6839Please respect copyright.PENANAYrb0kyFhsX
6839Please respect copyright.PENANAB02FNMn9Ch
“Kamu udah denger kan apa yang diminta sama suamimu?”6839Please respect copyright.PENANAGmTfHbbuY4
6839Please respect copyright.PENANAYlRhaly1aD
“Iya bu, Cita udah denger semuanya”6839Please respect copyright.PENANAfTV4JHe4Rh
6839Please respect copyright.PENANAeEnRRZv1qO
6839Please respect copyright.PENANA95s8a1rYMX
Siang itu, Cita sedang duduk diruang tengah rumahnya bersama dengan ibu mertuanya. Anaknya juga ada disitu, tertidur nyenyak dipangkuan ibu mertuanya. Cita hanya diam saja dari tadi, melihat ibu mertuanya yang sedang ditelpon Andi. Ibu Andi tidak sepenuhnya berbohong. Dia sama sekali tidak memberi tahu Cita tentang semua permintaannya. Namun Cita bisa mendengar semuanya, karena ibu mertuanya mengangkat telpon dari Andi dalam posisi hp dilouspeaker.6839Please respect copyright.PENANAYpP6UeAxGT
6839Please respect copyright.PENANAr4l9mKXbNY
Kebohongan yang diucapkan oleh ibu Andi adalah saat mengatakan kalau Cita sedang berada dikamarnya. Karena sejak beberapa saat yang lalu, tepatnya setelah Cita keluar dari kamar untuk mandi dan sarapan, ibu Andi meminta Cita untuk tidak lagi masuk ke kamar, dan memintanya untuk duduk bersamanya ditempat ini. Setelah cukup lama mereka berdua terdiam barulah ibu mertuanya bertanya pada Cita.6839Please respect copyright.PENANAn5bTwphdZy
6839Please respect copyright.PENANAWoiDzcv63N
6839Please respect copyright.PENANABjVClpbiiR
“Nak Cita, ibu minta maaf sebelumnya. Ibu bukan bermaksud untuk mencampuri urusan rumah tangga kalian. Tapi ibu dengar apa yang diributkan semalam. Ibu cuma pengen tahu saja kebenaran dari apa yang ibu dengar semalam” ucap ibu mertuanya dengan lembut.6839Please respect copyright.PENANAEB9E3Xqlz0
6839Please respect copyright.PENANAHn3HkFm2c5
6839Please respect copyright.PENANAr0WzwwUojd
Cita sendiri tak langsung menjawabnya. Dia menundukan kepalanya, tak lama kemudian terlihat dia mulai terisak. Ibu mertuanya membiarkan dulu Cita menangis. Sekitar 10 menit kemudian barulah tangisan dari Cita mulai mereda. Dengan masih agak sesenggukan, dan sambil menghapus air matanya Cita mulai berani menatap ibu mertuanya.6839Please respect copyright.PENANAhX27wr7Uvg
6839Please respect copyright.PENANAD8Ne7OwB20
6839Please respect copyright.PENANAnuPAIdlOOz
“Cita takut bu. Mas Andi semalam benar-benar beda” ucap Cita dengan lirih dan agak tersengal karena dia masih sedikit terisak.6839Please respect copyright.PENANAO35EFgr89O
6839Please respect copyright.PENANAhRP9dpNt65
“Kamu boleh cerita sama ibu, kalau kamu nggak keberatan. Kalau kamu nggak mau, ibu juga nggak maksa kok”6839Please respect copyright.PENANAD2O6H6ZYdh
6839Please respect copyright.PENANAyHwsY0ocad
Cita mengangguk. “Cita sendiri sebenarnya juga bingung sama mas Andi bu” ucap Cita.6839Please respect copyright.PENANAo3xPqrJ0sX
6839Please respect copyright.PENANA2EGWRrO6mK
“Beberapa minggu yang lalu, mas Andi mulai bersikap aneh. Dia, hmm, dia mengasari Cita bu. Itu terulang sampai 2 kali. Yang kedua itu ya yang bikin kami marahan dan diem-dieman. Terus waktu itu, yang waktu pertama Cita nginep dirumah mbak Nada, itu karena tiba-tiba mas Andi kesana terus marah-marah sama Cita disana”6839Please respect copyright.PENANApVA93KofSR
6839Please respect copyright.PENANAhfAduQVc8z
“Andi marah-marah disana?”6839Please respect copyright.PENANAj2F10bRAQE
6839Please respect copyright.PENANAaJ4eGYVCTi
