Hari-hari selanjutnya Cita makin banyak diisi dengan permintaan endorse yang makin ramai. Kalau sebelumnya dia hanya mengambil waktu di weekend saja, kali ini mulai curi-curi waktu dihari-hari biasa. Itupun kalau suaminya sudah pulang kerja. Dia dan Andi juga baru saja membeli sebuah kamera baru untuk melakukan pemotretan. Sebelumnya mereka hanya memakai hp atau kamera digital jadul milik Andi. Tapi atas saran dari Nada merekapun membeli kamera baru. Harganya memang cukup mahal untuk mereka, tapi karena sekarang sudah punya penghasilan tambahan, dan juga kamera itu perlunya untuk mencari uang, maka tak masalah sesekali beli barang mahal.14521Please respect copyright.PENANAI4gPDIYHR6
14521Please respect copyright.PENANAYfIDb5YVmT
Meskipun mendapat begitu banyak tawaran, sampai sekarang Cita masih tetap mendiskusikan semuanya dengan Andi. Semua keputusan adalah keputusan bersama mereka. Awalnya Andi sempat khawatir kalau menerima banyak order akan mengganggu pekerjaan Cita dan yang paling penting waktu mereka, tapi ternyata tidak, karena sampai saat ini semua masih bisa diatur dengan baik. Lagian mereka kalau melakukan pemotretan juga masih disekitaran rumah saja, yang kebetulan rumah ini punya halaman depan dan belakang yang cukup bagus untuk spot foto.14521Please respect copyright.PENANAmAPYsNxhHJ
14521Please respect copyright.PENANA6QPAbD0Uir
Halamannya memang tidak luas, namun dulunya ayahnya Andi punya hobi unik dalam mengatur taman rumahnya. Ditambah lagi ibunya Andi juga hobi memelihara bunga. Dan hasilnya sekarang, taman dihalaman depan dan belakang rumah mereka bisa jadi tempat foto yang bagus, jadi tidak perlu jauh-jauh. Bahkan Nada pernah mengomentari salah satu foto Cita, bertanya itu tempatnya dimana. Setelah tahu Nada bilang ingin sesekali main kerumah Cita melihat spot foto itu.14521Please respect copyright.PENANAkcsDjwoGek
14521Please respect copyright.PENANAyxkzlKHYP4
Selain tidak mengganggu waktu Cita terlalu banyak, Andi setuju saja Cita mengambil banyak order karena ada untungnya juga buat dia. Selain penghasilan tambahan untuk rumah tangga mereka, mereka sudah tidak pernah keluar uang lagi untuk membeli pakaian atau jilbab, karena Cita sudah mendapatkannya dari online shop yang mengontraknya. Berbagai jenis pakaian pernah didapat oleh Cita, mulai dari gamis, kemeja, kaos, rok, celana, jilbab bahkan sampai baju tidur. Paling kalau harus membeli ya untuk pakaian dalam saja. Selain pakaian juga ada beberapa jenis lainnya seperti parfum dan alat kosmetik. Jadi dengan begitu, Cita dan Andi bisa menghemat banyak sekali pengeluaran.14521Please respect copyright.PENANATbBZzLguUd
14521Please respect copyright.PENANAk3aiAZYZ6S
Selain banyaknya orderan, akun ig Cita juga semakin banyak followernya. Sekarang followernya sudah mendekati jumlah follower Nada yang sudah terlebih dahulu menjadi selebgram. Dan bisa ditebak, dari sekian banyak followernya, kebanyakan adalah cowok. Mungkin followernya yang cewek tidak lebih dari 20% saja. Otomatis setiap memposting foto yang ramai komen adalah cowok-cowok itu. Dan semua komen rata-rata sama, memuji Cita. Hanya kalau dia sedang memposting foto bersama suami dan anaknya baru sepi komen.14521Please respect copyright.PENANAWp2QMDYbop
14521Please respect copyright.PENANAMmbkM7HaFK
Makin banyak follower, terutama cowok-cowok, makin ramai pula dm yang masuk ke akun Cita. Dan sampai sekarang, dia dan Andi juga masih mengabaikannya, karena paling hanya sekedar mengajak kenalan saja. Cita memang selalu membuka dm-dm itu, atau membaca komen-komen di akunnya bareng dengan Andi. Sebenarnya Andi sudah jarang meminta hal itu, karena sudah bosan dengan isinya yang itu-itu saja, hanya saja Cita ingin terbuka saja pada suaminya.14521Please respect copyright.PENANAYYA8DOEhOw
14521Please respect copyright.PENANA24sHRi4VuM
Dan sampai sekarang Cita juga masih sering bertemu dengan Nada. Kadang hanya berdua, kadang sama-sama keluarganya juga. Mereka masih sering sharing soal pengalamannya. Cita juga masih suka meminta saran kepada Nada, dan Nada juga tak pernah pelit memberinya saran.14521Please respect copyright.PENANAUyaY976iq6
