6712Please respect copyright.PENANAybewGDpQHB
6712Please respect copyright.PENANAycrWcrjsWo
Pada akhirnya, Isna benar-benar melakukan hal lain yang sebelumnya tidak pernah dia rencanakan. Tadinya dia cuek, tidak peduli dengan keadaan Andi. Tapi karena saat ini melihat bahwa Andi adalah satu-satunya yang bisa dia andalkan sebagai tempatnya curhat dan mencari pelarian, diapun memutuskan untuk membantu Andi.6712Please respect copyright.PENANAPQvOMWo0nT
6712Please respect copyright.PENANAiyy4ANWUB2
Dia mulai sering browsing di internet, mencari cara agar bisa membantu Andi dalam waktu yang relatif cepat. Dia menemukan beberapa referensi, yang diantaranya adalah bagaimana agar bisa membuat Andi lebih bisa bertahan lama saat berhubungan badan. Tapi Isna tidak ingin hanya seperti itu saja, dia ingin lebih. Dalam artian, dia ingin agar penis Andi juga lebih besar dan panjang, selain hanya sekedar jadi lebih tahan lama.6712Please respect copyright.PENANArIdc9LbdqG
6712Please respect copyright.PENANAr3Qvts0fEx
Akhirnya setelah memilah-milah, dia menemukan beberapa sumber referensi yang menyediakan obat kuat sekaligus penambah ukuran mr P. Setelah mempertimbahkan matang-matang, diapun menghubungi salah satu penjual produk itu untuk membelinya. Tentu saja dia terpaksa menyamar menjadi lelaki untuk bisa membelinya.6712Please respect copyright.PENANAB8st2qJkFo
6712Please respect copyright.PENANAcvsqj2WvTk
Isna harus menunggu lebih dari seminggu untuk menunggu barang itu sampai. Dan menurut perkiraannya, sekitar hari kamis atau jumat barang itu akan datang. Karena ingin segera mencobanya pada Andi, diapun menemui Andi untuk membuat janji ketemuan.6712Please respect copyright.PENANAMMP7zWiuvh
6712Please respect copyright.PENANAfGxqB5tF2d
6712Please respect copyright.PENANAEy0Qbt4AYr
“Mas Andi, sibuk?” tanya Isna saat sudah berada dimeja Andi.6712Please respect copyright.PENANA4FupeOTmcC
6712Please respect copyright.PENANAlozllzkVG4
“Eh nggak sih Is, ada apa?”6712Please respect copyright.PENANABKNMR7ccOT
6712Please respect copyright.PENANAiMNeN5ACKk
“Besok sabtu ada acara nggak?”6712Please respect copyright.PENANAUGnH4hhlhd
6712Please respect copyright.PENANAxpLrs4ihqs
“Nggak ada sih, kenapa emang?”6712Please respect copyright.PENANADBDnTbeaJp
6712Please respect copyright.PENANAgsw5BnhS4k
“Mau nemenin Isna belanja lagi nggak, kayak waktu itu?” tanya Isna sambil senyum-senyum nakal memberi kode pada Andi. Untuk saat ini, Andi tiba-tiba jadi pintar dan dia bisa menangkap kode yang diberikan oleh Isna itu.6712Please respect copyright.PENANABR8hBtPEgQ
6712Please respect copyright.PENANA69OZLsEO2I
“Oke, waktunya kayak kemarin?” tanya Andi dengan sumringah.6712Please respect copyright.PENANAmt6xezFLUi
6712Please respect copyright.PENANAd806fK5AB2
“Iya mas, Isna tunggu ya”6712Please respect copyright.PENANAQFEdXOEhUz
6712Please respect copyright.PENANAkx1NMQRgi0
“Iya. Eh tapi Is”6712Please respect copyright.PENANAJN2SoqmDzl
6712Please respect copyright.PENANAJllyJUYVkH
“Kenapa mas?”6712Please respect copyright.PENANAN2UK2nGP7N
6712Please respect copyright.PENANADD9G8Cz2z4
“Hmm, berarti masalah kamu udah kelar kan? Udah bisa ngasih saran buat aku lagi?”6712Please respect copyright.PENANA8kjUcHi62s
6712Please respect copyright.PENANABr9uBYyFgR
“Iya, tapi nanti, besok sabtu sekalian, nggak hari ini” jawab Isna.6712Please respect copyright.PENANAZPyG6AfHcx
6712Please respect copyright.PENANA53sht0pcvb
“Ooh, yaudah deh nggak papa, aku tunggu sabtu aja” jawab Andi.6712Please respect copyright.PENANAvftwqc0W7h
6712Please respect copyright.PENANAx1wOjbGR4k
6712Please respect copyright.PENANA48koHjfodZ
Sebenarnya dia agak kecewa karena saat ini sudah benar-benar capek mengikuti Cita, dan ingin mendapat saran secepatnya. Tapi dia juga senang karena paling tidak masalah yang dihadapi Isna sudah selesai dan dia bisa mengajak Isna ngobrol lagi. Lebih daripada itu, dia juga terbayang akan segera mendapatkan jatah dari Isna.6712Please respect copyright.PENANAIt6ldFpXor
6712Please respect copyright.PENANAxPw7HyFwbI
Hehe, akhirnya bisa ngentot lagi sama Isna. Udah 2 minggu nggak dapat jatah dari dia, kayaknya kantong spermaku udah penuh nih, hehe. Batin Andi.6712Please respect copyright.PENANAYHxPShs4VO
6712Please respect copyright.PENANAqmiW1FZoGB
Aneh memang, dia punya istri yang siap kapan saja dinikmati, tapi sejak pertengkaran hebatnya dengan Cita itu, dia tak pernah lagi menyentuh istrinya. Andi seolah lupa memiliki istri yang begitu cantik dan lebih memilih Isna sebagai tempat pelampiasan nafsunya. Dia lupa, bahwa kecantikan Cita yang dia sia-siakan itu, menjadi incaran lelaki lain diluar sana. Mungkin tidak ada yang seterbuka pak Bowo dalam menginginkan Cita, tapi bagaimanapun banyak lelaki yang mengenal Cita menaruh rasa kagum padanya, dan pastinya tidak akan menolak jika ditawari untuk menikmati tubuh wanita secantik Cita.6712Please respect copyright.PENANAPB57NUyx8k
6712Please respect copyright.PENANA68jDJctoGg
Andi yang tadinya agak lesu kini jadi bersemangat bekerja. Dia tak sabar menanti tibanya hari sabtu. Tapi dirumah, Andi masih orang yang sama, yang bersikap dingin kepada Cita. Jika dulu dia pulang sedikit lebih molor daripada yang seharusnya dia pasti langsung menghubungi dan memberitahu Cita. Tapi sekarang, pulang malampun dia tak pernah mengabari. Dia tak peduli lagi pada Cita. Bahkan ketika Cita bertanya, hanya dia jawab sekenanya saja dan terkesan marah.6712Please respect copyright.PENANAzWMx9h5t1R
6712Please respect copyright.PENANAmpzxKuyfuh
Hingga akhirnya hari sabtu datang. Andi yang biasa bangun siang dihari sabtu, hari ini dia sudah bangun pagi hari. Dia sangat bersemangat, karena hari ini akan mendapat jatah dari Isna, meskipun sebelumnya harus menemani Isna belanja terlebih dahulu. Tapi Andi tak terlalu memikirkan itu, karena dia tahu ada bayaran kenikmatan yang menantinya setelah mengantar Isna berbelanja.6712Please respect copyright.PENANA2I4Nm5nM9k
6712Please respect copyright.PENANAlNmawsKpNZ
Pagi ini, seperti biasa Cita menyiapkan sarapan untuk mereka semua. Dia agak heran karena hari ini Andi bangun lebih awal dari biasanya. Tapi dia tak ingin membahasnya, karena dia mengira nanti Andi akan menjawabnya dengan dingin. Daripada menambah kekesalan dalam hatinya, Cita lebih memilih untuk diam.6712Please respect copyright.PENANAgQ7OG18Tk8
6712Please respect copyright.PENANAFqwo5Qo0tp
Setelah selesai makan dan mandi, Cita memilih untuk bermain dengan anaknya karena ibu mertuanya pergi ke pasar untuk berbelanja. Tadinya Cita sudah mau ikut, tapi anaknya sedang agak demam sehingga memutuskan untuk tetap dirumah. Sedangkan Andi, sejak setelah makan dan mandi tadi hanya berada didalam kamar saja. Selain sikap dinginnya kepada Cita, Andi juga mulai tidak mengurusi anaknya. Dia berpikir kalau sudah ada ibunya dan juga Cita yang mengurusi anaknya. Sikap ini juga yang membuat Cita makin jengkel pada Andi. Bukan hanya Cita sebenarnya, tapi ibunya sendiri juga mulai jengkel pada Andi, juga kasihan kepada anak yang sedang lucu-lucunya itu. Tapi ibu Andi memilih untuk diam dulu, menunggu agar anak dan menantunya itu bisa segera menyelesaikan masalah mereka sendiri.6712Please respect copyright.PENANAAlMVU4QMcz
