6330Please respect copyright.PENANAucgUEEzsGZ
6330Please respect copyright.PENANA24HovQkGoW
Pada akhirnya, Isna benar-benar melakukan hal lain yang sebelumnya tidak pernah dia rencanakan. Tadinya dia cuek, tidak peduli dengan keadaan Andi. Tapi karena saat ini melihat bahwa Andi adalah satu-satunya yang bisa dia andalkan sebagai tempatnya curhat dan mencari pelarian, diapun memutuskan untuk membantu Andi.6330Please respect copyright.PENANANbUN75JRq6
6330Please respect copyright.PENANA5GKi6P0jpY
Dia mulai sering browsing di internet, mencari cara agar bisa membantu Andi dalam waktu yang relatif cepat. Dia menemukan beberapa referensi, yang diantaranya adalah bagaimana agar bisa membuat Andi lebih bisa bertahan lama saat berhubungan badan. Tapi Isna tidak ingin hanya seperti itu saja, dia ingin lebih. Dalam artian, dia ingin agar penis Andi juga lebih besar dan panjang, selain hanya sekedar jadi lebih tahan lama.6330Please respect copyright.PENANAqcGa8oA5KW
6330Please respect copyright.PENANAcUOYmBEgRK
Akhirnya setelah memilah-milah, dia menemukan beberapa sumber referensi yang menyediakan obat kuat sekaligus penambah ukuran mr P. Setelah mempertimbahkan matang-matang, diapun menghubungi salah satu penjual produk itu untuk membelinya. Tentu saja dia terpaksa menyamar menjadi lelaki untuk bisa membelinya.6330Please respect copyright.PENANAbFIZB4zoR8
6330Please respect copyright.PENANA8aF6wEMHTh
Isna harus menunggu lebih dari seminggu untuk menunggu barang itu sampai. Dan menurut perkiraannya, sekitar hari kamis atau jumat barang itu akan datang. Karena ingin segera mencobanya pada Andi, diapun menemui Andi untuk membuat janji ketemuan.6330Please respect copyright.PENANAv70Lod3iSt
6330Please respect copyright.PENANAhrJYJj3fb4
6330Please respect copyright.PENANAq2CYOBpyNj
“Mas Andi, sibuk?” tanya Isna saat sudah berada dimeja Andi.6330Please respect copyright.PENANAYdI7SXhBiS
6330Please respect copyright.PENANATI0ofYKVUd
“Eh nggak sih Is, ada apa?”6330Please respect copyright.PENANAPd5Xd1sGPJ
6330Please respect copyright.PENANAPgQXsvB9yx
“Besok sabtu ada acara nggak?”6330Please respect copyright.PENANAdULvW2XZUM
6330Please respect copyright.PENANAyWV4IH3lmk
“Nggak ada sih, kenapa emang?”6330Please respect copyright.PENANA8KRs7EIdk7
6330Please respect copyright.PENANAlykkW8uLPg
“Mau nemenin Isna belanja lagi nggak, kayak waktu itu?” tanya Isna sambil senyum-senyum nakal memberi kode pada Andi. Untuk saat ini, Andi tiba-tiba jadi pintar dan dia bisa menangkap kode yang diberikan oleh Isna itu.6330Please respect copyright.PENANAE8uhxQCsg4
6330Please respect copyright.PENANAnZ9C90u4M2
“Oke, waktunya kayak kemarin?” tanya Andi dengan sumringah.6330Please respect copyright.PENANA24zSqlvZV2
6330Please respect copyright.PENANAZusR6OOfPc
“Iya mas, Isna tunggu ya”6330Please respect copyright.PENANAKz2fPhPmGa
6330Please respect copyright.PENANASGm7fltgUW
“Iya. Eh tapi Is”6330Please respect copyright.PENANA8h2GA3Negj
6330Please respect copyright.PENANA6oHIArtxqj
“Kenapa mas?”6330Please respect copyright.PENANAxyrERmBS6I
6330Please respect copyright.PENANA4TTOEzMmzg
“Hmm, berarti masalah kamu udah kelar kan? Udah bisa ngasih saran buat aku lagi?”6330Please respect copyright.PENANAEqwlJWX5MN
6330Please respect copyright.PENANAP1SZw1atY6
“Iya, tapi nanti, besok sabtu sekalian, nggak hari ini” jawab Isna.6330Please respect copyright.PENANAgtJ8rXmqs1
6330Please respect copyright.PENANA5F3N0gPYab
“Ooh, yaudah deh nggak papa, aku tunggu sabtu aja” jawab Andi.6330Please respect copyright.PENANAGoOcG4Xo8L
6330Please respect copyright.PENANA7TpypoTs5S
6330Please respect copyright.PENANAFoYM2ese6D
Sebenarnya dia agak kecewa karena saat ini sudah benar-benar capek mengikuti Cita, dan ingin mendapat saran secepatnya. Tapi dia juga senang karena paling tidak masalah yang dihadapi Isna sudah selesai dan dia bisa mengajak Isna ngobrol lagi. Lebih daripada itu, dia juga terbayang akan segera mendapatkan jatah dari Isna.6330Please respect copyright.PENANAu2tBZSUMEK
6330Please respect copyright.PENANASU1RvrUuO1
Hehe, akhirnya bisa ngentot lagi sama Isna. Udah 2 minggu nggak dapat jatah dari dia, kayaknya kantong spermaku udah penuh nih, hehe. Batin Andi.6330Please respect copyright.PENANA41KkTGPniV
6330Please respect copyright.PENANAXqF6nIwRQO
Aneh memang, dia punya istri yang siap kapan saja dinikmati, tapi sejak pertengkaran hebatnya dengan Cita itu, dia tak pernah lagi menyentuh istrinya. Andi seolah lupa memiliki istri yang begitu cantik dan lebih memilih Isna sebagai tempat pelampiasan nafsunya. Dia lupa, bahwa kecantikan Cita yang dia sia-siakan itu, menjadi incaran lelaki lain diluar sana. Mungkin tidak ada yang seterbuka pak Bowo dalam menginginkan Cita, tapi bagaimanapun banyak lelaki yang mengenal Cita menaruh rasa kagum padanya, dan pastinya tidak akan menolak jika ditawari untuk menikmati tubuh wanita secantik Cita.6330Please respect copyright.PENANA7YII69HNqc
6330Please respect copyright.PENANAYvRbPbiO8M
Andi yang tadinya agak lesu kini jadi bersemangat bekerja. Dia tak sabar menanti tibanya hari sabtu. Tapi dirumah, Andi masih orang yang sama, yang bersikap dingin kepada Cita. Jika dulu dia pulang sedikit lebih molor daripada yang seharusnya dia pasti langsung menghubungi dan memberitahu Cita. Tapi sekarang, pulang malampun dia tak pernah mengabari. Dia tak peduli lagi pada Cita. Bahkan ketika Cita bertanya, hanya dia jawab sekenanya saja dan terkesan marah.6330Please respect copyright.PENANAfBfj54ZelN
6330Please respect copyright.PENANAF8HAzrMVEY
Hingga akhirnya hari sabtu datang. Andi yang biasa bangun siang dihari sabtu, hari ini dia sudah bangun pagi hari. Dia sangat bersemangat, karena hari ini akan mendapat jatah dari Isna, meskipun sebelumnya harus menemani Isna belanja terlebih dahulu. Tapi Andi tak terlalu memikirkan itu, karena dia tahu ada bayaran kenikmatan yang menantinya setelah mengantar Isna berbelanja.6330Please respect copyright.PENANASrhwt8qDTp
6330Please respect copyright.PENANAjgNwJJUkxB
Pagi ini, seperti biasa Cita menyiapkan sarapan untuk mereka semua. Dia agak heran karena hari ini Andi bangun lebih awal dari biasanya. Tapi dia tak ingin membahasnya, karena dia mengira nanti Andi akan menjawabnya dengan dingin. Daripada menambah kekesalan dalam hatinya, Cita lebih memilih untuk diam.6330Please respect copyright.PENANA9MzDTPMbWL
6330Please respect copyright.PENANALeu7poXZbc
Setelah selesai makan dan mandi, Cita memilih untuk bermain dengan anaknya karena ibu mertuanya pergi ke pasar untuk berbelanja. Tadinya Cita sudah mau ikut, tapi anaknya sedang agak demam sehingga memutuskan untuk tetap dirumah. Sedangkan Andi, sejak setelah makan dan mandi tadi hanya berada didalam kamar saja. Selain sikap dinginnya kepada Cita, Andi juga mulai tidak mengurusi anaknya. Dia berpikir kalau sudah ada ibunya dan juga Cita yang mengurusi anaknya. Sikap ini juga yang membuat Cita makin jengkel pada Andi. Bukan hanya Cita sebenarnya, tapi ibunya sendiri juga mulai jengkel pada Andi, juga kasihan kepada anak yang sedang lucu-lucunya itu. Tapi ibu Andi memilih untuk diam dulu, menunggu agar anak dan menantunya itu bisa segera menyelesaikan masalah mereka sendiri.6330Please respect copyright.PENANATIpA2BofvU
