“Aaaahhh guee keluaaaaarr…” tubuh Gina mengejang dan menggelinjang, mengejat beberapa kali mengiringi orgasme yang dia dapatkan dari permainan tangan Nada.9024Please respect copyright.PENANAHq6xbrUInm
9024Please respect copyright.PENANAkmYZVbKy3e
9024Please respect copyright.PENANAAA0PrKlcEb
Kegiatan mesum mereka berduapun terhenti sejenak. Nada membuka matanya, melihat tubuh Gina tersandar lemah disofa tempat mereka baru memacu birahi. Gina nampak nafasnya masih terengah-engah. Sementara itu Nada menatapnya dengan tatapan nanar. Dia merasa tanggung, biarhinya juga naik, tapi permainan harus berhenti. Sementara itu untuk meminta, Nada belum bisa sevulgar Gina dalam memintanya seperti tadi. Dan yang bisa dilakukan oleh Nada hanya bisa mengelus-elus vaginanya sambil masih melihat Gina. Dia jadi tak habis pikir, bisa-bisanya dia bercumbu dengan sesama wanita. Hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, tapi ternyata mampu meningkatkan libidonya. Nada tidak sadar, kalau semua itu adalah andil besar dari obat perangsang pemberian pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANATSA7fLF5Qy
9024Please respect copyright.PENANAS7aevxnCJM
9024Please respect copyright.PENANAMi05oFlDgX
“Masih nanggung Nad?” tanya pak Bowo yang mengagetkan Nada. Sontak dia langsung menutup payudara dan vaginanya menggunakan kedua tangannya.9024Please respect copyright.PENANAm2xbhwrlUO
9024Please respect copyright.PENANAUe2NKGxYOZ
“Kok ditutup sih? Aku udah dapet banyak foto kamu. Kamu bener-bener hot Nad, nggak nyangka aku ternyata kamu sebinal ini” ucap pak Bowo yang tak mampu dijawab oleh Nada.9024Please respect copyright.PENANAFfU23tQWZs
9024Please respect copyright.PENANAyNPngkT42k
9024Please respect copyright.PENANAXw0oLlOwI0
Dia bingung, antara nafsu birahinya yang masih nanggung dan menuntut penyelesaian, juga malu karena menyadari dirinya telanjang bulat didepan pak Bowo. Bahkan, dia baru saja bercumbu dengan Gina. Apa yang akan dipikirkan orang ketika melihat Nada yang selama ini selalu tampil sopan dengan pakaian berhijabnya melakukan lesbian dengan perempuan yang bahkan baru dia kenal hari ini.9024Please respect copyright.PENANAVDFbOoye2h
9024Please respect copyright.PENANA7helCAizb0
Bulir-bulir keringat Nada terlihat dibeberapa bagian tubuhnya. Ac diruangan ini ternyata tak mampu menahan panasnya birahi Nada. Apalagi nafsu Nada saat ini belum surut. Nada melihat pak Bowo berjalan mendekatinya, membuatnya makin erat memegang payudara dan menutupi vaginanya. Tapi dirinya yang masih begitu terangsang, ditambah dengan tubuhnya yang sangat sensitif, membuat usahanya untuk menutupi payudaranya justru membuatnya makin geli dan bernafsu.9024Please respect copyright.PENANAKWUqRVTYA7
9024Please respect copyright.PENANAWBmeufk6BX
9024Please respect copyright.PENANArxPf8iEuc2
“Kita lanjutin fotonya ya sayang” ucap pak Bowo sambil memegang tangan Nada lalu mengangkatnya, membuat payudara Nada kembali terbuka.9024Please respect copyright.PENANAMha5s1p4bl
9024Please respect copyright.PENANAWd2OX6NKUj
9024Please respect copyright.PENANA246FEnhyGF
Nada menatap pak Bowo dengan mata nanar, sayu, menandakan dia masih menyimpan api birahi. Tapi Nada masih belum berani berbuat apa-apa. Dia belum berani memulai. Dia belum berani untuk meminta, meskipun tubuhnya menuntut untuk itu.9024Please respect copyright.PENANA4Zn9yfMaN5
9024Please respect copyright.PENANA9aIgmA2G06
9024Please respect copyright.PENANAOaE65aMnUy
“Pak Bowo, kami udah telanjang bulat nih, bapak juga harus gitu dong, enak aja masih pakai baju” ucap Gina yang mulai bisa mengatur nafasnya.9024Please respect copyright.PENANAeI7EPiiLJa
9024Please respect copyright.PENANAzsnlcqUcKL
“Eh Gin… Aaaaahhhh…” ucap Nada yang tidak setuju dengan permintaan Gina kepada pak Bowo, tapi terhenti saat tangan Gina tiba-tiba meremas payudara Nada.9024Please respect copyright.PENANAiqkYHhEzmF
9024Please respect copyright.PENANADDaOFmpUAc
9024Please respect copyright.PENANAkvjUrHULjD
Pak Bowo hanya tersenyum, dan tepat di depan Nada dia melepaskan bajunya satu persatu. Nada menatapnya dengan sayu, melihat tubuh pak Bowo yang pelan-pelan mulai terbuka. Dan mata Nada langsung tertuju pada penis pak Bowo yang mencuat keras ketika dia melepaskan celana dalamnya.9024Please respect copyright.PENANAAllWzZANLQ
9024Please respect copyright.PENANA2D6TtGK0D3
Besar. Panjang. Berurat. Batin Nada.9024Please respect copyright.PENANADa0BzgvUV7