14521Please respect copyright.PENANA6Fck0ilkxk
14521Please respect copyright.PENANABJHUCagdoo
“Wah Cit, tuh kan followermu udah makin banyak, bentar lagi pasti ngelewatin aku deh, hehe” ucap Nada.14521Please respect copyright.PENANAvLJ3UATMyX
14521Please respect copyright.PENANAtEOxWxzwOD
“Ah ya nggak lah mbak, orang masih jauh gitu kok” kilah Cita.14521Please respect copyright.PENANAyTMxjpdQx1
14521Please respect copyright.PENANAP0QkdBHAZD
“Halah dibilangin kok, nggak lama lagi itu. Buktinya, baru berapa bulan aja followermu udah segitu. Coba bandingin sama aku yang udah 2 tahunan”14521Please respect copyright.PENANA9DpIhstRJJ
14521Please respect copyright.PENANAicwMTIILgF
“Yaa, disyukuri aja mbak, hehe” jawab Cita. Ada sedikit rasa tak enak dalam hatinya. Dia takut Nada merasa tersaingi, meskipun dia sebenarnya tidak pernah ingin menyaingi, apalagi mengalahkan Nada.14521Please respect copyright.PENANAffKWNUcXcU
14521Please respect copyright.PENANAwCDx6rahGB
“Iya disyukuri aja. Btw, tarifmu udah naik belum sekarang?” tanya Nada.14521Please respect copyright.PENANAkXnNX9PIt3
14521Please respect copyright.PENANArsqhEscA3b
“Hah? Tarif apa mbak?” tanya Cita bingung.14521Please respect copyright.PENANANhqIBWYaCS
14521Please respect copyright.PENANAnOQICsZfPt
“Ya tarif endorse dong” jawab Nada.14521Please respect copyright.PENANATw4MHMOf6S
14521Please respect copyright.PENANA7ysxfmTB1A
“Nggak tuh mbak, masih sama kayak yang dulu tuh” ucap Cita.14521Please respect copyright.PENANAave9PzecRQ
14521Please respect copyright.PENANAZOfOMku7sZ
“Lho kenapa nggak dinaikin?”14521Please respect copyright.PENANA8vmTVA0bq8
14521Please respect copyright.PENANAmbjfGpy4y1
“Lho, emang harus dinaikin mbak?” tanya Cita dengan polosnya.14521Please respect copyright.PENANA0zadp5iftk
14521Please respect copyright.PENANAsdGjSmB5zJ
“Ya iya dong sayang” jawab Nada.14521Please respect copyright.PENANAFhHPRFroRc
14521Please respect copyright.PENANA2RZsdJcNrL
“Emang kenapa gitu mbak?”14521Please respect copyright.PENANA01CICicTYy
14521Please respect copyright.PENANAittQCv0Cbq
“Duh kamu tuh. Gini lho Cit, followermu kan udah makin banyak, berarti nilai jualmu itu semakin tinggi” jelas Nada.14521Please respect copyright.PENANAVUvWkyqBsP
14521Please respect copyright.PENANAyRfh0iSyMq
“Haha, kayak artis aja sih mbak?”14521Please respect copyright.PENANA4LLGAnLebq
14521Please respect copyright.PENANAE3n1UDO8cG
“Nah itu dia. Coba kamu liat artis deh sebagai contohnya. Makin besar nama mereka, makin mahal tarifnya. Nggak mungkin dong bayaranya Reza Rahadian yang sekarang sama kayak yang dia terima waktu pertama kali main film, iya kan?”14521Please respect copyright.PENANAilNmJYZVIa
14521Please respect copyright.PENANAqBVUe8PAPD
“Ya iya sih mbak. Tapi kan dia itu aktor besar, lha aku kan bukan siapa-siapa?”14521Please respect copyright.PENANAhtWYxQAFh4
14521Please respect copyright.PENANAgZtRfe2feQ
“Ah sama aja kali Cit. kamu kan itungannya udah bisa disebut selebgram, jadi ya nggak masalah”14521Please respect copyright.PENANAW8obaEq6q2
14521Please respect copyright.PENANAsr7BE18uBC
“Tapi entar gimana kalau aku naikin harga? Apa online shop itu bakal mau?”14521Please respect copyright.PENANAyRTITOlSCy
14521Please respect copyright.PENANAfPk7zDudwW
“Ya selama harganya masih dibilang wajar, mereka pasti mau kok. Lagian mereka kan juga ngeliat juga kamu itu sepopuler apa. Intinya, mereka harus berani bayar mahal dong kalau mau nyewa model yang terkenal, iya kan?”14521Please respect copyright.PENANALFFpi5puI1
14521Please respect copyright.PENANAZkM5CGOYL4
“Iya juga sih mbak. Tapi mau ngasih harga berapa ya? Aku kan nggak ngerti mbak. Hmm, kalau mbak Nada, berapa sih tarifnya? Maaf lho mbak, ini kalau boleh tau aja”14521Please respect copyright.PENANAgFB2yearOF
14521Please respect copyright.PENANAB5luZpNrc5