6330Please respect copyright.PENANAUjrQHLd2vs
Siang hari, saat ibu mertuanya sudah pulang, dan Cita juga sudah menidurkan anaknya yang sudah dikasih obat, Cita kembali masuk kamar, untuk mengajak Andi makan siang. Tapi begitu dia didalam kamar ternyata Andi sudah terlihat rapi.6330Please respect copyright.PENANAoAfiw16A2r
6330Please respect copyright.PENANAL2aeAzMfsk
6330Please respect copyright.PENANAEUEUIlxElx
“Mau kemana pa?” tanya Cita.6330Please respect copyright.PENANAYDoupJx7k9
6330Please respect copyright.PENANAhiWBF8vZQn
“Aku mau pergi, ada janji sama temen kantor” jawab Andi.6330Please respect copyright.PENANAdl1XCOGsQY
6330Please respect copyright.PENANAsi93IYVy6X
“Nggak makan dulu? Udah aku siapin lho”6330Please respect copyright.PENANAlPbyMtvC2t
6330Please respect copyright.PENANAPKZ0u5yBH9
“Nggak usah, aku nanti makan sama temenku”6330Please respect copyright.PENANAYE8RWo7D8T
6330Please respect copyright.PENANAkr996Q0JoJ
“Ooh gitu”6330Please respect copyright.PENANAIG7ORJPLbc
6330Please respect copyright.PENANATBJ47vvqs6
“Kamu nanti kalau mau keluar-keluar pergi aja sendiri ya, aku nggak bisa nganter. Mungkin aku nanti sampai malem”6330Please respect copyright.PENANAe7okfeobLd
6330Please respect copyright.PENANAcKjfW8D03c
“Iya. Emang mau kemana sih? Ada acara apa?”6330Please respect copyright.PENANANcaAp5bscc
6330Please respect copyright.PENANAJRU5OmyPw6
“Urusan sama temenku, ada hubungannya sama kerjaan juga. Udah nggak usah banyak tanya, aku pergi dulu” ucap Andi.6330Please respect copyright.PENANAWgEN7tDHWH
6330Please respect copyright.PENANAAX7ZObxaL2
6330Please respect copyright.PENANAAbdEndDRsN
Cita merasa tersinggung dengan ucapan Andi itu, tapi hanya bisa diam tanpa bisa protes karena Andi sudah buru-buru pergi meninggalkannya. Tak lama kemudian terdengar suara mobil Andi meninggalkan rumah. Ibu Andi menghampiri Cita untuk menanyakan hal itu.6330Please respect copyright.PENANApciBuGymXV
6330Please respect copyright.PENANAV7YuQLmTlM
6330Please respect copyright.PENANAqVpag9OA9M
“Itu Andi mau kemana nak? Kok nggak makan dulu?” tanya ibu mertuanya.6330Please respect copyright.PENANAYiK7Cyb8jM
6330Please respect copyright.PENANAd9ymkwKJub
“Nggak tahu lah bu” jawab Cita yang wajahnya sudah cemberut, nampak sekali kekesalan dimatanya.6330Please respect copyright.PENANAV8otMoD5iH
6330Please respect copyright.PENANAKmzDs2Ht2c
6330Please respect copyright.PENANAxh0nWKqCMS
Ibu mertuanya tak langsung menjawab, mendekati Cita yang duduk diranjang. Dia memegang tangan Cita. Cita sesaat menatap mertuanya, lalu menangis.6330Please respect copyright.PENANAwRndyZapnO
6330Please respect copyright.PENANAXVS9GN6UIa
6330Please respect copyright.PENANAg9hNGXikYY
“Kalian kenapa lagi nak? Sini cerita sama ibu” ucap ibu mertuanya sambil mengusap rambut Cita.6330Please respect copyright.PENANArCTOClREsk
6330Please respect copyright.PENANAtH2YqQEcRh
“Cita nggak tahu bu, sebenarnya mas Andi itu kenapa. Tadi Cita nanya baik-baik, malah Cita dimarahin” jawab Cita sambil sesenggukan.6330Please respect copyright.PENANAR8uI0KrWNv
6330Please respect copyright.PENANA7gmEkxskqs
“Emang dimarahin kenapa?”6330Please respect copyright.PENANAyBvthqmjas
6330Please respect copyright.PENANACgVPvX87Dz
“Tadi Cita nanya, mas Andi mau kemana. Dia bilang mau pergi sama temen kantornya. Waktu Cita tanya apa nggak mau makan siang dulu, dia bilangnya mau makan sama teman kantornya. Terus dia juga bilang, mungkin baru pulang nanti malam. Kan jadinya Cita tanya emang dia ada acara apa. Dia bilang supaya Cita nggak usah banyak nanya. Cita sedih bu” jawab Cita masih sambil menangis.6330Please respect copyright.PENANAkSX0AXTG4I
6330Please respect copyright.PENANAzrd5nJXSgV
“Kamu yang sabar ya nak” ucap ibu mertuanya. Dia sendiri tak habis pikir dengan sikap Andi itu. Sebenarnya dia mendengar obrolan Andi dengan Cita tadi karena kebetulan dia sedang lewat didepan kamar mereka. Ingin dia menegur dan memarahi Andi tapi Andi sudah buru-buru pergi.6330Please respect copyright.PENANAU8bG8PHPOm
6330Please respect copyright.PENANApiM23PZVhW
6330Please respect copyright.PENANAzfM9oiLdE7
Tak berapa lama kemudian tangisan Cita sudah berhenti. Ibu mertuanya masih berusaha menenangkannya dengan mengelus kepala dan punggungnya. Cita masih merasa bersyukur karena merasa ibu mertuanya sangat baik kepadanya. Meskipun Andi adalah anak kandungnya, tapi terlihat dia lebih membela Cita dalam masalah ini, meskipun itu tidak pernah ditunjukan secara langsung didepan Andi. Cita jadi merasa mendapat dukungan, tapi tentu saja itu saja belum cukup, karena sampai sekarang sikap Andi belum berubah, masih terus aneh terhadapnya.6330Please respect copyright.PENANAoPuyT9Oh2b
6330Please respect copyright.PENANA5zxshKBymS
6330Please respect copyright.PENANAtjelP78Wc8
“Udah nak, intinya kamu yang sabar aja”6330Please respect copyright.PENANA74t8Gez9Nb
6330Please respect copyright.PENANAXFfFO9jOXv
“Iya bu, makasih ibu udah pengertian banget sama Cita”6330Please respect copyright.PENANAQ2f1zHGKHW
6330Please respect copyright.PENANAi2JgSIimMm
“Iya sama-sama. Semoga masalah kalian bisa cepat selesai ya”6330Please respect copyright.PENANAe7lYeztAt1
6330Please respect copyright.PENANAVgkCa0c5Ud
“Iya bu”6330Please respect copyright.PENANABPQsWYrJ9O
6330Please respect copyright.PENANAR4Jb96Z6Wo
“Ya udah kalau gitu, kita makan dulu yuk”6330Please respect copyright.PENANACvV3DUcFey
6330Please respect copyright.PENANAn1pexilQRC
“Iya bu”6330Please respect copyright.PENANAgINjmQw93o
6330Please respect copyright.PENANAW9FYPpDc7u
6330Please respect copyright.PENANApvfen3lIMa
Belum sempat Cita beranjak terdengar hpnya berdering. Ada sebuah telpon masuk dari nomer yang tidak dikenal. Diapun menyuruh ibu mertuanya untuk makan duluan dan dia nanti akan menyusul, dia bilang ingin mengangkat telpon dulu.6330Please respect copyright.PENANAl1UgEGwLP1
6330Please respect copyright.PENANABjhOmscvIl
Cita bertanya-tanya, siapa yang kira-kira menghubunginya. Apakah Nada, Robi atau Salim yang menggunakan nomer lain? Karena sebelumnya memang pernah ketiga orang itu mencoba menghubunginya dengan nomer lain. Nada yang tidak tahu sempat mengangkatnya, tapi begitu tahu itu dari mereka bertiga, dia langsung menutupnya. Dia sebenarnya juga agak ragu untuk mengangkat telpon ini karena menduga bisa saja ini adalah salah satu dari mereka bertiga. Tapi perasaannya mengatakan dia harus mengangkat telpon itu, dan Citapun akhirnya menuruti kata hatinya.6330Please respect copyright.PENANAM7koumpSZ8
6330Please respect copyright.PENANAjoROAwIWmy
6330Please respect copyright.PENANADhrbUZPCB1
“Halo assalamualaikum”6330Please respect copyright.PENANArGp5P0HUq1
6330Please respect copyright.PENANAUwa0X3AFNz
“Waalaikumsalam. Benar ini nomernya mbak Cita?” balas suara dari seberang telpon. Ini suara seorang pria, bukan Robi ataupun Salim. Bukan juga orang yang saat ini dikenal baik oleh Cita.6330Please respect copyright.PENANAOCOYLHWl5v
6330Please respect copyright.PENANAxOK0hNvvq8