9024Please respect copyright.PENANAFuHYPRg3cc
9024Please respect copyright.PENANA118Gnj3Z3Q
“Gin, gantian kamu yang motoin ya?” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kameranya kepada Gina. Gina menerima dengan tersenyum, lalu bangkit dari sofa, digantikan oleh pak Bowo yang langsung duduk disamping Nada.9024Please respect copyright.PENANABBKHPP1stP
9024Please respect copyright.PENANAWRYvXgRqYP
9024Please respect copyright.PENANAHAHZ4Tfi9D
Pak Bowo duduk menyandarkan tubuhnya, membuka kedua kakinya dan membiarkan penisnya tegak mengacung. Mata Nada otomatis selalu terarah pada penis itu. Pak Bowo hanya diam, tak melakukan apapun. Dia seperti sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Nada, yang masih saja diam terpaku menatap penis pak Bowo yang saat ini begitu menggoda untuknya. Bahkan hanya dengan melihatnya saja, vaginanya terasa gatal.9024Please respect copyright.PENANABBeB5A5ikT
9024Please respect copyright.PENANAqcqO1uoVzw
9024Please respect copyright.PENANA16vCb9QP6m
“Say, peluk pak Bowo dong” ucap Gina memberikan perintah. Nada sempat melihatnya, namun tak bergerak. Pak Bowo sendiri tak bergerak, hingga akhirnya Gina menghampiri Nada. “Ayo dong, gini lho say” ucap Gina sambil mendorong tubuh Nada hingga berhimpit dan menempel di tubuh pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAqLVOS7Z9B7
9024Please respect copyright.PENANAe6q3WpiBHL
“Sssshhhh…” Nada mendesis. Sentuhan antara kulit tubuhnya yang sensitif dengan kulit tubuh pak Bowo membuat rasa geli kembali menyerangnya.9024Please respect copyright.PENANAonuT3NCClv
9024Please respect copyright.PENANApO1m1O5cWS
“Ayo tangannya gerakin, peluk pak Bowo say” perintah Gina lagi. Dan kini, Nada menurutinya.9024Please respect copyright.PENANAo33YSEkYSm
9024Please respect copyright.PENANA1PgrKVFokx
“Yak liat sini kalian berdua, senyum yaa” perintah Gina sudah seperti fotografer profesional saja.9024Please respect copyright.PENANAtXpj7cttqf
9024Please respect copyright.PENANAselO4PxEfe
9024Please respect copyright.PENANA7yDybPorEL
Nada mengikuti perintah Gina. Wanita itu mulai mengarahkan pose-pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Namun masih belum ada yang terlalu intim, hanya sekedar pelukan dan sentuhan dilengan dan pundak saja. Tapi itu sudah cukup untuk mematik kembali nafsu Nada agar kembali naik.9024Please respect copyright.PENANAPzh5CnEIQU
9024Please respect copyright.PENANAb6BRvhYSuB
9024Please respect copyright.PENANAlEc3OBFAUO
“Nah sekarang ciuman, anggap aja kayak sepasang suami istri yang udah lama nggak ketemu, dan sama-sama kebelet ngentot” ucap Gina memprovokasi.9024Please respect copyright.PENANAVA92sXvKMe
9024Please respect copyright.PENANAzVvaeVu8Rb
9024Please respect copyright.PENANAzpACVSKDeW
Pak Bowo menatap Nada, yang juga menatapnya. Pak Bowo tersenyum, dan tanpa sadar Nada membalas senyumannya. Hingga ketika pak Bowo mulai mencium Nada, sama sekali tak ada penolakan, bahkan Nada membalasnya. Mulai dari kecupan lembut, lumatan halus hingga akhirnya menjurus ke ciuman liar, keduanya berimbang, saling balas.9024Please respect copyright.PENANAAvgfEFMpCW
9024Please respect copyright.PENANAwOvwmJX7st
Tubuh merekapun tak hanya diam seperti tadi. Pak Bowo merengkuh tubuh Nada agar semakin menempel ditubuhnya, dan Nada membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya dileher pak Bowo. Keduanya berciuman penuh nafsu, lidah mereka saling membelit, ludah mereka saling tertukar bahkan terlihat dari sela bibir Nada ada air liur yang menetes keluar. Keduanya, terutama Nada, sudah benar-benar dikuasai nafsu.9024Please respect copyright.PENANAYTuQ6JBknR
9024Please respect copyright.PENANACrMIzEX5oe
9024Please respect copyright.PENANAtTKJaownhe
“Yak cukup, sekarang kalian berdua berdiri. Nada didepan, dipeluk pak Bowo dari belakang” ucap Gina yang memaksa mereka berdua berhenti.9024Please respect copyright.PENANAb5vAvWc8hP
9024Please respect copyright.PENANAQWmjCKUFjx
9024Please respect copyright.PENANA9eB1yBAdeC
Sangat terlihat kekecewaan dimata Nada, namun pak Bowo yang lebih bisa menguasai dirinya hanya tersenyum. Dia memang sudah mengatur itu semua dengan Gina, dia ingin membuat Nadalah yang nanti merengek-rengek padanya, bukan dia yang memaksa Nada. Dan sampai sejauh ini, apa yang dia rencanakan termakan mentah-mentah oleh Nada.9024Please respect copyright.PENANA90qn0WZJzN
9024Please respect copyright.PENANAPSqrECM4lE
