Edward tiba di sebuah istana kerajaan Roh, itu adalah istana tempat dimana Rose dan Austin selama ini tinggal, istana itu sangat besar dan juga tinggi, disitu terdapat banyak sekali pilar-pilar penyangga yang terbuat dari batu marmer dan juga dihiasi dengan ukiran-ukiran yang unik dan indah, dan tepat di depan istana itu terdapat air mancur yang sangat besar yang ditengahnya berdiri patung seorang wanita yang besar, patung itu menghadap ke arah pintu masuk seperti ikut menyambut kedatangan Edward yang datang berkunjung ke istana kerajaan Roh.
Edward terkesan dengan betapa megahnya istana itu meskipun menurut dia masih megah istana milik Chamuel, tetapi istana itu juga memiliki keunikannya sendiri. Dengan segala keunikannya, istana itu mampu menyihir siapapun yang melihatnya untuk terkagum sesaat setelah melihatnya, tetapi yang paling membuat Edward terkesan adalah patung seorang wanita yang berdiri di tengah air mancur itu, patung itu seolah-olah memiliki magnet kuat yang menarik mata Edward untuk menuju kepadanya.
“Hmmm...patung yang sangat bagus.”
Rose merasa sangat senang ketika Edward memuji patung yang berdiri di tengah air mancur itu, sejak Rose masih kecil, dia juga sangat terobsesi dengan patung yang berada di depan istana itu, dia selalu kesana setiap dia punya waktu luang dan bermain disana sampai-sampai Austin harus repot-repot mencarinya kesana setiap hari.
“Benarkah? Ehehe~ seperti yang Rose duga, Ed onii-chan memang mengerti!”
Itu memang sebuah Fakta yang sangat mengejutkan bagi Edward dan Sharon kalau Rose dan Austin adalah Roh, tetapi yang lebih mengejutkan mereka adalah kenyataan kalau mereka bukanlah Roh biasa, tetapi mereka adalah anak dari raja Roh. Sharon dan Edward sempat syok sesaat karena mereka tidak bisa menerima kenyataan luar biasa yang begitu tiba-tiba dan bertubi-tubi mendatangi mereka.
“Tapi aku benar-benar tidak menyangka kalau kalian adalah anak dari raja Roh, tapi kenapa kalian bisa bergabung ke dalam kelompokku?”
Alasan Austin dan Rose keluar dari kerajaan mereka adalah karena mereka ingin mengenal dunia di luar Veden, mereka ingin berpetualang menjelajahi dunia ini dan akhirnya dengan bantuan kenalan ayahnya mereka bisa melakukannya tanpa takut apapun karena masih banyak di luar sana yang masih memusuhi makhluk dari dunia lain, bahkan ras Manusia juga memusuhi Ras yang berasal dari dunia mereka sendiri seperti Beast dan Dwarf meskipun tidak kebanyakan, hanya beberapa kerajaan kecil saja sedangkan kerajaan manusia yang paling berkuasa di Iume ingin berdamai dengan ras Beast dan Dwarf untuk membuat aliansi melawan Iblis yang telah membantai banyak sekali teman-teman mereka.
Dan alasan terbesar kenapa Rose dan Austin bisa bergabung dengan kelompok Edward adalah karena Rose yang entah kenapa tertarik denga Edward dan akhirnya Austin pun tidak punya pilihan lain selain mengikuti saudarinya itu karena dia harus menjaga keselamatannya.
“Bukannya itu salahmu, dasar gigolo!”
“Eh, gigolo?”
Edward bukanlah pemuda yang tampan, dia juga tidak pandai berbicara kalau menyangkut masalah percintaan, tetapi tanpa disadari olehnya sendiri, dia banyak membuat gadis-gadis yang berada di kelompoknya merasa tertarik kepadanya, para laki-laki di kelompoknya pun juga sangat menghormati Edward, bahkan salah satu anggotanya yang terkenal sebagai binatang buas yang tak kenal aturan bisa menurut dengan perintah Edward tanpa mengucapkan satu keluhan apapun.
Mereka pun akhirnya sampai di pintu depan istana dari kerajaan Roh, pintu itu dijaga oleh dua penjaga yang selalu bersiap menjaga keamanan dari istana itu sehingga tidak ada suatu ancamanpun dapat masuk ke dalam istana.
