7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZj30UKpsY
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMwPV2I51i
Perlahan-lahan Nada mengerjapkan dan membuka matanya. Sinar matahari yang menembus jendela kamar membuatnya begitu silau. Dia menggeliatkan badannya yang terasa sangat capek, rasanya rontok semua. Beberapa saat kemudian, setelah nyawanya terkumpul, barulah dia berusaha bangkit dari tidurnya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyMbC0L5o4
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjSF7rCbEv
Dia terduduk di ranjang. Dia melihat di sebelahnya, pak Bowo masih tertidur pulas tanpa sehelai benangpun. Dilihat oleh Nada penis pak Bowo yang terkulai lemah. Dia tersenyum sendiri mengingat semalam penuh penis itu mengisi lubang vaginanya, memberikan kepuasan tiada tara yang sudah sangat lama tidak dia peroleh.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9w6vHFofI
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtqeZwzMyI
Nada yang juga masih telanjang bulat memaksakan tubuhnya yang masih pegal-pegal untuk bangun dan menuju kekamar mandi. Dia hanya membasuh tubuh sekedarnya saja, tapi membersihkan cukup lama lubang vaginanya, yang sudah entah berapa kali disiram oleh sperma pak Bowo. Dia tidak khawatir dirinya akan hamil, karena menurut perhitungannya, sebentar lagi dia akan datang bulan.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlvuB9Imr6
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMCeySzFQw
Setelah selesai membersihkan dirinya, Nada berjalan cuek telanjang bulat kearah dapur untuk mengambil minuman. Lalu dia mencari-cari hpnya, setelah ditemukan dia lihat. Sepi, tidak ada yang mencarinya. Pesan terakhir yang masuk ke hpnya adalah dari suaminya yang dikirim semalam, sesaat sebelum dia kembali melayani pak Bowo lagi.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9g9nzLmV3d
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2Mj8hjplr
Nada tidak kembali ke kamar, dia duduk diruang tengah. Dia duduk dikursi yang kemarin digunakan untuk pemotretan telanjang bersama Gina, yang akhirnya berakhir pada persetubuhannya dengan pak Bowo. Dia kembali tersenyum mengingat apa yang terjadi sejak kemarin. Pada akhirnya dia tahu, kalau ajakan pak Bowo untuk pemotretan dirinya itu hanyalah akal-akalan pak Bowo saja supaya bisa menikmati tubuhnya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQAqo1bPlA
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIqzgEVifG
Semalam pak Bowo sempat cerita hal itu kepada Nada. Sempat juga Nada marah mendengar hal itu, tapi kemudian kemarahannya langsung terlupa saat dia kembali diminta melayani nafsu pak Bowo yang gila-gilaan.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9ZnVUlQed
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNdVZjtucT
Awalnya Nada sempat bingung mencari keberadaan Gina karena semalam dia hanya berdua saja dengan pak Bowo dirumah ini. Tapi kata pak Bowo, setelah persetubuhan pertama mereka yang membuat Nada tertidur karena kelelahan, Gina pamit pulang. Gina sebenarnya bukan seperti yang diceritakan oleh pak Bowo. Gina tidak berasal dari kota lain, tapi dari kota ini juga. Gina adalah mantan anak buah pak Bowo yang sudah keluar dari pekerjaannya setelah menikah. Tapi sama seperti wanita-wanita yang sudah berhasil ditaklukan oleh pak Bowo, Gina masih setia melayani setiap dipanggil olehnya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULb4CUVL4H
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4k4YNfKNu
Dari situ Nada sudah bisa menebak, bahwa dirinyapun pada akhirnya akan bernasib seperti Gina, menjadi alat pemuas nafsu pak Bowo setiap kali dibutuhkan. Dan bukan tidak mungkin, Nada juga akan dijadikan alat oleh pak Bowo untuk mendapatkan korban lainnya. Dan saat ini, pikiran Nada hanya tertuju pada 1 orang saja, temannya sesama selebgram disini.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyhMIDvgLB
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0ayzQnxqT
Bisa jadi nanti pak Bowo bakal tahu Cita, dan minta aku buat ngejebak Cita juga. Ah, aku tak tahu apakah nantinya bisa menuruti pak Bowo atau tidak. Cita terlalu baik, sayang sekali kalau dia harus jatuh kepelukan lelaki seperti pak Bowo. Batin Nada.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeveTs6QGQ3
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysg0tY4dY0
Memang sebenarnya teman Nada yang menjadi model lepas seperti dirinya bukan hanya Cita saja, masih ada yang lain juga. Tapi firasat Nada mengatakan, jika pak Bowo tahu soal Cita, pasti dia akan tertarik pada temannya itu. Nada sedikit tidak rela. Dia cukup tahu Cita, setelah beberapa bulan ini mengenalnya. Cita tidak seperti teman-teman model yang lain, karena pada awalnya Citapun bukan model, hanya seorang wanita dan istri biasa saja. Dia terkenal hanya karena kebetulan fotonya jadi viral saat peristiwa banjir beberapa bulan lalu.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHhaHaTLE9
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScnxusQp7S
Jika teman-teman Nada yang model lainnya, dia juga cukup tahu kehidupan mereka. Kalau pak Bowo menginginkan mereka, mungkin tidak terlalu sulit bagi Nada untuk membantunya, dan mungkin rasa bersalah Nada pada mereka tidak akan terlalu besar, karena teman-temannya juga sering melakukan hal seperti itu dengan beberapa teman fotografer. Tapi untuk Cita, itu soal lain.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKinpMlknU
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZH2rSqpXY
Nada kembali mengingat apa yang terjadi padanya sejak kemarin hingga semalam. Apa yang dilakukan oleh pak Bowo seolah membangkitkan kenangan masa lalunya. Masa lalu yang penuh dengan keliaran, meskipun tidak liar seliar-liarnya. Perlahan ingatan Nada mulai terbuka satu persatu, membuka kembali memorinya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzAUKSM204
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZioFeqgte
Dulu, saat masih kuliah, Nada belum seperti sekarang. Dia cukup berani berpenampilan seksi, berpakaian agak terbuka. Tapi hanya itu saja, tidak pernah sampai melakukan hal-hal yang melanggar norma. Tapi semua itu berubah sejak dia bertemu dengan seorang lelaki yang kemudian menjadi pacarnya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfd3ngcdEY
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsTPaYP2SH
Nada sangat mencintai lelaki itu, sehingga dia rela memberikan keperawanannya saat itu. Terlebih lagi, lelaki itu terlihat bertanggung jawab dan setia, tidak pernah macam-macam dengan perempuan lain. Lelaki itu yang kemudian membawanya ke dunia yang belum pernah diketahui oleh Nada sebelumnya, dunianya orang-orang dewasa.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHslF7vvgAd
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDtUHG2uLY
Sejak menyerahkan keperawanannya, Nada jadi makin kecanduan dengan seks. Hampir tiap hari mereka melakukannya. Bahkan ketika Nada sedang berhalangan sekalipun, dia akan menggunakan mulutnya untuk bisa memuaskan kekasihnya saat itu.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUy992xgdB7
