10052Please respect copyright.PENANAlUBkqR7y99
10052Please respect copyright.PENANAWj28Mcd9eD
“Dan sebenarnya, aku sudah tahu semuanya, sejak beberapa hari yang lalu” ucap Andi.10052Please respect copyright.PENANAXjs3iaNFkQ
10052Please respect copyright.PENANAUlOVUf8BnO
10052Please respect copyright.PENANA4BwEhn1lDV
Ucapannya itu sukses membuat Nada maupun Cita terkejut. Cita bahkan langsung bangkit dari pelukan Andi.10052Please respect copyright.PENANAqbDnp77Yj2
10052Please respect copyright.PENANAUNZOMpJFQA
10052Please respect copyright.PENANA7LbmqsUUAh
“Tahu semuanya? Maksud mas Andi?”10052Please respect copyright.PENANAK0I0CndgYg
10052Please respect copyright.PENANAvq0yqs5oBW
“Iya, tahu semuanya. Mulai dari apa yang direncanakan pak Bowo, apa yang terjadi pada Nada, apa yang terjadi pada kamu mah, termasuk dm yang dikirimkan ke kamu” jawab Andi.10052Please respect copyright.PENANAd0bqlQAzh9
10052Please respect copyright.PENANAsdi0UzoEcl
“Dm? Darimana mas Andi tahu semuanya?” tanya Cita.10052Please respect copyright.PENANAsYeg4bV9r8
10052Please respect copyright.PENANA72q24ep3cd
“Dari si pengirim dm itu” jawab Andi sambil tersenyum. “Isna”10052Please respect copyright.PENANARiy6w7Aq2a
10052Please respect copyright.PENANAife8mGZ8qZ
“Isna?” tanya Nada dan Cita terkejut.10052Please respect copyright.PENANAsnauX8aGXt
10052Please respect copyright.PENANAEEKx1yw0hQ
10052Please respect copyright.PENANArbfaXRVJgO
Bagi Cita, hatinya mencelos mendengar nama Isna disebut oleh Andi. Bagaimanapun juga, wanita itu dulunya adalah selingkuhan Andi. Dia sedikit merasa cemburu saat nama Isna disebut, tapi dia lebih penasaran dengan cerita Andi. Bagaimana bisa Isna yang mengirimkan dm itu kepadanya? Darimana dia mendapatkan semua foto itu? Dan apa maksud dari ancaman yang ada di dm itu?10052Please respect copyright.PENANA1kJCuvItJ4
10052Please respect copyright.PENANAiKoVa3jo5d
10052Please respect copyright.PENANA9lA6gNn64w
“Iya, Isna adalah orang yang mengambil foto, lalu mengirimkannya ke ig kamu mah” jawab Andi.10052Please respect copyright.PENANA5eF9RjVz8T
10052Please respect copyright.PENANAUt6NEPhcKF
“Loh bentar bentar. Maaf ya aku menyela, tapi sebelumnya aku pernah ketemu sama Isna, kalau nggak salah dihari yang sama dengan, hmm, maaf, Cita pergi ke villa sama pak Bowo. Dan waktu itu dia bilang, dia sama sekali udah nggak peduli sama semua yang berhubungan dengan pak Bowo. Dia bilang mau pergi dari kota ini dan menghilang dari pak Bowo. Tapi kok, malah Isna yang melakukan itu mas?” tanya Nada.10052Please respect copyright.PENANAXpWpaHWSBe
10052Please respect copyright.PENANAfu7cLnshDS
10052Please respect copyright.PENANAXwsa7Ywpvh
Andi hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan Nada. Dia memang sudah menduga Nada akan menanyakan hal itu, persis seperti apa yang dikatakan oleh Isna beberapa hari yang lalu saat menemuinya.10052Please respect copyright.PENANAGQAK95OT8f
10052Please respect copyright.PENANAmd0vSU1cqd
10052Please respect copyright.PENANAu6mtaolCs4
“Baiklah, aku akan ceritain semuanya. Tadinya aku berniat cuma mau cerita ini sama Cita aja. Tapi karena bagaimanapun juga Nada udah kebawa-bawa masalah ini, jadi kamu juga berhak tahu Nad” ucap Andi.10052Please respect copyright.PENANA9NeZwIbiKR
10052Please respect copyright.PENANAuAMaOurF0j
“Beberapa hari yang lalu, Isna datang mengunjungiku di penjara. Mungkin lebih tepatnya, seminggu yang lalu. Aku terus terang aja juga kaget waktu tahu dia yang datang, karena aku pikir yang datang adalah Cita. Aku tadinya udah menduga, bahwa dia datang kesana mau mengejekku, atau mungkin, mau memarahiku, karena yaah, kalian tahulah apa yang aku perbuat sama dia” ucap Andi.10052Please respect copyright.PENANAoDpQVTNsa2
10052Please respect copyright.PENANAlRogd9fYud
10052Please respect copyright.PENANA7TMneLmiN8
Cita dan Nada mengangguk, namun tak peduli dengan hal itu. Mereka lebih tertarik untuk menunggu cerita Andi selanjutnya.10052Please respect copyright.PENANAZYFmInce1m
10052Please respect copyright.PENANAMs12qGUTPn
10052Please respect copyright.PENANAPnukArJjfc
“Ternyata dugaanku salah. Dia datang kesana justru untuk menceritakan semua yang terjadi, dari awal. Tentang rencana pak Bowo yang mengincar Cita, lalu memanfaatkan aku yang saat itu terlalu bodoh menuduh Cita yang bukan-bukan, sampai akhirnya pak Bowo memperdaya Nada dengan bantuan orang lain, juga gimana pak Bowo mendekati Cita. Semua dia ceritain ke aku” ucap Andi.10052Please respect copyright.PENANAsgssnUvT4N
10052Please respect copyright.PENANA1rsVhS3p0B
“Hmm, jadi mas Andi udah tahu sebelumnya, kalau aku dan pak Bowo, hmm…”10052Please respect copyright.PENANAfLMRfXs4jj
10052Please respect copyright.PENANApdeTkqhw2r
“Iya mah, hari itu Isna cerita kalau sebulan yang lalu kamu pergi sama pak Bowo keluar kota. Dia lihat sendiri, dia mengikuti kalian” jawab Andi.10052Please respect copyright.PENANARwKweCvawE
10052Please respect copyright.PENANArdgmXQMEEg
“Hmm maaf mas aku nyela lagi. Tapi, aku masih bingung deh. Hari itu kan, Isna sama aku mas. Kami ngobrol cukup lama disini, terus abis itu dia bilang mau balik ke kontrakannya buat ngambil barang, terus pergi dari kota ini. Apalagi dia bilang, dia nggak mau lagi peduli sama urusan pak Bowo. Kok malah dia yang jadinya ngikutin Cita sama pak Bowo?”10052Please respect copyright.PENANAC0a1p3hXHV
10052Please respect copyright.PENANA8hbaj2uGWJ
10052Please respect copyright.PENANAixG6IXj5c8
Andi kembali tersenyum mendengar pertanyaan Nada. “Jadi gini Nad ceritanya”10052Please respect copyright.PENANATDzvmPggeh
10052Please respect copyright.PENANA9okT970B6I
*10052Please respect copyright.PENANANJR6WIAc0v
*10052Please respect copyright.PENANAWiJzO7WSci
*10052Please respect copyright.PENANArEQVJtJZxT
*10052Please respect copyright.PENANAittQBBcLkG
10052Please respect copyright.PENANA0gfAqlkHwv
Seminggu sebelumnya.10052Please respect copyright.PENANAfz6WG4HVtX
10052Please respect copyright.PENANAG7G8xxaVO1
Andi terkejut setengah mati melihat wanita yang sudah menunggunya itu ternyata bukanlah Cita seperti yang dia harapkan, melainkan Isna. Wanita yang sudah berbulan-bulan tidak dia lihat. Terakhir, ya saat malam itu dia memukuli Isna, setelah itu tak pernah lagi mereka bertemu karena Andi ditahan.10052Please respect copyright.PENANAU5LJB0T7hN
10052Please respect copyright.PENANAs5aUQCM7ZK
Padahal tadi saat sipir mengatakan ada wanita berjilbab yang datang menjenguknya, dia berharap itu adalah Cita, istrinya. Dia berharap dengan kedatangan Cita, dia akan segera mendapatkan jawaban, tentang permintaan maafnya, juga tentang kelanjutan rumah tangga mereka. Cita sudah cukup lama tidak datang kesini, dan jelas, Andi sangat merindukannya. Dan apapun jawaban dari Cita, dia sudah siap, bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Meskipun tentu saja, dia berharap Cita mau memaafkannya dan masih mau melanjutkan biduk rumah tangga dengannya.10052Please respect copyright.PENANAGRt3I4rexa
10052Please respect copyright.PENANAwtclUw97el
10052Please respect copyright.PENANAI1T8sDrTrG
“Kamu, Is?” ucap Andi tak semangat.10052Please respect copyright.PENANA0phUVyqhHD
10052Please respect copyright.PENANANvVn0bzVsU
Isna tersenyum maklum memahami sikap Andi. “Iya, memangnya kamu kira siapa? Istrimu ya?”10052Please respect copyright.PENANAApOYA4kQau
10052Please respect copyright.PENANAxxhoQiP0mK
“Yaa begitulah. Hmm, gimana kabar kamu?” tanya Andi.10052Please respect copyright.PENANAtdFnqOdJKB
10052Please respect copyright.PENANAmUjwiPd6qS
“Baik, seperti yang kamu lihat. Wajahku udah nggak memar lagi kan?” sindir Isna.10052Please respect copyright.PENANAClmFxPfQLI
10052Please respect copyright.PENANAEsPdyMwVtT
Andipun menunduk. “Maafkan perlakuanku waktu itu Is. Aku benar-benar kalap, perasaanku saat itu kacau. Aku benar-benar nggak tahu kenapa aku bisa setega itu mukulin kamu, dan aku nggak sempat minta maaf juga sama kamu, karena itu, sekarang aku ingin minta maaf sama kamu” ucap Andi. Dia sudah siap menerima kemarahan dari Isna, tapi dia terkejut karena Isna malah tertawa.10052Please respect copyright.PENANAggngoAzamM
10052Please respect copyright.PENANA3MPbC0zgAy
“Hahaha, sudahlah Di, aku udah melupakan hal itu kok. Rasanya lelaki manapun juga akan marah mendengar ucapanku waktu itu padamu kan?”10052Please respect copyright.PENANA1OkaCmxWhz
10052Please respect copyright.PENANABCZ4AeDL22
10052Please respect copyright.PENANAmof2MsS8wp
Andi hanya mengangguk.10052Please respect copyright.PENANA89A0Ua5Q6v
10052Please respect copyright.PENANAyxXKPFO3Zh
10052Please respect copyright.PENANAMunCpThr2Y
“Kedatanganku kesini bukan untuk meminta penjelasan kepadamu soal itu. Jadi anggap saja kita sudah saling memaafkan”10052Please respect copyright.PENANArADKQtWF6R
10052Please respect copyright.PENANA5BQFP0MVso
“Terima kasih Is. Hmm, lalu, ada apa kamu kesini?”10052Please respect copyright.PENANAWG45BqC4D2
10052Please respect copyright.PENANApXjPTSoV5Q
“Pertama, aku cuma mau bilang mendingan kamu siap-siap aja Di, karena paling lambat dalam seminggu kedepan, kamu akan bebas” jawab Isna.10052Please respect copyright.PENANA7Qj7uW011N
10052Please respect copyright.PENANAGTcbg7EYCI
“Hah? Kok bisa? Tapi kan kemarin aku dituntut setahun penjara”10052Please respect copyright.PENANAEuogkBnsnk
10052Please respect copyright.PENANAAjh5gw1E33
“Udahlah, aku udah urus semua itu. Memang perlu proses, tapi nggak akan lama kok, maksimal seminggu lagi aku jamin kamu pasti udah dirumah”10052Please respect copyright.PENANAEe0BuogkHl
10052Please respect copyright.PENANA43EGH3e7Sf
Andi langsung sumringah mendengar ucapan Isna. “Makasih Is, makasih banyak”10052Please respect copyright.PENANAZuPMZnqt3A
10052Please respect copyright.PENANAhhpqyNuQel
“Simpan dulu makasihmu Di, karena ada hal lain yang mau aku sampaikan”10052Please respect copyright.PENANAVhpTgikMIH
10052Please respect copyright.PENANAwF6FSZTFVq
10052Please respect copyright.PENANAMcBM8H2x5L
Andi langsung terdiam. Dia hanya bisa menebak-nebak saja, apa yang ingin disampaikan Isna.10052Please respect copyright.PENANAClx0960gsI
10052Please respect copyright.PENANABTB0L0QhC2
10052Please respect copyright.PENANAxzH1hYHlHe
“Aku akan cerita semua dari awal. Ceritanya cukup panjang dan aku malas kalau disuruh untuk mengulanginya, jadi lebih baik kamu dengarkan baik-baik”10052Please respect copyright.PENANAgYIeFaVlqG
10052Please respect copyright.PENANAH33qGIOfkv
10052Please respect copyright.PENANA3r49WVuk6P
