7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqAuHClIPf
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Ii8XT6V4H
Sudah 2 minggu lamanya Cita berasa jadi seperti ‘tahanan’ Andi. Selain untuk ke kantor, Andi sama sekali tidak mengijinkan Cita keluar dari rumah. Ada perasaan lega di diri Andi karena Cita bersedia menurut perintahnya. Tapi Andi juga merasa sedikit kecewa, karena entah kenapa dia berharap Cita melanggar perintahnya itu, sehingga dia bisa menemukan sesuatu yang bisa dijadikan bukti kalau perkataannya tentang Cita selingkuh itu benar.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoILylaTmAR
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lcQnFwsFE
Dan sejak 2 minggu lalu saat mereka berdua ribut sampai Andi menampar Cita, Andi belum sekalipun menyentuh tubuh Cita lagi. Setiap malam mereka memang tidur sekamar, diranjang yang sama, tapi gairah Andi untuk menyetubuhi istrinya itu seolah hilang entah kemana. Lagipula, Andi sudah mendapat ‘jatah’ dari Isna.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJ0yEu2mOs
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbN0jIRD9n
Padahal kalau dipikir-pikir, sebenarnya Cita masih lebih cantik dari Isna. Tapi permainan Isna yang jauh lebih menggairahkan bagi Andi membuatnya jadi kurang bergairah pada Cita. Menurutnya Cita terlalu pasif, hanya menurut tanpa ada inisiatif untuk memuaskannya. Apalagi setelah Andi berpikir kalau Cita selingkuh, dia jadi makin malas untuk menyetubuhi istrinya. Baginya, Cita adalah perempuan munafik yang berlagak kalem didepannya, tapi dibelakangnya mengobral tubuhnya untuk laki-laki lain.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaR4TJHIRm
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTgago7HO7
Dan Andi sendiri pada akhirnya menceritakan kepada Isna tentang keributan yang terjadi malam itu dimana dia sampai berkali-kali menampar Cita. Isna yang mendengarnya sempat terkejut, karena Andi cerita sambil emosi. Tapi, dengan kelihaiannya Isna mampu membuat emosi Andi turun. Sentuhan-sentuhan dari Isna membuat Andi seakan lupa akan masalahnya dengan Cita. Tapi Andi tetaplah Andi, yang masih jauh dari kata memuaskan untuk Isna.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBuaoHHe9d
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEdbeQrJkY
Tapi tetap saja Isna dengan sabar meladeni Andi. Dia tetap mau melayani Andi saat pria itu meminta jatah darinya. Hal ini tentu saja karena Isna punya misi tersendiri. Dan memang sejak dia menceritakan tentang Andi kepada pak Bowo, pak Bowo tidak lagi menyentuhnya sama sekali. Sepertinya pak Bowo mulai asyik mengincar mangsa barunya. Hal yang membuat Isna sedikit lega, meski kadang kangen juga dipuaskan oleh pak Bowo.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkyrdjN2gV
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmuWQGaDlp
Dan tentu saja, semua yang diceritakan oleh Andi sampai ke telinga pak Bowo juga. Isna menceritakan semuanya, karena dia pikir dengan begitu pak Bowo jadi bisa lebih mudah mencari cara untuk bisa mendekati Cita. Meskipun sebenarnya Isna agak kesal juga, karena menurutnya pak Bowo terlalu lama belum juga bisa mendapatkan mangsa barunya itu.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyr8rfWslt
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiXN8BLDsv
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rwEiLrsTt
“Jadi belum dapet apa-apa nih pak?” tanya Isna.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFZPkSM3LX
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXMlGqxljP
“Belum. Sabar aja dulu lah Is” jawab pak Bowo.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4PH7fhnlJ
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxd8Y2ehQN
“Kok tumben? Biasanya yang dulu itu, seminggu juga udah kena memeknya sama kamu pak?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5IqfrQpT1
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJ8PcZBMfj
“Haha ya jelas beda dong. Kalau yang dulu-dulu itu kan anak-anak baru dikantor ini, lebih gampang buat naklukin mereka. Spik dikit, kasih obat, tinggal ngecrot didalem. Kalau yang ini kan bukan orang kantor Is, jadi ya harus pakai strategi lain” jawab pak Bowo.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKJ7g3Hlwi
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlyqPuMcFn
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9R8VMU96k