6712Please respect copyright.PENANAZYa6UPoL6U
Siang hari, saat ibu mertuanya sudah pulang, dan Cita juga sudah menidurkan anaknya yang sudah dikasih obat, Cita kembali masuk kamar, untuk mengajak Andi makan siang. Tapi begitu dia didalam kamar ternyata Andi sudah terlihat rapi.6712Please respect copyright.PENANAnqfJBsdk3g
6712Please respect copyright.PENANAWUlVwxvbz0
6712Please respect copyright.PENANAaIuUVPv0mn
“Mau kemana pa?” tanya Cita.6712Please respect copyright.PENANAjYUKaPp11z
6712Please respect copyright.PENANAKQaRtHuHtu
“Aku mau pergi, ada janji sama temen kantor” jawab Andi.6712Please respect copyright.PENANAbePiRkqUJw
6712Please respect copyright.PENANAS5gTSccb90
“Nggak makan dulu? Udah aku siapin lho”6712Please respect copyright.PENANAIuJY4WbGBn
6712Please respect copyright.PENANAKLk9onbpdv
“Nggak usah, aku nanti makan sama temenku”6712Please respect copyright.PENANAZmdP1eUQbZ
6712Please respect copyright.PENANAyoINeOzqJF
“Ooh gitu”6712Please respect copyright.PENANAqmsMyHvuca
6712Please respect copyright.PENANAIRR5kGInGB
“Kamu nanti kalau mau keluar-keluar pergi aja sendiri ya, aku nggak bisa nganter. Mungkin aku nanti sampai malem”6712Please respect copyright.PENANAaEqEtueECa
6712Please respect copyright.PENANAbSenmPNe0f
“Iya. Emang mau kemana sih? Ada acara apa?”6712Please respect copyright.PENANAZCP0Z989RX
6712Please respect copyright.PENANAbHa7TnPuR7
“Urusan sama temenku, ada hubungannya sama kerjaan juga. Udah nggak usah banyak tanya, aku pergi dulu” ucap Andi.6712Please respect copyright.PENANA3vgZ9Dj7uh
6712Please respect copyright.PENANAJeakoFHauB
6712Please respect copyright.PENANAEXAqpmJ0Ro
Cita merasa tersinggung dengan ucapan Andi itu, tapi hanya bisa diam tanpa bisa protes karena Andi sudah buru-buru pergi meninggalkannya. Tak lama kemudian terdengar suara mobil Andi meninggalkan rumah. Ibu Andi menghampiri Cita untuk menanyakan hal itu.6712Please respect copyright.PENANAwtEtdC0wxg
6712Please respect copyright.PENANAwAukpRs6CN
6712Please respect copyright.PENANATXRP6XIPiL
“Itu Andi mau kemana nak? Kok nggak makan dulu?” tanya ibu mertuanya.6712Please respect copyright.PENANAeIJFXYQtTs
6712Please respect copyright.PENANA1VudaJEapy
“Nggak tahu lah bu” jawab Cita yang wajahnya sudah cemberut, nampak sekali kekesalan dimatanya.6712Please respect copyright.PENANAIdcCiuRK3z
6712Please respect copyright.PENANAOM0bGDDfox
6712Please respect copyright.PENANAM7YrMtiZS4
Ibu mertuanya tak langsung menjawab, mendekati Cita yang duduk diranjang. Dia memegang tangan Cita. Cita sesaat menatap mertuanya, lalu menangis.6712Please respect copyright.PENANAuQNTKOKdKL
6712Please respect copyright.PENANAhLuKaFHwwI
6712Please respect copyright.PENANA7wDQV5paVT
“Kalian kenapa lagi nak? Sini cerita sama ibu” ucap ibu mertuanya sambil mengusap rambut Cita.6712Please respect copyright.PENANAgTmKchWgU5
6712Please respect copyright.PENANA3dpFsRPrrR
“Cita nggak tahu bu, sebenarnya mas Andi itu kenapa. Tadi Cita nanya baik-baik, malah Cita dimarahin” jawab Cita sambil sesenggukan.6712Please respect copyright.PENANANhKGMRAgkU
6712Please respect copyright.PENANABzysJHYEXG
“Emang dimarahin kenapa?”6712Please respect copyright.PENANAszzoTMrIV2
6712Please respect copyright.PENANACs5y2st8nv
“Tadi Cita nanya, mas Andi mau kemana. Dia bilang mau pergi sama temen kantornya. Waktu Cita tanya apa nggak mau makan siang dulu, dia bilangnya mau makan sama teman kantornya. Terus dia juga bilang, mungkin baru pulang nanti malam. Kan jadinya Cita tanya emang dia ada acara apa. Dia bilang supaya Cita nggak usah banyak nanya. Cita sedih bu” jawab Cita masih sambil menangis.6712Please respect copyright.PENANAV06B8wxEEy
6712Please respect copyright.PENANAUW19Hixfh7
“Kamu yang sabar ya nak” ucap ibu mertuanya. Dia sendiri tak habis pikir dengan sikap Andi itu. Sebenarnya dia mendengar obrolan Andi dengan Cita tadi karena kebetulan dia sedang lewat didepan kamar mereka. Ingin dia menegur dan memarahi Andi tapi Andi sudah buru-buru pergi.6712Please respect copyright.PENANAyK03lOm9PV
6712Please respect copyright.PENANAVRwF5D8pcV
6712Please respect copyright.PENANARnbGDWMjX5
Tak berapa lama kemudian tangisan Cita sudah berhenti. Ibu mertuanya masih berusaha menenangkannya dengan mengelus kepala dan punggungnya. Cita masih merasa bersyukur karena merasa ibu mertuanya sangat baik kepadanya. Meskipun Andi adalah anak kandungnya, tapi terlihat dia lebih membela Cita dalam masalah ini, meskipun itu tidak pernah ditunjukan secara langsung didepan Andi. Cita jadi merasa mendapat dukungan, tapi tentu saja itu saja belum cukup, karena sampai sekarang sikap Andi belum berubah, masih terus aneh terhadapnya.6712Please respect copyright.PENANA26zpWRrnZf
6712Please respect copyright.PENANAgXl4FIWpXS
6712Please respect copyright.PENANAjfG5kV5Op5
“Udah nak, intinya kamu yang sabar aja”6712Please respect copyright.PENANAKLddoDWxcE
6712Please respect copyright.PENANApeEv4m772W
“Iya bu, makasih ibu udah pengertian banget sama Cita”6712Please respect copyright.PENANAvziYuG9pPL
6712Please respect copyright.PENANA9ArlTJrkfu
“Iya sama-sama. Semoga masalah kalian bisa cepat selesai ya”6712Please respect copyright.PENANAzFFyxPbk1I
6712Please respect copyright.PENANA70MC11VWon
“Iya bu”6712Please respect copyright.PENANAZmUKTXym3X
6712Please respect copyright.PENANAH5Pro1iDck
“Ya udah kalau gitu, kita makan dulu yuk”6712Please respect copyright.PENANARbVNlC2bhF
6712Please respect copyright.PENANAYNCATAhViX
“Iya bu”6712Please respect copyright.PENANAGeNKLN6lfS
6712Please respect copyright.PENANAD6fBeQ7PPl
6712Please respect copyright.PENANAYz1yr1WoDf
Belum sempat Cita beranjak terdengar hpnya berdering. Ada sebuah telpon masuk dari nomer yang tidak dikenal. Diapun menyuruh ibu mertuanya untuk makan duluan dan dia nanti akan menyusul, dia bilang ingin mengangkat telpon dulu.6712Please respect copyright.PENANAiBLvjfTSBU
6712Please respect copyright.PENANAZkZINx6pK0
Cita bertanya-tanya, siapa yang kira-kira menghubunginya. Apakah Nada, Robi atau Salim yang menggunakan nomer lain? Karena sebelumnya memang pernah ketiga orang itu mencoba menghubunginya dengan nomer lain. Nada yang tidak tahu sempat mengangkatnya, tapi begitu tahu itu dari mereka bertiga, dia langsung menutupnya. Dia sebenarnya juga agak ragu untuk mengangkat telpon ini karena menduga bisa saja ini adalah salah satu dari mereka bertiga. Tapi perasaannya mengatakan dia harus mengangkat telpon itu, dan Citapun akhirnya menuruti kata hatinya.6712Please respect copyright.PENANAOcltzWXOZT
6712Please respect copyright.PENANA2HDalzUGKv
6712Please respect copyright.PENANALbUS5WfZTt
“Halo assalamualaikum”6712Please respect copyright.PENANAq9BaIaV34L
6712Please respect copyright.PENANATLICO1dY7g
“Waalaikumsalam. Benar ini nomernya mbak Cita?” balas suara dari seberang telpon. Ini suara seorang pria, bukan Robi ataupun Salim. Bukan juga orang yang saat ini dikenal baik oleh Cita.6712Please respect copyright.PENANAECPWYSL3oZ
6712Please respect copyright.PENANAxwFGzLy2yp