Gina kembali mengarahkan pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Posisinya sama, Nada didepan dan pak Bowo dibelakangnya. Kadang pak Bowo memeluk perut Nada. Kadang satu tangan pak Bowo menutupi payudara Nada sedangkan tangan satunya menutupi selangkangan Nada. Kadang kedua tangan pak Bowo berada dikedua payudara Nada dan sedikit meremasnya. Kadang Nada dipeluk sambil kepalanya mendongak kebelakang untuk berciuman. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pose-pose itu tak lain hanyalah untuk memancing gairah Nada agar benar-benar keluar seliar-liarnya.9024Please respect copyright.PENANA05W1yMCQRh
9024Please respect copyright.PENANAiCVMQqypbH
9024Please respect copyright.PENANANfFrXd4xaG
“Oke, sekarang berdiri saling berhadapan, pelukan” ucap Gina memberi perintah lagi.9024Please respect copyright.PENANAUwyN5JDOMU
9024Please respect copyright.PENANAhl83bSUplS
9024Please respect copyright.PENANASHl9mnaDiD
Nada sudah terlihat tanpa ragu dan canggung melakukannya. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya. Merekapun berpelukan dengan erat. Kadang keduanya menatap kamera, kadang mereka saling tatap, dan ada juga adegan untuk saling cium.9024Please respect copyright.PENANATUuZMkPkV6
9024Please respect copyright.PENANAjgPVrokCh7
9024Please respect copyright.PENANAqODRCfE1vO
“Nad, kamu jongkok, pengangin kontol pak Bowo. Urut aja pelan, terus entar kamu jilat, terus kamu sepong” perintah Gina untuk kesekian kalinya.9024Please respect copyright.PENANAM50od6QIYC
9024Please respect copyright.PENANA81mv27Q9a6
9024Please respect copyright.PENANA0Kxv0a8n2T
Dan kembali, Nada menurut. Kini dia duduk bersimpuh didepan pak Bowo, dan kemaluan pak Bowo yang tegak mengacung itu tepat berada didepan mukanya. Nada terpaku sebentar, seiring vaginanya yang jadi gatal karena menatap penis itu lagi. Tanpa sadar, Nada memajukan kepalanya mencium ujung penis pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAR3PYO5yPss
9024Please respect copyright.PENANAEjeR4Tyx8K
9024Please respect copyright.PENANAeSIL1Bd5lo
“Hei Nad, entar aja nyepongnya, sekarang pegang dulu, kocok pelan” protes Gina karena perintahnya tak dituruti Nada.9024Please respect copyright.PENANAeMXNRvtLGh
9024Please respect copyright.PENANAk5EmTKilun
9024Please respect copyright.PENANACVUhCObFDq
Tapi kali ini, Nada tak menurutinya. Dia kembali mencium penis pak Bowo, bahkan mulai menjilatinya. Gina yang melihatnya tidak lagi memprotes, malah tersenyum. Dititik ini, dia tahu kalau tugasnya sudah selesai. Gina lalu memberi kode pada pak Bowo, dan dijawab dengan acungan jempol oleh pak Bowo. Setelah itu Gina meninggalkan pak Bowo dan Nada sambil membawa kamera yang dari tadi dia pegang. Namun begitu bukan berarti kejadian selanjutnya tidak lagi diabadikan. Karena tanpa sepengetahuan Nada, pak Bowo sudah memasang 3 buah handycam dibeberapa tempat diruangan itu. Letaknya sebenarnya tidak tersembunyi, tapi Nada saja yang tidak memperhatikannya.9024Please respect copyright.PENANAepZhRAEqkX
9024Please respect copyright.PENANAqI6dsmEFvG
9024Please respect copyright.PENANAYWxfFs89Oh
“Terusin Nad, sempongin kontolku, lakuin apa yang kamu mau” ucap pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANA58uZII99Ji
9024Please respect copyright.PENANArvlMqbc6ZA
9024Please respect copyright.PENANAzZ7Lzgdlua
Dalam hati dia bersorak, karena Nada ternyata begitu mudah dia taklukan. Meskipun sama-sama memakai obat perangsang, tapi Nada adalah korban pak Bowo yang sama sekali tak melakukan perlawanan. Sebelumnya, korban-korban yang dia jebak bersama dengan Isna, meskipun diberi obat perangsang dengan dosis yang lebih tinggi dari Nada saat ini, mereka masih bisa melakukan perlawanan meskipun pada akhirnya jebol juga.9024Please respect copyright.PENANARcgB5cDTOv
9024Please respect copyright.PENANAtKZ8V8ZZBa
Tapi Nada beda. Dan pak Bowo mulai menduga sebabnya. Pertama karena Nada sudah tidak disentuh oleh suaminya lebih dari 2 minggu. Karena itulah kebutuhan batin Nada yang terasa kurang jadi sekarang seperti menemukan sebuah oase. Sebab yang lain, karena mungkin pada dasarnya Nada memang binal, hyper sex. Ini belum bisa dibuktikan oleh pak Bowo, tapi dia tahu nanti akan tiba waktunya untuk membuktikan. Yang terpenting sekarang dia menikmati dulu tubuh Nada yang sudah dia incar itu.9024Please respect copyright.PENANAUo5Ajo6SXQ
9024Please respect copyright.PENANAuoi4s4RLgK
9024Please respect copyright.PENANAmxZOpteuLw