Isna kemudian bercerita tentang pak Bowo, tentang rencana pak Bowo untuk mendapatkan tubuh Cita. Tentang rencana-rencana pak Bowo yang melibatkan dirinya. Bagaimana kemudian dia mencari info, juga mengorek dari Andi, lalu memberitahukan kepada pak Bowo. Sampai pada akhirnya, mereka tahu kalau Cita punya seorang sahabat yang tak kalah cantiknya, yaitu Nada.10052Please respect copyright.PENANAVCczoPMEH0
10052Please respect copyright.PENANAfh9OXicBUF
Dia menceritakan akhirnya pak Bowo terlebih dulu menginginkan Nada sebagai pembuka. Menurutnya, dengan bisa mendapatkan Nada, akan jauh lebih mudah untuk kemudian bisa mendapatkan Cita.10052Please respect copyright.PENANAReOwLlqDqy
10052Please respect copyright.PENANA6D7JZ6wbQR
Semua yang diceritakan oleh Isna membuat Andi terkejut, karena tak menyangka Nada ikut masuk juga dalam jeratan pak Bowo.10052Please respect copyright.PENANA53I5r3yfeM
10052Please respect copyright.PENANAtzyyjzIrtH
10052Please respect copyright.PENANA25oKqg7ZNG
“Jujur aja Di, setelah kamu mukulin aku waktu itu, waktu aku dirawat dirumah sakit, pak Bowo sempat 2 kali menjengukku. Awalnya aku senang, karena kupikir dia masih perhatian sama aku, mau menjengukku, tapi ujung-ujungnya malah bikin aku kesel”10052Please respect copyright.PENANAzX4mv71ZFV
10052Please respect copyright.PENANAY9HCfQDQfe
“Kesel? Kok bisa?”10052Please respect copyright.PENANAqzEzeBJA2p
10052Please respect copyright.PENANADn8ofQMIIW
“Ya, waktu itu dia bilang, udah nggak butuh aku lagi buat memuluskan rencana dia untuk mendapatkan Cita karena kamu udah dipenjara. Terang aja aku kesel, udah bela-belain sampai bonyok kayak gitu, tapi apa yang aku lakuin itu kayak nggak ada gunanya aja dimata dia. Dan sejak saat itu aku udah nggak peduli lagi sama semua yang mau dia lakuin. Apalagi tanpa sepengetahuanku dia mengurus surat pengunduran diriku secara sepihak juga, makin bikin aku jengkel” jawab Isna.10052Please respect copyright.PENANA8WneATiZmb
10052Please respect copyright.PENANAKWXDZbrb8D
“Loh, jadi kamu udah nggak kerja disana juga?”10052Please respect copyright.PENANAKIzfNGAsOj
10052Please respect copyright.PENANA2XudjgFZZA
“Iya Di. Sewaktu aku keluar dari rumah sakit, dia yang jemput. Dia anter aku kerumah, tapi sampai dirumah dia malah ngasih tahu hal itu. Termasuk semua hakku sebagai karyawan, ternyata udah diurus dan beres. Aku bener-bener marah sama dia, itu sama aja dengan dia mengusirku”10052Please respect copyright.PENANAfUUnhg0rnD
10052Please respect copyright.PENANAGZpwSQhoJv
“Terus?”10052Please respect copyright.PENANAFvD4Xml11T
10052Please respect copyright.PENANAI5IGzPiwyL
“Akhirnya aku putusin buat pergi dari kota ini. Karena waktu itu aku juga harus mengurus perceraianku sama suamiku”10052Please respect copyright.PENANAsxKHMNVMtx
10052Please respect copyright.PENANAbmOTmbT8BY
“Kamu udah cerai juga?”10052Please respect copyright.PENANAI43h4UrUz1
10052Please respect copyright.PENANA3DBs71h3hD
“Iya. Aku udah cerai, nggak sampai sebulan setelah aku keluar dari rumah sakit. Yah, waktu itu aku udah ngerasa bebas aja. Udah resmi cerai, dan yang lebih penting lagi, udah lepas dari jeratan buaya darat macam si Bowo itu” ucap Isna dengan kesal.10052Please respect copyright.PENANAXbvTChzR7u
10052Please respect copyright.PENANAGcnnUqR9hY
“Aku benar-benar udah niat nggak mau ada urusan apa-apa lagi sama Bowo. Tapi ada seseorang yang akhirnya membuat keputusanku berubah” lanjut Isna.10052Please respect copyright.PENANACkbTXJFmSv
10052Please respect copyright.PENANAYpOQo6c80k
“Siapa?”10052Please respect copyright.PENANAut2rYeSq18
10052Please respect copyright.PENANAEECZag51LA
“Dia adalah seorang pengacara muda, tak perlu kusebutkan namanya. Aku mengenalnya waktu datang kekantornya untuk mengurus perceraianku, kebetulan dia sekantor sama pengacaraku. Perlahan aku mulai dekat dengannya, yang akhirnya sekarang kami sudah resmi pacaran”10052Please respect copyright.PENANAWNWgx25T6Z
10052Please respect copyright.PENANAo1eaEdrYHk
“Ooh begitu. Lalu, apa yang membuatmu merubah keputusanmu?” tanya Andi.10052Please respect copyright.PENANADqWoAynaUV
10052Please respect copyright.PENANA8ZLJWZej83
“Setelah kami makin dekat akhirnya dia tahu aku pernah bekerja dikota ini, lalu dia menanyakan apakah aku kenal dengan Bowo. Tadinya aku mau menjawab nggak kenal, karena aku pengen ngelupain bandot sialan itu, tapi entah kenapa aku ngerasa ada sesuatu antara dia dan Bowo, makanya aku jawab kenal. Dan ternyata, dia memang ada urusan dengan Bowo”10052Please respect copyright.PENANAhHwdQNIq0U
10052Please respect copyright.PENANAzvkes6dJvX
“Oh ya? Urusan apa?”10052Please respect copyright.PENANABiS8bPuPZl
10052Please respect copyright.PENANAgPaa8PO8md
“Dulunya, dia sudah bertunangan. Tunangannya itu kerja di bank yang sama dengan kita. Dan kamu tahu, Bowo sialan itu menjerat tunangan Tama, memerawaninya dan membuatnya menjadi budak seks. Akhirnya tunangannya memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka. Dia nggak terima gitu aja, dia terus maksa tunangannya untuk berterus terang apa yang terjadi”10052Please respect copyright.PENANASnJD2tc0TJ
10052Please respect copyright.PENANAkKs8CZMyvK
“Akhirnya cewek itu mau terus terang tentang Bowo, tapi tetep nggak mau melanjutkan pertunangan karena sudah merasa kotor dan nggak pantes lagi buat dia. Sebenarnya dia masih mau nerima karena tahu tunangannya itu dijebak, tapi cewek itu kekeuh nggak mau lanjut. Setelah itu dia sempat nyari Bowo, tapi ternyata Bowo udah dipindah kesini”10052Please respect copyright.PENANA6uzcyyq2z9
10052Please respect copyright.PENANAZQ8oFpU04m
“Ooh gitu ceritanya. Jadi, dia pengen balas dendam sama pak Bowo?”10052Please respect copyright.PENANA0hcR0WI2JG
10052Please respect copyright.PENANAWDq97uCAFD
“Ya, mungkin. Aku nggak bertanya lebih jauh soal itu”10052Please respect copyright.PENANAuo72HZwiM4
10052Please respect copyright.PENANA0NT71McEk9
“Lalu?”10052Please respect copyright.PENANAH5NF4WwVum
10052Please respect copyright.PENANAQyY2D1JZQX
“Hmm, waktu itu dia bilang pengen ngasih pelajaran sama Bowo, dan aku pikir udah waktunya untuk mengakhiri sepak terjang Bowo, karena itulah aku bersedia membantunya. Karena terakhir yang kuingat adalah Bowo ingin mendekati Cita, aku ceritakan semua ke dia, termasuk kondisimu saat ini. Dan dia berjanji, kalau aku membantunya, dia akan membantu untuk membebaskanmu” jawab Isna.10052Please respect copyright.PENANAQGBdmpKDQk
10052Please respect copyright.PENANAaKT4EHp0kU
“Kemudian aku diam-diam balik lagi kekota ini buat ngikutin Bowo. Sayangnya, aku sedikit terlambat karena Bowo udah terlanjur sangat akrab dengan istrimu” lanjut Isna.10052Please respect copyright.PENANA5WSXWpvhFR
10052Please respect copyright.PENANApEDe0qsxss
“Apa?”10052Please respect copyright.PENANAWkJ41woSKB
10052Please respect copyright.PENANAlSs4FHOHBm
“Ya. Memang sejak awal begitu rencananya. Membuat rumah tangga kalian berantakan sehingga Cita dalam kondisi kalut, lalu dia masuk seolah-olah menjadi pahlawan baginya dan dengan mudah dia bakal dapetin hati Cita. Apalagi, rencananya semakin mulus setelah apa yang kamu perbuat ke aku dan membuatmu masuk penjara. Jadi, tinggal nunggu waktu aja buat Bowo untuk bisa dapetin tubuh istrimu”10052Please respect copyright.PENANAWilNsNfMRu
10052Please respect copyright.PENANACtwEcKqmMA
10052Please respect copyright.PENANAzAnpnfEJ5Y
Andi menggeram menahan emosi. Tapi dia coba mengendalikannya. Dia ingin mendengarkan lanjutan cerita Isna karena tahu Isna belum selesai. Berada didalam penjara dan bergaul dengan bermacam tipe orang, telah berhasil membuat Andi bisa mengontrol emosinya, seperti yang dia lakukan saat ini.10052Please respect copyright.PENANAIFIAyhaMsE
10052Please respect copyright.PENANA7rLkd3gqh4
Isna kemudian melanjutkan ceritanya, tentang bagaimana dia mengikuti pak Bowo dan Cita, juga diam-diam mengambil beberapa foto mereka. Dia sudah punya rencana sendiri, apa yang akan dilakukannya dengan foto-foto itu.10052Please respect copyright.PENANAGaB5lEHcS8
10052Please respect copyright.PENANA3W2Ixw5bP0
10052Please respect copyright.PENANAGzsdBDbPlA
“Kalau kamu memang udah mengikuti mereka, kenapa kamu nggak mencegah pak Bowo?”10052Please respect copyright.PENANAvO5JnyEBul
10052Please respect copyright.PENANAR7beEKgUw2
“Sebenarnya aku pengen mencegah Bowo, aku pengen dia gagal ngedapetin tubuh Cita. Tapi ternyata aku bikin sedikit kesalahan”10052Please respect copyright.PENANA3IoYzYRtUh
10052Please respect copyright.PENANA23XmyvayvS
“Kesalahan apa?”10052Please respect copyright.PENANABZ1NYdbGGo
10052Please respect copyright.PENANACWtQ8fuwGL
“Waktu itu aku lagi jalan ke mall, dan aku nggak sengaja lihat Nada. Akhirnya aku nemuin dia dan ngobrol sama dia. Dia ngajak aku pergi ke rumahnya, karena ternyata ada yang mau dia tanyain. Disana aku ngobrol cukup lama dengan dia. Waktu itu aku nggak kepikiran kalau Bowo bakal ngajak Cita pergi ke villanya, aku pikir sih belum waktunya buat Bowo kearah situ, ternyata aku salah. Hari itu, Bowo ngajak Cita ke villanya”10052Please respect copyright.PENANAHwUieZmYUu
10052Please respect copyright.PENANAEh6azAQEsY
“Aku baru tahu hal itu setelah pulang dari rumah Nada. Seseorang yang membantuku memberi tahu kalau Cita pergi berdua saja sama Bowo, dan arahnya keluar kota. Sebenarnya orang itu udah ngasih tahu langsung waktu dia lihat Cita sama Bowo pergi, tapi karena masih asyik ngobrol dengan Nada, aku nggak sempat lihat smsnya”10052Please respect copyright.PENANACenely6Rqd
10052Please respect copyright.PENANA1sxYllKLeN
“Dan satu-satunya tempat yang ada dibenakku waktu itu adalah Bowo bakal ngajak Cita ke villanya, makanya aku langsung susul mereka. Waktu itu aku udah terlambat sekitar 2 jam, tapi ternyata begitu aku sampai didepan villa itu, mereka juga baru sampai. Mungkin mereka sempat mampir dulu sebelumnya”10052Please respect copyright.PENANAx40YZwedSv
10052Please respect copyright.PENANARmJUCtHLBX
“Berarti belum terlambat dong buat kamu mencegah mereka? Kenapa nggak kamu cegah?”10052Please respect copyright.PENANAetS1FG2GvP
10052Please respect copyright.PENANAaoLwPF3Nnw
“Aku kesana sendiri Di, nggak ada yang aku kenal. Bisa aja sih aku minta bantuan sama orang yang nggak aku kenal, tapi aku masih mikirin Cita”10052Please respect copyright.PENANACoWYX1uiH9
10052Please respect copyright.PENANAxQi4iDLKUh
“Maksudnya?”10052Please respect copyright.PENANArxAPXw68HC
10052Please respect copyright.PENANAvy7Xd62t9I
“Gini, coba kamu bayangin kalau begitu mereka masuk villa, mereka langsung mesra-mesraan, atau mungkin sampai ngentot. Lalu hal itu diketahui orang lain. Kalau Bowo sih, aku nggak masalah karena biar dia jera. Tapi Cita? Gimana nanti nasibnya kalau dia kena gerebek lagi ngentot sama cowok lain sementara suaminya dipenjara?”10052Please respect copyright.PENANAuQYzT5UDmA