“Iya bu. Mas Andi kayak curiga gitu. Dia nanya disana selain ada Cita sama mbak Nada ada siapa lagi. Padahal ya cuma kami berdua aja, soalnya suaminya mbak Nada lagi keluar kota. Disitu Cita malu, dan akhirnya makin marah sama mas Andi karena udah bikin ribut dirumah orang”6839Please respect copyright.PENANAslfQtHkfI9
6839Please respect copyright.PENANAT9T0YgEDcb
6839Please respect copyright.PENANAT8XnJIfKwH
Ibu mertuanya masih terdiam mendengar cerita dari Cita.6839Please respect copyright.PENANAG8DMKWzfgU
6839Please respect copyright.PENANAyowrnSsNf8
6839Please respect copyright.PENANAHHzyR7CirW
“Terus, semalam itu, nggak tahu kenapa tiba-tiba mas Andi semarah dan sekasar itu. Dia namparin Cita berkali-kali bu. Dia juga nuduh Cita selingkuh, sampai ngomong kata-kata yang nggak pantes dan nggak enak buat didengerin”6839Please respect copyright.PENANAf1s1Mfylp6
6839Please respect copyright.PENANA1GXjZbKRff
6839Please respect copyright.PENANAZW76kqTgjP
Kembali ibu mertuanya manggut-manggut, karena dia sebenarnya juga cukup mendengar suara Andi semalam. Dia sendiri sebenarnya kaget dengan yang diucapkan Andi. Dia cukup jelas mendengar Andi menyebut Nada dengan sebutan pelacur. Dan juga soal tuduhan kalau Cita selingkuh itu, dia juga mendengarnya.6839Please respect copyright.PENANAwcWbdi7cSR
6839Please respect copyright.PENANAIP9Xv7LTiA
6839Please respect copyright.PENANAHwEAmdwtB9
“Cita bener-bener takut bu, mas Andi bener-bener beda. Sempat semalem Cita hampir bilang iya karena nggak kuat ditamparin sama mas Andi” ucap Cita.6839Please respect copyright.PENANAJV0gkgG4nn
6839Please respect copyright.PENANA3G2b4ZhlHs
“Nak, apa kamu, benerann..”6839Please respect copyright.PENANA1Rj0CTkQ8Z
6839Please respect copyright.PENANA0IkCnPRZaB
“Selingkuh?” potong Cita, dan ibu mertuanya mengagguk.6839Please respect copyright.PENANAs99fRHY8Wj
6839Please respect copyright.PENANABvd3pPicQb
“Nggak bu, Cita nggak selingkuh. Cita masih punya harga diri sebagai seorang istri. Lagian Cita sekarang udah punya anak, nggak mungkin Cita selingkuh bu, kasihan dia” ucap Cita sambil menatap anaknya yang masih terlelap dipangkuan ibu mertuanya.6839Please respect copyright.PENANAIcS37hDMA2
6839Please respect copyright.PENANAkG50mMihci
“Ibu percaya sama kamu nak. Dan sepertinya, Andi melarang kamu buat berhubungan sama Nada ya?”6839Please respect copyright.PENANAfMWfRk5klS
6839Please respect copyright.PENANAiS7W3WwimH
“Iya bu. Bukan cuma mbak Nada, tapi juga mas Salim, fotografer kenalan kami, sama Robi alias Rosa yang kemarin ketemu ibu itu. Mas Andi bilang, kalau sampai Cita berhubungan sama mereka lagi, itu sama aja dengan Cita mengakui kalau Cita beneran selingkuh” jawab Nada.6839Please respect copyright.PENANA2Q6bR2fcIa
6839Please respect copyright.PENANA50o3wHxY3q
6839Please respect copyright.PENANAPAwsOVWdgC
Ibu mertuanyapun kembali terdiam. Dia memikirkan soal Andi. Meskipun sejak dulu Andi jarang bercerita apapun padanya, karena merasa lebih nyaman bercerita dengan ayahnya, bukan berarti dia tidak tahu apapun tentang Andi, karena pasti ayah Andi akan cerita kepadanya tentang apa yang dicurhatkan oleh Andi. Sehingga diapun sangat mengerti anaknya itu seperti apa.6839Please respect copyright.PENANAkgXtUvMAXw
6839Please respect copyright.PENANAZTnALgBqRq
Dan apa yang dia dengar semalam, serta pengakuan dari Cita ini, membuatnya begitu bingung. Apa yang telah merubah Andi menjadi seperti itu. Terlebih lagi semalam Andi sampai mengucapkan kata-kata kasar dan vulgar dalam tuduhannya ke Cita, yang sampai membuatnya menutup mulutnya saking tidak percayanya dia kalau Andi bisa mengucapkan kata-kata seperti itu.6839Please respect copyright.PENANArV1lepkK16