“Aaahhh enaak Nad. Pinter banget kamu nyepongnya sayang. Udah berapa kontol yang kamu sepong?” tanya pak Bowo disela-sela desahannya menikmati kuluman Nada dipenisnya.9024Please respect copyright.PENANAgZokOmi9H7
9024Please respect copyright.PENANA1gTXWZTkKc
9024Please respect copyright.PENANAHYeJvYcwmv
Nada tak bisa menjawab karena mulutnya terisi penuh oleh penis pak Bowo. Tapi dengan tangannya dia memberi kode angka 3, yang berarti sudah ada 3 penis yang pernah dia kulum.9024Please respect copyright.PENANAH5iVo4U2MK
9024Please respect copyright.PENANAzJI5UMjOGL
9024Please respect copyright.PENANAaBJFmzi7BY
“Aaahhh terus Nad, enaak… kalau kamu bisa puasin aku, kamu bakal aku jadiin model beneran” racau pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAKsEb8ie5qo
9024Please respect copyright.PENANAGVIY8biRgG
9024Please respect copyright.PENANArwIxDLttXj
Nada tidak mempedulikan hal itu. Dia tidak ingat sama sekali pembicaraan dengan pak Bowo tempo hari yang mengatakan kalau pak Bowo punya kenalan orang-orang yang bisa membuatnya jadi model. Yang ada dikepala Nada saat ini adalah penis pak Bowo, penis untuk memuaskan birahinya yang terlanjur memuncak.9024Please respect copyright.PENANAioZMXtnDs4
9024Please respect copyright.PENANAWzt9tJKMmH
9024Please respect copyright.PENANAttwKw8eExB
“Aaahhh udah sayang, gantian. Kamu duduk disana” perintah pak Bowo setelah beberapa menit Nada mengulum penisnya.9024Please respect copyright.PENANAictFB1VBDV
9024Please respect copyright.PENANAyMgve97JGD
9024Please respect copyright.PENANA4qGxIiyjiV
Nada menuruti perintah pak Bowo. Dia segera duduk bersandar disofa, dan tanpa diperintah langsung membuka lebar kedua pahanya, meminta pak Bowo untuk segera memasuki lubang kenikmatannya. Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru. Dia masih ingin mempermainkan Nada, karena sampai sekarang Nada belum juga meminta untuk disetubuhi kepadanya.9024Please respect copyright.PENANAvNc8WGqFcf
9024Please respect copyright.PENANABjHmwAO2Yx
9024Please respect copyright.PENANArBDxJLu394
“Aaaahh paaahkkhh ngapaiin… aaahhhhh…”9024Please respect copyright.PENANAVlysvbJiPL
9024Please respect copyright.PENANA6ogyYgnybX
9024Please respect copyright.PENANA9M4vEyCoUq
Desahan Nada langsung terdengar saat lidah pak Bowo menyentuh bibir vaginanya, menyapunya dari bawah keatas. Beberapa kali pak Bowo melakukan itu, lalu dia temukan klitoris Nada, dan dia serang habis-habisan biji kecil itu.9024Please respect copyright.PENANAPIM4PYAT5j
9024Please respect copyright.PENANAXw6KWWHgVL
9024Please respect copyright.PENANA3bc3WC1TZh
“Aaahhhh sssshhhh… paaakkhhhh aaahhhhh…”9024Please respect copyright.PENANA6oOwbqQKMk
9024Please respect copyright.PENANAnUBu3bcre7
9024Please respect copyright.PENANATIs3MAwTCY
Nada makin mendesah tak karuan. Tubuhnya menggeliat tak tentu akibat rangsangan luar biasa yang dia terima. Tangannya memegang kepala pak Bowo, memintanya untuk lebih dalam mempermainkan kewanitaannya. Lidah pak Bowo masih menjilati klitoris Nada, dan jarinya dia colokan ke vagina Nada. Membuat Nada makin tak bisa menguasai dirinya.9024Please respect copyright.PENANAxjmZELEyuw
9024Please respect copyright.PENANAaLpRd1a3Rg
9024Please respect copyright.PENANAYGtp0z5bHs
“Aaaahhhhhh… paaakkkhh… kenapaaaa…”9024Please respect copyright.PENANAvfmmfXaRCW
9024Please respect copyright.PENANAoZHIhvdrGu
9024Please respect copyright.PENANAZikR3IBpTv
Rintih Nada penuh kekecewaan, saat dia hampir saja meraih orgasmenya, malah pak Bowo menghentikan perbuatannya dan menarik kepalanya jauh-jauh. Pak Bowo malah senyum-senyum tak jelas menggoda Nada. Nada terlihat kesal sekali, karena sudah 2 kali dia harus menahan kecewa disaat mendekati orgasmenya.9024Please respect copyright.PENANADVsK1A9kGD
9024Please respect copyright.PENANAmK1RUXEGYG
9024Please respect copyright.PENANAPHbX6X72KB
“Aaahhh iyaahhh… teruss paakkkhh… aahhh aahhh… enaaakkhhh aahhhh…”9024Please respect copyright.PENANAo5nNmTNP21
9024Please respect copyright.PENANA3SGeA2NhtC
9024Please respect copyright.PENANAP98hMvcgHS
Serangan mendadak pak Bowo di vagina Nada membuatnya kembali mendesah melupakan amarahnya. Pak Bowo benar-benar lihai mempermainkan lidahnya hingga Nada benar-benar terbuai. Dia merasa orgasmenya kembali akan datang. Dan kali ini dia tidak mau kecolongan lagi. Dia tahan kepala pak Bowo dengan tangannya, bahkan kedua kakinya dia himpitkan hingga kepala pak Bowo tak bisa bergerak. Dan disaat mencapai gerbang orgasmenya, dia angkat pinggulnya meminta pak Bowo mencumbui vaginanya lebih dalam.9024Please respect copyright.PENANAeDAwL9oXVS