“Iya benar, maaf ini dengan siapa”6330Please respect copyright.PENANAAYN4ngfH5p
6330Please respect copyright.PENANA9AsSVHt5rK
“Saya Bowo mbak”6330Please respect copyright.PENANAlbYhEGJDKH
6330Please respect copyright.PENANAAzIl72q09B
“Hmm Bowo?”6330Please respect copyright.PENANAkeh9yByOpW
6330Please respect copyright.PENANAZv1FWnZWzW
“Iya betul, Bowo, atasan Andi dikantor”6330Please respect copyright.PENANA3fi4ca2Dhl
6330Please respect copyright.PENANArpQh95qOLs
“Ooh pak Bowo. Iya pak saya Cita, ada apa ya pak?”6330Please respect copyright.PENANAMvpml2Dhou
6330Please respect copyright.PENANAJYDydiXGyv
“Begini mbak Cita, mohon maaf sebelumnya, tapi kalau bisa, saya ingin ketemu sama mbak Cita”6330Please respect copyright.PENANARLPKicCuTX
6330Please respect copyright.PENANAHM3rG7Y7kd
“Ketemu sama saya? Ada apa ya pak?”6330Please respect copyright.PENANAVcaA7NZSIM
6330Please respect copyright.PENANAZeNsrtwUfU
“Iya. Ini tentang Andi, suami mbak Cita”6330Please respect copyright.PENANAtmEo2ITfma
6330Please respect copyright.PENANAJothTx99oO
“Tentang suami saya?”6330Please respect copyright.PENANAIAsGHjsgNV
6330Please respect copyright.PENANApKPQC7ZtLs
“Benar mbak”6330Please respect copyright.PENANAPc547mCu7O
6330Please respect copyright.PENANAQYSiYtOXjq
“Hmm, ada apa sama suami saya pak?”6330Please respect copyright.PENANAfQCsWp1bXo
6330Please respect copyright.PENANA3WpDvx92Nq
“Maaf mbak Cita, tapi saya nggak bisa membicarakan hal seperti ini lewat telpon. Sebaiknya kita ketemu, kalau bisa. Dan kalau bisa lagi, jangan sampai Andi tahu”6330Please respect copyright.PENANA4XZhkSSNoj
6330Please respect copyright.PENANA3e9YUHOTH8
“Loh, emang kenapa mas Andi nggak boleh tahu pak? Dia kan suami saya, kalau saya keluar atau bertemu dengan orang, apalagi lelaki yang bukan muhrim saya, kan harus seijin suami saya”6330Please respect copyright.PENANADbxNJ0w7LN
6330Please respect copyright.PENANAeZ7tdqpbeb
“Iya betul mbak, saya sangat mengerti hal itu. Tapi, yang mau saya bahas ini adalah soal Andi”6330Please respect copyright.PENANA7JSK1Sa3JP
6330Please respect copyright.PENANAcXm4X202dH
“Maaf pak sebelumnya, bukan saya mau menolak. Tapi sebenarnya ada apa? Saya nggak bisa ketemu bapak tanpa ijin mas Andi kalau tidak jelas seperti ini pak”6330Please respect copyright.PENANA1Ml6tBzri8
6330Please respect copyright.PENANABaHiZR9Hgc
“Hmm baiklah, saya kasih tahu sekilas saja. Beberapa minggu ini Andi bermasalah dengan pekerjaannya. Ada sesuatu yang mungkin jadi penyebabnya. Tapi saya nggak mau langsung ambil kesimpulan. Makanya saya mau ketemu mbak Cita dulu, ada beberapa pertanyaan untuk mbak Cita”6330Please respect copyright.PENANA4jDeC95kVL
6330Please respect copyright.PENANAouGJU8wUrn
6330Please respect copyright.PENANAXGUfmwxXsu
Sesaat Cita terdiam. Ucapan dari pak Bowo kemudian dia kaitkan dengan tingkah aneh Andi belakangan ini kepadanya. Dirumah Andi memang begitu dingin kepadanya, dan sikapnya yang mendadak berubah dari yang begitu memprotect dia lalu tiba-tiba membebaskannya begitu saja makin membuat aneh. Ditambah lagi pemberitahuan dari pak Bowo kalau ternyata Andi ada masalah dikantornya. Mungkin ini ada hubungannya, batin Cita.6330Please respect copyright.PENANAAEWpqTStaG
6330Please respect copyright.PENANA8ARP131KmE
6330Please respect copyright.PENANAFV0n24bZiE
“Halo mbak Cita, masih disitu?” ucap pak Bowo mengagetkan Cita yang sempat melamun.6330Please respect copyright.PENANAQwOJXszRVX
6330Please respect copyright.PENANAXim1JdwUpl
“Eh iya pak, maaf”6330Please respect copyright.PENANApjJfwIkoFW
6330Please respect copyright.PENANAodii8m872E
“Jadi gimana mbak Cita, kapan kita bisa ketemu?”6330Please respect copyright.PENANAdUMpNbcsix
6330Please respect copyright.PENANAR2InUtYaqR
“Hmm, duh gimana ya pak…” jawab Cita nampak ragu-ragu.6330Please respect copyright.PENANAMxM3wrmPLH
6330Please respect copyright.PENANAZecMT6wQsV
“Mbak Cita nggak usah khawatir. Atau lebih baik, mbak Cita yang nentuin tempatnya aja. Mbak Cita boleh kok bawa teman kalau takut sama saya, saya nggak masalah. Tapi karena ini sifatnya cukup personal, cukup privat, lebih baik mbak Cita mengajak orang yang benar-benar bisa dipercaya mbak”6330Please respect copyright.PENANAEdk0NYmdHI
6330Please respect copyright.PENANAxRpPaHvSWC
“Hmm, biar saya pikir-pikir dulu ya pak, nanti saya kabari lagi”6330Please respect copyright.PENANAdoaBC2Ytnp
6330Please respect copyright.PENANArRc3kceS5u
“Baik mbak. Saya sih nggak maksa, tapi saya bilang, lebih cepat kita ketemu akan lebih baik. Ini menyangkut kinerja Andi dikantor soalnya. Makin lama nggak segera diselesain, saya yang nanti makin repot dibuatnya”6330Please respect copyright.PENANAwvh60trN1L
6330Please respect copyright.PENANAStF1mDjBvN
“Iya pak”6330Please respect copyright.PENANA28HpsDN2sa
6330Please respect copyright.PENANARr0TpS7LPh
“Yaudah kalau gitu mbak Cita, saya tunggu kabarnya. Assalamualaikum”6330Please respect copyright.PENANAA6xobdm6xL
6330Please respect copyright.PENANANQkBh9g9sI
“Iya pak, waalaikumsalam”6330Please respect copyright.PENANAPx7wxnrejr
6330Please respect copyright.PENANAVa5SCM4XwS
6330Please respect copyright.PENANAEUaFj1BQnA
Cita menutup telponnya, meletakan kembali dimeja. Dia tak jadi menyusul ibu mertuanya untuk makan siang. Dia jadi kepikiran dengan pembicaraannya dengan pak Bowo ditelpon barusan.6330Please respect copyright.PENANAHLbHQdhhL2
6330Please respect copyright.PENANAQRISzQwOqO
Cita tidak begitu mengenal pak Bowo. Dia hanya pernah beberapa kali ketemu saja waktu ada acara dikantor Andi. Dia belum pernah ngobrol langsung dengan pak Bowo selain hanya perkenalan, dan juga telpon barusan. Karena itulah Cita agak ragu untuk menemui atasan suaminya itu.6330Please respect copyright.PENANAWTdycj6lHw
6330Please respect copyright.PENANAOFpxQn5kQ2
Tapi rasa penasaran Cita yang begitu tinggi mendorongnya untuk menyetujui ajakan ketemuan dari pak Bowo. Apalagi pak Bowo yang memintanya untuk menentukan lokasi ketemu, juga memperbolehkan Cita membawa teman sebagai jaminan kalau dia tidak akan macam-macam. Tapi Cita jadi ragu untuk mengajak teman. Satu-satunya orang yang tahu permasalahan keluarganya saat ini hanyalah Nada, orang yang justru dihindari oleh Cita karena larangan dari Andi.6330Please respect copyright.PENANAzcVjyEzCIl
6330Please respect copyright.PENANA91GT0p3tFT
Apa aku harus hubungi mbak Nada dan memintanya menemaniku nemuin pak Bowo? Tapi kan udah lama aku cuekin dia, entar apa yang harus aku bilang ke dia? Dan belum lagi, gimana kalau nanti mas Andi tahu kalau aku pergi sama mbak Nada? Batin Cita.6330Please respect copyright.PENANAsie9bktYiz
6330Please respect copyright.PENANAYnzOWPeMwS
Dia memang masih memikirkan soal larangan dari Andi agar tidak bertemu dengan Nada, Robi dan juga Salim. Dan jadi sanksi untuk mengajak Nada. Tapi untuk mengajak orang lain lagi, dia juga lebih sanksi, karena itu artinya akan membuat orang lain lagi tahu tentang masalah rumah tangganya saat ini. Dia tidak ingin permasalahannya itu makin menyebar, malu kalau semakin banyak orang yang tahu.6330Please respect copyright.PENANAZHNrYA5T91
6330Please respect copyright.PENANAFWjrXaeVf2