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsoIdQM1qq
Sudah begitu banya hal yang mereka lakukan. Mulai dari hal-hal yang normal, sampai ke hal-hal yang menjurus kegilaan. Lama kelamaan mereka mulai mencari sensasi lain. Mereka jadi tak jarang melakukan itu diluar ruangan, mencari taman yang sepi kemudian beradu kelamin disana. Kadang juga mereka melakukannya di dalam bioskop, dengan memilih film yang sudah tidak terlalu ramai dan mengambil jam malam, memilih tempat duduk dipojokan dan melakukannya disana.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡge1zc4VtAw
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyR0vpvg7K
Semua yang dilakukan bersama lelaki itu telah membuka sisi lain dari Nada yang sebelumnya tertidur pulas didalam dirinya. Membangkitkan naluri alamiahnya yang ternyata begitu binal dan liar. Berbagai variasi seks mereka lakukan saat itu, tapi mereka tidak pernah melibatkan orang lain. Semua hanya dilakukan berdua saja dengan mantan pacarnya itu. Mantan pacar Nada adalah seorang lelaki yang sangat bisa memuaskannya. Punya senjata yang ukurannya cukup besar, dan stamina yang prima juga yang membuat Nada bisa sampai digarap semalam suntuk.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17Wwt5p7yr
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAnCNhaaVy
Saat itu Nada sangatlah merasa bahagia, dan sangat yakin kepada mantan pacarnya itu. Begitupun mantan pacarnya, yang sudah merasa bahwa kehadiran Nada sudah cukup untuknya, yang bisa memberinya cinta, juga kenikmatan yang tiada tara. Dan mereka sama-sama senang, karena kebinalan dan keliaran mereka dalam seks hanyalah untuk mereka berdua, tidak pernah sama sekali untuk orang lain.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjKjhdebji
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCVb75HdnY
Tapi malang tak dapat ditolak. Saat hubungan mereka sudah terjalin cukup lama, bahkan sudah saling mengenalkan dengan orang tua masing-masing, dan sudah sempat membicarakan kelanjutan hubungan mereka juga, Nada harus kehilangan lelaki itu untuk selama-lamanya. Kekasihnya itu meninggal karena sebuah kecelakaan.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjqrCVHgxX
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFPYxmlx1d
Hal itu membuat Nada sangat terpukul. Untuk beberapa bulan dia masih diliputi rasa kehilangan yang teramat sangat. Belum rela rasanya dia harus kehilangan kekasihnya itu. Tapi pada akhirnya saat Nada merasa begitu depresi, munculah seorang lelaki yang berhasil membangkitkan semangat hidupnya. Lelaki yang memberi perhatian dan kasih sayang begitu besar kepadanya, hingga akhirnya bisa membuatnya luluh. Lelaki itulah yang saat ini menjadi suami Nada.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmAFdINtwm
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryOkbN2XZP
Saat awal kenal itu, suami Nada posisinya sudah bekerja, sedangkan Nada sedang berjuang merampungkan kuliahnya. Suaminya jugalah yang kemudian mendorong Nada saat itu untuk sedikit demi sedikit mulai berubah, termasuk dengan menutup auratnya seperti sekarang ini.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQ9zmzrG6m
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVfuOFZNu4
Setelah Nada lulus, tak lama kemudian mereka menikah. Karena menikah setelah lulus kuliah, Nada tak pernah menikmati yang namanya bekerja. Awalnya dia menikmati waktunya dirumah menjadi seorang istri, tapi lama kelamaan dia bosan. Lalu suaminya mengenalkan Nada pada seorang kenalannya, seorang fotografer amatiran, yang tak lain adalah Salim. Saat itu Salim mengajak Nada untuk pemotretan. Dan sejak itulah, Nada sering diundang untuk jadi model lepas.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJq25iWOYj
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX66djT6try
Tak lupa karena sering memposting foto-fotonya di instagram, Nadapun lama kelamaan makin punya banyak follower dan akhirnya sekarang bisa disebut sebagai selebgram. Sejak saat menjadi selebgram itu Nada sudah tak pernah lagi merasa bosan atau kesepian dirumah. Karena selain kesibukan pemotretannya dengan Salim, Nada juga makin banyak kenalan, yang juga adalah fotografer dan model lepas.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpcCVzQ14x
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZR5dILZMZ7
Sejak menikah dengan suaminya, Nada memang mulai bisa menekan dan membuang jauh-jauh kebinalannya dulu. Apalagi memang setelah kematian mantan pacarnya itu, Nada seperti sudah tidak lagi memikirkan tentang seks. Dia terlalu sibuk dengan rasa kehilangannya. Begitupun setelah menikah. Suaminya juga bukanlah pria yang terlalu mementingkan seks. Apalagi bagi Nada, suaminya sudah cukup untuk memuaskan birahinya. Karena itulah dia jadi semakin bisa menekan birahi liarnya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgK9gKxh812
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MSDtjwgu5
Namun sejak kenal dengan banyak temannya yang model, ada sedikit pemikiran Nada tentang masa lalunya. Dia sering mendengar, si ini punya affair dengan si itu. Si anu pernah ngamar dengan si itu. Bahkan dia juga pernah mendengar ada beberapa teman modelnya yang jadi simpanan om om kaya di kota ini.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvVQWfB2ZM
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLN120aMs4g
Saat itu Nada sempat terpikir dan tergoda untuk kembali mengulangi keliaran-keliaran yang dulu pernah dia jalani. Tapi melihat bagaimana sosok suaminya, kembali dia membuang jauh-jauh pikiran itu. Juga saat dia dengar pernah ada temannya yang melakukan sesi foto telanjang, yang ujung-ujungnya ngentot juga dengan fotografernya itu. Nada penasaran, seperti apa rasanya difoto telanjang. Tapi dirinya yang sudah berubah, dan dikenal sebagai seorang wanita dan istri yang alim dan setia, membuatnya berpikir dia tidak akan pernah melakukan hal itu, kecuali jika suaminya mau menjadi fotografer dan memfotonya dalam keadaan telanjang. Tapi nyatanya, hal itu tidak pernah terjadi.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnmin9ojqr
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5IlI2I2zp
Sampai pada akhirnya peristiwa kemarin terjadi. Akhirnya dia difoto telanjang oleh pak Bowo, meskipun dia tidak melakukannya sendirian, ada Gina juga yang memancingnya. Setelah itupun, akhirnya dia bersetubuh dengan pak Bowo juga. Bahkan, mereka menghabiskan malam yang penuh dengan nafsu birahi, yang baru berhenti saat keduanya sama-sama tidak punya tenaga lagi subuh tadi.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvONPRNAize
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcFeJQ6VzI
Entah kenapa tubuhku kemarin jadi begitu sensitif, aku jadi gampang horny. Sampai-sampai aku menurut saja waktu Gina menarikku, dan aku diam saja saat dia menelanjangiku. Emang sih, aku udah lama pengen difoto telanjang, tapi kayaknya yang kemarin itu aku terlalu gampangan. Udah gitu, aku jadi pengen banget dientot sama pak Bowo. Apa mungkin pak Bowo ngasih perangsang ke aku ya? Batin Nada.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvXzQaW0kr
