8554Please respect copyright.PENANA0ZfM0xIBKN
8554Please respect copyright.PENANACoblsqkZfQ
Dia melakukannya lagi mbak. Tulis Cita disebuah aplikasi pesan singkat dihpnya. Dan diapun mengirimkannya kepada Nada. Tak berapa lama kemudian datang balasan dari Nada, yang isinya sama saja dengan beberapa pesan yang sebelumnya ketika Cita menceritakan tentang apa yang dilakukan Andi kepada dirinya.8554Please respect copyright.PENANAMti4CSmaeq
8554Please respect copyright.PENANAGGaUCdMIYD
Ini sudah keempat harinya berturut-turut Andi selalu pulang membawakan sesuatu yang sebenarnya disukai oleh Cita. Mulai dari martabak manis, bakso didekat alun-alun hingga buah pir kesukaannya. Cita tahu Andi sedang mencoba membujuknya untuk bisa berbaikan, tapi entah kenapa justru Cita merasa Andi tidak tulus melakukan itu. Dia justru merasa aneh dengan apa yang dilakukan oleh Andi.8554Please respect copyright.PENANAOf9zQJkh5Y
8554Please respect copyright.PENANATnUX1ATEuE
Dia sudah cerita kepada Nada sejak hari pertama Andi melakukannya. Disitu Nada mengatakan kalau kemungkinan Andi benar-benar ingin meminta maaf dan berbaikan kepadanya. Namun Cita membantahnya. Dia tahu Andi. Tidak pernah sebelumnya Andi sampai melakukan hal seperti itu untuk meminta maaf. Andi tidak pernah berpura-pura bersikap manis kepadanya seperti itu. Justru dengan melakukannya, Cita melihat kalau semuanya itu palsu.8554Please respect copyright.PENANAnCEzyF36wx
8554Please respect copyright.PENANAeO9LVwvv4Z
Andi yang dikenal Cita, kalau ingin mengatakan sesuatu termasuk minta maaf, dia akan langsung melakukannya. Tidak perlu embel-embel ini itu. Karena yang dia tahu, Andi memang tidak begitu mengerti hal-hal romantis seperti itu. Dengan Andi melakukan hal-hal itu sekarang, Cita beranggapan kalau Andi bisa saja mendapat saran dari temannya, atau memang apa yang dilakukan Andi itu hanyalah sebuah kepura-puraan.8554Please respect copyright.PENANAnRnt6Y7Cg6
8554Please respect copyright.PENANArcPeLXCQWO
Cita tidak bisa menerimanya begitu saja, karena dia ingin Andi tulus meminta maaf kepadanya. Dia ingin Andi melakukan itu dari hatinya. Tapi yang saat ini dilakukan Andi jauh dari itu. Apalagi kemarin dia sempat melihat sorot ketidak-sukaan Andi ketika kembali dia bersikap dingin meskipun sudah dibawakan buah kesukaannya. Meskipun hanya sebentar, lalu Andi tersenyum lagi, namun sudah cukup meyakinkan Cita bahwa Andi memang tidak tulus meminta maaf.8554Please respect copyright.PENANANu6JmmlQ5i
8554Please respect copyright.PENANAIJCDbfpjGd
Semua itu dia ceritakan pada Nada, yang sampai sekarang masih mendengarkan keluh kesahnya. Beberapa kali Cita mampir kerumah Nada sepulangnya dia bekerja. Nada masih terlihat melayani semua curhatan Cita, meskipun tidak jarang respon atau masukannya ditolak oleh Cita, tapi Nada tidak terlihat kesal apalagi marah.8554Please respect copyright.PENANALEoL7Mnh7i
8554Please respect copyright.PENANAvGZcRVOqjj
Cita sebenarnya tak enak dengan hal itu, tapi dia meyakinkan Nada bahwa dia sangat mengenal Andi, dan apa yang terjadi beberapa hari ini tidak menunjukkan kalau itu adalah Andi yang sebenarnya. Kalau sudah begitu Nada hanya bisa tersenyum dan mengalah, karena dia memang tidak lebih mengenal Andi daripada Cita mengenalnya.8554Please respect copyright.PENANAb9J9SsgP3T
8554Please respect copyright.PENANAwdY80PNZA4
Rasa jengkel Cita pada Andi yang semula mulai luntur kini perlahan muncul lagi lantaran sikap Andi yang dinilai palsu itu. Sempat dia ingin mengalah agar hubungan rumah tangga mereka bisa kembali baik, namun akhirnya urung karena sikap Andi itu.8554Please respect copyright.PENANAZGiMvLpORl
8554Please respect copyright.PENANAoObu49n24a
Siang itu, sepulangnya dari kantor, Cita langsung kerumah Nada karena sudah janjian sebelumnya. Kalau sebelumnya Cita hanya ingin curhat dengan Nada, kali ini mereka punya acara lain yaitu pergi ke salon bridal untuk melakukan pemotretan. Cita sudah membawa baju ganti dan akan berganti pakaian dirumah Nada sebelum berangkat ke salon.8554Please respect copyright.PENANADdXbx0A2WT
8554Please respect copyright.PENANAGI0Npwdw6H
8554Please respect copyright.PENANA2IoqZ8MwlA
“Loh Cit langsung kesini? Kirain kamu pulang duluan?” tanya Nada saat Cita sudah sampai dirumahnya.8554Please respect copyright.PENANAGr2X1DvgbB
8554Please respect copyright.PENANAIEszFdPnoM
“Hehe iya mbak, aku langsung aja dari kantor tadi” jawab Cita.8554Please respect copyright.PENANANuk4MUQQAj
8554Please respect copyright.PENANAlcN9Nwhks7
“Lha kamu nggak bilang sama orang rumah dulu?” tanya Nada. Dia tidak menyebut suami, karena tahu Cita masih belum akur dengan Andi.8554Please respect copyright.PENANAyYw0bKZd4q
8554Please respect copyright.PENANAHF36nhMGqN
“Udah kok tadi pagi, udah sekalian bilang sama ibu”8554Please respect copyright.PENANAYUTCcvGahX
8554Please respect copyright.PENANAI7Nv74w4F7
“Oo ya udah kalau gitu, yang penting udah ijin ya?”8554Please respect copyright.PENANA1dhy1A5QYM
8554Please respect copyright.PENANAHxvH7kr6i2
“Udah kok mbak tenang aja. Oh iya mbak, aku numpang ganti baju ya?”8554Please respect copyright.PENANA4UAKaQP72l
8554Please respect copyright.PENANAOQu1xZjU7F