Mereka pun menyambut kedatangan Edward dan yang lainnya dan membukakan pintu untuk mereka, mereka pun langsung dipandu menuju sebuah ruangan khusus yang biasa digunakan untuk menyambut tamu khusus.
Evelyn pun langsung duduk di kursi sofa yang terasa sangat empuk untuk beristirahat setelah lelah berjalan seharian, dia telah berusaha sekuat mungkin untuk tidak menjadi hambatan untuk Edward dengan memaksakan dirinya yang tidak terbiasa berjalan kaki jauh itu, itu sangat membuat Edward tersentuh karena melihat pertumbuhan dari seorang putri kecil menjadi orang yang mandiri dan berkemauan keras seperti itu.
“Tapi, dimana wanita itu? Kalau tidak salah namanya White kan?”
Edward merasa tertarik dengan White yang sangat misterius, White sama sekali tidak bisa ditebak apa yang sedang dipikirkannya, bahkan White tiba-tiba menghilang secara misterius saat Rose dan Austin datang dan tidak pernah menampakkan wujudnya lagi di depan Edward.
“Apa yang kau bicarakan Edward-sama, dari tadi aku berada di belakangmu.”
Seketika Edward langsung menoleh ke belakang dan ternyata White berada sangat dekat di belakang Edward, bahkan sangat dekat sehingga Edward bisa mendengar suara White bernapas. Edward pun merasa sangat kaget dan sontak menjauh dari White karena itu akan menjadi sangat berbahaya baginya untuk berada dengan jarak seperti itu dengan White.
“Whoa!”
Melihat Edward yang tiba-tiba menjauh darinya, White pun sedikit memiringkan kepalanya karena tidak tahu kenapa Edward sampai menjauh seperti itu, dia merasa tidak melakukan kesalahan apapun kali ini sehingga Edward menjauh darinya.
“Hmmm?”
Chamuel merasa kalau White akan menjadi saingan yang sangat berat jika dia masuk ke dalam lingkaran Edward karena sifat White yang masih polos seolah-olah dia adalah anak kecil yang belum mengerti tentang hubungan orang dewasa, apalagi dengan tubuh White yang sudah dewasa dan juga rupanya yang sangat cantik, Chamuel merasa kalau White akan dengan mudah merebut Edward dari mereka semua.
“W-White-chan! Menjauhlah dari Ed-chan!”
White merasa tidak bersalah sama sekali karena pekerjaannya adalah untuk mengawasi Edward, meskipun Arsenick memerintahkannya agar mengawasi Edward secara sembunyi-sembunyi dari jarak jauh, setelah melihat reaksi Edward yang sangat mewaspadai dirinya saat itu, maka dia memutuskan untuk mengawasi Edward dari jarak yang dekat.
“Hmmm? Kenapa?”
Edward pun mulai tertarik dengan White tanpa tahu kenapa, dia pun ingin mengetahui lebih jauh tentang White dan memastikan kenapa dia tertarik dengannya, apakah dirinya sudah jatuh hati kepada White, ataukah yang lain.
“Sebenarnya kau ini siapa? Kenapa kau terus mengikutiku?”
“Aku adalah White.”
Edward mulai merasa kalau dia menemukan alasan kenapa dia merasa tertarik dengan White, dia tertarik dengannya karena White sangat mirip dengan Lily dari sifatnya yang pendiam, kemunculannya yang selalu misterius dan menghilang tanpa disadari, bahkan dia juga memiliki ciri-ciri yang mirip seperti Lily dengan mata merahnya dan rambut panjangnya yang putih.
Austin pun tergerak untuk menjelaskan itu karena selama ini banyak rumor aneh yang mengatakan hal yang salah tentang White meskipun White sendiri tidak peduli dengan rumor itu, selama ini banyak orang yang telah melihat White yang sangat akrab dengan mereka menganggap kalau White adalah anak dari hubungan terlarang ayahnya, tetapi karena kerja keras dari para penggemar White yang berada di seluruh penjuru kerajaan Roh, rumor itu pun perlahan menghilang.
White memiliki penggemar yang sangat banyak karena wajahnya yang cantik dan juga kepribadiannya yang cool dan pendiam, para penggemar pun memuja White sebagai Idol yang tidak pernah mati karena memang White tidak pernah terlihat menua sama sekali, dia juga tidak pernah berpikir untuk menjalin hubungan romantis dengan siapapun karena White sama sekali tidak melihat keuntungan untuknya.