10052Please respect copyright.PENANALhvdJXLirT
10052Please respect copyright.PENANAXvQxRJmX4p
Andi langsung terdiam mendengar ucapan Isna itu. Sebenarnya, dia tak setuju dengan tindakan Isna, karena belum tentu saat Cita dan pak Bowo masuk villa, mereka langsung melakukannya, jadi masih ada kesempatan untuk menghentikan pak Bowo. Tapi bagaimana jika ucapan Isna benar? Kalau pak Bowo, mungkin itu yang diharapkan olehnya maupun Isna, tapi Cita? Yang pasti Cita akan menanggung malu yang teramat sangat.10052Please respect copyright.PENANAAuDy5gRCQb
10052Please respect copyright.PENANAWx7uurHi2l
10052Please respect copyright.PENANAD291Oec0JI
“Lagian, yaah anggep aja ini hukuman dari aku buat kamu karena sudah memukuliku” ucap Isna sambil tersenyum sinis, membuat Andi makin kesal.10052Please respect copyright.PENANAS23nMXHAoG
10052Please respect copyright.PENANAL5lKJ5dnga
“Jadi, sekarang semua udah terlambat kan? Dan pak Bowo udah berhasil ngedapetin Cita kan?”10052Please respect copyright.PENANAwOttCj7VNq
10052Please respect copyright.PENANAdELX4bUNsv
“Iya, tapi kamu tenang aja. Setelah dari villa itu, mereka belum melakukannya lagi”10052Please respect copyright.PENANABUqzX4ema5
10052Please respect copyright.PENANA77VCdoOmrD
Andi tersenyum sinis. “Darimana kamu bisa seyakin itu?”10052Please respect copyright.PENANA18WAX6ciOa
10052Please respect copyright.PENANAmABEqdUgMG
“Karena aku terus mengikuti mereka Di, dan aku bisa pastiin mereka belum melakukannya lagi”10052Please respect copyright.PENANANL1LmdO5qc
10052Please respect copyright.PENANADsDYxkwcv5
“Hmm, baiklah, kali ini aku percaya sama kamu Is. Terus, apa lagi?”10052Please respect copyright.PENANAQw6VJ1CHzF
10052Please respect copyright.PENANA86b6lejIao
“Kemarin, aku bikin akun instagram baru, lalu aku kirimkan ini ke Cita” ucap Isna sambil menyerahkan hpnya kepada Andi.10052Please respect copyright.PENANArQ0RsiPHkV
10052Please respect copyright.PENANAuNVGPPfdgF
10052Please respect copyright.PENANA1Noc2Rqyrh
Mata Andi terbelalak melihat isi dm itu, dia marah melihat kemesraan Cita dan pak Bowo. Dia juga marah dengan kata-kata yang ditulis Isna di dm itu, tapi kemudian dia mengembalikan hp itu untuk selanjutnya meminta penjelasan dari Isna.10052Please respect copyright.PENANAwWfNp5GAe3
10052Please respect copyright.PENANA3aAB5yOOtA
10052Please respect copyright.PENANAUyfz7tZ6nS
“Terus, apa maksud kamu mengirimkan dm itu pada Cita?”10052Please respect copyright.PENANAX8TEEZlPXr
10052Please respect copyright.PENANA6R4MafGtiM
“Yaa, untuk membuat dia tahu kalau selama ini ada yang ngikutin dia, dan tahu apa yang dia lakuin sama Bowo. Sekedar menakut-nakutinya, aku nggak punya niat lebih lagi kok” jawab Isna.10052Please respect copyright.PENANARSMd3Qnj72
10052Please respect copyright.PENANAwom0eASt8b
“Hasilnya?”10052Please respect copyright.PENANAGX5W2nrriv
10052Please respect copyright.PENANAIuy5QP8N2u
“Belum tahu, karena belum dibaca sama Cita kan?”10052Please respect copyright.PENANA3vw5xCMTN4
10052Please respect copyright.PENANAANwrLO3CJi
“Lalu, apa rencana kamu selanjutnya?”10052Please respect copyright.PENANAuN2E168ugk
10052Please respect copyright.PENANANg50yWNPNK
“Untuk Cita, aku nggak punya rencana apa-apa. Yang jelas kalau ancamanku lewat dm itu masih belum berhasil juga, mungkin aku akan terus neror dia. Tapi aku yakin, kalau Cita udah baca dm itu, dia pasti akan ketakutan, termasuk takut ketemu sama Bowo lagi”10052Please respect copyright.PENANA9TiO1xvjtY
10052Please respect copyright.PENANAUiptSbX9fF
“Iya, itu mungkin aja. Tapi kalau Bowo tahu ada dm kayak gitu ke Cita, dia pasti nggak akan tinggal diam kan?”10052Please respect copyright.PENANAHU94Ihfi2a
10052Please respect copyright.PENANAVAHZ66BN4d
“Soal itu kamu nggak perlu khawatir. Aku udah paham banget Bowo itu seperti apa”10052Please respect copyright.PENANAW6MJMJJIUJ
10052Please respect copyright.PENANANvKFMlgcXY
“Maksud kamu?”10052Please respect copyright.PENANAugiXrTymPI
10052Please respect copyright.PENANARhpyyHxK6a
“Aku dan pacarku, kami udah memperhitungkan semuanya. Dia nggak akan berani macam-macam untuk mencariku. Meskipun aslinya dia itu bajingan, tapi lelaki itu ingin selalu terlihat baik didepan orang lain, dia akan menjaga nama baiknya. Dan kalau perkiraanku tepat, kalau saat ini Bowo jatuh hati pada Cita, dia juga akan makin hati-hati kalau minta bantuan, karena aku yakin dia juga nggak mau Cita dapet jeleknya dari ancamanku itu”10052Please respect copyright.PENANAlYChYg2Gv0
10052Please respect copyright.PENANA0ZqW6lNAGS
10052Please respect copyright.PENANAzdgG7Y35VL
Andi hanya terdiam mendengarkan penjelasan Isna. Dia yang tadi sempat marah pada Isna, mulai bisa mengendalikan emosinya. Dia berpikir, dan mau tak mau membenarkan ucapan Isna itu.10052Please respect copyright.PENANAUt4Vy6cUJf
10052Please respect copyright.PENANAKodnVW7LgW
10052Please respect copyright.PENANA1PvsEkp5ET
“Lagian, dia nggak akan lama lagi ada dikota ini” ucap Isna.10052Please respect copyright.PENANA9GVPK4Bxh3
10052Please respect copyright.PENANAu1wmMPcuGW
“Nggak akan lama lagi di kota ini? Maksudnya?”10052Please respect copyright.PENANAMrpa3QE8WX
10052Please respect copyright.PENANAb9Nr6saCjc
“Pacarku, dia punya kenalan orang berpengaruh di bank, di kantor pusat sana. Dia sudah meminta kenalannya itu untuk memindahkan Bowo. Aku nggak tahu gimana dia minta hal itu, aku nggak tahu si Bowo bakal dipindahkan kemana, tapi dia bilang surat kepindahannya itu sudah beres, dan dalam beberapa hari kedepan, Bowo sudah nggak akan ada lagi dikota ini”10052Please respect copyright.PENANAyeEx2YYQnI
10052Please respect copyright.PENANAhB3A1priBC
“Terus, apa yang akan dilakuin pacarmu sama pak Bowo?”10052Please respect copyright.PENANAJVl3ULEWWv
10052Please respect copyright.PENANAoeK40lrYOB
“Aku nggak tahu. Bowo matipun aku juga nggak peduli. Lagian aku yakin kalaupun dia mau matiin Bowo, bukan dengan tangannya sendiri. Pacarku punya banyak teman yang bisa melakukan pekerjaan kotor itu” jawab Isna dengan santainya.10052Please respect copyright.PENANAyGErXJ3jnZ
10052Please respect copyright.PENANAzsBLEhuMv7
10052Please respect copyright.PENANAx4Y9MMn30R
Andi hanya mendengus kesal, tapi dalam hatinya, diapun mungkin sama dengan Isna. Dia marah kepada pak Bowo, dan kalau bisa melampiaskannya langsung pada mantan atasannya itu. Tapi karena sekarang sudah ada yang mengurusnya, yang mungkin lebih bisa melakukan apapun kepada pak Bowo daripada dia seorang, sehingga diapun merasa itu sudah cukup. Yang penting, Bowo menghilang dari kehidupan mereka, entah bagaimanapun nasibnya nanti.10052Please respect copyright.PENANApc9yCrCCVb
10052Please respect copyright.PENANAvFJGb533o7
10052Please respect copyright.PENANARGeyLujkM9
“Yah, itu aja sih yang mau aku bilangin ke kamu. Aku minta maaf kalau caraku membantumu kayak gini, dan harus ngebuat istrimu dinikmati sama bandot tua itu. Tapi paling nggak, kalian sekarang impas kan? Prasangkamu juga akhirnya terjadi” lagi-lagi sebuah sindiran telak pada Andi.10052Please respect copyright.PENANAhnbfY7WnCd
10052Please respect copyright.PENANAn4fliLRXO0
Andi hanya tersenyum kecut mendengar sindiran dari Isna. “Sialan. Masih belum puas nyindir aku?”10052Please respect copyright.PENANAlDQKMsCDii
10052Please respect copyright.PENANALzWMe5GYvx
“Hahahaha” Isna hanya tertawa lebar mendengar ucapan Andi.10052Please respect copyright.PENANAwFsx7I6hL7
10052Please respect copyright.PENANAQGYnlKgkAP
“Lalu, selanjutnya apa? Maksudku, apa hanya itu yang menjadi motivasimu berbalik arah menyerang pak Bowo?”10052Please respect copyright.PENANACjbSxWshyD
10052Please respect copyright.PENANAi7XFkR6xhb
“Ya, memang hanya itu. Dan kalau yang kamu maksud adalah, apa yang aku inginkan dari kamu, aku nggak kepengen apapun dari kamu selain terima kasih. Dan sebagai ucapan terima kasihmu padaku, aku minta jangan perpanjang masalah ini dengan Cita”10052Please respect copyright.PENANAVzosqFRGxc
10052Please respect copyright.PENANAdFgwNPzOjb
“Maksudnya?”10052Please respect copyright.PENANAFUkDkDhK8F
10052Please respect copyright.PENANAdpszSln9aV
“Setelah kamu bebas nanti, lebih baik ajak istrimu bicara baik-baik. Mungkin kamu bakal marah sama dia karena bagaimanapun, dia sudah mulai kehilangan kesetiaannya. Tapi kamu juga harus ingat, kalau semua itu bermula dari kesalahanmu sendiri. Minta maaflah padanya, dan maafkan dia, jangan sampai kalian pisah karena masalah ini. Yakinkan dia kalau kalian masih bisa bersama-sama lagi” ucap Isna, Andi hanya mengangguk, karena memang itulah yang sampai saat ini dia pikirkan tentang Cita.10052Please respect copyright.PENANA4JBjR0QjzK
10052Please respect copyright.PENANA5RGcyBKVC6
“Dan kalau kalian rujuk, baikan, jagalah baik-baik istrimu. Dia terlalu polos Di. Bisa jadi diluar sana ada banyak Bowo Bowo lainnya. Yaah, meskipun mungkin nggak sampai separah Bowo, tapi bisa juga ada yang lebih parah dari Bowo, benar kan? Kalau kamu nggak bisa jaga dia, maka kelak salahkan dirimu sendiri kalau hal ini terjadi lagi, apalagi kalau sampai dia benar-benar meninggalkanmu” lanjut Isna, dan kembali Andi hanya mengangguk.10052Please respect copyright.PENANAM0ECpLFX9C
10052Please respect copyright.PENANA4zzFIIxLZj
10052Please respect copyright.PENANArRwuZwHF4R
Cukup lama mereka terdiam. Ekspresi Isna datar-datar saja, seperti tak ada beban. Sedangkan Andi, dia terlihat sedang berpikir, namun jelas terlihat bahwa dia tak lagi emosi seperti tadi. Ucapan Isna yang panjang lebar menasehatinya tentang rumah tangganya dengan Cita itulah yang saat ini sedang dia pikirkan.10052Please respect copyright.PENANAgl6pQmt5VJ
10052Please respect copyright.PENANAxJItMYDDhs
10052Please respect copyright.PENANADxYix9DZCW
“Yaudah, aku pamit dulu” ucap Isna sambil berdiri dari tempat duduknya.10052Please respect copyright.PENANALNNT9N5Bqm
10052Please respect copyright.PENANAu0B0iKl1KX
Andipun ikut berdiri dan menyalami Isna. “Iya, makasih untuk semuanya Is. Dan, sekali lagi aku minta maaf” ucap Andi.10052Please respect copyright.PENANACg60sThUIx
10052Please respect copyright.PENANAm14tsb80lJ
“Sama-sama. Asal kamu lakuin semua yang aku bilang tadi, itupun sudah cukup untukku. Kalau nggak, yaa terserah, aku udah nggak mau lagi berurusan sama kalian. Oke?”10052Please respect copyright.PENANAqxVl6cnlnB
10052Please respect copyright.PENANAmtxp9hyo2A
Andi tersenyum. “Iya, beres. Kamu tenang aja, aku pasti lakuin kok.”10052Please respect copyright.PENANAi5tWQNa3FO
10052Please respect copyright.PENANAZ0RNlP4Kz6
“Oh iya, hampir kelupaan”10052Please respect copyright.PENANAqkPBrsIzBO
10052Please respect copyright.PENANA2bJAWOqThp