9024Please respect copyright.PENANArBocwCUrhv
9024Please respect copyright.PENANAqjTYW5jUzL
“Aaaaaaaahhhh keluaaaarrrrrhhhh…”9024Please respect copyright.PENANAHy5CCstqjo
9024Please respect copyright.PENANAKBj0FYaz62
9024Please respect copyright.PENANAi9QYoHgPlZ
Nada menjerit panjang dan cukup kencang saat akhirnya dia mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya menggelinjang liar, dengan posisi kaki masih menjepit kepala pak Bowo. Beberapa saat kemudian tubuhnya melemas, bersamaan dengan jepitan pada kepala pak Bowo yang terlepas. Pak Bowo tersenyum melihat Nada yang lemas setelah orgasme, tapi dia belumlah selesai.9024Please respect copyright.PENANAJ5QVbIl9eO
9024Please respect copyright.PENANATkBEh0JNIu
Tanpa memberi waktu pada Nada lebih lama lagi, dia langsung masukkan 2 jari tangan kanannya dan langsung mengocok vagina Nada. Nada yang tidak siap terkejut lalu berusaha menahan laju tangan pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANA5K9GKqz9cx
9024Please respect copyright.PENANAUhhAsYBvEH
9024Please respect copyright.PENANAkWKVrH0PPN
“Aahh paakkhh… tunggu duluu aahh… jangan dulu pak aahhhh…”9024Please respect copyright.PENANARDnJHLlYWU
9024Please respect copyright.PENANA9liRyWXrmi
9024Please respect copyright.PENANAJLnwNxDPKD
Pak Bowo tak menggubrisnya, bahkan menepis tangan Nada yang mencoba menahannya. Akhirna Nada tak mampu melawan pak Bowo lagi. Dia pasrah membiarkan jari pak Bowo mengobok-obok vaginanya yang sudah sangat basah. Birahi Nada yang tadi sedikit turun kembali naik dengan luar biasa cepat. Apalagi dia rasakan beberapa kali jari pak Bowo menyentuh satu titik yang membuatnya menggelijang hebat. Pak Bowo tentu tahu itu dari pengalamannya, dan dia sekarang fokus untuk menyerang titik itu.9024Please respect copyright.PENANAP7F9ZJBmx5
9024Please respect copyright.PENANAlh73IR44eA
9024Please respect copyright.PENANAsZKi29Jja6
“Aahhh iyaahh… disituu paakkhh aahhh… enakk… aahhh… teruss…”9024Please respect copyright.PENANA4i5Dc6GQxw
9024Please respect copyright.PENANAke5WnzIXy3
9024Please respect copyright.PENANAeEK27oOhKx
Desahan Nada makin tak tertahan. Suaranyapun cukup kencang untuk terdengar oleh Gina yang sudah berada diruangan lain. Tubuh Nada kembali menggeliat hebat. Puncak kenikmatannya terasa sudah dekat. Dia mencengkram lengan pak Bowo dengan kuat. Pak Bowo yang tahu Nada akan segera orgasme mempercepat kocokannya.9024Please respect copyright.PENANAngARBqZI0a
9024Please respect copyright.PENANAP1h8l9VEqU
9024Please respect copyright.PENANAKSRt73Vmzx
“Paaaaakkkkkhhhh…”9024Please respect copyright.PENANAfrOOxIBwwh
9024Please respect copyright.PENANAg1fC7XPdIS
9024Please respect copyright.PENANAjCMqYYnaHg
Begitu Nada mendesah panjang pak Bowo langsung menarik jarinya keluar. Dan serta merta diikuti oleh orgasme dahsyat Nada sampai vaginanya mengeluarkan cairan bening yang menyembur cukup jauh. Cairan itu tidak banyak, tapi itulah squirt pertama Nada dalam hidupnya, yang membuat tubuhnya langsung lemas seketika.9024Please respect copyright.PENANAechJKdWBQ0
9024Please respect copyright.PENANAk7qqn05Xg5
Namun pak Bowo kembali mengulangi aksinya itu. Dia belum puas hanya membuat Nada squirt sekali saja. Dia ingin lagi. Dia sangat menyukai ekspresi binal Nada saat orgasme tadi. Nada yang masih lemas langsung tersentak namun tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Hanya desahan-desahan erotis yang keluar dari bibirnya.9024Please respect copyright.PENANAXOw2mzqSwp
9024Please respect copyright.PENANANx3soxLy0w
Tak menunggu lama, desahan panjang kembali terdengar dari Nada mengiringi orgasme keduanya yang datang tak sampai 2 menit kemudian, dan kali ini kembali cairan orgasmenya muncrat keluar, lebih banyak dari yang pertama tadi, membuat tubuhnya makin lemas. Untuk saat ini, pak Bowo membiarkannya istirahat mengambil nafas.9024Please respect copyright.PENANAIzyBcshXgS
9024Please respect copyright.PENANAvXDUK1RWV8
Tak lama kemudian, setelah melihat nafas Nada sudah kian teratur, pak Bowo bergerak memposisikan dirinya. Dia menggesek-gesekan kepala penisnya dibibir vagina Nada. Sesekali dia tekan, tapi tak sampai masuk, dan itu membuat Nada melenguh manja. Diulangi lagi beberapa kali perbuatan itu oleh pak Bowo, membuat Nada yang sejak orgasme terakhirnya tadi terpejam, kembali membuka matanya. Begitu sayu dia menatap pak Bowo. Vaginanya terasa sangat geli, dan rongganya begitu gatal. Dia ingin dinding vaginanya segera digaruk oleh penis pak Bowo, tapi pak Bowo masih saja mempermainkannya.9024Please respect copyright.PENANAbOkv7FVyjX