“Haha ya boleh lah, dari awal kan kita emang udah sharing beginian. Aku kalau buat endorse tuh segini. Kalau buat yang lain kisarannya segini” ucap Nada sambil memberi tahu nominal harga yang dia patok.14521Please respect copyright.PENANA8C4qYnr8Y6
14521Please respect copyright.PENANAX1hDClQCtj
“Itu sekarang ya mbak? Kalau pas follower mbak masih se aku gitu?”14521Please respect copyright.PENANAuxRixM4yMp
14521Please respect copyright.PENANABQMCxrRJF1
“Ya tinggal turun dikit aja, sesuain aja gitu Cit”14521Please respect copyright.PENANAxGiWkkeBXO
14521Please respect copyright.PENANAepOuH1qla2
14521Please respect copyright.PENANAhupJI6xyJl
Cita tampak mengangguk-angguk. Memang masuk akal sih yang dibilang oleh Nada. Meskipun hanya sebatas di sosmed, tapi dia sekarang sudah bisa dibilang sebagai seleb. Dan memang sampai sekarang masih banyak yang menanyakan bisa atau tidak mengendorsenya. Dan dia rasa, dengan dinaikan sedikit tarifnya, rasanya tidak akan membuat mereka semua jadi hilang minat untuk mengendorsenya.14521Please respect copyright.PENANA48misTWyfs
14521Please respect copyright.PENANAayinJIiVZ2
Dan juga, seperti yang dikatakan oleh Nada, kalau seorang produsen ingin menyewa seorang model terkenal untuk mengiklankan produknya, mereka juga harus siap keluar uang lebih banyak lagi. Lagian dengan keluar uang lebih banyak, bisa jadi juga akan makin banyak konsumen yang datang, karena si modelnya sudah punya lebih banyak follower.14521Please respect copyright.PENANAnt9i87k69k
14521Please respect copyright.PENANA3W6rzNMTNx
14521Please respect copyright.PENANARGHtQBtTgO
“Oh iya mbak Nada, yang tadi mbak bilang kerjaan yang lain, emang apaan sih mbak?” tanya Cita.14521Please respect copyright.PENANAQSvx35oAZT
14521Please respect copyright.PENANA055TqUYQ8u
“Oh itu. Ya kalau buat pemotretan-pemotretan lepas gitu Cit. kadang kan ada fotografer amatir yang hunting foto dan mereka butuh model, jadi mereka sering ngajakin aku. Kadang juga jadi model buat bridal salon sama make up buat pernikahan gitu”14521Please respect copyright.PENANAzWzBFEQE2L
14521Please respect copyright.PENANAUYTrevjEgX
“Oo yang itu tho” sahut Cita. Dia memang pernah melihat beberapa foto Nada yang menggunakan gaun pernikahan dan juga dirias layaknya seorang pengantin.14521Please respect copyright.PENANANjyIv1A6Q7
14521Please respect copyright.PENANAkiAx0yomVu
“Iya. Kamu mau nggak ikut yang begitu?”14521Please respect copyright.PENANAjWT6qJnFnM
14521Please respect copyright.PENANAEQIGyfAHZR
“Yang mana mbak?”14521Please respect copyright.PENANAFR4Qx8pBH7
14521Please respect copyright.PENANAUUeEpsunew
“Ya kalau ada hunting foto, atau yang make up pengantin gitu?”14521Please respect copyright.PENANAgwCdnni0aE
14521Please respect copyright.PENANAZbn8xVtRZO
“Waduh, gimana ya mbak. Aku suka nggak pede soalnya, hehe. Selama ini aja kan semua fotoku itu yang ngambil mas Andi” jawab Cita.14521Please respect copyright.PENANAMkYu5Aa1f2
14521Please respect copyright.PENANAgNDhRQn2UA
“Ya nggak papa, sekali-sekali dicoba Cit, buat pengalaman aja. Lumayan kan buat tambah-tambah, hehe”14521Please respect copyright.PENANAHbOQsfK3yG
14521Please respect copyright.PENANA1ONncXxm8Q
“Hehe iya sih mbak. Tapi, fotografernya cowok-cowok ya?” tanya Cita.14521Please respect copyright.PENANAu4N22GHKTY
14521Please respect copyright.PENANA2oHJoVqPCX
“Kebanyakan sih iya” jawab Nada.14521Please respect copyright.PENANA1TucgX3Bes
14521Please respect copyright.PENANAuDYV5lZ1MT
“Waduh apalagi cowok-cowok mbak, makin nggak pede aku” ucap Cita.14521Please respect copyright.PENANAYTn4SqTkez
14521Please respect copyright.PENANA3vtOp6U8oA
“Haha ya kamu ajak sekalian suamimu. Siapa tau dia jadi bisa nambah temen, belajar soal fotografi juga kan? Suamiku juga kadang-kadang ikut kok Cit, tapi dia sama sekali nggak suka fotografi, jadi ya cuma nemenin aku aja”14521Please respect copyright.PENANAWzSGkmhnxX
14521Please respect copyright.PENANA2CvBb90O15
“Ooh gitu. Entar deh mbak aku bilang sama mas Andi”14521Please respect copyright.PENANAD37SHdE25V
14521Please respect copyright.PENANAdnH4Yludto