“Yaudah sana langsung aja”8554Please respect copyright.PENANAt5bqbhyvyQ
8554Please respect copyright.PENANAbnInx43nmP
8554Please respect copyright.PENANAlG1r9HSFzj
Karena sudah beberapa kali kerumah ini Cita santai saja langsung ke kamar tempat dia menginap dulu. Rumah ini cukup sepi karena memang hanya ada Nada saja. Suami Nada sedang tidak ada dirumah, sedang sibuk dengan proyek barunya.8554Please respect copyright.PENANAnhX57NxPdW
8554Please respect copyright.PENANAwKlf7jD7Jl
Tak lama kemudian Cita sudah berganti baju jadi lebih santai. Nada sendiri juga sudah berganti baju. Akhirnya mereka berdua berangkat dengan menggunakan mobil Nada. Dalam perjalanan, seperti biasa dihiasi dengan curhatan ringan Cita soal rumah tangganya. Nada yang tadinya tidak pernah mau terlalu tahu urusan rumah tangga orang, karena seringnya Cita cerita akhirnya jadi kepo juga. Kalau dulunya dia hanya mendengar Cita bercerita, sekarang dia juga mulai bertanya-tanya.8554Please respect copyright.PENANAWuMmi3BhQB
8554Please respect copyright.PENANAH6a0UXbeEw
8554Please respect copyright.PENANAisQWc0fK3h
“Kamu masih belum baikan sama mas Andi Cit?”8554Please respect copyright.PENANA2YanjQYa2h
8554Please respect copyright.PENANAVMOcZiK2Xy
“Belum mbak, ya masih diem-dieman gitu deh”8554Please respect copyright.PENANAc4JEOHHsTQ
8554Please respect copyright.PENANAnaUWBsMPOr
“Lha katamu udah 4 hari mas Andi pulang bawain yang biasanya kamu suka?”8554Please respect copyright.PENANAkvNuF4wJ3A
8554Please respect copyright.PENANAJxSXJFCdQg
“Emang iya mbak, kayak yang aku wa kemarin-kemarin itu. Tapi ya gitu deh, nggak aku sentuh sama sekali”8554Please respect copyright.PENANAEPudcYyQfs
8554Please respect copyright.PENANA0DahxfxNJa
“Apa nggak kasian sih Cit? paling nggak ya kamu makan lah dikit-dikit”8554Please respect copyright.PENANAND0O26sPKn
8554Please respect copyright.PENANARJ0oxrnEoe
“Ah nggak lah mbak, nanti mas Andi mikirnya aku udah maafin dia lagi”8554Please respect copyright.PENANA15IG3hFWYY
8554Please respect copyright.PENANAH9E5mXtajl
“Lha terus gimana? Kalau kamu diem terus kan dia juga nggak tahu apa yang kamu pikirin?”8554Please respect copyright.PENANA2UFMExDthL
8554Please respect copyright.PENANANxEXmQo4Am
“Yaa gimana ya mbak. Soalnya aku tuh beneran yakin kalau itu bukan inisiatif dari mas Andi. Dia tuh nggak tulus ngelakuin itu mbak. Aku kan pengennya dia itu tulus minta maafnya sama aku”8554Please respect copyright.PENANAs9pRkMhF1Q
8554Please respect copyright.PENANA64JKiD0qP1
“Emang yang tulus tuh gimana sih?”8554Please respect copyright.PENANAec8SnEDnLF
8554Please respect copyright.PENANAlbZHPcUN2C
“Yaa ada lah pokoknya mbak, dan itu mas Andi sendiri yang tahu”8554Please respect copyright.PENANAZthR6smga8
8554Please respect copyright.PENANA6qHUNYUrCE
8554Please respect copyright.PENANAAeuIsZGjx5
Nada menyerah. Dia sudah mulai tahu bagaimana sifat Cita. Kalau sudah ngomong seperti itu berarti sudah tidak bisa dikorek lebih dalam lagi, karena percuma saja nantinyapun Cita juga tidak akan mengatakanna.8554Please respect copyright.PENANAgHgpb5y8Sc
8554Please respect copyright.PENANAR2ER2aeoam
Sekitar setengah jam kemudian mereka sudah sampai di salon bridal itu dan disambut oleh Robi alias Rosa. Seperti biasa Nada langsung dipeluk mesra oleh Robi dan juga cipika cipiki. Sama sekali tak ada rasa risih dalam diri Nada karena sudah biasa seperti itu. Kemudian Robi beralih kepada Cita. Cita yang awalnya risih kali ini dengan senang hati dipeluk dan dicium pipi kiri dan kanannya oleh Robi, bahkan dia melemparkan senyum pada Robi.8554Please respect copyright.PENANAUIofMISWy6
8554Please respect copyright.PENANAuzo2k0FWSW
8554Please respect copyright.PENANAlbzkV3UOwK
“Iih udah jinak sekarang ya neek, hehe” ucap Robi yang masih belum melepas pelukannya pada Cita.8554Please respect copyright.PENANAnXUxgziXh6
8554Please respect copyright.PENANAcSHeCfXgtf
“Yee emang tadinya liar apa? Haha” sahut Cita sambil tertawa, dan dia seperti tidak masalah dipeluk oleh Robi.8554Please respect copyright.PENANAHxRiUjStWN
8554Please respect copyright.PENANA9xZuYdo1hp
“Kan kemarin situ jijay dicipok sama akika, sekarang udah nggak kan? Boleh lagi berarti?” tanya Robi dengan genitnya.8554Please respect copyright.PENANAR3XSAwupeH
8554Please respect copyright.PENANAGrGGvmjI1w
“Iih enak aja cipok cipook.. eehh jeung Rosaaa.. mbak Nada tolongin Citaa, haha” Cita hanya tertawa saja saat Robi kembali menciumi pipinya berkali-kali. Dia tak lagi merasa risih, hanya geli saja.8554Please respect copyright.PENANA1DJ6sTU9P4
8554Please respect copyright.PENANAQf36O80MOn
“Haha udah ah Rosa, entar kan bisa lagi. Mas Salim mana?” tanya Nada.8554Please respect copyright.PENANAfjBinUqQ1d
8554Please respect copyright.PENANAtdJNtNavHO
“Ada tuh didalem, lagi nyiapin peralatannya. Yuk nek masuk, ganti baju sama sekalian dimake up” jawab Robi, yang menggandeng pinggang kedua wanita itu menuju ruang make up.8554Please respect copyright.PENANA0Ip8qYq9H1
8554Please respect copyright.PENANAwuoarvRIpJ
*8554Please respect copyright.PENANAu4vGFizGjQ
*8554Please respect copyright.PENANAnCLBaKGbZV
*8554Please respect copyright.PENANAFUcThDXPgo
*8554Please respect copyright.PENANAX2tnd4XlX8