6839Please respect copyright.PENANA88IsbD3IJX
6839Please respect copyright.PENANAvODnrUFEF5
“Cita bingung bu, Cita harus gimana?” ucap Cita yang terlihat putus asa.6839Please respect copyright.PENANAJjOfB98pST
6839Please respect copyright.PENANAFrbCPjrMFg
6839Please respect copyright.PENANATSNIhyllcX
Ibu mertuanya melihat sorot mata Cita. Dia sangat yakin kalau menantunya itu berkata apa adanya. Tapi dia sendiri juga bingung, karena yang jelas masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Andi sehingga bisa berubah menjadi seperti sosok yang sangat berbeda semalam.6839Please respect copyright.PENANA5wGmjv0jyI
6839Please respect copyright.PENANAAQGAKTDq0f
6839Please respect copyright.PENANANI2kf5A09l
“Menurut ibu, kamu turuti dulu saja permintaan Andi Cit. jangan bikin masalah baru dulu, karena sepertinya kita sama-sama masih belum tahu apa yang sudah membuat Andi jadi seperti itu” jawabnya.6839Please respect copyright.PENANAhI2QhSxAs6
6839Please respect copyright.PENANAfkkxLwaB6S
“Iya bu, tapi mau sampai kapan? Dan apa yang harus Cita bilang ke mbak Nada dan yang lainnya kalau suatu saat ketemu sama mereka. Nggak mungkin kan Cita cerita yang sebenarnya?”6839Please respect copyright.PENANAjN5AvF5EBG
6839Please respect copyright.PENANAhRNJrq2UsD
“Memang sih, sebaiknya jangan kamu ceritain hal ini ke orang lain Cit, ini masalah rumah tangga kalian sendiri. Ya semoga saja nantinya kamu tidak sampai harus ketemu sama mereka”6839Please respect copyright.PENANAYxq5WUPWtK
6839Please respect copyright.PENANAHF2CCDMP9Y
“Terus kalau misalnya mbak Nada hubungin Cita gimana bu?”6839Please respect copyright.PENANAHJU19hDKxO
6839Please respect copyright.PENANAkslFsw5719
“Hmm, susah sih, tapi kalau bisa jangan dijawab dulu”6839Please respect copyright.PENANA6ZoJKxokFb
6839Please respect copyright.PENANATkiJUWYmOw
“Iya bu, tapi gimana nanti kalau mbak Nada terus kesini karena Cita nggak mau jawab telponnya? Cita harus ngomong apa bu?”6839Please respect copyright.PENANA1Ee5Pl0ZUH
6839Please respect copyright.PENANAupcIyuWn6E
“Kalau sampai Nada kesini, nanti biar ibu yang nemuin. Akan ibu bilang ke dia untuk tidak menemui kamu terlebih dahulu, tentu saja tanpa memberi tahu alasan yang sebenarnya. Yang penting kamu tenang ya, dan sabar. Semoga sikap Andi bisa kembali seperti dulu lagi”6839Please respect copyright.PENANAj0C0M5h5yA
6839Please respect copyright.PENANAxoFTehwUsV
“Iya bu”6839Please respect copyright.PENANAauZQDEbTyh
6839Please respect copyright.PENANAG2fmXvRfKQ
*6839Please respect copyright.PENANAn2a6BiN3Zz
*6839Please respect copyright.PENANAbCOiLwL8pz
*6839Please respect copyright.PENANAera0I61SdO
*6839Please respect copyright.PENANAsqbvSvxxso
6839Please respect copyright.PENANAVF0fCfnC65
Malam harinya, disebuah rumah kontrakan yang terletak agak dipinggiran kota, disebuah komplek perumahan kelas menengah, sebuah mobil terparkir didepan rumah itu. Lampu teras rumahpun sudah menyala. Namun pintu rumah itu terlihat tertutup rapat. Kalau dari luar maka tidak nampak masih ada kegiatan didalam rumah itu.6839Please respect copyright.PENANABusLF1m1bw
6839Please respect copyright.PENANAGoianvSzIM