“Iya benar, maaf ini dengan siapa”6712Please respect copyright.PENANAntf0ZbfQTs
6712Please respect copyright.PENANAH1IEZy38oh
“Saya Bowo mbak”6712Please respect copyright.PENANAlztvRWjDpl
6712Please respect copyright.PENANAhe6dOKKIOL
“Hmm Bowo?”6712Please respect copyright.PENANACOhZFT8Ojl
6712Please respect copyright.PENANAvjXbtPjzam
“Iya betul, Bowo, atasan Andi dikantor”6712Please respect copyright.PENANAkjyCyReADW
6712Please respect copyright.PENANAan9V9iNEkc
“Ooh pak Bowo. Iya pak saya Cita, ada apa ya pak?”6712Please respect copyright.PENANAtWfqpPvO2d
6712Please respect copyright.PENANA5Hk5IfdboG
“Begini mbak Cita, mohon maaf sebelumnya, tapi kalau bisa, saya ingin ketemu sama mbak Cita”6712Please respect copyright.PENANAgcfC7fFTaF
6712Please respect copyright.PENANAYXeMzKD6kx
“Ketemu sama saya? Ada apa ya pak?”6712Please respect copyright.PENANAst4Z7zpeno
6712Please respect copyright.PENANAH0bbG6cuml
“Iya. Ini tentang Andi, suami mbak Cita”6712Please respect copyright.PENANA4V6wsiJv2L
6712Please respect copyright.PENANApTqRHUr6Td
“Tentang suami saya?”6712Please respect copyright.PENANAET2aiV4mWA
6712Please respect copyright.PENANAYywuVythEA
“Benar mbak”6712Please respect copyright.PENANANNPBkTR5aI
6712Please respect copyright.PENANA6FP4C3Qppb
“Hmm, ada apa sama suami saya pak?”6712Please respect copyright.PENANA5KyniZXbx8
6712Please respect copyright.PENANAddYwWAxlMR
“Maaf mbak Cita, tapi saya nggak bisa membicarakan hal seperti ini lewat telpon. Sebaiknya kita ketemu, kalau bisa. Dan kalau bisa lagi, jangan sampai Andi tahu”6712Please respect copyright.PENANAxNHmyW7Ctt
6712Please respect copyright.PENANAMPD9fZwzcB
“Loh, emang kenapa mas Andi nggak boleh tahu pak? Dia kan suami saya, kalau saya keluar atau bertemu dengan orang, apalagi lelaki yang bukan muhrim saya, kan harus seijin suami saya”6712Please respect copyright.PENANAPagX3RvUCi
6712Please respect copyright.PENANAcAIsSoJ7nh
“Iya betul mbak, saya sangat mengerti hal itu. Tapi, yang mau saya bahas ini adalah soal Andi”6712Please respect copyright.PENANA4mrdtfPexI
6712Please respect copyright.PENANANHx2qhUQlv
“Maaf pak sebelumnya, bukan saya mau menolak. Tapi sebenarnya ada apa? Saya nggak bisa ketemu bapak tanpa ijin mas Andi kalau tidak jelas seperti ini pak”6712Please respect copyright.PENANArnIpv7KqI6
6712Please respect copyright.PENANA9xAoqRmXAn
“Hmm baiklah, saya kasih tahu sekilas saja. Beberapa minggu ini Andi bermasalah dengan pekerjaannya. Ada sesuatu yang mungkin jadi penyebabnya. Tapi saya nggak mau langsung ambil kesimpulan. Makanya saya mau ketemu mbak Cita dulu, ada beberapa pertanyaan untuk mbak Cita”6712Please respect copyright.PENANAZDOY9Li2Dh
6712Please respect copyright.PENANAfPLOmplHdD
6712Please respect copyright.PENANAnMNcoY2y77
Sesaat Cita terdiam. Ucapan dari pak Bowo kemudian dia kaitkan dengan tingkah aneh Andi belakangan ini kepadanya. Dirumah Andi memang begitu dingin kepadanya, dan sikapnya yang mendadak berubah dari yang begitu memprotect dia lalu tiba-tiba membebaskannya begitu saja makin membuat aneh. Ditambah lagi pemberitahuan dari pak Bowo kalau ternyata Andi ada masalah dikantornya. Mungkin ini ada hubungannya, batin Cita.6712Please respect copyright.PENANAz4Tp50JMlc
6712Please respect copyright.PENANAmEWAornCfq
6712Please respect copyright.PENANAIeyzIoOy43
“Halo mbak Cita, masih disitu?” ucap pak Bowo mengagetkan Cita yang sempat melamun.6712Please respect copyright.PENANAbBacE6iIbZ
6712Please respect copyright.PENANAb0UKYD5osG
“Eh iya pak, maaf”6712Please respect copyright.PENANAVufE1m7akO
6712Please respect copyright.PENANA1RPut0a4bO
“Jadi gimana mbak Cita, kapan kita bisa ketemu?”6712Please respect copyright.PENANAjgZu0hfs7D
6712Please respect copyright.PENANA0XpXGrnA0z
“Hmm, duh gimana ya pak…” jawab Cita nampak ragu-ragu.6712Please respect copyright.PENANA8ey496eViI
6712Please respect copyright.PENANA78Rbm63UcN
“Mbak Cita nggak usah khawatir. Atau lebih baik, mbak Cita yang nentuin tempatnya aja. Mbak Cita boleh kok bawa teman kalau takut sama saya, saya nggak masalah. Tapi karena ini sifatnya cukup personal, cukup privat, lebih baik mbak Cita mengajak orang yang benar-benar bisa dipercaya mbak”6712Please respect copyright.PENANAKwnVE9VEqs
6712Please respect copyright.PENANA6oX0X7hem4
“Hmm, biar saya pikir-pikir dulu ya pak, nanti saya kabari lagi”6712Please respect copyright.PENANA2Gks7v1Rxf
6712Please respect copyright.PENANAEF02SVmSwO
“Baik mbak. Saya sih nggak maksa, tapi saya bilang, lebih cepat kita ketemu akan lebih baik. Ini menyangkut kinerja Andi dikantor soalnya. Makin lama nggak segera diselesain, saya yang nanti makin repot dibuatnya”6712Please respect copyright.PENANA5gSvZ5m1mB
6712Please respect copyright.PENANAkFr44DvDvc
“Iya pak”6712Please respect copyright.PENANAzBG4C92fwo
6712Please respect copyright.PENANA6qghCDEKgH
“Yaudah kalau gitu mbak Cita, saya tunggu kabarnya. Assalamualaikum”6712Please respect copyright.PENANAEDxWWeMlBx
6712Please respect copyright.PENANABwCk5JThxZ
“Iya pak, waalaikumsalam”6712Please respect copyright.PENANA4MuVsbXiM4
6712Please respect copyright.PENANARgazTRRpIT
6712Please respect copyright.PENANAb7fuZfXP08
Cita menutup telponnya, meletakan kembali dimeja. Dia tak jadi menyusul ibu mertuanya untuk makan siang. Dia jadi kepikiran dengan pembicaraannya dengan pak Bowo ditelpon barusan.6712Please respect copyright.PENANAYwfs65kfs3
6712Please respect copyright.PENANAWbATwdFp48
Cita tidak begitu mengenal pak Bowo. Dia hanya pernah beberapa kali ketemu saja waktu ada acara dikantor Andi. Dia belum pernah ngobrol langsung dengan pak Bowo selain hanya perkenalan, dan juga telpon barusan. Karena itulah Cita agak ragu untuk menemui atasan suaminya itu.6712Please respect copyright.PENANAuJbX2CoktQ
6712Please respect copyright.PENANAsOC1NwDyK2
Tapi rasa penasaran Cita yang begitu tinggi mendorongnya untuk menyetujui ajakan ketemuan dari pak Bowo. Apalagi pak Bowo yang memintanya untuk menentukan lokasi ketemu, juga memperbolehkan Cita membawa teman sebagai jaminan kalau dia tidak akan macam-macam. Tapi Cita jadi ragu untuk mengajak teman. Satu-satunya orang yang tahu permasalahan keluarganya saat ini hanyalah Nada, orang yang justru dihindari oleh Cita karena larangan dari Andi.6712Please respect copyright.PENANAtnbWaGRsif
6712Please respect copyright.PENANAJuT1HJLeQE
Apa aku harus hubungi mbak Nada dan memintanya menemaniku nemuin pak Bowo? Tapi kan udah lama aku cuekin dia, entar apa yang harus aku bilang ke dia? Dan belum lagi, gimana kalau nanti mas Andi tahu kalau aku pergi sama mbak Nada? Batin Cita.6712Please respect copyright.PENANAw94YmRvw8v
6712Please respect copyright.PENANAKSc4wwlB29
Dia memang masih memikirkan soal larangan dari Andi agar tidak bertemu dengan Nada, Robi dan juga Salim. Dan jadi sanksi untuk mengajak Nada. Tapi untuk mengajak orang lain lagi, dia juga lebih sanksi, karena itu artinya akan membuat orang lain lagi tahu tentang masalah rumah tangganya saat ini. Dia tidak ingin permasalahannya itu makin menyebar, malu kalau semakin banyak orang yang tahu.6712Please respect copyright.PENANAtVqZH6GNfc
6712Please respect copyright.PENANADEyrgASUpV