“Apaan?”10052Please respect copyright.PENANAPsIV8X5X7E
10052Please respect copyright.PENANAqqf34Qw5II
“Waktu aku ketemu sama Nada, aku menitipkan sesuatu untuknya. Aku nggak tahu itu udah dipakai sama Nada atau belum, tapi kalau belum, mungkin kamu bisa minta dan kamu pakai”10052Please respect copyright.PENANAs7jonbia0s
10052Please respect copyright.PENANALo47KyjyWW
“Sesuatu? Apa?”10052Please respect copyright.PENANAONGLOXbJE9
10052Please respect copyright.PENANAdQCOS1nCLZ
“Tanya saja ke Nada, hahaha” ucap Isna, tertawa geli, lalu dia berjalan mendekati Andi.10052Please respect copyright.PENANA6JkxpmYqON
10052Please respect copyright.PENANAb37DxU9xPq
“Yang pasti, itu bisa membantu kamu memperbaiki hubunganmu dengan Cita, terutama, urusan ranjang kalian, hahaha” ucapnya sambil meremas penis Andi dari luar celananya, membuat Andi terkesiap. (Bagian ini, tak diceritakan Andi kepada Nada dan Cita)10052Please respect copyright.PENANAaSrKldRd8r
10052Please respect copyright.PENANAIfK4hj6gFl
10052Please respect copyright.PENANA6PSmzTxLy3
Andi sempat bingung dengan jawaban Isna, tapi menyadari dan mengetahui apa yang dimaksud Isna, diapun ikut tertawa.10052Please respect copyright.PENANAZApw81JpAp
10052Please respect copyright.PENANA7sN66q9aiQ
10052Please respect copyright.PENANAS1iADeGujL
“Hahaha, sialan”10052Please respect copyright.PENANAcvbOBWlqu5
10052Please respect copyright.PENANAaXMdYwT19c
*10052Please respect copyright.PENANAhfByaYNkzv
*10052Please respect copyright.PENANAfXmEsgPSuk
*10052Please respect copyright.PENANAUTBNLjdbRK
*10052Please respect copyright.PENANACjLg3KBOP6
10052Please respect copyright.PENANAcUXHr2HwbC
“Gitu mah, Nad, ceritanya” ucap Andi mengakhiri ceritanya.10052Please respect copyright.PENANAgXNaQmX4SK
10052Please respect copyright.PENANAjEVb8C1lmU
10052Please respect copyright.PENANAlZETCoh5ap
Cita dan Nada yang sedari tadi cuma diam dan melongo mendengarkan cerita Andi, tanpa sadar mereka sedikit tersenyum. Apa yang menyebabkannya? Tentu saja saat mendengar bahwa pak Bowo akan dipindahkan ke tempat lain, yang mana artinya mereka tidak akan pernah bertemu dengan pak Bowo lagi. Entah bagaimanapun nasib pak Bowo nanti, mereka tak peduli, tapi yang jelas mereka benar-benar berharap kalau lelaki itu tak akan pernah kembali lagi dalam kehidupan mereka.10052Please respect copyright.PENANAH64b9srHfw
10052Please respect copyright.PENANAYgekND4E2i
Nada bahkan sampai menghela nafas panjang, lalu menyandarkan punggungnya ke sofa. Terlihat jelas dia sangatlah lega. Pantas saja selama 4 hari ini pak Bowo tak lagi muncul menemuinya, ternyata memang sudah tidak berada dikota ini lagi. Meskipun tentu saja masih tersisa sakit di hati dan tubuhnya, tapi mendengar pak Bowo dipindah, itu saja sudah cukup untuk melepaskan beban berartnya selama ini. Sedangkan Cita, kembali memeluk erat suaminya.10052Please respect copyright.PENANAKyvMBPMsP5
10052Please respect copyright.PENANAainkAF608m
10052Please respect copyright.PENANAFhFVGrNjdE
“Hmm, mas Andi”10052Please respect copyright.PENANA19aQgBJ3D2
10052Please respect copyright.PENANAeU3tTTAPOC
“Iya Nad, kenapa?”10052Please respect copyright.PENANAx2A1ME4uJU
10052Please respect copyright.PENANAH4Wobm226A
“Soal ini, aku mohon, jangan kasih tahu mas Gun ya?”10052Please respect copyright.PENANAA3qlCE4TKD
10052Please respect copyright.PENANA4DnOyCarSg
Sejenak Andi menatap Cita yang berada didalam pelukannya. “Kamu tenang aja Nad, aku sama Cita nggak akan pernah ceritain sama mas Gun, iya kan mah?” ucap Andi, Cita hanya menjawabnya dengan anggukan. “Kalau memang mas Gun perlu tahu, kamu sendirilah yang harus cerita semuanya sama dia. Dan kalau kamu butuh bantuan kami untuk menjelaskan, kami siap” lanjut Andi.10052Please respect copyright.PENANAEDhbD7tUWc
10052Please respect copyright.PENANAxL4jRDNzqZ
“Iya mas, mungkin nanti aku akan cerita sama dia. Atau, mungkin aku akan simpen sendiri aja. Tapi ah nggak tahu lah mas. Yang jelas, kalaupun aku akan cerita, nggak dalam waktu dekat ini” ucap Nada.10052Please respect copyright.PENANA3nJ26eftOy
10052Please respect copyright.PENANASCPFgfSIQP
“Aku tahu Nad. Apa yang terjadi sama kamu beda dengan yang kami alami. Aku dan Cita sama-sama bersalah, karena itulah kami bisa sama-sama memaafkan. Jadi soal kamu dengan mas Gun, pikirkan aja dulu baik-baik”10052Please respect copyright.PENANAaGtda17oZy
10052Please respect copyright.PENANASRR8RYnlG7
“Iya mas. Oh iya, hmm, sebenarnya masih ada yang mengganjal mas”10052Please respect copyright.PENANAmSayCXkrwC
10052Please respect copyright.PENANAprkyUyR51U
“Apa Nad?”10052Please respect copyright.PENANAnSUtBy90nU
10052Please respect copyright.PENANAJRlvwzwWqs
“Gini, pak Bowo kan punya foto-foto dan videoku mas, entar gimana kalau…” tiba-tiba Nada jadi panik mengingat pak Bowo masih memiliki foto dan videonya.10052Please respect copyright.PENANA6GSY0kX19k
10052Please respect copyright.PENANA4UoJb9OWZ1
“Hmm, kalau soal itu, terus terang akuj uga nggak tahu Nad, soalnya Isna nggak cerita apa-apa soal itu. Tapi Isna tahu kalau kamu udah diperdaya sama pak Bowo juga, dan dia juga pasti tahu pak Bowo kayak gimana orangnya. Kalau emang dia ataupun ada orang yang bakal ngurus pak Bowo, mungkin udah sekalian ngurusin foto-foto sama videomu. Karena aku yakin sih, pastinya nggak cuma foto sama videomu aja yang ada di pak Bowo” jawab Andi.10052Please respect copyright.PENANAViuk4vU2uM
10052Please respect copyright.PENANACPrfR1lCiu
“Ya kita berdoa aja, semoga dengan hilangnya pak Bowo dari kehidupan kita, termasuk hilang juga semua foto dan video kamu itu”10052Please respect copyright.PENANAjPv2EXFtlA
10052Please respect copyright.PENANAq0y2deyEcN
“Iya mas, amin”10052Please respect copyright.PENANAiI1LkXDCFp
10052Please respect copyright.PENANAWT9CFDSpHu
“Yaudah kalau gitu. Mah, kita pulang yuk” ajak Andi.10052Please respect copyright.PENANAZaVzrSHxUK
10052Please respect copyright.PENANA2O1Cfny4J6
“Sekarang pah?”10052Please respect copyright.PENANA7VOqwZf94n
10052Please respect copyright.PENANAkcBCK54H3v
“Iya, kasihan kan Putra sama neneknya nungguin. Atau, kamu masih mau disini? Mau nemenin Nada dulu? Mas Gun lagi nggak ada ya Nad?”10052Please respect copyright.PENANAWpvknJv1S8
10052Please respect copyright.PENANAwkkmvzHMXA
Cita tak menjawab, lalu menatap Nada. “Iya mas, mas Gun masih di Jakarta. Ya kalau kalian mau pulang nggak papa lho, aku nggak papa kok sendirian” jawab Nada.10052Please respect copyright.PENANA5mESkUXRTp
10052Please respect copyright.PENANA8uXzzW8TWG
“Atau kalau kamu mau, ikut aja ke rumah Nad, main-main sama Putra” ajak Andi. “Gimana mah?” tanya Andi ke Cita.10052Please respect copyright.PENANAuXJB03o9Gr
10052Please respect copyright.PENANAu9cgTd2VLU
“Iya juga mbak, daripada sendirian disini, ikut kami aja dulu, Putra pasti seneng kalau ada mbak Nada”10052Please respect copyright.PENANAN1qjLvhSDa
10052Please respect copyright.PENANAtSd4WKjC4s
“Hmm, iya deh boleh. Tapi nggak papa ini? Kalian bukannya mau kangen-kangenan dulu?”10052Please respect copyright.PENANAED1uscY2H4
10052Please respect copyright.PENANAkDI7Rcbzr4
“Hahaha ya pastinya pengen kangen-kangenan dong Nad, tapi entar malem abis Putra tidur, nggak sekarang juga, iya kan mah? Hahaha” ucap Andi, yang dapat balasan berupa cubitan kecil diperut Andi, yang membuat mereka bertiga tertawa.10052Please respect copyright.PENANAEEYQMT0ajx
10052Please respect copyright.PENANApdvk3mepab
10052Please respect copyright.PENANApXd5yPCJrG
Akhirnya Nadapun memutuskan untuk ikut kerumah Andi. Dia bersiap-siap sebentar, lalu berangkat. Tadinya Nada mau membawa mobil sendiri, tapi dilarang oleh Andi. Andi meminta Nada membawa mobilnya bersama Cita, dan dia yang membawa motor Cita. “Nanti pulangnya biar dianter mas Andi” ucap Cita saat Nada bertanya bagaimana nanti pulangnya kalau tidak membawa mobil sendiri, dan mendapat anggukan dari Andi.10052Please respect copyright.PENANAYSslK5gzR8
10052Please respect copyright.PENANACQslIuo8pI
Akhirnya hari itu Nada berada dirumah Andi sampai sore. Dan pulangnya memang Andi yang mengantar Nada. Cita juga diajak, tapi dia ingin dirumah saja, hingga akhirnya Andi berangkat sendirian mengantarkan Nada.10052Please respect copyright.PENANAbL8ozYeFFB
10052Please respect copyright.PENANAGFvUOsFekA
10052Please respect copyright.PENANAQDJoPmUAQe
“Makasih ya mas” ucap Nada setelah sampai dirumah.10052Please respect copyright.PENANAcidYRXSmYi
10052Please respect copyright.PENANAXPmZaImTuD
“Iya sama-sama. Berani kan tidur sendiri? Hehehe”10052Please respect copyright.PENANApTRqKnb7Tg
10052Please respect copyright.PENANAAMd5FgYDf6
“Berani lah, udah sering kok”10052Please respect copyright.PENANAqiR0qqNfyQ
10052Please respect copyright.PENANACqEvQ3Hgd9
“Haha kirain nggak berani. Ya kalau takut nginep aja dirumah kami Nad”10052Please respect copyright.PENANATwyN50l9l4
10052Please respect copyright.PENANAC2OejtMo9x
“Nggak ah, entar gangguin orang bulan madu lagi hehehe”10052Please respect copyright.PENANAtrlCDtFdVs
10052Please respect copyright.PENANAgTI31FNcpD
“Hahaha tahu aja sih Nad, pengertian banget kamu, hahaha”10052Please respect copyright.PENANAasSOIMIAnI
10052Please respect copyright.PENANAqNiW0vi6uT
“Hehehe. Oh iya mas”10052Please respect copyright.PENANArdxaNSel8J
10052Please respect copyright.PENANAnhqtp8olQ1
“Kenapa Nad?”10052Please respect copyright.PENANAVtyVcCMva5
10052Please respect copyright.PENANAnWjQ3p8Ex8
“Hmm, itu mas, soal titipannya Isna. Mas Andi udah tahu akan apa itu?”10052Please respect copyright.PENANAC6K4xwGzT0
10052Please respect copyright.PENANAbVsA4tCdzI
“Iya aku udah tahu kok”10052Please respect copyright.PENANAQFgFzOCnhU
10052Please respect copyright.PENANAfzOrcnRhy9
“Mau mas bawa?”10052Please respect copyright.PENANAQfClkhzxez
10052Please respect copyright.PENANAiTcRltvGH6
“Nggak usah, simpen aja kalau kamu mau pakai, tapi kalau nggak ya kamu buang aja nggak papa”10052Please respect copyright.PENANAlUsGL7CdNu
10052Please respect copyright.PENANAEzkVlWSxRf
“Tapi mas, hmm, kata Isna…”10052Please respect copyright.PENANAdH1OCbEJA9
10052Please respect copyright.PENANAjtn5sF1tlY
“Iya, emang bener. Tapi aku nggak mau pakai kayak gituan Nad. Biarlah, aku jadi diri sendiri aja, jadi kayak gini apa adanya” potong Andi yang memang tahu kemana arah pembicaraan Nada. “Tapi, berbulan-bulan dipenjara, aku udah dapet gemblengan kok Nad, jadi kamu tenang aja, hehehe” lanjut Andi, membuat Nada nyengir.10052Please respect copyright.PENANAfPSGHMoFgC
10052Please respect copyright.PENANA4GkBoXyGsW
Andi kemudian mendekatkan kepalanya kearah Nada. “Meskipun nggak nambah seberapa besar, tapi paling nggak udah bisa lebih tahan lama, hehe” ucap Andi yang membuat wajah Nada memerah dan dadanya berdebar kencang.10052Please respect copyright.PENANAMLmHLDCGOU