Tapi, apa sebaiknya aku nggak usah nemuin pak Bowo aja ya? Hmm, tapi apa sih yang dia pengen omongin? Apa sih yang terjadi sama mas Andi dikantor? Apa itu ada hubungannya sama sikap dia ke aku akhir-akhir ini? Batin Cita lagi.6330Please respect copyright.PENANA8561V4AmRD
6330Please respect copyright.PENANAtrjatWgF3R
Cita memang ragu-ragu untuk menemui pak Bowo, tapi rasa penasarannya jauh lebih besar. Sikap Andi yang terus menerus seperti itu akhirnya membuat Cita makin tak tahan. Dia berpikir matang-matang, lalu dia mengambil keputusan untuk mau menemui pak Bowo.6330Please respect copyright.PENANAFkpu5wIeoI
6330Please respect copyright.PENANAR6GvJWEkaZ
Baiklah, lebih baik aku nemuin pak Bowo saja. Meskipun mungkin nggak bisa langsung ngungkapin apa yang sebenarnya terjadi sama mas Andi, tapi pasti ada sesuatu yang bisa jadi petunjuk. Pasti ada sesuatu yang diketahui pak Bowo yang aku belum tahu. Tapi, kapan dan dimana ya?6330Please respect copyright.PENANATNAUcLHUMB
6330Please respect copyright.PENANAZpTzABZNGJ
*6330Please respect copyright.PENANA4QrTQol2Nv
*6330Please respect copyright.PENANAHFTIOhULiy
*6330Please respect copyright.PENANAvqfGa7owS4
*6330Please respect copyright.PENANARWlGkdeBZL
6330Please respect copyright.PENANAqJjlJWaHVh
“Tumben kamu belanjanya nggak banyak Is, nggak kayak biasanya?” tanya Andi. Mereka baru saja pulang dari belanja dan baru saja sampai dirumah Isna.6330Please respect copyright.PENANACTANunNuya
6330Please respect copyright.PENANAx4DUTNlbWh
“Iya mas, soalnya yang stok kemarin itu masih ada. Entar kalau abis baru belanja lagi deh. Lagian…” Isna menggantung ucapannya sambil tersenyum pada Andi.6330Please respect copyright.PENANAaNnDAWyJuz
6330Please respect copyright.PENANAPMoc69zt0h
“Lagian apa Is?” tanya Andi yang juga senyum-senyum. Dia tahu Isna sedang menggodanya.6330Please respect copyright.PENANA6NzfmuLZJM
6330Please respect copyright.PENANA2xMBxz7uNh
“Lagian, tujuan Isna kan sebenarnya bukan untuk belanja, hehe” jawab Isna dengan centilnya.6330Please respect copyright.PENANAhksv2V4qsC
6330Please respect copyright.PENANAr3BhFs4NON
“Haha, emang udah berapa lama suami kamu nggak pulang? Udah berapa lama kamu nggak disentuh?” tanya Andi, yang tiba-tiba merubah mood Isna.6330Please respect copyright.PENANAxZWkBahhBG
6330Please respect copyright.PENANAaQkeZAEZwN
“Huuh, itu dia masalahnya mas”6330Please respect copyright.PENANA9VKXqgkkET
6330Please respect copyright.PENANAyi7l05M5yi
“Emang kenapa sih Is? Kamu bilang lagi ada masalah ya kemarin itu? Cerita dong” pinta Andi.6330Please respect copyright.PENANA0e9mXS7LtO
6330Please respect copyright.PENANAj2bGm9oHO1
“Hmm, sebenarnya emang iya mas. Suamiku ada masalah disana”6330Please respect copyright.PENANABIDtLjM7uE
6330Please respect copyright.PENANAMhYtPUwzUq
“Masalah apa?”6330Please respect copyright.PENANACxV5MC39bw
6330Please respect copyright.PENANA7ft0hCu0Hu
“Yaa pokoknya ada deh mas. Belum bisa Isna ceritain ke mas Andi. Tapi nanti deh Isna cerita ke mas Andi”6330Please respect copyright.PENANAQFztn3q5VU
6330Please respect copyright.PENANA5CTysfQ0GY
“Loh gimana sih? Kemarin kamu bilang mau ceritanya sekarang? Ini kok nanti-nanti lagi?”6330Please respect copyright.PENANAmqmuiEBwGV
6330Please respect copyright.PENANA7fwKqdrBai
“Pokoknya Isna masih belum mau cerita sekarang. Titik”6330Please respect copyright.PENANA15Boxdg583
6330Please respect copyright.PENANAbl15hAqSXM
“Kok gitu Is?”6330Please respect copyright.PENANA8OY6oUpOXf
6330Please respect copyright.PENANAwNIE3vTSR5
“Jadi, mas Andi kesini pengen dengerin Isna cerita aja? Nggak mau yang lain?”6330Please respect copyright.PENANA4hZJ0lMGwx
6330Please respect copyright.PENANAoX62EPF0hQ
“Eh eh bukan gitu Is, hehe maaf deh. Yaudah aku nggak akan maksa kamu buat cerita, nggak ada hubungannya sama aku juga kan? Aku nggak peduli deh kalau gitu. Yang penting sekarang kita seneng-seneng ya, hehe”6330Please respect copyright.PENANAxUeTNlSGRI
6330Please respect copyright.PENANAqU6OXsWyBc
6330Please respect copyright.PENANAWsRlq3Tit0
Isna tersenyum, tapi sebenarnya dalam hati dia memaki lelaki yang ada dihadapannya ini. Bener-bener cowok nggak peka, egois, maunya mikirin dirinya sendiri, huuh, batin Isna.6330Please respect copyright.PENANArGkp6JwNjl
6330Please respect copyright.PENANARiaTQyEx8C
6330Please respect copyright.PENANAAg8PtbwccQ
“Iya mas, pokoknya aku males bahas dia, mending bahas kita aja, hehe” ucap Isna.6330Please respect copyright.PENANA15DykX44a9
6330Please respect copyright.PENANAmSXz9iCxyN
“Iya Is, udah 2 minggu lebih lho kita nggak ngentot, ini rasanya spermaku udah ngumpul banyak banget nih, siap buat dikeluarin, haha”6330Please respect copyright.PENANApXnaHFX6OW
6330Please respect copyright.PENANAJTLmzJhwbp
“Loh, emang nggak minta jatah sama Cita?”6330Please respect copyright.PENANAapLsCeKPfD
6330Please respect copyright.PENANATrq32KtimN
“Nggak Is, aku udah nggak pernah nyentuh Cita lagi, males”6330Please respect copyright.PENANA8jDozZ09KN
6330Please respect copyright.PENANArqVaVZuahl
“Lha kenapa mas? Masak istri cantik gitu dianggurin?”6330Please respect copyright.PENANAWllnbsXYtv
6330Please respect copyright.PENANAO2AIvsSPXK
“Halah, cantik sih cantik, tapi apa gunanya kalau dia udah ngobral tubuhnya buat cowok lain? Udah nggak ada harga dirinya lagi, murahan, jijik aku sama dia kalau inget itu” jawab Andi.6330Please respect copyright.PENANA4qMTtVOTqS
6330Please respect copyright.PENANAvsr3CzoR9g
6330Please respect copyright.PENANA2bqbRHz3aV
Ucapan Andi sedikit banyak menyinggung Isna.6330Please respect copyright.PENANAjystsXkr2C
6330Please respect copyright.PENANACN4fqxdALh
Bangsat, dasar laki-laki sok suci. Dia nggak mikir apa, udah berapa kali dia ngentot sama aku? Terus apa bedanya dia sama Cita? Apa dia nggak mikir, kalau Cita tahu kontol dia udah masuk memekku juga, Cita bakal mikir yang sama ke dia? Dasar lelaki nggak tahu diuntung! Batin Isna.6330Please respect copyright.PENANAVSuUvTg6PW
6330Please respect copyright.PENANAlioqVZdCvg
Isna memang jengkel dengan ucapan Andi yang merendahkan Cita, untuk sesuatu yang Andi sendiri belum bisa membuktikan kebenarannya. Sementara itu, justru Andi yang sudah jelas-jelas berselingkuh dengan Isna, dimana mereka sudah beberapa kali beradu kelamin. Lebih daripada itu, Isna tersinggung dengan ucapan Andi yang mengatakan Cita perempuan murahan lantaran mengobral tubuhnya untuk cowok lain, menurut Andi.6330Please respect copyright.PENANAn45XSV2OlF
6330Please respect copyright.PENANAkHwdyAEpmn
Dia bilang Cita murahan karena tubuhnya dipakai orang lain. Emang dia udah ngebuktiin gitu? Lagian, ini benar-benar kelewatan omongannya. Apa dia nggak mikir kalau aku bakal tersinggung. Dia mungkin nggak tahu hubunganku dengan pak Bowo, tapi dia kan juga makai tubuhku, yang berarti bukan cuma suamiku aja yang makai aku, dia juga. Bisa-bisanya dia ngomong seperti itu!6330Please respect copyright.PENANAvOu0SvmUy1
6330Please respect copyright.PENANA9Iea8pNVdD