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EZ4EGZdEw
Dia memang heran dengan kondisinya yang kemarin, dimana tidak seperti biasanya, nafsunya begitu menggebu-gebu. Biasanya, ketika dia ditinggal cukup lama oleh suaminya untuk bekerja, dia selalu bisa menahan nafsunya. Paling jauh yang dia lakukan adalah video call dengan semuanya sambil sama-sama masturbasi. Setelah itu, nafsunya akan turun lagi.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2k4JiAYB6z
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLp7R1bsDJ9
Tapi yang kemarin itu beda, sampai-sampai dia tak tahan untuk masturbasi didalam kamar mandi dirumah pak Bowo. Dia juga langsung terangsang saat melihat Gina sedang difoto oleh pak Bowo dalam keadaan telanjang bulat. Dan dia pasrah saja ketika Gina menariknya untuk difoto, bahkan dia sendiri yang tidak dapat menahan nafsunya untuk merasakan keperkasaan pak Bowo.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbgLZEv6la
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCi3MoQXTd
Kayaknya iya deh, pak Bowo pasti ngasih perangsang ke aku. Soalnya habis itu, aku ngerasa biasa aja. Tadi malam, aku mau ngentot lagi sama pak Bowo, murni karena memang pak Bowo bener-bener perkasa, dan nafsuku naiknya juga perlahan, nggak kayak sorenya yang tiba-tiba aja meledak gitu. Hmm, licik juga bandot tua itu. Batin Nada.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEpIofjl6N
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDoqv7kkrD
Nada mengakui, meskipun tidak lebih hebat dari mantan pacarnya yang sudah meninggal itu, tapi pak Bowo masih lebih jago dalam urusan ranjang dibanding suaminya. Itulah yang kemudian membuat Nada semalam takluk, dan rela melakukan apa yang disuruh oleh pak Bowo, memuaskan birahinya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVm33GhF2PQ
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7l7KK9c8C
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsEMMME8q6
“Oalah kamu disini tho Nad” tiba-tiba pak Bowo keluar dari kamarnya mengagetkan Nada. Pak Bowo juga masih telanjang bulat, sama seperti Nada.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAP40lOi2Mp
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpIt0ZI1MR
“Iya pak” jawab Nada.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeNwl7vRTt
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlKhhqFv8h
“Kamu udah makan belum?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHhG77Pou7
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9pko1AAnv
“Belum pak”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkxbZ3A3jk
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvhfebzItz
“Bisa masak nggak? Laper nih”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOahCt5TPCp
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iLDeGDjrm
“Bisa sih. Tapi aku lemes pak, males mau masak”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCBnsj59qY
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkhwF1pggz
“Yaudah, kita beli aja kalau gitu”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54xIDhLerC
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagIMqLV0sH
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NeYgOQIYz
Akhirnya siang itu mereka memesan makanan cepat saji dan diantar kesini. Setelah itu mereka makan bersama, masih dalam keadaan tanpa busana.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4ENcZac9r
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYTnaHpaf7
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5BKpSDBbn
“Pak, foto-foto sama video yang kemarin…” ucap Nada yang kemudian terpotong. Dia yakin pak Bowo tahu yang dia maksud.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxSqqI3p3Y
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2p9n0J9rd
“Tenang aja, itu cuma buat file pribadiku, nggak akan aku sebarin kok”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xUsPS84Pu
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtS2pnrZrW
“Tapi pak, pasti ada yang bapak minta kan sebagai bayaran untuk itu?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzisw8b4ECm
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMNsp5Hmxx
“Haha, kamu pinter juga Nad. To the point aja, aku suka sama kamu, aku puas banget sama kamu, dan aku pengen kamu selalu siap melayani kapanpun aku butuhin, gimana?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulBDYatt5Y
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6IxXPtOkE
“Kecuali kalau ada suamiku disini pak. Pokoknya kalau ada suamiku, jangan pernah hubungin aku, apalagi minta aku melayani kamu. Lagian aku yakin, bukan cuma aku sama Gina aja kan yang bisa kamu panggil?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfqoQhKN9y
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZuhWfURBl
“Hahaha oke oke. Bisa diatur itu. Tapi inget, kalau suami kamu lagi nggak ada, kamu nggak boleh nolak”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdylloB43c
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnILayf5Isn
“Iya”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR04iwmJkUP
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXtDb0nF0m
“Soalnya aku yakin banget, kamupun pasti udah ketagihan sama kontolku kan?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAwNBtIkkp
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXcNQ1mhyw
“Iih pede amat?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2hOcJTrGJ
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiC1zsVz9M
“Udahlah, aku aja. Dari kemarin kamu nafsu banget gitu nyepongin kontolku, haha”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ414GWhTEWZ
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61ccwfRPj3
“Huh, kemarin itu pasti gara-gara aku dikasih obat perangsang kan? Udah pak ngaku aja. Ini pasti udah direncanain kan?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKnGESCp3r
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCrn6oGUhT
“Haha, sepertinya aku emang nggak perlu jelasin semua, kamu udah tahu itu. Kamu emang pinter Nad, termasuk pinter muasin aku. Tapi aku juga yakin, semalam kamu ngelakuin itu karena kamu suka kan? Aku tahu efek dari obat perangsang itu nggak terlalu lama”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zZIJNwglZ
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiZaBqCsEn
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMId8WdGPd3
Nada terdiam. Memang dia akui hal itu, karena semalam dia merasakan sekali perbedaan didalam tubuhnya dengan ketika siang harinya saat dia begitu bernafsu. Penis besar pak Bowo mengingatkannya akan penis mantan pacarnya yang sudah meninggal itu, meskipun ukuran penis pak Bowo masih kalah dengan milik mantannya. Tapi itupun sudah sangat bisa memuaskan Nada, sudah bisa mengobati kerinduannya akan penis besar mantannya, sekaligus keliarannya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOCNsp3svs
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSA7v1yUES
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQyCXx13hD
“Suami kamu kapan pulangnya Nad?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsMcJFqrcM
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0iIyAn0H48
“Nggak tahu, beberapa hari lagi mungkin” jawab Nada, membuat pak Bowo tersenyum. “Kenapa?” tanya Nada.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXP3wEFcrs
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9xsRheUIY
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qA3OgBOy0
Pak Bowo tak menjawab, tapi dia menunjuk penisnya yang mulai bergerak-gerak dan mengeras. Nada hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan nafsu lelaki yang belum lama dikenalnya itu, yang seolah tak ada habisnya. Nadapun bangkit mendekati pak Bowo, lalu dia duduk bersimpuh didepannya. Tak banyak bicara, Nada meraih dan menggenggam penis itu, dia kocok perlahan hingga penis itu semakin keras, lalu dia mulai memasukan ke mulutnya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AvARX679f
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimaetzlud5
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXsdGaTq58
“Aaahhhh bener-bener nikmat seponganmu Nad, beda ama yang lain” racau pak Bowo menikmati kuluman bibir Nada dipenisnya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRT7xpPUe4A
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFsf7Mfa4C
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAGgrijod8
Nada sendiri tak menjawab, dia kembali asyik dengan batang besar pak Bowo itu. Dia cukup piawai memainkan organ kebanggaan para lelaki itu. Hisapannya, dipadu dengan jilatan ke ujung penis yang ada dimulutnya, lalu tangannya yang mengocok bagian penis yang tak masuk mulutnya, ditambah lagi tangan satunya meremas-remas lembut buah zakar pak Bowo, membuat lelaki itu serasa terbang dibuatnya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQJwBOumHu
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7GJzi82ar
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8U1MiLg4Q
“Uuuuggghhh gilaa… Beneran nikmat banget Nad… aaahhh…” desah pak Bowo sambil membelai rambut Nada.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdNHDB0KoX
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIP0MslC5tF
“Kamu bilang kemarin udah 3 kontol yang kamu sepong kan?” tanya pak Bowo. Nada menggerakan sedikit kepalanya, mengangguk.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0amdQr4kJn
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9t6wK22NF
“Punya siapa aja? Selain suami kamu? Kontolku ini termasuk nggak?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8mA0IDjSJ
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6gozHMn6W
Nada menggeleng. Dia kemudian mengeluarkan kontol pak Bowo dari mulutnya. “Puaah… 3 itu termasuk ini, termasuk punya suamiku, satu lagi punya mantan pacarku” jawab Nada, lalu kembali mengulum penis didepannya itu lagi.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkubdISMV0
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTW7CSHsHv
“Hahaha aku kira 3 kontol itu selain punyaku sama punya suami kamu. Jadi gimana? Gedean kontol siapa Nad?” tanya pak Bowo.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVwru1I5X4
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1kMpoJFF1
Nada kembali mengeluarkan penis pak Bowo dari mulutnya. “Punya bapak yang paling gede” jawabnya lalu memasukan penis itu kedalam mulutnya lagi. Tentu saja dia berbohong, penis pak Bowo memang lebih besar dari milik suaminya, tapi masih kalah besar dibanding milik mantan pacarnya. Dia melakukan itu, karena tahu pak Bowo pasti senang dengan pujian itu.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bcroz6zwA
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioL8sEHVJL
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFZqJglNBN
Nada kembali memberikan servis terbaiknya pada pak Bowo. Servis yang sama seperti yang dia berikan kepada suaminya selama ini, dan juga kepada mantan pacarnya dulu. Nada tahu kemarin dan hari ini hanyalah permulaan saja. Nada tahu pak Bowo akan kembali meminta jatah darinya dikemudian hari. Hanya saja Nada belum tahu, apakah nantinya dirinya akan kembali menjadi binal seperti dulu, ataukan masih bisa menahan nafsunya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHGebqMzab
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkvbILc5mK
Sepertinya sulit. Kalau pak Bowo terlalu sering minta jatah ke aku, dan kontol ini terlalu sering muasin aku, aku nggak yakin bisa menahan diri lagi dikemudian hari. Batin Nada.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5rBTIE7hb
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSM62Q2GJH
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CXddzvFKB
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKpbkCLbhX
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1wh5g1Muc
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡho4rYMgnpe
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVonfoePukm
“Kamu berangkat sendiri hari ini. Bawa motor aja, aku nggak bisa jemput nanti siang. Aku ada rapat penting hari ini”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGKMZWvVx1
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4H27ntKEiu
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEARABZ76vp
Begitu ucapan Andi kepada Cita tadi pagi. Cita sendiri heran, tumben suaminya menyuruh dia berangkat sendiri. Padahal sejak mereka ribut sampai beberapa kali pipi Cita jadi korban tamparan Andi, sejak saat itu Andi tak pernah membiarkan Cita kemana-mana sendiri. Termasuk pulang pergi kerja, harus bersama Andi. Tapi hari ini, Andi malah menyuruh Cita bawa motor sendiri.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25GZjDuguX
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡst8Y5iNX54
Namun hari ini tiba-tiba pagi-pagi sekali Andi sudah bersiap untuk berangkat, tidak seperti biasanya. Dia bahkan menyuruh Cita untuk berangkat membawa motor sendiri karena nanti siangpun tak bisa menjemputnya. Tapi Cita berpikiran positif kalau Andi memang ada rapat penting dikantornya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIHyLExThB
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDe6hvJiptO
Andi berangkat lebih dulu dari Cita. Cita masih siap-siap didalam kamarnya waktu Andi berangkat. Sebelumnya dia sempat melihat hpnya, yang sejak kemarin memang tidak terlalu banyak pesan masuk. Yang ada hanya dari beberapa online shop yang menanyakan progres untuk barang yang sudah mereka kirim ke Cita, kapan mau difoto dan dipost di IG nya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsP74wX4zoV
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4iDL8DKNp
Tumben mbak Nada nggak hubungin aku lagi? Apa karena aku cuekin ya? Maaf mbak, bukan nggak mau hubungin kamu lagi, tapi aku dilarang sama mas Andi. Apalagi ancamannya itu, huff. Batin Cita.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJbZlJVpug
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcj8czSiuC
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxllLEEvNl
“Loh kamu nggak bareng Andi?” tanya ibu mertua Cita saat dia keluar dari kamarnya bersiap untuk berangkat.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3fwgDWLpj