Dan memang benar adanya, diruang tamu memang tidak ada kegiatan apapun, namun berbeda dengan didalam kamar. Sepasang manusia berlainan jenis kelamin tanpa menggunakan sehelai benangpun tampak sedang terbaring dengan nafas memburu seperti habis berlari kiloan meter. Keringat nampak masih membasahi badan mereka. Namun dari wajah keduanya terlihat mereka sama-sama puas.6839Please respect copyright.PENANA3Rj4Po8W1n
6839Please respect copyright.PENANAYeMUka1OeP
6839Please respect copyright.PENANApwDyrqdvAC
“Jadi gitu ceritanya Is? Hahaha sungguh konyol ternyata si Andi itu”6839Please respect copyright.PENANAbGkoldCopU
6839Please respect copyright.PENANATgNaeF7VEO
“Iya pak, aku aja sampai mati-matian nahan ketawa waktu dia cerita”6839Please respect copyright.PENANAenl8eidcIv
6839Please respect copyright.PENANAIskb7cVqjz
“Tapi kenapa kamu nggak langsung cerita ke aku waktu itu?”6839Please respect copyright.PENANAOzubVfS9NL
6839Please respect copyright.PENANAaWjuw8N3aP
“Lha kan kemarin pak Bowo masih dipusat, jadi ya aku pending dululah sampai kamu pulang. Lagian, aku pengen nyari tahu dulu sebenarnya Andi itu kayak gimana”6839Please respect copyright.PENANAXwTHbItDIj
6839Please respect copyright.PENANAlUnGmnLsMC
“Kayak gimana, gimana maksudmu?”6839Please respect copyright.PENANA0bbMYw5Xzf
6839Please respect copyright.PENANAvYXQo6F2c2
“Yaa, seberapa kuat dia diranjang, haha”6839Please respect copyright.PENANAlw1C9E77vQ
6839Please respect copyright.PENANAGBaSJviB0U
“Haha, jadi kamu udah ngentot sama si Andi itu?”6839Please respect copyright.PENANAXeyKMIv9Z2
6839Please respect copyright.PENANAzO3WbubpU6
“Iya”6839Please respect copyright.PENANAukM173Blr7
6839Please respect copyright.PENANAEggL9NHP4R
“Terus?”6839Please respect copyright.PENANAzUQy5pTE1I
6839Please respect copyright.PENANAF0lDtCToXS
“Payah banget. Udah cengeng, letoy lagi. Baru masuk berapa menit aja udah keluar”6839Please respect copyright.PENANA6oqdIVOggi
6839Please respect copyright.PENANArj5tkxD90X
“Hahaha”6839Please respect copyright.PENANAYNRJYhD5Ji
6839Please respect copyright.PENANA8OsrQG26kC
6839Please respect copyright.PENANAS36s8Dv0FX
Lelaki itu tertawa puas mendengar cerita Isna. Ya, mereka berdua adalah Isna dan pak Bowo, dan saat ini mereka sedang berada dirumah Isna, dikamarnya, yang pernah dipakai oleh Isna untuk bersetubuh dengan Andi. Lebih tepatnya, mengetes seberapa hebat kejantanan Andi, yang ternyata bagi Isna sangat mengecewakan.6839Please respect copyright.PENANArtQSOTFbr8
6839Please respect copyright.PENANA8sjgOsySKs
Isna dan pak Bowo baru saja selesai bersetubuh. Terlihat lelehan sperma pak Bowo masih mengalir keluar dari vagina Isna. Tadi saat mereka bersetubuh, Isna sambil menceritakan apa yang terjadi belakangan ini. Lebih tepatnya curhatan Andi kepadanya tentang masalah yang dia hadapi bersama Cita.6839Please respect copyright.PENANAZAfhBb9xeY
6839Please respect copyright.PENANALlKxzhBshk
Awalnya pak Bowo agak kaget karena ternyata Andi sempat memergokinya yang sedang melamunkan Cita diruangannya beberapa bulan lalu, yang ternyata menyulut emosi Andi dan bahkan membuat Andi berpikir yang tidak-tidak soal istrinya, Cita. Namun kemudian pak Bowo akhirnya jadi menyetubuhi Isna sambil membayangkan cewek yang sedang dia setubuhi adalah Cita, istri bawahannya dikantor.6839Please respect copyright.PENANADKI692c63U
6839Please respect copyright.PENANAohbAKtxank
6839Please respect copyright.PENANAQuxBhgxlaC
“Aku bener-bener nggak nyangka, ternyata Andi yang cukup pintar kalau kerja itu, bener-bener bodoh soal yang satu itu, haha” ucap pak Bowo.6839Please respect copyright.PENANAVIbcEwN0ue