Tapi, apa sebaiknya aku nggak usah nemuin pak Bowo aja ya? Hmm, tapi apa sih yang dia pengen omongin? Apa sih yang terjadi sama mas Andi dikantor? Apa itu ada hubungannya sama sikap dia ke aku akhir-akhir ini? Batin Cita lagi.6712Please respect copyright.PENANAxXh603JP7h
6712Please respect copyright.PENANA8DIpIrp7F7
Cita memang ragu-ragu untuk menemui pak Bowo, tapi rasa penasarannya jauh lebih besar. Sikap Andi yang terus menerus seperti itu akhirnya membuat Cita makin tak tahan. Dia berpikir matang-matang, lalu dia mengambil keputusan untuk mau menemui pak Bowo.6712Please respect copyright.PENANAciMxdDwBzh
6712Please respect copyright.PENANAEqjsBPffe1
Baiklah, lebih baik aku nemuin pak Bowo saja. Meskipun mungkin nggak bisa langsung ngungkapin apa yang sebenarnya terjadi sama mas Andi, tapi pasti ada sesuatu yang bisa jadi petunjuk. Pasti ada sesuatu yang diketahui pak Bowo yang aku belum tahu. Tapi, kapan dan dimana ya?6712Please respect copyright.PENANABGI3n07s3T
6712Please respect copyright.PENANAMcAhxHp5Ih
*6712Please respect copyright.PENANAw6K5ce8GlG
*6712Please respect copyright.PENANAbLBHwl6u7A
*6712Please respect copyright.PENANAvdotCLdl3y
*6712Please respect copyright.PENANAGbtWAuyl0F
6712Please respect copyright.PENANAfPgPAYVQCy
“Tumben kamu belanjanya nggak banyak Is, nggak kayak biasanya?” tanya Andi. Mereka baru saja pulang dari belanja dan baru saja sampai dirumah Isna.6712Please respect copyright.PENANAQMQOSnSPri
6712Please respect copyright.PENANAegrBskLHT7
“Iya mas, soalnya yang stok kemarin itu masih ada. Entar kalau abis baru belanja lagi deh. Lagian…” Isna menggantung ucapannya sambil tersenyum pada Andi.6712Please respect copyright.PENANAAodnZsdas2
6712Please respect copyright.PENANAB0fBncizmq
“Lagian apa Is?” tanya Andi yang juga senyum-senyum. Dia tahu Isna sedang menggodanya.6712Please respect copyright.PENANAteLdN3gR40
6712Please respect copyright.PENANAj7E8F2e1PM
“Lagian, tujuan Isna kan sebenarnya bukan untuk belanja, hehe” jawab Isna dengan centilnya.6712Please respect copyright.PENANA9L4V1uYdy3
6712Please respect copyright.PENANA3LqzGT4Sae
“Haha, emang udah berapa lama suami kamu nggak pulang? Udah berapa lama kamu nggak disentuh?” tanya Andi, yang tiba-tiba merubah mood Isna.6712Please respect copyright.PENANAnPgH1nGTDq
6712Please respect copyright.PENANAhDAG8MNzhn
“Huuh, itu dia masalahnya mas”6712Please respect copyright.PENANAW1IwGmAvzo
6712Please respect copyright.PENANA9UI5Ykmriv
“Emang kenapa sih Is? Kamu bilang lagi ada masalah ya kemarin itu? Cerita dong” pinta Andi.6712Please respect copyright.PENANA2yoL2S8hzg
6712Please respect copyright.PENANAUIFXZWw6uA
“Hmm, sebenarnya emang iya mas. Suamiku ada masalah disana”6712Please respect copyright.PENANANWCFNThvzq
6712Please respect copyright.PENANAsEgZDVvlQB
“Masalah apa?”6712Please respect copyright.PENANACvd9SJROL6
6712Please respect copyright.PENANAAb0S5u62M3
“Yaa pokoknya ada deh mas. Belum bisa Isna ceritain ke mas Andi. Tapi nanti deh Isna cerita ke mas Andi”6712Please respect copyright.PENANA1dBQHmOH2j
6712Please respect copyright.PENANAs4t0zwobrT
“Loh gimana sih? Kemarin kamu bilang mau ceritanya sekarang? Ini kok nanti-nanti lagi?”6712Please respect copyright.PENANAohBDziNzEu
6712Please respect copyright.PENANA76L67PFFor
“Pokoknya Isna masih belum mau cerita sekarang. Titik”6712Please respect copyright.PENANAOLpt9n3kwW
6712Please respect copyright.PENANA9mV71haSar
“Kok gitu Is?”6712Please respect copyright.PENANAoOVMefGm1W
6712Please respect copyright.PENANAz3Hp7ZPDhr
“Jadi, mas Andi kesini pengen dengerin Isna cerita aja? Nggak mau yang lain?”6712Please respect copyright.PENANAkJmAMH40D8
6712Please respect copyright.PENANAqEHdPVJ15m
“Eh eh bukan gitu Is, hehe maaf deh. Yaudah aku nggak akan maksa kamu buat cerita, nggak ada hubungannya sama aku juga kan? Aku nggak peduli deh kalau gitu. Yang penting sekarang kita seneng-seneng ya, hehe”6712Please respect copyright.PENANA978MUpCSDc
6712Please respect copyright.PENANAEnuGhZIAM2
6712Please respect copyright.PENANAAH2FvjNKxK
Isna tersenyum, tapi sebenarnya dalam hati dia memaki lelaki yang ada dihadapannya ini. Bener-bener cowok nggak peka, egois, maunya mikirin dirinya sendiri, huuh, batin Isna.6712Please respect copyright.PENANA5uAwBy4ppV
6712Please respect copyright.PENANA2GRo29OElO
6712Please respect copyright.PENANAVf7ZbiI2Ju
“Iya mas, pokoknya aku males bahas dia, mending bahas kita aja, hehe” ucap Isna.6712Please respect copyright.PENANAxUZzaRgqF6
6712Please respect copyright.PENANAYyiGzQQdfI
“Iya Is, udah 2 minggu lebih lho kita nggak ngentot, ini rasanya spermaku udah ngumpul banyak banget nih, siap buat dikeluarin, haha”6712Please respect copyright.PENANAIsUfnABXNY
6712Please respect copyright.PENANAZeRASHaWYo
“Loh, emang nggak minta jatah sama Cita?”6712Please respect copyright.PENANAfYxUyvctiD
6712Please respect copyright.PENANANJChI09CUk
“Nggak Is, aku udah nggak pernah nyentuh Cita lagi, males”6712Please respect copyright.PENANAWmRYValnvt
6712Please respect copyright.PENANAnCYPYSjyY9
“Lha kenapa mas? Masak istri cantik gitu dianggurin?”6712Please respect copyright.PENANA5ExTNVpgDs
6712Please respect copyright.PENANA2bTiDAvmY5
“Halah, cantik sih cantik, tapi apa gunanya kalau dia udah ngobral tubuhnya buat cowok lain? Udah nggak ada harga dirinya lagi, murahan, jijik aku sama dia kalau inget itu” jawab Andi.6712Please respect copyright.PENANAb51kntNQWM
6712Please respect copyright.PENANApDXzEvEH3y
6712Please respect copyright.PENANAESWw7ttv7e
Ucapan Andi sedikit banyak menyinggung Isna.6712Please respect copyright.PENANAMaQO7jWSlH
6712Please respect copyright.PENANAmklWul5aZl
Bangsat, dasar laki-laki sok suci. Dia nggak mikir apa, udah berapa kali dia ngentot sama aku? Terus apa bedanya dia sama Cita? Apa dia nggak mikir, kalau Cita tahu kontol dia udah masuk memekku juga, Cita bakal mikir yang sama ke dia? Dasar lelaki nggak tahu diuntung! Batin Isna.6712Please respect copyright.PENANAF9wByzt80J
6712Please respect copyright.PENANA94OlY8V4yN
Isna memang jengkel dengan ucapan Andi yang merendahkan Cita, untuk sesuatu yang Andi sendiri belum bisa membuktikan kebenarannya. Sementara itu, justru Andi yang sudah jelas-jelas berselingkuh dengan Isna, dimana mereka sudah beberapa kali beradu kelamin. Lebih daripada itu, Isna tersinggung dengan ucapan Andi yang mengatakan Cita perempuan murahan lantaran mengobral tubuhnya untuk cowok lain, menurut Andi.6712Please respect copyright.PENANAKmmPTU8KlZ
6712Please respect copyright.PENANAkKHrnWxVfL
Dia bilang Cita murahan karena tubuhnya dipakai orang lain. Emang dia udah ngebuktiin gitu? Lagian, ini benar-benar kelewatan omongannya. Apa dia nggak mikir kalau aku bakal tersinggung. Dia mungkin nggak tahu hubunganku dengan pak Bowo, tapi dia kan juga makai tubuhku, yang berarti bukan cuma suamiku aja yang makai aku, dia juga. Bisa-bisanya dia ngomong seperti itu!6712Please respect copyright.PENANAA2hZOIACFG
6712Please respect copyright.PENANAQybIMe2niD