9024Please respect copyright.PENANALpzgcFqedo
9024Please respect copyright.PENANAYOlB47wgee
“Aaahhh paaakkk… sssshhhhh…”9024Please respect copyright.PENANAtZ0RaU5HtN
9024Please respect copyright.PENANAnoO5nIe51m
9024Please respect copyright.PENANAo6hTbL2lsv
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar rintihan Nada. Dia masih terus menggesekan penisnya. Dia benar-benar menahan diri untuk tak memasuki vagina Nada, sebelum wanita itu memintanya.9024Please respect copyright.PENANAqprehltpOG
9024Please respect copyright.PENANA61UOij55nh
9024Please respect copyright.PENANA4Me5PG899h
“Paaakk pliiiisss… aaahhhh…”9024Please respect copyright.PENANAVMs5eWIGad
9024Please respect copyright.PENANAxMkBvJaGwg
“Kenapa sayang?” tanya pak Bowo menggoda, masih dengan menggesekan ujung penisnya dibibir vagina Nada.9024Please respect copyright.PENANAAJOJ4sUJRg
9024Please respect copyright.PENANAFEXiVoLDTO
“Paaakkhh… aaahhh… masukhiiiinn…” akhirnya Nada tak tahan juga, permintaan yang ditunggu oleh pak Bowo akhirnya keluar juga.9024Please respect copyright.PENANAgSRzIeDaPt
9024Please respect copyright.PENANAIu4Rg99wGw
“Apanya yang dimasukin sayang?” kembali pak Bowo mempermainkan Nada.9024Please respect copyright.PENANAGKSgv3EOcf
9024Please respect copyright.PENANAg6gGZTlPzK
“Aaaaaahhhh paaaakkkhhh…” desahan Nada merajuk dengan manjanya, tapi tak dihiraukan oleh pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAidzGGPTCua
9024Please respect copyright.PENANARWK977lU97
“Paaakkkhh cepeeett…”9024Please respect copyright.PENANA6atevFTPrj
9024Please respect copyright.PENANAz6Zdm6bryl
“Apa sayang? Ngomong yang jelas dong”9024Please respect copyright.PENANA08OMM1hA0L
9024Please respect copyright.PENANAdrnMChdPw4
“Masukin paak… masukin kontol pak Bowo… memekku gatel paak… cepet entotin aku…” Nada yang sudah benar-benar tak tahan akhirnya mengucapkan kata-kata vulgar yang biasanya hanya dia ucapkan pada suaminya, kini dia mengemis pada lelaki lain untuk secepatnya disetubuhi.9024Please respect copyright.PENANA2yV8OdpMnJ
9024Please respect copyright.PENANAKYGB3FuAd8
“Entotin kamu? Emang boleh? Kamu kan istri orang sayang?”9024Please respect copyright.PENANAYcGqCyvNal
9024Please respect copyright.PENANANYP685V2CI
“Aaaahhh paaakkhh… persetan dengan suamiku… masukin kontol pak Bowo cepet… entotin memekku paaaakkk…” pinta Nada dengan sedikit galak karena makin tak tahan. Tapi pak Bowo malah tertawa mengejek Nada.9024Please respect copyright.PENANAAjUney3r7V
9024Please respect copyright.PENANAZ1keEDoBQA
9024Please respect copyright.PENANAU8lUJNvEwj
Entah mendapat tenaga dari mana, tiba-tiba Nada bangkit lalu menarik tubuh pak Bowo hingga terduduk dikursi. Nada sudah benar-benar tak tahan. Dia sudah berubah. Tidak ada lagi Nada yang kalem. Yang ada adalah Nada yang liar dan binal yang menginginkan dirinya disetubuhi, oleh laki-laki lain.9024Please respect copyright.PENANAUlhac8Mom1
9024Please respect copyright.PENANACZNo3nobDd
Karena pak Bowo yang tak kunjung memenuhi permintaannya, Nada mengambil inisiatif. Dia memegang penis pak Bowo, lalu dia mengarahkan tubuhnya sendiri untuk menduduki tubuh pak Bowo. Pak Bowo diam saja, membiarkan Nada mengambil kendali. Setelah dirasa kepala penis itu berada digerbang yang benar, Nada langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa tedeng aling-aling.9024Please respect copyright.PENANAKzsE6hY4GA
9024Please respect copyright.PENANARM249NJTZW
9024Please respect copyright.PENANAWUi48M45BR
“Aaaaaahhhhh kontooooollll… aaahhhhh enaaakk paakkkhhh…” ucapan Nada sudah tidak bisa dia kendalikan lagi.9024Please respect copyright.PENANAqU5JDZyR4A
9024Please respect copyright.PENANAVoGOJHyvTW
9024Please respect copyright.PENANAZJkgNFdcLd
Bukan cuma ucapan, tubuhnya juga. Setelah penis pak Bowo masuk ke vaginanya, Nada langsung menggerakan tubuhnya naik turun dengan liar. Nada bahkan memegang tangan pak Bowo, mengarahkannya ke payudaranya.9024Please respect copyright.PENANAjMDMMK7uFT
9024Please respect copyright.PENANAgz1Y9v2XmW
9024Please respect copyright.PENANA63YZK7D7iS
“Remesin paakkhh aahhh… iyaah gituu aahhh aaahh… enaak paakkhh…”9024Please respect copyright.PENANABxrYTeDLwg