“Kalau emang mau entar kabarin aja. Kayaknya minggu depan ada yang ngajakin hunting deh, entar aku kabarin kalau emang kamunya mau”14521Please respect copyright.PENANAiwCESt3buF
14521Please respect copyright.PENANA3gORoJicri
“Iya mbak”14521Please respect copyright.PENANA1Zuiur7018
14521Please respect copyright.PENANAkMmLfKKkCO
*14521Please respect copyright.PENANAQBcTPs3vny
*14521Please respect copyright.PENANAY95k2JCYLp
*14521Please respect copyright.PENANA17ryV6mPpl
*14521Please respect copyright.PENANAgZN1goYxfm
14521Please respect copyright.PENANAD4StL2Hzci
Malam itu, setelah makan malam yang agak telat karena Andi harus sedikit lembur, Cita dan Andi sedang bersantai didepan tv. Sedangkan ibu mertua mereka sedang menemani cucunya yang sudah rewel karena ngantuk.14521Please respect copyright.PENANATMEW3lcUKS
14521Please respect copyright.PENANAzGKtYO16wc
14521Please respect copyright.PENANAB6jUKPjcQ0
“Pa, tadi mama ketemu sama mbak Nada” ucap Cita.14521Please respect copyright.PENANA4D8YYep8Ed
14521Please respect copyright.PENANAZbXokepAbn
“Oh ya, gimana ma?”14521Please respect copyright.PENANAX7YTrwTcrb
14521Please respect copyright.PENANAUhj7wgdHXX
“Tadi tuh mbak Nada ngebahas soal bayaran buat endorse”14521Please respect copyright.PENANArV2m1k90lu
14521Please respect copyright.PENANAl0u5wkPl8B
“Bayaran buat endorse? Maksudnya gimana ma?”14521Please respect copyright.PENANAWmoFt1uBR3
14521Please respect copyright.PENANA5CMMlI09hZ
“Dia nyaranin ke mama buat naikin harga kalau ada yang mau endorse pa, soalnya follower mama kan udah makin banyak”14521Please respect copyright.PENANAgz08FVfkO2
14521Please respect copyright.PENANA6Rn21CyuQY
“Lho, emang nggak papa gitu?”14521Please respect copyright.PENANAoJkyhd02mi
14521Please respect copyright.PENANA5tcD921rEC
“Nggak papa kok pa, mbak Nada juga gitu soalnya. Ya katanya, makin banyak follower wajar kalau harganya makin mahal, gitu. Yang penting nggak kelewatan aja sih, yang wajar-wajar aja”14521Please respect copyright.PENANAjx9jS29LIJ
14521Please respect copyright.PENANAGiwfW7x4QQ
“Terus gimana ma? Jadi sekarang nentuin harga baru gitu?”14521Please respect copyright.PENANATsq80MyLMI
14521Please respect copyright.PENANAuetksK8ZTl
“Iya pa. Tadi sih udah itung-itungan, ketemunya segini” ucap Cita sambil menyebutkan nominal angka.14521Please respect copyright.PENANA8Uj0aCxvNC
14521Please respect copyright.PENANALB9CE8f0U2
“Hmm segitu ya? Ya nggak terlalu tinggi sih emang naiknya” ucap Andi sambil mengangguk-angguk.14521Please respect copyright.PENANAV53eLtlrja
14521Please respect copyright.PENANArD7ccBFsbH
“Menurut papa gimana? Kita coba aja pa?”14521Please respect copyright.PENANAMCjQ25wUXH
14521Please respect copyright.PENANAc7EBriIc8H
“Ya boleh deh ma. Papa juga nggak ngerti soalnya, tapi kalau kamu dapat saran dari Nada kayaknya patut dicoba, kan dia yang udah ngejalanin duluan”14521Please respect copyright.PENANAyBjvYMnx8v
14521Please respect copyright.PENANAg9VbCzj51B
“Iya pa. Kita coba sama yang ini yuk” ucap Cita sambil membuka salah satu dm di akun ig nya. Cita membalas pesan itu seperti biasa dia membalas pesan-pesan yang lain, hanya saja bedanya kali ini nominal yang dia sebutkan dipesan itu naik beberapa persen. Setelah mengirim balasan malah dia jadi cemas.14521Please respect copyright.PENANAQOQMqQVyaQ
14521Please respect copyright.PENANAp8fwfAVDv3
“Duh gimana ya pa? Kira-kira ketinggian nggak ya ngasih harganya? Mama takutnya entar itu online shop malah mikir yang nggak-nggak lagi” ucap Cita.14521Please respect copyright.PENANAuO0Bg0xZ6r
14521Please respect copyright.PENANAPI9tlO9qUf
“Lho, lha gimana ma? Papa juga nggak tau. Ya kalau mereka nggak mau ya nggak papalah ma, mungkin belum rejeki aja” jawab Andi menghibur Cita.14521Please respect copyright.PENANAvVdoCQp7bn
14521Please respect copyright.PENANAbC5851r8eb
14521Please respect copyright.PENANAG1rEcInc3s
Tak disangka, Cita sudah langsung mendapat balasan. Dan dia kaget karena online shop itu setuju tanpa menawar sedikitpun. Bahkan dari bahasanya terlihat online shop itu senang Cita mau menerimanya.14521Please respect copyright.PENANA7B5iJSQ4Px