8554Please respect copyright.PENANAEKrIRFknUG
Sementara itu semakin hari Andi semakin merasa jengkel pada Cita. Sudah benar-benar dia buang jauh egonya, sudah benar-benar mengalah dan berbaik-baik jika didepan Cita, tapi sikap istrinya itu masih belum berubah juga. Bahkan makin hari Cita makin dingin padanya. Andi bahkan lupa kapan terakhir kali Cita bicara padanya setelah ribut dari rumah Nada itu.8554Please respect copyright.PENANAryKWf5Xnwl
8554Please respect copyright.PENANAnC7dbyFSJI
Dan kembali siang ini dia berkeluh kesah kepada Isna yang hanya tersenyum-senyum saja mendengar curhatan Andi. Isna menertawakan karena setiap hari curhat Andi selalu itu itu saja, jadi dia seperti sudah hapal apa yang akan dikatakan oleh Andi.8554Please respect copyright.PENANAbaWz1JiuhN
8554Please respect copyright.PENANAek3x5m2G3S
Hari ini mereka masih merasa bebas karena pak Bowo masih belum juga kembali, masih berada dipusat. Dia baru akan kembali masuk senin nanti. Karena itulah Andi menggunakan kesempatan itu untuk mengajak Isna makan siang sekalian curhat tentang masalah rumah tangganya.8554Please respect copyright.PENANArQxyibjfF8
8554Please respect copyright.PENANAnMwEWTdU1f
8554Please respect copyright.PENANAMUjV11CivC
“Jadi aku harus gimana dong Is? Udah 4 hari berturut-turut lho, dan sikap Cita masih belum berubah juga. Kesel lama-lama kayak gini”8554Please respect copyright.PENANAHOdQLfuE5i
8554Please respect copyright.PENANAZnYPFC0Ot6
“Ah mas Andi masa udah mau nyerah? Inget nggak dulu waktu ngedektin Cita? Perlu perjuangan juga nggak?”8554Please respect copyright.PENANApZYxph1jb3
8554Please respect copyright.PENANAVSfpAA9eZ9
“Hmm, dulu ya? Yaa emang sih, Cita kan susah dekat sama cowok waktu itu”8554Please respect copyright.PENANAWy66gmpIci
8554Please respect copyright.PENANAk2xWeP2Y98
“Nah ya anggep aja mas lagi berjuang mendapatkan cintanya Cita, jadi jangan mudah nyerah dong mas”8554Please respect copyright.PENANAyYoc02Pcuq
8554Please respect copyright.PENANAa8mYF4ZiGG
“Tapi kayaknya cara itu nggak bakal berhasil deh Is. Aku masih nggak yakin kalau nanti sore aku pulang bawa yang dia suka, dia bakal baikin aku”8554Please respect copyright.PENANAKnkkEXtznp
8554Please respect copyright.PENANALnVsCVNzAy
“Hmm, berarti udah harus mikirin cara lain nih”8554Please respect copyright.PENANAJsCv4v0V0U
8554Please respect copyright.PENANAVi2c67oAKa
“Kayaknya sih gitu. Enaknya gimana ya Is?”8554Please respect copyright.PENANARiPQCrXJb6
8554Please respect copyright.PENANAZUQ1yQ1Erj
8554Please respect copyright.PENANAkbvbmYiBLy
Isna menggaruk kepalanya yang tertutup jilbab, terlihat bingung. Melihat Isna bingung, Andi juga semakin bingung. Dia seperti tak bisa berpikir lagi harus melakukan apa lagi supaya Cita mau membuka dirinya. Dia benar-benar kesal dengan sikap Cita. Dia sudah hampir menyerah kalau saja Isna tidak menyemangatinya. Tapi dia merasa kalau semua yang dia lakukanpun ada batasnya, dan sepertinya ini sudah sampai pada batas itu.8554Please respect copyright.PENANAJDEunqPTHf
8554Please respect copyright.PENANA6gf6oNGrwv
8554Please respect copyright.PENANAH1wUu7nRIC
“Oh iya Is, tempo hari kan kamu minat nomernya Nada, udah dihubungin belum?”8554Please respect copyright.PENANA6PqFVWmhnv
8554Please respect copyright.PENANAeGrzDe5UPM
“Belum mas”8554Please respect copyright.PENANATMkhLWNNsU
8554Please respect copyright.PENANAkZVy7mC86S
“Yaah kok belum sih Is?”8554Please respect copyright.PENANAVdKnra9nsa
8554Please respect copyright.PENANAiWEgFdl0x2
“Ya gimana, orang seminggu ini kan sibuk banget mas. Isna banyak kerjaan lho, mas Andi kan nggak mau bantuin kemarin-kemarin”8554Please respect copyright.PENANAxnY6BzjSkO
8554Please respect copyright.PENANAsmXRybrZLm
“Hehe, iya sih ya, abisnya aku buru-buru pengen pulang Is, pengen ngelakuin yang kamu suruh itu, tapi ya ujung-ujungnya kayak gitu. Mending kemarin-kemarin aku bantuin kamu aja Is, biar kerjaanmu cepet kelar terus kamu bisa segera hubungin Nada”8554Please respect copyright.PENANAjotrY081S5
8554Please respect copyright.PENANAPxU3d2EWzB
“Yaudah entar aja bantuin Isna gimana? Besok kan udah libur mas, Isna males deh lembur sampai malem-malem kalau jumat-jumat gini”8554Please respect copyright.PENANA59qQFRLlFo
8554Please respect copyright.PENANAXjtF7bzvvt
“Hmm, yaudah deh, entar aku bantuin. Tapi abis itu kamu coba hubungin Nada ya?”8554Please respect copyright.PENANA6w0uFKkg70
8554Please respect copyright.PENANAvz3oJAYWYc
“Iya iya tenang aja”8554Please respect copyright.PENANAqdKNnOGSDJ
8554Please respect copyright.PENANAqEcCfFgeQS
8554Please respect copyright.PENANAXCUeVIUGUg
Setelah itu mereka berdua tidak lagi melanjutkan obrolan tentang masalah rumah tangga Andi, karena Andi juga tidak tahu lagi mesti bagaimana, dan dia juga tidak mendapat saran apapun dari Isna.8554Please respect copyright.PENANAPt80b19PSI
8554Please respect copyright.PENANAze5rGAWFCJ
Selesai makan siang mereka kembali ke kantor, kembali mengerjakan pekerjaan mereka yang sudah menumpuk. Andi berusaha untuk fokus dengan kerjaannya, mengesampingkan dulu masalah rumah tangganya untuk sementara waktu.8554Please respect copyright.PENANAhB5WN4OR0t