Halah, alesan aja pak. Emang dari dulu bisanya ngentotin cewek gara-gara bantuan obat. Batin Isna.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZZFlfAYj8
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sE5qUb9P2
Memang sejak kenal dengan pak Bowo 2 tahun silam, Isna tahu siapa saja wanita yang pernah berhasil ditiduri pak Bowo. Itupun sebagian besar karena bantuannya. Dan seingat Isna, selain dia sendiri, pak Bowo selalu memperdaya mangsanya dengan bantuan obat perangsang. Kalau sudah begitu, maka mereka cuma bisa pasrah waktu pak Bowo mulai menjamahnya, hingga akhirnya menjadi tempat penampungan sperma pak Bowo. Mereka harus mau melayani pak Bowo, apalagi waktu itu sebagian besar mangsa pak Bowo belum menikah, jadi bebas pak Bowo mau kapanpun menikmati mereka.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ06KESlcSn
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaPMA1Sa3j
Sedangkan Isna sendiri, dia takluk oleh pak Bowo bukan karena obat perangsang. Karena memang pada dasarnya dia sendiri termasuk wanita yang hyper sex. Masa lalu Isna cukup liar. Dia sering keluar masuk tempat dugem, dan sudah tak terhitung lagi berapa kali dia terlibat one night stand. Dia baru membatasi hal itu setelah bertemu dengan suaminya, hingga akhirnya menikah. Sejak menikah, Isna berusaha untuk setia pada suaminya.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTnVOFyqa5
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmGQuIUeru
Tapi karena dia dan suaminya beda kota, hasrat sex Isna yang menggebu kadang membuanya berpikir untuk mencari pelampiasan lain. Ditambah lagi, dia beberapa kali mendapat info kalau suaminya punya selingkuhan diluar kota. Hingga akhirnya dia bertemu dengan pak Bowo yang menjadi atasan barunya. Kebetulan pak Bowo adalah seorang yang mata keranjang, ditambah Isna yang sedang mencari pelampiasan.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4g03CQkY6C
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VH2H93kEx
Isna yang merasa terpuaskan dengan permainan pak Bowo membuatnya menjadi rela disetubuhi pak Bowo kapan saja, bahkan dia mau menuruti keinginan pak Bowo untuk menjebak wanita-wanita lain agar bisa ditiduri oleh pak Bowo. Tapi akhirnya Isna berada dititik jenuhnya dengan pak Bowo, hingga memutuskan untuk berpetualang dengan pria lain lagi. Pilihannya jatuh kepada Andi, sayangnya Andi sangat mengecewakan baginya.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlt1MADoAE
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGP5aUpCnuP
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlihf8RbDOK
“Soal Cita aku emang belum apa-apa Is, tapi soal Nada, aku udah mulai dekat sama dia” ucap pak Bowo.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkpdJN3VuQ
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtiG0bcToj
“Oh ya? Emang udah ngapain aja pak?” tanya Isna antusias.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGofogOQks
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroJwa1yOK0
“Aku udah beberapa kali menghubungi dia, memintanya untuk jadi modelku. Akhirnya dia mau dan rencananya weekend ini aku mau motret dia” jawab pak Bowo.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLYxtaEwUo
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MY7HR3X2z
“Motret doang?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7iOyjTIbD
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS60c5hTmRd
“Iya, motret dia sampai telanjang, terus motret dia lagi keenakan ditusuk sama kontolku, hahaha”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdVgjcZuKw
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDUL85Gwvc
“Haha, udah bisa ketebak sih. Terus, soal Cita gimana pak?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNAMNoo2bp
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgkxwlpsg7
“Gini Is, aku punya rencana yang menurutku lumayan bagus, tapi kamu harus bantuin aku” ucap pak Bowo.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dr7Rmuqoh
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGur1yP5aG
“Apa rencananya?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiGZ0cRxTE
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMT1qNU1ae
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi08UvHpT4J
Pak Bowo kemudian membisikan rencana yang dia buat kepada Isna. Isna mendengarkannya dengan seksama, lalu dia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07ZrWaWDoS