14521Please respect copyright.PENANAHu4RaplLSI
14521Please respect copyright.PENANALP84ZsMFfl
“Tuh ma, orangnya mau tuh. Mungkin harga yang kamu patok masih terlalu murah, haha”14521Please respect copyright.PENANA1NkEtNaN04
14521Please respect copyright.PENANAbrNb1r4dPq
“Hehe iya kali pa. Tapi yaudahlah, segini dulu aja ya pa?”14521Please respect copyright.PENANAdlp6jcJ3Z2
14521Please respect copyright.PENANArcu3DqmHgM
“Iya ma terserah kamu”14521Please respect copyright.PENANAQb3haIKAwU
14521Please respect copyright.PENANANcMoZW298q
14521Please respect copyright.PENANAVDoE0gTpB5
Selanjutnya Cita dan akun online shop itu membahas tentang aturan-aturan yang diberikan oleh Cita, tentu saja itu dia dapat dari saran-saran dari Nada. Setelah deal barulah Cita memberikan alamat dan nomer rekeningnya untuk dikirimkan dp.14521Please respect copyright.PENANA7ZEmJnz8D3
14521Please respect copyright.PENANAaijSAFFYyF
14521Please respect copyright.PENANAOmzXuj3vlQ
“Oh iya pa, aku sama mbak Nada tadi juga ngebahas hal lain”14521Please respect copyright.PENANAHRVRMSfmbs
14521Please respect copyright.PENANAsypMzRf0l1
“Apaan ma?”14521Please respect copyright.PENANAz0t5JEaOEJ
14521Please respect copyright.PENANAHyeo4xoatb
“Jadi mbak Nada itu selain nerima endorse, dia juga nerima job lain”14521Please respect copyright.PENANAeIzXbz34Gb
14521Please respect copyright.PENANAcFlDppk7ZI
“Oh ya? Jobnya apaan?”14521Please respect copyright.PENANAWsjWAPQ9do
14521Please respect copyright.PENANAtXClHbsJfg
“Jadi model lepas gitu pa buat kalau ada fotografer yang mau hunting foto. Terus model buat bridal salon gitu, yang gaun sama make up pernikahan itu lho pa” jawab Cita.14521Please respect copyright.PENANAVTnF3WroPt
14521Please respect copyright.PENANAfxOxhwjuZE
“Oh gitu. Terus gimana ma?”14521Please respect copyright.PENANAaddUrQ9sSx
14521Please respect copyright.PENANAb4wy0pcPxS
“Dia tadi nanyain mama mau apa nggak? Ya mama bilang dulu mau nanya sama papa. Soalnya mama nggak pede pa, kata mbak Nada kalau pas hunting foto gitu biasanya yang fotografernya cowok semua. Kan selama ini mama biasa difotoinnya sama papa”14521Please respect copyright.PENANAZxtqVZgEx0
14521Please respect copyright.PENANAPkTMLrKRgW
“Hmm gitu ya. Lha mama sendiri gimana? Tertarik nggak buat ikut?”14521Please respect copyright.PENANANkeCv4PPu0
14521Please respect copyright.PENANAwNKXxZ92ky
“Yaa, ada rasa pengen sih pa, pengen tau aja. Tapi kalau papa nggak ngijinin ya nggak papa kok, mama bakalan tolak. Tadi mbak Nada juga bilang sih, kalau misalnya mau ya ajak papa sekalian kalau mau hunting foto, siapa tau papa jadi nambah temen dan bisa belajar fotografi gitu”14521Please respect copyright.PENANAQaA74cziTw
14521Please respect copyright.PENANAQxzBcSdLSv
“Oh gitu ya ma? Hmm gimana ya”14521Please respect copyright.PENANA88HZsR75oA
14521Please respect copyright.PENANA8hm9ULTo3Z
“Udah pa nggak usah terlalu dipikirin. Kalau emang papa keberatan nggak papa kok pa” ucap Nada.14521Please respect copyright.PENANAg2KQy3gPgM
14521Please respect copyright.PENANAazZmB2B136
“Hmm, tapi kayaknya boleh juga sih ma, sekalian buat nyari pengalaman baru”14521Please respect copyright.PENANAblKTsrJhqD
14521Please respect copyright.PENANAUs2sv2adp5
“Beneran pa?”14521Please respect copyright.PENANAjKKMs5xhvs
14521Please respect copyright.PENANApRJjTIUM4q
“Iya”14521Please respect copyright.PENANAUm33gEwJnw
14521Please respect copyright.PENANAhvt3JGDLWN
*14521Please respect copyright.PENANALENAzkjUtO
*14521Please respect copyright.PENANA8mrlkAMOdf
*14521Please respect copyright.PENANA3zfeBsFPX0
*14521Please respect copyright.PENANAexad8m8LT4
14521Please respect copyright.PENANACARHawynIP
Minggu depannya, Cita dan Andi akhirnya pergi untuk ikut hunting foto. Mereka sudah diberitahu oleh Nada kemana tempat huntingnya. Mereka berangkat pagi-pagi sekali, karena tempatnya yang lumayan jauh dipinggiran kota. Dan untuk konsep fotonya juga suasana terbit matahari/sunrise.14521Please respect copyright.PENANABphtUpUcHL