8554Please respect copyright.PENANAmsRgXIohKP
Tak terasa waktu sudah beranjak petang, dan pekerjaan Andi maupun Isna dikantor belum selesai. Mereka pada akhirnya terpaksa harus lembur. Untungnya bukan hanya mereka berdua saja yang lembur, teman-teman mereka yang lain juga. Karena ini memang merupakan periode tutup buku dikantor Andi.8554Please respect copyright.PENANApWqjfFXCqp
8554Please respect copyright.PENANAhJzsCBS5EX
Sebenarnya teman-teman Andi, termasuk Isna sudah menyicil dari kemarin-kemarin, hanya Andi saja yang tidak karena dia ingin pulang cepat untuk segera mengurusi masalah rumah tangganya dengan Cita. Dia sampai-sampai tak sadar kalau minggu ini saatnya tutup buku. Baru hari ini dia menyadari pekerjaannya yang tertunda banyak sekali, dan pada akhirnya diapun kalang kabut sendiri.8554Please respect copyright.PENANA5NlCvfTned
8554Please respect copyright.PENANAP42wZb18Lv
Sekitar jam 7 malam beberapa teman Andi sudah pulang karena sudah menyelesaikan pekerjaan mereka. Beberapa lagi meskipun sudah selesai tapi belum pulang, masih ngobrol-ngobrol disitu. Sisanya masih ada Andi, Isna dan beberapa lagi yang belum selesai pekerjaannya. Akhirnya mereka istirahat sebentar untuk makan malam. Tadi teman Andi yang sudah selesai pekerjaannya mendapat tugas untuk membelikan mereka makan malam, dan sekarang mereka makan bersama.8554Please respect copyright.PENANAL1KcvpJqWq
8554Please respect copyright.PENANAzT3qoGnWjE
Saat makan itu mereka banyak ngobrol. Mungkin ini pertama kalinya Andi benar-benar larut dalam obrolan dengan teman-teman kantornya. Biasanya meskipun dalam kondisi lembur seperti ini, atau di acara-acara kantor lainnya, dia jarang sekali ngobrol dengan teman-temannya, tapi kali ini beda. Isna yang awalnya mengajaknya ngobrol, dan mengajak untuk bergabung dengan yang lain.8554Please respect copyright.PENANAehEA0vD4IT
8554Please respect copyright.PENANApElxW3qPKA
Andi baru menyadari kalau ternyata teman-temannya itu menyenangkan kalau sedang ngobrol begini. Mereka saling menceritakan hal-hal lucu, mungkin untuk menghibur diri mereka sendiri dari penatnya pekerjaan yang menumpuk. Kalau sudah begitu Andi hanya menjadi pendengar saja, karena dia tak pandai bercerita dan tak sehumoris teman-temannya. Tapi itu saja sudah cukup untuk membuat Andi sejenak lupa dengan permasalahan rumah tangganya.8554Please respect copyright.PENANAbnqlqvvflJ
8554Please respect copyright.PENANAzZ2XL6502o
Setelah merasa cukup beristirahat akhirnya mereka kembali melanjutkan pekerjaan mereka yang tertunda. Jam 8 malam, hampir semua teman Andi sudah pulang, hanya tinggal menyisakan Isna saja yang menemaninya. Isna juga sebenarnya sudah selesai, tapi melihat Andi yang masih sibuk dia tak tega juga dan akhirnya membantu Andi.8554Please respect copyright.PENANAkcYzbBHebm
8554Please respect copyright.PENANABAJ9I0iZZ1
8554Please respect copyright.PENANAfkKaj8TKzC
“Duh Is, maaf ya, tadinya aku mau bantuin kamu malah jadinya kamu yang bantuin aku”8554Please respect copyright.PENANAaheTf5znHN
8554Please respect copyright.PENANAaiFPYULnQ1
“Huu iya nih mas Andi, gimana sih” jawab Isna pura-pura merajuk.8554Please respect copyright.PENANAHVzl5P8MtG
8554Please respect copyright.PENANAvh9Ty1gnYG
“Hehe duh gimana ya? Entar kalau udah beres aku traktir deh”8554Please respect copyright.PENANAt6Go4ASOsE
8554Please respect copyright.PENANAXQHL9QV5JK
“Traktir apaan jam segini?”8554Please respect copyright.PENANA6MinAic5yK
8554Please respect copyright.PENANAO9qxpke5FA
“Eh iya ya, apa ya? Haha”8554Please respect copyright.PENANAxROHRyPaUW
8554Please respect copyright.PENANAzyBDF5cJTS
“Yaudah besok aja traktirnya, gimana?”8554Please respect copyright.PENANASAlNmTq0PA
8554Please respect copyright.PENANArcHtRkrJ6D
“Boleh, kamu mau makan apa?”8554Please respect copyright.PENANA2Zsu3sqZsY
8554Please respect copyright.PENANAyb6AOfMg55
“Makan mulu mas? Pengen Isna gendut ya?”8554Please respect copyright.PENANAqYn0vSgPGt
8554Please respect copyright.PENANAx4s0wATKhF
“Lha kalau bukan traktir makan, terus apa dong?”8554Please respect copyright.PENANAuFzTrrN0KZ
8554Please respect copyright.PENANAsVoRzoJGlH
“Yaa apa gitu kek, atau temenin Isna aja. Besok rencananya Isna mau belanja bulanan”8554Please respect copyright.PENANA0fvyjmyI7e
8554Please respect copyright.PENANAECGzB1iV9o
“Hmm boleh aja sih. Yaudah, mau dijemput jam berapa?”8554Please respect copyright.PENANAzeeG9BjUwb
8554Please respect copyright.PENANA2LqlABbLOd
“Agak siangan aja mas, gimana?”8554Please respect copyright.PENANAdr7JW4m5Av
8554Please respect copyright.PENANAJAt0EEfcCF
“Oke”8554Please respect copyright.PENANAuGb9YrntQF
8554Please respect copyright.PENANAaoql9xAfBV
8554Please respect copyright.PENANAizUPcoCiHe
Kemudian mereka melanjutkan pekerjaan mereka. Pekerjaan Andi yang menumpuk memang terlalu banyak, hingga sampai jam 10 akhirnya mereka baru bisa menyelesaikannya. Setelah memastikan semua beres, merekapun pulang sambil tak lupa memberikan uang rokok kepada satpam yang berjaga.8554Please respect copyright.PENANAQSWVVzx2xZ
8554Please respect copyright.PENANAyJ578qwzhU
8554Please respect copyright.PENANAVXqTJn5eWu
“Mas, nebeng ya?”8554Please respect copyright.PENANACivGuGBigo