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuOOFut2eu
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXk2tPvvKuS
“Kamu emang bener-bener licik ya pak?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEwmHoUf0P
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFPBMBBTmm
“Haha, kalau nggak licik, mana bisa aku dapetin tubuhnya Cita nanti, hahaha”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCVqMTmrUh
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5wPeorAhA
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tS2q7xJLN
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgMv0X9pig
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEoIPsZC0b
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaCDcQwMgQ
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzO2atzdkt
Sementara itu dirumah Nada, dia sedang bingung karena Cita berkali-kali dihubungi sama sekali tidak ada jawaban. Semua pesannya diabaikan oleh Cita. Ditelpon sama sekali tidak diangkat. Dia sudah meminta Robi juga untuk menghubungi Cita, hasilnya sama saja.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1kiWbvDxV
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfevegRB6Za
Nada merasa kebingungan karena sebenarnya mereka mau ada jadwal pemotretan. Sempat Nada berpikir untuk datang kerumah Cita untuk menemuinya. Tapi karena dia ingat kalau Cita pernah cerita soal masalah rumah tangganya dengan Andi, dia berpikir kalau semua ini ada hubungannya dengan hal itu. Karena itulah Nada jadi membatalkan niatnya itu. Dia malas kalau harus ikut campur urusan rumah tangga temannya itu terlalu jauh.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKx2Bmc4bZ
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jfVDfCOCK
Disaat yang bersamaan, Nada menerima sebuah pesan dari pak Bowo. Beberapa hari yang lalu dia bertemu dengan pak Bowo disebuah kafe. Saat itu pak Bowo mendatanginya yang sedang duduk sendiri. Pak Bowo bilang dia mengenal Nada dari akun IG nya. Dia lalu memperkenalkan diri sebagai fotografer amatiran yang kemudian menawari Nada untuk mau menjadi modelnya. Awalnya Nada ragu, kurang percaya. Tapi kemudian pak Bowo memperlihatkan akun IG nya dan disitu nampak cukup banyak foto.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIeTdp9VpFI
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcT8qEjP41
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuE9oDRH5H
“Wah, foto-foto bapak ini bagus lho pak, kok nggak ikut komunitas fotografer dikota ini?” tanya Nada waktu itu.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNAWxaIq9F
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFruK5aGDIC
“Wah saya pengen banget mbak, tapi kebetulan saya ini belum lama pindah kesini, jadi belum tahu kalau ada komunitas itu”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkjrWC6zIK
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBw0G1230q
“Saya ada kontaknya orang-orang itu pak kalau bapak mau gabung”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gXBpz72hW
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1h7ZMpHGsU
“Wah boleh deh mbak. Jadi gimana? Mbak Nada bersedia nggak saya foto?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZjx7ufbOh
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmGKJQfmV4
“Saya sih mau mau aja pak, tapi…”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUQFaBDZwn
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtZrPYIz9c
“Tenang aja mbak, saya pasti kasih fee kok, soalnya kan mbak Nada emang selebgram yang udah lumayan terkenal” potong pak Bowo. Nada tersenyum saja mendengarnya karena baginya itu termasuk pujian.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnW5DnxErzs
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVbtbcQEme
“Sebenarnya saya nggak masalah soal fee pak. Cuma selain difoto sama komunitas dan untuk endorse, saya belum pernah di foto sendiri kayak itu” ucap Nada sambil menunjuk foto-foto di IG pak bowo.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTdLReG0Wq
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkj71kuAIWl
“Ooh ya nggak masalah mbak, saya sih nggak maksa, apalagi kita kan baru kenal. Wajar kalau mbak Nada masih belum percaya sama saya. Tapi mungkin, saya ada sedikit informasi yang bisa jadi pertimbangan untuk mbak Nada”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MUmOmzEOC