14521Please respect copyright.PENANAVwfXYlnVZc
Baik Cita maupun Andi berangkat dengan suasana hati yang senang, sekaligus degdegan, karena ini adalah pengalaman pertama mereka. Sepanjang perjalanan mereka mengira-ngira, akan berapa banyak yang datang, baik itu yang jadi model ataupun fotografernya. Seperti apa saja mereka orangnya. Macam-macam yang mereka bahas.14521Please respect copyright.PENANAXqQCX0rniT
14521Please respect copyright.PENANA4DP2lwvfaD
Akhirnya merekapun sampai dilokasi. Ternyata sudah cukup banyak kendaraan terparkir disitu, baik motor ataupun mobil. Karena pendatang baru jadi Cita dan Andi tidak langsung berbaur dengan yang lain. Mereka mencari dimana Nada dan suaminya, karena katanya mereka sudah berangkat terlebih dahulu. Sampai akhirnya Nada memanggil dan melambai ke mereka, merekapun menghampirinya.14521Please respect copyright.PENANAqFu15gNsxI
14521Please respect copyright.PENANAq584RvktUN
Sebelum memulai acara foto-foto itu Nada memperkenalkan Cita dan Andi kepada semua yang datang disitu. Ternyata selain Nada dan Cita, ada 4 orang cewek lagi yang menjadi model. Mereka semua cantik-cantik, dan ada 2 orang yang berpakaian seksi. 2 orang lagi berpakaian biasa saja, dan 2 lagi yaitu Cita dan Nada berjilbab. Sedangkan fotografer yang ikut pagi ini ada belasan orang dan semuanya cowok. Dari yang remaja sampai yang paruh baya. Dari yang tampangnya ganteng sampai yang jelek. Dari yang kameranya paling canggih sampai yang paling standar.14521Please respect copyright.PENANAbVfwnsbnUN
14521Please respect copyright.PENANAXZU1fPZ7vd
Setelah itu merekapun memulai sesi foto. Dari semua orang yang ada disitu hanya suaminya Nada saja yang terlihat diam ditempat. Karena memang dia hanya sekedar mengantarkan Nada saja. Dia tidak hobi fotografi, jadi sambil menunggu dia hanya bermain game dihpnya. Sedangkan Andi dengan membawa kamera standarnya ikut memotret.14521Please respect copyright.PENANAAS3jw8HTul
14521Please respect copyright.PENANAOLfReCbm8f
Awalnya keenam perempuan itu berfoto diarea yang sama. Dengan berbagai macam pose keenam wanita itu nampak terlihat akrab dan kompak sekali didepan kamera. Cita yang semula agak canggung akhirnya bisa rileks juga karena teman-temannya memberinya dukungan. Andipun awalnya minder karena hanya membawa kamera yang standar, tapi yang lain memberikan dukungan, karena bukan hanya dia saja yang pemula, masih ada beberapa orang lagi.14521Please respect copyright.PENANAx663MlIiOZ
14521Please respect copyright.PENANARgqxMsW9LZ
Setelah foto bersama, keenam perempuan itupun akhirnya foto sendiri-sendiri. 1 orang wanita ditemani oleh 2-3 fotografer. Cita saat itu difoto oleh Andi dan 2 orang lainnya yang memiliki kamera yang lumayan canggih. Satu orang diantara mereka yang terlihat paling senior dan paling jago foto mengarahkan pose-pose Cita. Cita yang tadinya masih agak grogi difoto sendiri akhirnya bisa rileks.14521Please respect copyright.PENANAOtF41j0TbE
14521Please respect copyright.PENANAAF6igNRewt
Sekitar jam 8 akhirnya sesi foto itu selesai. Tapi mereka tidak langsung pulang. Mereka sekalian sarapan bareng disana. Sambil sarapan mereka menggunakan kesempatan itu untuk saling berkenalan lebih dekat karena ada beberapa pendatang baru selain Andi dan Cita. Tak lupa mereka bertukar nomer hp, kalau suatu saat ada acara seperti ini lagi bisa lebih mudah menghubungi.14521Please respect copyright.PENANAYCaxO81tZP
14521Please respect copyright.PENANAs8bnqX1MDQ
Sekitar jam 10 acarapun bubar. Sebenarnya ada ajakan untuk hunting foto lagi sore harinya dengan konsep sunset tapi ditempat berbeda, namun tidak semua bisa ikut karena punya acara masing-masing, termasuk Cita dan Andi, juga Nada dan suaminya. Setelah itupun mereka membubarkan diri.14521Please respect copyright.PENANAGcgvCZCVXF
14521Please respect copyright.PENANAxwwv71vkWm
14521Please respect copyright.PENANAyLiChJWueh
“Asyik juga ternyata acaranya ya ma?” ucap Andi dalam perjalanan pulang.14521Please respect copyright.PENANAvN485A6tvq
14521Please respect copyright.PENANAqb8pPmX25Z