Tapi Isna mencoba untuk menahan emosinya. Ini semua karena dia tidak ingin rencana yang sudah dia buat jadi buyar karenanya. Dia memang emosi, tapi dia sudah mulai paham watak Andi, jadi dia berusaha untuk memakluminya, meskipun dihatinya terasa sangat panas mendengar uapan Andi tadi.6330Please respect copyright.PENANAxPyaOxgK5L
6330Please respect copyright.PENANAlsaKAzH2AZ
6330Please respect copyright.PENANAybqCBWxafI
“Emang mas Andi udah bener-bener punya bukti kalau Cita selingkuh mas?”6330Please respect copyright.PENANA7PCvxKfJCl
6330Please respect copyright.PENANAIm1MoMv0yk
“Belum sih”6330Please respect copyright.PENANAj3Eu5mNY59
6330Please respect copyright.PENANACj6UQg3iNw
“Lha terus kok mikirnya gitu? Selama belum terbukti, ya nggak masalah dong mas dipakai, kan dia masih istrimu”6330Please respect copyright.PENANAlRCpmpsCIH
6330Please respect copyright.PENANAjQOvDCEjXX
“Aaah udahlah, ngapain kita malah jadi bahas Cita sih? Bikin nggak mood aja kamu Is. Jadi nggak nih kita ngentot?” ucap Andi yang emosi karena Isna mulai membahas Cita.6330Please respect copyright.PENANAQ9FlkMNGk9
6330Please respect copyright.PENANAYfMoByxtUO
6330Please respect copyright.PENANAnnjpMt7Atv
Anjing nih cowok! Diotaknya cuma ngentot doang apa? Udah kayak dia yang jago ngentot aja! Padahal nggak sampai 5 menit juga udah crot, cuma ngotorin memek doang!6330Please respect copyright.PENANAUVJpUwiX2O
6330Please respect copyright.PENANAT9ed2pB4LI
6330Please respect copyright.PENANAcBx0PuV75k
“Iya iya mas maaf, jangan cemberut gitu dong” ucap Isna mencoba membujuk Andi, meskipun dirinya sendiri sedang berusaha untuk menahan emosinya.6330Please respect copyright.PENANA0mJ2IIkt7t
6330Please respect copyright.PENANAf6J1gPQHW2
“Yaudah, kalau gitu ayo kita ngentot, udah sange nih aku” ucap Andi.6330Please respect copyright.PENANAap4mCYNUJd
6330Please respect copyright.PENANA0XGcPB1VYb
“Iya bentar. Kita ke kamar aja yuk sayang. Aku punya yang spesial lho buat kamu”6330Please respect copyright.PENANAdKvPDez270
6330Please respect copyright.PENANAoQYTdNbFgj
“Eh spesial? Apaan?” tanya Andi berbinar-binar. Tiba-tiba kemarahannya hilang, saat mendengar Isna menyebut kamar dan spesial. Bener-bener cowok aneh, batin Isna.6330Please respect copyright.PENANAwKJsQXbrie
6330Please respect copyright.PENANA4akjoLFR45
“Ada deh, kejutan pokoknya. Yaudah mas ke kamar dulu, aku siapin diri sama kejutannya sekalian. Nanti aku masuk kamar, awas kalau masih pakai baju ya, hehe” ucap Isna menggoda Andi sambil dia berjalan ke belakang.6330Please respect copyright.PENANAyDYuq0KLNw
6330Please respect copyright.PENANAYB31HNM18d
6330Please respect copyright.PENANA02cE0LC6AP
Andi yang sudah tak sabar langsung buru-buru menuju kamar Isna. Disana dia membuka semua pakaiannya, lalu berbaring diranjang Isna. Dia menunggu Isna dengan harap-harap cemas. Dia berpikir kejutan apa yang akan diberikan oleh Isna. Dia sangat tak sabar untuk menikmati tubuh rekan kerjanya, yang sudah lebih dari 2 minggu tidak dia sentuh itu.6330Please respect copyright.PENANAvKEnVpssd9
6330Please respect copyright.PENANAEqCtoMz16j
Cukup lama Andi menunggu hingga akhirnya Isna masuk kekamar. Ternyata Isna sudah melepaskan semua pakaiannya, dan sepertinya sempat membersihkan diri karena Andi bisa melihat ada bulir-bulir air dibeberapa bagian tubuh Isna. Mata Andi tertuju pada sesuatu yang dibawa oleh Isna. Sebuah mangkok kecil bening berisi cairan yang berwarna agak kekuningan, seperti minyak goreng. Sementara tangan yang satunya membawa baskom yang lebih besar yang ternyata berisi air dan kain lap.6330Please respect copyright.PENANA2ixtEqTYcS
6330Please respect copyright.PENANAdrICwUALqQ
6330Please respect copyright.PENANAOEzGXfCC70
“Itu apaan sih sayang?” tanya Andi.6330Please respect copyright.PENANAksGe1Zt7FG
6330Please respect copyright.PENANAvVcEHFA91I
6330Please respect copyright.PENANAReJD71XF98
Isna tak menjawabnya, hanya tersenyum saja. Dia berjalan dengan langkah yang begitu menggoda, membuat penis Andi mulai terbangun. Perlahan Isna letakan mangkok kecil dan baskom yang dia bawa tadi dimeja dekat ranjang, lalu diapun naik ke ranjang. Dia sempat mengecup sebentar bibir dan kening Andi.6330Please respect copyright.PENANAmRoO9SdJyQ
6330Please respect copyright.PENANAgHHPeCsKIY
6330Please respect copyright.PENANAP68H3FJbA3
“Sayang, untuk hari ini, aku mau kamu diem aja ya, biarin aku yang melayani kamu” ucap Isna.6330Please respect copyright.PENANA7hDRcHTVvk
6330Please respect copyright.PENANAQpdzbY9iQR
“Maksudnya?”6330Please respect copyright.PENANAMgdT5ZRR6r
6330Please respect copyright.PENANAwrABVdm61K
“Pokoknya apapun yang aku lakuin, kamu nggak boleh protes. Kamu juga nggak boleh inisiatif megang-megang aku sebelum aku suruh. Pokoknya, hari ini aku yang jadi bosnya” jawab Isna.6330Please respect copyright.PENANA7eb32IHJaQ
6330Please respect copyright.PENANAQZCNCej2YV
6330Please respect copyright.PENANAs7wPddvXcT
Andi masih belum begitu mengerti dengan maksud Isna, tapi dia menganggukan kepala saja. Daripada kelamaan, mending diiyain aja, soalnya aku udah sange berat, pikir Andi.6330Please respect copyright.PENANApRmRTCeYWg
6330Please respect copyright.PENANAx6vyn1H4Q6
Isnapun tersenyum saat Andi menganggukan kepala. Dia sudah bisa menebak, Andi pasti akan menurut dan mengikuti permainannya. Bagi perempuan seperti Isna, menaklukan cowok seperti Andi memang bukan hal yang susah.6330Please respect copyright.PENANAiAh2zUosF4
6330Please respect copyright.PENANAIfUso6yzPc
Isna mulai permainan ini dengan mencium dan melumat bibir Andi. Andipun langsung membalasnya tak kalah ganas dan liar. Andi sempat bergerak untuk menyentuh dan meremas payudara Isna, tapi segera ditepis oleh Isna sambil Isna menatapnya tajam. Andi yang mengerti hanya mengangguk dan meminta maaf. Akhirnya Isna meneruskannya lagi.6330Please respect copyright.PENANAN2i8GGegE4
6330Please respect copyright.PENANALnFCqQf5J1
Isna mulai mencumbu badan Andi. Leher dan dada Andi tak luput dari jilatan lidahnya. Hal itu membuat Andi beberapa kali menggelinjang menahan geli. Dia ingin sekali membalas, merengkuh tubuh Isna dan balik mencumbuinya. Tapi dia masih takut sama ancaman Isna tadi. Dia pikir, lebih baik dia menurut pada Isna dan tetap diam, daripada balik menyerang Isna tapi malah membuat Isna tadi tidak mood yang akhirnya membatalkan acara nikmat mereka ini.6330Please respect copyright.PENANA8V2GLjdQ2T
6330Please respect copyright.PENANAw41boe6hZn
6330Please respect copyright.PENANA3klYCvoGa4
“Ssshhh aaahhh Issshh.. enak sayaaanghh…” desah panjang dari Andi saat penisnya mulai dikulum oleh Isna.6330Please respect copyright.PENANARIdRP4gYgZ
6330Please respect copyright.PENANAngdaPnvbxS
6330Please respect copyright.PENANAax4cB8DK3X
Permainan lidah Isna terlalu nikmat untuk Andi. Levelnya memang beda jauh kalau urusan ranjang, Isna jauh lebih expert dibanding Andi. Dan Isna tahu, terlalu lama bermain dengan penis Andi menggunakan mulutnya akan segera membuat lelaki itu ejakulasi tanpa sempat melakukan penetrasi ke vaginanya. Karena itulah, Isna hanya sebentar saja mengulum penis Andi lalu melepaskannya lagi.6330Please respect copyright.PENANAu6vCxNg34i
6330Please respect copyright.PENANADCJRPVmLSF