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyPzjCL5ar
“Nggak bu, katanya mas Andi mau ada rapat penting hari ini, Cita disuruh berangkat sendiri” jawab Cita.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2fV37KNfi
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KV3jmfppi
“Oh gitu. Terus, gimana sikap Andi ke kamu? Udah ada perubahan?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBLTzLFRWx
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgS3WAvVuq
“Masih sama aja bu kayak kemarin-kemarin, tadi pas nyuruh Cita berangkat sendiri juga dingin gitu”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7R555JIEen
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYM2shl4wh
“Hmm yaudah yang sabar aja ya nak, semoga hubungan kalian bisa cepet membaik. Kasihan anak kamu ini lho” kata ibu mertuanya yang memang sedang menggendong anak Cita yang sedang tidur.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3W2kdjAPtG
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLIKpZCkQn
“Iya bu, Cita harap juga begitu. Yaudah bu Cita berangkat dulu”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7gBnJHAgq
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVx7tz6QffG
“Iya nak hati-hati”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PWossCKEp
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcS9jUtp6Mh
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLIsleicCl
Setelah mencium tangan ibu mertuanya dan mencium kening anaknya yang masih tidur, Citapun berangkat. Jalanan memang sudah cukup ramai oleh anak sekolah yang kalau bawa motor suka semaunya, hal itu membuat Cita harus ekstra waspada. Dalam hatinya dia jengkel sekali, anak-anak itu masih terlalu kecil untuk membawa motor. Mungkin secara skill mereka sudah bisa, bahkan lebih jago dari Cita. Tapi namanya juga anak kecil yang secara emosi maupun pemikiran belum matang, yang kadang ugal-ugalan tanpa memikirkan bahayanya untuk diri sendiri maupun orang lain.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Gef6KM8QK
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO73xiKaXYp
Baru beberapa kilometer beranjak dari rumahnya, tiba-tiba saja motor Cita mogok. Sempat terasa jalannya tersendat-sendat sebelum akhirnya benar-benar mati.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObKdwuLVP0
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZMctbI33V
Duh ini kenapa motornya? Kok malah mogok? Padahal bensinnya masih banyak lho. Batin Cita.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRq1bsuGBWK
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgyXGckQxy
Diapun menuntun motornya agak kepinggir agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Cita agak kebingungan juga karena dia sama sekali tidak paham soal mesin motor. Akhirnya jalan satu-satunya adalah dengan menghubungi Andi untuk meminta bantuan dan solusi. Tapi berkali-kali telponnya tidak diangkat oleh Andi, membuat Cita lama-lama kesal juga.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtNSVpXrwt
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh58PgZDDkM
Mas Andi kemana sih kok nggak diangkat? Apa udah mulai rapatnya? Pagi amat sih dia rapatnya. Duh gimana ini. Batin Cita.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NLAj6hLDi
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRX0qP4oX0l
Cita celingukan kesana kemari, tapi dia sendiri tahu kalau disepanjang jalan ini tidak ada bengkel. Setahu Cita setelah lampu merah yang jaraknya masih agak jauh dari sini memang ada bengkel, tapi jam segini pasti juga masih belum buka. Dia makin kebingungan. Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi salah satu teman kantornya. Tapi belum sempat dia menelpon, sebuah motor berhenti tepat disampingnya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCphgkC8QPC
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPp5bRbtYl
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡON4DQ3RYE8
“Loh mbak Cita, kenapa mbak?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyetQAxFi5B
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3SYI1atef
“Eh Agus, ya ampun kebetulan banget. Motorku mogok Gus” jawab Cita kepada lelaki yang memakai seragam yang sama dengan Cita. Lelaki itu adalah Agus teman kantornya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KHdU9fS03
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkLRxpyVRU
“Oalah, mogok kenapa mbak? Abis bensin?” tanya Agus.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXX8BLJ5bMk
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBuyOP5DtR
“Nggak tahu Gus. Bensinnya masih banyak kok”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNmd2ZnWWN
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZi5jNvrbXR
“Lha kok tumben kamu bawa motor mbak? Biasanya kan sama suamimu?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NjvUD2xTK
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GBMgqKZoo
“Hari ini mas Andi lagi ada rapat penting Gus, makanya aku berangkat sendiri”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4skxoU8w7
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbp8oTeaz6
“Rapat pagi-pagi gini?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBWPvgXpHD
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsglWzmupwv
“Ya mungkin nyiapin berkas ama bahan-bahan dulu Gus. Kamu kayak nggak pernah aja rapat penting kayak gitu ditempat kita”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfV8ipMpygy
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Bsr25PAgl
“Haha iya juga ya”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWg4YS5W3Po
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94WiYgjcFg
“Ini gimana ya? Bisa minta tolong nggak Gus?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXOdUE78mT
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAH8qzYfdp5
“Bentar ya mbak”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtnY8hX1sk
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzX01iMrQk
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceBS08AWtz
Agus menepikan motornya dan turun dari motornya lalu menghampiri Cita. Dia melihat-lihat motor Cita, mencoba untuk menstaternya. Tapi berkali-kali dicoba motor itu masih belum bisa menyala. Agus sendiri juga nampak kebingungan.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYwHjOSKRe
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshHhhOu1pn
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazXSgSa2b0
“Gimana Gus?” tanya Cita.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZtqtdLhBP
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2iNp04MCSh
“Wah aku juga nggak tahu mbak, aku juga nggak paham mesin soalnya, hehe”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFxNlSZI1P
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPlURZNA0c
“Duuh gimana ini? Mana nggak ada bengkel lagi. Jam segini pasti juga belum pada buka”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVWIybVc2T
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ck0HsQ1bU
“Hmm, kalau gitu mbak Cita bareng sama aku aja ke kantornya”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfs785NQ253
