“Apakah ini ada hubungannya dengan kesalahpahaman Steve yang anda katakan tadi?”
“Ya, kalau dilihat secara keseluruhan. Tapi tidak secara spesifik. Tapi ayolah, saya akan mengajak anda semua ke pecahan yang terakhir.”
Semua orang keluar dari tempat itu. Mereka semua heran saat masuk ke kamar lain.
“Ada apa dengan kamar Edelyn?”
Monkey tidak menggubris dan langsung masuk. Tidak lama, ia keluar dengan membawa sebuah miniatur yang terbuat dari resin dan campuran porselen. Lalu mereka menuruni tangga dan berhenti tepat pada relief jam lantai satu. Sebuah relief yang menggambarkan peristiwa sepasang merpati putih yang mati – matian melindungi satu – satunya telur dari gangguan tikus, musang, dan rubah yang memanjat pohon mendekati sarangnya. Sementara di bagian yang sangat sulit dijangkau tangan adalah burung merpati yang dikejar burung hantu.
“Relief ini punya nama. Seperti yang kita tahu, penamaan pada karya – karya Richard Selery tidak terlalu rumit. Apa yang dinamakan itulah yang dimaksudkan. Ini adalah Watcher,” Nona Selery menganggu saat Monkey memandang memastikan. “Menurut anda manakah yang dimaksud Watcher itu?”
Semua orang memandang penuh perhatian dan hati – hati. Beberapa orang dalam hatinya berpendapat mungkin burung hantu itu, ada juga yang berpendapat kalau itu merpati, bahkan ada juga yang berpendapat bahwa telur yang berada di tengah itu.
“Tunggu sebentar,” Tuan Periwinkle mendekat. “Ini agak berbeda dari yang lama, tapi saya lupa bagian mananya.”
“Anggap saja sebuah cerita. Kedua merpati yang saling melindungi telur di sarang adalah pembela. Maka musang, tikus, dan rubah adalah penyerang. Sedangkan merpati yang terbang ke arah lain adalah umpan terhadap penyerang lainnya.Telur itu sendiri adalah sesuatu antara diperebutkan atau dipertahankan. Maka dimanakah pengintai?”
Monkey mengeluarkan pisau dari sakunya. Ia menuju pada pojok bawah kiri, sebuah permukaan yang tidak rapi namun sangat aneh. Pisau itu digerakan mencungkil semua benda yang tampak seperti lelehan – lelehan lilin yang telah mengering.
Semua orang memperhatikannya. Perlahan – lahan terbentuk sebuah cekungan aneh.
“Mari kita lihat…” Monkey menempatkan miniatur dengan cara dimasukannya pada cekungan aneh itu. Secara mengejutkan itu pas.
“Inilah Watcher.”
Tiba – tiba telur itu terjatuh seperti tersundul. Namun sayangnya gagal ditangkap. Saat pecah, terdapat sebuah kertas kecil.
Monkey mengambilnya.
“13104444, hangat dan nyaman, namun tenggelam.”
Monkey kembali menaiki tangga, langkahnya agak cepat. Mereka semua setelahnya. Kemudian masuk pada kamar yang panjangnya dari sudut kamar kosong digabungkan dengan kamar mandi memanjang, yang tertulis Armand Antoinette.
Dibantu oleh Inspektur Duncan, ia mengangkat brankas dari akuarium kedua kalinya. Namun kali ini ia memegang sesuatu yang berdasarkan keyakinannya adalah kunci untuk membuka brankas tersebut. Semua orang memandang agak jauh, sementara Monkey memutar knob untuk memasukkan kode angka tersebut.
Terdapat beberapa kertas yang diketik dan mempunyai stempel dan tanda tangan kuat. Adapula kertas yang ditulis tangan serta sebuah kotak lain.
“Apa itu?” Tanya Tuan Keith saat kertas itu diberikan pada Nyonya Antoinette.
“I—ini…”
“Nyonya McNalley, anda pernah bilang seseorang pernah menitipkan seorang bayi pada anda?”
“Begitulah. Ah… benar juga, dengan infus. Katanya kondisinya kritis. Tapi setiap seminggu dokter dan perawat hadir rutin menjenguknya. Saya tak bisa menolah, karena Tuan Antoinette dan semua kenalannya saya anggap keluarga sendiri mengingat sudah membantu banyak untuk saya.”
Monkey memandang Nyonya Antoinette tanpa ekspresi. Wanita itu terlihat bingung dan agak panik.
“Bagaimana kalau anda terus terang? Inilah saatnya anda membicarakan wasiat itu, bukan?”
Kemudian wanita itu meminta izin agar semua orang yang sedikitpun dengan Antoinette agar keluar sebentar. Monkey, Nona Flemming, Nona Egremong, dan Nona Selery berjalan di sekitar korridor. Inspektur Duncan dan pria kepala botak itu setelahnya. Setelah beberapa menit mereka semua keluar dengan wajah sedih namun semua rasa penasarannya sudah terjawab impas.
Inspektur Duncan akhirnya menutup kasus ini setelah semua catatannya lengkap, termasuk sebab dan akibatnya setelah Nyonya Antoinette menjelaskan dengan singkat. Sementara semua orang menunggu ke bawah, Monkey dan dua wanita muda itu diajak bersamanya.
ns 15.158.61.20da2