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRzXsSLhVh
“Apa itu pak?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1E3GhR3K7B
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCoLucXlI6
“Jadi gini, sebelumnya kan saya di Jakarta. Disana saya punya banyak kenalan, model agency gitu mbak. Sama ada beberapa kenalan juga dari orang-orang majalah gitu mbak. Mereka ini kadang nyari talent baru dari lihat IG saya atau teman-teman fotografer lain disana. Yaa siapa tahu mbak, rejeki kan nggak ada yang tahu. Siapa tahu kalau mbak mau saya foto, nanti ada yang tertarik buat jadiin mbak Nada model. Mbak Nada pasti mau kan kalau jadi model profesional?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡob5hRfiXNa
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYzYFGHEsC
“Waduh, model profesional pak? Apa saya cukup pantas untuk itu?” tanya Nada. Dia jadi agak goyah karena sebenarnya, dia memang punya mimpi untuk jadi model profesional. Tapi untuk saat ini, dia cukup puas menjadi selebgram saja dikotanya.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNBpql06il
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4HHO0cIKm
“Kenapa nggak pantas mbak? Ini sekedar info aja, sebenarnya banyak model-model yang udah terkenal, secara fisik kalah jauh dari mbak Nada. Mereka itu kelihatan cantik karena make up sama editan aja mbak. Kalau mbak Nada, maaf ya mbak, jangan tersinggung, saya cuma bilang apa adanya. Mbak Nada ini menurut saya cantiknya alami, dari dalam, jadi menurut saya pantas banget jadi model mbak, atau mungkin bisa aja mbak Nada jadi artis”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvGEsaLfyX
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTt6bRirBpd
“Haha kalau artis kayaknya ketinggian deh pak. Saya kan nggak bisa akting”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaSHofffoh
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKRP0Sphgh
“Haha soal itu sih gampang mbak, sekolah akting banyak. Jadi gimana mbak? Kira-kira tertarik nggak? Atau, paling nggak mbak Nada mau saya foto dulu aja deh”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllE2IQyxwg
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1x4sTSqXQ
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rOAn0ckib
Nada diam berpikir. Dia merasa tersanjung juga dengan kata-kata pak Bowo. Lagipula siapa sih wanita yang tidak suka dipuji? Apalagi dari sudut pandang Nada, pak Bowo bersikap sangat sopan kepadanya, jauh dari kesan kurang ajar dan mencari kesempatan. Dan memang dia sering dengar apa yang dikatakan oleh pak Bowo tadi. Banyak artis atau model yang sebenarnya penampilan aslinya biasa saja, tapi jadi terlihat cantik karena make up dan editan foto.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuOjHWmGZg
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNo7dwzgPWU
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmaCugM3pn
“Kalau gitu mungkin mbak Nada bisa pikirkan tawaran saya dulu. Saya nggak maksa lho ya mbak, cuma nawarin aja”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzO8QcYzuC
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwakTjMJ4S
“Iya pak”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHAdASrHid
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡds9WeXJRuB
“Kalau boleh, saya minta kontaknya mbak Nada, siapa tahu nanti saya dapat kabar baik dari mbak, hehe”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiI4DoVltv
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkuSoCxn2b
“Hehe boleh pak”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0cnF4GVXU
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1adkKNvoh
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHtfeJOdGo
Setelah itu mereka bertukar nomer. Setelah beberapa hari memikirkan tawaran pak Bowo, akhirnya kemarin waktu pak Bowo menghubunginya, Nada bersedia untuk difoto oleh pak Bowo. Pak Bowo sempat bertanya, apakah Nada punya tempat yang bisa direkomendasikan untuk jadi tempat foto, tapi Nada bilang itu terserah pak Bowo saja, asal masih ditempat umum.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtbtZe3d1y
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbluThHPeZ1
Dan saat ini pak Bowo mengirimkan pesan kepada Nada, menawarkan sebuah tempat yang katanya tak jauh dari rumah pak Bowo. Nada tahu tempat itu, dan karena dia pikir aman, diapun membalas pesan pak Bowo itu dan setuju untuk datang kesana sesuai waktu yang disepakati.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHZcNyoxt4