6330Please respect copyright.PENANA8hQeijk9vY
“Loh kok udahan sih yang? Nanggung nih” protes Andi merasa kenikmatannya menghilang.6330Please respect copyright.PENANAjLIZfePNDB
6330Please respect copyright.PENANAwa5PcXUWhW
“Sabar dong. Aku aku mau pakai ini dulu sayang” ucap Isna sambil mengambil mangkok kecil yang dia letakan dimeja tadi. Dia melirik dengan tatapan nakal kearah Andi.6330Please respect copyright.PENANAaJW2pg7Ihd
6330Please respect copyright.PENANAhVhMjiK1vK
“Sayang itu apa sih? Minyak goreng? Kamu ngapain bawa-bawa minyak goreng segala?” tanya Andi.6330Please respect copyright.PENANAal9ZsBlr5O
6330Please respect copyright.PENANAjwdouxIewJ
“Haha kok minyak goreng sih? Bukan lah. Ini, hmm, anggep aja semacam pelumas buat kontolmu mas”6330Please respect copyright.PENANAcMy6QahHg0
6330Please respect copyright.PENANAGKLXzuEoHJ
“Hah, pelumas?”6330Please respect copyright.PENANAEoD6SuFcOE
6330Please respect copyright.PENANAmQB0CMKQUj
“Iya”6330Please respect copyright.PENANAx3tED68Q0T
6330Please respect copyright.PENANA3nhAdi4H8h
“Kenapa pakai pelumas kayak gitu?”6330Please respect copyright.PENANAXxhUpobpVN
6330Please respect copyright.PENANAHmCCSSqZkO
“Ya biar akunya nggak kesakitan waktu kamu entotin, biar aku juga ngerasa lebih nikmat mas, biar kita sama-sama nikmat”6330Please respect copyright.PENANAk0V47pM0y6
6330Please respect copyright.PENANAtUVcHImkMq
“Loh emang selama ini kamu kesakitan Is? Bukannya kamu bilang kalau ngentot sama aku kamu ngerasa enak?”6330Please respect copyright.PENANAFcnXo2CBu8
6330Please respect copyright.PENANAngvvFMObSK
“Iya mas, enak itu pasti. Tapi kamu apa nggak nyadar kalau suka main kasar sama aku?”6330Please respect copyright.PENANAe6OQmPlsVh
6330Please respect copyright.PENANAvWDlr8xlDR
“Ooh jadi itu nyakitin kamu? Tapi kok kamu malah pengennya aku ngentotin kamunya kasar sih? Kalau tahu sakit, kenapa masih minta gitu?”6330Please respect copyright.PENANAFinxRsZya0
6330Please respect copyright.PENANA7PZhaedBlK
“Karena aku juga suka dikasarin gitu mas, tapi memekku jadi kadang kerasa sakit. Nah, jadi aku pakai pelumas ini, biar mas Andi bisa tetep main kasar, tapi akunya nggak ngerasa sakit sama sekali, gitu lho mas. Jadi biar sama-sama enaknya maksimal”6330Please respect copyright.PENANAdlpgYe1AWY
6330Please respect copyright.PENANAkPUpZtcu2O
“Ooh gitu ya?”6330Please respect copyright.PENANAKWx6FN8UDJ
6330Please respect copyright.PENANAgdsEmttU4Y
“Iya, makanya mas Andi diem aja ya, biar Isna yang ambil kendali. Masih mau ngentot sama Isna kan?”6330Please respect copyright.PENANA2rE5wluHH3
6330Please respect copyright.PENANAXo18A2wbjn
“Haha ya maulah. Yaudah Is, terserah deh kamu mau ngapain, yang penting aku bisa ngentot sama kamu, haha”6330Please respect copyright.PENANAGrzaddCiT5
6330Please respect copyright.PENANAnlqTBMA8On
6330Please respect copyright.PENANAK0mpQp6mxL
Isna tersenyum, meskipun hatinya dongkol. Dasar lelaki nggak guna, diotaknya cuma ada memek sama ngentot doang, tapi nggak nyadar kalau dirinya payah, batin Isna.6330Please respect copyright.PENANABi82tvQAyQ
6330Please respect copyright.PENANAtAECyj7nL2
Isna kemudian melumuri telapak tangannya dengan cairan yang ada didalam mangkok kecil itu. Dia ratakan sebentar, lalu kemudian dia usapkan keseluruh permukaan penis Andi. Dia melakukan itu sambil memijat-mijat pelan penis Andi. Juga sambil dia kembali mencumbui leher dan dada Andi. Andi dibuat gelagapan, dia berusaha menahan diri sebisa mungkin untuk tidak membalas apa yang dilakukan oleh Isna.6330Please respect copyright.PENANA6zKWvS9PMD
6330Please respect copyright.PENANAV0hQwLNziW
6330Please respect copyright.PENANA6l2gSgIQ7r
“Ssshh aahh Isnaaaa.. sayaaangg kamu ngapaaiiiinn..”6330Please respect copyright.PENANAa7eTn95NRx
6330Please respect copyright.PENANA7MX4Zkvi6Y
“Udah sayangku, nikmatin aja, dan inget, jangan gerak”6330Please respect copyright.PENANArNXvpkLH35
6330Please respect copyright.PENANAD9EFrgRI0i
“Iyaaaahh… teruss Iisssshhh…”6330Please respect copyright.PENANAHivSW0wRtt
6330Please respect copyright.PENANAum6RGZ8lwg
6330Please respect copyright.PENANAH8jJyIu8wb
Beberapa kali Isna kembali mengambil cairan didalam mangkok itu hingga habis berpindah keseluruh permukaan penis Andi. Penis Andi kini terlihat agak mengkilap. Tangan Isna masih terus mengurut dan mengocok penis Andi tertahan. Lama-lama Andi merasakan ada sesuatu yang aneh pada penisnya.6330Please respect copyright.PENANAiJTQkDBMfJ
6330Please respect copyright.PENANA5oRWHKMui1
6330Please respect copyright.PENANARQUcKjk4FW
“Sshhh aahh yaaangg.. kontolku kok jadi gini yaaangg”6330Please respect copyright.PENANAKLkKQAdZND
6330Please respect copyright.PENANAmcorrAE8J3
“Kenapa sayang kontolmu?” tanya Isna.6330Please respect copyright.PENANAk9dFIyJ1aE
6330Please respect copyright.PENANAHjhnVTqt61
“Aduuh… jadi aahh angeeet… teruss aaahh… gatel yaang…”6330Please respect copyright.PENANAadkOSI4SBE
6330Please respect copyright.PENANA18tEsGWW34
“Tahan ya sayang, dikit lagi kok” ucap Isna.6330Please respect copyright.PENANAjuBQJ1h74h
6330Please respect copyright.PENANA9GsMmRCGxs
6330Please respect copyright.PENANAi5nXALa0Pg
Untuk mengalihkan perhatian Andi, Isna kembali mencumbu Andi. Berpindah-pindah dari bibirnya, lalu telinga, leher hingga ke dadanya. Setelah hampir 10 menit Isna mengurut penis Andi, dan merasa kalau minyak yang ada dipenis itu mulai mengering, barulah dia menghentikan kocokannya. Dia segera mengambil baskom berisi air dan kain lap itu. Dia membasahi kain lap, lalu memerasnya, dan kemudian membilas penis Andi dengan lap basah itu.6330Please respect copyright.PENANA5wwsqz1FQD
6330Please respect copyright.PENANAi4xNEgEHwU
6330Please respect copyright.PENANAJH9YpVtAuX
“Loh diapain sayang? Kok dibersihin?” tanya Andi.6330Please respect copyright.PENANAOb9Ud8Gq07
6330Please respect copyright.PENANAHaIDTw5FgD
“Iya mas biar nggak lengket” jawab Isna.6330Please respect copyright.PENANA0I35YWuRlj
6330Please respect copyright.PENANAUpO4wQdDl9
“Lha tadi katanya pelumas, masak dibersihin? Jadi ilang dong pelumasnya? Entar kamu sakit lagi?”6330Please respect copyright.PENANA7WbmCMNUAf
6330Please respect copyright.PENANAOiatpbl7jd
“Udah tenang aja, dibersihinnya nggak langsung ilang semua kok mas, kan ada yang udah ngeresap ke kulitnya. Ini yang aku bersihin yang bagian kotornya aja. Udah deh percaya aja sama aku, mau dikasih yang enak-enak nggak nih?”6330Please respect copyright.PENANAwnxT9NRCqu
6330Please respect copyright.PENANANcWwcfWl6f
“Hehe ya mau lah sayang. Tapi kok, kontolku jadi agak gatel-gatel gitu sih?”6330Please respect copyright.PENANANCj7aTXEuq
6330Please respect copyright.PENANAC6NwsgpsMl
“Sabar dikit mas, bentar lagi buat garukin memek Isna, pasti ilang gatelnya, hehe”6330Please respect copyright.PENANAc0s6SZucEk
6330Please respect copyright.PENANAhkKWDjRteN
6330Please respect copyright.PENANApDsiKsrOcu
Andi hanya tertawa saja. Dia membiarkan Isna berbuat semaunya. Dia tak terlalu ambil pusing dengan yang dilakukan Isna. Baginya, dia hanya perlu menurut, agar bisa mendapatkan kepuasan dari Isna. Setelah beberapa kali mengusap penis Andi dengan kain basah, Isna sudah memastikan kalau penis itu sudah bersih dari minyak yang dia berikan tadi. Diapun menyingkirkan baskomnya, lalu kembali mengocok penis Andi.6330Please respect copyright.PENANAh9chK82VHl