10052Please respect copyright.PENANA6gYuTVUcE5
*10052Please respect copyright.PENANAdC1jQgl4cR
*10052Please respect copyright.PENANArWW6jlGLox
*10052Please respect copyright.PENANAyVbE9ugHo4
*10052Please respect copyright.PENANAG5hWhhzp4Y
10052Please respect copyright.PENANANcRNKJRd8F
“Putra udah tidur mah?”10052Please respect copyright.PENANAfPCtbQqmfF
10052Please respect copyright.PENANAtgLS8ZbxHm
“Udah mas, eh, hmm, udah pah”10052Please respect copyright.PENANA9ozJTWBIsl
10052Please respect copyright.PENANA7AVb4HjnHA
“Ibu juga?”10052Please respect copyright.PENANALc4SK2bMPX
10052Please respect copyright.PENANA8Bt5a9UCWE
“Iya, kayaknya udah tidur juga. Kenapa sih pah?”10052Please respect copyright.PENANAo9NVRjnoqk
10052Please respect copyright.PENANA8eIqdvzuoR
“Ah mamah kayak nggak tahu aja, udah berbulan-bulan ini, hehehe”10052Please respect copyright.PENANAn44HJ6iTq1
10052Please respect copyright.PENANA6NmC2MrICD
10052Please respect copyright.PENANAXVfxxq03LM
Wajah Cita bersemu merah mendengar ucapan Andi. Dia tahu, suaminya itu minta jatah. Diapun amat merindukan Andi, terbukti sejak tadi bertemu Andi dirumah Nada, hampir tak pernah lepas dia memeluk suaminya. Tapi, malam ini dia ragu untuk melayani Andi. Dia merasa dirinya kotor karena tubuhnya telah disentuh, bahkan dinikmati oleh pria lain.10052Please respect copyright.PENANAm7AXJ7W58n
10052Please respect copyright.PENANARFLRx7lUUe
10052Please respect copyright.PENANAC9jnmjlVIA
“Hmm pah, tapi aku udah, hmm…”10052Please respect copyright.PENANAmzJXX5iAu4
10052Please respect copyright.PENANAau8Lj9Mpnt
“Mah” potong Andi. “Kalau kamu berpikir kamu udah kotor, coba lihat aku. Aku jauh lebih kotor daripada kamu mah. Aku duluan yang memulai, nuduh kamu berselingkuh, bahkan aku yang memulai untuk berselingkuh duluan. Pada akhirnya, akulah yang menyebabkan semua ini. Karena kebodohanku itu, aku masuk penjara, dan akhirnya aku nggak bisa melindungi kamu dari godaan lelaki lain” ucap Andi.10052Please respect copyright.PENANAhKiYnC86Si
10052Please respect copyright.PENANAUaIOMlmdIJ
“Iya pah, aku ngerti. Tapi harusnya aku juga bisa menahan diriku pah”10052Please respect copyright.PENANAC1jX3RRmHt
10052Please respect copyright.PENANArohp5SBI2t
“Mah, setiap orang itu punya kelemahan dalam dirinya. Sekuat apapun itu, pasti ada kelemahannya. Kelemahan itu bisa ditutupi, ketika ada pasangan yang menjaganya. Sayangnya, kamu nggak dapat perlindungan itu dari aku mah. Dan yang menyebabkan semua itu, adalah aku sendiri, kebodohanku. Jadi kalau kamu berpikir kamu itu kotor, disaat yang bersamaan, aku merasa jauh lebih hina mah” ucap Andi.10052Please respect copyright.PENANAuzrtlW7mu3
10052Please respect copyright.PENANAKTjBmHxyly
10052Please respect copyright.PENANAp8Gj28qghR
Cita tak kuasa menahan air matanya mendengarkan ucapan Andi. Dia merasa betapa beruntungnya dirinya memiliki suami seperti Andi. Andi yang saat ini tidur disampingnya, yang sedang memeluk dan membelai kepalanya, adalah Andi yang dulu, yang dia kenal dengan sangat baik, yang penyayang, yang sabar, yang pengertian dan penuh perhatian. Andi telah kembali.10052Please respect copyright.PENANASW1MpyAgMl
10052Please respect copyright.PENANA8kv8hYpf6e
Perlahan Andi mengusap pipi Cita, menghapus air matanya. Andi tersenyum, membuat Cita juga tersenyum. Cita menatap lekat mata Andi. Mata yang sama seperti dulu, bukan mata beberapa bulan lalu yang penuh dengan prasangka buruk. Mata ini, saat ini, adalah mata yang teduh, jauh lebih teduh daripada mata pak Bowo. Mata ini, mata yang benar-benar membuatnya nyaman, benar-benar membuatnya tenang, benar-benar membuatnya aman, benar-benar membuatnya jatuh cinta. Cinta yang sejati.10052Please respect copyright.PENANAXCJEKGuU9x
10052Please respect copyright.PENANA08iE5uazq5
Perlahan wajah mereka makin mendekat, hingga akhirnya bibir mereka bersentuhan. Dengan sangat lembut, bibir mereka mulai saling bergerak, saling melumat. Baik Andi maupun Cita, merasakan sesuatu yang telah lama hilang dari mereka. Sentuhan inilah yang benar-benar mereka rindukan.10052Please respect copyright.PENANAzUK8GUv1Bj
10052Please respect copyright.PENANAqXd5ounqlh
Andi merindukan bibir lembut Cita, bukan bibir liar Isna. Cita merindukan lumatan lembut dari bibir Andi, bukan dari bibir pak Bowo. Mereka saling merindukan satu sama lain, bukan dengan orang lain. Mereka bukan hanya merindukan orangnya, tapi juga perasaannya, kasih sayangnya, cinta tulusnya. Dan mereka benar-benar menikmati sentuhan bibir ini.10052Please respect copyright.PENANAkNavxwxVFf
10052Please respect copyright.PENANAEYDVl0nIEd
Jauh terasa lebih nikmat dari apa yang bisa mereka ingat. Sudah cukup lama mereka tidak seperti ini. Selingan yang mereka lalui dengan orang lain, memang, sempat terasa begitu nikmat. Tapi untuk saat ini, sentuhan bibir mereka terasa lain. Entahlah, mungkin karena benar-benar cinta yang tulus dari mereka berdua, yang membuat momen intim ini menjadi sesuatu yang sangat indah.10052Please respect copyright.PENANAu47XdsDSJ2
10052Please respect copyright.PENANAt9m5QfWk4y
Perlahan, gerakan mereka semakin bertambah. Tangan Andi yang tadinya diam, mulai mengelus lengan telanjang istrinya. Cita memang hanya memakai daster dengan lengan yang sangat pendek. Sentuhan lembut dari Andi langsung saja membuat bulu kuduk Cita meremang. Efeknya, intensitas lumatannya pada bibir Andi bertambah.10052Please respect copyright.PENANAwittIDNZK9
10052Please respect copyright.PENANA6SvYrirhi7
Andi yang mendapat serangan seperti itupun jadi makin girang. Dia makin intens mengelus lengan Cita, mulai bergerak naik hingga ke pundak istrinya. Dan tentu saja, tangannya tidak hanya berhenti sampai disitu. Perlahan tapi pasti, tangannya mulai bergerak turun. Lenguhan Cita makin terasa berat seiring dengan makin turunnya posisi tangan Andi.10052Please respect copyright.PENANAoxHQG1u5HG
10052Please respect copyright.PENANA3OkMnpdnM0
10052Please respect copyright.PENANAQbdso0vIX0
“Hmmphhh paaahhh…”10052Please respect copyright.PENANAxn0MMbutX0
10052Please respect copyright.PENANAUIJ4Rx7lQO
10052Please respect copyright.PENANAftBE6x7ZgN
Akhirnya, rintihan Cita benar-benar terdengar saat tangan Andi mendarat dengan sukses dipayudara Cita. Suara desahan manja Cita itu benar-benar membuat Andi melayang. Suara yang sudah lama dia rindukan. Suaranya tidaklah keras, sangat lirih malah, hanya cukup untuk didengar oleh mereka berdua. Mereka selalu berusaha untuk menahan suara saat melakukan ini, karena takut membangunkan ibu Andi.10052Please respect copyright.PENANAaZzlho6vNx
10052Please respect copyright.PENANA1vMj2ZgDd8
Tapi justru suara ini yang dinanti-nanti oleh Andi. Dan sekarang dia sudah mendengarnya, dan itu langsung membuat taraf birahinya naik beberapa tingkat.10052Please respect copyright.PENANAgkB1jq9b94
10052Please respect copyright.PENANABUphNPusvp
10052Please respect copyright.PENANAW3sbL5ibhY
“Hmmphh… slruuphh eemhpphh…”10052Please respect copyright.PENANAzzXAIHel5J
10052Please respect copyright.PENANAjLkqJrDMKd
10052Please respect copyright.PENANAgbj2pcJEbf
Kembali Cita melenguh, saat Andi mulai meremas payudara Cita dengan lembut. Payudara yang hanya tertutup kain daster itu begitu terasa ditangan Andi. Puting mungil milik Cita perlahan dia rasakan mulai mengeras. Andi menyadari hal itu, dan langsung menyerang puting itu.10052Please respect copyright.PENANAPTgWBBYtXE
10052Please respect copyright.PENANAXAZsT9G4yP
Tubuh Cita makin menggeliat, lenguhan tertahannya makin sering muncul, ciumannya dibibir Andi jadi makin liar. Rasa geli akibat puting susunya dipilin perlahan oleh Andi mulai merambat kesekujur tubuhnya. Tangannyapun kini tak hanya diam. Satu tangannya meraih tangan Andi yang sedang menggerjai payudaranya. Bukan untuk menepis, bukan untuk menyuruhnya berhenti, tapi justru menekan agar Andi sedikit menambah tenaga dalam remasannya.10052Please respect copyright.PENANAfj8szeRSUr
10052Please respect copyright.PENANAp2GiIlCQY7
Andi paham apa yang diinginkan Cita, dan dia mengabulkannya. Apalagi ketika dia merasakan reaksi Cita atas perbuatannya ini, makin semangat Andi meremas payudara istrinya. Diapun yang semakin bernafsu, makin liar membalas ciuman Cita yang tak kalah liar. Lidah mereka saling melilit, saling tarik dan saling gelitik. Mereka sudah tak tahu lagi, saliva siapa yang tertelan oleh mereka. Tapi, apa pedulinya?10052Please respect copyright.PENANA6AicMRxFho
10052Please respect copyright.PENANAx3NTQXDz2F
Adegan saling cumbu itu terjadi beberapa jenak, hingga kemudian Andi meningkatkan intensitas serangannya. Dengan sekali tarik, bagian bawah daster Cita perlahan mulai bergerak keatas. Cita membantunya dengan sedikit mengangkat tubuhnya hingga dengan lancar daster itu meluncur melewati kepalanya. Kini sang wanita telah telanjang, hanya secarik kain segitiga mini yang menutupi area kewanitaannya.10052Please respect copyright.PENANAZzETSVzDwL
10052Please respect copyright.PENANAHgImCgklPR
Andi sedikit membuat jarak diantara tubuh mereka berdua. Matanya lekat menatapi tubuh atas Cita yang telanjang. Tubuh berkulit putih itu, sepasang gundukan kecil nan ranum dan sekal itu, benar-benar membuatnya terpaku tanpa berkedip untuk beberapa saat.10052Please respect copyright.PENANAbzEqqhwGQc
10052Please respect copyright.PENANAdGAc0mS3KJ
Cita? Ada sedikit rasa malu dengan tatapan mata sang suami. Namun dia sadar, bahwa lelaki itu adalah pemilik tubuhnya, yang berhak atas apa yang sedang dia lihat sekarang. Namun diluar itu, Cita merasa bangga, karena Andi terlihat begitu terpesona dengan tubuhnya, tubuh yang sudah dimiliki sejak lebih dari 3 tahun yang lalu. Namun dia mahfum dengan apa yang dilakukan suaminya. Berbulan-bulan lamanya Andi tak melihat tubuhnya.10052Please respect copyright.PENANAVkpfMyyOjZ
10052Please respect copyright.PENANAAsaTGeBm0o
Cita membuyarkan lamunan Andi dengan sentuhan lembut diwajah lelaki itu. Andi seolah tersentak, namun segera menatap wajah sang istri yang tersenyum kepadanya, dan membalasnya juga dengan sebuah senyuman. Dia mendekatkan wajahnya, lalu mengecup bibir istrinya untuk sesaat.10052Please respect copyright.PENANA9e3fJk1gQc
10052Please respect copyright.PENANAtURAWJfUMN
10052Please respect copyright.PENANAmx5RXuskdI
“Maaf mah, kalau aku bengong. Aku bener-bener kangen sama kamu” ucap Andi.10052Please respect copyright.PENANAkZcAH5zBiM
10052Please respect copyright.PENANApGYbDpB0ue
“Iya pah, aku ngerti kok. Kamu bisa lihat sepuas kamu pah, ini kan milikmu” jawab Cita sambil tersenyum.10052Please respect copyright.PENANAJY6OtcTZVz