Tapi Isna mencoba untuk menahan emosinya. Ini semua karena dia tidak ingin rencana yang sudah dia buat jadi buyar karenanya. Dia memang emosi, tapi dia sudah mulai paham watak Andi, jadi dia berusaha untuk memakluminya, meskipun dihatinya terasa sangat panas mendengar uapan Andi tadi.6712Please respect copyright.PENANAbrr0yEpIPx
6712Please respect copyright.PENANAADJf2Seho7
6712Please respect copyright.PENANAQMlRXVBPWh
“Emang mas Andi udah bener-bener punya bukti kalau Cita selingkuh mas?”6712Please respect copyright.PENANAR50kyOskps
6712Please respect copyright.PENANA3Gh48ELz0K
“Belum sih”6712Please respect copyright.PENANAI4TWEvmLwm
6712Please respect copyright.PENANAJzMZ0I8RiW
“Lha terus kok mikirnya gitu? Selama belum terbukti, ya nggak masalah dong mas dipakai, kan dia masih istrimu”6712Please respect copyright.PENANAv6nrozAdEI
6712Please respect copyright.PENANAoAMjXMloxO
“Aaah udahlah, ngapain kita malah jadi bahas Cita sih? Bikin nggak mood aja kamu Is. Jadi nggak nih kita ngentot?” ucap Andi yang emosi karena Isna mulai membahas Cita.6712Please respect copyright.PENANALujxlyJzD2
6712Please respect copyright.PENANAo2ocrIBrUM
6712Please respect copyright.PENANA8EZsn2rn5r
Anjing nih cowok! Diotaknya cuma ngentot doang apa? Udah kayak dia yang jago ngentot aja! Padahal nggak sampai 5 menit juga udah crot, cuma ngotorin memek doang!6712Please respect copyright.PENANAYDWbdkdSjP
6712Please respect copyright.PENANAiMj8h7rtHh
6712Please respect copyright.PENANAs8whJzGlnr
“Iya iya mas maaf, jangan cemberut gitu dong” ucap Isna mencoba membujuk Andi, meskipun dirinya sendiri sedang berusaha untuk menahan emosinya.6712Please respect copyright.PENANAxqo85PZoxa
6712Please respect copyright.PENANAhiaR7DfA7I
“Yaudah, kalau gitu ayo kita ngentot, udah sange nih aku” ucap Andi.6712Please respect copyright.PENANAdDEbhutAyf
6712Please respect copyright.PENANAJGZGxc5Uie
“Iya bentar. Kita ke kamar aja yuk sayang. Aku punya yang spesial lho buat kamu”6712Please respect copyright.PENANAHCC3ggy69N
6712Please respect copyright.PENANAitUNJ3hhPL
“Eh spesial? Apaan?” tanya Andi berbinar-binar. Tiba-tiba kemarahannya hilang, saat mendengar Isna menyebut kamar dan spesial. Bener-bener cowok aneh, batin Isna.6712Please respect copyright.PENANAeEPB7FMcH3
6712Please respect copyright.PENANA4LJxuiebCE
“Ada deh, kejutan pokoknya. Yaudah mas ke kamar dulu, aku siapin diri sama kejutannya sekalian. Nanti aku masuk kamar, awas kalau masih pakai baju ya, hehe” ucap Isna menggoda Andi sambil dia berjalan ke belakang.6712Please respect copyright.PENANAcOP9O6OR7d
6712Please respect copyright.PENANAV1vJt2DShY
6712Please respect copyright.PENANAM1O3jF5t39
Andi yang sudah tak sabar langsung buru-buru menuju kamar Isna. Disana dia membuka semua pakaiannya, lalu berbaring diranjang Isna. Dia menunggu Isna dengan harap-harap cemas. Dia berpikir kejutan apa yang akan diberikan oleh Isna. Dia sangat tak sabar untuk menikmati tubuh rekan kerjanya, yang sudah lebih dari 2 minggu tidak dia sentuh itu.6712Please respect copyright.PENANAGmxY9chgwe
6712Please respect copyright.PENANAbx6CI1W3Bu
Cukup lama Andi menunggu hingga akhirnya Isna masuk kekamar. Ternyata Isna sudah melepaskan semua pakaiannya, dan sepertinya sempat membersihkan diri karena Andi bisa melihat ada bulir-bulir air dibeberapa bagian tubuh Isna. Mata Andi tertuju pada sesuatu yang dibawa oleh Isna. Sebuah mangkok kecil bening berisi cairan yang berwarna agak kekuningan, seperti minyak goreng. Sementara tangan yang satunya membawa baskom yang lebih besar yang ternyata berisi air dan kain lap.6712Please respect copyright.PENANASfiDJWCSro
6712Please respect copyright.PENANASiGyAZt81p
6712Please respect copyright.PENANA6gxuoIKiYT
“Itu apaan sih sayang?” tanya Andi.6712Please respect copyright.PENANAjPLGCJHbfw
6712Please respect copyright.PENANAx87jYgOWBF
6712Please respect copyright.PENANAjKcbRqbmoW
Isna tak menjawabnya, hanya tersenyum saja. Dia berjalan dengan langkah yang begitu menggoda, membuat penis Andi mulai terbangun. Perlahan Isna letakan mangkok kecil dan baskom yang dia bawa tadi dimeja dekat ranjang, lalu diapun naik ke ranjang. Dia sempat mengecup sebentar bibir dan kening Andi.6712Please respect copyright.PENANAkJHPoQ36hA
6712Please respect copyright.PENANACYJFG5fpcs
6712Please respect copyright.PENANAdfT1UWFTp0
“Sayang, untuk hari ini, aku mau kamu diem aja ya, biarin aku yang melayani kamu” ucap Isna.6712Please respect copyright.PENANAiNCA2LtFku
6712Please respect copyright.PENANATsKvuu4uyq
“Maksudnya?”6712Please respect copyright.PENANAuL4wCN5E77
6712Please respect copyright.PENANAakZ7yxfW7c
“Pokoknya apapun yang aku lakuin, kamu nggak boleh protes. Kamu juga nggak boleh inisiatif megang-megang aku sebelum aku suruh. Pokoknya, hari ini aku yang jadi bosnya” jawab Isna.6712Please respect copyright.PENANA9Kizzklc3m
6712Please respect copyright.PENANAqhoykHDHrT
6712Please respect copyright.PENANAcWoDz5K4ii
Andi masih belum begitu mengerti dengan maksud Isna, tapi dia menganggukan kepala saja. Daripada kelamaan, mending diiyain aja, soalnya aku udah sange berat, pikir Andi.6712Please respect copyright.PENANAU55P2HtwbN
6712Please respect copyright.PENANA347TR7q03d
Isnapun tersenyum saat Andi menganggukan kepala. Dia sudah bisa menebak, Andi pasti akan menurut dan mengikuti permainannya. Bagi perempuan seperti Isna, menaklukan cowok seperti Andi memang bukan hal yang susah.6712Please respect copyright.PENANA6ABjCG5DZx
6712Please respect copyright.PENANATXIfxGNjPv
Isna mulai permainan ini dengan mencium dan melumat bibir Andi. Andipun langsung membalasnya tak kalah ganas dan liar. Andi sempat bergerak untuk menyentuh dan meremas payudara Isna, tapi segera ditepis oleh Isna sambil Isna menatapnya tajam. Andi yang mengerti hanya mengangguk dan meminta maaf. Akhirnya Isna meneruskannya lagi.6712Please respect copyright.PENANArs3QSmf6PM
6712Please respect copyright.PENANAYYw66lylaB
Isna mulai mencumbu badan Andi. Leher dan dada Andi tak luput dari jilatan lidahnya. Hal itu membuat Andi beberapa kali menggelinjang menahan geli. Dia ingin sekali membalas, merengkuh tubuh Isna dan balik mencumbuinya. Tapi dia masih takut sama ancaman Isna tadi. Dia pikir, lebih baik dia menurut pada Isna dan tetap diam, daripada balik menyerang Isna tapi malah membuat Isna tadi tidak mood yang akhirnya membatalkan acara nikmat mereka ini.6712Please respect copyright.PENANA2gwsr8dov4
6712Please respect copyright.PENANAPJsom1u5Iy
6712Please respect copyright.PENANAWaJIVAsAnC
“Ssshhh aaahhh Issshh.. enak sayaaanghh…” desah panjang dari Andi saat penisnya mulai dikulum oleh Isna.6712Please respect copyright.PENANAEWxQmXbMi7
6712Please respect copyright.PENANA98KlGNHCtk
6712Please respect copyright.PENANAKS8TN2I0Pc
Permainan lidah Isna terlalu nikmat untuk Andi. Levelnya memang beda jauh kalau urusan ranjang, Isna jauh lebih expert dibanding Andi. Dan Isna tahu, terlalu lama bermain dengan penis Andi menggunakan mulutnya akan segera membuat lelaki itu ejakulasi tanpa sempat melakukan penetrasi ke vaginanya. Karena itulah, Isna hanya sebentar saja mengulum penis Andi lalu melepaskannya lagi.6712Please respect copyright.PENANA82DJ9YRbY5
6712Please respect copyright.PENANADqoGAyail0