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7QSN4xgZZ
“Lha terus motorku gimana?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFh0AqTntk
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbN8poZNHI
“Bentar mbak, aku hubungi temanku dulu”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMLMLUOb2H
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcswa3uVAhK
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtajtQ5pNyp
Agus kemudian menelpon seseorang. Terdengar oleh Cita dia memberi tahu dimana posisi mereka sekarang. Tak lama kemudian dia menghubungi salah satu teman kantornya dan mengatakan kalau dia dan Cita akan sedikit terlambat dan memberitahukan karena motor Cita mogok ditengah jalan. Setelah menunggu sekitar setengah jam datang sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh 2 orang pria.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLsgfx4M8a
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgbZIeONl5
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Qh7tJCw2e
“Pagi Gus, mana yang mogok?” tanya salah satu pria itu.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIkYzIR963
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvezqMOSBS
“Ini mas, motornya temenku. Tolong bawa ya, sama benerin. Nanti pulang kantor kami mampir ke bengkel”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXtXt44yGc
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwkQfEPPnZ
“Okesip. Mbak motornya kami bawa dulu ya” ucap pria itu pada Cita.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVHdc7NfdU
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYrQKPkv4C
“Eh iya mas, makasih. Maaf lho kalau ngerepotin”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgzxlpeQGm
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAMVbsJgbQ
“Alah santai aja mbak”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxEd3waFnW
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEbE3H2Qf4
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbXFCzhKC7
Setelah itu pria yang bicara pada Agus dan Cita tadi membawa motor Cita pergi.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX82tgdcAZa
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKC6PjCv82z
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpOSR9WRKc
“Yaudah yuk mbak berangkat”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgI7YGLH73
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGelObHTsu
“Iya Gus. Itu tadi siapa sih Gus?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCYg985cbA
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyOi7S5VET
“Oh itu namanya mas Ruslan, dia tetanggaku mbak. Dia kerja di bengkel nggak jauh dari sini. Nanti abis pulang kerja kita ambil aja motornya kesana”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIeEoqmd4OT
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHNg6mQCVO
“Ooh yaudah kalau gitu. Makasih ya Gus udah ngerepotin kamu”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrMYcxqTMM
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PUmwE4EYk
“Udah mbak santai aja, tapi entar traktir mie ayam ya, hahaha”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYfA6Nd6wK
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QJNDAPD1C
“Hahaha beres”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUMIabZSUw
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvS7OQY7hGk
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtXMQ1eJ10
Setelah itu Cita membonceng Agus lalu berangkat ke kantor. Agak kerepotan juga Cita harus naik motor Agus karena motor Agus adalah tipe motor sport yang agak tinggi. Sudah begitu posisinya joknya agak menungging dibagian belakang. Apalagi Cita tidak memakai celana, melainkan rok panjang. Dengan susah payah dia akhirnya bisa duduk dijok lalu berpegangan di pundak Agus.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1g7wO0nvyu
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCUYxGpjiZ
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs20INuWQgp
“Duh repot ya mbak? Haha sorry, kalau tahu mbak Cita tadi mogok terus mau numpang aku, aku bawa motor yang matic”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHcuyBWWbh
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJALPiNf0yn
“Hehe iya nih Gus, tapi nggak papa kan nggak tahu juga mau mogok”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZB77FBO6h
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS54Bto5pdK
“Yaudah, dah siap?”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzey8z3UpZ6
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTdkdhukx1
“Udah Gus, yuk berangkat, udah telat kita. Tapi pelan-pelan aja ya, hehe”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9rHSgrPB9
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArsshnzOne
“Siap bosku”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSxEU6eo4B
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VWHm2hGnj
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XiUph3ayf
Dan motor Aguspun beranjak perlahan meninggalkan tempat itu. Tanpa Cita sadari, sejak kedatangan Agus tadi, ada seseorang yang memperhatikannya dari dalam mobil yang berhenti tak jauh dari situ. Orang didalam mobil itu bahkan sempat mengambil beberapa foto Cita. Setelah Cita dan Agus pergi, orang itupun tersenyum melihat beberapa foto hasil jepretan kamera hpnya. Setelah itu diapun juga pergi dari situ menuju kantornya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoUAbLjs5W
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgm3dUdpTk1
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAQoUg8FDx
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoSxZWbPaO
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6bAxidxNv
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboM6Xg8AXE
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdDykXkRkJ
Dua minggu sudah berlalu sejak Andi menyuruh Cita untuk berangkat kekantor sendiri. Dan sejak itu Andi sudah tak lagi mengantar atau menjemput istrinya. Kalau 3 hari pertama Andi selalu beralasan dia ada rapat, setelah itu Andi tidak mengatakan alasan apapun, hanya menyuruh Cita agar tetap berangkat sendiri saja.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwX9slGih2
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxN5hSVMot
Selain itu, jika biasanya Andi selalu menanyakan, atau juga mengecek hp Cita untuk sekedar mengetahui apakah dia masih berhubungan dengan Nada dan yang lainnya atau tidak, sudah 2 minggu ini Andi tidak pernah melakukannya. Hal itu membuat Cita makin heran dan bingung dengan sikap suaminya. Sikap dingin Andilah yang membuatnya makin bingung.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYxJ7Fm9D5
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIgbxsvdog
Mas Andi kenapa sih? Dulu ngebet banget aku kalau kemana-mana harus sama dia, sekarang malah nyuruh aku pergi sendiri aja. Terus udah nggak pernah lagi nanya-nanya soal mbak Nada. Apa dia udah maafin aku dan lupain hal itu? Tapi kenapa masih diem aja sampai sekarang? Kenapa nggak ada ngomong apa-apa sama aku? Batin Cita.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fUWST8QoM