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEKS0jg9Wp
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3GBwc0UtD
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJWYKyc3XI
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpT8WO9eAGe
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhc2rvTVfV8
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yWFu3YQDV
Sementara itu, makin hari Andi jadi makin galau. Dia mulai berpikir, apakah jangan-jangan memang Cita benar-benar tidak berselingkuh darinya. Karena selama ini, sejauh yang dia tahu, Cita tidak pernah sekalipun melanggar perintahnya. Dia juga bertanya pada ibunya kalau Cita sedang dirumah, dan memang tidak pernah terlihat Cita menghubungi Nada ataupun yang lain.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLG0m5gtJz5
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMJmxwPnpv
Andi juga pernah memeriksa hp Cita, dan disitu dia melihat ada chat dari Nada yang sama sekali tidak dibalas oleh Cita. Juga banyak missed call dari Nada, dan beberapa kali dari Robi. Andi sekilas melihat wajah Cita yang tertidur di sampingnya, terlihat begitu tenang.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUx1mCXxQlS
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwb0g1OKYb
Sebenarnya, kamu itu selingkuh nggak sih dibelakangku? Batin Andi.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6GFxHOV2h
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArsI9k1hnm
Kegalauan yang dirasakan oleh Andi ini ternyata disadari oleh Isna. Dia melihat beberapa kali Andi seperti melamun. Tatapan matanya terlihat kosong. Isna sudah bisa menebak, masalah yang sedang dipikirkan oleh Andi pasti ada hubungannya dengan Cita. Dan dia makin penasaran dengan apa yang terjadi pada rumah tangga mereka. Sudah begitu, pak Bowo akhir-akhir ini juga sedang sibuk mendekati Nada, dan belum pernah sekalipun menyentuhnya.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiepBqfs94c
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxbEAF2FEp
Pada akhirnya, Isna berhasil memaksa Andi untuk cerita. Sebenarnya tidak memaksa, hanya bertanya-tanya saja. Andi yang pada dasarnya sudah terlanjur percaya untuk curhat kepada Isna, diapun dengan lancar menceritakan apa yang sedang dia pikirkan.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6s7RRdjzf
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvKHCjrSGH
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCE2ERouaa
“Aku jadi bingung sekarang Is, dari sikap Cita itu, aku sekarang malah jadi ragu sebenarnya Cita itu selingkuh atau nggak”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE87TcTej6r
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoCTAfwAgq
“Emang sikap Cita yang mana yang bikin mas Andi bingung?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9om9FIjBJ
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzoxZdMGFC
“Ya soal laranganku supaya dia nggak nemuin dan berhubungan dengan mereka lagi. Cita bener-bener menurutinya. Disitu aku jadi nggak bisa punya kesempatan buat ngebuktiin kalau Cita beneran selingkuh”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyr8t7Olgb
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgt43pYmWv
“Huff, mas Andi juga sih, aneh” ucap Isna.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tag5puLNE
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6D2i9hlX0
“Aneh gimana Is?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ja5wOdZzz
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZKaUVEqHE
“Ya gini mas, menurut Isna sih ya, gimana mas Andi mau bisa dapet bukti kalau sikap mas Andi kayak gitu?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKvl94D6iW
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8Px9qZ7j0
“Sikap yang mana sih Is? Yang nggak ngebolehin Cita buat berhubungan sama Nada? Jadi kamu mau minta aku buat nyabut larangan itu? Entar gimana kalau dia selingkuh lagi karena gaul sama mereka lagi? Aku ngelakuin itu kan buat mencegah Cita melakukannya lagi Is”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AblcHMWvz
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70VB3ZKC8p
“Bukan gitu mas maksud Isna”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNkK2qrRJ4