6330Please respect copyright.PENANAOV6NTUNW45
Ni cowok ternyata lebih bego dari yang aku pikirin. Kok bisa-bisanya dia nggak nyadar kalau ini bukan pelumas. Mana ada pelumas abis dilumurin terus dibilas? Ya yang ada harus dikasih pelumas lagi lah. Bener-bener menyedihkan kamu Di. Batin Isna.6330Please respect copyright.PENANA73XtSVQYOC
6330Please respect copyright.PENANAiu0wBhwjKA
6330Please respect copyright.PENANAMZOomiFINu
“Kita mulai lagi ya sayang” ucap Isna. Andi tak menjawab, hanya mengangguk saja.6330Please respect copyright.PENANA2t1BcENARa
6330Please respect copyright.PENANAniDFAtfRaF
6330Please respect copyright.PENANABUqheKSgMe
Isna kembali mengulum penis Andi. Dia merasakan ada bau dan rasa yang agak aneh yang datangnya dari minyak yang dia berikan kepada Andi tadi. Tapi tidak terlalu kerasa karena sudah dia bersihkan dengan lap basah tadi.6330Please respect copyright.PENANAzHNkzz1O4j
6330Please respect copyright.PENANA8QQGfAobx2
Isna juga tidak lama-lama mengoral penis Andi, takutnya Andi akan segera orgasme karena permainan lidahnya. Karena itulah dia menyudahinya, dan langsung berbaring di samping Andi.6330Please respect copyright.PENANA10ofrsSbjy
6330Please respect copyright.PENANANKKNohrYOS
6330Please respect copyright.PENANAvkdEZAQlub
“Ayo mas, sekarang giliran kamu. Sodokin memekku, tapi inget ya, tangannya nggak boleh megang-megang” pinta Isna.6330Please respect copyright.PENANAC4Z0byNK1k
6330Please respect copyright.PENANA8KxlcHEyM6
“Loh masak nggak boleh pegang-pegang Is?”6330Please respect copyright.PENANAqZQmbmugLx
6330Please respect copyright.PENANAJg1rzQ5YA0
“Pokoknya nggak boleh. Mas Andi cuma boleh ngentotin memek Isna aja, sodokin kontol mas Andi sesuka mas, selain itu, nggak boleh”6330Please respect copyright.PENANAJ1yQzFOwZH
6330Please respect copyright.PENANAcrwm8iRGK1
“Iya deh kalau gitu” ucap Andi pasrah.6330Please respect copyright.PENANAFZDdq066ki
6330Please respect copyright.PENANAU1OIZqJzTc
6330Please respect copyright.PENANAyfwUjO4LmW
Andi segera memposisikan dirinya diantara kedua kaki Isna yang terbuka. Dia gesek-gesekan dulu penisnya yang masih terasa agak gatal, lalu perlahan dia tekan penisnya dan perlahan masuk membelah bibir vagina Isna.6330Please respect copyright.PENANAqu99vvVJgU
6330Please respect copyright.PENANAmRAWQiV8wF
6330Please respect copyright.PENANAfWkAicr28Q
“Ssshh aaahhh iyaaahhh, teruss maaasshhh…”6330Please respect copyright.PENANAolcxj60egA
6330Please respect copyright.PENANA0UhPZiQXoo
“Eehhmmm… aaahhhh Iiisshhhh…”6330Please respect copyright.PENANAEtSnTuWDD3
6330Please respect copyright.PENANArn16Y95ZaE
“Masukin semua mas… aaah iyaa gitu… aaaahh maaasshhh…”6330Please respect copyright.PENANAewgZpnJIGn
6330Please respect copyright.PENANA8aO0WZWmEm
6330Please respect copyright.PENANAZEzNJ41XF6
Terasa oleh Isna penis Andi akhirnya masuk semua kelubang vaginanya. Tak menunggu lama, Andi langsung menggoyangkan tubuhnya. Isna sendiri sebenarnya masih agak kesakitan karena vaginanya belum terlalu basah, Andi belum mencumbuinya dari tadi. Tapi dia sudah siap, apalagi ukuran penis Andi yang lebih kecil daripada milik pak Bowo dan juga suaminya, memudahkan penetrasi meskipun vaginanya belum basah total.6330Please respect copyright.PENANAAc8I2rQJxt
6330Please respect copyright.PENANA68qEYMfz7n
Andi sendiri merasakan penisnya yang gatal membuatnya bergerak lebih cepat. Dia melihat kedua payudara Isna berayun begitu indahnya. Ingin sekali rasanya dia memegang dan meremas kedua payudara itu. Tapi dia ingat Isna melarangnya. Dia tak berpikir, jika Isna sudah dikuasai birahi pasti tidak akan keberatan buah dadanya diremas. Tapi Andi tetaplah Andi, yang mau-mau saja diperintah Isna seperti itu.6330Please respect copyright.PENANAYLQH1SWsbS
6330Please respect copyright.PENANAksDIBrXbVy
Cukup lama Andi menghujamkan penisnya dengan cepat dan kasar, seperti yang selama ini dia lakukan ketika bersetubuh dengan Isna. Ditambah lagi rasa gatal dipenisnya yang membuat gerakannya makin cepat. Isna sendiri, vaginanya mulai mengeluarkan lendir pelumas, sehingga penetrasi penis Andi kian lama kian kencang.6330Please respect copyright.PENANApbVDuZkiEv
6330Please respect copyright.PENANABPG9z7z6xV
6330Please respect copyright.PENANArTfLUNoY2d
“Aaaahhh Iissshh aaahhh memek kamuu… aahhh enaaakk Iiiss… aaahh aku keluaaaarr…”6330Please respect copyright.PENANAC1WzYi7Enx
6330Please respect copyright.PENANAKiJrBUrXwv
6330Please respect copyright.PENANANPhj0JbTHs
Oh tidak, jangan dulu. Sial, aku belum apa-apa ini, batin Isna. Tapi tubuh Andi tiba-tiba bergetar hebat, dia beberapa kali menyodokan penisnya begitu dalam divagina Isna, bersamaan dengan spermanya yang cukup banyak dan kental keluar didalam rahim Isna.6330Please respect copyright.PENANA8HEvqaWvj7
6330Please respect copyright.PENANADTTKYhhtfM
Shit! Kentang lagi! Maki Isna dalam hatinya.6330Please respect copyright.PENANAId4MYyfgLA
6330Please respect copyright.PENANA2kyFWDd4ix
Andi lalu mencabut penisnya dari vagina Isna, lalu berbaring disebelah Isna. Dia mengatur nafasnya yang terengah-engah, meskipun persetubuhan mereka berlangsung cukup singkat. Isna sendiri, seperti biasa merasa sangat tanggung. Tapi kali ini, dia lebih bersabar dari sebelumnya. Dia tahu ini baru proses awal, tak mungkin Andi yang baru diberikan minyak khusus tadi bisa tiba-tiba langsung tahan lama.6330Please respect copyright.PENANA0YAhMad5Uq
6330Please respect copyright.PENANArxi2KX5kVg
6330Please respect copyright.PENANAS8EBAHRiQK
“Gimana sayang? Sakit nggak memek kamu tadi?” tanya Andi.6330Please respect copyright.PENANA2iyS4dtWkG
6330Please respect copyright.PENANAOy7aqFKCyx
6330Please respect copyright.PENANAXQ2TXL6XtK
Dih, tumben nih orang nanyain? Biasanya abis ngentot langsung lemes, terus molor. Batin Isna.6330Please respect copyright.PENANAoA3jc82cVu
6330Please respect copyright.PENANA28QNOVefNX
6330Please respect copyright.PENANA00ZSHxctkL
“Lumayan nggak berasa mas. Ya masih agak sakit sih pas pertama masuk, kan masih kering” jawab Isna.6330Please respect copyright.PENANADZs08KlG8p
6330Please respect copyright.PENANAkjYblVoSs2
“Ya abisnya, kamu nggak ngijinin aku nyentuh kamu sih, jadi kan nggak bisa ngerangsang kamu duluan”6330Please respect copyright.PENANAdaTYfqKl6a
6330Please respect copyright.PENANAEA2kdQyhAn
“Iya juga sih mas, hehe. Gimana kontolnya? Masih kerasa gatel nggak?”6330Please respect copyright.PENANAOtQ2FkWRya
6330Please respect copyright.PENANAyfatB80tcu
“Masih sih Is, dikit”6330Please respect copyright.PENANAC0E2SHb6RP
6330Please respect copyright.PENANAHdlgwguVFa
6330Please respect copyright.PENANAOpgCD5mlyG
Setelah itu mereka terdiam. Isna sedang berpikir, kira-kira berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk bisa mendapat hasil yang seperti dia inginkan dari Andi. Harus berapa kali penis Andi harus diolesi minyak khusus itu. Sampai tiba-tiba Andi bergerak hingga menghadap ke samping, kearah Isna.6330Please respect copyright.PENANAanqfNsx644