6839Please respect copyright.PENANA1FQ8HM3ceL
“Yaa entahlah pak, mungkin dia terlalu gampang terpengaruh. Cuma dengan kata-katamu yang kayak gitu aja dia udah langsung berpikir kalau istrinya selingkuh. Aku aja yang denger itu bener-bener pengen ketawa ngakak didepan mukanya, haha” sahut Isna.6839Please respect copyright.PENANAaCdrr4sHjx
6839Please respect copyright.PENANA6jgj5FXPh1
“Tapi, apa bener ya Cita itu udah selingkuh dari Andi waktu kemarin pergi keluar kota itu?”6839Please respect copyright.PENANA3vPeHTWyJm
6839Please respect copyright.PENANAP65T3VMqhs
“Entahlah pak. Sebenarnya aku nggak terlalu yakin sih kalau Cita udah selingkuh sebelum kejadian kemarin itu. Aku pikir, cuma Andinya aja yang terlalu lebay mikirnya. Tapi waktu kemarin Andi bilang kalau Cita keluar kota sama orang-orang itu, yaa semua bisa aja terjadi kan?”6839Please respect copyright.PENANAGwOI2QoaRi
6839Please respect copyright.PENANACF7KNNRZkC
“Hmm, ini menarik. Nampaknya kita harus cari tahu Is bener apa nggak kalau Cita itu selingkuh”6839Please respect copyright.PENANAQhFFXevl1e
6839Please respect copyright.PENANAwSkaTpjDLL
“Halah, bilang aja kamu jadi pengen ngentotin Cita kan?”6839Please respect copyright.PENANAWtVvVGjcrQ
6839Please respect copyright.PENANAjjpnkcoVNE
“Haha, yaa jelaslah”6839Please respect copyright.PENANAVIRR8xdbhA
6839Please respect copyright.PENANAEXwMFp3ubE
“Hmm, terus gimana dong pak?”6839Please respect copyright.PENANAzwsCh8sMGv
6839Please respect copyright.PENANAq8Alx5TQ71
6839Please respect copyright.PENANAEsEpZDmsGz
Pak Bowo terdiam, nampak berpikir mencari cara bagaimana agar bisa memanfaatkan situasi rumah tangga Andi yang sedang tidak baik, sehingga punya kesempatan untuk mengambil keuntungan dari situasi itu. Tentu saja, untuk bisa menikmati tubuh Cita.6839Please respect copyright.PENANAw5oCtLgmn4
6839Please respect copyright.PENANAzsh0ayzs4T
6839Please respect copyright.PENANAyf0hQFUcX8
“Hmm, kamu bilang tadi ada seseorang teman Cita yang namanya, hmm, siapa tadi? Nanda?”6839Please respect copyright.PENANAAyUXRrhRoM
6839Please respect copyright.PENANAIXKsy2988m
“Nada”6839Please respect copyright.PENANAaX9wnlqKVV
6839Please respect copyright.PENANAqrnsKTTiKH
“Iya Nada”6839Please respect copyright.PENANA4CEB9kriEo
6839Please respect copyright.PENANAjGTCWEGHNl
“Kenapa emang sama Nada?”6839Please respect copyright.PENANAyBXRowJOwd
6839Please respect copyright.PENANA9edUjbygjc
“Kamu udah cari tahu orangnya yang mana?”6839Please respect copyright.PENANAlrHMAhqXvm
6839Please respect copyright.PENANAgQ5q4QJWTu
“Udah pak, aku udah cari tahu kemarin. Bentar, aku kasih lihat dulu”6839Please respect copyright.PENANAxyxW35tuKO
6839Please respect copyright.PENANAnKWa6oihfN
6839Please respect copyright.PENANAySBgBQXvby
Isna yang tubuhnya masih agak lemas susah payah bangun dari ranjang untuk mengambil hpnya. Diapun kemudian membuka instagramnya, mencari akun Nada, lalu menunjukannya pada pak Bowo. Pak Bowo tersenyum ketika melihat ternyata Nada yang disebut-sebut dalam cerita Isna itu ternyata tak kalah cantik dari Cita.6839Please respect copyright.PENANAeCNg7t1ZWL
6839Please respect copyright.PENANAjWsu1htnS4
6839Please respect copyright.PENANAlsmQaxQHb0
“Kenapa senyum-senyum? Pengen juga ngentotin dia? Dasar bandot tua mesum” ledek Isna.6839Please respect copyright.PENANAPrMX3OJCv7
6839Please respect copyright.PENANAmrdkEfdQEW
6839Please respect copyright.PENANAatOMq8Rd1c