10052Please respect copyright.PENANAcYISG8R7zd
10052Please respect copyright.PENANAwjte3Is5mN
Andi sudah akan mendekatkan kepalanya kedada Cita, tapi ditahan oleh Cita. Andi sempat menatap bingung pada istrinya, namun kemudian paham saat tangan Cita bergerak kearah bawah, bermaksud meloloskan kaos yang dipakai Andi. Andi membiarkan saja, dan hanya sedikit bergerak untuk mempermudah apa yang dilakukan oleh Cita.10052Please respect copyright.PENANAhwfP7Fku7M
10052Please respect copyright.PENANAX3kzmfvu4D
Kini mereka berdua sama-sama telanjang dada, hanya saja bagian bawah Andi masih memakai celana pendek, sedangkan Cita hanya tinggal celana dalam. Tak tahan menunggu lebih lama, mereka kembali berpelukan dan berciuman. Mereka sedikit menggesek-gesekan tubuh masing-masing, mengundang kembali nafsu mereka yang sempat sedikit turun.10052Please respect copyright.PENANA97hWFReEoe
10052Please respect copyright.PENANArwGCUxtAOw
Tangan Andi kembali bergereliya didaerah buah dada Cita. Dia meremasi dengan lembut. Cita merasa keenakan, dan yang pasti dia senang, karena perlakuan Andi ini sama seperti dulu, sebelum mereka bermasalah. Sentuhan-sentuhan Andi makin membangkitkan birahi Cita. Namun itu terjadi bertahap, perlahan, tidak langsung menggebu-gebu seperti yang pernah dia rasakan dengan pak Bowo. Tapi, Cita justru lebih menikmatinya.10052Please respect copyright.PENANALXPwvUpOPe
10052Please respect copyright.PENANAAej9OlbYE1
Puting Cita yang sudah mulai mengeras tak luput dari jarahan jemari Andi. Dipilin perlahan puting susu istrinya itu, membuat Cita makin menggelinjang tubuhnya. Ciuman Andipun tak bertahan lama dibibir Cita. Dia turun, menuju ke leher Cita. Diciumi leher Cita, disesapi perlahan, dan sesekali dia hisap lebih dalam tanpa meninggalkan bekas kemerahan disana.10052Please respect copyright.PENANAic9vSre3iC
10052Please respect copyright.PENANAX7WK3bWmTj
Tak hanya leher, bibir dan lidah Andi lalu menuju kearah telinga Cita, satu titik yang dia tahu termasuk sangat sensitif dari tubuh istrinya. Dan benar saja, saat lidahnya mendarat disana, gelinjang tubuh Cita makin menjadi. Cita mati-matian menahan desahannya agar tak terlalu keras keluar dari bibirnya, dan itu menambah sebuah sensasi kepadanya.10052Please respect copyright.PENANAejRIHecQRD
10052Please respect copyright.PENANA7Wu9GQIU8W
Tak lama Andi bermain dengan telinga Cita, kepalanya makin turun menuju ke buah dada Cita. Tak menunggu lama, begitu sampai disana langsung saja dia ciumi buah dada istrinya, sesekali dia jilat seputaran payudaranya, tanpa sedikitpun menyentuh putingnya. Cita makin blingsatan dengan apa yang dilakukan Andi. Tubuhnya sesekali mengejang, disodorkan kedepan, meminta Andi untuk menyentuh putingnya. Tapi Andi acuh saja, dia terus melakukan cumbuannya tanpa menyentuh puting Cita.10052Please respect copyright.PENANAgP0Pgih7An
10052Please respect copyright.PENANAqGB8qC4oVL
Cita makin tak sabar, dia raih kepala Andi sambil menatapnya. Kebetulan, Andi yang dipegang kepalanya juga menatap Cita. Andi terlihat tersenyum menggoda, sementara bibir Cita tampak manyun, tapi tak lama kemudian dia tersenyum.10052Please respect copyright.PENANAqpAsZueZ5N
10052Please respect copyright.PENANAzc0OD3Ig5l
10052Please respect copyright.PENANAQvXFxrzVZh
“Papa nakal” ucapnya lirih, membuat Andi hampir kelepasan tertawa.10052Please respect copyright.PENANA2OKutpi3A4
10052Please respect copyright.PENANAB66kUzE6RH
“Heemmpphh paaaahhh…”10052Please respect copyright.PENANAaYGEQR9xSO
10052Please respect copyright.PENANA5XPk0tER8v
10052Please respect copyright.PENANAJOw6i9msAE
Kembali lenguhan lirih Cita terdengar saat Andi yang sudah mengerti keinginanya tak lagi menggodanya. Andi langsung mencium puting Cita, sambil sesekali memainkan lidahnya di biji cokelat itu.10052Please respect copyright.PENANAQ8nwlBzTKY
10052Please respect copyright.PENANALVxe3FjKgz
10052Please respect copyright.PENANAjtyL0uGWYW
“Sruuupphhh…”10052Please respect copyright.PENANAFrr6Hhzyei
10052Please respect copyright.PENANAg4JuB5drzf
“Aaaahhh paaahhh… teruuusshhh…”10052Please respect copyright.PENANAnWvYNMo39t
10052Please respect copyright.PENANAzJH2nFCV8o
10052Please respect copyright.PENANApCtpPaSN3W
Hisapan Andi diputing Cita membuat istrinya itu hampir-hampir tak bisa menahan suaranya. Mendengar permintaan Cita tentu saja Andi langsung mengabulkan. Dicumbuinya kedua payudara istrinya bergantian kiri dan kanan, dimana kali ini Andi meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.10052Please respect copyright.PENANACmir5P5Fhz
10052Please respect copyright.PENANAo91RpTSAEg
Sambil masih terus mencumbui payudara Cita, tangan Andi bergerak turun untuk melepaskan celana dalam Cita. Cita sendiri yang merasa celana dalamnya ditarik, sedikit mengangkat pinggulnya untuk melancarkan celana dalamnya meninggalkan tubuhnya. Dan akhirnya, sempurnalah kini Cita telanjang bulat.10052Please respect copyright.PENANAmztXwejHoT
10052Please respect copyright.PENANADesML9zRDT
Dan Cita tak tinggal diam. Dengan susah payah karena payudaranya masih terus dicumbu oleh Andi, dia juga berusaha untuk melepaskan celana pendek sekaligus celana dalam Andi, dengan sedikit bantuan dari Andi tentu saja. Hingga akhirnya kini sepasang suami istri yang sedang dimabuk rindu itu sama-sama telanjang bulat.10052Please respect copyright.PENANAbhijxer11M
10052Please respect copyright.PENANA0PpLpL41bQ
Sembari terus mencumbui payudara Cita yang sepertinya membuat Andi tak ada bosannya, tangannyapun mulai beraksi dibibir vagina Cita. Dia gesek-gesekan jarinya disana hingga akhirnya menemukan biji klitoris Cita. Tak menunggu lama, jarinya itu memainkan klitoris Cita yang membuat Cita hampir memekik bersamaan dengan badannya yang menegang.10052Please respect copyright.PENANAU6GRQs2brj
10052Please respect copyright.PENANA1lyFNgl5Bf
Tak mau kalah, tangan Cita langsung meraih penis suaminya. Perlahan dia genggam dan sedikit dia remas, sebelum akhirnya dengan perlahan dia kocok penis Andi. Lenguhan dan desahan tertahan terus terdengar dari pasangan suami istri itu. Rabaan dan rangsangan didaerah sensitif masing-masing membuat birahi mereka perlahan mulai memuncak.10052Please respect copyright.PENANArkkMrM9y3I
10052Please respect copyright.PENANAUflLT8y329
Setelah beberapa saat, Andi menghentikan apa yang dia lakukan. Dia bersiap untuk melakukan penetrasi. Citapun ikut berhenti mengocok penis Andi, tapi belum mau melepaskan genggamannya dari penis itu. Dia menatap sayu wajah Andi, yang membuat Andi sedikit bingung mengartikan tatapan Cita itu.10052Please respect copyright.PENANAbPFlKtrVFb
10052Please respect copyright.PENANAsypzYnq2gM
Perlahan Cita bangkit dari posisi rebahannya. Saat Andi akan bangkit juga, Cita menahan tubuh Andi dan memintanya untuk tetap berbaring. Cita kemudian bergerak sedikit kebawah dan meringkuk, membuat wajahnya kini hanya beberapa sentimeter didepan penis Andi. Dia amati penis Andi. Memang, tak sebesar milik pak Bowo. Tapi entah kenapa, Cita merasakan ada sedikit perubahan dari penis Andi.10052Please respect copyright.PENANArQ6TqY19wP
10052Please respect copyright.PENANADrdEGlbQ9a
Matanya kemudian menyusur sedikit keatas, melihat perut dan dada Andi. Dan barulah Cita menyadari, bahwa bentuk tubuh suaminya memang sedikit berubah. Dulu, tubuh Andi biasa saja. Tidak kurus juga tidak gemuk. Tak ada lipatan lemak berlebih diperutnya, meskipun tidak berotot juga. Tapi saat ini, perut dan dada Andi terlihat lebih berotot. Cita takjub untuk sesaat, dia tersenyum senang.10052Please respect copyright.PENANAy6pe4Xk7JV
10052Please respect copyright.PENANAjnhAg3oK6X
10052Please respect copyright.PENANApkX00lYT5L
“Kenapa mah?” tanya Andi.10052Please respect copyright.PENANAZDoU0gBiuu
10052Please respect copyright.PENANAki9Ex1avDm
“Tubuh kamu, lebih berotot pah” jawab Cita malu-malu.10052Please respect copyright.PENANABcgMnKUCUc
10052Please respect copyright.PENANAfi2izhZNu9
“Hehe iya, maklum di penjara banyak kegiatan fisik mah. Gimana, kamu suka?”10052Please respect copyright.PENANAkGqa3zuJHf
10052Please respect copyright.PENANAzDkyWz7r6G
“Iya pah, suka banget. Hmm, papa jadi kelihatan lebih, macho, hehehe”10052Please respect copyright.PENANAXHySQOUnAk
10052Please respect copyright.PENANAxvGzcUzkFq
“Ah masak sih mah? Hehehe”10052Please respect copyright.PENANACHxRG9gdbR
10052Please respect copyright.PENANAAgqwkNHiZa
10052Please respect copyright.PENANAP658VEZXvi
Cita hanya mengangguk, dan meneruskan untuk menatap kagum tubuh suaminya. Dia berpikir, apakah perubahan tubuh Andi yang lebih berotot itu, berpengaruh juga terhadap sedikit perubahan yang dia rasakan dipenis Andi? Cita tak tahu jawabannya. Tapi yang jelas, dia merasakan penis Andi terasa keras, lebih keras daripada yang pernah dia ingat.10052Please respect copyright.PENANAHU6a52y8Uf
10052Please respect copyright.PENANAwIIG42AKWr
Dia kembali menatap penis Andi yang masih dia genggam. Ada sedikit keingingan untuk memberikan pelayanan lebih kepada suaminya. Dia ingin menservis penis suaminya itu menggunakan mulutnya. Tapi dia ragu, apakah suaminya mau? Apa nanti tanggapan suaminya jika dia melakukannya? Apakah justru itu akan membuat mereka teringat pada pak Bowo dan membuat acara malam ini berantakan?10052Please respect copyright.PENANAymi6t1Uxyy
10052Please respect copyright.PENANAdXJkuq3qiu
10052Please respect copyright.PENANADNQgIDmCS1
“Mah, kamu mau apa?” tanya Andi yang melihat keraguan Cita.10052Please respect copyright.PENANAaXAWHFb6BY
10052Please respect copyright.PENANAVcjBEqJzgk
“Hmm, kamu mau nggak pah, hmm, ininya, aku…” Cita bingung bagaimana untuk mengucapkan, tapi untungnya Andi bisa memahami maksud Cita.10052Please respect copyright.PENANA3LARkwwObv
10052Please respect copyright.PENANAtBXkxGLh9M
“Mah, kalau kamu nggak nyaman melakukannya, jangan dilakukan. Aku nggak mau kamu melakukannya karena terpaksa. Tapi kalau kamu mau, dan nyaman, silahkan” jawab Andi sambil tersenyum, mencoba menenangkan Cita dengan senyumannya.10052Please respect copyright.PENANAMJpah3rqN9
10052Please respect copyright.PENANAnbH4srFPnm
Citapun tersenyum mendengar jawaban Andi. “Aku coba ya pah?” tanya Cita meminta ijin.10052Please respect copyright.PENANASxmItak8mj
10052Please respect copyright.PENANAOp2T3lBQRw
10052Please respect copyright.PENANAa3CnIb25HO
Andi hanya tersenyum, dan mengangguk. Mendapat ijin dari Andi, perlahan Cita makin mendekatkan wajahnya ke penis Andi. Semakin dekat semakin membuat mereka berdebar. Ya, mereka, Cita dan Andi, bukan hanya Cita saja.10052Please respect copyright.PENANApvACIATuBO
10052Please respect copyright.PENANApRD0OLOh0v