“White adalah orang yang bertugas memilih dan mengangkat raja Roh yang pertama sampai yang keenam yaitu ayah, bisa dibilang kalau dia itu leluhur kami.”
White adalah seorang yang mempunyai peranan penting di setiap generasi dari raja Roh, dia sudah ada sejak raja Roh pertama ribuan tahun lalu dan memiliki tugas untuk memilih dan mengangkat raja Roh yang layak dari semua generasi, White sama sekali tidak pernah menua atau melemah, wujudnya tetap cantik dan menawan seperti ini sejak ribuan tahu yang lalu, dia adalah orang yang sangat misterius yang bahkan sejarah tentang siapa dia dan dari mana asalnya pun sama sekali tidak pernah ditemukan sekeras apapun semua orang mencarinya, dia sudah seperti makhluk legenda misterius yang telah menjadi immortal.
Edward sangat sulit mempercayai ini, melihat rupa White yang masih seperti wanita muda, dia sama sekali tidak menyangka kalau White sudah setua itu.
“Hmmm...itu berarti dia sudah tua sekali.”
White merasa tidak senang dengan Edward yang menyebutnya tua, meskipun biasanya White adalah sosok yang pendiam dan tidak peduli dengan apa yang orang katakan tentangnya, tetapi untuk masalah ini dia sangatlah sensitif, dia sama sekali tidak suka kalau ada yang menyebutnya tua atau yang sejenisnya.
“Edward-sama, apa-“
“Tapi aku terkejut kalau White mempuyai wajah yang masih cantik, bahkan aku hampir tidak percaya kalau dia sudah berusia ribuan tahun.”
Untuk pertama kalinya White merasa deg-degan dan tersipu malu mendengar pujian seseorang di dalam hidupnya, selama ini sebanyak apapun orang yang memuji kecantikannya, dia sama sekali tidak merasakan apapun. Sepanjang hidupnya, White hanya bergaul dengan lingkungan keluarga kerajaan dan sangat jarang berinteraksi dengan orang diluar keluarga kerajaan, jadi dia hampir tidak mempunyai kesempatan untuk mencari pasangan hidupnya apalagi White adalah seseorang yang suka berpikir secara logika dan tidak mengandalkan perasaannya, dia tidak akan melakukan sesuatu yang dia pikir tidak berguna baginya, itulah kenapa selama ini White terus sendirian dan tidak pernah berusaha mencari pasangan hidup.
Lily terlihat tidak suka dengan Edward yang merayu White, dia tahu kalau Edward tidak bermaksud untuk merayu White, tapi kata-kata itu adalah kata-kata pujian yang sangat disukai oleh wanita yang kemungkinan bisa membuat wanita itu jatuh hati dengan laki-laki yang mengatakannya.
“Ed! Merayu, tidak boleh!”
Edward sama sekali tidak bermaksud untuk merayu White, dia hanya mengatakan kebenaran dari apa yang dia pikirkan tentang White, dia merasa kagum karena White yang sama sekali tidak menua dan tetap menjadi wanita berwajah cantik selama beribu-ribu tahun dia hidup, sama seperti Chamuel yang masih tetap menjadi gadis kecil entah berapa lama dia hidup.
“A-aku tidak merayunya Lily!”
White pun merasa kalau inilah yang dirasakan seseorang saat mereka suka dengan seseorang, sekarang White tahu kenapa orang-orang sangat terlihat bahagia ketika sedang bersama pasangan mereka, dia pun merasa bodoh karena selama ini dia selalu menganggap hal ini sangat tidak berguna baginya.
White pun akhirnya memutukan untuk menjadikan Edward sebagai pasangan hidupnya, dia mendekati Edward dan memegang tangannya dengan sangat erat sehingga Edward tidak bisa melepaskannya sama sekali.
“Tu-tunggu White!”
“Terima kasih atas pujiannya Edward-sama, aku akan senang untuk melangsungkan pernikahan denganmu sekarang!”
Edward sangat terkejut dengan apa yang telah dikatakan White, dia tidak tahu apa yang telah terjadi dengan White sehingga dia bisa mengatakan hal seperti itu secara tiba-tiba.
Dengan cepat, Rose pun berlari dan memeluk Edward, dia tahu apa yang telah dirasaka oleh White sekarang karena dulu dia juga seperti itu, tetapi dia tidak bisa membiarkan Edward untuk jatuh ke tangan siapapun termasuk White yang sudah dia anggap sebagai kakaknya.