9024Please respect copyright.PENANASp498iJY0G
9024Please respect copyright.PENANAUqr4oiUfg7
Pak Bowo sendiri takjub luar biasa. Dia benar-benar tak menyangka Nada bisa sebinal ini. Semua yang dia dapatkan ini sangat jauh diluar perkiraannya. Dia tak menyangka begitu sangat mudahnya mendapatkan Nada. Dan pak Bowopun tersenyum puas karenanya.9024Please respect copyright.PENANAfhwSYAa7cg
9024Please respect copyright.PENANASjEbUx1sOw
Hampir 5 menit Nada menggerakan tubuhnya diatas tubuh pak Bowo, hingga tubuhnya melenting kedepan dan kemudian mengejang hebat. Dia kembali orgasme. Yang keempat yang dia dapatkan hari itu. Nafasnya memburu, tapi dari tatapan matanya, api birahi masih tersirat jelas disana.9024Please respect copyright.PENANAwzbx5Sc61m
9024Please respect copyright.PENANAwOERoKjsjw
Pak Bowo kemudian mengatur tubuh Nada untuk berputar dengan penis yang masih menjejali vagina Nada. Sekarang dia memunggungi pak Bowo. Kedua tangannya bertumpu pada kedua paha pak Bowo, lalu kembali dia menaikturunkan tubuhnya dengan liar.9024Please respect copyright.PENANA5B2LBDi5K6
9024Please respect copyright.PENANAbX8FD1Rade
9024Please respect copyright.PENANAuD10OZ9Vpl
“Nad, coba kamu lihat kesana, kesana dan kesana” ucap pak Bowo sambil menunjuk ke tiga tempat yang ada handycamnya yang masih merekam aksi mereka.9024Please respect copyright.PENANA4SwGnXGHyN
9024Please respect copyright.PENANAWwo1TLM8bQ
“Ayo bilang apa yang sedang kamu lakuin, apa yang sedang kamu rasain, bilang sebinal dan senakal mungkin sayang” ucap pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAbktEfwG1Rd
9024Please respect copyright.PENANA2TYwPGdQMA
9024Please respect copyright.PENANA8vJrngT7Jb
Nada menatap masing-masing handycam itu. Dan dia malah tersenyum, seolah ingin menunjukan kalau dia juga sangat menikmati persetubuhan ini.9024Please respect copyright.PENANAJ8TOMWBLGu
9024Please respect copyright.PENANAWBTH9Ju7YL
9024Please respect copyright.PENANAC8HaHPRTN4
“Aakhh akhuuu Nadaa… aahhk sekarang aku lagi ngentotth aaahh… sama pak Bowo fotografer mesumm… aahhh aahhh kontol aahh enaakkk… aahhh nikmaaatt… aahhh”9024Please respect copyright.PENANA8c79Z2tfa1
9024Please respect copyright.PENANA5NtfzVIClT
9024Please respect copyright.PENANA2X5DGrtgrP
Pak Bowo tersenyum puas. Dan mendengar kata-kata dari Nada, dia jadi tak bisa menahan dirinya lagi. Dia yang sejak tadi diam langsung menggerakan pinggulnya naik turun juga, menghujamkan penisnya dalam-dalam di vagina Nada.9024Please respect copyright.PENANA6xuzquN8Dm
9024Please respect copyright.PENANAWaXH9Z2ZW7
9024Please respect copyright.PENANA01cjVD3Msk
“Aaaahhhh shiiiittt… aahhhh kontoooolll… enaaaakkkk ooohhhh shiiiiittt…”9024Please respect copyright.PENANAlqKJEDwumg
9024Please respect copyright.PENANAWrqPDVy6z9
“Aaaahhh aku keluar lagi paaaaakkkk aaaaaaaaaaahhhhhhh…”9024Please respect copyright.PENANAZEFvmoMVqs
9024Please respect copyright.PENANAQlT8c1rSWz
9024Please respect copyright.PENANANA6Mo6Nuov
Nada langsung mengangkat tubuhnya hingga penis pak Bowo lepas dari vaginanya, dan disaat bersamaan cairan orgasmenya kembali muncrat dan kali ini cukup banyak, muncratnya juga lebih jauh daripada yang sebelumnya. Dan seketika, tubuh Nada seperti dilolosi, sudah tak ada tenaga sama sekali hingga ambruk ditubuh pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAXgfe1OKLGj
9024Please respect copyright.PENANAAo5c5UCpQV
Mengetahui Nada yang sudah tidak bertenaga lagi, pak Bowo yang sekarang mengambil kendali. Dia tengkurapkan tubuh Nada disofa. Tanpa mengangkat pinggulnya, dia hanya membuka sedikit pantat Nada, lalu menusukan lagi penisnya kedalam vagina Nada.9024Please respect copyright.PENANAqOqtkDSf3Z
9024Please respect copyright.PENANAil14feYRX9
9024Please respect copyright.PENANANo0gczNFYI
“Aaahhhh iyaaaaahhhh…”9024Please respect copyright.PENANAkOKOuxcul9
9024Please respect copyright.PENANAOq3AmSfgbi
9024Please respect copyright.PENANA6wrng5czZE
Hanya desahan lirih itu yang terdengar dari mulut Nada, dan selanjutnya pak Bowo yang aktif menggenjot vagina Nada. Sambil tangan pak Bowo meraih payudara Nada yang terhimpit oleh badannya sendiri dan sofa, lalu meremas-remasnya dengan kasar.9024Please respect copyright.PENANAc12UlrjGZZ
9024Please respect copyright.PENANAvhBjGoXAwy