Rupanya diledek seperti itu tidak membuat pak Bowo marah, tapi malah tertawa. Isna memang tahu kalau pak Bowo tidak akan marah padanya hanya karena disebut seperti itu, karena memang sudah cukup sering Isna memanggil atau menyebut pak Bowo dengan sebutan yang asal.6839Please respect copyright.PENANAf43Noo7G1w
6839Please respect copyright.PENANAYiSaNlYZfP
6839Please respect copyright.PENANAJsscx3U3HK
“Hmm, tampaknya aku jadi punya kerjaan buat kamu Is”6839Please respect copyright.PENANAHpbvL94lum
6839Please respect copyright.PENANAjFMiIP86ZN
“Haduuh, ini nih yang aku takutin dari kemarin” jawab Isna. “Situ yang mau ngentot aku yang harus repot”6839Please respect copyright.PENANAo8bbJI1CFW
6839Please respect copyright.PENANARLwQKV6Czi
“Haha, seperti biasalah Is. Mau kan?”6839Please respect copyright.PENANADrl9aHnUKF
6839Please respect copyright.PENANA3Ui5XGFn20
“Emang aku bisa nolak pak?”6839Please respect copyright.PENANAL0PnZryHsc
6839Please respect copyright.PENANAbLNsQenDoV
“Haha bagus bagus”6839Please respect copyright.PENANAh0zn2zmxux
6839Please respect copyright.PENANAyxaE9tK4rX
“Jadi, aku harus ngapain pak?”6839Please respect copyright.PENANA9RrTUoafs5
6839Please respect copyright.PENANALIupyIZs20
6839Please respect copyright.PENANA4ulIFb8Vib
Kembali pak Bowo terdiam. Dia memikirkan beberapa skenario untuk bisa dijalankan agar bisa mencapai tujuannya. Tadinya, pak Bowo cuma berpikir soal Cita. Tapi setelah melihat foto-foto Nada, dia jadi menambah daftar targetnya.6839Please respect copyright.PENANAA9B3b5hAYd
6839Please respect copyright.PENANAnWpAnL7XlD
Isna sendiri sebenarnya sudah bisa menebak, kalau dia cerita semua itu ke pak Bowo, pasti dia harus ikut repot. Karena ini bukanlah pertama kalinya Isna dibuat repot seperti ini oleh pak Bowo. Sebelumnya, dia sudah pernah 2 kali dimintai bantuan pak Bowo untuk memperdaya wanita agar bisa dinikmati. Kedua wanita itu adalah bekas karyawan dibank tempat mereka bekerja, posisinya sebagai teller.6839Please respect copyright.PENANAHWtF2opznY
6839Please respect copyright.PENANAYrjBsw8td2
Tapi kedua orang itu sudah keluar dari pekerjaan mereka setelah menikah dengan alasan tidak diperbolehkan oleh suaminya bekerja lagi. Pak Bowo tidak keberatan karena dia sudah cukup puas bisa menikmati tubuh mereka, apalagi salah satunya berhasil dia perawani. Saat itu pak Bowo berpikir pasti tidak lama lagi akan ada pengganti untuk kedua orang itu. Sayangnya, pengganti yang datang sama sekali tidak menarik untuk pak Bowo. Yang pertama adalah seorang laki-laki. Dan yang kedua adalah seorang wanita yang tidak memenuhi standar minimal pak Bowo, atau kasarannya, tidak menarik.6839Please respect copyright.PENANAyL8emPV2KU
6839Please respect copyright.PENANAJE6cFCJ1YZ
Setelah kejadian itu Isna tak lagi harus membantu pak Bowo untuk mencarikannya mangsa, karena pak Bowo masih cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Isna, yang awalnya juga dia perdaya. Untung bagi pak Bowo, Isna adalah istri yang kurang puas dengan suaminya, dan bisa mendapatkan kepuasan dari pak Bowo, sehingga Isna mau mau saja melayaninya.6839Please respect copyright.PENANAsZcH02fiT9
6839Please respect copyright.PENANAAjrsomuOnw
Namun kali ini, dia harus kembali membantu bandot tua itu untuk menjerat mangsa. Awalnya Isna berniat untuk tidak menceritakan perihal masalah Andi pada pak Bowo. Isna waktu itu berpikir hanya ingin mencari pelarian dari kebosanannya melayani pak Bowo, meskipun pak Bowo tak pernah gagal memuaskan nafsunya yang suka meledak-ledak. Tapi Isna ingin sesuatu yang lain, ingin merasakan juga penis lain yang bisa memuaskannya.6839Please respect copyright.PENANATjmWKOpCEK