"Tidak boleh! Ed onii-chan itu milik Rose!"
Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang terlihat masih muda, dia terlihat seumuran dengan Edward, pemuda itu mempunyai rambut pendek berwarna oranye kemerah merahan, matanya yang lebar dan irisnya yang berwarna kuning keemasan seperti menggambarkan kalau dia memiliki keberanian yang sangat besar, dia memiliki kulit yang sedikit gelap dengan sesuatu seperi tato api berwarna oranye menghiasi tubuhnya.
“Haaahahahaha! Kelihatannya suasananya sedang menarik!”
Furamu, dia adalah salah satu dari Empat Roh Agung yang memiliki sihir api yang terkuat dari semua yang ada di kerajaan Roh, dia adalah seorang pemuda yang selalu mencari tantangan dalam hidupnya dan akhirnya dia bisa bertambah kuat dan bisa ber-Evolusi menjadi roh bersayap delapan dalam usia yang relatif masih muda di dalam ras Roh.
Dia mendedikasikan dirinya untuk hanya berlatih sihir api, dia sama sekali tidak berniat untuk mempelajari sihir yang lainnya, dia terus melatih sihir apinya sehingga sihir api miliknya menjadi sangat kuat dan yang terkuat dari seluruh Roh.
Setelah dia diangkat menjadi salah satu dari Empat Roh Agung menggantikan pendahulunya, dia tidak berhenti mencari tantangan untuk dirinya sendiri agar bisa bertambah kuat dan menyalip kekuatan Arsenick sang raja Roh, bahkan untuk mencari lawan baru yang tangguh, dia sampai mengiming-imingi dengan memberikan gelarnya sebagai salah satu dari Empat Roh Agung jika lawannya bisa mengalahkannya dalam duel meskipun masih belum ada sama sekali yang bisa mengalahkannya dan akhirnya lawan-lawannya yang sudah kalah malah mengagumi dirinya dan menjadi pengikutnya.
“Furamu-sama?”
“Yo! Lama tidak jumpa Rose, Austin!”
“Geh! Furamu!”
Furamu merasa senang melihat Chamuel yang berada disana, tetapi tidak dengan Chamuel, dia merasa sangat tidak suka dengan Furamu karena setiap Furamu bertemu dengannya pasti dia akan mengajaknya melakukan hal yang bodoh dan tidak berguna.
“Yo Chamuel, apa kau tidak mau-“
“Gak bakal!”
“Tch! Membosankan.”
Furamu merasa kecewa karena Chamuel menolaknya lagi kali ini, dia pun melihat ke arah Edward yang sedang mencoba melepaskan diri dari genggaman tangan White yang sangat kuat. Furamu pun merasa tertarik dengan Edward yang sedang kesusahan itu, dia mendekat ke arah Edward dan merangkulnya, dia pun mencoba mengajak Edward untuk melakukan hal yang tidak berguna baginya.
“Bagaimana denganmu anak muda? Apa kau mau berduel denganku? Kalau kau menang, kau bisa menjadi Roh Agung lho, bagaimana? Hebat kan?”
Edward tidak mengerti dengan apa yang Furamu maksud dengan menjadi Roh Agung, bahkan Edward yang baru mendengarnya pun tahu kalau yang bisa menduduki posisi itu hanyalah seseorang dari ras Roh, bagaimana caranya dia bisa menjadi salah satu dari Empat Roh Agung disaat dirinya sendiri bukan bagian dari mereka.
“Hah? Apa yang sedang kau bicarakan? Bagaimana bisa aku bisa menjadi Roh Agung disaat aku sendiri bukan Roh?”
Furamu sangat syok karena akhirnya dia menyadari alasan kenapa para Archangel dan para orang-orang kuat di ras lain selalu menolak tantangannya, mereka tidak pernah memikirkan tentang itu atau lebih tepatnya, mereka sama sekali tidak peduli dengan hadiah gelar sebagai Roh Agung.
“APA?! A-aku tidak menyadarinya!”