Cita berdebar, tentu saja karena ini adalah pertama kalinya dia akan melakukan oral seks terhadap suaminya. Meskipun sebelumnya sudah pernah melakukan dengan pak Bowo, dan dia mendapat pengakuan dari pak Bowo bahwa apa yang dia lakukan termasuk lumayan, tapi dia tetap saja grogi akan melakukannya kepada Andi.10052Please respect copyright.PENANAPKqW3dPJxf
10052Please respect copyright.PENANAbtBeGMxgj1
Sedangkan Andi sendiri, diapun untuk pertama kalinya akan mendapatkan pelayanan seperti ini dari istrinya. Meskipun dia pernah merasakannya dari Isna, tentu saja dia juga penasaran dengan kemampuan Cita melakukan hal ini. Dia tahu, dia bisa menebak, Cita pasti pernah melakukannya dengan pak Bowo. Tapi dia sama sekali tak mau mempedulikan hal itu. Dan dia juga tidak mau berharap banyak pada Cita, karena dia sendiri tak terlalu yakin apakah Cita bisa melakukannya sebaik Isna.10052Please respect copyright.PENANApUel1uAEXu
10052Please respect copyright.PENANAqL5MdJ9WLG
10052Please respect copyright.PENANAqHisD1y09h
“Aaaahhh maaahhh…”10052Please respect copyright.PENANA2x8TsivPwk
10052Please respect copyright.PENANALL5pQXrhMZ
10052Please respect copyright.PENANAdDEKcH9kKI
Kali ini giliran Andi yang melenguh perlahan saat kepala penisnya dicucupi oleh Cita. Bahkan tak lama kemudian Cita makin memajukan kepalanya, membuat kepala penis Andi makin dalam masuk kemulut Cita. Andi menggelinjang. Penisnya terasa amat sangat geli, namun juga hangat didalam mulut Cita.10052Please respect copyright.PENANArD1f1DK30Q
10052Please respect copyright.PENANAd2K1UR6CHL
10052Please respect copyright.PENANApHFbfJ4w5z
“Ssssshhhhh aaaahhhh…”10052Please respect copyright.PENANAt0lse7fTC1
10052Please respect copyright.PENANABeO3G14BKU
10052Please respect copyright.PENANAeDY6NIa81H
Kembali Andi melenguh, dan dia mati-matian juga menahan agar suaranya tak terlalu keras. Yang membuatnya mendesah tak lain adalah karena dia merasakan lidah Cita bergerak-gerak menyapu kepala penisnya yang sedang berada didalam mulut. Meskipun Cita agak kaku melakukannya, tapi bagi Andi itu benar-benar luar biasa.10052Please respect copyright.PENANA4bBhYXWnlV
10052Please respect copyright.PENANAe1EB4GXkf0
Cita kemudian menggerakan kepalanya naik turun perlahan, membuat penis suaminya keluar masuk mulutnya. Sebagian masih dia kocok dengan tangannya, sebagian dia hisap-hisap yang membuat Andi makin kelojotan. Apalagi, sejak masuk penjara Andi belum lagi berhubungan seks dengan wanita manapun. Kalaupun dia mengeluarkan spermanya, itu saat dia onani saking tak tahannya saat berada didalam penjara. Dan kali ini, apa yang dilakukan oleh Cita benar-benar membuatnya melayang, hingga merasakan puncak kenikmatannya sangat dekat.10052Please respect copyright.PENANA0yliu1BoBX
10052Please respect copyright.PENANAX3S27Dt5gJ
10052Please respect copyright.PENANAAGcxkHU0XG
“Aaahh maah, udah maah udah…” pinta Andi sambil memegangi dan mengangakan kepala Cita.10052Please respect copyright.PENANAKLrHW5zLOQ
10052Please respect copyright.PENANAfuO4n4fjVF
“Kenapa pah? Nggak enak ya? Sakit ya pah? Maafin aku ya pah, aku emang belum bisa” ucap Cita yang kebingungan campur sedih, karena merasa suaminya tidak menyukai apa yang dia lakukan.10052Please respect copyright.PENANAj883mkn6Je
10052Please respect copyright.PENANAudz1DYjZym
“Bukan gitu sayang, bukan karena nggak enak” jawab Andi sambil mengatur nafasnya.10052Please respect copyright.PENANAbiacrlvjBG
10052Please respect copyright.PENANAoRA2IKGS96
“Terus, kenapa pah?”10052Please respect copyright.PENANAvNkY9RLg8a
10052Please respect copyright.PENANAqsszpVcoKE
“Justru karena apa yang kamu lakuin itu enak banget, bikin aku nggak tahan mah. Kamu tahu kan, selama dipenjara aku kan nggak pernah ginian, dapet enak-enak dari kamu tadi itu, bisa-bisa aku keluar duluan” ucap Andi.10052Please respect copyright.PENANAuAIaG1dKwy
10052Please respect copyright.PENANAWE6vmeZlEE
10052Please respect copyright.PENANAz6awBzeCl1
Cita yang merasa mendapat pujian dari suaminya terang saja langsung sumringah, namun wajahnya juga merona menahan malu. Tubuh Cita langsung diraih oleh Andi, dipeluk dan ingin diciumnya. Namun Cita mengelak tak mau mencium bibir Andi.10052Please respect copyright.PENANASDalicm3cR
10052Please respect copyright.PENANAkwbTo5ZGPv
10052Please respect copyright.PENANAsemV6AAfnT
“Kenapa mah?” tanya Andi.10052Please respect copyright.PENANAdyppkmZnJf
10052Please respect copyright.PENANAcpluzYAfKu
“Aku kan abis ngemut itumu pah, masak mau dicium sih?”10052Please respect copyright.PENANAILVZe21PzV
10052Please respect copyright.PENANAI2IuAoRyX4
“Hahaha, emang kenapa? Punya punyaku sendiri ini, haha”10052Please respect copyright.PENANAQ5y2IaVEOg
10052Please respect copyright.PENANA0pSxnjMFVe
10052Please respect copyright.PENANAeGR3xYonoi
Citapun tertawa geli dan akhirnya membalas ciuman Andi. Andi sudah akan menggulingkan tubuh mereka, tapi Cita kembali menahannya. Saat Andi menatap Cita dengan bingung, Cita hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum menggoda.10052Please respect copyright.PENANAZtSsRN9VOa
10052Please respect copyright.PENANAO1wyCiD5Z1
10052Please respect copyright.PENANAQbksx5TWxX
“Aku boleh diatas duluan nggak pah?” tanya Cita, malu-malu.10052Please respect copyright.PENANAfh7DOa13E3
10052Please respect copyright.PENANA5kbmo0QnLf
“Boleh dong sayang, hehe” jawab Andi.10052Please respect copyright.PENANAxnPMb7jHp4
10052Please respect copyright.PENANA0S7sxRKD02
10052Please respect copyright.PENANAIuBiTkAcll
Cita kemudian memposisikan tubuhnya duduk tepat diatas selangkangan Andi. Dengan tangannya, dia pegang penis Andi yang sudah keras dan tegang maksimal itu. Perlahan dia arahkan ke bibir vaginanya yang sudah basah. Dia gesek-gesekan sebentar, yang itu membuat mereka berdua mendesah tertahan. Lalu dengan gerakan yang perlahan, Cita yang merasa kepala penis Andi sudah pas berada digerbang vaginanya, perlahan menekan tubuhnya kebawah.10052Please respect copyright.PENANAGhBNzhT4BC
10052Please respect copyright.PENANAH92ECLTo1D
10052Please respect copyright.PENANAYbhMat2Ijk
“Uuggghh paaahhh…”10052Please respect copyright.PENANAlxakOSoBF6
10052Please respect copyright.PENANAJOGsRUv0es
“Ssshhh aahh maaahhh…”10052Please respect copyright.PENANAD6myzNvzs9
10052Please respect copyright.PENANAXOSAPjsWnM
“Aaaaaaahhhhhh…” lenguh keduanya bersamaan, saat penis Andi telah tertancap sempurna didalam vagina Cita.10052Please respect copyright.PENANAJo0svjTWmL
10052Please respect copyright.PENANAdN0hEjnFn8
10052Please respect copyright.PENANAMNbny9kp9d
Saat vaginanya terisi, mau tak mau, tanpa sadar Cita membandingkan penis Andi dengan penis lain yang pernah memasukinya, yang tak lain adalah penis pak Bowo. Punya pak Bowo memang lebih besar dan panjang ketimbang milik Andi. Saat itu, vaginanya terasa penuh. Terlalu penuh, dan sangat sesak, bahkan dia merasakan ngilu. Tapi penis Andi, beda.10052Please respect copyright.PENANA7lnXUuUCAJ
10052Please respect copyright.PENANA03a8BJeQn0
Meskipun tidak sebesar milik pak Bowo, tapi bagi Cita, rasanya pas. Terasa penuh, namun tak membuatnya ngilu, apalagi sakit. Apalagi saat ini penis Andi dia rasakan lebih keras daripada dulu, dan itu membuat gesekan antara dinding vaginanya dengan penis Andi lebih terasa, meskipun penis Andi tidak berurat seperti milik pak Bowo.10052Please respect copyright.PENANASy5N0UYUgA
10052Please respect copyright.PENANASGEY6cFzG4
Sedangkan Andi sendiri, ternyata juga membandingkan vagina Cita dengan vagina Isna. Jelas sekali bahwa vagina Cita lebih sempit daripada Isna. Jepitannya lebih terasa, apalagi kedutan dinding vagina Cita yang memijat penisnya, semakin menambah kenikmatan yang dia rasakan. Meskipun dia tahu vagina istrinya itu telah dimasuki oleh penis yang lebih besar, tapi itu sudah lebih dari sebulan yang lalu. Dengan sempitnya vagina Cita ini, dia makin percaya dengan Isna yang mengatakan bahwa setelah dari villa itu, Cita tak pernah lagi melakukannya dengan pak Bowo.10052Please respect copyright.PENANATfJbm9Djsn
10052Please respect copyright.PENANAWPuVWq72N3
Setelah beberapa saat saling diam, Cita akhirnya mulai bergerak. Dia bukannya sedang mengingat apa yang dulu pernah dilakukan kepada pak Bowo, dia hanya mengikuti nalurinya saja. Dia bergerak perlahan, namun makin lama makin cepat. Gerakannya pun tak hanya sekedar maju mundur, tapi juga naik turun dan kadang gerakan memutar.10052Please respect copyright.PENANAINGODzgqiw
10052Please respect copyright.PENANA8Mw3h6x5h7
Apa yang dilakukan oleh Cita itu membuat Andi benar-benar keteteran. Dia mati-matian menahan diri agar tak cepat-cepat orgasme. Selama didalam penjara, dia mendapatkan tips-tips dari rekan-rekannya disana. Kadang secara langsung dia mendapatkan tips, kadang dia tak sengaja curi dengar pembicaraan temannya. Dan didalam penjara itu dia mulai melatih pernafasannya, juga termasuk staminanya.10052Please respect copyright.PENANAYIXwDY7efp
10052Please respect copyright.PENANAqo5m517mzR
Memang hanya sekedar berlatih, karena tak pernah ada kesempatan untuk mempraktekan. Namun efeknya sudah sedikit terasa. Sekitar 3 menitan Cita melakukan gerakannya, dia masih bisa bertahan. Kalau dia yang dulu, mungkin tak sampai 2 menit sudah benar-benar kalah oleh Cita.10052Please respect copyright.PENANABNz73qPByi
10052Please respect copyright.PENANAE8dulwIQEj
Gerakan Cita jadi makin cepat, karena wanita itu merasa tumbukan vaginanya dengan penis Andi telah membuat orgasmenya semakin dekat. Andi paham apa yang sedang dirasakan oleh Cita, dan dia mulai sedikit membantu Cita dengan sedikit menggerakan pinggulnya naik turun. Cita sempat terbelalak mengetahui gerakan Andi, tapi dia kemudian tersenyum saja menatap suaminya dan meneruskan gerakannya.10052Please respect copyright.PENANA4zGXXDEy9d
10052Please respect copyright.PENANAgPFrq1yL3w
10052Please respect copyright.PENANAHpHO29R5so
“Aaahh paaahh… aku dapet paaahhh…”10052Please respect copyright.PENANAnNm4LRK6ed
10052Please respect copyright.PENANABJ75UK8J4M
10052Please respect copyright.PENANAJOrnO4Dz31
Badan Cita sedikit menegang saat orgasme pertamanya benar-benar datang. Tubuhnya melenting, membuat payudaranya membusung indah. Mereka terdiam sebentar, memberikan waktu kepada Cita untuk menikmati orgasmenya sekaligus mengatur nafasnya yang sudah memburu.10052Please respect copyright.PENANAnAXEEdgD4V
10052Please respect copyright.PENANAQRVnlOyZtL
Tak lama kemudian Andi bangkit memeluk Cita. Dia sedikit menggeser tubuhnya kebelakang hingga punggungnya menemukan sandaran. Dia lalu mencium lembut dan mesra bibir Cita, yang mendapat balasan serupa dari Cita.10052Please respect copyright.PENANA1b8gztfwWx