“Iya pa, orangnya juga asyik-asyik ternyata ya?”14521Please respect copyright.PENANAvBvnF0c55B
14521Please respect copyright.PENANAGBm5QfNRYX
“Iya. Tadinya papa sempet minder lho soalnya kameranya standar gitu. Tapi ternyata bukan cuma papa yang pemula, jadi akhirnya pede aja”14521Please respect copyright.PENANArgZP6CzOmy
14521Please respect copyright.PENANAOvblBXeCL9
“Iya pa. Jadi, papa tertarik nih buat acara kayak gini?”14521Please respect copyright.PENANA9aKHnu1JZj
14521Please respect copyright.PENANA1OrU5Ii1ru
“Ya selama nggak ada acara lain sih boleh-boleh aja ma. Lumayan, nambah kenalan, nambah pengalaman juga. Kalau mama gimana?”14521Please respect copyright.PENANA8NXmDnGpD1
14521Please respect copyright.PENANAs8DGKPLAFp
“Sama sih pa, selama nggak ada acara ya apa salahnya”14521Please respect copyright.PENANAVo6NRYv7mT
14521Please respect copyright.PENANAYwgPDTHane
*14521Please respect copyright.PENANAN1HoFa534O
*14521Please respect copyright.PENANAunaNZyuTg4
*14521Please respect copyright.PENANAakuOgsi9oX
*14521Please respect copyright.PENANA2igEomH03Y
14521Please respect copyright.PENANASJo0jV9Tpf
Tidak hanya hunting foto dengan fotografer freelance, Nada juga mengajak Cita untuk menjadi model disebuah bridal salon dikota ini. Disini cukup lengkap paketnya, mulai dari menjual dan menyewakan gaun pernikahan, menyediakan pakaian seragam untuk pengiring pengantin, berbagai paket make up untuk semua yang terlibat disebuah acara pernikahan, termasuk konsultasi-konsultasinya juga.14521Please respect copyright.PENANA8ALV2NBebZ
14521Please respect copyright.PENANAxWITSOtmDD
Sore ini, setelah pulang kerja Cita dijemput oleh Nada. Andi tidak bisa ikut karena masih kerja, begitu pula dengan suami Nada. Keduanya hanya berangkat berdua saja. Sampai disalon itu mereka disambut oleh seorang, hmm, lelaki melambai.14521Please respect copyright.PENANAXGBOspSjxq
14521Please respect copyright.PENANAXMkCwbkivu
14521Please respect copyright.PENANAZd6fXJUKot
“Hai cyiiin.. gimana kabarnya?” sapa lelaki melambai itu pada Nada dengan centilnya, yang terlihat sudah cukup akrab karena Nada sudah beberapa kali menjadi model untuk salon ini. Bahkan si lelaki melambai itu langsung cipika cipiki dengan Nada, dan Nada tampak tak canggung untuk membalasnya. Cita yang melihat itu geli, tapi berusaha menahan tawanya.14521Please respect copyright.PENANAa46S3Xnl3g
14521Please respect copyright.PENANAKTJnssRy3J
“Baik cyiin. Oh iya, aku sama temen nih yang aku ceritain kemarin” ucap Nada sambil menarik tangan Cita. “Ini namanya Cita. Cit, kenalin ini yang ngelola salon ini, bisa dibilang managernya lah. Namanya Robi” ucap Nada.14521Please respect copyright.PENANAZeM8KdspoA
14521Please respect copyright.PENANApTURFvTbZw
“Eh eh stop stop stop.. akika udah bilang ya cyiin, nama akika kalau disini bukan Robi keleus, tapi Rosa.. inget.. Rosa..!” ucap lelaki melambai itu sambil melotot kearah Nada, yang malah membuatnya tertawa lebar. Cita sendiri hanya berani tertawa kecil cekikikan, itupun sudah berusaha ditahan sebisanya. Dia masih takut kalau tertawa lebar seperti Nada, takut menyinggung Robi, eh, Rosa, eh, ya pokoknya itulah.14521Please respect copyright.PENANAB9Hea9L62o
14521Please respect copyright.PENANAzoqAXwTqqa
“Halo mm.. mas.. eh.. mm.. mbak..” ucap Cita agak terbata-bata, bingung harus menyebut orang didepannya ini dengan sebutan apa.14521Please respect copyright.PENANADUjCMZUiqk
14521Please respect copyright.PENANAHlCVrhNXUP
“Jeung.. panggil akika, jeung Rosa..” ucap si ‘akika’ itu kepada Cita dengan gaya genitnya, yang kembali membuat Cita harus menahan tawanya.14521Please respect copyright.PENANA6qwbXPEqTl
14521Please respect copyright.PENANA0v31xehpxx
“Iya jeung Rosa, hehe. Saya Cita” ucap Cita sambil menjulurkan tangannya bermaksud salaman. Tapi si akika itu bukannya membalas jabat tangan Cita malah langsung memeluk dan mencium pipi kiri dan kanan Cita, yang membuat Cita terkejut setengah mati.14521Please respect copyright.PENANAhStkHUW81X
14521Please respect copyright.PENANAKG3n8dldW1