Selama ini Furamu selalu mencari lawan-lawan yang terihat menarik baginya tanpa memandang mereka dari ras apa, dia sudah berkali-kali meminta Chamuel dan Archangel lain untuk menjadi lawannya, tetapi Chamuel dan Archangel lain selalu menolak permintaannya karena mereka merasa itu hanya buang-buang waktu, bahkan walaupun mereka menang, mereka tidak akan mendapat apa-apa dari itu karena mereka tidak akan bisa menerima hadiah yang ditawarkan oleh Furamu.
“(sigh) dasar bodoh! Akhirnya kau menyadarinya.”
Edward berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan dirinya dari White yang sama sekali tidak mau melepaskannya, semua orang hanya diam tidak membantu Edward sama sekali kecuali Sharon yang berusaha keras mencoba melepaskan Edward.
“Le-pas-kan Ed!”
White tetap bersikeras tidak mau melepaskan Edward sebelum Edward menyetujui permintaannya, selama ini dia selalu melihat anggota keluarganya menikah dan mempunyai anak, tetapi dia tidak tahu kenapa seseorang harus melakukannya, dia tidak melihat keuntungan baginya untuk menjalin hubungan seperti itu.
“Permintaan ditolak!”
Tiba-tiba telinga kucing dari White bergerak-gerak seperti berusaha mendengarkan sesuatu, dia pun dengan cepat menarik tangan Edward dan membuka jendela dari ruangan itu.
“T-tunggu White!
White pun menggendong Edward layaknya tuan puteri dan dia pun melompat dari jendela menuju ke atap menara di istana Roh yang sangat tinggi, dia pun melihat sekelilingnya untuk memastikan lokasi pasti dari apa yang telah dia dengar.
Melihat Edward yang tiba-tiba dibawa oleh White, Chamuel dan yang lainnya pun tidak tinggal diam, mereka dengan cepat menyusul kemana White pergi dan meminta Edward untuk dikembalikan kepada mereka lagi.
“White-chan! Kembalikan Ed-chan!”
Austin, Rose, dan Furamu pun langsung mengerti dengan situasi yang tengah terjadi sekarang ketika mereka melihat White yang seperti itu, mereka pun mengeluarkan sayap-sayap mereka dengan cepat dan menyusul White yang sudah berada di atap menara.
“White-chan! Lepaskan Ed-chan!”
“White, dimana lokasinya?”
White mendeteksi ada tiga titik yang menjadi lokasi keributan, tetapi anehnya ketiga titik ini sangat berjauhan tetapi bisa terjadi di saat yang sama, dia pun berasumsi kalau itu telah didalangi oleh seseorang.
“Utara di dekat gerbang, timur di dekat pohon suci, barat di dekat kawasan pelabuhan.”
Mendengar itu, Austin tidak mempunyai pilihan lain selain mengajak serta Edward, sebenarnya dia bisa mengatasi ini hanya dengan Rose dan Furamu, tetapi mempertimbangkan mereka berdua yang bodoh, maka akan lebih baik kalau dia menyerahkan kedua tempat yang lain kepada Edward dan kelompoknya.
“Tch! Tidak ada cara lain, Leader! Kau juga iku-”
Tiba-tiba White melompat dari menara yang sangat tinggi itu, lompatannya sangat jauh bahkan sampai ke luar gerbang dari istana. Edward yang masih dalam gendongan White pun semakin erat mendekap White agar dia tidak terjatuh dari ketinggian itu karena itu akan terasa menyakitkan kalau dia sampai jatuh meskipun White tidak akan membiarkan itu terjadi. Setelah beberapa waktu, akhirnya White pun mendarat dengan sangat anggun yang nyaris tanpa suara di atas gerbang istana, dia pun merasakan sensasi yang sangat menyenangkan ketika Edward mendekapnya dengan era, dia pun menginginkan agar Edward mendekapnya lebih erat lagi.
“Edward-sama, tolong lebih erat!”
“Eh? Apa yang kau katakan? yang lebih penting lagi, bisa kau lepaskan aku sekarang?”
Mendengar itu, White pun tidak mempunyai pilihan lain selain melakukannya lagi, dengan sangat cepat White pun melompat dari atap bangunan satu ke yang lainnya dan menuju ke suatu tempat dimana hal itu tengah terjadi. Kecepatan White sangatlah luar biasa, bahkan itu jauh lebih cepat daripada kecepatan Edward, dan akhirnya Edward pun mendekap White dengan erat lagi karena jika dia sampai terjatuh, pasti itu akan sangat menyakitkan dan juga memalukan baginya.
ns 15.158.61.39da2