6839Please respect copyright.PENANAGUwwNi8TdC
Saat itu, saat mendengar Andi bercerita tentang masalah yang menimpa rumah tangganya, Isna merasa mendapat kesempatan untuk bisa sedikit mempengaruhi Andi. Saat dia mendengar cerita Andi, dia sudah bisa menyimpulkan Andi itu orangnya seperti apa. Karena itulah dia berniat menjadikan Andi sebagai pelarian atas kejenuhannya kepada pak Bowo.6839Please respect copyright.PENANAfR78rwlfBr
6839Please respect copyright.PENANAR3Q32clrhH
Namun ternyata Isna harus kecewa. Karena saat dia akhirnya bisa bersetubuh dengan Andi, dia benar-benar merasa tidak puas. Secara ukuran, penis Andi tidak terlalu kalah dari pak Bowo, ukurannya masih standar lah. Tapi secara kemampuan seksual, Andi benar-benar kalah jauh dari pak Bowo. Karena kekecewaannya itulah dia memutuskan untuk menceritakan semua itu kepada pak Bowo.6839Please respect copyright.PENANAu3jeeTQ5T4
6839Please respect copyright.PENANAN2Mm4Q8e8A
Tujuannya? Agar pak Bowo punya ‘kesibukan’ lain selain hanya menikmati tubuhnya. Dengan begitu, dia berharap pak Bowo secara perlahan akan bisa melepaskannya, dan mendapatkan wanita lain sebagai tempat pelampiasan nafsunya.6839Please respect copyright.PENANAGlEYVXG3wW
6839Please respect copyright.PENANAGTPtrzAm8C
Isna memang merasa sudah terlalu lama pak Bowo menikmati tubuhnya. Memang sih pak Bowo bisa membuatnya orgasme berkali-kali hingga benar-benar puas, tapi Isna ingin yang lain. Ditambah lagi, selain sex, tidak ada lagi yang diberikan pak Bowo kepadanya. Uang, perhiasan, pakaian, kendaraan? Boro-boro. Tidak ada sama sekali.6839Please respect copyright.PENANAjN4Api1aLy
6839Please respect copyright.PENANAZF230SsxLh
Karena merasa hanya dijadikan sekedar pemuas nafsu oleh pak Bowo itulah yang akhirna membuat Isna lama-lama bosan. Bercinta dengan pak Bowo memang bisa membawanya berkali-kali mendapat orgasme. Tapi hanya itu. Dia ingin lebih. Dia ingin sesuatu yang lain, yang juga diharapkan oleh semua orang. Dia ingin merasa diinginkan, dihargai, bukan sekedar pemuas nafsu belaka.6839Please respect copyright.PENANA8KxIQ4aAXy
6839Please respect copyright.PENANAymsoF6JJs2
Harapan yang sempal muncul pada Andi, namun akhirnya pupus setelah mengetahui betapa payahnya Andi yang tidak akan bisa memuaskan nafsunya. Akhirnya, karena gagal dengan rencananya sendiri, terpaksa dia membuat rencana lain. Dengan cara mengumpankan perempuan lain agar bisa menggantikan posisinya sebagai pemuas nafsu pak Bowo. Dengan begitu, jika pak Bowo punya mangsa baru, pasti akan semakin jarang menyentuhnya.6839Please respect copyright.PENANAhi7YG8ADGN
6839Please respect copyright.PENANAxE0YcTOi0o
Mungkin dengan begitu dia akan lebih jarang mendapat kepuasan dari pak Bowo, tapi biarlah yang penting rasa bosannya bisa dia buang. Kalau pengen, tinggal minta saja pada pak Bowo. Tinggal minta? Ya, meskipun bakal terlihat seperti wanita murahan, Isna sudah beberapa kali melakukan itu pada pak Bowo. Dan meskipun harus repot-repot untuk membantu pak Bowo, dia mau melakukan itu.6839Please respect copyright.PENANA5yjrO9ahBO
6839Please respect copyright.PENANAMKI1PU5HZk
6839Please respect copyright.PENANARIPsowFpCF
“Hmm, coba kamu cari kesempatan untuk bisa dekat dengan Cita aja Is” ucap pak Bowo membuyarkan lamunan Isna.6839Please respect copyright.PENANA9S3aIWxnSQ
6839Please respect copyright.PENANAaKDZsTXtLL