6712Please respect copyright.PENANAWB4TVarOJm
“Loh kok udahan sih yang? Nanggung nih” protes Andi merasa kenikmatannya menghilang.6712Please respect copyright.PENANAJvTn1frWzp
6712Please respect copyright.PENANAp6aE0Ov1sJ
“Sabar dong. Aku aku mau pakai ini dulu sayang” ucap Isna sambil mengambil mangkok kecil yang dia letakan dimeja tadi. Dia melirik dengan tatapan nakal kearah Andi.6712Please respect copyright.PENANAGTK5o3Dzly
6712Please respect copyright.PENANA1g7FuCknPN
“Sayang itu apa sih? Minyak goreng? Kamu ngapain bawa-bawa minyak goreng segala?” tanya Andi.6712Please respect copyright.PENANAwZhA8eUBEK
6712Please respect copyright.PENANASnjieAEKb8
“Haha kok minyak goreng sih? Bukan lah. Ini, hmm, anggep aja semacam pelumas buat kontolmu mas”6712Please respect copyright.PENANAr4x210BToL
6712Please respect copyright.PENANAx4yXL0Fu8Y
“Hah, pelumas?”6712Please respect copyright.PENANABqvF5Xirj7
6712Please respect copyright.PENANAJ5aUsCZL34
“Iya”6712Please respect copyright.PENANAv6bj7fxOTy
6712Please respect copyright.PENANA6rU4iYWDWl
“Kenapa pakai pelumas kayak gitu?”6712Please respect copyright.PENANAb9vPGzAM6U
6712Please respect copyright.PENANAfhtSvDyniQ
“Ya biar akunya nggak kesakitan waktu kamu entotin, biar aku juga ngerasa lebih nikmat mas, biar kita sama-sama nikmat”6712Please respect copyright.PENANAQviBoADNfF
6712Please respect copyright.PENANAt213SXF3qS
“Loh emang selama ini kamu kesakitan Is? Bukannya kamu bilang kalau ngentot sama aku kamu ngerasa enak?”6712Please respect copyright.PENANAcLig8Cpp1J
6712Please respect copyright.PENANABmgt1lwiyS
“Iya mas, enak itu pasti. Tapi kamu apa nggak nyadar kalau suka main kasar sama aku?”6712Please respect copyright.PENANA3tY4gUuPqT
6712Please respect copyright.PENANAdmyTdEXaS2
“Ooh jadi itu nyakitin kamu? Tapi kok kamu malah pengennya aku ngentotin kamunya kasar sih? Kalau tahu sakit, kenapa masih minta gitu?”6712Please respect copyright.PENANASEOAYcyddC
6712Please respect copyright.PENANAPDpQHp6mfR
“Karena aku juga suka dikasarin gitu mas, tapi memekku jadi kadang kerasa sakit. Nah, jadi aku pakai pelumas ini, biar mas Andi bisa tetep main kasar, tapi akunya nggak ngerasa sakit sama sekali, gitu lho mas. Jadi biar sama-sama enaknya maksimal”6712Please respect copyright.PENANAizprRTuhDD
6712Please respect copyright.PENANACQc9VGXeik
“Ooh gitu ya?”6712Please respect copyright.PENANAITizFoE39P
6712Please respect copyright.PENANAGs3OcbePEx
“Iya, makanya mas Andi diem aja ya, biar Isna yang ambil kendali. Masih mau ngentot sama Isna kan?”6712Please respect copyright.PENANACFs2zzEVgU
6712Please respect copyright.PENANAFwyHsvJc4f
“Haha ya maulah. Yaudah Is, terserah deh kamu mau ngapain, yang penting aku bisa ngentot sama kamu, haha”6712Please respect copyright.PENANAHGpnUbt1ic
6712Please respect copyright.PENANAoEfW0KBuoo
6712Please respect copyright.PENANATNS5M5h1Zi
Isna tersenyum, meskipun hatinya dongkol. Dasar lelaki nggak guna, diotaknya cuma ada memek sama ngentot doang, tapi nggak nyadar kalau dirinya payah, batin Isna.6712Please respect copyright.PENANAyqhjVhUCO6
6712Please respect copyright.PENANAqMzRFlTOvp
Isna kemudian melumuri telapak tangannya dengan cairan yang ada didalam mangkok kecil itu. Dia ratakan sebentar, lalu kemudian dia usapkan keseluruh permukaan penis Andi. Dia melakukan itu sambil memijat-mijat pelan penis Andi. Juga sambil dia kembali mencumbui leher dan dada Andi. Andi dibuat gelagapan, dia berusaha menahan diri sebisa mungkin untuk tidak membalas apa yang dilakukan oleh Isna.6712Please respect copyright.PENANAYGrYaotByd
6712Please respect copyright.PENANAPtPih9kq3j
6712Please respect copyright.PENANAX1Ak628Ghy
“Ssshh aahh Isnaaaa.. sayaaangg kamu ngapaaiiiinn..”6712Please respect copyright.PENANAEmEM15iZOt
6712Please respect copyright.PENANAy9CYwxOqbS
“Udah sayangku, nikmatin aja, dan inget, jangan gerak”6712Please respect copyright.PENANADL19NDBtIx
6712Please respect copyright.PENANA3NnQoUj4is
“Iyaaaahh… teruss Iisssshhh…”6712Please respect copyright.PENANARx6jRhrP6x
6712Please respect copyright.PENANAsvotTLxqSr
6712Please respect copyright.PENANAnkwf8iAHgE
Beberapa kali Isna kembali mengambil cairan didalam mangkok itu hingga habis berpindah keseluruh permukaan penis Andi. Penis Andi kini terlihat agak mengkilap. Tangan Isna masih terus mengurut dan mengocok penis Andi tertahan. Lama-lama Andi merasakan ada sesuatu yang aneh pada penisnya.6712Please respect copyright.PENANAhVwaP8HjDp
6712Please respect copyright.PENANAOXv6R8MQ9N
6712Please respect copyright.PENANAXO0Csw5wKd
“Sshhh aahh yaaangg.. kontolku kok jadi gini yaaangg”6712Please respect copyright.PENANA56p98dxlvn
6712Please respect copyright.PENANAdKfWPsmRIk
“Kenapa sayang kontolmu?” tanya Isna.6712Please respect copyright.PENANAXNXxA5H41G
6712Please respect copyright.PENANAw7EjhKQm0i
“Aduuh… jadi aahh angeeet… teruss aaahh… gatel yaang…”6712Please respect copyright.PENANA9R4eofc5IU
6712Please respect copyright.PENANA4T2bMFdnne
“Tahan ya sayang, dikit lagi kok” ucap Isna.6712Please respect copyright.PENANACzmSuZwEfZ
6712Please respect copyright.PENANAGd9TGdgrpa
6712Please respect copyright.PENANAt8g4McdfKW
Untuk mengalihkan perhatian Andi, Isna kembali mencumbu Andi. Berpindah-pindah dari bibirnya, lalu telinga, leher hingga ke dadanya. Setelah hampir 10 menit Isna mengurut penis Andi, dan merasa kalau minyak yang ada dipenis itu mulai mengering, barulah dia menghentikan kocokannya. Dia segera mengambil baskom berisi air dan kain lap itu. Dia membasahi kain lap, lalu memerasnya, dan kemudian membilas penis Andi dengan lap basah itu.6712Please respect copyright.PENANAGF9mUz7Txq
6712Please respect copyright.PENANAeW2I94ZHwn
6712Please respect copyright.PENANAatuo9ck4Mr
“Loh diapain sayang? Kok dibersihin?” tanya Andi.6712Please respect copyright.PENANAByvEilRMUq
6712Please respect copyright.PENANAEtUZJJwTg8
“Iya mas biar nggak lengket” jawab Isna.6712Please respect copyright.PENANAarL7q4fWWD
6712Please respect copyright.PENANAJISgPRPlpy
“Lha tadi katanya pelumas, masak dibersihin? Jadi ilang dong pelumasnya? Entar kamu sakit lagi?”6712Please respect copyright.PENANAJxQIakvFY7
6712Please respect copyright.PENANAz4Cniz6xLa
“Udah tenang aja, dibersihinnya nggak langsung ilang semua kok mas, kan ada yang udah ngeresap ke kulitnya. Ini yang aku bersihin yang bagian kotornya aja. Udah deh percaya aja sama aku, mau dikasih yang enak-enak nggak nih?”6712Please respect copyright.PENANA23VsuoKipw
6712Please respect copyright.PENANAgyAm9oWGVA
“Hehe ya mau lah sayang. Tapi kok, kontolku jadi agak gatel-gatel gitu sih?”6712Please respect copyright.PENANAMIl9KsDWch
6712Please respect copyright.PENANAJzQwr08Ul5
“Sabar dikit mas, bentar lagi buat garukin memek Isna, pasti ilang gatelnya, hehe”6712Please respect copyright.PENANAVJeFWPlBdk
6712Please respect copyright.PENANADn62TndGgr
6712Please respect copyright.PENANAKhBrd5PKuP
Andi hanya tertawa saja. Dia membiarkan Isna berbuat semaunya. Dia tak terlalu ambil pusing dengan yang dilakukan Isna. Baginya, dia hanya perlu menurut, agar bisa mendapatkan kepuasan dari Isna. Setelah beberapa kali mengusap penis Andi dengan kain basah, Isna sudah memastikan kalau penis itu sudah bersih dari minyak yang dia berikan tadi. Diapun menyingkirkan baskomnya, lalu kembali mengocok penis Andi.6712Please respect copyright.PENANAghQagD2V3e