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm85cKfQJU4
Apa jangan-jangan, ini cuma akal-akalan mas Andi aja? Apa dia mau jebak aku? Tapi, masak sih mas Andi jebak aku? Buat apa juga? Atau, apa dia masih curiga aku selingkuh? Batinnya lagi.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanQpRVrOeF
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXrKPqrqp2
Cita sendiri sebenarnya lebih berharap suaminya itu mengatakan apa yang dia rasakan. Dengan begitu maka semua akan lebih jelas. Cita bukannya hanya diam saja, sebenarnya dia sudah beberapa kali mengajak Andi untuk membicarakan hal itu. Dengan hati-hati Cita memulai pembicaraan. Tapi selalu saja respon dari Andi tidak seperti yang diharapkan Cita. Andi terlihat malas untuk membahas hal itu. Beberapa kali Andi langsung pergi waktu Cita mulai membahasnya, dan sisanya dia hanya diam saja.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvRYGemAcp
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfRr9Aa4dz
Cita sudah bersabar, tapi lama-lama dia kesal juga. Dia masih belum tahu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Andi. Dia masih belum tahu apa sebenarnya tujuan dari Andi dengan terus menerus mencurigainya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcsIdkK6Cr
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6akcXTaHJW
Apa mas Andi memang berharap aku benar-benar selingkuh? Terus, kalau aku benar-benar selingkuh, selanjutnya apa? Apa yang sebenarnya dia inginkan? Apa dia sudah tidak mau melanjutkan pernikahan ini? Kalau memang iya, kenapa nggak bilang aja langsung? Kenapa harus dengan cara seperti ini? Atau jangan-jangan, dia sendiri yang sebenarnya udah selingkuh, lalu nuduh aku dan berusaha ngebuktiin kalau aku bener-bener salah, lalu itu dijadikan alasan agar dia bisa pisah sama aku? Batin Cita.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGGrhJ6k0z
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8CnRpCqYk
Cita yang selama ini mencoba untuk berpikir positif terhadap suaminya, lama-lama kepikiran juga. Dan pada akhirnya, dia mulai memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang membuat Andi bersikap seperti itu kepadanya. Memang dia selalu berusaha menepisnya, sayangnya pikiran itu mulai terus datang. Hal ini karena memang Cita sama sekali tidak mendapatkan penjelasan apapun dari Andi, sehingga otaknya berputar untuk mencari jawaban sendiri. Yang pada akhirnya membuat beberapa pikiran negatif mendatanginya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VnW9LDL4H
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9BHXxFwSj
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23eVL69F4X
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zONY40HmM
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilBQtg4bwH
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGUVKFB1kE
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BeKUHmV5M
Andi sendiri sebenarnya sejak seminggu belakangan ini juga kebingungan. Dia masih mengikuti saran Isna untuk membiarkan Cita berada sedikit diluar genggamannya. Bukan berarti melepaskan begitu saja, karena diam-diam Andi juga masih mengikuti dan mengawasi Cita, tapi sampai sekarang memang dia tidak menemukan apapun. Cita masih memegang teguh larangan yang dia berikan, tanpa sekalipun berhubungan dengan orang-orang yang sudah dia larang.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQP7oYnt2E
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrS0uTfSMR6
Dan sebenarnya, Andi sudah mulai bingung dengan semua itu, dan ingin kembali ngobrol dengan Isna untuk menanyakan langkah selanjutnya yang harus diambil. Tapi sudah seminggu ini Isna tidak bisa dia ajak ngomong. Isna sedang uring-uringan karena mempunyai masalah sendiri. Yang dikatakan Isna ke Andi hanyalah dia sedang memiliki masalah dengan suaminya. Soal masalahnya apa, Isna tak memberi tahu Andi.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5SL0fjal3
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85cvr1R1On
Isna memang masih menyimpan masalah itu sendiri. Dia tak mungkin menceritakan kepada orang lain, termasuk Andi. Bagaimana mau cerita ke Andi, sedangkan Andi sendiri apa-apa mulai bergantung pada sarannya. Isna menganggap Andi terlalu bodoh untuk dicurhati masalah ini. Curhat dengan Andi, adalah sebuah kesia-siaan bagi Isna.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdawnsGSMO
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFjgVrWQsW
Hal yang sebenarnya membuat Isna uring-uringan adalah karena dia minggu lalu mendapat kabar kalau suaminya yang kerja diluar kota tertangkap sedang berselingkuh dengan salah satu rekan kerjanya. Mereka saat itu diamankan dan dibawa ke kantor satpol PP. Yang membuat keadaan bertambah runyam, wanita yang jadi selingkuhan suami Isna ini statusnya masih single. Suami Isna dituntut oleh orang tua si wanita agar segera menikahinya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZc6wPm75vx
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fooTqrUFb
Tapi tentu saja prosesnya tidak semudah itu, karena masih ada Isna yang menjadi istri sahnya. Apalagi wanita selingkuhan suaminya itu dan juga keluarganya tidak mau menikahkan anaknya dengan lelaki yang beristri. Mereka menuntutnya untuk menceraikan Isna, baru menikahi wanita itu.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvavKhyVOcG
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡce2bEEKvKE
Isna memang sudah lama tahu kalau suaminya itu punya selingkuhan, tapi dia tak tahu kalau ternyata selingkuhannya belum menikah. Lebih tak menyangka lagi karena dengan bodohnya mereka selingkuh di penginapan kelas melati dan dengan mudahnya digerebek oleh satpol PP.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBc7zs6oTT
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMr6x2QC07
Isna sebenarnya punya satu tempat untuk curhat, yang tak lain adalah pak Bowo, tapi sejak 2 minggu lalu pak Bowo seperti tak peduli lagi dengan Isna, karena sekarang sudah punya mainan baru yaitu Nada. Pak Bowo sedang asyik dengan Nada. Apalagi suami Nada jarang dirumah. Minggu lalu saja, hanya beberapa hari suami Nada dirumah lalu pergi lagi keluar kota dan sampai sekarang belum pulang. Sudah bisa dipastikan, pak Bowo menghabiskan waktunya untuk bersama Nada.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2f9C4XEFLU
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWI0m8sTcS
Ah sial, kenapa jadi ribet gini sih. Suamiku juga ****** banget, selingkuh bisa sampai kena grebek gitu. Udah sekarang aku udah hampir pasti cerai, si Bowo brengksek itu udah nggak peduli lagi sama aku. Aku pusing, aku butuh kontol. Andi? Hah lupakan. Cowok ini sama sekali nggak bisa diharapkan. Udah ******, letoy lagi. Batin Isna dengan segala kekesalannya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6BJBqUZxX
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7hUxZvS9o