10052Please respect copyright.PENANAvqAnPOhTB2
10052Please respect copyright.PENANAIi7dSvxcE1
“Mama hebat” puji Andi, yang serta merta membuat Cita tersipu.10052Please respect copyright.PENANAmSzYwlojUs
10052Please respect copyright.PENANAlvGKKrGucd
10052Please respect copyright.PENANAEk80MQVz2L
Mereka kembali bercumbu dengan kondisi penis Andi masih tegang didalam vagina Cita. Cumbuan itu membuat nafsu mereka kembali bangkit, dan perlahan Cita kembali menggerakan tubuhnya naik turun dalam pangkuan Andi.10052Please respect copyright.PENANAfXjkxOUr3z
10052Please respect copyright.PENANA0NK2SbnkTC
Dalam posisi ini, Andi bisa lebih mudah bertahan. Diapun saat ini lebih memilih pasif membiarkan istrinya bergerak untuk menjemput orgasme keduanya. Apalagi ditambah dengan cumbuan Andi dileher dan payudara Cita, membuat titik-titik sensitif Cita seperti terangsang semuanya. Dan akibatnya, tak perlu menunggu waktu lama untuk membuat Cita kembali merasakan orgasmenya.10052Please respect copyright.PENANAc6u1UokPqM
10052Please respect copyright.PENANAFQeqd5UUCB
Lenguhan panjang Cita tertahan oleh ciuman Andi yang langsung menyergap bibir istrinya saat tahu Cita akan orgasme. Cita orgasme lagi dalam pelukan Andi.10052Please respect copyright.PENANAtkTAhT1GVx
10052Please respect copyright.PENANAoicIsVQzg1
Kembali mereka beristirahat sejenak. Cita terlihat mulai lemas dalam pelukan Andi, yang sedang membelai mesra punggungnya yang mulai mengeluarkan butiran-butiran keringat. Tak lama kemudian, Andi membalik posisi mereka hingga kini Cita berada dibawahnya.10052Please respect copyright.PENANAY4UlR9nrLP
10052Please respect copyright.PENANAsxuLaTWdoy
Penisnya masih tertanam divagina Cita saat Andi kembali mencumbui bibir Cita. Meskipun sudah mulai merasa lelah, tapi Cita tetap melayani cumbuan Andi. Dia ingin memberikan pelayanan terbaik kepada suaminya.10052Please respect copyright.PENANAWu4b7z1YIB
10052Please respect copyright.PENANAu2yYQKqdSz
10052Please respect copyright.PENANAIEWZYku4Ab
“Lanjut ya sayang?” pinta Andi, mendapat jawaban berupa anggukan kepala dari Cita.10052Please respect copyright.PENANA6VOFJzdgwt
10052Please respect copyright.PENANADjV3raecgZ
10052Please respect copyright.PENANA3I5cRXlnvU
Perlahan Andi menggerakan penisnya maju mundur. Dia melakukan dengan tempo yang sangat lambat, namun gerakannya dalam dan mantap. Setiap kali penisnya masuk, Cita merintih menahan kenikmatan. Hal itu menjadi sebuah pemandangan indah dan alunan suara yang begitu merdu ditelinga Andi, hingga dia terus melakukannya hampir semenit lamanya.10052Please respect copyright.PENANAlVSSpelTAd
10052Please respect copyright.PENANAy1j0xAFhUs
Perlahan, gerakan Andi temponya mulai bertambah. Namun masih dengan gerakan yang dalam dan mantap. Akibatnya erangan Cita makin sering terdengar. Cita benar-benar merasa keenakan, tidak ada sama sekali rasa sakit ataupun ngilu. Yang ada hanyalah kenikmatan.10052Please respect copyright.PENANA2TrCoxa750
10052Please respect copyright.PENANAhMkLZMek3t
Lama-lama gerakan Andi makin cepat. Dia terpaksa harus kembali membungkam bibir Cita dengan ciumannya karena makin sering Cita kelepasan tak bisa menahan suara desahannya.10052Please respect copyright.PENANAUaBrVz17GD
10052Please respect copyright.PENANAn5l3LXkmgW
Cita kembali memeluk Andi dengan erat, termasuk kakinya yang dilingkarkan dipinggang Andi. Andi tahu istrinya itu akan orgasme lagi, dan kali ini dia juga tak ingin menahan orgasmenya. Dia gerakan tubuhnya maju mundur makin cepat. Suara tumbukan kedua selangkangan itu juga makin keras terdengar. Hingga mereka tiba pada titik dimana tidak peduli lenguhan dan desahan mereka terdengar sampai keluar kamar, bahkan terdengar sampai ke kamar ibu mertuanya. Yang mereka rasakan kini hanyalah saling memberi kenikmatan, yang telah amat lama mereka rindukan.10052Please respect copyright.PENANAHYLVODH3yD
10052Please respect copyright.PENANAiP2aPDVscw
10052Please respect copyright.PENANARpkpXW8rXV
“Aaahh terussh paahh… cepetin lagi paah… aku dikit lagi…” racau Cita tak karuan.10052Please respect copyright.PENANAFsYYNkagAh
10052Please respect copyright.PENANAW60j5DCrGm
“Iyaa maah… aaahh enaak maahh… aahh aahhh…”10052Please respect copyright.PENANAne4oYeVMcp
10052Please respect copyright.PENANAVQxwdS2Dnv
“Aaahh iyaahh paahh… teruusshh aahhh… aahhh…”10052Please respect copyright.PENANAXUtvXAbUHj
10052Please respect copyright.PENANAnFaZUvWaaG
10052Please respect copyright.PENANAGLVwZWmDp6
Tusukan penis Andi yang makin cepat dan tetap dalam itu akhirnya membuat keduanya tak mampu bertahan lebih lama lagi. Andi memeluk erat tubuh Cita, begitupun Cita memeluk erat tubuh Andi.10052Please respect copyright.PENANAapJotzmZWu
10052Please respect copyright.PENANA3Vaxr2ITLK
10052Please respect copyright.PENANA21jMYLE2JD
“Aaaaaaaaaaahhhhh paaaahhhhhh…”10052Please respect copyright.PENANAODPOoD3SpE
10052Please respect copyright.PENANAgSeSNXml35
“Maaaahh akhuu keluaaarrrr…”10052Please respect copyright.PENANAapuDuHGKSf
10052Please respect copyright.PENANAnWRVUBeJM2
10052Please respect copyright.PENANArodc4KNxFu
Croot croot croot croot croot croot croot10052Please respect copyright.PENANAxSLZiHLknY
10052Please respect copyright.PENANAO03AJ5nQYV
Kedua tubuh yang saling berpelukan itu sama-sama mengejang. Vagina Cita memancarkan cairan cintanya menghangatkan penis Andi. Sedangkan penis Andi menyemburkan begitu banyak sperma hangatnya kedalam rahim Cita. Cairan yang begitu kental dan banyak karena cukup lama disimpan olehnya.10052Please respect copyright.PENANAwreRI9BH9T
10052Please respect copyright.PENANAOTl6E3RQXQ
Keduanya masih saling berpelukan, mengatur nafas masing-masing yang sudah sangat memburu seperti habis berlari berkilo-kilometer. Sesekali tubuh Andi maupun Cita masih mengejat, merasakan sisa-sisa orgasmenya. Apalagi saat dinding vagina Cita berkedut terasa seperti sedang memijat penis Andi untuk menguras isi kantong spermanya.10052Please respect copyright.PENANAOreOVNBuKb
10052Please respect copyright.PENANAvkIdoVRqYt
Lebih dari 2 menit mereka tertahan dalam posisi itu, hingga Andi yang lebih dulu bisa menguasai dirinya. Diapun merasa penisnya mulai mengecil dan dia cabut dari vagina Cita dengan perlahan. Saat penis itu sudah keluar, terlihat cairan putih kental mengalir keluar dari vagina Cita. Setelah itu Andi merebahkan diri disamping tubuh Cita, lalu memeluknya.10052Please respect copyright.PENANAtx820uLUHD
10052Please respect copyright.PENANAn295DUnuM1
Mereka masih sama-sama terdiam. Terutama Cita, yang merasa begitu lemas setelah melayani Andi. Namun dibibirnya tersungging senyum. Senyum penuh kelegaan, dan senyum penuh kepuasan. Seingat dia, baru kali ini dia merasakan senikmat ini saat bersetubuh dengan Andi, dan tentu saja, dia jadi sangat bahagia karenanya. Tak lama kemudian, dia membuka matanya dan menatap Andi, yang ternyata sedari tadi tersenyum menatapnya. Merekapun saling melempar senyum kebahagiaan.10052Please respect copyright.PENANAv6Kog555CA
10052Please respect copyright.PENANAgGmQJcGpha
10052Please respect copyright.PENANAeVwIXT53cn
“Pah, makasih ya” ucap Cita.10052Please respect copyright.PENANA4TLuVXkZSM
10052Please respect copyright.PENANAkLNH8duvQA
“Iya, aku yang harusnya makasih sama kamu mah” jawab Cita.10052Please respect copyright.PENANAB0caC2TD6A
10052Please respect copyright.PENANA1Hs5rs267k
10052Please respect copyright.PENANA52NDBWVxW9
Cita mengernyit mendapatkan jawaban seperti itu dari Andi.10052Please respect copyright.PENANAYasrCTh0s6
10052Please respect copyright.PENANABI31a1QHk3
10052Please respect copyright.PENANAdidyvFUGhy
“Aku yang harusnya makasih, karena kamu mau maafin semua kesalahanku, masih mau menerimaku sebagai suamimu, dengan segala kekurangan yang aku miliki” ucap Andi.10052Please respect copyright.PENANAGBmgyuvzgi
10052Please respect copyright.PENANAL8pt7zP5Ts
“Aku juga pah, aku juga udah berbuat salah sama kamu, tapi kamu juga udah mau memaafkan dan menerimaku sebagai istrimu, juga dengan segala kekuranganku” jawab Cita.10052Please respect copyright.PENANAbdM0YOAEju
10052Please respect copyright.PENANAFeskACnsHj
“Itu karena semua kesalahan ini berawal dari aku mah. Dan aku mau, semua yang udah kita alami beberpaa bulan belakangan ini, kita anggap sebagai cobaan, ujian bagi rumah tangga kita”10052Please respect copyright.PENANAfbZbHy1tWX
10052Please respect copyright.PENANAeEFaolSDow
10052Please respect copyright.PENANAnVp2Z06aHS
Cita mengangguk.10052Please respect copyright.PENANAqLvHPM4igw
10052Please respect copyright.PENANAs8mPA0Zgz9
10052Please respect copyright.PENANA4kyj4Qqztv
“Aku nggak bisa berjanji apa-apa, selain akan berusaha menjadi anak yang lebih baik untuk ibu, ayah yang lebih baik untuk Putra, dan juga suami yang lebih baik untuk kamu mah. Benar kata Isna, karena kebodohan dan kelengahanku lah, kita berdua harus mengalami hal-hal yang terjadi kemarin. Aku yang seharusnya bisa menjagamu, tapi aku tak melakukannya, sehingga kamu juga harus mengalami hal seperti itu”10052Please respect copyright.PENANAD8jAztyut1
10052Please respect copyright.PENANABIhJ791nFP
10052Please respect copyright.PENANAsT5dGk7fUW
Cita hanya terdiam tak menjawab, dan kembali hanya bisa mengangguk.10052Please respect copyright.PENANA1Lh5RnRF5v
10052Please respect copyright.PENANA8M7Bsfd9Q0
10052Please respect copyright.PENANAqKKk7tABNQ
“Tapi mulai saat ini aku akan menjagamu mah, menjaga Putra dan ibu, menjaga kalian semua orang-orang yang aku sayangi. Kita lupakan semua yang terjadi kemarin-kemarin. Dan aku yakin, aku dapat melakukannya asal mendapatkan dukungan dari kalian semua”10052Please respect copyright.PENANAZEKIgBUF27
10052Please respect copyright.PENANAkWWS5DMR0v
Cita tersenyum mendengar ucapan Andi. “Aku, kami semua akan mendukung kamu pah, apapun yang terjadi. Aku setuju, semua yang terjadi kemarin, adalah pelajaran mahal untuk kita, dan sebaiknya kita lupakan. Lebih baik kita kembali membuka lembaran yang baru pah”10052Please respect copyright.PENANAV3l0QRHfC8
10052Please respect copyright.PENANAnBoRnuJbgT
Andi mengangguk. “Iya mah, kita mulai lagi semua dari awal ya?”10052Please respect copyright.PENANACdqZ1EiZO8
10052Please respect copyright.PENANA09ct9iiO8t
“Iya pah”10052Please respect copyright.PENANA0obxmpaVnT
10052Please respect copyright.PENANARELAisAi7T
*10052Please respect copyright.PENANATiaXNZCn2S
*10052Please respect copyright.PENANAWhg2VV5JNm
*10052Please respect copyright.PENANAuP8us6QVd7
*10052Please respect copyright.PENANAgZGU8a8qaV
*10052Please respect copyright.PENANAqofSUo5Vme
TAMAT10052Please respect copyright.PENANAqekkeuFeb4