6712Please respect copyright.PENANAbqfJBUnilG
Ni cowok ternyata lebih bego dari yang aku pikirin. Kok bisa-bisanya dia nggak nyadar kalau ini bukan pelumas. Mana ada pelumas abis dilumurin terus dibilas? Ya yang ada harus dikasih pelumas lagi lah. Bener-bener menyedihkan kamu Di. Batin Isna.6712Please respect copyright.PENANA6BdhHTfnw0
6712Please respect copyright.PENANA8dutAOq9mu
6712Please respect copyright.PENANAqrpgC26YMw
“Kita mulai lagi ya sayang” ucap Isna. Andi tak menjawab, hanya mengangguk saja.6712Please respect copyright.PENANAf1wQCLimDr
6712Please respect copyright.PENANAVFCbl1JpZS
6712Please respect copyright.PENANAp2ojKaD48D
Isna kembali mengulum penis Andi. Dia merasakan ada bau dan rasa yang agak aneh yang datangnya dari minyak yang dia berikan kepada Andi tadi. Tapi tidak terlalu kerasa karena sudah dia bersihkan dengan lap basah tadi.6712Please respect copyright.PENANAQhR2lHDm7y
6712Please respect copyright.PENANAE9k33IyNaP
Isna juga tidak lama-lama mengoral penis Andi, takutnya Andi akan segera orgasme karena permainan lidahnya. Karena itulah dia menyudahinya, dan langsung berbaring di samping Andi.6712Please respect copyright.PENANAxAlrvM4Qab
6712Please respect copyright.PENANACFuPl1XllT
6712Please respect copyright.PENANAxTSfvEztRG
“Ayo mas, sekarang giliran kamu. Sodokin memekku, tapi inget ya, tangannya nggak boleh megang-megang” pinta Isna.6712Please respect copyright.PENANAsmYTMp1gEz
6712Please respect copyright.PENANAceQJZWaf5z
“Loh masak nggak boleh pegang-pegang Is?”6712Please respect copyright.PENANAkt2Ot8WilS
6712Please respect copyright.PENANAx6MwDuNOFD
“Pokoknya nggak boleh. Mas Andi cuma boleh ngentotin memek Isna aja, sodokin kontol mas Andi sesuka mas, selain itu, nggak boleh”6712Please respect copyright.PENANAKNgN9UtzWm
6712Please respect copyright.PENANAmhkKxmly1s
“Iya deh kalau gitu” ucap Andi pasrah.6712Please respect copyright.PENANAXXp66QGBL6
6712Please respect copyright.PENANA2MKPwg8FEG
6712Please respect copyright.PENANA2TUFaecqgN
Andi segera memposisikan dirinya diantara kedua kaki Isna yang terbuka. Dia gesek-gesekan dulu penisnya yang masih terasa agak gatal, lalu perlahan dia tekan penisnya dan perlahan masuk membelah bibir vagina Isna.6712Please respect copyright.PENANA4wGu5k0G7P
6712Please respect copyright.PENANASOluc8Iikq
6712Please respect copyright.PENANAM8CGtOHXgN
“Ssshh aaahhh iyaaahhh, teruss maaasshhh…”6712Please respect copyright.PENANARM4Ga4loqz
6712Please respect copyright.PENANAfngRZnrEwM
“Eehhmmm… aaahhhh Iiisshhhh…”6712Please respect copyright.PENANAygn2ZKisw3
6712Please respect copyright.PENANA4UfEWx5zMR
“Masukin semua mas… aaah iyaa gitu… aaaahh maaasshhh…”6712Please respect copyright.PENANA8GF9cN2EBj
6712Please respect copyright.PENANAJK3fO4oYIG
6712Please respect copyright.PENANAidBdsKVumc
Terasa oleh Isna penis Andi akhirnya masuk semua kelubang vaginanya. Tak menunggu lama, Andi langsung menggoyangkan tubuhnya. Isna sendiri sebenarnya masih agak kesakitan karena vaginanya belum terlalu basah, Andi belum mencumbuinya dari tadi. Tapi dia sudah siap, apalagi ukuran penis Andi yang lebih kecil daripada milik pak Bowo dan juga suaminya, memudahkan penetrasi meskipun vaginanya belum basah total.6712Please respect copyright.PENANAHogUh0YDBC
6712Please respect copyright.PENANAOrszPJCVbJ
Andi sendiri merasakan penisnya yang gatal membuatnya bergerak lebih cepat. Dia melihat kedua payudara Isna berayun begitu indahnya. Ingin sekali rasanya dia memegang dan meremas kedua payudara itu. Tapi dia ingat Isna melarangnya. Dia tak berpikir, jika Isna sudah dikuasai birahi pasti tidak akan keberatan buah dadanya diremas. Tapi Andi tetaplah Andi, yang mau-mau saja diperintah Isna seperti itu.6712Please respect copyright.PENANAIhEQtZcmAi
6712Please respect copyright.PENANAMeIadupBn4
Cukup lama Andi menghujamkan penisnya dengan cepat dan kasar, seperti yang selama ini dia lakukan ketika bersetubuh dengan Isna. Ditambah lagi rasa gatal dipenisnya yang membuat gerakannya makin cepat. Isna sendiri, vaginanya mulai mengeluarkan lendir pelumas, sehingga penetrasi penis Andi kian lama kian kencang.6712Please respect copyright.PENANAzvCttjj0eb
6712Please respect copyright.PENANAcas3ttyR3W
6712Please respect copyright.PENANAmDkEy5UeAT
“Aaaahhh Iissshh aaahhh memek kamuu… aahhh enaaakk Iiiss… aaahh aku keluaaaarr…”6712Please respect copyright.PENANA7SyQBOPbJW
6712Please respect copyright.PENANACH7K7IblGP
6712Please respect copyright.PENANAHo5Dpgpnxz
Oh tidak, jangan dulu. Sial, aku belum apa-apa ini, batin Isna. Tapi tubuh Andi tiba-tiba bergetar hebat, dia beberapa kali menyodokan penisnya begitu dalam divagina Isna, bersamaan dengan spermanya yang cukup banyak dan kental keluar didalam rahim Isna.6712Please respect copyright.PENANA1bMT4lXWKy
6712Please respect copyright.PENANA1GpuTl2afw
Shit! Kentang lagi! Maki Isna dalam hatinya.6712Please respect copyright.PENANAOSC7L8h4lQ
6712Please respect copyright.PENANA9pnLxdqAtA
Andi lalu mencabut penisnya dari vagina Isna, lalu berbaring disebelah Isna. Dia mengatur nafasnya yang terengah-engah, meskipun persetubuhan mereka berlangsung cukup singkat. Isna sendiri, seperti biasa merasa sangat tanggung. Tapi kali ini, dia lebih bersabar dari sebelumnya. Dia tahu ini baru proses awal, tak mungkin Andi yang baru diberikan minyak khusus tadi bisa tiba-tiba langsung tahan lama.6712Please respect copyright.PENANAA1rlPG6D2j
6712Please respect copyright.PENANAoRWFqVOK7W
6712Please respect copyright.PENANAhqz3riLye9
“Gimana sayang? Sakit nggak memek kamu tadi?” tanya Andi.6712Please respect copyright.PENANAeUpp7GcvfX
6712Please respect copyright.PENANASaLkMmJfTa
6712Please respect copyright.PENANANaZlnv2lar
Dih, tumben nih orang nanyain? Biasanya abis ngentot langsung lemes, terus molor. Batin Isna.6712Please respect copyright.PENANAr0bhdXpRjt
6712Please respect copyright.PENANAylGurLQwzz
6712Please respect copyright.PENANA3BO0UyNz1d
“Lumayan nggak berasa mas. Ya masih agak sakit sih pas pertama masuk, kan masih kering” jawab Isna.6712Please respect copyright.PENANAcWeVf2Xo33
6712Please respect copyright.PENANAnhTKqmCFQD
“Ya abisnya, kamu nggak ngijinin aku nyentuh kamu sih, jadi kan nggak bisa ngerangsang kamu duluan”6712Please respect copyright.PENANAu6qzvRZh8Z
6712Please respect copyright.PENANALbLeSP75Rm
“Iya juga sih mas, hehe. Gimana kontolnya? Masih kerasa gatel nggak?”6712Please respect copyright.PENANAv5kTOVaKcJ
6712Please respect copyright.PENANAtOOilj6aAo
“Masih sih Is, dikit”6712Please respect copyright.PENANAyYfx0xgAVS
6712Please respect copyright.PENANAKxDonetpUH
6712Please respect copyright.PENANAjBGh4X7xI2
Setelah itu mereka terdiam. Isna sedang berpikir, kira-kira berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk bisa mendapat hasil yang seperti dia inginkan dari Andi. Harus berapa kali penis Andi harus diolesi minyak khusus itu. Sampai tiba-tiba Andi bergerak hingga menghadap ke samping, kearah Isna.6712Please respect copyright.PENANApxeLz31dfG