8554Please respect copyright.PENANAnxs7c4TKJn
“Lho kamu nggak bawa kendaraan?”8554Please respect copyright.PENANAyHj4l1Izop
8554Please respect copyright.PENANA22CixUu30O
“Nggak. Motorku lagi dibengkel. Mau naik ojek udah malem banget ini”8554Please respect copyright.PENANAHB7rY5UXx5
8554Please respect copyright.PENANAqyy8nNJ7h1
“Wah ya jangan Is, bahaya. Udah sama aku aja”8554Please respect copyright.PENANA8Xt1Pb8JFX
8554Please respect copyright.PENANA2Ts5Jq04xT
“Emang kalau sama mas Andi nggak bahaya gitu?”8554Please respect copyright.PENANAuguh4DfWAx
8554Please respect copyright.PENANAFJmaH3MZN3
“Ya nggak dong, emang aku ada tampang kriminal apa?”8554Please respect copyright.PENANAbHvVfkEAUL
8554Please respect copyright.PENANA4IghoEHOa5
“Nggak sih, haha”8554Please respect copyright.PENANAmvRZHWRGPt
8554Please respect copyright.PENANAULLOw4FXkp
“Yaudah yuk, sekalian biar aku tahu dimana rumah kamu”8554Please respect copyright.PENANAHzEhxaynkD
8554Please respect copyright.PENANAYZWAP52foN
“Kenapa emang? Mau ngapelin ya?”8554Please respect copyright.PENANARzcKR1WW2P
8554Please respect copyright.PENANAXURvtM6fxu
“Haha yaa siapa tahu aja kapan-kapan pengen main. Lagian udah beberapa tahun kita sekantor, aku belum tahu rumah kamu Is”8554Please respect copyright.PENANA5ZZq6jwYyW
8554Please respect copyright.PENANAXHtOSR2MNb
“Halah emang dasar kamunya aja mas. Emang selain rumahku, mas Andi tahu rumah temen-temen yang lain?”8554Please respect copyright.PENANApj1klymeNy
8554Please respect copyright.PENANAX0iABeAzGC
“Nggak juga sih, hehe”8554Please respect copyright.PENANAcuAV1nDuqP
8554Please respect copyright.PENANA0EVuBcnG3J
“Tuh kan, mas Andi tuh kurang gaul mas. Makanya gaul dong sama temen-temen yang lain”8554Please respect copyright.PENANAnXKvw1Oxcc
8554Please respect copyright.PENANAYArMwyoEIE
“Iya deh”8554Please respect copyright.PENANAhbzOUcrzX7
8554Please respect copyright.PENANANJf7yVSTLw
8554Please respect copyright.PENANAZW5O8qWze1
Andi akhirnya mengantarkan Isna pulang kerumahnya, rumah kontrakannya. Ternyata rumahnya cukup jauh dari rumah Andi, karena arahnya yang berlawanan. Jalanan sudah sepi karena memang sudah cukup malam. Untuk ukuran kota seperti ini, jam 10 pastinya sudah sangat sepi, beda sekali dengan kota-kota besar, apalagi Jakarta.8554Please respect copyright.PENANAQQb5xZzGgM
8554Please respect copyright.PENANASuPdERKIJ5
8554Please respect copyright.PENANA1CBUPl9SP8
“Yang mana Is rumah kamu?” tanya Andi saat mobilnya sudah memasuki komplek perumahan.8554Please respect copyright.PENANAx3hVxb2VT0
8554Please respect copyright.PENANA0wtYA3sy7a
“Terus aja mas, entar gang yang ujung itu belok kiri”8554Please respect copyright.PENANAcRDRgeiZGy
8554Please respect copyright.PENANArKEQJkkovO
“Walah, rumahmu kok di ujung-ujung gitu sih?”8554Please respect copyright.PENANA3w3i1qsLBz
8554Please respect copyright.PENANAhCxuwwVs8Q
“Yaa dapetnya disitu mas”8554Please respect copyright.PENANAoWhVtOtt0Z
8554Please respect copyright.PENANA0dT21S19xo
“Nah, terus yang mana nih?” tanya Andi ketika mobilnya sudah berbelok.8554Please respect copyright.PENANAoPcuAWdy2p
8554Please respect copyright.PENANAMrm0gkP2cL
“Itu mas, yang pagar biru”8554Please respect copyright.PENANA13s5IZtTh6
8554Please respect copyright.PENANAyJwtEUogfO
8554Please respect copyright.PENANAqDaxQodWcC
Andipun mengarahkan mobilnya ke rumah yang ditunjuk oleh Isna. Rumah yang tidak terlalu besar, standar perumahan kelas menengah. Bentuknyapun hampir sama dengan rumah disamping kiri dan kanannya. Rumahnyapun dalam kondisi gelap, karena memang Isnanya baru pulang.8554Please respect copyright.PENANAmhMp1Ng1SR
8554Please respect copyright.PENANAz6p4ie14ng
8554Please respect copyright.PENANAstLnYAQc7M
“Mampir mas?” tawar Isna.8554Please respect copyright.PENANADTyLjZA98X
8554Please respect copyright.PENANAWiAv9sFzf1
“Lain kali aja deh, udah malem nih. Lagian kan besok aku kesini lagi”8554Please respect copyright.PENANA3LVKtZeoHu
8554Please respect copyright.PENANAny0jhR8rfY
“Oh iya ya, hehe”8554Please respect copyright.PENANAcKm2p5Paub
8554Please respect copyright.PENANAUIvxHQUssu
“Kok gelap amat Is?”8554Please respect copyright.PENANA4HiBX2MpGj
8554Please respect copyright.PENANA8kxTibcAvv
“Lha ya kan emang nggak ada orang dirumah mas, aku juga baru balik ini”8554Please respect copyright.PENANAhuY2D66qtn
8554Please respect copyright.PENANAj9tw6SID95
“Kamu berani?”8554Please respect copyright.PENANAD2ckIXZHJk
8554Please respect copyright.PENANAkM7Pv2lGzE
“Berani lah, emangnya mau takut apa coba?”8554Please respect copyright.PENANAx3byMd8wAs
8554Please respect copyright.PENANAuAEbhdvj2l
“Hmm, yaudah, aku temenin turun deh, sampai kamu nyalain lampu”8554Please respect copyright.PENANAQdGgaNoov9
8554Please respect copyright.PENANAeyPPdVE0PF
“Duuh baik bener mas Andi sama Isna, hehe”8554Please respect copyright.PENANAyQDgpVWOhl
8554Please respect copyright.PENANARooRhRWqqp
“Udah deh, aku nggak tega aja. Yuk”8554Please respect copyright.PENANAF8jJ4YwShf
8554Please respect copyright.PENANAZsWgAz4gLQ
8554Please respect copyright.PENANAJogPyJdQED