“Maksudnya dekat gimana pak?”6839Please respect copyright.PENANACRpnoxsOYS
6839Please respect copyright.PENANANu8eqPcHKr
“Ya kamu tetep aja jadi temen curhatnya Andi, sambil nawarin bantuan ke Andi buat memperbaiki hubungannya dengan Cita”6839Please respect copyright.PENANAVZUiDlwync
6839Please respect copyright.PENANAqqzqsFDUIS
“Caranya?”6839Please respect copyright.PENANA2bdyF2Gbi1
6839Please respect copyright.PENANAO4r74K5gZv
“Ya itu tadi, dengan cara kamu deketin Cita”6839Please respect copyright.PENANAuEDE3HZRrx
6839Please respect copyright.PENANAifodM9u8I1
“Aku masih nggak ngerti pak”6839Please respect copyright.PENANAP9TGUbOikk
6839Please respect copyright.PENANAkXRUesCzn6
6839Please respect copyright.PENANAqkfNqOz5Pv
Isna yang memang masih belum mengerti maksud dari pak Bowo akhirnya membuat pak Bowo menjelaskan panjang lebar tentang apa yang ada dikepalanya. Isna mendengarnya dengan baik, beberapa kali dia menganggukan kepalanya tanda mengerti. Diakhir penjelasan pak Bowo diapun tersenyum.6839Please respect copyright.PENANAo9jCYxfkjA
6839Please respect copyright.PENANAlrLKDz6bin
6839Please respect copyright.PENANAKcBzMSzngn
“Kalau itu sih, kayaknya bisa pak” ucap Isna.6839Please respect copyright.PENANA5Jy0b49SQO
6839Please respect copyright.PENANAtcL94VcKId
“Kok kayaknya, harus bisa lah”6839Please respect copyright.PENANAaRPWRqDKeY
6839Please respect copyright.PENANAX58Xa6cQdK
“Iya iya. Terus kamu sendiri ngapain?”6839Please respect copyright.PENANAkjwW8kHFJ1
6839Please respect copyright.PENANABhsj3oF0M1
“Selama nunggu kamu bisa dekat dengan Cita, biar aku coba deketin Nada”6839Please respect copyright.PENANAodc4DSAiVq
6839Please respect copyright.PENANAO9JBZGqGzx
“Caranya?”6839Please respect copyright.PENANAL7E2KNjfqh
6839Please respect copyright.PENANAxrh8SI0bSS
“Kamu tadi cerita soal mereka yang pernah ikut hunting foto kan? Nah aku bakal cari info soal itu, dan coba deketin Nada buat mau jadi modelku. Nantinya, selama nunggu kamu berhasil pengaruhin Cita, aku bakal nyobain Nada dulu, haha”6839Please respect copyright.PENANAxJx0a8AKsQ
6839Please respect copyright.PENANABRrGa2IeOx
“Haha, emang dasar licik kamu pak”6839Please respect copyright.PENANAZeb4C6F5Eo
6839Please respect copyright.PENANA2w5xWKWp7o
“Kalau nggak licik, nggak bisa dapet memeklah, haha”6839Please respect copyright.PENANADuar5aamXv
6839Please respect copyright.PENANApwhzG45GI7
6839Please respect copyright.PENANAogBi1xkdIm
Kedua insan itupun tertawa lebar setelah menyepakai rencana yang akan mereka lakukan. Tak lama setelah itu mereka berdua berberes. Pak Bowo segera memakai pakaiannya lalu pergi meninggalkan rumah Isna. Sedangkan Isna sendiri memakai pakaian seadanya sekedar untuk menutupi bagian intimnya, lalu kembali berbaring diranjangnya.6839Please respect copyright.PENANA3tTPhZmFu6
6839Please respect copyright.PENANAscz4DIjcI9
Kalau aja kamu bisa muasin aku Di, nggak bakal kayak gini jadinya. Maaf kalau semua jadi kayak gini. Aku cuma nggak mau aja kayak gini sendiri. Harus ada yang nemenin, dan sepertinya, istrimulah yang paling cocok untuk jadi temenku buat muasin nafsu birahinya si bandot tua itu. Batin Isna.6839Please respect copyright.PENANAVBcbout3jL
6839Please respect copyright.PENANAoSYmsM9j9N
*6839Please respect copyright.PENANAaoAdRyCOzx
*6839Please respect copyright.PENANAhrX9Sbts9D
*6839Please respect copyright.PENANAHIMAvZKSOF
*6839Please respect copyright.PENANABp45gmtoI9
*6839Please respect copyright.PENANAYXyMqaH4sp