Hampir 5 menit melakukan itu pak Bowo merasakan vagina Nada membanjir. Wanita itu kembali orgasme, tapi reaksinya tidak seheboh sebelumnya karena dia sudah benar-benar tak ada tenaga.9024Please respect copyright.PENANAtG0JpZMKmq
9024Please respect copyright.PENANAld2Nt5Rmbj
Pak Bowo lalu membali tubuh Nada, membaringkannya. Dia membuka kaki Nada lebar-lebar, lalu kembali menghujamkan penisnya kedalam vagina Nada. Dia langsung menggejot Nada dengan tempo cepat, membuat sepasang payudara Nada yang sekal bergerak melonjak-lonjak mengikuti kecepatan sodokan pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAVtlGBuolYM
9024Please respect copyright.PENANA3j4Zt6pwhq
9024Please respect copyright.PENANAGrS7aYhDLV
“Hhmmm aahhhh yaaahhh… teruss aaah… enaaakkhh… aahhhh aaahhh…”9024Please respect copyright.PENANAqgHInsEkb1
9024Please respect copyright.PENANAS7uk28vpw1
9024Please respect copyright.PENANAszOtXcE9rI
Desahan Nada kembali terdengar meskipun lirih dan putus-putus. Bahkan matanya mulai sayu dan sedikit tertutup. Dia menikmatinya, meskipun tubuhnya tak mampu lagi merespon pak Bowo. Sebelumnya dia selalu mampu mengimbangi suaminya meski pada akhirnya tepar juga. Tapi pengalaman 3 kali squirt yang dia alami tadi, benar-benar menguras tenaganya.9024Please respect copyright.PENANAmdv9bsbNkG
9024Please respect copyright.PENANAx8grPU3lAb
9024Please respect copyright.PENANAD2F0WjUbPA
“Aahhh sayaang, memek kamu enak banget Nada. Aahh gilaa, enaak… pereet…”9024Please respect copyright.PENANAtIZYoa26GV
9024Please respect copyright.PENANAq5UZ2la5Ul
“Iyaaahh… aahh aahh… teruss… aahhh aahhh…”9024Please respect copyright.PENANAPz6laXKEjs
9024Please respect copyright.PENANA7r9CydJwCH
9024Please respect copyright.PENANAYNShKsn84v
Genjotan penis pak Bowo makin kencang, dia sendiri merasa orgasmenya akan segera sampai. Dia raih kedua tangan Nada, dia tarik hingga lurus berada disamping tubuh Nada dan itu membuat kedua payudara Nada terhimpit. Dalam posisi ini, gerakan naik turun payudara Nada makin jelas terlihat, dan makin bernafsu pak Bowo melihatnya.9024Please respect copyright.PENANA4dJkHwIc1O
9024Please respect copyright.PENANAwhh04yltfo
9024Please respect copyright.PENANAEwmvFbLvRh
“Aaaahhh sayaaaanngggg…”9024Please respect copyright.PENANAzANw7Haucl
9024Please respect copyright.PENANAKJNipeh7yW
“Hhmmmpphhhh aaaaahhhhhh…”9024Please respect copyright.PENANAc1ssW1icOS
9024Please respect copyright.PENANA6ScDYxnqox
9024Please respect copyright.PENANAN5O9xWdO6g
Tubuh pak Bowo mengejang hebat saat bermili-mili spermanya keluar menyebur masuk kedalam rongga rahim Nada. Dan hal itu membuat Nada kembali mendapatkan orgasmenya yang kesekian hari itu. Penis pak Bowo masih berkedut-kedut, seperti ingin menguras kantong zakarnya dan memasukan semua spermanya kedalam rahim Nada.9024Please respect copyright.PENANAnCc9zhRrbM
9024Please respect copyright.PENANAzt66p1qsBp
9024Please respect copyright.PENANAbB2HErkKKK
“Puas sekali aku sayang hari ini, tubuh kamu luar biasa” ucap pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANAdlfbE25sXV
9024Please respect copyright.PENANAI6554eBvul
9024Please respect copyright.PENANAyJnLuatNDC
Nada yang mendengarnya hanya tersenyum, sambil menyambut kecupan bibir pak Bowo dan sedikit membalasnya.9024Please respect copyright.PENANAR3XBGZ755x
9024Please respect copyright.PENANARw2tMa8VeX
9024Please respect copyright.PENANA6TfI7EtDGn
“Suami kamu nggak ada kan? Malem ini kamu nginep sini ya?” tanya pak Bowo.9024Please respect copyright.PENANA3vUewH7ZOR
9024Please respect copyright.PENANAUtkUJfCPJM
9024Please respect copyright.PENANASMboQk1tlG
Nada tak menjawab. Dia paksakan membuka matanya, lalu menatap pak Bowo penuh tanya.9024Please respect copyright.PENANAuoDb643Ih7
9024Please respect copyright.PENANAm2V9HBRgdF
9024Please respect copyright.PENANAHL18ILWHsE
“Aku masih pengen ngerasain tubuh kamu hari ini, sampai besok, dan seterusnya. Memek kamu bener-bener nikmat sayang. Kamu mau kan, muasin kontolku lagi?”9024Please respect copyright.PENANA94wlnbzKLL
9024Please respect copyright.PENANAFkW8YKzdXT
9024Please respect copyright.PENANAvne2A0Sxid
Dan Nadapun hanya mengangguk, sebelum dia menutup matanya dan tertidur kelelahan.9024Please respect copyright.PENANApscbwbgzDP
9024Please respect copyright.PENANA9SLtgLhzWk
*9024Please respect copyright.PENANAAaZ0TNJxGs
*9024Please respect copyright.PENANAkqSgpn8TPZ
*9024Please respect copyright.PENANAKfRstBhplB
*9024Please respect copyright.PENANAVKPrG3u1g2
*9024Please respect copyright.PENANAo4Iyifegb5