Andi ikut turun mengantar Isna masuk. Dia memang tak tega karena rumah Isna yang begitu gelap, apalagi lampu jalan posisinya tidak berada didepan rumah Isna, jadi terkesan makin gelap saja. Setelah Isna menyalakan lampu, barulah Andi pamit lagi.8554Please respect copyright.PENANAduRIgIVkVt
8554Please respect copyright.PENANAxA4PZN088g
8554Please respect copyright.PENANA0YifzECukD
“Yaudah kalau gitu, aku pulang dulu ya Is”8554Please respect copyright.PENANAUQZbF7RQhY
8554Please respect copyright.PENANA5ltnNLvqJr
“Iya mas, ati-ati dijalan ya. Maaf lho udah ngerepotin jauh-jauh nganterin aku kesini”8554Please respect copyright.PENANAQihMy3ZC8Y
8554Please respect copyright.PENANAV8ffB96s4Q
“Halah udah santai aja. Duluan Is”8554Please respect copyright.PENANAKtS1lDwqgf
8554Please respect copyright.PENANAdhKHK324fY
“Iya mas”8554Please respect copyright.PENANAZx05IuETuJ
8554Please respect copyright.PENANAzWB8ya3qQF
8554Please respect copyright.PENANAn8BFtSAk41
Sampai dirumah Andi sudah jam 11 malam lebih. Rumahnya sudah sepi, sudah pada tidur semua. Andi melihat ke kamar, tidak ada siapa-siapa. Berarti Cita masih tidur dikamar sebelah dengan anak dan ibunya. Dia tak sampai melihat kesana karena sudah terlalu capek dan mengantuk. Akhirnya tanpa ganti baju apalagi mandi, dia pun merebahkan badannya dan langsung terlelap.8554Please respect copyright.PENANAyyaOkwYPKK
8554Please respect copyright.PENANApXgWl3yX2I
*8554Please respect copyright.PENANAYtNi87qp9T
*8554Please respect copyright.PENANAzPFILVC4jk
*8554Please respect copyright.PENANAhcFFyF7FyS
*8554Please respect copyright.PENANAGdLehlyLXx
8554Please respect copyright.PENANAQNDPRtjNTL
Keesokan harinya, Andi bangun agak kesiangan. Lagi-lagi tanpa sempat mandi dan berganti baju, dia buru-buru menuju meja makan karena perutnya sudah sangat kelaparan. Dia tak memperhatikan dimana istri, anak dan ibunya berada. Barulah setelah selesai makan dia menyadari kalau rumahnya kosong.8554Please respect copyright.PENANACgZ4sSo4jv
8554Please respect copyright.PENANAvpA8jcFXWi
Pada kemana ya? Batin Andi.8554Please respect copyright.PENANAga7vDQZFrM
8554Please respect copyright.PENANAz1HK17w4z6
Dia mencari-cari dan memang mereka bertiga tidak ada dirumah. Andi mengingat-ingat. Oh iya, ini kan sabtu akhir bulan, biasanya Cita arisan sama ibu-ibu komplek. Yaudahlah kalau gitu, batin Andi.8554Please respect copyright.PENANAdfvsnhlA9E
8554Please respect copyright.PENANArdkuxcSR6j
Karena tidak ada orang dan Andi juga tidak ada kegiatan, diapun bersantai sambil menonton tv. Sambil dia melihat-lihat hpnya, membuka instagram untuk melihat akun istrinya. Dia agak terkejut juga, karena sudah beberapa hari tidak membuka akun Cita. Ternyata followernya sudah semakin banyak, jauh lebih banyak daripada terakhir yang dia tahu. Selain itu foto-foto yang diupload oleh Cita juga semakin banyak. Tentu saja itu foto-foto endorse.8554Please respect copyright.PENANA9leowUIgRD
8554Please respect copyright.PENANAsIz5kcnO8M
Andi jadi ingat, sudah lebih dari seminggu Cita tidak lagi meminta untuk dia potret. Andi jadi berpikir kalau foto-foto itu diambil oleh Nada, seperti beberapa waktu yang lalu. Dia kembali melihat foto-foto Cita. Ada yang sendiri, dan ada juga yang berdua dengan Nada. Sesekali dia tersenyum melihat foto Cita, tapi kemudian cemberut ketika yang dilihat adalah foto berdua dengan Nada.8554Please respect copyright.PENANAaHikPRuvO8
8554Please respect copyright.PENANAbvmboQKUSq
Entah kenapa Andi jadi mulai membenci Nada. Dia masih beranggapan kalau Nada adalah orang yang memberikan pengaruh buruk kepada Cita. Melihat senyuman Nada difoto itu, dia jadi makin benci, dia yakin itu hanyalah senyum palsu. Atau justru senyum puas karena berhasil mempengaruhi Cita.8554Please respect copyright.PENANAcIkHNoVQfh
8554Please respect copyright.PENANAG6Ndxm66ES
Andi juga tak lupa membaca komen-komen difoto Cita itu. Banyak sekali komen yang hanya sekedar memuji kecantikan Cita, dan itu datangnya dari akun-akun cowok. Entah kenapa dia tidak terlalu emosi, tidak seemosi waktu melihat foto Nada. Dia berpikir mungkin itu cuma cowok-cowok iseng yang tidak dikenal oleh Cita. Beda dengan Nada, yang menurut Andi punya niat lain pada Cita.8554Please respect copyright.PENANAQjfEVw0PDN
8554Please respect copyright.PENANAeuwhsNpnHN
Lalu Andi melihat foto terakhir yang diposting oleh Cita, baru kemarin. Difoto itu Cita bersama dengan Nada menggunakan baju pengantin. Dan backgroundnya Andi seperti familiar.8554Please respect copyright.PENANAQSqwVkCPwZ
8554Please respect copyright.PENANAVK03bXq4XH
Loh, ini kan di salon bridal itu. Ini kapan fotonya? Apa kemarin ya? Kok Cita nggak bilang sama aku kalau kesana? Sama siapa aja dia disana selain sama Nada? Apa mungkin sama si Salim dan si bencong itu? Apa aja yang mereka lakuin selain foto-foto? Batin Andi yang dadanya mulai sesak dengan pertanyaan-pertanyaan yang kembali muncul.8554Please respect copyright.PENANASHOZ9eppjg
8554Please respect copyright.PENANAVp6sygfar3
Emosi Andi keluar lagi. Dia mulai berpikir yang tidak-tidak. Disaat hubungan mereka sedang tidak harmonis karena Andi curiga dengan teman-teman Cita itu, Cita malah datang lagi ketempat itu. Hati Andi kembali memanas sekarang.8554Please respect copyright.PENANAwCQ5y7TIfA