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QXbgRozJ2
“Terus apa?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnsNwdpQvD
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsEN71tFXD
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQZ0G6MXGW
Isna terdiam sebentar nampak sedang berpikir. Andipun juga terdiam menunggu apa yang mau diucapkan oleh Isna. Saat ini otaknya tidak bisa berpikir macam-macam karena masih kesal dengan Cita.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1tasXWJJk
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINL6lcmz6r
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRf0gMGlnX
“Soal larangan mas Andi ke Cita itu, aku nggak terlalu permasalahin. Yang jadi masalah, mas Andi kan jadi over protected banget sama Cita, kemana-mana harus sama mas Andi. Jelas aja dia jadi nggak punya ruang buat berhubungan sama mereka” ucap Isna.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1d0Oh1IOB
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5o2FkLasU
“Jadi, aku nggak harus sama dia terus? Biar dia bebas? Biar dia bisa selingkuh lagi? Biar dia bisa seenaknya ngentot sama siapa aja gitu?” tanya Andi yang mulai kesal karena apa yang dia lakukkan, yang tadinya Isna mendukung, atau sekedar diam saja, kini Isna memprotesnya.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSArcHHkghF
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlso9Ezi7A
“Iih bukan gitu mas Andi, dengerin Isna dulu dong” jawab Isna yang juga mulai kehilangan kesabarannya menghadapi Andi.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJLKRyjLGl
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYt8kXA6XTI
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStH8OKk7JD
Ini orang otaknya bebal banget sih. Mikirnya kesitu mulu, padahal nggak punya bukti apa-apa. Kalau Cita beneran selingkuh, baru tahu rasa lu. Batin Isna yang mulai kesal.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtjxLczmIn
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEa6QuoaVc
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEmgha7bf2
“Ya terus gimana? Maksudmu itu apa? Yang jelas dong kalau ngomong jangan muter-muter” ucap Andi.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyb7Q1mGMe
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1QkZPBvbg
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTQRufcfRv
Elunya aja yang bego. Batin Isna, tapi dia mencoba tenang dan tersenyum. Isnapun memengang dan menggenggam tangan Andi, supaya Andi sedikit tenang.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpk4WqQIvN3
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ236pJT1Eqy
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbBGq9bMz3
“Gini lho mas Andiku sayang, yang Isna maksud bukan berarti mas Andi ngebebasin Cita sebebas-bebasnya. Mas Andi biarin aja Cita berangkat dan pulang kerja sendiri. Mas Andi biarin aja kalau Cita mau ada acara diluar. Kasih dia ijin, tapi mas Andi awasin tanpa sepengetahuan Cita” ucap Isna. Andi yang mulai tenang mulai bisa mendengarkan dan memikirkan ucapan Isna.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAv7YX1y5M
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlIFdRPwM1
“Soalnya mas, kalau mas Andi bersikap kayak gitu terus, malah nyusahin mas Andi sendiri. Kan buktinya, sampai sekarang mas Andi belum dapat bukti juga kan?” tanya Isna, Andi mengangguk.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDafINIn5l
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdX46a46Yg
“Nah itu dia, makanya biarin aja Cita ngerasa dia mulai mendapat kebebasan dari mas Andi, siapa tahu dengan begitu nantinya dia bakal diem-diem nemuin Nada atau yang lainnya kan. Nah, disitu mas Andi baru muncul, dan itu bisa jadi bukti kalau Cita beneran selingkuh” lanjut Isna.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMwqgs80lt
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPztilQHtqK
“Tapi, entar gimana kalau dia lepas dari pengawasanku? Dianya selingkuh lagi, sedangkan aku nggak tahu dan nggak bisa nyegah?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3ydJPCabP
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoCCj30nFJ
“Ya itu pinter-pinter mas Andi, gimana caranya bisa ngawasin Cita. Pokoknya mas Andi harus ngawasin dia, dan muncul sebelum Cita sempat ngapa-ngapain sama selingkuhannya”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28OYPhCnHt