Belum lagi rencana pak Bowo buat deketin Cita. Sekarang baru dapat Nada aja udah kayak gitu, gimana kalau dia dapet Cita. Makin nggak dipeduliin aku nanti. Terus gimana ini nasib memekku? Masak mau minta sama Andi? Bagusan aku pakai dildo daripada ngandelin Andi. Duh kenapa juga dulu aku kasih saran ke pak Bowo buat deketin Cita. Sialan! Batinnya lagi.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBOoeYQ33j
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPxubqlhdf
Kali ini, ada sebersit rasa penyesalan yang dia rasakan. Memang dulu dia ingin lepas dari pak Bowo. Memang dulu dia yang menyarankan agar pak Bowo mendekati Cita saja. Dia menumbalkan Cita agar pak Bowo tak lagi menyentuhnya, yang dia merasa hanya dijadikan obyek pemuas nafsu bandot tua itu saja. Tapi sekarang, Isna menyesali keputusannya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXceONOBVlo
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2sy6xk0Ro
Isna merindukan belaian lelaki, dan yang dia rindukan adalah pak Bowo. Dia memang beberapa kali mendapatkan jatah dari Andi. Tapi masih seperti sebelumnya, Andi sangat jauh dari kata memuaskan untuk Isna. Bagi Isna, Andi sangat lemah. Bahkan belum sempat Isna ‘panas’ Andi sudah loyo duluan. Dia selama ini bertahan hanya demi agar rencananya bersama pak Bowo bisa mulus.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJX8jA3DcR
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvFyiL6X0u
Rencananya memang berjalan mulus. Nada sudah jatuh kepelukan pak Bowo, dan dari cerita pak Bowo Isna jadi tahu kalau Nada saat itu berhasil ditaklukan dengan mudah. Dan sekarang, Nada tak pernah menolak saat pak Bowo memanggilnya. Kata pak Bowo saat itu, Nada terlihat sangat menikmati persetubuhan dengan pak Bowo. Betapa jengkelnya Isna mendengar itu.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fbJi5CljM
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS75yzoJrbF
Huuh, orang lagi kepikiran dan butuh kontol, dia malah nyeritain gimana enaknya ngentot sama Nada. Nada juga, gampangan banget sih jadi cewek. Dasar pelacur. Maki Isna dalam hatinya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1z5FadrMD2
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1zd2wLqQQ
Kini dia sendiri bingung dengan kondisi yang sedang dia hadapi saat ini. Dia ingin cari pelampiasan lain, tapi bingung dengan siapa. Dengan orang kantor rasanya tidak mungkin. Sudah cukup dia punya skandal dengan pak Bowo dan Andi, tidak mungkin menambah daftar skandalnya dari orang kantor. Dari orang lain? Isna tak begitu memiliki banyak kenalan. Ditambah lagi, Isna tak mau ambil resiko. Iya kalau lelaki yang dia pilih itu perkasa dan bisa memuaskannya seperti pak Bowo. Tapi bagaimana kalau dia mendapatkan zonk dengan lelaki yang lemah seperti Andi? Sudah terlanjur bikin skandal, tapi tidak mendapatkan kepuasan juga.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMgTigZCqw
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lwOCljao1
Beban pikiran Isna bertambah lagi karena rengekan Andi yang kembali meminta bantuannya soal masalah yang sedang dihadapi Andi. Isna sangat jengkel pada Andi. Dia benar-benar mencap bodoh lelaki itu. Masalah yang dihadapi saja datangnya dari pemikirannya sendiri yang belum tentu benar. Untuk langkah-langkah selanjutnyapun Andi begitu bodoh dalam menentukan dan harus meminta saran darinya. Saking bodohnya, Andi sampai ribut bahkan menampar Cita untuk sesuatu yang bahkan belum tentu benar atau tidaknya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vZ88gzFgc
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwN5uQBROh3
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVL8NqBndO
“Is, gimana? Kamu udah ada waktu belum? Aku benar-benar butuh saranmu nih” ucap Andi merengek padanya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7b8jrHxds
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQllloVmTZ
“Haduh jangan sekarang deh mas, Isna lagi bener-bener nggak bisa nih. Isna masih ada masalah”7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KPwlGSEqF
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgHVTYi7iR
“Emang masalah kamu apa sih Is? Masak buat ngobrol sama kasih solusi ke aku aja sampai nggak bisa gitu?” pinta Andi yang makin membuat Isna jengkel.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVP0mz71e8F
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Mrys7DU0I
“Beneran mas Isna masih belum bisa. Nanti deh kalau masalah Isna kelar, kita bisa omongin lagi masalah mas Andi” jawab Isna mencoba untuk bersabar.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9rPylHOGo
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfv6j22Y90C
“Iya tapi mau sampai kapan Is? Aku udah mulai capek nih ngikuti Cita terus kayak gini, nggak ada hasilnya lagi sampai sekarang” rengek Andi.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJM7aUpsthp
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixH2voL2On
Yaudah ceraiin aja kenapa sih? Repot amat! Dasar laki-laki nggak berguna! Maki Isna dalam hatinya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8kWTZxOVl
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfQ3hqvtM4
“Ya sabar ya mas. Mas Andi doain aja semoga masalah Isna cepat beres, jadi bisa bantuin mas Andi lagi” ucap Isna masih mencoba bersabar.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWFF9puTqK
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXKzmtokjF
“Huuh yaudahlah kalau gitu” jawab Andi yang langsung ngeloyor pergi begitu saja.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJ8rFsB4uG
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7qMtitIoL
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjF490opOuQ
Duuh, kok ada sih cowok kayak gini! Bangke banget deh! Udah bego, lemah, egois lagi. Bener-bener nggak berguna! Maki Isna dalam hatinya.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCn0hP8HSd
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHc7mGpEyJa
Isna yang tadinya sudah stres memikirkan masalahnya sendiri, sekarang makin stres dengan kelakuan Andi. Mungkin, kalau saja Andi bisa sedikit lebih perkasa, akan beda ceritanya. Dia akan menumpahkan segala kekesalannya pada Andi, sekaligus meminta pelampiasan dan pelarian dari lelaki itu. Tapi sayang, Andi terlalu lemah untuk urusan itu. Dan tiba-tiba saja, terbesit sebuah ide dipikiran Isna.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvIua4OwSL
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlwcTnMLKb
Apa sebaiknya, aku bantu Andi supaya lebih bisa perkasa ya? Kalau dia perkasa dan bisa muasin aku, aku nggak peduli si Bowo itu mau ngapain aja sama Nada, dan mungkin nanti sama Cita. Iya benar, kayaknya mending aku bikin Andi jadi lebih perkasa. Tapi, gimana caranya? Batin Isna.7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsv4TSSoE7
7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvlDLJK6RX
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngIacMpGur
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWFetkBfLR
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡziwCRUZi0B
*7427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKkqMRMvVo
*
Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