8554Please respect copyright.PENANAYM8s2ZgXFy
Nanti kalau Cita pulang harus aku tanyain. Dia harus cerita semuanya. Sial. Kenapa dia tidak ada ngomong apapun ke aku! Batin Andi merutuki. Dia lupa, kalau sudah beberapa hari mereka memang tidak saling bicara.8554Please respect copyright.PENANAgedxFYrfCp
8554Please respect copyright.PENANAbIrSSVVzV4
Saat Andi sedang emosi-emosinya, masuk telpon dari Isna.8554Please respect copyright.PENANAFyt7cP0EQD
8554Please respect copyright.PENANAFieIsoRcF6
8554Please respect copyright.PENANAXkEOInB4JQ
“Halo Is, ada apa?”8554Please respect copyright.PENANAvTro6kw5cq
8554Please respect copyright.PENANA6762J62BvB
“Halo mas Andi. Lagi ngapain?”8554Please respect copyright.PENANAvuXmLkT8cB
8554Please respect copyright.PENANApAZi9NyJaQ
“Nggak lagi ngapa-ngapain sih. Ada apa Is?”8554Please respect copyright.PENANAGiNwRMNu4D
8554Please respect copyright.PENANAQtsJrz2rAO
“Jalan sekarang yuk mas”8554Please respect copyright.PENANA6zM1TMsipY
8554Please respect copyright.PENANAJ7NXN0I8Yy
“Loh sekarang? Katanya mau agak siangan aja?”8554Please respect copyright.PENANAYdBvumZs7C
8554Please respect copyright.PENANA52hk5m978o
“Lha emang ini udah jam berapa mas? Ini kan udah siang kali”8554Please respect copyright.PENANAue9jSHDfsa
8554Please respect copyright.PENANA33wNNYBwkj
“Eh, iya ya?”8554Please respect copyright.PENANAVej5VqfdsC
8554Please respect copyright.PENANAApumvtkgz4
8554Please respect copyright.PENANAL2CIs247s8
Andi melihat jam dinding. Ternyata sudah hampir jam 12 siang. Dia menepuk jidatnya sendiri, tak sadar kalau dia tadi sudah bangun kesiangan, ditambah cukup lama melihat foto-foto Cita sekalian membaca komen-komennya, ditambah lagi dengan emosinya gara-gara mengetahui kalau kemarin, atau entah kapan, Cita pergi lagi ke salon bridal yang pernah dia ceritakan itu.8554Please respect copyright.PENANA97sQ3TA6y8
8554Please respect copyright.PENANAjEMIJ8UpgW
8554Please respect copyright.PENANAJj4E3jA63R
“Mas, halo, mas Andi?”8554Please respect copyright.PENANA0XIP0T49CK
8554Please respect copyright.PENANAylxsCoKprd
“Eh iya Is iya, kenapa?”8554Please respect copyright.PENANAexSLSLmJBe
8554Please respect copyright.PENANARXguO9S8Lv
“Kok malah diem sih? Jadi nggak nih mau nemenin Isna?”8554Please respect copyright.PENANAmXkfz02MOH
8554Please respect copyright.PENANAzxG0rjAeRc
“Iya iya jadi. Tapi aku mandi dulu ya”8554Please respect copyright.PENANAWEZu5vIhPJ
8554Please respect copyright.PENANA3HQikJjLIx
“Yaa ampuuun. Jam segini belum mandi?”8554Please respect copyright.PENANAAxSp5R1evV
8554Please respect copyright.PENANAzb1Rg1016W
“Hehe aku tadi kesiangan Is. Yaudah ya aku mandi dulu”8554Please respect copyright.PENANAtHr7TtIHsc
8554Please respect copyright.PENANAqKGToAkirK
“Iya sanaa, buruan yaa, Isna laper, hehe”8554Please respect copyright.PENANAawroHvXxdB
8554Please respect copyright.PENANAcSzyIwaHdP
“Iya iya”8554Please respect copyright.PENANABdtPEfddFr
8554Please respect copyright.PENANAoyulpu2E8H
8554Please respect copyright.PENANAtqwFn3JMGj
Tak membuang waktu Andipun segera mandi dan berganti baju. Setelah memanasi mobilnya sebentar, diapun pergi untuk menjemput Isna. Sekitar setengah jam kemudian dia sudah sampai dirumah Isna. Isnapun terlihat sudah siap didepan rumahnya. Begitu Andi sampai dia langsung menghampiri dan naik ke mobil.8554Please respect copyright.PENANAcV5Y4NHujm
8554Please respect copyright.PENANAQHtycMuQIe
8554Please respect copyright.PENANAP93UxHsw9A
“Yuk mas, Isna udah siap nih”8554Please respect copyright.PENANATiCEp3HFWn
8554Please respect copyright.PENANA0XYf3rONjQ
“Udah siap apa udah laper? Hehe”8554Please respect copyright.PENANAHzREqNu1K0
8554Please respect copyright.PENANAXLN3nUyG6L
“Iih malah godain gitu deh. Ayoo buruan” pinta Isna dengan manjanya.8554Please respect copyright.PENANAIn1CLjKd7b
8554Please respect copyright.PENANAbyOwszqfYR
“Haha iya iya”8554Please respect copyright.PENANA8gBC2n5mYc
8554Please respect copyright.PENANAdckszNBpay
8554Please respect copyright.PENANAXUlIjHaFtF
Segera Andi memacu mobilnya dengan kecepatan sedang kesebuah pusat perbelanjaan satu-satunya dikota itu. Karena ini masih akhir bulan dimana banyak orang yang belum gajian, jadi tempat ini tidak terlalu ramai. Andi dan Isna sempat makan dulu sebelum belanja. Lebih tempatnya Isna yang makan karena Andi masih kenyang, dia hanya memesan minuman saja. Setelah itu barulah Andi mengantar Isna berkeliling untuk berbelanja.8554Please respect copyright.PENANA0TomCuqt8S
8554Please respect copyright.PENANAMxQzRuC5OP
Cukup banyak juga barang yang dibeli Isna untuk ukuran orang yang tinggal sendirian. Tapi Andi tak banyak protes, dia hanya mengikuti Isna saja sambil membantunya mendorong troli. Tak terasa cukup lama juga mereka berbelanja, dan mereka keluar dari tempat itu dengan keduanya sama-sama menenteng kantong plastik besar.8554Please respect copyright.PENANA1XmADgs5nQ
8554Please respect copyright.PENANAeVTOlJN8Ik
8554Please respect copyright.PENANA0ajrOyjJcs
“Belanjaan kamu banyak banget sih Is? Kamu kan tinggalnya sendirian”8554Please respect copyright.PENANAx5jNrhtGG9
8554Please respect copyright.PENANAw0MXHaBYBp