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtns4DEOE8r
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqyl6GOn1w
Andi mengangguk-angguk, membenarkan kata-kata Isna. Dia berpikir, perkataan Isna memang benar. Selama Cita terus bersama dirinya, maka semakin kecil kemungkinan Cita bisa berinteraksi lagi dengan Nada dan yang lainnya, dan itu akan membuatnya sulit menemukan bukti perselingkuhan Cita. Kalau dia sedikit membebaskan Cita, mungkin itu bisa dia jadikan kesempatan untuk membuktikan kecurigaannya selama ini.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4pklP6xUU
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VGhQKRGet
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwR56Kf6eGT
“Bener juga sih Is yang kamu bilang. Jadi aku biarin aja dia sampai ketemuan sama Nada, dan aku langsung muncul gitu ya?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNORAPzntCx
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVSRcBxSGU
“Hmm, kalau cuma ketemuan sama Nada doang sih, biarin dulu aja mas”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwQukCcABN
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkHYozH34r
“Lha kok dibiarin? Itu kan udah ngebuktiin kalau dia selingkuh?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiAUwhvAq2
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZ2sIk7M7I
“Hadeuh mas, ya masak dia mau selingkuh sama Nada? Emang istri mas Andi itu bisek?”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMaUtVjLtl
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuLa1LJGFC
“Hmm, ya nggak juga sih Is”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50Nh4QjaII
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBblRuGfvn
“Nah makanya itu mas, kalau cuma ketemuan sama Nada, ya biarin aja, jangan muncul dulu. Kalau kemudian dia ketemuan sama cowok yang mas curigain, nah baru deh tuh, mas Andi keluar. Sekalian kan, selain ngebuktiin, bisa nyegah juga sebelum Cita sempet ngapa-ngapain”7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoW6NBLQfr
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk97IqjETVK
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9jxOlc1Hy
Kembali Andi mengangguk. Dia tersenyum pada Isna, karena merasa saran yang diberikan oleh Isna ini masuk akal. Meskipun dia melarang Cita agar tidak bertemu dengan Nada, tapi cuma ketemu dengan Nada memang tidak bisa membuktikan kalau Cita sudah selingkuh. Baru kalau ada lelaki yang bertemu dengan Cita, terutama Robi dan Salim, disanalah dia akan bisa membuktikan perselingkuhan istrinya.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXxIcxXpWm
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3nx5wxemo
Isnapun membalas senyuman Andi. Dia tersenyum karena Andi percaya begitu saja dengan kata-katanya. Tapi tentu saja, semua yang dia katakan tadi, semua yang dia usulkan ke Andi tadi, bukanlah semata untuk membantu Andi mendapatkan bukti dari kecurigaannya. Dia punya tujuan sendiri, itulah kenapa dia melarang Andi melabrak Cita kalau hanya ketemuan dengan Nada.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4em64yIjx
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoxtuOip8I
Kalau sampai Andi melabrak Cita dan Nada, maka itu akan membuyarkan rencana yang sudah disusun. Dia harus bisa meyakinkan Andi, kalau Cita bertemu dengan Nada bukanlah hal yang harus dianggap serius. Dia harus bisa meyakinkan Andi kalau situasi benar-benar serius kalau Cita bertemu dengan para pria yang sudah dicurigai oleh Andi.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3saUugaUi
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWD2vCduxvG
Ditambah lagi, sekarang Nada posisinya sedang didekati oleh pak Bowo. Isna harus bisa mencegah Andi berinteraksi dengan Nada dalam bentuk apapun, karena itu bisa merusak semuanya. Dan untuk itu, Isna sudah tahu persis, apa yang harus dia lakukan pada Andi.7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV200GqMG7u
7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcKw2UM7Il
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVkBAQujgh
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Qbxd95GcK
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe41C1KizFc
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡot4nYmHuqF
*7098Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSyxpGhBkU
Penana
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