6330Please respect copyright.PENANAcnWeeomdf4
6330Please respect copyright.PENANAPuldI0ovfQ
“Sayang”6330Please respect copyright.PENANAERpiFfovHw
6330Please respect copyright.PENANAGGBCav9QVT
“Iya, kenapa mas?”6330Please respect copyright.PENANAKJx4MK3SGg
6330Please respect copyright.PENANAwCrWL1yFDR
“Lagi yuk?”6330Please respect copyright.PENANAAPEt87WGol
6330Please respect copyright.PENANAyUYGl0mzLi
“Hah lagi?”6330Please respect copyright.PENANALLtnWV54aH
6330Please respect copyright.PENANAGEF9AvwUxl
“Iya, aku masih sange nih, kita ngentot lagi yuk”6330Please respect copyright.PENANA1z99ElYOk8
6330Please respect copyright.PENANAvx6BA87ElF
“Loh, tumben mas? Biasanya abis keluar langsung lemes? Ini kok langsung minta lagi?” tanya Isna heran.6330Please respect copyright.PENANAerswlUssHL
6330Please respect copyright.PENANAxwW52vvpf9
“Nggak tahu sayang. Mungkin karena aku udah lama nggak ngentot sama kamu, jadi bawaannya pengen ngentot terus, meskipun udah keluar” jawab Andi.6330Please respect copyright.PENANA9mFjWSg6tJ
6330Please respect copyright.PENANAeXkN7Djl7N
6330Please respect copyright.PENANAJwIlIsfS4y
Isnapun tersenyum. Andi masih belum menyadari apa yang terjadi. Dan yang lebih membuatnya senang, ternyata minyak yang dia beli itu, memberikan efek cukup mengejutkan diawal pemakaiannya.6330Please respect copyright.PENANAYYncV6yRNi
6330Please respect copyright.PENANAlhtc8f3alH
Gila, ternyata secepat ini. Baru sekali dioles, kontol Andi udah ada perubahan. Bentuknya masih sama sih, dan masih cepet keluarnya. Tapi ini udah mau ngaceng lagi, nggak kayak kemarin-kemarin. Kayaknya nggak rugi nih aku beli minyak itu mahal-mahal. Batin Isna.6330Please respect copyright.PENANAV3KrKU44aV
6330Please respect copyright.PENANAOmGJcyHBm2
6330Please respect copyright.PENANAvhfKpp3Ja8
“Yuk mas, Isna juga masih pengen lagi” ucap Isna sambil tersenyum nakal.6330Please respect copyright.PENANA9B1nFmvckM
6330Please respect copyright.PENANA2whX4rrO3r
*6330Please respect copyright.PENANACpvhI2pTml
*6330Please respect copyright.PENANANLjElhhfm9
*6330Please respect copyright.PENANAV7V5BSIPkR
*6330Please respect copyright.PENANAZN9STCOHGA
6330Please respect copyright.PENANAxwcFJosO4T
“Hoaaeuumm… darimana pak?”6330Please respect copyright.PENANATVHl1IScFl
6330Please respect copyright.PENANAghBionDArZ
“Dari luar, abis nelpon”6330Please respect copyright.PENANA36hMl3ivjD
6330Please respect copyright.PENANAQACz54uf1W
“Nelpon siapa sih? Sampai keluar kamar segala?”6330Please respect copyright.PENANAH3eg4iFtJg
6330Please respect copyright.PENANATAszXnGGY3
“Ada deh, temen kok”6330Please respect copyright.PENANAT4seufWu6m
6330Please respect copyright.PENANA7IgYzq17YB
6330Please respect copyright.PENANAY5YqDPjtBe
Pak Bowo yang baru saja masuk kamar langsung ditodong dengan pertanyaan oleh Nada. Nada sendiri terlihat beberapa kali menguap dan menggeliatkan badannya. Dia memang tadi sempat tertidur setelah melayani pak Bowo. Sekarang saja, terlihat vaginanya masih ada bercak-bercak putih bekas sperma pak Bowo.6330Please respect copyright.PENANAk77ENFtF3T
6330Please respect copyright.PENANAYUtvFU1c2k
Pak Bowo yang tadi ditanya Nada, tidak mengaku kalau barusan yang ditelpon adalah Cita. Dia masih belum ingin mengatakannya kepada Nada. Dia memang ingin Nada membantunya mendapatkan Cita, tapi tidak sekarang. Dia sudah cukup banyak tahu tentang Nada dan Cita, dan pasti Nada akan langsung menolak perintahnya jika mengetahui dia menginginkan Cita. Meskipun bisa diancam, tapi pak Bowo ingin bermain lebih pelan. Dan bagi pak Bowo, belum waktunya Nada ikut dalam permainan ini.6330Please respect copyright.PENANAoUV6Q4z5Hr
6330Please respect copyright.PENANAJCNeeFpxVN
Sementara itu, Nada yang sejak tadi pagi sudah berada dirumah pak Bowo ini, meskipun sempat tertidur tapi sebenarnya sudah terbangun sejak tadi, saat pak Bowo mulai menelpon Cita. Dia sempat ingin keluar dari kamar, ingin kekamar mandi membersihkan tubuhnya. Tapi dia berhenti saat mendengar pak Bowo menyebut nama Cita. Akhirnya diapun menguping semua pembicaraan pak Bowo tadi, atau lebih tepatnya, apa yang dikatakan pak Bowo kepada Cita.6330Please respect copyright.PENANAtJpwLbdt29
6330Please respect copyright.PENANAybrwW3xHqA
Setelah pak Bowo selesai menelpon, Nada langsung buru-buru kembali ke ranjang, berpura-pura masih tidur. Dia baru pura-pura bangun waktu pak Bowo membuka pintu kamarnya. Dia berpura-pura menanyakan siapa yang ditelpon pak Bowo, tapi ternyata lelaki itu tidak mau memberi tahunya. Dia langsung berpikir, tentang kira-kira apa yang terjadi saat ini.6330Please respect copyright.PENANAPetuy7Lkh6
6330Please respect copyright.PENANAxX2AMUw4gm
Karena tak ingin terlihat mencurigakan oleh pak Bowo, diapun beranjak dan bilang mau ke wc, alasannya mau buang air besar, supaya tidak diganggu pak Bowo sekalian dia punya cukup banyak waktu untuk memikirkan apa yang dia dengar tadi. Karena dia tahu sisa hari ini sampai besok dia tak akan punya waktu lagi, karena harus menginap disini dan melayani nafsu liar pak Bowo.6330Please respect copyright.PENANAyfVpSwoWA3
6330Please respect copyright.PENANAfB0Exf598i
Jadi, sebenarnya pak Bowo itu atasan mas Andi dikantor. Dia sudah tahu Cita juga. Lalu apa rencananya sekarang? Pasti dia mau mengajak Cita ketemuan itu ada tujuan tersembunyi. Dan pasti itu nggak jauh-jauh dari sekedar ngincar tubuh Cita. Batin Nada.6330Please respect copyright.PENANADuQzH9FHdn
6330Please respect copyright.PENANAiZDXSBFWfu
Kalau dia memang sudah kenal Cita, apa dia sudah tahu kalau aku sama Cita itu berteman dekat? Kalau sudah tahu, kenapa dia nggak langsung bilang ke aku kalau tadi yang ditelpon adalah Cita, dan kalau dia menginginkan Cita? Apa ada yang sedang dia rencanakan? Batin Nada lagi.6330Please respect copyright.PENANA9bHr5fV43g
6330Please respect copyright.PENANAu6MrZ1XdAz
Ah, aku yakin pak Bowo udah tahu tentang aku dan Cita berteman. Dan mungkin, target utama dia itu sebenarnya adalah Cita. Dia memperdaya aku saat ini pasti untuk membuatku menjadi salah satu alatnya untuk nanti mendapatkan Cita. Dan soal yang dia bilang tadi, soal mas Andi dikantor, itu juga pasti akan digunakan untuk mendekati Cita. Tapi, apa yang mau dilakuin pak Bowo? Haruskah aku memperingatkan Cita? Batin Nada.6330Please respect copyright.PENANAL1wWwtqKZ7
6330Please respect copyright.PENANAshwup5C5q5
Tapi bagaimana caranya aku memperingatkan Cita, sedangkan saat ini dia sama sekali nggak mau nerima telponku, nggak juga balas semua pesanku. Lagipula, pasti nanti pak Bowo akan meminta bantuanku untuk mendapatkan Cita. Duh, aku harus bagaimana ini? Batin Nada lagi.6330Please respect copyright.PENANAuQFh8Z3mWv
6330Please respect copyright.PENANAofWvREysny
*6330Please respect copyright.PENANAt6BcOeJHvv
*6330Please respect copyright.PENANAVwLaRyoHyD
*6330Please respect copyright.PENANA2qnjmVTPRU
*6330Please respect copyright.PENANAEAtYZFEi8G
*6330Please respect copyright.PENANAizv1LA2jL3
6330Please respect copyright.PENANAOl1aLs7YSN
Bersambung6330Please respect copyright.PENANAZD2SjZOvu5