“Hehe iya mas, kan minggu depan suamiku pulang. Jadi ya sekalian aja”8554Please respect copyright.PENANAwb1OcHfTo3
8554Please respect copyright.PENANAiPRHfN9l0R
“Ooh ceritanya mau nyambut suami ya? Haha”8554Please respect copyright.PENANA5FyQSMIF16
8554Please respect copyright.PENANAsLKRjHIkzY
“Yaa gitu deh, haha”8554Please respect copyright.PENANATYoAHMOd2u
8554Please respect copyright.PENANA5lcbk0Ot9g
8554Please respect copyright.PENANAFzio0NCCzx
Setelah memasukan barang-barang itu kemobil, merekapun bergegas pulang. Jarak tempat ini dengan rumah Isna tidaklah terlalu jauh, tapi kalau dari rumah Andi tentunya jadi lumayan jauh. Sampai dirumah Isna Andi membantu menurunkan barang-barang itu dan membawanya kedalam rumah. Andipun sekalian ikut membantu Isna meletakan barang-barang itu pada tempatnya. Setelah itu dia duduk bersantai diruang tengah sambil menonton tv sementara Isna menyiapkan minuman untuknya.8554Please respect copyright.PENANAzPA5iTkKfF
8554Please respect copyright.PENANAVJ2BKuusOg
8554Please respect copyright.PENANASCoRdrCHbc
“Nih mas diminum dulu”8554Please respect copyright.PENANAD09DBOhGry
8554Please respect copyright.PENANAxbepREU1Fa
“Iya makasih ya Is”8554Please respect copyright.PENANASCTOYxtOhA
8554Please respect copyright.PENANAq0to9oyQl7
“Sama-sama. Duh coba ya dari dulu-dulu ditemenin sama mas Andi belanjanya, jadi kan Isna nggak perlu repot-repot, hehe”8554Please respect copyright.PENANAOqfeCyX2SN
8554Please respect copyright.PENANA9xQ6SVZbIE
“Lha emang biasanya sama siapa Is?”8554Please respect copyright.PENANAbYYWwPjsEK
8554Please respect copyright.PENANAoUlrT0WRfW
“Sama siapa lagi? Ya sendiri lah”8554Please respect copyright.PENANAweyatU78IM
8554Please respect copyright.PENANAo0rCsTTQuJ
“Haha kasihan ya, ibu rumah tangga rasa jomblo, haha”8554Please respect copyright.PENANA0iAxXsuchj
8554Please respect copyright.PENANAT5q82FtnQj
“Terus deh ngeledek aja terus”8554Please respect copyright.PENANA6o3uoGJUyR
8554Please respect copyright.PENANA5ib4KIpL1B
“Hahaha”8554Please respect copyright.PENANAv4KfYtAmZt
8554Please respect copyright.PENANA75LqBcgxg1
8554Please respect copyright.PENANAlSyeGc7EFf
Andi terus menggoda Isna. Dia malah menyukai ketika Isna cemberut dan memanyunkan bibirnya. Karena dia tahu Isna tidak benar-benar marah padanya. Canda tawa mereka terhenti kala hp Andi berbunyi, ibunya menelpon.8554Please respect copyright.PENANADxMwfR2Pxe
8554Please respect copyright.PENANAOKrZbrYle8
8554Please respect copyright.PENANAKv8n6KZMl4
“Halo bu”8554Please respect copyright.PENANAwRpG5CSSv4
8554Please respect copyright.PENANAf6f26e0SgV
“Halo Di, kamu lagi dimana?”8554Please respect copyright.PENANAWCqWs3JcwI
8554Please respect copyright.PENANAtNIjOdx5iL
“Lagi keluar bu ditempat temen”8554Please respect copyright.PENANASrDfbgZ7XK
8554Please respect copyright.PENANA5HdfNqNSiN
“Oalah kirain kemana, pantes kok rumah kosong”8554Please respect copyright.PENANANmRNvKaFRP
8554Please respect copyright.PENANAvSqRCnvnuh
“Lho emang Cita belum pulang arisan bu? Kan biasanya jam segini udah selesai arisannya”8554Please respect copyright.PENANAEwmX0YiJe8
8554Please respect copyright.PENANAsWnmMpHI7T
“Ah nggak kok, tadi ibu yang pergi ke arisan, soalnya Cita kan tadi belum pulang”8554Please respect copyright.PENANAgx1xL1Dhs1
8554Please respect copyright.PENANACVPUwXiSHz
“Belum pulang? Emang kemana bu?”8554Please respect copyright.PENANAE2PnlEkCB5
8554Please respect copyright.PENANAwkrDM5diml
“Kan kemarin dia nginap dirumahnya Nada, emang nggak bilang kamu?”8554Please respect copyright.PENANAFZFgwdYlkK
8554Please respect copyright.PENANANtqilV7w2i
“Enggak tuh bu”8554Please respect copyright.PENANAAguybH5taj
8554Please respect copyright.PENANA2mzktw0x3w
“Ya gitu, kemarin dia nginap dirumah Nada. Terus pas ibu tadi pulang arisan mau ketempat bu Jaya, ibu ketemu sama dia, dia pamit katanya ada acara foto-foto apa gitu sama Nada keluar kota”8554Please respect copyright.PENANAvc3MtV6CRw
8554Please respect copyright.PENANAHfX7qsGVTc
“Hah? Keluar kota?”8554Please respect copyright.PENANAwSnRcVAX5O
8554Please respect copyright.PENANAuoej1MhMuh
“Iya. Tadi perginya sama Nada, terus sama siapa tadi ya, Ros Ros apa siapa gitu ibu lupa, orangnya agak-agak melambai gitu Di”8554Please respect copyright.PENANA7OHpk8PrPa
8554Please respect copyright.PENANAs1HcTzMltt
“Maksud ibu Rosa?”8554Please respect copyright.PENANAwovywnjBq3
8554Please respect copyright.PENANApBfbWv7Usn
“Iya kayaknya Di”8554Please respect copyright.PENANAH4b9ZxfajK
8554Please respect copyright.PENANAZU5eMTNYdM
“Jadi Cita pergi sama Nada sama Rosa bu?”8554Please respect copyright.PENANA7QL3ce4Hsf
8554Please respect copyright.PENANA1EZ5r7Erba
“Iya. Eh yaudah ya, ini anak kamu rewel lagi. Kamu ntar pulangnya jangan malem-malem ya, ada yang mau ibu bicarain”8554Please respect copyright.PENANA8MtEkcvv9b
8554Please respect copyright.PENANAFWdEsmrfBE
“Iya bu”8554Please respect copyright.PENANAGnaDwPzftP
8554Please respect copyright.PENANApSn2LguICZ
*8554Please respect copyright.PENANAAnd2drZUop
*8554Please respect copyright.PENANA7ZGjUoig9c
*8554Please respect copyright.PENANA1Mb2M6yVu0
*8554Please respect copyright.PENANAW4bmkq5r32
*8554Please respect copyright.PENANAIZZvm4GFWX