6712Please respect copyright.PENANA75XcttDLSB
6712Please respect copyright.PENANA4oNKrvpmjM
“Sayang”6712Please respect copyright.PENANA9FmKIOY0Ml
6712Please respect copyright.PENANAzElCni0VsO
“Iya, kenapa mas?”6712Please respect copyright.PENANAF1ZYVgNO3y
6712Please respect copyright.PENANAt8MIlRfy7L
“Lagi yuk?”6712Please respect copyright.PENANAiMU6BA9IXB
6712Please respect copyright.PENANAq4te8OwpTv
“Hah lagi?”6712Please respect copyright.PENANAHXe2tw8OTi
6712Please respect copyright.PENANAGd3evkWneB
“Iya, aku masih sange nih, kita ngentot lagi yuk”6712Please respect copyright.PENANAweVJdV6daF
6712Please respect copyright.PENANAksnbCotXw7
“Loh, tumben mas? Biasanya abis keluar langsung lemes? Ini kok langsung minta lagi?” tanya Isna heran.6712Please respect copyright.PENANABoQheje3yp
6712Please respect copyright.PENANAVh4ZpvsL2S
“Nggak tahu sayang. Mungkin karena aku udah lama nggak ngentot sama kamu, jadi bawaannya pengen ngentot terus, meskipun udah keluar” jawab Andi.6712Please respect copyright.PENANAMyjke3Xdpe
6712Please respect copyright.PENANAvShdiI3Swh
6712Please respect copyright.PENANAhf5lNuBJUm
Isnapun tersenyum. Andi masih belum menyadari apa yang terjadi. Dan yang lebih membuatnya senang, ternyata minyak yang dia beli itu, memberikan efek cukup mengejutkan diawal pemakaiannya.6712Please respect copyright.PENANAzgwer56bAo
6712Please respect copyright.PENANAV9pb1sMKPy
Gila, ternyata secepat ini. Baru sekali dioles, kontol Andi udah ada perubahan. Bentuknya masih sama sih, dan masih cepet keluarnya. Tapi ini udah mau ngaceng lagi, nggak kayak kemarin-kemarin. Kayaknya nggak rugi nih aku beli minyak itu mahal-mahal. Batin Isna.6712Please respect copyright.PENANA7dMmBzK6o5
6712Please respect copyright.PENANARrjBbny20x
6712Please respect copyright.PENANA347lYZRc5n
“Yuk mas, Isna juga masih pengen lagi” ucap Isna sambil tersenyum nakal.6712Please respect copyright.PENANAViXQq8RU2r
6712Please respect copyright.PENANAGDxqvKsbMZ
*6712Please respect copyright.PENANAgkjMSSVcXz
*6712Please respect copyright.PENANAnMvEvaiukP
*6712Please respect copyright.PENANAi2VZCrXlHX
*6712Please respect copyright.PENANAvtV3nZ9lBm
6712Please respect copyright.PENANAKPKIbv0pnS
“Hoaaeuumm… darimana pak?”6712Please respect copyright.PENANACiS57nj6MK
6712Please respect copyright.PENANAA8prvWaicf
“Dari luar, abis nelpon”6712Please respect copyright.PENANAEiOGOFvxYY
6712Please respect copyright.PENANAc9dDngDHX9
“Nelpon siapa sih? Sampai keluar kamar segala?”6712Please respect copyright.PENANA14wSGdHuRS
6712Please respect copyright.PENANApkg2u9xEcV
“Ada deh, temen kok”6712Please respect copyright.PENANAXc2VF9DZiD
6712Please respect copyright.PENANAta6keZbVJp
6712Please respect copyright.PENANAcBu6jFJHHP
Pak Bowo yang baru saja masuk kamar langsung ditodong dengan pertanyaan oleh Nada. Nada sendiri terlihat beberapa kali menguap dan menggeliatkan badannya. Dia memang tadi sempat tertidur setelah melayani pak Bowo. Sekarang saja, terlihat vaginanya masih ada bercak-bercak putih bekas sperma pak Bowo.6712Please respect copyright.PENANA71N7fS8PY1
6712Please respect copyright.PENANABB4zMlbeSV
Pak Bowo yang tadi ditanya Nada, tidak mengaku kalau barusan yang ditelpon adalah Cita. Dia masih belum ingin mengatakannya kepada Nada. Dia memang ingin Nada membantunya mendapatkan Cita, tapi tidak sekarang. Dia sudah cukup banyak tahu tentang Nada dan Cita, dan pasti Nada akan langsung menolak perintahnya jika mengetahui dia menginginkan Cita. Meskipun bisa diancam, tapi pak Bowo ingin bermain lebih pelan. Dan bagi pak Bowo, belum waktunya Nada ikut dalam permainan ini.6712Please respect copyright.PENANAkL5RZY8BPj
6712Please respect copyright.PENANAdpw3A1u7y6
Sementara itu, Nada yang sejak tadi pagi sudah berada dirumah pak Bowo ini, meskipun sempat tertidur tapi sebenarnya sudah terbangun sejak tadi, saat pak Bowo mulai menelpon Cita. Dia sempat ingin keluar dari kamar, ingin kekamar mandi membersihkan tubuhnya. Tapi dia berhenti saat mendengar pak Bowo menyebut nama Cita. Akhirnya diapun menguping semua pembicaraan pak Bowo tadi, atau lebih tepatnya, apa yang dikatakan pak Bowo kepada Cita.6712Please respect copyright.PENANAOsDp2oKltG
6712Please respect copyright.PENANApGEtsnblaX
Setelah pak Bowo selesai menelpon, Nada langsung buru-buru kembali ke ranjang, berpura-pura masih tidur. Dia baru pura-pura bangun waktu pak Bowo membuka pintu kamarnya. Dia berpura-pura menanyakan siapa yang ditelpon pak Bowo, tapi ternyata lelaki itu tidak mau memberi tahunya. Dia langsung berpikir, tentang kira-kira apa yang terjadi saat ini.6712Please respect copyright.PENANA2MNd1UKkBA
6712Please respect copyright.PENANAS55tAfAZFo
Karena tak ingin terlihat mencurigakan oleh pak Bowo, diapun beranjak dan bilang mau ke wc, alasannya mau buang air besar, supaya tidak diganggu pak Bowo sekalian dia punya cukup banyak waktu untuk memikirkan apa yang dia dengar tadi. Karena dia tahu sisa hari ini sampai besok dia tak akan punya waktu lagi, karena harus menginap disini dan melayani nafsu liar pak Bowo.6712Please respect copyright.PENANAw5acvIyoB3
6712Please respect copyright.PENANA9JPw04MVn8
Jadi, sebenarnya pak Bowo itu atasan mas Andi dikantor. Dia sudah tahu Cita juga. Lalu apa rencananya sekarang? Pasti dia mau mengajak Cita ketemuan itu ada tujuan tersembunyi. Dan pasti itu nggak jauh-jauh dari sekedar ngincar tubuh Cita. Batin Nada.6712Please respect copyright.PENANAEqZEZSC0oS
6712Please respect copyright.PENANAyBgEHX38Po
Kalau dia memang sudah kenal Cita, apa dia sudah tahu kalau aku sama Cita itu berteman dekat? Kalau sudah tahu, kenapa dia nggak langsung bilang ke aku kalau tadi yang ditelpon adalah Cita, dan kalau dia menginginkan Cita? Apa ada yang sedang dia rencanakan? Batin Nada lagi.6712Please respect copyright.PENANAIsmqOlEIlM
6712Please respect copyright.PENANAQPX5C704DA
Ah, aku yakin pak Bowo udah tahu tentang aku dan Cita berteman. Dan mungkin, target utama dia itu sebenarnya adalah Cita. Dia memperdaya aku saat ini pasti untuk membuatku menjadi salah satu alatnya untuk nanti mendapatkan Cita. Dan soal yang dia bilang tadi, soal mas Andi dikantor, itu juga pasti akan digunakan untuk mendekati Cita. Tapi, apa yang mau dilakuin pak Bowo? Haruskah aku memperingatkan Cita? Batin Nada.6712Please respect copyright.PENANA85NWOKdwSV
6712Please respect copyright.PENANAOT08XZdfNN
Tapi bagaimana caranya aku memperingatkan Cita, sedangkan saat ini dia sama sekali nggak mau nerima telponku, nggak juga balas semua pesanku. Lagipula, pasti nanti pak Bowo akan meminta bantuanku untuk mendapatkan Cita. Duh, aku harus bagaimana ini? Batin Nada lagi.6712Please respect copyright.PENANAZOboApGroK
6712Please respect copyright.PENANAEDsWXjtlBt
*6712Please respect copyright.PENANAuOgQNFz6fP
*6712Please respect copyright.PENANADOwm33lgWX
*6712Please respect copyright.PENANAKqpP5OZkCy
*6712Please respect copyright.PENANARGHyyA0fmQ
*6712Please respect copyright.PENANAbtIlEONnwU
6712Please respect copyright.PENANAazulgPbA0l
Bersambung6712Please respect copyright.PENANAWRjkOWxpeN