“Iih nggak usah formal banget gitu lah cyin sama akika.. santai aja.. iih centong ya cyin..” ucap si akika sambil dengan gemas mencubit pipi Cita. Cita sendiri masih bingung dengan sikap si akika itu, dia bingung harus seperti apa.14521Please respect copyright.PENANAtxwe220pvE
14521Please respect copyright.PENANAHBNjQqCfoi
14521Please respect copyright.PENANAnYnIJKqtxb
Nada yang melihat kecanggungan Cita malah makin kencang tertawa. Tak lama kemudian dia menarik tangan si Robi Rosa itu untuk menjauh dari Cita.14521Please respect copyright.PENANAtqESeFay1r
14521Please respect copyright.PENANAoyuSOUB8VA
14521Please respect copyright.PENANAwGkoAHChOA
“Heh cyin, baru kenal main sosor aja sih, tuh liat si Cita jadi takut sama kamu” ucap Nada masih sambil ketawa.14521Please respect copyright.PENANAAmRdpp1kYt
14521Please respect copyright.PENANAtl19akkCM8
“Yee santai aja keleus, sama-sama cewek ini” kilah si Robi Rosa. “Tenang aja cyin, akika mah casingnya aja cowok, dalemannya lebih lembut dari yee yee semua” lanjutnya, yang makin membuat Nada ngakak. Sedang Cita masih planga plongo, masih bingung.14521Please respect copyright.PENANAmlpXKNFHez
14521Please respect copyright.PENANAGUxjYutypl
14521Please respect copyright.PENANAn5KKUHkfif
Meskipun berlagak, bersikap dan berdandan layaknya cewek, tapi tetap saja Cita merasa kalau si Robi itu cowok. Jelas saja dia syok karena baru saja dipeluk dan dicium pipinya oleh Robi, karena sebelumnya tak ada lelaki lain yang pernah menciumnya selain Andi. Tapi mau marah juga tidak bisa, karena melihat tingkah Robi, lama-lama Cita jadi terbiasa dan malah ikutan ketawa seperti Nada.14521Please respect copyright.PENANAAlmX3yhxVp
14521Please respect copyright.PENANArZJWbafqEw
Hari ini, mereka berada disalon ini sampai cukup malam. Mereka melakukan pemotretan distudio milik salon ini. Dan ternyata fotografer yang memotret adalah orang yang pernah ikut hunting foto saat sunrise itu, jadi Cita tak terlalu canggung dan grogi lagi. Setelah selesai melakukan foto-foto Cita dan Nadapun pulang.14521Please respect copyright.PENANAfMsZirU3NG
14521Please respect copyright.PENANAxwN7oMqjGq
14521Please respect copyright.PENANAhJiT8Bgc7o
“Gimana Cit, suka nggak kerja beginian?” tanya Nada sambil menyetir.14521Please respect copyright.PENANAQ5oNoY1OiH
14521Please respect copyright.PENANANSqjyjx4vC
“Ya lumayan mbak. Nyenengin sih, cuma aku agak risih tadi pas awal-awal”14521Please respect copyright.PENANAUQaYiY3sCA
14521Please respect copyright.PENANAnBjF3wc4lf
“Haha, tapi serius Cit, muka kamu tadi lucu banget, haha”14521Please respect copyright.PENANAPu8JaZGqh8
14521Please respect copyright.PENANAUb7m7bC4Uc
“Iih mbak Nada gitu. Kok tadi nggak ngomong duluan sih mbak kalau si Rosa, eh Robi apa Rosa sih?”14521Please respect copyright.PENANAkOr7tIhrDE
14521Please respect copyright.PENANAoKsn4N54ex
“Terserah Cit mau manggil apa, yang penting kalau didepannya jangan panggil Robi aja”14521Please respect copyright.PENANAPOXzkv53bG
14521Please respect copyright.PENANAu2LIn4l8kP
“Ya itu, si Robi tadi. Kok mbak Nada nggak bilang kalau Robi orangnya gitu sih?”14521Please respect copyright.PENANAyODm5gZrpe
14521Please respect copyright.PENANAbGQA6EZ3Yn
“Haha sengaja Cit, pengen tau aja reaksi kamu gimana. Soalnya aku dulu waktu pertama kali ketemu Robi juga sama kayak kamu, haha”14521Please respect copyright.PENANAMNdc6SNpWH
14521Please respect copyright.PENANAFnXJDAUK5s
“Haha mbak Nada jahat ih, balas dendam nih ceritanya?”14521Please respect copyright.PENANAK6VHY8c5cr
14521Please respect copyright.PENANAPfG2EEHQhP
“Haha anggep aja gitu Cit, haha”14521Please respect copyright.PENANAxEOEDfex4J
14521Please respect copyright.PENANAySO0UjltTM
“Haha dasar..”14521Please respect copyright.PENANAyiGIK6q7ch
14521Please respect copyright.PENANAHzq2HLovSX
*14521Please respect copyright.PENANAXFtkdtvEzA
*14521Please respect copyright.PENANAlnWLoIXrAJ
*14521Please respect copyright.PENANA2z7FZPlw1v
*14521Please respect copyright.PENANAWLpFNNBRva
*14521Please respect copyright.PENANAyk6qdr6D5Q